REVIEW PROGRAM. Student Workshop and Short Course Culture

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "REVIEW PROGRAM. Student Workshop and Short Course Culture"

Transkripsi

1 REVIEW PROGRAM Student Workshop and Short Course Culture (SWSC JAPAN 2015) September 2015 Student Workshop and Short Course Culture Program kursus budaya yang diselenggarakan oleh Gotravindo bekerja sama dengan Kaila Foundation dan Intercultural of Japan. Peserta Program SWSC 2015 yang terdiri dari beberapa mahasiswa berbagai daerah di Indonesia ini diajak untuk melakukan pembelajaran secara langsung mengenai Bahasa dan Kebudayaan dari Negara yang terkenal dengan sebutan Negeri Sakura. Berlokasi di ibu kota Jepang yakni Tokyo, yang terkenal akan harmoni perpaduan kebudayaan modern dan tradisionalnya menjadi paket pembelajaran yang komplit dan sangat bermanfaat untuk pertukaran nilai-nilai kebudayaan. When you look at Japanese traditional architecture, you have to look at Japanese culture and its relationship with nature. You can actually live in a harmonious, close contact with nature this very unique to Japan. -Tadao Ando- Peserta Program SWSC 2015 mempelajari hal-hal menarik selama di Tokyo, seperti seminar, workshop kebudayaan, serta International Journey, tentunya ini menjadi pengalaman yang mengesankan. Kegiatan: Belajar Bahasa Jepang, mulai dari Hiragana, Katakana, dan Kanji. Belajar Shodo atau Kaligrafi Presentasi Budaya Indonesia Peserta Mendapatkan Sertifikat International Program di Intercultural Institute of Japan

2 Delegasi SWSC 2015 di Intercultural Institute of Japan Shodo atau Kaligrafi Jepang Perwakilan dari Intercultural Institute of Japan, Sakamoto Sensei mengajarkan Bahasa Jepang mulai dari Hiragana, Katakana, dan Kanji. Selain belajar dasar-dasar Bahasa Jepang, peserta juga merasakan praktek langsung percakapan dengan menggunakan Bahasa Jepang. Serta juga belajar menulis Bahasa Jepang dengan menggunakan huruf Kanji. Terlepas dari pembelajaran mengenai Bahasa, juga adanya Internasional Budaya yakni pertukaran antara budaya Indonesia dan Jepang. Peserta program SWSC 2015 juga diajarkan mengenai makna dari memahami kebudayaan kaligrafi Jepang atau shodo, mulai dari sejarah awal hingga hasil yang didapatkan. Memayu Hayuning Sariro. Memayu Hayuning Bangsa, Memayu Hayuning Bawana. (Apapun yang dikerjakan oleh seseorang itu, harusnya bisa bermanfaat bagi dirinya sendiri, bermanfaat bagi bangsanya, juga bermanfaat bagi manusia di dunia ini pada umumnya.) -Ki Hajar Dewantara- Atmosfer Program Pembelajaran Peserta SWSC 2015 di Jepang

3 Tea Ceremony at Nadeshiko Nadeshiko Ceremony dilaksanakan di Asakusa. Peserta SWSC 2015 melakukan workshop upacara minum teh (cha no yu) dan juga menggunakan Yukata yang merupakan pakaian tradisional khas Jepang. Nadeshiko ceremony ini berlangsung selama kurang lebih 1-2 jam. Peserta SWSC 2015, merasakan sensasi mengikuti upacara minum teh sembari mengenakan pakaian tradisonal khas jepang yakni Yukata. Pada Saat Tea Master Membuat Teh Prosesi Upacara Minum Teh Masyarakat Jepang yang sangat menghargai budaya menganggap upacara minum teh juga sebagai sarana meditasi, karena itu khidmatnya prosesi dan etika yang harus dipatuhi ketika pelaksanaan upacara minum teh tersebut. Maka dari itu sebelum prosesi upacara minum teh ini dilaksanakan Peserta program SWSC 2015 dikenalkan serta diberikan penjelasan mengenai tata cara serta aturan pada saat Upacara Minum Teh. Dalam prosesi upacara minum teh banyak makna kehidupan yang terkandung di dalamnya, seperti prosesi salah memberi hormat antara tamu dan penerima tamu yang bermakna saling menghormati dan setiap orang harus menghormati tamu. Prosesi pembelian kue manis atau okashi yang mana harus dihabiskan oleh tamu merupakan bentuk penghargaan dari tuan rumah untuk menyambut tamu dan tamu yang mendapat kue okashi harus menghabiskannya sebagai rasa syukur akan pemberian tamu juga sebagai bentuk penghormatan. Upacara minum teh ini sendiri merupakan salah satu cara untuk berkomunikasi dengan manusia dan alam sekitar. Upacara minum teh bertujuan untuk menciptakan komunikasi yang rileks antara tuan rumah dan tamu. Pakaian Tradisional Khas Jepang Peserta program SWSC 2015 ikut merasakan sensasi mengenakan pakaian tradisional khas Jepang yakni Yukata. Yukata sendiri merupakan jenis kimono nonformal Jepang yang dibuat dari bahan kain katun tipis tanpa pelapis. Yukata untuk laki-laki biasanya terbuat dari bahan dengan warna dasar gelap (seperti hitam, biru tua, ungu tua) dengan corak garisgaris warna gelap. Sedangkan Yukata untuk wanita biasanya terbuat dari bahan dengan warna dasar cerah atau warna pastel dengan corak beraneka warna yang cerah. Peserta Memakai Pakaian Tradisional Khas Jepang

4 International Journey Peserta program SWSC 2015 merasakan pengalaman berkeliling di seputar kawasan Tokyo, yakni ke Kota Populer di Shibuya, berkeliling dikawasan Akhibara, serta mengunjungi Asakusa Temple. Shibuya Cross Road Shibuya Cross Road Peserta program SWSC 2015 melihat secara langsung demografi mobilitas penduduk Jepang. Shibuya juga terkenal akan Patung Anjing Hachiko dan Crossroadnya yang ketika lampu berhenti maka ribuan pejalan kaki akan menyebranginya. Sosial masyarakat di Kota Shibuya juga patut dijadikan contoh, bagaimana tertib, rapih, dan teraturnya masyarakat yang ada disana. Akhibara Peserta program SWSC 2015 dapat belajar mengenai budaya pop jepang dan industry kreatif diantaranya yang terkenal anime, manga, yang tak bisa dipisahkan dari kehidupan budaya masyarakat jepang. bisa dikatakan bahwa Akhibara merupakan pusat perindustrian kreatif yang ada di Jepang. Akhibara Kuil Sensoji di Asakusa Sansoji Temple Kuil Sensoji merupakan kuil yang dibangun abad ke-6 dan menjadi kuil tertuta serta kuil yang paling ramai dikunjungi oleh wisatawan. Kuil sensoji yang berada di Asakusa ini juga sering disebul Kuil Kannon Asakusa. Di kawasan Asakusa, peserta program SWSC 2015 menyaksikan peninggalan masa lalu di kawasan Kuil Sensoji yang legendaris berdampingan dengan bangunan-bangunan modern di sekitarnya. Peserta program SWSC 2015 diajak merasakan budaya harmoni budaya tradision-

5 Amazing Excursion Peserta merasakan pengalaman city tour di Tokyo, yakni di Kawasan Odaiba dan Tokyo Sky Tree. Odaiba Odaiba Peserta program SWSC 2015 diajak untuk menikmati keindahan kota Tokyo pada malam hari, sembari melihat budaya masyarakat Tokyo selepas beraktivitas di siang hari. Odaiba sendiri merupakan sebuah pulau buatan yang dihubungkan dengan pusat kota Tokyo dengan Jembatan Rainbow. Odaiba menjadi pusat perhatian wisatawan karena hiburannya yang unik. Selain itu di Odaiba peserta dapat menikmati keindahan teluk Tokyo dan gemerlapnya bangunan pencakar langit kota Tokyo di malam hari. Tokyo Sky Tree Peserta program SWSC 2015 diajak ke salah satu landmark yang terkenal di Tokyo yaitu Tokyo Sky Tree. Peserta program SWSC 2015 melihat langsung bagaimana masyarakat Jepang menghabiskan waktunya ketika sedang Libur. Tokyo Sky Tree menjadi symbol baru bagi kota Tokyo. Tower ini dibangun ada tahun 2008, dan difungsikan sebagai Menara pemancar sinyal Tokyo Sky Tree

KEHIDUPAN ORANG JEPANG. tertentu saja. Misalnya pada waktu sejin shiki (hari kedewasaan), kekkon shiki (hari

KEHIDUPAN ORANG JEPANG. tertentu saja. Misalnya pada waktu sejin shiki (hari kedewasaan), kekkon shiki (hari KEHIDUPAN ORANG JEPANG 1. Pakaian Pakaian khas Jepang adalah kimono. Kimono dipakai oleh orang Jepang hanya pada waktu tertentu saja. Misalnya pada waktu sejin shiki (hari kedewasaan), kekkon shiki (hari

Lebih terperinci

Japan University Tour dengan harga murah (untuk

Japan University Tour dengan harga murah (untuk Japan University Tour dengan harga murah (untuk Sekolah ekolah) Tokyo University, Kyoto University, Nagoya University, Hokkaido University, Kyushu University, Shizuoka University, Waseda University, Keio

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. dalam masyarakat Jepang. Sadō yang disebut juga Cha no yu adalah etika

I. PENDAHULUAN. dalam masyarakat Jepang. Sadō yang disebut juga Cha no yu adalah etika I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penciptaan Sadō merupakan salah satu kesenian yang masih menjadi tradisi dalam masyarakat Jepang. Sadō yang disebut juga Cha no yu adalah etika tradisional dalam menyajikan

Lebih terperinci

itinerary Jepang Agustus Holiday Agustus Hari 3 Malem Min. 25 Orang

itinerary Jepang Agustus Holiday Agustus Hari 3 Malem Min. 25 Orang itinerary Jepang Agustus Holiday 17 21 Agustus 2017 5 Hari 3 Malem Min. 25 Orang 17 Agustus 2017 JAKARTA HANEDA (MP/MS/MM) Hari ini anda berkumpul di bandara untuk memulai perjalanan menuju negeri matahari

Lebih terperinci

Penyelenggaraan Forum Internasional ala Jepang

Penyelenggaraan Forum Internasional ala Jepang Penyelenggaraan Forum Internasional ala Jepang Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) mendapatkan kesempatan untuk menjadi delegasi Indonesia mengikuti Forum Internasional tentang Warisan Dunia dan Pariwisata

Lebih terperinci

IV. ANALISIS KARYA. di kota Surakarta. Penulis tertarik memvisualisasikan tradisi upacara minum teh

IV. ANALISIS KARYA. di kota Surakarta. Penulis tertarik memvisualisasikan tradisi upacara minum teh IV. ANALISIS KARYA Pada Bab ini, penulis menampilkan hasil karya beserta deskripsi dari masing-masing judul karya. Karya-karya ini terinspirasi dari upacara minum teh Jepang yang sering dijumpai pada festival

Lebih terperinci

Penerapan Graf dan Algoritma Prim dalam Perancangan Rute Wisata di Kota Tokyo yang Efisien

Penerapan Graf dan Algoritma Prim dalam Perancangan Rute Wisata di Kota Tokyo yang Efisien Penerapan Graf dan Algoritma Prim dalam Perancangan Rute Wisata di Kota Tokyo yang Efisien Abner Adhiwijna 13516033 1 Program Studi Teknik Informatika Sekolah Teknik Elektro dan Informatika Institut Teknologi

Lebih terperinci

kelas. Kendala terbesar yang saya hadapi adalah kendala bahasa. Walaupun saya sudah belajar Bahasa Jepang selama tiga tahun, tetapi masih banyak

kelas. Kendala terbesar yang saya hadapi adalah kendala bahasa. Walaupun saya sudah belajar Bahasa Jepang selama tiga tahun, tetapi masih banyak Pada tanggal 14 hingga 27 Oktober saya berkesempatan untuk menjalani program pembelajaran bahasa dan wilayah Jepang di Universitas Toyama, Jepang. Ini merupakan kesempatan yang sangat menyenangkan bagi

Lebih terperinci

Paket Wisata di Bali 5 Hari 4 Malam : Edisi Keluarga Ceria

Paket Wisata di Bali 5 Hari 4 Malam : Edisi Keluarga Ceria Paket Wisata di Bali 5 Hari 4 Malam : Edisi Keluarga Ceria Bali adalah pulau yang sangat mempesona dengan keindahan alamnya dan sebagai tujuan utama wisata di Indonesia. Kehidupan kota yang dinamis, penuh

Lebih terperinci

KURSUS MUSIM PANAS 2012

KURSUS MUSIM PANAS 2012 KURSUS MUSIM PANAS 2012 Sekolah Bahasa dan Budaya Yanesen (Yanesen Language and Culture School) menawarkan program musim panas bahasa Jepang yang sangat fleksibel, menyenangkan dan mendidik. Sangat cocok

Lebih terperinci

Bab 1. Pendahuluan. 1.1 Latar belakang

Bab 1. Pendahuluan. 1.1 Latar belakang Bab 1 Pendahuluan 1.1 Latar belakang Manusia adalah makhluk yang memiliki akal budi dan juga makhluk sosial. Dalam bersosialisasi dan berinteraksi antar sesamanya, manusia diperlukan alat yang bernama

Lebih terperinci

TOURISM AUTHORITY OF THAILAND

TOURISM AUTHORITY OF THAILAND Sambutan Direktur TAT, Kepada Teman & Rekan TAT Jakarta, Di bulan April ini, kami mengajak Anda untuk merayakan Festival Songkran 2017 di Thailand. Lalu kami juga mengundang Anda untuk menikmati serunya

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN. Banda Aceh. Selain sebagai sentral informasi, warung kopi juga dapat

BAB V KESIMPULAN. Banda Aceh. Selain sebagai sentral informasi, warung kopi juga dapat 78 BAB V KESIMPULAN Warung kopi merupakan salah satu tempat yang penting bagi masyarakat Banda Aceh. Selain sebagai sentral informasi, warung kopi juga dapat merepresentasikan gaya hidup masayarakat Aceh.

Lebih terperinci

Bab 1. Pendahuluan. (ikebana, origami, ukiyo-e), kerajinan tangan (pahatan, tembikar), persembahan (boneka

Bab 1. Pendahuluan. (ikebana, origami, ukiyo-e), kerajinan tangan (pahatan, tembikar), persembahan (boneka Bab 1 Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Jepang memiliki berbagai macam budaya yang orisinil dan unik seperti dalam seni (ikebana, origami, ukiyo-e), kerajinan tangan (pahatan, tembikar), persembahan (boneka

Lebih terperinci

KEGIATAN PENGAJARAN BAHASA JEPANG DI SMA NEGERI 12 BEKASI

KEGIATAN PENGAJARAN BAHASA JEPANG DI SMA NEGERI 12 BEKASI 1 Lampiran 1. KEGIATAN PENGAJARAN BAHASA JEPANG DI SMA NEGERI 12 BEKASI Gambar 1. Pengajaran Huruf Katakana Kelas X IPS Gambar 2. Siswa Latihan Memperkenalkan Diri Menggunakan Bahasa Jepang Gambar 3. Penulis

Lebih terperinci

Bab 5. Ringkasan. menyajikan teh untuk tamu. Chanoyu dilihat dari karakter huruf kanjinya terdiri dari

Bab 5. Ringkasan. menyajikan teh untuk tamu. Chanoyu dilihat dari karakter huruf kanjinya terdiri dari Bab 5 Ringkasan Upacara minum teh atau chanoyu ( 茶の湯 ) adalah ritual tradisional Jepang dalam menyajikan teh untuk tamu. Chanoyu dilihat dari karakter huruf kanjinya terdiri dari huruf-huruf sebagai berikut

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Simbol atau lambang adalah sesuatu seperti tanda yang menyatakan suatu hal atau

BAB 1 PENDAHULUAN. Simbol atau lambang adalah sesuatu seperti tanda yang menyatakan suatu hal atau BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Simbol atau lambang adalah sesuatu seperti tanda yang menyatakan suatu hal atau mengandung maksud tertentu, tanda pengenal yang tetap (menyatakan sifat dan keadaan).

Lebih terperinci

Meiji Jinggu.

Meiji Jinggu. Meiji Jinggu Meiji Jinggu (Meiji Shrine) adalah kuil bersejarah yang lokasinya di belakang stasiun Harajuku dan berlawanan arah dengan Takeshita Dori. Jika berjalan kaki dari stasiun ini maka diperlukan

Lebih terperinci

Bab 1. Pendahuluan. Jepang merupakan sebuah negara yang minim sumber daya alamnya, tetapi Jepang

Bab 1. Pendahuluan. Jepang merupakan sebuah negara yang minim sumber daya alamnya, tetapi Jepang Bab 1 Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Jepang merupakan sebuah negara yang minim sumber daya alamnya, tetapi Jepang memiliki kekayaan teknologi yang berkembang pesat dikarenakan adanya sumber daya manusia

Lebih terperinci

Bab 1. Pendahuluan. dengan sesama kita, manusia. Bahasa merupakan salah satu sarana yang

Bab 1. Pendahuluan. dengan sesama kita, manusia. Bahasa merupakan salah satu sarana yang Bab 1 Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Banyak cara yang dapat digunakan untuk berhubungan atau berkomunikasi dengan sesama kita, manusia. Bahasa merupakan salah satu sarana yang digunakan manusia untuk berkomunikasi

Lebih terperinci

Kandy City Sri Lanka. dataran tinggi Kandy. Saat ini kota Kandy menjadi ibu kota administratif dan kota suci Central Province, Sri Lanka.

Kandy City Sri Lanka. dataran tinggi Kandy. Saat ini kota Kandy menjadi ibu kota administratif dan kota suci Central Province, Sri Lanka. Kandy City Sri Lanka Kota Kandy adalah sebuah kota terbesar kedua setelah Colombo di Sri Lanka. Letaknya di Central Province, Sri Lanka. Kota yang dulunya merupakan ibukota terakhir dari era raja-raja

Lebih terperinci

PROLOG. Dari Sabang sampai Merauke berjajar pulau-pulau. Sambung menyambung menjadi satu, itulah Indonesia

PROLOG. Dari Sabang sampai Merauke berjajar pulau-pulau. Sambung menyambung menjadi satu, itulah Indonesia PROLOG Dari Sabang sampai Merauke berjajar pulau-pulau. Sambung menyambung menjadi satu, itulah Indonesia Itu potongan lagu yang sering saya nyanyikan di Sekolah Dasar ketika ada pengambilan nilai mata

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN LAPORAN PERANCANGAN AR 40Z0 TUGAS AKHIR SEMESTER II 2006/2007 PUSAT KEBUDAYAAN JEPANG DI BANDUNG TEMA: ORIGAMI DALAM ARSITEKTUR

BAB I PENDAHULUAN LAPORAN PERANCANGAN AR 40Z0 TUGAS AKHIR SEMESTER II 2006/2007 PUSAT KEBUDAYAAN JEPANG DI BANDUNG TEMA: ORIGAMI DALAM ARSITEKTUR BAB I PENDAHULUAN I.1 LATAR BELAKANG Budaya Jepang modern belakangan ini sangat identik dengan keceriaan manga / komik khas Jepang, anime / kartun Jepang, keberanian gadis Harajuku dalam berekspresi, dan

Lebih terperinci

STANDAR KOMPETENSI LULUSAN BAHASA JEPANG UNTUK HOTEL

STANDAR KOMPETENSI LULUSAN BAHASA JEPANG UNTUK HOTEL STANDAR KOMPETENSI LULUSAN BAHASA JEPANG UNTUK HOTEL DIREKTORAT PEMBINAAN KURSUS DAN PELATIHAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI, NONFORMAL DAN INFORMAL KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL 2011

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Jepang yang dimulai sejak shogun pertama Tokugawa Ieyasu. Keshogunan

BAB I PENDAHULUAN. Jepang yang dimulai sejak shogun pertama Tokugawa Ieyasu. Keshogunan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Zaman Edo (1603-1867) adalah salah satu pembagian periode dalam sejarah Jepang yang dimulai sejak shogun pertama Tokugawa Ieyasu. Keshogunan Tokugawa di Edo

Lebih terperinci

- the Place for fun vacations -

- the Place for fun vacations - * BALI KHAYA TOUR * - the Place for fun vacations - Penawaran Paket Wisata Tour (Proposal Bali Tour Packages) Perkenalan Bali Khaya Tour [Introduction] Sambutan Bali Khaya Tour [Welcome Statement] Harga

Lebih terperinci

Batu City Tour. Jatim Park 1 dikelilingi hawa pegunungan yang segar, banyak permainan dan hiburan yang dapat dipilih.

Batu City Tour. Jatim Park 1 dikelilingi hawa pegunungan yang segar, banyak permainan dan hiburan yang dapat dipilih. Batu City Tour Jatim Park 1 yang berada di Kota Wisata Batu, Malang ini memiliki aneka wahana menarik untuk Anda nikmati. Inilah tempat wisata Malang yang mengusung konsep taman bermain dan belajar. Jatim

Lebih terperinci

BAB IV KESIMPULAN. industri pariwisata mampu meningkatkan aktivitas bisnis yang bermanfaat ke

BAB IV KESIMPULAN. industri pariwisata mampu meningkatkan aktivitas bisnis yang bermanfaat ke 40 BAB IV KESIMPULAN Pariwisata merupakan salah satu instrumen ekonomi yang mampu memberikan kontribusi terhadap kemakmuran sebuah negara. Pembangunan industri pariwisata mampu meningkatkan aktivitas bisnis

Lebih terperinci

Kandy City Sri Lanka. di Indonesia.

Kandy City Sri Lanka. di Indonesia. Kandy City Sri Lanka Kota Kandy adalah sebuah kota terbesar kedua setelah Colombo di Sri Lanka. Letaknya di Central Province, Sri Lanka. Kota yang dulunya merupakan ibukota terakhir dari era raja-raja

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Teh merupakan jenis tanaman yang populer di dunia. Diawali oleh penemuan teh di Cina, tanaman ini mulai merambah ke berbagai negara lain, seperti Portugal,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Pengertian Judul Pasar Wisata Perbelanjaan Tradisional Bakalan Krapyak di Kudus ( Maksud dari pengertian judul di atas adalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Pengertian Judul Pasar Wisata Perbelanjaan Tradisional Bakalan Krapyak di Kudus ( Maksud dari pengertian judul di atas adalah BAB I PENDAHULUAN 1.1. Pengertian Judul Untuk memberikan definisi/pengertian dari judul yang dimaksud Pasar Wisata Perbelanjaan Tradisional Bakalan Krapyak di Kudus maka perlu dijelaskan dari masing-masing

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Pengertian Judul MONUMEN BATIK SOLO Monumen Batik : Solo :

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Pengertian Judul MONUMEN BATIK SOLO Monumen Batik : Solo : BAB I PENDAHULUAN 1.1. Pengertian Judul Pengertian Judul: MONUMEN BATIK SOLO di Surakarta Sebagai wahana edukasi, rekreasi dan pelestarian budaya batik serta landmark kota Solo sesuai dangan visi kota

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Indonesia adalah negara yang memiliki tradisi dan hasil budaya yang

BAB 1 PENDAHULUAN. Indonesia adalah negara yang memiliki tradisi dan hasil budaya yang 1 BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penciptaan Indonesia adalah negara yang memiliki tradisi dan hasil budaya yang beraneka ragam, salah satu hasil budaya tersebut adalah batik. Batik merupakan warisan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Indonesia adalah negara kepulauan terbesar di dunia. Keunikan yang dimiliki Indonesia tak hanya merupakan negara yang terdiri dari ribuan pulau, namun juga

Lebih terperinci

2015 PENERAPAN METODE YAMAHA DALAM PEMBELAJARAN BIOLA TINGKAT DASAR DI BRAGA MUSIC SCHOOL

2015 PENERAPAN METODE YAMAHA DALAM PEMBELAJARAN BIOLA TINGKAT DASAR DI BRAGA MUSIC SCHOOL BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Keberadaan musik sudah ada sejak ribuan tahun yang lalu, dimana nenek moyang kita terdahulu mempergunakan musik sebagai alat untuk mengiringi upacara-upacara

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Manusia merupakan mahluk sosial dimana dalam kehidupan sehari-harinya

BAB I PENDAHULUAN. Manusia merupakan mahluk sosial dimana dalam kehidupan sehari-harinya BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Manusia merupakan mahluk sosial dimana dalam kehidupan sehari-harinya tidak bisa lepas dari komunikasi. Salah satu alat komunikasi yaitu bahasa. Dengan bahasa,

Lebih terperinci

7D JAPAN TAKASHIMURA + SHIBUYA BY SQ

7D JAPAN TAKASHIMURA + SHIBUYA BY SQ 7D JAPAN TAKASHIMURA + SHIBUYA BY SQ 3 Dec 2017-9 Dec 2017 Singapore (SQ) / 1 JAKARTA - X/SINGAPORE - TOKYO Pada waktu yang sudah di tentukan 3 Jam sebelum keberangkatan Anda akan berkumpul di bandara

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dimiliki kota ini, kota perjuangan, kota kebudayaan, kota pelajar, kota pariwisata dan

BAB I PENDAHULUAN. dimiliki kota ini, kota perjuangan, kota kebudayaan, kota pelajar, kota pariwisata dan 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Yogyakarta adalah kota dengan berbagai predikat, banyak julukan yang dimiliki kota ini, kota perjuangan, kota kebudayaan, kota pelajar, kota pariwisata dan daerah

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Salah satu yang paling populer ialah seni minum teh.

BAB 1 PENDAHULUAN. Salah satu yang paling populer ialah seni minum teh. BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seni sebagai suatu bentuk ekspresi seniman. Ada berbagai jenis kesenian yang dapat dijumpai seperti seni musik, seni tari, seni lukis, dan sebaginya. Salah satu yang

Lebih terperinci

BAB II OBJEK PENELITIAN. A. Perkembangan Industri Kuliner di Yogyakarta. dibanding tahun sebelumnya (Hermawan,2013).

BAB II OBJEK PENELITIAN. A. Perkembangan Industri Kuliner di Yogyakarta. dibanding tahun sebelumnya (Hermawan,2013). BAB II OBJEK PENELITIAN A. Perkembangan Industri Kuliner di Yogyakarta Bisnis usaha kuliner di Yogyakarta dewasa ini semakin berkembang. Hal ini didukung semakin brekembangnya pendatang baik yang menetap

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Letak Kabupaten Bangkalan berada pada ujung Pulau Madura bagian Barat

BAB I PENDAHULUAN. Letak Kabupaten Bangkalan berada pada ujung Pulau Madura bagian Barat BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1.1.1 Latar Belakang Objek Letak Kabupaten Bangkalan berada pada ujung Pulau Madura bagian Barat sangat menguntungkan dikarenakan berdekatan dengan kota Surabaya yang

Lebih terperinci

BAB 4 METODE PERANCANGAN

BAB 4 METODE PERANCANGAN BAB 4 METODE PERANCANGAN 4.1 Strategi Komunikasi 4.1.1 Fakta Kunci 1. Bagaimana membuat animasi edukasi yang menarik mengingat banyaknya anak muda yang lebi menyukai animasi yang tidak bersifat edukasi.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pasca kekalahannya dalam Perang Dunia II, Jepang berusaha untuk bangkit kembali menjadi salah satu kekuatan besar di dunia. Usaha Jepang untuk bangkit kembali dilakukan

Lebih terperinci

Aplikasi Pembelajaran Pengenalan Budaya Jepang Berbasis WEB

Aplikasi Pembelajaran Pengenalan Budaya Jepang Berbasis WEB Aplikasi Pembelajaran Pengenalan Budaya Jepang Berbasis WEB Mohammad Chotibul Umam 1, Ire Puspa Wardhani 2, Susi Widayati 3 Sistem Informasi STMIK Jakarta STI&K irewardhani@jak-stik.ac.id ; widayatisusi@yahoo.co.id

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Alasan Pemilihan Judul. Jepang adalah sebuah negara kepulauan di Lautan Pasifik dengan luas

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Alasan Pemilihan Judul. Jepang adalah sebuah negara kepulauan di Lautan Pasifik dengan luas BAB I PENDAHULUAN 1.1 Alasan Pemilihan Judul Jepang adalah sebuah negara kepulauan di Lautan Pasifik dengan luas 377.944 km 2, dan terdiri dari 6.852 pulau. Pulau-pulau utama yang membentang dari utara

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. salah satu kemajuan ekonomi suatu negara adalah sektor pariwisata. Berdasarkan

BAB I PENDAHULUAN. salah satu kemajuan ekonomi suatu negara adalah sektor pariwisata. Berdasarkan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Peningkatan sektor pariwisata terjadi secara global dalam beberapa tahun belakangan ini. Sektor pariwisata menjadi tulang punggung suatu negara, dalam arti salah satu

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Dunia fashion negara Jepang semakin berkembang seiring dengan

BAB I PENDAHULUAN. Dunia fashion negara Jepang semakin berkembang seiring dengan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dunia fashion negara Jepang semakin berkembang seiring dengan modernisasi yang terjadi di negara tersebut. Masuknya berbagai informasi secara bebas melalui

Lebih terperinci

V GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

V GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN V GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 5.1. Lokasi dan Letak Geografis Taman Rekreasi Kampoeng Wisata Cinangneng terletak di Desa Cihideung Udik Kecamatan Ciampea Kabupaten Bogor. Lokasi ini berjarak 11 km dari Kota

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN Bab ini menguraikan tentang latar belakang dilakukannya penelitian, rumusan masalah yang akan dibahas, tujuan penelitian, manfaat yang diharapkan dari penelitian serta batasan masalah

Lebih terperinci

Hari ini kita akan bertemu di Bandara Soekarno Hatta untuk terbang ke Narita, Jepang bersama Tur EZ. Petualangan dimulai!

Hari ini kita akan bertemu di Bandara Soekarno Hatta untuk terbang ke Narita, Jepang bersama Tur EZ. Petualangan dimulai! JAPAN EZ DEAL 5 HARI 4 MALAM DJPN-05 0602/JL + JR EXPERIENCE 2017-06-02-2017-06-06 Paket tour ke Jepang ini akan mengajak keluarga Anda bermain di Doraemon Museum dan melihat keindahan Gunung Fuji. Mengikuti

Lebih terperinci

News Letter No.65(Februari 2017) Summer Program 2017 Versi 1

News Letter No.65(Februari 2017) Summer Program 2017 Versi 1 News Letter No.65(Februari 2017) Summer 2017 Versi 1 Konnichiwa mina-san, ogenki desuka? Japan Indonesia Network (JIN) menyediakan informasi studi di Jepang dan agen sekolah ke Jepang. Kami berharap informasi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Jepang merupakan salah satu negara yang mempunyai kebudayaan dan tradisi yang cukup dikenal oleh negara lain. Kebudayaan Jepang berhasil disebarkan ke berbagai negara

Lebih terperinci

Cukup Sehari Menjelajahi Pulau LOMBOK. Dikutip dari Koran SURYA terbit Sabtu, 5 Oktober 2013, halaman 14.

Cukup Sehari Menjelajahi Pulau LOMBOK. Dikutip dari Koran SURYA terbit Sabtu, 5 Oktober 2013, halaman 14. Cukup Sehari Menjelajahi Pulau LOMBOK Lembar BIL Dikutip dari Koran SURYA terbit Sabtu, 5 Oktober 2013, halaman 14. B ila hanya ada sedikit waktu untuk berlibur, pilihan transportasi paling mudah adalah

Lebih terperinci

Paket Wisata di Bali 4 Hari 3 Malam : Edisi Keluarga Ceria

Paket Wisata di Bali 4 Hari 3 Malam : Edisi Keluarga Ceria Paket Wisata di Bali 4 Hari 3 Malam : Edisi Keluarga Ceria Bali adalah pulau yang sangat mempesona dengan keindahan alamnya dan sebagai tujuan utama wisata di Indonesia. Kehidupan kota yang dinamis, penuh

Lebih terperinci

Paket Wisata di Bali 5 Hari 4 Malam : Edisi Free & Easy

Paket Wisata di Bali 5 Hari 4 Malam : Edisi Free & Easy Paket Wisata di Bali 5 Hari 4 Malam : Edisi Free & Easy Bali adalah pulau yang sangat mempesona dengan keindahan alamnya dan sebagai tujuan utama wisata di Indonesia. Kehidupan kota yang dinamis, penuh

Lebih terperinci

BAB II URAIAN TEORITIS KEPARIWISATAAN

BAB II URAIAN TEORITIS KEPARIWISATAAN BAB II URAIAN TEORITIS KEPARIWISATAAN 2.1. Pengertian Pariwisata Ditinjau dari segi etimologinya, kata pariwisata berasal dari bahasa Sanksekerta yang terdiri dari dua suku kata, yaitu : Pari, yang memiliki

Lebih terperinci

Super Sale Japan Tokyo + Mt. Fuji & Yokohama

Super Sale Japan Tokyo + Mt. Fuji & Yokohama Super Sale Japan Tokyo + Mt. Fuji & Yokohama CARRIER Malaysia Airlines DEPARTURE 07 Mar 2017 LENGTH 5 DAYS PRICE Rp 1998.000 ROUTE HND-HND Day 01 Tue, Mar 07 2017 JAKARTA-KUALA LUMPUR-TOKYO Hari ini Anda

Lebih terperinci

2015 STRATEGI PENGEMBANGAN KAWASAN AGROWISATA DI PUNCAK DARAJAT DESA PASIRWANGI KABUPATEN GARUT

2015 STRATEGI PENGEMBANGAN KAWASAN AGROWISATA DI PUNCAK DARAJAT DESA PASIRWANGI KABUPATEN GARUT 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Pariwisata merupakan salah satu industri di Indonesia yang prospeknya memiliki nilai yang cerah dimana industri pariwisata di Indonesia ini memiliki potensi

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Gempa bumi merupakan salah satu bencana yang sering terjadi di bumi ini.

BAB 1 PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Gempa bumi merupakan salah satu bencana yang sering terjadi di bumi ini. BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Gempa bumi merupakan salah satu bencana yang sering terjadi di bumi ini. Bukan saja hanya merusak segala hal di permukaan tanah, akan tetapi memberikan kerugian bagi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1 M u s e u m T e k s t i l B e n g k u l u

BAB I PENDAHULUAN. 1 M u s e u m T e k s t i l B e n g k u l u BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG MASALAH Indonesia merupakan negeri yang kaya akan sejarah, budaya, dan kekayaan alamnya. Sejak masih jaman Kerajaan, masyarakat dari seluruh pelosok dunia datang ke

Lebih terperinci

8 AKTIVITAS YANG DAPAT DITAWARKAN PPI JAYANTI PADA SUBSEKTOR WISATA BAHARI

8 AKTIVITAS YANG DAPAT DITAWARKAN PPI JAYANTI PADA SUBSEKTOR WISATA BAHARI 8 AKTIVITAS YANG DAPAT DITAWARKAN PPI JAYANTI PADA SUBSEKTOR WISATA BAHARI Aktivitas-aktivitas perikanan tangkap yang ada di PPI Jayanti dan sekitarnya yang dapat dijadikan sebagai aktivitas wisata bahari

Lebih terperinci

PAKET WISATA BANDUNG BIL ITIHAD MANDIRI

PAKET WISATA BANDUNG BIL ITIHAD MANDIRI PAKET WISATA BANDUNG BIL ITIHAD MANDIRI Bil Itihad Mandiri Tour menawarkan 6 pilihan untuk Paket Tour Bandung Beberapa pilihan Paket Wisata Tour Bandung diantara nya sebagai berikut ; Paket Wisata Lembang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Kopi adalah jenis minuman yang dikenal banyak orang. Kopi masuk ke

BAB I PENDAHULUAN. Kopi adalah jenis minuman yang dikenal banyak orang. Kopi masuk ke BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Kopi adalah jenis minuman yang dikenal banyak orang. Kopi masuk ke Indonesia sejak tahun 1699 melalui Pulau Jawa dibawa oleh kapitalis Belanda. Mereka membawa kopi jenis

Lebih terperinci

STUDI IDENTIFIKASI BENTUK DAN TINGKAT PARTISIPASI PEDAGANG SERTA PENGARUHNYA DALAM PENATAAN RUANG AKTIVITAS PKL (Studi Kasus : PKL Malioboro)

STUDI IDENTIFIKASI BENTUK DAN TINGKAT PARTISIPASI PEDAGANG SERTA PENGARUHNYA DALAM PENATAAN RUANG AKTIVITAS PKL (Studi Kasus : PKL Malioboro) STUDI IDENTIFIKASI BENTUK DAN TINGKAT PARTISIPASI PEDAGANG SERTA PENGARUHNYA DALAM PENATAAN RUANG AKTIVITAS PKL (Studi Kasus : PKL Malioboro) TUGAS AKHIR Oleh : RINA NAZLA ULFAH L2D 098 461 JURUSAN PERENCANAAN

Lebih terperinci

PUSAT STUDI BAHASA DAN BUDAYA JEPANG

PUSAT STUDI BAHASA DAN BUDAYA JEPANG PUSAT STUDI BAHASA DAN BUDAYA JEPANG TEMA WABI-SABI LAPORAN PERANCANGAN STUDIO AR 40Z0 TUGAS AKHIR SEMESTER I 2007/2008 oleh: Yunita Dwi Adisaputri 152 02 077 PROGRAM STUDI ARSITEKTUR SEKOLAH ARSITEKTUR,

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA DATA. 4.1 Referensi karya. Penulis juga membuat studi banding dari beberapa buku Jakarta yang ada ditoko buku seperti :

BAB IV ANALISA DATA. 4.1 Referensi karya. Penulis juga membuat studi banding dari beberapa buku Jakarta yang ada ditoko buku seperti : BAB IV ANALISA DATA 4.1 Referensi karya Penulis juga membuat studi banding dari beberapa buku Jakarta yang ada ditoko buku seperti : Jelajah Masa Lalu Lewat Wisata Sejarah Gambar 3.3 Buku Jelajah Masa

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Jepang telah menyerap banyak gagasan dari negara-negara lain yaitu teknologi, adat-istiadat, dan bentuk-bentuk pengungkapan kebudayaan. Jepang telah mengembangkan

Lebih terperinci

LOMBOK ROMANTIC HONEYMOON 05 DAYS 04 NIGHTS

LOMBOK ROMANTIC HONEYMOON 05 DAYS 04 NIGHTS 05 DAYS 04 NIGHTS HARI 01 TIBA SUNSET ROMANTIC ( MM ) Setiba di Bandara Internasional Lombok,anda akan disambut oleh team kami dan transfer menuju hotel untuk proses check in.istirahat sejenak dan malam

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. kebudayaan. Meskipun peradaban Jepang kuno sebagian dibangun diatas budayabudaya

BAB I PENDAHULUAN. kebudayaan. Meskipun peradaban Jepang kuno sebagian dibangun diatas budayabudaya BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Jepang merupakan salah satu negara yang mempunyai bermacam-macam kebudayaan. Meskipun peradaban Jepang kuno sebagian dibangun diatas budayabudaya yang diperkenalkan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. GambarI.1 Teknik pembuatan batik Sumber: <www.expat.or.id/infi/info.html#culture>

BAB I PENDAHULUAN. GambarI.1 Teknik pembuatan batik Sumber: <www.expat.or.id/infi/info.html#culture> BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Keberadaan museum tidak hanya sekedar untuk menyimpan berbagai bendabenda bersejarah saja. Namun dari museum dapat diuraikan sebuah perjalanan kehidupan serta

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. di Indonesia ditingkatkan untuk disesuaikan dengan taraf perkembangan teknologi

BAB I PENDAHULUAN. di Indonesia ditingkatkan untuk disesuaikan dengan taraf perkembangan teknologi BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Perkembangan teknologi yang semakin pesat, menuntut mutu pendidikan di Indonesia ditingkatkan untuk disesuaikan dengan taraf perkembangan teknologi saat ini. Contoh

Lebih terperinci

BAB IV STRATEGI KREATIF

BAB IV STRATEGI KREATIF BAB IV STRATEGI KREATIF Kota Tegal merupakan kota yang memiliki keunikan pada bahasa daerahnya. Bahasa tersebut sudah menjadi bahasa sehari-hari yang digunakan oleh masyarakat Tegal dalam berkomunikasi.

Lebih terperinci

Hari ini berkumpul di Bandara Internasional Soekarno Hatta untuk penerbangan menuju Tokyo via Singapore.

Hari ini berkumpul di Bandara Internasional Soekarno Hatta untuk penerbangan menuju Tokyo via Singapore. SUPER SALE TOKYO - OSAKA - SHIRAKAWA - GO + KOBE Our Pace GEDUNG WISMA KAHA 3th Foor J. KH. Abduah Syafi ie 21C 12840 Jakarta Contact Us +6221 8303 339 tours@kaha.co.id www.kahahoiday.com ITINERARY Hari

Lebih terperinci

BAB 2. Data dan Analisa. Proyek desain yang akan dibuat adalah merancang kembali identitas. Sumber data yang diperoleh adalah berdasarkan :

BAB 2. Data dan Analisa. Proyek desain yang akan dibuat adalah merancang kembali identitas. Sumber data yang diperoleh adalah berdasarkan : 3 BAB 2 Data dan Analisa 2.1 Data Proyek Proyek desain yang akan dibuat adalah merancang kembali identitas visual Toko Kue Ny. Ali. Sumber data yang diperoleh adalah berdasarkan : 1. Data Literatur Pencarian

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. mana tanaman dan bunga-bunga tersebut dapat tumbuh dan hidup. Jepang juga disebut

BAB I PENDAHULUAN. mana tanaman dan bunga-bunga tersebut dapat tumbuh dan hidup. Jepang juga disebut BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Jepang adalah Negara kepulauan yang indah, didukung dengan empat musim yang bergantian secara teratur dan berkala menjadikan alam Jepang ditumbuhi dengan tanaman dan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Saat ini pariwisata merupakan salah satu kebutuhan sekunder yang

BAB 1 PENDAHULUAN. Saat ini pariwisata merupakan salah satu kebutuhan sekunder yang 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Saat ini pariwisata merupakan salah satu kebutuhan sekunder yang berkembang di Indonesia. Oleh sebab itu industri pariwisata sangat berkembang di Indonesia. Mengingat

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 4 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Lanskap Budaya Menurut Simonds (2006), lanskap adalah suatu bentang alam yang memiliki karakteristik tertentu yang dapat dinikmati keberadaannya melalui seluruh indera yang

Lebih terperinci

I PENDAHULUAN. Tabel 1. Statistik Kunjungan Wisatawan ke Indonesia Tahun Tahun

I PENDAHULUAN. Tabel 1. Statistik Kunjungan Wisatawan ke Indonesia Tahun Tahun I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pariwisata merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari kehidupan manusia terutama menyangkut kegiatan sosial dan ekonomi. Hal ini berdasarkan pada pengakuan berbagai organisasi

Lebih terperinci

TOURISM AUTHORITY OF THAILAND

TOURISM AUTHORITY OF THAILAND Sambutan Direktur TAT, Kepada Teman & Rekan TAT Jakarta, Pertama-tama saya mewakili keluarga besar TAT Jakarta mengucapkan Selamat Hari Raya Idul Fitri, Mohon Maaf Lahir dan Batin. Lalu seperti biasa,

Lebih terperinci

TOURISM AUTHORITY OF THAILAND

TOURISM AUTHORITY OF THAILAND Sambutan Direktur TAT, Kepada Teman & Rekan TAT Jakarta, Sebelumnya, kami mengucapkan selamat hari raya Idul Fitri bagi Anda yang merayakannya. Bulan Juli ini, seperti biasa kami merangkum kegiatan yang

Lebih terperinci

ABSTRAK. empat di Jepang, setelah Yokohama, Osaka, dan Nagoya. Kota Sapporo kota yang

ABSTRAK. empat di Jepang, setelah Yokohama, Osaka, dan Nagoya. Kota Sapporo kota yang ABSTRAK Kota Sapporo adalah ibu kota Prefektur Hokkaido, Jepang. Kota ini berada di Sub prefektur Ishikari, Hokkaido, dan merupakan kota berpenduduk terbanyak nomor empat di Jepang, setelah Yokohama, Osaka,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Menurut Undang-Undang Nomor 9 Tahun 1990 tentang pariwisata, pariwisata adalah segala sesuatu yang berhubungan dengan wisata termasuk pembangunan, pengusahaan obyek

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. oleh industri pakaian di Jepang. Mode busana kaum remaja Jepang, terutama di kotakota

BAB 1 PENDAHULUAN. oleh industri pakaian di Jepang. Mode busana kaum remaja Jepang, terutama di kotakota BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kaum remaja Jepang merupakan bagian populasi yang sangat diperhitungkan oleh industri pakaian di Jepang. Mode busana kaum remaja Jepang, terutama di kotakota besar

Lebih terperinci

Nama jenis produk kerajinan tekstil beserta gambar dan komentarnya

Nama jenis produk kerajinan tekstil beserta gambar dan komentarnya Nama jenis produk kerajinan tekstil beserta gambar dan komentarnya kerajinan batik,batik merupakan warisan budaya indonesia. kerajinan pahat, kerajinan yang membutuhkan ketekunan. kerajinan ukir, adalah

Lebih terperinci

BATIK INDONESIA SEBAGAI SUMBER IDE. Suciati, S.Pd, M.Ds Prodi Pendidikan Tata Busana PKK FPTK UPI

BATIK INDONESIA SEBAGAI SUMBER IDE. Suciati, S.Pd, M.Ds Prodi Pendidikan Tata Busana PKK FPTK UPI BATIK INDONESIA SEBAGAI SUMBER IDE Suciati, S.Pd, M.Ds Prodi Pendidikan Tata Busana PKK FPTK UPI Nama Djawa Hokokai mengikuti nama organisasi propaganda Jepang yaitu organisasi Putera menjadi Organisasi

Lebih terperinci

INFORMASI SEPUTAR LOKASI DAN RUTE PERJALANAN MENUJU MASJID ASAKUSA TOKYO DAURAH TOKYO 2010, 30 DESEMBER JANUARI 2011

INFORMASI SEPUTAR LOKASI DAN RUTE PERJALANAN MENUJU MASJID ASAKUSA TOKYO DAURAH TOKYO 2010, 30 DESEMBER JANUARI 2011 INFORMASI SEPUTAR LOKASI DAN RUTE PERJALANAN MENUJU MASJID ASAKUSA TOKYO DAURAH TOKYO 2010, 30 DESEMBER 2010 2 JANUARI 2011 Alhamdulillah, segala puji milik Allah yang telah memberikan nikmat-nya bagi

Lebih terperinci

Hari Itinerary Meal HOTEL

Hari Itinerary Meal HOTEL Berlaku sampai 31 Desember 2014 Code 093 ( Silver ) Remark - Private Tour arrangement - Min. 2 Orang ( Twin Share ) - Harga Dalam IDR / Pax - X-Mas Period (24-26 Dec Add : 250.000/pax) N.Years Period (30Dec-02

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. bersifat unik, karena pariwisata bersifat multidimensi baik fisik, sosial,

BAB I PENDAHULUAN. bersifat unik, karena pariwisata bersifat multidimensi baik fisik, sosial, 8 (PIS) adalah : barongsai, wayang orang dan wayang potehi yang bercerita tentang kerajaan cina kuno dan atraksi tersebut akan terus dikembangkan agar tetap menarik bagi pengunjung. BAB I PENDAHULUAN 1.1.

Lebih terperinci

Juku Privat Non-Online JPNO Kelas SMA, Kuliah, dan Umum

Juku Privat Non-Online JPNO Kelas SMA, Kuliah, dan Umum Juku Privat Non-Online JPNO Kelas SMA, Kuliah, dan Umum Divisi Pendidikan JUKU 1 Juni 2017 Urutan Paket Kelas SMA, Kuliah, dan Umum Pre Basic / Pre Shokyu Hanya ada 1 level Basic /Shokyu Shokyu A Shokyu

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. UNESCO (United Nation Educational, Scientific, and Culture Organization) telah

BAB I PENDAHULUAN. UNESCO (United Nation Educational, Scientific, and Culture Organization) telah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Menurut penelitian Citra Pariwisata Indonesia pada tahun 2003, budaya menjadi elemen yang paling menarik minat wisatawan mancanegara untuk berkunjung ke Indonesia.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. mencerminkan kepribadian seseorang. Tidak hanya pakaian sehari-hari saja

BAB I PENDAHULUAN. mencerminkan kepribadian seseorang. Tidak hanya pakaian sehari-hari saja BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Banyak orang mengatakan bahwa pakaian yang dipakai dapat mencerminkan kepribadian seseorang. Tidak hanya pakaian sehari-hari saja namun pakaian tradisional juga dapat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Negara Indonesia merupakan bangsa yang memiliki keanekaragaman kekayaan alam, kesenian, dan budaya yang masih dipelihara dan dilestarikan oleh masyarakatnya.

Lebih terperinci

Bab 1. Pendahuluan. kepulauan di Asia Timur dengan ibukota Tokyo. Jepang merupakan salah satu negara

Bab 1. Pendahuluan. kepulauan di Asia Timur dengan ibukota Tokyo. Jepang merupakan salah satu negara Bab 1 Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Permasalahan Jepang atau disebut juga dengan 日本 (Nippon/Nihon) adalah sebuah negara kepulauan di Asia Timur dengan ibukota Tokyo. Jepang merupakan salah satu negara

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Indonesia merupakan negara maritim yang besar dan memiliki berbagai macam kebudayaan, mulai dari tarian, pakaian adat, makanan, lagu daerah, kain, alat musik, lagu,

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN ASET WISATA DAN PEMUKIMAN TRADISIONAL MANTUIL 2.1. TINJAUAN KONDISI DAN POTENSI WISATA KALIMANTAN

BAB II TINJAUAN ASET WISATA DAN PEMUKIMAN TRADISIONAL MANTUIL 2.1. TINJAUAN KONDISI DAN POTENSI WISATA KALIMANTAN BAB II TINJAUAN ASET WISATA DAN PEMUKIMAN TRADISIONAL MANTUIL 2.1. TINJAUAN KONDISI DAN POTENSI WISATA KALIMANTAN SELATAN 2.1.1. Kondisi Wisata di Kalimantan Selatan Kalimantan Selatan merupakan salah

Lebih terperinci

Surprising Japan okujou + Yokohama

Surprising Japan okujou + Yokohama Surprising Japan okujou + Yokohama CARRIER Singapore Airlines DEPARTURE 07 Apr 2017 LENGTH 8 DAYS PRICE Rp 2788.000 ROUTE NRT-KIX Day 01 Fri, Apr 07 2017 JAKARTA-SINGAPORE-NARITA Hari ini Anda diharapkan

Lebih terperinci

SAKURA BLOSSOM WITH SHIBAZAKURA FESTIVAL 6N8D + JAPAN RAIL EXPERIENCE April 2017 By GARUDA INDONESIA

SAKURA BLOSSOM WITH SHIBAZAKURA FESTIVAL 6N8D + JAPAN RAIL EXPERIENCE April 2017 By GARUDA INDONESIA SAKURA BLOSSOM WITH SHIBAZAKURA FESTIVAL 6N8D + JAPAN RAIL EXPERIENCE 15-22 April 2017 By GARUDA INDONESIA Hari 1 : JAKARTA NARITA ( 15 APRIL 2017 ) Berkumpul di Bandara Soekarno Hatta 3 Jam sebelum keberangkatan

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM TENTANG OSHIBANA. musim gugur, dan musim dingin. Di Jepang orang-orang sangat menyukai bunga

BAB II GAMBARAN UMUM TENTANG OSHIBANA. musim gugur, dan musim dingin. Di Jepang orang-orang sangat menyukai bunga BAB II GAMBARAN UMUM TENTANG OSHIBANA 2.1 Pengertian Oshibana Negara Jepang mengenal empat musim, yaitu musim panas, musim semi, musim gugur, dan musim dingin. Di Jepang orang-orang sangat menyukai bunga

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM TENTANG KERAMIK JEPANG

BAB II GAMBARAN UMUM TENTANG KERAMIK JEPANG BAB II GAMBARAN UMUM TENTANG KERAMIK JEPANG 2.1. Klasifikasi Keramik Sifat yang paling umum dan mudah dilihat secara fisik pada keramik adalah rapuh (britle) seperti barang pecah belah, gelas, kendi, gerabah,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. mengunjungi daerah-daerah wisata tersebut. dan berpengaruh terhadap perkembangan pariwisata.

BAB I PENDAHULUAN. mengunjungi daerah-daerah wisata tersebut. dan berpengaruh terhadap perkembangan pariwisata. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pariwisata merupakan salah satu sektor yang memberikan kontribusi sangat besar bagi Indonesia yang kini banyak dikembangkan di berbagai daerah. Kepariwisataan di Indonesia

Lebih terperinci