DAFTAR PERTANYAAN WAWANCARA. 1. Metode apa yang biasa Ibu gunakan dalam proses pembelajaran?

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "DAFTAR PERTANYAAN WAWANCARA. 1. Metode apa yang biasa Ibu gunakan dalam proses pembelajaran?"

Transkripsi

1 Lampiran 1 LAMPIRAN

2 DAFTAR PERTANYAAN WAWANCARA 1. Metode apa yang biasa Ibu gunakan dalam proses pembelajaran? 2. Media apa yang sering Ibu gunakan dalam kegiatan pembelajaran? 3. Apakah siswa mempunyai buku pegangan semacam modul dan LKS dalam kegiatan pembelajaran? 4. Apa yang menjadi kendala siswa sehingga tidak mempunyai buku pegangan? 5. Dalam kegiatan pembelajaran fisika, siswa dituntut untuk menguasai materi dengan banyak representasi, apakah ada kendala dalam hal ini Bu? 6. Bagaimana jika dibuatkan suatu modul pembelajaran fisika yang multi representasi agar kegiatan pembelajaran fisika lebih efektif, efisien dan variatif bu?

3 Lampiran 2 TRANSKRIPSI WAWANCARA Tabel L.1 Transkripsi wawancara dengan guru Fisika SMA Negeri 1 Banjit tahun pelajaran 2013/2014. Rekaman Wawancara per Kode P 1 : Selamat pagi ibu, Apa kabar? J 1 : Selamat pagi nak, kabar baik.. P 2 : Begini Ibu, saya ingin wawancara, beberapa waktu lalu sudah Membuat janji untuk wawancara, sekarang saya minta waktunya sebentar boleh Ibu? J 2 : Ia tentu silakan nak... P 3 : Metode apa yang biasa Ibu gunakan dalam proses pembelajaran? J 3 : Banyak metode yang ibu gunakan ketika mengajar di kelas biasanya adalah ceramah dan sebelum mengakhiri pelajaran pasti selalu ibu minta siswa untuk mengulang kembali rumus-rumus yang dipakai. P 4 : Lalu, media apa yang sering Ibu gunakan dalam kegiatan pembelajaran? J 4 : Untuk media sendiri ibu gunakan buku paket pegangan untuk guru. Ibu jarang menggunakan Lab karena alat-alat nya yang tidak lengkap. P 5 : Kemudian, Apakah siswa mempunyai buku pegangan semacam modul atau LKS dalam kegiatan pembelajaran? J 5 : Kalau LKS ada nak, tetapi untuk modul tidak ada. Buku paket saja tidak ada, yang mau mereka beli sendiri. P 6 :Apa yang menjadi kendala siswa sehingga tidak mempunyai buku pegangan seperti modul? J 6 : Itu karena buku pegangan seperti modul sulit didapat, pihak-pihak yang datang juga hanya sebatas menawarkan LKS dan buku paket saja. P 7 : Siswa memiliki gaya belajar yang berbeda-beda kan Bu? Dalam kegiatan pembelajaran fisika, siswa dituntut untuk menguasai materi dengan banyak representasi, apakah ada kendala dalam hal ini Bu? J 7 : Memang sulit untuk membuat siswa memahami materi yang disampaikan, terlebih mata pelajaran fisika ini abstrak. Ada gambar, teori, konsep dll. P 8 : Bagaimana jika dibuatkan suatu modul pembelajaran fisika yang multi representasi agar kegiatan pembelajaran fisika lebih efektif, efisien dan variatif bu? J 8 : Kalau begitu saya sangat setuju sekali, semoga bisa membantu proses pembelajaran yang ada di sekolah ini ya nak. P 9 : Mungkin sudah cukup Bu yang bisa saya wawancarai ke Ibu, terimakasih ibu atas waktunya? J 9 : Ia sama-sama, ibu tunggu nak modulnya... P 10 : Ia ibu, sekali lagi terimakasih. Selamat pagi ibu... Identifikasi Ma 1. Metode pembelajara menggunakan metod tanya jawab sehingg pembelajaran monot berjalan satu arah (J 3 2. Penggunaan media p hanya LKS, karena t media lain seperti LC dan lain-lain (J 5 ). 3. Siswa tidak mempun pegangan seperti mo 4. Siswa kesulitan dala materi fisika secara m representasi (J 7 ).

4 J 10 : Selamat pagi nak... Rekaman Wawancara per Kode Identifikasi Ma Keterangan: P n = Pertanyaan ke n dengan n = 1, 2, 3,, n. J n = Jawaban ke n dengan n = 1, 2, 3,, n.

5 Lampiran 3 OBSERVASI SARANA DAN PRASARANA SMA N 1 BANJIT SMA : SMA Negeri 1 Banjit Tahun Pelajaran : 2012/2013 Tanggal Observasi : Mei 2013 Tabel L.2. Observasi Sarana dan Prasarana di SMA Negeri 1 Banjit Perihal yang No Diobservasi 1. Ketersediaan fasilitas pendukung yang menunjang proses pembelajaran fisika Butir-butir Observasi Buku Teks Penggunaan Modul Penggunaan LKS Media Pembelajaran Laboratorium Fisika Perpustakaan Deskripsi Hasil Observasi Memakai buku teks sebagai pegangan dalam mengajar Tidak ada Ada Media yang digunakan dalam pembelajaran fisika hanya LKS Ada Ada

6 Lampiran 4.a 60 ANGKET ANALISIS KEBUTUHAN GURU Petunjuk Pengisian Angket! 1. Mohon Bapak/Ibu memilih satu jawaban dengan cara memberi tanda checklist ( ) pada kotak Ya atau Tidak untuk jawaban yang dianggap paling tepat dan bila Bapak/Ibu memiliki keterangan khusus mengenai jawaban yang dipilih silahkan tuliskan pada kolom yang tersedia. 2. Informasi yang Bapak/Ibu guru berikan tidak ada kaitannya dengan prestasi Bapak/Ibu sebagai guru mata pelajaran fisika di sekolah. Oleh karena itu, mohon informasi yang diberikan sesuai dengan pendapat guru. 3. Sebelumnya Saya mengucapkan terimakasih banyak atas bantuan yang diberikan. Tabel L 3.a. Angket Pengungkap Kebutuhan Guru No Pertanyaan Apakah Bapak/Ibu memiliki buku teks atau buku pegangan lain selain yang diberikan kepada siswa dalam membantu membelajarkan materi kinematika? Apakah Bapak/Ibu menggunakan metode khusus untuk membelajarkan konsep kinematika? Apakah Bapak/Ibu guru memiliki kesulitan membelajarkan konsep kinematika dalam berbagai bentuk? Apakah Bapak/Ibu menggunakan media pembelajaran tertentu untuk membelajarkan konsep kinematika? Apakah Bapak/Ibu memiliki kesulitan saat membelajarkan konsep kinematika, misalnya karena keterbatasan media, dll? Apakah sudah ada media belajar mandiri yang dapat digunakan siswa untuk memahami kinematika? Pilihan Jawaban Ya Tidak Keterangan

7 No 7 8 Pertanyaan Apakah Bapak/Ibu membutuhkan media pembelajaran yang dapat digunakan mandiri oleh siswa untuk membelajarkan konsep kinematika secara lebih konkret, misalnya modul? Apakah Bapak/Ibu setuju bila dikembangkan media pembelajaran seperti modul untuk belajar mandiri siswa guna membelajarkan konsep kinematika agar konsepnya lebih mudah dipahami siswa? Pilihan Jawaban Ya Tidak Keterangan

8 Lampiran 4.b 62 ANGKET ANALISIS KEBUTUHAN SISWA Petunjuk Pengisian Angket! 1. Beri tanda checklist ( ) pada pilihan jawaban yang tersedia untuk jawaban yang dianggap paling tepat. 2. Informasi yang Anda berikan tidak ada kaitannya dengan prestasi Anda sebagai siswa di sekolah. Oleh karena itu, mohon informasi yang diberikan sesuai dengan pendapat anda. 3. Pertanyaan dan jawaban yang anda berikan semata-mata untuk penelitian yang bertujuan untuk meningkatkan proses KBM. Tabel L 3.b. Angket Pengungkap Kebutuhan Siswa No Pertanyaan 1 Apakah metode mengajar yang diterapkan oleh guru sudah tepat? 2 Apakah Anda memiliki kesulitan mempelajari konsep kinematika dalam berbagai bentuk (grafik, persamaan matematik, dll)? 3 Apakah Anda menggunakan media belajar tertentu untuk mempelajari konsep kinematika? 4 Apakah sudah ada media belajar mandiri yang dapat Anda gunakan di kelas? 5 Jika sudah ada media belajar mandiri, perlukah dikembangkan dengan desain yang berbeda? 6 Apakah Anda membutuhkan media belajar yang dapat digunakan secara mandiri untuk mempelajari konsep fisika secara lebih kongkret, misalnya Modul? Pilihan Jawaban Ya Tidak Keterangan No Pertanyaan 7 Apakah Anda setuju bila dikembangkan media Pilihan Jawaban Ya Tidak Keterangan

9 pembelajaran modul untuk belajar mandiri, guna membelajarkan konsep fisika agar konsepnya lebih mudah anda dipahami?

10 Lampiran 4.c HASIL ANGKET PENGUNGKAP KEBUTUHAN SISWA Tabel LP 4.c. Hasil Analisis Angket Pengungkap Kebutuhan Siswa Terhadap Siswa Kelas XI IPA 1 SMA N 1 Banjit No 1 Kode Item Perta nyaan S 1 S 2 S 3 S 4 S 5 S 6 S 7 S 8 S 9 S 10 S 11 S 12 S 13 S 14 S 15 Kode jawaban (1 = ya, 0 = tidak) P S 16 S 17 S 18 S 19 S 20 S 21 S 22 S 23 S 24 S 25 S 26 2 P P P P P P Jumlah Keterangan: 1. P 1, P 2, P 3,..., dst. adalah kode pertanyaan pada angket pengungkap kebutuhan siswa 2. S 1, S 2, S 3,..., dst. adalah kode siswa Rentang Total Skor Konversi: : Tidak perlu dikembangkan modul multi representasi : Perlu dikembangkan modul multi representasi

11 Lampiran 5 KISI-KISI INSTRUMEN UJI AHLI MODUL PEMBELAJARAN FISIKA Tabel LP 5.a. Kisi-Kisi Instrumen Uji Ahli Desain Modul Pembelajaran Fisika No. Indikator Aspek Nomor Soal Bagian Sampul Memiliki pusat pandang (point center) yang Apakah desain 1 baik. pandang (point Apakah kompo Komposisi unsur tata letak (judul, pengarang, pengarang, ilus ilustrasi, logo, dll.) seimbang dan seirama 2 modul seimban dengan tata letak isi. isi? Desain Apakah ukuran Ukuran unsur tata letak proporsional. 3 proporsional? 1 Warna unsur tata letak harmonis dan Apakah warna 4 memperjelas fungsi. modul harmoni Apakah desain Memiliki tingkat kekontrasan yang baik. 5 kekontrasan yan Ukuran judul modul lebih dominan. 6 Apakah ukuran Warna judul modul kontras daripada warna Apakah warna 7 latar belakang. warna latar bela Tifografi Ukuran huruf proporsional dibandingkan Apakah ukuran 8 dengan ukuran modul. dengan ukuran Tidak menggunakan terlalu banyak kombinasi Apakah sampul 9 jenis huruf. terlalu banyak k Tidak menggunakan huruf hias/dekorasi. 10 Apakah sampul hias/dekorasi? No. Indikator Aspek Nomor Soal Bagian Sampul Tifografi Sesuai dengan jenis huruf untuk isi modul. 11 Apakah huruf d huruf untuk isi 1 Ilustrasi dapat menggambarkan isi/materi Apakah ilustras 12 modul. menggambarka Ilustrasi Bentuk, ukuran, obyek ilustrasi proporsional Apakah bentuk 13 dan sesuai realita. proporsional da Warna obyek ilustrasi sesuai realita. 14 Apakah warna Bagian Isi Penempatan unsur tata letak konsisten. 15 Apakah penemp 2 Jarak antar paragraf jelas serta tidak ada Apakah jarak a 16 Tata Letak widow atau orphans. tidak ada widow Setiap penempatan judul bab Apakah setiap p 17 seragam/konsisten. seragam/konsis

12 Tifografi Bidang cetak dan marjin Apakah bidang 18 proporsional/sebanding. proporsional/se Teks dan ilustrasi berdekatan. 19 Apakah teks da Kesesuaian bentuk, warna dan ukuran unsur Apakah kesesua 20 tata letak. unsur tata letak Memiliki unsur tata lengkap yaitu judul bab, sub judul bab, angka halaman/folios, ilustrasi, keterangan gambar (caption). 21 Apakah memili bab, sub judul b ilustrasi, ketera Ruang putih (white space). 22 Apakah memilk Tidak menggunakan terlalu banyak jenis Apakah tidak m 23 huruf. huruf? Tidak menggunakan huruf hias/dekoratif. 24 Apakah tidak m No. Indikator Aspek 2 Bagian Isi Tifografi Ilustrasi Penggunaan variasi huruf (bold, italic, all capital, small capital) tidak berlebihan. Jenjang /hierarki judul-judul jelas, konsisten dan proporsional. Konsep ilustrasi jelas yaitu mampu mengungkap makna/arti dari objek, bentuk proporsional, akurat dan realistis. Daya tarik ilustrasi menarik yaitu serasi, goresan garis dan raster tegas dan jelas, kreatif, warna yang sesuai dan dinamis. Nomor Soal Apakah penggu all capital, sma Apakah jenjang konsisten dan p Apakah konsep mengungkap m proporsional, ak Apakah daya ta goresan garis d warna yang ses Tabel LP 5.b. Kisi-Kisi Instrumen Uji Ahli Materi Modul Pembelajaran Fisika No. Indikator Aspek 1 2 Kesesuaian tujuan pembelajaran dengan SK/KD/Kurikulum Kesesuaian Uraian Materi dengan SK dan KD Indikator pembelajaran. Tujuan pembelajaran. Nomor Soal 1 2 Taraf berfikir 3 Kesesuaian Materi 4 Pertanyaan Apakah indikator pembelajaran sesuai dengan SK dan KD? Apakah tujuan pembelajaran sesuai dengan SK dan KD? Apakah indikator sesuai dengan taraf berfikir siswa? Apakah materi yang disajikan dalam modul sesuai dengan semua Standar Kompetensi

13 3 Keakuratan Materi Kelengkapan Materi Kedalaman Materi Keakuratan fakta dan fenomena Keakuratan gambar, diagram dan ilustrasi Keakuratan istilah (SK)? Apakah materi yang disajikan dalam modul sesuai dengan semua Kompetensi Dasar (KD)? Apakah modul menyajikan materi yang dilengkapi dengan berbagai representasi yang ditinjau dari Standar Kompetensi (SK), Kompetensi Dasar (KD), dan Indikator? Apakah modul menyajikan materi mulai dari pengenalan konsep, definisi, contoh, latihan, rangkuman sampai dengan interaksi antarkonsep sesuai dengan tingkat pendidikan peserta didik dan sesuai dengan Kompetensi Dasar (KD)? Apakah fakta dan fenomena yang ada dalam modul sesuai dengan kenyataan dan efisien dalam pembelajaran? Apakah sajian gambar atau ilustrasi efisien dalam meningkatkan pemahaman siswa? Apakah istilah-istilah yang digunakan dalam modul sesuai dengan yang berlaku di fisika?

14 No. Indikator Aspek Nomor Soal Pert 4 Kemutakhiran Materi 5 Materi soal 6 Bahasa Kemutakhiran Pustaka Soal sesuai dengan indikator Pertanyaan dan kunci jawaban sudah sesuai Materi yang ditanyakan sesuai dengan jenjang jenis sekolah atau tingkat kelas Menggunakan bahasa Indonesia yang baku Apakah daftar pustaka yang terbaru? Apakah materi yang disajika kejadian atau kondisi termas Apakah modul menyajikan s indikator? Apakah pertanyaan dan kunc sesuai? Apakah materi yang ditanyak sekolah atau tingkat kelas? Apakah modul menggunakan dan benar atau baku?

15 Lampiran 6.a 71 INSTRUMEN UJI AHLI DESAIN MODUL PEMBELAJARAN FISIKA STANDAR KOMPETENSI 2. Menerapkan konsep dan prinsip dasar kinematika dan dinamika benda titik KOMPETENSI DASAR 2.1 Menganalisis besaran fisika pada gerak dengan kecepatan dan percepatan konstan 2.2 Menganalisis besaran fisika pada gerak melingkar dengan laju konstan Indikator KD Menentukan jarak dan perpindahan benda melalui representasi gambar 2. Menentukan kelajuan rata-rata dan kecepatan rata-rata melalui representasi gambar dan tabel 3. Mengklasifikasi gerak benda yang ada disekitar kita 4. Menentukan hubungan antara jarak terhadap waktu pada GLB 5. Menentukan hubungan antara kecepatan terhadap waktu pada GLB 6. Menentukan hubungan antara jarak terhadap waktu pada gerak dengan percepatan konstan 7. Menentukan hubungan antara kecepatan terhadap waktu pada gerak dengan percepatan konstan 8. Menentukan hubungan antara percepatan terhadap waktu pada gerak dengan percepatan konstan 9. Menganalisis gerak benda melalui hasil rekaman ticker timer 10. Menganalisis gerak benda melalui representasi grafik KD Mengklasifikasikan gerak benda melingkar yang ada disekitar kita 2. Menentukan frekuensi dan periode pada gerak melingkar beraturan Melalui representasi tabel 3. Mengidentifikasi besaran frekuensi, periode, kecepatan linear, kecepatan sudut, dan percepatan sentripetal yang terdapat pada gerak melingkar dengan laju konstan 4. Menentukan arah kecepatan sudut, kecepatan linear, dan percepatan sentripetal melalui representasi gambar 5. Menentukan arah kecepatan sudut melalui representasi grafik.

16 INSTRUMEN UJI AHLI DESAIN MODUL PEMBELAJARAN FISIKA 72 Tabel LP 6.a.1 Instrumen Uji Ahli Desain No Kriteria Penilaian Apakah desain sampul modul memiliki pusat pandang (point center) yang baik? Apakah komposisi unsur tata letak (judul, pengarang, ilustrasi, logo, dll.) di dalam sampul modul seimbang dan seirama dengan tata letak isi? Apakah ukuran unsur tata letak di dalam sampul proporsional? Apakah warna unsur tata letak di dalam sampul modul harmonis dan memperjelas fungsi? Apakah desain sampul modul memiliki tingkat kekontrasan yang baik? Apakah ukuran judul modul lebih dominan? Apakah ukuran judul modul lebih dominan? Apakah ukuran huruf proporsional dibandingkan dengan ukuran modul? Apakah sampul modul tidak menggunakan terlalu banyak kombinasi jenis huruf? Apakah sampul modul tidak menggunakan huruf hias/dekorasi? Apakah huruf di sampul sesuai dengan jenis huruf untuk isi modul? Pilihan Jawaban Ya Tidak Saran Perbaikan

17 No Kriteria Penilaian Apakah ilustrasi yang disajikan dapat menggambarkan isi/materi modul? Apakah bentuk, ukuran, obyek ilustrasi proporsional dan sesuai realita? Apakah warna obyek ilustrasi sesuai realita? Apakah penempatan unsur tata letak konsisten? Apakah jarak antar paragraf sudah jelas serta tidak ada widow atau orphans? Apakah setiap penempatan judul bab seragam/konsisten? Apakah bidang cetak dan marjin proporsional/sebanding? Apakah teks dan ilustrasi berdekatan Apakah kesesuaian bentuk, warna dan ukuran unsur tata letak sudah sesuai? Apakah memiliki unsur tata lengkap yaitu judul bab, sub judul bab, angka halaman/folios, ilustrasi, keterangan gambar (caption)? Apakah memilki ruang putih (white space)? Apakah tidak menggunakan terlalu banyak jenis huruf? Apakah tidak menggunakan huruf hias/dekoratif? Pilihan Jawaban Ya Tidak Saran Perbaikan 73

18 74 No Kriteria Penilaian Apakah penggunaan variasi huruf (bold, italic, all capital, small capital) tidak berlebihan? Apakah jenjang/hierarki judul-judul jelas, konsisten dan proporsional? Apakah konsep ilustrasi jelas yaitu mampu mengungkap makna/arti dari objek, bentuk proporsional, akurat dan realistis? Apakah daya tarik ilustrasi menarik yaitu serasi, goresan garis dan raster tegas dan jelas, kreatif, warna yang sesuai dan dinamis? Pilihan Jawaban Ya Tidak Saran Perbaikan

19 Rangkuman Hasil Uji Materi Modul Pembelajaran Fisika 75 Nama Produk : Modul Pembelajaran Fisika Berbasis Multi Representasi pada Materi Pokok Kinematika Pengembang : Kadek Ceria Sukma Putri Tanggal Uji : 19 November 2013 Penguji : Drs. I Dewa Putu Nyeneng, M.Sc. Saran Perbaikan: Saran dan Masukan untuk Perbaikan No. Modul Pembelajaran Fisika Keterangan Bandar Lampung, November 2013 Penguji, Drs. I Dewa Putu Nyeneng, M.Sc. NIP

20 76 Lampiran 6.b INSTRUMEN UJI AHLI MATERI MODUL PEMBELAJARAN FISIKA I. Petunjuk Umum 1. Instrumen tersaji meliputi butir-butir untuk menilai kesesuaian materi pengembangan modul pembelajaran fisika materi pokok Suhu dan Kalor SMA/MA dengan standar isi BSNP. 2. Standar kompetensi dan kompetensi dasar yang tercantum sesuai dengan standar isi BSNP. 3. Media pembelajaran berupa modul pembelajaran fisika berbasis multi representasi pada materi pokok suhu dan kalor merupakan pengembangan media pembelajaran yang diidentifikasi untuk memenuhi pencapaian standar kompetensi dan kompetensi dasar sesuai dengan standar isi BSNP. 4. Materi yang disajikan diambil dari beberapa sumber yang sudah teruji kebenarannya. II. Petunjuk Pengisian Instrumen 1. Amatilah modul pembelajaran fisika sebagai produk yang akan dinilai. 2. Pilihlah satu jawaban yang Bapak/Ibu anggap paling tepat. 3. Mohon bapak/ibu memberi tanda checklist ( ) pada kotak yang tesedia, untuk jawaban yang bapak/ibu anggap paling tepat. 4. Setelah memilih jawaban, kemudian tuliskan saran/masukan untuk perbaikan pada kolom yang telah disediakan.

21 77 STANDAR KOMPETENSI 2. Menerapkan konsep dan prinsip dasar kinematika dan dinamika benda titik KOMPETENSI DASAR 2.1 Menganalisis besaran fisika pada gerak dengan kecepatan dan percepatan konstan 2.2 Menganalisis besaran fisika pada gerak melingkar dengan laju konstan Indikator KD Menentukan jarak dan perpindahan benda melalui representasi gambar 12. Menentukan kelajuan rata-rata dan kecepatan rata-rata melalui representasi gambar dan tabel 13. Mengklasifikasi gerak benda yang ada disekitar kita 14. Menentukan hubungan antara jarak terhadap waktu pada GLB 15. Menentukan hubungan antara kecepatan terhadap waktu pada GLB 16. Menentukan hubungan antara jarak terhadap waktu pada gerak dengan percepatan konstan 17. Menentukan hubungan antara kecepatan terhadap waktu pada gerak dengan percepatan konstan 18. Menentukan hubungan antara percepatan terhadap waktu pada gerak dengan percepatan konstan 19. Menganalisis gerak benda melalui hasil rekaman ticker timer 20. Menganalisis gerak benda melalui representasi grafik KD Mengklasifikasikan gerak benda melingkar yang ada disekitar kita 7. Menentukan frekuensi dan periode pada gerak melingkar beraturan Melalui representasi tabel 8. Mengidentifikasi besaran frekuensi, periode, kecepatan linear, kecepatan sudut, dan percepatan sentripetal yang terdapat pada gerak melingkar dengan laju konstan 9. Menentukan arah kecepatan sudut, kecepatan linear, dan percepatan sentripetal melalui representasi gambar 10. Menentukan arah kecepatan sudut melalui representasi grafik.

22 78 INSTRUMEN UJI AHLI MATERI MODUL PEMBELAJARAN FISIKA Tabel LP 6.b.1 Kesesuaian Tujuan Pembelajaran dengan SK dan KD No Aspek Apakah indikator pembelajaran sesuai dengan SK dan KD? Apakah tujuan pembelajaran sesuai denan SK dan KD? Apakah indikator sesuai dengan taraf berpikir siswa? Penilaian Ya Tidak Saran Perbaikan Tabel LP 6.b.2 Kesesuaian Uraian Materi dengan SK dan KD No Aspek Apakah materi yang disajikan dalam modul sesuai dengan semua Standar Kompetensi (SK)? Apakah materi yang disajikan dalam media sesuai dengan semua Kompetensi Dasar (KD)? Apakah modul menyajikan materi yang dilengkapi dengan berbagai representasi yang ditinjau dari Standar Kompetensi (SK), Kompetensi Dasar (KD), dan Indikator? Penilaian Ya Tidak Saran Perbaikan

23 79 No. 7 Aspek Apakah modul menyajikan materi mulai dari pengenalan konsep, definisi, contoh, latihan, rangkuman sampai dengan interaksi antarkonsep sesuai dengan tingkat pendidikan peserta didik dan sesuai dengan Kompetensi Dasar (KD)? Penilaian Ya Tidak Saran Perbaikan Tabel LP 6.b.3 Keakuratan Materi No Aspek Apakah fakta dan fenomena yang ada dalam media sesuai dengan kenyataan dan efisien dalam pembelajaran? Apakah sajian gambar atau ilustrasi efisien dalam meningkatkan pemahaman siswa? Apakah istilah-istilah yang digunakan dalam media sesuai dengan yang berlaku di fisika? Penilaian Ya Tidak Saran Perbaikan Tabel LP 6.b.4 Kemutakhiran Materi No Aspek Apakah daftar pustaka yang dirujuk merupakan pustaka terbaru? Apakah materi yang disajikan mencerminkan peristiwa, kejadian atau kondisi termasa (up to date)? Penilaian Ya Tidak Saran Perbaikan

24 80 Tabel LP 6.b.5 Materi Soal No Aspek Apakah modul menyajikan soal yang sesuai dengan indikator? Apakah pertanyaan dan kunci jawaban yang diberikan sudah sesuai? Apakah materi yang ditanyakan sesuai dengan jenjang jenis sekolah atau tingkat kelas? Penilaian Ya Tidak Saran Perbaikan Tabel LP 6.b.6 Bahasa No. 16 Aspek Apakah modul menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar atau baku? Penilaian Ya Tidak Saran Perbaikan

25 81 Rangkuman Hasil Uji Materi Modul Pembelajaran Fisika Nama Produk : Modul Pembelajaran Fisika Berbasis Multi Representasi pada Materi Pokok Kinematika Pengembang : Kadek Ceria Sukma Putri Tanggal Uji : 19 November 2013 Penguji : Drs. I Dewa Putu Nyeneng, M.Sc. Saran Perbaikan: Saran dan Masukan untuk Perbaikan No. Modul Pembelajaran Fisika Keterangan Bandar Lampung, November 2013 Penguji, Drs. I Dewa Putu Nyeneng, M.Sc. NIP

26 Lampiran 7 KISI-KISI PENYUSUNAN INSTRUMEN UJI SATU LAWAN SATU MODUL PEMBELAJARAN FISIKA Tabel LP 7. Kisi-Kisi Instrumen Uji Satu Lawan Satu Modul Pembelajaran Fisika No Indikator Aspek Kriteria Pertanyaa 1 Kemenari kan Tampil an isi Kemenarikan tulisan (jenis font dan ukuran) Pemilihan ilustrasi gambar Desain lay out Penggunaan warna Penggunaan gambar Keseuaian permasalahan Kesesuaian gambar Format evaluasi/tes formatif Format alur penyusunan masingmasing bagian Apakah variasi penggunaan huru dan warna) membuat modul lebih Apakah ilustrasi yang ada membu menarik dipelajari? Apakah desain lay out membuat dipelajari? Apakah penggunaan variasi warn lebih menarik dipelajari? Apakah dengan penggunaan gam modul lebih menarik dipelajari? Apakah kesesuaian permasalahan menarik dipelajari? Apakah kesesuaian gambar mem mudah dan menarik dipelajari? Apakah format evaluasi (uji kom menarik untuk dikerjakan? Apakah format keseluruhan mod lebih menarik dipelajari? No Indikator Aspek Kriteria Pertanyaa 2 Kemuda han Isi Kebaha saan Cakupan isi yang ada Kejelasan isi Alur penyajian/format keseluruhan modul Kejelasan Penggunaan Bahasa Kejelasan Pemaparan Materi Kejelasan Petunjuk/Perintah/Panduan Apakah cakupan isi modul memb mempermudah penggunaan modu Apakah kejelasan isi modul mem mempermudah penggunaan modu Apakah alur penyajian modul me mempermudah penggunaan modu Apakah bahasa yang digunakan d Anda pahami secara jelas sehingg penggunaan modul? Apakah kejelasan pemaparan ma Anda sehingga mempermudah pe Apakah petunjuk/perintah/pandu Anda pahami maksudnya secara mempermudah penggunaan modu

27 3 Kemanfaa tan Fungsi Kejelasan Pertanyaan Membantu meningkatkan minat mempelajari materi Membantu mempelajari materi secara lebih mudah Evaluasi dalam modul dapat digunakan untuk membantu menilai kompetensi Apakah pertanyaan-pertanyaan d Anda pahami maksudnya secara mempermudah penggunaan modu Apakah modul membantu anda m mempelajari materi? Apakah modul membantu Anda m secara lebih mudah? Apakah evaluasi yang ada memb kemampuan konsep yang Anda k

28 Lampiran 8 INSTRUMEN UJI SATU LAWAN SATU MODUL PEMBELAJARAN FISIKA 84 Petunjuk: 1. Angket ini dibuat untuk mengetahui sejauh mana kelengkapan komponen modul pembelajaran fisika berbasis multi representasi pada materi pokok suhu dan kalor sebagai media pembelajaran. 2. Angket ini juga akan digunakan sebagai bahan untuk perbaikan modul pembelajaran fisika guna memenuhi tujuan penelitian pengembangan. 3. Pengisian angket ini tidak akan mempengaruhi eksistensi Anda sebagai siswa. 4. Apapun jawaban Anda tidak akan mempengaruhi nilai fisika Anda. 5. Pilihlah satu jawaban dengan cara memberi tanda checklist ( ) pada kotak Ya atau Tidak untuk jawaban yang dianggap paling tepat. 6. Setelah memilih jawaban, kemudian tuliskan saran/masukan untuk perbaikan pada kolom keterangan yang telah disediakan. Contoh Pengisian Instrumen No. 1 Pertanyaan Apakah variasi penggunaan huruf (ukuran, bentuk, jenis dan warna) membuat modul lebih menarik dipelajari? Pilihan Jawaban Ya Tidak Keterangan Karena penggunaan hurufnya sangat pas (proporsional) Tabel LP 8. Instrumen Uji Satu Lawan Satu No Pertanyan Apakah variasi penggunaan huruf (ukuran, bentuk, jenis dan warna) membuat modul lebih menarik dipelajari? Apakah ilustrasi yang ada membuat modul lebih menarik dipelajari? Apakah desain lay out membuat modul lebih menarik dipelajari? Apakah penggunaan variasi warna membuat modul lebih menarik dipelajari? Apakah dengan penggunaan gambar-gambar membuat modul lebih menarik dipelajari? Pilihan Jawaban Ya Tidak Keterangan

29 85 No Pertanyan Apakah kesesuaian permasalahan membuat modul lebih menarik dipelajari? Apakah kesesuaian gambar membuat modul lebih mudah dan menarik dipelajari? Apakah format evaluasi (uji kompetensi) dalam modul menarik untuk dikerjakan? Apakah format keseluruhan modul membuat modul lebih menarik dipelajari? Apakah cakupan isi modul membantu Anda sehingga mempermudah penggunaan modul? Apakah kejelasan isi modul membantu Anda sehingga mempermudah penggunaan modul? Apakah alur penyajian modul membantu Anda sehingga mempermudah penggunaan modul? Apakah bahasa yang digunakan dalam modul dapat Anda pahami secara jelas sehingga mempermudah penggunaan modul? Apakah kejelasan pemaparan materi modul membantu Anda sehingga mempermudah penggunaan modul? Apakah petunjuk/perintah/panduan dalam modul dapat Anda pahami maksudnya secara jelas sehingga mempermudah penggunaan modul? Apakah pertanyaan-pertanyaan dalam modul dapat Anda pahami maksudnya secara jelas sehingga mempermudah penggunaan modul? Pilihan Jawaban Ya Tidak Keterangan

30 86 No Pertanyan Apakah modul membantu anda meningkatkan minat mempelajari materi? Apakah modul membantu Anda mempelajari materi secara lebih mudah? Apakah evaluasi (uji kompetensi) yang ada membantu Anda mengetahui kemampuan konsep yang Anda kuasai? Pilihan Jawaban Ya Tidak Keterangan

31 Lampiran 9 KISI-KISI PENYUSUNAN INSTRUMEN UJI KEMENARIKAN, KEMUDAHAN DAN KEMANFAATAN MODUL PEMBELAJARAN FISIKA Tabel LP 9. Kisi-Kisi Instrumen Uji Kemenarikan, Kemudahan dan Kemanfaatan Modul Pembelajaran Fisika No Indikator Aspek Kriteria Pertanyaan 1 Kemenarikan Tampilan isi Kemenarikan tulisan (jenis font dan ukuran) Pemilihan ilustrasi gambar Desain lay out Penggunaan warna Penggunaan gambar Kesesuaian permasalahan Apakah variasi penggunaan huruf (ukuran, bentuk, jenis dan warna) membuat modul lebih menarik dipelajari? Apakah ilustrasi yang ada membuat modul lebih menarik dipelajari? Apakah desain lay out membuat modul lebih menarik dipelajari? Apakah penggunaan variasi warna membuat modul lebih menarik dipelajari? Apakah dengan penggunaan gambar-gambar membuat modul lebih menarik dipelajari? Apakah kesesuaian permasalahan membuat modul lebih menarik dipelajari? Nomor Pertanyaan Kesesuaian Apakah

32 gambar Format evaluasi/tes formatif Format alur penyusunan masingmasing bagian kesesuaian gambar membuat modul lebih mudah dan menarik dipelajari? Apakah format evaluasi (uji kompetensi) dalam modul menarik untuk dikerjakan? Apakah format keseluruhan modul membuat modul lebih menarik dipelajari? 8 9 No Indikator Aspek Kriteria Pertanyaan 2 Kemudahan Isi Kebahasaan 3 Kemanfaatan Fungsi Cakupan isi yang ada Kejelasan isi Alur penyajian/format keseluruhan modul Kejelasan Penggunaan Bahasa Kejelasan Pemaparan Materi Kejelasan Petunjuk/Perintah/Panduan Kejelasan Pertanyaan Membantu meningkatkan minat mempelajari materi Membantu mempelajari materi secara lebih mudah Evaluasi dalam modul Apakah cakupan isi modul me sehingga mempermudah peng Apakah kejelasan isi modul m sehingga mempermudah peng Apakah alur penyajian modul Anda sehingga mempermudah modul? Apakah bahasa yang digunaka dapat Anda pahami secara jela mempermudah penggunaan m Apakah kejelasan pemaparan membantu Anda sehingga mem penggunaan modul? Apakah petunjuk/perintah/pan modul dapat Anda pahami ma jelas sehingga mempermudah modul? Apakah pertanyaan-pertanyaa dapat Anda pahami maksudny sehingga mempermudah peng Apakah modul membantu And meningkatkan minat mempela Apakah modul membantu And materi secara lebih mudah? Apakah evaluasi (uji kompete

33 dapat digunakan untuk membantu menilai penguasaan kompetensi membantu Anda mengetahui k konsep yang Anda kuasai?

34 Lampiran INSTRUMEN UJI KEMENARIKAN, KEMUDAHAN DAN KEMANFAATAN MODUL PEMBELAJARAN FISIKA Petunjuk Umum: 7. Angket ini dibuat untuk mengetahui sejauh mana kelengkapan komponen modul pembelajaran fisika berbasis multi representasi pada materi pokok suhu dan kalor media pembelajaran. 8. Angket ini juga akan digunakan sebagai bahan untuk perbaikan modul pembelajaran guna memenuhi tujuan penelitian pengembangan. 9. Pengisian angket ini tidak akan mempengaruhi eksistensi Anda sebagai siswa. 10. Apapun jawaban Anda tidak akan mempengaruhi nilai fisika Anda. Petunjuk Khusus: 1. Pilihlah satu jawaban dengan cara memberi tanda checklist ( ) pada kotak TM jika jawaban Tidak Menarik, KM jika jawaban Kurang Menarik, M jika jawaban Menarik, atau SM jika jawaban Sangat Menarik, untuk jawaban yang dianggap paling tepat. 2. Setelah memilih jawaban, kemudian tuliskan saran/masukan untuk perbaikan pada kolom keterangan yang telah disediakan. No 1 Pertanyaan Apakah variasi penggunaan huruf (ukuran, bentuk, jenis dan warna) membuat modul menarik dipelajari? Pilihan Jawaban TM KM M SM Keterangan Karena penggunaan hurufnya sangat pas(proporsional) Tabel LP 10.a. Instrumen Kemenarikan No 1 Pertanyaan Apakah variasi penggunaan huruf (ukuran, bentuk, jenis dan warna) membuat media menarik dipelajari? Pilihan Jawaban TM KM M SM Keterangan

35 90 No Pertanyaan Apakah ilustrasi yang ada membuat modul lebih menarik dipelajari? Apakah desain lay out membuat modul lebih menarik dipelajari? Apakah penggunaan variasi warna membuat modul lebih menarik dipelajari? Apakah dengan penggunaan gambar-gambar membuat modul lebih menarik dipelajari? Apakah kesesuaian permasalahan membuat modul lebih menarik dipelajari? Apakah kesesuaian gambar membuat modul lebih mudah dan menarik dipelajari? Apakah format evaluasi (uji kompetensi) dalam modul menarik untuk dikerjakan? Apakah format keseluruhan modul membuat modul lebih menarik dipelajari? Pilihan Jawaban TM KM M SM Keterangan

36 Petunjuk Khusus: Pilihlah satu jawaban dengan cara memberi tanda checklist ( ) pada kotak TM jika jawaban Tidak Mempermudah, KM jika jawaban Kurang Mempermudah, M jika jawaban Mempermudah, atau SM jika jawaban Sangat Mempermudah, untuk jawaban yang dianggap paling tepat. 2. Setelah memilih jawaban, kemudian tuliskan saran/masukan untuk perbaikan pada kolom keterangan yang telah disediakan. Tabel LP 10.b. Instrumen Kemudahan No Pertanyaan Apakah cakupan isi modul membantu Anda sehingga mempermudah penggunaan modul? Apakah kejelasan isi modul membantu Anda sehingga mempermudah penggunaan modul? Apakah alur penyajian modul membantu Anda sehingga mempermudah penggunaan modul? Apakah bahasa yang digunakan dalam modul dapat Anda pahami secara jelas sehingga mempermudah penggunaan modul? Apakah kejelasan pemaparan materi modul membantu Anda sehingga mempermudah penggunaan modul? Apakah petunjuk/perintah/panduan dalam modul dapat Anda pahami maksudnya secara jelas sehingga mempermudah penggunaan modul? Apakah pertanyaan-pertanyaan dalam modul dapat Anda pahami maksudnya secara jelas sehingga mempermudah penggunaan modul? Pilihan Jawaban TM KM M SM Keterangan

37 Petunjuk Khusus: Pilihlah satu jawaban dengan cara memberi tanda checklist ( ) pada kotak TM jika jawaban Tidak Membantu, KM jika jawaban Kurang Membantu, M jika jawaban Membantu, atau SM jika jawaban Sangat Membantu, untuk jawaban yang dianggap paling tepat. 2. Setelah memilih jawaban, kemudian tuliskan saran/masukan untuk perbaikan pada kolom keterangan yang telah disediakan. Tabel LP 10.c. Instrumen Kemanfaatan No Pertanyaan Apakah modul membantu Anda meningkatkan minat mempelajari materi? Apakah modul membantu Anda mempelajari materi secara lebih mudah? Apakah evaluasi (uji kompetensi) yang ada membantu Anda mengetahui kemampuan konsep yang Anda kuasai? Pilihan Jawaban TM KM M SM Keterangan

38 Kisi-Kisi Soal Uji Efektivitas MATERI KINEMATIKA ate ri rak rus Indikator Pencapaian Siswa dapat membedakan antara jarak dan perpindahan melalui representasi gambar Indikator Soal Diberikan sebuah pertanyaan, siswa dapat membedakan antara jarak dan perpindahan melalui gambar Model Repre sentasi Tingkat Ranah Kognitif Gambar C 2 1. Seorang siswa berjalan ke timur dari titik A kemudian melalui titik B dan C, lalu berjalan ke barat sa Soal D. berapakah jarak dan perpindahan siswa dalam (m) tersebut... Barat a. 12 m dan 2 m ke Barat b. 13 m dan 1 m ke Barat c. 12 m dan 2 m ke Timur D A B C Timur d. 13 m dan 1 m ke Timur rak rus rak rus Siswa dapat menentukan kelajuan ratarata melalui representasi tabel Siswa dapat membedakan antara kelajuan ratarata dan kecepatan rata-rata Diberikan sebuah pertanyaan, siswa dapat menentukan kelajuan ratarata melalui representasi tabel Diberikan sebuah pertanyaan, siswa dapat membedakan antara kelajuan ratarata dan kecepatan rata-rata Tabel C 3 2. Berdasarkan tabel dibawah ini, terlihat data jarak seorang pelari maraton. Tentukan berapakah kel pelari maraton tersebut. Waktu (s) Jarak (m) Matematis C 2 3. Perhatikan lintasan yang ditempuh putri sebagai berikut. B 3 km 4 km A Gani berangkat dari rumahnya (A) menggunakan sepeda motor menuju ke sekolah (C) selama 1 jam kelajuan rata-rata dan kecepatan rata-rata putri. C a. 1 m/s b. 2 m/s c. 3 m/s d. 4 m/s a. 7 km/jam dan 5 km/jam b. 6 km/jam dan 7 km/jam c. 5 km/jam dan 5 km/jam d. 7 km/jam dan 6 km/jam rak rus Siswa dapat menentukan percepatan rata-rata melalui representasi grafik dan matematis Diberikan sebuah pertanyaan, Siswa dapat menentukan percepatan rata-rata melalui representasi grafik dan matematis Grafik dan matematis C 3 4. Perhatikan grafik kecepatan terhadap waktu dari suatu benda yang bergerak lurus di bawah ini. 10 v (m/s) t (s) Percepatan rata-rata benda dari detik ke adalah. a. -1 b. -2 c. -3

39 d. -4 rak rus Siswa dapat menjelaskan ciri-ciri gerak lurus beraturan Diberikan sebuah pertanyaan, Siswa dapat menjelaskan ciri-ciri GLB Verbal C 2 5. Di bawah ini yang merupakan ciri-ciri gerak lurus beraturan adalah. a. Kecepatan konstan dan percepatan konstan b. Kecepatan konstan dan percepatan nol c. Kecepatan berubah-ubah dan percepatan konstan d. Kecepatan nol dan percepatan berubah-ubah rak rus rak rus Siswa dapat menunjukkan hubungan antara v dan t pada GLB melalui representasi grafik Siswa dapat menentukan perbandingan jarak melalui representasi grafik v terhadap t dan matematis Diberikan pertanyaan, Siswa dapat menunjukkan hub. antara v dan t pada GLB melalui representasi grafik Diberikan sebuah pertanyaan, Siswa dapat menentukan perbandingan jarak melalui representasi grafik v terhadap t dan matematis Grafik C 1 6. Grafik yang menunjukkan hubungan antara v (kecepatan) dan t (waktu) pada gerak lurus beraturan a Grafik dan matematis a. v b. v c. v d. C 3 7. Diberikan grafik kecepatan terhadap waktu dari gerak mobil A dan mobil B Tentukan pada jarak berapakah mobil A dan B bertemu lagi di jalan jika ke dua nya berangkat dari te a m t v (m/s) B A t (s) t t v t b m c m d m rak rus Siswa dapat menunjukkan jenis gerak benda yang mengalami GLB melalui representasi grafik Diberikan sebuah pertanyaan, Siswa dapat menunjukkan jenis gerak benda yang mengalami GLB melalui representasi grafik Grafik C 1 8. Perhatikan grafik GLBB berikut! s (m) t (s) Grafik di atas menunjukkan. a. Benda bergerak dengan kelajuan berkurang b. Benda bergerak dengan kelajuan bertambah c. Benda bergerak dengan kelajuan tidak tetap d. Benda bergerak dengan kelajuan tetap rak rus Siswa dapat menunjukkan jenis gerak benda yang mengalami GLBB dipercepat melalui representasi grafik Diberikan sebuah pertanyaan, Siswa dapat menunjukkan jenis gerak benda yang mengalami GLBB dipercepat melalui Grafik C 1 9. Perhatikan grafik! Grafik di bawah menunjukkan. v t

40 representasi grafik a. Gerak lurus beraturan b. Gerak lurus berubah beraturan c. Gerak lurus berubah beraturan dipercepat d. Gerak lurus berubah beraturan diperlambat rak rus rak rus Siswa dapat menunjukkan hubungan antara v dan t pada GLBB melalui representasi grafik Siswa dapat menentukan jarak melalui representasi grafik hubungan v terhadap t Diberikan sebuah pertanyaan, Siswa dapat menunjukkan hubungan antara v dan t pada GLBB melalui representasi grafik Diberikan sebuah pertanyaan, Siswa dapat menentukan jarak melalui representasi grafik hubungan v terhadap t Grafik C Grafik yang menunjukkan kecepatan bertambah diteruskan dengan kecepatan tetap adalah. Grafik dan matematis C a v b v c v d v (m/s) t t t (s) t v t Grafik di atas merupakan sebuah motor yang bergerak lurus. Jarak yang ditempuh motor selama 10 a. 28 m c. 10 m b. 18 m d. 8 m rak rus Siswa dapat mengklasifika sikan GLBB diperlambat melalui representasi verbal Diberikan beberapa pernyataan, siswa dapat mengklasifika sikan GLBB diperlambat melalui representasi verbal Verbal C Berikut ini adalah contoh gerak benda, yaitu: 1. bola yang dilemparkan vertikal ke atas, 2. naik sepatu roda di jalan yang mendatar, 3. mobil sedang direm hingga berhenti, 4. buah kelapa yang jatuh dari pohon yang termasuk gerak lurus berubah beraturan diperlambat adalah a. 1,2, dan 3 c. 2 dan 4 b. 1 dan 3 d. 4 saja rak rus Siswa dapat menentukan gerak benda melalui representasi gambar Diberikan sebuah pertanyaan, Siswa dapat menentukan gerak benda melalui representasi gambar Gambar C Gambar di bawah ini menunjukkan hasil rekaman suatu pewaktu ketik (ticker timer). Arah gerak Gerakan benda yang di rekam adalah a. GLB c. GLBB dipercepat b. Gerak tidak beraturan d. GLBB diperlambat rak rus Siswa dapat mengurutkan kelajuan dari kecil ke besar melalui representasi grafik Diberikan sebuah pertanyaan, Siswa dapat mengurutkan kelajuan dari kecil ke besar melalui representasi grafik Grafik C Grafik jarak (s) terhadap waktu (t) dari 4 siswa yang sedang berlari lurus ditunjukkan pada grafik d Urutan siswa yang bergerak dengan kelajuan paling kecil ke paling besar adalah s I II III IV t

41 a. IV-III-II-I c. I-III-II-IV b. I-II-III-IV d. IV-II-III-I rak rus Siswa dapat menunjukkan gerak sebuah benda melalui representasi grafik Diberikan sebuah pertanyaan, Siswa dapat menunjukkan gerak sebuah benda melalui representasi grafik Grafik C Grafik yang menunjukkan kelajuan gerak sebuah benda yang dilempar ke atas kemudian kembali la adalah a. v b. v c. v d. t t t t v rak rus rak rus rak e gkar Siswa dapat menentukan jenis gerak benda melalui representasi verbal Siswa dapat menentukan gerak suatu benda melalui representasi verbal Siswa dapat mengklasifika sikan jenis gerak melingkar melalui representasi verbal Diberikan pertanyaan, Siswa dapat menentukan jenis gerak benda melalui representasi verbal Diberikan pertanyaan, Siswa dapat menentukan jenis gerak benda melalui representasi verbal Diberikan beberapa pernyataan, Siswa dapat mengklasifika sikan jenis gerak melingkar melalui representasi verbal Verbal C Jenis gerak benda yang dilemparkan ke atas dan akhirnya jatuh ke tanah adalah. a. Gerak lurus beraturan b. GLBB dipercepat kemudian berubah menjadi GLBB diperlambat c. GLBB diperlambat kemudian berubah menjadi GLBB dipercepat d. GLB kemudian berubah menjadi GLBB dipercepat Verbal C Gerak buah kelapa yang jatuh dari pohonnya mempunyai... a. Kecepatan bertambah dan percepatan tetap b. Kecepatan bertambah dan percepatan nol c. Kecepatan berkurang dan percepatan tetap d. Kecepatan berkurang dan percepatan nol Verbal C Berikut ini adalah contoh gerak benda, yaitu: 1. Komedi putar 2. Kipas angin 3. Kereta api 4. Roda sepeda motor Dari contoh gerak di atas, mana yang termasuk gerak melingkar. a. 1,2, dan 4 c. 1,3, dan 4 b. 2,3, dan 4 d. 2 dan 3 rak e gkar Siswa dapat menghitung nilai frekuensi dan periode rata-rata melalui representasi tabel Diberikan sebuah tabel, Siswa dapat menghitung nilai frekuensi dan periode rata-rata melalui representasi tabel Tabel dan matematis C Perhatikan Tabel data seorang anak yang bergerak melingkar beraturan mengelilingi lapangan. No Waktu (s) Jumlah putaran (N) Berdasarkan tabel di atas, tentukan berapa nilai frekuensi rata-rata dan periode rata-ratasecara be a. 1/2 Hz dan 2 Sekon b. 1/5 Hz dan 5 Sekon c. 1/4 Hz dan 4 Sekon d. 1/6 Hz dan 6 Sekon rak e gkar Siswa dapat menghitung percepatan sentripetal Diberikan sebuah pertanyaan, Siswa dapat Matematis C Sebuah benda melakukan gerak melingkar beraturan sebanyak 300 putaran tiap menit. Jika diamet, maka percepatan sentripetal benda tersebut adalah.

42 pada GMB melalui representasi matematis menghitung percepatan sentripetal pada GMB a. 10 m/s 2 b. 20 m/s 2 c. 30 m/s 2 d. 40 m/s 2 rak e gkar Siswa dapat menentukan arah kecepatan sudut pada GMB melalui representasi gambar Diberikan sebuah pertanyaan, Siswa dapat menentukan arah kecepatan sudut pada GMB melalui representasi gambar Gambar C Jika arah kecepatan linear terlihat seperti pada gambar, maka kemanakah arah kecepatan sudutnya a. Searah b. Berlawanan c. Ke bawah sumbu rotasi d. Ke atas sumbu rotasi rak e gkar rak e gkar rak e gkar rak e gkar Siswa dapat menentukan kec. Sudut, perc. Sentripetal, kec. linear pada GMB melalui representasi gambar Siswa dapat menunjukkan kecepatan sudut pada GMB melalui representasi grafik Siswa dapat menentukan jenis gerak melingkar beraturan Siswa dapat menentukan arah kecepatan sudut pada GMB melalui representasi gambar Diberikan pertanyaan, Siswa dapat menentukan kec. Sudut, perc. Sentripetal, kec. linear pada GMB melalui representasi gambar Diberikan sebuah pertanyaan, Siswa dapat menunjukkan kecepatan sudut pada GMB melalui representasi grafik Diberikan sebuah pertanyaan, Siswa dapat menentukan jenis gerak melingkar beraturan Diberikan sebuah pertanyaan, Siswa dapat menentukan arah kecepatan sudut pada GMB melalui representasi gambar Gambar C a. 1,2, dan 3 c. 3,1, dan 2 b. 2,3, dan 1 d. 1,3, dan 2 Grafik C Grafik yang menunjukkan kecepatan sudut sebuah benda yang bergerak melingkar beraturan adalah Verbal C Sebuah benda yang melakukan gerak melingkar beraturan memiliki. a. kecepatan sudut tetap b. kelajuan sudut tetap c. kecepatan yang arahnya menjauhi pusat lingkaran d. kelajuan yang arahnya menjauhi pusat lingkaran Gambar C Berdasarkan gambar berikut, arah kecepatan sudut yang tepat pada gerak melingkar adalah. a. c. Berdasarkan gambar di samping, tentukanlah secara berurutan m merupakan kecepatan sudut, percepatan sentripetal, dan kecepata a. b. c. d. 1 3 t t t t 2 b. d.

43

44 102 Evaluasi Akhir Kinematika Pilihlah Salah Satu Jawaban Yang Tepat! 12. Seorang siswa berjalan ke timur dari titik A kemudian melalui titik B dan C, lalu berjalan ke barat sampai pada posisi D. berapakah jarak dan perpindahan siswa dalam (m) tersebut... Barat D A B C Timur e. 12 m dan 2 m ke Barat f. 13 m dan 1 m ke Barat g. 12 m dan 2 m ke Timur h. 13 m dan 1 m ke Timur 13. Berdasarkan tabel dibawah ini, terlihat data jarak seorang pelari maraton. Tentukan berapakah kelajuan rata-rata pelari maraton tersebut. Waktu (s) Jarak (m) f. 1 m/s g. 2 m/s h. 3 m/s i. 4 m/s 14. Perhatikan lintasan yang ditempuh putri sebagai berikut. B 4 km C

45 3 km 103 A Gani berangkat dari rumahnya (A) menggunakan sepeda motor menuju ke sekolah (C) selama 1 jam, tentukan kelajuan rata-rata dan kecepatan rata-rata putri. e. 7 km/jam dan 5 km/jam f. 6 km/jam dan 7 km/jam g. 5 km/jam dan 5 km/jam h. 7 km/jam dan 6 km/jam 15. Perhatikan grafik kecepatan terhadap waktu dari suatu benda yang bergerak lurus di bawah ini. v (m/s) t (s) Percepatan rata-rata benda dari detik ke adalah. e. -1 f. -2 g. -3 h Di bawah ini yang merupakan ciri-ciri gerak lurus beraturan adalah.

46 e. Kecepatan konstan dan percepatan konstan f. Kecepatan konstan dan percepatan nol g. Kecepatan berubah-ubah dan percepatan konstan h. Kecepatan nol dan percepatan berubah-ubah 17. Grafik yang menunjukkan hubungan antara v (kecepatan) dan t (waktu) pada gerak lurus beraturan adalah 104 a. v b. v c. v d. v t t t t 18. Diberikan grafik kecepatan terhadap waktu dari gerak mobil A dan mobil B. v (m/s) 80 B A 20 t (s) Tentukan pada jarak berapakah mobil A dan B bertemu lagi di jalan jika ke dua nya berangkat dari tempat yang sama e m f m

47 g m h m 19. Perhatikan grafik GLBB berikut! s (m) t (s) Grafik di atas menunjukkan. 105 e. Benda bergerak dengan kelajuan berkurang f. Benda bergerak dengan kelajuan bertambah g. Benda bergerak dengan kelajuan tidak tetap h. Benda bergerak dengan kelajuan tetap 20. Perhatikan grafik! Grafik di bawah menunjukkan. v t e. Gerak lurus beraturan

48 f. Gerak lurus berubah beraturan g. Gerak lurus berubah beraturan dipercepat h. Gerak lurus berubah beraturan diperlambat 21. Grafik yang menunjukkan kecepatan bertambah diteruskan dengan kecepatan tetap adalah. a v b v c v d v t t t t v (m/s) t (s) Grafik di atas merupakan sebuah motor yang bergerak lurus. Jarak yang ditempuh motor selama 10 sekon adalah. c. 28 m c. 10 m d. 18 m d. 8 m 26. Berikut ini adalah contoh gerak benda, yaitu: 5. bola yang dilemparkan vertikal ke atas, 6. naik sepatu roda di jalan yang mendatar, 7. mobil sedang direm hingga berhenti,

49 8. buah kelapa yang jatuh dari pohon yang termasuk gerak lurus berubah beraturan diperlambat adalah c. 1,2, dan 3 c. 2 dan 4 d. 1 dan 3 d. 4 saja 27. Gambar di bawah ini menunjukkan hasil rekaman suatu pewaktu ketik (ticker timer). Arah gerak Gerakan benda yang di rekam adalah c. GLB c. GLBB dipercepat d. Gerak tidak beraturan d. GLBB diperlambat 28. Grafik jarak (s) terhadap waktu (t) dari 4 siswa yang sedang berlari lurus ditunjukkan pada grafik dibawah ini. Urutan siswa yang bergerak dengan kelajuan paling kecil ke paling besar adalah s I II III IV t c. IV-III-II-I c. I-III-II-IV d. I-II-III-IV d. IV-II-III-I Grafik yang menunjukkan kelajuan gerak sebuah benda yang dilempar ke atas kemudian kembali lagi ke bawah adalah a. v b. v c. v d. v t t t t

50 30. Jenis gerak benda yang dilemparkan ke atas dan akhirnya jatuh ke tanah adalah. e. Gerak lurus beraturan f. GLBB dipercepat kemudian berubah menjadi GLBB diperlambat g. GLBB diperlambat kemudian berubah menjadi GLBB dipercepat h. GLB kemudian berubah menjadi GLBB dipercepat 31. Gerak buah kelapa yang jatuh dari pohonnya mempunyai... e. Kecepatan bertambah dan percepatan tetap f. Kecepatan bertambah dan percepatan nol g. Kecepatan berkurang dan percepatan tetap h. Kecepatan berkurang dan percepatan nol 32. Berikut ini adalah contoh gerak benda, yaitu: 5. Komedi putar 6. Kipas angin 7. Kereta api 8. Roda sepeda motor Dari contoh gerak di atas, mana yang termasuk gerak melingkar. c. 1,2, dan 4 c. 1,3, dan 4 d. 2,3, dan 4 d. 2 dan Perhatikan Tabel data seorang anak yang bergerak melingkar beraturan mengelilingi lapangan. No Waktu (s) Jumlah putaran (N)

51 Berdasarkan tabel di atas, tentukan berapa nilai frekuensi rata-rata dan periode rata-ratasecara berurutan. e. 1/2 Hz dan 2 Sekon f. 1/5 Hz dan 5 Sekon g. 1/4 Hz dan 4 Sekon h. 1/6 Hz dan 6 Sekon 34. Sebuah benda melakukan gerak melingkar beraturan sebanyak 300 putaran tiap menit. Jika diameter lingkaran, maka percepatan sentripetal benda tersebut adalah. e. 10 m/s 2 f. 20 m/s 2 g. 30 m/s 2 h. 40 m/s Jika arah kecepatan linear terlihat seperti pada gambar, maka kemanakah arah kecepatan sudutnya. c. Searah d. Berlawanan e. Ke bawah sumbu rotasi f. Ke atas sumbu rotasi

52 36. 3 Berdasarkan gambar di samping, tentukanlah secara berurutan mana yang 1 2 merupakan kecepatan sudut, percepatan sentripetal, dan kecepatan linear. 109 c. 1,2, dan 3 c. 3,1, dan 2 d. 2,3, dan 1 d. 1,3, dan Grafik yang menunjukkan kecepatan sudut sebuah benda yang bergerak melingkar beraturan adalah. a. b. c. d. t t t t 38. Sebuah benda yang melakukan gerak melingkar beraturan memiliki. e. kecepatan sudut tetap f. kelajuan sudut tetap g. kecepatan yang arahnya menjauhi pusat lingkaran h. kelajuan yang arahnya menjauhi pusat lingkaran 39. Berdasarkan gambar berikut, arah kecepatan sudut yang tepat pada gerak melingkar adalah. c. c.

53 d. d. Nama: Kelas : 110 Kunci Jawaban Evaluasi Akhir Kinematika 1. B 2. B 3. A 4. A 5. B 6. C 7. C 8. D 9. C 10. C 11. A 12. B 13. C

54 14. A 15. C 16. C 17. A 18. A 19. B 20. D 21. C 22. C 23. B 24. A 25. A

55 Lampiran 13 Rangkuman Hasil Uji Ahli Desain Pengembangan Modul Pembelajaran Fisika Berbasis Multi Representasi pada Materi Pokok Kinematika Nama Produk : Modul Pembelajaran Fisika Berbasis Multi Representasi pada Materi Pokok Kinematika Pengembang : Kadek Ceria Sukma Putri Tanggal Uji : 19 November 2013 Tabel LP 12. Perbaikan Hasil Uji Ahli Desain No. Aspek Penilaian Saran Perbaikan 1. Desain sampul modul Sampul mewakili ilustrasi gambar yang lebih terfokus. 2. Kesesuaian bentuk, warna dan ukuran unsur tata letak Judul gunakan warna soft. 3. Ukuran judul modul Ukuran judul lebih diperkecil. 4. Penempatan judul bab Setiap judul bab diletakkan seragam atau konsisten jaraknya Lampiran 14

56 Rangkuman Hasil Uji Ahli Materi Pengembangan Modul Pembelajaran Fisika Berbasis Multi Representasi pada Materi Pokok Kinematika Nama Produk : Modul Pembelajaran Fisika Berbasis Multi Representasi pada Materi Pokok kinematika Pengembang : Kadek Ceria Sukma Putri Tanggal Uji : 19 November 2013 Tabel LP 13. Perbaikan Hasil Uji Ahli Materi No Aspek Penilaian Saran Perbaikan 1. Penyajian gambar dan ilustrasi Ukuran gambar disesuaikan jangan terlalu besar atau terlalu kecil 2. Kesesuaian soal Soal dibuat lebih bervariasi 3. Penggunaan bahasa Simbol-simbol yang digunakan dibuat seragam baik penulisan, ukuran, jenis, dan lain-lain. Lampiran15

57 Rangkuman Hasil Uji Satu Lawan Satu Pengembangan Modul Berbasis Multi Representasi pada Materi Pokok Kinematika A. Hasil Angket Respon Pengguna Tabel LP 14. Komentar, Masukan dan Saran Perbaikan Produk dari Pengguna Hasil Uji Satu Lawan Satu No Komentar, Masukan atau Saran Perbaikan dari Pengguna Modul menarik untuk dipelajari karena bervariasi, berwarna dan banyak gambar. Isi modul mudah dipelajari, dipahami, dan sangat membantu dalam belajar. Bahasa di dalam modul mudah dipahami karena menggunakan bahasa sehari-hari. Pertanyaan-pertanyaan dalam modul mudah dipahami dan sesuai dengan materi pada modul. Lampiran HASIL UJI LAPANGAN (KELOMPOK KECIL) PENGGUNAAN MODUL PEMBELAJARAN FISIKA B. Hasil Angket Respon Pengguna Tabel LP 15.a. Hasil Angket Respon Siswa terhadap Kemenarikan Modul Pembelajaran Fisika

58 No Kode Siswa Kelas Skor Angket ke Total 1 1 X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X No Kode Siswa Kelas Skor Angket ke X X X X X X X Total 115

59 35 35 X Rata-Rata Skor Rata-Rata Skor total 3.30 Tabel LP 15.b. Hasil Angket Respon Siswa terhadap Kemudahan Modul Pembelajaran Fisika No Kode Siswa Kelas Skor Angket ke- Total X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X No Kode Siswa Kelas Skor Angket ke- Total X X X X X X X

60 30 30 X X X X X X Rata-Rata Skor Rata-Rata Skor Total 3.24 Tabel LP 15.c. Hasil Angket Respon Siswa terhadap Kemanfaatan Modul Pembelajaran Fisika No Kode Siswa Kelas Skor Angket ke- Total X X X X X X X X X X X X X X X X X No Kode Siswa Kelas Skor Angket ke- Total X X X X X X X

61 25 25 X X X X X X X X X X X Rata-Rata Skor Rata-Rata Skor Total 3.54 C. Komentar, Saran dan Masukan dari Pengguna Tabel LP 15.d. Komentar, Masukan dan Saran Perbaikan Produk dari Pengguna Hasil Uji Kelompok Kecil No Komentar, Masukan atau Saran Perbaikan dari Pengguna

62 Lampiran Daftar Nama dan Nilai Post-test Siswa Kelas X IPA 1 SMA Negeri 1 Banjit No Nama Siswa Nilai KKM Tuntas Keterangan Tidak Tuntas 1 Ayu Vina Seftiani Dedek Devi Yanti Deis Rahma Julia Desi Arisah Eko Aziz Apriadi Feny Fitratuz Zahro Gede Agung Bimantara 56 70

63 8 Gede Sudama I Wayan Agus Sayoga Ida Ayu Diah Cahya Kadek Eni Sulistiawati Ketut Widi Astuti Komang Arya Saputra Komang Tiara Setia Diana Luh Putu Oktarisih Luh Putu Yeni Arianti Luh Sudarmini Luh Wiwik Made Pratiwi Pramesti Ni Kadek Deti Sudarmiti Ni Kadek Pajar Sari Ni Luh Via Oktayani Ni Putu Suwarningsih Nyoman Widasni Oksa Welen Partilawati Roy Hidayat Sarifah Mudaim Tia Ayu Astuti Tri Supriyono No Nama Siswa Nilai KKM Tuntas Keterangan Tidak Tuntas

64 31 Valentina Winarti Vicentius Ria Irawan Wiwin Andriani Yesima Agung Pascawati Yunita Amelia Nur Nilai Rata-Rata Persentase Siswa Tuntas Belajar: % = (Jumlah siswa tuntas)/(jumlah seluruh siswa) x 100 % % = (27)/(35)x 100% % = 77.1 %

65 KADEK CERIA SUKMA PUTRI PENDIDIKAN FISIKA UNIVERSITAS LAMPUNG Sekolah Menengah Atas Kelas X Penyusun : Kadek Ceria Sukma Putri Pembimbing I : Drs. Nengah Maharta, M.Si. Pembimbing II: Wayan Suana, S.Pd, M.Si.

66 MODUL Sekolah Menengah Atas Kelas x Modul ini dibuat sebagai salah satu syarat menyelesaikan studi di Pendidikan Fisika Universitas Lampung.Modul ini disusun berdasarkan kriteria buku pelajaran yang dikembangkan oleh BSNP. Modul Kinematika ini dikembangkan dengan menggunakan pendekatan Multirepresentasi.

67 MATERI POKOK KINEMATIKA SEKOLAH MENENGAH ATAS KELAS X

68 Penulis, Ilustrasi : Kadek Ceria Sukma Putri Tata Letak dan Design : Kadek Ceria Sukma Putri PENDIDIKAN FISIKA UNIVERSITAS LAMPUNG 2013 PENDAHULUAN Standar Kompetensi 2. Menerapkan konsep dan prinsip dasar kinematika dan dinamika benda titik Kompetensi Dasar 2.1Menganalisis besaran fisika pada gerak dengan kecepatan dan percepatan konstan

69 2.2 Menganalisis besaran fisika pada gerak melingkar dengan laju konstan Indikator KD Menentukan jarak dan perpindahan benda melalui representasi gambar 22. Menentukan kelajuan rata-rata dan kecepatan rata-rata melalui representasi gambar dan tabel 23. Mengklasifikasi gerak benda yang ada disekitar kita 24. Menentukan hubungan antara jarak terhadap waktu pada GLB 25. Menentukan hubungan antara kecepatan terhadap waktu pada GLB 26. Menentukan hubungan antara jarak terhadap waktu pada gerak dengan percepatan konstan 27. Menentukan hubungan antara kecepatan terhadap waktu pada gerak dengan percepatan konstan 28. Menentukan hubungan antara percepatan terhadap waktu pada gerak dengan percepatan konstan 29. Menganalisis gerak benda melalui hasil rekaman ticker timer. 30. Menganalisis gerak benda melalui representasi grafik KD Mengklasifikasikan gerak benda melingkar yang ada disekitar kita 12. Menentukan frekuensi dan periode pada gerak melingkar beraturan Melalui representasi tabel 13. Mengidentifikasi besaran frekuensi, periode, kecepatan linear, kecepatan sudut, dan percepatan sentripetal yang terdapat pada gerak melingkar dengan laju konstan 14. Menentukan arah kecepatan sudut, kecepatan linear, dan percepatan sentripetal melalui representasi gambar 15. Menentukan arah kecepatan sudut melalui representasi grafik Deskripsi

70 Modul ini berjudul Modul Pembelajaran Fisika Kinematika. Modul ini berisi materi fisika kinematika yang disajikan dalam berbagai macam bentuk representasi. Penyajian materi dalam banyak representasi bertujuan untuk mempermudah kita memahami isi modul. Modul ini dibagi menjadi dua kegiatan pembelajaran. Setelah mempelajari modul ini, kita dapat menguasai materi modul secara optimal sehingga kita dapat mencapai tujuan belajar yang ditetapkan. Waktu Modul ini dialokasikan waktu 6x45 yaitu: 1. Kegiatan Pembelajaran I (4x45 ) 2. Kegiatan Pembelajaran II (2x45 ) Petunjuk Umum Penggunaan Modul Modul ini digunakan untuk memahami materi Kinematika kelas X SMA/MA. 1. Siapkan alat tulis sebelum mempelajari modul. 2. Pahamilah materi yang disajikan di dalam modul. 3. Tandai dan tulislah hal-hal yang Anda anggap penting di buku tulis Anda atau di bagian modul yang kosong. 4. Asahlah pemahaman Anda dengan mengerjakan soal-soal latihan. 5. Bacalah petunjuk yang ada pada umpan balik dan tindak lanjut. Tujuan Akhir Setelah mempelajari modul ini Anda dapat: 1. Menjadi siswa yang berperilaku mandiri, jujur dan bertanggungjawab. 2. Menguasai materi minimal 70% atau memenuhi kriteria ketuntasan minimal (KKM).

71 KATA PENGANTAR Segala puji penulis haturkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat rahmat dan hidayah-nya penulis dapat menyelesaikan modul pembelajaran ini. Modul pembelajaran ini dibuat untuk meningkatkan mutu pembelajaran, penulis mengembangkan modul dari jenis biasa menjadi modul yang berbasis multi representasi. Modul ini memuat materi Fisika Kinematika yang disajikan dalam berbagai representasi (multi representasi) seperti representasi verbal, gambar, grafik/diagram dan matematis. Representasi-representasi yang disajikan saling berkaitan satu dengan lainnya.

72 Penulis menyadari bahwa dalam modul pembelajaran ini masih banyak kekurangan dan masih jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu, penulis sangat mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun dari rekanrekan pembaca. Akhir kata penulis berharap semoga modul pembelajaran ini dapat bermanfaat bagi kita semua. Bandarlampung, November 2013 Kadek Ceria Sukma Putri DAFTAR ISI Halaman COVER... i KATA PENGANTAR... iii DAFTAR ISI... iv I. PENDAHULUAN A. Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar... vi B. Indikator... vi C. Deskripsi... vii D. Waktu... vii

73 E. Petunjuk Umum Penggunaan Modul... vii F. Tujuan Akhir... vii G. Peta Konsep... viii II. KEGIATAN PEMBELAJARAN A. Kegiatan Pembelajaran I 1. Gerak Lurus Gerak Lurus Berubah Beraturan Gerak Lurus Beraturan Gerak Vertikal Gerak Jatuh Bebas Latihan Rangkuman Tes Formatif Pembahasan Tes Formatif Umpan Balik dan Tindak Lanjut B. Kegiatan Pembelajaran II 1. Besaran-Besaran Dalam Gerak Melingkar Gerak Melingkar Beraturan Latihan Rangkuman Tes Formatif Pembahasan Tes Formatif Umpan Balik dan Tindak Lanjut DAFTAR PUSTAKA GLOSARIUM

74 KINEMATIKA GERAK GERAK LURUS GERAK MELINGKAR GLB GLBB GVA GJB GVB BESARAN- BESARAN DALAM GERAK MELINGKAR GMB

75 Kegiatan Pembelajaran I Tujuan Setelah Mempelajari Modul Ini Anda Dapat: Menjelaskan pengertian gerak lurus Menyelidiki gerak lurus berubah beraturan suatu benda dengan pewaktu ketik Menyelidiki gerak lurus beraturan suatu benda dengan pewaktu ketik Menyelidiki gerak vertikal Menyelidiki gerak jatuh bebas Gerak Lurus Dalam kehidupan sehari-hari kita sering melihat orang berjalan, mobil yang melaju, mangga jatuh dari pohonnya, dan lain sebagainya. Semua itu kita katakan sebagai contoh gerak. Lalu, apa yang dimaksud dengan gerak? Di SMP kita telah mempelajari bahwa benda dikatakan bergerak apabila kedudukannya senantiasa berubah terhadap suatu acuan tertentu. Misalnya,

76 kita sedang duduk di dalam kereta api yang bergerak meninggalkan stasiun. Kita dikatakan bergerak apabila yang dijadikan titik acuan adalah stasiun kereta api, hal ini karena kedudukan kita terhadap stasiun kerta api senantiasa berubah. Namun, jika yang dijadikan titik acuan kereta api, maka kita dikatakan tidak bergerak, karena kedudukan kita dengan kereta api tetap. Pada pembelajaran ini kita akan mempelajari tentang kinematika. Kinematika merupakan ilmu yang mempelajari tentang gerak tanpa memperhatikan penyebab timbulnya gerak. Diantaranya ada gerak lurus beraturan (GLB), gerak lurus berubah beraturan (GLBB), gerak jatuh bebas (GJB), dan gerak vertikal. Jarak dan perpindahan Dalam fisika, jarak dan perpindahan memiliki pengertian yang berbeda. Jarak diartikan sebagai panjang lintasan yang ditempuh oleh suatu benda dalam selang waktu tertentu, dan merupakan besaran skalar. Perpindahan adalah perubahan kedudukan suatu benda dalam selang waktu tertentu dan merupakan besaran vektor. Sebagai contoh, Deva berjalan dari titik A ke titik B sejauh 8 m, kemudian belok kekanan sejauh 6 m dan berhenti di C. Perhatikan Gambar 1.1 berikut! A 8 m B 6 m

77 C Gambar 1.1 Jarak dan Perpindahan Total perjalanan yang ditempuh oleh Deva adalah 8 m ditambah 6 m, yaitu 14 m. Total perjalanan 14 m ini disebut jarak yang ditempuh Deva. Berbeda dengan jarak, perpindahan Deva adalah posisi mula-mula Deva di titik A dan posisi akhirnya dititik C yang besarnya dapat dihitung dengan menggunakan rumus phytagoras. Perpindahan Deva: Jadi, Deva mengalami perpindahan sejauh 10 m. Kecepatan rata-rata dan Kelajuan rata-rata Contoh lain dari GLB misalnya, seorang anak berlari dari rumah menuju ke sekolah. Jika dihitung, setiap selang waktu 1 detik jarak yang ditempuh anak tersebut bertambah 2 m. Jika pernyataan tersebut direpresentasikan ke dalam bentuk tabel maka akan diperoleh. Tabel 1.1 Kecepatan pada Gerak Lurus Beraturan Waktu (s) Perpindahan (m) Kecepatan (m/s)

78 dst dst dst Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat bahwa kecepatan disetiap selang waktu selalu sama (konstan). Ini membuktikan bahwa dalam gerak lurus beraturan mempunyai kecepatan konstan. Bagaimana dengan kecepatan rata-rata anak tersebut? Kecepatan rata-rata adalah hasil bagi antara perubahan posisi dengan selang waktunya. Secara matematis dapat ditulis sebagai berikut. Sedangkan kelajuan rata-rata didefinisikan sebagai hasil bagi antara jarak total yang ditempuh dengan waktu untuk menempuhnya. Sebelumnya telah dibahas bahwa kecepatan rata-rata merupakan perubahan posisi yang ditempuh benda tiap satuan waktu. Karena dalam GLB mempunyai kecepatannya tetap, maka kecepatan rata-rata sama dengan kecepatan sesaat untuk kedudukan awal pada saat, maka dan. Oleh karena itu, dapat ditulis sebagai berikut.

79 Percepatan Rata-rata Tiap benda yang mengalami perubahan kecepatan, baik besar, arah, atau kedua-duanya, akan mengalami percepatan. Percepatan rata-rata ( ) adalah hasil bagi antara perubahan kecepatan ( v ) dengan selang waktu yang digunakan selama perubahan kecepatan tersebut ( t ). Secara matematis dapat ditulis sebagai berikut. Gerak Lurus Berubah Beraturan Gerak yang sering kita amati dalam kehidupan sehari-hari adalah gerak tidak beraturan atau gerak berubah. Gerak berubah yang paling sederhana adalah gerak lurus berubah beraturan (GLBB). GLBB adalah gerak benda pada lintasan lurus dengan percepatan atau perlambatan tetap. Sebagai contoh adalah gerak mobil yang akan berhenti, ketika pengemudi menginjak rem maka mobil tidak langsung berhenti tapi mobil akan berjalan lambat, semakin lambat, dan akhirnya berhenti.

80 (zeocars.com) Gambar 1.2 Gerak Mobil yang Akan Berhenti Dalam gerak lurus berubah beraturan (GLBB), kata berubah yang dimaksud adalah berkaitan dengan kecepatannya, hal ini jelas berbeda dengan GLB yang mensyaratkan tetapnya kecepatan. Karena terjadi perubahan kecepatan secara beraturan maka dalam GLBB terdapat faktor percepatan yang terlibat. Untuk mengetahui hubungan antara jarak (s), kecepatan (v), dan waktu (t) benda, maka dapat diselidiki dengan menggunakan alat pencatat waktu, seperti rangkaian Gambar 1.3. Pita Pewaktu Ketik Trolly F Katrol Beban Gantung Gambar 1.3 Rangkaian Pewaktu Ketik

81 Pada rangkaian pewaktu ketik terlihat pita kertas, trolly, dan beban gantung saling terhubung. Ketika trolly tertarik oleh beban gantung yang dilepas, akan menyebabkan trolly bergerak dan pencatat waktu yang terus mengetuk pita. Semakin lama gerak trolly akan semakin cepat. Keadaan gerak trolly akan terlihat melalui bekas ketukan pencatat waktu pada pita kertas. Gambar 1.4 Hasil Rekaman GLBB Dipercepat pada Pita Kertas Jika setiap 5 ketukan pada pita dipotong, maka akan diperoleh jarak (panjang) yang berbeda. Pada waktu yang sama jarak yang ditempuh benda semakin panjang. Hasil rekaman pita kertas menunjukkan bahwa semakin lama waktu tempuh kecepatan benda menjadi semakin besar. v v

82 t t Gambar 1.5 Grafik Hubungan pada GLBB Dipercepat Pada kegiatan di atas kita memperoleh diagram batang dengan potongan pita semakin panjang. Setiap potongan pita menunjukkan satuan waktu. Artinya, pada grafik terjadi penambahan kecepatan sehingga kecepatan benda semakin bertambah. Jadi, dapat kita nyatakan bahwa dalam GLBB, kecepatan benda adalah berubah. Pada Gambar 1.5 dapat dilihat bahwa benda bergerak dipercepat. Keterangan: ) Jarak merupakan panjang potongan-potongan pita kertas yang berbentuk grafik di bawah ini. Untuk memperoleh persamaan mencari jarak maka kita harus menghitung luas bidang grafik. Pada Gambar 1.6 terlihat bahwa titik-titik pada setiap sudut membentuk trapesium, sehingga

83 v v C B t A D t Gambar 1.6 Grafik Hubungan pada GLBB Dipercepat Jika t dari persamaan (6) disubstitusikan ke persamaan (7) maka persamaan gerak dalam gerak lurus dipercepat beraturan dapat juga dirumuskan menjadi:

84 Dengan dan a kita anggap konstan, kita dapat melukiskan grafik hubungan antara s dan t pada GLBB dipercepat sebagai berikut. s 0 t Gambar 1.7 Grafik Hubungan s t pada GLBB Dipercepat Pita Pewaktu Ketik Trolly Katrol Beban Gantung Gambar 1.8 Rangkaian Trolly pada GLBB Diperlambat Ketika trolly tertarik oleh beban gantung yang dilepas akan menyebabkan trolly bergerak dan pencatat waktu terus mengetuk pita. Setelah trolly bergerak, segera tali penghubung antara trolly ke beban gantung diputuskan/ dipotong sehinga semakin lama gerak trolly akan diperlambat dan akhirnya berhenti. Keadaan gerak trolly akan terlihat melalui bekas ketukan pencatat waktu pada pita kertas. Jika setiap 5 ketukan pada pita dipotong dan disusun, maka akan diperoleh pola seperti Gambar 1.9. v

85 v t t 0 0 Gambar 1.9 Grafik Hubungan pada GLBB Diperlambat Berdasarkan Gambar 1.9 dalam selang waktu yang sama, jarak tempuhnya semakin berkurang. Jika pengurangan kecepatan dalam waktu yang sama selalu tetap, maka gerak benda termasuk GLBB diperlambat. Untuk memperoleh persamaan jarak harus dihitung luas bidang grafik. Pada grafik terlihat bahwa titik-titik pada setiap sudut membentuk trapesium. B C t 0 Gambar 1.10 Grafik Hubungan A D pada GLBB Diperlambat t

86 GLBB diperlambat rumusnya sama seperti GLBB dipercepat, hanya saja percepatannya berharga negatif (-) karena kecepatan benda yang semakin berkurang. Lalu, bagaimana dengan percepatan (a) pada GLBB? Percepatan adalah perubahan kecepatan dan atau arah dalam selang waktu tertentu. Percepatan merupakan besaran vektor. Percepatan berharga positif (+) jika kecepatan suatu benda bertambah dalam selang waktu tertentu, sedangkan berharga negatif (-) jika kecepatan suatu benda berkurang dalam selang waktu tertentu. Berdasarkan persamaan (9) Pada gerak lurus berubah beraturan diperlambat, hubungan jarak terhadap waktu dilukiskan seperti pada Gambar s 0 Gambar 1.11 Grafik Hubungan s t Pada GLBB Diperlambat t

87 gerak lurus berubah beraturan adalah gerak suatu benda mengalami kecepatan yang berubah-ubah. Sehingga percepatannya. Hubungan percepatan terhadap waktu dapat dilihat pada Gambar t Gambar 1.12 Grafik Hubungan a t pada GLBB Berdasarkan definisi percepatan di atas, secara matematis dapat ditulis sebagai berikut. Contoh Soal dan Pembahasan Deyan atlet balap sepeda Jawa Barat dapat mengayuh sepedanya dengan kecepatan awal pada suatu perlombaan. Atlet tersebut dapat mencapai garis finish dalam waktu dengan percepatan. Tentukanlah panjang lintasan yang ditempuh atlet tersebut. Penyelesaian Diketahui: dan

88 . Perlombaan dimulai dari posisi awal start sehingga menggunakan Persamaan jarak pada GLBB, diperoleh:. Dengan s Jadi, jarak yang ditempuh atlet selama perlombaan adalah. Gerak Lurus Beraturan Di SMP Anda telah mempelajari tentang gerak lurus beraturan (GLB). Contoh GLB yang mudah kita temui adalah pasukan pengibar bendera seperti terlihat pada Gambar (smapatbarabai.wordpress.com)

89 Gambar 1.13 Lintasan pada Paskibra yang Lurus dan Datar Berdasarkan gambar di atas, selama hentakan kaki pasukan pengibar bendera kita anggap sebagai jarak lintasan yang ditempuh dengan anggapan setiap hentakan mempunyai panjang yang sama. Berdasarkan persamaan (5) pada GLBB, apabila maka diperoleh, Gerak dengan kecepatan tetap seperti pada persamaan (12) disebut GLB. Dengan demikian GLB merupakan gerak suatu benda kecepatan tetap (konstan) dan percepatan. Pada GLB, nilai kecepatan sama dengan kelajuannya. Melalui persamaan (6) pada GLBB, dapat ditentukan persamaan kecepatan pada GLB, Jika direpresentasikan ke dalam bentuk grafik, maka hubungan dan pada gerak lurus beraturan akan diperoleh grafik seperti pada Gambar 1.14.

90 Gambar 1.14 Grafik Hubungan dan pada GLB Contoh Soal dan Pembahasan 1. Dua mobil meninggalkan tempat yang sama dengan selisih waktu 20 menit. Mobil pertama bergerak dengan kelajuan konstan 50 km/jam dan mobil kedua bergerak dengan kelajuan konstan 70 km/jam. Mobil kedua akan menyusul mobil pertama pada selang waktu. Penyelesaian Diketahui: Ketika mobil kedua menyusul mobil pertama, jarak kedua mobil dari titik keberangkatan sama ( ). 50 km/jam = 13,9 m/s 70 km/jam = 19,4 m/s 20 menit = s t s = 1,4 t =(13,9 m/s)(t s) 1200 s = 1,4 t t 1200 s = 0,4 t = (19,4 m/s)(t) t = 3000 sekon = 50 menit (13,9 m/s)(t s) = (19,4 m/s)(t)

91 2. Dua kereta api saling mendekat pada lintasan lurus paralel. Masingmasing kereta api bergerak dengan laju tetap 60 km/jam. Jika pada awalnya jarak antara kedua kereta tersebut 10 km, berapa waktu yang diperlukan kedua kereta api tersebut untuk bertemu? Penyelesaian Agar kedua kereta bertemu maka masing-masing kereta bergerak sejauh 5 km. Kedua kereta bergerak dengan laju tetap, 60 km/jam. Ini berarti masing-masing kereta bergerak sejauh 60 km selama 1 jam, 30 km selama 30 menit, 15 km selama 15 menit, 5 km selama 5 menit. Kedua kereta api bertemu setelah masing-masing kereta bergerak dengan kelajuan konstan selama 5 menit. GERAK VERTIKAL Gerak Vertikal ke Bawah Setiap benda yang dilepas dari suatu ketinggian tertentu, akan jatuh ke permukaan Bumi. Hal ini terjadi karena terdapat medan gravitasi yang menyebabkan benda selalu jatuh ke permukaan Bumi. v h t

92 Gambar 1.15 Lintasan dan Grafik Gerak Vertikal ke Bawah Gerak vertikal ke bawah memiliki kecepatan awal. Misalkan, kita melemparkan sebuah benda dari gedung bertingkat. Benda akan memiliki kecepatan awal dari hasil lemparan kita. Besaran pada gerak vertikal sama dengan GLBB, jika pada GLBB terdapat percepatan (a), maka pada gerak vertikal menggunakan percepatan gravitasi (g). Begitu pula dengan jarak (s) pada GLBB, pada gerak vertikal mengunakan ketinggian (h). Gambar 1.16 Gerak Vertikal ke Bawah Keterangan: Kecepatan Awal (m/s) Kecepatan Akhir (m/s)

93 Percepatan Gravitasi (m/s 2 ) Ketinggian (m) Waktu (s) Contoh Soal dan Pembahasan Sebuah benda dilemparkan dari sebuah gedung yang tingginya. Benda tersebut tiba di tanah pada selang waktu. Tentukanlah kecepatan yang diberikan kepada benda tersebut. Penyelesaian Diketahui: Dengan menggunakan persamaan (1-5), diperoleh: Tanda negatif menunjukkan bahwa kecepatan bergerak ke bawah. Soal ini dapat diselesaikan juga dengan menggunakan dua persamaan lainnya. Gerak Vertikal ke Atas

94 Gerak vertikal ke atas merupakan gerak benda yang dilempar vertikal ke atas dengan kecepatan awal tertentu. Pada kasus gerak vertikal ke atas terdapat dua kejadian yaitu gerak vertikal ke atas dan gerak vertikal ke bawah. Gambar 1.17 Benda yang di Lempar Vertikal ke Atas Perhatikan Gambar 1.17! Ketika sebuah benda dilemparkan ke atas, amati apa yang terjadi pada benda tersebut. Mengapa ketika benda dilemparkan ke atas kecepatannya semakin berkurang? Gerak yang kita lakukan adalah gerak vertikal ke atas. Gerak ini memiliki kecepatan awal saat akan bergerak dan kecepatannya berkurang karena dipengaruhi oleh medan gravitasi bumi. Pada titik tertinggi, benda berhenti sesaat sehingga nilai dan benda akan jatuh secara bebas hingga benda tersebut mencapai tanah. Vt=0

95 hmaks v0 Gambar 1.18 Lintasan dan Grafik Gerak Vertikal ke Atas Kembali kita tinjau lagi, bahwa benda bergerak vertikal ke atas disebabkan oleh gaya sesaat atau oleh kecepatan awal Saat dilempar, benda bergerak karena kecepatan awal. Dengan adanya gaya tarik bumi menyebabkan kecepatan benda semakin berkurang, sehingga gerak vertikal termasuk GLBB diperlambat dengan rumus: Contoh Soal dan Pembahasan 1. Gambarkan grafik kecepatan terhadap waktu untuk benda yang dilempar ke atas dan kembali pada pelempar setelah mencapai ketinggian tertentu adalah. Penyelesaian

96 Ketika benda dilempar ke atas, kecepatan benda menjadi semakin berkurang akibat akibat berlawanan dengan gravitasi bumi (bernilai positif) Ketika benda kembali pada pelempar setelah mencapai ketinggian tertentu, kecepatan benda menjadi bertambah akibat searah dengan gravitasi bumi (bernilai negatif) v t t 2. Sebuah benda dilemparkan vertikal ke atas dengan kecepatan awal. Tentukanlah waktu untuk mencapai waktu maksimum, Penyelesaian Di titik tertinggi, kecepatan akhir sehingga dengan menggunakan Persamaan (1-10), diperoleh (tanda (-) menunjukkan bahwa gerak berlawanan arah dengan percepatan gravitasi Bumi) = Gerak Jatuh Bebas

97 Gerak jatuh termasuk gerak vertikal. Tetapi apa yang dimaksud dengan jatuh bebas? Kata bebas ditambahkan untuk gerak jatuh yang tidak memiliki kecepatan awal Pada zaman Aristoteles, orang-orang berpandangan bahwa benda jatuh akan membutuhkan waktu yang tergantung pada massa bendanya. Aristoteles berpandangan: benda yang bermassa lebih besar akan sampai di tanah lebih cepat. Pandangan ini masih banyak dianggap benar oleh masyarakat sekarang yang tidak memahaminya. Padahal pandangan Aristoteles ini telah ditentang oleh Galileo. Galileo ( ) seorang ilmuwan yang membuka pandangan baru tentang pentingnya bereksperimen. Galileo melakukan eksperimen tentang benda jatuh bebas, diantaranya melakukan pengukuran benda jatuh di menara Pisa. Hasil eksperimen itu menunjukkan bahwa waktu yang dibutuhkan benda jatuh tidak tergantung pada massanya tetapi tergantung pada ketinggiannya. Benarkah pandangan Galileo itu? kebenarannya dapat kalian buktikan dengan eksperimen sendiri atau secara matematis dari persamaan gerak vertikal. Coba kalian substitusikan nilai pada persamaan, hasilnya sebagai berikut. Jadi setiap benda jatuh dari ketinggian akan membutuhkan waktu sebesar:

98 Dari persamaan di atas terlihat bahwa pandangan Galileo adalah benar. Bagaimana dengan kecepatan jatuhnya? Untuk mendapatkan kecepatan jatuh benda yaitu kecepatan benda jatuh sesaat sampai di tanah dapat kalian substitusikan nilai dan pada persamaan waktu pada gerak jatuh bebas di atas, sehingga diperoleh seperti berikut. (21) Gerak jatuh bebas termasuk dalam GLBB, hanya saja benda bergerak karena dijatuhkan ke bawah dengan kecepatan awal nol (bukan di lempar ke bawah). Seperti halnya sebuah kelapa yang jatuh dari ketinggian pohon. Kelapa yang jatuh tentu tanpa kecepatan awal hanya semata-mata karena gaya gravitasi bumi. h

99 (Pramukaonelayo.wordpress.com) Gambar 1.19 Gerak Jatuh Bebas Gerak jatuh bebas termasuk GLBB dipercepat, dengan rumus: Contoh Soal dan Pembahasan 1. Berikut ini empat contoh gerak benda, yaitu: 1. Bola yang jatuh bebas ke bumi 2. Bola menggelinding di atas pasir 3. Bola menuruni bidang miring 4. Bola yang dilempar ke atas Dari contoh diatas yang bukan merupakan gerak jatuh bebas adalah. Penyelesaian Bola yang jatuh bebas ke bumi merupakan contoh GJB karena bola tersebut tidak mempunyai kecepatan awal atau 2. Sebuah mobil mulai bergerak dari keadaan diam dengan percepatan tetap. Berapakah kecepatan mobil setelah bergerak selama? Penyelesaian Diketahui : ; ;

100 Jawab : Latihan 1. Eka mengendarai mobil dengan kecepatan awal. Kemudian menginjak rem dan mengalami perlambatan sebesar hingga berhenti dalam waktu Tentukanlah jarak total yang ditempuh mobil! 2. Sebuah bola dilemparkan vertikal ke atas. Setelah selang waktu t, bola sampai ditangan pelempar. Gambarkan grafik yang benar tentang hubungan kelajuan terhadap waktu tersebut! 3. Perhatikan grafik kecepatan terhadap waktu dari suatu benda yang bergerak lurus di bawah ini! v 10 5 t Percepatan benda pada saat t = 2, t = 4, dan t = 6 adalah 4. Gambar di bawah ini menunjukkan hasil rekaman pewaktu ketik. Arah Gerak Sebutkan dan jelaskan gerakan benda yang terekam!

101 5. Berikan minimal 3 contoh gerak benda yang termasuk gerak lurus berubah beraturan dipercepat! PEMBAHASan soal Latihan 1. Diketahui: Ditanya: Penyelesaian: 2. Diketahui: Sebuah bola dilemparkan vertikal ke atas. Setelah selang waktu t, bola sampai ditangan pelempar.gambar Grafik: v t 3. Ditanya: Penyelesaian:

102 4. Gerak benda yang terekam pada pita kertas termasuk Gerak Lurus Berubah Beraturan dipercepat. Dapat dilihat pada bekas ketukan padapita kertas, jarak antara satu ketukan dengan ketukan lain semakin jauh sehingga dapat dibayangkan gerak trolly semakin cepat. 5. Contoh gerak benda yang termasuk GLBB dipercepat. a. Kelapa yang jatuh dari pohonnya b. Seorang anak yang melemparkan batu dari atas menara c. Bola yang menggelinding pada bidang miring d. Orang yang bermain skateboard pada jalan menurun Rangkuman 1. Sebuah benda dapat bergerak lurus beraturan jika benda tersebut memiliki sifat-sifat: a. Lintasan lurus b. Percepatan nol, kecepatan tetap c. Grafiknya memenuhi gambar di bawah ini. v s t t 2. Sebuah benda dikatakan bergerak lurus berubah beraturan jika benda tersebut memiliki sifat-sifat: a. Lintasan lurus b. Percepatannya tetap c. Kecepatannya berubah beraturan

103 d. Grafiknya memenuhi gambar di bawah ini. v s t t t 3. Sebuah benda dapat dikatakan bergerak vertikal jika benda tersebut memiliki sifat-sifat: a. Percepatannya Nilai positif untuk gerak vertikal ke bawah dan untuk vertikal ke atas. b. Jaraknya sama dengan ketinggian c. Berlaku persamaan: 4. Gerak jatuh bebas termasuk gerak vertikal ke bawah dengan kecepatan awal nol. Sehingga diperoleh: a. Waktu jatuh: b. Kecepatan jatuh: TES FORMATIF i

104 Pilihlah Salah Satu Jawaban Yang Tepat! 22. Seorang siswa berjalan ke timur dari titik A kemudian melalui titik B dan C, lalu berjalan ke barat sampai pada posisi D. berapakah jarak dan perpindahan siswa dalam (m) tersebut... Barat D A B C Timur i. 24 m dan 2 m ke Barat j. 26 m dan 2 m ke Barat k. 24 m dan 2 m ke Timur l. 26 m dan 2 m ke Timur 23. Berdasarkan tabel dibawah ini, terlihat data jarak seorang pelari maraton dalam selang waktu 5 menit. Tentukan berapakah kelajuan ratarata pelari maraton tersebut Waktu (Menit) Jarak (m) k. 1,67 m/s l. 2,67 m/s m. 3,67 m/s n. 4,67 m/s 24. Perhatikan lintasan yang ditempuh putri sebagai berikut. B 500 m C

105 200 m 200 m A D Putri berangkat dari rumahnya (A) menggunakan sepeda motor menuju ke sekolah (D) selama 2 menit, tentukan kelajuan rata-rata dan kecepatan rata-rata putri. i. 7,5 m/s dan 7,5 m/s j. 7,5 m/s dan 4 m/s k. 2,5 m/s dan 7,5 m/s l. 2,5 m/s dan 4 m/s 4. Perhatikan grafik kecepatan terhadap waktu dari suatu benda yang bergerak lurus di bawah ini. v (m/s) t (s) Percepatan rata-rata benda dari detik ke adalah. i. 5,0 j. 2,5 k. -2,5 l. -5,0

106 5. Empat unit pesawat D,E,F, dan G mula-mula bergerak dengan kecepatan sama 25 m/s. setelah 2 sekon, pesawat D bergerak dengan kecepatan 30 m/s, pesawat E bergerak dengan kecepatan 35 m/s, pesawat F bergerak dengan kecepatan 40 m/s, dan pesawat G bergerak dengan kecepatan 45 m/s. Pesawat yang memiliki percepatan paling besar badalah a. G b. F c. E d. D 6. Di bawah ini yang merupakan ciri-ciri gerak lurus beraturan adalah. i. Kecepatan konstan dan percepatan konstan j. Kecepatan konstan dan percepatan nol k. Kecepatan berubah-ubah dan percepatan konstan l. Kecepatan nol dan percepatan berubah-ubah 7. Grafik yang menunjukkan hubungan antara v (kecepatan) dan t (waktu) pada gerak lurus beraturan adalah b. v v c. v v t t t t 8. Diberikan grafik kecepatan terhadap waktu dari gerak mobil A dan mobil B. 80 B A

107 20 Tentukan pada jarak berapakah mobil A dan B bertemu lagi di jalan jika ke dua nya berangkat dari tempat yang sama i m j m k m l m 9. Perhatikan grafik GLBB berikut! S (m) t (s) Grafik di atas menunjukkan. i. Benda bergerak dengan kelajuan berkurang j. Benda bergerak dengan kelajuan bertambah k. Benda bergerak dengan kelajuan tidak tetap l. Benda bergerak dengan kelajuan tetap 10. Sindhu mengendarai sepeda motor dari Yogyakarta menuju Bantul dengan kecepatan tetap 30 km/jam selama 1 jam. Jika sindhu

108 mengendarai sepeda motor dengan kecepatan 50 km/jam, maka waktu yang diperlukan sindhu untuk sampai ke bantul adalah. a. 12 menit b. 24 menit c. 36 menit d. 48 menit 11. Sebuah benda dikatakan bergerak lurus berubah beraturan jika benda tersebut memiliki sifat-sifat. a. Kecepatannya berubah beraturan dan percepatannya tetap b. Keepatannya tetap dan percepatannya berubah-ubah c. Kecepatannya no dan percepatannya tetap d. Kecepatannya berubah beraturan dan percepatannya nol 12. Perhatikan grafik! Grafik di bawah menunjukkan. v t i. Gerak lurus beraturan j. Gerak lurus berubah beraturan k. Gerak lurus berubah beraturan dipercepat l. Gerak lurus berubah beraturan diperlambat 13. Grafik yang menunjukkan kecepatan bertambah diteruskan dengan kecepatan tetap adalah. a. v b. v c. v d. v

109 t t t t V(m/s) t (s) 4 Grafik di atas merupakan sebuah motor yang bergerak lurus. Jarak yang ditempuh motor selama 10 sekon adalah. e. 28 m c. 10 m f. 18 m d. 8 m 15. Berikut ini adalah contoh gerak benda, yaitu: 9. bola yang dilemparkan vertikal ke atas, 10. naik sepatu roda di jalan yang mendatar, 11. mobil sedang direm hingga berhenti 12. buah kelapa yang jatuh dari pohon yang termasuk gerak lurus berubah beraturan diperlambat adalah e. 1,2, dan 3 c. 2 dan 4 f. 1 dan 3 d. 4 saja

110 16. Gambar di bawah ini menunjukkan hasil rekaman suatu pewaktu ketik (ticker timer). Arah gerak Gerakan benda yang di rekam adalah e. GLB c. GLBB dipercepat f. Gerak tidak beraturan d. GLBB diperlambat 17. Grafik jarak (s) terhadap waktu (t) dari 4 siswa yang sedang berlari lurus ditunjukkan pada grafik dibawah ini. Urutan siswa yang bergerak dengan kelajuan paling kecil ke paling besar adalah s I II III IV t e. IV-III-II-I c. I-III-II-IV f. I-II-III-IV d. IV-II-III-I 18. Grafik yang menunjukkan kelajuan gerak sebuah benda yang dilempar ke atas kemudian kembali lagi ke bawah adalah a. v c. v t t b. v d. v t t

111 19. Jenis gerak benda yang dilemparkan ke atas dan akhirnya jatuh ke tanah adalah. i. Gerak lurus beraturan j. GLBB dipercepat kemudian berubah menjadi GLBB diperlambat k. GLBB diperlambat kemudian berubah menjadi GLBB dipercepat l. GLB kemudian berubah menjadi GLBB dipercepat 20. Gerak buah kelapa yang jatuh dari pohonnya mempunyai... i. Kecepatan bertambah dan percepatan tetap j. Kecepatan bertambah dan percepatan nol k. Kecepatan berkurang dan percepatan tetap l. Kecepatan berkurang dan percepatan nol PEMBAHASAN TES FORMATIF i 1. Diketahui: Lintasan A ke C = 12 m Lintasan C ke D = 14 m Jarak tempuh siswa = panjang AC + panjang CD = 12 m + 14 m = 26 m Perpindahan siswa = posisi akhir posisi awal = 2 m 0 = 2 m ke arah barat

112 Ingat bahwa perpindahan merupakan besaran vektor sehingga memiliki komponen besar dan arah. Jawaban: B 2. Diketahui: Jarak tempuh: = m Waktu tempuh: =15 menit=900 s Kelajuan rata-rata = jarak tempuh: waktu tempuh =1.500:900 = 1,67 m/s Jawaban: A 3. Diketahui: Kelajuan rata-rata = Jarak total : Waktu tempuh = (200 m m m) : (120 s) = 900 m : 120 s = 7,5 m/s Kecepatan rata-rata =(posisi akhir posisi awal):waktu tempuh =(500 m 0 m) : 120 s =500 m : 120 s = 4 m/s Jawaban: B 4. Berdasarkan grafik pada soal, Perhatikan grafik ke-iv: Gerak benda ada detik ke-50 terdapat pada grafik ke-iv, maka: Karena nilai percepatannya negatif, artinya kedua benda tersebut mengalami gerak diperlambat. Jawaban: D 5. Kecepatan mula-mula,

113 Pesawat D: Pesawat E: Pesawat F: Pesawat G: Berdasarkan perhitungan di atas, maka dapat disimpulkan bahwa pesawat G mempunyai percepatan yang paling besar. Jawaban: A 6. Gerak lurus beraturan (GLB) merupakan gerak suatu benda dengan kecepatan tetap dan memiliki percepatan sama dengan nol Jawaban: B 7. Keterangan grafik adalah sebagai berikut: grafik a : GLBB dipercepat dengan kecepatan awal = nol grafik b : grafik gerak lurus berubah beraturan diperlambat grafik c : GLB, karena nilai kecepatannya tetap grafik d : grafik GLBB diperceptan dengan kecepatan awal 0 Jawaban: C 8. Jenis gerak A: GLB dengan kecepatan konstan = 80 m/s

114 Jenis gerak B: GLBB dengan percepatan Jika kedua mobil bertemu berarti jarak tempuh keduanya sama, missal keduanya bertemu saat waktu t. Kedua mobil bertemu lagi saat t=40 s, pada jarak: Jawaban: C 9. Berdasarkan grafik pada soal, dapat diketahui besar masing-masing kelajuannya, yaitu:

115 karena nilai kelajuannya tetap yaitu 10 m/s, maka gerak ini disebut gerak lurus beraturan (bergerak dengan laju tetap). Jawaban: D 10. Diketahui: Dalam hal ini jarak antara Yogyakarta dengan bantul tidak berubah (teta), yaitu: s=v.t v.t=tetap. Sehingga berlaku: 11. Gerak lurus berubah beraturan merupakan gerak suatu benda dngan lintasan lurus yang memiliki kecepatan berubah beraturan dan percepatan konstan. Jawaban: A 12. Karena jarak antara dua titik yang berdekatan bertambah secara tetap, maka gerak ini disebut gerak lurus berubah beraturan dipercepat. Jawaban: C 13. Keterangan grafik adalah sebagai berikut: grafik a : kecepatan benda tetap kemudian berkurang grafik b : kecepatan benda tetap kemudian bertambah grafik c : kecepatan benda berkurang kemudian bertambah grafik d : kecepatan benda bertambah kemudian tetap Jawaban: D 14. Berdasarkan grafik pada soal, jarak yang ditempuh motor selama 10 s sama dengan luas bangun yang terbentuk oleh grafik.

116 Jawaban: A 15. Contoh GLBB diperlambat antara lain: a. gerak benda yang dilempar ke atas b. gerak sebuah mobil yang diperlambat c. gerak bola yang menggeinding di atas pasir pernyataan (2) merupakan gerak lurus beraturan, dan pernyataan (4) merupakan GLBB dipercepat. Jawaban: B 16. Berdasarkan gambar pada soal, jarak antara 2 titik pada pita semakin lama semakin kecil, berarti kecepatan benda semakin kecil. Dalam hal ini, hasil rekaman pita kertas menunjukkan GLBB diperlambat. Jawaban: D 17. Berdasarkan garfik pada soal, dengan mengunakan persamaan dapat disimpulkan bahwa: a. Semakin dekat grafik dengan sumbu jarak, maka semakn besar kelajuannya, dan sebaliknya. b. Semakin besar sudut yang dibentuk antara grafik dengan sumbu waktu, maka kelajuannya semakin besar, dan sebaliknya. Maka grafik yang mempunyai kelajuan dari yang kecil ke yang lebih besar adalah IV-III-II-I. Jawaban: A

117 18. Gerak benda vertikal ke atas kemudian kembali ke bawah mengalami : GLBB diperlambat (kecepatan berkurang) kemudian GLBB dipercepat (kecepatan bertambah). Jawaban: C 19. Sebuah benda yang dilempar vertical ke atas merupakan GLBB diperlambat karena arah gerak benda berlawanan dengan gravitasi bumi. Sedangkan sebaliknya, ketika benda jatuh ke tanah merupakan GLBB dipercepat karena arah gerak benda searah dengan gravitasi bumi. Jawaban: C 20. Gerak buah kelapa jatuh dari pohonnya merupakan GLBB dipercepat, karena: a. Kecepatan benda bertambah secara teratur b. Percepatan benda tetap dan nilainya positif Jawaban: A Umpan balik dan tindak lanjut Cocokkan hasil jawaban Anda dengan kunci jawaban Tes Formatif I. Hitunglah jumlah jawaban Anda yang benar. Kemudian gunakan rumus di bawah ini untuk mengetahui tingkat penguasaan Anda terhadap materi kegiatan pembelajaran I.

118 Lanjutkan mempelajari kegiatan belajar berikutnya bila Anda berhasil dengan baik yaitu mencapai tingkat penguasaan 70% dalam tes formatif I, atau mengulang kembali mempelajari kegiatan belajar tersebut bila hasilnya masih di bawah 70% dari skor maksimum. Kegiatan Pembelajaran II Tujuan Setelah mempelajari modul ini Anda dapat: Memahami Besaran Fisika Pada Gerak Melingkar dengan Laju Konstan Menjelaskan Gerak Melingkar Beraturan Besaran-besaran dalam gerak melingkar Pernahkah kalian naik roda putar atau roller coaster? Saat kalian naik atau melihatnya tentu berfikir pada saat roller coaster di posisi atas geraknya

119 terbalik, mengapa tidak jatuh? Perhatikan Gambar 2.1. Gerak roller coaster itu memiliki lintasan melingkar. Contoh lain gerak yang lintasannya melingkar adalah gerak roda sepeda motor, kipas angin, komedi putar, dan masih banyak lagi. Besaran apa saja yang dimiliki gerak dengan lintasan melingkar? Mengapa bisa bergerak melingkar? Gambar 2.1 Lintasan Roller Coaster (Takemeiamyours.wordpress.com) Pernahkah kalian mengamati gerak roda? Misalnya sebuah sepeda diputar rodanya. Bagaimana lintasan gerak katup tempat pemompa ban? Jika kalian amati maka gerak katup itulah yang termasuk jenis gerak melingkar. Perhatikan contoh pada Gambar 2.2. Pada benda yang bergerak melingkar atau berotasi akan memiliki besaran-besaran khusus yang berbeda dengan besaran pada gerak lurus. Besaran-besaran itu dapat kalian pahami pada penjelasan berikut.

INSTRUMEN III PENILAIAN BUKU TEKS PELAJARAN SD-SMP KOMPONEN KEGRAFIKAAN

INSTRUMEN III PENILAIAN BUKU TEKS PELAJARAN SD-SMP KOMPONEN KEGRAFIKAAN INSTRUMEN III PENILAIAN BUKU TEKS PELAJARAN SD-SMP KOMPONEN KEGRAFIKAAN KODE BUKU BUTIR ALASAN PENILAIAN A. UKURAN BUKU Ukuran 1. Kesesuaian ukuran buku dengan standar ISO 2. Kesesuaian ukuran dengan materi

Lebih terperinci

INSTRUMEN III PENILAIAN BUKU TEKS PELAJARAN SEKOLAH DASAR (SD) KOMPONEN KEGRAFIKAAN (UNTUK PENERBIT) 2012

INSTRUMEN III PENILAIAN BUKU TEKS PELAJARAN SEKOLAH DASAR (SD) KOMPONEN KEGRAFIKAAN (UNTUK PENERBIT) 2012 INSTRUMEN III PENILAIAN BUKU TEKS PELAJARAN SEKOLAH DASAR (SD) KOMPONEN KEGRAFIKAAN (UNTUK PENERBIT) 2012 KODE BUKU SUBKOMPONEN A. UKURAN BUKU A1. Ukuran Fisik Buku 1. Kesesuaian ukuran buku dengan standar

Lebih terperinci

INSTRUMEN III PENILAIAN BUKU TEKS PELAJARAN SMP-SMA-SMK KOMPONEN KEGRAFIKAAN (UNTUK PENERBIT) 2012

INSTRUMEN III PENILAIAN BUKU TEKS PELAJARAN SMP-SMA-SMK KOMPONEN KEGRAFIKAAN (UNTUK PENERBIT) 2012 INSTRUMEN III PENILAIAN BUKU TEKS PELAJARAN SMP-SMA-SMK KOMPONEN KEGRAFIKAAN (UNTUK PENERBIT) 2012 KODE BUKU SUBKOMPONEN A. UKURAN BUKU A1. Ukuran Fisik Buku 1. Kesesuaian ukuran buku dengan standar ISO

Lebih terperinci

KOMPONEN KELAYAKAN KEGRAFIKAAN

KOMPONEN KELAYAKAN KEGRAFIKAAN INSTRUMEN PENILAIAN BUKU TEKS PELAJARAN SMA /MA KOMPONEN KELAYAKAN KEGRAFIKAAN BUKU SISWA 2013 KODE BUKU SUB KOMPONEN BUTIR SKOR 1 2 3 4 RERATA KOMENTAR/SARAN/MASUKAN A. UKURAN BUKU Ukuran Rangkuman Kualitatif

Lebih terperinci

DESKRIPSI BUTIR INSTRUMEN III PENILAIAN BUKU TEKS PELAJARAN SMP, SMA, SMK KOMPONEN KEGRAFIKAAN (UNTUK PENERBIT) 2012

DESKRIPSI BUTIR INSTRUMEN III PENILAIAN BUKU TEKS PELAJARAN SMP, SMA, SMK KOMPONEN KEGRAFIKAAN (UNTUK PENERBIT) 2012 DESKRIPSI BUTIR INSTRUMEN III PENILAIAN BUKU TEKS PELAJARAN SMP, SMA, SMK KOMPONEN KEGRAFIKAAN (UNTUK PENERBIT) 2012 A. UKURAN BUKU Butir 1 Kesesuaian ukuran buku dengan standar ISO Ukuran buku A4 (210

Lebih terperinci

DESKRIPSI BUTIR INSTRUMEN PENILAIAN BUKU TEKS PELAJARAN SEKOLAH DASAR (SD) KOMPONEN KEGRAFIKAAN UNTUK PENERBIT 2012

DESKRIPSI BUTIR INSTRUMEN PENILAIAN BUKU TEKS PELAJARAN SEKOLAH DASAR (SD) KOMPONEN KEGRAFIKAAN UNTUK PENERBIT 2012 DESKRIPSI BUTIR INSTRUMEN PENILAIAN BUKU TEKS PELAJARAN SEKOLAH DASAR (SD) KOMPONEN KEGRAFIKAAN UNTUK PENERBIT 2012 A. UKURAN BUKU Butir 1 Butir 2 Kesesuaian ukuran buku Mengikuti standar ISO. Ukuran buku

Lebih terperinci

DESKRIPSI BUTIR INSTRUMEN PENILAIAN BUKU TEKS PELAJARAN SD-SMP KOMPONEN KEGRAFIKAAN 2007

DESKRIPSI BUTIR INSTRUMEN PENILAIAN BUKU TEKS PELAJARAN SD-SMP KOMPONEN KEGRAFIKAAN 2007 DESKRIPSI BUTIR INSTRUMEN PENILAIAN BUKU TEKS PELAJARAN SD-SMP KOMPONEN KEGRAFIKAAN 2007 A. UKURAN BUKU Butir Butir 2 Kesesuaian ukuran buku Mengikuti standar ISO. Ukuran buku A4 (20 x 297 mm), A5 (48

Lebih terperinci

DESKRIPSI BUTIR INSTRUMEN PENILAIAN BUKU TEKS PELAJARAN SMP, SMA, SMK KOMPONEN KEGRAFIKAAN 2007

DESKRIPSI BUTIR INSTRUMEN PENILAIAN BUKU TEKS PELAJARAN SMP, SMA, SMK KOMPONEN KEGRAFIKAAN 2007 DESKRIPSI BUTIR INSTRUMEN PENILAIAN BUKU TEKS PELAJARAN SMP, SMA, SMK KOMPONEN KEGRAFIKAAN 2007 A. UKURAN BUKU Butir 1 Butir 2 Kesesuaian ukuran buku dengan standar ISO Ukuran buku A4 (210 x 297 mm), A5

Lebih terperinci

BUKU GURU 2017 INSTRUMEN PENILAIAN BUKU TEKS PELAJARAN SD (KLAS IV, V DAN VI) KOMPONEN KEGRAFIKAAN SUB KOMPONEN BUTIR NILAI KOMENTAR/SARAN/MASUKAN

BUKU GURU 2017 INSTRUMEN PENILAIAN BUKU TEKS PELAJARAN SD (KLAS IV, V DAN VI) KOMPONEN KEGRAFIKAAN SUB KOMPONEN BUTIR NILAI KOMENTAR/SARAN/MASUKAN KODE BUKU INSTRUMEN PENILAIAN BUKU TEKS PELAJARAN SD (KLAS IV, V DAN VI) KOMPONEN KEGRAFIKAAN BUKU GURU 2017 Panduan Nilai: Kurang Baik Kurang Baik Sekali Sekali 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 SUB KOMPONEN BUTIR

Lebih terperinci

DESKRIPSI BUTIR INSTRUMEN PENILAIAN BUKU TEKS PELAJARAN SMA / MA KOMPONEN KELAYAKAN KEGRAFIKAAN BUKU SISWA 2013

DESKRIPSI BUTIR INSTRUMEN PENILAIAN BUKU TEKS PELAJARAN SMA / MA KOMPONEN KELAYAKAN KEGRAFIKAAN BUKU SISWA 2013 DESKRIPSI BUTIR INSTRUMEN PENILAIAN BUKU TEKS PELAJARAN SMA / MA KOMPONEN KELAYAKAN KEGRAFIKAAN BUKU SISWA 2013 A. UKURAN BUKU Butir 1 Butir 2 Kesesuaian ukuran buku Mengikuti standar ISO, Ukuran buku

Lebih terperinci

DESKRIPSI BUTIR INSTRUMEN PENILAIAN BUKU TEKS PELAJARAN SEKOLAH DASAR (SD) KOMPONEN KEGRAFIKAAN

DESKRIPSI BUTIR INSTRUMEN PENILAIAN BUKU TEKS PELAJARAN SEKOLAH DASAR (SD) KOMPONEN KEGRAFIKAAN DESKRIPSI BUTIR INSTRUMEN PENILAIAN BUKU TEKS PELAJARAN SEKOLAH DASAR (SD) KOMPONEN KEGRAFIKAAN (UNTUK PENULIS) 2012 A. UKURAN BUKU Butir 1 Kesesuaian ukuran buku dengan standar ISO Ukuran buku A4 (210

Lebih terperinci

DESKRIPSI BUTIR INSTRUMEN PENILAIAN BUKU TEKS PELAJARAN SMP, SMA, SMK KOMPONEN KEGRAFIKAAN

DESKRIPSI BUTIR INSTRUMEN PENILAIAN BUKU TEKS PELAJARAN SMP, SMA, SMK KOMPONEN KEGRAFIKAAN DESKRIPSI BUTIR INSTRUMEN PENILAIAN BUKU TEKS PELAJARAN SMP, SMA, SMK KOMPONEN KEGRAFIKAAN (PENULIS) 2012 A. UKURAN BUKU Butir 1 Butir 2 Kesesuaian ukuran buku dengan standar ISO Ukuran buku A4 (210 x

Lebih terperinci

DESKRIPSI BUTIR INSTRUMEN PENILAIAN BUKU TEKS PELAJARAN SD (KLAS IV, V DAN VI) KOMPONEN KEGRAFIKAAN 2016

DESKRIPSI BUTIR INSTRUMEN PENILAIAN BUKU TEKS PELAJARAN SD (KLAS IV, V DAN VI) KOMPONEN KEGRAFIKAAN 2016 DESKRIPSI BUTIR INSTRUMEN PENILAIAN BUKU TEKS PELAJARAN SD (KLAS IV, V DAN VI) KOMPONEN KEGRAFIKAAN 2016 BUKU GURU 2017 A. Ukuran Buku Butir 1 Butir 2 Kesesuaian ukuran buku dengan standar ISO Mengikuti

Lebih terperinci

TUJUAN :Mahasiswa memahami konsep ilmu fisika, penerapan besaran dan satuan, pengukuran serta mekanika fisika.

TUJUAN :Mahasiswa memahami konsep ilmu fisika, penerapan besaran dan satuan, pengukuran serta mekanika fisika. MATA KULIAH : FISIKA DASAR TUJUAN :Mahasiswa memahami konsep ilmu fisika, penerapan besaran dan satuan, pengukuran serta mekanika fisika. POKOK BAHASAN: Pendahuluan Fisika, Pengukuran Dan Pengenalan Vektor

Lebih terperinci

KISI-KISI PENYUSUNAN ANGKET INSTRUMEN ANALISIS KEBUTUHAN DAN IDENTIFIKASI SUMBER DAYA SEKOLAH. 1. Tabel LP 1a Kisi-Kisi Pengungkap Kebutuhan Guru

KISI-KISI PENYUSUNAN ANGKET INSTRUMEN ANALISIS KEBUTUHAN DAN IDENTIFIKASI SUMBER DAYA SEKOLAH. 1. Tabel LP 1a Kisi-Kisi Pengungkap Kebutuhan Guru LAMPIRAN 59 60 Lampiran 1 KISI-KISI PENYUSUNAN ANGKET INSTRUMEN ANALISIS KEBUTUHAN DAN IDENTIFIKASI SUMBER DAYA SEKOLAH 1. Tabel LP 1a Kisi-Kisi Pengungkap Kebutuhan Guru No Aspek yang Ingin Diketahui

Lebih terperinci

SMP kelas 9 - FISIKA BAB 6. GERAK, GAYA DAN HUKUM NEWTONLatihan Soal 6.1

SMP kelas 9 - FISIKA BAB 6. GERAK, GAYA DAN HUKUM NEWTONLatihan Soal 6.1 SMP kelas 9 - FISIKA BAB 6. GERAK, GAYA DAN HUKUM NEWTONLatihan Soal 6.1 1. Seorang anak meluncur maju di jalan seperti pada gambar berikut tanpa mengayuh pedal sepedanya. Jenis gerak lurus berubah beraturan

Lebih terperinci

BAB III GERAK LURUS. Gambar 3.1 Sistem koordinat kartesius

BAB III GERAK LURUS. Gambar 3.1 Sistem koordinat kartesius BAB III GERAK LURUS Pada bab ini kita akan mempelajari tentang kinematika. Kinematika merupakan ilmu yang mempelajari tentang gerak tanpa memperhatikan penyebab timbulnya gerak. Sedangkan ilmu yang mempelajari

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Tabel 2. Saran Perbaikan Validasi SARAN PERBAIKAN VALIDASI. b. Kalimat soal

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Tabel 2. Saran Perbaikan Validasi SARAN PERBAIKAN VALIDASI. b. Kalimat soal 19 NOMOR BUTIR SOAL BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 1 a. Indicator Tabel 2. Saran Perbaikan asi SARAN PERBAIKAN VALIDASI b. Kalimat soal 2 a. indicator b. kalimat soal 3 a. Indicator b. Grafik diperbaiki

Lebih terperinci

PERSIAPAN UN FISIKA 2015 SMA NO SOAL JAWABAN 01 Perhatikan gambar berikut!

PERSIAPAN UN FISIKA 2015 SMA NO SOAL JAWABAN 01 Perhatikan gambar berikut! NO SOAL JAWABAN 01 Perhatikan gambar berikut! Jono menempuh lintasan ABC dan Jinni menempuh lintasan BDC. Jarak dan perpindahan Jono dan Jinni adalah. A. Jono; 12 m dan 4 m, Jinni; 16 m dan 4 m B. Jono;

Lebih terperinci

MATERI gerak lurus GERAK LURUS

MATERI gerak lurus GERAK LURUS MATERI gerak lurus Pertemuan I Waktu : Jarak, Perpindahan, Kelajuan, dan kecepatan :3 JP GERAK LURUS Gerak lurus adalah gerakan suatu benda/obyek yang lintasannya berupa garis lurus (tidak berbelok-belok).

Lebih terperinci

DESKRIPSI BUTIR PENILAIAN (AHLI MATERI) I. ASPEK KELAYAKAN ISI MENURUT BSNP Butir Penilaian Deskripsi 1. Kelengkapan materi Materi yang disajikan mencakup materi yang terkandung dalam Standar Kompetensi

Lebih terperinci

LEMBAR VALIDASI AHLI MATERI

LEMBAR VALIDASI AHLI MATERI 30 LEMBAR VALIDASI AHLI MATERI Judul Program : Pengembangan Modul Pembelajaran Matematika Kelas VII SMP/MTs pada Materi Aritmatika Sosial dengan Menggunakan Pendekatan Pendidikan Matematika Realistik Indonesia

Lebih terperinci

LEMBAR JUDGEMENT INSTRUMEN PENILAIAN KEMAMPUAN KOGNITIF MATERI GERAK DENGAN MULTIREPRESENTASI.

LEMBAR JUDGEMENT INSTRUMEN PENILAIAN KEMAMPUAN KOGNITIF MATERI GERAK DENGAN MULTIREPRESENTASI. LEMBAR JUDGEMENT LAMPIRAN INSTRUMEN PENILAIAN KEMAMPUAN KOGNITIF MATERI GERAK DENGAN MULTIREPRESENTASI. Instrumen penilaian kemampuan kognitif siswa multirepresentasi yang dibuat ini adalah bentuk soal

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. hukum newton, baik Hukum Newton ke I,II,ataupun III. materi lebih dalam mata kuliah fisika dasar 1.Oleh karena itu,sangatlah perlu

BAB I PENDAHULUAN. hukum newton, baik Hukum Newton ke I,II,ataupun III. materi lebih dalam mata kuliah fisika dasar 1.Oleh karena itu,sangatlah perlu BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Dalam kehidupan sehari hari,banyak aktivitas maupun kegiatan kita tertuang dalam fisika. Salah satu materi yang sering berkaitan adalah penerapan hukum newton, baik

Lebih terperinci

KISI-KISI LEMBAR PENILAIAN AHLI MATERI

KISI-KISI LEMBAR PENILAIAN AHLI MATERI KISI-KISI LEMBAR PENILAIAN AHLI MATERI Kriteria Indikator Nomor Soal I. Aspek Kelayakan Isi A. Kesesuaian materi dengan SK 1,2,3 dan KD B. Keakuratan Materi C. Kemutakhiran Materi D. Mendorong Keingintahuan

Lebih terperinci

Dokumen Penerbit. Kelajuan dan kecepatan terdiri dari. Beraturan. Kedudukan dan Perpindahan

Dokumen Penerbit. Kelajuan dan kecepatan terdiri dari. Beraturan. Kedudukan dan Perpindahan BAB 10 GERAK Dokumen Penerbit Kompetensi Dasar: Menganalisis data percobaan gerak lurus beraturan dan gerak lurus berubah beraturan serta penerapannya dalam kehidupan seharihari. Standar Kompetensi: Memahami

Lebih terperinci

KISI-KISI SOAL GERAK PADA BENDA. Jeni s soal. Soal. PG 1 B Jawaban benar skor 1. ikan. Bumi mengelilingi matahari dengan

KISI-KISI SOAL GERAK PADA BENDA. Jeni s soal. Soal. PG 1 B Jawaban benar skor 1. ikan. Bumi mengelilingi matahari dengan KISI-KISI SOAL GERAK PADA BENDA No Indicator kompetensi Indicator pembelajara n Indikator soal Soal Jeni s soal No soal Kunci Rubrik 1. Mendeskrips Mendeskripsi Menentu Bumi mengelilingi matahari PG 1

Lebih terperinci

tujuh4glb - - GERAK LURUS - - Gerak Lurus 7112 Fisika A 4 km 3 km

tujuh4glb - - GERAK LURUS - - Gerak Lurus 7112 Fisika A 4 km 3 km - - GERAK LURUS - - Modul ini singkron dengan Aplikasi Android, Download melalui Play Store di HP Kamu, ketik di pencarian tujuh4glb Jika Kamu kesulitan, Tanyakan ke tentor bagaimana cara downloadnya.

Lebih terperinci

LKS Gerak Lurus Beraturan dan Gerak Lurus Berubah Beraturan

LKS Gerak Lurus Beraturan dan Gerak Lurus Berubah Beraturan LKS Gerak Lurus Beraturan dan Gerak Lurus Berubah Beraturan Mata Pelajaran : Fisika Kelas : X Materi : Gerak Lurus Alokasi Waktu : 4 x 45 menit (2 kali pertemuan) Kompetensi Dasar 1.1 Bertambah keimanannya

Lebih terperinci

KISI KISI UJI COBA SOAL

KISI KISI UJI COBA SOAL KISI KISI UJI COBA SOAL Materi Indikator Soal Alat Evaluasi (soal) Gerak Lurus Disajikan 1. Perhatikan gambar dibawah ini! dengan gambar diagram S R O P Q T Kecepatan cartesius, Siswa dan -6-5 -4-3 -2-1

Lebih terperinci

r = r = xi + yj + zk r = (x 2 - x 1 ) i + (y 2 - y 1 ) j + (z 2 - z 1 ) k atau r = x i + y j + z k

r = r = xi + yj + zk r = (x 2 - x 1 ) i + (y 2 - y 1 ) j + (z 2 - z 1 ) k atau r = x i + y j + z k Kompetensi Dasar Y Menganalisis gerak parabola dan gerak melingkar dengan menggunakan vektor. P Uraian Materi Pokok r Kinematika gerak translasi, terdiri dari : persamaan posisi benda, persamaan kecepatan,

Lebih terperinci

Percepatan rata-rata didefinisikan sebagai perubahan kecepatan dibagi waktu yang diperlukan untuk perubahan tersebut.

Percepatan rata-rata didefinisikan sebagai perubahan kecepatan dibagi waktu yang diperlukan untuk perubahan tersebut. PERCEPATAN Sebuah benda yang kecepatannya berubah tiap satuan waktu dikatakan mengalami percepatan. Sebuah mobil yang kecepatannya diperbesar dari nol sampai 90 km/jam berarti dipercepat. Apabila sebuah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1. Latar Belakang Gerak adalah perubahan kedudukan atau tempat suatu benda terhadap titik acuan atau titik asal tertentu. Jadi, bila suatu benda kedudukannya berubah setiap saat terhadap

Lebih terperinci

FISIKA KINEMATIKA GERAK LURUS

FISIKA KINEMATIKA GERAK LURUS K-13 Kelas X FISIKA KINEMATIKA GERAK LURUS TUJUAN PEMBELAJARAN Setelah mempelajari materi ini, kamu diharapkan memiliki kemampuan. 1. Menguasai konsep gerak, jarak, dan perpindahan.. Menguasai konsep kelajuan

Lebih terperinci

138 Ilmu Pengetahuan Alam SMP dan MTs Kelas VII

138 Ilmu Pengetahuan Alam SMP dan MTs Kelas VII Gerak Lurus 137 138 Ilmu Pengetahuan Alam SMP dan MTs Kelas VII V Gerak Lurus Jika kamu berada di dalam mobil yang sedang berjalan dan memandang sebuah pohon di pinggir jalan, kamu akan melihat seolah-olah

Lebih terperinci

Soal dan Pembahasan GLB dan GLBB

Soal dan Pembahasan GLB dan GLBB Soal dan GLB dan GLBB Contoh Soal dan tentang Gerak Lurus Berubah Beraturan (GLBB) dan Gerak Lurus Beraturan (GLB), materi fisika kelas 10 (X) SMA. Mencakup penggunaan rumusrumus GLBB/GLB dan membaca grafik

Lebih terperinci

Lampiran 1 RENCANA PROGRAM PEMBELAJARAN SMP KATOLIK SANTA KATARINA Tahun Pelajaran Mata Pelajaran : FISIKA. Materi Pokok : BAB VII (Gerak)

Lampiran 1 RENCANA PROGRAM PEMBELAJARAN SMP KATOLIK SANTA KATARINA Tahun Pelajaran Mata Pelajaran : FISIKA. Materi Pokok : BAB VII (Gerak) Lampiran 1 RENCANA PROGRAM PEMBELAJARAN SMP KATOLIK SANTA KATARINA Tahun Pelajaran 2011 2012 Mata Pelajaran : FISIKA Kelas : VII Semester : GENAP Waktu : (2 x 40 Menit) Materi Pokok : BAB VII (Gerak) I.

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. Karakteristik materi pembelajaran fisika yang abstrak, menuntut kemampuan

I. PENDAHULUAN. Karakteristik materi pembelajaran fisika yang abstrak, menuntut kemampuan 1 I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Karakteristik materi pembelajaran fisika yang abstrak, menuntut kemampuan untuk menguasai dan mengelola perubahan diantara representasi yang berbeda secara bersamaan.

Lebih terperinci

MATERI PEMAHAMAN GRAFIK KINEMATIKA

MATERI PEMAHAMAN GRAFIK KINEMATIKA PROBLEM SET KINEMATIKA PERKULIAHAN FISIKA DOSEN : Dede Trie Kurniawan, S.Si., M.Pd MATERI PEMAHAMAN GRAFIK KINEMATIKA Fisika_dHeTik_16 Page 1 Fisika_dHeTik_16 Page 2 GERAK LURUS Suatu benda melakukan gerak,

Lebih terperinci

GERAK LURUS Kedudukan

GERAK LURUS Kedudukan GERAK LURUS Gerak merupakan perubahan posisi (kedudukan) suatu benda terhadap sebuah acuan tertentu. Perubahan letak benda dilihat dengan membandingkan letak benda tersebut terhadap suatu titik yang diangggap

Lebih terperinci

ANGKET PENILAIAN MODUL MATEMATIKA PROGRAM BILINGUAL PADA MATERI SEGIEMPAT DENGAN PENDEKATAN PMRI UNTUK SISWA SMP KELAS VII SEMESTER GENAP

ANGKET PENILAIAN MODUL MATEMATIKA PROGRAM BILINGUAL PADA MATERI SEGIEMPAT DENGAN PENDEKATAN PMRI UNTUK SISWA SMP KELAS VII SEMESTER GENAP 203 Lampiran B5 ANGKET PENILAIAN MODUL MATEMATIKA PROGRAM BILINGUAL PADA MATERI SEGIEMPAT DENGAN PENDEKATAN PMRI UNTUK SISWA SMP KELAS VII SEMESTER GENAP UNTUK AHLI MEDIA Yang terhormat, Nama :... Asal

Lebih terperinci

Kegiatan Belajar 3 MATERI POKOK : JARAK, KECEPATAN DAN PERCEPATAN

Kegiatan Belajar 3 MATERI POKOK : JARAK, KECEPATAN DAN PERCEPATAN Kegiatan Belajar 3 MATERI POKOK : JARAK, KECEPATAN DAN PERCEPATAN A. URAIAN MATERI: Suatu benda dikatakan bergerak jika benda tersebut kedudukannya berubah setiap saat terhadap titik acuannya (titik asalnya).

Lebih terperinci

soal dan pembahasan : GLBB dan GLB

soal dan pembahasan : GLBB dan GLB soal dan pembahasan : GLBB dan GLB Posted on November 7, 2010. Filed under: contoh soal Contoh Soal dan tentang Gerak Lurus Berubah Beraturan (GLBB) dan Gerak Lurus Beraturan (GLB), materi fisika kelas

Lebih terperinci

BAB KINEMATIKA GERAK LURUS

BAB KINEMATIKA GERAK LURUS 1 BAB KINEMATIKA GERAK LURUS I. SOAL PILIHAN GANDA 01. Perpindahan didefinisikan sebagai. Panjang lintasan yang ditempuh oleh suatu benda dalam waktu tertentu Perubahan kedudukan (posisi) suatu benda dalam

Lebih terperinci

SMP kelas 8 - FISIKA BAB 1. GERAKLatihan Soal m. 50 m. 100 m. 150 m

SMP kelas 8 - FISIKA BAB 1. GERAKLatihan Soal m. 50 m. 100 m. 150 m SMP kelas 8 - FISIKA BAB 1. GERAKLatihan Soal 1.3 1. Di sebuah perempatan jalan, setelah melihat lampu hijau Burhan menginjak pedal gas mobilnya selama 5 detik. Sehingga mobil bergerak dengan kecepatan

Lebih terperinci

PREDIKSI UAS 1 FISIKA KELAS X TAHUN 2013/ Besaran-besaran berikut yang merupakan besaran pokok adalah a. Panjang, lebar,luas,volume

PREDIKSI UAS 1 FISIKA KELAS X TAHUN 2013/ Besaran-besaran berikut yang merupakan besaran pokok adalah a. Panjang, lebar,luas,volume PREDIKSI UAS 1 FISIKA KELAS X TAHUN 2013/2014 A. PILIHAN GANDA 1. Besaran-besaran berikut yang merupakan besaran pokok adalah a. Panjang, lebar,luas,volume d. Panjang, lebar, tinggi, tebal b. Kecepatan,waktu,jarak,energi

Lebih terperinci

Untuk SMA dan MA Kelas X GERAK LURUS LKPD. Nama : Kelas :

Untuk SMA dan MA Kelas X GERAK LURUS LKPD. Nama : Kelas : Untuk SMA dan MA Kelas X LKPD Nama : Kelas : Pertemuan I BESARAN DALAM A. Jenis LKPD : Aktivitas Diskusi B. Kompetensi Dasar : 3.2 Menganalisis besaran-besaran fisis pada gerak lurus dengan kecepatan konstan

Lebih terperinci

GLB dan GLBB LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK. LKS Berbasis Discov ery Kelas X

GLB dan GLBB LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK. LKS Berbasis Discov ery Kelas X A X s w a B e r b a s Ke r j a S i i s D i s co ba r ve ry L me Kelas Huk umne nowt, Gerak Lurus I. Gerak Lurus Beraturab (GLB) Suatu benda melakukan gerak, bila benda tersebut kedudukannya (jaraknya)

Lebih terperinci

Pelatihan Ulangan Semester Gasal

Pelatihan Ulangan Semester Gasal Pelatihan Ulangan Semester Gasal A. Pilihlah jawaban yang benar dengan menuliskan huruf a, b, c, d, atau e di dalam buku tugas Anda!. Perhatikan gambar di samping! Jarak yang ditempuh benda setelah bergerak

Lebih terperinci

PREDIKSI UJIAN NASIONAL

PREDIKSI UJIAN NASIONAL DOKUMEN NEGARA SANGAT RAHASIA PREDIKSI UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 2013/2014 UTAMA SMA/MA PROGRAM STUDI IPA FISIKA 1 DOKUMEN NEGARA SANGAT RAHASIA MATA PELAJARAN Mata pelajaran Jenjang Program studi

Lebih terperinci

Fis-3.4/4.4/1/4-4. Unit Kegiatan Belajar Mandiri (UKBM) Fantasi Gerak Lurus. Untuk Kelas X SMAN 5 MATARAM

Fis-3.4/4.4/1/4-4. Unit Kegiatan Belajar Mandiri (UKBM) Fantasi Gerak Lurus. Untuk Kelas X SMAN 5 MATARAM Fis-3.4/4.4/1/4-4 Unit Kegiatan Belajar Mandiri (UKBM) Fantasi Gerak Lurus Untuk Kelas X SMAN 5 MATARAM Fis-3.4/4.4/1/4-4 1. Identitas a. Nama Mata Pelajaran : Fisika b. Semester : I c. Kompetensi Dasar

Lebih terperinci

KINEMATIKA PARTIKEL. Gerak Lurus Gerak Melingkar

KINEMATIKA PARTIKEL. Gerak Lurus Gerak Melingkar KINEMATIKA PARTIKEL Gerak Lurus Gerak Melingkar GERAK LURUS : LINTASAN BERUPA GARIS LURUS BERGERAK MELINGKAR - BERPUTAR (Rotasi) Lintasan berupa Lingkaran melingkar rotasi GERAK LURUS v konstan GERAK

Lebih terperinci

SMP kelas 7 - FISIKA BAB 8. GERAKLATIHAN SOAL BAB 8

SMP kelas 7 - FISIKA BAB 8. GERAKLATIHAN SOAL BAB 8 1. Benda dikatakan bergerak jika mengalami. SMP kelas 7 - FISIKA BAB 8. GERAKLATIHAN SOAL BAB 8 perubahan kedudukan terhadap titik acuan perubahan jarak tempuh perubahan kecepatan gerakan Kunci Jawaban

Lebih terperinci

ANTIREMED KELAS 10 FISIKA

ANTIREMED KELAS 10 FISIKA ANTIREMED KELAS 10 FISIKA Bab 2 Gerak Lurus - Latihan Soal no 01 30 Doc. Name: AR10FIS0299 Doc. Version: 2012-09 halaman 1 01. Perhatikan gambar di bawah ini. Besar perpindahan OAC adalah. (A) 2 satuan

Lebih terperinci

Kinematika Gerak KINEMATIKA GERAK. Sumber:

Kinematika Gerak KINEMATIKA GERAK. Sumber: Kinematika Gerak B a b B a b 1 KINEMATIKA GERAK Sumber: www.jatim.go.id Jika kalian belajar fisika maka kalian akan sering mempelajari tentang gerak. Fenomena tentang gerak memang sangat menarik. Coba

Lebih terperinci

KINEMATIKA GERAK LURUS

KINEMATIKA GERAK LURUS KINEMATIKA GERAK LURUS Mata Pelajaran Kelas Nomor Modul : Fisika : I (Satu) : Fis.X.0 Penulis: Drs. Setia Gunawan Penyunting Materi: Drs. I Made Astra, M.Si Penyunting Media: Dr. Nurdin Ibrahim, M.Pd.

Lebih terperinci

Soal Gerak Lurus = 100

Soal Gerak Lurus = 100 Soal Gerak Lurus 1. Sebuah bola bergerak ke arah Timur sejauh 8 meter, lalu membentur tembok dan berbalik arah sejauh meter. Jarak yang ditempuh bola adalah... Jarak, berarti semua dijumlah 8 meter + meter

Lebih terperinci

2.2 kinematika Translasi

2.2 kinematika Translasi II KINEMATIKA PARTIKEL Kompetensi yang akan diperoleh setelah mempelajari bab ini adalah pemahaman dan kemampuan menganalisis serta mengaplikasikan konsep kinematika partikel pada kehidupan sehari-hari

Lebih terperinci

KINEMATIKA 1. Fisika Dasar / Fisika Terapan Program Studi Teknik Sipil Salmani, ST., MS., MT.

KINEMATIKA 1. Fisika Dasar / Fisika Terapan Program Studi Teknik Sipil Salmani, ST., MS., MT. KINEMATIKA 1 Fisika Dasar / Fisika Terapan Program Studi Teknik Sipil Salmani, ST., MS., MT. KINEMATIKA 1 LAJU: Besaran Skalar. Bila benda memerlukan waktu t untuk menempuh jarak d, maka laju rata-rata

Lebih terperinci

Bab. Gerak Lurus. A. Gerak, Jarak, dan Perpindahan B. Kelajuan dan Kecepatan C. Percepatan D. Gerak Lurus Beraturan E. Gerak Lurus Berubah Beraturan

Bab. Gerak Lurus. A. Gerak, Jarak, dan Perpindahan B. Kelajuan dan Kecepatan C. Percepatan D. Gerak Lurus Beraturan E. Gerak Lurus Berubah Beraturan Bab 3 Sumber: www.google-images.com Pengaturan kecepatan yang tepat pada sebuah kereta api akan mengefektifkan waktu tempuh yang diharapkan. Gerak Lurus Hasil yang harus Anda capai: menerapkan konsep dan

Lebih terperinci

SILABUS : : : : Menggunakan alat ukur besaran panjang, massa, dan waktu dengan beberapa jenis alat ukur.

SILABUS : : : : Menggunakan alat ukur besaran panjang, massa, dan waktu dengan beberapa jenis alat ukur. SILABUS Satuan Pendidikan Mata Pelajaran Kelas Semester SMA Dwija Praja Pekalongan FISIKA X (Sepuluh) 1 (Satu) Standar Kompetensi 1. Menerapkan konsep besaran fisika dan pengukurannya. Kompetensi 1.1 Mengukur

Lebih terperinci

KINEMATIKA 1. Fisika Dasar / Fisika Terapan Program Studi Teknik Sipil Salmani, ST., MS., MT.

KINEMATIKA 1. Fisika Dasar / Fisika Terapan Program Studi Teknik Sipil Salmani, ST., MS., MT. KINEMATIKA 1 Fisika Dasar / Fisika Terapan Program Studi Teknik Sipil Salmani, ST., MS., MT. KINEMATIKA 1 LAJU: Besaran Skalar. Bila benda memerlukan waktu t untuk menempuh jarak d, maka laju rata-rata

Lebih terperinci

Antiremed Kelas 10 FISIKA

Antiremed Kelas 10 FISIKA Antiremed Kelas 10 FISIKA Gerak Melingkar Beraturan Latihan Soal Doc Name: K1AR10FIS001 Doc. Version: 01-08 halaman 1 01. Jika suatu benda sedang bergerak pada kelajuan tetap dalam suatu lingkaran, maka...

Lebih terperinci

GERAK LURUS Standar Kompetensi Menerapkan konsep dan prinsip dasar kinematika dan dinamika benda titik.

GERAK LURUS Standar Kompetensi Menerapkan konsep dan prinsip dasar kinematika dan dinamika benda titik. GERAK LURUS Standar Kompetensi Menerapkan konsep dan prinsip dasar kinematika dan dinamika benda titik. Kompetensi Dasar Menganalisis besaran fisika pada gerak dengan kecepatan dan percepatan konstan.

Lebih terperinci

Kinematika Dwi Seno K. Sihono, M.Si. - Fisika Mekanika Teknik Metalurgi dan Material Sem. ATA 2006/2007

Kinematika Dwi Seno K. Sihono, M.Si. - Fisika Mekanika Teknik Metalurgi dan Material Sem. ATA 2006/2007 Kinematika Kinematika Mempelajari tentang gerak benda tanpa memperhitungkan penyebab gerak atau perubahan gerak. Asumsi bendanya sebagai benda titik yaitu ukuran, bentuk, rotasi dan getarannya diabaikan

Lebih terperinci

Xpedia Fisika. Kinematika 01

Xpedia Fisika. Kinematika 01 Xpedia Fisika Kinematika 01 Doc. Name: XPFIS0116 Doc. Version : 2013-12 halaman 1 01. Sebuah batu dilemparkan vertikal ke atas dari suatu tempat dengan ketinggian 30 meter di atas permukaan tanaman naik

Lebih terperinci

PENGENDALIAN MUTU KLAS X

PENGENDALIAN MUTU KLAS X PENGENDLIN MUTU KLS X. Untuk mengukur ketebalan selembar kertas yang paling teliti menggunakan alat ukur. mistar. jangka sorong C. rol meter D. micrometer sekrup E. sferometer 2. Perhatikan gambar penunjuk

Lebih terperinci

Bab II Kinematika dan Dinamika Benda Titik

Bab II Kinematika dan Dinamika Benda Titik Bab II Kinematika dan Dinamika Benda Titik Sumber : www.wallpaper.box.com Suatu benda dikatakan bergerak apabila kedudukannya senantiasa berubah terhadap suatu titik acuan tertentu. Seorang pembalap sepeda

Lebih terperinci

SILABUS PEMBELAJARAN

SILABUS PEMBELAJARAN SILABUS PEMBELAJARAN Sekolah : SMA... Kelas / Semester : X / 1 Mata Pelajaran : FISIKA 1. Standar : 1. Menerapkan konsep besaran fisika dan pengukurannya. 1.1 Mengukur besaran fisika (massa, panjang, dan

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN MODUL PEMBELAJARAN FISIKA BERBASIS MULTIREPRESENTASI PADA MATERI POKOK KINEMATIKA

PENGEMBANGAN MODUL PEMBELAJARAN FISIKA BERBASIS MULTIREPRESENTASI PADA MATERI POKOK KINEMATIKA PENGEMBANGAN MODUL PEMBELAJARAN FISIKA BERBASIS MULTIREPRESENTASI PADA MATERI POKOK KINEMATIKA (1) Kadek Ceria Sukma Putri (1), Nengah Maharta (2), Wayan Suana (2) Mahasiswa Pendidikan Fisika FKIP Unila,

Lebih terperinci

Antiremed Kelas 8 Fisika

Antiremed Kelas 8 Fisika Antiremed Kelas 8 Fisika Gerak Lurus - Latihan Ulangan Doc. Name: K13AR08FIS0201 Version : 2014-08 halaman 1 01. Ayah mengantarkan Tika untuk berangkat dari rumah ke sekolah dengan naik menggunakan mobil.

Lebih terperinci

Makalah Fisika Dasar tentang Gerak Lurus BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Makalah Fisika Dasar tentang Gerak Lurus BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Makalah Fisika Dasar tentang Gerak Lurus BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Mekanika merupakan bagian dari fisika yang membicarakan hubungan antara gaya, materi, dan gerak. Metode matematika yang dapat

Lebih terperinci

Doc. Name: XPFIS0201 Version :

Doc. Name: XPFIS0201 Version : Xpedia Fisika Soal Mekanika - Kinematika Doc. Name: XPFIS0201 Version : 2017-02 halaman 1 01. Manakah pernyataan di bawah ini yang benar? (A) perpindahan adalah besaran skalar dan jarak adalah besaran

Lebih terperinci

Kegrafikaan Modul Pembelajaran Fisika Berbasis Multirepresentasi

Kegrafikaan Modul Pembelajaran Fisika Berbasis Multirepresentasi Kegrafikaan Modul Pembelajaran Fisika Berbasis Multirepresentasi Wachidah Putri Ramadhani 1, I Ketut Mahardika 2 1Mahasiswa Magister Pendidikan IPA Pasca Sarjana FKIP Universitas Jember 2Dosen Magister

Lebih terperinci

GLBB & GLB. Contoh 1 : Besar percepatan konstan (kelajuan benda. bertambah secara konstan)

GLBB & GLB. Contoh 1 : Besar percepatan konstan (kelajuan benda. bertambah secara konstan) GLBB & GLB Suatu benda dikatakan melakukan gerak lurus berubah beraturan (GLBB) jika percepatannya selalu konstan. Percepatan merupakan besaran vektor (besaran yang mempunyai besar dan arah). Percepatan

Lebih terperinci

A. Pendahuluan dan Pengertian

A. Pendahuluan dan Pengertian Pernahkah Anda melihat atau mengamati pesawat terbang yang mendarat di landasannya? Berapakah jarak tempuh hingga pesawat tersebut berhenti? Ketika Anda menjatuhkan sebuah batu dari ketinggian tertentu,

Lebih terperinci

PETA KONSEP MATERI GLB DAN GLBB

PETA KONSEP MATERI GLB DAN GLBB PETA KONSEP MATERI GLB DAN GLBB memerlukan Titik acuan contoh Orang naik bus contoh Gerak matahari Pohon berjalan Gerak Semu Terdiri atas Terdiri atas GERAK Terdiri atas Gerak Lurus Terdiri atas Gerak

Lebih terperinci

BAB II KINEMATIKA GERAK LURUS. A. STANDAR KOMPETENSI : Mendeskripsikan gejala alam dalam cakupan mekanika klasik sistem diskrit (partikel).

BAB II KINEMATIKA GERAK LURUS. A. STANDAR KOMPETENSI : Mendeskripsikan gejala alam dalam cakupan mekanika klasik sistem diskrit (partikel). BAB II KINEMATIKA GERAK LURUS A. STANDAR KOMPETENSI : Mendeskripsikan gejala alam dalam cakupan mekanika klasik sistem diskrit (partikel). B. INDIKATOR : 1. Mendefinisikan pengertian gerak 2. Membedakan

Lebih terperinci

Antiremed Kelas 10 Fisika

Antiremed Kelas 10 Fisika Antiremed Kelas 0 Fisika UAS Doc. Name:K3AR0FIS0UAS Doc. Version: 205-0 2 halaman 0. Perhatikan tabel berikut! Diketahui usaha merupakan hasil perkalian gaya denga jarak, sedangkan momentum merupakan hasil

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. Dalam proses belajar mengajar di sekolah terdapat hubungan yang erat antara

I. PENDAHULUAN. Dalam proses belajar mengajar di sekolah terdapat hubungan yang erat antara 1 I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dalam proses belajar mengajar di sekolah terdapat hubungan yang erat antara siswa, guru, kurikulum, sarana dan prasarana. Siswa mempunyai kewajiban untuk belajar yang

Lebih terperinci

RPP 1: Besaran Gerak. RPP 2: GLB dan GLBB. RPP 3: Ticker Timer. RPP 4: Gerak Vertikal

RPP 1: Besaran Gerak. RPP 2: GLB dan GLBB. RPP 3: Ticker Timer. RPP 4: Gerak Vertikal LAMPIRAN 1 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RPP 1: Besaran Gerak RPP : GLB dan GLBB RPP 3: Ticker Timer RPP 4: Gerak Vertikal 46 47 48 49 Lampiran 1a RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN 1 Satuan Pendidikan

Lebih terperinci

Antiremed Kelas 10 Fisika

Antiremed Kelas 10 Fisika Antiremed Kelas Fisika Persiapan UAS Fisika Doc. Name:ARFISUAS Doc. Version: 26-7 halaman. Perhatikan tabel berikut! No Besaran Satuan Dimensi Gaya Newton [M][L][T] 2 2 Usaha Joule [M][L] [T] 3 Momentum

Lebih terperinci

SILABUS. Kegiatan pembelajaran Teknik. Menggunakan alat ukur besaran panjang, massa, dan waktu dengan beberapa jenis alat ukur.

SILABUS. Kegiatan pembelajaran Teknik. Menggunakan alat ukur besaran panjang, massa, dan waktu dengan beberapa jenis alat ukur. SILABUS Sekolah Kelas / Semester Mata Pelajaran : MADRASAH ALIYAH NEGERI BAYAH : X (Sepuluh) / 1 (Satu) : FISIKA 1. Standar Kompetensi: 1. Menerapkan konsep besaran fisika dan pengukurannya. Kompetensi

Lebih terperinci

GLB - GLBB Gerak Lurus

GLB - GLBB Gerak Lurus Dexter Harto Kusuma contoh soal glbb GLB - GLBB Gerak Lurus Fisikastudycenter.com- Contoh Soal dan tentang Gerak Lurus Berubah Beraturan (GLBB) dan Gerak Lurus Beraturan (GLB), termasuk gerak vertikal

Lebih terperinci

KINEMATIKA STAF PENGAJAR FISIKA IPB

KINEMATIKA STAF PENGAJAR FISIKA IPB KINEMATIKA STAF PENGAJAR FISIKA IPB KINEMATIKA Mempelajari gerak sebagai fungsi dari waktu tanpa mempedulikan penyebabnya Manfaat Perancangan suatu gerak: Jadwal kereta, pesawat terbang, dll Jadwal pits

Lebih terperinci

Antiremed Kelas 7 Fisika

Antiremed Kelas 7 Fisika Antiremed Kelas 7 Fisika Gerak Lurus - Latihan Ulangan Doc. Name: AR07FIS0699 Version : 2011-07 halaman 1 01. Ayah mengantarkan Tika untuk berangkat dari rumah ke sekolah dengan menggunakan mobil. Dapat

Lebih terperinci

GERAK LURUS. * Perpindahan dari x 1 ke x 2 = x 2 - x 1 = 7-2 = 5 ( positif ) * Perpindahan dari x 1 ke X 3 = x 3 - x 1 = -2 - ( +2 ) = -4 ( negatif )

GERAK LURUS. * Perpindahan dari x 1 ke x 2 = x 2 - x 1 = 7-2 = 5 ( positif ) * Perpindahan dari x 1 ke X 3 = x 3 - x 1 = -2 - ( +2 ) = -4 ( negatif ) Gerak Lurus 21 GERAK LURUS Suatu benda melakukan gerak, bila benda tersebut kedudukannya (jaraknya) berubah setiap saat terhadap titik asalnya ( titik acuan ). Sebuah benda dikatakan bergerak lurus, jika

Lebih terperinci

LAMPIRAN Lampiran 1 : Silabus Lampiran 2 : Buku Siswa Lampiran 3 : Soal-soal Lampiran 4 : Angket Lampiran 5 : Script Flash 45

LAMPIRAN Lampiran 1 : Silabus Lampiran 2 : Buku Siswa Lampiran 3 : Soal-soal Lampiran 4 : Angket Lampiran 5 : Script Flash 45 LAMPIRAN Lampiran 1 : Silabus Lampiran 2 : Buku Siswa Lampiran 3 : Soal-soal Lampiran 4 : Angket Lampiran 5 : Script Flash 45 Lampiran 1 SILABUS Sekolah : Kelas/Semester Mata Pelajaran : X (sepuluh)/gasal

Lebih terperinci

KINEMATIKA. A. Teori Dasar. Besaran besaran dalam kinematika

KINEMATIKA. A. Teori Dasar. Besaran besaran dalam kinematika KINEMATIKA A. Teori Dasar Besaran besaran dalam kinematika Vektor Posisi : adalah vektor yang menyatakan posisi suatu titik dalam koordinat. Pangkalnya di titik pusat koordinat, sedangkan ujungnya pada

Lebih terperinci

Antiremed Kelas 8 Fisika

Antiremed Kelas 8 Fisika Antiremed Kelas 8 Fisika Gerak Lurus - Latihan Soal Doc. Name: K13AR08FIS0202 Version : 2014-08 halaman 1 01. Sebuah benda dikatakan bergerak terhadap benda lain apabila (A) Kedudukan kedua benda berubah

Lebih terperinci

[KINEMATIKA GERAK LURUS]

[KINEMATIKA GERAK LURUS] A. GLB GLB atau gerak lurus beraturan merupakan gerakan suatu benda/partikel dengan kecepatan konstan (tetap) pada lintasan yang lurus. Contohnya sebuah motor yang berjalan dengan kecepatan 60 km/jam pada

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) KURIKULUM 2013 UNTUK SMA/MA KELAS X

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) KURIKULUM 2013 UNTUK SMA/MA KELAS X RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) KURIKULUM 2013 UNTUK SMA/MA KELAS X RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pendidikan : SMA Negeri 3 Kota Ternate Mata Pelajaran : FISIKA Kelas/Semester :

Lebih terperinci

GMBB. SMA.GEC.Novsupriyanto93.wordpress.com Page 1

GMBB. SMA.GEC.Novsupriyanto93.wordpress.com Page 1 1. Sebuah benda bermassa 1 kg berputar dengan kecepatan sudut 120 rpm. Jika jari-jari putaran benda adalah 2 meter percepatan sentripetal gerak benda tersebut adalah a. 32π 2 m/s 2 b. 42 π 2 m/s 2 c. 52π

Lebih terperinci

BAB III GERAK LURUS BERUBAH BERATURAN

BAB III GERAK LURUS BERUBAH BERATURAN SUMBER BELAJAR PENUNJANG PLPG 2016 MATA PELAJARAN/PAKET KEAHLIAN FISIKA BAB III GERAK LURUS BERUBAH BERATURAN Prof. Dr. Susilo, M.S KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT JENDERAL GURU DAN TENAGA

Lebih terperinci

NAMA : NO PRESENSI/ KELAS : SOAL ULANGAN HARIAN IPA Gerak pada Benda

NAMA : NO PRESENSI/ KELAS : SOAL ULANGAN HARIAN IPA Gerak pada Benda NAMA : NO PRESENSI/ KELAS : SOAL ULANGAN HARIAN IPA Gerak pada Benda I. Pilihan ganda Berilah tanda silang pada pilihan jawaban yang menurutmu tepat. Setiap nomor yang benar menghasilkan poin 1. Berdoalah

Lebih terperinci

3. Pernyataan yang benar untuk jumlah kalor yang diserap menyebabkan perubahan suhu suatu benda adalah... a. b. c. d.

3. Pernyataan yang benar untuk jumlah kalor yang diserap menyebabkan perubahan suhu suatu benda adalah... a. b. c. d. ULANGAN UMUM SEMESTER II TAHUN PELAJARAN 2011-2012 SMPK KOLESE SANTO YUSUP 2 MALANG Mata pelajaran : Fisika Hari/tanggal : Rabu, 16 Mei 2012 Kelas : VII Waktu : 07.00 08.30 Pilihlah jawaban yang paling

Lebih terperinci

KINEMATIKA. Fisika Dasar / Fisika Terapan Program Studi Teknik Sipil Salmani, ST., MS., MT.

KINEMATIKA. Fisika Dasar / Fisika Terapan Program Studi Teknik Sipil Salmani, ST., MS., MT. KINEMATIKA Fisika Dasar / Fisika Terapan Program Studi Teknik Sipil Salmani, ST., MS., MT. KINEMATIKA LAJU: Besaran Skalar. Bila benda memerlukan waktu t untuk menempuh jarak d, maka laju rata-rata adalah

Lebih terperinci

KINEMATIKA GERAK LURUS 1

KINEMATIKA GERAK LURUS 1 KINEMATIKA GERAK LURUS 1 Gerak Perhatikan kedudukan benda-benda di sekitarmu yang selalu berubah. Misalnya, teman-temanmu yang hilir mudik di halaman sekolah, mobil atau motor yang melaju di jalan raya,

Lebih terperinci

Antiremed Kelas 10 FISIKA

Antiremed Kelas 10 FISIKA Antiremed Kelas 10 FISIKA Gerak Melingkar Beraturan PG Doc Name: AR10FIS098 Doc. Version: 01-09 halaman 1 01. Jika suatu benda sedang bergerak pada kelajuan tetap dalam suatu lingkaran, maka... Kecepatan

Lebih terperinci

DESKRIPSI BUTIR ANGKET PENILAIAN MODUL MATEMATIKA PROGRAM BILINGUAL PADA MATERI SEGIEMPAT DENGAN PENDEKATAN PMRI

DESKRIPSI BUTIR ANGKET PENILAIAN MODUL MATEMATIKA PROGRAM BILINGUAL PADA MATERI SEGIEMPAT DENGAN PENDEKATAN PMRI Lampiran B6 DESKRIPSI BUTIR ANGKET PENILAIAN MODUL MATEMATIKA PROGRAM BILINGUAL PADA MATERI SEGIEMPAT DENGAN PENDEKATAN PMRI UNTUK SISWA SMP KELAS VII SEMESTER GENAP 1. Kelayakan Penyajian UNTUK AHLI MEDIA

Lebih terperinci