BAB 1 PENDAHULUAN. menciptakan barang dan jasa yang ditawarkan perusahaan kepada. perusahaan tersebut seperti man, machine, material, methode serta

Transkripsi

1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Permasalahan Pada umumnya kegiatan produksi dan operasi merupakan kegiatan menciptakan barang dan jasa yang ditawarkan perusahaan kepada konsumen. Kegiatan ini melibatkan semua sumber daya yang tersedia pada perusahaan tersebut seperti man, machine, material, methode serta lingkungan dalam perusahaan tersebut. Dari kelima input tersebut mesin merupakan salah satu input yang memegang peranan penting dalam melakukan proses produksi dan nilai investasi yang besar yang dimiliki perusahaan dengan berbagai macam mesin produksi yang dimiliki. Produksi yang dilakukan secara terus menerus, kemungkinan akan mengakibatkan terjadi kerusakan pada mesin dan peralatan produksi, apabila pemeliharaan mesin dan peralatan produksi dalam suatu perusahaan tidak berjalan dengan baik, maka akan menimbulkan kerusakan-kerusakan mesin yang cukup fatal. Kerusakan pada mesin akan berakibat hilangnya produksi dan mengakibatkan ketidakpuasan konsumen karena produk tidak sesuai dengan jadwal yang ditentukan, sehingga biaya produksi membesar dan selanjutnya mempengaruhi daya saing dari perusahaaan.

2 2 Pada dasarnya kegiatan pemeliharaan mesin dan peralatan produksi yang dilakukan dalam suatu perusahaan bertujuan untuk memperpanjang umur ekonomis mesin dan peralatan produksi yang ada, serta mengusahakan agar selalu dalam keadaaan optimal dan siap pakai untuk pelaksanaan proses produksi. Salah satu cara agar mesin-mesin produksi selalu dalam keadaan siap pakai dan dapat berproduksi sesuai target yang ditentukan adalah dengan pemeliharaan yang dilakukan dengan baik dan teratur, sesuai dengan petunjuk pemeliharaan mesin atau peralatan yang bersangkutan. Sehubungan dengan pemeliharaan ini, maka bagaimana pun juga pemeliharaan yang baik dan teratur akan dapat menunjang pelaksanaan proses produksi dengan baik. Total Productive Maintenance (TPM) merupakan suatu kegiatan pemeliharaan menyeluruh dari semua personil dalam mencapai minimum biaya perbaikan. Berhasil atau tidaknya suatu kegiatan TPM akan tercermin dari penampilan mesin yang terpelihara, kinerja mesin yang baik, dan bagi pihak perusahaan memberikan pengaruh nyata terhadap efektifitas penggunaan mesin. PT Sempana Jaya Agung adalah perusahaan yang bergerak dibidang industri High Pressure Die Casting (HDPC), yang produknya merupakan komponen kendaraaan bermotor roda dua. PT Sempana Jaya Agung menerima order dari customer dengan merk-merk yang cukup ternama seperti Kawasaki, Honda, dan lain-lain. Dimana dalam proses produksi dan operasinya perusahaan harus memenuhi kriteria-kriteria yang telah ditentukan oleh pihak customer, dengan skala

3 3 standar internasional dan dalam pemantauannya dilakukan audit oleh pihak customer secara langsung. Untuk menyikapi hal tersebut PT Sempana Jaya Agung dituntut untuk selalu memperbaiki setiap departemen dan proses yang ada didalamnya (continous improvement), sehingga bisa bertahan dan unggul dalam menghadapi persaingan di industri komponen kendaraan bermotor roda dua yang sangat kompetitif. 1.2 Identifikasi dan Rumusan Permasalahan Seiring dengan hal tersebut, PT Sempana Jaya Agung ingin meningkatkan produktivitas produksi secara efisien dan efektif. Dilihat dari segi peralatan adalah meningkatkan produktivitas dan utilisasi mesin yang ada seoptimal mungkin. Seiring dengan pelaksanaan usaha perbaikan tersebut, pada prakteknya masih banyak dijumpai permasalahan yang mengakibatkan tidak optimalnya peningkatan kinerja peralatan, salah satunya terjadi pada Alumunium die casting. Sehingga perusahaan ingin mengetahui tingkat keefektifan penggunaan Alumunium die casting tersebut serta apakah sistem pemeliharaan dan perawatan yang telah dilakukan terhadap Alumunium die casting tersebut sudah berjalan dengan baik atau tidak.

4 4 1.3 Ruang Lingkup Pembahasan Agar penulisan Tugas Akhir ini lebih terarah dan dapat memberikan hasil maksimal sesuai dengan tujuan penelitian, maka diperlukan suatu pembatasan masalah. Adapun batasan-batasan masalahnya adalah sebagai berikut: 1. Area penelitian dilakukan pada bagian/departemen produksi PT Sempana Jaya Agung. 2. Jenis mesin yang menjadi objek penelitian berdasarkan permintaan dari pihak perusahaan, yaitu Alumunium die casting Brake shoe. 3. Data yang digunakan dalam perhitungan adalah data periode bulan Januari tahun 2011 s/d bulan tahun Juni Dalam penulisan Tugas Akhir ini masalah biaya pemeliharaan, biaya penyusutan dan nilai sisa die casting tidak dibahas. 1.4 Tujuan dan Manfaat Penelitian Ada beberapa tujuan yang hendak dicapai dalam penelitian ini. Adapun tujuan tersebut diantaranya adalah sebagai berikut: 1. Mengetahui dan menganalisa nilai Total Production Ratio (TPR) Alumunium die casting sebagai skala keberhasilan sistem TPM yang ada. 2. Menganalisa faktor-faktor kerugian apa saja yang mempengaruhi tingkat efektifitas penggunaan Alumunium die casting.

5 5 3. Menganalisa pemeliharaan dan perawatan yang telah dilakukan pada Alumunium die casting. Adapun manfaat dari penulisan Tugas Akhir ini adalah : 1. Pihak Perusahaan a. Hasil penulisan ini dapat dimanfaatkan oleh pihak perusahaan untuk mengetahui kelemahan dan kendala yang menghambat pelaksanaan sistem TPM mereka. b. Untuk menekan terjadinya breakdown dan overhaul Alumunium die casting demi kelancaran proses produksi. c. Untuk meningkatkan kinerja dan produktivitas Alumunium die casting. 2. Pihak Penulis Memberikan pemahaman kepada penulis dalam menerapkan metode yang bersifat teoritis ke dalam aktual yang terjadi di lantai produksi yang sesungguhnya. 1.5 Sistematika Penulisan Untuk memudahkan pengkajian, penulisan dan pembahasan serta penyusunan laporan Tugas Akhir ini, maka penulis membuat sistematika penulisan sebagai berikut :

6 6 BAB I PENDAHULUAN Bab ini berisikan latar belakang masalah yang diambil, pokok permasalahan yang terjadi, tujuan penelitian, pembatasan masalah, manfaat Tugas Akhir yang ditulis serta sistematika penulisan laporan. BAB II LANDASAN TEORI Bab ini berisi penjelasan tentang dasar-dasar teori atau konsep-konsep yang digunakan sebagai dasar pemikiran untuk membahas dan menganalisa permasalahan yang ada. BAB III METODOLOGI PENELITIAN Pada bab ini dibahas mengenai jenis data, sumber data, metode yang digunakan, instrumen yang digunakan, teknik analisis yang digunakan, serta langkah-langkah kerangka berpikir yang ditempuh guna pemecahan masalah dalam penelitian ini. BAB IV PENGUMPULAN, PENGOLAHAN DAN ANALISA DATA Pada Bab ini dibahas mengenai pengumpulan, pengolahan dan analisa data. Pengumpulan data mengenai data perusahaan secara umum, aliran proses produksi dalam pembuatan produk, kebijakan penerapan TPM, serta uraian Alumunium die casting yang dijadikan objek dalam penelitian ini. Pengolahan data dengan menghitung nilai Total Production Ratio (TPR), menghitung nilai Overall Efectiveness Equipment (OEE), menghitung nilai Mean Time Between Failure (MTBF), serta menghitung nilai Mean Time To Repair (MTTR) untuk Alumunium die casting brake shoe. Analisa terhadap hasil-hasil yang diperoleh dari pengumpulan dan

7 7 pengolahan data yang telah dilakukan. Analisa yang dilakukan berpedoman pada tujuan dan sasaran penerapan TPM yaitu Total effectiveness, Total maintenance system, dan Total participation all of employees. BAB V SIMPULAN DAN SARAN Berisikan tentang kesimpulan yang diambil berdasarkan hasil dari seluruh penelitian dan analisa yang telah dilakukan serta saran-saran yang berguna bagi kemajuan perusahaan.