Sekretariat : Jl. Ciumbuleuit No. 94 Bandung Tlp. : (022) psw. 107 Fax : (022) ,

Transkripsi

1 KETETAPAN TAP No.08/MPM/IX/2015 TENTANG UNIT KEGIATAN MAHASISWA Menimbang Mengingat : a. bahwa Unit Kegiatan Mahasiswa Universitas Katolik Parahyangan adalah wadah pengembangan minat, bakat, dan kegemaran mahasiswa di tingkat Universitas Katolik Parahyangan; b. bahwa sampai saat ini belum ada syarat jelas yang mengatur keberadaan Unit Kegiatan Mahasiswa Universitas Katolik Parahyangan; c. bahwa berdasarkan Anggaran Rumah Tangga pasal 30 huruf l, Unit Kegiatan Mahasiswa Universitas Katolik Parahyangan berkewajiban mengoptimalkan potensi lembaga dan meningkatkan kualitas sumber daya yang ada di dalamnya; d. bahwa sebagaimana dimuat dalam huruf a, b, c maka perlu dibuat Ketetapan tentang Unit Kegiatan Mahasiswa Universitas Katolik Parahyangan. : a. Undang-Undang No.12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi; b. Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia No. 155/U/Kep/1998 tentang Pedoman Umum Organisasi Kemahasiswaan di Perguruan Tinggi; c. Peraturan Rektor Universitas Katolik Parahyangan No.III/PRT/ /04 tentang Organisasi Kemahasiswaan; d. Anggaran Dasar dan Rumah Tangga Persatuan Mahasiswa Universitas Katolik Parahyangan periode 2015/2016; e. Ketetapan Majelis Perwakilan Mahasiswa Universitas Katolik Parahyangan No.04/MPM/VII/2015 tentang Penjatuhan Sanksi MEMUTUSKAN Menetapkan : KETETAPAN TENTANG UNIT KEGIATAN MAHASISWA UNIVERSITAS KATOLIK PARAHYANGAN

2 BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 (1) Calon Unit Kegiatan Mahasiswa Universitas Katolik Parahyangan adalah komunitas yang telah disetujui oleh pihak Universitas untuk diobservasi. (2) Unit Kegiatan Mahasiswa Universitas Katolik Parahyangan yang selanjutnya disebut UKM UNPAR adalah lembaga eksekutif yang menjadi wadah kegiatan dan kreasi mahasiswa UNPAR dalam bidang minat, bakat, dan kegemaran di tingkat Universitas. (3) Komunitas adalah sekelompok mahasiswa UNPAR yang berkumpul dan melakukan kegiatan tertentu di luar lembaga PM UNPAR. (4) Syarat-syarat administratif adalah syarat yang harus dipenuhi oleh komunitas untuk menjadi calon UKM UNPAR. (5) SOTK adalah Susunan Organisasi dan Tata Kerja. (6) Proposal Keaktifan adalah dokumen yang berisi rincian rencana kegiatan yang akan dilaksanakan selama satu periode kepengurusan. (7) SOP adalah Standard Operation Procedure. (8) MPM UNPAR adalah lembaga tertinggi dalam PM UNPAR dan memiliki fungsi legislasi dan fungsi yudisial. (9) LKM UNPAR adalah lembaga eksekutif tertinggi di dalam PM UNPAR. (10) Pengawasan adalah rangkaian kegiatan pengecekan terhadap syarat administratif kepada UKM UNPAR. (11) Sanksi adalah hukuman terhadap UKM UNPAR yang tidak memenuhi syarat administratif yang ditentukan di dalam ketetapan ini. (12) Pihak Universitas adalah rektor, wakil rektor yang membidangi kemahasiswaan, dan Biro Kemahasiswaan dan Alumni. BAB II SYARAT ADMINISTRATIF UNIT KEGIATAN MAHASISWA Pasal 2 Syarat-syarat administratif UKM UNPAR adalah sebagai berikut: a. memiliki visi dan misi; b. memiliki SOTK; c. memiliki proposal keaktifan; d. memiliki logo lembaga;

3 e. berjumlah sekurang-kurangnya 25 orang anggota yang terdaftar dan aktif; f. memiliki daftar kehadiran. BAB III PROSES PEMBENTUKAN Pasal 3 Registrasi (1) Komunitas dapat mengambil formulir yang disediakan oleh MPM UNPAR. (2) Pengembalian formulir disertai dengan syarat-syarat yang dibutuhkan dikembalikan sampai batas waktu yang ditentukan. (3) Registrasi yang dilakukan meliputi: a. pengambilan formulir; b. pengembalian formulir; c. masa revisi. (4) Pengajuan kepada pihak Universitas terhitung 14 hari kerja termasuk hal-hal yang mengenai revisi setelah dilakukan pengecekan oleh MPM UNPAR (5) Apabila terjadi penolakan dari pihak Universitas terhadap pengajuan, maka MPM UNPAR wajib menginformasikan kepada pihak terkait dalam jangka waktu selambat-lambatnya 3 hari kerja. (6) Apabila terjadi penerimaan dari pihak Universitas terhadap pengajuan, maka MPM UNPAR wajib menginformasikan kepada pihak terkait dalam jangka waktu selambat-lambatnya 3 hari kerja. Pasal 4 Observasi (1) Hal-hal yang bersifat teknis akan diatur lebih lanjut dalam SOP yang disusun oleh MPM UNPAR. (2) Pengawasan pada masa observasi akan dilakukan oleh : a. MPM UNPAR; b. LKM UNPAR; c. Biro Kemahasiswaan dan Alumni dan/atau pihak terkait. BAB IV PENGAWASAN

4 Pasal 5 (1) Pengawasan oleh pihak kemahasiswaan dilakukan atas pemenuhan syarat-syarat yang diatur dalam ketentuan pasal 2. (2) Pengawasan sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) dilakukan oleh MPM UNPAR dan/atau LKM UNPAR. BAB V KETENTUAN SANKSI Pasal 6 (1) Setiap Unit Kegiatan Mahasiswa Universitas Katolik Parahyangan yang tidak memenuhi syarat-syarat yang terdapat pada pasal 2, dapat dikenakan sanksi berupa: a. teguran lisan; b. Surat Peringatan 1; c. Surat Peringatan 2; d. pembekuan; e. Surat Peringatan 3; f. pembubaran. (2) Mekanisme pengenaan sanksi sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) diatur berdasarkan Ketetapan Majelis Perwakilan Mahasiswa No.04/MPM/VII/2015 tentang Penjatuhan Sanksi. BAB VI KETENTUAN PERALIHAN Pasal 7 Segala hal yang belum diatur di dalam ketetapan ini akan diatur dalam mekanisme lebih lanjut. BAB VII KETENTUAN PENUTUP Pasal 8 Ketetapan MPM UNPAR ini berlaku sejak tanggal ditetapkan.

5 Ditetapkankan di Bandung, Tanggal 21 September 2015 Ketua Majelis Perwakilan Mahasiswa Muhamad Yodi Nugraha

6 PASAL PENJELAS TAP RANCANGAN PEMBENTUKAN UKM Pasal 1 Ayat (3) Ayat (4) Ayat (5) Ayat (6) Ayat (7) Ayat (8) Ayat (9) Ayat (10) Ayat (11) Ayat (12) Pasal 2 Huruf e Yang dimaksud anggota terdaftar adalah anggota yang tercantum secara administratif dalam PM UNPAR dan memiliki kartu anggota. Sedangkan yang dimaksud anggota aktif adalah anggota yang mengikuti kegiatan UKM UNPAR bersangkutan. Huruf f Daftar kehadiran yang dimaksud mekanismenya diatur lebih lanjut dalam Keputusan Presiden.

7 Pasal 3 Ayat (3) Ayat (4) Ayat (5) Ayat (6) Pasal 4 Pasal 5 Pasal 6 Pasal 7 Pasal 8