RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER PROGRAM STUDI AGROTEKNOLOGI UNIVERSITAS GUNADARMA

Transkripsi

1 RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER PROGRAM STUDI AGROTEKNOLOGI UNIVERSITAS GUNADARMA Tanggal Penyusunan 29/01/2015 Tanggal revisi - Kode dan Nama MK KA Pengendalian Hama dan Penyakit Terpadu SKS dan Semester SKS 3 Semester V (PTA) Prasyarat Hama dan Penyakit Penting Tanaman Status Mata Kuliah [V] Wajib [... ] Pilihan Dosen Pengampu Evan Purnama Ramdan, SP. M.Si. 1. Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu menunjukkan sikap religius. 2. Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan tugas berdasarkan agama, moral, dan etika. 3. Berkontribusi dalam peningkatan mutu kehidupan bermasyarakat, berbangsa, bernegara, dan kemajuan peradaban berdasarkan Pancasila. 4. Berperan sebagai warga negara yang bangga dan cinta tanah air, memiliki nasionalisme serta rasa tanggung jawab pada negara dan bangsa. Sikap 5. Menghargai keanekaragaman budaya, pandangan, agama, dan kepercayaan, serta pendapat atau temuan orisinal orang lain. 6. Bekerja sama dan memiliki kepekaan sosial serta kepedulian terhadap masyarakat dan lingkungan. 7. Taat hukum dan disiplin dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara. 8. Menginternalisasi nilai, norma, dan etika akademik. 9. Menunjukkan sikap bertanggungjawab atas pekerjaan di bidang keahliannya secara mandiri. 10. Menginternalisasi semangat kemandirian, kejuangan, dan kewirausahaan. Capaian Pembelajaran Mata Kuliah Ketrampilan Umum 1. Mampu menerapkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan inovatif dalam konteks pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan dan teknologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora yang sesuai dengan bidang keahliannya. 2. Mampu menunjukkan kinerja mandiri, bermutu, dan terukur. 3. Mampu mengkaji implikasi pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan dan teknologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora sesuai dengan keahliannya berdasarkan kaidah, tata cara dan etika ilmiah dalam rangka menghasilkan solusi, gagasan, desain atau kritik seni. 4. Mampu menyusun deskripsi saintifik hasil kajian tersebut di atas dalam bentuk skripsi atau laporan tugas akhir, dan mengunggahnya dalam laman perguruan tinggi. 5. Mampu mengambil keputusan secara tepat dalam konteks penyelesaian masalah di bidang keahliannya, berdasarkan hasil analisis informasi dan data.

2 Deskripsi Umum (Silabus) Metode Pembelajaran Pengalaman Belajar/Tugas Referensi Pengetahuan Ketrampilan Khusus 6. Mampu memelihara dan mengembangkan jaringan kerja dengan pembimbing, kolega, sejawat baik di dalam maupun di luar lembaganya. 7. Mampu bertanggungjawab atas pencapaian hasil kerja kelompok dan melakukan supervisi serta evaluasi terhadap penyelesaian pekerjaan yang ditugaskan kepada pekerja yang berada di bawah tanggungjawabnya. 8. Mampu melakukan proses evaluasi diri terhadap kelompok kerja yang berada di bawah tanggungjawabnya, dan mampu mengelola pembelajaran secara mandiri. 9. Mampu mendokumentasikan, menyimpan, mengamankan, dan menemukan kembali data untuk menjamin kesahihan dan mencegah plagiasi. Memahami konsep sebagai pendukung sistem pertanian berkelanjutan Mampu menghitung nilai ambang batas ekonomi serangan hama dan epidemi penyakit sebagai pertimbangan pengambilan tindakan pengendalian Mata kuliah ini membahas mengenai konsep, unsur, dan komponen PHT. Penilaian ambang batas ekonomi dan pemantauan serangan sebagai pertimbangan tindakan pengendalian yang sesuai. Jenis pengendalian terpadu yang dapat diaplikasikan. 1. Ceramah/Kuliah Pakar V 4. Praktik Laboratorium V 2. Problem Based V 5. Self-Learning (V-Class) V Learning/FGD 3. Project Based Learning Lainnya: Quiz V a. Tayangan Presentasi V c. Online exercise/kuiz (V-class)... b. Review textbook/jurnal... d. Laporan V Referensi Utama: (1)Untung K Pengendalian Hama Terpadu. Gajah Mada University press(id): Yogyakarta. (2)Sinaga, MS Dasar-Dasar Ilmu Penyakit Tumbuhan. Swadaya (ID): Depok. (3) Djatmiko HA Strategi Pengelolaan Penyakit Tumbuhan. Lembah Manah (ID): Yogyakarta. (4)Agrios. GN Plant Pathology, 5ed. New York (US): Academic Press. (5)Cuperus GW, Mulder PG, Royer TA Implementation of ecologically-based IPM. Using cultural practices to enhance insect pest control by natural enemies. Di dalam: Rechcigl JE, dan Rechcigl NA, editor. Management: Techniques for Enviromental Protection. Michigan (US): CRC Lewis Publisher. Referensi Pendukung (6)Dutcher JD A Review of Resurgence and Replacement Causing Pest Outbreaks in IPM. Di dalam: Ciancio A, Mukerji KG, Editor. General Concepts in Integrated Pest and Disease Management. AA Dordrecht (DE): Springer. (7)Someya N, Akutsu K Biocontrol of Plant Diseases by Genetically Modified microorganisms: Current status and future prospects. In: Siddiqui Z (Editor) PGPR Biocontral and Biofertilization Springer: Netherlands. Pp (8)Schellorn, JP Harmon, DA Andow Using cultural practices to enhance insect pest control by natural enemies. Di dalam: Rechcigl JE,

3 dan Rechcigl NA, editor. Management: Techniques for Enviromental Protection. Michigan (US): CRC Lewis Publisher. (9)Hagler JR Biological control of insect. Using cultural practices to enhance insect pest control by natural enemies. Di dalam: Rechcigl JE, dan Rechcigl NA, editor. Management: Techniques for Enviromental Protection. Michigan (US): CRC Lewis Publisher. (10)Edwars CA Ecological Based Use of Insectisides Pfeiffer DG. Selective insecticides. Using cultural practices to enhance insect pest control by natural enemies. Di dalam: Rechcigl JE, dan Rechcigl NA, editor. Management: Techniques for Enviromental Protection. Michigan (US): CRC Lewis Publisher. (11)Ollinger M, JF Cornejo Regulation and its economic consequens. Using cultural practices to enhance insect pest control by natural enemies. Di dalam: Rechcigl JE, dan Rechcigl NA, editor. Management: Techniques for Enviromental Protection. Michigan (US): CRC Lewis Publisher. (12)Oseto CY Physical control of Insect. Using cultural practices to enhance insect pest control by natural enemies. Di dalam: Rechcigl JE, dan Rechcigl NA, editor. Management: Techniques for Enviromental Protection. Michigan (US): CRC Lewis Publisher.

4 No. Kemampuan Akhir yang Diharapkan 1. Mampu menjelaskan pengertian dan praktek pengendalian hama penyakit terpadu (PHT) 2. Mampu menjelaskan konsep 3. Mampu memahami unsur dan komponen 4. Memahami tools di dalam 5. Memahami fungsi pengamatan dalam sistem 6. Memahami ambang batas ekonomi sebagai dasar untuk pengambilan tindakan pengendalian 7. Memahami pengolaan pestisida sebagai bagian komponen PHT Kriteria dan Indikator tentang arti penting pengendalian hama penyakit terpadu mengenai konsep dan perbedaan cara pengendalian terpadu dibanding cara konvensional tentang unsur dan komponen PHT dalam agroekosistem tentang prinsip pengendalian terpadu cara pengamatan dan pengambilan sampel pengambilan keputusan pengendalian hama penyakit berdasarkan economyc threshold mengenai dampak negatif penggunaan Bahan Kajian 1. Pengertian dan latar belakang pengendalian hama penyakit terpadu 2. Praktek pengendalian hama penyakit terpadu 1. Pengendalian hama penyakit dengan pendekatan agroekosistem 2. Perbedaan pengendalian secara konvensional dan 1. Unsur dan komponen 2. Perbedaan pengawetan basah dan kering 1. Teknik 2. Langkah pengembangan 1. Arti penting pengamatan dalam 2. Prinsip pengambilan sampel dan pengamatan 1. Penjelasan ambang ekonomi (economyc threshold) 2. Penjelasan ambang kendali (control threshold) 3. Penjelasan ambang tindakan (action treshold) 1. Peranan pestisida dan dampak terhadap ekosistem pertanian 2. Pedaftara, perizinan dan Metode Pembelajaran Alokasi Waktu (Jam) Teknik Penilaian 1,2,4,5,6 2 x 50 menit 1. Keaktifan mahasiswa 1,2,4,5,6 2 x 50 menit 1. Keaktifan mahasiswa 1,2,4,5,6 2 x 50 menit 1. Keaktifan mahasiswa Sumber Belajar 1, 5, 6 1, 5, 6 1, 2, 5, 6 1, 2, 5, 6 1, 2, 4, 6 1, 2, 3,4, 6 1, 6, 10

5 8. Memahami cara pengendalian secara kultur teknis sebagai komponen PHT 9. Memahami pengembangan varietas tahan sebagai komponen PHT 10. Memahami pengendalian dengan ekslusi hama dan patogen pestisida secara tunggal dan cara mengelolaannya cara teknik budidaya yang menunjang program PHT Pehamanan penggunaan varietas tahan sebagai penunjang PHT pengendalian melalui regulasi dan penghindaran hama penyakit 11. UJIAN TENGAH SEMESTER 12. Memahami cara prinsip pengendalian hayati 13. Memahami jenis agens hayati dan musuh alami 14. Memahami pengertian dan konsep pengendalian secara fisik 15. Memahami jenis pengendalian secara fisik prinsip dan teknik pengendalian hayati penggunaan agens hayati dan musuh alami sebagai pengendali hayati konsep pengendalian secara fisik jenis pengendalian secara fisik pengawasan pestisida 3. Pengelolaan aplikasi pestisida 1. Pengertian 2. Konsep pengelolaan kultur teknis dalam PHT 1. Tanaman varietas sebagai komponen PHT 2. Pengembangan tanaman transgenik 3. Tantangan tantangan tanaman transgenic di Indonesia 1. Pengertian dan konsep 2. Sertifikasi benih 3. Karantina pertanian 1. Prinsip pengendalian hayati 2. Teknik pengendalian hayati 1. Pengendalian hayati menggunakan agens hayati 2. Pengendalian hayati menggunakan musuh alami 1. Pengertian 2. konsep pengendalian secara fisik 3. Jenis pengendalian fisik (trap, barrier, solarisasi, perlakuan panas, dll) 4. Perbaikan sanitasi kebun 1. Jenis pengendalian fisik (trap, barrier, solarisasi, perlakuan panas, dll) 3, 8, 11 3, 4, 7 1, 2, 3, 4 1, 4, 5, 9 1, 4, 5, 9 1, 2,3, 4,

6 2. Perbaikan sanitasi kebun 16. UJIAN AKHIR SEMESTER