BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN"

Transkripsi

1 BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN Bab ini mengulas tentang proses implementasi perangkat lunak, dari hasil rancangan yang telah dibuat sebelumnya. Selain itu juga terdapat hasil-hasil pengujian terhadap kebenaran dan kinerja perangkat lunak. 5.1 Implementasi Penjelasan implementasi perangkat lunak ini meliputi pembahasan mengenai lingkungan implementasi, implementasi kelas, serta implementasi layar antarmuka dari perangkat lunak Lingkungan Implementasi Perangkat lunak XGP dikembangkan pada perangkat keras notebook Toshiba Satellite M200, dengan spesifikasi sebagai berikut: 1. Prosesor Intel Pentium Core2Duo T GHz. 2. Memory RAM 2 GB. 3. Harddisk 120 GB. Sedangkan spesifikasi perangkat lunak yang dipakai adalah: 1. Sistem operasi Microsoft Windows Vista. 2. IDE NetBeans Java 2 Micro Edition, yang menggunakan Java Development Kit 1.6 Update 4 dan Java Runtime Environment 1.6 Update Sun Java Wireless Toolkit Implementasi Kelas Setiap kelas pada perangkat lunak diimplementasikan dalam bahasa pemrograman Java. Sebuah kelas akan diimplementasikan dalam sebuah file, dimana semua kelas tersebut sesuai dengan kelas perancangan yang telah diuraikan pada Subbab V-1

2 V-2 Pada implementasi proses penyisipan, video akan menyisipkan sebuah data tambahan berupa header sebelum isi dari pesan yang asli. Header ini berisikan jumlah byte dari isi pesan, dan nama file dari pesan jika ada, yang masing-masing dibatasi oleh 8-bit 0. Header ini tidak mengalami pengacakan, dan akan digabungkan dengan isi pesan yang diacak. Bentuk dari pesan seluruhnya dapat dilihat pada Gambar V 1. Jumlah pesan 8-bit 0 Nama file, jika ada 8-bit 0 Isi pesan Gambar V 1 Pesan dengan header Ukuran pesan tidak divalidasi terlebih dahulu, melainkan langsung disisipkan. Tujuannya adalah mempercepat proses penyisipan, karena sebagaimana telah dijelaskan pada Subbab 3.5 bahwa implementasi pada perangkat mobile phone tidak secepat implementasi pada komputer. Oleh karena itu, pesan yang dimasukkan dapat berukuran berapapun, namun apabila proses penyisipan sudah mencapai bit LSB ke-3, maka proses tersebut berhenti, sehingga hanya sebagian pesan saja yang disisipkan. Apabila hal tersebut terjadi, maka akan muncul konfirmasi terhadap pengguna yang menanyakan apakah video yang memiliki sebagian pesan tersebut tetap disimpan atau tidak. Proses ini secara tidak langsung akan membutuhkan memori kosong minimal sebesar video tersebut. Pada implementasi proses ekstraksi, akan dibaca header pesan terlebih dahulu. Nilai yang didapat dari jumlah pesan akan menjadi batasan dari isi pesan yang akan dibaca. Dan apabila bagian nama file terisi, pesan akan disimpan ke dalam bentuk file dengan nama tersebut. Pembuatan file ini akan memeriksa terlebih dahulu ada atau tidaknya file dengan nama yang sama. Apabila ada, maka akan dicari nama file yang baru, sehingga tidak akan menimpa file yang sama. Apabila ukuran pesan yang diekstraksi lebih kecil daripada ukuran pesan yang dibaca pada header, diketahui bahwa hanya sebagian pesan saja yang terdapat pada video. Maka akan muncul pesan yang menandakan keadaan tersebut, bahwa pesan yang berhasil diekstraksi tidak utuh tetapi hanya sebagian. Bahasa Java sebenarnya memiliki fungsi pembangkit nilai MD5, tetapi tidak pada J2ME. Oleh karena itu, untuk membangkitkan nilai MD5 sebagai bilangan seed akan menggunakan sebuah library pembangkit nilai MD5 yang dikembangkan pada platform J2ME untuk CLDC. Library ini terdapat pada [MAC08].

3 V Batasan Implementasi Perangkat lunak XGP yang dikembangkan memiliki batasan sebagai berikut: 1. XGP mengasumsikan bahwa proses ekstraksi mendapatkan video masukan yang memang berisikan pesan di dalamnya, sehingga tidak dilakukan penanganan lebih lanjut apabila video tidak berisi pesan. 2. Apabila pesan yang didapat dari hasil ekstraksi berupa text, pesan tersebut hanya dapat ditampilkan ke layar, dan tidak dapat disimpan ke dalam file Implementasi Antarmuka Implementasi tampilan pada XGP sesuai dengan perancangan pada Subbab 4.2.1, dengan tambahan layar konfirmasi dan error. Layar konfirmasi menampilkan pesan konfirmasi, beserta tombol Yes untuk lanjut, dan tombol No untuk kembali. Layar error akan menampilkan pesan kesalahan yang terjadi, dan hanya memiliki sebuah tombol Back untuk kembali. Layar konfirmasi akan muncul apabila salah satu dari hal berikut terjadi: 1. Kembali dari menu penyisipan atau ekstraksi, ke menu utama. Konfirmasi terjadi karena proses ini akan menghapus semua informasi yang telah dimasukkan. 2. Proses penyisipan membutuhkan ukuran video yang lebih besar, sehingga dikonfirmasi apakah ingin tetap disimpan video hasil penyisipan yang memiliki sebagian pesan saja. 3. Nama file untuk video keluaran telah ada, sehingga dikonfirmasi apakah file tersebut ingin ditimpa atau tidak. Sedangkan layar error akan muncul apabila salah satu dari hal berikut terjadi: 1. Video yang dimasukkan tidak valid, yaitu memiliki codec selain H.263, atau berekstensi yang bukan.3gp. 2. Terdapat masukan yang belum lengkap pada proses penyisipan atau ekstraksi. 3. Proses penyisipan atau ekstraksi tidak berhasil diselesaikan, atau mengalami error. 4. Memori tidak mencukupi.

4 V Pengujian Perangkat Lunak Pada Tugas Akhir ini, dilakukan pengujian kebenaran perangkat lunak, mencakup proses penyisipan dan ekstraksi pesan, serta pengujian kinerja perangkat lunak, yaitu membandingkan kualitas video hasil penyisipan dengan video yang asli. Berikut ini akan dijelaskan mengenai lingkungan pengujian, kasus uji dan hasilnya masingmasing, beserta evaluasi dari hasil pengujian Lingkungan Pengujian Pengujian dilakukan pada perangkat keras notebook yang sama dengan implementasi, dan juga pada perangkat mobile phone Sony Ericsson K610i, yang dapat menjalankan aplikasi Java dengan konfigurasi CLDC 1.1 dan MIDP 2.0, serta dukungan terhadap API JSR 75. Pengujian perbandingan kualitas video juga menggunakan notebook yang sama saat implementasi. Perangkat lunak yang digunakan untuk mengekstraksi frame adalah Total Video Converter [EFF08], dan implementasi perbandingan video dengan metode SSIM menggunakan kode Matlab yang terdapat pada [WAN08] Tujuan Pengujian Terdapat dua buah jenis pengujian, yaitu pengujian kebenaran dan kinerja perangkat lunak, sehingga tujuan pada pengujian adalah sebagai berikut: 1. Menguji kebenaran validasi format video 3GP. 2. Menguji kebenaran proses penyisipan dan ekstraksi video. 3. Menguji proses penggunaan kunci. 4. Menguji dampak perubahan video setelah proses penyisipan Data Uji Berikut adalah file video 3GP yang digunakan pada pengujian: 1. Take-off.3gp. Berukuran bytes, dan ukuran maksimal pesan yang dapat ditampung pada 1 LSB adalah 71 bytes. 2..3gp. Berukuran bytes, dan ukuran maksimal pesan yang dapat ditampung pada 1 LSB adalah bytes. 3. MacVsPc.3gp. Berukuran bytes, dan ukuran maksimal pesan yang dapat ditampung pada 1 LSB adalah bytes.

5 V-5 4. MOV gp, memiliki codec MP4 dan hanya dipakai untuk uji validasi format video. Sedangkan file pesan untuk pengujian adalah sebagai berikut: 1. file.txt. Berukuran 39 bytes. 2. Readme.txt. Berukuran 69 bytes. 3. pic.jpg. Berukuran 960 bytes. 4. pic2.jpg. Berukuran bytes Kasus Uji Berdasarkan tujuan pengujian yang didefinisikan pada Subbab 5.2.2, maka terdapat 3 buah kasus untuk pengujian kebenaran perangkat lunak, yaitu kasus uji 1 hingga 3. Sedangkan pengujian kinerja perangkat lunak akan diuji pada kasus uji 4. Data pengujian akan menggunakan data yang telah didefinisikan pada Subbab Kasus uji 1 - Menguji validasi format video Pengujian ini dilakukan untuk menguji kebenaran validasi format video, sebagai video untuk masukan pada proses penyisipan dan ekstraksi. Cara yang dilakukan adalah memberikan dua jenis video input ke dalam proses penyisipan, yang memiliki codec yang berbeda. Video jenis pertama memiliki codec H.263, yang menjadi masukan yang valid, dan video jenis kedua memiliki codec yang tidak valid. Pengujian akan berhasil apabila hanya video jenis pertama saja yang dapat masuk ke dalam proses penyisipan. 2. Kasus uji 2 - Menguji kebenaran proses penyisipan dan ekstraksi Pengujian ini dilakukan untuk menguji kebenaran proses penyisipan pesan dan ekstraksi pesan. Cara yang dilakukan adalah menyisipkan pesan dengan sebuah kunci, lalu mengekstraksinya dengan kunci yang sama. Pengujian akan berhasil apabila pesan berhasil disisipkan, dan dapat diekstraksi kembali dengan benar. Proses ini juga harus menangani apabila pesan yang disisipkan hanya sebagian, yang dikarenakan ukuran pesan melebihi 3 LSB INTRA-DC pada video.

6 V-6 3. Kasus uji 3 - Menguji proses penggunaan kunci Pengujian ini dilakukan untuk menguji kebenaran dari penggunaan kunci, yaitu dengan cara memasukkan kunci yang salah pada saat ekstraksi. Pengujian akan berhasil apabila pesan yang diekstraksi memiliki isi yang tidak sama dengan pesan yang asli. 4. Kasus uji 4 - Menguji dampak penyisipan pada video Pengujian ini dilakukan untuk menguji kualitas dari video hasil penyisipan, yaitu dengan membandingkannya dengan video yang asli. Pembandingan ini memakai masukan dari video hasil penyisipan pada Kasus uji 2, dan menggunakan dua cara perbandingan, yaitu subjektif dan objektif. Pengujian akan berhasil apabila dari masing-masing cara, didapatkan hasil seperti berikut: 1. Pada cara subjektif, video dianggap mirip. 2. Pada cara objektif, nilai SSIM yang dihasilkan diatas 0, Hasil Pengujian dan Evaluasi Berikut ini adalah hasil pengujian dari kasus uji yang dilakukan, beserta evaluasi dari masing-masing kasus uji. 1. Kasus uji 1 Pengujian ini mencoba memasukkan 3 buah video dengan codec H.263, dan sebuah video dengan codec MP4. Hasilnya ditunjukkan pada Tabel V-1, dimana video dengan codec H.263 dapat masuk ke dalam proses penyisipan, sedangkan video dengan codec MP4 memunculkan pesan error. Tabel V-1 Hasil Pengujian Kasus Uji 1 Masukan video Codec Hasil validasi Kesimpulan Take-off.3gp H.263 Valid.3gp H.263 Valid MacVsPc.3gp H.263 Valid MOV gp MP4 Tidak valid Dari hasil tersebut, terbukti bahwa XGP telah berhasil menjalankan fungsi parsing video 3GP beserta codec H.263, sehingga validasi format video, atau pengambilan nilai dalam video dapat dilakukan dengan baik.

7 V-7 2. Kasus uji 2 Pengujian ini dilakukan dengan cara menyisipkan pesan ke dalam video, kemudian mengekstraksinya kembali. Video yang menjadi media adalah video yang valid dari hasil Kasus uji 1, dan pesan masukannya adalah semua file pesan yang terdefinisi pada Data uji. Kunci yang digunakan adalah string 123, dan video keluaran diberi nama baru yang sesuai dengan file pesan. Hasil penyisipan pesan ini ditunjukkan pada Tabel V-2. Beberapa frame dari video asli dan video hasil perbandingan dapat dilihat pada Lampiran D. Masukan video Takeoff.3gp snagitnarr ation.3gp MacVsPc. 3gp Tabel V-2 Hasil Pengujian Kasus Uji 2 (Penyisipan) Masukan pesan Masukan kunci Keluaran video file.txt 123 Take-offFile.3gp Readme.txt 123 Take-offReadme.3gp pic.jpg 123 Take-offPic.3gp, namun hanya menyisipkan sebagian pesan pic2.jpg 123 Take-offPic2.3gp, namun hanya menyisipkan sebagian pesan file.txt 123 File.3gp Readme.txt 123 Readme.3gp pic.jpg 123 Pic.3gp pic2.jpg 123 Pic2.3gp, namun hanya menyisipkan sebagian pesan file.txt 123 MacVsPcFile.3gp Readme.txt 123 MacVsPcReadme.3gp pic.jpg 123 MacVsPcPic.3gp pic2.jpg 123 MacVsPcPic2.3gp Setelah proses penyisipan selesai, dilakukan proses ekstraksi dari masingmasing video. Hasil dari proses ekstraksi dapat dilihat pada Tabel V-3. Kunci sama pada proses penyisipan, yaitu string 123, sehingga diharapkan isi pesan yang dihasilkan juga sama. Tabel V-3 Hasil Pengujian Kasus Uji 2 (Ekstraksi) Keluaran video Masukan Keluaran Kesimpulan kunci TakeoffFile.3gp 123 file_1.txt, dengan isi sama dengan file.txt TakeoffReadme.3gp 123 Readme_1.txt, dengan isi sama dengan Readme.txt Take- 123 pic_1.jpg, dengan isi separuh

8 V-8 Keluaran video Masukan Keluaran kunci dari pic.jpg 123 pic2_1.jpg, dengan isi separuh dari pic2.jpg 123 file_2.txt, dengan isi sama dengan file.txt 123 Readme_2.txt, dengan isi sama dengan Readme.txt 123 pic_2.jpg, dengan isi sama dengan pic.jpg 123 pic2_2.jpg, dengan isi separuh dari pic2.jpg 123 file_3.txt, dengan isi sama dengan file.txt 123 Readme_3.txt, dengan isi sama dengan Readme.txt 123 pic_3.jpg, dengan isi sama dengan pic.jpg 123 pic2_3.jpg, dengan isi sama dengan pic2.jpg Kesimpulan Dari hasil pengujian, terbukti bahwa XGP sudah berhasil menjalankan proses penyisipan dan ekstraksi dengan benar. Semua pesan yang menjadi masukan telah berhasil disisipkan, dan kemudian dapat diekstraksi dengan baik. Pesan yang diekstraksi sama dengan pesan yang asli, dan kunci yang digunakan pada proses penyisipan dan ekstraksi juga sama. Namun waktu yang dibutuhkan pada beberapa tes cukup lama, dan sebanding dengan besarnya ukuran pesan. Hal ini dikarenakan pembacaan video dan pesan dilakukan secara bagian per bagian, dan tidak secara langsung membaca file secara utuh. 3. Kasus uji 3 Pengujian ini dilakukan dengan cara melakukan ekstraksi dari video hasil penyisipan pada Tabel V-2, namun dengan kunci yang berbeda, yaitu string 456. Hasil dari pengujian ini diperlihatkan pada Tabel V-4. offpic.3gp TakeoffPic2.3gp File.3gp Readme.3gp Pic.3gp Pic2.3gp MacVsPcFile.3 gp MacVsPcRead me.3gp MacVsPcPic.3 gp MacVsPcPic2. 3gp Tabel V-4 Hasil Pengujian Kasus Uji 3 Keluaran video Masukan Keluaran Kesimpulan kunci TakeoffFile.3gp 456 file_4.txt, dengan isi berbeda dari file.txt Take- 456 Readme_4.txt, dengan isi

9 V-9 Keluaran video offreadme.3gp TakeoffPic.3gp TakeoffPic2.3gp File.3gp Readme.3gp Pic.3gp Pic2.3gp MacVsPcFile.3 gp MacVsPcRead me.3gp MacVsPcPic.3 gp MacVsPcPic2. 3gp Masukan Keluaran kunci berbeda dari Readme.txt 456 pic_4.jpg, dengan isi berbeda, dan berbeda ukuran dari pic.jpg 456 pic2_4.jpg, dengan isi berbeda, dan berbeda ukuran dari pic2.jpg 456 file_5.txt, dengan isi berbeda dari file.txt 456 Readme_5.txt, dengan isi berbeda dari Readme.txt 456 pic_3.jpg, dengan isi berbeda dari pic.jpg 456 pic2_3.jpg, dengan isi berbeda dari pic2.jpg 456 file_6.txt, dengan isi berbeda dari file.txt 456 Readme_6.txt, dengan isi berbeda dari Readme.txt 456 pic_4.jpg, dengan isi berbeda dari pic.jpg 456 pic2_4.jpg, dengan isi berbeda dari pic2.jpg Kesimpulan Dari hasil pengujian, terbukti bahwa XGP telah dapat melakukan aspek penggunaan kunci dengan baik. Proses ekstraksi dengan kunci yang salah dapat ditangani, yaitu dengan menghasilkan pesan yang berbeda dengan pesan yang asli. Namun karena header pesan pada video tidak diacak, yaitu tidak tergantung pada kunci, maka informasi yang terdapat pada header tetap dapat diambil walaupun kuncinya berbeda. Sehingga panjang pesan dapat diketahui, dan apabila pesan tersebut berbentuk file, maka file pesan akan terbentuk dengan isi yang berbeda. 4. Kasus uji 4 Pengujian ini dilakukan dengan cara membandingkan video hasil penyisipan pada Tabel V-2, dengan video masukan yang bersesuaian. Frame dari kedua video yang ingin dibandingkan tersebut diekstraksi terlebih dahulu, menjadi gambar berformat JPG. Kemudian dicari nilai SSIM dari masing-masing

10 V-10 gambar, lalu diambil nilai rata-ratanya, yaitu MSSIM. Hasil pengujian untuk kasus uji ini dapat dilihat pada Tabel V-5. Tabel V-5 Hasil Pengujian Kasus Uji 4 Masukan video Masukan video Nilai Kesimpulan perbandingan MSSIM Take-off.3gp Take-offFile.3gp Take-offReadme.3gp Take-offPic.3gp Take-offPic2.3gp gp File.3gp Readme.3gp Pic.3gp Pic2.3gp MacVsPc.3gp MacVsPcFile.3gp MacVsPcReadme.3gp MacVsPcPic.3gp MacVsPcPic2.3gp Pada cara subjektif, hampir semua video hasil penyisipan dianggap mirip dengan video yang asli, kecuali Take-offPic.3gp dan Take-offPic2.3gp, dimana warna di beberapa bagian mengalami perubahan yang cukup signifikan. Hal tersebut disebabkan oleh karena kedua video ini mendapatkan perubahan pada semua 3 LSB. Pada cara objektif, yaitu dari Tabel V-5, semua perbandingan memperoleh nilai SSIM di atas 0,7. Hal ini membuktikan bahwa proses penyisipan dengan metode DCT Modification ini tidak mengubah kualitas struktur video secara signifikan. Dan tingginya nilai ini dikarenakan resolusi video 3GP yang cukup kecil, dan SSIM akan lebih akurat dengan resolusi frame yang lebih tinggi, sehingga struktur frame lebih terlihat. Walaupun demikian, hal tersebut masih konsisten dengan persepsi manusia yang tidak dapat melihat perbedaan dari resolusi video atau frame yang kecil. Dari semua hasil pengujian yang telah dilakukan, perangkat lunak XGP dapat menjalankan semua fungsi dan spesifikasi dengan benar. Dan penurunan kualitas video yang dihasilkan juga tidak terlalu signifikan, yang bergantung kepada besarnya ukuran pesan.

BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN Bab ini mengulas tentang proses implementasi perangkat lunak, dari hasil perancangan yang telah dibuat sebelumnya. Selain itu terdapat hasil-hasil pengujian untuk membuktikan

Lebih terperinci

Studi Dan Implementasi Steganografi Pada Video Digital Di Mobile Phone Dengan DCT Modification

Studi Dan Implementasi Steganografi Pada Video Digital Di Mobile Phone Dengan DCT Modification Studi Dan Implementasi Steganografi Pada Video Digital Di Mobile Phone Dengan DCT Modification Paul Gunawan Hariyanto (13504023) Teknik Informatika, Sekolah Teknik Elektro dan Informatika Institut Teknologi

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS MASALAH

BAB III ANALISIS MASALAH BAB III ANALISIS MASALAH Bab ini mencakup analisis permasalahan pada Tugas Akhir seperti bagaimana proses penyisipan pada video, proses ekstraksi, penggunaan kunci untuk menambah keamanan, serta proses

Lebih terperinci

Studi dan Implementasi Steganografi pada Video Digital di Mobile Phone dengan DCT Modification

Studi dan Implementasi Steganografi pada Video Digital di Mobile Phone dengan DCT Modification Studi dan Implementasi Steganografi pada Video Digital di Mobile Phone dengan DCT Modification LAPORAN TUGAS AKHIR Disusun sebagai syarat kelulusan tingkat sarjana oleh : Paul Gunawan Hariyanto / 13504023

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN Bab ini mengulas tentang proses implementasi perangkat lunak, dari hasil perancangan yang dibuat sebelumnya. Selain itu juga terdapat hasil-hasil pengujian kebenaran dari

Lebih terperinci

BAB V. IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB V. IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB V. IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN Pada bab lima laporan Tugas Akhir ini, akan dijelaskan mengenai proses implementasi perangkat lunak dari hasil perancangan yang telah dilakukan sebelumnya. Selain itu,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN Bab ini berisi bagian pendahuluan, yang mencakup latar belakang, rumusan dan batasan masalah, tujuan, metologi, serta sistematika pembahasan dari Tugas Akhir ini. 1.1 Latar Belakang Kebutuhan

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN. simulasi untuk mengetahui bagaimana performanya dan berapa besar memori

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN. simulasi untuk mengetahui bagaimana performanya dan berapa besar memori BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Implementasi Algoritma yang telah dirancang, akan diimplementasikan dalam program simulasi untuk mengetahui bagaimana performanya dan berapa besar memori yang dibutuhkan

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Spesifikasi Sistem Spesifikasi sistem komputer yang digunakan untuk menjalankan proses estimasi dan pengujian data adalah sebagai berikut. 4.1.1 Spesifikasi Perangkat

Lebih terperinci

1. Pilih BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN. kebutuhan sistem yang meliputi emulator Java2 Micro Edition(J2ME) dan telepon

1. Pilih BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN. kebutuhan sistem yang meliputi emulator Java2 Micro Edition(J2ME) dan telepon Keterangan: 1. Pilih Back : berfungsi untuk kembali ke menu form daftar Tajwid. BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Implementasi Setelah melakukan analisis dan perancangan terhadap aplikasi Pembelajaran

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Implementasi Setelah melakukan analisis dan perancangan terhadap aplikasi permainan Koneksi-4 yang akan dikembangkan, tahapan selanjutnya adalah implementasi dan pengujian.

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN APLIKASI. Setelah melakukan analisis dan perancangan terhadap Aplikasii

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN APLIKASI. Setelah melakukan analisis dan perancangan terhadap Aplikasii BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN APLIKASI 4.1 Implementasi Setelah melakukan analisis dan perancangan terhadap Aplikasii, tahapan selanjutnya adalah implementasi dan pengujian aplikasi. Pada tahapan implementasi

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN Pada bagian ini, diberikan gambaran implementasi dan pengujian perangkat lunak AVISteg berdasarkan hasil perancangan perangkat lunak pada Bab III. 4.1 Implementasi Penjelasan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Jalannya Uji Coba Berdasarkan hasil analisis dan perancangan sistem yang telah dilakukan, maka dilakukan implementasi/pengkodean ke dalam bentuk program komputer. Pengkodean

Lebih terperinci

Pembangunan Perangkat Lunak Steganografi Audio MP3 dengan Teknik Parity Coding pada Perangkat Mobile Phone

Pembangunan Perangkat Lunak Steganografi Audio MP3 dengan Teknik Parity Coding pada Perangkat Mobile Phone Pembangunan Perangkat Lunak Steganografi Audio MP3 dengan Teknik Parity Coding pada Perangkat Mobile Phone Herianto (13504077) Teknik Informatika, Sekolah Teknik Elektro dan Informatika Institut Teknologi

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN Dalam bab ini akan diuraikan tentang penerapan steganografi pada file AVI serta analisis dan perancangan perangkat lunak yang akan dibangun. 1 Penerapan Steganografi pada

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Spesifikasi Sistem Spesifikasi sistem dibagi menjadi dua, yaitu spesifikasi perangkat keras dan spesifikasi perangkat lunak. Perangkat keras dibagi menjadi perangkat

Lebih terperinci

BAB V. IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB V. IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB V. IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN Pada bagian ini, akan dibahas mengenai proses implementasi add-on, mulai dari deskripsi lingkungan implementasi, batasan implementasi, dan hasil yang didapatkan. Setelah

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN. dilanjutkan dengan pengujian terhadap aplikasi. Kebutuhan perangkat pendukung dalam sistem ini terdiri dari :

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN. dilanjutkan dengan pengujian terhadap aplikasi. Kebutuhan perangkat pendukung dalam sistem ini terdiri dari : BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1. Implementasi Sistem Pada bab ini akan dibahas mengenai implementasi sistem berdasarkan analisis dan perancangan yang telah dilakukan pada bab sebelumnya, dan dilanjutkan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Pada bab ini akan dijelaskan tampilan hasil dari aplikasi yang telah dibuat, yang digunakan untuk memperjelas tentang tampilan-tampilan yang ada pada aplikasi

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN Pada bab ini akan dijabarkan implementasi dan pengujian dari perangkat lunak yang dibangun berdasarkan hasil analisis dan perancangan pada BAB III. 4.1 Implementasi Bagian

Lebih terperinci

ANALISIS DAN PERANCANGAN PERANGKAT LUNAK

ANALISIS DAN PERANCANGAN PERANGKAT LUNAK BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN PERANGKAT LUNAK Pada bab ini akan diuraikan mengenai analisis pada kebutuhan perangkat lunak, analisis kelas, serta perancangan antarmuka dan kelas dari perangkat lunak

Lebih terperinci

BAB III ANALISA PEMBAHASAN MASALAH

BAB III ANALISA PEMBAHASAN MASALAH BAB III ANALISA PEMBAHASAN MASALAH 3.1 Analisa Aplikasi Dalam program yang penulis buat terdiri dari 7 buah form yaitu, form menu utama, form pilihan, form ciri-ciri anak aktif, form ciri-ciri anak hiperaktif,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA 45 BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Jalannya Uji Coba Dalam melakukan uji coba terhadap aplikasi, ada beberapa tahapan dalam proses pengujian yang penulis kerjakan, yaitu : 1. Pengujian perangkat yang digunakan,

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Spesifikasi Kebutuhan Program Untuk menjalankan aplikasi ini ada beberapa kebutuhan yang harus dipenuhi oleh pengguna. Spesifikasi kebutuhan berikut ini merupakan spesifikasi

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Dari hasil perancangan yang dilakukan, pada bab ini disajikan implementasi dan

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Dari hasil perancangan yang dilakukan, pada bab ini disajikan implementasi dan BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI Dari hasil perancangan yang dilakukan, pada bab ini disajikan implementasi dan evaluasi dari program aplikasi yang dibuat. Akan diuraikan spesifikasi sistem yang diperlukan

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN Pada bab ini akan dilakukan implementasi dan pengujian terhadap aplikasi yang dibangun. Tahapan ini dilakukan setelah analisis dan perancangan selesai dilakukan dan selanjutnya

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN Sistem baru yang telah dibangun sesuai dengan perancangan, kemudian akan diimplementasikan untuk mengetahui apakah sistem tersebut dapat berjalan sesuai dengan tujuannya

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM BAB V IMPLEMENTASI SISTEM Pada bab ini akan dijelaskan implementasi dari Aplikasi Sistem Pendukung Keputusan Penilaian kinerja yang sudah dibangun 5.1 Lingkungan Implementasi Lingkungan implementasi meliputi

Lebih terperinci

BAB 3 METODOLOGI. Metodologi penelitian yang digunakan dalam penulisan ini adalah studi

BAB 3 METODOLOGI. Metodologi penelitian yang digunakan dalam penulisan ini adalah studi BAB 3 METODOLOGI 3.1 Metodologi Penelitian Metodologi penelitian yang digunakan dalam penulisan ini adalah studi kepustakaan dan studi laboratorium dimana penulis mempelajari teori-teori teknik pencarian

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA 51 BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Spesifikasi Rancangan Pada sub bab spesifikasi rancangan ini akan dibahas mengenai spesifikasi perangkat lunak dan spesifikasi perangkat keras. IV.1.1. Spesifikasi Perangkat

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1. Spesifikasi Implementasi Ada beberapa spesifikasi yang dibutuhkan pengguna agar program aplikasi ini dapat berjalan, yaitu: 4.1.1. Kebutuhan Piranti Keras (Hardware)

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Spesifikasi Rancangan Pada sub bab spesifikasi rancangan ini akan dibahas mengenai spesifikasi perangkat lunak dan spesifikasi perangkat keras. 4.1.1 Spesifikasi Perangkat

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. kebutuhan bagi sebagian besar manusia. Pertukaran data dan informasi semakin

BAB 1 PENDAHULUAN. kebutuhan bagi sebagian besar manusia. Pertukaran data dan informasi semakin BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi komputer saat ini sangatlah pesat dan menjadi kebutuhan bagi sebagian besar manusia. Pertukaran data dan informasi semakin mudah dan

Lebih terperinci

PROSEDUR MENJALANKAN APLIKASI

PROSEDUR MENJALANKAN APLIKASI PROSEDUR MENJALANKAN APLIKASI Berikut ini merupakan spesifikasi minimal pada perangkat keras dan lunak dalam menggunakan aplikasi perangkat ajar yang telah dibuat : Spesifikasi perangkat keras yang diperlukan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PENGUJIAN

BAB IV HASIL DAN PENGUJIAN BAB IV HASIL DAN PENGUJIAN IV. Lingkungan Hasil Implementasi Hasil yang dilakukan menggunakan sebuah perangkat computer untuk membangun perangkat lunak dan sebuah telpon seluler yang digunakan melakukan

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 42 BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Spesifikasi Komputer yang Digunakan Spesifikasi sistem komputer yang digunakan untuk menjalankan program simulasi adalah sebagai berikut. 4.1.1 Spesifikasi Perangkat

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM 4.1. Implementasi Sistem Tahap implementasi dan pengujian sistem, dilakukan setelah tahap analisis dan perancangan selesai dilakukan. Pada bab ini aan dijelaskan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA 37 BAB IV HASIL DAN UJI COBA Dalam tahap implementasi sistem ada beberapa syarat yang harus disiapkan sebelumnya. Syarat-syarat tersebut meliputi perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software).

Lebih terperinci

HASIL DAN PEMBAHASAN. Gambar 15 Potongan piksel cover video. 2 Windowing

HASIL DAN PEMBAHASAN. Gambar 15 Potongan piksel cover video. 2 Windowing 10 delta lalu disimpan lagi ke piksel-piksel yang melebihi 255 atau kurang dari 0 Kelas fuzzy digunakan untuk mengetahui berapa bit LSB yang diambil di setiap koefisien DC Selanjutnya koefisien DC dikonversi

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Implementasi Sistem Implementasi merupakan penerapan dari proses analisis dan perangcangan yang telah dibahas dalam bab sebelumnya. Pada tahapan ini terdapat dua aspek

Lebih terperinci

HASIL DAN PEMBAHASAN. 2 Perangkat keras: Prosesor AMD Athlon II 245 2,9 GHz; Memori 2046 MB; HDD 160 GB. Client:

HASIL DAN PEMBAHASAN. 2 Perangkat keras: Prosesor AMD Athlon II 245 2,9 GHz; Memori 2046 MB; HDD 160 GB. Client: 9 batasan, dan tujuan sistem. Pada tahap ini, spesifikasi sistem telah ditetapkan. Perancangan Sistem dan Perangkat Lunak Pada tahap ini, akan dirancang suatu representasi sistem yang akan dibuat. Perancangan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. tidak berhak. Permasalahan tersebut membuat aspek keamanan dalam bidang

BAB I PENDAHULUAN. tidak berhak. Permasalahan tersebut membuat aspek keamanan dalam bidang BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Perkembangan teknologi informasi yang terjadi dalam beberapa dekade terakhir ini telah mengalami kemajuan yang cukup pesat serta melahirkan beberapa inovasi baru dalam

Lebih terperinci

APLIKASI MOBILE ELEKTRONIK BOOK (MOE - BOOK) BERBASIS JAVA SEBAGAI PENDAMPING PROSES PEMBELAJARAN DI JURUSAN TEKNIK ELEKTRO UNNES

APLIKASI MOBILE ELEKTRONIK BOOK (MOE - BOOK) BERBASIS JAVA SEBAGAI PENDAMPING PROSES PEMBELAJARAN DI JURUSAN TEKNIK ELEKTRO UNNES APLIKASI MOBILE ELEKTRONIK BOOK (MOE - BOOK) BERBASIS JAVA SEBAGAI PENDAMPING PROSES PEMBELAJARAN DI JURUSAN TEKNIK ELEKTRO UNNES Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Semarang Abstrak.

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Implementasi Program Agar aplikasi enkripsi dan dekripsi ini dapat berjalan dengan baik dan bekerja sesuai dengan apa yang diharapkan, spesifikasi perangkat keras

Lebih terperinci

BAB 4 APLIKASI DAN IMPLEMENTASI. Untuk implementasi basis data pada PD Rudy Motors dibutuhkan spesifikasi

BAB 4 APLIKASI DAN IMPLEMENTASI. Untuk implementasi basis data pada PD Rudy Motors dibutuhkan spesifikasi BAB 4 APLIKASI DAN IMPLEMENTASI 4.1 Rencana Implementasi Untuk implementasi basis data pada PD Rudy Motors dibutuhkan spesifikasi perangkat keras dan perangkat lunak yang memandai. Berikut akan dijelaskan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. media penyimpanan data yang memiliki ukuran hingga ratusan gigabyte bahkan

BAB I PENDAHULUAN. media penyimpanan data yang memiliki ukuran hingga ratusan gigabyte bahkan BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Perkembangan teknologi komputer dewasa ini memungkinkan disimpannya data dalam bentuk file dalam jumlah yang besar karena adanya media penyimpanan data yang memiliki

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI PROGRAM. Aplikasi ini bekerja dengan memindahkan bit-bit pesan, menampungnya dalam

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI PROGRAM. Aplikasi ini bekerja dengan memindahkan bit-bit pesan, menampungnya dalam 43 BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI PROGRAM 4.1 Implementasi Sistem 4.1.1 Spesifikasi Hardware Aplikasi ini bekerja dengan memindahkan bit-bit pesan, menampungnya dalam tempat penampungan sementara, lalu

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Implementasi Setelah melakukan analisis dan perancangan terhadap aplikasi mobile device Penjadwalan Pengiriman, tahapan selanjutnya adalah implementasi dan pengujian.

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN 4.1 Tinjauan Perangkat Lunak Berikut adalah spesifikasi yang digunakan dalam pembangunan dan penyelesaian aplikasi stegorijndael adalah sebagai berikut. a. Perangkat

Lebih terperinci

Saat ini minimnya perkembangan teknologi dalam dunia pendidikan menghambat kemampuan siswa untuk mendapatkan informasi berupa materi dan latihan soal

Saat ini minimnya perkembangan teknologi dalam dunia pendidikan menghambat kemampuan siswa untuk mendapatkan informasi berupa materi dan latihan soal PEMBUATAN APLIKASI M-LEARNING SPOK BAHASA INDONESIA UNTUK BLACKBERRY DENGAN MENGGUNAKAN SUN JAVA WIRELESS TOOLKIT DAN JAVA DEVELOPMENT ENVIRONMENT Nurakhmat Andi Sulistiyo Jurusan Sistem Informasi, Fakultas

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Dalam perancangan program Spesifikasi sistem yang digunakan saat

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Dalam perancangan program Spesifikasi sistem yang digunakan saat BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Spesifikasi Sistem Dalam perancangan program Spesifikasi sistem yang digunakan saat pengembangan aplikasi adalah: Operating System : Windows XP SP2 Professional Edition

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN Bab empat memberikan penjelasan menyeluruh terhadap implementasi perangkat lunak yang dikembangkan untuk tugas akhir ini dan pengujian yang dilakukan. 4.1 Implementasi

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN Pada bab ini dibahas mengenai implementasi dan pengujian perangkat lunak GXUnit. Pembahasan meliputi lingkungan implementasi, batasan implementasi, implementasi perangkat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. teknologi berbasis komputer, walaupun perusahaan sudah menggunakan

BAB I PENDAHULUAN. teknologi berbasis komputer, walaupun perusahaan sudah menggunakan BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Saat ini kebanyakan dari Perusahaan atau Instansi sudah menggunakan teknologi berbasis komputer, walaupun perusahaan sudah menggunakan komputerisasi di dalam mengelola

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. rumah makan berbasis Java 2 Micro Edition (J2ME) ini kedalam implementasi

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. rumah makan berbasis Java 2 Micro Edition (J2ME) ini kedalam implementasi BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI Pada bagian implementasi dan evaluasi akan dibahas tentang penerapan landasan teori dan metode penelitian dari sistem pendukung keputusan penentuan rumah makan berbasis

Lebih terperinci

Tabel 6 Skenario pengujian 4

Tabel 6 Skenario pengujian 4 7 Tabel 6 Skenario pengujian 4 Cover Rhinos.avi & Vipmen.avi bit 1-8 bit Berkas pesan karakter Test.txt 197 Daftar.txt 15.384 TestCase.txt 33.792 5 Pengujian kualitas stegovideo secara objektif menggunakan

Lebih terperinci

MEMBANGUN APLIKASI E BOOK READER DENGAN JAVA MICRO EDITION (JAVA ME) UNTUK PONSEL BERBASIS JAVA MIDP 2.0

MEMBANGUN APLIKASI E BOOK READER DENGAN JAVA MICRO EDITION (JAVA ME) UNTUK PONSEL BERBASIS JAVA MIDP 2.0 MEMBANGUN APLIKASI E BOOK READER DENGAN JAVA MICRO EDITION (JAVA ME) UNTUK PONSEL BERBASIS JAVA MIDP 2.0 SKRIPSI Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Strata I pada Jurusan Teknik

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS PENYELESAIAN MASALAH

BAB III ANALISIS PENYELESAIAN MASALAH BAB III ANALISIS PENYELESAIAN MASALAH Bab ini berisi analisis yang dilakukan berdasarkan landasan teori yang telah dijelaskan pada bab sebelumnya. Tujuan dari analisis ini adalah untuk menemukan solusi

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI Bab ini akan menjelaskan mengenai evaluasi dan implementasi dari sistem pembelajaran berbasis mobile. 4.1 Implementasi Sebelum menjalankan aplikasi, terdapat beberapa hal

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI, PENGUJIAN, DAN ANALISIS HASIL. Perangkat keras yang digunakan untuk perancangan aplikasi ini adalah : : Intel Pentium Dual core

BAB IV IMPLEMENTASI, PENGUJIAN, DAN ANALISIS HASIL. Perangkat keras yang digunakan untuk perancangan aplikasi ini adalah : : Intel Pentium Dual core BAB IV IMPLEMENTASI, PENGUJIAN, DAN ANALISIS HASIL 4.1 Implementasi Sistem 4.1.1 Kebutuhan Sistem Spesifikasi Perangkat Keras Perangkat keras yang digunakan untuk perancangan aplikasi ini adalah : Prossesor

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Implementasi Sistem Pada implementasi sistem ini akan dijelaskan mengenai perangkat yang digunakan saat pembuatan aplikasi ini. Berikut merupakan spesifikasi perangkat

Lebih terperinci

PENERAPAN LAYANAN LOCATION BASED SERVICE PADA PETA INTERAKTIF KOTA BANDUNG UNTUK HANDPHONE CLDC/1.1 dan MIDP/2.0

PENERAPAN LAYANAN LOCATION BASED SERVICE PADA PETA INTERAKTIF KOTA BANDUNG UNTUK HANDPHONE CLDC/1.1 dan MIDP/2.0 PENERAPAN LAYANAN LOCATION BASED SERVICE PADA PETA INTERAKTIF KOTA BANDUNG UNTUK HANDPHONE CLDC/1.1 dan MIDP/2.0 Riyan Nusyirwan [1.01.03.019] fastrow88@gmail.com Pembimbing I : Nana Juhana, M.T Pembimbing

Lebih terperinci

PERANCANGAN DAN PEMBANGUNAN CLIENT PADA PERANGKAT MOBILE BERBASIS JAVA ME

PERANCANGAN DAN PEMBANGUNAN  CLIENT PADA PERANGKAT MOBILE BERBASIS JAVA ME PERANCANGAN DAN PEMBANGUNAN EMAIL CLIENT PADA PERANGKAT MOBILE BERBASIS JAVA ME Budi Hari S 5106100117 Pembimbing : Wahyu Suadi, S.Kom, M.Kom MM RUMUSAN MASALAH Kemudahan dalam pengaksesan email lewat

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PERANCANGAN. analisa sistem, pengumpulan data, identifikasi masalah, analisa teknologi

BAB III METODOLOGI PERANCANGAN. analisa sistem, pengumpulan data, identifikasi masalah, analisa teknologi BAB III METODOLOGI PERANCANGAN A. Analisis Perancangan Metode pengembangan analisa perancangan yang penulis gunakan, maka tahap analisis merupakan tahap pertama kali yang penulis lakukan. Pada tahap ini

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN. permasalahan secara umum dan analisis perancangan sistem dari aplikasi Iqra ini.

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN. permasalahan secara umum dan analisis perancangan sistem dari aplikasi Iqra ini. BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Analisis Berdasarkan pada latar belakang masalah dan perumusan masalah yang terdapat pada bab sebelumnya, pada bab ini penulis melakukan analisis berdasarkan pada permasalahan

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 51 BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Spesifikasi Rancangan 4.1.1 Spesifikasi Perangkat Lunak Spesifikasi perangkat Lunak yang digunakan pada saat perancangan program aplikasi ialah : Sistem Operasi Microsoft

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM

BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM 29 BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM III.1. Analisis Penelitian bertujuan untuk merancang sebuah sistem yang dapat melakukan penyampaian sebuah pesan multi chatting kedalam media LAN. Ada

Lebih terperinci

Aplikasi Informasi Penanganan Pertama Pada Cedera Olahraga dengan Fisioterapi Berbasis Android

Aplikasi Informasi Penanganan Pertama Pada Cedera Olahraga dengan Fisioterapi Berbasis Android Aplikasi Informasi Penanganan Pertama Pada Cedera Olahraga dengan Fisioterapi Berbasis Android Rama Tri Setiawan 15112978 Pembimbing : Octarina Budi Lestari, ST,MMSI Latar Belakang Masalah Cedera olahraga

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Pada bab ini akan diuraikan mengenai pelaksanaan terhadap hasil perancangan yang telah diperoleh sebelumnya. Hasil perancangan pada tahap perancangan akan diimplemetasikan menjadi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Analisa Hasil Dalam bab ini akan dijelaskan dan ditampilkan bagaimana hasil dari rancangan sistem yang dibuat beserta pembahasan tentang sistem tersebut. Adapun hasil dari

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. pengkodean dan implementasi, memberikan petunjuk pemakaian program, dan

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. pengkodean dan implementasi, memberikan petunjuk pemakaian program, dan BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI Bab ini menjelaskan tentang spesifikasi sistem yang digunakan dalam melakukan pengkodean dan implementasi, memberikan petunjuk pemakaian program, dan mengevaluasi program

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI Pada bab ini dibahas mengenai implementasi aplikasi yang telah dibuat dan evaluasi terhadap aplikasi Multivariate Statistical Process Control. 4.1 Spesifikasi Kebutuhan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. untuk mencegah informasi tersebut sampai pada pihak-pihak lain yang tidak

BAB I PENDAHULUAN. untuk mencegah informasi tersebut sampai pada pihak-pihak lain yang tidak 1 BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Dengan semakin berkembangnya pemanfaatan teknologi informasi dalam membantu pekerjaan manusia di berbagai jenis kegiatan yang melibatkan komputer sebagai medianya,

Lebih terperinci

BAB 4. komponen yang sangat berperan penting, yaitu komponen perangkat keras

BAB 4. komponen yang sangat berperan penting, yaitu komponen perangkat keras BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1. Implementasi Dalam menimplementasikan program aplikasi ini terdapat dua buah komponen yang sangat berperan penting, yaitu komponen perangkat keras (hardware) dan perangkat

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Dengan teknologi write once run everywhere, aplikasi-aplikasi semacam mobile devices dapat dikembangkan dalam Java. Java 2 Micro Edition (J2ME) digunakan

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM BAB V IMPLEMENTASI SISTEM 5.1 Implementasi Perangkat Keras Perangkat keras yang minimal diperlukan untuk membangun suatu sistem informasi perhitungan harga pokok produk ini sesuai dengan rekomendasi yang

Lebih terperinci

BAB III ANALISA MASALAH DAN SISTEM

BAB III ANALISA MASALAH DAN SISTEM BAB III ANALISA MASALAH DAN SISTEM 3.1 Analisa Masalah Pencurian dan penyalah gunaan data di era globalisasi seperti saat ini semakin sering dilakukan. Baik melalui media internet atau langsung melalui

Lebih terperinci

APLIKASI STEGANOGRAFI UNTUK MENJAGA KERAHASIAAN INFORMASI MENGGUNAKAN BAHASA PEMROGRAMAN JAVA

APLIKASI STEGANOGRAFI UNTUK MENJAGA KERAHASIAAN INFORMASI MENGGUNAKAN BAHASA PEMROGRAMAN JAVA APLIKASI STEGANOGRAFI UNTUK MENJAGA KERAHASIAAN INFORMASI MENGGUNAKAN BAHASA PEMROGRAMAN JAVA Muhammad Riza Fahlevi Universitas Gunadarma m_riza_fahlevi@yahoo.com ABSTRAKSI Steganografi dalam zaman modern

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN Bab ini akan menjelaskan analisa sistem dan perancangan sebuah prototipe aplikasi desktop berbasis Java untuk melakukan manipulasi data File dengan menggunakan algoritma

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1. Tampilan Hasil Berikut ini akan dijelaskan tentang tampilan hasil dari perancangan sistem informasi akuntansi Simpan Pinjam KPRI dapat dilihat

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. menggunakan algoritma Bipartite Matching yang telah dirancang, maka perlu dilakukan

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. menggunakan algoritma Bipartite Matching yang telah dirancang, maka perlu dilakukan BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi Program Aplikasi Untuk mengetahui nilai manfaat dari program aplikasi pemainan Sudoku dengan menggunakan algoritma Bipartite Matching yang telah dirancang,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Jalannya Uji Coba 1. Halaman Login Halaman login adalah halaman validasi user sebelum user tertentu dapat melakukan enkripsi dan dekripsi file citra. Halaman ini bertujuan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Desain Penelitian Desain penelitian merupakan tahapan atau gambaran yang akan dilakukan dalam melakukan penelitian. Tahapan-tahapan yang dilakukan dalam penelitian ini

Lebih terperinci

HASIL DAN PEMBAHASAN Analisis SIRANJAJA Perancangan Modul Pembangunan Content Streaming

HASIL DAN PEMBAHASAN Analisis SIRANJAJA Perancangan Modul Pembangunan Content Streaming 5 variasi parameter percobaan dilakukan sebanyak sepuluh kali perulangan. Hasil dari percobaan ini digunakan sebagai bahan analisis untuk encoding citra digital pada percobaan pengiriman data. b Percobaan

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Spesifikasi Hardware dan Software Dalam pembuatan program aplikasi ini digunakan komputer dengan spesifikasi hardware sebagai berikut: 1) Processor : Pentium IV 2.80

Lebih terperinci

BAB IV HASIL & UJI COBA

BAB IV HASIL & UJI COBA BAB IV HASIL & UJI COBA Aplikasi edge detection yang penulis rancang dengan menerapkan algoritma canny dapat dibuat dengan baik dan pengujian yang akan ditampilkan diharapkan bisa menampilkan cara kerja

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN Setelah melakukan analisis dan perancangan terhadap aplikasi ini, maka tahap selanjutnya adalah tahap implementasi dan pengujian terhadap aplikasi. Pada tahap implementasi

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Desain Penelitian Tahapan penelitian yang diterapkan pada proses penelitian skripsi ini dapat dilihat pada Gambar 3.1 Gambar 3. 1 Diagram Desain Penelitian 25 Penjelasan

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Adalah kebutuhan yang dibutuhkan dalam memenuhi kebutuhan spesifikasi

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Adalah kebutuhan yang dibutuhkan dalam memenuhi kebutuhan spesifikasi BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Specification Requirement Adalah kebutuhan yang dibutuhkan dalam memenuhi kebutuhan spesifikasi pengaplikasian program aplikasi agar dapat berjalan dengan baik. Specification

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM

BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM 5.1. Implementasi Tahap implementasi merupakan tahap penerapan sistem supaya dapat di operasikan. Pada tahap ini dijelaskan mengenai, implementasi perangkat lunak,

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi Agar aplikasi pemesanan tiket pesawat terbang dengan menggunakan teknologi mobile BlackBerry ini dapat diimplementasikan oleh pengguna, maka harus disediakan

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN. 4.1 Spesifikasi Aplikasi Berikut merupakan spesifikasi yang dibutuhkan agar aplikasi dapat berjalan dengan baik:

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN. 4.1 Spesifikasi Aplikasi Berikut merupakan spesifikasi yang dibutuhkan agar aplikasi dapat berjalan dengan baik: BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Spesifikasi Aplikasi Berikut merupakan spesifikasi yang dibutuhkan agar aplikasi dapat berjalan dengan baik: 4.1.1 Spesifikasi Perangkat Keras Spesifikasi perangkat keras

Lebih terperinci

BAB IV TESTING DAN IMPLEMENTASI SISTEM

BAB IV TESTING DAN IMPLEMENTASI SISTEM BAB IV TESTING DAN IMPLEMENTASI SISTEM 4.1. Implementasi Sistem Implementasi merupakan tahap pengembangan analisa dan rancangan menjadi sebuah sistem untuk dilakukan kajian mengenai rangkaian sistem baik

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI RAM 953 MB DDR. Hard disk 160 GB. Mouse Logitech. Professional Service Pack 3. Development Kit 6 Update 2

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI RAM 953 MB DDR. Hard disk 160 GB. Mouse Logitech. Professional Service Pack 3. Development Kit 6 Update 2 BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Spesifikasi Perangkat Keras Spesifikasi dari perangkat keras yang digunakan dalam perancangan program adalah sebagai berikut. Processor Intel Pentium Dual-Core CPU T4400

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat dalam memperoleh data dan informasi. Internet (Interconnected

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat dalam memperoleh data dan informasi. Internet (Interconnected BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Perkembangan teknologi informasi memberikan kemudahan bagi masyarakat dalam memperoleh data dan informasi. Internet (Interconnected networking) sebagai salah satu

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI PROGRAM. Program yang telah dibuat melakukan proses deteksi dan pembelajaran. Proses deteksi

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI PROGRAM. Program yang telah dibuat melakukan proses deteksi dan pembelajaran. Proses deteksi BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI PROGRAM 4.1 Implementasi Sistem 4.1.1 Spesifikasi Hardware Program yang telah dibuat melakukan proses deteksi dan pembelajaran. Proses deteksi pada gambar tidak bergerak

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN Pada Bab V dari laporan tugas akhir ini akan diuraikan hal-hal yang menyangkut implementasi perangkat lunak yang dibangun berdasarkan hasil analisis dan perancangan sebelumnya,

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. terdapat pada bab sebelumnya dan juga evaluasi terhadap program tersebut.

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. terdapat pada bab sebelumnya dan juga evaluasi terhadap program tersebut. BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI Pada bab ini akan dipaparkan hasil implementasi program penghitungan basic reproduction rate penyakit demam berdarah dengue berdasarkan rancangan yang terdapat pada bab

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM 49 BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM 4.1 Implementasi Implementasi merupakan tahap pengembangan rancangan menjadi kode program. Pada awal bagian ini dijabarkan spesifikasi perangkat keras dan lunak

Lebih terperinci