kesulitan tertentu, sehingga tahapan desain diakhiri dengan solusi terhadap kesulitan-kesulitan tersebut. Melalui penjelasan di atas, solusi desain me
|
|
- Susanto Kurniawan
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Topik Konstruksi Ide, Gagasan Awal Desain Joke Roos Interior-Consultant bagi Desain Interior Erha Clinic Surabaya 1.2 Latar Belakang Desain, sebagai tindakan kreatif, selalu diawali dengan proses, dan proses desain merupakan langkah panjang yang dapat menentukan hasil desain. Proses desain senantiasa berjalan secara bertahap sehingga lebih berwujud sebagai tahapan desain, dimana tahap yang dilalui selalu menuju pada satu tujuan yang ideal. Berbicara mengenai proses, desain interior juga tidak lepas dari kekuatan ide dasar yang secara tidak langsung membentuk sebuah dorongan kuat dalam proses mendesain. Ide dasar menjadi bagian terpenting dalam menetapkan wujud desain, karena ide dasar inilah yang menjadi acuan utama dan senantiasa dicerminkan dalam kemajuan tahap-tahap desain. Ide dasar terus berkembang dan akan terus dikembangkan melalui pertimbangan-pertimbangan desain. Pertimbangan desain juga tidak lepas dari faktor-faktor luar (ekonomi, sosial, budaya) untuk menjadikannya sebagai permasalahan-permasalahan yang harus diselesaikan dalam bentuk solusi desain. Sebuah konsultan desain interior umumnya memiliki proses mendesain yang spesifik, proses mendesain ini disesuaikan dengan strategi pelaksanaan tahapan desain, setiap tahapan desain senantiasa melalui tingkat kesulitan- 1
2 kesulitan tertentu, sehingga tahapan desain diakhiri dengan solusi terhadap kesulitan-kesulitan tersebut. Melalui penjelasan di atas, solusi desain menjadi nilai penting dalam tahapan desain, dan solusi ini tidak lepas dari kehadiran ide dasar yang terus-menerus dikembangkan dalam proses mendesain. Ide dasar adalah sebuah pedoman desain yang tetap dilihat sampai pada tahap akhir desain. Ide dasar, menurut Darke (1978) sangat dipengaruhi oleh tiga faktor utama: (1)pertimbangan individu (desainer, owner, arsitek dan semua orang yang berhubungan dengan proses mendesain); (2)pertimbangan fungsi ruangan; (3)pertimbangan ekspresi ruang. Ketiga faktor di atas menjadi struktur pembentuk ide dasar desain. Ide dasar juga yang mempengaruhi struktur pembentukan konsep desain. Melalui kegiatan magang, penulis merasa perlu mengetahui bagaimana bentuk dan ide dasar desain dalam proyek klinik dermatologi serta pengaruhnya dalam proses desain, terutama dalam pengerjaan proyek desain interior dalam Joke Roos interior-consultant. Hal ini didukung oleh aktivitas yang dilakukan principal selama proses desain Joke Roos interior-consultant, yaitu Erha Clinic Surabaya. Penelusuran ini dimaksudkan untuk melihat konstruksi ide, gagasan awal desain seorang arsitek yang berprofesi sebagai desainer interior. Berdasarkan urutan di atas dan melihat peranan ide dasar yang sangat menentukan, maka penulis mengangkat topik Konstruksi Ide, Gagasan Awal Desain Joke Roos Interior-Consultant bagi Desain Interior Erha Clinic Surabaya. 1.3 Perumusan Masalah Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan di atas, terdapat dua permasalahan, yaitu : 2
3 1) Apa yang menjadi konstruksi ide, gagasan awal desain interior Erha Clinic Surabaya? 2) Bagaimana proses konstruksi ide, gagasan awal desain dikembangkan menjadi sebuah desain interior Erha Clinic Surabaya, jika dikaitkan dengan aspek-aspek dan pertimbangan desain? 1.4 Tujuan Penelitian 1) Mengetahui struktur dari konstruksi ide, gagasan awal desain Joke Roos Interior-Consultant dalam menciptakan desain interior Erha Clinic Surabaya dan mengerti bagaimana tahap/ proses desain pada Erha Clinic Surabaya. 2) Menganalisis tahap/ proses desain Erha Clinic Surabaya, jika ide dasar dijadikan fokus perhatiannya. 1.5 Tinjauan Pustaka How Designers Think oleh Bryan lawson yang menguraikan mengenai proses desain, berpikir kreatif dan cara berpikir desainer interior sehingga dapat menghasilkan solusi desain. Membahas mengenai primary generator dan kekuatan primary generator bagi proses pengembangan desain. Interior Design Handbook of Profesional Pratice oleh Cindy Coleman yang menjelaskan secara lengkap mengenai profesi desain serta apa saja kriteria sebagai seorang seorang desainer interior dalam pengerjaan projeknya. Designing Interiors oleh Kilmer, R, & Kilmer, W. O. yang menjelaskan proses mendesain sebuah interior dengan tahapan-tahapan yang dijalankan 3
4 sebelum menjadi sebuah interior design. Interiors: An Introduction oleh Nielson, K. J., & Taylor yang menguraikan tentang bidang interior, apa saja yang perlu diketahui dan hal terpenting dalam interior, baik itu mengenai elemen desain, prinsip desain bahkan elemen estetik dalam sebuah desain interior. 1.6 Kontribusi Penelitian Kontribusi penelitian dan penulisan karya tulis adalah untuk : 1) Menunjukan pentingnya sebuah ide dasar desain dalam sebuah konsultan desain interior. Sebuah ide dasar desain ini akan menjadi pedoman pada tahapan desain, dengan tidak mengesampingkan pertimbangan dan aspek desain. 2) Memberi bekal wawasan kepada para mahasiswa/i desain interior, sebagai calon Desainer Interior, tentang peran dan kekuatan ide dasar desain, yang kemudian dijadikan sebagai tahapan awal yang sangat menentukan sampai pada tahap akhir desain, sebagai suatu proses panjang dalam mendesain. 1.7 Ruang lingkup Penelitian Penelitian dilaksanakan pada Joke Roos Interior-Consultant yang berlokasi di Jalan S.Citarum H 17 sektor V, BSD city-tangerang. Penulis menerapkan batasan-batasan penelitian agar topik permasalahan menjadi terarah. Penelitian hanya terfokus pada ruang lingkup mengenai proses dan tahap pembentuk ide dasar desain Erha Clinic Surabaya. Cara atau tahap yang diteliti adalah terkait dalam proses desain proyek Erha Clinic, baik dari cara 4
5 pembentukan ide dasar desain yang dilihat dari pertimbangan-pertimbangan yang ada serta dipengaruhi oleh aspek desain (elemen dan prinsip desain), sehingga menghasilkan desain interior Erha Clinic Surabaya. Data-data yang dapat digunakan dalam penelitian terbatas pada data empiris, wawancara dan pencarian literatur mengenai proses desain interior dan tahap pembentukan ide dasar desain pada studi kasus. Pembahasan maupun penelitian terhadap perusahaan konsultan desain interior saat melakukan program magang di Joke Roos interior-consultant. 1.8 Metode dan prosedur Penelitian Metode Penelitian Dalam proses penelitian, penulis mengunakan metode riset kualitatif. Penelitian kualitatif secara umum diasosiasikan dengan pengamatan berperanserta etnografi, studi kasus, wawancara tidak terstruktur dan wawancara khusus. Pendekatan penelitian Etnografi. Studi etnografi (ethnographic studies) mendeskripsikan dan menginterpretasikan budaya, kelompok sosial atau sistem kerja di konsultan desain interior. Meskipun budaya sangat luas, tetapi studi etnografi biasanya dipusatkan pada pola-pola kegiatan, bahasa dan cara-cara hidup (Sukmadinata, 2006:62). Etnografi adalah pendekatan empiris dan teoritis yang bertujuan mendapatkan deskripsi dan analisa mendalam tentang fenomena berdasarkan penelitian yang intensif untuk memperlihatkan makna-makna tindakan dan kejadian yang ingin dipahami. Pendekatan penelitian yang dilakukan penulis dalam penulisan karya tulis ini terbagi menjadi tiga bagian, yaitu: 1) Tahap Awal 5
6 Tahap ini merupakan tahap penulis pertama kali bergabung dengan perusahaan. Penulis melakukan penyesuaian diri dengan lingkungan perusahaan. Dalam tahap penyesuaian ini, penulis melakukan pengamatan terhadap kebiasaaan yang berlangsung dan tata cara di dalam perusahaan serta melakukan pendekatan dengan pihak-pihak terkait dalam perusahaan. 2) Tahap Interaktif Tahap ini adalah tahap setelah topik penelitian ditentukan dan mulai mematangkan topik tersebut sambil mencari data-data literatur yang berkaitan dengan topik. Pada tahap ini, penulis berusaha untuk menjalin hubungan yang akrab dan menjaga kepercayaan dengan pihak-pihak yang bersangkutan untuk melakukan wawancara tidak terstruktur dan wawancara terstruktur dengan pemimpin perusahaan berkaitan dengan topik terkait. Pada tahap ini, penulis mengumpulkan data-data literatur untuk memperluas pengetahuan mengenai topik permasalahan yang diangkat dan memperkuat gagasan. 3) Tahap Akhir Tahap ini dilakukan setelah pengumpulan data dan literatur secara memadai sesuai dengan topik yang diangkat, dan mencoba untuk meneliti dan menemukan kesimpulan berdasarkan data dan fakta di lapangan mengenai topik yang diajukan sehingga menghasilkan karya tulis yang terstruktur dan dapat dipertanggungjawabkan Metode Penulisan Laporan Penelitian ini akan disusun dengan metode penulisan deskriptif dengan penyampaian sebagai, opini dengan memaparkan dan menjelaskan konstruksi ide dasar desain Joke Roos Interior-Consultant bagi desain interior Erha Clinic Surabaya yang akan dilihat dari proses desain Joke Roos Interior-Consultant. 6
7 Hal ini dilakukan untuk menunjukkan apa saja yang menjadi ide dasar desain interior Erha Clinic Surabaya dan mengetahui proses pengembangan desain sampai hasil desain Metode Pengumpulan Data Metode Pengumpulan data dalam penelitian ini, yaitu: 1) Data Primer, yaitu data yang diperoleh dengan melakukan wawancara tidak berstruktur dengan pihak yang bersangkutan. Wawancara yang dilakukan berupa tanya-jawab terbuka yang memudahkan penulis untuk menggali dan menemukan informasi secara lengkap dan akurat dari pernyataan pihak yang terkait. Selain itu, data penelitian juga didapatkan dari dokumentasi pihak konsultan desain, serta pernyataan dari pihak bersangkutan. 2) Data sekunder, yaitu data-data yang dikumpulkan melalui pihak lain, seperti buku, majalah, buku, website yang sesuai dengan topik penelitian Sampel Penilitian Berkaitan dengan topik yang diangkat dengan menggunakan metode penelitian kualitatif, maka sampling yang digunakan adalah Erha Clinic Surabaya dan seluruh pihak yang bersangkutan dalam proses desain dan hasil desain proyek yang dijadikan studi kasus, untuk melihat konstruksi ide, gagasan awal desain interior Joke Roos interior-consultant sehingga menghasilkan desain klinik dermatologi yang bertempat di Surabaya. 7
8 1.8.5 Kerangka Pemikiran gambar 1.1 kerangka pemikiran sumber: studi pribadi 8
9 1.9 Sistematika Penulisan BAB I PENDAHULUAN merupakan uraian secara umum mengenai latar belakang pemilihan topik penelitian, perumusan masalah, tujuan penelitian, tinjauan pustaka, kontribusi penelitian, ruang lingkup penelitian, metode dan prosedur penelitian, rencana kerja, serta sistematika penulisan. BAB II TINJAUAN TEORITIK merupakan uraian teori-teori yang mendukung sesuai dengan topik penelitian yaitu proses mendesain dengan mengembangkan ide, gagasan awal desain sebagai tinjauan umum. Tinjauan khusus menjelaskan mengenai primary generator dan tahap pengembangan desain. Teori ini dikumpulkan guna sebagai landasan dan pendukung dalam merumuskan masalah, menganalisa, serta menarik kesimpulan dalam karya tulis ini. Dalam bab ini juga menguraikan tahap dalam proses desain berdasarkan Cindy Coleman. BAB III TINJAUAN PERUSAHAAN DAN PROYEK merupakan deskripsi mengenai Joke Roos Interior-Consultant secara umum, struktur organisasi, deskripsi pekerjaan, filosofi desain serta data proyek-proyek yang telah ditangani penulis dan diselesaikan oleh Joke Roos Interior-Consultant. Tinjauan projek yang sudah dikerjakan selama magang. Kemudian, penjelasan projek merupakan penjabaran data-data tentang proyek yang menjadi acuan dalam penelitian ini, dan projek yang ditangani oleh penulis dari tahap awal sampai akhir. BAB IV ANALISA menjabarkan proses awal desain, penentuan ide dasar desain Joke Roos Interior-Consultant kemudian mengkonstruksi ide awal, gagasan awal desain pada proyek yang dijadikan sebagai studi kasus. Analisa 9
10 dilakukan untuk mengetahui secara jelas proses desain hingga jadi hasil akhir desain dengan acuan teori-teori yang berasal dari literatur. BAB V KESIMPULAN merupakan kesimpulan secara keseluruhan yang didapat berdasarkan hasil penelitian, yang dilakukan penulis, menjawab permasalah serta saran kepada mahasiswa/i jurusan Desain Interior Universitas Pelita Harapan dan Joke Roos interior-consultant. 10
UNIVERSITAS PELITA HARAPAN FAKULTAS DESAIN DAN TEKNIK PERENCANAAN PERSETUJUAN DOSEN PEMBIMBING TUGAS AKHIR KONSTRUKSI IDE, GAGASAN AWAL DESAIN JOKE RO
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TUGAS AKHIR Saya mahasiswa Jurusan Desain Interior Fakultas Desain dan Teknik Perencanaan Universitas Pelita Harapan, Nama Mahasiswa : Meliza Noviati Nomor Pokok Mahasiswa : 02420080020
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. satunya adalah bidang bangunan. Pembangunan gedung-gedung saat ini
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kerja Praktik Pengaruh perkembangan era globalisasi yang semakin pesat membuat mahasiswa dituntut untuk bisa memahami banyak hal dengan mengikuti perkembangan teknologi
Lebih terperinciTetapi mendesain bukan hanya sebatas pada mendapatkan sebuah tema, melainkan bagaimana pengaplikasiannya ke bentuk nyata dan visual. Menurut beliau, d
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Bapak Tonny Wirawan Suriajaja merupakan pemilik dari salah satu biro konsultan arsitektur dan interior di Jakarta. Biro konsultan tersebut bernama TWS & Partners. Beliau
Lebih terperinciHMP Architects adalah salah satu perusahaan yang bergerak dalam jasa perancangan arsitektur yang didirikan oleh Bapak Heru Mudito Prasetyo. Didasari d
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam penciptaan sebuah karya desain interior terdapat proses-proses atau tahapan-tahapan yang harus dilalui untuk menghasilkan karya desain yang optimum. Desain yang
Lebih terperincimenanyakan pendapat dan berdiskusi dengan desainerya saat Beliau sedang hendak menentukan keputusan desain. Walaupun Beliau berperan sebagai seorang P
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Keberlangsungan suatu organisasi terkait erat dengan kepemimpinan yang dilaksanakan di tempat tersebut. Kepemimpinan adalah suatu proses saat seorang individu memberikan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Kerja praktek merupakan sebuah kesempatan bagi. mahasiswa untuk mendapat pengalaman nyata di bidang yang
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Kerja praktek merupakan sebuah kesempatan bagi mahasiswa untuk mendapat pengalaman nyata di bidang yang sesuai dengan studinya secara praktek. Selain itu mahasiswa
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Kerja praktik
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kerja praktik Pengaruh perkembangan era globalisasi yang semakin pesat membuat mahasiswa dituntut untuk bisa memahami banyak hal dengan mengikuti perkembangan teknologi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kebutuhan wanita akan fasilitas kesehatan dan kecantikan sekarang ini terus meningkat, karena wanita sudah menyadari begitu pentingnya kesehatan tubuh dan merawatnya
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dilihat dari pandangan luas mahasiswi, dapat diartikan sebagai salah satu generasi penerus pembangunan bangsa yang diharapkan dapat meningkatkan apa yang telah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Setiap perusahaan pada akhir periode mempunyai kewajiban untuk
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Setiap perusahaan pada akhir periode mempunyai kewajiban untuk mempertanggungjawabkan kinerjanya selama periode tersebut kepada pihak yang berkepentingan melalui
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Seiring dengan perkembangan zaman, kehidupan manusia semakin berkembang dan semakin majunya juga perkembangan teknologi yang diciptakan manusia, membuat pola
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Universitas Kristen Maranatha
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sekarang ini, dalam setiap bidang pekerjaan banyak diperlukan tenaga kerja yang terampil, handal, dan kompeten dalam bidangnya. Namun pada kenyataannya, seringkali
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Kualitas lembaga pendidikan dan kurikulum yang digunakan menjadi. lulusan tersebut akan memiliki profesionalitas yang baik pula.
BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Kualitas lembaga pendidikan dan kurikulum yang digunakan menjadi tolak ukur kualitas dari lulusannya. Kompetensi lulusan yang baik dari lembaga pendidikan yang terpercaya
Lebih terperinciB A B III METODE PENELITIAN. penelitian yang dipakai adalah studi kasus. Menurut Bogdan dan Biklen
44 B A B III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Jenis Penelitian Penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif dengan metode penelitian yang dipakai adalah studi kasus. Menurut Bogdan dan Biklen
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN Pada bab ini yang akan dibahas lebih terfokus pada metode yang digunakan dalam perancangan karya environment, observasi data serta teknik pengolahannya dalam perancangan environmental
Lebih terperinciBAB III METODE PERANCANGAN. kualitatif. Dimana dalam melakukan analisisnya, yaitu dengan menggunakan konteks
BAB III METODE PERANCANGAN Metode perancangan Rumah Susun pekerja ini menggunakan metode secara kualitatif. Dimana dalam melakukan analisisnya, yaitu dengan menggunakan konteks permasalahan yang ada secara
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. bagi Indonesia, mengingat jumlah penduduk Indonesia yang sangat besar dan potensial
BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Penelitian Sektor perpajakan merupakan salah satu sumber penerimaan negara yang utama bagi Indonesia, mengingat jumlah penduduk Indonesia yang sangat besar dan potensial
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Indonesia merupakan negara berkembang yang kehidupan masyarakatnya akan berkembang kesistem masyarakat modern dan demokratis khususnya di ibu kota indonesia. Masyarakat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Abdurrahman Fathoni (2006:127)
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Aktivitas organisasi memerlukan berbagai sumber daya, salah satu diantaranya adalah sumber daya manusia yang memegang peranan penting dalam memegang kunci keberhasilan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. memiliki pengetahuan, keterampilan, dan sikap positif yang akan. baik dalam perkembangan pengetahuan, penguasaan keterampilan, dan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pada dasarnya tujuan dari pendidikan adalah membimbing siswa untuk memiliki pengetahuan, keterampilan, dan sikap positif yang akan digunakannya untuk menjalani
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Perancangan
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perancangan Semakin maju peradaban suatu tempat maka semakin maju juga pola pikir masyarakatnya. Hal ini terbukti dengan adanya fenomena gaya hidup sehat masyarakat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Jalan tol merupakan salah satu alternatif yang digunakan untuk mengatasi kemacetan yang semakin meningkat di Indonesia. Proyek pembangunan jalan tol semakin ditingkatkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sumber daya manusia sering disebut sebagai human resource, tenaga atau kekuatan manusia (energy atau power) sumber daya juga disebut sumber tenaga, kemampuan, kekuatan,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pembangunan infrastruktur jalan memiliki peranan yang sangat penting dalam mendukung pertumbuhan ekonomi dan peningkatkan aktivitas masyarakat suatu daerah dalam memenuhi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN PERANCANGAN INTERIOR SHOWROOM MOTOR SPORT HONDA DI TANGERANG 1
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada masa kini terdapat suatu fenomena dimana motor sport dianggap sebagai bagian dari gaya hidup dikalangan pengguna sepeda motor di Indonesia. Hal ini dapat dilihat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Bandara merupakan tempat dimana pesawat tinggal landas dan mendarat, dengan bangunan yang berfungsi sebagai tempat menyelesaikan segala macam administrasi
Lebih terperinciBAB 3 METODOLOGI PERANCANGAN. dari awal proses merancang, disertai dengan teori-teori dan data-data yang
BAB 3 METODOLOGI PERANCANGAN Metodologi perancangan dalam seminar ini yaitu berupa penjelasan dari awal proses merancang, disertai dengan teori-teori dan data-data yang terkait dengan obyek perancangan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Kerja Praktek
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kerja Praktek Untuk dapat terjun ke dunia kerja setelah lulus kuliah, setiap mahasiswa harus memiliki kesiapan dalam menghadapi keprofesianalan pekerjaannya yang sesuai
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. akuntan didukung oleh sektor perbankan yang mengharuskan calon debiturnya
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Profesi akuntan akhir-akhir ini menunjukkan perkembangan seiring dengan banyaknya usaha-usaha swasta yang semakin berkembang serta kesadaran masyarakat akan
Lebih terperincipembelajaran berbahasa dan kegiatan berbahasa dalam kehidupan sehari-hari karena antara satu dengan yang lainnya memiliki keterkaitan yang erat.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan suatu proses memanusiakan manusia. Melalui pendidikan, manusia yang tidak tahu apa-apa menjadi tahu segalanya, manusia yang tidak bisa apa-apa
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. suatu proyek konstruksi biasanya pihak pemberi tugas atau Owner akan membagibagikan
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Proyek konstruksi merupakan salah satu bentuk kegiatan yang berlangsung dalam jangka waktu yang terbatas dengan sumber daya tertentu, untuk mencapai hasil dalam bentuk
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Perkembangan industri kreatif saat ini telah memasuki era yang sangat
BAB I PENDAHULUAN I. Latar Belakang Penelitian Perkembangan industri kreatif saat ini telah memasuki era yang sangat kompetitif. Perusahaan yang bergerak dalam bidang ini, dituntut bukan saja hanya menawarkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. komunikasi perusahaan dengan para pemangku kepentingan yang berisi informasi hasil
BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Laporan keuangan merupakan elemen penting yang berfungsi sebagai media komunikasi perusahaan dengan para pemangku kepentingan yang berisi informasi hasil kinerja perusahaan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. erat dalam berbagai aspek kehidupan manusia. Maka tidak mengherankan teknologi
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Di era globalisasi saat ini, teknologi informasi telah menjadi suatu kesatuan yang erat dalam berbagai aspek kehidupan manusia. Maka tidak mengherankan teknologi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pendidikan secara sistematis dan terprogram terjadi dari jenjang yang palinng rendah sampai jenjang paling tinggi. Dunia pendidikan yang diimplementasikan dalam bentuk
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Riset pasar dapat memberitahu kita mengenai kualitas dan pelayanan yang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Riset pasar dapat memberitahu kita mengenai kualitas dan pelayanan yang diinginkan oleh setiap konsumen. Riset pasar tersebut meneliti dan mempelajari garis besar kebutuhan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Beladina Larasati, 2016
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) merupakan lembaga pendidikan yang siap membentuk dan membina siswa untuk memiliki keterampilan dasar siap kerja. Pada umumnya
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1. PENDAHULUAN Sesuai teori-teori yang telah diungkapkan di atas diperlukan metode penelitian yang tepat, yang akan disajikan pada Bab III ini yang terdiri dari sub bab 3.2
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Seiring dengan perkembangan zaman, kebutuhan manusia akan teknologi
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring dengan perkembangan zaman, kebutuhan manusia akan teknologi semakin berkembang. Salah satu teknologi yang berkembang paling pesat adalah internet. Seperti yang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. yang harus dilakukan untuk membuat mereka menyukai pelajaran matematika. sulit akan menjadi sangat menyenangkan bagi mereka.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Perkembangan teknologi sekarang ini terjadi dengan pesat, baik teknologi informasi maupun teknologi komunikasi. Akan sangat berguna jika perkembangan teknologi yang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Anggis Nusantri, 2014 Kompetensi Guru Seni Budaya Dalam Meingplementasikan Kurikulum 2013
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Dalam menjalankan tugasnya guru memiliki beberapa acuan kompetensi yang harus dipenuhi, salah satunya adalah kemampuan guru dalam merencanakan dan melaksanakan
Lebih terperinciinterior yang berperan sebagai perantara untuk menawarkan dan menunjukkan aktivitas pengguna. Desain mebel mengekspresikan pencitraan ruang dengan ber
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Topik Peranan dan fungsi interior desain telah berubah menjadi bebas, beragam dan mendetil sesuai dengan lingkungan dan gaya hidup manusia masa kini. Ruang
Lebih terperinciKementerian Pendidikan Nasional merupakan lembaga pemerintahan yang bertugas meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia. salah satu langkah yang di
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1.1.1 Latar Belakang Proyek Menurut catatan sejarah umat manusia yang sempat terungkap tentang keberadaan dan perkembangan perpustakaan menunjukkan bahwa perpustakaan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Metode yang digunakan penulis dalam penelitian ini adalah metode penelitian deskriptif kualitatif. Sugiyono (2006 :15) mengemukakan bahwa metode penelitian
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Organisasi atau perusahaan merupakan sistem sosial yang kompleks, yang mana setiap elemen saling bergantung, berkaitan, dan berinteraksi membentuk satu kesatuan untuk
Lebih terperinciPARADIGMA METODOLOGI PENELITIAN
PARADIGMA METODOLOGI PENELITIAN BSI Jatiwaringin, 3 4 Februari 2016 Kusuma Hati, MM, M.Kom Bidang Penelitian LPPM BSI kusuma.ksh@bsi.ac.id Kenapa Dosen Harus Meneliti? Apakah penelitian itu penting Bagi
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Tepatnya Pada divisi penerimaan dan pembayaran, karena PT SEMEN GRESIK ini
41 BAB III METODE PENELITIAN 1.1 Lokasi penelitian Pelaksanaan penelitian ini dilakukan di PT SEMEN GRESIK (Persero) Tbk. Tepatnya Pada divisi penerimaan dan pembayaran, karena PT SEMEN GRESIK ini merupakan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Makanan modern yang beredar tersebut menarik minat para generasi muda
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Indonesia merupakan Negara yang mempunyai identitas budaya yang sangat beragam. Namun pada saat ini identitas tersebut mulai pudar karena adanya pengaruh globalisasi
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
51 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. OBYEK DATA PENELITIAN Dalam penelitian ini, penulis membutuhkan perusahaan perbankan yang memiliki jasa produk KPR dan KPR Syariah untuk dijadikan sebagai obyek penelitian.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN ETIKA PROFESI PRAKTIK ARSITEKTUR I-1 BAB I
BAB I PENDAHULUAN BAB I I-1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Arsitektur adalah salah satu jurusan pada Fakultas Teknik Universitas Sebelas Maret Surakarta. Jurusan arsitektur merupakan sebuah ilmu yang mempelajari
Lebih terperinciA. Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Tujuan pendidikan adalah seperangkat sasaran kemana pendidikan itu di arahkan. Tujuan pendidikan dapat dimaknai sebagai suatu sistem nilai yang disepakati kebenaran
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN Metode Penelitian Adalah proses penelitian dan pemberian makna terhadap data dan informasi lebih ditonjolkan, dengan ciri utama pendekatan dalam bentuk narasi yang bersifat kreatif
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Untuk melaksanakan pembangunan konstruksi memerlukan kontraktor yang
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Untuk melaksanakan pembangunan konstruksi memerlukan kontraktor yang berkualitas. Untuk pengadaannya dilakukan proses pelelangan tender untuk semua proyek
Lebih terperinciBAB. 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kerja Praktik Profesi (KP) merupakan suatu usaha yang dilakukan untuk memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk dapat mengamati dan merasakan secara langsung aktivitas
Lebih terperinciBAB 3 METODE PENELITIAN
BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Pendekatan Penelitian Berdasarkan gambaran permasalahan yang diuraikan pada bab sebelumnya, penelitian analisis tugas production assistant dalam program Sarah Sechan dilakukan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dunia konstruksi Indonesia mengalami perkembangan yang begitu pesat dalam beberapa dekade terakhir. Perusahaan konstruksi sebagai salah satu bagiannya mengalami
Lebih terperinciBAB 3 METODE PENELITIAN
BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Pendekatan Penelitian Pendekatan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif. Menurut Morse (dalam Daymon dan Holloway, 2008:368) penelitian kualitatif
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Bangsa yang cerdas ditentukan oleh kualitas pendidikan di negaranya. Semakin
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Bangsa yang cerdas ditentukan oleh kualitas pendidikan di negaranya. Semakin baik kualitas pendidikan disuatu negara akan menghasilkan bangsa yang cerdas. Keberhasilan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masakan Indonesia merupakan pencerminan beragam budaya dan tradisi yang berasal dari kepulauan Nusantara yang terdiri dari sekitar 6.000 pulau dan memegang peran penting
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian dalam penelitian ini menggunakan pendekatan. suatu kegiatan yang bersifat spekulatif (Ruslan, 2003: 206).
tanggungjawab sosial perusahaan dalam bentuk tulisan. Untuk penulisan ini juga dilakukan strategi by supplying good copy agar hasil penulisan layak untuk dimuat di dalam media cetak. BAB III METODE PENELITIAN
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1 Universitas Kristen Maranatha
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Masalah kerusakan lingkungan yang dihadapi manusia di zaman modern ini semakin serius. Kita sering mendengar istilah global warming dan rumah kaca. Isu lingkungan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Sejak awal kemunculannya teknologi informasi telah mengalami banyak perubahan. Sebagai bentuk kreatifitas hingga sekarang hampir setiap periodenya teknologi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. memenuhi kebutuhan kehidupan manusia. Alangkah lebih baiknya. Terlebih lagi jika ingin mendalami segala sesuatu yang berkaitan
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Proyek Makanan adalah salah satu kebutuhan yang pokok untuk memenuhi kebutuhan kehidupan manusia. Alangkah lebih baiknya jika semua orang dapat memiliki kemampuan
Lebih terperinciBAB 3 METODE PENELITIAN
BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Pendekatan Penelitian Penelitian kualitatif bertujuan untuk menggambarkan realitas yang kompleks dan memperoleh pemahaman makna dengan cara deskripsi dalam bentuk kata-kata
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Tujuan dari pendidikan Nasional yaitu mencerdaskan kehidupan bangsa, tertulis dalam Pembukaan UUD 1945 Republik Indonesia, salah satunya adalah dengan sistem
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang B. Tujuan Magang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Beton merupakan barang primer dalam suatu pembangunan konstruksi. Dalam konstruksi beton adalah sebuah bahan bangunan komposit yang terbuat dari kombinasi agregat dan
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN
III. METODE PENELITIAN Penelitian hukum pada dasarnya merupakan suatu kegiatan ilmiah yang didasarkan pada metode, sistematika, dan pemikiran tertentu, yang bertujuan untuk mempelajari satu atau beberapa
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. dengan tujuan dan kegunaan tertentu. 109 Metode penelitian dibutuhkan oleh
BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Jenis Penelitian Metode penelitian adalah cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. 109 Metode penelitian dibutuhkan oleh peneliti
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Industri jasa telah mendominasi perekonomian dan bahkan mampu menciptakan
BAB I A. LATAR BELAKANG MASALAH Industri jasa telah mendominasi perekonomian dan bahkan mampu menciptakan lapangan kerja dan meningkatkan Pendapatan Domestic Bruto (PDB). Berbagai deregulasi, perkembangan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. perkembangan jenis perpustakaan yang selalu berkaitan dengan teknologi
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penerapan Teknologi Informasi (TI) pada saat sekarang ini telah menyebar hampir disegala bidang, tidak terkecuali di perpustakaan. Perpustakaan sebagai tempat pengelola
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan jaman yang semakin berjalan dengan cepat, memberikan efek globalisasi terhadap semua bidang kehidupan. Sehingga dibutuhkan sebuah modal untuk dapat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dewasa ini, kebutuhan terhadap hiburan sudah tidak dapat dipisahkan lagi dari kehidupan manusia. Layaknya kebutuhan sandang, pangan, dan papan, hiburan merupakan
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. ada di sekitar kita untuk direkonstruksi guna mengungkapkan kebenaran yang bermanfaat bagi
III. METODE PENELITIAN Penelitian hukum merupakan proses kegiatan berpikir dan bertindak logis, metodis, dan sistematis mengenai gejala yuridis, peristiwa hukum, atau fakta empiris yang terjadi, atau yang
Lebih terperinciPERAN KELOMPOK KERJA GURU (KKG) DALAM MENINGKATKAN KOMPETENSI GURU SEKOLAH DASAR DI GUGUS 1 BARUGA KOTA KENDARI
PERAN KELOMPOK KERJA GURU (KKG) DALAM MENINGKATKAN KOMPETENSI GURU SEKOLAH DASAR JURNAL HASIL PENELITIAN SITI MURNI NUR G2G1 015 116 PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS HALU OLEO KENDARI 2017 1 PERAN KELOMPOK
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. tujuan yang telah ditentukan. Adapun metode yang peneliti gunakan adalah
BAB III METODE PENELITIAN Dalam mengadakan penelitian metode mempunyai peranan yang sangat penting, karena metode adalah suatu cara yang dilakukan dalam mengumpulkan data-data yang dapat dijadikan kerangka
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. banyak pula organisasi-organisasi baik yang bersifat sosial maupun formal di. akan mempermudah organisasi dalam mencapai tujuannya.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Memasuki pasar global, kita tidak bisa memungkiri bahwa semakin banyak pula organisasi-organisasi baik yang bersifat sosial maupun formal di Indonesia. Untuk
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan pendekatan kualitatif.
III. METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Menurut Creswell (1998:15) pendekatan kualitatif adalah suatu proses penelitian dan pemahaman
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Selama ini mahasiswa telah banyak mempelajari mengenai transportasi khususnya pada Diploma Teknik Sipil Universitas Gadjah
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Program Teknik Sipil mempunyai program magang yang wajib bagi mahasiswa semester 6 dengan syarat telah mencapai 99 SKS dan IPK lebih dari 2,25. Karena melalui magang
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. A. Metode Penelitian Metode penelitian diperlukan untuk mencapai tujuan penelitian, Sugiyono
BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode penelitian diperlukan untuk mencapai tujuan penelitian, Sugiyono (2010:3) mengemukakan bahwa secara umum metode penelitian diartikan sebagai cara ilmiah
Lebih terperinciBAB I. HRD (Human Resource Development) atau dalam bahasa Indonesia. disebut sebagai bidang sumber daya manusia, yaitu bagian atau divisi dalam suatu
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang HRD (Human Resource Development) atau dalam bahasa Indonesia disebut sebagai bidang sumber daya manusia, yaitu bagian atau divisi dalam suatu manajemen perusahaan yang
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. menjelaskan fenomena dengan sedalam-dalamnya melalui pengumpulan data
3.1. Jenis Penelitian BAB III METODOLOGI PENELITIAN Riset penelitian yang digunakan adalah kualitatif yang bertujuan untuk menjelaskan fenomena dengan sedalam-dalamnya melalui pengumpulan data sedalam-dalamnya.
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. perkembangan dunia konstruksi sekarang ini banyak sekali hal-hal yang
1 I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pembangunan di era globalisasi yang penuh dengan persaingan saat ini sangatlah menuntut ketepatan, keefektifan, efisiensi dan ekonomis. Didalam perkembangan dunia konstruksi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. pertumbuhan ekonomi di Indonesia, dan memiliki keunggulan bersaing secara
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pasar tradisional merupakan pasar yang berperan penting dalam memajukan pertumbuhan ekonomi di Indonesia, dan memiliki keunggulan bersaing secara alamiah. Keberadaan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. maupun sekelompok bangunan yang memfasilitasi kegiatan penelitian dan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Projek Pada dasarnya, bangunan penelitian berupa bangunan tunggal maupun sekelompok bangunan yang memfasilitasi kegiatan penelitian dan kegiatan penunjang lainnya.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Gereja adalah tempat bersekutu umat Kristiani untuk beribadah kepada Tuhan. Konsep gereja yang memiliki nilai-nilai spiritual dan sakral memiliki keunikantersendiri
Lebih terperinciPENERAPAN PENDEKATAN KOOPERATIF TIPE INVESTIGASI KELOMPOK DALAM PEMBELAJARAN MENULIS TEKS BERITA
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Penelitian Pelajaran bahasa Indonesia bertujuan agar siswa memiliki kemampuan sebagai berikut: 1) berkomunikasi secara efektif dan efisien sesuai dengan etika
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. cara ilmiah, data, tujuan dan kegunaan. Menurut Darmadi (2013:153), Metode
31 BAB III METODE PENELITIAN Menurut Sugiyono (2013:2), Metode penelitian pada dasarnya merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. Berdasarkan hal tersebut terdapat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Informasi berbasis teknologi telah menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Informasi berbasis teknologi telah menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari masyarakat kota Jakarta dan Tangerang. Salah satu cara untuk mendapatkan informasi ialah
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Seorang mahasiswa yang belajar di perguruan tinggi akan mendapatkan bekal berupa teori yang telah diterima selama perkuliahan, yang nantinya setelah lulus dari
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Bahasa indonesia adalah alat komunikasi paling penting
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Bahasa indonesia adalah alat komunikasi paling penting untuk mempersatukan seluruh bangsa. Oleh sebab itu, merupakan alat mengungkapkan diri baik secara lisan maupun
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG
BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Perkembangan ilmu teknologi dan pembangunan di era modern ini sudah semakin maju, dalam perkembanganya ilmu-ilmu Teknik Sipil yang diajarkan dalam perkuliahan dengan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Estimasi biaya konstruksi merupakan hal yang paling penting dalam dunia industri. Data estimasi yang tidak sesuai dapat memberikan efek negatif yang berdampak pada
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Kemajuan Dunia dalam berbagai bidang kehidupan mempengaruhi kehidupan
BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Kemajuan Dunia dalam berbagai bidang kehidupan mempengaruhi kehidupan dan nilai-nilai rohani masyarakat. Kehidupan rohani menjadi semakin terdesak dari perhatian umat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Perancangan
1 A. Latar Belakang Perancangan BAB I PENDAHULUAN Sebuah evolusi alamiah dari perkembangan teknologi adalah makin fleksibelnya orang bergerak. Dunia menjadi datar, tanpa batasan fisik dan segala sesuatu
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Pendekatan Penelitian Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kualitatif berdasarkan judul penelitian yang digunakan yaitu Implementasi Etika Public Relations PT
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Proses pembelajaran merupakan proses atau tahapan seseorang untuk mendapat suatu pengetahuan. Oleh karena itu, proses pembelajaran merupakan faktor yang paling
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Jenis Penelitian Pendekatan penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif. Bogdan dan Taylor mendefinisikan metodologi ini sebagai prosedur yang menghasilkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Era Globalisasi dan seiring dengan perkembangan zaman, tindak pidana kekerasan dapat terjadi dimana saja dan kepada siapa saja tanpa terkecuali anak-anak. Padahal
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Di Indonesia terdapat tiga pelaku perekonomian nasional, yaitu swasta, pemerintah dan koperasi. Koperasi mempunyai kedudukan dan peranan yang sama dengan badan-badan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan kebutuhan dan berlangsung secara terus menerus dari generasi ke generasi. Pendidikan merupakan sesuatu yang universal, bersifat umum karena
Lebih terperinci