PEMBUATAN SISTEM INFORMASI KEGIATAN AKADEMIK DAN ADMINISTRASI SEKOLAH (STUDI KASUS: SMP PASUNDAN 1 BANDUNG) SKRIPSI

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "PEMBUATAN SISTEM INFORMASI KEGIATAN AKADEMIK DAN ADMINISTRASI SEKOLAH (STUDI KASUS: SMP PASUNDAN 1 BANDUNG) SKRIPSI"

Transkripsi

1 PEMBUATAN SISTEM INFORMASI KEGIATAN AKADEMIK DAN ADMINISTRASI SEKOLAH (STUDI KASUS: SMP PASUNDAN 1 BANDUNG) SKRIPSI Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Teknik Pada Jurusan Teknik Informatika Fakultas Sains dan Teknologi Oleh Inayatul Ummah JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN GUNUNG DJATI BANDUNG 2012

2 PEMBUATAN SISTEM INFORMASI KEGIATAN AKADEMIK DAN ADMINISTRASI SEKOLAH (Studi Kasus: SMP Pasundan 1 Bandung) Oleh: Inayatul Ummah Menyetujui: Pembimbing I Pembimbing II Wisnu Uriawan, S.T., M.Kom. NIP Adam Faroqi, S.T., M.T. NIP Mengetahui: Dekan Fakultas Sains dan Teknologi Ketua Jurusan Teknik Informatika Dr. H. M. Subandi, Drs., Ir., MP. NIP H. Cecep Nurul Alam, S.T., M.T. NIP

3 LEMBAR PENGESAHAN Skripsi yang berjudul PEMBUATAN SISTEM INFORMASI KEGIATAN AKADEMIK DAN ADMINISTRASI SEKOLAH (Studi Kasus: SMP Pasundan 1 Bandung) ini dinyatakan sah dan telah disidangkan dalam siding munaqasah Fakultas Sains dan Teknologi UIN Sunan Gunung Djati Bandung pada tanggal 30 April 2012 oleh majelis sidang yang terdiri dari : Bandung, Mei 2012 Ketua Majelis Sekretaris Dr. M. Agus Salim, Drs., MP. NIP Ichsan Taufik, S.T., M.T NIP Mengetahui: Penguji I Penguji II H. Cecep Nurul Alam, S.T., M.T. NIP Mohammad Irfan, S.T., M.Kom. NIP

4 RIWAYAT HIDUP Penulis bernama Inayatul Ummah yang lahir di Bandung pada tanggal 6 Juni 1990 merupakan anak ke empat dari empat bersaudara dari pasangan orang tua, ayah bernama Didi Supriadi dan Ibu bernama Oom Munawaroh yang beralamat di Jalan Desa Cipadung 01/13 No. 234 Cibiru Bandung. Penulis menempuh tingkat pendidikan antara lain: 1. SDN Cikudayasa 1 di Bandung, lulus pada tahun Mts Nurrohmah di Bandung, lulus pada tahun MAN 1 Bandung di Bandung, lulus pada tahun UIN Sunan Gunung Djati Bandung Fakultas Sains dan Teknologi Jurusan Teknik Informatika, lulus pada tahun Dengan mengambil judul Tugas Akhir PEMBUATAN SISTEM INFORMASI KEGIATAN AKADEMIK DAN ADMINISTRASI SEKOLAH (STUDI KASUS: SMP PASUNDAN 1 BANDUNG).

5 MOTTO Al-Baqarah (286) : ALLAH tidak membebani seseorang melainkan sesuai kesanggupannya. Ia mendapat pahala (dari kebajikan) yang diusahakannya dan mendapat siksa (dari kejahatan) yang dikerjakannya. Ada daya yang menghendaki engkau mewujudkan takdirmu; kau dibiarkan mencicipi sukses, untuk menambah semangatmu. Manusia tidak perlu takut akan hal-hal yang tidak diketahui, Kalau mereka sanggup meraih apa yang mereka butuhkan dan inginkan. (#Alchemist by Paulo Success is never about being the best it is about becoming your self-best. Your heart knows long before your head does. Be mindful with your mind. Think less feel more. Worry less do more. (#UltimateU by Rene HALAMAN PERSEMBAHAN Ku persembahkan skripsi ini untuk: Kedua Orang Tua ku, Apa dan Ibu. Terimakasih atas segala perjuangan, pengorbanan, doa dan dukungan yang tak terhingga. Skripsi ini menjadi salah satu cara bakti yang dapat ku persembahkan untuk kalian. You are the best I ever had.

6 My beloved Sisters and Brothers, Teh Nia dan A Mulz, A Ucup dan Mba Gesthi, Teh Ippy dan A Riri, serta ketiga ponakan ku Azka, Naura dan Kenzie. Terimakasih yang sebesar-besarnya atas keceriaan, saran, kritik, nasehat, semangat dan doa yang diberikan. Aku tidak akan pernah bisa bertahan sampai saat ini jika tidak ada kalian. Sahabat-sahabat terbaik ku di IF-B 2007, Fizhah, Eka, Hilman dan yang tidak dapat ku sebutkan satu per satu, dan yang sama-sama berjuang pada sidang Munaqasah April 2012, Fachrul Aziz, Fido, Fachri dan Haidar. Dan sahabat ku Mia dan Suci. Semangat, doa dan dorongan kalian membuat tekad ku kokoh untuk selalu melangkah dengan yakin. Dan untuk #AozoraKun. Unconsciously, you became my inspiration. Thanks a lot for your advice.

7 i PEMBUATAN SISTEM INFORMASI KEGIATAN AKADEMIK DAN ADMINISTRASI SEKOLAH (Studi Kasus: SMP Pasundan 1 Bandung) Inayatul Ummah NIM Jurusan Teknik Informatika ABSTRAKSI Perkembangan teknologi informasi dapat dimanfaatkan oleh Sekolah Menengah Pertama (SMP) Pasundan 1 Bandung untuk membangun suatu sistem informasi untuk memberikan layanan kepada civitas akademika di antaranya memberikan informasi mengenai kegiatan akademik dan administrasi sekolah, khususnya kepada orang tua/wali untuk memonitoring kegiatan anaknya di sekolah. Sistem informasi yang dibangun adalah sistem informasi berbasis web yang mencakup informasi mengenai data pembayaran, absensi, nilai, jadwal mata pelajaran, jadwal mengajar bagi guru mata pelajaran serta informasi mengenai kegiatan akademik dan tentatif yang dilaksanakan oleh sekolah. Sistem informasi ini diintegrasikan dengan fitur sms gateway. Sms gateway adalah sebuah perangkat lunak yang menggunakan bantuan komputer dan memanfaatkan teknologi seluler yang diintegrasikan guna mendistribusikan pesan-pesan yang digenerate melalui media SMS yang di-handle oleh jaringan seluler. Layanan ini dapat diakses oleh user yang telah ditentukan yaitu administrator, orang tua/wali, siswa dan pegawai sekolah (khususnya guru). Pengembangan sistem informasi ini dibangun dengan bahasa pemrograman PHP menggunakan framework Codeigniter dan metode pengembangan perangkat lunak menggunakan RUP (Rational Unified Process) dengan pendekatan empat iterasi yaitu inception, elaboration, construction dan translation. Hasil akhir dari layanan ini adalah para civitas akademika khususnya orang tua/wali dan siswa dapat mengakses informasi sekolah dimanapun ia berada dengan mengakses web maupun sms. Selain itu, layanan ini dapat menjembatani komunikasi dua arah antara civitas akademika dan sekolah sehingga penyampaian informasi dapat tersampaikan. Kata Kunci : Sistem Informasi Akademik dan Administrasi Sekolah, SMS Gateway, Framework Codeigniter, Rational Unified Process.

8 ii KATA PENGANTAR Puji syukur dipanjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah-nya, sehingga skripsi yang berjudul PEMBUATAN SISTEM INFORMASI KEGIATAN AKADEMIK DAN ADMINISTRASI SEKOLAH (Studi Kasus: SMP Pasundan 1 Bandung) dapat diselesaikan. Laporan ini disusun untuk syarat guna memperoleh gelar sarjana teknik di Program Studi Teknik Informatika, Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati Bandung. Ucapan terimakasih disampaikan kepada semua pihak, khususnya kepada: 1. Apa dan Ibu, kakak-kakak, keponakan, serta keluarga besar Gatsu, Bekasi dan Yogyakarta yang selalu memberikan doa dan dukungannya. 2. Bapak Wisnu Uriawan. S.T., M.Kom, selaku dosen pembimbing I dan Bapak Adam Faroqi, S.T., M.T, selaku dosen pembimbing II yang telah memberikan bimbingan dan arahan baik secara moril maupun dalam membantu pembuatan laporan dan aplikasi. 3. Bapak Drs. Hasan Basri, selaku Kepala Sekolah SMP Pasundan 1 Bandung yang telah memberikan izin untuk melaksanakan penelitian. 4. Seluruh pihak dan staff di SMP Pasundan 1 Bandung yang telah membantu dalam melengkapi laporan analisis sistem berjalan khususnya kepada Bapak Ridwan Abdurodjak dan Bapak Rijal Yeaz.

9 iii 5. Sahabat-sahabat terbaik di kelas Informatika B (IF-B) angkatan 2007 yang sama-sama berjuang dan memberikan motivasi untuk segera menyelesaikan skripsi. 6. Sahabat-sahabat di ex-3 IPA 3, MAN 1 Bandung, terimakasih atas doa dan semangatnya. 7. Sahabat-sahabat KKM 130 yang telah mendoakan dan memberikan semangat. 8. Untuk saudara-saudara, teman-teman di dunia maya dan dunia nyata serta seluruh pihak yang telah membantu dan mendoakan saya. Terimakasih untuk perhatiannya. Semoga segala kebaikan yang telah diberikan mendapat balasan dari Allah Swt. Tiada gading yang tak retak, oleh sebab itu semua saran dan kritik untuk kesempurnaan skripsi ini sangat diharapkan. Semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi pembaca khususnya dan bagi kita semua. Amin. Bandung, Mei 2012 Penulis

10 iv DAFTAR ISI Abstraksi... i Kata Pengantar... ii Daftar Isi... iv Daftar Tabel... vi Daftar Gambar... vii BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah Rumusan Masalah Tujuan Batasan Masalah The State Of The Art Metodologi Penelitian Sistematika Penulisan... 9 BAB II LANDASAN TEORI Konsep Rekayasa Perangkat Lunak Konsep Sistem Informasi Pemodelan Sistem Berorientasi Objek RUP (Rational Unified Process) UML (Unified Model Language) PHP (Hypertext PreProcessor) Framework Codeigniter Keunggulan Konsep MVC (Model, View, Controller) Perancangan Database DBMS MySQL Short Message Service (SMS) Arsitektur SMS SMS Gateway Gammu Keunggulan Manfaat Gammu Mengenal Database Gammu BAB III TINJAUAN UMUM Gambaran Umum SMP Pasundan 1 Bandung Tujuan Sekolah Tenaga Pendidik dan Kependidikan... 40

11 v BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM Fase Inception Proses Bisnis Sistem Informasi Akademik dan Administrasi Sekolah Spesifikasi Kebutuhan Kebutuhan Fungsional Identifikasi Aktor 4.2 Fase Elaboration Use Case Diaram Scenario Use Case Activity Diagram Class Diagram Sequence Diagram Perancangan Tabel Perancangan User Interface Perancangan Interface Front-End Perancangan Interface Back-End BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM Fase Construction Implementasi Sistem Lingkungan Implementasi Sistem Implementasi Web dan SMS Gateway Implementasi User Interface User Interface Front End User Interface Back-End Pengujian Sistem Pengujian Alpha Kesimpulan Hasil Pengujian Alpha BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan Saran DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN

12 vi DAFTAR TABEL Tabel 2.1 Definisi Sistem Informasi berbagai sumber Tabel 3.1 Tenaga Pendidik dan Kependidikan SMP Pasundan 1 Bandung Tabel 4.1 Kebutuhan fungsional perangkat lunak Tabel 4.2 Identifikasi Aktor Tabel 4.3 Deskripsi Use case Tabel 4.4 Scenario Login Administrator Tabel 4.5 Scenario Login Siswa Tabel 4.6 Scenario Login Orang Tua Tabel 4.7 Scenario Login Guru Tabel 4.8 Scenario Use case Olah Data Pembayaran Tabel 4.9 Scenario Use case Olah Data Absensi Tabel 4.10 Scenario Use case Olah Data Nilai Tabel 4.11 Scenario Use case Olah Users Profile Tabel 4.12 Scenario Use case Olah Jadwal Mata Pelajaran Tabel 4.13 Scenario Use case Olah Jadwal Mengajar Tabel 4.14 Scenario Use Case Olah Kegiatan Tabel 4.15 Scenario Use Case Olah General Setting Tabel 4.16 Scenario Use case Olah SMS Gateway Tabel 4.17 Scenario Use case Olah Rekapitulasi Tabel 4.18 Scenario Use Case View Data Pembayaran Tabel 4.19 Scenario Use case View Data Absensi Tabel 4.20 Scenario Use case View Data Nilai Tabel 4.21 Scenario Use case Update Users Profile Tabel 4.22 Scenario Use Case View Jadwal Mata Pelajaran Tabel 4.23 Scenario Use Case View Jadwal Mengajar Tabel 4.24 Scenario Use Case View Kegiatan Tabel 4.25 Tabel Nilai Tabel 4.26 Tabel Absen Tabel 4.27 Tabel Informasi Pembayaran Tabel 4.28 Tabel Kegiatan Akademik Tabel 4.29 Tabel Kegiatan Tentatif Tabel 4.30 Tabel Siswa Tabel 4.31 Tabel Kelas Tabel 4.32 Tabel Matapelajaran Tabel 4.33 Tabel Semester Tabel 4.34 Tabel Nilai KKM Tabel 4.35 Tabel Guru Tabel 4.36 Tabel Orang Tua Tabel 4.37 Tabel Inbox Tabel 4.38 Tabel Kls Tabel 4.39 Tabel Outbox Tabel 4.40 Tabel SentItems Tabel 4.41 Tabel mengajar Tabel 4.42 Tabel tahun_ajar Tabel 5.1 Pengujian Sistem

13 vii DAFTAR GAMBAR Gambar 1.1 Arsitektur Rational Unified Process... 9 Gambar 2.1 Arsitektur Rational Unified Process Gambar 2.2 Proses Iteratif RUP Gambar 2.3 Konsep MVC pada Codeigniter Gambar 2.4 Sistem Basis Data Gambar 2.5 Arsitektur SMS pada jaringan GSM Gambar 2.6 Susunan Jaringan dan Aliran Message Gambar tabel bawaan (default) database Gammu Gambar 4.1 Proses Bisnis Pengolahan Data Pembayaran Gambar 4.2 Proses Bisnis Registrasi dan Herregistrasi Gambar 4.3 Proses Bisnis Pengolahan Data Absensi Gambar 4.4 Proses Bisnis Pengolahan Data Nilai Gambar 4.5 Proses Bisnis Pengolahan Informasi Kegiatan Sekolah Gambar 4.6 Use Case Diagram Sistem Informasi Kegiatan Akademik dan Administrasi Sekolah Gambar 4.7 Activity Diagram Admin Gambar 4.8 Activity Diagram Siswa Gambar 4.9 Activity Diagram Orang Tua Gambar 4.10 Activity Diagram Guru Gambar 4.11 Class Diagram Controller Gambar 4.12 Class Diagram Model Gambar 4.13 Class Diagram Olah Pembayaran SPP Gambar 4.14 Class Diagram Olah Pembayaran Registrasi/Herregistrasi Gambar 4.15 Class Diagram Olah Data Absensi Gambar 4.16 Class Diagram Olah Data Nilai Gambar 4.17 Class Diagram Olah Users Profile Gambar 4.18 Class Diagram Olah Mata Pelajaran Gambar 4.19 Class Diagram Olah Mengajar Gambar 4.20 Class Diagram Olah Data Kegiatan Gambar 4.21 Class Diagram Olah General Setting Gambar 4.22 Class Diagram Setting SMS Gateway Gambar 4.23 Class Diagram Olah Rekapitulasi Gambar 4.24 Sequence Diagram Login Admin Gambar 4.25 Sequence Diagram Login Siswa dan Orang Tua Gambar 4.26 Sequence Diagram Login Orang Tua Gambar 4.27 Sequence Diagram Login Guru Gambar 4.28 Sequence Diagram View Data Pembayaran Gambar 4.29 Sequence Diagram Create Data Pembayaran Gambar 4.30 Sequence Diagram Update Data Pembayaran Gambar 4.31 Sequence Diagram Delete Data Pembayaran Gambar 4.32 Sequence Diagram View Data Absensi Gambar 4.33 Sequence Diagram Create Data Absensi Gambar 4.34 Sequence Diagram Update Data Absensi... 90

14 viii Gambar 4.35 Sequence Diagram Delete Data Absensi Gambar 4.36 Sequence Diagram View Data Nilai Gambar 4.37 Sequence Diagram Create Data Nilai Gambar 4.38 Sequence Diagram Update Data Nilai Gambar 4.39 Sequence Diagram Delete Data Nilai Gambar 4.40 Sequence Diagram View User Profile Gambar 4.41 Sequence Diagram Create User Profile Gambar 4.42 Sequence Diagram Update User Profile Gambar 4.43 Sequence Diagram Delete User Profile Gambar 4.44 Sequence Diagram View Mata Pelajaran Gambar 4.45 Sequence Diagram Create Mata Pelajaran Gambar 4.46 Sequence Diagram Update Mata Pelajaran Gambar 4.47 Sequence Diagram Delete Mata Pelajaran Gambar 4.48 Sequence Diagram View Mengajar Gambar 4.49 Sequence Diagram Create Mengajar Gambar 4.50 Sequence Diagram Update Mengajar Gambar 4.51 Sequence Diagram Delete Mengajar Gambar 4.52 Sequence Diagram View Kegiatan Sekolah Gambar 4.53 Sequence Diagram Create Kegiatan Sekolah Gambar 4.54 Sequence Diagram Update Kegiatan Sekolah Gambar 4.55 Sequence Diagram Delete Kegiatan Sekolah Gambar 4.56 Sequence Diagram View General Setting Gambar 4.57 Sequence Diagram Create General Setting Gambar 4.58 Sequence Diagram Update General Setting Gambar 4.59 Sequence Diagram Delete General Setting Gambar 4.60 Sequence Diagram Create Kirim Pesan Gambar 4.61 Sequence Diagram View Inbox/Outbox/Sent Item Message Gambar 4.62 Sequence Diagram Delete Inbox/Outbox/Sent Item Message Gambar 4.63 Sequence Diagram Download Rekapitulasi Gambar 4.64 Interface Halaman Utama Gambar 4.65 Interface Halaman Utama Siswa/Orang Tua Gambar 4.66 Interface Halaman Utama Guru Gambar 4.67 Interface Tampilan Beranda Admin Gambar 4.68 Interface Tampilan Manajemen Nilai Gambar 4.69 Interface Tampilan Manajemen Absen Gambar 4.70 Interface Tampilan Manajemen Pembayaran Gambar 4.71 Interface Tampilan Lihat Data Siswa Gambar 4.72 Interface Tampilan Manajemen Data Pegawai Gambar 4.73 Interface Tampilan Kegiatan Akademik Gambar 4.74 Interface Tampilan Kegiatan Tentatif Gambar 4.75 Interface Tampilan Rekapitulasi Gambar 4.76 Interface Tampilan General Setting Gambar 4.77 Interface Tampilan Setting SMS Gateway Gambar 5.1 Daftar nama perangkat mobile yang didukung Gammu Gambar 5.2 Pilihan download aplikasi XAMPP

15 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kemajuan teknologi informasi saat ini fungsinya sudah merambah ke berbagai bidang baik pemerintahan, kesehatan, perbankan termasuk di dalamnya pada bidang pendidikan. Kemajuan teknologi memungkinkan berbagai informasi didapatkan secara mudah, cepat, efektif dan akurat. Sekolah sebagai salah satu institusi pendidikan tidak terlepas dari pengaruh perkembangan teknologi informasi. Sebagai institusi pendidikan, saat ini setiap sekolah saling berlomba membangun sistem informasi untuk memberikan layanan yang terbaik bagi seluruh stake holder. Komunikasi antar sekolah, guru, orang tua/ wali dan siswa menjadi salah satu fokus perhatian para pengelola institusi pendidikan, salah satunya yaitu dengan cara membangun sebuah sistem pelayanan informasi. Sistem informasi ini sangat dibutuhkan karena mencakup segala aktivitas untuk mengolah, mengumpulkan, menyimpan, menganalisis dan menyebarkan sebuah data yang diproses menjadi suatu informasi untuk tujuan yang spesifik. Sehingga data yang sudah diolah sedemikian rupa dapat menghasilkan pemahaman yang tepat sasaran bagi siapapun yang membutuhkan infomasi tersebut. SMP Pasundan 1 Bandung adalah salah satu sekolah yang ingin mengembangkan sistem informasi untuk menangani kegiatan akademik dan

16 2 administrasi sekolah dengan membangun sebuah sistem informasi kegiatan akademik dan administrasi sekolah berbasis komputer. Sistem ini diharapkan mampu menjembatani informasi dari sekolah sehingga dapat tersampaikan kepada guru, orang tua/ wali dan siswa. Pada sistem yang sedang berjalan, pengolahan data kegiatan akademik dan administrasi sekolah sudah menggunakan sistem berbasis komputer yang menggunakan aplikasi spreadsheet untuk mengelola nilai misalnya, namun penggunaannya tidak efektif karena setiap data terpisah, sulit untuk diintegrasikan antara satu sama lain serta adanya kerangkapan data sehingga penanganannya tidak optimal. Kesulitan lain yang dialami oleh sekolah yaitu dalam hal pemberitahuan kegiatan akademik dan administrasi kepada siswa dan orang tua/ wali. Misalnya, pemberitahuan apakah siswa tersebut mengikuti kegiatan belajar mengajar atau tidak, apakah siswa mengikuti ujian yang dilaksanakan sekolah atau tidak, atau informasi mengenai pembayaran SPP siswa. Pemberitahuan informasi yang biasa dilakukan sekolah yaitu melalui perantara surat. Namun penggunaan surat dirasa kurang efektif karena tidak adanya komunikasi dua arah antara pihak sekolah dan orang tua/wali maupun sebaliknya. Selain itu, ada sebagian siswa yang tidak menyampaikan surat sebagai amanah sekolah kepada orang tua/walinya. Website yang dimiliki oleh sekolah sebagai salah satu sarana pelayanan informasi pun tidak menyediakan informasi yang mencakup keseluruhan kegiatan akademik dan administrasi sekolah. Informasi yang disediakan hanya meliputi profil sekolah, kegiatan akademik secara umum, forum siswa dan alumni. Apalagi

17 3 tidak semua siswa atau orang tua/wali meluangkan waktu untuk mengunjungi website, bahkan ada kemungkinan siswa atau orang tua/wali tidak mengetahui cara mengakses website sekolah untuk melihat informasi terbaru. Uraian di atas memberikan gambaran bahwa sistem yang ada sekarang ini tidak memberikan akses yang optimal terhadap seluruh civitas akademika. Maka pada penelitian tugas akhir ini akan dibangun sistem informasi kegiatan akademik dan administrasi sekolah menggunakan aplikasi web. Dimana fitur tambahannya menggunakan teknologi sms gateway sebagai media akses untuk mendapatkan informasi lewat pesan. Pemanfaatan teknologi sms ini dapat dimanfaatkan oleh pihak sekolah untuk mengirimkan informasi mengenai informasi absensi, pembayaran SPP, informasi nilai dan hal yang menyangkut dengan kegiatan akademik dan administrasi sekolah kepada para siswa maupun orangtua siswa. Pembangunan sistem akan memanfaatkan teknologi web sebagai layanan informasi dan fitur tambahan sms gateway sebagai alat pendistribusian pesan yang berisi informasi kegiatan akademik dan administrasi sekolah yang dapat diakses kapan pun dan dimana pun pengguna berada atau pengguna perlukan. Selain itu, pembuatan sistem informasi kegiatan akademik dan administrasi sekolah yang dimiliki diharapkan dapat mengintegrasikan data-data dengan baik dan bisa dimanfaatkan secara optimal untuk mengatasi masalah yang ada. Berdasarkan uraian di atas, judul penulisan tugas akhir ini adalah Pembuatan Sistem Informasi Kegiatan Akademik dan Administrasi Sekolah (Studi Kasus: SMP Pasundan 1 Bandung).

18 4 1.2 Rumusan Masalah Berdasarkan pembahasan latar belakang masalah di atas, maka fokus penulisan tugas akhir ini yaitu: a. Bagaimana membuat suatu sistem informasi kegiatan akademik dan administrasi sekolah yang dapat mengolah suatu data menjadi suatu informasi yang berguna? b. Bagaimana membuat sistem informasi yang dapat memudahkan orang tua/wali memantau kegiatan anaknya di sekolah? 1.3 Tujuan Tujuan dari perancangan sistem informasi kegiatan akademik dan administrasi sekolah yaitu: a. Membuat suatu sistem informasi yang dapat mencakup segala aktivitas untuk mengolah, mengumpulkan, menyimpan, menganalisis dan menyebarkan sebuah data yang diproses menjadi suatu informasi mengenai kegiatan akademik dan administrasi sekolah menggunakan teknologi web. b. Sistem yang dibangun dapat menyediakan informasi untuk memudahkan civitas akademika sekolah khususnya, orang tua/wali untuk memonitor kegiatan akademik dan administrasi sekolah anaknya melalui media web dan sms. 1.4 Batasan Masalah Batasan masalah yang akan dibahas pada tugas akhir ini yaitu:

19 5 a. Sistem informasi kegiatan akademik dan administrasi sekolah dibangun menggunakan teknologi web dengan bahasa pemrograman PHP framework codeigniter dan MySQL sebagai pengelola database. Sedangkan untuk fitur tambahannya yaitu sms gateway dibangun menggunakan Gammu. b. Informasi yang akan dibahas meliputi: 1) Kegiatan akademik berupa pengelolaan nilai, data absensi siswa, jadwal mengajar, jadwal matapelajaran, kalender akademik, dan kegiatan tentatif sekolah seperti kegiatan rapat guru dan rapat komite sekolah. 2) Data administrasi meliputi data siswa, data pegawai sekolah dan informasi pembayaran SPP. c. Sistem informasi kegiatan akademik dan administrasi sekolah dibangun pada dua sisi: 1) Back-End: sebagai pusat pengolahan data pada sistem informasi kegiatan akademik dan administrasi sekolah dan pengontrol pengelolaan infrastruktur sms gateway yaitu admin. 2) Front-End: sebagai pengguna sistem yaitu guru, siswa dan orang tua/ wali. d. Pengaksesan sistem informasi kegiatan akademik dan administrasi sekolah dibatasi hak aksesnya menggunakan username dan password. e. Layanan SMS yang dapat diakses oleh orang tua/wali berupa data nilai, data absen, data informasi pembayaran SPP dan kegiatan tentatif sekolah. Sedangkan siswa dan pegawai sekolah termasuk guru hanya mendapatkan informasi mengenai kegiatan tentatif saja, dimana nomor kontaknya sudah terdaftar dalam database.

20 6 f. Layanan informasi melalui SMS dapat diperoleh menggunakan format yang telah ditentukan. 1.5 The State Of The Art Sistem informasi yang akan dibuat didasarkan atas referensi/jurnal yang sesuai dengan judul tugas akhir ini yaitu pembuatan sistem informasi kegiatan akademik dan administrasi sekolah. Referensi yang diambil salah satunya adalah jurnal yang berjudul Sistem Informasi Akademik Berbasis Web SMP Negeri 4 Samarinda [Nataniel & Dyna, 2009]. Pada jurnal tersebut, web dijadikan sebagai aplikasi pengolah data akademik dan administrasi (menggunakan bahasa pemrograman PHP). Selain itu, pengolahan datanya mencakup data pegawai, data siswa, data matapelajaran, data nilai, data absensi, data jadwal matapelajaran serta laporan data nilai dan data absensi. Sedangkan penelitian yang akan diajukan memiliki keunggulan sebagai berikut: a. Sistem yang dibangun merupakan sistem informasi yang terpadu. Maksudnya adalah pengolahan data yang dilakukan di dalam sistem mencakup keseluruhan kegiatan akademik dan administrasi sekolah yang masalahnya dibatasi pada batasan masalah. b. Sistem ini dibangun oleh bahasa pemrograman PHP yang menggunakan framework codeigniter

21 7 c. Pendokumentasian dalam analisis sistem menggunakan metode RUP (Rational Unified Process). d. Fitur tambahan menggunakan sms gateway sebagai pendistribusian pesan. 1.6 Metodologi Penelitian a. Metodologi Pengumpulan Data 1) Studi Literatur Pengumpulan data dengan cara mengumpulkan dan mempelajari berupa buku (textbook), artikel, paper, jurnal, website maupun bacaan-bacaan yang ada kaitannya dengan judul penelitian. 2) Observasi Teknik pengumpulan data dengan mengadakan penelitian dan peninjauan langsung terhadap permasalahan yang diambil. Dalam hal ini, penulis melakukan observasi langsung ke SMP Pasundan 1 Bandung. 3) Interview Teknik pengumpulan data dengan mengadakan tanya jawab secara langsung yang ada kaitannya dengan topik yang diambil. Adapun yang menjadi narasumber adalah Kepala Sekolah, Wakil Kepala Sekolah bidang kurikulum, Wakil Kepala Sekolah bidang kesiswaan, dan Kepala TU (Tata Usaha). b. Metode Pengembangan Perangkat Lunak Rational Unified Process (RUP) merupakan suatu metode rekayasa perangkat lunak yang dikembangkan dengan mengumpulkan berbagai best

22 8 practises yang terdapat dalam industry pengembangan perangkat lunak. Ciri utama metode ini adalah menggunakan use-case driven dan pendekatan iteratif untuk siklus pengembangan perangkat lunak. Gambar di bawah menunjukkan secara keseluruhan arsitektur yang dimiliki RUP. RUP menggunakan konsep object oriented, dengan aktifitas yang berfokus pada pengembangan model dengan menggunakan Unified Model Language (UML). Teknik analisis meliputi beberapa fase diantaranya: 1) Inception Pada tahap ini pengembang mendefinisikan batasan kegiatan, melakukan analisis kebutuhan user, dan melakukan perancangan awal perangkat lunak (use case). 2) Elaboration Pada tahap ini dilakukan perancangan perangkat lunak mulai dari menspesifikasikan fitur perangkat lunak hingga perilisan prototipe versi betha dari perangkat lunak. 3) Construction Melakukan sedeteran iterasi, pada setiap iterasi akan melibatkan proses berikut : Analisa desain, Implementasi, dan Testing. 4) Transition. Membuat apa yang sudah dimodelkan menjadi suatu produk jadi, dalam fase ini dilakukan beta dan performance testing, membuat dokumentasi tambahan seperti : training, user guides dan sales kit.

23 9 Gambar 1.1. Arsitektur Rational Unified Process Sistematika Penulisan Dalam sistematika penulisan ini terbagi ke dalam 6 (enam) bab yang masing-masing memiliki tujuan tertentu. BAB I PENDAHULUAN Dalam bab ini dijelaskan mengenai deskripsi umum dari penelitian yang meliputi latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan, batasan masalah, metodologi penelitian dan sistematika penulisan. BAB II LANDASAN TEORI Pada bab ini dijelaskan tentang teori-teori yang berhubungan dengan masalah yang akan dibahas pada tugas akhir ini. BAB III TINJAUAN UMUM ORGANISASI Bab ini berisi deskripsi tentang SMP Pasundan 1 Bandung. 1 Wahyuningrum, Endah Software Engineering Methodology Rational Unified Process.

24 10 BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM Bab ini akan menganalisis masalah sesuai dengan tahapan metode perangkat lunak yang digunakan yaitu RUP dimana fase yang akan dibahas adalah inception dan elaboration. Fase inception akan memodelkan proses bisnis yang dibutuhkan (business modeling) dan mendefinisikan kebutuhan akan sistem yang akan dibuat (requirements). Fase elaboration menganalisis dan mendesain sistem serta implementasi sistem yang mengacu pada kebutuhan-kebutuhan yang sudah dijabarkan pada fase inception. BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM Berisikan penjelasan fase construction. Fase construction yaitu tahapan implementasi dan pengujian sistem yang disesuaikan dengan fase-fase sebelumnya. Fokus pengujian pada fase ini adalah menggunakan pengujian alpha dengan pendekatan black box testing. BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN Bab ini berisi tentang kesimpulan dan saran-saran yang memungkinkan untuk pengembangan lebih lanjut pada sistem ini.

25 Gambar 5.3 Website resmi Codeigniter Gambar 5.4 Website resmi Gammu Gambar 5.5 Website yang menyediakan aplikasi Gammu beberapa versi Gambar 5.6 Halaman utama aplikasi SIAKAD PASONE Gambar 5.7 Halaman menu kalender akademik Gambar 5.8 Tampilan menu Pengumuman Gambar 5.9 Tampilan menu About SIAKAD Gambar 5.10 Tampilan Login Gambar 5.11 Tampilan Beranda Siswa Gambar 5.12 Tampilan Info Nilai Gambar 5.13 Tampilan menu Info Absensi Gambar 5.14 Tampilan menu Info Pembayaran Gambar 5.15 Tampilan menu Data Siswa Gambar 5.16 Tampilan Beranda Guru Gambar 5.17 Tampilan menu Manajemen Nilai Gambar 5.18 Tampilan menu Data Guru Gambar 5.19 Tampilan Beranda Admin Gambar 5.20 Tampilan Manajemen Nilai Gambar 5.21 Tampilan Manajemen Absensi Gambar 5.22 Tampilan Manajemen Pembayaran Gambar 5.23 Tampilan Manajemen Data Siswa Gambar 5.24 Tampilan Manajemen Data Guru Gambar 5.25 Tampilan Manajemen Kegiatan Akademik Gambar 5.26 Tampilan Manajemen Kegiatan Tentatif Gambar 5.27 Tampilan Olah SMS Gateway Gambar 5.28 Tampilan Hasil Cari Info Nilai Gambar 5.29 Tampilan Hasil Cari Info Absen Gambar 5.30 Tampilan Hasil Cari Info SPP ix

26 11 BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Konsep Rekayasa Perangkat Lunak Secara terminologi kalimat rekayasa perangkat lunak sendiri mengandung dua unsur. Rekayasa adalah suatu bentuk dari proses, sedangkan perangkat lunak adalah suatu produk. Banyak dari berbagai sumber mendefinisikan pengertian rekayasa perangkat lunak, namun dalam teori tugas akhir ini akan diambil definisi yang dikemukakan oleh Fritz Bauer dan yang ditetapkan oleh IEEE. a. Fritz Bauer Software engineering is the establishment and use of sound engineering principles in order to obtain economically software that is reliable and works eficiently on real machines 1 Rekayasa perangkat lunak merupakan penerapan prinsip-prinsip rekayasa untuk mendapatkan produk perangkat lunak yang ekonomis, handal dan efisien. Pada definisi ini Fritz Bauer telah meletakkan ukuran-ukuran yang harus dipenuhi oleh suatu perangkat lunak, yaitu ekonomis, handal dan efisien. b. IEEE Software Engineering is The aplication of a sistematic, disciplined, quantifiable approach to the development, operation, and maintenance of software 2 1 Roger.S.Pressman, Ph. D. Rekayasa Perangkat Lunak. Andi, Yogyakarta, Ibid.

27 12 Rekayasa perangkat lunak adalah suatu pendekatan yang sistematis, disiplin dan berkualitas yang diterapkan pada pengembangan, pengoperasian dan perawatan perangkat lunak. Dua definisi tersebut mengisyaratkan cara pandang yang berbeda dalam mendefinisikan rekayasa perangkat lunak. Firtz Bauier menitikberatkan pada aspek perangkat lunak sebagai sebuah produk sedangkan IEEE lebih terfokus pada kriteria proses yang harus dilakukan dalam pembangunan perangkat lunak. 2.2 Konsep Sistem Informasi Sistem informasi dibangun berdasarkan dua kata yang berbeda namun saling berhubungan yaitu sistem dan informasi. Sistem adalah sekumpulan elemen yang saling terkait atau terpadu untuk mencapai suatu tujuan tertentu. Sedangkan informasi, menurut McFadden, dkk (1999) mendefinisikan informasi sebagai data yang telah diproses sedemikian rupa sehingga meningkatkan pengetahuan seseorang yang menggunakan data tersebut. Menurut Davis (1999) informasi adalah data yang telah diolah menjadi sebuah bentuk yang berarti bagi penerimanya dan bermanfaat dalam pengambilan keputusan saat ini atau saat mendatang. Menurut pembahasan diatas, sistem dan informasi tidak terlepas dari sebuah data. Secara konseptual, data merupakan deskripsi mengenai benda, kejadian, aktivitas dan transaksi yang tidak mempunyai makna atau tidak berpengaruh secara langsung kepada pemakai 3. Oleh karena itu, Sebuah sistem informasi harus dapat mengolah, mengumpulkan, menyimpan, menganalisis dan 3 Kadir, Abdul Pengenalan Sistem Informasi. Yogyakarta:Andi. Hal. 31

28 13 menyebarkan sebuah data yang diproses menjadi suatu informasi untuk tujuan yang spesifik. Ada beragam definisi sistem informasi yang dikemukakan oleh berbagai sumber, yang disajikan dalam bentuk tabel berikut ini : Tabel 2.1. Definisi Sistem Informasi berbagai sumber 4 Sumber Alter (1992) Bodnar dan Hopwood (1993) Gelinas, Oram dan Wiggins (1990) Hall (2001) Turban, McLean, Wetherbe (1999) Wilkinson (1992) dan Definisi Sistem informasi adalah kembinasi antara prosedur kerja, informasi, orang, dan teknologi informasi yang diorganisasikan untuk mencapai tujuan dalam sebuah organisasi. Sistem informasi adalah kumpulan perangkat keras dan perangkat lunak yang dirancang untuk mentransformasikan data ke dalam bentuk informasi yang berguna. Sistem informasi adalah suatu sistem buaten manusia yang secara umum terdiri atas sekumpulan komponen berbasis komputer dan manual yang dibuat untuk menghimpun, menyimpan dan mengelola data serta menyediakan informasi keluaran kepada para pemakai. Sistem informasi adalah sebuah rangkaian prosedur formal dimana data dikelompokkan, diproses menjadi informasi dan didistribusikan kepada pemakai Sebuah sistem informasi mengumpulkan. Memproses, menyimpan, mngenalisis dan menyebarkan informasi untuk tujuan yang spesifik. Sistem informasi adalah kerangka kerja yang mengkoordinsaikan sumber daya (manusia, komputer) untuk mengubah masukan (input) menjadi keluaran (informasi), guna mencapai sasaran-sasaran perusahaan. Dari berbagai definisi tersebut, dapat disimpulkan bahwa sistem informasi mencakup sejumlah komponen (manusia, komputer, teknologi informasi dan prosedur kerja), ada sesuatu yang diproses (data menjadi informasi) dan dimaksudkan untuk mencapai suatu sasaran atau tujuan 5. Diantara kemampuan 4 Kadir, Abdul Pengenalan Sistem Informasi. Yogyakarta:Andi. Hal ibid. Hal. 10

29 14 utama sistem informasi adalah dapat menyimpan informasi dalam jumlah yang sangat besar dalam ruang kecil tetapi mudah diakses. 2.3 Pemodelan Sistem Berorientasi Objek Pemrograman berorientasi objek adalah sebuah konsep pemrograman untuk membuat kode program yang lebih terstruktur, terkelompok berdasarkan objek-objek yang terlibat sehingga bagian-bagiannya dapat digunakan untuk pembuatan aplikasi lain. Pemrograman berorientasi objek membagi-bagi kode program aplikasi menjadi kumpulan bungkusan benda/ objek dipandang dari sudut pandang aplikasi komputer dan proses yang dilakukan di dalam aplikasi 6. Berikut ini adalah beberapa konsep dasar yang harus dipahami tentang metodologi berorientasi objek : a. Class dan Objek Class dapat diartikan deskripsi secara umum (template, pattern atau blueprint) yang menggambarkan sekumpulan objek yang serupa. Objek dapat berupa objek fisik seperti meja atau pelanggan maupun objek konseptual seperti text input area atau file. b. Atribut, Method dan Message Atribut adalah sesuatu yang melekat pada objek yang mendeskripsikan sifat class atau objek. Sebuah objek mengenkapsulasi data (direpresentasikan sebagai kumpulan atribut) dan algoritma yang memprosess data tersebut. Algoritma ini disebut operasi, method atau service. Setiap operasi yang 6 Shalahudin, Rosa A.S Modul Pembelajaran Pemrograman Berorientasi Objek. Bandung: Modula

30 15 dienkapsulasi oleh sebuah objek memberikan representasi salah satu behavior dari objek tersebut. Suatu objek berinteraksi dengan objek lainnya melalui message. Sebuah objek diminta untuk melakukan salah satu operasinya dnegna mengirimkannya sebuah message. Objek penerima merespon message tersebut dengan memilih operasi yang mengimplementasikan nama message, mengeksekusi operasi dan kemudian mengembalikan control kepada objek yang memanggil. c. Enkapsulasi (encapsulation) Mampu membungkus atribut dan metode-metode dalam sebuah kelas dan dapat mencagah pengaksesan langsung atribut dan metode-metode yang ingin dilindungi di dalam sebuah kelas. d. Pewarisan (inheritance) Memungkinkan adanya pendefinisian kelas baru yang memiliki sifat-sifat turunan dari kelas lain. e. Polimorfisme (polymorphism) Memungkinkan pembautan pengaksesan metode-metode dengan nama yang sama namun berbeda parameter masukan atau berbeda kelas. 2.4 RUP (Rational Unified Process) Rational Unified Process (RUP) merupakan suatu metode rekayasa perangkat lunak yang dikembangkan dengan mengumpulkan berbagai best practises yang terdapat dalam industry pengembangan perangkat lunak. Ciri utama metode ini adalah menggunakan use-case driven dan pendekatan iteratif

31 16 untuk siklus pengembangan perangkat lunak. Gambar di bawah menunjukkan secara keseluruhan arsitektur yang dimiliki RUP. RUP menggunakan konsep object oriented, dengan aktifitas yang berfokus pada pengembangan model dengan menggunakan Unified Model Language (UML). Gambar 2.1. Arsitektur Rational Unified Process 7 Penjelasan alur horizon pada tiap-tiap fase iterasi adalah sebagai berikut: a. Inception Inception mendefinisikan lingkup project dan mengembangkan business case untuk sistem. Fase ini terfokus pada requirement serta sedikit melakukan analisis dan design. b. Elaboration Aktivitas yang dilakukan pada fase ini adalah melengkapi requirement, baik fungsional maupun nonfungsional serta melakukan analisis dan design. Salah satu aktivitas utama dalam fase ini adalah pembuatan arsitektur sistem. Pada fase ini, juga telah dilakukan sedikit implementasi dan pengujian untuk mengeksekusi arsitektur yang diciptakan tersebut. 7 Wahyuningrum, Endah Software Engineering Methodology Rational Unified Process.

32 17 c. Construction Construction merupakan fase pembangunan sistem. Pada fase ini masih dapat dilakukan sedikit analisis untuk melengkapi hasil analisis yang telah dihasilkan pada fase sebelumnya. Iga workflow terakhir, yaitu design, implementasi dan pengujian menjadi aktivitas utama dalam fase ini. d. Transition Transition merupakan peralihan produk ke lingkungan user (beta release). Sejumlah user akan mencoba produk yang telah dihasilkan dan melaporkan defect yang ditemukan. Fase ini berakhir pada release product. Proses pengulangan/iteratif workflow pada alur vertical dapat dilihat pada gambar berikut: Gambar 2.2. Proses Iteratif RUP 8 Aktivitas yang dilakukan dalam tiap workflow tersebut adalah sebagai berikut: a. Requirement Tujuan dari requirement adalah untuk menemukan dan mencapai persetujuan mengenai apa yang harus dilakukan sistem yang diungkapkan dalam bahasa 8 Shalahudin, Rosa A.S Modul Pembelajaran Pemrograman Berorientasi Objek. Bandung: Modula. Hal. 106

33 18 user. Sebelum meng-capture requirement, dapat dilakukan pemodelan bisnis terlebih dahulu untuk mengetahui konteks sistem. Pemodelan bisnis adalah teknik untuk memahami proses bisnis dalam sebuah organisasi. b. Analisis Analisis dilakukan untuk menejemahkan requirement ke dalam bahasa developer dan mengidentifikasi elemen/entitas utama dari sistem yang diperlukan untuk memenuhi user requirement. c. Design Design dilakukan untuk menspesifikasikan secara penuh bagaimana fungsionalitas diimplementasikan dengan menggunakan model yang telah dihasilkan dari workflow analisis. Pada alur kerja inti design juga dibuat database design yang digunakan sebagai tempat penyimpanan data. d. Implementation Implementation dilakukan untuk mentransformasikan design model ke dalam executable code. Pada workflow ini dilakukan implementasi component, subsistem dan interface. e. Test (Pengujian) Tujuan dari pengujian adalah untuk memastikan bahwa sistem dapat menyediakan fungsionalitas yang diperlukan. Pengujian yang dilakukan hanya pengujian secara black box, yaitu menguji fungsionalitas dari perangkat lunak tanpa harus mengetahui struktur internal program.

34 UML (Unified Model Language) UML (Unified Model Language) adalah sebuah standarisasi bahasa pemodelan untuk pembangunan perangkat lunak yang dibangun dengan menggunakan teknik pemrograman berorientasi objek. Dengan pemodelan UML ini, pengembang dapat melakukan 9 : a. Tinjauan umum bagaimana arsitektur sistem secara keseluruhan b. Penelaahan bagaimana objek-objek dalam sistem saling mengirim pesan dan saling bekerjasama satu sama lain c. Menguji apakan sistem/perangkat lunak sudah berfungsi seperti yang seharusnya. d. Dokumentasi sistem/perangkat lunak untuk keperluan-keperluan tertentu di masa yang akan dating UML menyediakan 9 jenis diagram yang dapat dikelompokkan berdasarkan sifatnya statis atau dinamis-. 1) Diagram kelas. Bersifat statis. Diagram ini memperlihatkan kelas-kelas, antarmuka-antarmuka, kolaborasi-kolaborasi, serta relasi-relasi. Diagram ini umum dijumpai pada pemodelan sistem berorientasi objek. Meskipun bersifat statis, sering pula diagram kelas memuat kelas-kelas aktif. 2) Diagram objek. Bersifat statis. Diagram ini memperlihatkan objek-objek serta relasi-relasi antaraobjek. Diagram objek memperlihatkan instansiasi statis dari segala sesuatu yang dijumpai pada diagram kelas. 9 Nugroho, Adi Rational Rose Untuk Pemodelan Berorientasi Objek. Bandung: Informatika. Hal-17

35 20 3) Use-case diagram. Bersifat statis. Diagram ini memperlihatkan himpunan use case dan aktor-aktor (suatu jenis khusus dari kelas). Diagram ini terutama sangat penting untuk mengorganisasi dan memodelkan perilaku dari suatu sistem yang dibutuhkn serta diharapkan pengguna. 4) Sequence diagram. Bersifat dinamis. Diagram urutan adalah diagram interaksi yang menekankan pada pengiriman pesan dalam suatu waktu tertentu. 5) Collaboration diagram. Bersifat dinamis. Diagram kolaborasi adalah diagram interaksi yang menekankan organisasi struktural dari objek-objek yang menerima serta mengirim pesan. 6) Statechart diagram. Bersifat dinamis. Diagram state ini memperlihatkan state-state pada sistem; memeuat state, tansisi, event, serta aktifitas. Diagram ini terutama penting untuk memperlihatkan sifat dinamis dari antarmuka (interface), kelas, kolaborasi dan terutama penting pada pemodelan sistemsistem yang reaktif. 7) Activity diagram. Bersifat dinamis. Diagram aktivitas ini adalah tipe khusus dari diagam state yang memperlihatkan aliran dari suatu aktifitas ke aktifitas lainnya dalam suatu sistem. Diagram ini terutama penting dalam pemodelan fungsi-fungsi dalam suatu sistem dan member tekanan pada aliran kendali antaraobjek. 8) Component diagram. Bersifat statis. Diagram komponen ini memperlihatkan prganisasi serta kebergantungan sistem/perangkat lunak pada komponenkomponen yang telah ada sebelumnya. Diagram ini berhubungan dengan diagram kelas dimana kompinen secara tipikal dipetakan de dalam satu atau

36 21 lebih kelas-kelas, antarmuka-antarmuka (interfaces) serta kolaborasikolaborasi. 9) Deployment diagram. Bersifat statis. Diagram ini memeprlihatkan konfigurasi saat aplikasi dijalankan (saat runtime). Diagram in memuat simpul-simpul (node) beserta komponen-komponen yang ada didalamnya. Deployment deagram berhubungan erat dengan diagram kompinen dimaan deployment diagram memuat satu atau lebih komponen-komponen. Diagram ini sangat berguna saat aplikjasi berlaku sebagai aplikasi yang dijalankan pada banyak mesin (distributed computing). 2.6 PHP (Hypertext Preprocessor) Salah satu bahasa pemrograman yang saat ini terus berkembang dan paling banyak digunakan web programmer adalah PHP. PHP (Hypertext Preprocessor) merupakan bahasa pemrograman berbasis web yang memiliki kemampuan untuk memroses dan mengolah data secara dinamis 10. PHP dapat dikatakan sebagai sebuah server-side embedded script language, artinya semua sintaks dan perintah program yang ditulis sepenuhnya dijalankan server, tetapi dapat disertakan pada halaman HTML biasa. Pada umumnya, semua aplikasi yang dibangun menggunakan PHP akan memberikan hasil pada web browser, tetapi prosesnya secara keseluruhan dijalankan pada server. PHP memiliki keunggulan, diantaranya: Ed. I PHP Programming. Yogyakarta: Andi; Semarang: WAHANA KOMPUTER. Hal Ibid. Hal. 8

37 22 a. Relatif aman, mengingat source code PHP tidak dapat dilihat dengan fasilitas view HTML source. b. Fleksibel, mendukung semua instalasi sistem operasi dan jenis web server yang dapat diaplikasikan, seperti Apache. c. Dalam hal keamanan data, PHP dapat menggunakan berbagai macam varian database, seperti: MySQL, SQL Server dll. d. PHP dapat berintegrasi dengan semua aplikasi program CGI, mengirimkan dan menerima cookie, dan dapat berkomunikasi dengan berbagai layanan yang menggunakan protocol HTTP, NNTP, POP 3 dan sebagainya. e. PHP bisa dikatakan cepat karena ditempelkan pada HTML sehingga waktu tanggap menjadi pendek. f. Kebanyakan varian PHP gratis dan dapat dimodifikasi sesuai dengan kebutuhan. 2.7 Framework Codeigniter Codeigniter adalah sebuah framework untuk web yang dibuat dalam format PHP. Format yang dibuat ini selanjutnya dapat digunakan untuk membuat sistem aplikasi web yang kompleks karena class dan modul yang dibutuhkan sudah ada sehingga dapat digunakannya kembali pada aplikasi web yang akan dibuat. Framework adalah kumpulan sebuah maupun banyak modul-modul dalam bentuk class library yang dapat digunakan lagi untuk membentuk sebuah aplikasi web yang lebih besar dengan memanfaatkan modul-modul class library tersebut.

38 Keunggulan Codeiginiter sudah menyiapkan beberapa kumpulan class-class untuk membuat aplikasi web, keunggulannya sebagai berikut 12 : a. Codeigniter adalah opensource Codeiginiter adalah framework yang gratis untuk digunakan dan dapat dikembangkan secara legal. Codeigniter berlisensi apache/bsd-style open source. b. Codeigniter sangat ringan jika dijalankan pada semua platform Codeigniter ringan dijalankan pada berbagai platform. Sistem utama dari codeigniter hanya memerlukan sedikit ruang pada server untuk membentuk sebuah class library. Class library tambahan hanya digunakan ketika diminta oleh pengguna, sehingga hanya dipakai ketika diperlukan. c. Codeigniter menggunakan MVC Codeigniter menggunakan model MVC framework, mode MVC adalah singkatan untuk model view controller. Model framework ini dapat mempermudah pembedaan antara tampilan dan program. d. Codeigniter menciptakan URL yang friendly Url yang diciptakan oleh codeigniter sangat rapi dan friendly untuk search engine yang ada. e. Codeigniter dikemas dalam sebuah framework yang lengkap Codeigniter dikemas dalam kumpulan class dalam sebuah library yang cukup lengkap yang dapat menunjang prses pembuatan web seperti mengakses 12 Wiswakarma, Komang Langkah Menjadi Master Framework Codeigniter. Yogyakarta: Lokomedia. Hal. 3

39 24 database, mengirim , validasi form datam membuat sessions, memanipulasi gambar, bekerja dengan XML-RPC dan banyak lagi. f. Fungsi pada codeigniter dapat ditambahkan Fungsi-fungsi pada sistem codeigniter sangat mudah ditambahkan dengan bantuan library plugins dan helper. g. Codeigniter mempunyai dokumentasi yang lengkap Codeigniter mempunyai dokumentasi yang sangat rapi dan sangat jelas. Sistem pengolahan data dalam codeigniter dapat dijabarkan sebagai berikut: 1) File (tampilan web/index.php) bertindak sebagai kontroler utama, yang berfungsi sebagai penampil halaman web yang memuat sumber kode utama yang berfungsi untuk menjalankan codeigniter 2) Bagian (routing) berfungsi untuk menerima permintaan HTTP untuk menentukan langkah yang selanjutnya diambil. 3) Jika file cache ada, maka sistem langsung akan menuju bagian (caching) yang kemudian akan ditampilkan pada halaman web, tanpa melalaui sistem codeigniter yang normal 4) Pada bagian (security), semua permintaan HTTP dan form yang dikirm oleh pengguna akan di saring untuk pengamanan. 5) Kemudian data akan menu bagian (application controller) yang akan memunculkan model, library, script helper dan plugins dan semua sumber yang dibutuhkan untuk melengkapi permintaan tersebut.

40 25 6) Tampilan akhir (view) akan dikirm ke dalam browser untuk dilihat pada halaman web. Jika caching diterima maka tampilan akhir akan menjalani caching terlebih dahulu sehingga permintaan yang sama akan dapat berjalan lebih cepat pada browser Konsep Model View Controller Framework codeigniter adalah framework yang berbasis model-viewcontroller. MVC adalah sebuah software yang memisahkan antara aplikasi logika dengan presentasi pada halaman web. sehingga hal ini akan menyebabkan halaman web akan mengandung kode yang sedikit karena sudah terjadi pemisahan antara tampilan dan pemrograman. Ilustrasinya sebagai berikut: a. Model. Merupakan struktur data. Secara spesifik class model akan mengandung fungsi kode yang akan membantu dalanm segala proses yang berhubungan dengan database seperti memasukkan, mengedit, mendapatkan dan menghapus data dalam sebuah database. b. View merupakan informasi yang disampaikan ke pengguna. Sebuah view biasanya berupa halaman web, tetapi dalam codeigniter, sebuah view juga bisa berupa sebuah fragmen halaman seperti header dan footer. View juga bisa berupa halaman RSS atau jenis halaman web yang lain. c. Controller merupakan sebuah perantara antara model dan view dan semua sumber yang dibutuhkan untuk memproses permintaan HTTP dan dalam membuat halaman web.

41 26 Gambar 2.3. Konsep MVC pada Codeigniter 2.8 Perancangan Database Database/Basis Data terdiri atas 2 kata, yaitu Basis dan Data. Basis kurang lebih dapat diartikan sebagai markas atau gudang, tempat bersarang/berkumpul. Sedangkan data adalah representasi fakta, dunia nyata yang mewakili suatu objek seperti manusia (pegawai, siswa, pembeli, pelanggan), barang, hewan, peristiwa, konsep, keadaan dan sebagainya yang direkam dalam bentuk angka, Basis data dapat didefinisikan dalam sejumlah sudut pandang seperti 13 : a. Himpunan kelompok data (arsip) yang saling berhubungan yang diorganisasi sedemikian rupa agar kelak dapat dimanfaatkan kembali dengan cepat dan mudah. b. Kumpulan data yang saling berhubungan yang disimpan secara bersama sedemikian rupa dan tanpa pengulangan (redundansi) yang tidak perlu, untuk memenuhi berbagai kebutuhan. c. Kumpulan file/tabel/arsip yang saling berhubugan yang disimpan dalam media penyimpanan elektronis. 13 Fathansyah Basis Data. Bandung: Informatika. Hal. 10

BAB I PENDAHULUAN. didapatkan secara mudah, cepat, efektif dan akurat. pengaruh perkembangan teknologi informasi. Sebagai institusi pendidikan, saat

BAB I PENDAHULUAN. didapatkan secara mudah, cepat, efektif dan akurat. pengaruh perkembangan teknologi informasi. Sebagai institusi pendidikan, saat 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kemajuan teknologi informasi saat ini fungsinya sudah merambah ke berbagai bidang baik pemerintahan, kesehatan, perbankan termasuk di dalamnya pada bidang

Lebih terperinci

PENGANTAR RUP & UML. Pertemuan 2

PENGANTAR RUP & UML. Pertemuan 2 PENGANTAR RUP & UML Pertemuan 2 PENGANTAR RUP Rational Unified Process (RUP) atau dikenal juga dengan proses iteratif dan incremental merupakan sebuah pengembangan perangkat lunak yang dilakukan secara

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Dari tahun ke tahun sudah tidak dapat dipungkiri bahwa teknologi informasi

BAB I PENDAHULUAN. Dari tahun ke tahun sudah tidak dapat dipungkiri bahwa teknologi informasi BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dari tahun ke tahun sudah tidak dapat dipungkiri bahwa teknologi informasi mengalami kemajuan yang sangat pesat. Ini merupakan bukti bahwa manusia senantiasa

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. perkembangan teknologi yang ada. Semakin banyak fitur yang dibenamkan ke

BAB I PENDAHULUAN. perkembangan teknologi yang ada. Semakin banyak fitur yang dibenamkan ke 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Teknologi komunikasi sekarang ini sudah semakin maju. Dunia semakin terintegrasi dalam suatu perangkat yang ada dalam genggaman tangan. Hal ini memudahkan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. bidang organisasi. Kemajuan teknologi memungkinkan berbagai pengelolaan

BAB I PENDAHULUAN. bidang organisasi. Kemajuan teknologi memungkinkan berbagai pengelolaan 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kemajuan teknologi perangkat lunak saat ini sudah merambah ke berbagai bidang baik pemerintahan, kesehatan, perbankan termasuk di dalamnya pada bidang organisasi.

Lebih terperinci

TUGAS DATA WAREHOUSE

TUGAS DATA WAREHOUSE TUGAS DATA WAREHOUSE SISTEM MANAJEMEN KELUHAN MITRA KERJASAMA BERBASIS FRAMEWORK DAN SMS GATEWAY Oleh : Nama : Fitri Wahyu Apriliani Nim : 011.01.106 Kelas : Teknik Informatika VI A Siang SEKOLAH TINGGI

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Saat ini penggunaan teknologi dan informasi sangat diperlukan bagi setiap

BAB I PENDAHULUAN. Saat ini penggunaan teknologi dan informasi sangat diperlukan bagi setiap BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Saat ini penggunaan teknologi dan informasi sangat diperlukan bagi setiap perusahaan atau instansi. Untuk mengelola informasi dibutuhkan teknologi yang baik,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN... I-1

BAB I PENDAHULUAN... I-1 DAFTAR ISI LEMBAR PENGESAHAN... i SURAT PERNYATAAN... ii ABSTRAK... iii ABSTRACT... iv KATA PENGANTAR... v DAFTAR ISI... vii DAFTAR TABEL... xiv DAFTAR GAMBAR... xv DAFTAR LAMPIRAN... xix BAB I PENDAHULUAN...

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dalam memperkenalkan identitas suatu bangsa. Provinsi Jawa Barat adalah salah

BAB I PENDAHULUAN. dalam memperkenalkan identitas suatu bangsa. Provinsi Jawa Barat adalah salah BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Seni dan kebudayaan adalah suatu media yang memiliki peran cukup besar dalam memperkenalkan identitas suatu bangsa. Provinsi Jawa Barat adalah salah satu wilayah yang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Kemajuan teknologi informasi saat ini fungsinya sudah merambah ke

BAB I PENDAHULUAN. Kemajuan teknologi informasi saat ini fungsinya sudah merambah ke BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kemajuan teknologi informasi saat ini fungsinya sudah merambah ke berbagai bidang baik pendidikan, kesehatan, perbankan termasuk di dalamnya pada bidang pemerintahan.

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. hasil analisis ini digambarkan dan didokumentasiakan dengan metodologi

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. hasil analisis ini digambarkan dan didokumentasiakan dengan metodologi BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1. Analisis Sistem yang Sedang Berjalan Kegiatan analisis sistem yang berjalan dilakukan dengan analisis yang berorientasi pada objek-objek yang diperlukan oleh

Lebih terperinci

II.3.5 Statechart Diagram... II-14 II.3.6 Activity Diagram... II-15 II.3.7 Component Diagram... II-16 II.3.8 Deployment Diagram... II-16 II.3.

II.3.5 Statechart Diagram... II-14 II.3.6 Activity Diagram... II-15 II.3.7 Component Diagram... II-16 II.3.8 Deployment Diagram... II-16 II.3. DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL LEMBAR PENGESAHAN... ii SURAT PERNYATAAN... iii ABSTRAK... iv ABSTRACT... v KATA PENGANTAR... vi DAFTAR ISI... viii DAFTAR TABEL... xii DAFTAR GAMBAR... xiii BAB I PENDAHULUAN...

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Manajemen Proyek 2.1.1. Pengertian Manajemen Menurut James A.F. Stoner (2006) Manajemen adalah suatu proses perencanaan, pengorganisasian, kepemimpinan, dan pengendalian upaya

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. penyampaian dan penerimaan informasi. Mulai dari perusahaan-perusahaan,

BAB I PENDAHULUAN. penyampaian dan penerimaan informasi. Mulai dari perusahaan-perusahaan, BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan web yang semakin pesat sejak munculnya teknologi internet sangat membantu dalam kemudahan serta kecepatan pengiriman, penyampaian dan penerimaan

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI PEMBELAJARAN BERBASIS WEB PADA AKPER PEMBINA PALEMBANG

SISTEM INFORMASI PEMBELAJARAN BERBASIS WEB PADA AKPER PEMBINA PALEMBANG SISTEM INFORMASI PEMBELAJARAN BERBASIS WEB PADA AKPER PEMBINA PALEMBANG Nialisa Antonia (niadenof@gmail.com), Indraesi (esiindra@gmail.com) M.Haviz Irfani (haviz@stmik-mdp.net) Jurusan Sistem Informasi

Lebih terperinci

RANCANG BANGUN SISTEM REMINDER KREDIT SEMESTER STUDI KASUS JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG TUGAS AKHIR

RANCANG BANGUN SISTEM REMINDER KREDIT SEMESTER STUDI KASUS JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG TUGAS AKHIR RANCANG BANGUN SISTEM REMINDER KREDIT SEMESTER STUDI KASUS JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG TUGAS AKHIR Rizky Anggriawan 09560165 JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM. permasalahan yang ada sebagai dasar untuk membuat sebuah solusi yang

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM. permasalahan yang ada sebagai dasar untuk membuat sebuah solusi yang BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisis Masalah Langkah awal dalam pembuatan sistem adalah mengidentifikasi permasalahan yang ada sebagai dasar untuk membuat sebuah solusi yang disajikan dalam

Lebih terperinci

LANGKAH-LANGKAH MEMBUAT SOFTWARE MENURUT RUP

LANGKAH-LANGKAH MEMBUAT SOFTWARE MENURUT RUP LANGKAH-LANGKAH MEMBUAT SOFTWARE MENURUT RUP (RATIONAL UNIFIED PROCESS) Rational Unified Process (RUP) merupakan suatu metode rekayasa perangkat lunak yang dikembangkan dengan mengumpulkan berbagai best

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI PELAYANAN HAJI DAN UMROH BERBASIS WEB PADA PT. BUSINDO AYANA

SISTEM INFORMASI PELAYANAN HAJI DAN UMROH BERBASIS WEB PADA PT. BUSINDO AYANA SISTEM INFORMASI PELAYANAN HAJI DAN UMROH BERBASIS WEB PADA PT. BUSINDO AYANA SKRIPSI Disusun Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Komputer Pada Departemen Ilmu Komputer / Informatika

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. jual beli barang secara online dengan hanya memanfaatkan fasilitas forum jual. beli, atau menggunakan media telepon dan sms.

BAB 1 PENDAHULUAN. jual beli barang secara online dengan hanya memanfaatkan fasilitas forum jual. beli, atau menggunakan media telepon dan sms. BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dengan berkembangnya dunia teknologi yang semakin pesat sangat mempengaruhi segala aspek kehidupan, salah satunya dunia perekonomian. Dengan memanfaatkan kemajuan teknologi

Lebih terperinci

Bab 2 Tinjauan Pustaka

Bab 2 Tinjauan Pustaka 5 Bab 2 Tinjauan Pustaka 2.1 Penelitian Terdahulu Penerapan dari arsitektur MVC (Model View Controller) telah banyak digunakan dalam pembuatan aplikasi yang mendukung suatu sistem, salah satu diantaranya

Lebih terperinci

Bab 2 Tinjauan Pustaka 2.1 Kajian Pustaka

Bab 2 Tinjauan Pustaka 2.1 Kajian Pustaka Bab 2 Tinjauan Pustaka 2.1 Kajian Pustaka Penelitian yang menerapkan arsitektur Model View Controller (MVC) telah banyak digunakan pada perancangan dan implementasi pembuatan sebuah sistem. Salah satu

Lebih terperinci

I.2 Identifikasi Masalah... I-2. I.3 Rumusan Masalah... I-2. I.4 Tujuan... I-3. I.5 Manfaat... I-3. I.6 Batasan Masalah... I-3

I.2 Identifikasi Masalah... I-2. I.3 Rumusan Masalah... I-2. I.4 Tujuan... I-3. I.5 Manfaat... I-3. I.6 Batasan Masalah... I-3 viii DAFTAR ISI LEMBAR PENGESAHAN... ii SURAT PERNYATAAN... iii ABSTRACT... iv ABSTRAKSI... v KATA PENGANTAR... vi DAFTAR ISI... viii DAFTAR GAMBAR... xiii DAFTAR TABEL... xvi BAB I PENDAHULUAN... I-1

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. Sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling

BAB II LANDASAN TEORI. Sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling 6 BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Sistem Sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk menyelesaikan suatu

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dengan yang lain menyebabkan sulitnya membangun sebuah diagnosa serta

BAB I PENDAHULUAN. dengan yang lain menyebabkan sulitnya membangun sebuah diagnosa serta BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Di dalam penggolongan Psikologi Abnormal, terdapat jenis-jenis gangguan kepribadian dengan jumlah macam gejala yang tidak sedikit, serta terdapatnya faktor

Lebih terperinci

MAKALAH SEMINAR KERJA PRAKTEK Aplikasi Sistem Informasi Sertifikasi Kompetensi Pegawai PLN Distribusi Jawa Tengah dan D. I Yogyakarta.

MAKALAH SEMINAR KERJA PRAKTEK Aplikasi Sistem Informasi Sertifikasi Kompetensi Pegawai PLN Distribusi Jawa Tengah dan D. I Yogyakarta. MAKALAH SEMINAR KERJA PRAKTEK Aplikasi Sistem Informasi Sertifikasi Kompetensi Pegawai PLN Distribusi Jawa Tengah dan D. I Yogyakarta Oleh : Rian Aldy Hidayat ( L2F007067 ) Jurusan Teknik Elektro Fakultas

Lebih terperinci

PERANCANGAN APLIKASI PENCARIAN LABOR DAN LOKAL UNTUK KULIAH PENGGANTI DI UNIVERSITAS PUTRA INDONESIA YPTK PADANG

PERANCANGAN APLIKASI PENCARIAN LABOR DAN LOKAL UNTUK KULIAH PENGGANTI DI UNIVERSITAS PUTRA INDONESIA YPTK PADANG PERANCANGAN APLIKASI PENCARIAN LABOR DAN LOKAL UNTUK KULIAH PENGGANTI DI UNIVERSITAS PUTRA INDONESIA YPTK PADANG Febri Hadi, Syafri Arlis, Sugeng Hariyanto Universitas Putra Indonesia YPTK Padang e-mail:

Lebih terperinci

2.19 CSS (Cascading Style Sheets) PHP Codeigniter Studi Pustaka... 28

2.19 CSS (Cascading Style Sheets) PHP Codeigniter Studi Pustaka... 28 ABSTRAK Media di internet yang menyediakan fasilitas tukar (sharing) informasi dan media penyimpanan (storage) saat ini mulai diminati banyak orang, karena penggunaannya yang sangat praktis. Namun masih

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) merupakan salah satu lembaga peradilan di Indonesia di bawah kekuasaan Mahkamah Agung, yang mengurus sengketa yang terjadi pada

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI 2.1 Tinjauan Pustaka Radite Purwahana dalam tugas akhirnya telah membuat tugas akhir yang berjudul RAPOR ONLINE SMA N 8 SURAKARTA BERBASIS PHP, MYSQL, DAN SMS

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM Pada bab ini membahas analisa dan perancangan sistem, penelitian ini menggunakan bahasa pemrograman berbasis objek. Analisa sistem meliputi analisa kebutuhan fungsional,

Lebih terperinci

3.1 APLIKASI YANG DITANGANI OLEH CODE GENERATOR

3.1 APLIKASI YANG DITANGANI OLEH CODE GENERATOR BAB III ANALISIS Bab ini berisi analisis mengenai aplikasi web target code generator, analisis penggunaan framework CodeIgniter dan analisis perangkat lunak code generator. 3.1 APLIKASI YANG DITANGANI

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN IZIN PRAKTEK KERJA LAPANGAN UNTUK SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN SECARA ONLINE DI STT GARUT

SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN IZIN PRAKTEK KERJA LAPANGAN UNTUK SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN SECARA ONLINE DI STT GARUT SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN IZIN PRAKTEK KERJA LAPANGAN UNTUK SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN SECARA ONLINE DI STT GARUT Aneu Suci Nurjanah 1, Dede Kurniadi 2 Jurnal Algoritma Sekolah Tinggi Teknologi Garut

Lebih terperinci

SNIPTEK 2014 ISBN:

SNIPTEK 2014 ISBN: SNIPTEK 2014 ISBN: 978-602-72850-5-7 PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PEMESANAN MAKAM BARU MENGGUNAKAN METODE RATIONAL UNIFIED PROCESS (Studi kasus pada Taman Pemakaman Umum Joglo Jakarta Barat) Dyah Asrining

Lebih terperinci

PERANGKAT LUNAK PENGOLAHAN NILAI SISWA PADA SEKOLAH MENENGAH ATAS (STUDI KASUS DI SMA YADIKA SUMEDANG)

PERANGKAT LUNAK PENGOLAHAN NILAI SISWA PADA SEKOLAH MENENGAH ATAS (STUDI KASUS DI SMA YADIKA SUMEDANG) PERANGKAT LUNAK PENGOLAHAN NILAI SISWA PADA SEKOLAH MENENGAH ATAS (STUDI KASUS DI SMA YADIKA SUMEDANG) 1 Indra Purnama M.T., MCAS, MOS, 2 Septi Damayanti 1 Program Studi Teknik Informatika STMIK LPKIA

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. proses kerja yang sedang berjalan. Pokok-pokok yang di analisis meliputi analisis

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. proses kerja yang sedang berjalan. Pokok-pokok yang di analisis meliputi analisis BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1. Analisis Sistem yang Berjalan Analisis sistem yang berjalan dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui proses kerja yang sedang berjalan. Pokok-pokok yang di analisis

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. manusia dengan bantuan alat dan akal sehingga seakan-akan memperpanjang,

BAB I PENDAHULUAN. manusia dengan bantuan alat dan akal sehingga seakan-akan memperpanjang, 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Perkembangan teknologi merumuskan lebih jelas dan lengkap tentang definisi teknologi yaitu cara melakukan sesuatu untuk memenuhi kebutuhan manusia dengan bantuan

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI PELAYANAN MASYARAKAT PADA KONTRAKTOR LISTRIK CV. INDO PERKASA DI PURWOKERTO

SISTEM INFORMASI PELAYANAN MASYARAKAT PADA KONTRAKTOR LISTRIK CV. INDO PERKASA DI PURWOKERTO SISTEM INFORMASI PELAYANAN MASYARAKAT PADA KONTRAKTOR LISTRIK CV. INDO PERKASA DI PURWOKERTO Nirmala Hapsari Teknik Informatika STMIK AMIKOM Yogyakarta Jl Ring road Utara, Condongcatur, Sleman, Yogyakarta

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. sebagai sumber pertama dan utama yang banyak memuat ajaran-ajaran yang

BAB I PENDAHULUAN. sebagai sumber pertama dan utama yang banyak memuat ajaran-ajaran yang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Al-qur an dan hadits sebagai sumber pedoman hidup, sumber hukum dan ajaran dalam islam antara satu dengan yang lain tidak dapat dipisahkan. Al qur an sebagai sumber

Lebih terperinci

HALAMAN JUDUL HALAMAN

HALAMAN JUDUL HALAMAN DAFTAR ISI Halaman HALAMAN JUDUL...i HALAMAN PERSETUJUAN...ii HALAMAN PENGESAHAN...iii HALAMAN PERNYATAAN...iv HALAMAN PERSEMBAHAN...v HALAMAN MOTTO...vi KATA PENGANTAR...vii ABSTRAK...x ABSTRACT...xi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. beserta penyediaan fasilitasnya, tidak hanya dilakukan oleh pemerintah, namun

BAB I PENDAHULUAN. beserta penyediaan fasilitasnya, tidak hanya dilakukan oleh pemerintah, namun BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Ada beberapa tolak ukur untuk melihat perkembangan suatu kota, pendidikan agama merupakan salah satu indikator yang dapat digunakan untuk melihat perkembangan

Lebih terperinci

APLIKASI TRAVEL BERBASIS WEB DAN BOOTSTRAP RESPONSIVE MENGGUNAKAN FRAMEWORK CODEIGNITER PADA PT.XYZ

APLIKASI TRAVEL BERBASIS WEB DAN BOOTSTRAP RESPONSIVE MENGGUNAKAN FRAMEWORK CODEIGNITER PADA PT.XYZ APLIKASI TRAVEL BERBASIS WEB DAN BOOTSTRAP RESPONSIVE MENGGUNAKAN FRAMEWORK CODEIGNITER PADA PT.XYZ HOTBEN HABEAHAN 41513120046 PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS MERCU

Lebih terperinci

PENERAPAN METODE RATIONAL UNIFIED PROCESS PADA SISTEM INFORMASI PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU

PENERAPAN METODE RATIONAL UNIFIED PROCESS PADA SISTEM INFORMASI PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU Konferensi Nasional Ilmu Sosial & Teknologi (KNiST) Maret 2014, pp. 332~338 PENERAPAN METODE RATIONAL UNIFIED PROCESS PADA SISTEM INFORMASI PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU 332 Susi Susilowati 1, Susliansyah

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Sistem Informasi 2.1.1 Pengertian Sistem Informasi 1 Sistem Informasi adalah kombinasi dari teknologi dan aktivitas orang yang menggunakan teknologi itu untuk mendukung operasi

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN APLIKASI PENJUALAN SPAREPART DI BENGKEL ANUGRAH JAYA MOTOR BERBASIS DESKTOP

PENGEMBANGAN APLIKASI PENJUALAN SPAREPART DI BENGKEL ANUGRAH JAYA MOTOR BERBASIS DESKTOP PENGEMBANGAN APLIKASI PENJUALAN SPAREPART DI BENGKEL ANUGRAH JAYA MOTOR BERBASIS DESKTOP Nugraha Setiadi 1, Ridwan Setiawan 2 Jurnal Algoritma Sekolah Tinggi Teknologi Garut Jl. Mayor Syamsu No. 1 Jayaraga

Lebih terperinci

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1. Objek Penelitian Objek penelitian adalah variabel penelitian, yaitu sesuatu yang merupakan inti dari problematika penelitian. Penulis mengadakan objek penelitian

Lebih terperinci

DAFTAR ISTILAH. Activity Diagram

DAFTAR ISTILAH. Activity Diagram DAFTAR ISTILAH Activity Diagram Actor Admin Adobe Dreamweaver AIX Analysis Apache Aplikasi ASP diagram yang digunakan untuk memodelkan aktivitas bisnis pada suatu sesuatu untuk mewakili peran yang dimiliki

Lebih terperinci

APLIKASI PENILAIAN KINERJA KARYAWAN BERBASIS WEB PADA PT TELKOM AKSES

APLIKASI PENILAIAN KINERJA KARYAWAN BERBASIS WEB PADA PT TELKOM AKSES APLIKASI PENILAIAN KINERJA KARYAWAN BERBASIS WEB PADA PT TELKOM AKSES NUR INDRASARI 41815110153 PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS MERCU BUANA JAKARTA 2017 APLIKASI PENILAIAN

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Landasan Teori 2.1.1. Sistem Menurut Alfattah (2007:3) sistem adalah sekumpulan objek-objek yang saling berelasi dan berinteraksi serta hubungan antar objek yang biasa dilihat

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. HALAMAN PENGESAHAN ABSTRAK... i KATA PENGANTAR... ii DAFTAR ISI... iii DAFTAR GAMBAR... vii DAFTAR TABEL... xi

DAFTAR ISI. HALAMAN PENGESAHAN ABSTRAK... i KATA PENGANTAR... ii DAFTAR ISI... iii DAFTAR GAMBAR... vii DAFTAR TABEL... xi DAFTAR ISI HALAMAN PENGESAHAN ABSTRAK... i KATA PENGANTAR... ii DAFTAR ISI... iii DAFTAR GAMBAR... vii DAFTAR TABEL... xi BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah... 1 1.2 Rumusan Masalah... 4 1.3

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. dihadapi. Dan agar mempermudah dalam pembuatan perancangan sistem yang

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. dihadapi. Dan agar mempermudah dalam pembuatan perancangan sistem yang BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1 Analisis Sistem Yang Berjalan Analisis Sistem yang berjalan bertujuan untuk mengetahui lebih jelas bagaimana kondisi sebuah sistem yang sedang berjalan saat ini

Lebih terperinci

lainnya. Android juga menggunakan sistem layar sentuh (touch screen) yang memudahkan pelanggan dalam penanganan navigasinya. Para pelaku bisnis telah

lainnya. Android juga menggunakan sistem layar sentuh (touch screen) yang memudahkan pelanggan dalam penanganan navigasinya. Para pelaku bisnis telah APLIKASI PEMESANAN MAKANAN PADA RESTORAN BERBASIS ANDROID DAN PHP MENGGUNAKAN PROTOKOL JSON Anggia Kusumawaty Jurusan Teknik Informatika Fakultas Teknologi Industri Universitas Gunadarma 10 November 2012

Lebih terperinci

RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PELAYANAN UNIT SISTEM INFORMASI SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI GARUT BERBASIS WEB DAN ANDROID

RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PELAYANAN UNIT SISTEM INFORMASI SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI GARUT BERBASIS WEB DAN ANDROID RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PELAYANAN UNIT SISTEM INFORMASI SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI GARUT BERBASIS WEB DAN ANDROID Sheny Puspita Indriyani 1, Dede Kurniadi 2. Jurnal Algoritma Sekolah Tinggi Teknologi

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN APLIKASI CONTROLLING TUGAS AKHIR BERBASIS WEB SISI KOORDINATOR, DAN PEMANGKU KEPUTUSAN

PENGEMBANGAN APLIKASI CONTROLLING TUGAS AKHIR BERBASIS WEB SISI KOORDINATOR, DAN PEMANGKU KEPUTUSAN ISSN : 2302-7339 Vol. 13 No. 1 2016 PENGEMBANGAN APLIKASI CONTROLLING TUGAS AKHIR BERBASIS WEB SISI KOORDINATOR, DAN PEMANGKU KEPUTUSAN Ridwan Setiawan 1, Linda Hastuti Agustin Aslina 2 Jurnal Algoritma

Lebih terperinci

BAB I PERSYARATAN PRODUK

BAB I PERSYARATAN PRODUK BAB I PERSYARATAN PRODUK Bab ini menjelaskan gambaran secara global produk tentang perangkat lunak produk yang akan dibuat, dalam hal ini ialah migrasi sistem informasi absensi dari pemrograman terstruktur

Lebih terperinci

SKRIPSI PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENCARIAN DAN PEMESANAN RUMAH KOS BERBASIS WEB DAN SMS GATEWAY STUDI KASUS KECAMATAN BEKASI SELATAN KOTA BEKASI

SKRIPSI PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENCARIAN DAN PEMESANAN RUMAH KOS BERBASIS WEB DAN SMS GATEWAY STUDI KASUS KECAMATAN BEKASI SELATAN KOTA BEKASI SKRIPSI PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENCARIAN DAN PEMESANAN RUMAH KOS BERBASIS WEB DAN SMS GATEWAY STUDI KASUS KECAMATAN BEKASI SELATAN KOTA BEKASI Disusun Oleh : Nama : RAHMAT HIDAYAT NPM : 201210227022

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN APLIKASI PENGOLAHAN NILAI SISWA BERBASIS WEB DI SEKOLAH DASAR NEGERI SUKAGALIH V

PENGEMBANGAN APLIKASI PENGOLAHAN NILAI SISWA BERBASIS WEB DI SEKOLAH DASAR NEGERI SUKAGALIH V PENGEMBANGAN APLIKASI PENGOLAHAN NILAI SISWA BERBASIS WEB DI SEKOLAH DASAR NEGERI SUKAGALIH V Galuh Raga Nandika 1, Wahyudin 2, Eko Retnandi 3 Jurnal Algoritma Sekolah Tinggi Teknologi Garut Jl. Mayor

Lebih terperinci

Rational Unified Process (RUP)

Rational Unified Process (RUP) Universitas IGM HD-UIGM-FK-01 Fakultas : Ilmu Komputer Pertemuan ke : 8 Program Studi : Teknik Informatika Handout ke : 1 Kode Matakuliah : Jumlah Halaman : 25 Matakuliah : Rekayasa Perangkat Lunak Mulai

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI Konsep Dasar Membangun Aplikasi Berbasis Web

BAB II LANDASAN TEORI Konsep Dasar Membangun Aplikasi Berbasis Web BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Konsep Dasar Membangun Aplikasi Berbasis Web Aplikasi berbasis web adalah aplikasi yang dijalankan melalui browser dan diakses melalui jaringan komputer. Aplikasi berbasis web

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. media pembelajaran itu adalah e-learning. E-learning merupakan suatu teknologi informasi

BAB I PENDAHULUAN. media pembelajaran itu adalah e-learning. E-learning merupakan suatu teknologi informasi BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Pesatnya perkembangan teknologi informasi di bidang pendidikan, dapat dilihat dari banyaknya media-media pembelajaran yang digunakan di masyarakat. Salah satu

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Teknologi informasi merupakan salah satu tool penting untuk

BAB I PENDAHULUAN. Teknologi informasi merupakan salah satu tool penting untuk 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Teknologi informasi merupakan salah satu tool penting untuk mengatasi (sebagian) masalah derasnya arus informasi. Di Indonesia pemerintah sudah mulai memanfaatkan

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Unit Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Unit Dinas Pendidikan dan Kebudayaan adalah lembaga yang melaksanakan kebijakan Pemerintah Kabupaten / Kota dalam bidang pendidikan dan merupakan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. yang utuh ke dalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. yang utuh ke dalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM Analisis sistem merupakan suatu kegiatan penguraian dari suatu sistem yang utuh ke dalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasikan dan mengevaluasi

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. mampu memperkirakan dan merincikan seluruh dokumen ataupun prosedur yang

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. mampu memperkirakan dan merincikan seluruh dokumen ataupun prosedur yang BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1 Analisis Sistem Yang Berjalan Analisis terhadap sistem yang berjalan dimaksudkan untuk mempelajari terhadap suatu sistem yang sedang dijalanakan oleh suatu organisasi,

Lebih terperinci

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI ABSENSI SISWA PADA BAGIAN AKADEMIK STUDI KASUS DI SMK MEDIKACOM BANDUNG. Abstrak

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI ABSENSI SISWA PADA BAGIAN AKADEMIK STUDI KASUS DI SMK MEDIKACOM BANDUNG. Abstrak PERANCANGAN SISTEM INFORMASI ABSENSI SISWA PADA BAGIAN AKADEMIK STUDI KASUS DI SMK MEDIKACOM BANDUNG Diqy Fakhrun Siddieq 1, Pipiet Fitriyani 2 1 Program Studi Teknik Informasi, STMIK LPKIA 2 Program Studi

Lebih terperinci

BAB 2. LANDASAN TEORI 2.1. Aplikasi Web Aplikasi merupakan sekumpulan program komputer yang dibuat untuk menolong manusia dalam melakukan tugas tertentu. Dengan kata lain, aplikasi bisa disebut juga dengan

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 1.1 Teori Umum 1.1.1 Aplikasi SMS Lokal Komputer Aplikasi SMS Lokal Komputer digunakan untuk pengiriman SMS ke pelanggan dengan menggunakan PC yang disambungkan dengan Handphone agar

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. Pada tahap ini berisi pengertian dan penjelasan teori-teori yang digunakan penulis untuk pembangunan sistem.

BAB II LANDASAN TEORI. Pada tahap ini berisi pengertian dan penjelasan teori-teori yang digunakan penulis untuk pembangunan sistem. BAB II LANDASAN TEORI Pada tahap ini berisi pengertian dan penjelasan teori-teori yang digunakan penulis untuk pembangunan sistem. 2.1 Pengertian Sistem Sistem dapat didefinisikan dengan pendekatan prosedur

Lebih terperinci

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS MURIA KUDUS

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS MURIA KUDUS SKRIPSI SKRIPSI INI DISUSUN GUNA MEMENUHI SALAH SATU SYARAT UNTUK MENYELESAIKAN PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI STRATA I PADA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS MURIA KUDUS SISTEM INFORMASI PENERIMAAN MAHASISWA

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Implementasi Setelah melakukan perancangan maka tahap selanjutnya adalah mengimplementasikan sistem berdasarkan rancangan yang sudah dibuat sebelumnya. Fase ini merupakan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. (Software Development Life Cycle). System Development Life Cycle (SDLC) adalah

BAB III METODE PENELITIAN. (Software Development Life Cycle). System Development Life Cycle (SDLC) adalah BAB III METODE PENELITIAN 3.1 METODE PENGEMBANGAN SISTEM Untuk pengembangan sistem penelitian ini menggunakan model SDLC (Software Development Life Cycle). System Development Life Cycle (SDLC) adalah proses

Lebih terperinci

PERANGKAT LUNAK PENJUALAN BERBASIS WEB DI PUSAT KUD JAWA BARAT

PERANGKAT LUNAK PENJUALAN BERBASIS WEB DI PUSAT KUD JAWA BARAT PERANGKAT LUNAK PENJUALAN BERBASIS WEB DI PUSAT KUD JAWA BARAT Studi Kasus : Pusat KUD Jawa Barat Dandy Akhmad Rahadiansyah 1, Yudha Nugraha Awaludin 2 1,2 Program Studi Manajemen Informatika PKN LPKIA

Lebih terperinci

RANCANG BANGUN APLIKASI PENGELOLAAN SURAT DI DESA TANJUNG KAMUNING

RANCANG BANGUN APLIKASI PENGELOLAAN SURAT DI DESA TANJUNG KAMUNING RANCANG BANGUN APLIKASI PENGELOLAAN SURAT DI DESA TANJUNG KAMUNING Reksa Guntari 1, Ridwan Setiawan 2 Jurnal Algoritma Sekolah Tinggi Teknologi Garut Jl. Mayor Syamsu No. 1 Jayaraga Garut 44151 Email :

Lebih terperinci

STMIK GI MDP. Program Studi Teknik Informatika Skripsi Sarjana Komputer Semester Genap Tahun 2009/2010

STMIK GI MDP. Program Studi Teknik Informatika Skripsi Sarjana Komputer Semester Genap Tahun 2009/2010 STMIK GI MDP Program Studi Teknik Informatika Skripsi Sarjana Komputer Semester Genap Tahun 2009/2010 APLIKASI PEMESANAN MENU MENGGUNAKAN PERANGKAT WI-FI PADA RIVER SIDE RESTAURANT PALEMBANG Fauzie 2006250091

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. di PT. POS INDONESIA khususnya pada layanan POS Express sudah

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. di PT. POS INDONESIA khususnya pada layanan POS Express sudah BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1. Analisis Sistem yang Berjalan Dari hasil studi di lapangan menunjukan bahwa sistem yang sedang berjalan di PT. POS INDONESIA khususnya pada layanan POS Express

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI JASA MENJAHIT BERBASIS WEB PADA GANESHA TAILOR GARUT

PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI JASA MENJAHIT BERBASIS WEB PADA GANESHA TAILOR GARUT PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI JASA MENJAHIT BERBASIS WEB PADA GANESHA TAILOR GARUT Nita Novianti 1, Ridwan Setiawan 2 Jurnal Algoritma Sekolah Tinggi Teknologi Garut Jl. Mayor Syamsu No. 1 Jayaraga Garut

Lebih terperinci

APLIKASI PENGATURAN JUDUL TUGAS AKHIR DAN PROPOSAL BERBASIS WEB

APLIKASI PENGATURAN JUDUL TUGAS AKHIR DAN PROPOSAL BERBASIS WEB APLIKASI PENGATURAN JUDUL TUGAS AKHIR DAN PROPOSAL BERBASIS WEB BAYU ADJIE KURNIAWAN 41506010058 PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS MERCU BUANA JAKARTA 2013 APLIKASI PENGATURAN

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM. diusulkan dari sistem yang ada di Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota

BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM. diusulkan dari sistem yang ada di Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1. Analisis Sistem yang Sedang Berjalan Pada bab ini dijelaskan mengenai prosedur yang berjalan dan yang diusulkan dari sistem yang ada di Dinas Kebudayaan dan Pariwisata

Lebih terperinci

Bab 3 Metodologi Penelitian

Bab 3 Metodologi Penelitian Bab 3 Metodologi Penelitian 3.1 Metode dan Analisis Kebutuhan Sistem Metode yang digunakan untuk perancangan sistem ini adalah metode prototype Perancangan sistem dengan menggunakan metode prototype memiliki

Lebih terperinci

RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PUSAT KAJIAN DAN PENERAPAN REKAYASA TEKNIK (PUSKAREKATEK) UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PUSAT KAJIAN DAN PENERAPAN REKAYASA TEKNIK (PUSKAREKATEK) UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PUSAT KAJIAN DAN PENERAPAN REKAYASA TEKNIK (PUSKAREKATEK) UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG Maskur Teknik Informatika Universitas Muhammadiyah Malang Kontak Person : Maskur

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI PELANGGAN BERBASIS SMS GATEWAY PADA DEALER YAMAHA JAYA MOTOR

SISTEM INFORMASI PELANGGAN BERBASIS SMS GATEWAY PADA DEALER YAMAHA JAYA MOTOR SISTEM INFORMASI PELANGGAN BERBASIS SMS GATEWAY PADA DEALER YAMAHA JAYA MOTOR Ferdiyanto Teknik Informatika STMIK ATMA LUHUR PANGKALPINANG Jl. Jend. Sudirman Selindung Lama Pangkalpinang Kepulauan Babel

Lebih terperinci

BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN 3 BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN Analisis digunakan untuk mengetahui kebutuhan, setelah proses analisis akan dilakukan perancangan yang digunakan untuk mempermudah dalam mengolah data dan kemudian merancang

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Sistem Sistem adalah kumpulan dari elemen-elemen yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan tertentu. Sistem ini menggambarkan suatu kejadian-kejadian dan kesatuan yang nyata,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Kemajuan teknologi informasi yang sangat pesat pada masa

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Kemajuan teknologi informasi yang sangat pesat pada masa 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kemajuan teknologi informasi yang sangat pesat pada masa sekarang ini, salah satunya alat pengolah data informasi yaitu komputer. Dan saat ini pula hampir di semua

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. permasalahan dari suatu sistem informasi. Hasil akhir dari analisis sistem

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. permasalahan dari suatu sistem informasi. Hasil akhir dari analisis sistem BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1. Analisis yang Berjalan Analisis sistem merupakan proses memilah-milah suatu permasalahan menjadi elemen-elemen yang lebih kecil untuk dipelajari guna mempermudah

Lebih terperinci

DAFTAR ISI... LEMBAR JUDUL LEMBAR PENGESAHAN... SURAT PERNYATAAN... ABSTRAK... ABSTRACT... KATA PENGANTAR... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR...

DAFTAR ISI... LEMBAR JUDUL LEMBAR PENGESAHAN... SURAT PERNYATAAN... ABSTRAK... ABSTRACT... KATA PENGANTAR... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR ISI LEMBAR JUDUL LEMBAR PENGESAHAN... SURAT PERNYATAAN... ABSTRAK... ABSTRACT... KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... i ii iii iv v vii xi xiii BAB I PENDAHULUAN... I-1

Lebih terperinci

STUDI DAN IMPLEMENTASI PEMBAYARAN PPOB (PAYMENT POINT ONLINE BANK) STUDI KASUS REKENING PDAM TIRTAWENING KOTA BANDUNG

STUDI DAN IMPLEMENTASI PEMBAYARAN PPOB (PAYMENT POINT ONLINE BANK) STUDI KASUS REKENING PDAM TIRTAWENING KOTA BANDUNG STUDI DAN IMPLEMENTASI PEMBAYARAN PPOB (PAYMENT POINT ONLINE BANK) STUDI KASUS REKENING PDAM TIRTAWENING KOTA BANDUNG TUGAS AKHIR Disusun sebagai salah satu syarat untuk kelulusan Program Strata 1, di

Lebih terperinci

LAPORAN SKRIPSI PEMBANGUNAN APLIKASI PIKET PADA SMA NEGERI 1 JEPARA BERBASIS SMS GATEWAY. Oleh : Ahmad Syaifuddin Bahri

LAPORAN SKRIPSI PEMBANGUNAN APLIKASI PIKET PADA SMA NEGERI 1 JEPARA BERBASIS SMS GATEWAY. Oleh : Ahmad Syaifuddin Bahri LAPORAN SKRIPSI PEMBANGUNAN APLIKASI PIKET PADA SMA NEGERI 1 JEPARA BERBASIS SMS GATEWAY Oleh : Ahmad Syaifuddin Bahri 2009-51-094 PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS MURIA KUDUS

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. majunya teknologi komputer. Kebutuhan akan teknologi komputer pun semakin

BAB I PENDAHULUAN. majunya teknologi komputer. Kebutuhan akan teknologi komputer pun semakin 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi dewasa ini tidak terlepas dari semakin bertambah majunya teknologi komputer. Kebutuhan akan teknologi komputer pun semakin diminati oleh perusahaan-perusahaan

Lebih terperinci

Makalah Seminar Kerja Praktek

Makalah Seminar Kerja Praktek Makalah Seminar Kerja Praktek PERANCANGAN SISTEM INFORMASI ABSENSI DENGAN MVC CODEIGNITER DI UPT-PUSKOM UNDIP SEMARANG Farid Arifiyanto 1), Enda Wista Sinuraya 2) Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknik,

Lebih terperinci

DESAIN DAN IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI AKTIVITAS DAN PENGINGAT UNTUK DOSEN BERBASIS WEB DAN SMS GATEWAY TUGAS AKHIR. Oleh :

DESAIN DAN IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI AKTIVITAS DAN PENGINGAT UNTUK DOSEN BERBASIS WEB DAN SMS GATEWAY TUGAS AKHIR. Oleh : DESAIN DAN IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI AKTIVITAS DAN PENGINGAT UNTUK DOSEN BERBASIS WEB DAN SMS GATEWAY TUGAS AKHIR Oleh : TIARA SWASTIKA 0834010226 PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS TEKNOLOGI

Lebih terperinci

Pendahuluan Kajian Pustaka

Pendahuluan Kajian Pustaka 1. Pendahuluan Internet sering digunakan sebagai media untuk mempublikasikan informasi sehingga mudah diakses oleh masyarakat luas. Perkembangan teknologi internet berperan dalam menunjang berbagai aspek

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Segala Puji bagi Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan nikmatnya

KATA PENGANTAR. Segala Puji bagi Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan nikmatnya KATA PENGANTAR Segala Puji bagi Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan nikmatnya yang tidak terbatas serta shalawat dan salam kepada Nabi Muhammad SAW. Dalam menyelesaikan skripsi ini, penulis tidak

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Analisis sistem merupakan suatu kegiatan penguraian dari suatu sistem yang

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Analisis sistem merupakan suatu kegiatan penguraian dari suatu sistem yang BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1 Analisis Sistem yang Berjalan Analisis sistem merupakan suatu kegiatan penguraian dari suatu sistem yang utuh ke dalam bagian-bagian komponennya dengan maksud

Lebih terperinci

PEMANFAATAN ARDUINO DALAM PENGEMBANGAN SISTEM KEAMANAN RUMAH BERBASIS WEB

PEMANFAATAN ARDUINO DALAM PENGEMBANGAN SISTEM KEAMANAN RUMAH BERBASIS WEB PEMANFAATAN ARDUINO DALAM PENGEMBANGAN SISTEM KEAMANAN RUMAH BERBASIS WEB TUGAS AKHIR Disusun sebagai salah satu syarat untuk kelulusan Program Strata 1, di Program Studi Teknik Informatika, Universitas

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. membuat suatu aplikasi (Andresta, 2008). Kemudahan-kemudahan yang

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. membuat suatu aplikasi (Andresta, 2008). Kemudahan-kemudahan yang BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Framework 2.1.1 Pengertian Framework Framework merupakan perangkat lunak yang mulai menjadi pilihan untuk membuat suatu aplikasi (Andresta, 2008). Kemudahan-kemudahan yang diberikan

Lebih terperinci

Sistem Informasi Administrasi dan Pembelajaran Siswa Berbasis Desktop dan Website pada Family Course

Sistem Informasi Administrasi dan Pembelajaran Siswa Berbasis Desktop dan Website pada Family Course 412 ISSN: 2407-1102 Sistem Informasi Administrasi dan Pembelajaran Berbasis Desktop dan Website pada Family Course Elly Meilani* 1, Heny Sumarty 2, Mardiani 3, Della Oktaviany 4 1-4 STMIK Global Informatika

Lebih terperinci

ABSTRAK. KataKunci : Sistem, Pendukung, Keputusan, Siswa, Teladan, AHP

ABSTRAK. KataKunci : Sistem, Pendukung, Keputusan, Siswa, Teladan, AHP LAPORAN TUGAS AKHIR SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN SISWA TELADAN PADA SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 14 SEMARANG MENGGUNAKAN METODE ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS Erfina Wahyuni Program Studi Sistem

Lebih terperinci

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA. Jurusan Teknik Informatika Skripsi Sarjana Komputer Semester genap tahun 2007/2008

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA. Jurusan Teknik Informatika Skripsi Sarjana Komputer Semester genap tahun 2007/2008 Abstrak UNIVERSITAS BINA NUSANTARA Jurusan Teknik Informatika Skripsi Sarjana Komputer Semester genap tahun 2007/2008 ANALISIS DAN PERANCANGAN E-LEARNING BERBASIS WEB PADA SMAN 26 JAKARTA Devriady Pratama-0800769230

Lebih terperinci

STMIK GI MDP. Program Studi Teknik Informatika Skripsi Sarjanan Komputer Semester Ganjil 2010/2011

STMIK GI MDP. Program Studi Teknik Informatika Skripsi Sarjanan Komputer Semester Ganjil 2010/2011 STMIK GI MDP Program Studi Teknik Informatika Skripsi Sarjanan Komputer Semester Ganjil 2010/2011 RANCANG BANGUN APLIKASI INFORMASI TRACKING BARANG DAN INFO HARGA BERBASIS SMS PADA EKSPEDISI ESL EXPRESS

Lebih terperinci