BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah
|
|
- Yandi Widjaja
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 Pembangunan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah nasional di bidang pendidikan adalah upaya demi mencerdaskan kehidupan bangsa dan meningkatkan kualitas manusia Indonesia dalam mewujudkan masyarakat yang maju, adil, dan makmur. Pendidikan adalah kunci perbaikan kualitas sumber daya manusia sehingga perbaikan kualitas pendidikan harus senantiasa ditingkatkan. Pendidikan yang berkualitas adalah pendidikan yang dapat menghasilkan lulusan yang mempunyai kemampuan dasar untuk belajar sehingga dapat berperan serta bahkan menjadi pelopor dalam pembaharuan dan perubahan. Keberhasilan dalam proses pembelajaran dapat dilihat dari kompetensi belajar yang dicapai oleh siswa setelah proses belajar mengajar berlangsung. Kompetensi belajar merupakan pencerminan hasil belajar yang dicapai siswa setelah melakukan usaha belajar. Tinggi atau rendahnya kompetensi belajar akan memberikan sumbangan dalam mencapai kesuksesan masa depan siswa. Guru sebagai pengajar berharap agar para siswa memperoleh kompetensi belajar yang baik, baik kompetensi kognitif, kompetensi psikomotor, maupun kompetensi afektif. Indikator yang dapat digunakan untuk melihat sejauh mana ketercapain kompetensi belajar salah satunya adalah dengan melihat sejauh mana siswa memahami konsep konsep yang telah dipelajari. Semakin baik pemahaman siswa tentang konsep konsep yang dipelajari, semakin baik pula kompetensi belajar yang dicapai. Pemahaman konsep sebagai indikator ketercapaian kompetensi belajar juga berlaku dalam mempelajari geografi. Pemahaman konsep dalam mempelajari geografi sangat penting untuk siswa. Hal tersebut terjadi karena semakin meningkatnya pemahaman konsep semakin meningkat pula hasil belajar siswa. Berdasarkan hasil observasi awal pada bulan Februari 2015 wawancara dan pengamatan nilai ujian tengah semester tahun ajaran 2014/2015, dapat 1
2 2 diketahui bahwa terdapat kelemahan siswa pada mata pelajaran geografi berupa hasil belajar. Dari hasil observasi awal yang peneliti laksanakan terhadap dan hasil belajar di kelas XI IS 1, tahun ajaran yang lalu, yakni tahun ajaran 2013/2014 untuk kompetensi dasar pelestarian lingkungan hidup dan pembangunan berkelanjutan diperoleh sebagai berkikut : 1. Dari 40 siswa, 24 siswa memperoleh nilai di bawah KKM, dan hanya 16 siswa yang pencapaian nilainya di atas KKM yang ditetapkan SMA Negeri 1 Klirong, yakni Dari 40 siswa, rata-rata nilai siswa pada materi lingkungan hidup yakni 71, dengan KKM Rata-rata nilai ulangan akhir semester dua tahun ajaran 2013/2014. Yakni 71, dengan KKM 75. Berdasarkah hasil observasi di kelas XI IS 1 dapat disimpulkan bahwa hasil belajar siswa rendah. Hal tersebut diindikasikan bahwa pemahaman konsep siswa juga rendah karena belum mencapai KKM yang telah ditentukan SMA Negeri 1 Klirong yakni 75. Kemudian, peneliti melakukan pretest untuk mengetahui kondisi awal pemahaman konsep dan hasil belajar siswa. Dari hasil pretest diketahui hasil pemahaman konsep dan hasil belajar sebagai berikut: 1. Dari 35 siswa hanya 8 siswa yang mencapai nilai KKM ( 75) dengan presentase 22,9% dan 27 siswa masih di bawah KKM (<75) dengan presentase 77,1%. Dari hasil tersebut disimpulkah bahwa hasil belajar siswa masih di bawah indikator keberhasilan yaitu 75%. 2. Dari 35 siswa belum ada yang mencapai indikator keberhasilan untuk pemahaman konsep yakni hanya mencapai rata-rata 13,5% dengan indikator keberhasilan ( 75%) (Lampiran 28). Rendahnya pemahaman konsep siswa terhadap kompetensi dasar pelestarian lingkungan hidup dan pembangunan berkelanjutan yang mengakibatkan hasil belajar siswa yang belum maksimal, hal ini dapat dilihat lebih dari 50% siswa, memperoleh nilai di bawah KKM serta nilai rata-rata siswa masih mendekati 71.
3 3 Implikasi rendahnya hasil belajar sebagai akibat dari pemahaman konsep siswa kelas XI IS 1 masih rendah dalam proses pembelajaran pada kompetensi dasar pelestarian lingkungan hidup dan pembangunan berkelanjutan. Hal ini didasarkan masih rendahnya kemampuan siswa menjawab pertanyaan dengan menyatakan arti suatu informasi, menganalisis permasalahan, menilai suatu pernyataan, membuat kesimpulan beralasan, menjelaskan berdasarkan bukti atau konsep, dan mengevaluasi konsep. Hal tersebut menggambarkan pemahaman konsep cenderung lemah dan masih cenderung menghafal tanpa memahami konsepnya. Rendahnya pemahaman konsep geografi siswa kelas XI IS 1 SMA Negeri 1 Klirong kemungkinan disebabkan oleh beberapa hal diantaranya guru masih mengajar dengan model ceramah dan menekankan pemberian tugas-tugas yang sifatnya hafalan. Implikasi dari rendahnya pemahaman konsep, yakni rendahnya hasil belajar siswa kelas XI IS 1 SMA Negeri 1 Klirong yang diantaranya siswa masih menggunakan tingkat berpikir menghafal tanpa memahami isi konsep materi. Berdasarkan pembahasan tersebut, salah satu alternatif yang ditempuh untuk mencari solusi adalah melalui kreativitas guru dalam memilih model dan media pembelajaran yang memahamkan siswa pada konsep dan sesuai dengan karakteristik siswa sehingga tujuan pembelajaran dapat tercapai. Alternatif model dan media pembelajaran yang peneliti ajukan adalah Problem Based Learning (PBL) berbantuan peta. Menurut Arends dalam (Nurhayati Abbas, 2000: 12) menyatakan bahwa model pembelajaran berdasarkan masalah Problem based learning (PBL) adalah model pembelajaran dengan pendekatan pembelajaran siswa pada masalah autentik sehingga siswa dapat menyusun pengetahuannya sendiri, menumbuhkembangkan ketrampilan yang lebih tinggi dan inkuiri, memandirikan siswa, dan meningkatkan kepercayaan diri sendiri. Penerapan PBL diharapkan dapat menjadikan peningkatan pemahamaman konsep yang mengakibatkan hasil belajar siswa XI IS 1 SMA Negeri 1 Klirong meningkat. Penerapan PBL dianggap dapat meningkatkan pemahaman konsep karena pada pembelajaran PBL terjadi
4 4 perubahan paradigma pengajar sebagai fasilitator; pembelajaran berfokus pada kebermaknaan (bukan sekedar menghafal tetapi menggunakan informasi untuk memecahkan masalah sehingga informasi tersebut lebih bermakna), meningkatkan kemampuan siswa untuk berinisiatif (karen a ada kesempatan untuk belajar mandiri dan kerja kelompok serta diskusi), mengembangkan keterampilan dan pengetahuan siswa baik dalam mencari informasi maupun keterampilan menyelesaikan masalah dengan menggunakan pengetahuannya untuk mengkontruksi pengetahuan yang baru. Penerapan Peta sebagai media pembelajaran dalam penelitian tidak lepas dari esensi pembelajaran geografi untuk menelaah hubungan spasial pada siswa sehingga perlu dalam penelitian ini menggunakan media peta yang mampu menumbuhkahkembangkan kemampuan berpikir spasial. Berdasarkan latar belakang tersebut, maka peneliti tertarik untuk meneliti Penerapan Model Problem Based Learning (PBL) Berbantuan Peta Untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep Dan Hasil Belajar Mata Pelajaran Geografi Siswa Kelas XI IS 1 SMA Negeri 1 Klirong Kabupaten Kebumen Tahun Pelajaran 2014/2015 ( Kompetensi dasar Pelestarian Lingkungan Hidup Dan Pembangunan Berkelanjutan). B. Rumusan Masalah 1. Apakah Penerapan model Problem Based Learning (PBL) berbantuan peta dapat meningkatkan pemahaman konsep siswa kelas XI IS 1 SMA Negeri 1 Klirong Kabupaten Kebumen tahun pelajaran 2014/2015 pada kompetensi dasar pelestarian lingkungan hidup dan pembangunan berkelanjutan? 2. Apakah Penerapan model Problem Based Learning (PBL) berbantuan peta dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas XI IS 1 SMA Negeri 1 Klirong Kabupaten Kebumen tahun pelajaran 2014/2015 pada kompetensi dasar pelestarian lingkungan hidup dan pembangunan berkelanjutan? C. Tujuan Penelitian 1. Mengetahui peningkatan pemahaman konsep siswa kelas XI IS 1 SMA Negeri 1 Klirong Kabupaten Kebumen tahun pelajaran 2014/2015 pada kompetensi dasar pelestarian lingkungan hidup dan pembangunan berkelanjutan.
5 5 2. Mengetahui peningkatan hasil belajar siswa kelas XI IS 1 SMA Negeri 1 Klirong Kabupaten Kebumen tahun pelajaran 2014/2015 pada kompetensi dasar pelestarian lingkungan hidup dan pembangunan berkelanjutan. D. Manfaat Penelitian 1. Manfaat Teoritis Hasil penelitian ini diharapkan dapat dijadikan acuan bagi peneliti-peneliti selanjutnya yang melakukan penelitian tentang pengajaran geografi, khususnya dalam pembelajaran medel Problem Based Learning (PBL) berbantuan peta. 2. Manfaat Praktis a. Bagi Siswa 1) Meningkatkan pemahaman konsep siswa dalam mempelajari geografi. 2) Membantu dalam menguasai materi pelajaran geografi. 3) Meningkatkan hasil belajar geografi. b. Bagi Guru Geografi 1) Meningkatkan suasana yang kondusif dan menyenangkan dalam proses belajar mengajar geografi. 2) Memberikan alternatif model pembelajaran yang lain bagi guru geografi untuk meningkatkan hasil belajar geografi. c. Bagi Sekolah Meningkatkan kualitas atau mutu sekolah melalui peningkatan pemahaman konsep dan hasil belajar siswa, khususnya pada mata pelajaran geografi.
BAB I PENDAHULUAN. Di dalam hidup ini salah satu aktivitas dasar bagi manusia adalah. memecahkan suatu masalah. Berdasarkan kenyataan, sebagian besar
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Di dalam hidup ini salah satu aktivitas dasar bagi manusia adalah memecahkan suatu masalah. Berdasarkan kenyataan, sebagian besar kehidupan manusia selalu
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Salah satu bidang studi yang diajarkan pada sekolah dasar yaitu Ilmu Pengetahuan Alam (IPA). Pengajaran IPA di sekolah dasar ditujukan untuk memajukan teknologi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. lebih besar, karena kedudukannya sebagai orang yang lebih dewasa, lebih
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan pada dasarnya merupakan interaksi antara pendidik dengan peserta didik untuk mencapai tujuan pendidikan, yang berlangsung dalam lingkungan tertentu.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Matematika merupakan salah satu mata pelajaran yang diajarkan di
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Matematika merupakan salah satu mata pelajaran yang diajarkan di semua jenjang pendidikan mulai dari jenjang pendidikan dasar sampai jenjang pendidikan yang paling tinggi.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Ilmu kimia sebagai salah satu bidang kajian Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) sudah mulai diperkenalkan kepada siswa sejak dini. Mata pelajaran kimia menjadi sangat
Lebih terperinciRANI DIANDINI, 2016 PENDAPAT SISWA TENTANG PELAKSANAAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING PADA MATA PELAJARAN TATA HIDANG DI SMK NEGERI 2 BALEENDAH
1 BAB I PENDAHULUAN Pada Bab ini penulis akan menjabarkan latar belakang penelitian, rumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian dan struktur organisasi Skripsi mengenenai pendapat peserta didik
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pendidikan sebagai suatu proses untuk menyiapkan generasi masa depan
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan sebagai suatu proses untuk menyiapkan generasi masa depan yang berorientasi pada wawasan kehidupan mendatang. Pendidikan merupakan wadah untuk mencetak
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. berkaitan dengan isu sosial. Pada jenjang sekolah dasar mata pelajaran Ilmu
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) merupakan salah satu mata pelajaran yang diberikan mulai dari jenjang sekolah dasar hingga menengah. Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS)
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. Sasaran pendidikan adalah manusia. Pendidikan bermaksud membantu
I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Sasaran pendidikan adalah manusia. Pendidikan bermaksud membantu peserta didik untuk menumbuhkembangkan potensi-potensi kemanusiaannya. Potensi kemanusiaan merupakan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. manusia sedangkan kualitas sumber daya manusia tergantung pada
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kemajuan suatu bangsa sangatditentukan oleh kualitas sumber daya manusia sedangkan kualitas sumber daya manusia tergantung pada kualitas pendidikannya (Depdiknas,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. wawasan, ketrampilan dan keahlian tertentu kepada individu guna. diyakini mampu menanamkan kapasitas baru bagi semua orang untuk
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan aspek penting bagi perkembangan sumber daya manusia dan merupakan suatu upaya untuk memberikan pengetahuan, wawasan, ketrampilan dan keahlian
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan sarana terpenting untuk mewujudkan kemajuan bangsa
I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan sarana terpenting untuk mewujudkan kemajuan bangsa dan negara. Hal ini karena pendidikan merupakan proses budaya yang bertujuan untuk meningkatkan
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. menghasilkan, mencipta, sekalipun tidak banyak suatu penciptaan dibatasi oleh
1 I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan bagi sebagian besar orang berarti berusaha membimbing anak untuk menyerupai orang dewasa, sebaliknya bagi Jean Piaget (1896) pendidikan berarti menghasilkan,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Sains adalah suatu kumpulan pengetahuan tersusun secara sistematik, dan dalam penggunaannya secara umum terbatas pada gejala-gejala alam. Perkembangannya
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Di era globalisasi ini, Pendidikan memiliki peran yang sangat strategis, karena pendidikan memberi banyak peluang untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia.
Lebih terperinciI.PENDAHULUAN. seutuhnya, sangatlah tepat. Konsep Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa,
1 I.PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Indonesia yang berfalsafah Pancasila, memiliki tujuan pendidikan nasional pada khususnya dan pembangunan pada umumnya yaitu ingin menciptakan manusia seutuhnya,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pendidikan menduduki posisi sentral dalam pembangunan. Kualitas sumber
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan menduduki posisi sentral dalam pembangunan. Kualitas sumber daya manusia merupakan aspek yang dominan terhadap kemajuan suatu bangsa. Manusia dituntut
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. sekelompok orang yang diturunka dari satu generasi ke generasi berikutnya
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan adalah pembelajaran, pengetahuan, keterampilan, dan kebiasaan sekelompok orang yang diturunka dari satu generasi ke generasi berikutnya melalui pengajaran,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. perbaikan sikap manusia. Proses pendidikan dilakukan oleh siapapun, dimanapun,
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pendidikan adalah aspek terpenting dalam perkembangan mutu sumber daya manusia karena pendidikan menambah wawasan, pengetahuan, dan perbaikan sikap manusia. Proses pendidikan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pendidikan adalah suatu kegiatan yang dilaksanakan untuk mencapai tujuan tertentu. Dengan demikian tujuan merupakan salah satu hal yang penting dalam kegiatan pendidikan,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pembelajaran kimia yang baik adalah pembelajaran kimia yang dapat memberikan makna bagi siswa. Hal ini dapat dilihat dari proses pembelajarannya guru dapat mengaitkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Salah satu fungsi dari mata pelajaran kimia di SMA adalah untuk
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Salah satu fungsi dari mata pelajaran kimia di SMA adalah untuk mengembangkan keterampilan proses sains serta menumbuhkan kreativitas siswa. Keterampilan proses
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Ilmu ekonomi merupakan ilmu yang mempelajari daya upaya manusia dalam memenuhi kebutuhan hidup dan meningkatkan kesejahteraan. (Nuraiani, 2013:4). Dalam usaha
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kepribadian manusia sangat bergantung pada pendidikan yang diperolehnya, baik dari lingkungan keluarga
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kepribadian manusia sangat bergantung pada pendidikan yang diperolehnya, baik dari lingkungan keluarga maupun sekolah. Pendidikan sangat berperan dalam membentuk
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Pendidikan adalah kegiatan yang dilakukan secara sadar berupa pembinaan (pengajaran) pikiran dan jasmani anak didik berlangsung sepanjang hayat untuk meningkatkan
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. sehari-hari. Namun dengan kondisi kehidupan yang berubah dengan sangat
I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pendidikan diharapkan dapat membekali seseorang dengan pengetahuan yang memungkinkan baginya untuk mengatasi permasalahan dalam kehidupan sehari-hari. Namun dengan kondisi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pembelajaran dengan cara lain yang dikenal dan diakui oleh masyarakat. Pendidikan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Manusia membutuhkan pendidikan dalam kehidupannya. Pendidikan merupakan usaha agar manusia dapat mengembangkan potensi dirinya melalui proses pembelajaran dengan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pendidikan penting dan berpengaruh bagi kehidupan manusia karena dengan pendidikan manusia dapat berkelakuan baik dan mandiri. Permasalahan dalam pendidikan
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarakan hasil penelitian, maka dapat disimpulkan : Hasil belajar siswa SMA Negeri 2 Serui Kabupaten Kepulauan Yapen,
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Berdasarakan hasil penelitian, maka dapat disimpulkan : Hasil belajar siswa SMA Negeri 2 Serui Kabupaten Kepulauan Yapen, Provinsi Papua dengan pembelajaran berbasis
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Proses belajar adalah suatu proses interaksi antara guru dan siswa untuk mendapatkan sebuah pengetahuan yang melibatkan aspek kognitif, psikomotorik, dan afektif
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Menurut Undang-Undang No.20 tahun 2003 pasal 1 disebutkan bahwa pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran
Lebih terperinciSkripsi Oleh: Lilis Rahmawati NIM K
PENAMBAHAN MEDIA BELAJAR PADA KOMPETENSI DASAR KEDUA TERHADAP PRESTASI BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS XI SMA N 7 SURAKARTA Skripsi Oleh: Lilis Rahmawati NIM K4303038 FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Proses kegiatan pembelajaran di sekolah merupakan kegiatan yang sangat penting dalam meningkatkan mutu pendidikan. Proses pembelajaran merupakan proses yang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dinamis serta perkembangan yang baik. Menurut Buchori 2001 dalam Trianto
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan adalah salah satu bentuk perwujudan kebudayaan manusia yang dinamis serta perkembangan yang baik. Menurut Buchori 2001 dalam Trianto (2009, h. 5)
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. peranan penting dalam membina manusia yang memiliki penetahuan dan keterampilan,
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikian pada hakikatnya adalah usaha sadar yang dilakukuan oleh manusia untuk mengembangkan pengetahuan dan kepribadiannya. Pendidikan ini memiliki peranan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. (KTSP) memasukkan keterampilan-keterampilan berpikir yang harus dikuasai
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan usaha yang dilakukan oleh seorang pendidik kepada peserta didik untuk mengembangkan potensi yang ada di dalam diri peserta didik. Hal ini
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. Mata pelajaran Biologi berdasarkan Standar Isi (SI) memiliki peran penting
1 I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Mata pelajaran Biologi berdasarkan Standar Isi (SI) memiliki peran penting dalam peningkatan mutu pendidikan, khususnya di dalam menghasilkan peserta didik yang berkualitas,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. mutu pendidikan, karena pendidikan merupakan sarana yang sangat penting
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan dan kemajuan suatu bangsa sangat di pengaruhi oleh mutu pendidikan, karena pendidikan merupakan sarana yang sangat penting untuk pembinaan, pendidikan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pendidikan memiliki tujuan untuk mempersiapkan peserta didik agar mampu menghadapi tantangan dalam kehidupan dengan cara mengembangkan aktivitas kreatif, melatih
Lebih terperinci1) Yanin Karuniasih; 2) Drs. Sudarno Herlambang, M.Si; 3) Drs. Yusuf suharto ABSTRAK: Kata kunci:
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMECAHKAN MASALAH PELAJARAN GEOGRAFI SISWA KELAS XI IPS 2 SMA N 8 MALANG 1) Yanin Karuniasih; 2) Drs. Sudarno Herlambang,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan suatu bekal yang paling berharga dalam kehidupan, karena pendidikan merupakan kunci utama dalam meraih sebuah kesuksesan. Pendidikan wajib
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) merupakan kurikulum teknologis yang memiliki karakteristik dan berorientasi pada disiplin ilmu, pengembangan individu,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Pendidikan adalah proses pembentukan kecakapan-kecakapan fundamental secara intelektual dan emosional manusia. Oleh karena itu, Pendidikan merupakan sarana
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Ilmu kimia menurut Faizi (2013) adalah cabang ilmu pengetahuan alam (IPA)
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Ilmu kimia menurut Faizi (2013) adalah cabang ilmu pengetahuan alam (IPA) yang mempelajari kajian tentang struktur, komposisi, sifat, dan perubahan materi serta
Lebih terperinci2015 PENERAPAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING UNTUK MENINGKATKAN KOMPETENSI PENGETAHUAN SISWA DALAM MATA PELAJARAN IPS SD
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Mata pelajaran IPS (Ilmu Pengetahuan Sosial) yang selama ini berlangsung di Sekolah Dasar lebih menekankan pada pembelajaran yang bersifat ekspositori. Dimana siswa
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan sangat berperan aktif dalam pembangunan negara. Untuk mengimbangi pembangunan di perlukan sumber daya manusia yang berkualitas. Salah satu cara untuk
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. sekedar memberikan pengetahuan atau nilai-nilai atau melatihkan keterampilan.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pendidikan merupakan usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik dapat secara aktif mengembangkan potensial
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Perkembangan teknologi saat ini telah memberikan manfaat yang banyak
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi saat ini telah memberikan manfaat yang banyak bagi kehidupan manusia. Perkembangan teknologi tersebut telah mencakup segala aspek kehidupan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. perhatian dan prioritas yang tinggi oleh pemerintah, pengelola pendidikan
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan pada dasarnya adalah suatu upaya untuk memberikan pengetahuan, wawasan, ketrampilan, dan keahlian tertentu pada manusia untuk mengembangkan bakat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan suatu upaya untuk meningkatkan kualitas setiap individu secara langsung atau tidak langsung dipersiapkan untuk menopang dan mengikuti
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pada tingkat SMA/MA, mata pelajaran IPA khususnya Fisika dipandang
BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Pada tingkat SMA/MA, mata pelajaran IPA khususnya Fisika dipandang penting untuk diajarkan sebagai mata pelajaran tersendiri. Hal ini tercantum dalam Permendiknas No.
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. ini karena hasil belajar siswa sangat mempengaruhi keberhasilan tujuan
1 I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Hasil belajar merupakan hal yang tak terpisahkan dari kegiatan belajar mengajar khususnya, dan dalam bidang pendidikan pada umumnya. Hal ini karena hasil belajar siswa
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan proses pengembangan daya nalar, keterampilan, dan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan proses pengembangan daya nalar, keterampilan, dan moralitas kehidupan pada potensi yang dimiliki oleh setiap manusia. Suatu pendidikan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Sistem pendidikan di Indonesia telah mengalami banyak perubahan. Perubahan perubahan itu terjadi karena telah dilakukan berbagai usaha pembaharuan dalam pendidikan,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan salah satu kebutuhan manusia yang bertujuan membentuk manusia yang baik dan berbudi luhur sesuai dengan cita-cita dan nilainilai masyarakat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Matematika adalah pelajaran yang penting diajarkan di sekolah dasar. Hal ini karena matematika mendasari
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Matematika adalah pelajaran yang penting diajarkan di sekolah dasar. Hal ini karena matematika mendasari ilmu-ilmu lain, membekali siswa berpikir kritis, serta
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan pada dasarnya merupakan suatu proses untuk membantu manusia dalam mengembangkan dirinya sehingga mampu menghadapi perubahan dan permasalahan. Salah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan kebutuhan mendasar bagi setiap bangsa karena melalui pendidikan warga negara akan siap dalam menghadapi setiap perubahan dan perkembangan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Dalam konteks nasional, kebijakan perubahan kurikulum merupakan politik pendidikan yang berkaitan dengan kepentingan berbagai pihak, bahkan pelaksanaanya seringkali
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Proses pembelajaran adalah suatu proses komunikasi edukatif antara pendidik dan peserta didik. Peran pendidik membantu dan membimbing peserta didik untuk mencapai
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. mengajar (Pembelajaran). Nilai yang baik menunjukkan bahwa proses
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Nilai merupakan suatu indikasi keberhasilan suatu proses belajar mengajar (Pembelajaran). Nilai yang baik menunjukkan bahwa proses pembelajaran yang berlangsung
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dalam kegiatan pembelajaran pemecahan masalah dalam menyelesaikan persoalan matematika begitu penting.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dalam kegiatan pembelajaran pemecahan masalah dalam menyelesaikan persoalan matematika begitu penting. Kemampuan pemecahan masalah perlu dimiliki siswa agar
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dalam kehidupan sehari hari. Pencapaian tujuan pendidikan ini bisa ditempuh
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pendidikan merupakan kebutuhan utama yang wajib dipenuhi dalam upaya peningkatan taraf hidup bermasyarakat. Dari pendidikan inilah diperoleh perubahan pengetahuan,
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. pembelajaran dan evaluasi. Untuk mendapat out-put belajar-mengajar yang
1 BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Di dalam kegiatan belajar-mengajar berlangsung suatu proses pembelajaran dan evaluasi. Untuk mendapat out-put belajar-mengajar yang berkualitas diharapkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. semakin pesat sesuai dengan kebutuhan hidup manusia yang semakin hari
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Abad ke XXI ditandai oleh pesatnya perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) dalam berbagai bidang kehidupan di masyarakat, terutama teknologi informasi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Pendidikan adalah suatu proses dalam rangka mempengaruhi peserta didik
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pendidikan adalah suatu proses dalam rangka mempengaruhi peserta didik supaya mampu menyesuaikan diri sebaik mungkin dengan lingkungannya. Pendidikan mempunyai
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan suatu proses dalam rangka mempengaruhi siswa agar dapat menyesuaikan diri sebaik mungkin terhadap lingkungannya, dengan demikian akan menimbulkan
Lebih terperinciBAB I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah. Pendidikan merupakan salah satu faktor yang sangat berpengaruh untuk
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan salah satu faktor yang sangat berpengaruh untuk meningkatkan kualitas suatu bangsa dan negara, karena melalui pendidikan harkat dan martabat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Biologi merupakan salah satu bidang studi sains yang dapat membangun kreatifitas berfikir siswa karena dipenuhi konsep-konsep yang berhubungan dengan dunia
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. mencapai tingkat keberhasilan yang maksimal. Banyak orang yang sulit
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Menulis adalah keterampilan yang membutuhkan proses yang lama untuk mencapai tingkat keberhasilan yang maksimal. Banyak orang yang sulit menuangkan hasil
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. melakukan aktivitas berupa pekerjaan yang harus diselesaiakan. Hal ini
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pembelajaran hendaknya memberi kesempatan kepada siswa untuk melakukan aktivitas berupa pekerjaan yang harus diselesaiakan. Hal ini ditujukan untuk membimbing
Lebih terperincipercaya diri siswa terhadap kemampuan yang dimiliki.
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Biologi sebagai salah satu bidang studi Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) merupakan ilmu yang besar perannya dalam pendidikan, disamping itu juga belajar biologi
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. pelajaran geografi di SMA merupakan indikasi bahwa selama ini proses
I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pada dasarnya proses belajar ditandai dengan terjadinya perubahan pada diri siswa, baik dalam aspek Kognitif, Afektif, maupun Psikomotor. Perubahan itu meliputi cara berpikir,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah Pendidikan dapat dikatakan sebagai salah satu kebutuhan manusia yang
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan dapat dikatakan sebagai salah satu kebutuhan manusia yang harus diperoleh sejak dini. Dengan memperoleh pendidikan, manusia dapat meningkatkan dirinya
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pendidikan sekolah memiliki peranan penting dalam meningkatkan sumber daya manusia yang berkualitas. Pendidikan sekolah merupakan suatu proses yang melibatkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. yang wajib dipelajari di Sekolah Dasar. Siswa akan dapat mempelajari diri
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) merupakan salah satu mata pelajaran yang wajib dipelajari di Sekolah Dasar. Siswa akan dapat mempelajari diri sendiri dan alam sekitar
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Berdasarkan Undang-Undang Republik Indonesia No. 20 tahun 2003 tentang Sistem
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan sesuatu yang diperlukan oleh semua orang. Dapat dikatakan bahwa pendidikan dialami oleh semua manusia dari semua golongan. Berdasarkan Undang-Undang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pembangunan suatu negara. Tanpa pendidikan suatu negara akan tertinggal jauh
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pembukuan Undang-Undang Dasar 1945, secara fundamental merupakan pernyataan dan tekad untuk membangun bangsa. Salah satu wujud nyata yang harus ditempuh dalam
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pendidikan memang memiliki peranan penting dalam kehidupan umat manusia.
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan faktor penentu kemajuan suatu negara. Maju tidaknya suatu negara tergantung dari kualitas pendidikan di dalamnya. Pendidikan merupakan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. sesuai dengan tujuan pendidikan secara umum. peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan
1.1 Latar Belakang Penelitian BAB I PENDAHULUAN Pendidikan merupakan hal penting untuk mewujudkan kemajuan suatu bangsa. Dengan adanya pendidikan yang bermutu, akan diperoleh Sumber Daya Manusia yang berkualitas.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan salah satu usaha untuk mencerdaskan kehidupan bangsa. Melalui pendidikan yang baik akan diperoleh sumber daya manusia yang berkualitas
Lebih terperinciPENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAWUNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR MATA PELAJARAN SOSIOLOGI
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAWUNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR MATA PELAJARAN SOSIOLOGI SISWA KELAS XI IPS 2 SMA NEGERI 1 SIDOHARJO WONOGIRI TAHUN PELAJARAN 2015/2016 SKRIPSI Oleh:
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. perkembangan. Perubahan atau perkembangan pendidikan adalah hal yang memang
I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pendidikan adalah salah satu bentuk perwujudan kebudayaan manusia yang dinamis dan sarat perkembangan. Perubahan atau perkembangan pendidikan adalah hal yang memang seharusnya
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pendidikan Nasional yang berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang. Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945 berfungsi untuk:
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan Nasional yang berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945 berfungsi untuk: Mengembangkan kemampuan dan membentuk
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Materi Koloid merupakan materi yang penting dalam suatu pembelajaran di sekolah dan sangat berkaitan dengan
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Materi Koloid merupakan materi yang penting dalam suatu pembelajaran di sekolah dan sangat berkaitan dengan kehidupan sehari-hari, tetapi dalam suatu pembelajaran
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. siswa untuk memahami nilai-nilai warga negara yang baik. Sehingga siswa
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan kewarganegaraan sebagai mata pelajaran yang bertujuan untuk membentuk karakter individu yang bertanggung jawab, demokratis, serta berakhlak mulia.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Pendidikan menurut kamus Besar Bahasa Indonesia adalah proses
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pendidikan menurut kamus Besar Bahasa Indonesia adalah proses perubahan sikap dan tingkah laku seseorang atau kelompok orang dalam usaha mendewasakan manusia
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. kualitas proses pembelajaran, dimana peserta didik kurang mampu
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Salah satu masalah yang dihadapi di dunia pendidikan adalah lemahnya kualitas proses pembelajaran, dimana peserta didik kurang mampu mengembangkan kemampuan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Pendidikan memegang peranan yang sangat penting bagi kelangsungan kehidupan manusia. Berawal dari kesuksesan di bidang pendidikan suatu bangsa menjadi maju.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pendidikan adalah upaya pengembangan potensi peseta didik. Peserta
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan adalah upaya pengembangan potensi peseta didik. Peserta didik harus dipandang sebagai organisme yang sedang berkembang dan memiliki potensi. Tugas
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. berada. Dalam proses pendidikan banyak sekali terjadi perubahan-perubahan
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan suatu proses pengubahan perilaku seseorang yang bertujuan untuk mendewasakan anak didik agar dapat hidup mandiri dan sebagai anggota masyarakat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. salah satu bentuk perwujudan kebudayaan manusia yang dinamis dan syarat
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pendidikan bersumber akan kebutuhan masyarakat terhadap ilmu pengetahuan dan teknologi sebagai sarana pemenuhan kebutuhan hidupnya. Pendidikan merupakan salah satu
Lebih terperinciE046. M. Agung Fatkhurrokhim 1, Budhi Utami 2 1. Mahasiswa Program Studi Pendidikan Biologi 2
E046 PENERAPAN PROBLEM BASED LEARNING UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR BIOLOGI MATERI PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN PADA SISWA KELAS VIII-A DI MTs. MIFTAHUL HUDA JATISARI 2011/2012 M. Agung
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. kemajuan suatu bangsa. Berawal dari kesuksesan di bidang pendidikan suatu
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan pondasi yang menentukan ketangguhan dan kemajuan suatu bangsa. Berawal dari kesuksesan di bidang pendidikan suatu bangsa menjadi maju.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. menghadapi setiap perubahan yang terjadi akibat adanya kemajuan ilmu pengetahuan dan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Bidang pendidikan memegang peranan yang sangat penting dalam kehidupan, karena pendidikan merupakan suatu wahana yang digunakan untuk menciptakan sumber daya manusia
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. membentuk peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan Nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa 1. Berdasarkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. mengembangkan kualitas sumber daya manusia. Pasal 31 ayat 2 Undang-Undang
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan memiliki peranan yang amat penting untuk menjamin kelangsungan hidup Negara, juga merupakan wahana untuk meningkatkan dan mengembangkan kualitas
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Keberhasilan dunia pendidikan pada abad ke-21 akan tergantung pada sejauh mana kita mengembangkan
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Keberhasilan dunia pendidikan pada abad ke-21 akan tergantung pada sejauh mana kita mengembangkan keterampilan-keterampilan yang tepat untuk menguasai kekuatan
Lebih terperincicommit to user BAB I PENDAHULUAN
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pembelajaran adalah seperangkat tindakan yang dirancang untuk mendukung proses belajar siswa. Pembelajaran menurut Siregar dan Nara (2010) merupakan interaksi
Lebih terperinci