RENCANA KERJA RSKIA KOTA BANDUNG TAHUN 2016 PEMERINTAH KOTA BANDUNG RUMAH SAKIT KHUSUS IBU DAN ANAK

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "RENCANA KERJA RSKIA KOTA BANDUNG TAHUN 2016 PEMERINTAH KOTA BANDUNG RUMAH SAKIT KHUSUS IBU DAN ANAK"

Transkripsi

1 RENCANA KERJA KOTA BANDUNG TAHUN 2016 PEMERINTAH KOTA BANDUNG RUMAH SAKIT KHUSUS IBU DAN ANAK

2 KATA PENGANTAR Puji syukur kita panjatkan kepada Allah SWT, karena atas izin-nya Rencana Kerja (RENJA) Kota Bandung Tahun 2016 dapat tersusun. Maksud dan tujuan penyusunan Rencana Kerja (RENJA) Kota Bandung Tahun 2016 adalah untuk memberikan gambaran strategi yang telah ditetapkan berisikan tentang kebijakan program dan kegiatan yang disesuaikan dengan kebutuhan Kota Bandung. Dengan tersusunnya Rencana Kerja (RENJA) Kota Bandung Tahun 2016 diharapkan memberikan gambaran tentang kegiatan Kota Bandung dan dapat dijadikan bahan evaluasi sejauhmana program-program yang telah disusun dapat terlaksana dan dapat dijadikan bahan perbaikan lebih lanjut. Rencana Kerja Kota Bandung Tahun 2016 ini tersusun atas dukungan semua pihak yang terkait dan laporan ini masih dirasakan belum memenuhi keinginan semua pihak, maka dari itu mohon saran dan perbaikan semua pihak. - i -

3 DAFTAR ISI Hal KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... i ii iv BAB I. PENDAHULUAN Latar Belakang Landasan Hukum Maksud dan Tujuan Sistematika Penulisan BAB II. EVALUASI PELAKSANAAN RENCANA KERJA KOTA BANDUNG TAHUN Evaluasi Renja, capaian Renstra dan Analisis pencapaian kinerja pelayanan Kota Bandung Tahun Analisis Kinerja Pelayanan Kota Bandung Isue-isue Strategis Terhadap Penyelenggaraan Tugas Pokok, Fungsi Kota Bandung Review Terhadap Rancangan Awal RKPD Penelaahan Usulan Program dan Kegiatan Masyarakat BAB III. TUJUAN, SASARAN DAN PROGRAM / KEGIATAN KOTA BANDUNG TAHUN ANGGARAN Telaahan Terhadap Kebijakan Nasional ii -

4 3.2 Tujuan dan Sasaran Rencana Kerja Kota Bandung Tahun Anggaran Target Kinerja Kota Bandung Tahun Program dan Kegiatan Kota Bandung Tahun BAB IV PENUTUP iii -

5 DAFTAR TABEL Tabel Nama Tabel Hal 2.1 Realisasi Anggaran APBD Kota Bandung Tahun Realisasi Anggaran BLUD Kota Bandung Tahun Pelaksanaan Program Kegiatan Tahun Pelaksanaan Program Kegiatan Badan Layanan UMUM DAERAH (BLUD) Tahun Pencapaian Kinerja Tahun Pencapaian Kinerja Tahunana dan Proyeksi Pencapaian Kinerja Kota Bandung 2.7 Permasahalan dan Solusi Kota Bandung Review Terhadap Rancangan Awal RKPD Non Prioritas Tahun 2016 Sebagai SKPD Review Terhadap Rancangan Awal RKPD Prioritas Tahun 2016 Sebagai SKPD Review Terhadap Rancangan Awal RKPD Non Prioritas Tahun 2016 Sebagai BLUD 3.1 Target Kinerja Kota Bandung Tahun Rumusan Rencana dan Kegiatan Tahun 2016 dan Prakiraan Tahun Maju 2017 SKPD Kota Bandung Rumusan Rencana dan Kegiatan Tahun 2016 dan Prakiraan Tahun Maju 2017 BLUD Kota Bandung 3.4 Kebutuhan Lahan Kota Bandung Pengajuan Anggaran Tahun iv -

6 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Renja SKPD merupakan dokumen perencanaan SKPD untuk periode 1 (satu) tahun. Undang undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional dan Undangundang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah telah mewajibkan setiap Satuan Kerja Perangkat Daerah untuk menyusun Rencana Kerja (Renja) SKPD sebagai pedoman kerja selama periode 1 (satu) tahun dan berfungsi untuk menterjemahkan perencanaan strategis lima tahunan yang dituangkan dalam Renstra SKPD kedalam perencanaan tahunan yang sifatnya lebih operasional. Sebagai sebuah dokumen resmi SKPD, Renja SKPD mempunyai kedudukan yang strategis yaitu menjembatani antara perencanaan pada Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dengan Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD), sebagai implementasi pelaksanaan strategis jangka menengah (RPJMD) daerah dan Renstra SKPD yang menjadi satu kesatuan untuk mendukung pencapaian Visi dan Misi Daerah. Renja SKPD disusun oleh masing-masing Satuan Kerja Perangkat Daerah secara terpadu, partisipatif dan demokratis. Renja SKPD RUMAH SAKIT KHUSUS IBU DAN ANAK KOTA BANDUNG 1 1

7 digunakan sebagai dasar penyusunan Rencana Kerja Anggaran (RKA) Perangkat Daerah untuk penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota dan sebagai dasar pengusulan program/kegiatan yang akan dibiayai APBD Propinsi, APBN dan sumber Lainya.. Dokumen Renja SKPD pada dasarnya merupakan suatu proses pemikiran strategis untuk menyikapi isu-isu yang berkembang dan mengimplementasikannya dalam program dan kegiatan SKPD. Kualitas dokumen Renja sangat ditentukan oleh kualitas program dan kegiatan yang akan dilaksanakan, sehingga penyusunan Renja SKPD sangat ditentukan oleh kemampuan SKPD dalam menyusun, mengorganisasikan, mengimplementasikan, mengendalikan dan mengevaluasi capaian program dan kegiatan sesuai tugas pokok dan fungsi SKPD. Berdasarkan Permendagri Nomor. 54 Tahun 2010 tentang tahapan, tata cara penyusunan, pengendalian, dan evaluasi pelaksanaan rencana pembangunan daerah, proses penyusunan Renja SKPD terdiri dari tiga tahapan utama yaitu tahap persiapan penyusunan, tahap penyusunan rancangan, dan tahap penetapan renja SKPD. Tahapan persiapan meliputi pembentukan tim penyusun RKPD dan Renja SKPD, orientasi mengenai RKPD dan Renja SKPD, penyusunan agenda kerja, serta penyiapan data dan informasi. Penyusunan rancangan Renja SKPD merupakan RUMAH SAKIT KHUSUS IBU DAN ANAK KOTA BANDUNG 2 2

8 tahapan awal yang harus dilakukan sebelum disempurnakan menjadi dokumen Renja SKPD yang definitif. Berdasarkan Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (SPPN) menyatakan bahwa setiap SKPD wajib membuat Rencana Kerja (RENJA) untuk 1 (satu) periode, hal tersebut dijabarkan dalam BAB 1 Pasal 1. Penyusunan rencana pembangunan daerah haruslah tersusun secara sistematis, terpadu dan berkesinambungan antara perencanaan jangka panjang 25 (dua puluh lima) tahunan dan perencanaan jangka menengah 5 (lima) tahunan. Rencana Kerja Satuan Kerja Perangkat Daerah (Renja SKPD) RS Khusus Ibu dan Anak Kota Bandung Tahun 2016, dalam hal ini RS Khusus Ibu dan Anak Kota Bandung merupakan rencana pembangunan tahunan RS Khusus Ibu dan Anak Kota Bandung, yang disusun dengan berpedoman kepada Renstra (Rencana Strategis) RS Khusus Ibu dan Anak Kota Bandung Tahun dan mengacu kepada Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMD) Kota Bandung Tahun , yang memuat kebijakan, program, dan kegiatan pembangunan pada tahun 2016, baik yang dilaksanakan langsung oleh Kota Bandung (melalui SKDP) maupun yang ditempuh dengan mendorong partisipasi masyarakat. RUMAH SAKIT KHUSUS IBU DAN ANAK KOTA BANDUNG 3 3

9 Rencana Kerja (Renja) RS Khusus Ibu dan Anak Kota Bandung Tahun 2016 ini disusun melalui perencanaan yang bersifat bottom-up. Unit kegiatan di lingkungan RS Khusus Ibu dan Anak Kota Bandung sebagai ujung tombak pelayanan wajib menyusun rencana kegiatan dengan mengembangkan konsep mandiri sehingga kegiatan yang direncanakan disesuaikan dengan prioritas pelayanan dan proyeksi pendapatan yang diperoleh dari masing-masing unit kegiatan tersebut. Pimpinan selaku pemegang kebijakan memberikan arahan dalam menentukan programprogram prioritas yang disesuaikan dengan program Kota Bandung bidang kesehatan dan dilaksanakan dalam waktu 1 (satu) tahun yaitu selama Tahun Dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Bandung Tahun menetapkan bahwa visi Kota Bandung adalah Terwujudnya Kota Bandung Yang Unggul, Nyaman dan Sejahtera. Dalam pencapaian visi tersebut diatas dijabarkan melalui misi sebagai berikut : 1. Mewujudkan Bandung nyaman melalui perencanaan tata ruang, pembangunan infrastruktur serta pengendalian pemanfaatan ruang yang berkualitas dan berwawasan lingkungan. RUMAH SAKIT KHUSUS IBU DAN ANAK KOTA BANDUNG 4 4

10 2. Menghadirkan tata kelola pemerintahan yang efektif, bersih dan melayani. 3. Membangun masyarakat yang mandiri, berkualitas dan berdaya saing. 4. Membangun perekonomian yang kokoh, maju, dan berkeadilan. Adapun misi Kota Bandung yang ada hubungan dengan tugas pokok dan fungsi Kota Bandung yaitu misi ke- 3 Membangun masyarakat mandiri, berkualitas dan berdaya saing Adapun visi, misi, tujuan, sasaran dan program Kota Bandung adalah sebagai berikut : a. Visi Menjadi rumah sakit rujukan pelayanan kesehatan ibu dan anak yang unggul, mudah dan nyaman. Rumah Sakit rujukan : adalah institusi pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan pelayanan kesehatan perorangan secara paripurna yang menyediakan pelayanan rawat inap, rawat jalan dan gawat darurat yang dijadikan fasilitas rujukan oleh Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FTKP). Unggul : adalah menjadi yang terbaik dan terdepan RUMAH SAKIT KHUSUS IBU DAN ANAK KOTA BANDUNG 5 5

11 meliputi sumber daya manusia yang profesional, sigap kreatif dan berintegritas tinggi serta berperilaku baik. Terdepan dalam pemenuhan sarana prasarana yang sesuai standar, cepat dalam pelayanan dan tanggap dalam menyelesaikan keluhan pasien atau pengunjung. Mudah : adalah terciptanya suatu kondisi di rumah sakit dengan memberikan berbagai kemudahan, meliputi mudah dalam akses menuju rumah sakit, kemudahan pelayanan administrasi pendaftaran dan pembayaran, kemudahan menyampaikan keluhan bagi pasien dan pengunjung. Nyaman : adalah terciptanya suatu kondisi dimana kualitas lingkungan terpelihara dengan baik dan aman, serta dapat memberikan kesegaran dan kesejukan bagi pasien dan pengunjung. Rumah sakit yang nyaman adalah suatu kondisi dimana keramahtamahan dan empaty terjalin antara pasien, pengunjung dan pegawai dengan metode 5 S (senyum, salam, sapa, sentuh, sayang). RUMAH SAKIT KHUSUS IBU DAN ANAK KOTA BANDUNG 6 6

12 b. Misi a) Menyelenggarakan pelayanan kesehatan yang lengkap, terpadu, unggul dan bermutu kelas dunia b) Membangun kolaborasi dan jejaring dengan berbagai pihak c) Mengembangkan sumber daya manusia yang profesional, berakhlak mulia dan berdaya saing tinggi c. Tujuan Terselenggaranya pelayanan kesehatan yang prima dan paripurna dalam rangka meningkatkan derajat kesehatan ibu dan anak d. Sasaran 1) Meningkatnya kualitas pelayanan kesehatan ibu dan anak yang berhasil guna dan berdaya guna menuju rumah sakit terstandarisasi kelas dunia 2) Meningkatnya akuntabilitas kinerja rumah sakit Arah kebijakan misi ke-3 yang pada RPJMD dan keterkaitannya dengan tugas pokok dan fungsi Kota Bandung, adalah sebagai berikut : 1. Meningkatkan sarana dan prasarana serta manajemen rumah sakit RUMAH SAKIT KHUSUS IBU DAN ANAK KOTA BANDUNG 7 7

13 2. Pembangunan rumah sakit kelas dunia Untuk mewujudkan tujuan dan sasaran setiap misi serta berdasarkan arah kebijakan yang ditetapkan dalam RPJMD Kota Bandung Tahun yang mendukung langsung dalam pencapaian kinerja makro dalam misi ke 3 meliputi : 1. Program Pelayanan Adiministrasi Perkantoran 2. Program Peningkatan Sarana Prasarana Aparatur 3. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur 4. Program Peningkatan Disiplin Aparatur 5. Program obat dan perbekalan kesehatan 6. Program upaya kesehatan masyarakat 7. Program promosi kesehatan dan pemberdayaan masyarakat 8. Program Standarisasi Pelayanan 9. Program peningkatan sarana, prasarana Rumah Sakit/ Rumah Sakit Jiwa/ Rumah Sakit Paru/ Rumah Sakit Mata 10. Program Pemeliharaan sarana prasarana Rumah Sakit/ Rumah Sakit Jiwa/ Rumah Sakit Paru/ Rumah Sakit Mata 11. Program Peningkatan Keselatatan Ibu Melahirkan dan Anak 12. Program Peningkatan Pelayanan Kesehatan BLUD Berdasarkan Undang-Undang Nomor 25 tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (SPPN) dalam Bab 1 pasal 1 mengamanatkan ayat (11) Rencana Pembangunan Tahunan Satuan Kerja Perangkat Daerah yang selanjutnya disebut RUMAH SAKIT KHUSUS IBU DAN ANAK KOTA BANDUNG 8 8

14 Rencana Kerja Satuan Kerja Perangkat Daerah (RENJA SKPD) adalah dokumen perencanaan Satuan Kerja Perangkat Daerah untuk periode 1 (satu) tahun mengacu pada ayat (11) tersebut bahwa Kota Bandung merupakan lembaga teknis dibawah Pemerintah Kota Bandung merupakan bagian integral dari penyelenggaraan Pemerintah Daerah hal ini tentunya mempunyai kewajiban menyusun Rencana Kerja tahunan (RENJA SKPD) sebagai dokumen perencanaan tahunan. RUMAH SAKIT KHUSUS IBU DAN ANAK KOTA BANDUNG 9 9

15 1.2 Landasan Hukum Landasan hukum penyusunan terdiri dari : A. Undang Undang No. 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional B. Undang-Undang Nomor No. 33 Tahun 2004 Tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah C. Undang Undang No. 23 tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah. D. Peraturan Pemerintah Nomor 58 tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah E. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 08 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah F. Peraturan Daerah Kota Bandung Nomor 07 tahun 2006 tentang Pokok-Pokok Pengelolaan Keuangan Daerah G. Peraturan Daerah Kota Bandung Nomor 14 Tahun 2009 tentang Struktur Organisasi Rumah Sakit Khusus Ibu dan Anak Kota Bandung H. Surat Keputusan Walikota Bandung Nomor 900/Kep.066-DPKAD/2011 tentang Penetapan Rumah RUMAH SAKIT KHUSUS IBU DAN ANAK KOTA BANDUNG 10 10

16 Sakit Khusus Ibu dan Anak Kota Bandung untuk Menerapkan Pola Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum Daerah (PPK-BLUD) 1.3 Maksud dan Tujuan Maksud penyusunan Rencana Kerja Kota Bandung adalah sebagai dokumen perencanaan dan penganggaran untuk periode satu tahun anggaran dan mempuyai fungsi : 1. Sebagai acuan bagi RS Khusus Ibu dan Anak Kota Bandung dan bagi masyarakat pengguna jasa rumah sakit karena memuat kebijakan pelayanan kesehatan tingkat lanjutan (pelayanan publik) di rumah sakit. 2. Sebagai pedoman dalam penyusunan dokumen perencanaan RS Khusus Ibu dan Anak Kota Bandung yang memuat arah kebijakan pelayanan kesehatan tingkat lanjutan di rumah sakit yang memuat urusan wajib pemerintah daerah. 3. Menciptakan kepastian kebijakan karena merupakan komitmen Kota Bandung untuk peningkatan kinerja pelayanan kesehatan rumah sakit yang menerapkan peningkatan derajat kesehatan masyarakat Kota Bandung pada umumnya. RUMAH SAKIT KHUSUS IBU DAN ANAK KOTA BANDUNG 11 11

17 Sedangkan tujuan penyusunan Rencana Kerja RS Khusus Ibu dan Anak Kota Bandung Tahun 2016 adalah : 1. Menjabarkan rencana strategis RS Khusus Ibu dan Anak Kota Bandung Tahun dalam rencana program kegiatan prioritas, pengembangan pelayanan dan pendukung pelayanan kesehatan RS Khusus Ibu dan Anak Kota Bandung Tahun Menjadi pedoman bagi RS Khusus Ibu dan Anak Kota Bandung dalam melaksanakan seluruh kegiatan RS Khusus Ibu dan Anak Kota Baudng Tahun Anggaran Menjadi acuan bagi RS Khusus Ibu dan Anak Kota Bandung dalam penyusunan Rencana Kerja Anggaran (RKA) Tahun Anggaran 2016 dalam rangka penyelenggaraan pelayanan kesehatan di rumah sakit sebagai unit pelayanan publik. 4. Menciptakan kepastian dan sinergisitas perencanaan program kegiatan pelayanan kesehatan dan rujukan antar sektor maupun program tingkat pemerintah dalam keterpaduan sumber pendanaan. 5. Mewujudkan efisiensi dan efektifitas dalam perencanaan alokasi sumber daya serta produktifitas RUMAH SAKIT KHUSUS IBU DAN ANAK KOTA BANDUNG 12 12

18 dalam rangka peningkatan kinerja pelayanan kesehatan rumah sakit sebagai unit pelayanan publik. 1.4 Sistimatika Penulisan Sistematika penulisan Rencana Kerja (Renja) Rumah Sakit Khusus Ibu dan Anak Kota Bandung Tahun 2016 disusun sebagai berikut : BAB I PENDAHULUAN Bab ini menguraikan tentang latar belakang, tujuan, sasaran, landasan hukum penyusunan serta sistematika penulisan Rencana Kerja Kota Bandung Tahun BAB II EVALUASI PELAKSANAAN RENCANA KERJA KOTA BANDUNG Bab ini menguraikan tentang evaluasi rencana kerja, capaian RENSTRA dan analisis kinerja pelayanan Kota Bandung Tahun 2014 serta isue-isue penting penyelenggaraan berdasarkan tugas pokok fungsi dan penelaahan usulan program kegiatan dalam rancangan awal rencana kerja Kota Bandung Tahun RUMAH SAKIT KHUSUS IBU DAN ANAK KOTA BANDUNG 13 13

19 BAB III PROGRAM DAN KEGIATAN Bab ini menguraikan tentang telaahan terhadap kebijakan-kebijakan nasional, tujuan dan sasaran rencana kerja serta program dan kegiatan Kota Bandung Tahun BAB IV PENUTUP Bab ini menguraikan kesimpulan dan saran serta catatan penting dalam kaidah pelaksanaan rencana kerja Kota Bandung Tahun RUMAH SAKIT KHUSUS IBU DAN ANAK KOTA BANDUNG 14 14

20 BAB II EVALUASI PELAKSANAAN RENCANA KERJA (RENJA) KOTA BANDUNG TAHUN Evaluasi Renja Kerja, Capaian Renstra Dan Analisis Pecapaian Kinerja Pelayanan Kota Bandung Tahun 2014 Pada tahun 2014 Kota Bandung telah melaksanakan berbagai program dan kegiatan yang dapat mendukung pelaksanaan kegiatan pelayanan kesehatan ibu dan anak yang bersumber dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) dengan pagu anggaran sebesar Rp ,- dan realisasi anggaran sebesar Rp ,- atau 71%, yang terdiri dari Belanja Tidak Langsung dengan pagu anggaran Rp ,- dengan realisasi anggaran sebesar Rp ,- atau 92%, sedangkan Belanja Langsung dengan pagu anggaran sebesar Rp ,- dengan realisasi anggaran sebesar Rp ,- atau 54%. Sedangkan realisasi anggaran yang bersumber dari pendapatan fungsional Badan Layanan Umum Daerah Kota Bandung (BLUD) Kota Bandung adalah sebesar Rp ,- dari target sebesar Rp ,- atau sebesar 116%. Realisasi belanja dengan sumber dana dari anggaran fungsional BLUD sebesar Rp. RUMAH SAKIT KHUSUS IBU DAN ANAK KOTA BANDUNG 15 15

21 ,-dengan pagu anggaran sebesar Rp ,- atau 103%. Adapun Realisasi pagu anggaran dapat dilihat pada tabel di bawah ini : Tabel 2.1 Realisasi Anggaran APBD Kota Bandung Tahun Anggaran 2014 URAIAN PAGU ANGGARAN (Rp) REALISASI (Rp) % BELANJA , ,- 71 Belanja Tidak Langsung , ,- 92 Belanja Pegawai , ,- 92 Belanja Langsung , ,- 54 Belanja Pegawai , ,- 90 Belanja Barang dan Jasa , ,- 40 Belanja Modal , ,- 99 Tabel 2.2 Realisasi Anggaran BLUD Kota Bandung Tahun Anggaran 2014 URAIAN PAGU ANGGARAN (Rp) REALISASI ANGGARAN (Rp) PENDAPATAN , ,- 116 BELANJA , ,- 103 Belanja Pegawai , ,- 95 Belanja Barang dan Jasa , ,- 122 Belanja Modal , ,- 25 % Untuk lebih jelasnya mengenai evaluasi hasil pelaksanaan program dan kegiatan Kota Bandung, bisa dilihat pada tabel di bawah ini : RUMAH SAKIT KHUSUS IBU DAN ANAK KOTA BANDUNG 16 16

22 Tabel 2.3 Pelaksanaan Program Kegiatan Kota Bandung Tahun Anggaran 2014 NO SKPD/BIDANG URUSAN/PROGRAM/KEGIATAN ANGGARAN BERDASARKAN SIMDA (Rp) REALISASI (Rp) OUTPUT (KELUARAN) URAIAN (KUALITATIF) TARGET REALISASI OUTCOME SKPD I BELANJA Program Pelayanan Administrasi Perkantoran bulan 12 bulan - Tersedianya kebutuhan listrik, komunikasi dan internet di rumah sakit Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber 1 Daya Air dan Listrik - Tersedianya jaringan gardu listrik 1 jaringan 1 jaringan - Penambahan daya listrik 97 KVA 97 KVA - Tersedianya genset 1 unit 1 unit Terlaksananya kegiatan pelayanan kesehatan dan administrasi perkantoran 100% KOTA BANDUNG 2 Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor Terbayarnya jasa cleaning service di rumah sakit 7 bulan 7 bulan Kebersihan dan kenyamanan lingkungan gedung kantor/rumah sakit 3 Penyediaan Jasa Pengamanan Kantor Terbayarnya jasa tenaga pengamanan di rumah sakit 7 bulan 7 bulan Terciptanya lingkungan yang aman 100% Program Peningkatan Sarana dan II Prasarana Aparatur Pemeliharaan Rutin/Berkala Kenderaan Dinas/Operasional Tersedianya kebutuhan bahan bakar minyak pertamax dan premium untuk kenderaan bermotor liter liter Berfungsinya kenderaan dinas/operasional 100% KOTA BANDUNG III Program Peningkatan Disiplin Aparatur Pengadaan Pakaian Dinas Beserta Perlengkapannya - Tersedianya pakaian dinas PNS beserta kelengkapannya - Tersedianya pakaian dinas hari tertentu/safari 1 paket 1 paket 163 stel 163 stel 2 Pengadaan Pakaian KORPRI Tersedianya pakaian korpri 1 paket 1 paket Terpenuhinya kebutuhan pakaian dinas bagi seluruh pegawai rumah sakit KOTA BANDUNG 3 Pengadaan Pakaian Dinas Hari-Hari Tertentu Tersedianya pakaian khusus hari tertentu 3 paket 3 paket Program Obat dan Perbekalan IV Kesehatan Pengadaan Obat dan Perbekalan Kesehatan Tersedianya obat-obatan dan bahan habis pakai peralatan kesehatan 2 paket 2 paket Tercapainya pelayanan kesehatan yang optimal kepada pasien KOTA BANDUNG V Program Upaya Kesehatan Masyarakat Penyelenggaraan Penyehatan Lingkungan Pengelolaan sampah medis 7 bulan 7 bulan Program Promosi Kesehatan dan VI Pemberdayaan Masyarakat Terciptanya lingkungan yang bersih di lingkungan rumah sakit KOTA BANDUNG 1 Pengembangan Media Promosi dan Informasi Hidup Sehat Program Standarisasi Pelayanan VII Kesehatan Terlaksananya kegiatan pertemuan promosi kesehatan 12 kali pertemuan Meningkatnya pengetahuan masyarakat 12 kali pertemuan dan pegawai rumah sakit tentang Kota Bandung KOTA BANDUNG 1 Akreditasi Rumah Sakit Program Pengadaan, Peningkatan Sarana dan Prasarana Rumah IX Sakit/Rumah Sakit Jiwa/Rumah Sakit Paru-Paru/Rumah Sakit Mata Pengembangan Rumah Sakit Pengadaan Alat-Alat Kesehatan RS Program Peningkatan Keselamatan Ibu XI Melahirkan dan Anak 1 Pertolongan Persalinan Bagi Ibu dari Keluarga Kurang Mampu Terakreditasinya rumah sakit dengan versi baru Tersedianya dokumen/kajian untuk persiapan pembangunan rumah sakit kelas A Tersedianya alat kesehatan dan kedokteran Terlaksananya pelayanan persalinan oleh tenaga kesehatan 100% dokumen/ kajian 5 paket 5 paket 100% 100% - - Terpenuhinya kebutuhan alat kesehatan dan kedokteran untuk meningkatkan pelayanan ksehatan kepada pasien Tersedianya tenaga kesehatan dalam tindakan persalinan kepada pasien KOTA BANDUNG KOTA BANDUNG KOTA BANDUNG RUMAH SAKIT KHUSUS IBU DAN ANAK KOTA BANDUNG 17 17

23 Tabel 2.4 Pelaksanaan Program Kegiatan BLUD Kota Bandung Tahun Anggaran 2014 NO I SKPD/BIDANG URUSAN/PROGRAM/KEGIATAN BELANJA Program Peningkatan Pelayanan Kesehatan Badan Layanan Umum Daerah (BLUD Perkantoran 1 Kegiatan Pelayanan ANGGARAN BERDASARKAN SIMDA (Rp) REALISASI (Rp) URAIAN (KUALITATIF) Terlayaninya pelayanan kesehatan ibu dan anak, serta terlaksananya pelayanan administrasi dan manajemen OUTPUT (KELUARAN) TARGET REALISASI 3% Pasien OUTCOME Pelayanan kesehatan ibu dan anak 100%, dan pelayanan administrasi perkantoran 100% SKPD KOTA BANDUNG Sedangkan untuk pencapaian Rencana Kinerja Tahunan (RKT) Kota Bandung Tahun 2014 adalah sebagai berikut : Tabel 2.5 Pencapaian Kinerja Tahun 2014 CAPAIAN REALISASI NO TUJUAN SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA SATUAN TARGET TAHUN 2014 (%) 1 Terselenggaranya pelayanan Meningkatnya kualitas 1 Indeks Kepuasan Masyarakat Nilai kesehatan secara berdaya pelayanan kesehatan yang Kejadian kematian ibu karena 2 guna dan berhasil guna terstandarisasi kelas dunia perdarahan 0,1% % dalam rangka Kejadian kematian ibu karena preeklamsi 3 meningkatkan derajat 0,3 % % Terwujudnya rumah sakit Kejadian kematian ibu karena sepsis 4 untuk menjadi pemimpin 0,2% % dalam pelayanan kesehatan Cakupan pertolongan persalinan melalui ibu dan anak 5 Seksio Cesaria yang direncanakan 10% % Terwujudnya pelayanan kesehatan yang memberikan kepuasan kepada pelanggan dan para pemangku kepentingan Meningkatnya akuntabilitas kinerja rumah sakit Cakupan kemampuan menangani BBLR gram gram Kematian pasien 48 jam di Rawat Inap 7 2,5/1000 Cakupan pelayanan pasien keluarga 8 miskin Cakupan pelayanan pasien peserta 9 Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) Nilai Standar Kepatuhan Pelayanan 10 Publik Versi Ombudsman RI Persentase keluhan pelayanan terhadap rumah sakit yang ditindaklanjuti Nilai Evaluasi Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (AKIP) Persentase temuan pemeriksaan BPK/Inspektorat yang ditindak lanjuti % ,81 % ,11 % % ,22 Nilai % Nilai ,39 % RUMAH SAKIT KHUSUS IBU DAN ANAK KOTA BANDUNG 18 18

24 2.2 Analisis Kinerja Pelayanan Rumah Sakit Khusus Ibu Dan Anak Kota Bandung Berdasarkan Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor 129/Menkes/SK/II/2008 tentang Standar Pelayanan Minimal Rumah Sakit, maka rumah sakit sebagai salah satu sarana kesehatan yang memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat memiliki peran yang sangat strategis dalam mempercepat peningkatan derajat kesehatan sehingga rumah sakit dituntut untuk memberikan pelayanan yang bermutu dan terjangkau untuk seluruh lapisan masyarakat. Untuk itu Kota Bandung telah menetapkan indikator pencapaian kinerja pelayanan yang terdapat dalam Standar Pelayanan Minimal Rumah Sakit yang disesuaikan dengan tugas dan fungsi Kota Bandung. Untuk tahun 2014 indikator pencapaian pelayanan kinerja Kota Bandung diambil dari dokumen rencana strategis Kota Bandung Tahun Adapun tabel pencapaian indikator kinerja pelayanan Kota Bandung adalah sebagai berikut : RUMAH SAKIT KHUSUS IBU DAN ANAK KOTA BANDUNG 19 19

25 Tabel 2.6 Pencapaian Kinerja Tahunan dan proyeksi Pencapain Kinerja Kota Bandung No Tujuan Sasaran Indikator Kinerja Satuan Target Per Tahun Realisasi Proyeksi Terselenggaranya pelayanan kesehatan prima dan paripurna Meningkatnya kualitas Indeks Kepuasan secara berdayaguna dan 1.1 pelayanan kesehatan yang Masyarakat berhasilguna menuju rumah terstandarisasi kelas dunia sakit kelas dunia Kejadian kematian ibu karena perdarahan kurang dari atau sama dengan 0.1% Kejadian kematian ibu karena preeklamasi kurang dari atau sama dengan 0.3% Nilai % % Kejadian kematian ibu karena sepsis kurang dari atau sama dengan 0.2% Cakupan pertolongan persalinan melalui Seksio Cesaria yang direncanakan kurang dari atau sama dengan 10% Cakupan kemampuan menangani BBLR 1000 Gram Gram Kematian Pasien Lebih dari atau Sama dengan 48 Jam di Rawat Inap kurang dari % % % % Cakupan Pelayanan Pasien Keluarga miskin % Cakupan Pelayanan pasien peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) Nilai Standar Kepatuhan Pelayanan Publik Versi Ombudsman RI Persentase keluhan pelayanan terhadap Rumah Sakit yang ditindaklanjuti % Nilai % Meningkatnya akuntabilitas kinerja rumah sakit Nilai Evaluasi Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (AKIP) Nilai Persentase temuan pemeriksaan % Isue-Isue Strategis Terhadap Penyelenggaraan Tugas Pokok Fungsi Kota Bandung Kota Bandung dapat mengidentifikasi issue-issue strategis yang harus dihadapi dalam pelaksanaan pengembangan Kota Bandung dalam lima tahun kedepan yang bernuansakan terwujudnya Rumah Sakit Khusus Ibu dan Anak yang memberikan pelayanan kesehatan yang bermutu, profesional dan terjangkau. Adapun issue-issue tersebut adalah meliputi : 1. Pembangunan Rumah Sakit Kelas Dunia RUMAH SAKIT KHUSUS IBU DAN ANAK KOTA BANDUNG 20 20

26 Dalam RPJMD Kota Bandung Tahun rumah sakit kelas dunia merupakan salah satu janji kampanye dan dijadikan arah kebijakan dari Walikota Bandung terpilih, yang tercantum dalam Misi ke-3 untuk peningkatan taraf kesehatan yang berkelanjutan. Pada saat ini bagaimana upaya Kota Bandung dapat mewujudkan Rumah Sakit kelas dunia yang berstandar Internasional, sehingga pelayanan kesehatan bagi masyarakat secara kuantitas dan kualitas dapat terjamin. 2. Sumber Daya manusia Pemenuhan dan peningkatan kompetensi sumber daya manusia agar dapat memenuhi kualitas dan kuantitas serta memiliki kompetensi yang direfleksikan melalui sikap, perilaku, pola pikir serta tindakan yang didasari intelektualitas dan spiritualitas sehingga terbentuk integritas yang didukung oleh pola disiplin yang baik dan amanah sehingga memenuhi persyaratan rumah sakit kelas dunia. Pola rekruitmen sumber daya manusia sehingga memenuhi kualitas dan kuantitas serta kualifikasi dalam rangka meningkatkan mutu pelayanan kesehatan yang paripurna untuk masyarakat luas. RUMAH SAKIT KHUSUS IBU DAN ANAK KOTA BANDUNG 21 21

27 3. Implementasi Sistem Jaminan Sosial Nasional Kesehatan (SJSN) Berdasarkan Undang-undang Nomor 40 Tahun 2004 Tentang Sistem Jaminan Sosial Nasional (SJSN) yang penyelenggaraaanya menggunakan mekanisme asuransi kesehatan sosial yang bersifat wajib (mandatory) dengan tujuan memenuhi kebutuhan dasar kesehatan masyarakat yang layak yang diberikan kepada setiap orang yang telah membayar iuran atau iuranya dibayar oleh pemerintah. Kota Bandung dalam memberikan pelayanan kesehatan telah melakukan implementasi SJSN sejak 1 Januari Kota Bandung merupakan rumah sakit khusus ibu dan anak yang mendapatkan peningkatan kelas menjadi rumah sakit khusus kelas B, berdasarkan SK Menteri Kesehatan RI Nomor : 122/Menkes/SK/II/2009. Peningkatan kelas rumah sakit khusus kelas B merupakan tantangan yang sangat besar dalam hal pemenuhan persyaratannya, karena dalam ketetapan yang terdapat dalam Undang-Undang Nomor 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit menyatakan bahwa setiap rumah sakit harus memenuhi persyaratan sesuai kelas yang telah ditetapkan. Bagi rumah sakit yang belum memenuhi persyaratan diberi RUMAH SAKIT KHUSUS IBU DAN ANAK KOTA BANDUNG 22 22

28 kesempatan untuk pemenuhannya dalam kurun waktu 2 (dua) tahun sejak Undang-Undang ini diberlakukan. Upaya yang telah dilakukan dalam rangka pemenuhan persyaratan, sampai saat ini masih terus berusaha memenuhi persyaratan yang telah ditetapkan. Pada tahun 2013 telah berhasil menambah 2 pelayanan, yaitu pelayanan intensif dan pelayanan radiologi. Namun demikian masih banyak sarana pelayanan yang belum dapat dipenuhi, antara lain : pelayanan bedah, penyakit dalam, gigi, mata dan bank darah. Hal tersebut menjadi permasalahan yang dihadapi Kota Bandung dalam akhir rencana strategis tahun dan upaya solusi yang dilakukan oleh secara terinci dapat dilihat pada table berikut : RUMAH SAKIT KHUSUS IBU DAN ANAK KOTA BANDUNG 23 23

29 Tabel 2.7 Permasalahan dan Solusi Kota Bandung URUSAN PERMASALAHAN SOLUSI Bidang Kesehatan 1. Pelayanan Jampersal Dengan adanya pelayanan Jampersal, maka terjadi peningkatan jumlah kunjungan pasien yang signifikan. Tetapi hal ini tidak sebanding dengan fasilitas tempat tidur yang berjumlah 65 TT, sehingga pencapaian BOR pada Tahun 2012 sangat tinggi mencapai 97.9%. Pengembangan dan penambahan tempat tidur 2. Lahan yang terbatas 3. Dengan lahan yang terbatas tidak memungkinkan untuk mengembangkan fasilitas pelayanan kesehatan lainnya dan tempat parkir. belum memenuhi persyaratan sebagai rumah sakit ibu dan anak kelas B belum dapat memenuhi persyaratan sebagai rumah sakit ibu dan anak Kelas B, dikarenakan masih ada fasilitas pelayanan kesehatan yang belum terpenuhi. Seperti pelayanan bedah, pelayanan gigi, pelayanan mata, pelayanan penyakit dalam, pelayanan bank da 4. Belum tersedianya data rumah sakit yan terkomputerisasi Ada resiko kehilangan data rumah sakit yang akurat sehingga sangat sulit untuk menyajikan data yang up to date Pengadaan lahan Pengembangan pelayanan kesehatan Pengadaan SIRS (Sistem Informasi Rumah Sakit) 5. Lingkungan belum memenuhi standar rumah sakit Akses menuju rumah sakit menjadi terhambat karena lokasi berdekatan dengan lingkungan pasar dan PKL yang berdagang di sekitar rumah sakit Koordinasi dengan pihak terkait seperti Dinas Pasar Ketersediaan lahan menjadi permasalahan utama yang dihadapi Kota Bandung, karena keterbatasan lahan ini merupakan faktor penghambat pengembangan pelayanan kesehatan ibu dan anak yang seharusnya dipenuhi sebagai rumah sakit khusus kelas B. Usulan ketersediaan lahan telah berkali-kali diusulkan kepada Pemerintah Kota Bandung melalui badan/dinas terkait dari tahun 2007 sampai sekarang tetapi belum ada titik terang dalam hal ini. Adapun dampak yang terjadi dari permasalahan tersebut adalah sebagai berikut : RUMAH SAKIT KHUSUS IBU DAN ANAK KOTA BANDUNG 24 24

30 1. Terhambatnya proses pelayanan kesehatan ibu dan anak dikarenakan keterbatasan fasilitas kesehatan yang tersedia di Kota Bandung. Dengan adanya progam jaminan pelayanan kesehatan untuk masyarakat miskin (Jamkesmas/Jampersal/Bawaku Sehat) terjadi peningkatan jumla kunjungan pasien ibu melahirkan dan pasien anak tetapi hal ini tidak sebanding dengan ketersediaan jumlah tempat tidur sebanyak 65 TT. 2. Dengan lahan yang terbatas tidak memungkinkan untuk mengembangkan fasilitas pelayanan kesehatan lainnya dan tempat parkir. 3. belum dapat memenuhi persyaratan sebagai rumah sakit ibu dan anak kelas B dikarenakan masih ada fasilitas pelayanan kesehatan yang belum terpenuhi, seperti pelayanan bedah, pelayanan gigi, pelayanan mata, pelayanan penyakit dalam dan pelayanan bank darah. 4. Belum tersedianya Sistem Informasi dan Manajemen Rumah Sakit terpadu, sehingga mempunyai resiko kehilangan data rumah sakit yang akurat sehingga sangat sulit untuk dapat menyajikan data yang up to date. 5. Terhambatnya akses menuju rumah sakit karena lokasi yang berdekaan dengan lingkungan pasar dan PKL menjadi RUMAH SAKIT KHUSUS IBU DAN ANAK KOTA BANDUNG 25 25

31 faktor penghambat pemberian pelayanan kesehatan ibu dan anak yang memerlukan pelayanan gawat darurat. 2.4 Review Terhadap Rancangan Awal RKPD Dalam rancangan awal RKPD Kota Bandung tahun 2016, untuk melaksanakan program dan kegiatan, Kota Bandung menggunakan APBD dan Anggaran Fungsional Kota Bandung. Berikut ini tabel review terhadap rancangan awal RKPD : RUMAH SAKIT KHUSUS IBU DAN ANAK KOTA BANDUNG 26 26

32 KODE REKENING Tabel 2.8 Review Terhadap Rancangan Awal RKPD Non Prioritas Tahun 2016 Sebagai SKPD LOKASI TARGET CAPAIAN PAGU INDIKATIF (Rp) SUMBER DANA TARGET CAPAIAN KEBUTUHAN MAJU RENCANA TAHUN 2017 Belanja ,00 Terlaksananya Program pelayanan administrasi administrasi perkantoran perkantoran Penyediaan jasa Terpenuhinya sarana komunikasi, sumber daya listrik dan komunikasi air dan listrik Penyediaan jasa kebersihan kantor Penyediaan alat tulis kantor Terbayarnya jasa cleaning service Tersedianya alat tulis kantor Penyediaan barang Tersedianya cetakan cetakan dan penggandaan rumah sakit Penyediaan peralatan dan perlengkapan kantor Penyediaan jasa pengamanan kantor Program peningkatan sarana dan prasarana aparatur Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas/operasional Program peningkatan disiplin aparatur Pengadaan pakaian dinas beserta kelengkapannya Program peningkatan kapasitas sumber daya aparatur Kegiatan Pendidikan dan Pelatihan Formal Program obat dan perbekalan kesehatan Tersedianya peralatan perkantoran Terbayarnya jasa tenaga pengamanan kantor Peningkatan sarana dan prasarana aparatur Terpeliharanya kendaraan dinas/operasional Peningkatan Performence pegawai sesuai ketentuan Peningkatan Performence pegawai sesuai ketentuan Peningkatan kompetensi dan pengetahuan pegawai Peningkatan kompetensi SDM melalui pendidikan/pelatihan/k ursus/workshop/seminar dll Peningkatan pelayanan kesehatan Tersedianya obat-obatan Kegiatan Pengadaan obat dan perbekalan dan perbekalan kesehatan kesehatan Program promosi kesehatan dan pemberdayaan masyarakat Pengembangan media promosi dan informasi sadar hidup sehat Program standarisasi pelayanan kesehatan Akreditasi rumah sakit URUSAN/BIDANG URUSAN PEMERINTAH DAERAH /PROGRAM KEGIATAN Program pengadaan, peningkatan sarana dan prasarana rumah sakit/rumah sakit jiwa/rumah sakit paruparu/rumah sakit mata Kegiatan Pembangunan Rumah Sakit INDIKATOR KINERJA/PROGRAM KEGIATAN Penerapan promosi kesehatan di rumah sakit Terlaksananya promosi kesehatan Terakreditasinya rumah sakit Terakreditasinya rumah sakit dengan sistem JCI Rasio puskesmas persatuan penduduk, terbangunnya rumah sakit yang baru Pembangunan Rumah Sakit RENCANA TAHUN 2016 CATATAN PENTING PERKIRAAN MAJU RENCANA TAHUN % % ,00 12 Bulan Bulan ,00 10 Bulan Bulan ,00 1 Tahun Tahun ,00 1 Tahun Tahun ,00 1 Paket Paket ,00 10 Bulan Bulan ,00 100% % ,00 100% % ,00 100% % ,00 100% % ,00 100% % ,00 100% % ,00 100% % ,00 3 Paket Paket ,00 100% % ,00 100% % ,00 100% % ,00 Madya Madya ,00 80% % ,00 100% % , Pengadaan alat-alat kesehatan rumah sakit Program peningkatan keselamatan ibu melahirkan dan anak Pertolongan persalinan bagi ibu dari keluarga kurang mampu Tersediaya alat kesehatan dan kedokteran Peningkatan pelayanan kesehatan ibu dan anak Terlayaninya pelayanan persalinan 3 Paket Paket ,00 100% % ,00 100% % ,00 RUMAH SAKIT KHUSUS IBU DAN ANAK KOTA BANDUNG 27 27

33 Tabel 2.9 Review Terhadap Rancangan Awal RKPD Prioritas Tahun 2016 Sebagai SKPD KODE REKENING URUSAN/BIDANG URUSAN PEMERINTAH DAERAH /PROGRAM KEGIATAN INDIKATOR KINERJA/PROGRAM KEGIATAN LOKASI TARGET CAPAIAN RENCANA TAHUN 2016 PAGU INDIKATIF (Rp) SUMBER DANA CATATAN PENTING PERKIRAAN MAJU RENCANA KEBUTUHAN MAJU TARGET RENCANA TAHUN CAPAIAN Pembangunan Rumah Sakit Pembangunan rumah sakit Pembangu nan rumah sakit 100% ,00 Tabel 2.10 Review Terhadap Rancangan Awal RKPD Non Prioritas Tahun 2016 Sebagai BLUD KODE REKENING URUSAN/BIDANG URUSAN PEMERINTAH DAERAH /PROGRAM KEGIATAN Kegiatan Pelayanan INDIKATOR KINERJA/PROGRAM KEGIATAN Prosentase kenaikan jumlah kunjungan pasien per tahun LOKASI TARGET CAPAIAN RENCANA TAHUN 2016 PAGU INDIKATIF (Rp) SUMBER DANA CATATAN PENTING Prosentase kenaikan jumlah kunjungan pasien per tahun PERKIRAAN MAJU RENCANA TAHUN 2017 TARGET CAPAIAN TARGET CAPAIAN KEBUTUHAN MAJU RENCANA TAHUN , Penelaahan Usulan Program dan Kegiatan Masyarakat Kegiatan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Kota Bandung tahun 2016 merupakan kegiatan yang dilaksanakan oleh Pemerintah Kota Bandung dalam rangka mengakomodir semua usulan program dan kegiatan yang berasal dari para pemangku kepentingan, baik dari kelompok masyarakat yang terkait langsung dengan pelayanan SKPD, LSM, dan asosiasi. Pada kegiatan tersebut Kota Bandung tidak mendapatkan usulan dari masyarakat terkait dengan pelayanan yang diberikan, dikarenakan Kota Bandung merupakan SKPD yang melayani langsung terhadap pelayanan kesehatan ibu dan anak kepada masyarakat yang berada di wilayah Kota Bandung dan sekitarnya. RUMAH SAKIT KHUSUS IBU DAN ANAK KOTA BANDUNG 28 28

34 BAB III TUJUAN, SASARAN DAN PROGRAM / KEGIATAN RUMAH SAKIT KHUSUS IBU DAN ANAK KOTA BANDUNG TAHUN ANGGARAN Telaahan Terhadap Kebijakan Nasional Permasalahan yang dihadapi dan menjadi isue penting dalam pembangunan bidang kesehatan baik di pemerintah pusat dan pemerintah daerah adalah sebagai berikut : 1. Masih rendahnya akses masyarakat terhadap fasilitas pelayanan kesehatan yang berkualitas, hal ini ditandai dengan masih rendahnya status kesehatan ibu dan anak dan gizi masyarakat. 2. Belum optimalnya upaya pengendalian penyakit ditandai dengan masih tingginya angka kesakitan dan kematian akibat penyakit menular dan tidak menular serta masih rendahnya upaya penyehatan lingkungan. 3. Masih rendahnya pendayaagunaan dan pemerataan tenaga kesehatan. 4. Masih terbatasnya pembiayaan kesehatan untuk memberikan jaminan kesehatan untuk seluruh masyarakat terutama masyarakat miskin. RUMAH SAKIT KHUSUS IBU DAN ANAK KOTA BANDUNG 29 29

35 5. Masih rendahnya ketersediaan, keterjangkauan dan pemerataan obat dan perbekalan kesehatan. Untuk mengatasi permasalahan tersebut maka pemerintah pusat dan daerah dalam kebijakan pembangunan kesehatan yang menjadi program prioritas dan tercantum dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) dengan salah satu tujuannya adalah untuk mempercepat pencapaian target MDG s. Dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) Tahun terdapat kebijakan pembangunan kesehatan yang diarahkan pada peningkatan akses dan kualitas pelayanan kesehatan dalam rangka percepatan pencapaian target MDG s. Fokus pembangunan kesehatan tersebut berfokus pada : 1. Penanggulangan masalah gizi 2. Penurunan angka kematian ibu, bayi dan anak 3. Pengendalian penyakit dan penyehatan lingkungan 4. Pengembangan sumber daya manusia kesehatan 5. Peningkatan ketersediaan, keterjangkauan, pemerataan, mutu dan penggunaan obat serta pengawasan obat dan makanan 6. Pengembangan sistem pembiayaan jaminan kesehatan RUMAH SAKIT KHUSUS IBU DAN ANAK KOTA BANDUNG 30 30

36 7. Peningkatan upaya kesehatan yang menjamin terintegrasinya pelayanan kesehatan primer, sekunder dan tersier Peningkatan akses pelayanan kesehatan yang berkualitas dan terjangkau dan penurunan angka kematian ibu dan bayi menjadi prioritas dalam Revisi RPJMD Kota Bandung dan merupakan bagian dari tugas pokok dan fungsi Kota Bandung Tujuan dan Sasaran Rencana Kerja Kota Bandung Tahun 2016 Sesuai dengan pencapaian visi dan misi Kota Bandung, maka dalam upaya mencapai visi misi ditetapkan tujuan dan sasaran Kota Bandung sebagai penjabaran dari misi, maka Kota Bandung memiliki tujuan yang akan dicapai adalah sebagai berikut : 1. Terselenggaranya pelayanan kesehatan yang prima dan paripurna dalam rangka meningkatkan derajat kesehatan ibu dan anak Adapun sasaran untuk mewujudkan visi dan misi Kota Bandung adalah sebagai berikut : 1. Meningkatnya kualitas pelayanan kesehatan ibu dan anak yang berhasil guna dan berdaya guna menuju rumah sakit terstandarisasi kelas dunia 2. Meningkatnya akuntabilitas kinerja rumah sakit RUMAH SAKIT KHUSUS IBU DAN ANAK KOTA BANDUNG 31 31

37 3.3 Target Kinerja Kota Bandung Tahun 2016 Target Kinerja merupakan gambaran mengenai tingkat pencapaian tujuan, sasaran sebagai penjabaran dari visi, misi dan strategi yang mengindikasikan tingkat keberhasilan dan kegagalan pelaksanaan kegiatan-kegiatan sesuai dengan program dan kebijakan yang ditetapkan. Adapun target kinerja Kota Bandung tahun 2016 adalah sebagai berikut : Tabel. 3.1 Target Kinerja Kota Bandung Tahun 2016 NO TUJUAN SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA SATUAN 1 Terselenggaranya pelayanan kesehatan yang prima dan paripurna dalam rangka meningkatkan derajat kesehatan ibu dan anak Meningkatnya kualitas pelayanan kesehatan ibu dan anak yang berhasil guna dan berdaya guna menuju rumah sakit terstandarisasi kelas dunia Indeks Kepuasan Masyarakat Nilai 83 Kejadian kematian ibu karena perdarahan? 0,1% TARGET TAHUN 2016 % 100 Kejadian kematian ibu karena preeklamsi? 0,3 % % 100 Kejadian kematian ibu karena sepsis? 0,2% Cakupan pertolongan persalinan melalui Seksio Cesaria yang direncanakan? 10% % 100 % 100 Cakupan kemampuan menangani BBLR 1000 gram gram % 98 Meningkatnya akuntabilitas kinerja rumah sakit Kematian pasien?48 jam di Rawat Inap? 2,5/1000 Cakupan pelayanan pasien keluarga miskin Cakupan pelayanan pasien peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) Nilai Standar Kepatuhan Pelayanan Publik Versi Ombudsman RI Persentase keluhan pelayanan terhadap rumah sakit yang ditindaklanjuti Nilai Evaluasi Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (AKIP) Persentase temuan pemeriksaan BPK/Inspektorat yang ditindak lanjuti % 98 % 100 % 60 Nilai 980 % 100 Nilai 76 % 100 RUMAH SAKIT KHUSUS IBU DAN ANAK KOTA BANDUNG 32 32

38 3.4 Program dan Kegiatan Kota Bandung Tahun 2016 Perumusan program dan kegiatan yang tercantum dalam Rencana Kerja (Renja) Kota Bandung Tahun 2016 berdasarkan atas pertimbangan dalam upaya pencapaian Standar Pelayanan Minimal (SPM) Rumah Sakit dan dalam upaya pemenuhan ketersediaan fasilitas pelayanan kesehatan sesuai dengan standar rumah sakit khusus kelas B. Untuk mencapai hal tersebut ketersediaan lahan menjadi prioritas utama pada Renja Tahun 2016, hal ini disebabkan terbatasnya ketersediaan lahan sehingga Kota Bandung tidak bisa mengembangkan pelayanan kesehatan sesuai standar rumah sakit khusus kelas B. Kota Bandung sebagai SKPD mendapatkan pagu indikatif belanja langsung sebesar Rp ,- yang terbagi dalam program prioritas dan program non prioritas. Total pagu indikatif untuk program prioritas adalah sebesar Rp ,040,243,- yang dialokasikan dalam Program pengadaan, peningkatan sarana dan prasarana rumah sakit/rumah sakit jiwa/rumah sakit paru-paru/rumah sakit mata kegiatan pembangunan rumah sakit. Sedangkan program non prioritas belanja langsung mendapat pagu indikatif sebesar Rp ,741,399,- terdapat dalam 9 (sembilan) program dan 15 (lima belas) kegiatan. Sedangkan untuk pagu indikatif Kota Bandung sebagai BLUD adalah sebesar Rp ,- RUMAH SAKIT KHUSUS IBU DAN ANAK KOTA BANDUNG 33 33

39 yang terdapat dalam 1 (satu) program dan 1 (satu) kegiatan BLUD, sehingga total pagu indikatif dalam rencana kerja tahun 2016 adalah sebesar Rp ,781,642,- dengan sumber dana APBD Kota dan Pendapatan BLUD. Dalam perumusan program prioritas Kota Bandung tidak sesuai dengan kondisi saat ini yang lebih membutuhkan ketersediaan lahan sebagai prioritas utamanya. Sehingga ada kecenderungan tidak tercapainya target program prioritas pada tahun Adapun rencana program dan kegiatan Kota Bandung adalah sebagai berikut : RUMAH SAKIT KHUSUS IBU DAN ANAK KOTA BANDUNG 34 34

40 Tabel 3.2 Rumusan Rencana dan Kegiatan Tahun 2016 serta Prakiraan Tahun Maju 2017 SKPD Kota Bandung KODE REKENING LOKASI TARGET CAPAIAN PAGU INDIKATIF (Rp) SUMBER DANA TARGET CAPAIAN KEBUTUHAN MAJU RENCANA TAHUN 2017 Belanja ,00 Terlaksananya Program pelayanan administrasi administrasi perkantoran perkantoran Penyediaan jasa Terpenuhinya sarana komunikasi, sumber daya listrik dan komunikasi air dan listrik Penyediaan jasa kebersihan kantor Penyediaan alat tulis kantor Terbayarnya jasa cleaning service Tersedianya alat tulis kantor Penyediaan barang Tersedianya cetakan cetakan dan penggandaan rumah sakit Penyediaan peralatan dan perlengkapan kantor Penyediaan jasa pengamanan kantor Program peningkatan sarana dan prasarana aparatur Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas/operasional Program peningkatan disiplin aparatur Pengadaan pakaian dinas beserta kelengkapannya Program peningkatan kapasitas sumber daya aparatur Kegiatan Pendidikan dan Pelatihan Formal Program obat dan perbekalan kesehatan Tersedianya peralatan perkantoran Terbayarnya jasa tenaga pengamanan kantor Peningkatan sarana dan prasarana aparatur Terpeliharanya kendaraan dinas/operasional Peningkatan Performence pegawai sesuai ketentuan Peningkatan Performence pegawai sesuai ketentuan Peningkatan kompetensi dan pengetahuan pegawai Peningkatan kompetensi SDM melalui pendidikan/pelatihan/k ursus/workshop/seminar dll Peningkatan pelayanan kesehatan Tersedianya obat-obatan Kegiatan Pengadaan obat dan perbekalan dan perbekalan kesehatan kesehatan Program promosi kesehatan dan pemberdayaan masyarakat Pengembangan media promosi dan informasi sadar hidup sehat Program standarisasi pelayanan kesehatan Akreditasi rumah sakit URUSAN/BIDANG URUSAN PEMERINTAH DAERAH /PROGRAM KEGIATAN Program pengadaan, peningkatan sarana dan prasarana rumah sakit/rumah sakit jiwa/rumah sakit paruparu/rumah sakit mata Kegiatan Pembangunan Rumah Sakit INDIKATOR KINERJA/PROGRAM KEGIATAN Penerapan promosi kesehatan di rumah sakit Terlaksananya promosi kesehatan Terakreditasinya rumah sakit Terakreditasinya rumah sakit dengan sistem JCI Rasio puskesmas persatuan penduduk, terbangunnya rumah sakit yang baru Pembangunan Rumah Sakit RENCANA TAHUN 2016 CATATAN PENTING PERKIRAAN MAJU RENCANA TAHUN % % ,00 12 Bulan Bulan ,00 10 Bulan Bulan ,00 1 Tahun Tahun ,00 1 Tahun Tahun ,00 1 Paket Paket ,00 10 Bulan Bulan ,00 100% % ,00 100% % ,00 100% % ,00 100% % ,00 100% % ,00 100% % ,00 100% % ,00 3 Paket Paket ,00 100% % ,00 100% % ,00 100% % ,00 Madya Madya ,00 80% % ,00 100% % , Pengadaan alat-alat kesehatan rumah sakit Program peningkatan keselamatan ibu melahirkan dan anak Pertolongan persalinan bagi ibu dari keluarga kurang mampu Tersediaya alat kesehatan dan kedokteran Peningkatan pelayanan kesehatan ibu dan anak Terlayaninya pelayanan persalinan 3 Paket Paket ,00 100% % ,00 100% % ,00 RUMAH SAKIT KHUSUS IBU DAN ANAK KOTA BANDUNG 35 35

PEMERINTAH KOTA BANDUNG RUMAH SAKIT KHUSUS IBU DAN ANAK (RSKIA)

PEMERINTAH KOTA BANDUNG RUMAH SAKIT KHUSUS IBU DAN ANAK (RSKIA) PEMERINTAH KOTA BANDUNG RUMAH SAKIT KHUSUS IBU DAN ANAK () RENCANA KERJA (RENJA) KOTA BANDUNG TAHUN 2014 RUMAH SAKIT KHUSUS IBU DAN ANAK () Jalan Astanaanyar Nomor 224 Telp. 022-5201139 Faks. 022-5221531

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pembangunan kesehatan pada hakekatnya adalah upaya yang. dilaksanakan oleh semua komponen bangsa Indonesia yang

BAB I PENDAHULUAN. Pembangunan kesehatan pada hakekatnya adalah upaya yang. dilaksanakan oleh semua komponen bangsa Indonesia yang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pembangunan kesehatan pada hakekatnya adalah upaya yang dilaksanakan oleh semua komponen bangsa Indonesia yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran, kemauan, dan

Lebih terperinci

KOTA BANDUNG DOKUMEN RENCANA KINERJA TAHUNAN RUMAH SAKIT KHUSUS IBU DAN ANAK KOTA BANDUNG TAHUN 2016

KOTA BANDUNG DOKUMEN RENCANA KINERJA TAHUNAN RUMAH SAKIT KHUSUS IBU DAN ANAK KOTA BANDUNG TAHUN 2016 KOTA BANDUNG DOKUMEN RENCANA KINERJA TAHUNAN RUMAH SAKIT KHUSUS IBU DAN ANAK KOTA BANDUNG TAHUN 2016 TAHUN 2016 KATA PENGANTAR Puji dan syukur kami panjatkan ke hadirat Alloh Subhanahu Wa Ta ala, karena

Lebih terperinci

PEMERINTAH KOTA BANDUNG RUMAH SAKIT KHUSUS IBU DAN ANAK (RSKIA)

PEMERINTAH KOTA BANDUNG RUMAH SAKIT KHUSUS IBU DAN ANAK (RSKIA) PEMERINTAH KOTA BANDUNG RUMAH SAKIT KHUSUS IBU DAN ANAK () RENCANA KERJA (RENJA) KOTA BANDUNG TAHUN 2015 RUMAH SAKIT KHUSUS IBU DAN ANAK () Jalan Astanaanyar Nomor 224 Telp. 022-5201139 Faks. 022-5221531

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN.. Latar Belakang Berdasarkan Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (SPPN) perencanaan pembangunan tahunan daerah dilaksanakan melalui Musyawarah

Lebih terperinci

RENCANA KERJA KECAMATAN ANGSANA TAHUN 2017

RENCANA KERJA KECAMATAN ANGSANA TAHUN 2017 RENCANA KERJA KECAMATAN ANGSANA TAHUN 2017 PEMERINTAH KABUPATEN TANAH BUMBU KECAMATAN ANGSANA DAFTAR ISI Halaman Daftar Isi... ii Daftar Tabel... iii Daftar Bagan... iv Daftar Singkatan... v BAB I PENDAHULUAN...

Lebih terperinci

RENCANA KERJA KECAMATAN ANGSANA TAHUN 2016

RENCANA KERJA KECAMATAN ANGSANA TAHUN 2016 RENCANA KERJA KECAMATAN ANGSANA TAHUN 2016 PEMERINTAH KABUPATEN TANAH BUMBU KECAMATAN ANGSANA DAFTAR ISI Halaman Daftar Isi... ii Daftar Tabel... iii Daftar Bagan... iv Daftar Singkatan... v BAB I PENDAHULUAN...

Lebih terperinci

PERUBAHAN RENCANA KERJA Tahun 2015

PERUBAHAN RENCANA KERJA Tahun 2015 PERUBAHAN RENCANA KERJA Tahun 205 BAGIAN ADMINISTRASI PEMBANGUNAN SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN JOMBANG TAHUN 205 KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan kehadirat-nya, atas taufiq, hidayah dan karunia-nya

Lebih terperinci

Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kab. Banyuwangi 1

Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kab. Banyuwangi 1 Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kab. Banyuwangi 1 Dengan berlakunya Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional serta Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 yang disempurnakan

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Bandung, 2013 KEPALA BPPT KOTABANDUNG. Drs. H. DANDAN RIZA WARDANA, M.Si PEMBINA TK. I NIP

KATA PENGANTAR. Bandung, 2013 KEPALA BPPT KOTABANDUNG. Drs. H. DANDAN RIZA WARDANA, M.Si PEMBINA TK. I NIP KATA PENGANTAR Puji syukur Alhamdulillah kami panjatkan kehadirat Allah SWT atas berkat dan rahmat-nya, kami dapat menyelesaikan Rencana Kerja (RENJA) Badan Pelayanan Perijinan Terpadu Kota Bandung Tahun

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Rencana kerja adalah dokumen rencana yang memuat program dan kegiatan yang diperlukan untuk mencapai sasaran pembangunan, dalam bentuk kerangka regulasi dan kerangka

Lebih terperinci

BUPATI PURWOREJO PERATURAN DAERAH KABUPATEN PURWOREJO NOMOR 3 TAHUN 2012 TENTANG SISTEM PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH

BUPATI PURWOREJO PERATURAN DAERAH KABUPATEN PURWOREJO NOMOR 3 TAHUN 2012 TENTANG SISTEM PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH SALINAN BUPATI PURWOREJO PERATURAN DAERAH KABUPATEN PURWOREJO NOMOR 3 TAHUN 2012 TENTANG SISTEM PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI PURWOREJO, Menimbang: a. bahwa dalam

Lebih terperinci

2.1 Rencana Strategis

2.1 Rencana Strategis BAB II PERENCANAAN KINERJA Pada penyusunan Laporan Kinerja Tahun 2015 ini, mengacu pada Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk

Lebih terperinci

BUPATI ROKAN HULU PROVINSI RIAU

BUPATI ROKAN HULU PROVINSI RIAU BUPATI ROKAN HULU PROVINSI RIAU PERATURAN BUPATI ROKAN HULU NOMOR 23 TAHUN 2015 TENTANG RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN ROKAN HULU TAHUN 2016 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI ROKAN HULU,

Lebih terperinci

DAFTAR ISI DAFTAR ISI KATA PENGANTAR. ... i DAFTAR ISI. ... ii. A. Latar Belakang B. Landasan Hukum C. Maksud dan Tujuan...

DAFTAR ISI DAFTAR ISI KATA PENGANTAR. ... i DAFTAR ISI. ... ii. A. Latar Belakang B. Landasan Hukum C. Maksud dan Tujuan... DAFTAR ISI DAFTAR ISI KATA PENGANTAR... i DAFTAR ISI... ii BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang... 1 B. Landasan Hukum... 4 C. Maksud dan Tujuan... 5 D. Sistematika Penulisan. 6 BAB II EVALUASI PELAKSANAAN

Lebih terperinci

Bab I PENDAHULUAN. Rencana Kerja Badan Kepegawaian Daerah Kota Bandung Tahun Latar Belakang. B a b I P e n d a h u l u a n 1

Bab I PENDAHULUAN. Rencana Kerja Badan Kepegawaian Daerah Kota Bandung Tahun Latar Belakang. B a b I P e n d a h u l u a n 1 Bab I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang erdasarkan Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang B Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional mengamanatkan bahwa Pemerintah Daerah wajib menyusun Rancangan Awal Rencana

Lebih terperinci

RENCANA KERJA TAHUN 2017 BAGIAN PEMBANGUNAN SEKRETARIAT DAERAH KOTA PADANG

RENCANA KERJA TAHUN 2017 BAGIAN PEMBANGUNAN SEKRETARIAT DAERAH KOTA PADANG RENCANA KERJA TAHUN 2017 BAGIAN PEMBANGUNAN SEKRETARIAT DAERAH KOTA PADANG PEMERINTAH KOTA PADANG SEKRETARIAT DAERAH KOTA PADANG BAGIAN PEMBANGUNAN TAHUN 2016 KATA PENGANTAR Sebagai tindak lanjut instruksi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Rencana Kerja Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda), merupakan penjabaran dari Renstra Bappeda Kabupaten Bengkulu Utara 2011 2016 yang telah diselaraskan dengan

Lebih terperinci

BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI

BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI 3.1 Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan Rumah Sakit Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Pacitan sebagai pusat rujukan layanan

Lebih terperinci

RENCANA KERJA SEKRETARIAT DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN MALANG TAHUN 2017 BAB I PENDAHULUAN

RENCANA KERJA SEKRETARIAT DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN MALANG TAHUN 2017 BAB I PENDAHULUAN LAMPIRAN KEPUTUSAN SEKRETARIS DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN MALANG NOMOR : 88.4/ /KEP/35.07.04/20 TENTANG PENETAPAN RENCANA KERJA SEKRETARIAT DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN MALANG

Lebih terperinci

BAB II EVALUASI PELAKSANAAN RENJA SKPD TAHUN LALU

BAB II EVALUASI PELAKSANAAN RENJA SKPD TAHUN LALU BAB II EVALUASI PELAKSANAAN RENJA SKPD TAHUN LALU 2.1 Evaluasi Pelaksanaan Renja SKPD Tahun Lalu dan Capaian Renstra Proses penyusunan suatu perencanaan berkaitan erat dengan proses evaluasi, dari hasil

Lebih terperinci

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN FLORES TIMUR. No. 1, 2013 Penjelasan dalam Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Flores Timur Nomor 0085

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN FLORES TIMUR. No. 1, 2013 Penjelasan dalam Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Flores Timur Nomor 0085 LEMBARAN DAERAH KABUPATEN FLORES TIMUR No. 1, 2013 Penjelasan dalam Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Flores Timur Nomor 0085 PERATURAN DAERAH KABUPATEN FLORES TIMUR NOMOR 1 TAHUN 2013 TENTANG SISTEM

Lebih terperinci

PROGRAM, DAN KEGIATAN

PROGRAM, DAN KEGIATAN BAB III TUJUAN, SASARAN, PROGRAM, DAN KEGIATAN 3.1. Telaahan Terhadap Kebijakan Nasional Seiring dengan diberlakukannya Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional

Lebih terperinci

REVIEW PROGRAM DAN KEGIATAN APBD 2015 TERHADAP PERUBAHAN RKPD-P TAHUN 2015

REVIEW PROGRAM DAN KEGIATAN APBD 2015 TERHADAP PERUBAHAN RKPD-P TAHUN 2015 REVIEW PROGRAM DAN KEGIATAN APBD 2015 TERHADAP PERUBAHAN RKPD-P TAHUN 2015 NAMA SKPD : CICALENGKA Indikator Kinerja Program /Kegiatan Lokasi Target capaian kinerja Pagu Indikatif Kode Urusan/Bidang Urusan

Lebih terperinci

PEMERINTAH KOTA TANGERANG

PEMERINTAH KOTA TANGERANG RINGKASAN RENJA RSUD KOTA TANGERANG TAHUN ANGGARAN 2015 Latar belakang, maksud dan tujuan Berdasarkan peraturan daerah kota Tangerang No. 12 tahun 2012 tentang Pembentukan dan Susunan Organisasi Rumah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Rencana kerja Dinas Pendapatan Daerah Kota Palangka Raya yang selanjutnya disingkat RENJA, adalah dokumen perencanaan Dinas Pendapatan Daerah Kota Palangka Raya untuk

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Kondisi Umum Identifikasi Masalah

BAB I PENDAHULUAN Kondisi Umum Identifikasi Masalah BAB I PENDAHULUAN A. Kondisi Umum RSUD Pasaman Barat merupakan Rumah sakit Kelas C yang berdiri berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 6 Tahun 2005 pada tanggal 1 April 2005 dalam bentuk Lembaga Teknis Daerah

Lebih terperinci

Rencana Tahun Kab. Bandung 100% 100% Cicalengka. Cicalengka. Cicalengka. Cicalengka

Rencana Tahun Kab. Bandung 100% 100% Cicalengka. Cicalengka. Cicalengka. Cicalengka RENCANA KERJA CICALENGKA TAHUN 2015 KABUPATEN BANDUNG NAMA SKPD : CICALENGKA Kode Urusan/Bidang Urusan Pemerintahan Daerah dan Program/Kegiatan Indikator Kinerja Program /Kegiatan Lokasi Target capaian

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Kota Jambi RPJMD KOTA JAMBI TAHUN

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Kota Jambi RPJMD KOTA JAMBI TAHUN BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pembangunan daerah merupakan proses perubahan kearah yang lebih baik, mencakup seluruh dimensi kehidupan masyarakat suatu daerah dalam upaya meningkatkan kesejahteraan

Lebih terperinci

RANCANGAN AKHIR RENCANA KERJA SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH KABUPATEN KUDUS TAHUN 2016 BAB I PENDAHULUAN

RANCANGAN AKHIR RENCANA KERJA SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH KABUPATEN KUDUS TAHUN 2016 BAB I PENDAHULUAN LAMPIRAN : KEPUTUSAN BUPATI KUDUS Tanggal : 4 Juni 2012 Nomor : 050.3/140/2015 RANCANGAN AKHIR RENCANA KERJA SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH KABUPATEN KUDUS TAHUN 2016 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN JOMBANG

PEMERINTAH KABUPATEN JOMBANG 1.1 LATAR BELAKANG Sekretariat Daerah Jombang merupakan pembantu Bupati dalam melaksanakan tugas penyelenggaraan pemerintahan, administrasi, organisasi dan tatalaksana serta memberikan pelayanan administrasi

Lebih terperinci

BUPATI MALANG PERATURAN BUPATI MALANG NOMOR 20 TAHUN 2011 TENTANG MEKANISME TAHUNAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN KABUPATEN MALANG BUPATI MALANG,

BUPATI MALANG PERATURAN BUPATI MALANG NOMOR 20 TAHUN 2011 TENTANG MEKANISME TAHUNAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN KABUPATEN MALANG BUPATI MALANG, 1 BUPATI MALANG PERATURAN BUPATI MALANG NOMOR 20 TAHUN 2011 TENTANG MEKANISME TAHUNAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN KABUPATEN MALANG BUPATI MALANG, Menimbang : a. bahwa untuk lebih menjamin ketepatan dan

Lebih terperinci

PEMERINTAH KOTA SOLOK LAPORAN KINERJA TAHUN 2016

PEMERINTAH KOTA SOLOK LAPORAN KINERJA TAHUN 2016 PEMERINTAH KOTA SOLOK LAPORAN KINERJA TAHUN 2016 BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH (BAPPEDA) KOTA SOLOK 2017 KATA PENGANTAR Puji dan syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT, karena atas rahmat dan

Lebih terperinci

NOMOR : 08 Tahun 2015 TANGGAL : 22 Juni 2015 TENTANG : RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH (RKPD) KOTA BOGOR TAHUN 2016 BAB I PENDAHULUAN

NOMOR : 08 Tahun 2015 TANGGAL : 22 Juni 2015 TENTANG : RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH (RKPD) KOTA BOGOR TAHUN 2016 BAB I PENDAHULUAN LAMPIRAN PERATURAN WALIKOTA BOGOR NOMOR : 08 Tahun 2015 TANGGAL : 22 Juni 2015 TENTANG : RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH (RKPD) KOTA BOGOR TAHUN 2016 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pemerintah Kota

Lebih terperinci

Kegiatan perencanaan dan penganggaran Pemerintah Daerah yang diatur

Kegiatan perencanaan dan penganggaran Pemerintah Daerah yang diatur BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG Kegiatan perencanaan dan penganggaran Pemerintah Daerah yang diatur dalam UU Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah, UU Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Perencanaan pembangunan daerah merupakan suatu kesatuan dari sistem perencanaan pembangunan nasional dan provinsi yang disusun dengan memperhitungkan sumber daya daerah

Lebih terperinci

Pemerintah Kota Tangerang

Pemerintah Kota Tangerang RINGKASAN RENCANA KERJA RSUD KOTA TANGERANG TAHUN 2017 Proses penyusunan Rencana Kerja Perangkat Daerah adalah proses yang sangat penting dalam Penyusunan Dokumen Perencanaan Pemerintah Daerah, Undang-Undang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang LAMPIRAN KEPUTUSAN BUPATI ACEH SELATAN NOMOR TAHUN 2013 TENTANG PENGESAHAN RENCANA KERJA SATUAN KERJA PERANGKAT KABUPATEN ACEH SELATAN BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dengan berlakunya Undang-undang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (SPPN) mengamanatkan penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJP); Rencana

Lebih terperinci

BUPATI BULUNGAN PROVINSI KALIMANTAN UTARA PERATURAN DAERAH KABUPATEN BULUNGAN NOMOR 6 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI BULUNGAN PROVINSI KALIMANTAN UTARA PERATURAN DAERAH KABUPATEN BULUNGAN NOMOR 6 TAHUN 2016 TENTANG SALINAN BUPATI BULUNGAN PROVINSI KALIMANTAN UTARA PERATURAN DAERAH KABUPATEN BULUNGAN NOMOR 6 TAHUN 2016 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH TAHUN 2016-2021 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Rencana Kerja Satuan Perangkat Kerja Daerah (Renja SKPD) merupakan dokumen perencanaan resmi SKPD yang dipersyaratkan untuk mengarahkan pelayanan publik Satuan Kerja

Lebih terperinci

RENCANA KERJA 2018 BADAN PENDAPATAN DAERAH KABUPATEN BANJAR

RENCANA KERJA 2018 BADAN PENDAPATAN DAERAH KABUPATEN BANJAR RENCANA KERJA 2018 BADAN PENDAPATAN DAERAH KABUPATEN BANJAR Jl. Pangeran Hidayatullah, No. 1 Martapura Telp. (0511) 4721358 Fax. (0511) 4721027 Kalimantan Selatan 70611 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN Rencana Kerja (Renja) Kecamatan Nanggalo Tahun 2015 merupakan gambaran program pembangunan di Kecamatan Nanggalo yang direncanakan mengacu pada Rencana Pembangunan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Berdasarkan Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (SPPN) perencanaan pembangunan tahunan daerah dilaksanakan melalui Musyawarah

Lebih terperinci

RENCANA KERJA (RENJA) PEMBANGUNAN DINAS PU. PENGAIRAN KABUPATEN MUSI RAWAS

RENCANA KERJA (RENJA) PEMBANGUNAN DINAS PU. PENGAIRAN KABUPATEN MUSI RAWAS RENCANA KERJA (RENJA) PEMBANGUNAN DINAS PU. PENGAIRAN KABUPATEN MUSI RAWAS TAHUN 2015 DINAS PU. PENGAIRAN KABUPATEN MUSI RAWAS TAHUN 2015 KATA PENGANTAR Syukur Alhamdulillah tak henti hentinya kita panjatkan

Lebih terperinci

MISI MENJADI RUMAH SAKIT BERSTANDAR KELAS DUNIA PILIHAN MASYARAKAT KEPUASAN DAN KESELAMATAN PASIEN ADALAH TUJUAN KAMI

MISI MENJADI RUMAH SAKIT BERSTANDAR KELAS DUNIA PILIHAN MASYARAKAT KEPUASAN DAN KESELAMATAN PASIEN ADALAH TUJUAN KAMI MISI MENJADI RUMAH SAKIT BERSTANDAR KELAS DUNIA PILIHAN MASYARAKAT 1. Mewujudkan kualitas pelayanan paripurna yang prima dengan mengutamakan keselamatan pasien dan berfokus pada kepuasan pelanggan. 2.

Lebih terperinci

RENCANA KERJA (RENJA) DINAS PERUMAHAN RAKYAT, KAWASAN PERMUKIMAN DAN PERTANAHAN KABUPATEN PURWOREJO

RENCANA KERJA (RENJA) DINAS PERUMAHAN RAKYAT, KAWASAN PERMUKIMAN DAN PERTANAHAN KABUPATEN PURWOREJO RENCANA KERJA (RENJA) DINAS PERUMAHAN RAKYAT, KAWASAN PERMUKIMAN DAN PERTANAHAN KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2018 DAFTAR ISI DAFTAR ISI BAB I : PENDAHULUAN.. 2 1.1 Latar Belakang 2 1.2 Landasan Hukum.. 4

Lebih terperinci

BUPATI SERDANG BEDAGAI PROVINSI SUMATERA UTARA

BUPATI SERDANG BEDAGAI PROVINSI SUMATERA UTARA BUPATI SERDANG BEDAGAI PROVINSI SUMATERA UTARA PERATURAN DAERAH KABUPATEN SERDANG BEDAGAI NOMOR 5 TAHUN 2015 TENTANG TATA CARA DAN PEDOMAN PENYUSUNAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN

Lebih terperinci

Rencana Kerja Perubahan Tahun 2016

Rencana Kerja Perubahan Tahun 2016 Lampiran Tahun 2016 Badan Pelayanan Perijinan Terpadu dan Penanaman Modal Kota Bontang BAB I P E N D A H U L U A N I.1. LATAR BELAKANG Dengan ditetapkannya UU No. 25 tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan

Lebih terperinci

PEMERINTAH KOTA TANGERANG

PEMERINTAH KOTA TANGERANG 1. LATAR BELAKANG Ringkasan Renja 2015 Seiring dengan ditetapkannya Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional dan Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan

Lebih terperinci

RENCANA KERJA 2017 BAGIAN ADMINISTRASI PEMBANGUNAN SEKRETARIAT DAERAH KOTA MOJOKERTO

RENCANA KERJA 2017 BAGIAN ADMINISTRASI PEMBANGUNAN SEKRETARIAT DAERAH KOTA MOJOKERTO RENCANA KERJA 2017 BAGIAN ADMINISTRASI PEMBANGUNAN SEKRETARIAT DAERAH KOTA MOJOKERTO TAHUN 2016 KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, yang telah memberi rahmat dan karunia-nya

Lebih terperinci

BUPATI MALUKU TENGGARA

BUPATI MALUKU TENGGARA SALINAN N BUPATI MALUKU TENGGARA PERATURAN BUPATI MALUKU TENGGARA NOMOR 3.a TAHUN 2015 TENTANG PEDOMAN UMUM PERENCANAAN DAERAH KABUPATEN MALUKU TENGGARA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI MALUKU

Lebih terperinci

LEMBARAN DAERAH KOTA BOGOR

LEMBARAN DAERAH KOTA BOGOR LEMBARAN DAERAH KOTA BOGOR Nomor 6 Tahun 2014 Seri E Nomor 3 PERATURAN DAERAH KOTA BOGOR NOMOR 6 TAHUN 2014 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH KOTA BOGOR TAHUN 2015-2019 Diundangkan dalam

Lebih terperinci

DINAS PERHUBUNGAN KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA KABUPATEN MUSI RAWAS

DINAS PERHUBUNGAN KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA KABUPATEN MUSI RAWAS DINAS PERHUBUNGAN KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA KABUPATEN MUSI RAWAS KATA PENGANTAR Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Kabupaten Musi Rawas sebagai salah satu SKPD di Kabupaten Musi Rawas memiliki

Lebih terperinci

Daftar Isi. Bab 1 : Pendahuluan 1.1 Latar Belakang 1.2 Landasan Hukum 1.3 Maksud dan Tujuan 1.4 Sistematika Penulisan

Daftar Isi. Bab 1 : Pendahuluan 1.1 Latar Belakang 1.2 Landasan Hukum 1.3 Maksud dan Tujuan 1.4 Sistematika Penulisan Daftar Isi Bab 1 : Pendahuluan 1.1 Latar Belakang 1.2 Landasan Hukum 1.3 Maksud dan Tujuan 1.4 Sistematika Penulisan Bab 2 : Gambaran Pelayanan Puskesmas Kabupaten Probolinggo 2.1 Tugas, Fungsi dan Struktur

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pengawasan atas Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah adalah proses

BAB I PENDAHULUAN. Pengawasan atas Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah adalah proses BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pengawasan atas Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah adalah proses kegiatan yang ditujukan untuk menjamin agar Pemerintah Daerah berjalan secara efisien dan efektif

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perencanaan pembangunan daerah merupakan suatu kesatuan dalam sistem perencanaan pembangunan nasional. Hal ini dimaksudkan agar perencanaan pembangunan daerah senantiasa

Lebih terperinci

RENCANA KINERJA DINAS KESEHATAN KABUPATEN PACITAN TAHUN 2015

RENCANA KINERJA DINAS KESEHATAN KABUPATEN PACITAN TAHUN 2015 RENCANA KINERJA DINAS KESEHATAN KABUPATEN PACITAN TAHUN 2015 Pemerintah Kabupaten Pacitan DINAS KESEHATAN Jl. Letjend Soeprapto No. 42 Pacitan KATA PENGANTAR Puji syukur kehadirat Allah SWT, atas segala

Lebih terperinci

RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH (RPJMD) KOTA TANGERANG SELATAN

RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH (RPJMD) KOTA TANGERANG SELATAN Bab I Pendahuluan 1.1. LatarBelakang Pembangunan pada hakikatnya merupakan suatu proses yang berkesinambungan antara berbagai dimensi, baik dimensi sosial, ekonomi, maupun lingkungan yang bertujuan untuk

Lebih terperinci

KELURAHAN BERBAS PANTAI KECAMATAN BONTANG SELATAN

KELURAHAN BERBAS PANTAI KECAMATAN BONTANG SELATAN RENCANA KERJA SKPD (RENJA SKPD) TAHUN 2015 KOTA BONTANG BESSAI BERINTA KELURAHAN BERBAS PANTAI KECAMATAN BONTANG SELATAN KOTA BONTANG KATA PENGANTAR Rencana Kerja (Renja) Tahun 2015 merupakan tahun keempat

Lebih terperinci

WALIKOTA CIREBON PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN DAERAH KOTA CIREBON NOMOR 1 TAHUN 2014 TENTANG SISTEM PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KOTA CIREBON

WALIKOTA CIREBON PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN DAERAH KOTA CIREBON NOMOR 1 TAHUN 2014 TENTANG SISTEM PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KOTA CIREBON WALIKOTA CIREBON PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN DAERAH KOTA CIREBON NOMOR 1 TAHUN 2014 TENTANG SISTEM PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KOTA CIREBON DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA CIREBON, Menimbang

Lebih terperinci

Rencana Kerja Bagian UmumTahun 2016 II - 1 PEMERINTAH KABUPATEN JOMBANG

Rencana Kerja Bagian UmumTahun 2016 II - 1 PEMERINTAH KABUPATEN JOMBANG 1.1 LATAR BELAKANG Sekretariat Daerah Jombang merupakan pembantu Bupati dalam melaksanakan tugas penyelenggaraan pemerintahan, administrasi, organisasi dan tatalaksana serta memberikan pelayanan administrasi

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN MUKOMUKO

PEMERINTAH KABUPATEN MUKOMUKO SALINAN PEMERINTAH KABUPATEN MUKOMUKO PERATURAN DAERAH KABUPATEN MUKOMUKO NOMOR 3 TAHUN 2010 TENTANG SISTEM PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN MUKOMUKO DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI MUKOMUKO,

Lebih terperinci

RENCANA KERJA BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH PROVINSI SUMATERA SELATAN TAHUN 2015

RENCANA KERJA BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH PROVINSI SUMATERA SELATAN TAHUN 2015 RENCANA KERJA BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH PROVINSI SUMATERA SELATAN TAHUN 2015 REVISI KE II BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH PROVINSI SUMATERA SELATAN 1 KATA PENGANTAR Puji Syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG BAB I PENDAHULUAN. LATAR BELAKANG Undang-Undang Nomor 5 Tahun 004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional dan Undang-Undang Nomor 3 Tahun 004 tentang Pemerintahan Daerah yang telah diubah beberapa

Lebih terperinci

TENTANG SISTEM PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN BANDUNG

TENTANG SISTEM PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN BANDUNG LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BANDUNG NOMOR 4 TAHUN 2014 PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANDUNG NOMOR 4 TAHUN 2014 TENTANG SISTEM PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN BANDUNG Bagian Hukum Setda Kabupaten Bandung

Lebih terperinci

PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN BLITAR RENCANA KERJA SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH (RENJA SKPD) TAHUN 2015 SATUAN POLISI PAMONG PRAJA

PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN BLITAR RENCANA KERJA SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH (RENJA SKPD) TAHUN 2015 SATUAN POLISI PAMONG PRAJA PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN BLITAR RENCANA KERJA SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH (RENJA SKPD) TAHUN 25 SATUAN POLISI PAMONG PRAJA PEMERINTAH KABUPATEN BLITAR SATUAN POLISI PAMONG PRAJA Jl. Semeru No. 4 Telp./Fax

Lebih terperinci

RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) TAHUN 2017

RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) TAHUN 2017 RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) TAHUN 2017 DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL DAERAH PROVINSI JAWA BARAT 2017 DAFTAR ISI Kata Pengantar Daftar Isi... i... ii Bab I Pendahuluan 1.1 Latar Belakang 1.2

Lebih terperinci

REVIEW INDIKATOR RENSTRA DINAS KESEHATAN KOTA BOGOR

REVIEW INDIKATOR RENSTRA DINAS KESEHATAN KOTA BOGOR REVIEW INDIKATOR DINAS KESEHATAN KOTA BOGOR 2015-2019 MISI 1 : Menyediakan sarana dan masyarakat yang paripurna merata, bermutu, terjangkau, nyaman dan berkeadilan No Tujuan No Sasaran Indikator Sasaran

Lebih terperinci

RSUD KOTA BANDUNG DAFTAR ISI. Kata Pengantar... Daftar Isi...

RSUD KOTA BANDUNG DAFTAR ISI. Kata Pengantar... Daftar Isi... RSUD KOTA BANDUNG DAFTAR ISI Halaman Kata Pengantar... Daftar Isi... i ii BAB I Pendahuluan... 1 1.1 Latar Belakang... 1 1.2 Tugas dan Fungsi Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Bandung... 2 1.3 Struktur

Lebih terperinci

KABUPATEN SIAK RENCANA KERJA ( RENJA ) DINAS PARIWISATA, PEMUDA DAN OLAHRAGA KABUPATEN SIAK

KABUPATEN SIAK RENCANA KERJA ( RENJA ) DINAS PARIWISATA, PEMUDA DAN OLAHRAGA KABUPATEN SIAK PEMERINTAH KABUPATEN SIAK RENCANA KERJA ( RENJA ) DINAS PARIWISATA, PEMUDA DAN OLAHRAGA KABUPATEN SIAK TAHUN 2016 Kata Pengantar Rencana Kerja ( Renja ) Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Tahun 2016

Lebih terperinci

BAB II RENCANA STRATEGIS

BAB II RENCANA STRATEGIS BAB II RENCANA STRATEGIS 2.1. INDIKATOR KINERJA UTAMA Dalam lampiran Keputusan Bupati Siak Nomor 378/HK/KPTS/2016 tentang Penetapan Indikator Kinerja Utama Rumah Sakit Umum Daerah Siak disebutkan bahwa

Lebih terperinci

RENCANA KERJA (RENJA)

RENCANA KERJA (RENJA) RENCANA KERJA (RENJA) KECAMATAN JURAI TAHUN 2018 KECAMATAN IV JURAI KABUPATEN PESISIR SELATAN Salido, 2017 Rencana Kerja Kecamatan IV Jurai Tahun 2018 1 KATA PENGANTAR Puji syukur kita panjatkan kehadirat

Lebih terperinci

Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah memberi peluang

Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah memberi peluang BAB PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah memberi peluang kepada daerah berupa kewenangan yang lebih besar untuk mengelola pembangunan secara mandiri

Lebih terperinci

RENCANA KERJA (RENJA) 2017 PEMERINTAH KABUPATEN TANAH BUMBU SEKRETARIAT DPRD

RENCANA KERJA (RENJA) 2017 PEMERINTAH KABUPATEN TANAH BUMBU SEKRETARIAT DPRD RENCANA KERJA (RENJA) 2017 PEMERINTAH KABUPATEN TANAH BUMBU SEKRETARIAT Alamat: Jl. H. M. Amin RT. III Desa Sepunggur Kec. Batulicin Kode Pos 722271 Telp (0518) 7700179 i KATA PENGANTAR Dengan mengucapkan

Lebih terperinci

RENCANA KERJA (RENJA)

RENCANA KERJA (RENJA) RENCANA KERJA (RENJA) TAHUN 2014 KANTOR PERPUSTAKAAN, ARSIP DAN DOKUMENTASI DAERAH KABUPATEN KOTAWARINGIN BARAT Jalan Sutan Syahrir Nomor. 15 Pangkalan Bun 74112 Telp. [0532] 27934 Fax. [0532] 27963 Email

Lebih terperinci

WALIKOTA MATARAM PERATURAN WALIKOTA MATARAM NOMOR 14 TAHUN 2014 RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH KOTA MATARAM TAHUN 2015

WALIKOTA MATARAM PERATURAN WALIKOTA MATARAM NOMOR 14 TAHUN 2014 RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH KOTA MATARAM TAHUN 2015 WALIKOTA MATARAM PERATURAN WALIKOTA MATARAM NOMOR 14 TAHUN 2014 TENTANG RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH KOTA MATARAM TAHUN 2015 TIM PENYUSUN RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH (RKPD) KOTA MATARAM TAHUN 2014

Lebih terperinci

RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH (RKPD) KOTA MATARAM TAHUN 2016

RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH (RKPD) KOTA MATARAM TAHUN 2016 PEMERINTAH KOTA MATARAM 2016 RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH (RKPD) KOTA MATARAM TAHUN 2016 idoel Tim Penyusun Rencana Kerja Pemerintah Daerah private (RKPD) 1/1/2016 Kota Mataram WALIKOTA MATARAM PROVINSI

Lebih terperinci

PERATURAN DAERAH KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN NOMOR 2 TAHUN 2010 TENTANG TATA CARA PENYUSUNAN RENCANA PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN

PERATURAN DAERAH KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN NOMOR 2 TAHUN 2010 TENTANG TATA CARA PENYUSUNAN RENCANA PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN BUPATI HUMBANG HASUNDUTAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN NOMOR 2 TAHUN 2010 TENTANG TATA CARA PENYUSUNAN RENCANA PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG

Lebih terperinci

BAPPEDA KAB. LAMONGAN

BAPPEDA KAB. LAMONGAN BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kabupaten Lamongan tahun 2005-2025 adalah dokumen perencanaan yang substansinya memuat visi, misi, dan arah pembangunan

Lebih terperinci

BAB II PERENCANAAN KINERJA

BAB II PERENCANAAN KINERJA BAB II PERENCANAAN KINERJA Dalam rangka melaksanakan tugas pokok dan fungsinya agar efektif, efisien dan akuntabel, RSUD dr Hasri Ainun Habibie Provinsi Gorontalo berpedoman pada dokumen perencanaan yang

Lebih terperinci

BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF. Untuk mengoperasionalkan kebijakan-kebijakan tersebut

BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF. Untuk mengoperasionalkan kebijakan-kebijakan tersebut BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF 5.1. Rencana Program dan Kegiatan Untuk mengoperasionalkan kebijakan-kebijakan tersebut perlu ditetapkan program-program

Lebih terperinci

BAB IV VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN. 4.1 Visi dan Misi Rumah Sakit Ernaldi Bahar Provinsi Sumatera Selatan a.

BAB IV VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN. 4.1 Visi dan Misi Rumah Sakit Ernaldi Bahar Provinsi Sumatera Selatan a. BAB IV VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN 4.1 Visi dan Misi Rumah Sakit Ernaldi Bahar Provinsi Sumatera Selatan a. Visi Sesuai dengan amanat Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 pasal

Lebih terperinci

RENJA BAGIAN PERTANAHAN TAHUN 2015 (REVIEW)

RENJA BAGIAN PERTANAHAN TAHUN 2015 (REVIEW) 1 RENJA BAGIAN PERTANAHAN TAHUN 2015 (REVIEW) Renja Bagian Pertanahan Tahun 2015 (Review) Page 1 2 KATA PENGANTAR Dengan memanjatkan Puji Syukur Kehadirat Allah SWT Rencana Kerja Bagian Pertanahan Sekretariat

Lebih terperinci

Pemerintah Kota Bengkulu BAB 1 PENDAHULUAN

Pemerintah Kota Bengkulu BAB 1 PENDAHULUAN BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Perencanaan pembangunan nasional adalah suatu proses untuk menentukan tindakan masa depan yang tepat, melalui urutan pilihan dengan memperhitungkan sumber daya yang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tatacara, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah, Organisasi Perangkat

Lebih terperinci

RENCANA STRATEGIS BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN

RENCANA STRATEGIS BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN RENCANA STRATEGIS BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN 2016-2021 Kata Pengantar Alhamdulillah, puji syukur kehadirat ALLAH SWT, atas limpahan rahmat, berkat dan hidayahnya sehingga kami dapat menyelesaikan

Lebih terperinci

User [Pick the date]

User [Pick the date] RENCANA KERJA KECAMATAN KIARACONDONG KOTA BANDUNG TAHUN 2016 User [Pick the date] KECAMATAN KIARACONDONG KOTA BANDUNG Jl babakan sari no.177 Bandung telepon (022) 7271101 2015 Rencana Kerja Kecamatan Kiaracondong

Lebih terperinci

RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH (RKPD) TAHUN 2017 BAB I PENDAHULUAN

RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH (RKPD) TAHUN 2017 BAB I PENDAHULUAN LAMPIRAN PERATURAN BUPATI MALANG NOMOR 9 TAHUN 2016 TENTANG RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH TAHUN 2017 RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH (RKPD) TAHUN 2017 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar belakang Undang-Undang

Lebih terperinci

RKPD Tahun 2015 Pendahuluan I -1

RKPD Tahun 2015 Pendahuluan I -1 1.1 Latar Belakang Undang-Undang No. 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara, Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional dan Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN I - 1

BAB I PENDAHULUAN I - 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Perencanaan pembangunan daerah sebagaimana diatur dalam Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (SPPN) dan Undang-undang

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN KOTABARU

PEMERINTAH KABUPATEN KOTABARU PEMERINTAH KABUPATEN KOTABARU PERATURAN DAERAH KABUPATEN KOTABARU NOMOR 02 TAHUN 2011 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH KABUPATEN KOTABARU TAHUN 2011-2015 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA

Lebih terperinci

BAB I I TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN

BAB I I TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN Rencana Kinerja (Renja) BPPTPM Prov.Kep.Babel TA.2016 BAB III TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN 3.1. Telaahan Terhadap Kebijakan Nasional dan Provinsi Visi BKPM dalam periode 2015-2019 adalah sebagai

Lebih terperinci

BAB II EVALUASI PELAKSANAAN RENJA KECAMATAN LUMBUNG TAHUN LALU

BAB II EVALUASI PELAKSANAAN RENJA KECAMATAN LUMBUNG TAHUN LALU BAB II EVALUASI PELAKSANAAN RENJA KECAMATAN LUMBUNG TAHUN LALU Review hasil evaluasi pelaksanaan Renja SKPD tahun lalu ditujukkan untuk mengidentifikasi sejauh mana kemampuan SKPD dalam melaksanakan program

Lebih terperinci

BAB IV VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN. 4.1 Visi dan Misi Rumah Sakit Ernaldi Bahar Provinsi Sumatera Selatan a.

BAB IV VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN. 4.1 Visi dan Misi Rumah Sakit Ernaldi Bahar Provinsi Sumatera Selatan a. BAB IV VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN 4.1 Visi dan Misi Rumah Sakit Ernaldi Bahar Provinsi Sumatera Selatan a. Visi Sesuai dengan amanat Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 pasal

Lebih terperinci

Rencana Kerja Tahun 2015 (Revisi) 1 BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Rencana Kerja Tahun 2015 (Revisi) 1 BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Upaya Peningkatan Pelayanan di RS Jiwa Menur yang cepat, bermutu, dan terjangkau oleh seluruh lapisan masyarakat dalam rangka meningkatkan derajat kesehatan masyarakat

Lebih terperinci

LEMBARAN DAERAH KOTA BANDUNG TAHUN : 2008 NOMOR : 07 PERATURAN DAERAH KOTA BANDUNG NOMOR 07 TAHUN 2008 TENTANG

LEMBARAN DAERAH KOTA BANDUNG TAHUN : 2008 NOMOR : 07 PERATURAN DAERAH KOTA BANDUNG NOMOR 07 TAHUN 2008 TENTANG LEMBARAN DAERAH KOTA BANDUNG TAHUN : 2008 NOMOR : 07 PERATURAN DAERAH KOTA BANDUNG NOMOR 07 TAHUN 2008 TENTANG TAHAPAN, TATA CARA PENYUSUNAN, PENGENDALIAN DAN EVALUASI PELAKSANAAN RENCANA PEMBANGUNAN SERTA

Lebih terperinci

PERATURAN DAERAH KABUPATEN SIJUNJUNG NOMOR 2 TAHUN 2014 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH KABUPATEN SIJUNJUNG TAHUN

PERATURAN DAERAH KABUPATEN SIJUNJUNG NOMOR 2 TAHUN 2014 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH KABUPATEN SIJUNJUNG TAHUN PERATURAN DAERAH KABUPATEN SIJUNJUNG NOMOR 2 TAHUN 2014 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH KABUPATEN SIJUNJUNG TAHUN 2010-2015 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI SIJUNJUNG, Menimbang

Lebih terperinci

SURAKARTA KOTA BUDAYA, MANDIRI, MAJU, DAN SEJAHTERA.

SURAKARTA KOTA BUDAYA, MANDIRI, MAJU, DAN SEJAHTERA. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional dan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah, mengamanatkan kepada

Lebih terperinci

Pemerintah Kota Tangerang

Pemerintah Kota Tangerang RENCANA KERJA INSPEKTORAT KOTA TANGERANG TAHUN 2018 Penyusunan Rancangan Akhir Rencana Kerja Inspektorat Kota Tangerang Tahun 2018 merupakan pelaksanaan kegiatan mengacu pada Rancangan Akhir Rencana Kerja

Lebih terperinci