ANALISA RASIO KEUANGAN (lanjutan)

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "ANALISA RASIO KEUANGAN (lanjutan)"

Transkripsi

1 Handout : Analisis Rasio Keuangan Dosen : Nila Firdausi Nuzula, PhD Fakultas Ilmu Administrasi, Universitas Brawijaya Teknik-teknik analisa keuangan ANALISA RASIO KEUANGAN (lanjutan) Terdapat beragam cara untuk melakukan analisa keuangan. Menurut Wild et al. (2001), secara umum terdapat lima jenis instrument atau alat untuk menganalisa keuangan, sebagai berikut: 1. Comparative financial statement analysis 2. Common-size financial statement analysis 3. Ratio analysis 4. Cash flow analysis 5. Valuation Pada comparative financial statement analysis, analis keuangan menggunakan data balance sheet, income statement, dan cash flow statement dari beberapa periode. Umumnya metode ini digunakan untuk mengetahui individual account balance dari waktu ke waktu. Hasil analisis dengan metode komparatif ini berupa trend. Perbandingan data keuangan tersebut akan menunjukkan arah, kecepatan, dan lama terjadinya trend keuangan. Misalnya, analis ingin mengetahui peningkatan piutang dari waktu ke waktu. Jika terjadi peningkatan piutang sebesar 15% dari tahun sebelumnya, sementara kenaikan sales dibandingkan tahun lalu adalah 5%, maka analis harus menyarankan adanya penyelidikan lebih mendalam. Terdapat dua jenis comparative financial statement analysis, yaitu: 1) yearto-year change analysis dan 2) index-number trend analysis. Pada year-toyear change analysis, analis menggunakan data pada periode pendek, dua atau tiga tahun. Keuntungan metode ini adalah kemudahan untuk mengelola dan memahami data (manageable and understandable). Berikut adalah contoh yearto-year change analysis. Kodak s Comparative Income Statement Change (in $) Change (in %) Sales $13,406 $14,538 -$1, % Cost of goods sold $7,293 $7,976 -$ % Gross profit $6,113 $6,562 -$ % Operating expenses Selling, general and administrative $3,303 $3,912 -$ % Research and development $922 $1,230 -$ % Restructuring cost $0 $1,290 -$1, % Earnings from operations $1,888 $130 $1, % Interest expenses $110 $98 $ %

2 Other income (charges) $328 $21 $ % Earnings before income taxes $2,106 $53 $2, % Provision from income taxes $716 $48 $ % Net earnings $1,390 $5 $1, % Ada beberapa point yang dapat diketahui dari analisa tersebut di atas. Pertama, pada saat terjadi penurunan penjualan sebesar 7.8%, biaya pokok penjualan (cost of goods sold) menurun sebesar 8.6%. Hal ini berdampak pada penurunan gross profit sebesar 6.8%, yaitu lebih rendah dibandingkan penurunan penjualan sebesar 7.8%. Kedua, meskipun terjadi penurunan gross profit, pendapatan operasi meningkat sebesar 1,352.3%. Hal ini berarti bahwa perusahaan dapat memotong biaya untuk menyeimbangkan penurunan penjualan. Meskipun demikian, bisa diartikan lain bahwa kelihatannya terjadi peningkatan pendapatan operasi. Padahal yang terjadi adalah nilai pendapatan operasi tahun 2009 yang menjadi dasar perhitungan adalah terlalu rendah. Rendahnya angka dasar (basis point) pada tahun 2009 ini tampak dari besarnya perubahan laba bersih sebesar 27,700%. Rendahnya laba bersih tahun 2009 bisa terjadi karena adanya restructuring cost sebesar $1,290, yang tidak terjadi pada tahun Jika analis melakukan perhitungan ulang dan menghilangkan restructuring cost, maka laba bersih pada tahun 2010 akan lebih realistis, yaitu terjadi peningkatan sebesar 32.9%. Pada index-number trend analysis, analis melakukan perbandingan trend dalam jangka lebih panjang. Pada metode ini, analis perlu menentukan periode dasar (basis period) bagi seluruh item account yang diperbandingkan dan menetapkan angka 100 sebagai dasar perhitungan. Untuk itu, penentuan periode dasar harus mempertimbangkan kondisi bisnis, apakah normal atau abnormal. Misalnya, besarnya cash Century Technology pada akhir tahun 2011 (periode dasar) adalah $12,000. Pada tahun berikutnya, cash perusahaan adalah $18,000. Dengan menggunakan angka 100 sebagai index number untuk tahun 2011, maka index number untuk tahun 2012 adalah sebagai berikut. Tahun saat ini Tahun dasar $18,000 x100 = x100 = 150 $12,000 Jika perusahaan mendapatkan cash sebesar $9,000 pada akhir tahun 2013, maka index untuk tahun ketiga tersebut adalah: Tahun saat ini $9,000 x100 = x100 = 75 Tahun dasar $12,000 Dalam kasus di atas, perubahan cash balance pada tahun kedua, dibandingkan tahun pertama, adalah 50%, yaitu dihitung dengan berdasarkan perubahan atau kenaikan atau penurunan index number yaitu ( )/100. Akan tetapi,

3 perubahan dari tahun kedua ke tahun ketiga bukan 75% atau (150-75), tetapi sebesar 50% yang dihitung dari = 0 50 atau berubah 50%. Pada common-size analysis, analis keuangan menyajikan data keuangan dengan cara meringkasnya ke dalam satu ukuran dasar, biasanya angka 100. Variabel yang umumnya digunakan sebagai basis pengukuran adalah total asset atau revenue. Secara singkat, common-size analysis melibatkan perhitungan rasio antara setiap item dalam laporan keuangan dengan basis ukuran tertentu, yaitu total asset atau pendapatan. Mengingat perusahaan memiliki tiga bentuk utama laporan keuangan, yaitu income statement, balance sheet, dan cash flow statement, maka common-size analysis menghitung dan menganalisa rasio antara item di setiap laporan keuangan tersebut dengan ukuran dasar. Berikut adalah contoh sebagian common-size balance sheet secara vertical dari suatu perusahaan. Pada vertical common-size, analis keuangan menggunakan hanya satu periode pelaporan, berupa evaluasi akun-akun baik bermula dari atas (up-down) atau dari bawah ke atas (down-up). Common-size financial analysis umumnya menekankan analisa pada dua faktor, yaitu: 1) sumber pendanaan (termasuk penggunaan current liabilities, noncurrent liabilities, dan equity), dan 2) komposisi asset (termasuk jumlah current dan noncurrent assets). Analis masih perlu memperkaya sumber data untuk melengkapi analisa. Misalnya, jika analis ingin mengetahui likuiditas current asset, analis perlu mengetahui proporsi current asset, dan mempertimbangkan untuk memasukkan perhitungan inventory di dalamnya, tidak hanya fokus pada proporsi inventories terhadap total asset semata (single account). Common-size statement utamanya bermanfaat untuk melakukan perbandingan kinerja keuangan antar perusahaan, karena laporan keuangan beberapa perusahaan dapat diubah dalam bentuk common-size format. Perbandingan common-size statement dengan pesaing, atau rata-rata industry, dapat mengungkapkan perbedaan akun dan distribusinya dalam neraca. Dengan demikian analis dapat mengevaluasi alasan mengapa terjadi perbedaan kinerja antar perusahaan.

4 Metode ketiga yaitu analisa rasio, yang merupakan metode yang paling popular dan banyak digunakan. Suatu rasio mewakili hubungan matematis antar dua angka. Meskipun perhitungannya relative mudah, tetapi interpretasinya lebih kompleks. Agar bermakna, analisa suatu rasio harus dihubungkan dengan situasi ekonomi. Analisa rasio dibahas lebih lanjut pada pertemuan lain. Metode analisa selanjutnya adalah cash flow analysis. Metode ini digunakan untuk mengevaluasi sumber dan penggunaan dana. Interpretasi hasil analisis cash flow akan memberikan informasi bagaimana perusahaan mendapatkan dana dan bagaimana menggunakannya. Hasil analisa juga digunakan untuk melakukan forecasting atau peramalan cash flow perusahaan di masa mendatang. Berikut adalah contoh analisis cash flow dengan menggunakan laporan cash flow Eastman Kodak Company berikut.

5 Laporan cash flow melaporkan tiga jenis arus kas yang dilaporkan oleh Kodak, yaitu cash flows dari aktifitas operating, investing dan financing. Untuk menyusun laporan cash flow tersebut, analis perlu memahami aktifitas apa sja yang termasuk dalam kategori operasi, investasi, dan pendanaan. Analisa lebih lanjut tentang cash flow akan dibahas dalam pertemuan selanjutnya. Metode analisa selanjutnya adalah valuation. Pengertian valuation atau penilaian merujuk pada tahapan atau upaya untuk mengestimasi nilai intrinsic perusahaan atau saham perusahaan. Pengetahuan dasar untuk melakukan valuation adalah present value theory. Teori ini menyatakan bahwa harga per lembar obligasi atau saham perusahaan adalah sama dengan jumlah seluruh pendapatan yang akan diterima di masa mendatang dari obligasi atau saham tersebut, setelah pendapatan tersebut dinilai (discounted) di masa sekarang dengan menggunakan discount rate yang sesuai. Teori tersebut menggunakan konsep time value of money, dengan asumsi bahwa suatu perusahaan lebih memilih untuk menggunakan uangnya di masa sekarang dibandingkan menggunakannya di masa datang. Untuk menilai suatu asset, berupa saham atau obligasi, investor memerlukan dua jenis informasi, yaitu: 1) pendapatan di masa datang yang diharapkan sepanjang umur asset (expected future payoffs over the life of the security), dan 2) discount rate. Discount rate dalam hal obligasi, adalah sebesar interest rate atau disebut juga yield to maturity; sementara dalam hal saham adalah risk-adjusted cost of capital atau expected rate of return. Sebagai contoh, nilai pendapatan di masa datang dari suatu obligasi adalah sejumlah nilai buku atau pokok obligasi (principal) dan pembayaran bunga (interest payment). Nilai pendapatan di masa datang dari saham adalah dividen plus capital gain (capital appreciation). Dalam hal penilaian hutang atau debt valuation, analis keuangan harus menghitung nilai sekarang (present value) dari pendapatan yang akan diterima di masa datang (future payoffs) yang dikonversi (discounted) ke masa sekarang dengan menggunakan tingkat bunga yang sesuai. Sebagaimana disebutkan di atas, pendapatan di masa datang dari obligasi berupa bunga dan pembayaran pokok pinjaman. Formula perhitungan nilai obligasi adalah: = dimana adalah pembayaran bunga (interest payment) pada periode t+n, F adalah pembayaran pokok pinjaman (principal payment) atau umumnya sebesar nilai buku (face value), dan r adalah tingkat bunga atau interest rate. Interest rate dalam hal ini disebut juga yield of maturity, karena pada saat menilai obligasi, analis keuangan akan menentukan yield atau keuntungan yang diinginkan (expected or desired yield) berdasarkan pada berbagai faktor seperti tingkat

6 bunga (interest rate) yang berlaku saat ini, tingkat inflasi yang diperkirakan (expected inflation), dan tingkat risiko (default risk). Sama halnya dengan penilaian saham atau equity valuation, analis keuangan menilai harga saham dengan berdasarkan pada present value dari keuntungan yang akan diterima di masa datang pada tingkat bunga yang sesuai. Akan tetapi, equity valuation lebih kompleks dibandingkan hutang. Hal ini karena pendapatan investasi dalam obligasi atau utang jangka panjang bersifat pasti (specified); sementara dalam investasi pada saham, sejak awal investor tidak memiliki klaim atas keuntungan yang bersifat pasti, yaitu dalam bentuk pembayaran dividen dan capital gain. Jika terdapat capital gain atau capital appreciation artinya terdapat perubahan atas nilai saham (equity value). Perubahan ini ditentukan oleh potensi adanya penerimaan dividen di masa datang. Dengan kata lain, nilai saham suatu perusahaan V pada waktu t sama dengan jumlah penerimaan dividen yang diharapkan di masa datang. = Perhitungan nilai saham dengan menggunakan perkiraan penerimaan dividen (expected dividend), bukan penerimaan dividen yang sesungguhnya (actual dividend) ini disebut sebagai metode dividend discount model. Dengan metode ini, analis memperkirakan besarnya dividen di masa datang dan menggunakannya untuk mengestimasi nilai saham. Akan tetapi, metode dividend discount model memiliki kelemahan yaitu dalam hal penentuan periode perkiraan penerimaan dividen. Pembayaran dividen merupakan kebijakan perusahaan yang tidak setiap saat dilakukan (discretionary) dan kebijakan tersebut berbeda antara satu perusahaan dengan perusahaan lain. Suatu perusahaan bisa jadi memilih untuk membagi labanya dalam bentuk dividen dalam jumlah besar, sementara perusahaan lain bisa jadi menyimpannya dalam bentuk retained earnings atau menginvestasikan kembali untuk menambah mesin atau membangun pabrik (reinvest earnings). Hal ini bermakna bahwa pembayaran dividen yang sesungguhnya (actual dividend payout) bukan sebagai indikator nilai perusahaan (company value) yang sesuai, kecuali jika analis menggunakan periode waktu yang sangat panjang saat melakukan estimasi. Metode penilaian perusahaan lainnya kemudian menjadi alternative untuk mengatasi kelemahan tersebut, yaitu free cash flow to equity model dan residual income model. Penjelasan lebih jauh tentang dua model ini akan disampaikan pada pertemuan lain. Implikasi efficient market hypothesis terhadap analisa laporan keuangan Efficient market hypothesis atau EMH membahas tentang reaksi pasar terhadap informasi keuangan yang dikeluarkan perusahaan. Adanya reaksi

7 tersebut biasanya ditandai oleh perubahan harga saham. Dasar pemikiran EMH adalah random walk hypothesis, yaitu bahwa ukuran dan arah perubahan harga saham bersifat random dan tidak dapat diperkirakan sebelumnya. Secara ringkas, terdapat tiga bentuk EMH, pertama weak form EMH yang menyatakan bahwa harga saham merefleksikan seluruh informasi tentang pergerakan harga saham di masa lalu. Kedua, semi-strong form EMH menyatakan bahwa harga saham merefleksikan seluruh informasi yang beredar dan dapat diketahui investor secara terbuka. Bentuk ketiga adalah strong form EMH, yaitu dimana harga saham merefleksikan seluruh informasi termasuk informasi yang tidak dipublikasikan secara luas oleh manajemen (inside information). Berbagai penelitian menunjukkan dukungannya terhadap hipotesis pertama dan kedua. Tetapi, penelitian terkini meragukan EMH. Meskipun dukungan penelitian terhadap hipotesis ini masih beragam, tetapi penggunaan harga saham untuk mengestimasi nilai perusahaan masih cukup layak untuk dilakukan. Analis keuangan menggunakan informasi yang tersedia secara publik untuk mengevaluasi kinerja dan mengestimasi nilai perusahaan. Untuk itu, mereka bisa beranggapan bahwa pasar memiliki bentuk weak form EMH atau semi-strong EMH. Pemikiran seperti ini di sisi lain memunculkan inconsistency, bahwa upaya untuk menganalisa laporan keuangan menjadi kurang bermakna, karena untuk menilai kinerja perusahaan cukup dilihat dari harga saham. Inilah yang disebut dengan paradox. Di sisi lain, jika analis keuangan menganggap usaha untuk menganalisa kinerja perusahaan dengan berbagai metode dan menerapkan teori kebijakan keuangan adalah tidak bermanfaat, maka kepercayaan bahwa pasar adalah efisien akan hilang. Terdapat beberapa penjelasan terkait dengan adanya paradox tersebut. Salah satunya adalah bahwa bentuk-bentuk efisiensi pasar ditentukan secara agregat, bukan berdasarkan perilaku investor secara individual. Perilaku agregat berkaitan dengan kinerja investor atau analis keuangan secara rata-rata dan mengabaikan kinerja analisa setiap individu yang didasarkan pada kemampuan setiap investor secara individual untuk melakukan aksi tertentu untuk merespon informasi. Hal lain adalah informasi bersifat cepat dan dapat menyebar dengan beragam cara melalui berbagai instrument. Hal ini menunjukkan bahwa analis keuangan bekerja mencari dan mengolah informasi untuk kepentingan mereka. Kemampuan analis keuangan melakukan interpretasi juga menentukan pergerakan harga saham. Selalu ada kemungkinan terjadi perbedaan antara informasi dan interpretasinya. Dampaknya adalah, meskipun seluruh informasi tersedia secara public direfleksikan dalam harga pasar, harga saham belum tentu merefleksikan nilai saham. Suatu saham dapat memiliki under- atau over-value, tergantung pada benar atau tidaknya interpretasi atas informasi yang berkembang di pasar secara agregat. Dengan kata lain, market efficiency tergantung tidak hanya pada ketersediaan informasi tetapi juga adanya

8 interpretasi secara benar. Analisa laporan keuangan bermanfaat bagi user yang beragam, bahkan mencakup user yang ingin mengetahui kinerja beberapa perusahaan tertentu yang berasal dari kelompok industry tertentu. Mereka ini juga mempertimbangkan rumor yang beredar di pasar modal. Analis laporan keuangan yang capable adalah mereka yang memiliki kemampuan analisa yang benar dan mampu merangkai informasi untuk mengevaluasi dan menginterpretasi posisi dan kinerja keuangan perusahaan. Demikian pula, waktu bersifat krusial karena informasi baru bisa muncul secara cepat. Informasi baru dan interpretasi yang layak (proper interpretation) bergerak dari well-informed dan proficient users menuju less-informed dan inefficient users sesuai dengan pola pemrosesan informasi baru. Bibliography Wild, J. J. (2001). FInancial Statement Analysis (Vol. International Edition). Boston, US: McGraw-Hill Irwin. Tugas: Dengan menggunakan data laporan keuangan perusahaan yang telah Anda peroleh sebelumnya, buatlah comparative financial statement periode dua tahun untuk Income Statement dan Balance Sheet.

Handout : Analisis Rasio Keuangan Dosen : Nila Firdausi Nuzula, PhD Fakultas Ilmu Administrasi, Universitas Brawijaya. Financial Statement Projection

Handout : Analisis Rasio Keuangan Dosen : Nila Firdausi Nuzula, PhD Fakultas Ilmu Administrasi, Universitas Brawijaya. Financial Statement Projection 1 Handout : Analisis Rasio Keuangan Dosen : Nila Firdausi Nuzula, PhD Fakultas Ilmu Administrasi, Universitas Brawijaya Financial Statement Projection Tujuan Financial Forecasting Saat perusahaan menyusun

Lebih terperinci

ANALISA RASIO KEUANGAN 1

ANALISA RASIO KEUANGAN 1 Handout : Analisis Rasio Keuangan Dosen : Nila Firdausi Nuzula, PhD Fakultas Ilmu Administrasi, Universitas Brawijaya ANALISA RASIO KEUANGAN 1 Sebagaimana disebutkan sebelumnya, sumber utama analisa kinerja

Lebih terperinci

ANALISA LAPORAN ARUS KAS

ANALISA LAPORAN ARUS KAS Handout : Analisis Rasio Keuangan Dosen : Nila Firdausi Nuzula, PhD Fakultas Ilmu Administrasi, Universitas Brawijaya Tujuan ANALISA LAPORAN ARUS KAS Net cash flows atau biasa disebut secara singkat sebagai

Lebih terperinci

ANALISA LAPORAN KEUANGAN ERDIKHA ELIT

ANALISA LAPORAN KEUANGAN ERDIKHA ELIT ANALISA LAPORAN KEUANGAN www.mercubuana.ac.id LAPORAN KEUANGAN Laporan keuangan adalah catatan informasi keuangan suatu perusahaan pada suatu periode akuntansi yang dapat digunakan untuk menggambarkan

Lebih terperinci

UNDERSTANDING FINANCIAL STATEMENTS, TAXES, AND FREE CASH FLOWS. I.K. Gunarta ITS Surabaya Mobile:

UNDERSTANDING FINANCIAL STATEMENTS, TAXES, AND FREE CASH FLOWS. I.K. Gunarta ITS Surabaya   Mobile: UNDERSTANDING FINANCIAL STATEMENTS, TAXES, AND FREE CASH FLOWS I.K. Gunarta ITS Surabaya Email: ik.gunarta@gmail.com Mobile: 0811 372 068 Financial Statements Income statement A summary of the revenue

Lebih terperinci

Manajemen Keuangan. Bentuk Bentuk Laporan Keuangan Perusahaan. Basharat Ahmad. Modul ke: Fakultas Ekonomi dan Bisnis. Program Studi Manajemen

Manajemen Keuangan. Bentuk Bentuk Laporan Keuangan Perusahaan. Basharat Ahmad. Modul ke: Fakultas Ekonomi dan Bisnis. Program Studi Manajemen Manajemen Keuangan Modul ke: Bentuk Bentuk Laporan Keuangan Perusahaan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Basharat Ahmad Program Studi Manajemen www.mercubuana.ac.id Materi Pembelajaran Neraca Laporan Rugi Laba

Lebih terperinci

ANALISA LIKUIDITAS DAN MODAL KERJA

ANALISA LIKUIDITAS DAN MODAL KERJA Handout : Analisis Rasio Keuangan Dosen : Nila Firdausi Nuzula, PhD Fakultas Ilmu Administrasi, Universitas Brawijaya Likuiditas dan Modal Kerja ANALISA LIKUIDITAS DAN MODAL KERJA Likuiditas perusahaan

Lebih terperinci

Analisa Rasio Keuangan

Analisa Rasio Keuangan 1 MODUL 3 Analisa Rasio Keuangan Tujuan Pembelajaran : 1. Bagaimana analisa laporan keuangan dapat membantu menejer untuk menilai kesehatan keuangan perusahaan 2. Menghitung ratio profitabilitas, likuiditas,

Lebih terperinci

hendro 6/30/2010 PRESENTASI VIII :

hendro 6/30/2010 PRESENTASI VIII : PRESENTASI VIII : ANALISIS LAPORAN KEUANGAN KOMPONEN UTAMA : RASIO KEUANGAN INFORMASI KEUANGAN SELURUH INFORMASI YANG SECARA SIGNIFIKAN MENGANDUNG DAN MENGEDEPANKAN ASPEK-ASPEK KEUANGAN DENGAN TUJUAN UNTUK

Lebih terperinci

RASIO LAPORAN KEUANGAN

RASIO LAPORAN KEUANGAN RASIO LAPORAN KEUANGAN NERACA (BALANCED SHEET) Terdiri dari elemen pokok : Asset, Hutang, dan Modal. Pengukuran terhadap elemen-elemen Neraca biasanya menggunakan historical cost LAPORAN RUGI-LABA (INCOME

Lebih terperinci

Bab 2: Analisis Laporan Keuangan

Bab 2: Analisis Laporan Keuangan Bab 2: Analisis Laporan Keuangan Pentingnya analisis laporan keuangan dan pihak pihak yang berkepentingan. Macam laporan keuangan. Analisis rasio keuangan. Keterbatasan analisis laporan keuangan. Pentingnya

Lebih terperinci

AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN 1. Dr. Bandi, M.Si., Ak

AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN 1. Dr. Bandi, M.Si., Ak AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN 1 Dr. Bandi, M.Si., Ak 8/25/2010 Bandi, 2009 KURIKULUM MENUJU AKL 1 Akuntansi Pengantar 1 Akuntansi Pengantar 2 Ak. Biaya Ak. Mnjmn SPM Ak Keu Menengah 1 Ak Keu Menengah 2 Ak

Lebih terperinci

Catatan/ Notes Rp dan Rp masingmasing pada 31 Desember 2006 dan 2005) c, 2f,

Catatan/ Notes Rp dan Rp masingmasing pada 31 Desember 2006 dan 2005) c, 2f, Halaman : 2 dari 43 NERACA KONSOLIDASIAN 31 Desember Pages : 2 of 44 CONSOLIDATED BALANCE SHEETS December 31, AKTIVA ASSETS AKTIVA LANCAR CURRENT ASSETS Kas dan setara kas 10.160.758.858 2c, 2d, 3 15.231.755.461

Lebih terperinci

Modul 1. Laporan Keuangan dan lingkungan pelaporan

Modul 1. Laporan Keuangan dan lingkungan pelaporan Modul 1. Laporan Keuangan dan lingkungan pelaporan A. Arti Penting Analisis Laporan Keuangan Analisis terhadap laporan keuangan suatu perusahaan pada dasarnya karena ingin mengethaui tingkat profitabilitas

Lebih terperinci

31 Maret 2009 dan 2008 March 31,2009 and Catatan/ 31/03/2009 Notes 31/03/2008

31 Maret 2009 dan 2008 March 31,2009 and Catatan/ 31/03/2009 Notes 31/03/2008 NERACA (Tidak Diaudit) BALANCE SHEETS (Unaudited) 31 Maret 2009 dan 2008 March 31,2009 and 2008 AKTIVA AKTIVA LANCAR ASSETS CURRENT ASSETS Kas dan Setara kas 28,089,288,306 3 8,555,729,439 Cash on hand

Lebih terperinci

PROGRAM MAGISTER STUDI EKONOMI MANAJEMEN

PROGRAM MAGISTER STUDI EKONOMI MANAJEMEN PROGRAM MAGISTER STUDI EKONOMI MANAJEMEN MODUL ANALISA LAPORAN KEUANGAN (THE ANALYSIS OF FINANCIAL STATEMENT ) TUJUAN 1. BAGI KREDITOR : untuk melihat kemampuan borrower pada saat ini atau prospeksnya

Lebih terperinci

ANALISIS LAPORAN KEUANGAN [ANSWER KEY] MID TERM 2012/2013. by: Shabrina Aghnia

ANALISIS LAPORAN KEUANGAN [ANSWER KEY] MID TERM 2012/2013. by: Shabrina Aghnia ANALISIS LAPORAN KEUANGAN [ANSWER KEY] MID TERM 2/3 by: Shabrina Aghnia Kunci Jawaban UTS ALK 2/3 Soal 1a Rasio 2008 2009 0 1` Klasifikasi Cash turnover 12.097 3.6492 3.0096 6.8387 Utilisasi aset A/R turnover

Lebih terperinci

Report No. Page : : 002/08 63 of /08 63 dari 67. Laporan No. Halaman : :

Report No. Page : : 002/08 63 of /08 63 dari 67. Laporan No. Halaman : : 63 dari 67 63 of 67 NERACA Per 30 September 2007, BALANCE SHEETS As of September 30, 2007 and AKTIVA ASSETS AKTIVA LANCAR CURRENT ASSETS Kas dan setara kas 4.571.920.198 3.083.975.594 4.398.682.153 Cash

Lebih terperinci

Manajemen Keuangan. Perencanaan Keuangan Jangka Panjang Perusahaan. Basharat Ahmad. Modul ke: Fakultas Ekonomi dan Bisnis. Program Studi Manajemen

Manajemen Keuangan. Perencanaan Keuangan Jangka Panjang Perusahaan. Basharat Ahmad. Modul ke: Fakultas Ekonomi dan Bisnis. Program Studi Manajemen Manajemen Keuangan Modul ke: Perencanaan Keuangan Jangka Panjang Perusahaan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Basharat Ahmad Program Studi Manajemen www.mercubuana.ac.id Perencanaan Keuangan Berkaitan dengan

Lebih terperinci

ANALISIS LAPORAN KEUANGAN. Nurochman, SST,.Akt,.MT

ANALISIS LAPORAN KEUANGAN. Nurochman, SST,.Akt,.MT ANALISIS LAPORAN KEUANGAN Nurochman, SST,.Akt,.MT Laporan Keuangan Dalam PSAK No. 1 paragraf 07 dinyatakan ada lima komponen lengkap dari laporan keuangan: a. Neraca b. Laporan laba rugi c. Laporan perubahan

Lebih terperinci

MAKALAH Untuk Memenuhi Tugas Manajemen Keuangan ANALISIS RASIO KEUANGAN : PT. HOLCIM tbk

MAKALAH Untuk Memenuhi Tugas Manajemen Keuangan ANALISIS RASIO KEUANGAN : PT. HOLCIM tbk MAKALAH Untuk Memenuhi Tugas Manajemen Keuangan ANALISIS RASIO KEUANGAN : PT. HOLCIM tbk Disusun oleh Nama : AdhiPrasetyo NPM : 06320005872 Kelas/Nomer Absen : 2D Adm. Perpajakan / 03 DEPARTEMEN KEUANGAN

Lebih terperinci

MOJAKOE. June 5. Pengantar Akuntansi 2

MOJAKOE. June 5. Pengantar Akuntansi 2 June 5 MOJAKOE 2013 Dilarang memperbanyak MOJAKOE ini tanpa seijin SPA FEUI. Download MOJAKOE dan SPA Mentoring di : www.spa-feui.com Pengantar Akuntansi 2 UJIAN AKHIR SEMESTER GENAP 2011/2012 PENGANTAR

Lebih terperinci

REPUBLIK INDONESIA DAN ENTITAS ANAK REPUBLIK INDONESIA AND SUBSIDIARIES. Per 31 Desember 2013 dan 2012 As of December 31, 2013 and 2012

REPUBLIK INDONESIA DAN ENTITAS ANAK REPUBLIK INDONESIA AND SUBSIDIARIES. Per 31 Desember 2013 dan 2012 As of December 31, 2013 and 2012 LAPORAN POSISI KEUANGAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF FINANCIAL KONSOLIDASIAN POSITIONS Per 31 Desember 2013 dan 2012 As of December 31, 2013 and 2012 ASET Aset Lancar Kas dan Setara Kas Catatan/ 2013 2012

Lebih terperinci

ANALISIS RASIO KEUANGAN

ANALISIS RASIO KEUANGAN ANALISIS RASIO KEUANGAN 1. Pentingnya Analisis Laporan Keuangan Untuk dapat memperoleh gambaran tentang perkembangan keuangan (financial) suatu perusahaan kita perlu mengadakan interpretasi atau analisis

Lebih terperinci

CASH FLOWS Laporan Arus Kas Isi dan format Laporan Arus Kas

CASH FLOWS Laporan Arus Kas Isi dan format Laporan Arus Kas CASH FLOWS Laporan Arus Kas Neraca, laporan laba rugi, dan laporan ekuitas pemegang saham masing-masing menyajikan dalam batas-batas tertentu dan terpisah-pisah, informasi mengenai arus kas perusahaan

Lebih terperinci

Analisis Kebangkrutan

Analisis Kebangkrutan Analisis Kebangkrutan Semarang State University Definisi Analisis kebangkrutan adalah analisis untuk memperoleh tanda-tanda awal tentang kebangkrutan PENYEBAB KEBANGKRUTAN FAKTOR INTERNAL Manajemen Tidak

Lebih terperinci

Catatan/ 2010 Notes Kas dan bank j, Cash on hand and in banks Deposito berjangka ,

Catatan/ 2010 Notes Kas dan bank j, Cash on hand and in banks Deposito berjangka , NERACA BALANCE SHEETS ASET ASSETS ASET LANCAR CURRENT ASSETS Kas dan bank 9.039.545 2j,3 4.436.796 Cash on hand and in banks Deposito berjangka 2.227.500 4,24 2.227.500 Time deposit Piutang usaha Trade

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI, STUDI LITERATUR TERDAHULU DAN PENGEMBANGAN HIPOTESIS

BAB II LANDASAN TEORI, STUDI LITERATUR TERDAHULU DAN PENGEMBANGAN HIPOTESIS BAB II LANDASAN TEORI, STUDI LITERATUR TERDAHULU DAN PENGEMBANGAN HIPOTESIS II.1. Landasan Teori II.1.1. Konsep Random Walk dan Efficient Market Hypothesis (EMH) Konsep Random Walk pertama kali diangkat

Lebih terperinci

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK Dalam dunia bisnis, tingginya tingkat persaingan membuat setiap perusahaan akan senantiasa meningkatkan kinerjanya agar dapat bertahan. Oleh karena itu, setiap perusahaan akan selalu berusaha memperoleh

Lebih terperinci

ANALISA UNTUK INVESTOR

ANALISA UNTUK INVESTOR 1 Pertemuan 11 ANALISA UNTUK INVESTOR Salah satu keputusan yang harus diambil oleh para investor adalah keputusan portfolio pada sekuritas. Ada tiga tipe investor, yaitu investor jangka pendek, investor

Lebih terperinci

Analisis Fundamental untuk menentukan nilai intrinsik saham sebagai dasar pengambilan keputusan investasi saham pada PT. Kimia Farma, Tbk.

Analisis Fundamental untuk menentukan nilai intrinsik saham sebagai dasar pengambilan keputusan investasi saham pada PT. Kimia Farma, Tbk. Analisis Fundamental untuk menentukan nilai intrinsik saham sebagai dasar pengambilan keputusan investasi saham pada PT. Kimia Farma, Tbk. BAB I Latar Belakang Dalam mempertimbangkan investasi, para investor

Lebih terperinci

PT Selamat Sempurna Tbk Dan Entitas Anak/and subsidiaries

PT Selamat Sempurna Tbk Dan Entitas Anak/and subsidiaries PT Selamat Sempurna Tbk Dan Entitas Anak/and subsidiaries Laporan Keuangan Konsolidasian tiga bulan yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2012 (tidak diaudit) dan tahun yang berakhir 31 Desember 2011 (diaudit)

Lebih terperinci

Per 31 Maret 2016 dan 31 Desember 2015 As of March 31, 2016 and December 31, 2015

Per 31 Maret 2016 dan 31 Desember 2015 As of March 31, 2016 and December 31, 2015 546.419 LAPORAN POSISI KEUANGAN THE STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION Per 31 Maret 2016 dan 31 Desember 2015 As of March 31, 2016 and December 31, 2015 Catatan/ 31 Maret 2016/ 31 Desember 2015/ Notes March

Lebih terperinci

(Tidak Diaudit)/ Catatan/ December 31, (unaudited) Notes 2015

(Tidak Diaudit)/ Catatan/ December 31, (unaudited) Notes 2015 Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian Consolidated Statements of Financial Position 31 Maret 2016 dan 31 Desember 2015 March 31, 2016 and December 31, 2015 31 Maret/ March 31, 2016 31 Desember/ (Tidak

Lebih terperinci

PT SIWANI MAKMUR Tbk

PT SIWANI MAKMUR Tbk Laporan Keuangan Interim Untuk Periode Yang Berakhir Pada Tanggal dan 31 Desember 2013 Untuk Periode Sembilan Bulan yang Berakhir Pada Tanggal (Dengan Angka Perbandingan Untuk Periode Sembilan Bulan yang

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI 20 BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Manajemen Keuangan Pengertian manajemen keuangan menurut beberapa pendapat, yaitu: Segala aktifitas yang berhubungan dengan perolehan, pendanaan, dan pengelolaan aktiva dengan

Lebih terperinci

Introduction to. Chapter 16. Financial Management. MultiMedia by Stephen M. Peters South-Western College Publishing

Introduction to. Chapter 16. Financial Management. MultiMedia by Stephen M. Peters South-Western College Publishing Introduction to Chapter 16 Financial Management Sasaran Pembelajaran Menjelaskan bagaimana perusahaan menggunakan akuntansi. Menjelaskan bagimana untuk menginterpretasikan laporan keuangan. Menjelaskan

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Kinerja keuangan dapat diartikan sebagai kondisi perusahaan. Untuk

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Kinerja keuangan dapat diartikan sebagai kondisi perusahaan. Untuk 28 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Landasan Teori 2.1.1. Kinerja Keuangan Kinerja keuangan dapat diartikan sebagai kondisi perusahaan. Untuk menganalisis kinerja keuangan suatu perusahaan diperlukan ukuran-ukuran

Lebih terperinci

31 Desember 2016 December 31, 2016 ( Tidak diaudit/ Catatan/ (Diaudit/ Unaudited) Notes Audited) m,2r,4,29.

31 Desember 2016 December 31, 2016 ( Tidak diaudit/ Catatan/ (Diaudit/ Unaudited) Notes Audited) m,2r,4,29. DAN ENTITAS ANAKNYA LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 30 JUNI 2017 DAN 31 DESEMBER 2016 (Disajikan dalam Rupiah) The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language

Lebih terperinci

30 September 2017 dan 31 Desember 2016 September 30, 2017 and December 31, 2016

30 September 2017 dan 31 Desember 2016 September 30, 2017 and December 31, 2016 Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian Consolidated Statements of Financial Position 30 September 2017 dan 31 Desember 2016 September 30, 2017 and December 31, 2016 30 September/ September 30, 2017 31 Desember/

Lebih terperinci

Catatan/ 2010 Notes 2009

Catatan/ 2010 Notes 2009 NERACA KONSOLIDASI CONSOLIDATED BALANCE SHEETS ASET ASSETS ASET LANCAR CURRENT ASSETS Kas dan setara kas 1.570.132.925.725 2c,3 1.223.600.573.265 Cash and cash equivalents 2d,4,13, Investasi jangka pendek,

Lebih terperinci

ANALISIS LAPORAN KEUANGAN. Andri Helmi M, SE., MM.

ANALISIS LAPORAN KEUANGAN. Andri Helmi M, SE., MM. ANALISIS LAPORAN KEUANGAN Andri Helmi M, SE., MM. LAPORAN KEUANGAN Laporan keuangan adalah hasil akhir dari proses akuntansi. Laporan keuangan menyajikan informasi yang berguna untuk pengambilan keputusan

Lebih terperinci

BAB 6 ASPEK KEUANGAN

BAB 6 ASPEK KEUANGAN BAB 6 ASPEK KEUANGAN 6.1. Kebutuhan Investasi Tahun ke-0 Dalam menjalankan usaha ini, FVN melakukan investasi awal sebesar Rp 100.000.000,- sebelum masuk ke tahun pertama. FVN perlu membeli semua kebutuhan

Lebih terperinci

Hasil akhir dari proses pencatatan keuangan adalah laporan keuangan. Laporan keuangan merupakan cerminan dari prestasi manajemen pada satu periode

Hasil akhir dari proses pencatatan keuangan adalah laporan keuangan. Laporan keuangan merupakan cerminan dari prestasi manajemen pada satu periode Hasil akhir dari proses pencatatan keuangan adalah laporan keuangan. Laporan keuangan merupakan cerminan dari prestasi manajemen pada satu periode tertentu. Dengan melihat laporan keuangan suatu perusahaan

Lebih terperinci

30 Juni 2017 dan 31 Desember 2016 June 30, 2017 and December 31, (Tidak diaudit/ Catatan/ December 31, 2016 Unaudited) Notes ( Diaudit/Audited)

30 Juni 2017 dan 31 Desember 2016 June 30, 2017 and December 31, (Tidak diaudit/ Catatan/ December 31, 2016 Unaudited) Notes ( Diaudit/Audited) Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian Consolidated Statements of Financial Position 30 Juni 2017 dan 31 Desember 2016 June 30, 2017 and December 31, 2016 30 Juni/ June 30, 2017 31 Desember/ (Tidak diaudit/

Lebih terperinci

REPUBLIK INDONESIA DAN ENTITAS ANAK REPUBLIK INDONESIA AND SUBSIDIARIES. Per 31 Desember 2014 and 2013 As of December 31, 2014 and 2013

REPUBLIK INDONESIA DAN ENTITAS ANAK REPUBLIK INDONESIA AND SUBSIDIARIES. Per 31 Desember 2014 and 2013 As of December 31, 2014 and 2013 LAPORAN POSISI KEUANGAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF FINANCIAL KONSOLIDASIAN POSITION Per 31 Desember 2014 and 2013 As of December 31, 2014 and 2013 Catatan/ 2014 2013 *) ASET ASSETS Aset Lancar Current

Lebih terperinci

LAPORAN KEUANGAN DEPRESIASI

LAPORAN KEUANGAN DEPRESIASI LAPORAN KEUANGAN www.mercubuana.ac.id DEPRESIASI PENGERTIAN Laporan keuangan merupakan hasil pencatatan transaksi yang terjadi pada periode tertentu yang berguna untuk evaluasi dan perencanaan. Laporan

Lebih terperinci

Financial Performance (2)

Financial Performance (2) Financial Performance (2) Modul ke: Liquidiity Ratio Solvability Ratio Activity Ratio Profitability Ratio Market Ratio Fakultas Pascasarjana Dr. Sawarni Hasibuan Program Studi Magister Teknik Industri

Lebih terperinci

ANALISIS LAPORAN KINERJA KEUANGAN

ANALISIS LAPORAN KINERJA KEUANGAN Modul ke: ANALISIS LAPORAN KINERJA KEUANGAN Fakultas FEB MEILIYAH ARIANI, SE., M.Ak Program Studi Akuntansi http://www.mercubuana.ac.id ANALISIS KEUANGAN (ANALISIS RASIO) Rasio dapat dihitung berdasarkan

Lebih terperinci

PERUM PERCETAKAN UANG INDONESIA DAN ENTITAS ANAK REPUBLIK INDONESIA AND ITS SUBSIDIARIES LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN

PERUM PERCETAKAN UANG INDONESIA DAN ENTITAS ANAK REPUBLIK INDONESIA AND ITS SUBSIDIARIES LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN REPUBLIK REPUBLIK INDONESIA AND ITS SUBSIDIARIES LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED STATEMENT OF FINANCIAL POSITION PER 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 AS OF DECEMBER 31, 2016 AND 2015 (Disajikan

Lebih terperinci

31 Desember 2016 dan 2015 December 31, 2016 and Catatan/ 2016 Notes 2015

31 Desember 2016 dan 2015 December 31, 2016 and Catatan/ 2016 Notes 2015 Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian Consolidated Statements of Financial Position 31 Desember 2016 dan 2015 December 31, 2016 and 2015 ASET ASET LANCAR ASSETS CURRENT ASSETS Kas dan setara kas 1.219.104.170.177

Lebih terperinci

KEBIJAKAN DISTRIBUSI LABA (PROFIT DISTRIBUTION POLICY)

KEBIJAKAN DISTRIBUSI LABA (PROFIT DISTRIBUTION POLICY) Handout : Analisis Rasio Keuangan Dosen : Nila Firdausi Nuzula, PhD Fakultas Ilmu Administrasi, Universitas Brawijaya KEBIJAKAN DISTRIBUSI LABA (PROFIT DISTRIBUTION POLICY) Perusahaan bisnis selalu berkeinginan

Lebih terperinci

PT MULTI INDOCITRA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN AND SUBSIDIARY

PT MULTI INDOCITRA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN AND SUBSIDIARY LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI UNTUK PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 MARET 2010 DAN 2009 ( Tidak diaudit ) CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS ( Unaudited ) PT MULTI INDOCITRA Tbk

Lebih terperinci

LAPORAN KEUANGNAN DAN ANALISIS LAPORAN KEUANGAN. Febriyanto, S.E., M.M.

LAPORAN KEUANGNAN DAN ANALISIS LAPORAN KEUANGAN. Febriyanto, S.E., M.M. LAPORAN KEUANGNAN DAN ANALISIS LAPORAN KEUANGAN Febriyanto, S.E., M.M. LAPORAN KEUANGAN Laporan keuangan adalah catatan informasi keuangan suatu perusahaan pada suatu periode akuntansi yang dapat digunakan

Lebih terperinci

PT SIWANI MAKMUR Tbk

PT SIWANI MAKMUR Tbk Laporan Keuangan Untuk Tahun-tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 dan Laporan Auditor Independen (Mata Uang Indonesia) Financial Statements For the Years Ended December 31, 2010 and

Lebih terperinci

1 Januari 2014/ 31 Desember January 2014/ December 31, 2013

1 Januari 2014/ 31 Desember January 2014/ December 31, 2013 LAPORAN POSISI KEUANGAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF FINANCIAL KONSOLIDASIAN POSITION Per 31 Desember 2015, 2014 dan As of December 31, 2015, 2014, and 1 Januari 2014/ 31 Desember 2013 1 January 2014/ December

Lebih terperinci

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Economic Value Added (EVA) Economic Value Added (EVA) merupakan sebuah metode pengukuran nilai tambah ekonomis yang diciptakan perusahaan dari kegiatannya selama periode tertentu.

Lebih terperinci

Analisa Laporan keuangan

Analisa Laporan keuangan Laporan keuangan Analisa Laporan keuangan Minggu ke -2 By : Bambang Wahyudi Wicaksono Laporan keuangan diumumkan secara periodik untuk menyediakan informasi mendasar tentang kinerja keuangan suatu perusahaan,

Lebih terperinci

31 Maret 2017 dan 31 Desember 2016 March 31, 2017 and December 31, 2016

31 Maret 2017 dan 31 Desember 2016 March 31, 2017 and December 31, 2016 Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian Consolidated Statements of Financial Position 31 Maret 2017 dan 31 Desember 2016 March 31, 2017 and December 31, 2016 31 Maret/ March 31, 2017 31 Desember/ (Tidak

Lebih terperinci

Bab 9 Teori Rasio Keuangan

Bab 9 Teori Rasio Keuangan D a s a r M a n a j e m e n K e u a n g a n 123 Bab 9 Teori Rasio Keuangan Mahasiswa diharapkan dapat memahami mengenai jenis dan pembagian laporan keuangan serta mengerti tentang perhitungan tentang rasio

Lebih terperinci

SATUAN ACARA PERKULIAHAN

SATUAN ACARA PERKULIAHAN Pertemuan ke - : 1 : The Role and Environment of Managerial Finance. Indikator Uraian Materi Perkuliahan Metode dan Media Buku The Role and Environment 1. dapat menjelaskan 1. Finance and Business a,b,e,g,h

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Dalam perkembangan dunia usaha yang semakin maju, bidang keuangan menjadi bidang yang sangat penting bagi perusahaan. Perekonomian yang semakin kompleks

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Tinjauan Teoritis 1. Laba a. Pengertian Laba Tujuan utama perusahaan adalah memaksimalkan laba. Laba merupakan indikator prestasi atau kinerja perusahaan yang besarnya tampak

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. banyak diminati masyarakat saat ini. Menerbitkan saham merupakan salah

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. banyak diminati masyarakat saat ini. Menerbitkan saham merupakan salah BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Tinjauan Teoritis 2.1.1 Pengertian Saham Saham merupakan salah satu instrument pasar keuangan yang paling banyak diminati masyarakat saat ini. Menerbitkan saham merupakan salah

Lebih terperinci

DAFTAR ISI DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR DAFTAR LAMPIRAN DAFTAR ISTILAH

DAFTAR ISI DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR DAFTAR LAMPIRAN DAFTAR ISTILAH DAFTAR ISI DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR DAFTAR LAMPIRAN DAFTAR ISTILAH xi xi xii xii 1 PENDAHULUAN 1 Latar Belakang 1 Rumusan Masalah 8 Tujuan Penelitian 10 Manfaat Penelitian 10 Ruang Lingkup Penelitian

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN RUMUSAN HIPOTESIS

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN RUMUSAN HIPOTESIS BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN RUMUSAN HIPOTESIS 2.1 Landasan Teori 2.1.1 Pasar Efisien (Efficient Market Hypothesis) Pasar dapat dikatakan efisien apabila harga sekuritas mencapai harga keseimbangan yang baru

Lebih terperinci

ANALISIS EKONOMI, KEUANGAN PERUSAHAAN & INVESTASI ANALISIS KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN

ANALISIS EKONOMI, KEUANGAN PERUSAHAAN & INVESTASI ANALISIS KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN ANALISIS EKONOMI, KEUANGAN PERUSAHAAN & INVESTASI ANALISIS KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN Didukung Gedung Bursa Efek Indonesia, Tower II Lantai 1, Jl. Jend. Sudirman Kav 52-53, Jakarta Selatan 12190 Telp

Lebih terperinci

CARA-CARA UNTUK MEMUDAHKAN PEMBUATAN ALTERNATIF BUDGET TAHUNAN DAN PROYEKSI KEUANGAN PROYEK

CARA-CARA UNTUK MEMUDAHKAN PEMBUATAN ALTERNATIF BUDGET TAHUNAN DAN PROYEKSI KEUANGAN PROYEK CARA-CARA UNTUK MEMUDAHKAN PEMBUATAN ALTERNATIF BUDGET TAHUNAN DAN PROYEKSI KEUANGAN PROYEK Mengapa Perlu Membuat Financial Projections 1. Adakah teman atau saudara kita yang ingin memulai bisnis, tetapi

Lebih terperinci

Handout Manajemen Keuangan Lanjutan

Handout Manajemen Keuangan Lanjutan Handout Manajemen Keuangan Lanjutan KEPUTUSAN PENDANAAN DAN EFISIENSI PASAR MODAL 1 KEPUTUSAN MANAJER KEUANGAN Keputusan Pendanaan Keputusan Investasi Keputusan Dividen 2 Keputusan pendanaan berhubungan

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI 8 BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Budget Budget adalah ungkapan kuantitatif dari rencana yang ditujukan oleh manajemen selama periode tertentu dan membantu mengkoordinasikan apa yang dibutuhkan untuk diselesaikan

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Pengertian Laporan Keuangan Menurut Kasmir (2012:7), laporan keuangan adalah laporan yang menunjukkan kondisi keuangan perusahaan pada saat ini atau dalam suatu periode tertentu.

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN PENGEMBANGAN HIPOTESIS. berupa promosi atau informasi lain yang menyatakan bahwa perusahaan lebih baik dari

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN PENGEMBANGAN HIPOTESIS. berupa promosi atau informasi lain yang menyatakan bahwa perusahaan lebih baik dari BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN PENGEMBANGAN HIPOTESIS 2.1 Landasan Teori 2.1.1 Teori Sinyal Teori sinyal mengemukakan tentang bagaimana seharusnya sebuah perusahaan memberikan sinyal kepada pengguna laporan

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI II.1 Pengertian Laporan Keuangan dan Analisis Laporan Keuangan Laporan keuangan merupakan hasil akhir dari proses akuntansi. Laporan keuangan disusun setiap akhir periode sebagai

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. penguji dari pekerjaan bagian pembukuan, tetapi untuk selanjutnya laporan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. penguji dari pekerjaan bagian pembukuan, tetapi untuk selanjutnya laporan BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Tinjauan Teoritis 2.1.1 Analisa Laporan Keuangan 2.1.1.1 Pengertian Analisa Laporan Keuangan Pada mulanya laporan keuangan bagi suatu perusahaan hanyalah sebagai alat penguji

Lebih terperinci

THE COST OF CAPITAL 1. AN OVERVIEW OF THE COST OF CAPITAL

THE COST OF CAPITAL 1. AN OVERVIEW OF THE COST OF CAPITAL THE COST OF CAPITAL 1. AN OVERVIEW OF THE COST OF CAPITAL The cost of capital merupakan konsep keuangan yang sangat penting, yang menghubungkan antara pengambilan keputusan investasi jangka panjang suatu

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Terdapat beberapa pengertian mengenai analisis, yaitu : 1. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (2002) :

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Terdapat beberapa pengertian mengenai analisis, yaitu : 1. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (2002) : BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Analisis Terdapat beberapa pengertian mengenai analisis, yaitu : 1. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (2002) : Analisis adalah penyelidikan terhadap suatu peristiwa

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. yang tak kalah baik dari pelaku usaha pendahulunya. Hal ini mendorong para pelaku

BAB I PENDAHULUAN. yang tak kalah baik dari pelaku usaha pendahulunya. Hal ini mendorong para pelaku BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Belakangan ini persaingan dalam dunia ekonomi semakin meningkat karena munculnya berbagai pelaku usaha dalam berbagai segmen industri dengan sumber daya

Lebih terperinci

ANDRI HELMI M, SE., MM ANALISIS INVESTASI DAN PORTOFOLIO ANALISIS PERUSAHAAN

ANDRI HELMI M, SE., MM ANALISIS INVESTASI DAN PORTOFOLIO ANALISIS PERUSAHAAN ANDRI HELMI M, SE., MM ANALISIS INVESTASI DAN PORTOFOLIO ANALISIS PERUSAHAAN CAKUPAN PEMBAHASAN Overview analisis perusahaan EPS dan laporan keuangan perusahaan Price Earning Ratio Estimasi nilai intrinsik

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORITIS

BAB II LANDASAN TEORITIS BAB II LANDASAN TEORITIS A. Pengertian, Tujuan dan Karakteristik Laporan Keuangan 1. Pengertian Laporan Keuangan Laporan keuangan merupakan unsur yang sangat penting dalam menilai kinerja keuangan perusahaan.

Lebih terperinci

DAFTAR ISI... Halaman HALAMAN JUDUL... i HALAMAN PENGESAHAN... HALAMAN PERNYATAAN... PRAKATA...

DAFTAR ISI... Halaman HALAMAN JUDUL... i HALAMAN PENGESAHAN... HALAMAN PERNYATAAN... PRAKATA... DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... i HALAMAN PENGESAHAN... HALAMAN PERNYATAAN... PRAKATA... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR PERSAMAAN... DAFTAR LAMPIRAN... INTISARI... ABSTRACT... BAB I

Lebih terperinci

BAB IV METODE PENELITIAN

BAB IV METODE PENELITIAN BAB IV METODE PENELITIAN 4.1. Desain Penelitian Berdasarkan jenisnya, data yang disajikan dalam penelitian ini adalah data aplikatif kuantitatif. Seperti disampaikan oleh peneliti dimuka bahwa penelitian

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Perusahaan yang dibangun oleh pemilik modal bertujuan untuk menjalankan bisnis yang dapat memberikan return tertentu bagi pemilik modal. Dalam menjalankan bisnisnya,

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Dalam praktiknya laporan keuangan oleh perusahaan dibuat dan disusun sesuai dengan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Dalam praktiknya laporan keuangan oleh perusahaan dibuat dan disusun sesuai dengan BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Laporan Keuangan Dalam praktiknya laporan keuangan oleh perusahaan dibuat dan disusun sesuai dengan aturan dan standar yang berlaku. Hal ini diperlukan agar laporan keuangan

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Laporan Keuangan Laporan keuangan adalah hasil dari proses akuntansi yang dapat digunakan sebagai alat komunikasi antara data keuangan atau aktivitas suatu perusahaan dengan pihak-pihak

Lebih terperinci

30 Juni 2010 dan 2009 June 30, 2010 and 2009

30 Juni 2010 dan 2009 June 30, 2010 and 2009 Neraca Konsolidasi Consolidated Balance Sheets 30 Juni 2010 dan 2009 June 30, 2010 and 2009 ASET LANCAR CURRENT ASSETS Kas dan setara kas 373,735,769,065 191,458,673,774 Cash and cash equivalents Investasi

Lebih terperinci

DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES. 30 Juni 2015 dan 31 Desember 2014 June 30, 2015 and December 31, 2014

DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES. 30 Juni 2015 dan 31 Desember 2014 June 30, 2015 and December 31, 2014 Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian Consolidated Statements of Financial Position 30 Juni 2015 dan 31 Desember 2014 June 30, 2015 and December 31, 2014 30 Juni 2015/ 31 Desember 2014/ June 30, 2015 December

Lebih terperinci

ANALISIS KEUANGAN. o o

ANALISIS KEUANGAN. o o ANALISIS KEUANGAN Analisis rasio keuangan merupakan dasar untuk menilai dan menganalisa prestasi operasi perusahaan. Analisis rasio keuangan juga dapat digunakan sebagai kerangka kerja perencanaan dan

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI Untuk menjawab pertanyaan dari studi ini banyak digunakan acuan teori keuangan. Teori yang digunakan untuk landasan perhitungan studi ini adalah teori proses bisnis, financial planning

Lebih terperinci

MOJAKOE PENGANTAR AKUNTANSI 2

MOJAKOE PENGANTAR AKUNTANSI 2 Presented By: SPA-Accounting Study Division Mojakoe Pengantar Akuntansi 2 MOJAKOE PENGANTAR AKUNTANSI 2 Dilarang Memperbanyak Mojakoe ini tanpa seijin SPA FEUI Mojakoe dapat didownload di www.spa-feui.com

Lebih terperinci

LAPORAN ARUS KAS AKTIVITAS OPERASI BERHUBUNGAN DENGAN TRANSAKSI YANG MENGHASILKAN LABA BERSIH. Pembayaran kegiatan operasi lainnya

LAPORAN ARUS KAS AKTIVITAS OPERASI BERHUBUNGAN DENGAN TRANSAKSI YANG MENGHASILKAN LABA BERSIH. Pembayaran kegiatan operasi lainnya LAPORAN ARUS KAS Laporan arus kas melaporkan penerimaan dan pengeluaran kas entitas selama periode tertentu dari mana kas datang dan bagaimana dibelanjakannya. Cash flow menjelaskan sebab-sebab dari perubahan

Lebih terperinci

LAPORAN KEUANGAN PROFORMA NOVI PUJI LESTARI,S.E.,M.M

LAPORAN KEUANGAN PROFORMA NOVI PUJI LESTARI,S.E.,M.M LAPORAN KEUANGAN PROFORMA NOVI PUJI LESTARI,S.E.,M.M Proyeksi Laporan Keuangan Proyeksi Laporan keuangan merupakan bentuk dari perencanaan keuangan. Proyeksi akan memudahkan perusahaan melihat apa yang

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. dunia khususnya dalam bidang investasi saham. Pasar modal merupakan sarana

BAB 1 PENDAHULUAN. dunia khususnya dalam bidang investasi saham. Pasar modal merupakan sarana BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pasar modal memiliki peranan penting dalam meningkatkan perekonomian dunia khususnya dalam bidang investasi saham. Pasar modal merupakan sarana alternative

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. terkait penghitungan pajak. Kreditur, misalnya supplier dan pihak bank

BAB I PENDAHULUAN. terkait penghitungan pajak. Kreditur, misalnya supplier dan pihak bank BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Akuntansi adalah proses dari tiga aktivitas yaitu pengidentifikasian, pencatatan, dan pengkomunikasian transaksi ekonomi dari suatu organisasi (bisnis maupun

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. 1. Pengertian Laporan Keuangan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. 1. Pengertian Laporan Keuangan 7 BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Laporan Keuangan 1. Pengertian Laporan Keuangan Sebuah perusahaan pastilah memerlukan pencatatan keuangan atas transaksi-transaksi bisnis yang telah dilakukan agar perusahaan

Lebih terperinci

Alat analisis laporan keuangan H A S B I A N A D A L I M U N T H E S E., M. A K

Alat analisis laporan keuangan H A S B I A N A D A L I M U N T H E S E., M. A K Alat analisis laporan keuangan H A S B I A N A D A L I M U N T H E S E., M. A K Analisis Laporan Keuangan adalah suatu kegiatan penilaian, penelahaan atas laporan keuangan perusahaan dengan mendasarkan

Lebih terperinci

LAMPIRAN. Lampiran A Neraca Komparatif PT. GN Tahun 2005 dan 2006

LAMPIRAN. Lampiran A Neraca Komparatif PT. GN Tahun 2005 dan 2006 LAMPIRAN L1 Lampiran A Neraca Komparatif PT. GN Tahun 2005 dan 2006 PT GN BALANCE SHEETS AS OF DECEMBER 31, 2006 AND 2005 (In Rupiah) Notes 2006 2005 ASSETS Current Assets Cash and Cash Equivalents 2b,

Lebih terperinci

31 Desember 2005 dan 2004 December 31, 2005 and Catatan/ 2005 Notes 2004 Rp '000 Rp '000

31 Desember 2005 dan 2004 December 31, 2005 and Catatan/ 2005 Notes 2004 Rp '000 Rp '000 Neraca Konsolidasi Consolidated Balance Sheets 31 Desember 2005 dan 2004 December 31, 2005 and 2004 AKTIVA Aktiva Lancar ASSETS Current Assets Kas 17.939.889 2c,2f,3,37,43 13.384.883 Cash Piutang usaha

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Rasio Keuangan 2.1.1 Pengertian Rasio Keuangan Rasio keuangan merupakan alat analisis untuk menjelaskan hubungan antara elemen satu dengan elemen lain dalam suatu laporan keuangan

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. Manajemen keuangan adalah aktivitas pemilik dan manajemen perusahaan untuk

BAB II LANDASAN TEORI. Manajemen keuangan adalah aktivitas pemilik dan manajemen perusahaan untuk BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Manajemen Keuangan Manajemen keuangan adalah aktivitas pemilik dan manajemen perusahaan untuk memperoleh modal yang semurah murahnya dan menggunakan seefektif, seefisien,

Lebih terperinci

PT PERTA-SAMTAN GAS. Lampiran 1/1 Schedule

PT PERTA-SAMTAN GAS. Lampiran 1/1 Schedule Lampiran 1/1 Schedule LAPORAN POSISI KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2015 STATEMENT OF FINANCIAL POSITION As of 31 December 2015 Catatan/ Notes 2015 2014 *) 2013 *) ASET ASSETS ASET LANCAR CURRENT ASSETS

Lebih terperinci