BERITA PELAUT INDONESIA INDONESIAN NOTICES TO MARINERS

Transkripsi

1 IDNM Nr.19 May 1 st 2015 Nr / 2015 BERITA PELAUT INDONESIA INDONESIAN NOTICES TO MARINERS Berita Pelaut Indonesia (BPI) disusun dan disiarkan setiap minggu oleh Dinas Hidrografi dan Oseanografi TNI AL (Dishidros) sebagai koreksi untuk Peta Laut Indonesia dan penerbitan lainnya. Para pelaut segera memberitahukan kepada Dishidros bila menjumpai bahaya pelayaran, perubahan atau kerusakan sarana bantu navigasi dan pelayaran serta kekurangan informasi pada peta laut Indonesia dan penerbitan lainnya. Lihat formulir Laporan Hidrografi di halaman terakhir. Untuk mendapatkan publikasi terbitan Dishidros dapat menghubungi Seksi Distribusi Sub Dinas Produksi dan Distribusi. Indonesian Notices to Mariners (ID-NM) is prepared and broadcasted weekly by Indonesian Navy Hydro- Oceanographic Services (Dishidros), as a correction to nautical charts and other publications. The sailors strongly requested to notify immediately to the Dishidros on the discovery of new hazards of shipping, changes or defects in aids to navigation and of shortcomings in Indonesian nautical charts and other publications. See Hydrographic Note on back page. To find Dishidros publication please contact Distribution Section of Department of Production and Distribution. Isi / Contents I. Penjelasan umum. Daftar publikasi / Explanatory Notes. Publication List II. Berita Pelaut Indonesia (BPI) / Indonesian Notices to Mariners III. Berita Pendahuluan (P) dan Sementara (S) / Preliminary and Temporary Notices IV. Perubahan pada Publikasi Lainnya / Amendments to Publications V. Informasi lainnya dan Laporan Hidrografi / Other Information and Hydrographic Note Berita Pelaut Indonesia yang terbit setiap minggu dapat diakses di website Dishidros secara gratis. The weekly Indonesian Notices to Mariners can be accessed free of charge directly from the Dishidros website : Markas Besar Angkatan Laut Kepala Dishidros Drs. DEDE YULIADI, M.Sc LAKSAMANA PERTAMA TNI Hak cipta dilindungi undang undang.

2 BAGIAN I PENJELASAN UMUM. PETUNJUK INFORMASI BPI 1. Berita Pelaut Indonesia menggunakan dua bahasa yaitu Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris. 2. Tanda * pada nomor BPI menunjukkan bahwa sumber informasi berita berasal dari Indonesia. 3. Berita Pendahuluan dan Sementara ditandai dengan (P) dan (S) pada nomor BPI dan tanda x menunjukkan bahwa BPI tersebut sebelumnya telah diberitakan sebagai berita Pendahuluan dan atau Sementara istilah yang digunakan : Roboh, Hilang, Padam, Nyala, Rusak, Hanyut. 4. Lokasi objek yang diberitakan dijelaskan secara umum atau detil. 5. Untuk objek suar diberikan informasi nomor Daftar Suar Indonesia (DSI). 6. Peta laut yang terkoreksi/terkait adalah peta laut edisi dan cetakan paling akhir, dapat dilihat pada Publikasi Katalog Peta Laut Indonesia edisi paling akhir. 7. Koordinat horizontal secara umum disajikan dalam bentuk Lintang Bujur dalam sistem koordinat World Geodetic System 1984 dengan tanda <WGS-84>. Penandaan koordinat dalam sistem lain disesuaikan dengan Datum-nya, Contoh : <Bessel Djakarta>. Bila sistem koordinat tidak diketahui ditandai dengan <Tidak diketahui> dan bila koordinat ditentukan secara perkiraan ditandai dengan <PA>. 8. Sudut dan arah disajikan dalam satuan derajat. Untuk arah terkait dengan sektor lampu suar dan penuntun diambil dari posisi kapal menuju target. 9. Istilah yang digunakan dalam mengoreksi peta terdiri dari : a. Sisip, koreksi terkait peletakan suar atau penambahan informasi baru. b. Rubah, koreksi terkait perubahan atribut pada suatu objek. c. Ganti, koreksi terkait penggantian suatu objek oleh objek lain. d. Geser, koreksi terkait perubahan posisi suatu objek. e. Hapus, koreksi terkait penghapusan suatu objek. 10. Berita yang terkait dengan garis atau area ditampilkan dalam bentuk chartlet baik Berita Permanen, Pendahuluan atau Sementara, Contoh : Peletakan kabel laut atau area terbatas. 11. Simbol terkait yang diberitakan, dapat dilihat di Peta No Berita Radio Navigasi disiarkan setiap hari oleh Stasiun Radio Pantai (Dapat dilihat pada Daftar Stasiun Radio Pantai) dengan nama -Hidro-Indo Waktu disesuaikan dengan Waktu Indonesia Bagian Barat (WIB).

3 BAGIAN I PENJELASAN UMUM. DAFTAR PERUBAHAN No.BPI Peta dan Publikasi *229 4,31,135,136,165,241,279,359 *230 4,31,135,136,165,241,279,359 *231 4,31,135,136,165,241,279,359 *232 4,31,135,136,165,241,279,359 *233 4,31,135,136,165,241,279,359 *234 66,70A,81A,82,84,96,365 *235 66,70A,81A,82,84,96,365 * ,113,262,361A * ,121,123,128,142,173,361 *238 (S) 66,69,79,365 *239 DSI *240 66,68,69,79 *241 66,70,81A,361A *242 70A,87,111,113,361A *243 Radio Pantai

4 BAGIAN I PENJELASAN UMUM. DAFTAR PUBLIKASI Daftar Publikasi Dishidros NO Publikasi Keterangan 1 Peta Laut Indonesia Nomor, Liputan dan Edisi dapat Dilihat pada Publikasi Katalog peta Laut Indonesia Katalog Peta Laut Indonesia Edisi Peta No.1 Edisi Electronic Navigational Chart (ENC) Nomor,Liputan dan Edisi dapat Dilihat pada Website Dishidros 5 Almanak Nautika Edisi Daftar Arus Pasang Surut Edisi Daftar Pasang Surut Edisi Daftar Ilmu Pelayaran Edisi Kepanduan Bahari jilid 1 Edisi Kepanduan Bahari jilid 2 Edisi Kepanduan Bahari jilid 3 Edisi Kepanduan Bahari jilid 4 Edisi Daftar Suar Indonesia Edisi Informasi Pelabuhan Edisi Daftar Kabel dan Pipa Bawah Laut Edisi Daftar Kerangka Kapal Edisi Daerah Ranjau Edisi Daftar Stasiun Radio Pantai Edisi Sistem Pelampungan A Edisi Peta Cuaca Edisi Peta Arus Edisi Daftar Jarak Antar Pelabuhan Indonesia Edisi Atlas Oseanografi Indonesia Edisi Terbit Terbenam Matahari Edisi Informasi Lingkungan Laut Edisi Daftar Pelampung dan Perambuan Edisi 2012

5 BAGIAN I PENJELASAN UMUM. DAFTAR PUBLIKASI. PETA BARU, EDISI BARU DAN PENGHAPUSAN N i h i l

6 BAGIAN II BERITA PELAUT INDONESIA *229 Samudera Hindia Pantai Barat Sumatera Pelabuhan Teluk Bayur Sisip Rambu suar putih pipa tunggal penuntun depan dilengkapi Ra. Refl C. 2 s 9 m 10 M S T <WGS84> Peta Laut Terkait : 4,31,135,136,165,241,279,359 No. DSI : 2593 Sumber Berita : Tlgm Ditjenhubla No. 26 / DV 15, 29 Januari 2015 *230 Samudera Hindia Pantai Barat Sumatera Pelabuhan Teluk Bayur Sisip Rambu suar putih pipa tunggal penuntun belakang dilengkapi Ra. Refl C. 4 s 12.5 m 10 M S T <WGS84> Peta Laut Terkait : 4,31,135,136,165,241,279,359 No. DSI : 2594 Sumber Berita : Tlgm Ditjenhubla No. 26 / DV 15, 29 Januari 2015 *231 Samudera Hindia Pantai Barat Sumatera Pelabuhan Teluk Bayur Sisip 3 Pelampung suar hijau No. 3 dgn tanda puncak kerucut hijau dilengkapi Ra. Refl C. Hj 5 s 5 M S T <WGS84> Peta Laut Terkait : 4,31,135,136,165,241,279,359 No. DSI : 2606 Sumber Berita : Tlgm Ditjenhubla No. 26 / DV 15, 29 Januari 2015

7 BAGIAN II BERITA PELAUT INDONESIA *232 Samudera Hindia Pantai Barat Sumatera Pelabuhan Teluk Bayur Hapus 7 Pelampung suar kuning No. 7 dgn tanda puncak x kuning C. (4) Ku 12 s 3 M S T <WGS84> BPI / 2009 Dihapuskan Peta Laut Terkait : 4,31,135,136,165,241,279,359 No. DSI : 2598 Sumber Berita : Tlgm Ditjenhubla No. 26 / DV 15, 29 Januari 2015 *233 Samudera Hindia Pantai Barat Sumatera Pelabuhan Teluk Bayur Sisip 7 Pelampung suar hijau dgn tanda puncak kerucut hijau C. Hj 5 s 5 M S T <WGS84> Peta Laut Terkait : 4,31,135,136,165,241,279,359 No. DSI : 2598 Sumber Berita : Tlgm Ditjenhubla No. 26 / DV 15, 29 Januari 2015 *234 Sekitar Surabaya Alur Pelayaran Barat Surabaya Pulau Pisang Hapus Rambu suar hijau dgn tanda puncak kerucut hijau C. Hj 5 s 12 m 10 M S T <WGS84> BPI. 36,41 / 414,456 (sub 1) 2013 Dihapuskan Peta Laut Terkait : 66,70A,81A,82,84,96,365 No. DSI : 3550 Sumber Berita : Tlgm Ditjenhubla No. 31 / DV 15, 4 Pebruari 2015

8 BAGIAN II BERITA PELAUT INDONESIA *235 Sekitar Surabaya Alur Pelayaran Barat Surabaya Pulau Pisang Sisip Pelampung suar hijau dgn tanda puncak kerucut hijau dilengkapi Ra. Refl C. Hj 5 s 4 M S T <WGS84> Peta Laut Terkait : 66,70A,81A,82,84,96,365 No. DSI : 3550 Sumber Berita : Tlgm Ditjenhubla No. 31 / DV 15, 4 Pebruari 2015 *236 Nusatenggara Lombok Gili Ayer Gili Meno Gili Trawangan Sisip Kawasan Konservasi Perairan TWP Gili Ayer, Gili Meno dan Gili Trawangan sbb : S T <WGS84> S T S T S T Peta Laut Terkait : 111,113,262,361A Sumber Berita : Surat Keputusan Menteri Kelautan dan Perikanan No.57/KEPMEN-KP/2014 *237 Laut Sulawesi Bagian Selatan Kepulauan Kapoposang Sisip Kawasan Konservasi Perairan Kepulauan Kapoposang Sulsel sbb : S T <WGS84> S T S T S T S T S T S T S T S T Peta Laut Terkait : 111,121,123,128,142,173,361 Sumber Berita : Surat Keputusan Menteri Kelautan dan Perikanan No.59/KEPMEN-KP/2014

9 BAGIAN III BERITA PENDAHULUAN (P) DAN SEMENTARA (S) *238 (S) Laut Jawa Bagian Selatan Pantai Utara Jawa Indramayu Sisip Kapal MT. Cahaya Nahdan 7 dilaporkan kandas S T <WGS84> Peta Laut Terkait : 66,69,79,365 Sumber Berita : Tlgm Ditjenhubla No. 58 / DV 15, 2 Maret 2015

10 BAGIAN IV *239 Daftar Suar Indonesia (DSI) 2593 PERUBAHAN PADA PUBLIKASI LAINNYA Rambu suar putih Pelabuhan S C pipa tunggal Teluk Bayur T 2 s penuntun depan Pelabuhan Teluk Bayur Pelabuhan Teluk Bayur Pelabuhan Teluk Bayur 3550 P. Pisang S T S T S T S T C. 4 s C. Hj 5 s C. Hj 5 s C. Hj 5 s Sumber Berita : Tlgm Ditjenhubla No. 26/DV-15, 29 Januari 2014 Rambu suar putih pipa tunggal penuntun belakang Pelampung suar hijau dgn tanda puncak kerucut hijau Pelampung suar hijau No. 7 dgn tanda puncak kerucut hijau Pelampung suar hijau dgn tanda puncak kerucut hijau c.1,0 g.1,0 Ra. Refl c.1,0 g.3,0 Ra. Refl c.1,0 g.4,0 Ra. Refl c.1,0 g.4,0 c.0,5 g.4,5 Ra. Refl

11 BAGIAN IV PERUBAHAN PADA PUBLIKASI LAINNYA *240 Perbaikan Pipa Penyalur Bawah Laut PT. PHE ONWJ akan melaksanakan perbaikan pipa penyalur bawah laut KLA LPRO dan FPRO ECOM di lepas pantai utara Jabar sbb : 1. Posisi KLA - LPRO : a S T ( KLA Platform ) b S T ( LPRO Platform ) 2. Posisi FPRO - ECOM : a S T ( FPRO Platform ) b S T ( ECOM Platform ) 3. Kontraktor : PT. Hafar Daya Konstruksi 4. Kapal : TK. Hafar Neptune / Indonesia / PNZU 5. Tanggal Kegiatan : 6 Maret s.d 24 Juni 2015 Peta Laut Terkait : 66,68,69,79 Sumber Berita : Surat SKKMIGAS No. SRT-0316/SKKB3000/2015/S6, 18 Pebruari 2015 *241 Survei Geofisikal KrisEnergy Ltd akan melaksanakan survey geofisikal di perairan Jatim sbb: 1. Posisi Offshore : A S T ( KP-24 ) B S T ( KP-35 ) C S T ( KP-55 ) D S T ( KP-05 ) E S T ( KP-23 ) F S T ( KP-00 ) G S T ( KP-03 ) H S T ( KP-04 ) 2. Posisi Nearshore Alternatif 1 dan 2 :

12 BAGIAN IV PERUBAHAN PADA PUBLIKASI LAINNYA A S T ( KP-56a ) B S T ( KP-57a ) C S T ( KP-58a ) D S T ( KP-62a ) E S T ( KP-63a ) F S T ( KP-64a ) G S T ( KP-65a ) H S T ( KP-56b ) I S T ( KP-58b ) J S T ( KP-65b ) 3. Posisi Onshore Alternatif 1 dan 2 : A S T ( KP-66a ) B S T ( KP-67a ) C S T ( KP-68a ) D S T ( KP-66a ) E S T ( KP-67a ) 4. Kontraktor : PT. Offshore Works Indonesia 5. Kapal : MV. Java Imperia/POZE/ /Indonesia, dan MV. Java Ilena/YB4577/Indonesia 6. Tanggal Kegiatan : 4 April s.d 20 Juni 2015 Peta Laut Terkait : 66,70,81A,361A Sumber Berita : Surat SKKMIGAS No. SRT-0545/SKKB3000/2015/S6, 24 Maret 2015 *242 Survei Seismik Laut 2D dan 3D KKKS Husky Anugerah Ltd dan Kangean Energy Indonesia Ltd akan melaksanakan kegiatan survei seismik laut 3D di blok anugrah dan survei seismik 2D di South Saubi Jatim sbb : 1. Posisi Survei Seismik 3D : a S T b S T

13 BAGIAN IV PERUBAHAN PADA PUBLIKASI LAINNYA c S T d S T 2. Posisi Survei Seismik 2D : a S T b S T c S T d S T e S T f S T g S T h S T i S T j S T k S T l S T 3. Kontraktor : CGG Services Indonesia 4. Kapal/Bendera/Panggilan/No. IMO : Pasific Finder / Indonesia / POFK / Tanggal Kegiatan : 1 Mei s.d 30 Juni 2015 Peta Laut Terkait : 70A,87,111,113,361A Sumber Berita : Surat SKKMIGAS No. SRT-0727/SKKB3000/2015/S6, 23 April 2015 *243 Radio Pantai Nama Stasion Pantai/tanda Klas Frekuensi Jam Pancaran Keterangan Panggilan Pancaran No Class Hour Information Name of Radio Signal KHZ MHZ Broadcasting Broadcast Posisi Antena Belawan Radio/PKB 474; Selama 24 jam Cont 24 hours U T N E

14 , , Selama 24 jam Cont 24 hours Selama 24 jam Cont 24 hours 6215, Selama 24 jam Cont 24 hours 6515,7 8746, , (6) (6) Stasion yang tidak mempunyai jam kerja khusus Station having no specific working hours. 2 Surabaya Radio/PKD 430; Selama 24 jam Cont 24 hour S T S E , Selama 24 jam Cont 24 hours ,5 6215,5 8796, ,

15 13134, Catatan : Untuk frekuensi dari 500 Khz, agar supaya melalui penyiaran pendahuluan pada frekuensi 500 Khz

16 LAPORAN HIDROGRAFI Nama Kapal atau Pengirim : Tanggal : No. Ref : Alamat Pengirim : Telepon/Telex/ Lokasi Umum : Subyek : Posisi Lintang : Bujur : Ketelitian : Datum : Peta yang Terpengaruh : Edisi : BPI Terakhir yang Digunakan : Sel ENC yang Terpengaruh : Publikasi lain yang Terpengaruh : Keterangan Detail : Lampiran peta : Tanda Tangan Pengirim :

17 LAPORAN HIDROGRAFI INSTRUKSI 1. Para pelaut segera memberitahukan kepada Dishidros bila menjumpai bahaya pelayaran, perubahan atau kerusakan sarana bantu navigasi dan pelayaran serta kekurangan informasi pada peta laut Indonesia dan penerbitan lainnya. 2. Formulir dan lampiran instruksi dibuat agar memudahkan pengirim dan penerima dan sebaiknya digunakan atau diikuti, jika memungkinkan. Kopi formulir ini dapat diperoleh dari di alamat tersebut sebelumnya atau di agen penjualan peta atau pada halaman terakhir Berita Pelaut Indonesia; BPI (Indonesian Notices to Mariners). 3. Saat posisi ditentukan dengan sudut sextant atau baringan (sebutkan sejati atau magnetik) wajib menggunakan lebih dari dua garis baringan untuk pengecekan. Sarana yang digunakan untuk mengukur jarak harus disebutkan (radar, dll). Pencantuman lintang dan bujur hanya digunakan bila posisi ditentukan menggunakan metode pengukuran astronomi atau GPS dan deskripsi detil dari metode pengukuran dan peralatan yang digunakan harus dijelaskan. 4. Peta kertas: Potongan/cuplikan peta skala besar adalah media terbaik untuk mengirimkan detil informasi, dimana perubahan atau penambahan ditulis merah. Lebih diutamakan, jika penunjukkan perubahan digambarkan menggunakan peta skala terbesar (dari peta itu sendiri) dan ditulis merah namun detil awal dari peta ditulis hitam agar perubahan dapat diketahui dengan jelas. ENC: Screen shot tampilan menggunakan skala terbesar dari band ENC dengan keterangan perubahan atau penambahan yang ditulis merah. 5. Untuk pelaporan angka kedalaman, kertas echosounder harus ditandai keterangan waktu, kedalaman, dll dan dikirim bersamaan dengan nota laporan. Penting untuk mencantumkan keterangan tentang setelan pengukuran kedalaman echosounder diset di bawah permukaan air atau di bawah lunas dan nilai draf kapal sebaiknya dicantumkan. Jam dan tanggal pengukuran sebaiknya dicantumkan untuk melakukan koreksi pasut. Keterangan pembuat, nama dan jenis alat, serta kecepatan stylus dan kecepatan rambat suara juga sebaiknya dicantumkan. 6. Laporan yang tidak dapat dikonfirmasi atau kekurangan detil tertentu sebaiknya tidak disimpan dan tetap dilaporkan. Kekurangan tersebut harus ditekankan dan diyakinkan oleh pelapor untuk dapat memperoleh info lebih lengkap saat pelayaran berikutnya. 7. Penerimaan laporan akan diumumkan dan informasi yang diterima akan diaksi dengan segera termasuk pelaksanaan revisi. Saat BPI diterbitkan, nama atau kapal pengirim akan dicantumkan sebagai pemegang otoritas. 8. Jika formulir Laporan Hidrografi tidak mencukupi, pelapor dapat menambahkan lembar tersendiri yang berupa gambar,foto atau keterangan tambahan lainnya.