BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM"

Transkripsi

1 BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Gambaran Umum Perusahaan Latar Belakang BMT Rukun Abadi BMT Rukun Abadi adalah suatu lembaga keuangan syariah, ada pula yang menyebut Balai Usaha Mandiri Terpadu Namun, jika menilik akar sejarah, sosiologis, kultural dan juga ekonomi sebagaimana di atas, maka lebih tepat jika BMT disebut sebagai Baitul Maal wa at-tamwil. BMT Rukun Abadi yang beralamatlkan di Jl. Gotong royong, Ciledug, Tangerang didirikan sejak 22 Desember 2011 dan mendapatkan legalitas dari kementrian koperasi dan usaha kecil menengah No: 1103/BH/M.KUKM.2/X/2012 pada tahun BMT Rukun Abadi mendapatkan surat rekomendasi dari MUI (Majelis Ulama Indonesia) kota Tangerang pada tanggal 05 Februari Latar belakang didirikannya BMT Rukun Abadi adalah karena banyaknya program penyaluran dana atau hibah untuk para dhu afa dari perorangan, badan maupun instansi (pemerintah dan non pemerintah) yang memerlukan badan sosial untuk menyalurkan dana tersebut. Pada saat itu tidak tersedia lembaga yang dapat mengorganisir semua sehingga kegiatan yang ada berlangsung sehinnga semua berlangsung dengan tidak beraturan dan tidak terstruktur. Selain itu dikarenakan adanya usaha-usaha masyarakat kecil dan menengah yang memerlukan tambahan modal dan pembiayaan secara syariah untuk memajukan usaha mereka. Kebanyakan masyarakat masih meminam modal atau dana pada bank konvensional sementara sebagian dari mereka sudah sadar bahwa pinjaman mereka itu bersifat ribawi. Berdasarkan pada fenomena tersebut BMT Rukun Abadi menangkap banyak peluang bisnis didalamnya. Masyarakat yang mayoritas muslim mulai melirik lembaga keuangan syariah yang halal dan sesuai, dan salah satunya adalah BMT Rukun Abadi. 39

2 40 Pada 09 Mei 2013 BMT Rukun Abadi membuka cabang pertama di Serua, Tangerang selatan. Dengan prospek dan perencanaan yang matang dan akhirnya dalam beberapa bulan mendapatkan profit besar dan menguntungkan. Berselang beberapa bulan kemudian BMT Rukun Abadi membuka cabang keduanya di Jatiuwung, Tangerang pada 02 September Tidak jauh berbeda dengan cabang pertama cabang yang kedua ini juga memiliki prospek yang bagus. Masyarakat disana sangat semangat dan antusias dalam menabung maupun mengajukan pembiayaan usaha. Didalam BMT Rukun Abadi terdapat dua aktor utama yaitu nasabah dan anggota. perbedaan antara nasabah dan anggota yaitu nasabah adalah penabung biasa dan menaruh dananya di BMT Rukun Abadi. Dana nasabah tidak terikat dan bisa diambil dengan ketentuan yang berlaku. Sedangkan anggota adalah berkewajiban membayar simpanan pokok dan simpanan wajib dan dana tersebut tidak bisa diambil selama menjadi anggota koperasi. akan mendapatkan fasilitas pembiayaan dengan ketentuan dan syarat yang berlaku Visi dan Misi BMT Rukun Abadi 1. Visi Menjadi lembaga keuangan syari ah yang profesional sebagai sarana untuk meraih ridho dan rahmat Allah dengan bermu amalah secara syari ah, menjauhi mu amalah ribawi. 2. Misi Mewujudkan masyarakat yang rukun kompak, yang saling menolong, sehingga masyarakat menjadi makmur dan sejahtera, ekonomi kuat, selamat dari riba Produk Pembiayaan dan Tabungan BMT memiliki beberapa produk pembiayaan yang ditujukan kepada anggotanya untuk digunakan sebagaimana mesti. Produk pembiayaan biasanya digunakan untuk modal usaha, pembelian barang maupun biaya mendesak seperti biaya sekolah anak dll. Kemudian anggota akan mengangsur berdasarkan akad

3 41 yang telah disetujiu diawal. Akad-akad yang digunakan dalam BMT Rukun Abadi diantaranya adalah: 1. Akad Murabahah yaitu pembiayan dengan akad jual beli barang pada harga asal (harga perolehan) dengan tambahan keuntungan atau margin yang disepakati oleh kedua belah pihak sebagai penjual (BMT Rukun Abadi) dan pembeli (anggota). Proses pembiayaan murabahah (jual beli) yaitu anggota ingin membeli suatu barang tetapi dibiayai dahulu oleh BMT Rukun Abadi. yang ingin membeli barang, harus menentukan spesifikasi barang yang akan dibeli, lalu barang tersebut akan dibeli oleh BMT Rukun Abadi dan dijual kepada nasabah dengan harga jual BMT Rukun Abadi yang telah disepakati kedua belah pihak 2. Akad Mudharabah yaitu pembiayaan dengan akad kerjasama usaha/perniagaan antara BMT Rukun Abadi (penyedia dana) dengan pihak anggota (pengelola dana) untuk diusahakan degan porsi keuntungan akan dibagi bersama (nisbah) sesuai dengan kesepakatan dimuka dari kedua belah pihak. Dalam akad murabahah biasanya ada yang namanya surat wakalah yaitu surat penyerahan kekuasaan pembelian barang dari pihak BMT Rukun Abadi kepada anggota pembiayaan. 3. Akad Qardul Hasan adalah pembiayaan dengan akad pinjam dana kepada pihak yang layak untuk mendapatkannya. hanya berkewajiban membayar kembali pokok pinjamannya. Pembiayaan qardul hasan ditujukan bagi mereka yang kurang mampu (dhuafa). Persyaratan mendapatkan pembiayaan qardul hasan yaitu, mendapatkan surat keterangan tidak mampu dari RT, RW dan kelurahan. Pembiayaan biasa diberikan dalam bentuk emas. Setelah itu bisa digunakan oleh anggota disesuaikan dengan kebutuhannya. Selain produk pembiayaan BMT Rukun Abadi pun memiliki produk tabungan yang dapat digunakan nasabah untuk menyimpan dana, beberapa diantaranya adalah :

4 42 1. Tabungan Wadiah adalah tabungan yang bisa diambil sewaktu-waktu dan akan memperoleh bonus, bonus tersebut akan di pinbuk kedalam buku tabungan nasabah. 2. Tabungan Mudharabah adalah tabungan rencana dengan ketentuan penempatan dana tabungan selama 6 bulan dan memperoleh bagi hasil Struktur Organisasi BMT Rukun Abadi General Manager Manager Pemasaran Manager Operasional Bagian Pendanaan Bagian pembiayaan Administrasi Pemasaran Bagian Layanan Bagian Akuntansi Seksi Teller Seksi Cust. Service Gambar 3.1 Gambar Struktur Organisasi BMT Rukun Abadi 3.2 Bisnis proses Langkah dalam membuat uraian proses, berawal dari pendaftaran nasabah sampai dengan selesai yang ada di BMT Rukun Abadi, berikut adalah prosedurnya: 1. Proses Tabungan Nasabah Proses tabungan ini bermula dari proses pendaftaran dimana seseorang mendaftarkan dirinya untuk menjadi nasabah BMT Rukun Abadi. Proses pendaftaran dilakukan dengan cara menuliskan identitas diri calon nasabah pada formulir pendaftaran yang ada di bagian customer service. Pengisian formulir dibantu oleh customer service. Calon nasabah harus melengkapi

5 43 segala persyaratannya yaitu, KTP (kartu tanda penduduk) bagi yang berusia 17 tahun keatas, dan bagi yang belum memiliki KTP dapat menyerahkan fotocopy kartu pelajar atau fotocopy SIM atau fotocopy kartu keluarga. Jika telah selesai terisi formulir pendaftaran akan ditandatangani oleh nasabah dan juga bagian customer service. Setelah itu customer service menginput data nasabah berdasarkan formulir yang telah diisi sebelumnya kedalam database nasabah. Proses input data nasabah telah selesai lalu nasabah diwajibkan membuka dan mengisi dana ke rekening tabungan dengan cara mengisi slip setoran dengan menulis nama jelas serta jumlah dana pada slip setoran yang ada pada bagian teller. Slip setoran yang telah terisi akan diberikan customer service kepada teller untuk di validasi dan teller akan mencetak buku tabungan dan akan diberikan kepada nasabah. 2. Proses Tabungan Proses tabungan anggota pembiayaan yaitu calon anggota mengisi formulir pendaftaran anggota yang ada pada bagian customer service. Sama seperti proses tabungan, calon nasabah juga harus menuliskan identitas diri ke dalam formulir pendaftaran anggota. Calon anggota harus menyerakan data diri yaitu fotocopy KTP/fotocopy SIM/fotocopy kartu pelajar/fotocopy kartu keluarga pada customer service. Setelah itu formulir pendaftaran anggota yang telah diisi ditandatangani oleh nasabah dan customer service. Selanjutnya customer service akan menginput data anggota kedalam database berdasarkan formulir pendaftaran anggota yang telah diisi tadi. Setelah itu anggota harus menyetor setoran simpanan pokok dan simpanan wajib dengan cara mengisi nama, jenis setoran, jumlah setoran dan menandatangani slip setoran yang ada di bagian teller. Slip setoran diserahkan pada teller untuk di validasi dan dibuatkan buku tabungan anggota dan akan diberikan kepada anggota. 3. Proses Pembiayaan Murabahah Proses pembiayaan murabahah dimulai dari anggota mengisi formulir pembiayaan yang ada pada staff pembiayaan. Formulir yang telah diisi lalu ditandatangani oleh anggota dan staff pembiayaan. Kemudian anggota

6 44 menyerahkan syarat kelengkapan dokumen seperti, fotocopy KTP, fotocopy kartu keluarga, fotocopy buku nikah, slip gaji, rekening koran 3 bulan terakhir dan memberikan jaminan pada staff pembiayaan. menentukan spesifikasi barang yang akan dibeli pada staff pembiayaan. Selanjutnya staff pembiayaan menentukan harga jual barang tersebut, selanjutnya akan dibuatkan akad pembiayaan oleh staff pembiayaan yang akan ditandatangani oleh manager dan anggota yang bersangkutan. Sebelum barang yang anggota pesan dibeli, anggota harus membayar DP terlebih dahulu. Setelah membayar DP (down payment) barang yang sudah dipesan lalu teller akan merealisasi angsuran pembiayaan dengan cara membuat rincian angsuran pembiayaan yang akan diberikan pada anggota. Selanjutnya Barang pembiayaan dibeli oleh staff pembiayaan dan diberikan pada anggota. Lalu anggota yang telah mendapatkan pembiayaan menerima rincian angsuran pembiayaan diwajibkan untuk membayar angsuran (pokok + margin) setiap bulan pada teller. Staff pembiayaan memfollow-up pembiayaan anggota dengan cara menghubungi anggota yang melakukan pembiayaan setiap bulan sebelum jatuh tempo. Kemudian anggota akan datang ke BMT Rukun Abadi dan membayar angsuran pembiayaan yang kemudian akan diterima oleh teller. 4. Proses Pembiayaan Mudharabah Proses pembiayaan mudharabah dimulai dari anggota mengisi formulir pembiayaan yang ada pada staff pembiayaan. Formulir yang telah diisi lalu ditandatangani oleh anggota dan staff pembiayaan. Kemudian anggota menyerahkan syarat kelengkapan dokumen seperti, fotocopy KTP, fotocopy kartu keluarga, fotocopy buku nikah, slip gaji, rekening koran 3 bulan terakhir dan memberikan jaminan pada staff pembiayaan. Setelah anggota mengisi formulir pembiayaan pada staff pembiayaan lalu staff pembiayaan akan melakukan survey lokasi usaha anggota. Jika lokasi yang di survey sesuai, maka dilanjutkan pada proses negosiasi staff pembiayaan dengan anggota untuk memperoleh kesepakatan atas margin usaha yang akan diberikan kepada BMT Rukun Abadi. Setelah proses negosiasi selesai maka akan dibuatkan akad pembiayaan oleh staff pembiayaan.

7 45 Kemudian staff pembiayaan membuat surat wakalah dan memberikan kepada anggota. Teller merealisasi angsuran pembiayaan dan memberikan rincian angsuran pembiayaan beserta uang tunai yang dibutuhkan untuk membeli barang-barang tersebut pada staff pembiayaan. Surat wakalah tersebut diberikan kembali pada staff pembiayaan beserta uang tunai kepada anggota. Setelah itu anggota membeli sendiri alat-alat usaha yang dibutuhkannya. Setelah itu anggota menyerahkan bon-bon belanja usaha kepada staff pembiayaan. yang telah mendapatkan pembiayaan, menerima rincian angsuran pembiayaan diwajibkan untuk membayar angsurannya setiap bulan (pokok + margin) pada teller. Staff pembiayaan memfollow-up pembiayaan anggota dengan cara menghubungi anggota yang melakukan pembiayaan setiap bulan sebelum jatuh tempo. Kemudian anggota akan datang ke BMT Rukun Abadi dan membayar angsuran pembiayaan yang kemudian akan diterima oleh teller. 5. Proses Pembiayaan Qardul Hasan Proses pembiayaan qardul hasan yaitu anggota mengisi formulir pendaftaran yang ada di staff pembiayaan. Setelah itu anggota menyerahkan persyaratan kelengkapan dokumen seperti, fotocopy KTP, fotocopy kartu keluarga, fotocopy buku nikah, surat keterangan tidak mampu dari RT, RW dan lurah serta memberikan jaminan pada staff pembiayaan. Setelah pembiayaan akan di analisa oleh staff pembiayaan dan akan dibuatkan akad qardul hasan. Setelah dibuatkan akad lalu teller merealisasi angsuran pembiayaan dan staff pembiayaan akan membelikan emas yang akan diserahkan pada anggota. yang telah mendapatkan pembiayaan, menerima rincian angsuran pembiayaan diwajibkan untuk membayar angsuran (pokok) setiap bulan pada teller. Staff pembiayaan memfollow-up pembiayaan anggota dengan cara menghubungi anggota yang melakukan pembiayaan setiap bulan sebelum jatuh tempo. Kemudian anggota akan datang ke BMT Rukun Abadi dan membayar angsuran pembiayaan yang kemudian akan diterima oleh teller.

8 Analisa Sistem Berjalan 1. Use Case Diagram Sistem Berjalan Tabungan Nasabah Use Case Tabungan Nasabah Mengisi Form Pendaftaran Nasabah Menyerahkan Fotocopy KTP Calon Nasabah Customer Service Menginput Data Nasabah Mengisi Slip Setoran Tabungan Validasi Slip Setoran Nasabah Teller Mencetak Buku Tabungan Menerima Buku Tabungan Gambar 3.2 Use Case Sistem Berjalan Tabungan Nasabah Tabel 3.1 Use Case Mengisi Form Pendaftaran Nasabah Mengisi form pendaftaran nasabah Calon nasabah Calon nasabah mengisi form pendaftaran nasabah - Calon nasabah dan anggota mengisi form pendaftaran yang di sediakan oleh customer service Data nasabah terisi

9 47 Tabel 3.2 Use Case Menyerahkan Fotocopy KTP Menyerahkan fotocopy KTP Calon nasabah, customer service Calon nasabah menyerahkan fotocopy tanda pengenal pada customer service Mengisi formulir pendaftaran Calon nasabah menyerahkan fotocopy tanda pengenal pada customer service sebagai syarat kelengkapan dokumen Dokumen nasabah terlengkapi Tabel 3.3 Use Case Menginput Data Nasabah Menginput data nasabah Customer Service Customer Service menginput data nasabah Menerima pendaftaran nasabah Setelah customer service menerima kelengkapan pendaftaran nasabah, lalu Customer Service memasukkan data tersebut ke database nasabah Data nasabah tersedia Tabel 3.4 Use Case Mengisi Slip Setoran Mengisi slip setoran Calon nasabah Calon nasabah mengisi slip setoran tabungan Melakukan pendaftaran Calon nasabah mengisi dan menandatangani slip setoran Slip setoran terisi Tabel 3.5 Use Case Validasi Slip Setoran Validasi slip setoran Teller Teller memvalidasi slip setoran tabungan Menerima slip setoran nasabah Teller memvalidasi dan menandatangani slip setoran nasabah Account tabungan nasabah telah aktif

10 48 Tabel 3.6 Use Case Mencetak Buku Tabungan Mencetak buku tabungan Teller Teller mencetak buku tabungan nasabah Menerima setoran nasabah Data transaksi yang sudah masuk dicetak di buku tabungan nasabah Buku tabungan nasabah tersedia Tabel 3.7 Use Case Menerima Buku Tabungan Menerima buku tabungan Nasabah Nasabah menerima buku tabungan Mengisi slip setoran Setelah melakukan setoran, nasabah akan menerima buku tabungan Buku tabungan diterima nasabah

11 49 2. Use Case Diagram Sistem Berjalan Simpanan Use Case Simpanan Mengisi Form Pendaftaran Menyerahkan Fotocopy KTP Calon Menginput Data Customer Service Mengisi Slip Setoran Validasi Slip Setoran Teller Mencetak Buku Simpanan Menerima Buku Simpanan Gambar 3.3 Use Case Sistem Berjalan Simpanan Tabel 3.8 Use Case Mengisi Form Pendaftaran Mengisi form pendaftaran anggota Calon anggota Calon nasabah mengisi form pendaftaran anggota - Calon anggota dan anggota mengisi form pendaftaran yang di sediakan oleh customer service Data anggota terisi

12 50 Tabel 3.9 Use Case Menyerahkan Fotocopy KTP Menyerahkan fotocopy KTP Calon anggota, customer service Calon anggota menyerahkan fotocopy tanda pengenal pada customer service Mengisi formulir pendaftaran Calon anggota menyerahkan fotocopy tanda pengenal pada customer service sebagai syarat kelengkapan dokumen Dokumen nasabah terlengkapi Tabel 3.10 Use Case Menginput Data Menginput data anggota Customer service Customer service menginput data anggota Menerima pendaftaran anggota Setelah customer service menerima kelengkapan pendaftaran nasabah, lalu customer service memasukkan data tersebut ke database anggota Data anggota tersedia Tabel 3.11 Use Case Mengisi Slip Setoran Mengisi slip setoran Calon anggota Calon anggota mengisi slip setoran simpanan pokok dan simpanan wajib Melakukan pendaftaran Calon anggota mengisi dan menandatangani slip setoran Slip setoran terisi Tabel 3.12 Use Case Validasi Slip Setoran Validasi slip setoran Teller Teller memvalidasi slip setoran simpanan pokok dan wajib Menerima slip setoran pokok dan wajib Teller memvalidasi dan menandatangani slip setoran nasabah Account tabungan anggota telah aktif

13 51 Tabel 3.13 Use Case Mencetak Buku Simpanan Mencetak buku simpanan Teller Teller mencetak buku simpanan anggota Menerima setoran anggota Data transaksi yang sudah masuk dicetak di buku simpanan anggota Buku tabungan nasabah tersedia Tabel 3.14 Use Case Menerima Buku Simpanan Menerima buku simpanan Nasabah menerima buku simpanan anggota Mengisi slip setoran Setelah melakukan setoran, anggota akan menerima buku simpanan Buku simpanan diterima anggota

14 52 3. Use Case Diagram Sistem Berjalan Pembiayaan Murabahah Use Case Pembiayaan Murabahah Mengisi Formulir Pembiayaan Menyerahkan Dokumen Menentukan Spec Barang Menentukan Harga Jual Barang Staff Pembiayaan Membuat Akad Murabahah Membayar DP Barang Teller Realisasi Angsuran Membeli Barang Pembiayaan Mendapatkan Rincian Angsuran Follow-up Angsuran Datang ke BMT «include» Menyetor Angsuran Gambar 3.4 Use Case Sistem Berjalan Pembiayaan Murabahah Tabel 3.15 Use Case Mengisi Formulir Pembiayaan Mengisi formulir pembiayaan Calon anggota mengisi formulir pembiayaan Menjadi anggota BMT Rukun Abadi mengisi formulir pembiayaan yang disediakan oleh staff pembiayaan Formulir pembiayaan terisi

15 53 Tabel 3.16 Use Case Menyerahkan Dokumen Menyerahkan dokumen, staff pembiayaan menyerahkan kelengkapan dokumen pada staff pembiayaan Mengisi form aplikasi pembiayaan menyerahkan dokumen berupa, fotocopy KTP suami dan istri, fotocopy buku nikah, fotocopy kartu keluarga, slip gaji, rekening koran 3 bulan terakhir dan jaminan pada staff pembiayaan Dokumen pembiayaan terlengkapi Tabel 3.17 Use Case Menenentukan Spec Barang Menenentukan spec barang menenentukan spesifikasi barang pembiayaan Dokumen pembiayaan telah dilengkapi harus menetukan spesifikasi barang yang akan dibeli untuk pembiayaan yang kemudian akan dibeli oleh staff pembiayaan Spesifikasi barang sudah ditentukan Tabel 3.18 Use Case Menentukan Harga Jual Barang Menentukan harga jual barang Staff pembiayaan Staff pembiayaan Menentukan harga jual barang pembiayaan Menentukan spesifikasi barang pembiayaan Staff pembiayaaan menetukan harga jual barang berdasarkan perhitungan keuntungan harga pokok + margin Harga barang pembiayaan sudah ditentukan

16 54 Tabel 3.19 Use Case Membuat Akad Murabahah Membuat akad pembiayaan murabahah Staff pembiayaan Staff pembiayaan membuat akad pembiayaan murabahah Menentukan harga jual barang pembiayaan Barang dan harga pembiayaan sudah ditentukan maka dibuatlah akad pembiayaan yang ditujukan pada anggota. Akad pembiayaan telah disetujui Tabel 3.20 Use Case Membayar DP Barang Membayar DP barang membayar down payment barang pembiayaan Menyetujui akad pembiayaan diwajibkan membayar down payment atas barang yang dibelinya sebagai tanda jadi pembelian barang Pembayaran down payment diterima Tabel 3.21 Use Case Realisasi Angsuran Realisasi angsuran pembiayaan Teller Teller merealisasi angsuran pembiayaan Akad pembiayaan telah disetujui anggota dan staff pembiayaan Realisasi angsuran dilakukan teller untuk membukakan rekening pembiayaan serta mencairkan dana yang akan digunakan untuk membeli barang pembiayaan Dana pembiayaan telah diterima staff pembiayaan Tabel 3.22 Use Case Membeli Barang Pembiayaan Membeli barang pembiayaan Staff pembiayaan Staff pembiayaan membeli barang pembiayaan Realisasi angsuran pembiayaan Staff pembiayaan memebeli barang pembiayaan sesuai spec Barang pembiayaan tersedia

17 55 Tabel 3.23 Use Case Mendapatkan Rincian Angsuran Mendapatkan rincian angsuran mendapatkan rincian angsuran Barang pembiayaan telah diterima anggota mendapatkan rincian angsuran pembiayaan dari teller Rincian angsuran diterima Tabel 3.24 Use Case Follow-up Angsuran Follow-up angsuran Staff pembiayaan Staff pembiayaan melakukan follow up pembiayaan Pembiayaan telah diberikan pada anggota Staff pembiayaan menghubungi anggota sebelum angsurannya jatuh tempo Menerima konfirmasi pembayaran angsuran Tabel 3.25 Use Case Menyetor Angsuran Menyetor angsuran, teller membayar angsuran pembiayaan pada teller dihubungi oleh staff pembiayaan membayar angsuran pembiayaan yaitu pokok + margin yang telah ditentukan sebelumnya Angsuran pembiayaan telah disetor pada teller

18 56 4. Use Case Diagram Sistem Berjalan Pembiayaan Mudharabah Use Case Pembiayaan Mudharabah Mengisi Form Pembiayaan Menyerahkan Dokumen Survey Lokasi Usaha Menentukan Nisbah Membuat Akad Mudharabah Staff Pembiayaan Menyerahkan Surat Wakalah Teller Realisasi Angsuran Membeli Barang Pembiayaan Menyerahkan Bon Mendapatkan Rincian Angsuran Follow up Angsuran Menyetor Angsuran «include» Datang ke BMT Gambar 3.5 Use Case Sistem Berjalan Pembiayaan Mudharabah

19 57 Tabel 3.26 Use Case Mengisi Form Pembiayaan Mengisi form pembiayaan Calon anggota mengisi formulir pembiayaan Menjadi anggota BMT Rukun Abadi mengisi formulir pembiayaan yang disediakan oleh staff pembiayaan Formulir pembiayaan terisi Tabel 3.27 Use Case Menyerahkan Dokumen Menyerahkan dokumen, staff pembiayaan menyerahkan kelengkapan dokumen pada staff pembiayaan Mengisi form aplikasi pembiayaan menyerahkan dokumen berupa, fotocopy KTP suami dan istri, fotocopy buku nikah, fotocopy kartu keluarga, slip gaji, rekening koran 3 bulan terakhir dan jaminan pada staff pembiayaan Dokumen pembiayaan terlengkapi Tabel 3.28 Use Case Survey Lokasi Usaha Survey lokasi usaha Staff pembiayaan Staff pembiayaan melakukan suevey usaha anggota Mengajukan pembiayaan Survey usaha dilaukukan staff pembiayaan sebelum dana pembiayaan dicairkan Survey lokasi usaha selesai Tabel 3.29 Use Case Menentukan Nisbah Menentukan nisbah Staff pembiayaan Staff pembiayaan menentukan nisbah Survey lokasi usaha Staff pembiayaaan menetukan harga pembiayaan usaha berdasarkan perhitungan keuntungan harga pokok + margin Harga pembiayaan usaha sudah ditentukan

20 58 Tabel 3.30 Use Case Membuat Akad Mudharabah Membuat akad pembiayaan mudharabah Staff pembiayaan Staff pembiayaan membuat akad pembiayaan mudharabah Menentukan harga pembiayaan Harga pembiayaan sudah ditentukan maka dibuatlah akad pembiayaan yang ditujukan pada anggota Akad pembiayaan telah disetujui Tabel 3.31 Use Case Menyerahkan Surat Wakalah Menyerahkan surat wakalah Staff pembiayaan, anggota Staff pembiayaan menyerahkan surat wakalah pada anggota Akad pembiayaan telah disetujui Surat wakalah diberikan staff pembelian pada anggota digunakan untuk membeli barang-barang keperluan usaha Surat wakalah telah diterima anggota Tabel 3.32 Use Case Realisasi Angsuran Realisasi angsuran Teller Teller merealisasi angsuran pembiayaan Akad pembiayaan telah disetujui anggota dan staff pembiayaan Realisasi angsuran dilakukan teller untuk mencairkan dana yang akan digunakan untuk membeli barang pembiayaan Dana pembiayaan telah diterima staff pembiayaan Tabel 3.33 Use Case Membeli Barang Pembiayaan Membeli barang pembiayaan Staff pembiayaan Staff pembiayaan membeli material usaha perusahaan Realisasi angsuran pembiayaan Staff pembiayaan memebeli material usaha perusahaan Material usaha perusahaan tersedia

21 59 Tabel 3.34 Use Case Menyerahkan Bon Menyerahkan bon, staff pembiayaan Menyerahkan bon pembelian barang mendapatkan surat wakalah menyerahkan bon pembelian barang pada staff pembiayaan sebagai bukti pembelian barang Bon pembelian barang diterima Tabel 3.35 Use Case Mendapatkan Rincian Angsuran Mendapatkan rincian angsuran mendapatkan rincian angsuran Barang pembiayaan telah diterima anggota mendapatkan rincian angsuran pembiayaan dari teller Rincian angsuran diterima Tabel 3.36 Use Case Follow-up Angsuran Follow-up angsuran Staff pembiayaan Staff pembiayaan melakukan follow up pembiayaan Pembiayaan telah diberikan pada anggota Staff pembiayaan menghubungi anggota sebelum angsurannya jatuh tempo Menerima konfirmasi pembayaran angsuran Tabel 3.37 Use Case Menyetor Angsuran Menyetor angsuran, teller datang ke BMT dan membayar angsuran pembiayaan pada teller dihubungi oleh staff pembiayaan membayar angsuran pembiayaan yaitu pokok + margin yang telah ditentukan sebelumnya Angsuran pembiayaan telah disetor pada teller

22 60 5. Use Case Diagram Sistem Berjalan Pembiayaan Qardul Hasan Use Case Pembiayaan Qardul Hasan Mengisi Form Pembiayaan Menyerahkan Dokumen Membuat Akad Qardul Hasan Realisasi Angsuran Staff Pembiayaan Menyerahkan Emas Mendapatkan Rincian Angsuran Teller Follow up Angsuran Menyetor Angsuran Datang ke BMT «include» Gambar 3.6 Use Case Sistem Berjalan Pembiayaan Qardul Hasan Tabel 3.38 Use Case Mengisi Form Pembiayaan Mengisi form pembiayaan Calon anggota mengisi formulir pembiayaan Menjadi anggota BMT Rukun Abadi mengisi formulir pembiayaan yang disediakan oleh staff pembiayaan Formulir pembiayaan terisi

23 61 Tabel 3.39 Use Case Menyerahkan Dokumen Menyerahkan dokumen, staff pembiayaan menyerahkan kelengkapan dokumen pada staff pembiayaan Mengisi form aplikasi pembiayaan menyerahkan dokumen berupa, fotocopy KTP suami istri, fotocopy buku nikah, fotocopy kartu keluarga, slip gaji, rekening koran 3 bulan terakhir, surat keterangan tidak mampu dan jaminan pada staff pembiayaan Dokumen pembiayaan terlengkapi Tabel 3.40 Use Case Membuat Akad Qardul Hasan Membuat akad qardul hasan Staff pembiayaan Staff pembiayaan membuat akad pembiayaan mudharabah Menentukan harga pembiayaan Harga pembiayaan sudah ditentukan maka dibuatlah akad pembiayaan yang ditujukan pada anggota Akad pembiayaan telah disetujui Tabel 3.41 Use Case Realisasi Angsuran Realisasi angsuran Teller Teller merealisasi angsuran pembiayaan Akad pembiayaan telah disetujui anggota dan staff pembiayaan Realisasi angsuran dilakukan teller untuk mencairkan dana yang akan digunakan untuk membeli barang pembiayaan Dana pembiayaan telah diterima staff pembiayaan Tabel 3.42 Use Case Menyerahkan Emas Menyerahkan emas Staff pembiayaan, Staff pembiayaan menyerahkan emas pada anggota Realisasi angsuran pembiayaan Staff pembiayaan memebeli barang pembiayaan berupa emas Emas telah diserahkan

24 62 Tabel 3.43 Use Case Mendapatkan Rincian Angsuran Mendapatkan rincian angsuran mendapatkan rincian angsuran Barang pembiayaan telah diterima anggota mendapatkan rincian angsuran pembiayaan dari teller Rincian angsuran diterima Tabel 3.44 Use Case Follow-up Angsuran Follow-up angsuran Staff pembiayaan Staff pembiayaan melakukan follow up pembiayaan Pembiayaan telah diberikan pada anggota Staff pembiayaan menghubungi anggota sebelum angsurannya jatuh tempo Menerima konfirmasi pembayaran angsuran Tabel 3.45 Use Case Menyetor Angsuran Menyetor angsuran pembiayaan, teller datang ke BMT dan membayar angsuran pembiayaan pada teller dihubungi oleh staff pembiayaan membayar angsuran pembiayaan yaitu harga pokoknya yang telah ditentukan sebelumnya Angsuran pembiayaan telah disetor pada teller 3.3. Hasil Analisis Identifikasi Masalah Identifikasi masalah dalam suatu penelitian adalah satu proses yang boleh dikatakan paling penting diantara proses lain. Masalah penelitian akan menentukan kualitas dari penelitian, bahkan juga menentukan apakah sebuah kegiatan bisa disebut penelitian atau tidak. Dari hal tersebut dapat dibuat rincian permasalahannya yaitu:

25 63 1. Sulitnya para nasabah dalam mengecek transaksi tabungan. 2. Sulitnya anggota melakukan pembayaran secara langsung simpanan pokok dan simpanan wajib per bulan. 3. Sulitnya anggota untuk melihat transaksi angsuran pembiayaannya serta sulitnya masyarakat umum untuk mendapatkan informasi produk tentang BMT Rukun Abadi Identifikasi Penyebab Masalah Dari permasalahan diatas, maka dapat diidentifikasikan penyebab masalahnya, yaitu : 1. Nasabah tidak sempat datang ke BMT Rukun Abadi pada saat office hour, karena mayoritas nasabah adalah pegawai kantoran. 2. tidak bisa datang ke BMT Rukun Abadi karena jarak tempuh yang jauh. 3. Transaksi pembiayaan tidak bisa dilakukan tepat waktu karena pada saat jatuh tempo terkadang tanggal merah atau hari libur Hasil Analisa Dari permasalahan-permasalahan diatas, maka diperlukan sebuah rancangan aplikasi dengan prosedur sebagai berikut: 1. Proses Transaksi Tabungan Nasabah Proses transaksi tabungan nasabah dengan cara melakukan transfer dananya melalui ATM dengan memasukkan nomor rekening BMT Rukun Abadi pada bank lain. Kemudian nasabah memasukkan nomor rekening BMT Rukun Abadi sebagai referensi. kemudian teller BMT Rukun Abadi akan mengecek transaksi masuk yang ada didalam sistem, lalu teller melakukan login ke menu teller dengan memasukkan username dan password. Teller memilih tabungan nasabah lalu menginput transaksi setoran nasabah dengan cara menginput nomor rekening nasabah. Nasabah dapat mengakses aplikasi e-cooperatives dengan memasukkan alamat

26 64 URL BMT Rukun Abadi, kemudian nasabah melakukan login dengan memasukkan username dan password. Nasabah memilih menu tabungan lalu memasukkan nomor rekening kemudian transaksi tabungan muncul. 2. Proses Transaksi Tabungan Proses transaksi tabungan anggota dengan cara melakukan transfer dananya melalui ATM dengan memasukkan nomor rekening BMT Rukun Abadi pada bank lain. Kemudian anggota memasukkan nomor rekening simpanan pokok dan simpanan wajib yang ada di BMT Rukun Abadi sebagai referensi. kemudian teller BMT Rukun Abadi akan mengecek transaksi masuk yang ada didalam sistem, lalu teller melakukan login ke menu teller dengan memasukkan username dan password. Teller memilih tabungan anggota lalu menginput transaksi setoran anggota dengan cara menginput nomor rekening anggota. dapat mengakses aplikasi e- cooperatives dengan memasukkan alamat URL BMT Rukun Abadi, kemudian nasabah melakukan login dengan memasukkan username dan password. memilih menu tabungan lalu memasukkan nomor rekening kemudian transaksi simpanan pokok dan simpanan wajib muncul. 3. Proses Transaksi Pembiayaan Proses transaksi pembiayaan dengan cara melakukan transfer dananya melalui ATM dengan memasukkan nomor rekening BMT Rukun Abadi pada bank lain. Kemudian nasabah memasukkan nomor rekening pembiayaan yang ada di BMT Rukun Abadi sebagai referensi. kemudian teller BMT Rukun Abadi akan mengecek transaksi masuk yang ada didalam sistem, lalu teller melakukan login ke menu teller dengan memasukkan username dan password. Teller memilih pembiayaan lalu menginput transaksi setoran pembiayaan dengan cara menginput nomor rekening pembiayaan. dapat mengakses aplikasi e-cooperatives dengan memasukkan alamat URL BMT Rukun Abadi, kemudian anggota melakukan login dengan memasukkan username dan password. memilih menu pembiayaan lalu memasukkan nomor rekening pembiayaan kemudian transaksi pembiayaa akan muncul.

27 65 4. Proses Artikel Informasi BMT Rukun Abadi Pengunjung dapat mengetahui artikel informasi tentang BMT Rukun Abadi baik produk tabungan, maupun produk pembiayaan dengan cara memasukkan alamat URL BMT Rukun Abadi. Dalam artikel informasi pengunjung dapat menghubungi contact customer service yang ada pada aplikasi untuk menjadi nasabah atau anggota baru.

28 Rancangan Sistem Usulan Use Case Diagram Sistem Usulan E-Cooperatives Use Case E-Cooperatives Login Memilih Menu Tabungan Menginput No Rekening Melihat Transaksi Tabungan Mencetak Transaksi Tabungan Nasabah Memasukkan No Rekening Memasukkan No Rekening Tujuan Login Memilih Menu Tabungan Menginput No Rekening Melihat Transaksi Simpanan Mencetak Transaksi Simpanan Memilih Menu Pembiayaan Menginput No Rekening Melihat Transaksi Pembiayaan Mencetak Rincian Angsuran Pengunjung Melihat Artikel Gambar 3.7 Use Case Sistem Usulan E-Cooperatives

29 67 Tabel 3.46 Use Case Login Login Nasabah Nasabah melakukan login ke aplikasi e-cooperatives Login aplikasi e-cooperatives Nasabah melakukan login ke aplikasi e-cooperatives dengan cara menginput username dan password Berhasil masuk ke aplikasi e-cooperatives Tabel 3.47 Use Case Memilih Menu Tabungan Memilih menu tabungan Nasabah Nasabah memilih menu tabungan Login aplikasi e-cooperatives Nasabah memilih menu tabungan yang ada didalam aplikasi Masuk menu tabungan Tabel 3.48 Use Case Menginput No Rekening Menginput no rekening Nasabah Nasabah menginput no rekeningnya Masuk ke menu tabungan Nasabah memasukan no rekening tabungannya No rekening tabungan terinput Tabel 3.49 Use Case Melihat Transaksi Tabungan Melihat transaksi tabungan Nasabah Nasabah melihat transaksitabungan Nasabah memasukan no rekening Setelah nasabah memasukan no rekeningnya, nasabah akan melihat transaksi tabungannya Tampil informasi transaksi

30 68 Tabel 3.50 Use Case Mencetak Transaksi Tabungan Mencetak transaksi tabungan Nasabah Nasabah mencetak transaksi Nasabah melihat transaksi tabungan Setelah nasabah melihat transaksinya lalu nasabah akan mencetak rekapan transaksinya Data transaksi telah dicetak Tabel 3.51 Use Case Memasukkan No Rekening Memasukkan no rekening Nasabah Nasabah mmasukkan no rekening Login aplikasi e-cooperatives Nasabah yang ingin melakukan transaksi pindah buku harus memasukkan no rekeningnya terlebih dahulu Berhasil memasukkan no rekening Tabel 3.52 Use Case Memasukkan No Rekening Tujuan Memasukkan no rekening tujuan Nasabah Nasabah memasukkan no rekening tujuan Memasukkan no rekening pribadi Setelah memasukkan no rekening pribadi, lalu nasabah memasukkan no rekening tujuan Berhasil memasukkan no rekening tujuan Tabel 3.53 Use Case Login Login melakukan login ke aplikasi e-cooperatives Login aplikasi e-cooperatives melakukan login ke aplikasi e-cooperatives dengan cara menginput username dan password Berhasil masuk ke aplikasi e-cooperatives

31 69 Tabel 3.54 Use Case Memilih Menu Tabungan Memilih menu tabungan memilih menu tabungan Login aplikasi e-cooperatives memilih menu tabungan yang ada didalam aplikasi Masuk menu tabungan Tabel 3.55 Use Case Memasukan No Rekening Memasukan no rekening anggota memasukan no rekeningnya Masuk ke menu tabungan memasukan no rekening simpanannya No rekening simpanannya terinput Tabel 3.56 Use Case Melihat Transaksi Melihat transaksi melihat transaksi simpanan pokok & wajib memasukan no rekening Setelah anggota memasukan no rekeningnya, anggota akan melihat transaksi simpanannya Tampil informasi transaksi Tabel 3.57 Use Case Mencetak Transaksi Simpanan Melihat transaksi simpanan mencetak transaksi simpanan melihat transaksi simpanan Setelah nasabah melihat transaksinya lalu anaggota akan mencetak rekapan transaksinya Data transaksi telah dicetak

32 70 Tabel 3.58 Use Case Memilih Menu Pembiayaan Memilih menu pembiayaan memilih menu pembiayaan menu pembiayaan memilih menu pembiayaan yang ada didalam aplikasi Masuk menu pembiayaan Tabel 3.59 Use Case Memasukan No Rekening Memasukan no rekening memasukan no rekeningnya Masuk ke menu pembiayaan memasukan no rekening pembiayaannya No rekening pembiayaan terinput Tabel 3.60 Use Case Melihat Transaksi Pembiayaan Melihat transaksi pembiayaan melihat transaksi pembiayaan memasukan no rekening Setelah anggota memasukan no rekeningnya, anggota akan melihat transaksi pembiayaannya Tampil informasi transaksi pembiayaan Tabel 3.61 Use Case Mencetak Rincian Angsuran Mencetak rincian angsuran mencetak transaksi pembiayaan melihat transaksi pembiayaan Setelah nasabah melihat transaksinya lalu anaggota akan mencetak rekapan transaksinya Data transaksi telah dicetak

33 71 Tabel 3.62 Use Case Melihat Artikel Melihat artikel Pengunjung Pengunjung melihat informasi produk BMT Rukun Abadi Membuka aplikasi e-cooperatives Pengunjung melihat informasi produk tabungan dan pembiayaan BMT Rukun Abadi Informasi telah didapatkan Activity Diagram Sistem Usulan 1. Activity Diagram Tabungan Nasabah Nasabah Sistem Aplikasi E-Cooperatives Login [T] [Y] Menampilkan Menu Utama Memilih Menu Tabungan Memasukkan Nomor Rekening Memilih Tanggal Transaksi Mulai Tanggal s/d Tanggal Menampilkan Data Tabungan Proses Menampilkan Transaksi Mencetak Transaksi Gambar 3.8 Activity Diagram Tabungan Nasabah

34 72 2. Activity Diagram Proses Pindah Buku Nasabah Sistem Aplikasi E-Cooperatives Memasukkan No Rekening Memasukkan No Rekening Tujuan Proses Pindah Buku Gambar 3.9 Activity Diagram Proses Pindah Buku 3. Activity Diagram Pembiayaan Sistem Aplikasi E-Cooperatives Login [T] [Y] Menampilkan Menu Utama Memilih Menu Pembiayaan Masuk ke Rekening Koran Pembiayaan Menampilkan Data Pembiayaan Proses Menampilkan Transaksi Mencetak Transaksi Gambar 3.10 Activity Diagram Pembiayaan

35 73 4. Activity Diagram Artikel Informasi Pengunjung Sistem Aplikasi E-Cooperatives Membuka Aplikasi Menampilkan Informasi Gambar 3.11 Activity Diagram Artikel Informasi Sequence Diagram Sistem Usulan 1. Sequence Diagram Tabungan Nasabah sys_user_m tr_rekening tr_setoran Nasabah Login Memasukkan No Rekening Memasukan No Rekening Mencetak Transaksi Menampilkan Transaksi Gambar 3.12 Sequence Diagram Tabungan Nasabah

36 74 2. Sequence Diagram Pindah Buku sys_user_m tr_rekening tr_setoran Nasabah Login Memasukkan No Rekening Memasukan Jumlah Pinbuk Pinbuk Berhasil Proses Pinbuk 3. Sequence Diagram Pembiayaan Gambar 3.13 Sequence Diagram Pindah Buku sys_user_m tr_rekening tr_angsuran Login Memasukkan No Rekening Muncul Data Angsuran Cetak Transaksi Angsuran Menampilkan Transaksi Gambar 3.14 Sequence Diagram Pembiayaan

37 75 4. Sequence Diagram Artikel Informasi profil_m Pengunjung Membuka Aplikasi E-cooperatives Tampilan Informasi Berhasil Tampil Informasi Produk Class Diagram Gambar 3.15 Sequence Diagram Artikel Informasi 1..* 1 tr_rekening -id_rekening -nama -alamat -telp -tgl_rekening -status_rekening -id_user sys_user_m -id_user -user_name -user_pass -user_key -user_status -user_mail 1..* * tr_setoran -id -id_setoran -tgl_setoran -debet -kredit -nama -jumlah_setoran -jenis_setoran -id_rekening tr_pembiayaan -id_rekening -tgl_pembiayaan -jenis_pembiayaan -jumlah_pembiayaan -periode_pembiayaan 1 1..* tr_angsuran -id_rekening -nama -angsuran_ke -id_setoran -tgl_setoran -pokok -margin -jumlah_pembiayaan 1..* 1..* profil_m -id_info -judul -intro -content -order_num -id_user Gambar 3.16 Class Diagram Sistem Usulan

38 Spesifikasi Basis Data Berikut merupakan perancangan basis data dari susunan rangkaian sistem usulan yang akan dibuat ke dalam suatu pemrograman berbasis localhost php MyAdmin dengan menggunakan database MySQL. 1. Nama Database : db_e-cooperative_001 Nama Tabel : sys_user_m PrimaryKey : id_user Foreign Key : - Tabel 3.63 Struktur Tabel sys_user_m Nama Field Tipe Data Panjang Keterangan id_user Integer 11 PrimaryKey user_name Varchar 50 - user_pass Varchar user_key Varchar 50 - user_status Enum - - user_mail Varchar Nama Database : db_e-cooperative_001 Nama Tabel PrimaryKey Foreign Key : tr_rekening : id_rekening : id_user Tabel 3.64 Struktur Tabel tr_rekening Nama Field Tipe Data Panjang Keterangan id_rekening Varchar 64 Primary Key Nama Varchar 32 - Alamat Varchar Telp Varchar 32 - tgl_rekening Date - - status_rekening Varchar 10 - id_user Integer 11 Foreign Key

39 77 3. Nama Database : db_e-cooperative_001 Nama Tabel : tr_setoran PrimaryKey : id Foreign Key : id_rekening, nama Tabel 3.65 Struktur Tabel tr_setoran Nama Field Tipe Data Panjang Keterangan Id Integer 11 Primary Key id_setoran Varchar 32 - tgl_setoran Date - - Debet Varchar 15 - Kredit Varchar 15 - jumlah_setoran Numeric - - jenis_setoran Varchar 10 - id_rekening Varchar 64 Foreign Key Nama Varchar 32 Foreign Key 4. Nama Database : db_e-cooperative_001 Nama Tabel PrimaryKey : - Foreign Key : tr_pembiayaan : id_rekening Tabel 3.66 Struktur Tabel tr_pembiayaan Nama Field Tipe Data Panjang Keterangan id_rekening Varchar 64 Foreign Key tgl_pembiayaan Date - - jenis_pembiayaan Varchar 15 - jumlah_pembiayaan Varchar 32 - periode_pembiayaan Integer Nama Database : db_e-cooperative_001 Nama Tabel PrimaryKey : - Foreign Key : tr_angsuran : id_rekening, nama, id_setoran

40 78 Tabel 3.67 Struktur Tabel tr_angsuran Nama Field Tipe Data Panjang Keterangan id_rekening Varchar 64 Foreign Key Nama Varchar 32 Foreign Key angsuran_ke Varchar 3 - id_setoran Integer 11 Foreign Key tgl_setoran Date - - Pokok Integer 11 - Margin Integer 11 - jumlah_pembiayaan Varchar Nama Database : db_e-cooperative_001 Nama Tabel PrimaryKey Foreign Key : profil_m : id_info : id_user Tabel 3.68 Struktur Tabel profil_m Nama Field Tipe Data Panjang Keterangan id_info Integer 11 Primary Key Judul Varchar 45 - Intro Varchar Content Text - - order_num Integer 4 - id_user Integer 11 Foreign Key Rancangan Aplikasi 1. Login Nasabah dan User Id Password Login Gambar 3.17 Rancangan Layar Login Nasabah dan

41 79 2. Transaksi Tabungan Nasabah Transaksi Tabungan Nasabah No Rek Tanggal s/d Proses No Tanggal Transaksi Kode Penarikan Setoran Saldo Cetak Gambar 3.18 Rancangan Layar Transaksi Tabungan Nasabah 3. Transaksi Pembiayaan Transaksi Pembiayaan No Rek Tanggal s/d Proses No Tanggal Transaksi Ke Pokok Margin Admin Penalti Cetak Gambar 3.19 Rancangan Layar Transaksi Pembiayaan

42 80 4. Artikel Informasi Produk Informasi Produk BMT Rukun Abadi For more information call our customer serrvice Gambar 3.20 Rancangan Layar Artikel Informasi Produk 5. Laporan Transaksi Tabungan Banner ANGSURAN TRANSAKSI TABUNGAN No Tanggal Transaksi Debet Kredit Saldo Ket Gambar 3.21 Rancangan Layar Laporan Transaksi Tabungan

43 81 6. Laporan Transaksi Angsuran Banner ANGSURAN PEMBIAYAAN ANGGOTA Angsuran ke Tanggal Transaksi Pokok Margin Tanggal Bayar Jumlah Bayar Ket Gambar 3.22 Rancangan Layar Laporan Transaksi Angsuran

BAB III GAMBARAN UMUM BTM WIRADESA. A. Latar belakang berdirinya BTM Wiradesa. Muhammadiyah Wiradesa untuk memiliki sumber-sumber pendanaan

BAB III GAMBARAN UMUM BTM WIRADESA. A. Latar belakang berdirinya BTM Wiradesa. Muhammadiyah Wiradesa untuk memiliki sumber-sumber pendanaan BAB III GAMBARAN UMUM BTM WIRADESA A. Latar belakang berdirinya BTM Wiradesa Berdirinya BTM Wiradesa yang beralamat Jl. Mayjend. S. Parman No.183 Wiradesa Pekalongan, berawal dari keinginan Pimpinan Cabang

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem Yang Sedang Berjalan Dalam analisa sistem yang sedang berjalan merupakan pengkajian dan penentuan dari sistem yang sedang berjalan atau sistem yang

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1. Analisa Sistem Aplikasi ini dibuat berbasis web untuk mendukung aplikasi pencari jasa laundry, dimana aplikasi ini digunakan oleh user admin dan user laundry.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Mekanisme Produk SI RELA AULIA di KSPPS BMT Amanah Usaha Mulia (AULIA) Magelang. 1 1. Mekanisme Pembukaan Rekening Tabungan SI RELA AULIA. Langkah pertama dalam

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 3.1 Analisa Masalah Kota Tangerang adalah sebuah kota yang terletak di Provinsi Banten, Indonesia, tepat di sebelah barat kota Jakarta, serta dikelilingi oleh Kabupaten

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Tinjauan Organisasi Dalam hal ini tinjauan organisasi sangat perlu dilakukan untuk mengetahui tentang sejarah organisasi sejak dari awal pendiriannya hingga sekarang

Lebih terperinci

Panduan Cara Bayar Premi Allianz

Panduan Cara Bayar Premi Allianz Panduan Cara Bayar Premi Allianz Terima kasih atas kepercayaan Anda memilih Asuransi Allianz. Kini berbagai kemudahan akses pembayaran ada dalam genggaman Anda. Untuk informasi pelayanan : Klik www.allianz.co.id

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN. 1. Pembukaan Simpanan Berjangka (SIJANGKA)

BAB IV PEMBAHASAN. 1. Pembukaan Simpanan Berjangka (SIJANGKA) BAB IV PEMBAHASAN A. Prosedur Simpanan Berjangka (SIJANGKA) Di KJKS BMT Walisongo Semarang 1. Pembukaan Simpanan Berjangka (SIJANGKA) a. Syarat syarat pembukaan Simpanan Berjangka (SIJANGKA), antara lain

Lebih terperinci

5 Cara Mudah Membayar Premi

5 Cara Mudah Membayar Premi ALLIANZ LIFE INDONESIA Cara Bayar Premi Panduan bagi Anda yang ingin membayar premi asuransi Allianz Life Indonesia 5 Cara Mudah Membayar Premi 01 02 Pembayaran secara setor tunai Melalui ATM BCA dan ATM

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1. Sejarah perusahaan dan struktur organisasi 3.1.1 Sejarah Bank Sampah Mandiri 11 Bank sampah mandiri 11 adalah sebuah organisasi di bidang pengelolaan sampah

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Pengertian Simpanan Walimah pada BMT At-Taqwa Muhammadiyah

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Pengertian Simpanan Walimah pada BMT At-Taqwa Muhammadiyah BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Pengertian Simpanan Walimah pada BMT At-Taqwa Muhammadiyah Cabang Bandar Buat Padang Simpanan walimah pada BMT At-Taqwa Muhammadiyah Cabang Bandar Buat Padang

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN PROGRAM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN PROGRAM BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN PROGRAM 3.1 Analisa dan Perancangan Program Pada penelitian sebelumnya yang dikerjakan oleh Kabul Ichlas, yaitu suatu program aplikasi penjualan tiket online dengan menggunakan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISA PERANCANGAN SISTEM 3.1 PROFIL PERUSAHAAN PT Bank Central Asia (BCA) Tbk adalah bank swasta terbesar di Indonesia. Bank ini didirikan pada 21 Februari 1957 dengan nama Bank Central Asia

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 3.1 Sejarah Kelurahan Larangan Selatan Bahwa Larangan Selatan adalah salah satu kelurahan yang ada di Kecamatan Larangan Kota Tangerang. Sejarah terbentuknya Kelurahan Larangan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Penerapan Akad Mudharabah sebagai Produk Tabungan Rencana Pada Bank Mega Syariah Cabang Semarang Salah satu produk yang dikembangkan di Bank Mega Syariah Cabang

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Tinjauan Organisasi Bank bjb (IDX: BJBR) (dahulu dikenal dengan Bank Jabar Banten) adalah bank BUMD milik Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan Banten yang berkantor

Lebih terperinci

BAB IV. ANALISIS MEKANISME TRANSAKSI PRODUK DEPOSITO ib HASANAH DOLLAR PADA BNI SYARIAH PEKALONGAN

BAB IV. ANALISIS MEKANISME TRANSAKSI PRODUK DEPOSITO ib HASANAH DOLLAR PADA BNI SYARIAH PEKALONGAN BAB IV ANALISIS MEKANISME TRANSAKSI PRODUK DEPOSITO ib HASANAH DOLLAR PADA BNI SYARIAH PEKALONGAN Deposito ib Hasanah Dollar adalah simpanan dari pihak ketiga kepada pihak bank yang penarikannya hanya

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. A. Analisis Mekanisme Pembiayaan Bai u Bithaman Ajil di BMT Matra

BAB IV HASIL PENELITIAN. A. Analisis Mekanisme Pembiayaan Bai u Bithaman Ajil di BMT Matra BAB IV HASIL PENELITIAN A. Analisis Mekanisme Pembiayaan Bai u Bithaman Ajil di BMT Matra Pekalongan Di BMT Matra Pekalongan dalam melakukan penyaluran dana salah satunya produk pembiayaan bai u bithaman

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PEMBAHASAN

BAB III ANALISA DAN PEMBAHASAN BAB III ANALISA DAN PEMBAHASAN 3.1. Gambaran Perusahaan 3.1.1. Tinjauan Perusahaan Dalam pelaksanaan operasional rutin di PT.Modaraya Gemilang (Modasport) terdapat beberapa aturan yang telah ditentukan,

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM USULAN

BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM USULAN BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM USULAN 4.1 Analisa Sistem Usulan Analisa sistem usulan merupakan bentuk kegiatan yang menjabarkan rencana sistem yang akan dibuat berdasarkan identifikasi kebutuhan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 3.1. Analisa Sistem Dalam melakukan sebuah analisa sistem penulis melakukan wawancara ke salah satu objek yang diambil dalam sebuah penelitian untuk proses pengembangan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS SITEM PEMBERIAN PEMBIAYAAN PADA KJKS BMT AMANAH USAHA MULIA MAGELANG. A. Sistem dan Prosedur Pemberian pembiayaan

BAB IV ANALISIS SITEM PEMBERIAN PEMBIAYAAN PADA KJKS BMT AMANAH USAHA MULIA MAGELANG. A. Sistem dan Prosedur Pemberian pembiayaan BAB IV ANALISIS SITEM PEMBERIAN PEMBIAYAAN PADA KJKS BMT AMANAH USAHA MULIA MAGELANG A. Sistem dan Prosedur Pemberian pembiayaan 1. Prosedur Permohonan Pembiayaan 1 Mengisi formulir dan menandatangani

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Objek Penelitian 3.1.1 Sejarah Singkat Perusahaan PT.KENCANA CEMERLANG SUKSES ABADI ini adalah perusahaan perseroan terbatas yang bergerak dibidang penjualan sepeda

Lebih terperinci

UNISKA TABUNGAN

UNISKA TABUNGAN UNISKA - 2016 TABUNGAN A. Pengertian Tabungan adalah simpanan dana masyarakat atau pihak lain pada bank yang penarikannya hanya dapat dilakukan menurut syarat syarat tertentu yang telah di sepakati antara

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN IMPLEMENTASI

BAB III ANALISIS DAN IMPLEMENTASI BAB III ANALISIS DAN IMPLEMENTASI Pada bab ini membahas tentang langkah-langkah yang digunakan dalam penelitian, diantaranya jenis penelitian, sumber data, tahap analisis, blok diagram, dan system flow,

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Masalah Perkembangan dunia bisnis yang ada pada saat ini terutama nasabah perkreditan, dimana tiap-tiap nasabah selalu memiliki system masing-masing dalam

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SYSTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SYSTEM 24 BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SYSTEM 3.1 Gambaran Umum Perusahaan PT. Braling Indo sebagai adalah perusahaan jasa outsourcing dan Badan Usaha Penyaluran Jasa merupakan mitra perusahaan yang memberikan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 3.2 SEJARAH RUMAH HIJAU PT. PRIMA ANDRIYANI LESTARI

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 3.2 SEJARAH RUMAH HIJAU PT. PRIMA ANDRIYANI LESTARI 39 BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 3.1 TINJAUAN ORGANISASI Organisasi adalah suatu sistem yang paling berpengaruh, mempengaruhi diantara orang dalam kelompok berkerjasama untuk mencapai suatu tujuan tertentu

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Sejarah Singkat Perusahaan Toko SparePart Tunas Muda Variasi adalah nama sebuah bentuk usaha penjualan peralatan dan perlengkapan variasi mobil yang beralamatkan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Masalah Perdagangan adalah usaha jual beli barang tanpa mengubah bentuk barang, sedangkan orang yang beraktifitas dalam perdagangan akan menitik beratkan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Sistem Yang Sedang Berjalan Pada bagian ini, penulis memaparkan tentang analisa sistem berjalan pada perusahaan mulai dari analisa dokumen yang digunakan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Sistem yang Sedang Berjalan Sebuah sistem informasi dapat efektif jika sistem tersebut dapat memberikan gambaran secara detail dari karakteristik informasi

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Masalah Sistem informasi pengolahan petty cash yang berjalan saat ini di PT. Langkat Nusantara Kepong dapat memberikan hasil yang cukup akurat, namun dari

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Gambaran Umum Stasiun Kereta Api Pondok Ranji adalah stasiun kereta api yang terletak di Ciputat, Tangerang Selatan. Stasiun ini juga merupakan stasiun paling

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Gambaran Umum Organisasi 3.1.1 Bimbingan Belajar Mangoes Bimbel Mangoes merupakan sebuah tempat bimbingan belajar untuk mata pelajaran bahasa Inggris dan matematika.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. A. Analisis Pelaksanaan Pembiayaan Mudharabah di Baitul maal wat. 1. Prosedur Pembiayaan di BMT Surya Parama Arta

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. A. Analisis Pelaksanaan Pembiayaan Mudharabah di Baitul maal wat. 1. Prosedur Pembiayaan di BMT Surya Parama Arta BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Pelaksanaan Pembiayaan Mudharabah di Baitul maal wat tamwil Surya Parama Arta. 1. Prosedur Pembiayaan di BMT Surya Parama Arta a. Menjadi anggota BMT Surya Parama

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 34 BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Sejarah singkat Kantor Pelayanan Pajak Kantor Pelayanan Pajak Pratama Jakarta Pademangan sebelumnya bernama kantor Pelayanan Pajak Jakarta Pademangan. Perubahan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN III.1. Analisa Sistem Yang Sedang Berjalan Proses analisa sistem merupakan langkah kedua pada fase pengembangan sistem. Analisa sistem dilakukan untuk mengetahui kelebihan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN Analisa sistem adalah metode untuk menemukan kelemahan-kelemahan sistem guna memperoleh gambaran terhadap sistem yang akan dikembangkan sehingga dapat diusulkan perbaikkannya.

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem Yang Berjalan Sistem yang saat ini sedang berjalan di PT. Sriwidjaja dalam hal pengolahan penjualan pupuk masih dilakukan dengan menggunakan aplikasi

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM Pada bab ini akan dibahas mengenai Sistem Informasi Geografis Letak Kantor Cabang BRI di Kota Medan yang meliputi analisa sistem yang sedang berjalan dan desain sistem.

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem ng Sedang Berjalan Proses analisa sistem merupakan fase kedua dari proses pengembangan sistem. Analisa sistem dilakukan untuk mengetahui kelebihan

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN MASALAH

BAB IV PEMBAHASAN MASALAH BAB IV PEMBAHASAN MASALAH A. Prosedur Produk Simpanan El Amanah di KSPPS BMT El Amanah Kendal Prosedur adalah suatu urutan tindakan atau kegiatan tata usaha yang biasanya menyangkut beberapa petugas dalam

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN. berikut analisa sistem lama yang berjalan:

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN. berikut analisa sistem lama yang berjalan: BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 3.1. Analisa Sistem Lama Pada saat ini, Toko Fadhil adalah sebuah toko yang menjual berbagai perlengkapan bayi. Transaksi pembelian yang berjalan masih konvensional, berikut

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Objek Penelitian 3.1.1 Sejarah Singkat Perumahan Base Camp Perumahan Base Camp merupakan salah satu perumahan yang berada di wilayah kelurahan Jurumudi Baru,

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem Yang Sedang Berjalan Adanya kegiatan perkreditan pada merupakan salah satu keuntungan bagi pihak penyedia kredit juga pada nasabah. Dalam perkreditan

Lebih terperinci

1. Personal Computer (PC) atau Laptop. 32/64 bit architecture processor, 2 GB Random Access Memmory (RAM), Sistem Operasi Windows XP/7/8.

1. Personal Computer (PC) atau Laptop. 32/64 bit architecture processor, 2 GB Random Access Memmory (RAM), Sistem Operasi Windows XP/7/8. BAB III METODOLOGI 3.1 Peralatan Pendukung Dalam penelitian dibutuhkan beberapa alat dan bahan untuk mendukung berjalannya perancangan dan implementasi aplikasi. 3.1.1 Alat Alat yang digunakan berupa perangkat

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM Pada bab ini akan dibahas mengenai sistem informasi akuntansi Bantuan Operasional Sekolah (BOS) pada SMPN 13 yang meliputi analisa sistem yang sedang berjalan dan desain

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisa Masalah Mesin ATM (Automatic Teller Machine) merupakan fasilitas mesin dari bank berbasis komputer yang menyediakan tempat bagi nasabah dalam melakukan

Lebih terperinci

BAB III GAMBARAN BMT NU SEJAHTERA. yang sedang lesu pada saat itu, maka kaum Nahdliyin (NU) sebagai organisasi

BAB III GAMBARAN BMT NU SEJAHTERA. yang sedang lesu pada saat itu, maka kaum Nahdliyin (NU) sebagai organisasi 32 BAB III GAMBARAN BMT NU SEJAHTERA A. Sejarah BMT NU SEJAHTERA Berawal dari keprihatinan terhadap kondisi perekonomian Indonesia yang sedang lesu pada saat itu, maka kaum Nahdliyin (NU) sebagai organisasi

Lebih terperinci

40 BAB III PEMBAHASAN 3.1 Umum 3.1.1 Sejarah Pengelolaan data barang inventaris di Badan Bagian Umum Daerah Kepulauan Seribu, sekarang ini sering mengalami terjadinya kesalahan dalam penyajian laporan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Ada beberapa tahapan dalam pembiayaan mudharabah yang harus dilalui. sebelum dana itu diserahkan kepada nasabah :

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Ada beberapa tahapan dalam pembiayaan mudharabah yang harus dilalui. sebelum dana itu diserahkan kepada nasabah : BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Prosedur Pembiayaan Mudharabah Ada beberapa tahapan dalam pembiayaan mudharabah yang harus dilalui sebelum dana itu diserahkan kepada nasabah : 1. Nasabah Melakukan Pengajuan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Masalah PT. BPR Mitra Dana Madani Medan didirikan untuk membantu dan mendorong pertumbuhan perekonomian dan pembangunan daerah di segala bidang. Pendapatan

Lebih terperinci

BAB 4 RANCANGAN SISTEM YANG DIUSULKAN. anggota koperasi datang ke kantor koperasi bertemu dengan customer service.

BAB 4 RANCANGAN SISTEM YANG DIUSULKAN. anggota koperasi datang ke kantor koperasi bertemu dengan customer service. BAB 4 RANCANGAN SISTEM YANG DIUSULKAN 4.1. Narasi Prosedur Usulan 4.1.1. Proses Pendaftaran Anggota Proses bisnis pada Koperasi Sejahtera Abadi dimulai ketika calon anggota koperasi datang ke kantor koperasi

Lebih terperinci

Cara Pembayaran Biaya Pendaftaran Online

Cara Pembayaran Biaya Pendaftaran Online Cara Pembayaran Biaya Pendaftaran Online Virtual Account Bank OCBC NISP Pembayaran biaya pendaftaran online dilakukan melalui transfer ke no. rekening virtual account Bank OCBC NISP yang akan diberikan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Tinjauan Organisasi Organisasi merupakan wadah serta proses kerjasama sejumlah manusia yang terikat hubungan formal dalam rangkaian hirearki untuk mencapai tujuan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS PRAKTEK KERJA LAPANGAN. analisa dokumen merupakan salah satu cara yang dapat membantu dalam. Tabel 4.

BAB IV ANALISIS PRAKTEK KERJA LAPANGAN. analisa dokumen merupakan salah satu cara yang dapat membantu dalam. Tabel 4. BAB IV ANALISIS PRAKTEK KERJA LAPANGAN 4.1. Analisis Sistem 4.1.1. Analisis Dokumen Aliran dokumen menggambarkan bagaimana, dan untuk apa saja dokumen-dokumen itu digunakan dalam sistem penerimaan nasabah.

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 1.1 Proses Bisnis Konvensional Proses bisnis CV.Wijayatama secara konvensional dapat dilihat seperti pada Gambar 3.1: Gambar 3. 1: Proses Bisnis Konvensional 1. Customer

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN. A. Mekanisme Produk SIRELA ( Simpanan Sukarela Lancar ) 1. Produk SIRELA ( Simpanan Sukarela Lancar )

BAB IV PEMBAHASAN. A. Mekanisme Produk SIRELA ( Simpanan Sukarela Lancar ) 1. Produk SIRELA ( Simpanan Sukarela Lancar ) BAB IV PEMBAHASAN A. Mekanisme Produk SIRELA ( Simpanan Sukarela Lancar ) 1. Produk SIRELA ( Simpanan Sukarela Lancar ) SIRELA adalah produk simpanan yang ada di BMT BUS yang dikelola berdasarkan prinsip

Lebih terperinci

Pembayaran via mandiri cash management :

Pembayaran via mandiri cash management : Pembayaran via mandiri cash management : Transaksi pembayaran melalui mandiri cash management (MCM) dapat dilakukan dengan langkah sebagai berikut: Akses ke situs MCM Bank Mandiri (https://www.mcm.bankmandiri.co.id/corp)

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Masalah Masalah-masalah yang sering dihadapi oleh Dinas Perhubungan Sumatra Utara adalah kesulitan dalam pencatatan serta menentukan banyak setoran pendapatan

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN. Berikut ini adalah prosedur pelaksanaan deposito ib mudharabah Bank

BAB IV PEMBAHASAN. Berikut ini adalah prosedur pelaksanaan deposito ib mudharabah Bank BAB IV PEMBAHASAN A. Prosedur Pelaksanaan Deposito ib Mudharabah Berikut ini adalah prosedur pelaksanaan deposito ib mudharabah Bank Nagari Cabang Syariah Padang. 1. Prosedur Pembukaan Rekening a. Permohonan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM Pada bab ini akan dibahas mengenai Pembuatan Sistem Informasi Akuntansi Terkomputerisasi Pada Perusahaan Jasa yang meliputi analisa sistem yang sedang berjalan dan desain

Lebih terperinci

Penjualan Buku Online Toko Buku Gramedia Jember

Penjualan Buku Online Toko Buku Gramedia Jember Penjualan Buku Online Toko Buku Gramedia Jember Disusun oleh : 1. Eko Ribut Santoso (0910651221) 2. Wahyudi Harnowo (0910651222) 3. Ahmad Eko Budi P (0910651228) 4. Mahfud Hamsyah (0910651253) JURUSAN

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN Syarat dan Ketentuan Pembiayaan Mikro Syariah Di KSPPS Tamzis Bina Utama Cabang Kejajar Wonosobo.

BAB IV PEMBAHASAN Syarat dan Ketentuan Pembiayaan Mikro Syariah Di KSPPS Tamzis Bina Utama Cabang Kejajar Wonosobo. BAB IV PEMBAHASAN A. Syarat dan Ketentuan Pembiayaan Mikro Syariah Di KSPPS Tamzis Bina Utama Cabang Kejajar Wonosobo. Pembiayaan bisnis TAMZIS disebut Pembiayaan Mikro Syariah diutamakan untuk pengembangan

Lebih terperinci

BAB IV PEMBIAYAAN MURABAHAH PADA PRODUK MODAL USAHA DI KJKS BMT BINAMA SEMARANG

BAB IV PEMBIAYAAN MURABAHAH PADA PRODUK MODAL USAHA DI KJKS BMT BINAMA SEMARANG BAB IV PEMBIAYAAN MURABAHAH PADA PRODUK MODAL USAHA DI KJKS BMT BINAMA SEMARANG A. Mekanisme Pembiayaan Murobahah Modal Usaha di KJKS BMT Binama Semarang Pembiayaan modal di KJKS Binama Semarang adalah

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM Pada bab ini akan dibahas mengenai perancangan sistem pendukung keputusan pemberian bonus berdasarkan penilaian kinerja karyawan pada PT. Centra Material Bangunan dengan

Lebih terperinci

BAB IV PERANCANGAN. Daftar Account Customer. Pesan LOGIN GAGAL! Ulangi Lagi. Input Booking Service. Simpan Data ke Database. Cetak Nota Boking Service

BAB IV PERANCANGAN. Daftar Account Customer. Pesan LOGIN GAGAL! Ulangi Lagi. Input Booking Service. Simpan Data ke Database. Cetak Nota Boking Service BAB IV PERANCANGAN 4.1 Perancangan Algoritma 4.1.1 Algoritma Pemesanan Servis Start Login Punya Account User? Daftar Account Y Input Login T Pesan LOGIN GAGAL! Ulangi Lagi Tampil Halaman Utama Input Data

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Tinjauan Organisasi Manajemen investasi adalah manajemen profesional yang mengelola beragam sekuritas atau surat berharga seperti saham, obligasi dan asset lainnya

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN A. Analisa Sistem A.1. Gambaran Umum Industri Kerajinan di Mayong Penduduk desa yang ada di kecamatan Mayong kabupaten Jepara sebagian besar memiliki mata pencaharian sebagai

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem Yang Berjalan Sebuah sistem pengolahan informasi dapat efektif jika sistem tersebut dapat memberikan gambaran secara detail dari karakteristik informasi

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Masalah Proses analisa sistem merupakan langkah kedua pada fase pengembangan sistem. Analisa sistem dilakukan untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA MASALAH DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA MASALAH DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISA MASALAH DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Gambaran Umum Perusahaan 3.1.1 Profile Koperasi Satya Ardhia Mandiri Sejarah Berdirinya Koperasi Atas kuasa rapat Pembentukan Koperasi yang diselenggarakan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM 23 BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem Yang Sedang Berjalan Adapun analisa sistem yang sedang berjalan dalam penyusutan inventaris kantor pada Kantor Distrik Navigasi Kelas 1 Belawan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM 27 BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem ng Sedang Berjalan Adapun analisa sistem yang sedang berjalan saat ini informasi mengenai data penggajian mekanik pada Permaisuri Ban masih sederhana

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem yang Sedang Berjalan Sistem yang saat ini sedang berjalan di CV. Aribur dalam hal pengolahan laporan laporan laba rugi masih dilakukan secara semi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. A. Prosedur Tabungan pada Bank Syariah Bukopin Capem UPI YPTK. Kegiatan Operasi, Skep.Dir.No : 197/Skep-DIR/BSB-JKT/VIII/2009

BAB IV HASIL PENELITIAN. A. Prosedur Tabungan pada Bank Syariah Bukopin Capem UPI YPTK. Kegiatan Operasi, Skep.Dir.No : 197/Skep-DIR/BSB-JKT/VIII/2009 31 BAB IV HASIL PENELITIAN A. Prosedur Tabungan pada Bank Syariah Bukopin Capem UPI YPTK Padang 1. Pembukaan Tabungan Prosedur pembukaan tabungan terdapat pada buku Pedoman Kegiatan Operasi, Skep.Dir.No

Lebih terperinci

BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. A. Sejarah Berdirinya BMT Lestari Muamalat Suradadi. Koperasi adalah badan usaha yang beranggotakan orang-orang atau

BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. A. Sejarah Berdirinya BMT Lestari Muamalat Suradadi. Koperasi adalah badan usaha yang beranggotakan orang-orang atau BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN A. Sejarah Berdirinya BMT Lestari Muamalat Suradadi Koperasi adalah badan usaha yang beranggotakan orang-orang atau badan hukum koperasi dengan melandaskan kegiatannya

Lebih terperinci

BAB IV RANCANGAN TAMPILAN

BAB IV RANCANGAN TAMPILAN BAB IV RANCANGAN TAMPILAN 4.1 Struktur Menu Gambar 4.1 Struktur Menu 4.2 Rancangan Layar 4.2.1 Rancangan Layar Login Gambar 4.2 - Rancangan Layar Login 65 Tabel 4.1 Keterangan Rancangan Layar Login Keterangan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Pengkonsepan (Concept) Informasi pada sistem yang berjalan pada saat ini berupa hardcopy seperti buku menu atau daftar menu yang disediakan oleh pihak restaurant dengan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM 34 BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Masalah Analisa masalah dilakukan untuk mengetahui gambaran umum mengenai Sistem Informasi Geografis Lokasi Pesantren Di Kota Medan. Sehubungan dengan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Masalah Pada SMEC (Sumatera Medical Eye Center) kegunaan obat-obatan sudah menjadi kebutuhan primer, sehingga stok obat harus selalu terjaga agar kebutuhan

Lebih terperinci

BAB IV PERANCANGAN 4.1 Perancangan Sistem Untuk memudahkan pembuatan uatan akta notaris berbasis website, maka akan dibuat model menggunakan UML (Unified ModelingLanguage). Perlu diketahui metode UML merupakan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Sistem Yang Sedang Berjalan Untuk mengetahui sistem yang sedang berjalan dan untuk mempelajari sistem yang ada, diperlukan suatu penggambaran aliranaliran

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS 1. Landasan Teori A. Definisi Produk Pembiayaan Modal Kerja

BAB IV ANALISIS 1. Landasan Teori A. Definisi Produk Pembiayaan Modal Kerja BAB IV ANALISIS 1. Landasan Teori A. Definisi Produk Pembiayaan Modal Kerja KSPS BMT Bina Ummat Sejahtera mempunyai beberapa produk pembiayaan. Salah satunya produk BMT Bina Ummat Sejahtera yaitu Pembiayaan

Lebih terperinci

Gambar 4-1 Use Case Diagram Website Tabel 4-1 Skenario Use Case melihat web

Gambar 4-1 Use Case Diagram Website Tabel 4-1 Skenario Use Case melihat web BAB 4. PERANCANGAN 4.1.Perancangan UML 4.1.1 Use Case Use case diagram merupakan model untuk mendeskripsikan hubunganhubungan yang terjadi antar aktor dengan aktivitas yang terdapat pada sistem, yaitu

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Masalah Saat ini pengolahan dana kas kecil pada Kantor Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) Medan tidak dilakukan dengan baik, sehingga menyebabkan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN ANALISIS. slip khususnya pada unit Simpan Pinjam.

BAB IV HASIL DAN ANALISIS. slip khususnya pada unit Simpan Pinjam. BAB IV HASIL DAN ANALISIS 4.1 Investigasi Awal 4.1.1 Informasi dan Data 4.1.1.1. Input Proses penginputan data pada Koperasi Simpan Pinjam Wahana Arta Nugraha masih menggunakan alat bantu tulis dan hanya

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Masalah Masalah yang dihadapi saat ini yaitu dalam hal pencatatan Laporan Pinjaman KUR masih dilakukan secara semi komputerisasi. Sehingga pengolahan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN Dalam membuat suatu sistem pemesanan rumah berbasis mobile, terlebih dahulu dilakukan analisa. Analisa dilakukan untuk memahami persoalan atau identifikasi masalah sebelum

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Masalah Analisa masalah yang berjalan bertujuan untuk mengidentifikasi serta melakukan evaluasi Sistem Informasi Geografis Lokasi Support Center Resmi

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 46 BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Sejarah Perusahaan Batalion Barbershop adalah salah satu usaha jasa perawatan rambut yang berada di Jakarta Selatan. Batalion Barbershop merupakan usaha yang

Lebih terperinci

19

19 20 BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN Dalam bab ini penulis mencoba menguraikan secara garis besar sistem yang berjalan, maka dapat menyebutkan hal-hal yang menjadi masalah dan perlu diselesaikan dengan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM. dilakukan secara manual yaitu pembelian hanya diputuskan dengan keinginan

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM. dilakukan secara manual yaitu pembelian hanya diputuskan dengan keinginan BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem Yang Berjalan Proses pembelian dump truk bekas pada CV. Belawan Indah masih dilakukan secara manual yaitu pembelian hanya diputuskan dengan keinginan

Lebih terperinci

Bagian ini menjelaskan tahap pertama uji coba yaitu mengekstraksi obyek (entitas) utama yang terdapat dalam data uji dokumen.

Bagian ini menjelaskan tahap pertama uji coba yaitu mengekstraksi obyek (entitas) utama yang terdapat dalam data uji dokumen. BAB 4. PERANCANGAN Bagian ini menjelaskan tahap pertama uji coba yaitu mengekstraksi obyek (entitas) utama yang terdapat dalam data uji dokumen. 4.1. Perancangan Perancangan sistem inventaris dan kapasitas

Lebih terperinci

BAB IV PELAKSANAAN TABUNGAN BERENCANA PADA BANK SYARIAH MANDIRI KANTOR CABANG LUBUK SIKAPING

BAB IV PELAKSANAAN TABUNGAN BERENCANA PADA BANK SYARIAH MANDIRI KANTOR CABANG LUBUK SIKAPING BAB IV PELAKSANAAN TABUNGAN BERENCANA PADA BANK SYARIAH MANDIRI KANTOR CABANG LUBUK SIKAPING A. Persyaratan Pembukaan Rekening Tabungan Berencana pada Bank Syariah Mandiri Kantor Cabang Lubuk Sikaping

Lebih terperinci

BAB IV PERANCANGAN SISTEM. Dibawah ini adalah usulan prosedur kliring penyerahan sebagai berikut :

BAB IV PERANCANGAN SISTEM. Dibawah ini adalah usulan prosedur kliring penyerahan sebagai berikut : BAB IV PERANCANGAN SISTEM 4.1 Prosedur 1. Prosedur yang Diusulkan Dibawah ini adalah usulan prosedur kliring penyerahan sebagai berikut : 1. Nasabah menyerahkan warkat kepada Teller. Teller mengecek warkat

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN III.1. Analisa Sistem Yang Berjalan Analisa sistem yang berjalan bertujuan untuk mengidentifikasi serta melakukan evaluasi terhadap sistem yang telah ada pada perusahaan.

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 41 BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1. Analisis Sistem Yang Sedang Berjalan Analisis sistem yang berjalan ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana sistem sedang berjalan dan diperlukan untuk berbagai

Lebih terperinci