OPINION MAKERS DAN PAKAR: MENCARI KANDIDAT MUDA POTENSIAL 2014 HASIL SURVEI

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "OPINION MAKERS DAN PAKAR: MENCARI KANDIDAT MUDA POTENSIAL 2014 HASIL SURVEI"

Transkripsi

1 Pol-Tracking Institute Jakarta, 7 Oktober Jl. Pangrango 3A, Guntur, Setiabudi, Jakarta Selatan Telp , , Faks

2 OPINION MAKERS DAN Pol-Tracking Institute 2 Tema REGENERASI KEPEMIMPINAN POLITIK:

3 3 Latar Belakang Secara konstitusional, parpol adalah satu-satunya lembaga yang mempunyai otoritas politik untuk mengajukan kandidat dalam pilpres. Namun, struktur kekuasaan partai yang tertutup dan sentralistis mengakibatkan kandidat yang muncul tidak memberikan alternatif terbaik bagi publik, ketika Pilpres 2014 menjadi pertarungan bebas karena SBY sebagai incumbent tidak bisa lagi mencalonkan diri. Di sisi lain, survei opini publik masih cukup dominan dipenuhi oleh figur-figur senior yang menjadi patron partai politik. Hal tersebut terjadi karena survei langsung ditujukan untuk mengetahui selera dan preferensi publik terhadap pertanyaan siapa yang pantas dan berpeluang terpilih dalam Pilpres Alhasil, publik selalu disuguhkan dengan nama-nama yang sudah lama beredar dalam orbit politik nasional dan akhirnya menimbulkan kebosanan di telinga publik pemilih. Selain nama-nama politisi senior di dalam partai, survei-survei opini publik terkait Pilpres 2014 juga terlalu sering memunculkan nama-nama alternatif di luar parpol.

4 4 Latar Belakang Pada saat yang sama, ada banyak figur muda yang dipandang mempunyai kapasitas dan bahkan berpotensi mempunyai kepantasan dan peluang politik dalam Pilpres Namun figur muda ini jarang tersentuh oleh survei opini publik, mereka hanya sampai dalam wacana elit partai. Akhirnya, karena melihat urgensi momentum Pilpres 2014 yang menghadirkan ruang kemungkinan bagi siapapun dan belum tersentuhnya figur-figur muda sebagai kandidat potensial. Maka survei pakar dan public opinion maker menjadi penting untuk memberikan assessment bagi kandidat muda terseleksi. Karena opini publik yang menjadi standard pengukuran elektabilitas kandidat dipengaruhi oleh para pakar dan aktoraktor pembentuk opini. Sehingga hal inilah yang melatarbelakangi Pol- Tracking Institute melakukan riset ini.

5 5 Tujuan Riset Riset ini bertujuan untuk : Mengukur kemungkinan figur-figur muda terseleksi sebagai calon presiden pada pemilu Memberikan alternatif baru kepada publik dan masyarakat politik (partai politik) terkait wacana dan studi-studi kandidat pilpres Memberikan cara baru dalam memandang kepemimpinan Indonesia ke depan melalui kepemimpinan muda. Memberi ruang baru bagi partai politik dan figur muda untuk melakukan evaluasi dan menapak tilas potensi figur sebagai kandidat pilpres 2014.

6 6 Sumber Dana Riset Kandidat Muda Potensial Pilpres 2014 merupakan riset perkenalan leambaga, terlaksana dengan sumber dana mandiri Pol-Tracking Institute.

7 7 Metodologi Riset ini menggunakan metode uji kelayakan figur melalui tiga tingkatan metode: 1. Uji kelayakan figur didahului dengan melakukan metaanalisis melalui analisis pemberitaan media, hasil survei, dan dokumentasi studi yang relevan. 2. Di sisi lain juga dilakukan focus group discussion untuk menganalisis lebih jauh nama-nama yang di dapatkan dari hasil meta-analisis. 3. Penilaian masing-masing figur terseleksi dilakukan oleh pembentuk opini publik atau publik opinion maker (POM). Karena opini publik tidak terlepas dari aktor pembentuk opini publik di media massa.

8 8 Pemilihan Juri Penilai (Responden) Responden adalah 100 pakar dan public opinion makers, atau orang-orang yang berpengaruh/pembuat opini publik. Responden terdiri dari 7 kategori: 1. Akademisi dan Pakar 2. Aktivis NGO, 3. Tokoh budaya/masyarakat dan Profesional 4. Jurnalis atau insan media massa cetak dan elektronik, 5. Pollster dan pengamat politik, 6. Pemuda/mahasiswa. 7. Politisi Senior

9 9 Kriteria Penarikan Kandidat 3 Kriteria Pokok Penarikan Figur Muda dalam Riset ini adalah: Kandidat adalah figur muda dengan usia antara 35 sampai 53 tahun pada 2014 Kandidat tidak menyandang status tersangka/terdakwa/terpidana. Kandidat adalah figur muda yang memiliki pengalaman leadership, pernah memimpin lembaga/institusi politik/nonpolitik. Kandidat adalah figur muda yang relatif mempunyai publisitas di media

10 10 1) Figur Muda: Tahun Usia minimum figur muda terseleksi adalah 35 tahun: UU Pilpres No. 42 Tahun 2008, pasal 5 huruf (o) Secara psikologis, umur 35 tahun adalah dimulainya puncak usia produktif dan sudah mempunyai kematangan emosional dan sosial Usia maksimum figur muda terseleksi adalah 53 tahun: secara psikologis, merupakan puncak usia produktif bagi seseorang. Dalam tradisi politik Indonesia, umur 53 tahun adalah rerata umur orang yang pernah menjabat sebagai presiden di Indonesia.

11 11 2) Peluang Politik Figur muda terseleksi didasarkan pada jabatan strategis di lembaga. Lembaga dimaksud adalah partai politik atau institusi penting yang berpengaruh dan bersinggungan dengan publik.

12 12 3) Publisitas Publisitas mempunyai tiga makna: nama figur muda pernah masuk dalam survei opini publik nama figur muda diisukan/diwacanakan sebagai kandidat 2014 di media (khusus figur di luar parpol) nama figur muda merupakan tokoh yang mempunyai bobot pengaruh pernyataan atau statement di media

13 13 Bagan Alir Penarikan Nama Kandidat 1.Identifikasi Publisitas 2. Penyortiran Umur 3. Struktur Peluang Politik Meta Analisis dan FGD 35 Kandidat Terseleksi Diwacanak an sebagai kandidat Pilpres 2014 (khusus figur di luar parpol) Berpengaru h dalam wacana publik Berada di dalam interval usia tahun Jabatan strategis di dalam partai politik (Ketua Umum, Sekjend, Ketua DPP) Jabatan Strategis dan berpengaruh di institusi sosial, formal, danperusaha an Kajian data survei dan studi-studi yang terdokumenta si Dengan melihat potensi figur muda di dalam partai politik parlemen dan figur di luar organisasi partai

14 14 Temuan Riset

15 15 Figur Terseleksi NO NAMA KANDIDAT PROFESI / JABATAN 1 Ahmad Muzani Sekjen DPP Partai Gerindra 2 Akbar Faisal Ketua DPP Partai Hanura 3 Anas Urbaningrum Ketua Umum DPP Partai Demokrat 4 Andi Mallarangeng Sekretaris Dewan Pembina Partai Demokrat 5 Anies Baswedan Rektor Universitas Paramadina 6 Anis Matta Sekjend DPP PKS 7 Budiman Sudjatmiko Politisi PDI Perjuangan 8 Chairul Tandjung Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN) 9 Fadjroel Rahman Direktur Eksekutif Pedoman Indonesia 10 Fadli Zon Wakil Ketua Umum DPP Partai Gerindra 11 Ferry Mursidan Baldan Ketua Bapillu DPP Partai Nasdem 12 Gita Wirjawan Menteri Perdagangan Kabinet Indonesia Bersatu II 13 Hary Tanoesudibyo Ketua Dewan Pakar DPP Partai Nasdem 14 Idrus Marham Sekjend DPP Partai Golkar 15 Irman Gusman Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD-RI) 16 Jeffrie Geovanie Sekretaris Majelis Nasional Partai Nasdem 17 Joko Widodo Gubernur Terpilih DKI Jakarta 18 Khofifah Indar Parawansa Ketua Umum PP Muslimat NU 19 Lukman Hakim Saifudin Wakil Ketua Umum DPP PPP 20 Lutfi Hasan Ishaq Presiden PKS

16 16 Figur Terseleksi (Lanjutan ) NO NAMA KANDIDAT PROFESI / JABATAN 21 Maruarar Sirait Ketua DPP PDI Perjuangan 22 Muhaimin Iskandar Ketua Umum PKB 23 Pramono Anung Wibowo Politisi PDI Perjuangan 24 Priyo Budi Santoso Ketua DPP Partai Golkar 25 Puan Maharani Ketua DPP PDI Perjuangan 26 Rio Capella Ketua Umum DPP Partai Nasdem 27 Rizal Mallarangeng Ketua DPP Partai Golkar 28 Romahurmuziy Sekjen DPP PPP / Anggota DPR-RI 29 Sandiaga Salahudin Uno CEO 30 Sri Mulyani Indrawati Managing Director World Bank 31 Taufik Kurniawan Sekjen PAN 32 Tifatul Sembiring Politisi PKS 33 Yuddy Chrisnandi Ketua DPP Hanura Zannuba Ariffah Chafsoh 34 (Yenni Wahid) Ketua Umum DPP PKBIB 35 Zulkifli Hasan Ketua DPP PAN

17 17 13 Aspek yang Dinilai 1) Integritas 2) Kapabilitas / Intelektualitas 3) Visioner 4) Leadership Skills 5) Pengalaman Prestatif 6) Keberanian Mengambil Keputusan 7) Komunikasi Publik 8) Komunikasi Elit 9) Empati/Aspiratif 10) Kematangan Emosi 11) Physical Appearance 12) Akseptabilitas Publik 13) Akseptabilitas Partai

18 18 Hasil Penilaian 13 Aspek

19 19 Dimensi Integritas (Peringkat 1-15) Joko Widodo (Jokowi) Anies Baswedan Khofifah Indar Parawansa Sri Mulyani Indrawati Lukman Hakim Saifudin Pramono Anung Wibowo Fadjroel Rahman Budiman Sudjatmiko Yenny Wahid Sandiaga Uno Gita Wirjawan Yuddy Chrisnandi Fadli Zon Chairul Tandjung Ferry Mursidan Baldan

20 20 Dimensi Integritas (Peringkat 16-35) Maruarar Sirait Lutfi Hasan Ishaq Priyo Budi Santoso Anis Matta Jeffrie Geovanie Romahurmuziy Irman Gusman Akbar Faisal Tifatul Sembiring Puan Maharani Zulkifli Hasan Taufik Kurniawan Patrice Rio Capella Ahmad Muzani Hary Tanoesudibyo Idrus Marham Muhaimin Iskandar Rizal Mallarangeng Anas Urbaningrum Andi Mallarangeng

21 21 Analisis Aspek I : Integritas Dalam aspek integritas, figur muda yang mempunyai peringkat 5 teratas adalah Joko Widodo, Anies Baswedan, Khofifah Indar Parawansa, Sri Mulyani, dan Lukman Hakim. Jokowi sekalipun kader partai PDIP, kariernya diawali dari jabatan walikota dan tidak terlibat aktif dalam kepengurusan partai atau day-to-day politics. Begitupun dengan Anies Baswedan, Khofifah, dan Sri Mulyani yang saat survei ini dilakukan tidak dikenal sebagai fungsionaris partai. Sementara itu figur muda dari politisi, yaitu orang yang saat ini aktif dalam dayto-day politics baik di dalam internal kepengurusan parpol maupun di parlemen, baru muncul pada urutan kelima dan ketujuh: Lukman Hakim Saifudin (PPP) dan Pramono Anung Wibowo (PDIP) Di sisi lain, jika melihat proporsi dari 35 figur terseleksi, hanya ada 8 orang yang bukan fungsionaris partai (Anis Baswedan, Khofifah, Chairul Tandjung, Fadjroel Rachman, Gita Wirjawan, Irman Gusman, Sandiaga Uno, Sri Mulyani). Namun urutan puncak dalam Aspek Integritas banyak diisi oleh figur muda sebagai profesional atau birokrat. Hal ini mengindikasikan bahwa dalam aspek Integritas, figur muda yang berkarir secara profesional atau berada di luar orbit aktifitas politik kepartaian yang ketat, dipandang mempunyai integritas yang lebih baik dibandingkan figur muda yang dikenal sebagai politisi. Fenomena ini kemungkinan imbas dari citra partai yang sedang menurun.

22 22 Dimensi Kapabilitas (Peringkat 1-20) Anies Baswedan Sri Mulyani Indrawati Joko Widodo (Jokowi) Pramono Anung Wibowo Gita Wirjawan Khofifah Indar Parawansa Budiman Sudjatmiko Sandiaga Uno Chairul Tandjung Ferry Mursidan Baldan Anas Urbaningrum Anis Matta Fadli Zon Yuddy Chrisnandi Lukman Hakim Saifudin Fadjroel Rahman Andi Mallarangeng Priyo Budi Santoso Rizal Mallarangeng Zannuba Ariffah Chafsoh (Yenny

23 23 Dimensi Kapabilitas (Peringkat 21-35) Jeffrie Geovanie Hary Tanoesudibyo Romahurmuziy Tifatul Sembiring Maruarar Sirait Lutfi Hasan Ishaq Irman Gusman Akbar Faisal Zulkifli Hasan Idrus Marham Taufik Kurniawan Muhaimin Iskandar Ahmad Muzani Patrice Rio Capella Puan Maharani

24 Analisis Aspek II Kapabilitas/Intelektualitas Dalam aspek kapabilitas dan kapasitas intelektual dalam menyelesaikan persoalan bangsa, figur-figur muda yang saat ini (saat riset dilakukan) bukan merupakan fungsionaris partai, justru memenuhi urutan pertama sampai kesepuluh. Sementara itu, hanya Joko Widodo sebagai kader partai yang dianggap mempunyai kapabilitas menyelesaikan persoalan bangsa. Sedangkan urutan puncak diisi oleh Anies Baswedan (80,5) dan Sri Mulyani (77,7) sebagai figur yang dalam rekam jejaknya tidak dibesarkan oleh partai politik atau tidak mempunyai riwayat sebagai fungsionaris partai. Keunggulan Anies Baswedan dan Sri Mulyani sebagai figur muda karena kepakarannya di bidang sumber daya manusia dan ekonomi. Pun juga dengan Gita Wirjawan Artinya keunggulan mereka dalam Aspek II ini lebih disebabkan dirinya sebagai profesional. Walaupun memang dalam pengalaman mengelola pemerintahan dan publik hanya ada di Jokowi. Disisi lain, rendahnya Puan Maharani yang berada di peringkat terbawah dengan nilai 47,9, menunjukkan bahwa genetika politik dan dekatnya figur muda di dalam orbit keputusan politik partai, tidak menjamin dirinya dianggap mempunyai kapasita dan kapabilitas./

25 25 Dimensi Visioner (Peringkat 1-15) Anies Baswedan Joko Widodo (Jokowi) Sri Mulyani Indrawati Pramono Anung Wibowo Budiman Sudjatmiko Sandiaga Uno Khofifah Indar Parawansa Chairul Tandjung Gita Wirjawan Fadjroel Rahman Ferry Mursidan Baldan Yuddy Chrisnandi Lukman Hakim Saifudin Fadli Zon Yenny Wahid

26 26 Dimensi Visioner (Peringkat 16-35) Anis Matta Jeffrie Geovanie Priyo Budi Santoso Irman Gusman Romahurmuziy Hary Tanoesudibyo Anas Urbaningrum Maruarar Sirait Lutfi Hasan Ishaq Tifatul Sembiring Rizal Mallarangeng Andi Mallarangeng Zulkifli Hasan Akbar Faisal Idrus Marham Taufik Kurniawan Patrice Rio Capella Ahmad Muzani Muhaimin Iskandar Puan Maharani

27 Analisis Aspek III: Visioner Aspek ini dilakukan untuk mengukur visi dan program yang dimiliki oleh figur muda dalam membawa Indonesia menjadi bangsa yang maju. Dalam aspek ini, Anies Baswedan (79.3), Joko Widodo (78.2), dan Sri Mulyani (75.4) adalah adalah figur yang dianggap paling visioner. Hal ini menjelaskan bahwa penilaian seorang figur muda adalah visioner lebih banyak dipengaruhi oleh program, kebijakan, atau aktivitas yang telah dilakukan dalam institusi atau lembaga yang pernah di pimpin oleh figur muda.

28 28 Leadership Skills (Peringkat 1-20) Joko Widodo (Jokowi) Sri Mulyani Indrawati Anies Baswedan Pramono Anung Wibowo Khofifah Indar Parawansa Chairul Tandjung Gita Wirjawan Budiman Sudjatmiko Anis Matta Sandiaga Uno Anas Urbaningrum Lukman Hakim Saifudin Priyo Budi Santoso Ferry Mursidan Baldan Fadli Zon Lutfi Hasan Ishaq Hary Tanoesudibyo Yuddy Chrisnandi Zannuba Ariffah Chafsoh (Yenny Wahid) Maruarar Sirait

29 29 Leadership Skills (Peringkat 21-35) Jeffrie Geovanie Irman Gusman Tifatul Sembiring Romahurmuziy Fadjroel Rahman Idrus Marham Andi Mallarangeng Zulkifli Hasan Muhaimin Iskandar Taufik Kurniawan Ahmad Muzani Akbar Faisal Patrice Rio Capella Rizal Mallarangeng Puan Maharani

30 30 Analisis Aspek IV: Leadership Skill Kemampuan dan keterampilan memimpin (leadership skill) seorang kandidat muda diakui oleh publik, karena ia telah terbukti memiliki track record yang baik. Respresentasi hal ini terlihat dari nilai yang cukup tinggi yang diberikan kepada Jokowi, Sri Mulyani, Anies Baswedan, Pramono Anung Wibowo, Khofifah Indar Parawangsa, Chairul Tanjung, Gita Wiryawan, Budiman Sudjatmiko, Anis Matta, dan Sandiaga Uno Hanya Jokowi dari kalangan Parpol yang mampu mendominasi tokoh-tokoh non parpol seperti Sri Mulyani dan Anies Baswedan. Walaupun, seperti yang sudah dijelaskan di awal, Jokowi sendiri berlatar belakang pengusaha dan tak tergabung secara langsung sebagai fungsionaris Parpol. Latar belakang pengusaha memiliki perolehan skor yang tinggi dalam aspek leadership skill, hal ini terlihat dari nama-nama seperti Jokowi, Chairul Tandjung, Gita Wiryawan, dan Sandiaga Uno. Disusul oleh parpol dan profesional

31 31 Dimensi Pengalaman Prestatif (Peringkat 1-20) Joko Widodo (Jokowi) Sri Mulyani Indrawati Anies Baswedan Chairul Tandjung Pramono Anung Wibowo Khofifah Indar Parawansa Sandiaga Uno Anis Matta Gita Wirjawan Budiman Sudjatmiko Priyo Budi Santoso Lukman Hakim Saifudin Anas Urbaningrum Ferry Mursidan Baldan Hary Tanoesudibyo Tifatul Sembiring Lutfi Hasan Ishaq Fadli Zon Yuddy Chrisnandi Zannuba Ariffah Chafsoh (Yenny Wahid)

32 32 Dimensi Pengalaman Prestatif (Peringkat 21-35) Irman Gusman Jeffrie Geovanie Maruarar Sirait Idrus Marham Fadjroel Rahman Romahurmuziy Andi Mallarangeng Zulkifli Hasan Taufik Kurniawan Rizal Mallarangeng Muhaimin Iskandar Patrice Rio Capella Puan Maharani Akbar Faisal Ahmad Muzani

33 33 Analisis Aspek V: Pengalaman Prestatif Prestasi merupakan tolak ukur mendasar untuk memastikan bahwa para kandidat muda ini memiliki nilai tambah di banding figur-figur lainnya. Nama-nama seperti Jokowi, Sri Mulyani, Anies Baswedan, Chairul Tanjung, Pramono Anung Wibowo, Khofifah Indar Parawangsa, Sandiaga Uno, Anis Matta, Gita Wiryawan, dan Budiman Sudjatmiko menjadi 10 teratas nama-nama yang unggul dalam aspek ini. Oligarki partai masih terjadi, sehingga tak banyak namanama dari Partai yang muncul sebagai figur teratas yang berprestasi. Di luar Partai, peluang muncul cukup luas dan tak terbatas karena berbasis profesionalitas

34 Dimensi Keberanian Memutuskan (Peringkat Joko Widodo (Jokowi) Sri Mulyani Indrawati Chairul Tandjung Anies Baswedan Khofifah Indar Parawansa Budiman Sudjatmiko Sandiaga Uno Pramono Anung Wibowo Hary Tanoesudibyo Ferry Mursidan Baldan Fadjroel Rahman Gita Wirjawan Anis Matta Yenny Wahid Fadli Zon

35 Dimensi Keberanian Memutuskan (Peringkat 16-35) 35 Priyo Budi Santoso Yuddy Chrisnandi Lukman Hakim Saifudin Maruarar Sirait Anas Urbaningrum Jeffrie Geovanie Tifatul Sembiring Lutfi Hasan Ishaq Idrus Marham Romahurmuziy Akbar Faisal Irman Gusman Andi Mallarangeng Zulkifli Hasan Rizal Mallarangeng Patrice Rio Capella Muhaimin Iskandar Taufik Kurniawan Ahmad Muzani Puan Maharani

36 36 Analisis Aspek VI: Keberanian Memutuskan Di saat negara menghadapi problem serius dan krusial, keberanian seorang pemimpin untuk memutuskan menjadi penting. Jokowi, Sri Mulyani, Chairul Tanjung, Anies Baswedan, Khofifah Indar Parawangsa, Sandiaga Uno, Budiman Sudjatmiko, Pramono Anung Wibowo, Hary Tanosoedibyo, dan Ferry Mursidan Baldan muncul sebagai 10 kandidat muda teratas. Dari aspek keberanian memutuskan, kandidat muda berlatar belakang pengusaha kembali mendominasi, disusul Parpol dan profesional.

37 37 Dimensi Komunikasi Publik (Peringkat 1-15) Joko Widodo (Jokowi) Anies Baswedan Sri Mulyani Indrawati Pramono Anung Wibowo Budiman Sudjatmiko Khofifah Indar Parawansa Priyo Budi Santoso Anis Matta Sandiaga Uno Anas Urbaningrum Lukman Hakim Saifudin Ferry Mursidan Baldan Yuddy Chrisnandi Fadjroel Rahman Gita Wirjawan

38 38 Dimensi Komunikasi Publik (Peringkat 16-35) Maruarar Sirait Akbar Faisal Andi Mallarangeng Zannuba Ariffah Fadli Zon Chairul Tandjung Tifatul Sembiring Romahurmuziy Jeffrie Geovanie Irman Gusman Rizal Mallarangeng Hary Tanoesudibyo Idrus Marham Lutfi Hasan Ishaq Zulkifli Hasan Muhaimin Iskandar Taufik Kurniawan Chairul Tandjung Patrice Rio Capella Puan Maharani

39 39 Analisis Aspek VII: Komunikasi Publik Analyst Kemampuan berbicara di depan publik mutlak dimiliki oleh seorang pemimpin agar pesan yang ingin ia sampaikan dapat dipahami dengan baik. Dalam konteks ini, Jokowi, Anies Baswedan, Sri Mulyani, Pramono Anung Wibowo, Khofifah Indar Parawangsa, Budiman Sudjatmiko, Priyo Budi Santoso, Anis Matta, Sandiaga Uno, dan Anas Urbaningrum. Peluang berbicara di depan publik hanya bisa hadir bila para kandidat muda memiliki kapasitas dan kualitas publik. Dalam konteks ini, tokoh-tokoh dari Parpol memiliki peluang cukup luas, disusul oleh kandidat muda berlatar belakang profesional dan pengusaha. Kesempatan kandidat-kandidat muda yang berasal dari Parpol berkomunikasi kepada publik semakin luas, bila ia tak hanya berperan untuk partai, namun berperan aktif dalam menyikapi problem-problem kebangsaan

40 40 Dimensi Komunikasi Elite (Peringkat 1-20) Joko Widodo (Jokowi) Jeffrie Geovanie Pramono Anung Wibowo Anas Urbaningrum Anies Baswedan Priyo Budi Santoso Anis Matta Fadjroel Rahman Sri Mulyani Indrawati Chairul Tandjung Khofifah Indar Parawansa Ferry Mursidan Baldan Gita Wirjawan Andi Mallarangeng Idrus Marham Fadli Zon Budiman Sudjatmiko Lukman Hakim Saifudin Hary Tanoesudibyo Tifatul Sembiring

41 41 Dimensi Komunikasi Elite (Peringkat 21-35) Sandiaga Uno Lutfi Hasan Ishaq Maruarar Sirait Zannuba Ariffah Chafsoh (Yenny Wahid) Yuddy Chrisnandi Romahurmuziy Irman Gusman Rizal Mallarangeng Muhaimin Iskandar Puan Maharani Zulkifli Hasan Akbar Faisal Taufik Kurniawan Ahmad Muzani Patrice Rio Capella

42 42 Analisis Aspek VIII: Komunikasi Elite Membangun komunikasi politik penting dimiliki seorang kandidat muda dalam rangka membangun konsensus bersama elit lainnya agar substansi persoalan bangsa dapat segera teratasi. Dalam konteks ini, Jokowi, Jeffrie Geovanni, Pramono Anung Wibowo, Anas Urbaningrum, Anies Baswedan, Priyo Budi Santoso, Anis Matta, Fadjroel Rachman, Sri Mulyani, dan Chairul Tandjung menjadi sosok-sosok yang muncul Komunikasi elite yang intens dilakukan oleh para kandidat muda dari parpol (Joko Widodo dan Jeffrie Geovanie) berada dipuncak skor, terbukti mengungguli para kandidat muda yang berasal dari latar belakang profesional, pengusaha, dan masyarakat sipil. Kerja-kerja politik ini penting dilakukan oleh kandidat-kandidat muda non parpol

43 43 Komunikasi Publik vs Elite

44 44 Aspiratif & Empati (Peringkat 1-15) Joko Widodo (Jokowi) Anies Baswedan Budiman Sudjatmiko Khofifah Indar Parawansa Pramono Anung Wibowo Fadjroel Rahman Sri Mulyani Indrawati Lukman Hakim Saifudin Zannuba Ariffah Chafsoh (Yenny Wahid) Ferry Mursidan Baldan Maruarar Sirait Priyo Budi Santoso Chairul Tandjung Sandiaga Uno Anis Matta

45 45 Aspiratif & Empati (Peringkat 16-35) Yuddy Chrisnandi Lutfi Hasan Ishaq Akbar Faisal Tifatul Sembiring Fadli Zon Gita Wirjawan Romahurmuziy Jeffrie Geovanie Anas Urbaningrum Irman Gusman Zulkifli Hasan Ahmad Muzani Idrus Marham Puan Maharani Muhaimin Iskandar Andi Mallarangeng Taufik Kurniawan Patrice Rio Capella Hary Tanoesudibyo Rizal Mallarangeng

46 46 Analisis Aspek IX: Aspiratif dan Empati Aspek ini mengukur tingkat empati figur muda terhadap persoalan rakyat dan tingkat penerimaan figur muda terhadap masukan-masukan dalam rangka menyelesaikan persoalan bangsa. Berdasarkan temuan data, diketahui bahwa urutan teratas (sepuluh besar) di dalam aspek aspiratif dan empati, menunjukkan latar belakang figur yang beragam seperti Jokowi (81.6), Budiman Sudjatmiko (66.8), Pramono Anung (63.5), dan Lukman Hakim (60.0) merupakan figur muda sebagai kader partai. Sementara Anies Baswedan (72.3) dan Sri Mulyani (60.7) dikenal sebagai seorang profesional atau pakar. Di sisi lain, Fadjroel Rahman (61.6) adalah aktivis sosial dan Khofifah (65.6) kini dikenal sebagai pemimpin organisasi masyarakat atau ormas. Artinya, temuan ini memberikan konklusi bahwa aspek aspiratif dan empati yang ada pada figur muda baik dari partai politik maupun di luar parpol sangat bergantung dengan track record dan aktivitas figur muda dalam aktivitas sosial kemasyarakatan. Artinya, sekuat apapun seorang figur mempunyai jabatan strategisnya dan mempunyai pengaruh di dalam lingkungan elit politik, belum tentu dianggap berpengaruh dalam masyarakat.

47 47 Dimensi Kematangan Emosi (Peringkat 1-15) Joko Widodo (Jokowi) Anies Baswedan Anas Urbaningrum Sri Mulyani Indrawati Pramono Anung Wibowo Khofifah Indar Parawansa Anis Matta Priyo Budi Santoso Lukman Hakim Saifudin Ferry Mursidan Baldan Budiman Sudjatmiko Chairul Tandjung Sandiaga Uno Lutfi Hasan Ishaq Gita Wirjawan

48 48 Dimensi Kematangan Emosi (Peringkat 16-35) Yuddy Chrisnandi Tifatul Sembiring Fadli Zon Irman Gusman Jeffrie Geovanie Romahurmuziy Andi Mallarangeng Idrus Marham Zannuba Ariffah Chafsoh (Yenny Wahid) Zulkifli Hasan Fadjroel Rahman Maruarar Sirait Hary Tanoesudibyo Muhaimin Iskandar Taufik Kurniawan Ahmad Muzani Rizal Mallarangeng Patrice Rio Capella Puan Maharani Akbar Faisal

49 49 Analisis Aspek X: Kematangan Emosi Kematangan emosi berarti tingkat ketenangan dan sikap dalam menghadapi serangan politik atau sebuah kondisi yang genting. Hasil assessment oleh para pakar dan public opinion makers menunjukkan Jokowi, Anis Baswedan, dan Anas Urbaningrum adalah figur muda yang mempunyai stabilitas emosi tinggi. Hal ini memberikan petunjuk bahwa kemampuan figur dalam menghadapi banyak isu di depan media berpengaruh pada cara orang dalam melihat kematangan emosi.

50 50 Dimensi Physical Appearance (Peringkat 1-15) Anies Baswedan Joko Widodo (Jokowi) Sri Mulyani Indrawati Pramono Anung Wibowo Khofifah Indar Parawansa Sandiaga Uno Gita Wirjawan Chairul Tandjung Budiman Sudjatmiko Lukman Hakim Saifudin Anas Urbaningrum Ferry Mursidan Baldan Priyo Budi Santoso Anis Matta Zannuba Ariffah Chafsoh (Yenny Wahid)

51 51 Dimensi Physical Appearance (Peringkat 16-35) Yuddy Chrisnandi Irman Gusman Hary Tanoesudibyo Jeffrie Geovanie Fadli Zon Maruarar Sirait Andi Mallarangeng Lutfi Hasan Ishaq Romahurmuziy Tifatul Sembiring Zulkifli Hasan Fadjroel Rahman Puan Maharani Taufik Kurniawan Rizal Mallarangeng Muhaimin Iskandar Akbar Faisal Idrus Marham Ahmad Muzani Patrice Rio Capella

52 52 Analisis Aspek XI: Physical Apparence Penampilan menjadi aspek yang cukup penting harus dimiliki oleh seorang kandidat muda. Karena dari aspek ini, gambaran tentang diri dan pesan yang ingin disampaikan dapat tertangkap dengan jelas. Anies Baswedan, Jokowi, Sri Mulyani, Pramono Anung, Khofifah Indra Parawangsa, Sandiaga Uno, Gita Wiryawan, Chairul Tandjung, Budiman Sudjatmiko, dan Lukman Hakim Saifuddin menjadi para kandidat muda teratas dalam aspek ini. Kandidat-kandidat muda dari Parpol mampu menggungguli kandidat-kandidat muda dari pengusaha dan profesional. Artinya, Parpol sebenarnya memiliki banyak kader-kader mudayang berkualitas, namun pertanyaan berikutnya, apakah mereka sudah diberi kesempatan?

53 53 Dimensi Akseptabilitas Publik (Peringkat 1-15) Joko Widodo (Jokowi) Anies Baswedan Pramono Anung Wibowo Khofifah Indar Parawansa Sri Mulyani Indrawati Budiman Sudjatmiko Sandiaga Uno Chairul Tandjung Lukman Hakim Saifudin Priyo Budi Santoso Zannuba Ariffah Chafsoh (Yenny Wahid) Gita Wirjawan Anis Matta Ferry Mursidan Baldan Tifatul Sembiring

54 54 Dimensi Akseptabilitas Publik (Peringkat 16-35) Yuddy Chrisnandi Lutfi Hasan Ishaq Irman Gusman Jeffrie Geovanie Romahurmuziy Fadli Zon Maruarar Sirait Puan Maharani Fadjroel Rahman Hary Tanoesudibyo Zulkifli Hasan Taufik Kurniawan Anas Urbaningrum Muhaimin Iskandar Akbar Faisal Idrus Marham Andi Mallarangeng Rizal Mallarangeng Ahmad Muzani Patrice Rio Capella

55 55 Analisis Aspek XII: Akseptabilitas Publik Aspek ini untuk mengukur peluang penerimaan publik terhadap figur muda. Tingginya perolehan nilai Jokowi (81,8) yang mempunyai jarak cukup jauh dari figur muda terseleksi lainnya seperti Anies Baswedan, Pramono Anung, dan lainnya, keunggulan Jokowi tampaknya masih dipengaruhi ueforia kemenangan di Pilkada DKI. Hasil ini memberi pesan bahwa momentum kehadiran figur muda menjadi faktor lain dalam elektabilitas ataupun akseptabilitas publik

56 56 Dimensi Akseptabilitas Partai (Peringkat 1-15) Joko Widodo (Jokowi) Pramono Anung Wibowo Puan Maharani Anas Urbaningrum Khofifah Indar Parawansa Anis Matta Muhaimin Iskandar Lutfi Hasan Ishaq Sri Mulyani Indrawati Priyo Budi Santoso Anies Baswedan Tifatul Sembiring Lukman Hakim Saifudin Zannuba Ariffah Chafsoh (Yenny Wahid) Hary Tanoesudibyo

57 57 Dimensi Akseptabilitas Partai (Peringkat 16-35) Chairul Tandjung Gita Wirjawan Budiman Sudjatmiko Fadli Zon Ferry Mursidan Baldan Zulkifli Hasan Andi Mallarangeng Idrus Marham Maruarar Sirait Romahurmuziy Jeffrie Geovanie Sandiaga Uno Yuddy Chrisnandi Irman Gusman Ahmad Muzani Akbar Faisal Patrice Rio Capella Taufik Kurniawan Rizal Mallarangeng Fadjroel Rahman

58 58 Analisis Aspek XIII: Akseptabilitas Partai Akseptabilitas Partai adalah tingkat penerimaan partai politik yang menunjukkan tingkat kemungkinan seorang figur diterima oleh partai politik untuk dicalonkan sebagai kandidat dalam Pilpres. Jika dilihat sekilas, tiga urutan teratas diduduki oleh tiga kader PDIP yakni: Jokowi (78.1), Pramono Anung (66.8 ), dan Puan Maharani (66.5), baru kemudian di susul ketua umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum (64.6). Dalam struktur internal partai, Jokowi belum tidak menduduki jabatan penting dalam kepengurusan partai, sementara Anas, Puan, dan Pramono adalah figur muda yang duduk atau pernah duduk dalam struktur penting kepengurusan partai. Namun demikian, konklusi besar atas temuan pada Aspek XIII ini adalah bahwa keterlibatan figur muda dalam partai politik atau kerja-kerja politik merupakan faktor utama seorang figur muda mempunyai akseptabilitas yang tinggi terhadap partai. Hal ini diperkuat dengan temuan bahwa urutan pertama sampai kedelapan diduduki oleh figur-figur yang mempunyai pengalaman dan kerja panjang dalam partai politik. Sementara figur lain yang unggul di beberapa aspek terlihat sangat lemah pada aspek ini.

59 59 Akseptabilitas Publik vs Akseptabilitas Partai

60 60 Skor Total (Peringkat 1-15) Joko Widodo (Jokowi) Anies Baswedan Sri Mulyani Indrawati Pramono Anung Wibowo Khofifah Indar Parawansa Budiman Sudjatmiko Chairul Tandjung Sandiaga Uno Anis Matta Gita Wirjawan Lukman Hakim Saifudin Priyo Budi Santoso Ferry Mursidan Baldan Anas Urbaningrum Zannuba Ariffah Chafsoh (Yenny Wahid)

61 61 Skor Total (Peringkat 16-35) Fadli Zon Yuddy Chrisnandi Fadjroel Rahman Jeffrie Geovanie Lutfi Hasan Ishaq Maruarar Sirait Tifatul Sembiring Hary Tanoesudibyo Irman Gusman Romahurmuziy Andi Mallarangeng Zulkifli Hasan Idrus Marham Akbar Faisal Muhaimin Iskandar Puan Maharani Rizal Mallarangeng Taufik Kurniawan Ahmad Muzani Patrice Rio Capella

62 62 Kesimpulan & Rekomendasi

63 63 Kesimpulan Pertama, dari assessment 13 aspek yang berada dalam interval penilaian 10 sampai 100, dengan standard ketercukupan adalah 60, maka temuan riset ini menunjukkan bahwa ada banyak figur muda baik yang berasal dari parpol maupun figur dari luar parpol yang mempunyai kapasitas dan kepantansan menjadi kandidat dalam Pilpres 2014 Kedua, tingkat penilaian figur muda yang berasal dari partai politik dan figur muda dari luar lembaga kepartaian sangat dipengaruhi oleh rekam jejak, pengalaman, dan prestasi kerja yang dimiliki

64 Rekomendasi Bagi figur muda yang merupakan kader atau fungsionaris partai, penting untuk memposisikan diri sebagai figur yang pantas sebagai kandidat Pilpres Sehingga kerja politik di dalam internal parpol dan publik tidak hanya berimplikasi pada peluang politik patron atau politisi senior dalam partainya. 2. Bagi figur muda di luar kelembagaan parpol, perlu untuk melakukan kerja-kerja politik kepartaian melalui partisipasi politik sebagai kader partai. Hal ini penting karena secara konstitusional, partai politik adalah satu-satunya lembaga negara sebagai jalur kandidasi dalam pilpres. 3. Perlu political will para politisi senior dalam kelembagaan partai yang memegang otoritas puncak dalam struktur kepengurusan untuk memberi ruang bagi hadirnya figur muda sebagai kandidat. 4. Kelembagaan partai politik perlu membangun sistem kandidasi secara demokratis melalui konvensi sehingga mampu menghadirkan kandidat yang mempunyai elektabilitas publik, bukan elektabilitas elit, dan sesuai dengan garis kebijakan partai

Hasil Riset Media Monitoring Parpol dan Capres April-Juni 2013

Hasil Riset Media Monitoring Parpol dan Capres April-Juni 2013 Hasil Riset Media Monitoring Parpol dan Capres April-Juni 213 Pol-Tracking Institute Jakarta, April 213 Jl. Pangrango 3A, Guntur, Setiabudi, Jakarta Selatan-1298 Telp. +6221-8371545, +6221-83794995, Faks.+6221-8379516

Lebih terperinci

RILIS SURVEI NASIONAL 24 MARET 6 APRIL 2018

RILIS SURVEI NASIONAL 24 MARET 6 APRIL 2018 RILIS SURVEI NASIONAL 24 MARET 6 APRIL 2018 SURVEI ELEKTABILITAS KANDIDAT : SIAPA LAYAK JADI LAWAN ATAU PASANGAN JOKOWI? MEDIA SURVEI NASIONAL GRAHA MUSTIKA RATU, SUITE 707 Jl. Gatot Subroto Kav. 74-75,

Lebih terperinci

OPINION MAKERS & PAKAR: RISET KANDIDAT POTENSIAL DARI DAERAH

OPINION MAKERS & PAKAR: RISET KANDIDAT POTENSIAL DARI DAERAH Pol-Tracking Institute Jakarta, 5 Mei OPINION MAKERS & Jl. Pangrango 3A, Setiabudi, Jakarta Selatan -12980 Telp. +6221-83701545, +6221-83794995, Faks.+6221-83795016, website: www.poltracking.com MENCARI

Lebih terperinci

Efek Jokowi: Peringatan Penting dari Survei Eksperimental

Efek Jokowi: Peringatan Penting dari Survei Eksperimental Efek Jokowi: Peringatan Penting dari Survei Eksperimental (Adinda Tenriangke Muchtar, Arfianto Purbolaksono The Indonesian Institute, Center for Public Policy Research) http://www.shnews.co/detile-28182-gelombang-efek-jokowi.html

Lebih terperinci

LAPORAN HASIL MEDIA MONITORING RAKERNAS PDIP & RAPIMNAS GOLKAR

LAPORAN HASIL MEDIA MONITORING RAKERNAS PDIP & RAPIMNAS GOLKAR LAPORAN HASIL MEDIA MONITORING RAKERNAS PDIP & RAPIMNAS GOLKAR VS Pol-Tracking Institute Jakarta, 7 Oktober 2012 Jl. Pangrango 3A, Guntur, Setiabudi, Jakarta Selatan-12980 Telp. +6221-83701545, +6221-83794995,

Lebih terperinci

12/10/2012. Politisi Muda di Media Hotel Century, 09 Desember 2012 FFH

12/10/2012. Politisi Muda di Media Hotel Century, 09 Desember 2012 FFH 1/10/01 Politisi Muda di Media Hotel Century, 09 Desember 01 FFH The Founding Fathers House (FFH) adalah lembaga nirlaba yang bergerak di bidang riset dan kajian terhadap kebijakan publik. Lembaga ini

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. politiknya bekerja secara efektif. Prabowo Effect atau ketokohan mantan

BAB I PENDAHULUAN. politiknya bekerja secara efektif. Prabowo Effect atau ketokohan mantan BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) yang memperoleh sekitar 11, 98 persen suara dalam Pemilihan Umum (Pemilu) Legislatif 9 april 2014 tidak mampu mengajukan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Pemilihan Umum (Pemilu) adalah salah satu cara dalam sistem

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Pemilihan Umum (Pemilu) adalah salah satu cara dalam sistem 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Umum (Pemilu) adalah salah satu cara dalam sistem demokrasi untuk memilih wakil-wakil rakyat yang akan menduduki lembaga perwakilan rakyat, serta salah

Lebih terperinci

2014 : PEMERINTAHAN GOLKAR ATAU PEMERINTAHAN PDIP? Lingkaran Survei Indonesia Februari 2014

2014 : PEMERINTAHAN GOLKAR ATAU PEMERINTAHAN PDIP? Lingkaran Survei Indonesia Februari 2014 2014 : PEMERINTAHAN GOLKAR ATAU PEMERINTAHAN PDIP? Lingkaran Survei Indonesia Februari 2014 1 Kata Pengantar 2014: Pemerintahan Golkar atau Pemerintahan PDIP? Pemilu 2014 nantinya ditandai oleh satu monumen

Lebih terperinci

2015 MODEL REKRUTMEN PARTAI POLITIK PESERTA PEMILU 2014 (STUDI KASUS DEWAN PIMPINAN DAERAH PARTAI NASDEM KOTA BANDUNG)

2015 MODEL REKRUTMEN PARTAI POLITIK PESERTA PEMILU 2014 (STUDI KASUS DEWAN PIMPINAN DAERAH PARTAI NASDEM KOTA BANDUNG) BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Indonesia merupakan salah satu negara yang sedang mengalami perkembangan demokrasi yang sangat pesat. Hal tersebut ditandai dengan berbagai macam ekspresi yang

Lebih terperinci

PKB 4,5%, PPP 3,4%, PAN 3,3%, NASDEM 3,3%, PERINDO

PKB 4,5%, PPP 3,4%, PAN 3,3%, NASDEM 3,3%, PERINDO PRESS RELEASE HASIL SURVEI ELEKTABILITAS PARPOL ORKESTRA: ELEKTABILTAS GERINDRA UNGGUL ATAS PDIP ELEKTABILITAS JOKOWI MASIH TERTINGGI PUBLIK RESPON BAIK KINERJA PEMERINTAH Hasil survei nasional yang dilakukan

Lebih terperinci

Publik Sangat Kecewa Kiprah Politisi Muda

Publik Sangat Kecewa Kiprah Politisi Muda Memperingati Sumpah Pemuda Publik Sangat Kecewa Kiprah Politisi Muda Lingkaran Survei Indonesia Oktober 2011 1 REKOR MURI Survei Paling Akurat dan Presisi 6 Rekor terbaru MURI ( Museum Rekor Indonesia)

Lebih terperinci

MENAKAR KANDIDAT CAPRES & PERILAKU PEMILIH DALAM PEMILU PRESIDEN 2014

MENAKAR KANDIDAT CAPRES & PERILAKU PEMILIH DALAM PEMILU PRESIDEN 2014 1 CAPRES & PERILAKU PEMILIH DALAM PEMILU SURVEI NASIONAL PERSEPSI DAN PERILAKU MASYARAKAT DALAM PEMILU 2014 Survey Report TEMUAN SURVEI NASIONAL OKTOBER 2013 Pol-Tracking Institute Jakarta, Jl. Pangrango

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. intensitas tinggi seiring dengan terjadinya kebebasan pers yang dimulai sejak

BAB I PENDAHULUAN. intensitas tinggi seiring dengan terjadinya kebebasan pers yang dimulai sejak BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan pemberitaan media massa di Indonesia meningkat dengan intensitas tinggi seiring dengan terjadinya kebebasan pers yang dimulai sejak munculnya Undang

Lebih terperinci

INDEKS KEPEMIMPINAN DAN DINAMIKA CAPRES CAWAPRES 2014

INDEKS KEPEMIMPINAN DAN DINAMIKA CAPRES CAWAPRES 2014 INDEKS KEPEMIMPINAN DAN DINAMIKA CAPRES CAWAPRES 2014 Data Survei Nasional 14 25 Februari 2014 INDO BAROMETER Jl. Tebet Barat Dalam IV No. 13, Tebet, Jakarta Selatan Telp: (021) 83787184 (Hunting) Fax:

Lebih terperinci

INDEKS CAPRES PEMILU 2014 : CAPRES RIIL VERSUS CAPRES WACANA. Lingkaran Survei Indonesia Oktober 2013

INDEKS CAPRES PEMILU 2014 : CAPRES RIIL VERSUS CAPRES WACANA. Lingkaran Survei Indonesia Oktober 2013 INDEKS CAPRES PEMILU 2014 : CAPRES RIIL VERSUS CAPRES WACANA Lingkaran Survei Indonesia Oktober 2013 1 Kata Pengantar Indeks Capres Pemilu 2014 : Capres RiIl versus Capres Wacana Telah banyak survei yang

Lebih terperinci

KONVENSI PARTAI DEMOKRAT DI PERSIMPANGAN: DI ANTARA REALITAS DAN HARAPAN

KONVENSI PARTAI DEMOKRAT DI PERSIMPANGAN: DI ANTARA REALITAS DAN HARAPAN KONVENSI PARTAI DEMOKRAT DI PERSIMPANGAN: DI ANTARA REALITAS DAN HARAPAN LATAR BELAKANG Menurut konstitusional, partai politik adalah satu-satunya lembaga yang memunyai kekuatan politik untuk mengajukan

Lebih terperinci

MEDIA SURVEI NASIONAL

MEDIA SURVEI NASIONAL MEDIA SURVEI NASIONAL GRAHA MUSTIKA RATU, SUITE 707 Jl. Gatot Subroto Kav. 74-75, Jakarta 12870 Telp : 021-83709208, 83709209. Fax : 021-83795585. CP : RICO MARBUN (08121379579) www.median.or.id I. METODOLOGI

Lebih terperinci

1. PARTAI NASDEM 2. PARTAI KEBANGKITAN BANGSA (PKB)

1. PARTAI NASDEM 2. PARTAI KEBANGKITAN BANGSA (PKB) 1. PARTAI NASDEM Ketua : Patrice Rio Capella Sekjen : Ahmad Rofiq, ST Bendahara : Meidini B. Soebroto Alamat Kantor DPP : Jl. RP. Soeroso No. 44 Gondangdia Lama, Jakarta Pusat Telp/Fax. (021) 3929801 Sumber:

Lebih terperinci

BAB I PENGANTAR. keterlibatan masyarakat dalam berpartisipasi aktif untuk menentukan jalannya

BAB I PENGANTAR. keterlibatan masyarakat dalam berpartisipasi aktif untuk menentukan jalannya 1 BAB I PENGANTAR 1.1 Latar Belakang Situasi perkembangan politik yang berkembang di Indonesia dewasa ini telah membawa perubahan sistem yang mengakomodasi semakin luasnya keterlibatan masyarakat dalam

Lebih terperinci

ISU AGAMA KALAHKAN AHOK?

ISU AGAMA KALAHKAN AHOK? LAPORAN SURVEI DKI JAKARTA ISU AGAMA KALAHKAN AHOK? Lingkaran Survei Indonesia, Oktober 2016 1 ISU Agama Kalahkan Ahok? Akankah isu agama yang akhirnya menumbangkan Ahok? Merosotnya dukungan Ahok sejalan

Lebih terperinci

BEREBUT DUKUNGAN DI 5 KANTONG SUARA TERBESAR. Lingkaran Survei Indonesia Mei 2014

BEREBUT DUKUNGAN DI 5 KANTONG SUARA TERBESAR. Lingkaran Survei Indonesia Mei 2014 BEREBUT DUKUNGAN DI 5 KANTONG SUARA TERBESAR Lingkaran Survei Indonesia Mei 2014 1 Rebutan dukungan di 5 Kantong Suara Terbesar (NU, Muhammadiyah, Petani, Buruh, dan Ibu Rumah Tangga) Empat puluh hari

Lebih terperinci

KEPERCAYAAN TERHADAP DPR DI TITIK TERENDAH. LSI DENNY JA Analis Survei Nasional, Desember 2015

KEPERCAYAAN TERHADAP DPR DI TITIK TERENDAH. LSI DENNY JA Analis Survei Nasional, Desember 2015 KEPERCAYAAN TERHADAP DPR DI TITIK TERENDAH LSI DENNY JA Analis Survei Nasional, Desember 2015 Kepercayaan Terhadap DPR Di Titik Terendah Menjelang akhir 2015, kepercayaan publik terhadap para wakilnya

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. relatif independen dan juga disertai dengan kebebasan pers. Keadaan ini

BAB I PENDAHULUAN. relatif independen dan juga disertai dengan kebebasan pers. Keadaan ini BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kehidupan berpolitik di Indonesia banyak mengalami perubahan terutama setelah era reformasi tahun 1998. Setelah era reformasi kehidupan berpolitik di Indonesia kental

Lebih terperinci

POLITICAL OUTLOOK 2014: PILIHAN DAN KEMUNGKINAN CAPRES DAN CAWAPRES PEMILU 2014

POLITICAL OUTLOOK 2014: PILIHAN DAN KEMUNGKINAN CAPRES DAN CAWAPRES PEMILU 2014 POLITICAL OUTLOOK 2014: PILIHAN DAN KEMUNGKINAN CAPRES DAN CAWAPRES PEMILU 2014 Data Survei Nasional 4 15 Desember 2013 INDO BAROMETER Jl. Tebet Barat Dalam IV No. 13, Tebet, Jakarta Selatan Telp: (021)

Lebih terperinci

LAPORAN SURVEI NASIONAL MEMBACA PETA DUKUNGAN & ELEKTABILITAS CAPRES-CAWAPRES 2014

LAPORAN SURVEI NASIONAL MEMBACA PETA DUKUNGAN & ELEKTABILITAS CAPRES-CAWAPRES 2014 LAPORAN SURVEI NASIONAL MEMBACA PETA DUKUNGAN & ELEKTABILITAS CAPRES-CAWAPRES TEMUAN SURVEI NASIONAL 26 MEI - 3 JUNI 1 Jl. Pangrango 3A, Guntur, Setiabudi, Jakarta Selatan-12980 Telp. +6221-83701545, +6221-83794995,

Lebih terperinci

Publik Menilai SBY Sebagai Aktor Utama Kemunduran Demokrasi Jika Pilkada oleh DPRD

Publik Menilai SBY Sebagai Aktor Utama Kemunduran Demokrasi Jika Pilkada oleh DPRD Publik Menilai SBY Sebagai Aktor Utama Kemunduran Demokrasi Jika Pilkada oleh DPRD September 2014 Publik Menilai SBY Sebagai Aktor Utama Kemunduran Demokrasi Jika Pilkada Oleh DPRD Bandul RUU Pilkada kini

Lebih terperinci

Temuan Survei: Januari 2015

Temuan Survei: Januari 2015 Temuan Survei: 10 18 Januari 2015 Latar Belakang Ada dua dimensi besar yang menghubungkan pemilih dan partai politik: Identifikasi diri dengan partai (dimensi afeksi) dan evaluasi massa pemilih atas fungsi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. adalah parameter pelaksanaan pemilu yang demokratis :

BAB I PENDAHULUAN. adalah parameter pelaksanaan pemilu yang demokratis : BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Pelaksanaan Pemilu 2014 akan menjadi cermin bagi kualitas yang merujuk pada prinsip demokrasi yang selama ini dianut oleh Negara kita Indonesia. Sistem Pelaksanaan

Lebih terperinci

PASKA MUNASLUB: Golkar Perlu Branding Baru? LSI DENNY JA Analis Survei Nasional, Mei 2016

PASKA MUNASLUB: Golkar Perlu Branding Baru? LSI DENNY JA Analis Survei Nasional, Mei 2016 PASKA MUNASLUB: Golkar Perlu Branding Baru? LSI DENNY JA Analis Survei Nasional, Mei 2016 Paska Munaslub : Golkar Perlu Branding Baru? Paska Munaslub dengan terpilihnya Setya Novanto (Ketum) dan Aburizal

Lebih terperinci

Pemilu 2014, Partai Islam Bakal 'Keok'

Pemilu 2014, Partai Islam Bakal 'Keok' Pemilu 2014, Partai Islam Bakal 'Keok' TEMPO.CO 15 Oktober 2012 Lihat Foto TEMPO.CO, Jakarta - Lingkaran Survei Indonesia memprediksi nasib partai Islam pada Pemilu 2014 bakal melemah.»partai dan tokoh

Lebih terperinci

RILIS SURVEI ELEKTABILITAS CALON GUBERNUR WAKIL GUBERNUR JAWA TIMUR 2018

RILIS SURVEI ELEKTABILITAS CALON GUBERNUR WAKIL GUBERNUR JAWA TIMUR 2018 Press Release Survei Charta Politika Indonesia Jakarta, 21 Maret 2018 RILIS SURVEI ELEKTABILITAS CALON GUBERNUR WAKIL GUBERNUR JAWA TIMUR 2018 Charta Politika Indonesia menyelenggarakan survei preferensi

Lebih terperinci

RILIS SURVEI NASIONAL 1-9 FEBRUARI 2018

RILIS SURVEI NASIONAL 1-9 FEBRUARI 2018 RILIS SURVEI NASIONAL 1-9 FEBRUARI 2018 LAMPU KUNING UNTUK JOKOWI & PERGERAKAN SUARA PARA PENANTANG MEDIA SURVEI NASIONAL GRAHA MUSTIKA RATU, SUITE 707 Jl. Gatot Subroto Kav. 74-75, Jakarta 12870 Telp

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. Setelah memasuki masa reformasi, partai politik telah menjadi instrumen

I. PENDAHULUAN. Setelah memasuki masa reformasi, partai politik telah menjadi instrumen I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Setelah memasuki masa reformasi, partai politik telah menjadi instrumen penting dalam kehidupan demokrasi di Indonesia. Partai politik diberikan posisi penting

Lebih terperinci

Migrasi Aktivis ke Kekuasaan Politik. Oleh Tata Mustasya

Migrasi Aktivis ke Kekuasaan Politik. Oleh Tata Mustasya Migrasi Aktivis ke Kekuasaan Politik Oleh Tata Mustasya Peralihan peran aktivis menjadi elite politik sebenarnya bukan merupakan hal baru. Paling tidak, hal ini terlihat jelas pascaproklamasi kemerdekaan

Lebih terperinci

PILKADA OLEH DPRD DINILAI PUBLIK SEBAGAI PENGHIANATAN PARTAI

PILKADA OLEH DPRD DINILAI PUBLIK SEBAGAI PENGHIANATAN PARTAI PILKADA OLEH DPRD DINILAI PUBLIK SEBAGAI PENGHIANATAN PARTAI Agustus 2014 1 Pilkada oleh DPRD Dinilai Publik Sebagai Penghianatan Partai Mayoritas publik menolak hak politiknya untuk memilih secara langsung

Lebih terperinci

Legacy SBY Di Bidang Politik dan Demokrasi. LSI DENNY JA Oktober 2014

Legacy SBY Di Bidang Politik dan Demokrasi. LSI DENNY JA Oktober 2014 Legacy SBY Di Bidang Politik dan Demokrasi LSI DENNY JA Oktober 2014 Legacy SBY di Bidang Politik dan Demokrasi Selamat Jalan Presiden SBY. Selamat datang presiden baru Joko Widodo. Selama 10 tahun menjabat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. langsung oleh rakyat. Pemilihan umum adalah proses. partisipasi masyarakat sebanyak-banyaknya dan dilaksanakan

BAB I PENDAHULUAN. langsung oleh rakyat. Pemilihan umum adalah proses. partisipasi masyarakat sebanyak-banyaknya dan dilaksanakan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pasca reformasi bangsa kita sudah berhasil melaksanakan pemilihan umum presiden yang di pilih langsung oleh rakyat. Pemilihan umum adalah proses pengambilan hak suara

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. Era reformasi telah menghasilkan sejumlah perubahan yang signifikan dalam

I. PENDAHULUAN. Era reformasi telah menghasilkan sejumlah perubahan yang signifikan dalam 1 I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Era reformasi telah menghasilkan sejumlah perubahan yang signifikan dalam masyarakat politik. Masyarakat yang semakin waktu mengalami peningkatan kualitas tentu

Lebih terperinci

MAKIN SURAMNYA PARTAI & CAPRES ISLAM DI PEMILU Lingkaran Survei Indonesia Oktober 2012

MAKIN SURAMNYA PARTAI & CAPRES ISLAM DI PEMILU Lingkaran Survei Indonesia Oktober 2012 MAKIN SURAMNYA PARTAI & CAPRES ISLAM DI PEMILU 2014 Lingkaran Survei Indonesia Oktober 2012 1 Kata Pengantar MAKIN SURAMNYA PARTAI & CAPRES ISLAM DI PEMILU 2014 Partai Politik Islam terancam tidak lagi

Lebih terperinci

1. PARTAI NASDEM 2. PARTAI KEBANGKITAN BANGSA (PKB)

1. PARTAI NASDEM 2. PARTAI KEBANGKITAN BANGSA (PKB) 1. PARTAI NASDEM Ketua : Surya Paloh Sekjen : Patrice Rio Capella Bendahara : Frankie Turtan Alamat Kantor DPP : Jl. RP. Soeroso No. 44, Gondangdia Lama, Jakarta 10350 Telp : 021-3929801 Fax : 021-31927288

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. Halaman Daftar isi... i Daftar Tabel... iv Daftar Gambar... v

DAFTAR ISI. Halaman Daftar isi... i Daftar Tabel... iv Daftar Gambar... v i DAFTAR ISI Daftar isi... i Daftar Tabel....... iv Daftar Gambar... v I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah... 1 B. Rumusan Masalah... 12 C. Tujuan Penelitian... 12 D. Kegunaan Penelitian... 12 II.

Lebih terperinci

KRISIS CAPRES DAN CAWAPRES PARTAI ISLAM : SIAPAKAH PASANGAN CAPRES- CAWAPRES TERKUAT PEMILU 2014? Lingkaran Survei Indonesia Maret 2013

KRISIS CAPRES DAN CAWAPRES PARTAI ISLAM : SIAPAKAH PASANGAN CAPRES- CAWAPRES TERKUAT PEMILU 2014? Lingkaran Survei Indonesia Maret 2013 KRISIS CAPRES DAN CAWAPRES PARTAI ISLAM : SIAPAKAH PASANGAN CAPRES- CAWAPRES TERKUAT PEMILU 2014? Lingkaran Survei Indonesia Maret 2013 1 Kata Pengantar KRISIS CAPRES DAN CAWAPRES PARTAI ISLAM : SIAPAKAH

Lebih terperinci

GOLKAR PASCA PUTUSAN MENKUMHAM. LSI DENNY JA Desember 2014

GOLKAR PASCA PUTUSAN MENKUMHAM. LSI DENNY JA Desember 2014 GOLKAR PASCA PUTUSAN MENKUMHAM LSI DENNY JA Desember 2014 Golkar Pasca Putusan Menkumham Menteri Hukum dan Ham (Menkumham) telah mengeluarkan keputusan bahwa pemerintah tak bisa menentukan apakah Munas

Lebih terperinci

HASIL SURVEI NASIONAL PROGRAM PARTAI POLITIK DAN KOMPETENSI CALON PRESIDEN 2014 SURVEI DAN POLING INDONESIA

HASIL SURVEI NASIONAL PROGRAM PARTAI POLITIK DAN KOMPETENSI CALON PRESIDEN 2014 SURVEI DAN POLING INDONESIA HASIL SURVEI NASIONAL PROGRAM PARTAI POLITIK DAN KOMPETENSI CALON PRESIDEN 2014 SURVEI DAN POLING INDONESIA Profile Singkat SPIN SPIN (Survey & Polling Indonesia) adalah lembaga riset independen yang tidak

Lebih terperinci

Head to Head Jokowi-JK Versus Prabowo Hatta Dan Kampanye Negatif. Mei 2014

Head to Head Jokowi-JK Versus Prabowo Hatta Dan Kampanye Negatif. Mei 2014 Head to Head Jokowi-JK Versus Prabowo Hatta Dan Kampanye Negatif Mei 2014 Head to Head Jokowi-JK Vs Prabowo-Hatta dan Kampanye Negatif Geliat partai politik dan capres menggalang koalisi telah usai. Aneka

Lebih terperinci

Pertarungan Wilayah Strategis Dan Efek Cawapres

Pertarungan Wilayah Strategis Dan Efek Cawapres Pertarungan Wilayah Strategis Dan Efek Cawapres Lingkaran Survei Indonesia Awal Juni 2014 1 Pertarungan Wilayah Strategis dan Efek Cawapres Untuk memenangi pemilu presiden (pilpres) yang tinggal 34 hari

Lebih terperinci

Press Release HASIL SURVEI

Press Release HASIL SURVEI Press Release HASIL SURVEI MENGUKUR ELEKTABILITAS CALON GUBERNUR DAN PARTAI POLITIK DI DKI JAKARTA Graha Mustika Ratu, Suite 707 Jl. Gatot Subroto Kav. 74-75, Jakarta 12870 Telp : 021-83709208, 83709209.

Lebih terperinci

Tiga Isu Menanti Kabinet Jokowi. LSI DENNY JA Oktober 2014

Tiga Isu Menanti Kabinet Jokowi. LSI DENNY JA Oktober 2014 Tiga Isu Menanti Kabinet Jokowi LSI DENNY JA Oktober 2014 Tiga Isu Menanti Kabinet Jokowi Selamat bekerja, Kabinet Kerja! Teka-teki kabinet Jokowi telah usai. Pada tanggal 26 Oktober 2014, Jokowi telah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Metro TV dalam pengantar buku Mata Najwa: Mantra Layar Kaca, Dalam

BAB I PENDAHULUAN. Metro TV dalam pengantar buku Mata Najwa: Mantra Layar Kaca, Dalam BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Peneliti melihat, mengamati, bahkan mengikuti program Mata Najwa di Metro TV dengan pembawa acaranya, Najwa Shihab, bolehlah dikatakan sebagai talkshow dan

Lebih terperinci

II. TINJAUAN PUSTAKA DAN KERANGKA PEMIKIRAN

II. TINJAUAN PUSTAKA DAN KERANGKA PEMIKIRAN DAFTAR ISI Persembahan.................................... i Abstrak.................................... ii Ringkasan Eksekutif.................................... iii Lembar Pengesahan........................................

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Universitas Pendidikan Indonesia repository.upi.edu perpustakaan.upi.edu

BAB 1 PENDAHULUAN. Universitas Pendidikan Indonesia repository.upi.edu perpustakaan.upi.edu BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Partai politik merupakan elemen penting yang bisa memfasilitasi berlangsungnya sistem demokrasi dalam sebuah negara, bagi negara yang menganut sistem multipartai seperti

Lebih terperinci

Paska Setahun Jokowi JK Dibutuhkan Menteri Utama? LSI DENNY JA Oktober

Paska Setahun Jokowi JK Dibutuhkan Menteri Utama? LSI DENNY JA Oktober Paska Setahun Jokowi JK Dibutuhkan Menteri Utama? LSI DENNY JA Oktober 2015 1 Paska Setahun Jokowi-JK Dibutuhkan Menteri Utama? Mayoritas publik yaitu sebanyak 64.63 % menyatakan bahwa Jokowi memerlukan

Lebih terperinci

publik pada sektor beras karena tidak memiliki sumber-sumber kekuatan yang cukup memadai untuk melawan kekuatan oligarki politik lama.

publik pada sektor beras karena tidak memiliki sumber-sumber kekuatan yang cukup memadai untuk melawan kekuatan oligarki politik lama. BAB VI. KESIMPULAN Perubahan-perubahan kebijakan sektor beras ditentukan oleh interaksi politik antara oligarki politik peninggalan rezim Orde Baru dengan oligarki politik reformis pendatang baru. Tarik

Lebih terperinci

LENGSERKAH DOMINASI DEMOKRAT DARI KEKUASAAN 2014? Lingkaran Survei Indonesia Juni 2012

LENGSERKAH DOMINASI DEMOKRAT DARI KEKUASAAN 2014? Lingkaran Survei Indonesia Juni 2012 LENGSERKAH DOMINASI DEMOKRAT DARI KEKUASAAN 2014? Lingkaran Survei Indonesia Juni 2012 1 Kata Pengantar Kekuasaan 2014 Terancam Lepas dari Demokrat Kekuasaan pemerintahan di 2014 terancam lepas dari Partai

Lebih terperinci

Modul 1 Pelatihan Strategi Pemenangan Pemilu Untuk Candidate Schools

Modul 1 Pelatihan Strategi Pemenangan Pemilu Untuk Candidate Schools Modul 1 Pelatihan Strategi Pemenangan Pemilu Untuk Candidate Schools Peserta : Capaian : Pelaksana : Catatan: (Maksimal 40 orang) terdiri atas: Pengurus dan anggota Partai Politik yang akan mencalonkan

Lebih terperinci

TERANCAMNYA KONVENSI DEMOKRAT: DARI HERO KE ZERO-KAH NASIB DEMOKRAT? Lingkaran Survei Indonesia November 2013

TERANCAMNYA KONVENSI DEMOKRAT: DARI HERO KE ZERO-KAH NASIB DEMOKRAT? Lingkaran Survei Indonesia November 2013 TERANCAMNYA KONVENSI DEMOKRAT: DARI HERO KE ZERO-KAH NASIB DEMOKRAT? Lingkaran Survei Indonesia November 2013 1 Kata Pengantar Terancamnya Konvensi Demokrat: Dari Hero ke Zero-kah Nasib Demokrat? Mulanya

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. sangat penting dalam kehidupan bernegara. Pemilihan umum, rakyat berperan

I. PENDAHULUAN. sangat penting dalam kehidupan bernegara. Pemilihan umum, rakyat berperan 1 I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pemilihan umum adalah suatu proses dari sistem demokrasi, hal ini juga sangat penting dalam kehidupan bernegara. Pemilihan umum, rakyat berperan penuh untuk memilih

Lebih terperinci

ANATOMI CALEG PEMILU FORMAPPI 3 Oktober 2013

ANATOMI CALEG PEMILU FORMAPPI 3 Oktober 2013 ANATOMI CALEG PEMILU 2014 FORMAPPI 3 Oktober 2013 I. Pengantar Alasan melakukan kajian: Membantu pemilih mendapatkan informasi yang utuh tentang Caleg dalam Pemilu 2014. Lingkup kajian: Profil Caleg Pemilu

Lebih terperinci

Paska PAN Gabung Pemerintah LSI DENNY JA SEPTEMBER 2015

Paska PAN Gabung Pemerintah LSI DENNY JA SEPTEMBER 2015 Paska PAN Gabung Pemerintah LSI DENNY JA SEPTEMBER 2015 Paska PAN Gabung Pemerintah Dalam seminggu ini, publik dan elite politik dikejutkan dengan sikap Partai Amanat Nasional (PAN) yang mendadak menyatakan

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. mencetak pemimpin yang berkualitas. Menurut Agustino (2009: 104) salah

I. PENDAHULUAN. mencetak pemimpin yang berkualitas. Menurut Agustino (2009: 104) salah 1 I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Fungsi partai dalam rekrutmen politik merupakan salah satu fungsi dalam mencetak pemimpin yang berkualitas. Menurut Agustino (2009: 104) salah satu fungsi partai

Lebih terperinci

MAYORITAS PUBLIK KHAWATIR PEMERINTAHAN LUMPUH DI TAHUN Lingkaran Survei Indonesia Desember

MAYORITAS PUBLIK KHAWATIR PEMERINTAHAN LUMPUH DI TAHUN Lingkaran Survei Indonesia Desember MAYORITAS PUBLIK KHAWATIR PEMERINTAHAN LUMPUH DI TAHUN 2014 Lingkaran Survei Indonesia Desember 2013 1 Kata Pengantar Mayoritas Publik Khawatir Pemerintahan Lumpuh Di Tahun 2014 Menjelang berakhirnya Pemerintahan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia atau DPR RI sejak

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia atau DPR RI sejak BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia atau DPR RI sejak Reformasi 1998 hingga kini terus menjadi soroton oleh berbagai kalangan, seperti media massa, Lembaga

Lebih terperinci

Oleh Dra. Hj. Siti Masrifah, MA (Ketua Umum DPP Perempuan Bangsa) Anggota Komisi IX DPR RI Fraksi PKB 1

Oleh Dra. Hj. Siti Masrifah, MA (Ketua Umum DPP Perempuan Bangsa) Anggota Komisi IX DPR RI Fraksi PKB 1 Disampaikan pada Seminar Menghadirkan Kepentingan Perempuan: Peta Jalan Representasi Politik Perempuan Pasca 2014 Hotel Haris, 10 Maret 2016 Oleh Dra. Hj. Siti Masrifah, MA (Ketua Umum DPP Perempuan Bangsa)

Lebih terperinci

KONSTRUKSI PEMIMPIN NASIONAL DALAM SURAT KABAR HARIAN KOMPAS. (Analisis Framing Laporan Jajak Pendapat KOMPAS dengan Topik

KONSTRUKSI PEMIMPIN NASIONAL DALAM SURAT KABAR HARIAN KOMPAS. (Analisis Framing Laporan Jajak Pendapat KOMPAS dengan Topik 1 KONSTRUKSI PEMIMPIN NASIONAL DALAM SURAT KABAR HARIAN KOMPAS (Analisis Framing Laporan Jajak Pendapat KOMPAS dengan Topik Kepemimpinan Nasional Periode 2009-2012) Ignatius Eggi Reza Putra / Mario Antonius

Lebih terperinci

EFEK POPULARITAS CALON LEGISLATIF TERHADAP ELEKTABILITAS PARTAI JELANG PEMILU 2014

EFEK POPULARITAS CALON LEGISLATIF TERHADAP ELEKTABILITAS PARTAI JELANG PEMILU 2014 EFEK POPULARITAS CALON LEGISLATIF TERHADAP ELEKTABILITAS PARTAI JELANG PEMILU 2014 Temuan Survei di 45 Dapil April 2013 Jl. Lembang Terusan D-57, Menteng - Jakarta Pusat 10310 Telp. (021) 3919582, Fax

Lebih terperinci

HARAPAN & ANCAMAN JOKOWI - JK

HARAPAN & ANCAMAN JOKOWI - JK HARAPAN & ANCAMAN JOKOWI - JK Agustus 2014 Harapan & Ancaman Jokowi - JK Pemerintahan Jokowi JK secara resmi akan dilantik pada Oktober mendatang. Harapan publik pada pemerintahan ini berada di posisi

Lebih terperinci

13 HARI YANG MENENTUKAN HEAD TO HEAD PRABOWO HATTA VS JOKOWI - JK. Lingkaran Survei Indonesia Juni 2014

13 HARI YANG MENENTUKAN HEAD TO HEAD PRABOWO HATTA VS JOKOWI - JK. Lingkaran Survei Indonesia Juni 2014 13 HARI YANG MENENTUKAN HEAD TO HEAD PRABOWO HATTA VS JOKOWI - JK Lingkaran Survei Indonesia Juni 2014 1 13 Hari Yang Menentukan Tiga belas hari menjelang pemilu presiden 9 Juli 2014, total pemilih yang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. berjumlah 101 daerah, yang terdiri dari 7 provinsi, 18 kota, dan 76 kabupaten. Banten, Gorontalo, Sulawesi Barat, dan Papua Barat.

BAB I PENDAHULUAN. berjumlah 101 daerah, yang terdiri dari 7 provinsi, 18 kota, dan 76 kabupaten. Banten, Gorontalo, Sulawesi Barat, dan Papua Barat. BAB I PENDAHULUAN 1.1. Konteks Penelitian Tanggal 15 Februari 2017 merupakan pesta demokrasi bagi sebagian masyarakat di Indonesia yang melaksanakan pemilihan umum kepala daerah dan wakil kepala daerah

Lebih terperinci

PENGENALAN PUBLIK TENTANG PARTAI POLITIK: BAGAIMANA KUALITAS PILEG 2014?

PENGENALAN PUBLIK TENTANG PARTAI POLITIK: BAGAIMANA KUALITAS PILEG 2014? PENGENALAN PUBLIK TENTANG PARTAI POLITIK: BAGAIMANA KUALITAS PILEG 2014? Jakarta, 29 Januari 2014 Q: Apakah Ibu/Bapak/Saudara tahu atau tidak tahu bahwa Tahun 2014 akan dilaksanakan Pemilihan Legislatif

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Dudih Sutrisman, 2015

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Dudih Sutrisman, 2015 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Indonesia sebagai sebuah negara berdaulat telah melalui perjalanan sejarah panjang dalam kepemimpinan nasional sejak kemerdekaan Indonesia pada tanggal 17

Lebih terperinci

BAB III DATA RESPONDEN

BAB III DATA RESPONDEN BAB III DATA RESPONDEN A. JENIS KELAMIN RESPONDEN Penelitian ini sebagian besar mengambil kelompok laki-laki sebagai responden. Dari 8 responden yang diwawancarai dan yang ikut FGD, terdapat orang responden

Lebih terperinci

RUANG LINGKUP INFORMASI PUBLIK DI DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA NO INFORMASI PUBLIK JENIS INFORMASI

RUANG LINGKUP INFORMASI PUBLIK DI DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA NO INFORMASI PUBLIK JENIS INFORMASI LAMPIRAN I PERATURAN DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA NOMOR : 1 TAHUN 2010 TANGGAL : 20 MEI 2010 RUANG LINGKUP INFORMASI PUBLIK DI DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA A. DPR NO INFORMASI

Lebih terperinci

LAPORAN SURVEI NASIONAL & MEDIA MONITORING RESAERCH PREDIKSI ELEKTABILITAS PARTAI PADA PEMILU 2014

LAPORAN SURVEI NASIONAL & MEDIA MONITORING RESAERCH PREDIKSI ELEKTABILITAS PARTAI PADA PEMILU 2014 1 LAPORAN SURVEI NASIONAL & MEDIA MONITORING RESAERCH PREDIKSI ELEKTABILITAS PARTAI PADA PEMILU TEMUAN SURVEI NASIONAL MARET Poltracking APRIL Jl. Pangrango 3A, Guntur, Setiabudi, Jakarta Selatan-12980

Lebih terperinci

Headline Berita Hari Ini Periode: 16/10/2017 Tanggal terbit: 16/10/2017

Headline Berita Hari Ini Periode: 16/10/2017 Tanggal terbit: 16/10/2017 Headline Berita Hari Ini Periode: 16/10/2017 Tanggal terbit: 16/10/2017 Sebaran Bidang. Hasil monitoring 24 berita pada hari Senin, 16 Oktober 2017 mengangkat berita di bidang Polhukam sebanyak 20 berita

Lebih terperinci

Sri Mulyani jadi Menteri Keuangan

Sri Mulyani jadi Menteri Keuangan Sri Mulyani jadi Menteri Keuangan Rabu, 27 Juli 2016 11:52 WIB 1.995 Views http://www.antaranews.com/berita/575269/sri-mulyani-jadi-menteri-keuangan?utm_source=related_news&utm_medium=related&utm_campaign=news

Lebih terperinci

Kajian Pelaporan Awal Dana Kampanye Partai Politik Pemilu 2014: KPU Perlu Tegas Atas Buruk Laporan Dana Kampanye Partai Politik

Kajian Pelaporan Awal Dana Kampanye Partai Politik Pemilu 2014: KPU Perlu Tegas Atas Buruk Laporan Dana Kampanye Partai Politik Koalisi Pemantauan Dana Kampanye Transparansi Internasional Indonesia dan Indonesia Corruption Watch Kajian Pelaporan Awal Dana Kampanye Partai Politik Pemilu 2014: KPU Perlu Tegas Atas Buruk Laporan Dana

Lebih terperinci

Analisis Perolehan Suara dalam Pemilu 2014: OLIGARKI POLITIK DIBALIK KETERPILIHAN CALEG PEREMPUAN

Analisis Perolehan Suara dalam Pemilu 2014: OLIGARKI POLITIK DIBALIK KETERPILIHAN CALEG PEREMPUAN Pusat Kajian Politik Departemen Ilmu Politik - FISIP Universitas Indonesia (PUSKAPOL FISIP UI) Analisis Perolehan Suara dalam Pemilu 2014: OLIGARKI POLITIK DIBALIK KETERPILIHAN CALEG PEREMPUAN Komisi Pemilihan

Lebih terperinci

DINAMIKA POLITIK DAN PROYEKSI PILKADA JAWA TIMUR

DINAMIKA POLITIK DAN PROYEKSI PILKADA JAWA TIMUR DINAMIKA POLITIK DAN PROYEKSI PILKADA JAWA TIMUR (DATA SURVEI : 29 JANUARI 4 FEBRUARI 2018) Prepared by: INDO BAROMETER Jl. Tebet Barat Dalam IV No. 13, Tebet, Jakarta Selatan Telp: (021) 83787184 (Hunting)

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. pengaruh yang ditimbulkan oleh media massa (Effendy, 2003: 407).

I. PENDAHULUAN. pengaruh yang ditimbulkan oleh media massa (Effendy, 2003: 407). 1 I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sejak dahulu, peneliti-peneliti komunikasi massa telah menyadari betapa kuatnya peran media komunikasi dalam membentuk pikiran masyarakat. Media komunikasi memiliki

Lebih terperinci

HASIL JAJAK PENDAPAT PUBLIK SEPUTAR PEMILUKADA DKI JAKARTA 2012

HASIL JAJAK PENDAPAT PUBLIK SEPUTAR PEMILUKADA DKI JAKARTA 2012 HASIL JAJAK PENDAPAT PUBLIK SEPUTAR PEMILUKADA DKI JAKARTA 2012 Perkembangan Terkini Popularitas & Elektabilitas Kandidat, Kualitas Mesin Partai Politik, Perolehan Suara Partai DKI Jakarta Februari 2012

Lebih terperinci

V. HASIL DAN PEMBAHASAN. Responden dalam penelitian ini adalah masyarakat Kabupaten Way Kanan

V. HASIL DAN PEMBAHASAN. Responden dalam penelitian ini adalah masyarakat Kabupaten Way Kanan 56 V. HASIL DAN PEMBAHASAN A. Karakteristik Identitas Responden Responden dalam penelitian ini adalah masyarakat Kabupaten Way Kanan yang berjumlah 100 responden. Identitas responden selanjutnya didistribusikan

Lebih terperinci

Publik Cemas dengan Pemerintahan yang Terbelah

Publik Cemas dengan Pemerintahan yang Terbelah Publik Cemas dengan Pemerintahan yang Terbelah LSI DENNY JA Oktober 2014 Mayoritas Publik Cemas dengan Pemerintahan yang Terbelah Kalah lagi dalam pemilihan pimpinan MPR, Koalisi Jokowi-JK (Koalisi Indonesia

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. sebuah tujuan bersama dan cita-cita bersama yang telah disepakati oleh

I. PENDAHULUAN. sebuah tujuan bersama dan cita-cita bersama yang telah disepakati oleh I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Partai politik merupakan sebuah organisasi masyarakat yang memiliki tujuan untuk merebut atau mempertahankan kekuasaan terhadap kedudukan di pemerintahan dengan cara melakukan

Lebih terperinci

ENAM REVISI PILKADA USULAN PUBLIK LSI DENNY JA FEBRUARI 2015

ENAM REVISI PILKADA USULAN PUBLIK LSI DENNY JA FEBRUARI 2015 ENAM REVISI PILKADA USULAN PUBLIK LSI DENNY JA FEBRUARI 2015 1 ENAM REVISI PILKADA USULAN PUBLIK Kepala daerah sebaiknya jangan terlalu lama dan jangan terlalu banyak dijabat oleh pejabat sementara yang

Lebih terperinci

JK: Tradisi Golkar di Pemerintahan

JK: Tradisi Golkar di Pemerintahan JK: Tradisi Golkar di Pemerintahan Daerah dan Ormas Partai Desak Munas Minggu, 24 Agustus 2014 JAKARTA, KOMPAS Ketua Umum DPP Partai Golkar periode 2004-2009 Jusuf Kalla mengatakan, tradisi Partai Golkar

Lebih terperinci

2014 PEMILIHAN UMUM DAN MEDIA MASSA

2014 PEMILIHAN UMUM DAN MEDIA MASSA BAB V KESIMPULAN Media massa di Indonesia berkembang seiring dengan bergantinya pemerintahan. Kebijakan pemerintah turut mempengaruhi kinerja para penggiat media massa (jurnalis) dalam menjalankan tugas

Lebih terperinci

Mayoritas Publik Ingin DPR Tandingan Segara Bubarkan Diri. LSI DENNY JA November 2014

Mayoritas Publik Ingin DPR Tandingan Segara Bubarkan Diri. LSI DENNY JA November 2014 Mayoritas Publik Ingin DPR Tandingan Segara Bubarkan Diri LSI DENNY JA November 2014 Mayoritas Publik Ingin DPR Tandingan Segera Bubarkan Diri Mayoritas publik. sebesar 61. 20 %, ingin DPR tandingan yang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Kaderisasi merupakan hal penting bagi sebuah organisasi, karena merupakan

BAB I PENDAHULUAN. Kaderisasi merupakan hal penting bagi sebuah organisasi, karena merupakan 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kaderisasi merupakan hal penting bagi sebuah organisasi, karena merupakan inti dari kelanjutan perjuangan organisasi ke depan. Tanpa kaderisasi, rasanya sangat

Lebih terperinci

PENDAHULUAN Latar Belakang

PENDAHULUAN Latar Belakang PENDAHULUAN Latar Belakang Reformasi politik yang sudah berlangsung sejak berakhirnya pemerintahan Orde Baru di bawah kepemimpinan Presiden Soeharto pada bulan Mei 1998, telah melahirkan perubahan besar

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. serta aspirasi masyarakat. Pemilihan umum (pemilu) sebagai pilar demokrasi di

BAB I PENDAHULUAN. serta aspirasi masyarakat. Pemilihan umum (pemilu) sebagai pilar demokrasi di BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di banyak negara demokrasi pemilihan umum dianggap lambang, sekaligus tolak ukur dari demokrasi itu. Hasil pemilihan umum yang diselenggarakan dalam suasana keterbukaan

Lebih terperinci

LAPORAN HASIL PENGUKURAN TINGKAT TRANSPARANSI PENDANAAN PARTAI POLITIK DI TINGKAT DEWAN PIMPINAN PUSAT. Transparency International Indonesia

LAPORAN HASIL PENGUKURAN TINGKAT TRANSPARANSI PENDANAAN PARTAI POLITIK DI TINGKAT DEWAN PIMPINAN PUSAT. Transparency International Indonesia LAPORAN HASIL PENGUKURAN TINGKAT TRANSPARANSI PENDANAAN PARTAI POLITIK DI TINGKAT DEWAN PIMPINAN PUSAT Transparency International Indonesia Latar Belakang Disahkanya Undang-undang No. 14 Tahun 2008 tentang

Lebih terperinci

KAMPANYE NEGATIF DAN PREDIKSI HASIL PILEG Lingkaran Survei Indonesia April 2014

KAMPANYE NEGATIF DAN PREDIKSI HASIL PILEG Lingkaran Survei Indonesia April 2014 KAMPANYE NEGATIF DAN PREDIKSI HASIL PILEG 2014 Lingkaran Survei Indonesia April 2014 1 Kata Pengantar Kampanye Negatif dan Prediksi Hasil Pileg 2014. Menjelang Pemilu 2014, gelombang kampanye negatif terhadap

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Dunia perpolitikan di Indonesia mengalami perkembangan pesat bila ditinjau dari segi

BAB I PENDAHULUAN. Dunia perpolitikan di Indonesia mengalami perkembangan pesat bila ditinjau dari segi BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dunia perpolitikan di Indonesia mengalami perkembangan pesat bila ditinjau dari segi kualitas dan kuantitas pada saat ini. Beraneka ragam partai politik yang bersaing

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. demokrasi, desentralisasi dan globalisasi. Jawaban yang tepat untuk menjawab

BAB I PENDAHULUAN. demokrasi, desentralisasi dan globalisasi. Jawaban yang tepat untuk menjawab BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Memasuki abad 21, hampir seluruh negara diberbagai belahan dunia (termasuk Indonesia) menghadapi tantangan besar dalam upaya meningkatkan sistem demokrasi,

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. basis agama Islam di Indonesia Perolehan suara PKS pada pemilu tahun 2004

I. PENDAHULUAN. basis agama Islam di Indonesia Perolehan suara PKS pada pemilu tahun 2004 1 I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Partai Keadilan Sejahtera (PKS) merupakan salah satu partai politik dengan basis agama Islam di Indonesia Perolehan suara PKS pada pemilu tahun 2004 mengalami

Lebih terperinci

LAPORAN SINGKAT RAPAT KERJA KOMISI II DPR RI

LAPORAN SINGKAT RAPAT KERJA KOMISI II DPR RI TERBATAS (Untuk Kalangan Sendiri) LAPORAN SINGKAT RAPAT KERJA KOMISI II DPR RI (Bidang Pemerintahan Dalam Negeri dan Otonomi Daerah, Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Kepemiluan, Pertanahan dan

Lebih terperinci

Kabinet Indonesia Bersatu II

Kabinet Indonesia Bersatu II Kabinet Indonesia Bersatu II Kabinet Indonesia Bersatu II (Inggris: Second United Indonesia Cabinet) adalah kabinet pemerintahan Indonesia pimpinan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Wakil Presiden

Lebih terperinci

A. Kesimpulan BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan BAB V PENUTUP BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Penelitian ini yang fokus terhadap Partai Golkar sebagai objek penelitian, menunjukkan bahwa pola rekrutmen perempuan di internal partai Golkar tidak jauh berbeda dengan partai

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. wilayah dan tataran kehidupan publik, terutama dalam posisi-posisi pengambilan

I. PENDAHULUAN. wilayah dan tataran kehidupan publik, terutama dalam posisi-posisi pengambilan I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Demokrasi mengamanatkan adanya persamaan akses dan peran serta penuh bagi laki-laki, maupun perempuan atas dasar perinsip persamaan derajat, dalam semua wilayah

Lebih terperinci