TUGAS Mata Kuliah : Sistem Terdistribusi
|
|
- Verawati Santoso
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 TUGAS Mata Kuliah : Sistem Terdistribusi OLEH : Nama : TARSO NIM : Kelas : C (Week End) Dosen : Ardy Mulya Iswardani, S.Kom Prodgi : S1 Teknik Informatika SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER DUTA BANGSA SURAKARTA 2011
2 PROSEDUR PANGGILAN REMOTE Salah satu bentuk yang paling biasa dari pelayanan remote adalah paradigma RPC. RPC dirancang sebagai sebuah cara untuk memisahkan mekanisme prosedur panggilan dalam penggunaan antar system koneksi jaringan. Hal ini sama dalam beberapa mekanisme IPC dan ini bisaanya dibangun diatas seperti sebuah system. Disini karena kita berhadapan dengan sebuah lingkungan dimana atau yang mana proses-prosesnya terlaksana dalam system yang terpasang, kita harus menggunakan sebuah skema komunikasi berbasis pesan untuk menyediakan layanan remote. Sebaliknya dengan fasilitas IPC, pesanpesannya dalam komunikasi RPC yang disusun dengan baik dan oleh karena itu tidak lebih dari sebuah paket data. Masing-masing pesan ditujukan dalam sebuah listening Daemon RPC menuju sebuah port dalam system remote, dan masingmasing berisi sebuah petunjuk dari fungsi untuk melaksanakan dan parameter untuk melewati fungsi itu. Fungsi ini kemudian dilaksanakan sebagai permintaan dan output dikirim kembali untuk pengguna dalam sebuah pesan terpisah. Sebuah port secara sederhana adalah sebuah nomer yang termasuk dalam start paket pesan dimana sebuah system secara normal satu alat jaringan, system ini mempunyai banyak port yang dimana alat itu untuk membedakan layananlayanan jaringan yang mendukungnya. Jika sebuah proses remote membutuhkan sebuah layanan ini membawa sebuah pesan menuju port yang tepat. Sebagai contoh jika sebuah system diterapkan untuk membuat system lain mampu untuk mengenali pengguna-pengguna tertentu ini akan membuat sebuah daemn pendukung seperti sebuah RPC yang didekatkan pada sebuah port, seperti port System remote bisa mematuhi informasi yang dibutuhkan (daftar penggunapengguna tertentu) dengan mengirimkan sebuah pesan RPC kepada port 3027 pada server, datanya akan diterima pada pesan balasan. Semantic-semantic dari RPC mengijinkan seorang client untuk mengikuti procedure dari host remote saat semantic RPC akan menjalankan prosedur secara local. System RPC menyembunyikan secara detail yang mengijinkan komunikasi terjadi dengan memberikan sebuah stub pada client, sebuah stub yang terpisah
3 hadir untuk sebuah prosedur remote yang terpisah ketika client menjalankan sebuah prosedur system RPC memanggil stub yang tepat melewati parameterparameternya yang disediakan pada prosedur remote. Stub ini meletakkan port pada server dan marshaling parameter melibatkan pengemasan parameter menjadi sebuah bentuk yang bisa di ditransmisikan melalui sebuah jaringan stub ini mengirim sebuah pesan kepada server pasing pengguna pesan. Sebuah stub yang sama pada server menerima pesan ini dan melaksanakan prosedur pada server. Jika perlu mengembalikan nilai-nilai pada client yang menggunakan teknik yang sama. Suatu masalah yang harus dihadapi yang berhubungan dalam perbedaan dalam representasi data pada client dan mesin server mempertimbangkan dari 32 bit integer. Beberapa system yang dikenal dengan endian bit menggunakan memori tinggi untuk menyimpan bit yang paling signifikan, sementara system yang lain dikenal endian little menyimpan bit yang signifikan paling kecil di address memori tinggi. Untuk memecahkan perbedaan seperti ini, banyak system RPC mempersembahkan sebuah data dari sebuah representasi data independent. Representasi seperti ini dikenal dengan representasi data eksternal atau SDR pada client marshal parameter melibatkan perubahan pada data mesin dependent menuju SDR sebelum data dikirim kepada server. Pada server, data SDR tak tersusun dan diubah menuju representasi mesin dependen untuk server. Isu lain yang penting melibatkan semantic dari sebuah prosedur panggilan local gagal hanya karena keadaan ekstrim, RPCS bisa gagal, atau diduplikatkan dan dilaksanakan lebih dari satu kali, sebagai sebuah hasil dari kesalahan jaringan biasa. Satu cara untuk mengatasi masalah ini adalah dengan mengoperasikan system untuk memastikan bahwa pesan dikirimkan pada satu kali. Pertama, pertimbangkan at most once. Semantic ini bisa dijamin dengan menempelkan sebuah perangko waktu untuk masing-masing pesan. Server harus menjaga histori dari semua perangko pesan yang sudah diproses atau histori yang cukup besar untuk menjamin bahwa pesan yang diulang terdeteksi. Pesan yang masuk yang mempunyai history terabaikan. Client kemudian bisa mengirim satu kali atau lebih dan dijamin ini hanya akan terkirim satu kali untuk exactly once,
4 kita perlu menghilangkan resiko bahwa server tidak pernah menerima balasan. Untuk mengatasinya, server harus mengimplementasikan at most once Protocol digambarkan diatas tapi harus diakui client bahwa panggilan RPC diterima dan dilaksanakan. Pesan ACK ini biasanya melalui jaringan. Client harus mengirim kembali masing-masing panggilan RPC secara periodik sampai client menerima ACK untuk panggilan itu. Isu penting lain berhubungan dengan komunikasi antara seorang server dan seorang client. Dengan prosedur panggilan standard, beberapa bentuk binding ditempatkan selama link, proses, atau waktu pelaksanaan sehingga sebuah nama panggilan prosedur ditempatkan oleh alamat memori dari panggilan prosedur. Skema RPC memerlukan sebuah binding yang sama dengan client dan port server, tapi bagaimana seorang client tahu jumlah port pada server? bukan sistem yang mempunyai informasi penuh tentang yang lain karena sistem tidak membagi memori. Dua pendekatan. Pertama, informasi terikat mungkin ditentukan di awal, dalam bentuk alamat port tetap. Dalam waktu yang tersusun, sebuah port tetap yang diasosiasikan dengan panggilan RPC. Satu kali program tersusun, server tidak bisa mengubah nomor port dari servis yang diminta. Kedua, ikatan bisa dilakukan secara dinamis dengan rendevu. Secara tipikal, sebuah sistem operasi menyediakan rendevu daemon pada port RPC yang tetap. Seorang client kemudian mengirimkan sebuah pesan yang berisi nama RPC pada Daemon rendevu yang meminta alamat port dari RPC, ini perlu untuk dilaksanakan. Nomor port kembali, dan panggilan RPC bisa dikirim ke port sampai proses berakhir. Metode ini membutuhkan ongkos extra pada permintaan paraf tapi ini lebih flexible daripada pendekatan pertama.
5 Gambar 1. Execution of a remote procedure call (RPC) Skema RPC berguna dalam pengimplementasian sebuah sistem data distribusi. Seperti sistem yang bisa diimplementasikan sebagai sebuah set dari daemon RPC dan client. Pesan dialamatkan/ditujukan pada port sistem data distribusi pada sebuah server pengoperasian data. Pesan berisi operasi disk yang dipertunjukkan. Pengoperasian disk bisa menulis, membaca, mengubah nama, menghapus atau status terhubung dengan data biasanya yang terhubung dengan panggilan sistem. Pesan yang kembali berisi suatu data yang dihasilkan dari panggilan itu, yang yang dilaksanakan oleh Daemon DFS atas nama client. Sebagai contoh, sebuah pesan mungkin berisi sebuah permintaan untuk mengirim semua data kepada client atau dibatasi pada sebuah permintaan yang sederhana. Masalahnya, beberapa permintaan mungkin dibutuhkan jika semua data dikirim.
6 INVOCATION METODE REMOTE Invocation metode remote adalah sebuah fitur java yang sama dengan RPCS. RMI melakukan sebuah urutan untuk melaksanakan sebuah metode pada objek remote. Objek adalah remote jika mereka berada di mesin virtual java yang berbeda (JVM). Oleh karena itu, objek remote mungkin dalam sebuah JVM yang berbeda pada komputer yang sama atau pada host remote yang dihubungkan dengan sebuah jaringan. RMI dan RPCS dibedakan dalam 2 cara fundamental. Pertama RPCS mendukung program prosedur dimana hanya prosedur atau fungsi remote yang bisa dipanggil. Contrastnya, RMI berdasarkan obyek. RMI mendukung pelaksanaan metode pada objek remote. Kedua, parameter untuk prosedur remote adalah susunan data biasa dalam RPC, dengan RMI, ini mungkin untuk melewati objek sebagai parameter untuk metode remote. Dengan mengijinkan sebuah program java untuk melaksanakan metode pada objek remote, RMI membuat hal ini mungkin kepada pengguna untuk mengembangkan aplikasi java yang didistribusikan melalui sebuah jaringan. Untuk membuat metode remote transparan untuk client maupun server, RMI mengimplementasikan objek remote menggunakan (stub) dan (skeleton). Sebuah stub adalah sebuah perwakilan dari objek remote, ini berada dengan client. Ketika seorang client menggunakan melaksanakan metode remote, stub untuk objek remote dipanggil. Stub yang berada di client bertanggung jawab untuk menciptakan parcel yang berisi nama dari metode untuk dilaksanakan pada server dan parameter marshal untuk metode. Stub kemudian mengirimkan parcel ini kepada server dimana skeleton pada objeck remote menerimanya. Skeleton bertanggung jawab untuk parameter yang tak tersusun dan melaksanakan metode yang diinginkan pada server. Skeleton kemudian menyusun nilai kembali atau pengecualian dalam sebuah parcel dan mengembalikan parcel kepada client. Stub tak menyusun nilai yang kembali dan melewatinya menuju ke client.
7 Mari lihat lebih dekat bagaimana proses ini bekerja. Anggaplah seorang klien berharap untuk melaksanakan sebuah metode pada server objek remote dengan sebuah tanda yang mengembalikan nilai boolean. Clien melaksanakan pernyataan boolean val = server, somemetho (A,B) Panggilan untuk beberapa metoda dengan parameter A dan B melaksanakan stub untuk objek remote. Stub menyusun kedalam sebuah parcel parameter A dan B dan nama dari metode yang dilaksanakan pada server, kemudian mengirimkan parcel ini kepada server. Skeleton pada server tak menyusun parameter dan meliatan metode some method. Implementasi aktual dari some method ada pada server. Satu kali metode dilengkapi, skeleton menyusun nilai boolean dikembalikan dari some method dan mengirimkan nilai ini kembali pada klien. Stub tak menyusun nilai kembali ini dan melewatinya pada clien. Gambar 2. Remote Method Invocation Gambar 3. Marshalling parameters
8 Untungnya, level abstraksi di RMI membuat stub dan skeleton transparan, mengizinkan pengembang java menulis program yang melibatkan metode distribusi hanya saat mereka melibatkan metode lokal. Ini penting, bagaimanapun untuk memahami sedikit aturan tentang melewati parameter. Jika parameter yang tersusun adalah objek lokal (non remote), mereka dilewati oleh copi yang menggunakan tenknik yang dikenal dengan serialisasi objek. Bagaimanapun jika parameter adalah objek remote, mereka dilewati oleh referensi. Contohnya, jika A adalah objek lokal dan B adalah objek remote, A diserialkan and dilewati oleh copy, dan B dilewati oleh referensi. Ini membuat server melibatkan metode B secara remote. Jika objek lokal dilewati sebagai parameter untuk objek remote, mereka harus mengimplementasikan java i.o interface, yang diserialkan. Banyak objek dalam API Java Core mengimplementasikan seri, membuatnya bisa digunakan dengan RMI. Serialisasi objek membuat keadaan sebuah objek ditulis dalam sebuah Stream byte.
9 Diambil dari Buku Operating System Concepts sevent edition? Abraham Silberschatz? Greg Gagne? Peter Boer Galvin Halaman
BAB V Remote Procedure Call (RPC)
BAB V Remote Procedure Call (RPC) Remote Procedure Call (RPC) sangat mirip dengan Remote Method Invocation, pada program client yang memanggil sebuah program yang sedang berjalan di server. Server ini
Lebih terperinciKOMUNIKASI PENGANTAR DATA TERDISTRIBUSI. Materi: 1. Komunikasi Data 2. Protocol 3. Remote Procedure Call 4. Object Remote
KOMUNIKASI PENGANTAR DATA TERDISTRIBUSI Materi: 1. Komunikasi Data 2. Protocol 3. Remote Procedure Call 4. Object Remote Komunikasi Data Komunikasi data adalah merupakan bagian dari telekomunikasi yang
Lebih terperinciPEMROGRAMAN SISTEM TERSEBAR
PEMROGRAMAN SISTEM TERSEBAR SOAL! 1. Cari contoh pendistribusian komponen-komponen hardware, Program, Procedure dan jelaskan!!! JAWAB a) Contoh pendistribusian hardware adalah pendistribusian pada printer,
Lebih terperinciTUGAS JARINGAN KOMPUTER
TUGAS JARINGAN KOMPUTER Visualisasi Layanan Yang Berjalan Pada Protokol UDP Dan TCP Nama : Alfiansyah Nim : 09011281520131 SISTEM KOMPUTER FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERISTAS SRIWIJAYA 2017/2018 1. Layanan
Lebih terperinciCONTOH PENDSTRIBUSIAN HARDWARE
CONTOH PENDSTRIBUSIAN HARDWARE Jaringan komputer adalah sebuah kumpulan komputer, printer dan peralatan lainnya yang terhubung dalam satu kesatuan. Informasi dan data bergerak melalui kabel-kabel atau
Lebih terperinciTUGAS Mata Kuliah : Sistem Terdistribusi
TUGAS Mata Kuliah : Sistem Terdistribusi OLEH : Nama : TARSO NIM : 090103193 Kelas : C (Week End) Dosen : Ardy Mulya Iswardani, S.Kom Prodgi : S1 Teknik Informatika SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA
Lebih terperinciInterprocess communication atau komunikasi antar proses adalah inti dari sistem terdistribusi dan komunikasi antar proses-proses pada system-sistem
Pertemuan 4 Interprocess communication atau komunikasi antar proses adalah inti dari sistem terdistribusi dan komunikasi antar proses-proses pada system-sistem komputer yang berbeda dapat terjadi jika
Lebih terperinciKONSEP INTERAKSI. Adrianus W. K X Aziz Yudi Prasetyo Gregorio Cybill
KONSEP INTERAKSI Adrianus W. K. 120400005X Aziz Yudi Prasetyo 1204000173 Gregorio Cybill 1204000386 (c) 2005 Adrianus Wisnu Kurniawan, Aziz Yudi Prasetyo, Gregorio Cybill. Silakan menggandakan slide ini
Lebih terperinciMengenal Java RMI. Wiranti Sri Utami. Abstrak. Pendahuluan.
Mengenal Java RMI Wiranti Sri Utami whiranty68@gmail.com Abstrak Java adalah sebuah bahasa pemrograman dan juga sebuah platform. Java juga merupakan sebuah bahasa pemrograman tingkat tinggi, salah satu
Lebih terperinciSISTEM PEMANTAUAN AKTIVITAS PENGGUNA PADA JARINGAN CLIENT-SERVER
SISTEM PEMANTAUAN AKTIVITAS PENGGUNA PADA JARINGAN CLIENT-SERVER Siti Khusnul Azifah, Indra Waspada Jurusan Ilmu Komputer/Informatika, Fakultas Sains dan Matematika, Universitas Diponegoro e-mail: azifazifa@gmail.com,
Lebih terperinci1. Hardware terdistribusi. 2. Program terdistribusi. Nama : Gede Doddi Raditya Diputra NIM : Kelas : 5.C
Nama : Gede Doddi Raditya Diputra NIM : 0805021099 Kelas : 5.C 1. Hardware terdistribusi Hardware terdistribusi adalah hardware yang pemakaiannya bisa dipakai bersamasama (sharing) yang dihubungkan oleh
Lebih terperinciCari contoh dari pendistribusian komponen-komponen Hardware, Program, dan Procedure. Jelaskan!
Nama : PUTU YULI INDRAYANI NIM : 0805021103 Kelas : VC Soal: Cari contoh dari pendistribusian komponen-komponen Hardware, Program, dan Procedure. Jelaskan! Jawab: 1. Pendistribusian Komponen Hardware 1.
Lebih terperinciObjek Terdistribusi dan Remote Invocation. I Made Andhika, S.Kom
Objek Terdistribusi dan Remote Invocation I Made Andhika, S.Kom Middleware Remote Procedure Call (RPC) client memanggil sebuah prosedur dan menjalankan pada komputer lain Pemanggilan tersebut sama seperti
Lebih terperinciKOMUNIKASI. Universitas Informatika dan Bisnis Indonesia. 2.1 Komunikasi Data
KOMUNIKASI Universitas Informatika dan Bisnis Indonesia 2.1 Komunikasi Data Komunikasi data merupakan bagian dari telekomunikasi yang secara khusus berkenaan dengan transmisi atau pemindahan data dan informasi
Lebih terperinciSISTEM OPERASI (MANAJEMEN PROSES)
PROSES SISTEM OPERASI (MANAJEMEN PROSES) Ir. I Gede Made Karma, MT Konsep proses Penjadwalan proses Operasi pada proses Penggabungan proses Komunikasi Interproses Komunikasi dalam sistem Client-Server
Lebih terperinciBab 3: Proses-Proses. Konsep Proses
Bab 3: Proses-Proses Konsep Proses Penjadwalan Proses Operasi pada Proses Proses yang bekerja sama (Cooperating Processes) Komunikasi antar Proses (Interprocess Communication) Komunikasi pada sistem Client-Server
Lebih terperinciSistem Terdistribusi TIK-604
Sistem Terdistribusi TIK-604 Husni.trunojoyo.ac.id Komunikasi Pertemuan 05: 27 Maret 2017 Husni husni@trunojoyo.ac.id Kuliah terakhir: Hari ini Prinsip-prinsip Networking Sesi hari ini: Komunikasi dalam
Lebih terperinciSISTEM OPERASI TERDISTRIBUSI
SISTEM OPERASI TERDISTRIBUSI PENGANTAR DATA TERDISTRIBUSI Materi: 1. Pendahuluan 2. Manfaat Sistem Operasi Terdistribusi 3. Komponen Inti Sistem Operasi Pertemuan: 5 Pendahuluan Sistem operasi terdistribusi
Lebih terperinci2.1. Sistem Komunikasi
2. KOMUNIKASI 2.1. Sistem Komunikasi Pembahasan : bagaimana komunikasi antar object dalam sistem terdistribusi, khususnya dengan menggunakan RMI (Remote Method Invocation) dan RPC (Remote Procedure Call).
Lebih terperinciJARINGAN KOMPUTER. Disusun Oleh : Nama : Febrina Setianingsih NIM : Dosen Pembimbing : Dr. Deris Stiawan, M.T., Ph.D.
JARINGAN KOMPUTER Disusun Oleh : Nama : Febrina Setianingsih NIM : 09011181419021 Dosen Pembimbing : Dr. Deris Stiawan, M.T., Ph.D. SISTEM KOMPUTER FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS SRIWIJAYA Analisa
Lebih terperinciPemrograman Jaringan 10. Komunikasi Antar Obyek
Pemrograman Jaringan 10 Komunikasi Antar Obyek Komunikasi Antar Obyek Dalam pemrograman berbasis obyek, antar obyek harus saling berkomunikasi Komunikasi ini dapat berupa pemanggilan method dari obyek
Lebih terperinciBab 3: Proses-Proses. Konsep Proses
Bab 3: Proses-Proses Konsep Proses Penjadwalan Proses Operasi pada Proses Proses yang bekerja sama (Cooperating Processes) Komunikasi antar Proses (Interprocess Communication) Komunikasi pada sistem Client-Server
Lebih terperinciDISTRIBUTED OBJECT CORBA & RMI. Sistem terdistribusi week 13
DISTRIBUTED OBJECT CORBA & RMI Sistem terdistribusi week 13 Outline Arsitektur CORBA Komponen utama CORBA Komponen Corba pada client Komponen Corba pada server Komponen utama penyusun CORBA Sistem keamanan
Lebih terperinciPemrograman Jaringan 11 RMI
Pemrograman Jaringan 11 RMI Pengantar RMI RMI adalah salah satu bagian dari J2SE yang digunakan untuk membangun aplikasi terdistribusi menggunakan bahasa Java. RMI adalah kumpulan kelas dalam Java yang
Lebih terperinciPEMROGRAMAN JARINGAN
PEMROGRAMAN JARINGAN Tujuan Memahami protocol jaringan seperti TCP, UDP dan SCTP Mengenal kemampuan Java untuk pemrograman jaringan Protocol Jaringan Internet Protokol (IP) adalah protokol lapisan jaringan
Lebih terperinciDistributed Object CORBA and RMI
Distributed System Genap 2011/2012 11 Distributed Object CORBA and RMI Dahlia Widhyaestoeti, S.Kom dahlia.widhyaestoeti@gmail.com dahlia74march.wordpress.com CORBA (Common Object Request Broker Architecture)
Lebih terperinciNetwork Tech Support Inside local address Inside global address Outside local address Outside global address DHCP & NAT
Modul 28: Overview Dynamic Host Configuration Protocol (DHCP) dirancang untuk memberikan IP address dan memberikan informasi penting konfigurasi jaringan lain secara dinamis. Nework Address Translation
Lebih terperinciKOMUNIKASI DATA PACKET SWITCHING
KOMUNIKASI DATA PACKET SWITCHING PACKET SWITCHING Beberapa alasan mengapa Packet Switching dipilih dibandingkan Circuit Switching :. Pada waktu koneksi data, sebagian besar waktu user/host berada pada
Lebih terperinciI. DEFINISI. Definisi RPC
I. DEFINISI Definisi RPC RPC adalah suatu protokol yang menyediakan suatu mekanisme komunikasi antar proses yang mengijinkan suatu program untuk berjalan pada suatu komputer tanpa terasa adanya eksekusi
Lebih terperinciKomunikasi. Sistem Terdistribusi Reza Aditya Firdaus
Komunikasi I. Protokol Protokol adalah sebuah aturan atau standar yang mengatur atau mengijinkan terjadinya hubungan, komunikasi, dan perpindahan data antara dua atau lebih titik komputer. Protokol dapat
Lebih terperinciJaringan Komputer - Jilid V
Jaringan Komputer - Jilid V Transmission Control Protocol / Internet Protocol Rezar Muslim rezar@rezarmuslim.net .. the story continue.. ~ Network File System (NFS) : adalah protokol sistem file terdistribusi
Lebih terperinciDISTRIBUTED FILE SYSTEM. Sistem terdistribusi week 11
DISTRIBUTED FILE SYSTEM Sistem terdistribusi week 11 Outline Pendahuluan Operasi pada file File service Pilihan desain dalam file services Arsitektur file service NFS dan AFS Access control Pendahuluan
Lebih terperinci4. SISTEM OPERASI TERDISTRIBUSI
4. SISTEM OPERASI TERDISTRIBUSI APAKAH SISTEM OPERASI TERDISTRIBUSI? Sistem operasi terdistribusi adalah salah satu implementasi dari sistem terdistribusi, di mana sekumpulan komputer dan prosesor yang
Lebih terperinciAgenda. Protokol TCP/IP dan OSI Keluarga Protokol TCP/IP
Agenda Protokol TCP/IP dan OSI Keluarga Protokol TCP/IP 2 Protokol Definisi : A rule, guideline, or document which guides how an activity should be performed. Dalam ilmu komputer, protokol adalah konvensi
Lebih terperinciPemrograman Jaringan 10. Komunikasi Antar Obyek
Pemrograman Jaringan 10 Komunikasi Antar Obyek Komunikasi Antar Obyek Dalam pemrograman berbasis obyek, antar obyek harus saling berkomunikasi Komunikasi ini dapat berupa pemanggilan method dari obyek
Lebih terperinciInterprocess communication atau komunikasi antar proses
Interprocess communication atau komunikasi antar proses Interprocess communication Interprocess communication (IC) atau komunikasi antar proses merupakan inti dari sistem terdistribusi IC adalah komunikasi
Lebih terperinciAPPLICATION LAYER. Oleh : Reza Chandra
APPLICATION LAYER Oleh : Reza Chandra Sebagian besar dari kita berpengalaman menggunakan Internet melalui World Wide Web, layanan e-mail, dan file-sharing. Aplikasi ini, dan banyak lainnya, menyediakan
Lebih terperinciSINKRONISASI. Sistem terdistribusi week 5
SINKRONISASI Sistem terdistribusi week 5 Sinkronisasi clock Clock logika Clock fisik Algoritma sinkronisasi clock Penggunaan clock sinkron Mutual exclusion Algoritma pemilihan Sinkronisasi Clock Sifat
Lebih terperinciPemrograman Jaringan 12 CORBA
Pemrograman Jaringan 12 CORBA CORBA (Common Object Request Broker Architecture) CORBA (www.corba.org) adalah cara lain untuk melakukan pemrograman jaringan terdistribusi dan open system, dimana obyek yang
Lebih terperinciKomunikasi Antar Proses
Komunikasi Antar Proses Alvi Syahrina (32890) & Atika Fauziyah (32895) 4.2 API untuk Protokol Internet Pada bagian ini kita akan membahas karakteristik umum komunikasi antar proses kemudian memperlihatkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemrograman yang bersifat modular memberikan banyak kemudahan tak hanya kepada pemrogram tetapi juga kepada pengguna program. Program modular pada umumnya membagi-bagi
Lebih terperinciSharing Printer dengan Samba. Oleh. Md. Chrisna donny andrian. V c
Sharing Printer dengan Samba Oleh Md. Chrisna donny andrian 0805021102 V c Seperti kita ketahui Linux yang kita kenal dapat kita fungsikan juga sebagai printer dan file sharing, yaitu penggunaan resource
Lebih terperinciDeskripsi Layanan Protokol TCP dan UDP. (Tugas Mata Kuliah Jaringan Komputer) Nama: Azwar Hidayat NIM: Kelas: SK 4 C
Deskripsi Layanan Protokol TCP dan UDP (Tugas Mata Kuliah Jaringan Komputer) Nama: Azwar Hidayat NIM:09031181419024 Kelas: SK 4 C Jurusan Sistem Komputer Fakultas lmu Komputer Universitas Sriwijaya 2017
Lebih terperinciPemrograman Jaringan
Pemrograman Jaringan 1 M O D U L 4 TCP SOCKETS PROGRAMMING A G R Y A L F I A H, S T., U N I V E R S I T A S G U N A D A R M A TCP socket adalah sebuah soket yang memiliki sifat antara lain : Connection-oriented
Lebih terperinciMaking Provisions for Applications and Services
Making Provisions for Applications and Services Ketika seseorang mengakses informasi pada suatu perangkat (device), baik itu PC, laptop, PDA, ponsel, atau device lain yang terhubung ke jaringan, data tidak
Lebih terperinciTeknik Informatika S1
Teknik Informatika S1 Rekayasa Perangkat Lunak Lanjut Pengenalan Web App + Req. Web App Disusun Oleh: Egia Rosi Subhiyakto, M.Kom, M.CS Teknik Informatika UDINUS egia@dsn.dinus.ac.id +6285740278021 Aplikasi
Lebih terperinciGambar 2.1 Prinsip RPC pada Client-Server
Remote Procedure Call Gagasan tentang RPC (Remote Procedure Call) pertama kali ditemukan pada tahun 1976. Perusahaan yang pertama kali menggunakan RPC adalah Xerox pada tahun 1981. RPC di implementasikan
Lebih terperinciJURUSAN SISTEM KOMPUTER FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS SRIWIJAYA
TUGAS JARINGAN KOMPUTER Nama : Yonatan Riyadhi NIM : 09011181419009 Kelas : SK 5A Nama Dosen : Dr. Deris Stiawan M.T JURUSAN SISTEM KOMPUTER FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS SRIWIJAYA 2016 CAPTURE DAN
Lebih terperinciPemrograman Jaringan
Pemrograman Jaringan 1 M O D U L `6 UDP SOCKET PROGRAMMING A G R Y A L F I A H, S T., U N I V E R S I T A S G U N A D A R M A UDP memiliki karakteristik sebagai berikut : 2 Connectionless (tanpa koneksi)
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
7 BAB II LANDASAN TEORI II.1 Konsep Jaringan Komputer Jaringan komputer adalah sekelompok komputer yang dihubungkan dengan yang lainnnya menggunakan protokol komnuikasi melalui media transmisi atau media
Lebih terperinciBAB 2 TINJAUAN PUSTAKA. bentuk sesuai dengan tipe data dan konteks penggunaan [7]. Tujuannya yaitu
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Metadata Metadata adalah data dari objek yang mendeskripsikan sumber informasi atau data. Metadata berasal dari jenis media apa saja dan mempunyai bermacam-macam bentuk sesuai
Lebih terperinciIMPLEMENTASI TCP/IP UNTUK MEMBUAT SERVER DATABASE ACCESS ABSTRAK
IMPLEMENTASI TCP/IP UNTUK MEMBUAT SERVER DATABASE ACCESS Yones Raven, Teady Matius Surya Mulyana yonesraven@gmail.com, tmulyana@bundamulia.ac.id Program Studi Teknik Informatika, Universitas Bunda Mulia
Lebih terperinciSistem Operasi. Proses dan Penjadwalannya. Aditya Wikan Mahastama Antonius Rachmat C
Sistem Operasi Proses dan Penjadwalannya Aditya Wikan Mahastama Antonius Rachmat C Konsep Proses Proses adalah suatu program yang sedang dieksekusi (running) Alokasi process: batch / multiprogramming /
Lebih terperinci3. 3 Application Layer Protocols and Services Examples
NAMA KELOMPOK : RENDY PRATAMA P. 113140707111006 PANJI SATRIA S. 113140707111017 3. 3 Application Layer Protocols and Services Examples Application Layer, Layer tujuh, adalah lapisan paling atas baik di
Lebih terperinciProtokol. Pemrograman Client/Server dengan Java Socket. Protokol TCP/IP. Tipe pemrograman jaringan. Java Socket
Protokol Pemrograman Client/Server dengan Java Socket Suatu aturan atau mekanisme dimana dua komputer atau lebih dapat saling berinterkoneksi. Protokol mendefinisikan suatu format paket data yang akan
Lebih terperinciMODUL 2 WIRESHARK Protokol TCP
MODUL 2 WIRESHARK TUJUAN PEMBELAJARAN: 1. Mengenalkan pada mahasiswa tentang konsep pengiriman data dengan TCP 2. Mengenalkan pada mahasiswa tentang konsep pengiriman data dengan UDP DASAR TEORI Protokol
Lebih terperinciBAB I PERSYARATAN PRODUK
1 BAB I PERSYARATAN PRODUK 1. 1 Pendahuluan Keberadaan usaha warung internet (warnet) saat ini mulai menjamur di manamana. Hal ini dikarenakan kebutuhan informasi menjadi sesuatu yang sangat dibutuhkan
Lebih terperinciConnection Oriented. Kholid F.
Connection Oriented Programming Kholid F. Connection Oriented: Socket Class Socket dan ServerSocket adalah abstraksi dari standar TCP socket programming techniques. Class socket menyediakan client-side
Lebih terperinciII. TINJAUAN PUSTAKA. dipandang sebelah mata oleh banyak kalangan bisnis. Bahkan, orang yang aktif
6 II. TINJAUAN PUSTAKA Saat ini, keamanan jaringan komputer masih sering tidak diperhatikan dan dipandang sebelah mata oleh banyak kalangan bisnis. Bahkan, orang yang aktif dalam dunia teknologi informasi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. sehingga internet dapat dijadikan sebagai salah satu sumber belajar.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan dunia teknologi dan informasi yang begitu cepat, ternyata juga diikuti dengan tingginya tingkat penyalahgunaan teknologi itu sendiri. Demikian
Lebih terperinciFirewall & WEB SERVICE
Firewall & WEB SERVICE Definisi Firewall Umumnya ditempatkan pada batas network untuk membangun batas pinggir keamanan (security). Firewall digunakan untuk melindungi internal network dari eksternal yang
Lebih terperinciPENJURIAN ONLINE BERBASIS WEB SERVICE
PENJURIAN ONLINE BERBASIS WEB SERVICE Dwi Sunaryono 1, Wahyu Suadi 2, I Made Krisna Widhiastra 3 1,2,3 Fakultas Teknologi Informasi, Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya, 60111 E-mail : dwi@its-sby.edu,
Lebih terperinciContoh (3) Solusinya adalah dengan membuat web server menjadi multi-threading. Dengan ini maka sebuah web server akan membuat thread yang akan mendeng
Konsep Thread Referensi : Pengantar Sistem Operasi Komputer, Masyarakat Digital Gotong Royong (MDGR), 2006, http://bebas.vlsm.org/ v06/ Kuliah/ SistemOperasi/ BUKU/ Operating System Concepts, Abraham Silberschatz,
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Pendahuluan
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Pendahuluan Perkembangan teknologi komputer pada sisi perangkat lunak saat ini telah mengalami pergeseran yang cukup besar, yaitu dari aplikasi yang bersifat standalone menuju pada
Lebih terperinciA I S Y A T U L K A R I M A
A I S Y A T U L K A R I M A STANDAR KOMPETENSI Pada akhir semester, mahasiswa mampu merancang, mengimplementasikan dan menganalisa sistem jaringan komputer Menguasai prinsip kerja DHCP Server Menguasai
Lebih terperinciKelompok 1. Anggota : BOBBY KURNIAWAN NIA FITRIANA ARI FEBRYANSYAH DIAN ULUMIA ORIN HARITSA YASSER
Kelompok 1 Anggota : ARI FEBRYANSYAH BOBBY KURNIAWAN DIAN ULUMIA NIA FITRIANA ORIN HARITSA YASSER APPLICATION LAYER Application layer,adalah lapisan paling atas baik di OSI maupun di TCP/IP model.application
Lebih terperinciTCP DAN UDP. Budhi Irawan, S.Si, M.T
TCP DAN UDP Budhi Irawan, S.Si, M.T LAPISAN TRANSPOR adalah Lapisan keempat dari Model Referensi OSI yang bertanggung jawab untuk menyediakan layanan-layanan yang dapat diandalkan kepada protokol-protokol
Lebih terperinci1. Disk Schedulling 2. Buffering
1. Disk Schedulling Biasanya prosesor jauh lebih cepat daripada disk, sehingga sangat mungkin bahwa akan ada beberapa permintaan Disk yang harusnya diproses namun disk tersebut belum siap memprosesnya.
Lebih terperinciIMPLEMENTASI APLIKASI CHEPPYCHAT UNTUK JARINGAN KOMPUTER PADA LOCAL AREA NETWORK
IMPLEMENTASI APLIKASI CHEPPYCHAT UNTUK JARINGAN KOMPUTER PADA LOCAL AREA NETWORK Nama Mahasiswa : Tadeus Utha D NIM : 04104025 Jurusan : Sistem Komputer Dosen Pembimbing : Yulius Satmoko R,S.kom, M.kom
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. jaringan dan aplikasi yang dibuat khusus untuk jaringan. Akibatnya, interaksi
I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi komputer, khususnya dalam hal jaringan komputer sangatlah pesat karena saat ini sudah banyak berbagai macam jenis peralatan jaringan dan aplikasi
Lebih terperinci1. Address Binding. Sebuah program ditempatkan dalam disk dalam bentuk berkas biner Sebelum dieksekusi, sebuah program harus ditempatkan di memori.
Manajemen Memori Latar Belakang Memori merupakan pusat kegiatan pada sebuah komputer. Setiap proses yang akan dijalankan harus melalui memori. CPU mengambil instruksi dari memori sesuai yang ada pada program
Lebih terperinciHTTP Protocol Ketika sebuah alamat web (atau URL) yang diketik ke dalam web browser, web browser melakukan koneksi ke web service yang berjalan pada
Application Layer Application layer adalah lapisan yang menyediakan interface antara aplikasi yang digunakan untuk berkomunikasi dan jaringan yang mendasarinya di mana pesan akan dikirim. Layer ini berhubungan
Lebih terperinciREVIEW DAN REVISI BUKU
REVIEW DAN REVISI BUKU Anggota Kelompok Fani Jasmine Bahar(0606101326, Kelas B) Fatimah(0606104246, Kelas A) Muhammad Ghafur AWS(0606031515, Kelas B) Winda Sagita (0606104353, Kelas A) Komentar Umum Bab
Lebih terperinciDISTRIBUTED FILE SYSTEMS
DISTRIBUTED FILE SYSTEMS OVERVIEW Sistem berkas terdistribusi adalah sebuah sistem di mana banyak pengguna dapat berbagi berkas dan sumber daya penyimpanan. Client, server, dan media penyimpanan dalam
Lebih terperinciSISTEM OPERASI. CSP 2702 Semester/SKS : 4/3 Program Studi : Sistem Komputer Kamis, Ruang : P-22
SISTEM OPERASI CSP 2702 Semester/SKS : 4/3 Program Studi : Sistem Komputer Kamis, 13.20 15.00 - Ruang : P-22 Dosen Pengampu : Erfanti Fatkhiyah, ST., M.Cs. SISTEM I/O Hardware I/O Interface Aplikasi I/O
Lebih terperinciLapisan Transport. Menjamin komunikasi yang handal antara dua buah komputer yang terhubung Terdiri atas :
TCP & UDP Lapisan Transport Menjamin komunikasi yang handal antara dua buah komputer yang terhubung Terdiri atas : TCP (Transmission Control Protocol) UDP (User Datagram Protocol) Keluarga Protocol TCP/IP
Lebih terperinciOperating System. I/O System. Fak. Teknik Jurusan Teknik Informatika Universitas Pasundan. Dosen : Caca E. Supriana, S.Si
Operating System I/O System Fak. Teknik Jurusan Teknik Informatika Universitas Pasundan Dosen : Caca E. Supriana, S.Si caca_emile@yahoo.co.id Input / Output System Perangkat Keras I/O Aplikasi Antarmuka
Lebih terperinciSistem Terdistribusi
Sistem Terdistribusi TIK-604 Remote Procedure Calls Kuliah 03: 12/13 Maret 2018 Husni Hari ini Bahasan terakhir: Prinsip-prinsip networking Prinsip Networking: Encapsulation, Routing, dan kendali Congestion
Lebih terperinciTASK 5 JARINGAN KOMPUTER
TASK 5 JARINGAN KOMPUTER Disusun oleh : Nama : Ilham Kholfihim M NIM : 09011281419043 JURUSAN SISTEM KOMPUTER FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS SRIWIJAYA 2016 ANALISIS PERBANDINGAN CAPTURING NETWORK TRAFFIC
Lebih terperinciAPLIKASI SISTEM PENDIDIKAN JARAK JAUH BERBASIS WEB
Abstrak APLIKASI SISTEM PENDIDIKAN JARAK JAUH BERBASIS WEB Metra Cahya Utama, Asfira Sagitri, Cokorda Raka A.J, Dian Tresna N., DivKom HME ITB Computer Network Research Group Institut Teknologi Bandung
Lebih terperinciProses Burst Time Prioritas P P1 7 1 P2 9 3 P P4 19 2
1. Pengertian sistem operasi: program yang menjadi perantara pengguna komputer dengan perangkat keras komputer mengalokasi resource untuk proses-proses yang di pengguna mengontrol program 2. Gambar organisasi
Lebih terperinciModul 10 TCP/IP Lanjutan
Modul 10 TCP/IP Lanjutan Pendahuluan Router menggunakan informasi IP address dalam paket header IP untuk menentukan interface mana yang akan di-switch ke tujuan. Tiap-tiap layer OSI memiliki fungsi sendiri-sendiri
Lebih terperinciBAB 1 Service Oriented Architecture 1.1 Evolusi SOA
BAB 1 Service Oriented Architecture 1.1 Evolusi SOA Dengan melakukan penelusuran evolusi pola-pola integrasi, maka dapat ditunjukkan bahwa SOA merupakan teknik integrasi yang dibangun berdasarkan teknologi
Lebih terperinciTUGAS ELEARNING PENGEMBANGAN WEB SERVICE
TUGAS ELEARNING PENGEMBANGAN WEB SERVICE Disusun Oleh : NAMA : Agung Septiansyah NIM : 13111095 TEKNIK INFORMATIKA Kelas Malam/22 PENERAPAN PRIVATE UDDI REGISTRY PADA APLIKASI WEB SERVICE INFORMASI HARGA
Lebih terperinciNETWORK PROGRAMMING. Yuliana Setiowati Politeknik Elektronika Negeri Surabaya D4 PENS-ITS
NETWORK PROGRAMMING Yuliana Setiowati Politeknik Elektronika Negeri Surabaya 1 Protokol Protokol adalah suatu aturan atau mekanisme dimana dua komputer atau lebih dapat saling berinterkoneksi. Protokol
Lebih terperinciBAB II DASAR TEORI. Teknologi TCP/IP adalah hasil penelitian dan pengembangan protocol
BAB II DASAR TEORI 2.1 Teknologi TCP/IP Teknologi TCP/IP adalah hasil penelitian dan pengembangan protocol yang dilaksanakan dan dibiayai oleh Defense Advanced Research Project Agency (DARPA). Paket TCP/IP
Lebih terperinciText Berisi kode programnya
Sistem Operasi 3 Process Antonius Rachmat C, S.Kom, M.Cs Konsep Proses Proses adalah suatu program yang sedang dieksekusi (run) Harus dijalankan secara sekuensial pada CPU Hal yang dicatat pada Process:
Lebih terperinciOperating System: An Overview. Ch. 3: Process Management. Ch. 3: Process Management
Chapter 3 Part Two: Process Management 1 Operating System: Abraham Silberschatz, Peter Baer Galvin, Greg Gagne, Operating System Concepts Essentials, 2012, 2 th Edition, John Wiley & Sons. Inc. 1-1 An
Lebih terperinciBAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. pendukung, seperti perangkat keras dan piranti lunak. Berikut ini akan diuraikan
BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi Dalam menjalankan sistem network monitoring ini dibutuhkan beberapa sarana pendukung, seperti perangkat keras dan piranti lunak. Berikut ini akan diuraikan
Lebih terperinciNama : I Kt Dedi Kusuma Rena Nim : Kelas : VC Tugas Pemrograman Tersebar
Nama : I Kt Dedi Kusuma Rena Nim : 0805021077 Kelas : VC Tugas Pemrograman Tersebar 1. Contoh Dari Penerapan Hardware Terdistribusi Sistem operasi terdistribusi pada umumnya memerlukan hardware secara
Lebih terperinciPENDAHULUAN. Bab Latar Belakang
Bab 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada dasarnya jaringan yang bebas dari penyusupan merupakan salah satu syarat sebuah jaringan dikatakan aman dan layak digunakan sebagai media pengiriman data. Seiring
Lebih terperinciTugas Jarkom. Layanan dari TCP. Nama : Rizky Soufi Gustiawan NIM : Kelas : SK 5 C
Nama : Rizky Soufi Gustiawan NIM : 09011281520111 Kelas : SK 5 C Tugas Jarkom Layanan dari TCP Memiliki layanan flow control: Untuk mencegah data terlalu banyak dikirimkan pada satu waktu, yang akhirnya
Lebih terperinciBab 2. Komunikasi. 1. Physical Layer
Bab 2. Komunikasi I. Protokol Protokol adalah sebuah aturan atau standar yang mengatur atau mengijinkan terjadinya hubungan, komunikasi, dan perpindahan data antara dua atau lebih titik komputer. Protokol
Lebih terperinciBab 10. Implementasi Sistem File POKOK BAHASAN: TUJUAN BELAJAR: 10.1 STRUKTUR SISTEM FILE
Bab 10 Implementasi Sistem File POKOK BAHASAN: Struktur Sistem File Implementasi Direktori Metode Alokasi Manajemen Ruang Bebas Efisiensi dan Performansi Perbaikan Sistem File Berstruktur Log Network File
Lebih terperinciFase pertama: single user, single tasking
Interoperabilitas Evolusi Pemanfaatan Komputer Fase pertama: single user, single tasking Komputasi dijalankan secara terbatas di satu mesin oleh satu pemakai yang hanya mengeksekusi satu aplikasi pada
Lebih terperinciJ2ME GUI dan Interkoneksi Client Server
J2ME GUI dan Interkoneksi Client Server Muhammad Zen S. Hadi, ST. MSc. Arsitektur Jaringan dgn J2ME 2 Introduction J2ME menyediakan fitur jaringan ke perangkat mobile Sehingga memungkinkan untuk selalu
Lebih terperinciMODUL 2 WIRESHARK Protokol TCP
MODUL 2 WIRESHARK TUJUAN PEMBELAJARAN: 1. Mengenalkan pada mahasiswa tentang konsep pengiriman data dengan TCP 2. Mengenalkan pada mahasiswa tentang konsep pengiriman data dengan UDP DASAR TEORI Protokol
Lebih terperinciB A B IV A N A L I S A
76 B A B IV A N A L I S A 4.1 Analisa Utilisasi Pada sisi akses, parameter yang berkaitan dengan transfer data selain bandwidth juga dikenal dengan parameter throughput. Throughput adalah jumlah bit-bit
Lebih terperinciTransport Layer. Oleh : Akhmad Mukhammad
Transport Layer Oleh : Akhmad Mukhammad Objektif Menjelaskan pentingnya layer Transport. Mendeskripsikan peran dua protokol pada layer Transport : TCP dan UDP. Menjelaskan fungsi-fungis layer Transport
Lebih terperinciBAB 15 KEAMANAN JARINGAN DENGAN FIREWALL
BAB 15 KEAMANAN JARINGAN DENGAN FIREWALL Tujuan Instruksional Umum Siswa mampu menjelaskan mengenai firewall Tujuan Instruksional Khusus Siswa mampu menjelaskan secara umum apa itu firewall Siswa mampu
Lebih terperinci