Mengenal printf printf untuk mencetak data baik yang bertipe numeric ataupun teks

Transkripsi

1 PEMROGRAMAN TERSTRUKTUR PERTEMUAN XI Mengenal printf printf untuk mencetak data baik yang bertipe numeric ataupun teks Contoh 1 : printf( Hai, Selamat menggunakan C++ \n ); Hai, Selamat menggunakan C++ \ disebut karakter escape, diikuti oleh karakter tunggal. \n newline (baris baru) \t tab \f formfeed \ tanda kutip tunggal \ tanda kutip ganda \\ backslash Contoh 2 : printf( %c merupakan abjad yang ke %d, b,2); b merupakan abjad yang ke 2 Penentu Format : Tipe data Penentu Tipe data format Integer %d Character %c Floating point String %c -Bentuk desimal %f Unsigned Integer %u -Bentuk berpangkat %e Long integer %ld -Yang lebih pendek antara desimal dan berpangkat %g Double precision %lf Long Unsigned integer Penentu format %lu

2 float bil = 2.5, nomor = ; printf( bilangan = %f \n,bil); printf( nomor = %f \n,nomor); bilangan = nomor = Panjang data dan desimal dapat diatur dengan memberikan format tambahan : %a.bf lebar field jumlah desimal dimana a dan b berupa bilangan bulat. Contoh modifikasi program diatas : float bil = 2.5, nomor = ; printf( bilangan = %10.2f \n,bil); printf( nomor = %10.2f \n,nomor); %10.2f data yg akan mempunyai format lebar field 10 digit dgn jumlah desimal 2 bilangan = nomor = Mengenal scanf scanf untuk membaca data baik yang bertipe numeric ataupun teks. Bentuk : scanf( penentu format,&namavariabel); float bil1, bil2, bil3; printf( Masukkan bilangan pertama : );

3 scanf( %f,&bil1); printf( Masukkan bilangan kedua : ); scanf( %f,&bil2); bil3 = bil1 + bil2; printf( Total kedua bilangan : %.3f ); Masukkan bilangan pertama : 45.5 Masukkan bilangan kedua : Total kedua bilangan : Perhatikan : Dengan scanf( ) akan memindahkan teks yang berikutnya ke baris baru. Jadi tidak perlu memakai \n. CONTOH SOAL 1 : /* Menghitung jumlah pembayaran dan discount dengan fungsi */ /* prototype fungsi discount */ float discount(float belanja); float jml_belanja, discount=0, jml_bayar; printf( \nbesarnya Belanja : ); scanf( %f,&jml_belanja); jml_bayar = jml_belanja discount(jml_belanja); printf( \ndiscount : %10.2f, discount); printf( \nuang Pembayaran : %10.2f,jml_bayar); /* definisi fungsi discount */ float discount(float belanja) float disc; if (belanja >= ) disc = 0.10 * belanja; return(disc);

4 CONTOH SOAL 2 : /* Menghitung jumlah pembayaran dan discount dengan fungsi */ /* besarnya discount di isi dari input */ /* prototype fungsi discount */ float discount(float belanja, float pctdisc); float jml_belanja, prsdisc, hrg_discount, jml_bayar; printf( \nbesarnya Belanja : ); scanf( %f,&jml_belanja); printf( \nbesarnya Discount [contoh : 1,5,10] : ); scanf( %f,&prsdisc); hrg_discount = discount(jml_belanja, prsdisc); jml_bayar = jml_belanja hrg_discount printf( \ndiscount : %10.2f,hrg_discount); printf( \nuang Pembayaran : %10.2f,jml_bayar); /* definisi fungsi discount */ float discount(float belanja, float pctdisc) float disc; if (belanja >= ) disc = (pctdisc/100) * belanja; return(disc);

5 SOAL : BUATLAH PROGRAM DENGAN FUNGSI UNTUK MENGHITUNG GAJI KARYAWAN BERDASARKAN KETENTUAN SBB : 1. GAJI = GAJI POKOK + TUNJANGAN - PAJAK 2. GAJI POKOK DIBERIKAN ATAS 3 GOLONGAN GOLONGAN A GAJI POKOK Rp ,- GOLONGAN B GAJI POKOK Rp ,- GOLONGAN C GAJI POKOK Rp ,- 3. TUNJANGAN TERDIRI DARI 2 JENIS YAITU ; TUNJANGAN ISTRI 15% DARI GAJI POKOK TUNJANGAN ANAK 10% DARI GAJI POKOK PER ORANG HINGGA ANAK KETIGA ARTINYA ANAK KE 4 DST TIDAK AKAN MENDAPAT TUNJANGAN ANAK. 4. PAJAK HANYA DIBERIKAN KEPADA PARA KARYAWAN YANG TELAH MENIKAH. UNTUK PEGAWAI YANG GAJI POKOKNYA KURANG DARI SAMA DENGAN RP ,- DIBEBASKAN DARI PAJAK. UNTUK PEGAWAI YANG GAJI POKOKNYA DIATAS RP ,- KELEBIHANNYA DIKENAI PAJAK SEBESAR 15% DARI GAJI POKOK. 5. SEBAGAI INPUT : GOLONGAN STATUS (N=NIKAH / B=BELUM) JUMLAH ANAK 6. SEBAGAI OUTPUT : GAJI POKOK TUNJANGAN ISTRI TUNJANGAN ANAK PAJAK GAJI BERSIH