Layanan TIK dan Pembangunan Smart City

Transkripsi

1 Layanan TIK dan Pembangunan Smart City Indonesia Smart City Initiatives Prof. Dr. Suhono Harso Supangkat, CGEIT Guru Besar Teknologi Informasi Institut Teknologi Bandung

2 Permasalahan Umum

3 KOTA BOGOR

4 Transportasi Kemacetan Bogor menjadi lebih sering terjadi, terutama ketika musim liburan dan/ atau jam sibuk. Semakin kritis dengan kesibukan terbaru di Istana Bogor. Memerlukan perhatian khusus di dalam manajemen arus lalu lintas.

5 Pelayanan Kepada Masyarakat Kemajuan TIK membuat masyarakat Kota Bogor menjadi lebih kritis dalam menjaga kualitas pelayanan dari Pemerintah Kota. Meningkatnya jumlah penduduk berarti meningkatnya kesulitan dalam menjaga kualitas pelayanan kepada masyarakat.

6 Smart City Sebagai Solusi

7 II. Konsep Smart City

8 Smart City Definisi Smart City : Smart City adalah Pengembangan dan Pengelolaan kota dengan pemanfaatan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) untuk menghubungkan, memonitor dan mengendalikan berbagai sumber daya yang ada di dalam kota dengan lebih efektif dan efisien untuk memaksimalkan pelayanan kepada warganya serta mendukung pembangunan yang berkelanjutan understanding sensing Smart City acting

9 Kota yang mengetahui permasalahan yang ada di dalamnya (sensing), memahami kondisi permasalahan tersebut (understanding), dan dapat mengatur(controlling) berbagai sumber daya yang ada untuk digunakan secara efektif dan efisien dengan tujuan untuk memaksimalkan pelayanan kepada warganya

10 Konsep Smart System Platform Device Sensor People Social Sensor SSP Application Database ESB

11 Smart System Platform Smart System Platform Smart System Platform menyediakan konektivitas terhadap berbagai solusi layanan Platform Ekosistem Cergas: Teknologi, Proses dan Manusia Transform Technology 4 Better Nation People Process

12 Layanan Smart System Platform Pelaporan dan Dashboard Kota Kolaborasi dan Integrasi Layanan & Informasi Konteks Geospatial Pengelolaan dan Eskalasi Kejadian & Peristiwa

13 Smart society for Smart Indonesia Smart Indonesia adalah Indonesia yang mengelola dan menggunakan SDA dengan efektif dan efisien dengan SDM dan IPTEK sebagai sumber inovasi untuk mewujudkan Indonesia yang mandiri, maju, adil dan makmur

14 Konsep Smart City untuk Indonesia Terdiri dari Kota Cerdas, Kabupaten Cerdas, dan Desa Cerdas Indonesia Cerdas Kota/Kabupaten Cerdas Kecamatan Cerdas Desa Cerdas

15 Operation Room Ruang Kendali Operasi (Rio De Jeneiro, Brasil) Istana Presiden Bina Graha (UKP4) War Room Dishub

16 Konsep Knowledge Delivery Operation Room Observasi Orientasi Keputusan Tindakan (OOKT) Pengambil Keputusan

17 Fundamental Smart City People Process Teknologi

18 SMART SYSTEM PLATFORM

19 Smart System Platform Dikembangkan oleh Institut Teknologi Bandung untuk menjawab kebutuhan terhadap sistem informasi cerdas. Fungsi utama berada pada integrasi sistem informasi dan layanan-layanan yang ada maupun di masa depan. Acting Sensing Smart City Understanding

20 Platform Integrasi Informasi Mengintegrasikan informasi yang ada di basis data kedinasan/ pemerintah kota. Memudahkan pengambilan keputusan secara cerdas dan gegas berdasarkan informasi akurat. Sebagai dasar pengembangan integrasi layananlayanan lain di masa depan.

21 Smart System Platform untuk Mendukung Pemerintahan SSP sebagai komponen teknologi dari penyusun utama Smart City. Keberhasilan Smart City tetap membutuhkan komponen people (masyarakat) dan policy (kebijakan pemerintah). People Policy Technology

22 Tujuan Utama Bogor Green Room memberikan informasi akurat mengenai kondisi dari Kota Bogor. Dikembangkan di bawah kerja sama antara Telkomsel Telkom ITB dan Pemkot Bogor. Fokus pengembangan berada pada integrasi data dan visualisasi informasi sehingga dapat membantu pengambilan keputusan secara optimal.

23 Bogor Green Room Berlokasi di Ruang Pertemuan III Balaikota Bogor. Berfungsi sebagai bahan referensi di dalam koordinasi Pemerintah Bogor dalam mengambil keputusan. Optimasi nilai efektivitas dan estetika agar sesuai dengan citra Kota Bogor serta kebutuhan operasional.

24 BGR

25

26 Dashboard Bogor Hari Ini Memberikan rangkuman informasi dari layanan-layanan yang terintegrasi ke dalam sistem Bogor Green Room. Mengutamakan informasi-informasi yang bersifat kritis. Memudahkan pengguna dalam mencermati beberapa aspek dari kondisi terkini Kota Bogor dan kinerja pemerintah.

27 Layanan Transportasi Mengamati kondisi dari beberapa persimpangan dan jalan utama di Kota Bogor. Menganalisis kondisi jalan berdasarkan data visual.

28 Layanan GPS Tracking Memberikan pengamatan melalui GPS untuk unit-unit kendaraan pelayanan masyarakat yang bersifat penting (ambulans, pemadam kebakaran, truk pengangkut sampah). Korelasi silang dengan informasi dari layanan transportasi (info kemacetan) untuk mengoptimalkan pelayanan terhadap masyarakat.

29 Layanan Kepegawaian Mengintegrasikan SIMPEG yang dikembangkan Badan Kepegawaian Pemkot Bogor. Memberikan agregasi data kehadiran pegawai dinas di lingkungan Balaikota. Kepegawaian 57.5% Tepat waktu 24.4% Terlambat 11.5% Izin Memberikan analisis terhadap kondisi umum dari kepegawaian Pemerintah Kota Bogor dalam memberikan layanan optimal kepada masyarakat.

30 Layanan Aspirasi Mengintegrasikan Aspirasi Bogor yang sudah ada sebelumnya ke dalam Bogor Green Room. Memberikan rangkuman hasil analisis dari pelaporan masyarakat yang diberikan melalui Aspirasi Bogor.

31 Layanan Kesehatan Mendukung digitalisasi informasi dari Dinas Kesehatan. Meningkatkan efektivitas dokumentasi dan akses terhadap informasi, mendukung analisis historis untuk kepentingan Dinas Kesehatan. Rencana implementasi: Mei 2015

32 MATURITY MODEL

33 Ganesha Smart City Maturity Model (GSCMM) Economy Society Pusat Kegiatan Ekonomi Pendidikan Industri Sumber Daya people tatakelola Keamanan Kesehatan Layanan Publik/Pemerintahan Transportasi Interaksi Sosial Digital Environment Energi Lingkungan Tata Ruang

34 Target Economy Society Environment Smart Integrative Scattered Initiative Ad Hoc

35 Prof. Dr. Suhono Harso Supangkat, CGEIT Staf Khusus Menkominfo & Anggota DETIKNAS Pendidikan : S3 (1998) : Graduate School of Information System, University of Electro Communication Tokyo S1 (1986) : Departemen Teknik Elektro ITB Lahir : Sleman Jabatan Sekarang: 1.Ketua Lembaga Pengembangan Inovasi dan Kewirausahaan ITB (Sejak 2010) 2.Vice President International Academy of Chief Information Officer (Sejak 2009) 3.Ketua e-indonesia Initiatives Forum Indonesia (Sejak 2005) Pengalaman 2014-sekarang : Wakil Ketua Dewan Smart City Kota Bandung Sekarang : Inovator/Inisiator Pengembangan Smart City dan Smart Community : Staf Khusus Menkominfo, Anggota Dewan TIK Nasional : Direktur Pusat Inkubator Bisnis ITB : Direktur Kemitraan ITB 1997-sekarang : - Konsultan berbagai proyek TIK Nasional, Industri dll - Ketua Tim Persiapan Undang-Undang Konvergensi TIK Kominfo (2008) - Terlibat dalam Penyusunan Kebijakan Nasional Bidang TIK - Direktur Program Blackberry Innovation Center (2012-sekarang) - Penggiat Pengembangan IT (health,tranport,education.government etc) - Pembina beberapa start up company (Indihealth,indismart dll) Penghargaan: 1995 : Juara Lomba Karya Tulis Pelajar di Persatuan Pelajar Indonesia Tokyo 2003 : Penghargaan Ganesha LAPI Enterpreneurship 2014 : IEEE Best Paper Award di Universitas Penang Malaysia 2014 : International Academy of CIO award, ttg ICT and CIO Leadership 35 12/16/13