BAB 4. HASIL dan PEMBAHASAN

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB 4. HASIL dan PEMBAHASAN"

Transkripsi

1 BAB 4 HASIL dan PEMBAHASAN Tujuan dari perancangan ini adalah mengemas kembali cerita wayang lakon Antareja dengan tampilan yang berbeda sehingga dapat kembali menarik minat masyarakat terhadap cerita-cerita wayang. 4.1 Hasil Desain Setelah melalui tahap sketsa dan juga proses digital selanjutnya masuk kedalam tahap hasil perancangan dan juga aplikasi media yang sudah ditentukan sebelumnya. Hasil akhir perancangan ini berupa dummy Desain Layout dan Isi Buku Cerita Isi buku cerita Kisah Banjaran Lakon Antareja ini memiliki dua bentuk layout halaman. Yang pertama adalah bentuk halaman yang berisi narasi dan yang kedua adalah halaman terdapat gambar ilustrasi dari cerita. Layout halaman pada buku ini menggunakan desain style modern. Dimana pada format ini menggunakan susunan teks melebar dan cukup ada satu kolom dalam satu halaman. 36

2 37 (a) (b) Gambar 4.1 a Layout Isi Buku Cerita Kisah Banjaran Antareja dengan gambar ilustrasi Gambar 4.1 b Layout Isi Buku Cerita Kisah Banjaran Antareja dengan narasi Berikut adalah sinopsis cerita Kisah Banjaran Antareja beserta ilustrasi-ilustrasi yang terdapat dalam setiap bab buku ini Bab 1: Setelah Bale Sigala gala Pada awal cerita ini dikisahkan setelah peristiwa di Bale Sigala gala, dimana para Pandawa dan ibunya Dewi Kunti yang selamat pada

3 38 waktu itu kemudian tinggal di Negeri Bawah Tanah yaitu Saptapratala. Kemudian salah satu pangeran Pandawa yaitu Bima jatuh hati lalu menikah dengan putri Sang Hyang Antaboga yaitu Dewi Nagagini. Namun ditengah kehamilan Nagagini, tiba- tiba saja Resi Abiyasa yang merupakan eyang dari para pandawa datang ke Saptapratala untuk mengajak para Pandawa dan juga Dewi Kunti untuk kembali ke Hastinapura. Kemudian dengan berat hati Bima meninggalkan Nagagini di Saptapratala untuk kembali ke Hastinapura. a

4 39 b c Gambar 4.2 a Ketika Resi Abiyasa Bertemu Dengan Antaboga Gambar 4.2 b Abiyasa Bertemu Dengan Pandawa di Saptapratala

5 40 Gambar 4.2 c Bima Ketika Berbicara Kepada Istrinya Dewi Nagagini Bab 2 : Sosok Sang Naga Jangkarbumi Pada bab ini diceritakan ketika Sang Hyang Antaboga yang merasa gelisah karena firasatnya mengatakan bahwa Nagabaginda sedang bersiap untuk kembali dan membuat kekacauan di Saptapratala. Nagabaginda sendiri adalah sesosok makhluk hasil perkawinan bangsa Naga dan bangsa manusia. Nagabaginda pernah terlibat perkelahian yang sangat hebat dengan Antaboga dan membuat Saptapratala porak poranda, bahkan negeri atas tanah juga terkena imbas dari pertarungan antara Antaboga dan Nagabaginda tersebut. Antaboga menceritakan kegelisahannya itu kepada keponakannya yaitu Antanaga dan disaat itu juga tiba- tiba saja salah satu bangsa dewa yaitu Batara Narada datang berkunjung ke Saptapratala. Terjadi perbincangan serius antara Antaboga, Narada, dan juga Antanaga untuk mengantisipasi serangan Nagabaginda tersebut. Dan pada saat itu juga Nagagini melahirkan bayi laki- laki atas perkawinannya dengan Bima yang kemudian anaknya itu diberi nama Antareja.

6 41 a b

7 42 c Gambar 4.3 a Ketika Antaboga Melawan Nagabaginda Gambar 4.3 b Batara Narada Datang Menemui Antaboga dan Antanaga Gambar 4.3 c Bayi Antareja Bab 3 : Bocah Antareja Pada bab ini diceritakan Antaboga merasa tidak akan mampu bila harus melawan jika Nagabaginda datang menyerang Saptapratala terlebih lagi dia terikat sumpah dengan Batara Wenang untuk tidak menggunakan kekuatannya selama berada di Saptapratala. Kemudian Antaboga pergi menemui temannya sang penguasa lautan yang bernama Sang Hyang Baruna untuk menceritakan perihal ancaman dari Nagabaginda tersebut. Dan merekapun mendapatkan cara untuk menghadapi Nagabaginda tanpa Antaboga harus menggunakan kekuatannya di Saptapratala. Yaitu dengan menggembleng Antareja yang pada saat itu masih bocah.. Akhirnya Antareja pun diajari semua ilmu kanuragan oleh Antaboga dan Baruna di Negeri dasar laut. Diakhir masa penggemblengan tersebut, Antaboga berubah menjadi bentuk aslinya yaitu seekor ular yang sangat

8 43 besar lalu kemudian mengulum Antareja sehingga tubuh Antareja kebal terhadap semua jenis senjata. Dan setelah dirasa cukup, Antaboga dan Antareja pun kembali ke Saptapratala. a b

9 44 Gambar 4.4 a Antaboga Menemui Baruna Gambar 4.4 b Antareja Setelah Digembleng di Negeri Bawah Laut Bab 4 : Kegaduhan Negeri Bawah Tanah Setelah Antaboga dan Antareja kembali ke Saptapratala, tak lama kemudian firasat Antaboga tersebut berubah menjadi kenyataan. Nagabaginda datang ke Saptapratala dan ingin berbuat onar di Saptaprala. Antareja yang kala itu masih remaja, tersulut amarahnya melihat perangai Nagabaginda tersebut. Kemudin Antareja menantang Antaboga untuk bertarung dengannya. Nagabaginda dengan remehnya menertawakan Antareja dan menerima tantangan Antareja tersebut. Terjadi pertarungan antara Antareja dan juga Nagabaginda. Pertarungan lumayan sengit sampai akhirnya Nagabaginda pun kalah dan kemudian dibunuh oleh Antareja. a

10 45 b c

11 46 d e

12 47 Gambar 4.5 a Nagabaginda Datang Ke Saptapratala Gambar 4.4 b Antareja Menghindari Serangan NAgabaginda Gambar 4.4 c Pertarungan Sengit Antareja dan Nagabaginda Gambar 4.4 d Antareja Memutuskan Ekor Nagabaginda Gambar 4.4 e Antareja Membunuh Nagabaginda Dengan Tangannya Bab 5 : Antareja Mencari Bapak Setelah pertarungan dengan Nagabaginda itu, Antareja pun mendapatkan hak terhadap kerajaan Jangkarbumi. Antareja pun tumbuh menjadi seorang yang sangat sakti dan dihormati oleh seluruh bangsa ular penghuni Saptapratala. Kemudian suatu hari Antareja meminta izin kepada kakeknya Antaboga untuk pergi ke Negeri atas bumi untuk mencari ayahnya yang sejak lahir belum pernah dilihatnya dan Antaboga mengabulkan hal tersebut. Selama perjalanan mencari ayahnya Antareja bertemu dengan bangsa ular lainya di negeri Tawingnarmada dan tinggal beberapa waktu bersama mereka. Ketika tinggal tersebut, Antareja menikah dengan salah satu bangsa ular anak prabu GAnggapranawa yang bernama Dewi Ganggi. Kemudian mereka memiliki seorang anak lakilaki yang bernama Arya Danurweda. Gambar 4.5 a Antareja Pamit Kepada Antaboga Untuk Mencari Bapaknya

13 48 Bab 6 : Sumbadra Larung Antareja pun meninggalkan istri dan anaknya untuk melanjutkan kembali perjalanannya dalam mencari ayahnya. Ditengah perjalanan di sebuah sungai Antareja melihat ada seorang perempuan yang terbaring di atas sebuah kapal kecil dan sudah tak bernyawa. Antareja mendekati perahu itu lalu bermaksud untuk mengembalikan nyawa perempuan tersebut ke dalam raganya. Antareja memang memiliki Tirta Amerta yang dapat menghidupakan orang yang mati jika memang belum ketemu ajalnya. Namun tiba- tiba saja Antareja diserang oleh seseorang yang berkumis tebal dan memakai baju dengan tanda bintang didadanya. Dia adalah Gatotkaca, anak Bima dengan Dewi Arimbi. Antareja dan Gatotkaca sama-sama tidak mengetahui bahwa sebenarnya mereka adalah saudara se-ayah. Pertarungan hebat pun terjadi diantara mereka. Tidak ada tanda- tanda salah satu pihak akan kalah, sampai akhirnya perempuan yang terbaring tak bernyawa tadi berhasil dibangunkan oleh Antareja dan menjelaskan semuanya bahwa terjadi kesalahpahaman antara Antareja dan juga Gatotkaca. a

14 49 Gambar 4.6 a Dewi Sumbadra Yang dilarungkan di Sungai Gambar 4.6 b Pertarungan Antara Antareja dan Gatotkaca Bab 7 : Amukan Sang Pangeran Jangkarbumi Antareja kemudian bertemu dengan Kresna setelah terjadi selisih paham dengan Gatotkaca. Dan kemudian Kresna mengajak Antareja untuk tinggal di Amarta. Kresna merasa bahwa kerajaan Amarta sedang dalam bahaya dan menjadi sasaran beberapa pihak yang tidak suka dengan Pandawa. Kemudian Kresna bersama para anak-anak Pandawa lainnya seperti Abimanyu dan Dian Pancala. Dan ternyata benar dugaan Kresna. Makhluk- makhluk tak kasat mata dari Magada sedang membangun pasukan dengan beberapa bangsa lainnya untuk menyerang Amarta. Antareja dan juga Gatotkaca yang bertugas menjaga di perbatasan sebelah barat mendapat serangan dari puluhan ribu pasukan makhluk tak kasat mata yang akan menyerang Amarta. Pertempuran sengit pun terjadi antara Antareja bersama Gatotkaca, malawan puluhan ribu pasukan makhluk takkasat mata. Gatotkaca berduel dengan pemimpin pasukan tersebut yang bernama Jarasanda. Sedangkan

15 50 Antareja yang harus melawan puluhan ribu pasukan sendirian tersulut amarahnya dalam perang tersebut. Antareja seperti kehilangan kesadarannya dan membantai semua pasukan tak kasat mata itu hingga tak tersisa satupun. Dan akhirnya seluruh pasukan tersebut dikalahkan oleh Antareja sendiri. a B

16 51 Gambar 4.7 a Pertarungan Antara Antareja dan Pasukan Magada Gambar 4.7 b Antareja Mengalahkan Semua pasukan Magada Bab 8 : Jalan Kematian Setelah mengalahkan puluhan ribu pasukan tak kasat mata tersebut. Antareja mulai menyadari bahwa tidak ada yang dapat mengalahkan dirinya. Diapun bertanya-tanya kepada dirinya, jika tidak ada yang mampu menandingi kesaktiannya lalu untuk apa dia hidup. Semenjak peristiwa itu, Antareja lebih banyak menghabiskan waktunya untuk bertapa di sudut gua Saptapratala. Lalu sebuah peristiwa terjadi tepat sebelum perang Bharatayuda terjadi. Terlihat Antareja dan Kresna berdiri di atas sebuah bukit. Terjadi perbincangan diantara mereka dan tiba- tiba secara mengejutkan Antareja mencium telapak kakinya sendiri. Seketika tubuh Antareja berubah menjadi batu kemudian hancur seperti debu. Tidak ada yang tahu apa yang sebenarnya terjadi pada waktu itu. Namun banyak yang mengatakan bahwa Kresna sengaja membujuk Antareja untuk mengakhiri hidupnya agar Antareja tidak terlibat dapam Bharatayuda. Gambar 4.7 Antareja Memilih Jalan Kematiannya

17 Desain Cover Buku Cover dari sebuah buku merupakan hal yang dapat mempengaruhi minat pembaca untuk membaca buku. Pada buku cerita ini, bagian depan cover berisi ilustrasi gambar Antareja itu sendiri dan juga terdapat judul buku yang terdapat pada bagian bawah yang bertuliskan Lakon Wayang; Kisah Banjaran Antareja. Warna yang digunakan pada desain cover ini bernuansa coklat yang sesuai dengan karakter dari Antareja itu sendiri. Pada bagian belakang cover tardapat sinopsis cerita dari buku cerita ini. Gambar 4.8 Desain Cover Buku Cerita Kisah Banjaran Antareja

18 Desain Kemasan Desain Kemasan Dapat dilihat pada gambar 4.3 berikut desain kemasan untuk produk Lakon Wayang. Kemasan ini berfungsi untuk melindungi produk yang berupa buku dan juga merchandise berupa action figure. Pada kemasan ini menggunakan warna coklat yang merupakan warna yang identik dengan lakon Antareja. Pada bagian depan kemasan terdapat bentuk gunungan yang menggambarkan dunia wayang itu sendiri. Gambar 4.9 Ortogonal Kemasan Produk Lakon Wayang Desain Merchandise Salah satu merchandise yang disertakan dalam perancanngan ini adalah action figure Lakon Antareja. Action figure ini berfungsi sebagai pendamping dari buku cerita ini sekaligus sebagai penambah daya tarik konsumen untuk membeli produk ini. Action figure ini merupakan jenis articulated action figure sehingga pose dari action figure ini dapat diatur sesuai keinginan dari konsumen.

19 54 (a) (b)

20 55 (c) Gambar 4.10 a Action Figure Lakon Antareja tampak depan Gambar 4.11 b Action Figure Lakon Antareja tampak samping Gambar 4.12 c Action Figure Lakon Antareja tampak belakang Selain action figure, produk ini juga menggunakan merchandise lain berupa kaos dan juga tote bag. Desain kaos dan juga tote bag menggunakan logo dari Lakon Wayang itu sendiri yang disablon di kaos dan juga tote bag. Gambar 4.13 Merchandise kaos dan juga tote bag

21 Media Promosi Berikut adalah media promosi dari produk ini. Media promosi yang digunakan adalah pameran dan juga melalui media sosial yaitu fanspage facebook. Pameran yang dilaksanakan pada tanggal 23 sampai 25 Juli 2014 di Perpustakaan Daerah Salatiga. (a)

22 57 (b) Gambar 4.14 a Pameran produk Lakon Wayang tampak jauh Gambar 4.14 b Pameran produk Lakon Wayang tampak dekat Gambar 4.15 Tampilan fanspage Facebook Lakon Wayang

23 Pengujian Pada proses pengujian merupakan hal yang sangat penting dalam proses perancangan. Pengujian ini dilakukan untuk mengetahui layak atau tidaknya buku cerita Kisah Banjaran Antareja yang telah di rancang. Pengujian dilakukan dengan pendekatan kualitatif dan kuantitatif. Pengujian Kualitatif dilakukan dengan menunjukkan produk ini kepada para narasumber yang dianggap lebih mengerti dan paham dalam bidangnya masing-masing. Narasumber yang pertama adalah adalah Ki Jlitheng Suparman yang merupakan dalang yang berasal dari Solo dan juga merupakan dalang di Wayang Kampung Sebelah. Menurut beliau, keseluruhan isi buku cerita ini sudah menceritakan tentang kisah Antareja, bentuk visual Antareja juga sudah sesuai dengan gambaran yang terdapat dalam cerita pewayangan meskipun sebenarnya masih bisa lebih di kembangkan lagi. Kemudian narasumber berikutnya adalah Pitoyo Amrih seorang penulis novel wayang, menurut beliau gaya penulisan cerita sudah baik dan mudah untuk diikuti, detail cerita seperti pada latar belakang dan keadaan fisik tokoh juga sudah jelas. Narasumber yang terakhir adalah Kristides Yudoko, M.Sn. Seorang desainer grafis dan juga ilustrator yang berasal dari Yogyakarta. Menurut beliau dari segi teknis tampilan secara keseluruhan baik ilustrasi, layout, dan komposisi sudah baik, namun di beberapa bagian masih bisa lebih dimaksimalkan lagi. Setelah dilakukan pengujian kualitatif kepada para ahli maka pengujian berlanjut kepada pengujian kuantitatif yaitu dengan cara pengisian kuisioner serta melakukan wawancara terhadap responden yang sesuai dengan target produk ini. Responden yang dilibatkan dalam perancangan ini adalah 35 orang dengan menggunakan kuesioner skala empat interval tingkatan kategori jawaban yaitu, jawaban A untuk nilai tertinggi dan D untuk nilai terendah. Daftar pertanyaan yang di berikan kepada responden dapat dilihat dari tabel 1 berikut ini.

24 59 Tabel 1 Tabel Daftar Pertanyaan Kuisioner No Pertanyaan 1 Apakah menurut anda diperlukan adanya pengembangan media untuk menceritakan tentang tokoh-tokoh Wayang 2 Setelah membaca buku cerita Lakon Wayang, seberapa jauh anda mengetahui cerita tentang tokoh Antareja 3 Jalan cerita dalam buku ini mudah untuk diikuti 4 Alur cerita pada buku ini sudah baik 5 Ilustrasi yang terdapat pada Buku Cerita Lakon Wayang sudah sesuai dengan cerita buku 6 Ilustrasi dalam buku cerita ini sudah menggambarkan bagian narasi yang diceritakan. 7 Dominasi dan komposisi warna yang terdapat pada buku ini sudah baik 8 Adanya merchandise action figure tokoh Antareja yang terdapat pada produk ini menambah minat anda dalam membeli produk ini 9 Keberadaan buku ini diperlukan sebagai salah satu cara untuk memperkenalkan tokoh-tokoh wayang Keseluruhan hasil dari pembagian kuesioner kemudian dihitung menggunakan rumus skala likert. Skala likert digunakan untuk mengukur sikap, pendapat dan persepsi seseorang atau sekelompok tentang kejadian atau gejala sosial. Hasil dari kuisioner yang telah dilakukan proses perhitungan dengan menggunakan rumus skala likert dapat dilihat pada tabel 2. Tabel 2 Tabel Daftar Jawaban Kuisioner Respon Sangat setuju Setuju Kurang Setuju Sangat Tidak Setuju Nilai Responden Nilai Maks. Persentase Nilai ,42 % ,28 % ,85 % ,42 % % ,14 % ,71 % ,85 % %

25 60 Dari hasil yang diperoleh kemudian dianalisis untuk mendapatkan pendapat responden secara keseluruhan. Pertanyaan pertama menanyakan apakah perlu adanya buku cerita tentang tokoh wayang tersebut. Dan dari hasil perolehan data melalui kuisioner diperoleh angka persentase sebesar 86,42% sehingga dapat disimpulkan bahwa sebagian besar responden menyatakan perlu adanya buku cerita tersebut. Pertanyaan kedua Responden diberikan buku cerita Kisah Banjaran Antareja lalu kemudian mengisi kuisioner. Dan diperoleh angka persentase sebesar 89,28% sehingga dapat disimpulkan bahwa sebagian besar responden mengetahui cerita tentang Antareja setelah membaca buku cerita ini. Pertanyaan ketiga dan keempat Menanyakan tentang jalan cerita dan alur cerita pada buku ini. Dan dari hasil perolehan data melalui kuisioner diperoleh angka persentase sebesar 87,85% dan 76,42% sehingga dapat disimpulkan bahwa responden menyukai jalan cerita dan alur cerita buku ini. Pertanyaan kelima Menanyakan tentang apakah ilustrasi yang terdapat pada buku ini sudah tepat. Dan diperoleh angka persentase sebesar 80% yang berarti bahwa sebagian besar responden menyatakan bahwa Ilustrasi pada buku ini sudah tepat. Pertanyaan keenam Menanyakan apakah kesesuaian ilustrasi dengan narasi sudah tepat. Dan diperoleh angka persentase sebesar 77,14% yang menunjukkan sebagian

26 61 besar responden menyatakan bahwa Ilustrasi pada buku ini sejalan dengan narasinya. Pertanyaan ketujuh Menanyakan apakah komposisi warna pada buku ini sudah tepat. Dan diperoleh angka persentase sebesar 80,71% yang berarti sebagian responden menyatakan bahwa komposisi pada buku ini sudah baik. Pertanyaan kedelapan Menanyakan apakah action figure yang terdapat pada produk ini cukup membuat responden tertarik. Diperoleh angka persentase sebesar 82,85% yang menyatakan bahwa responden tertarik dengan Action figure yang terdapat pada produk ini. Pertanyaan kesembilan Menanyakan apakah buku ini diperlukan sebagai salah satu cara memperkenalkan tokoh-tokoh wayang. Dan diperoleh angka persentase sebesar 90% yang menunjukkan bahwa responden sangat setuju bahwa buku ini diperlukan sebagai salah satu cara untuk memperkenalkan tokoh-tokoh wayang di Indonesia Berdasarkan wawancara terhadap responden, perancangan Buku Cerita Wayang ini layak dan dapat diterima sebagai salah satu cara memperkenalkan cerita cerita wayang. Berdasarkan presentase data yang diterima dari responden maka dapat disimpulkan bahwa perancangan Buku Cerita Bergambar Lakon Wayang Antareja dapat diterima oleh target audience, dan action figure yang terdapat pada produk ini berhasil menarik target audience untuk lebih tertarik pada produk ini.

BAB 3 Metode dan Perancangan

BAB 3 Metode dan Perancangan BAB 3 Metode dan Perancangan 3.1 Metode Penelitian Metode pengembangan sistem yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode Linear Strategy. Gambar 3.1 Linear Strategy (Sarwono. 2007) Pada gambar 3.1

Lebih terperinci

Perancangan Buku Cerita Bergambar Lakon Wayang Asli Indonesia (Studi Kasus Lakon Antareja) Artikel Ilmiah

Perancangan Buku Cerita Bergambar Lakon Wayang Asli Indonesia (Studi Kasus Lakon Antareja) Artikel Ilmiah Perancangan Buku Cerita Bergambar Lakon Wayang Asli Indonesia (Studi Kasus Lakon Antareja) Artikel Ilmiah Peneliti : Dominico Adhitya Trisnanto/692010046 Jasson Prestiliano, S.T., M.Cs. Birmanti Setia

Lebih terperinci

Bab 2 Tinjauan Pustaka

Bab 2 Tinjauan Pustaka Bab 2 Tinjauan Pustaka 2.1 Penelitian Sebelumnya Perancangan Buku Ilustrasi Dewa Ruci, dengan Konsep Visual Jawa Untuk Target Audience Dewasa Awal oleh Rijal Muttaqin. Jurnal ini menceritakan tentang perancangan

Lebih terperinci

DAFTAR ISI Latar Belakang Masalah Rumusan Masalah Tujuan Perancangan Manfaat Perancangan...

DAFTAR ISI Latar Belakang Masalah Rumusan Masalah Tujuan Perancangan Manfaat Perancangan... DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... I HALAMAN PENGESAHAN... iii HALAMAN KEASLIAN TUGAS AKHIR... iv ABSTRAK... v ABSTRACT... vi KATA PENGANTAR... vii DAFTAR ISI... ix DAFTAR GAMBAR... xiii DAFTAR TABEL... xviii

Lebih terperinci

BAB 5 HAS IL D AN PEMBAHAS AN DES AIN

BAB 5 HAS IL D AN PEMBAHAS AN DES AIN 68 BAB 5 HAS IL D AN PEMBAHAS AN DES AIN 5.1 Alur Cerita Alur cerita yang penulis angkat untuk serial komik Wisanggeni ini, diambil langsung dari kisah wayang Jawa yang berjudul Lahirnya Bambang Wisanggeni.

Lebih terperinci

DESKRIPSI SENDRATARI KOLOSAL BIMA SWARGA

DESKRIPSI SENDRATARI KOLOSAL BIMA SWARGA DESKRIPSI SENDRATARI KOLOSAL BIMA SWARGA Oleh : I Gede Oka Surya Negara, SST.,M.Sn. JURUSAN SENI TARI FAKULTAS SENI PERTUNJUKAN INSTITUT SENI INDONESIA DENPASAR 2009 KATA PENGANTAR Berkat rahmat Tuhan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. ini tidak hanya dialami oleh orang dewasa tetapi juga anak anak yang pada. terlupakan oleh generasi generasi penerus bangsa.

BAB I PENDAHULUAN. ini tidak hanya dialami oleh orang dewasa tetapi juga anak anak yang pada. terlupakan oleh generasi generasi penerus bangsa. BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dengan segala kemudahan yang ada sekarang ini, sebagian besar manusia hanya tertarik untuk memikirkan masa sekarang dan masa yang akan datang. Keadaan ini tidak hanya

Lebih terperinci

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL 3.1 Strategi Perancangan 3.1.1 Pendekatan Komunikasi Tujuan dari perancangan desain buku cerita bergambar ini merupakan sebagai media informasi yang bertujuan

Lebih terperinci

PERANG BERUJUNG MAKAN BUAH SIMALAKAMA

PERANG BERUJUNG MAKAN BUAH SIMALAKAMA Nama: ika Putri k Nim: 09.11.2577 Kelas: S1 TI 01 PERANG BERUJUNG MAKAN BUAH SIMALAKAMA Pada suatu hari terjadi perang antara rakyat Indonesia dengan Malaysia dikarenakan Malaysia sering kali merebut wilayah

Lebih terperinci

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL III.1 Strategi Perancangan Pemasalahan yang ditemukan penulis yaitu buku cerita yang mengisahkan Ramayana terlalu rumit untuk dimengerti dikarenakan isi buku

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN PERANCANGAN

BAB 2 LANDASAN PERANCANGAN BAB 2 LANDASAN PERANCANGAN 2.1 Tinjauan Umum 2.1.1 Sumber Data Data dan informasi untuk mendukung proyek Tugas Akhir ini diperoleh dari berbagai sumber, antara lain: Pencarian bahan melalui artikel dan

Lebih terperinci

BAB 2 DATA DAN ANALISIS Perang Wanara dan Raksasa. satu ksatria yang sangat ditakuti oleh lawannya.

BAB 2 DATA DAN ANALISIS Perang Wanara dan Raksasa. satu ksatria yang sangat ditakuti oleh lawannya. BAB 2 DATA DAN ANALISIS 2.1. Legenda Hanoman 2.1.1 Perang Wanara dan Raksasa Setelah lakon Hanoman Obong. Hanoman kembali bersama Sri Rama dan Laskmana beserta ribuan pasukan wanara untuk menyerang Alengka

Lebih terperinci

BAB 2 DATA DAN ANALISA. Dalam survey lapangan yang dilakukan di Museum Wayang Jakarta, dapat dilihat

BAB 2 DATA DAN ANALISA. Dalam survey lapangan yang dilakukan di Museum Wayang Jakarta, dapat dilihat BAB 2 DATA DAN ANALISA 2.1 Sumber Data a. Survey Lapangan Dalam survey lapangan yang dilakukan di Museum Wayang Jakarta, dapat dilihat rendahnya popularitas wayang di negeri kita sendiri. Tempatnya sangat

Lebih terperinci

Lampiran. Ringkasan Novel KoKoro. Pertemuan seorang mahasiswa dengan seorang laki-laki separuh baya di pantai

Lampiran. Ringkasan Novel KoKoro. Pertemuan seorang mahasiswa dengan seorang laki-laki separuh baya di pantai Lampiran Ringkasan Novel KoKoro Pertemuan seorang mahasiswa dengan seorang laki-laki separuh baya di pantai Kamakura menjadi sejarah dalam kehidupan keduanya. Pertemuannya dengan sensei merupakan hal yang

Lebih terperinci

2014 GENDERANG BARATAYUDHA VISUALISASI NOVEL PEWAYANGAN KE DALAM BENTUK KOMIK SEBAGAI MEDIA PENYAMPAIAN CERITA PEWAYANGAN

2014 GENDERANG BARATAYUDHA VISUALISASI NOVEL PEWAYANGAN KE DALAM BENTUK KOMIK SEBAGAI MEDIA PENYAMPAIAN CERITA PEWAYANGAN 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Jauh sebelum kita mengenal tulisan berupa huruf dan abjad yang kita gunakan dalam kehidupan sehari-hari ini, manusia zaman Pra-Sejarah telah mengembangkan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. manusia di jaman dahulu. Mahabharata berasal dari kata maha yang berarti

BAB I PENDAHULUAN. manusia di jaman dahulu. Mahabharata berasal dari kata maha yang berarti BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dalam kesusastraan Indonesia kuno terdapat epos besar, yaitu kisah Mahabharata, yang pada awalnya ditulis dalam bahasa Sansekerta dimana menurut Nyoman (2014) dalam

Lebih terperinci

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL 3.1 Strategi Perancangan 3.1.1 Pendekatan Komunikasi Komunikasi banyak dilakukan melalui media gambar. Karena anak-anak lebih tertarik terhadap gambar dan

Lebih terperinci

Trainers Club Indonesia Surabaya Learning Forum episode 28. Rabu 29 Juli 2009 WILLEM ISKANDAR

Trainers Club Indonesia Surabaya Learning Forum episode 28. Rabu 29 Juli 2009 WILLEM ISKANDAR WILLEM ISKANDAR Willem Iskandar adalah penulis terkenal dari Sumatra Utara, Indonesia. Ia menulis puisi dan buku-buku sekolah. Ia tertarik untuk mengajar dan belajar. Ia adalah seorang Sumatra pertama

Lebih terperinci

PERANCANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR LEGENDA GUNUNG ARJUNAUNTUK ANAK SEKOLAH DASAR ARTIKEL SKRIPSI. Oleh : DIAN RATRI WIJAYANTI

PERANCANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR LEGENDA GUNUNG ARJUNAUNTUK ANAK SEKOLAH DASAR ARTIKEL SKRIPSI. Oleh : DIAN RATRI WIJAYANTI PERANCANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR LEGENDA GUNUNG ARJUNAUNTUK ANAK SEKOLAH DASAR ARTIKEL SKRIPSI Oleh : DIAN RATRI WIJAYANTI 309253416928 UNIVERSITAS NEGERI MALANG FAKULTAS SASTRA PROGRAM STUDI DESAIN KOMUNIKASI

Lebih terperinci

Asal Mula Candi Prambanan

Asal Mula Candi Prambanan Asal Mula Candi Prambanan Zaman dahulu ada sebuah kerajaan di Pengging. sang raja mempunyai seorang putera bernama Joko Bandung. Joko bandung adalah seorang pemuda perkasa, seperti halnya sang ayah, ia

Lebih terperinci

STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL

STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL 3.1. Strategi Komunikasi Memberikan pengetahuan kepada masyarakat umum tentang kesenian Reog Ponorogo. Agar masyarakat lebih mengenal lebih jauh tentang kesenian

Lebih terperinci

Bab 3 Metode dan Perancangan

Bab 3 Metode dan Perancangan Bab 3 Metode dan Perancangan 3.1 Metode Penelitian Metode pengembangan sistem yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode linear strategy. Gambar 3.1 linear strategy (Sarwono, 2007). Pada Gambar

Lebih terperinci

Alkitab untuk Anak-anak memperkenalkan. Daud si Anak Gembala

Alkitab untuk Anak-anak memperkenalkan. Daud si Anak Gembala Alkitab untuk Anak-anak memperkenalkan Daud si Anak Gembala Allah menunjuk kepada Tuhan dalam Alkitab. Penulis: Edward Hughes Digambar oleh : Lazarus Disadur oleh: Ruth Klassen Diterjemahkan oleh: Widi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Kristen Maranatha 1

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Kristen Maranatha 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pengenalan budaya pada dunia hiburan khususnya dalam seni tradisional Indonesia semakin berkurang dan ditinggalkan, banyak para remaja yang lebih mengikuti era teknologi

Lebih terperinci

TOKOH WAYANG GATOTKACA DALAM CERITA MAHABHARATA

TOKOH WAYANG GATOTKACA DALAM CERITA MAHABHARATA BAB II TOKOH WAYANG GATOTKACA DALAM CERITA MAHABHARATA II. 1 Wayang Golek dalam Kebudayaan Indonesia Wayang adalah salah satu puncak seni budaya bangsa Indonesia yang paling menonjol di antara banyak karya

Lebih terperinci

AGUS SANTOSO PERNIKAHAN ARJUNA. Sebuah Epik Arjunawiwaha Karya Mpu Kanwa

AGUS SANTOSO PERNIKAHAN ARJUNA. Sebuah Epik Arjunawiwaha Karya Mpu Kanwa AGUS SANTOSO PERNIKAHAN ARJUNA Sebuah Epik Arjunawiwaha Karya Mpu Kanwa STT CIPANAS 2014 Diterbitkan oleh STT Cipanas Jl. Gadog I/36 Cipanas Cianjur 43253 Jawa Barat Indonesia Cetakan pertama: April 2014

Lebih terperinci

AGUS SANTOSO PERNIKAHAN ARJUNA. Sebuah Epik Arjunawiwaha Karya Mpu Kanwa

AGUS SANTOSO PERNIKAHAN ARJUNA. Sebuah Epik Arjunawiwaha Karya Mpu Kanwa AGUS SANTOSO PERNIKAHAN ARJUNA Sebuah Epik Arjunawiwaha Karya Mpu Kanwa CIPANAS PRESS 2014 Diterbitkan oleh Cipanas Press (STT Cipanas) Jl. Gadog I/36 Cipanas Cianjur 43253 Jawa Barat Indonesia Cetakan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. populasi kucing bahkan mencapai ekor (www.kompas.com, 5 Mei 2014).

BAB I PENDAHULUAN. populasi kucing bahkan mencapai ekor (www.kompas.com, 5 Mei 2014). BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Kucing merupakan hewan yang sering ditemui dalam keseharian. Di Jakarta Utara populasi kucing bahkan mencapai 47.000 ekor (www.kompas.com, 5 Mei 2014). Dengan populasi

Lebih terperinci

BAB 2 DATA DAN ANALISA

BAB 2 DATA DAN ANALISA BAB 2 DATA DAN ANALISA Dalam penyusunan Tugas Akhir ini dibutuhkan beberapa data yang valid sebagai sumber penelitian untuk konsep pembuatan media CD interaktif dongeng fabel anak. 2.1 Sumber Umum Survey

Lebih terperinci

Alkitab untuk Anak-anak memperkenalkan. Elisa, Manusia Mujizat

Alkitab untuk Anak-anak memperkenalkan. Elisa, Manusia Mujizat Alkitab untuk Anak-anak memperkenalkan Elisa, Manusia Mujizat Allah menunjuk kepada Tuhan dalam Alkitab. Penulis: Edward Hughes Digambar oleh: Lazarus Disadur oleh: Ruth Klassen Diterjemahkan oleh: Widi

Lebih terperinci

Alkitab untuk Anak-anak memperkenalkan. Cerita 19 dari 60.

Alkitab untuk Anak-anak memperkenalkan. Cerita 19 dari 60. Alkitab untuk Anak-anak memperkenalkan Daud si Anak Gembala Penulis: Edward Hughes Digambar oleh: Lazarus Diterjemahkan oleh: Widi Astuti Disadur oleh: Ruth Klassen Cerita 19 dari 60 www.m1914.org Bible

Lebih terperinci

TRILOGI NOVEL MARITO

TRILOGI NOVEL MARITO TRILOGI NOVEL MARITO Izinkan Aku Memelukmu Ayah Dalam Pelarian Ketika Aku Kembali Marito, terlahir sebagai perempuan di suku Batak. Ia memiliki empat kakak perempuan. Nasibnya lahir di masa terpelik dalam

Lebih terperinci

Alkitab untuk Anak-anak. memperkenalkan. Daud si Anak Gembala

Alkitab untuk Anak-anak. memperkenalkan. Daud si Anak Gembala Alkitab untuk Anak-anak memperkenalkan Daud si Anak Gembala Allah menunjuk kepada Tuhan dalam Alkitab. Penulis: Edward Hughes Digambar oleh : Lazarus Disadur oleh: Ruth Klassen Diterjemahkan oleh: Widi

Lebih terperinci

Pandawa Lima (2) Disaat hari penyamaran Pandawa Lima berakhir terjadilah penyerbuan Hastinapura dengan sekutu-kutunya ke Kerajaan

Pandawa Lima (2) Disaat hari penyamaran Pandawa Lima berakhir terjadilah penyerbuan Hastinapura dengan sekutu-kutunya ke Kerajaan Pandawa Lima (2) Nasib Pandawa Lima dan Dewi Drupadi agak tertolong dengan campur tangannya tetua Hastinapura Resi Bisma dan Yama Widura. Dewi Drupadi diminta untuk diserahkan kepada Resi Bisma dan diberikan,

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN ANALISA

BAB IV IMPLEMENTASI DAN ANALISA digilib.uns.ac.id BAB IV IMPLEMENTASI DAN ANALISA 4.1 Detail Aplikasi Aplikasi Augmented Reality Technology pada Buku Cerita Gatotkaca Lahir adalah aplikasi yang dibangun sebagai media pembelajaran anak-anak.

Lebih terperinci

BAB IV KONSEP PEMIKIRAN DESAIN. A. Metode Perancangan

BAB IV KONSEP PEMIKIRAN DESAIN. A. Metode Perancangan BAB IV KONSEP PEMIKIRAN DESAIN A. Metode Perancangan Metode Perancangan untuk komik Dora dan Sembada direalisasikan dengan teknik digital. Pengerjaan dilakukan dengan menyusun cerita untuk menjadi storyline

Lebih terperinci

RINGKASAN CERITA DALAM FILM BUSHI NO ICHIBUN 武士の一分. Mimura Shinnojo adalah seorang bushi yang bekerja sebagai dokumi yaku

RINGKASAN CERITA DALAM FILM BUSHI NO ICHIBUN 武士の一分. Mimura Shinnojo adalah seorang bushi yang bekerja sebagai dokumi yaku Lampiran RINGKASAN CERITA DALAM FILM BUSHI NO ICHIBUN 武士の一分 Mimura Shinnojo adalah seorang bushi yang bekerja sebagai dokumi yaku atau pencicip makanan Shogun. Dia tinggal bersama istrinya bernama Kayo

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pengetahuan yang diberikan kepadanya. Menurut Peraturan Pemerintah Republik

BAB I PENDAHULUAN. pengetahuan yang diberikan kepadanya. Menurut Peraturan Pemerintah Republik BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pendidikan yang baik selalu ditanamkan sejak dini oleh setiap orang tua karena pada usia dini, anak lebih mudah menerima dan menyerap segala informasi dan pengetahuan

Lebih terperinci

BAB 2 DATA DAN ANALISA

BAB 2 DATA DAN ANALISA 4 BAB 2 DATA DAN ANALISA 2.1 Data Produk 2.1.1 Buku Dongeng / Cerita Rakyat Indonesia Berdasarkan pada kajian dari wikipedia bahasa Indonesia dijelaskan bahwa Definisi Dongeng adalah suatu kisah yang diangkat

Lebih terperinci

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL Berikut ini akan dijelaskan mengenai strategi perancangan dan konsep visual sebagai landasan dalam membuat film animasi ini. III.1 Strategi Perancangan III.1.1

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI DAN PERANCANGAN KARYA. Karya Tugas Akhir dengan judul Pembuatan Film Animasi 2D Berjudul The

BAB III METODOLOGI DAN PERANCANGAN KARYA. Karya Tugas Akhir dengan judul Pembuatan Film Animasi 2D Berjudul The BAB III METODOLOGI DAN PERANCANGAN KARYA 3.1 Metodologi Penelitian Karya Tugas Akhir dengan judul Pembuatan Film Animasi 2D Berjudul The History of Javanese Letters dengan Teknik Motion Graphic Novel ini

Lebih terperinci

PENANAMAN NILAI PATRIOTISME MELALUI TOKOH WAYANG BIMA PADA CERITA BRONTOYUDHO DALAM LAKON DURYUDONO GUGUR

PENANAMAN NILAI PATRIOTISME MELALUI TOKOH WAYANG BIMA PADA CERITA BRONTOYUDHO DALAM LAKON DURYUDONO GUGUR PENANAMAN NILAI PATRIOTISME MELALUI TOKOH WAYANG BIMA PADA CERITA BRONTOYUDHO DALAM LAKON DURYUDONO GUGUR (Analisis isi video untuk pembuatan media pembelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan)

Lebih terperinci

LEGENDA GUNUNG TANGKUBAN PARAHU

LEGENDA GUNUNG TANGKUBAN PARAHU LEGENDA GUNUNG TANGKUBAN PARAHU Awalnya diceritakan di kahyangan ada sepasang dewa dan dewi yang berbuat kesalahan, maka oleh Sang Hyang Tunggal mereka dikutuk turun ke bumi dalam wujud hewan. Sang dewi

Lebih terperinci

BAB II DATA DAN ANALISA. 108 Cerita Rakyat Terbaik Asli Nusantara, Marina Asril Reza, Visimedia

BAB II DATA DAN ANALISA. 108 Cerita Rakyat Terbaik Asli Nusantara, Marina Asril Reza, Visimedia 3 BAB II DATA DAN ANALISA 2.1. Sumber Data www.dongeng.org/cerita-rakyat/nusantara/timun-emas 108 Cerita Rakyat Terbaik Asli Nusantara, Marina Asril Reza, Visimedia Kumpulan Cerita Rakyat Nusantara, Sumbi

Lebih terperinci

Alkitab untuk Anak-anak. memperkenalkan. Daud si Anak Gembala

Alkitab untuk Anak-anak. memperkenalkan. Daud si Anak Gembala Alkitab untuk Anak-anak memperkenalkan Daud si Anak Gembala Allah menunjuk kepada Tuhan dalam Alkitab. Penulis: Edward Hughes Digambar oleh: Lazarus Disadur oleh: Ruth Klassen Diterjemahkan oleh: Julie

Lebih terperinci

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL 3.1 STRATEGI PERANCANGAN Target audiens ditunjukan kepada anak SD (Sekolah Dasar), dan untuk menentukan target audiens maka diperlukan pembagian kelompok

Lebih terperinci

BAB III ANALISA KEBUTUHAN DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA KEBUTUHAN DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISA KEBUTUHAN DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Project Overview 3.1.1 Executive Summary Dalam game tersebut terdapat interface menu sebelum memasuki game. Dalam interface menu tersebut terdapat menu

Lebih terperinci

Siapakah Yesus Kristus? (5/6)

Siapakah Yesus Kristus? (5/6) Siapakah Yesus Kristus? (5/6) Nama Kursus : SIAPAKAH YESUS KRISTUS? Nama Pelajaran : Yesus Memiliki Semua Kuasa dan Penakluk Kematian Kode Pelajaran : SYK-P05 Pelajaran 05 - YESUS MEMILIKI SEMUA KUASA

Lebih terperinci

Alkitab untuk Anak-anak memperkenalkan. Daud si Anak Gembala

Alkitab untuk Anak-anak memperkenalkan. Daud si Anak Gembala Alkitab untuk Anak-anak memperkenalkan Daud si Anak Gembala Allah menunjuk kepada Tuhan dalam Alkitab. Penulis: Edward Hughes Digambar oleh: Lazarus Disadur oleh: Ruth Klassen Diterjemahkan oleh: Julie

Lebih terperinci

Yeremia, Laki-laki yang Menangis

Yeremia, Laki-laki yang Menangis Alkitab untuk Anak-anak memperkenalkan Yeremia, Laki-laki yang Menangis Allah menunjuk kepada Tuhan dalam Alkitab. Penulis: Edward Hughes Digambar oleh : Jonathan Hay Disadur oleh: Mary-Anne S. Diterjemahkan

Lebih terperinci

Pelajaran 06: LAKI-LAKI DAN PEREMPUAN (Bagian 1) Allah Berbicara dalam Bahasa kedua-duanya 10 Agustus 2013

Pelajaran 06: LAKI-LAKI DAN PEREMPUAN (Bagian 1) Allah Berbicara dalam Bahasa kedua-duanya 10 Agustus 2013 Pelajaran 06: LAKI-LAKI DAN PEREMPUAN (Bagian 1) Allah Berbicara dalam Bahasa kedua-duanya 10 Agustus 2013 Allah berbicara dalam bahasa kedua-duanya (Apa kira-kira hubungan ilustrasi berikut dengan ayat-ayat

Lebih terperinci

MAHASISWA NASIONAL BIDANG TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI (GEMASTIK)

MAHASISWA NASIONAL BIDANG TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI (GEMASTIK) PROPOSAL GAME DEVELOPMENT CONTEST Membangun EduGame Budaya Nusantara PAGELARAN MAHASISWA NASIONAL BIDANG TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI (GEMASTIK) 2009 LEGENDA GATOTKACA TIM OMONGKOSONG PROGRAM STUDI

Lebih terperinci

Pantang Menyerah. Nasution 1. Zahra Kalilla Nasution Rigen Pratitisari Bahasa Indonesia 13 September 2011

Pantang Menyerah. Nasution 1. Zahra Kalilla Nasution Rigen Pratitisari Bahasa Indonesia 13 September 2011 Nasution 1 Zahra Kalilla Nasution Rigen Pratitisari Bahasa Indonesia 13 September 2011 Pantang Menyerah Saya berjalan di tengah kota, cuaca begitu indah. Dagangan di kota tampaknya telah terjual semua.

Lebih terperinci

Cerita Rakyat Surabaya : Dongeng Asal Usul Nama Kota Surabaya

Cerita Rakyat Surabaya : Dongeng Asal Usul Nama Kota Surabaya Cerita Rakyat Surabaya : Dongeng Asal Usul Nama Kota Surabaya Lambang kota Surabaya adalah ikan hiu dan buaya. Mengapa kedua hewan itu begitu istimewa bagi masyarakat Jawa Timur? Inilah ceritanya. Dahulu

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. I.1. Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. I.1. Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Burung Garuda dalam sejarahnya merupakan makhluk mitologi yang banyak dimunculkan dalam ajaran agama Hindu dan Buddha. Dalam legenda agama Hindu, Garuda diyakini sebagai

Lebih terperinci

Elisa, Manusia Mujizat

Elisa, Manusia Mujizat Alkitab untuk Anak-anak memperkenalkan Elisa, Manusia Mujizat Allah menunjuk kepada Tuhan dalam Alkitab. Penulis: Edward Hughes Digambar oleh: Lazarus Disadur oleh: Ruth Klassen Diterjemahkan oleh: Widi

Lebih terperinci

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL 3.1. Strategi Perancangan Strategi perancangan yang akan dilakukan disimpulkan dari beberapa pemecahan masalah dari bahaya minuman beralkohol pada remaja

Lebih terperinci

Written by Pitoyo Amrih Wednesday, 26 October :03 - Last Updated Wednesday, 02 May :50

Written by Pitoyo Amrih Wednesday, 26 October :03 - Last Updated Wednesday, 02 May :50 Orang yang dilahirkan dalam kondisi yang begitu istimewa. Dia adalah putra ketiga pasangan Pandu Dewanata dan Dewi Kunti. Lahir di lingkup istana negri besar, Hastinapura. Yang istimewa dari anak ini,

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI DAN PERANCANGAN KARYA. Penjelasan konsep dan pokok pikiran dalam game ini akan menjadi dasar

BAB III METODOLOGI DAN PERANCANGAN KARYA. Penjelasan konsep dan pokok pikiran dalam game ini akan menjadi dasar BAB III METODOLOGI DAN PERANCANGAN KARYA Pada bab III ini akan dijelaskan dengan metode yang digunakan dalam pembuatan dan pengolahan data serta perancangan dalam pembuatan game ini. Penjelasan konsep

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dari Banten tentang asal usul suatu daerah Pandeglang. telah menjadi hal yang dominan dalam sebuah buku Livre De Peintre (Triyadi,

BAB I PENDAHULUAN. dari Banten tentang asal usul suatu daerah Pandeglang. telah menjadi hal yang dominan dalam sebuah buku Livre De Peintre (Triyadi, BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Cerita rakyat merupakan sebuah kekayaan budaya yang dimiliki suatu daerah, ada begitu banyak pembagian daerah di Nusantara sehingga secara otomatis tercipta banyak

Lebih terperinci

BAB III DATA DAN TEORY

BAB III DATA DAN TEORY BAB III DATA DAN TEORY A. Data Perancangan 1. Data Anak Anak adalah seorang lelaki atau perempuan yang belum dewasa atau belum mengalami masa pubertas. Di masa ini pendidikan untuk mereka sangatlah penting

Lebih terperinci

1 Tata Ungkapan Luar (TUL) adalah bagaimana mambuat perbedaan antara TUD di satu gambar dengan

1 Tata Ungkapan Luar (TUL) adalah bagaimana mambuat perbedaan antara TUD di satu gambar dengan Bab. IV. ANALISIS GERAK PADA JEJER I ADEGAN KEDHATON - PATHET NEM (Menggunakan pendekatan hasil disertasi Primadi) 4.1. Sajian data dan analisis lengkapnya (tabulasi pembacaan/analisis terhadap gerakgerak)

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN BUKU POP UP KESENIAN TARI ULA ULA LEMBING KABUPATEN ACEH TAMIANG

BAB III PERANCANGAN BUKU POP UP KESENIAN TARI ULA ULA LEMBING KABUPATEN ACEH TAMIANG BAB III PERANCANGAN BUKU POP UP KESENIAN TARI ULA ULA LEMBING KABUPATEN ACEH TAMIANG 3.1 Strategi Perancangan 3.1.1 Strategi Komunikasi a. Tujuan komunikasi Memberikan media informasi berupa buku Pop Up

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian. Sastra adalah gejala budaya yang secara universal dapat dijumpai pada

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian. Sastra adalah gejala budaya yang secara universal dapat dijumpai pada BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Sastra adalah gejala budaya yang secara universal dapat dijumpai pada semua masyarakat (Chamamah-Soeratno dalam Jabrohim, 2003:9). Karya sastra merupakan

Lebih terperinci

II Metodologi. 2. Tataran Sistem. a. Cerita. a) Cerita 1

II Metodologi. 2. Tataran Sistem. a. Cerita. a) Cerita 1 II Metodologi A. Kerangka Berfikir 1. Tataran Lingkungan Media buku cerita fabel edukasi anak ini terlihat sangat ramah, dan dapat berada di lingkungan pengguna tanpa ada efeknya, karena buku tersebut

Lebih terperinci

Team project 2017 Dony Pratidana S. Hum Bima Agus Setyawan S. IIP

Team project 2017 Dony Pratidana S. Hum Bima Agus Setyawan S. IIP Hak cipta dan penggunaan kembali: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah, memperbaiki, dan membuat ciptaan turunan bukan untuk kepentingan komersial, selama anda mencantumkan nama penulis

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Cerita rakyat adalah salah satu budaya Indonesia yang menambah keragaman budaya di negeri kita dan patut dilestarikan. Setiap daerah di Indonesia pada umumnya mempunyai

Lebih terperinci

Elisa, Manusia Mujizat

Elisa, Manusia Mujizat Alkitab untuk Anak-anak memperkenalkan Elisa, Manusia Mujizat Penulis: Edward Hughes Digambar oleh: Lazarus Diterjemahkan oleh: Widi Astuti Disadur oleh: Ruth Klassen Cerita 25 dari 60 www.m1914.org Bible

Lebih terperinci

Seri Kitab Wahyu Pasal 14, Pembahasan #15 oleh Chris McCann

Seri Kitab Wahyu Pasal 14, Pembahasan #15 oleh Chris McCann Seri Kitab Wahyu Pasal 14, Pembahasan #15 oleh Chris McCann Selamat malam dan selamat datang di pembahasan Alkitab EBible Fellowship dalam Kitab Wahyu. Malam ini adalah pembahasan #15 tentang Wahyu, pasal

Lebih terperinci

BAB IV KONSEP VISUAL DAN KONSEP KOMUNIKASI. : Silu meminta Ayus menjaga kéncéng dan Ayus tidak boleh membuka kéncéngnya, Ayus menyanggupinya

BAB IV KONSEP VISUAL DAN KONSEP KOMUNIKASI. : Silu meminta Ayus menjaga kéncéng dan Ayus tidak boleh membuka kéncéngnya, Ayus menyanggupinya berikutnya, Silu menengok ke kiri dan daerah Selatan, maka daerah itupun panen. Sedangkan ketiga gunung tersebut hingga kini masih ada berada di sepanjang sungai dimana Silu menaiki perahunya menuju laut.

Lebih terperinci

UPT Perpustakaan ISI Yogyakarta BAB V PENUTUP

UPT Perpustakaan ISI Yogyakarta BAB V PENUTUP BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Budaya Indonesia memang terkenal dengan multikulturnya, ceritacerita secara tidak langsung membentuk watak bangsa Indonesia disetiap suku dan ras yang ada di Indonesia memiliki

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. hutan belantara merupakan kebanggaan pada usia muda. Di tengah perjalanannya rombongan

BAB I PENDAHULUAN. hutan belantara merupakan kebanggaan pada usia muda. Di tengah perjalanannya rombongan BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Seorang anak raja di Pagaruyung yang telah beranjak dewasa meminta izin kepada ayahandanya (Baginda raja) untuk berburu rusa, sebab pada masa itu mendapatkan

Lebih terperinci

BAB IV KESIMPULAN. penghitungan identifikasi setting, tokoh, dan aksi tokoh cerita Raden Kamandaka.

BAB IV KESIMPULAN. penghitungan identifikasi setting, tokoh, dan aksi tokoh cerita Raden Kamandaka. BAB IV KESIMPULAN Sepuluh varian cerita Raden Kamandaka dari beberapa wilayah di Kabupaten Banyumas menghasilkan data kualitatif dan data kuantitatif. Data kualitatif adalah data informasi berupa kalimat

Lebih terperinci

Alkitab untuk Anak-anak memperkenalkan. Elisa, Manusia Mujizat

Alkitab untuk Anak-anak memperkenalkan. Elisa, Manusia Mujizat Alkitab untuk Anak-anak memperkenalkan Elisa, Manusia Mujizat Allah menunjuk kepada Tuhan dalam Alkitab. Penulis: Edward Hughes Digambar oleh : Lazarus Disadur oleh: Ruth Klassen Diterjemahkan oleh: Widi

Lebih terperinci

Setelah para penyamun pergi, Alibaba memberanikan diri keluar dari tempat

Setelah para penyamun pergi, Alibaba memberanikan diri keluar dari tempat Dahulu kala, dikota Persia, hidup 2 orang bersaudara yang bernama Kasim dan Alibaba. Alibaba adalah adik Kasim yang hidupnya miskin dan tinggal didaerah pegunungan. Ia mengandalkan hidupnya dari penjualan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Setiap provinsi di Indonesia memiliki cerita rakyat yang berbeda-beda. Sebagai salah satu dari keragaman budaya yang dimiliki oleh Indonesia, cerita rakyat tentu patut

Lebih terperinci

Raja Salomo yang Bijaksana

Raja Salomo yang Bijaksana Alkitab untuk Anak-anak memperkenalkan Raja Salomo yang Bijaksana Allah menunjuk kepada Tuhan dalam Alkitab. Penulis: Edward Hughes Digambar oleh: Lazarus Disadur oleh: Ruth Klassen Diterjemahkan oleh:

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Sastra Indonesia telah bermula sejak abad 20 dan menjadi salah satu bagian dari kekayaan kebudayaan Indonesia. Sastra Indonesia telah mengalami perjalanan

Lebih terperinci

Alkitab untuk Anak-anak memperkenalkan. Raja Tampan yang Bodoh

Alkitab untuk Anak-anak memperkenalkan. Raja Tampan yang Bodoh Alkitab untuk Anak-anak memperkenalkan Raja Tampan yang Bodoh Allah menunjuk kepada Tuhan dalam Alkitab. Penulis: Edward Hughes Digambar oleh: Janie Forest Disadur oleh: Lyn Doerksen Diterjemahkan oleh:

Lebih terperinci

Alkitab untuk Anak-anak memperkenalkan. Raja Tampan yang Bodoh

Alkitab untuk Anak-anak memperkenalkan. Raja Tampan yang Bodoh Alkitab untuk Anak-anak memperkenalkan Raja Tampan yang Bodoh Allah menunjuk kepada Tuhan dalam Alkitab. Penulis: Edward Hughes Digambar oleh: Janie Forest Disadur oleh: Lyn Doerksen Diterjemahkan oleh:

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Masyarakat Indonesia lekat dengan cerita rakyat. Salah satu cerita rakyat yang

BAB I PENDAHULUAN. Masyarakat Indonesia lekat dengan cerita rakyat. Salah satu cerita rakyat yang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masyarakat Indonesia lekat dengan cerita rakyat. Salah satu cerita rakyat yang populer di Indonesia adalah legenda. Cerita rakyat atau legenda merupakan cerita pada

Lebih terperinci

Alkitab untuk Anak-anak memperkenalkan. Raja Salomo yang Bijaksana

Alkitab untuk Anak-anak memperkenalkan. Raja Salomo yang Bijaksana Alkitab untuk Anak-anak memperkenalkan Raja Salomo yang Bijaksana Allah menunjuk kepada Tuhan dalam Alkitab. Penulis: Edward Hughes Digambar oleh : Lazarus Disadur oleh: Ruth Klassen Diterjemahkan oleh:

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pembacanya. Banyak sekali manfaat yang terkandung dari membaca buku. Selain

BAB I PENDAHULUAN. pembacanya. Banyak sekali manfaat yang terkandung dari membaca buku. Selain 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Buku adalah sebuah media penyambung ilmu yang efektif bagi pembacanya. Banyak sekali manfaat yang terkandung dari membaca buku. Selain menambah banyak ilmu pengetahuan,

Lebih terperinci

DAFTAR ISI... HALAMAN JUDUL... HALAMAN PENGESAHAN... PERNYATAAN HASIL KARYA PRIBADI... PERNYATAAN PUBLIKASI LAPORAN PENELITIAN... PRAKATA...

DAFTAR ISI... HALAMAN JUDUL... HALAMAN PENGESAHAN... PERNYATAAN HASIL KARYA PRIBADI... PERNYATAAN PUBLIKASI LAPORAN PENELITIAN... PRAKATA... DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... HALAMAN PENGESAHAN... PERNYATAAN HASIL KARYA PRIBADI...... PERNYATAAN PUBLIKASI LAPORAN PENELITIAN...... PRAKATA.... DAFTAR ISI... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR TABEL... i ii iii

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS KARYA

BAB IV ANALISIS KARYA 1 BAB IV ANALISIS KARYA A. Proses Pengembangan Gagasan Cerita Pewayangan ke dalam Bentuk Komik. 1. Munculnya Ide Ketertarikan penulis terhadap komik ada sejak duduk di kelas 6 sekolah dasar. Komik yang

Lebih terperinci

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL III.1 Strategi Perancangan Perancangan sign system dan media informasi pada Museum Geologi Bandung dibuat dengan dilatarbelakangi oleh data-data yang nyata

Lebih terperinci

BAB 5 HAS IL D AN PEMBAHAS AN DES AIN

BAB 5 HAS IL D AN PEMBAHAS AN DES AIN BAB 5 HAS IL D AN PEMBAHAS AN DES AIN 5.1. Visual 5.1.1. Karakter Karakter merupakan item utama dalam pembuatan buku ini. ShiaoShi adalah seekor anak singa barongsai yang dilindungi kedua orangtuanya,

Lebih terperinci

Ringkasan Cerita. Mengisahkan tentang ksatria wanita atau biasa disebut seorang samurai yang

Ringkasan Cerita. Mengisahkan tentang ksatria wanita atau biasa disebut seorang samurai yang Ringkasan Cerita Film Azumi, episode 1 Mengisahkan tentang ksatria wanita atau biasa disebut seorang samurai yang bernama Azumi. Ia sejak kecil tinggal bersama guru dan sembilan orang sahabatnya. Mereka

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. memprihatinkan. Norma norma dan nilai nilai yang mencerminkan jati diri

BAB I PENDAHULUAN. memprihatinkan. Norma norma dan nilai nilai yang mencerminkan jati diri BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Saat ini kesadaran akan nasionalisme di kalangan pemuda Indonesia sangat memprihatinkan. Norma norma dan nilai nilai yang mencerminkan jati diri bangsa semakin terkikis

Lebih terperinci

Raja Tampan yang Bodoh

Raja Tampan yang Bodoh Alkitab untuk Anak-anak memperkenalkan Raja Tampan yang Bodoh Allah menunjuk kepada Tuhan dalam Alkitab. Penulis: Edward Hughes Digambar oleh: Janie Forest Disadur oleh: Lyn Doerksen Diterjemahkan oleh:

Lebih terperinci

1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sejarah dikenal sebagai salah satu cabang ilmu yang mempelajari peristiwa pada masa lampau untuk kemudian diaplikasikan pada masa kini bahkan diproyeksikan untuk

Lebih terperinci

PERANCANGAN KOMIK KISAH CUPID DAN PSYCHE SEBAGAI SARANA UNTUK MENGEMBANGKAN PESAN MORAL TENTANG CINTA KASIH LAPORAN PENELITIAN

PERANCANGAN KOMIK KISAH CUPID DAN PSYCHE SEBAGAI SARANA UNTUK MENGEMBANGKAN PESAN MORAL TENTANG CINTA KASIH LAPORAN PENELITIAN PERANCANGAN KOMIK KISAH CUPID DAN PSYCHE SEBAGAI SARANA UNTUK MENGEMBANGKAN PESAN MORAL TENTANG CINTA KASIH LAPORAN PENELITIAN Oleh: ALONA NOVENSA SANTHIO 692008006 DESAIN KOMUNIKASI VISUAL FAKULTAS TEKNIK

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah Film berperan sebagai komunikasi bahasa. Film mengungkapkan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah Film berperan sebagai komunikasi bahasa. Film mengungkapkan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Film berperan sebagai komunikasi bahasa. Film mengungkapkan maksudnya melalui gambar-gambar yang disajikan, menyampaikan pesan pada penonton berhubungan dengannya.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Sebenarnya novel grafis dan komik tidak ada bedanya hanya saja bobot maupun panjang cerita dari novel grafis merunut ke novel. Namun belakangan banyak penerbit

Lebih terperinci

Alkitab untuk Anak-anak memperkenalkan. Daud Sang Raja (Bagian 1)

Alkitab untuk Anak-anak memperkenalkan. Daud Sang Raja (Bagian 1) Alkitab untuk Anak-anak memperkenalkan Daud Sang Raja (Bagian 1) Allah menunjuk kepada Tuhan dalam Alkitab. Penulis: Edward Hughes Digambar oleh: Lazarus Disadur oleh: Ruth Klassen Diterjemahkan oleh:

Lebih terperinci

Wayang dan Mahabharata. Written by Pitoyo Amrih Saturday, 23 August :57 - Last Updated Saturday, 23 August :16

Wayang dan Mahabharata. Written by Pitoyo Amrih Saturday, 23 August :57 - Last Updated Saturday, 23 August :16 Pengantar tulisan: Salah satu sahabat saya, Muhammad Ihwan, seorang yang berprofesi sebagai staf ahli di sebuah perusahaan kimia besar, telah merampungkan satu buku tebal tentang risalah kisah Mahabharata

Lebih terperinci

Alkitab untuk Anak-anak memperkenalkan. Pangeran yang Menjadi Gembala

Alkitab untuk Anak-anak memperkenalkan. Pangeran yang Menjadi Gembala Alkitab untuk Anak-anak memperkenalkan Pangeran yang Menjadi Gembala Allah menunjuk kepada Tuhan dalam Alkitab. Penulis: Edward Hughes Digambar oleh : M. Maillot dan Lazarus Disadur oleh: E. Frischbutter

Lebih terperinci

BAB II. Gambaran Umum. A. Konflik Multikulturalisme di Maluku Pasca karya Rustam Kastor (2000:54) menjelaskan bahwa desa-desa di Maluku sebelum

BAB II. Gambaran Umum. A. Konflik Multikulturalisme di Maluku Pasca karya Rustam Kastor (2000:54) menjelaskan bahwa desa-desa di Maluku sebelum BAB II Gambaran Umum A. Konflik Multikulturalisme di Maluku Pasca 1998 Menurut buku Badai Pembalasan Laskar Mujahidin Ambon dan Maluku karya Rustam Kastor (2000:54) menjelaskan bahwa desa-desa di Maluku

Lebih terperinci

KARYA ILMIAH : KARYA SENI MONUMENTAL

KARYA ILMIAH : KARYA SENI MONUMENTAL KARYA ILMIAH : KARYA SENI MONUMENTAL JUDUL KARYA : Desain Stage Properti Tari Kreasi Baru Satrianing Ganesha PENCIPTA : Cokorda Alit Artawan, S.Sn.,M.Sn DIPENTASKAN PADA PARADE GONG KEBYAR DEWASA DUTA

Lebih terperinci