INDIKATOR KINERJA INDIVIDU

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "INDIKATOR KINERJA INDIVIDU"

Transkripsi

1 LAMPIRAN NOMOR TANGGAL : : : KEPUTUSAN KEPALA BADAN KETAHANAN PANGAN DAN PELAKSANA PENYULUHAN KABUPATEN MALANG 188/ /KEP/ /2016 Januari 2016 INDIKATOR KINERJA INDIVIDU 1. JABATAN : SEKRETARIS BADAN KETAHANAN PANGAN DAN PELAKSANA PENYULUHAN KABUPATEN MALANG 2. TUGAS : - melaksanakan koordinasi perencanaan, evaluasi dan pelaporan program Badan Ketahanan Pangan dan Pelaksana Penyuluhan, pengelolaan urusan kepegawaian, urusan umum yang meliputi kegiatan surat menyurat, penggandaan, perlengkapan, rumah tangga, hubungan masyarakat, urusan keuangan; - melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Badan sesuai dengan bidang tugasnya. pelayanan administrasi Persentase PNS yang mendapat pelayanan administrasi Kepegawaian Jumlah PNS yang mendapat pelayanan administrasi Kepegawaian tepat waktu Jumlah PNS yang mengajukan pelayanan x 100% Subbag Kepegawaian Persentase dokumen laporan keuangan yang selesai tepat waktu Jumlah dokumen laporan keuangan yang selesai tepat waktu Jumlah dokumen laporan keuangan yang dibuat x 100% Subbag Keuangan Persentase dokumen perencanaan dan penyelenggaraan pemerintahan yang sesuai pedoman Jumlah dokumen perencanaan dan penyelenggaraan pemerintahan yang sesuai pedoman Subbag Perencanaan Jumlah dokumen perencanaan dan penyelenggaraan x 100% pemerintahan yang dibuat

2 1. JABATAN : KEPALA SUB BAGIAN UMUM DAN KEPEGAWAIAN 2. TUGAS : a. Menyusun rencana kegiatan Sub Bagian Umum dan Kepegawaian; b. Menyelenggarakan, melaksanakan dan mengelola administrasi kepegawaian, kesejahteraan pegawai dan pendidikan pelatihan pegawai; c. Melaksanakan pembinaan organisasi dan ketatalaksanaan, urusan surat menyurat, kearsipan, rumah tangga, perjalanan dinas, keprotokolan, penyusunan rencana kebutuhan barang, peralatan, mendistribusikan; d. melaksanakan tata usaha barang, perawatan/penyimpanan peralatan kantor dan pendataan inventaris kantor; e. menyelenggarakan administrasi perkantoran; f. melaksanakan kebersihan dan keamanan kantor; g. menghimpun, mengolah data, menyusun program kerja Sub Bagian Umum dan Kepegawaian; h. melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Sekretaris sesuai dengan bidang tugasnya. pelayanan administrasi kepegawaian Jumlah PNS yang naik gaji berkala tepat waktu Jumlah PNS yang naik gaji berkala tepat waktu Data Kepegawaian Jumlah PNS yang naik pangkat tepat waktu Jumlah PNS naik pangkat tiap periode Data Kepegawaian

3 1. JABATAN : KEPALA SUB BAGIAN KEUNGAN 2. TUGAS : a. menyusun rencana kegiatan Sub Bagian Keuangan; b. melaksanakan administrasi keuangan yang meliputi pembukuan, pertanggungjawaban dan verifikasi serta penyusunan perhitungan anggaran; c.menyelenggarakan penyusunan laporan dan pertanggungjawaban penyelenggaraan anggaran satuan kerja; d. menyiapkan bahan penyusunan rencana strategis Badan Ketahanan Pangan dan Penyuluhan Pertanian; e. menghimpun, mengolah data dan menyusun program kerja Sub Bagian Keuangan; f.melaksanakan pengurusan biaya perpindahan pegawai dan ganti rugi gaji pegawai serta pembayaran hak-hak keuangan lainnya; g. melaksanakan evaluasi keuangan terhadap hasil pelaksanaan program dan rencana strategis Badan; h. mengkompilasikan hasil laporan perencanaan dan laporan akuntabilitas Badan Ketahanan Pangan dan Pelaksana Penyuluhan; i. melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Seketaris sesuai dengan bidang tugasnya. pelayanan administrasi keuangan Jumlah laporan keuangan sesuai pedoman dan tepat waktu Jumlah laporan keuangan sesuai pedoman dan tepat waktu Dokumen laporan keuangan Bulanan, triwulan, semester, tahunan

4 1. JABATAN : KEPALA SUB BAGIAN PERENCANAAN, EVALUASI DAN PELAPORAN 2. TUGAS : a. menyusun rencana kegiatan Sub Bagian Perencanaan, Evaluasi dan pelaporan b. melaksanakan penyiapan bahan dan melaksanakan koordinasi dalam penyusunan rencana strategis pembangunan Ketahanan Pangan dan Penyuluhan Pertaniantingkat kabupaten; c. menyiapkan rumusan kebijakan program kerja dan rencana kerja kegiatan Badan Ketahanan Pangan dan Pelaksana Penyuluhan; d. menyiapkan dan menyusun bahan pengembangan kerja sama lintas sektor; e. menyelenggarakan Sistem Informasi Manajemen dan Pelaporan Badan Ketahanan Pangan dan Pelaksana Penyuluhan; f. melaksanakan koordinasi, sinkronisasi penyusunan rencana kegiatan tahunan pembangunan Ketahanan Pangan dan Pertanian; g. melaksanakan monitoring dan koordinasi dalam rangka penyusunan bahan evaluasi dan laporan kegiatan Badan Ketahanan Pangan dan Pelaksana Penyuluhan; h. menyiapkan bahan dan sarana pertimbangan kepada pimpinan dalam rangka pengendalian dan pengembangan pembangunan di bidangketahanan Pangan dan Penyuluhan Pertanian; i. melakukan evaluasi pelaksanaan rencana dan program pembangunan di bidang Ketahanan Pangan dan Penyuluhan Pertanian; j. melakukan penyusunan laporan tahunan dan laporan lainnya; k. melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Sekretaris sesuai dengan bidang tugasnya. kualitas dokumen perencanaan dan pelaporan Jumlah dokumen perencanaan yang berkualitas baik Jumlah dokumen perencanaan yang berkualitas baik Subbag Evapor dan seluruh bidang Jumlah dokumen laporan yang tepat waktu dan berkualitas baik Jumlah dokumen laporan yang tepat waktu dan berkualitas baik Subbag Evapor dan seluruh bidang

5 1. JABATAN : KEPALA BIDANG KETERSEDIAAN DAN DISTRIBUSI PANGAN 2. TUGAS : a. melaksanakan identifikasi, inventarisasi dan pemantauan permasalahan ketahanan pangan melalui koordinasi, untuk menyusun perumusan kebijakan dalam rangka pengaturan dan pembinaan, pengelolaan, distribusi, ketersediaan dan cadangan pangan sesuai dengan ketentuan yang berlaku; b. melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Badan sesuai dengan bidang tugasnya. Tercukupinya ketersediaan pangan (beras) untuk dikonsumsi masyarakat Persentase ketersediaan (beras) per kapita/tahun pangan ketersediaan pangan (beras) utk dikonsumsi ketersediaan pangan (beras) utk dikonsumsi yg ditargetkan x 100% Data Neraca Bahan Makanan ketersediaan pangan (beras) merupakan bersih yang dihitung setelah dikurangi ekspor, perubahan stok, tercecer, benih, digunakan bukan untuk makan dan ditambah impor. ketersediaan pangan (beras) dikatakan aman bila nilai ketersediaan pangan (beras) per kapita per tahun diatas 91,059 per kapita per tahun. Nilai 91,059 berdasarkan hasil Sensus Ekonomi Nasional (Susenas).

6 1. JABATAN : KEPALA SUB BIDANG KETERSEDIAAN PANGAN 2. TUGAS : a. melaksanakan koordinasi, monitoring, perencanaan dan evaluasi di Bidang Ketersediaan Pangan sesuai ketentuan yang berlaku b. menghimpun, mempelajari dan melaksanakan peraturan perundang-undangan, kebijaksanaan teknis, petunjuk teknis dan bahan-bahan lainnya yang berhubungan dengan penyelenggaraan tugas-tugas Bidang Ketersediaan Pangan sebagai pedoman dan landasan kerja; c. mengumpulkan, mengolah data dan informasi, menginventarisasi permasalahan-permasalahan serta menentukan pemecahan masalah yang berhubungan dengan tugas-tugas Bidang Ketersediaan Pangan; d. menyusun program kerja dan anggaran Sub Bidang Ketersediaan Pangan; e. menyiapkan bahan untuk penyusunan kebijaksanaan, pedoman dan petunjuk teknis yang berhubungan dengan tugas-tugas Sub Bidang Ketersediaan Pangan; f. melaksanakan pembinaan dan pemantauan ketersediaan dan cadangan pangan; g.melaksanakan dan mengkoordinasikan pelayanan pengembangan modal usaha kelembagaan pangan dalam rangka pengadaan dan cadangan serta pemerataan pangan; h.melaksanakan koordinasi untuk menyusun perumusan kebijakan kecukupan dan pemerataan bahan pangan; i. melaksanakan evaluasi dan menyusun laporan pelaksanaan tugas Sub Bidang Ketersediaan Pangan secara berkala sesuai dengan ketentuan yang berlaku; j. mengembangkan trust fund ; k.melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang Ketersediaan dan Distribusi Pangan sesuai dengan bidang tugasnya. ketersediaan (beras) dikonsumsi pangan untuk Jumlah lumbung pangan yang aktif Jumlah lumbung pangan yang aktif Data Lumbung Pangan

7 1. JABATAN : KEPALA SUB BIDANG DISTRIBUSI PANGAN 2. TUGAS : a. mengkoordinasikan, mengumpulkan bahan dan merumuskan kebijakan distribusi pangan; b. melaksanakan identifikasi, pemantauan dan koordinasi dalam rangka pengamanan pangan, kebijakan harga dasar komoditi strategis; c. melaksanakan sistem pengembangan jaringan dan pola distribusi pangan; d. melaksanakan bimbingan dan fasilitasi terhadap kelembagaan distribusi pangan; e. melaksanakan koordinasi dengan daerah lain maupun pusat dalam rangka mencukupi pangan dalam daerah melalui mekanisme dan sistem distribusi pangan; f. menyiapkan perumusan pedoman dan prosedur/mekanisme distribusi pangan; g. melaksanakan koordinasi untuk menyusun kebijakan stabilisasi harga pangan; h. melaksanakan pengumpulan data, analis harga dan pemantauan harga bahan pangan; i. melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang Ketersediaan dan Distribusi Pangan sesuai dengan bidang tugasnya. cadangan pangan di masyarakat Jumlah cadangan pangan yang harus disediakan Jumlah cadangan pangan yang harus disediakan Data Cadangan Pangan

8 1. JABATAN : KEPALA BIDANG KONSUMSI DAN PENGANEKARAGAMAN PANGAN 2. TUGAS : a. melaksanakan identifikasi dan inventarisasi permasalahan konsumsi dan penganekaragaman pangan dan gizi sesuai dengan ketentuan yang berlaku; b. melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Badan sesuai dengan bidang tugasnya Meningkatkan pola konsumsi pangan masyarakat yang beragam, bergizi, seimbang dan aman Persentase peningkatan Nilai/Skor Pola PanganHarapan Skor PPH Skor PPH yang ditargetkan X 100 % Data Survey Konsumsi Pangan Nilai Skor Pola Pangan Harapan (PPH) adalah Komposisi kelompok pangan utama yang bila dikonsumsi dapat memenuhi kebutuhan energi dan zat gizi lainnya. Semakin tinggi skor PPH maka konsumsi pangan semakin beragam, bergizi, berimbang dan aman. Skor PPH Ideal =100 (Permentan 65 tahun 2010) Untuk PPH yang ditargetkan di Kabupaten Malang = 90

9 1. JABATAN : KEPALA SUB BIDANG KONSUMSI 2. TUGAS : a. mengidentifikasi, menganalisis dan melaksanakan pengumpulan bahan dalam rangka penyusunan kebijakan konsumsi pangan masyarakat; b. menyusun program kerja dan anggaran Sub Bidang Konsumsi; c. menyiapkan bahan untuk menyusun kebijakan, pedoman dan petunujk teknis yang berhubungan dengan tugas-tugas Sub Bidang Konsumsi; d. melaksanakan identifikasi potensi sumber daya dan produk pangan serta keanekaragaman konsumsi pangan masyarakat; e. melaksanakan upaya pencegahan dan pengendalian masalah pangan akibat menurunnya ketersediaan pangan; f. melaksanakan upaya pencegahan dan penanggulangan masalah pangan sebagai akibat menurunnya mutu, gizi dan keamanan pangan; g. melaksanakann identifikasi pangan pokok dan peningkatan mutu konsumsi masyarakat; h. melaksanakan pembinaan dan pengawasan terhadap mutu pola konsumsi mutu dan keamanan produk pangan masyarakat; i. melaksanakan analisis mutu, gizi dan keamanan produk pangan masyarakat; j. melaksanakan pembinaan dan pengawasan produk pangan segar dan pabrikan skala kecil/rumah tangga; k. menyusun rencana kegiatan dan pembiayaan Sub Bidang Konsumsi; l. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang Konsumsi dan Penganekaragaman Pangan sesuai dengan bidang tugasnya. konsumsi masyarakat pola pangan Jumlah lokasi untuk survey analisa pola konsumsi pangan Jumlah lokasi untuk survey analisa pola konsumsi pangan Data survey pola pangan harapan

10 1. JABATAN : KEPALA SUB BIDANGPENGANEKARAGAMAN PANGAN 2. TUGAS : a. mengidentifikasi, menganalisis dan menyusun kebijakan, bimbingan teknis dan evaluasi di bidang penganekaragaman sesuai dengan ketentuan yang berlaku; b. menghimpun, mempelajari dan melaksanakan peraturan perundang-undangan, kebijaksanaan teknis, petunjuk teknis dan bahan-bahan lainnya yang berhubungan dengan penyelenggaraan tugas-tugas Bidang Penganekaragaman Pangan; c. mengumpulkan, mengolah data dan informasi, menginventarisasi permasalahan-permasalahan serta menentukan pemecahan masalah yang berhubungan dengan tugas-tugas Penganekaragaman Pangan; d. menyusun program kerja dan anggaran Sub Bidang Penganekaragaman Pangan; e. menyiapkan bahan untuk penyusunan kebijaksanaan, pedoman dan petunjuk teknis yang berhubungan dengan tugas-tugas Sub Bidang Penganekaragaman Pangan; f. merumuskan kebijaksanaan, koordinasi pelaksanaan monitoring dan evaluasi pangan; g. menyiapkan bahan perumusan rencana pengembangan produk-produk olahan pangan non beras; h. menyiapkan bahan rencana pengembangan jenis pangan alternative berdasarkan potensi wilayah; i. melakukan penggalian potensi sumber pangan local sebagai penyedia pangan alternatif; j. merumuskan kebijaksanaan pengembangan pangan lokal; k. melaksanakan identifikasi potensi sumberdaya dan produk pangan lokal untuk menunjang penganekaragaman pangan; l. menyiapkan bahan, menyusun dan pengajuan telaahan sesuai bidang tugasnya; m. identifikasi LSM dan Tokoh Masyarakat; n. melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang Konsumsi dan Penganekaragaman Pangan sesuai dengan bidang tugasnya. pemanfaatan pekarangan Jumlah kelompok yang aktif untuk pemanfaatan pekarangan Jumlah kelompok yang aktif untuk pemanfaatan pekarangan Data kelompok penerima manfaat

11 1. JABATAN : KEPALA BIDANG PENGEMBANGAN PROGRAMA PENYULUHAN 2. TUGAS : a. melaksanakan sebagian tugas Badan Ketahanan Pangan dan Pelaksana Penyuluhan di bidang penyusunan programa penyuluhan; b. melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Badan sesuai dengan bidang tugasnya Meningkatkan Penyuluh SDM Persentase penyuluh yang bersertifikat Jumlah penyuluh bersertifikat X 100 % Jumlah penyuluh yg seharusnya bersertifikat Data Jumlah Penyuluh Tenaga penyuluh yang bersertifikat adalah penyuluh yang sudah mengikuti uji kompetensi dan dinyatakan kompeten

12 1. JABATAN : SUB BIDANG PROGRAMA PENYULUHAN 2. TUGAS : a. melaksanakan koordinasi perencanaan, monitoring, evaluasi dan pelaporan kegiatan pada penyuluhan; b. melaksanakan koordinasi, identifikasi, mengumpulkan, analisa, mengolah data dan merumuskan dalam bentuk kebijakan, program, programa dan kegiatan penyuluhan; c. menyusun dan mendokumentasikan program kerja dan penganggaran Bidang Pengembangan Programa Penyuluhan; d. melaksanakan penyiapan bahan dan penyusunan rencana strategis pembangunan bidang penyuluhan dan ketahanan pangan; e. melaksanakan koordinasi dan sinkronisasi program pembangunan bidang penyuluhan dan ketahanan pangan; f. melaksanakan penyiapan bahan penyusunan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah dan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah; g. melaksanakan penyusunan laporan tahunan bidang penyuluhan dan ketahanan pangan; h. melaksanakan evaluasi program dan kegiatan bidang penyuluhan dan ketahanan pangan secara berkala sesuai peraturan yang ada; i. mengkoordinasikan pengumpulan data, informasi, peraturan perundang-undangan dan kebijaksanaan teknis di bidang Pengembangan Programa Penyuluhan; j. mengkoordinasikan pengolahan data, penyajian informasi, penelaahan dan pemecahan masalah di bidang Pengembangan Programa Penyuluhan; k. melaksanakan inventarisasi permasalahan dan identifikasi faktor penentu sebagai bahan penyusunan Programa Penyuluhan di tingkat kabupaten; l. menyiapkan perumusan kebijakan Penyuluhan Badan; m.merumuskan kebijakan dan pedoman penyelenggaraan penyuluhan; n. melaksanakan koordinasi dalam rangka penyusunan bahan evaluasi dan pelaporan serta menyusun dan mendokumentasikan laporan kegiatan; o. melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang Pengembangan Programa Penyuluhan sesuai dengan bidang tugasnya. pengetahuan penyuluh Jumlah dokumen programa yang dibuat tepat waktu Jumlah dokumen programa yang dibuat tepat waktu Data Programa di tingkat kecamatan dan kabupaten

13 1. JABATAN : SUB BIDANG TATA PENYULUHAN 2. TUGAS : a. merencanakan dan melaksanakan kebijakan semua metode penyuluhan sesuai dengan peraturan yang berlaku; b. menginventarisir, mendokumentasikan, mengkaji, mengembangkan, menerapkan dan menyebarluaskan materi penyuluhan kepada penyuluh; c. mengkaji, menganalisis dan merumuskan metode penyuluhan baru untuk memperoleh efektifitas metode; d. menerapkan metode penyuluhan yang meliputi temu karya, temu lapang, temu tugas, temu akrab, temu usaha, temu wicara, rembug, mimbar sarasehan, ceramah, diskusi, pertemuan umum/penyuluhan masal, karya wisata, widyawisata, kunjungan kelompok, kursus tani, magang, obrolan dan lomba, sesuai tingkatan pengetahuan dan keterampilan pelaku utama maupun pelaku usaha yang lain; e. melaksanakan evaluasi efektifitas semua metode penyuluhan yang dilaksanakan; f. menyusun pelaporan pelaksanaan kegiatan tata penyuluhan sesuai aturan yang berlaku; g. Melaksanakantugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang Pengembangan Programa Penyuluhan sesuai dengan bidang tugasnya. pengetahuan penyuluh Jumlah temu teknis yang dilaksanakan tepat waktu Jumlah temu teknis yang dilaksanakan tepat waktu Data Temu Teknis

14 1. JABATAN : KEPALA BIDANG PEMBINAAN KELEMBAGAAN DAN SUMBER DAYA MANUSIA 2. TUGAS : a. melaksanakan kebijakan, pembinaan dan bimbingan teknis kelembagaan petani, kelembagaan usaha tani dan ekonomi serta sumber daya pertanian sesuai dengan ketentuan yang berlaku; b. Melaksanakantugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Badan sesuai dengan bidang tugasn Meningkatkan sistem penyelenggaraan penyuluhan yang handal Persentase peningkatan status kelas kelompok tani status kel tani tahun (n) - (n-1) status kel tani thn (n-1) X 100 % Data Jumlah Kelompok Tani Penilaian Kelas Kelompok Tani berdasarkan Peraturan Menteri Pertanian No. 82/Permentan/OT. 140/8/2013, maka tingkat kemampuannya dibedakan : - Kelas Pemula - Kelas Lanjut - Kelas Madya - Kelas Utama

15 1. JABATAN : KEPALA SUB BIDANG KELEMBAGAAN PENYULUHAN 2. TUGAS : a. menghimpun dan mempelajari peraturan perundang-undangan, kebijaksanaan teknis, petunjuk teknis, informasi dan bahan-bahan lainnya yang berhubungan dengan penyelenggaraan pembinaan dan pengembangan kelembagaan petani/ekonomi sebagai pedoman dan landasan kerja; b. menginventarisir keberadaan kelembagaan petani, melaksanakan pembinaan dan pengembangan; c. menyusun program kerja, kegiatan dan anggaran Sub Bidang Kelembagaan Penyuluhan; d. melakukan upaya-upaya dalam rangka peningkatan kelas kelembagaan petani melalui kegiatan perlombaan dan bentuk-bentuk kompetisi lain yang bersifat mendidik; e. menyiapkan bahan, menyusun dan menyebarkan rumusan kebijaksanaan, pedoman dan petunjuk teknis yang berhubungan dengan pembinaan kelembagaan petani; f. memfasilitasi pembentukan dan proses legitimasi kelembagaan petani; g. menumbuhkembangkan dan memfasilitasi kelembagaan dan forum kegiatan bagi pelaku utama dan pelaku usaha; h. Melaksanakantugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang Pembinaan Kelembagaan dan Sumber Daya Manusia sesuai dengan bidang tugasnya. pengetahuan kelompok tani Jumlah kelompok tani yang terbentuk dan diakui legitimasi kelembagaannya Jumlah kelompok tani yang terbentuk dan diakui legitimasi kelembagaannya Data Kelompok tani

16 1. JABATAN : KEPALA SUB BIDANG PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA 2. TUGAS : a. melaksanakan identifikasi, analisis kebutuhan pendidikan dan keterampilan penyuluh berdasarkan kondisi daerah; b. menyusun perencanaan dan melaksanakan peningkatan kompetensi penyuluh PNS melalui pendidikan formal dan pelatihan teknis bekerjasama dengan lembaga terkait; c. menyusun perencanaan dan melaksanakan peningkatan pengetahuan dan keterampilan petani melalui pelatihan; d. merencanakan dan melaksanakan kerjasama dengan lembaga pendidikan dan atau pelatihan bagi penyuluh dan petani; e. merencanakan dan melaksanakan segala bentuk pameran/ekspo disemua tingkatan; f. melaksanakan evaluasi dan menyusun laporan pelaksanaan tugas Sub Bidang Pengembangan Sumber Daya Manusia; g. Melaksanakantugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang Pembinaan Kelembagaan dan Sumber Daya Manusia sesuai dengan bidang tugasnya. kompetensi penyuluh Jumlah penyuluh yang mengikuti pendidikan dan pelatihan dalam satu tahun Jumlah penyuluh yang mengikuti pendidikan dan pelatihan dalam satu tahun Data jumlah penyuluh

17 1. JABATAN : BENDAHARA GAJI 2. TUGAS : -Mengusulkan perubahan gaji karena kenaikan pangkat, kenaikan gaji berkala dan penambahan tunjangan istri, suami atau anak atau pemberhentian tunjangan anak; -Meneliti SPJ gaji; - Mengajukan SPP Gaji; -Membayarkan Gaji Pegawai. 4. administrasi penggajian tertib Jumlah Laporan SPJ Gaji yang tepat waktu Jumlah Laporan SPP Gaji yang tepat waktu Jumlah Laporan Gaji Tiap Bulan Jumlah Laporan SPP Gaji Tiap Bulan Dokumen laporan keuangan Dokumen laporan keuangan

18 1. JABATAN : BENDAHARA PENGELUARAN 2. TUGAS : -Melaksanakan pembayaran sesuai dengan kebutuhan kegiatan masing-masing; -Melaksanakan pencatatan semua bukti pengeluaran ke dalam buku penerimaan harian; - Menghimpun, mengklasifikasi data, menggandakan bukti pengeluaran sebagai kelengkapan dalam penyusunan SPJ -Mempersiapkan data guna kelengkapan dalam pengajuan SPP Gaji, SPP LS - Menerima dan mendistribusikan pencairan anggaran, kegiatan GU dan kegiatan LS - Membantu mempersiapkan data guna kelengkapan SPJ - Membantu dan menyusun laporan bulanan keadaan keuangan - Membuat dan menyusun laporan akhir keuangan administrasi keuangan tertib Jumlah Pengajuan SPP GU, SPP UP, dan SPP LS Jumlah Pengajuan SPP GU, SPP UP, dan SPP LS Sesuai dengan Anggaran KAS Dokumen laporan keuangan Jumlah laporan pajak yang benar dan tepat waktu Jumlah pembayar pajak benar dan tepat waktu Dokumen laporan keuangan Jumlah laporan SPJ yang tepat Jumlah laporan SPJ tepat waktu Dokumen SPJ bulanan waktu

19 1. JABATAN : Penghitung Barang dan Asset 2. TUGAS : -Melakukan Pencatatan Barang milik daerah yang berasal dari APBD serta menyiapkan barang-barang inventaris pendukung pelaksanaan tugas sehari- hari; -Mempelajari karakteristik dan spesifikasi barang yang akan digunakan untuk kelancaran pekerjaan - Merawat barang agar dalam kondisi selalu baik -Mengkonsultasikan kendala yang terjadi dalam pengurusan barang dengan pejabat yang berwenang -Menyiapkan usulan penghapusan barang-barang milik daerah yang rusak atau tidak dipergunakan lagi -Melaporkan pelaksanaan dan hasil kegiatan kepada atasan -Melakukan tugas kedinasan lain, sesuai dengan petunjuk atasan KINERJA INDIKATOR KINERJA PENJELASAN/FORMUL ASI PENGHITUNGAN SUMBER DATA administrasi Barang dan Asset yang terinventarisir dengan baik Jumlah Barang Asset yang terinventarisir Jumlah Asset yang Masuk dalam Dokumen Laporan Asset Dinas Jumlah Laporan Barang dan Asset Jumlah KeseluruhanLaporan Barang dan Asset Laporan Asset Dinas

20 1. JABATAN : Pengadministrasi Umum 2. TUGAS : a. Menerima, mencatat,danmenyortirsuratmasuk,sesuaidenganprosedurdanketentuanyangberlaku,agarmemudahkanpencarian. b. Memberi lembarpengantarpada surat,sesuaidenganprosedurdan ketentuan yangberlaku,agarmemudahkanpengendalian; c. Mengelompokkan suratatau dokumenmenurutjenisdan sifatnya,sesuaidenganprosedur dan ketentuanyangberlaku,agar memudahkanpendistribusian; d. Membukukan suratsesuaidenganprosedurdanketentuanyangberlaku,agartertibadministrasi; e. Melaporkan hasilpelaksanaantugassesuaidenganproseduryangberlakusebagaibahanevaluasi dan pertanggungiawaban;dan f. Melaksanakan tugaskedinasanlainyang diperintahkanolehpimpinanbaiktertulismaupunlisan. KINERJA INDIKATOR KINERJA PENJELASAN/FORMUL ASI PENGHITUNGAN SUMBER DATA administrasi umum yang tertib administrasi Jumlah surat masuk dan keluar yang terinventarisir Jumlah surat masuk dan keluar yang terinventarisir Buku surat masuk dan keluar

21 1. JABATAN : Pengadministrasi Keuangan Sekretariat 2. TUGAS : a. Menerima dan mencatat keuangan Sekretariat,sesuaidenganprosedurdanketentuanyangberlaku,agarmemudahkanpencarian. b. Memberi nomor surat pertanggungjawaban (SPJ) keuangan,sesuaidenganprosedurdan ketentuan yangberlaku,agarmemudahkanpengendalian; c. Mengelompokkan SPJ keuangan menurut kode rekening anggaran,sesuaidenganprosedur dan ketentuanyangberlaku,agar memudahkanpembukuan; d. Menginventaris SPJ keuangan sesuaidenganprosedurdanketentuanyangberlaku,agartertibadministrasi; e. Melaporkan hasilpelaksanaantugassesuaidenganproseduryangberlakusebagaibahanevaluasi dan pertanggungiawaban;dan f. Melaksanakan tugaskedinasanlainyang diperintahkanolehpimpinanbaiktertulismaupunlisan. KINERJA INDIKATOR KINERJA PENJELASAN/FORMUL ASI PENGHITUNGAN SUMBER DATA administrasi keuangan Sekretariat yang tertib administrasi Jumlah surat pertanggungjawaban (SPJ) keuangan,yang terinventarisir Jumlah surat pertanggungjawaban (SPJ) keuangan,yang terinventarisir Buku Kas Umum

22 1. JABATAN : Pengadministrasi Keuangan Bidang Konsumsi dan Penganekaragaman Pangan 2. TUGAS : a. Menerima dan mencatat keuangan Bidang Konsumsi dan Penganekaragaman Pangan,sesuaidenganprosedurdanketentuanyangberlaku,agarmemudahkanpencarian. b. Memberi nomor surat pertanggungjawaban (SPJ) keuangan,sesuaidenganprosedurdan ketentuan yangberlaku,agarmemudahkanpengendalian; c. Mengelompokkan SPJ keuangan menurut kode rekening anggaran,sesuaidenganprosedur dan ketentuanyangberlaku,agar memudahkanpembukuan; d. Menginventaris SPJ keuangan sesuaidenganprosedurdanketentuanyangberlaku,agartertibadministrasi; e. Melaporkan hasilpelaksanaantugassesuaidenganproseduryangberlakusebagaibahanevaluasi dan pertanggungiawaban;dan f. Melaksanakan tugaskedinasanlainyang diperintahkanolehpimpinanbaiktertulismaupunlisan. 4. FUNGSI : - KINERJA INDIKATOR KINERJA PENJELASAN/FORMUL ASI PENGHITUNGAN SUMBER DATA administrasi keuangan Bidang Konsumsi dan Penganekaragaman Pangan yang tertib administrasi Jumlah surat pertanggungjawaban (SPJ) keuangan,yang terinventarisir Jumlah surat pertanggungjawaban (SPJ) keuangan,yang terinventarisir Nota Permintaan Dana

23 1. JABATAN : Pengadministrasi Kegiatan Bidang Pembinaan Kelembagaan dan Sumber Daya Manusia TUGAS : a. Mencatat kegiatan Bidang Pembinaan Kelembagaan dan Sumber Daya Manusia, sesuai dengan prosedur dan ketentuan yang berlaku,agar memudahkan pencarian; b. Mengagendakan Kegiatan Bidang Pembinaan Kelembagaan dan Sumber Daya Manusia, sesuai dengan prosedur dan ketentuan yang berlaku, agar memudahkan pengendalian; c. Mengelompokkan Kegiatan Bidang Pembinaan Kelembagaan dan Sumber Daya Manusia, sesuai dengan prosedur dan ketentuan yang berlaku,agar memudahkan pencarian; d. Menginventaris Kegiatan Bidang Pembinaan Kelembagaan dan Sumber Daya Manusia, sesuai dengan prosedur dan ketentuan yang berlaku,agar tertib administrasi; e. Melaporkan hasil pelaksanaan tugas sesuai dengan prosedur yang berlaku sebagai bahan evaluasi dan pertanggungiawaban;dan f. Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diperintahkan oleh pimpinan baik tertulis maupun lisan. KINERJA INDIKATOR KINERJA PENJELASAN/FORMUL ASI PENGHITUNGAN SUMBER DATA administrasi Kegiatan Bidang Pembinaan Kelembagaan dan Sumber Daya Manusia yang tertib administrasi Jumlah kegiatan yang terinventarisir dengan baik Jumlah kegiatan yang terinventarisir dengan baik DPA untuk Bidang Pembinaan Kelembagaan dan Sumber Daya Manusia

24 1. JABATAN : Pengadministrasi Kepegawaian 2. TUGAS : a. Mencatat pegawai yang waktunya naik pangkat dan naik gaji,sesuaidenganprosedurdanketentuanyangberlaku,agarmemudahkanpencarian. b. Memberi nomor surat kepegawaian,sesuaidenganprosedurdan ketentuan yangberlaku,agarmemudahkanpengendalian; c. Mengelompokkan pegawai menurut jenis kelamin, pendidikan, masa kerja, dan daftar urut kepegawaian,sesuaidenganprosedur dan ketentuanyangberlaku,agar memudahkanpencarian; d. Menginventaris pegawai sesuaidenganprosedurdanketentuanyangberlaku,agartertibadministrasi; e. Melaporkan hasilpelaksanaantugassesuaidenganproseduryangberlakusebagaibahanevaluasi dan pertanggungiawaban;dan f. Melaksanakan tugaskedinasanlainyang diperintahkanolehpimpinanbaiktertulismaupunlisan. pelayanan administrasi kepegawaian Jumlah PNS yang naik gaji berkala tepat waktu Jumlah PNS yang naik gaji berkala tepat waktu Data Kepegawaian Jumlah PNS yang naik pangkat tepat waktu Jumlah PNS naik pangkat tiap periode Data Kepegawaian

25 1. JABATAN : Pengadministrasi Kegiatan Bidang Konsumsi dan Penganekaragaman Pangan 2. TUGAS : a. Mencatat kegiatan Bidang Konsumsi dan Penganekaragaman Pangan,sesuai dengan prosedur dan ketentuan yang berlaku,agar memudahkan pencarian; b. Mengagendakan Kegiatan Bidang Konsumsi dan Penganekaragaman Pangan,sesuai dengan prosedur dan ketentuan yang berlaku, agar memudahkan pengendalian; c. Mengelompokkan Kegiatan Bidang Konsumsi dan Penganekaragaman Pangan,sesuai dengan prosedur dan ketentuan yang berlaku,agar memudahkan pencarian; d. Menginventaris Kegiatan Bidang Konsumsi dan Penganekaragaman Pangan,sesuai dengan prosedur dan ketentuan yang berlaku,agar tertib administrasi; e. Melaporkan hasil pelaksanaan tugas sesuai dengan prosedur yang berlaku sebagai bahan evaluasi dan pertanggungiawaban;dan f. Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diperintahkan oleh pimpinan baik tertulis maupun lisan. KINERJA INDIKATOR KINERJA PENJELASAN/FORMUL ASI PENGHITUNGAN SUMBER DATA administrasi Kegiatan Bidang Konsumsi dan Penganekaragaman Pangan yang tertib administrasi Jumlah kegiatan yang terinventarisir dengan baik Jumlah kegiatan yang terinventarisir dengan baik DPA untuk Bidang Konsumsi dan Penganekaragaman Pangan

26

KEPUTUSAN KEPALA DINAS PERTANAHAN KABUPATEN MALANG NOMOR: 188.4/ /KEP/ /2016 TENTANG

KEPUTUSAN KEPALA DINAS PERTANAHAN KABUPATEN MALANG NOMOR: 188.4/ /KEP/ /2016 TENTANG PEMERINTAH KABUPATEN MALANG DINAS PERTANAHAN Jl. Sarangan Nomor 9 Malang Telpon / Fax ( 0341) 409001 Email : dinaspertanahan.kabmalang@gmail.com Web : pertanahan@malangkab.go.id M A L A N G 6 5 1 4 1 KEPUTUSAN

Lebih terperinci

INDIKATOR KINERJA INDIVIDU

INDIKATOR KINERJA INDIVIDU Lampiran Keputusan Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Malang Nomor : 188.4/57/KEP/35.07.206/2017 INDIKATOR KINERJA INDIVIDU 1. Jabatan : Sekretaris 2. Tugas : Mengkoordinasikan

Lebih terperinci

BUPATI SUKOHARJO PERATURAN BUPATI SUKOHARJO NOMOR 54 TAHUN 2008

BUPATI SUKOHARJO PERATURAN BUPATI SUKOHARJO NOMOR 54 TAHUN 2008 BUPATI SUKOHARJO PERATURAN BUPATI SUKOHARJO NOMOR 54 TAHUN 2008 TENTANG PENJABARAN TUGAS POKOK, FUNGSI DAN URAIAN TUGAS JABATAN STRUKTURAL PADA BADAN KETAHANAN PANGAN KABUPATEN SUKOHARJO BUPATI SUKOHARJO,

Lebih terperinci

INDIKATOR KINERJA INDIVIDU

INDIKATOR KINERJA INDIVIDU LAMPIRAN KEPUTUSAN KEPALA DINAS KOPERASI DAN USAHA MIKRO KABUPATEN MALANG Nomor : 518/ /35.07.112/2017 Tanggal : Januari 2017 1. JABATAN : SEKRETARIS DINAS 2. TUGAS : a. Melaksanakan Pengelolaan administrasi

Lebih terperinci

SALINAN PERATURAN BUPATI MADIUN NOMOR 60 TAHUN 2011 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI BADAN KETAHANAN PANGAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

SALINAN PERATURAN BUPATI MADIUN NOMOR 60 TAHUN 2011 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI BADAN KETAHANAN PANGAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI MADIUN SALINAN PERATURAN BUPATI MADIUN NOMOR 60 TAHUN 2011 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI BADAN KETAHANAN PANGAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI MADIUN, Menimbang : a. bahwa dalam rangka

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA (LKj) TAHUN 2015

LAPORAN KINERJA (LKj) TAHUN 2015 LAPORAN KINERJA (LKj) TAHUN 2015 BADAN KETAHANAN PANGAN DAN PELAKSANA PENYULUHAN KABUPATEN MALANG Tahun 2016 RINGKASAN EKSEKUTIF Pada tahun 2015 ini,badan Ketahanan Pangan dan Pelaksana Penyuluhan Kabupaten

Lebih terperinci

RINCIAN TUGAS DAN FUNGSI BADAN KETAHANAN PANGAN DAN PELAKSANA PENYULUHAN KABUPATEN BANTUL

RINCIAN TUGAS DAN FUNGSI BADAN KETAHANAN PANGAN DAN PELAKSANA PENYULUHAN KABUPATEN BANTUL RINCIAN TUGAS DAN FUNGSI BADAN KETAHANAN PANGAN DAN PELAKSANA PENYULUHAN KABUPATEN BANTUL RINCIAN TUGAS Kepala Badan Kepala Badan mempunyai tugas : a. memimpin penyelenggaraan tugas dan fungsi Badan sesuai

Lebih terperinci

BUPATI SUMBAWA BARAT PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT

BUPATI SUMBAWA BARAT PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT BUPATI SUMBAWA BARAT PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT PERATURAN BUPATI SUMBAWA BARAT NOMOR 32 TAHUN 2017 TENTANG RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS KETAHANAN PANGANN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

Lebih terperinci

PROVINSI BANTEN PERATURAN BUPATI PANDEGLANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI PANDEGLANG,

PROVINSI BANTEN PERATURAN BUPATI PANDEGLANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI PANDEGLANG, PROVINSI BANTEN PERATURAN BUPATI PANDEGLANG NOMOR 63 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, RINCIAN TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN

Lebih terperinci

INDIKATOR KINERJA INDIVIDU

INDIKATOR KINERJA INDIVIDU 1. JABATAN : SEKRETARIS DINAS 3. FUNGSI : a. melaksanakan Pengelolaan administrasi umum, Kepegawaian, keuangan dan aset serta koordinasi perencanaan, pengendalian, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan program

Lebih terperinci

BERITA DAERAH KOTA BOGOR TAHUN 2008 NOMOR 28 SERI D PERATURAN WALIKOTA BOGOR NOMOR 50 TAHUN 2008 TENTANG

BERITA DAERAH KOTA BOGOR TAHUN 2008 NOMOR 28 SERI D PERATURAN WALIKOTA BOGOR NOMOR 50 TAHUN 2008 TENTANG BERITA DAERAH KOTA BOGOR TAHUN 2008 NOMOR 28 SERI D PERATURAN WALIKOTA BOGOR NOMOR 50 TAHUN 2008 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI, TATA KERJA DAN URAIAN TUGAS JABATAN STRUKTURAL DI LINGKUNGAN KANTOR KETAHANAN

Lebih terperinci

PERATURAN BUPATI TOLITOLI NOMOR 33 TAHUN

PERATURAN BUPATI TOLITOLI NOMOR 33 TAHUN SALINAN BUPATI TOLITOLI PERATURAN BUPATI TOLITOLI NOMOR 33 TAHUN 2015 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI BADAN KETAHANAN PANGAN DAERAH KABUPATEN TOLITOLI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI TOLITOLI,

Lebih terperinci

5. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004, tentang Sistim Perencanaan Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 104,

5. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004, tentang Sistim Perencanaan Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 104, GUBERNUR GORONTALO PERATURAN GUBERNUR GORONTALO NOMOR 23 TAHUN 2014 TENTANG TUGAS DAN FUNGSI BADAN KOORDINASI PENYULUHAN PROVINSI GORONTALO DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR GORONTALO, Menimbang

Lebih terperinci

DRAFT PER TGL 22 OKT 2008

DRAFT PER TGL 22 OKT 2008 DRAFT PER TGL 22 OKT 2008 BUPATI PURWAKARTA PERATURAN BUPATI PURWAKARTA NOMOR : 37 TAHUN 2008 TENTANG RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA BUPATI PURWAKARTA, Menimbang

Lebih terperinci

BERITA DAERAH KABUPATEN KULON PROGO

BERITA DAERAH KABUPATEN KULON PROGO BERITA DAERAH KABUPATEN KULON PROGO NOMOR : 77 TAHUN : 2012 PERATURAN BUPATI KULON PROGO NOMOR 77 TAHUN 2012 TENTANG URAIAN TUGAS UNSUR ORGANISASI TERENDAH PADA KANTOR KETAHANAN PANGAN DAN PENYULUHAN PERTANIAN

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN BLITAR DINAS KOPERASI DAN USAHA MIKRO

PEMERINTAH KABUPATEN BLITAR DINAS KOPERASI DAN USAHA MIKRO PEMERINTAH KABUPATEN BLITAR DINAS KOPERASI DAN USAHA MIKRO Jl. Imam Bonjol 13 Telp/Fax (0342) 801833,812549 Email : diskopum@blitarkab.go.id B L I T A R KEPUTUSAN KEPALA DINAS KOPERASI DAN UM KABUPATEN

Lebih terperinci

INDIKATOR KINERJA INDIVIDU TAHUN 2018

INDIKATOR KINERJA INDIVIDU TAHUN 2018 Lampiran Keputusan Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Malang Nomor : 188.4/ /KEP/35.07.206/2018 Tentang Indikator Kinerja Individu Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten

Lebih terperinci

BERITA DAERAH KABUPATEN BEKASI

BERITA DAERAH KABUPATEN BEKASI BERITA DAERAH KABUPATEN BEKASI NOMOR : 2009 PERATURAN BUPATI BEKASI NOMOR : 44 TAHUN 2009 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA SATUAN POLISI PAMONG PRAJA BUPATI BEKASI Menimbang : a. bahwa dengan telah diundangkannya

Lebih terperinci

WALIKOTA PADANG PROVINSI SUMATERA BARAT

WALIKOTA PADANG PROVINSI SUMATERA BARAT WALIKOTA PADANG PROVINSI SUMATERA BARAT Menimbang PERATURAN WALIKOTA PADANG NOMOR 35 TAHUN 2015 TENTANG PENJABARAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI BADAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET : DENGAN RAHMAT TUHAN YANG

Lebih terperinci

TUGAS POKOK DAN FUNGSI

TUGAS POKOK DAN FUNGSI TUGAS POKOK DAN FUNGSI Dinas Perdagangan, Perindustrian, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Kabupaten Sijunjung ditetapkan berdasarkan Peraturan Bupati Nomor 37 Tahun 2016 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi,

Lebih terperinci

BUPATI KEPULAUAN SELAYAR

BUPATI KEPULAUAN SELAYAR BUPATI KEPULAUAN SELAYAR PERATURAN BUPATI KEPULAUAN SELAYAR NOMOR 10 TAHUN TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI ORGANISASI, KEPALA BADAN, SEKRETARIS, SUB BAGIAN, BIDANG DAN SUB BIDANG PADA BADAN KETAHANAN PANGAN

Lebih terperinci

GUBERNUR KALIMANTAN TENGAH

GUBERNUR KALIMANTAN TENGAH GUBERNUR KALIMANTAN TENGAH PERATURAN GUBERNUR KALIMANTAN TENGAH NOMOR 40 TAHUN 2008 T E N T A N G TUGAS POKOK DAN FUNGSI BADAN KETAHANAN PANGAN PROVINSI KALIMANTAN TENGAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA

Lebih terperinci

BUPATI TANGERANG PROVINSI BANTEN PERATURAN BUPATI TANGERANG NOMOR 110 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI TANGERANG PROVINSI BANTEN PERATURAN BUPATI TANGERANG NOMOR 110 TAHUN 2016 TENTANG BUPATI TANGERANG PROVINSI BANTEN PERATURAN BUPATI TANGERANG NOMOR 110 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS, DAN FUNGSI, SERTA TATA KERJA BADAN PENGELOLA KEUANGAN DAN ASET DAERAH KABUPATEN

Lebih terperinci

INDIKATOR KINERJA INDIVIDU

INDIKATOR KINERJA INDIVIDU Lampiran Keputusan Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Malang NOMOR : 180/ /KEP/35.07.117/2018 tentang Indikator Kinerja Individu (IKI) Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Malang INDIKATOR KINERJA INDIVIDU

Lebih terperinci

BUPATI BANYUMAS DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA,

BUPATI BANYUMAS DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA, BUPATI BANYUMAS PERATURAN BUPATI BANYUMAS NOMOR 32 TAHUN 2010 TENTANG PENJABARAN TUGAS DAN FUNGSI BADAN PELAKSANA PENYULUHAN PERTANIAN, PERIKANAN, KEHUTANAN DAN KETAHANAN PANGAN KABUPATEN BANYUMAS DENGAN

Lebih terperinci

BERITA DAERAH KABUPATEN KULON PROGO NOMOR : 28 TAHUN : 2008 SERI : D PERATURAN BUPATI KULON PROGO NOMOR : 78 TAHUN 2008 TENTANG

BERITA DAERAH KABUPATEN KULON PROGO NOMOR : 28 TAHUN : 2008 SERI : D PERATURAN BUPATI KULON PROGO NOMOR : 78 TAHUN 2008 TENTANG BERITA DAERAH KABUPATEN KULON PROGO NOMOR : 28 TAHUN : 2008 SERI : D PERATURAN BUPATI KULON PROGO NOMOR : 78 TAHUN 2008 TENTANG URAIAN TUGAS PADA UNSUR ORGANISASI TERENDAH KANTOR KETAHANAN PANGAN DAN PENYULUHAN

Lebih terperinci

MEMUTUSKAN : PERATURAN WALIKOTA TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS, FUNGSI, DAN TATA KERJA BADAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH

MEMUTUSKAN : PERATURAN WALIKOTA TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS, FUNGSI, DAN TATA KERJA BADAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH PERATURAN WALIKOTA PADANG NOMOR 89 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS, FUNGSI, DAN TATA KERJA BADAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA

Lebih terperinci

BUPATI GROBOGAN PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI GROBOGAN NOMOR 57 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI GROBOGAN PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI GROBOGAN NOMOR 57 TAHUN 2016 TENTANG BH INNEKA TU NGGAL IKA BUPATI GROBOGAN PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI GROBOGAN NOMOR 57 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS POKOK, FUNGSI, URAIAN TUGAS JABATAN DAN TATA KERJA

Lebih terperinci

INDIKATOR KINERJA INDIVIDU

INDIKATOR KINERJA INDIVIDU LAMPIRAN KEPUTUSAN CAMAT WAJAK NOMOR: 188.45/ 06 /KEP/35.07.08/2017 TENTANG INDIVIDU KECAMATAN WAJAK KABUPATEN MALANG INDIVIDU 1. Jabatan : Sekretaris Kecamatan 2. Tugas : a) Melaksanakan koordinasi perencanaan

Lebih terperinci

BUPATI TANAH BUMBU PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN BUPATI TANAH BUMBU NOMOR TAHUN 2017 TENTANG

BUPATI TANAH BUMBU PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN BUPATI TANAH BUMBU NOMOR TAHUN 2017 TENTANG BUPATI TANAH BUMBU PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN BUPATI TANAH BUMBU NOMOR TAHUN 2017 TENTANG TUGAS, FUNGSI, URAIAN TUGAS DAN TATA KERJA UNSUR-UNSUR ORGANISASI DINAS KETAHANAN PANGAN DENGAN RAHMAT

Lebih terperinci

WALIKOTA MALANG PERATURAN WALIKOTA MALANG NOMOR 65 TAHUN TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI DAN TATA KERJA BADAN PENGELOLA KEUANGAN DAN ASET DAERAH

WALIKOTA MALANG PERATURAN WALIKOTA MALANG NOMOR 65 TAHUN TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI DAN TATA KERJA BADAN PENGELOLA KEUANGAN DAN ASET DAERAH WALIKOTA MALANG PERATURAN WALIKOTA MALANG NOMOR 65 TAHUN 20122 TENTANG URAIAN TUGAS POKOK, FUNGSI DAN TATA KERJA BADAN PENGELOLA KEUANGAN DAN ASET DAERAH WALIKOTA MALANG, Menimbang : bahwa dalam rangka

Lebih terperinci

INDIKATOR KINERJA INDIVIDU

INDIKATOR KINERJA INDIVIDU INDIVIDU LAMPIRAN KEPUTUSAN CAMAT SUMBERMANJING WETAN Nomor : 188.45/ /35.07.04/2017 TENTANG INDIVIDU KECAMATAN SUMBERMANJING WETAN KABUPATEN MALANG 1. Jabatan : SEKRETARIS KECAMATAN 2. Tugas : a) Melaksanakan

Lebih terperinci

BUPATI LUMAJANG PROVINSI JAWA TIMUR

BUPATI LUMAJANG PROVINSI JAWA TIMUR SALINAN BUPATI LUMAJANG PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI LUMAJANG NOMOR 63 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, URAIAN TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS KETAHANAN PANGAN DENGAN RAHMAT

Lebih terperinci

LAMPIRAN II. Sekretaris DPRD Kabupaten Karangasem, mempunyai tugas :

LAMPIRAN II. Sekretaris DPRD Kabupaten Karangasem, mempunyai tugas : 47 LAMPIRAN II PERATURAN BUPATI KARANGASEM NOMOR 39 TAHUN 2014 TENTANG URAIAN TUGAS SEKRETARIAT DAERAH, SEKRETARIAT DPRD, KECAMATAN DAN KELURAHAN KABUPATEN KARANGASEM Sekretariat DPRD Kabupaten Karangasem

Lebih terperinci

INDIKATOR KINERJA INDIVIDU

INDIKATOR KINERJA INDIVIDU LAMPIRAN KEPUTUSAN KEPALA DINAS KOPERASI DAN USAHA MIKRO KABUPATEN MALANG Nomor : 518/ /35.07.112/2018 Tanggal : Januari 2018 1. JABATAN : SEKRETARIS DINAS 2. TUGAS : a. Melaksanakan Pengelolaan administrasi

Lebih terperinci

INDIKATOR KINERJA INDIVIDU

INDIKATOR KINERJA INDIVIDU 1. Jabatan : Sekretaris Kecamatan LAMPIRAN KEPUTUSAN CAMAT AMPELGADING NOMOR: 188.45/ /35.07.06/2017 TENTANG KECAMATAN AMPELGADING KABUPATEN MALANG 2. Tugas : a. Melaksanakan koordinasi perencanaan evaluasi

Lebih terperinci

PERATURAN BUPATI SUBANG NOMOR : TAHUN 2008 TENTANG

PERATURAN BUPATI SUBANG NOMOR : TAHUN 2008 TENTANG PERATURAN BUPATI SUBANG NOMOR : TAHUN 2008 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI BADAN PELAKSANA PENYULUHAN PERTANIAN, PERIKANAN, KEHUTANAN DAN KETAHANAN PANGAN KABUPATEN SUBANG BUPATI SUBANG, Menimbang : a.

Lebih terperinci

- 2 - BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1

- 2 - BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 - 2-3. 4. 5. 6. Peraturan Pemerintah Nomor 20 Tahun 1968 tentang Berlakunya Undang-Undang Nomor 9 Tahun 1967 dan Pelaksanaan Pemerintahan di Propinsi Bengkulu (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR KALIMANTAN TENGAH,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR KALIMANTAN TENGAH, SALINAN GUBERNUR KALIMANTAN TENGAH PERATURAN GUBERNUR KALIMANTAN TENGAH NOMOR 16 TAHUN 2015 T E N T A N G TUGAS POKOK, FUNGSI DAN URAIAN TUGAS BADAN KETAHANAN PANGAN DAN KOORDINASI PENYULUHAN PROVINSI

Lebih terperinci

BUPATI BANTUL PERATURAN BUPATI BANTUL

BUPATI BANTUL PERATURAN BUPATI BANTUL BUPATI BANTUL PERATURAN BUPATI BANTUL NOMOR 70 TAHUN 2008 T E N T A N G RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH KABUPATEN BANTUL BUPATI BANTUL, Menimbang : a. bahwa

Lebih terperinci

INDIKATOR KINERJA INDIVIDU

INDIKATOR KINERJA INDIVIDU LAMPIRAN SK KEPUTUSAN KEPALA BAGIAN TATA PEMERINTAHAN UMUM SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN MALANG NOMOR : 188.45/ /35.07.11/2016 TENTANG INDIKATOR KINERJA INDIVIDU BAGIAN TATA PEMERINTAHAN UMUM SEKRETARIAT

Lebih terperinci

WALIKOTA SAMARINDA PROVINSI KALIMANTAN TIMUR PERATURAN WALIKOTA SAMARINDA NOMOR 32 TAHUN 2016 TENTANG

WALIKOTA SAMARINDA PROVINSI KALIMANTAN TIMUR PERATURAN WALIKOTA SAMARINDA NOMOR 32 TAHUN 2016 TENTANG 1 WALIKOTA SAMARINDA PROVINSI KALIMANTAN TIMUR PERATURAN WALIKOTA SAMARINDA NOMOR 32 TAHUN 2016 TENTANG SUSUNAN ORGANISASI, DAN TATA KERJA, DINAS KETAHANAN PANGAN KOTA SAMARINDA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG

Lebih terperinci

GUBERNUR BALI PERATURAN GUBERNUR BALI NOMOR 49 TAHUN 2011 TENTANG RINCIAN TUGAS POKOK SEKRETARIAT DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH PROVINSI BALI

GUBERNUR BALI PERATURAN GUBERNUR BALI NOMOR 49 TAHUN 2011 TENTANG RINCIAN TUGAS POKOK SEKRETARIAT DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH PROVINSI BALI GUBERNUR BALI PERATURAN GUBERNUR BALI NOMOR 49 TAHUN 2011 TENTANG RINCIAN TUGAS POKOK SEKRETARIAT DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH PROVINSI BALI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR BALI, Menimbang

Lebih terperinci

Pasal 3 (1) Susunan Organisasi Dinas Pangan dan Perkebunan terdiri dari : a. Kepala; b. Sekretariat, terdiri dari : 1. Sub Bagian Perencanaan; 2.

Pasal 3 (1) Susunan Organisasi Dinas Pangan dan Perkebunan terdiri dari : a. Kepala; b. Sekretariat, terdiri dari : 1. Sub Bagian Perencanaan; 2. BUPATI CILACAP PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI CILACAP NOMOR 105 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS PANGAN DAN PERKEBUNAN KABUPATEN CILACAP

Lebih terperinci

MEMBANTU BUPATI DALAM PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH DALAM URUSAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH.

MEMBANTU BUPATI DALAM PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH DALAM URUSAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH. URAIAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KEPALA BAPPEDA MEMBANTU BUPATI DALAM PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH DALAM URUSAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH. FUNGSI : PERUMUSAN

Lebih terperinci

BUPATI PENAJAM PASER UTARA PROVINSI KALIMANTAN TIMUR PERATURAN BUPATI PENAJAM PASER UTARA NOMOR 37 TAHUN 2014 TENTANG

BUPATI PENAJAM PASER UTARA PROVINSI KALIMANTAN TIMUR PERATURAN BUPATI PENAJAM PASER UTARA NOMOR 37 TAHUN 2014 TENTANG 9 BUPATI PENAJAM PASER UTARA PROVINSI KALIMANTAN TIMUR PERATURAN BUPATI PENAJAM PASER UTARA NOMOR 37 TAHUN 2014 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI DAN RINCIAN TUGAS BADAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH

Lebih terperinci

BUPATI NGAWI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI NGAWI,

BUPATI NGAWI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI NGAWI, BUPATI NGAWI PERATURAN BUPATI NGAWI NOMOR 28 TAHUN 2008 TENTANG TUGAS, FUNGSI DAN KEWENANGAN BADAN KETAHANAN PANGAN DAN PENYULUHAN PERTANIAN, PERIKANAN DAN KEHUTANAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI

Lebih terperinci

BUPATI MALANG PROVINSI JAWA TIMUR

BUPATI MALANG PROVINSI JAWA TIMUR m BUPATI MALANG PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI MALANG NOMOR 46 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI, SERTA TATA KERJA BADAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH DENGAN

Lebih terperinci

WALIKOTA PAREPARE PERATURAN WALIKOTA PAREPARE NOMOR 22 TAHUN 2011 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI DAN RINCIAN TUGAS ORGANISASI KECAMATAN

WALIKOTA PAREPARE PERATURAN WALIKOTA PAREPARE NOMOR 22 TAHUN 2011 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI DAN RINCIAN TUGAS ORGANISASI KECAMATAN WALIKOTA PAREPARE PERATURAN WALIKOTA PAREPARE NOMOR 22 TAHUN 2011 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI DAN RINCIAN TUGAS ORGANISASI KECAMATAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA PAREPARE, Menimbang : a.

Lebih terperinci

BUPATI BANDUNG PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI BANDUNG NOMOR 89 TAHUN 2016 TENTANG TUGAS, FUNGSI, DAN TATA KERJA DINAS KEPEMUDAAN DAN OLAH RAGA

BUPATI BANDUNG PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI BANDUNG NOMOR 89 TAHUN 2016 TENTANG TUGAS, FUNGSI, DAN TATA KERJA DINAS KEPEMUDAAN DAN OLAH RAGA SALINAN BUPATI BANDUNG PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI BANDUNG NOMOR 89 TAHUN 2016 TENTANG TUGAS, FUNGSI, DAN TATA KERJA DINAS KEPEMUDAAN DAN OLAH RAGA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BANDUNG,

Lebih terperinci

2. Sub Bidang Pengembangan SDM Penyuluh. g. Unit Pelaksana Teknis Dinas; h. Jabatan Fungsional.

2. Sub Bidang Pengembangan SDM Penyuluh. g. Unit Pelaksana Teknis Dinas; h. Jabatan Fungsional. BAB XXXII BADAN KETAHANAN PANGAN DAN PENYULUHAN Bagian Kesatu Susunan Organisasi Pasal 633 Susunan Organisasi Badan Ketahanan Pangan dan Penyuluhan, terdiri dari: a. Kepala Badan; b. Sekretaris, membawahkan:

Lebih terperinci

BUPATI LUMAJANG PROVINSI JAWA TIMUR

BUPATI LUMAJANG PROVINSI JAWA TIMUR SALINAN BUPATI LUMAJANG PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI LUMAJANG NOMOR 84 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, URAIAN TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA BADAN PENGELOLA KEUANGAN DAERAH

Lebih terperinci

BUPATI GARUT PROVINSI JAWA BARAT

BUPATI GARUT PROVINSI JAWA BARAT BUPATI GARUT PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI GARUT NOMOR 54 TAHUN 2016 TENTANG TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS KETAHANAN PANGAN KABUPATEN GARUT DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI GARUT, Menimbang

Lebih terperinci

BUPATI KAPUAS PROVINSI KALIMANTAN TENGAH PERATURAN BUPATI KAPUAS NOMOR 51 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI KAPUAS PROVINSI KALIMANTAN TENGAH PERATURAN BUPATI KAPUAS NOMOR 51 TAHUN 2016 TENTANG 1 SALINAN BUPATI KAPUAS PROVINSI KALIMANTAN TENGAH PERATURAN BUPATI KAPUAS NOMOR 51 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS TRANSMIGRASI KABUPATEN KAPUAS

Lebih terperinci

BUPATI KUTAI BARAT PROVINSI KALIMANTAN TIMUR PERATURAN BUPATI KUTAI BARAT NOMOR 24 TAHUN 2017 TENTANG

BUPATI KUTAI BARAT PROVINSI KALIMANTAN TIMUR PERATURAN BUPATI KUTAI BARAT NOMOR 24 TAHUN 2017 TENTANG BUPATI KUTAI BARAT PROVINSI KALIMANTAN TIMUR PERATURAN BUPATI KUTAI BARAT NOMOR 24 TAHUN 2017 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI DAN URAIAN TUGAS JABATAN STRUKTURAL PADA BADAN DAERAH KABUPATEN KUTAI BARAT DENGAN

Lebih terperinci

GAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR KALIMANTAN TENGAH,

GAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR KALIMANTAN TENGAH, SALINAN GAH GUBERNUR KALIMANTAN TENGAH PERATURAN GUBERNUR KALIMANTAN TENGAH NOMOR 54 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS PERDAGANGAN DAN PERINDUSTRIAN PROVINSI

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA SALINAN BUPATI BULUNGAN PROVINSI KALIMANTAN UTARA PERATURAN BUPATI BULUNGAN NOMOR 44 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS KETAHANAN PANGAN KABUPATEN

Lebih terperinci

WALIKOTA SURAKARTA PERATURAN WALIKOTA SURAKARTA NOMOR 43 TAHUN 2012 TENTANG PEDOMAN URAIAN TUGAS JABATAN STRUKTURAL PADA KANTOR KETAHANAN PANGAN

WALIKOTA SURAKARTA PERATURAN WALIKOTA SURAKARTA NOMOR 43 TAHUN 2012 TENTANG PEDOMAN URAIAN TUGAS JABATAN STRUKTURAL PADA KANTOR KETAHANAN PANGAN WALIKOTA SURAKARTA PERATURAN WALIKOTA SURAKARTA NOMOR 43 TAHUN 2012 TENTANG PEDOMAN URAIAN TUGAS JABATAN STRUKTURAL PADA KANTOR KETAHANAN PANGAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA SURAKARTA, Menimbang

Lebih terperinci

Qeqno. Mbllo \ G BER1TA DAERAH KABUPATEN CIREBON NOMOR 76 TAHUN 2016, SERI D. 25

Qeqno. Mbllo \ G BER1TA DAERAH KABUPATEN CIREBON NOMOR 76 TAHUN 2016, SERI D. 25 Qeqno Mbllo \ G BER1TA DAERAH KABUPATEN CIREBON NOMOR 76 TAHUN 2016, SERI D. 25 PERATURAN BUPATI CIREBON NOMOR : 91 Tahun 2016 TENTANG FUNGSI, TUGAS POKOK DAN TATA KERJA SEKRETARIAT DEWAN PERWAKILAN RAKYAT

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN MALANG

PEMERINTAH KABUPATEN MALANG PEMERINTAH KABUPATEN MALANG DINAS PERTANAHAN Jl. Sarangan Nomor 9 Malang Telpon / Fax ( 0341) 409001 Email : dinaspertanahan.kabmalang@gmail.com Web : pertanahan@malangkab.go.id M A L A N G 6 5 1 4 1 KEPUTUSAN

Lebih terperinci

WALIKOTA PASURUAN SALINAN PERATURAN WALIKOTA NOMOR 72 TAHUN 2011 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI KANTOR KETAHANAN PANGAN

WALIKOTA PASURUAN SALINAN PERATURAN WALIKOTA NOMOR 72 TAHUN 2011 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI KANTOR KETAHANAN PANGAN WALIKOTA PASURUAN SALINAN PERATURAN WALIKOTA NOMOR 72 TAHUN 2011 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI KANTOR KETAHANAN PANGAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA PASURUAN, Menimbang : a. bahwa dalam rangka

Lebih terperinci

PERATURAN BUPATI KUNINGAN NOMOR 65 TAHUN 2016 TENTANG

PERATURAN BUPATI KUNINGAN NOMOR 65 TAHUN 2016 TENTANG PERATURAN BUPATI KUNINGAN NOMOR 65 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS POKOK, FUNGSI DAN URAIAN TUGAS, SERTA TATA KERJA SEKRETARIAT DPRD KABUPATEN KUNINGAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG

Lebih terperinci

BUPATI MANDAILING NATAL

BUPATI MANDAILING NATAL BUPATI MANDAILING NATAL PERATURAN BUPATI MANDAILING NATAL NOMOR 38 TAHUN 2011 TENTANG RINCIAN TUGAS DAN FUNGSI BADAN PELAKSANA PENYULUHAN DAN KETAHANAN PANGAN KABUPATEN MANDAILING NATAL DENGAN RAHMAT TUHAN

Lebih terperinci

SALINAN PERATURAN BUPATI MADIUN NOMOR 61 TAHUN 2011 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI BADAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH BUPATI MADIUN,

SALINAN PERATURAN BUPATI MADIUN NOMOR 61 TAHUN 2011 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI BADAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH BUPATI MADIUN, BUPATI MADIUN SALINAN PERATURAN BUPATI MADIUN NOMOR 61 TAHUN 2011 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI BADAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH BUPATI MADIUN, Menimbang : a. bahwa dalam rangka pelaksanaan

Lebih terperinci

MEMUTUSKAN: BAB II SUSUNAN ORGANISASI Pasal 2

MEMUTUSKAN: BAB II SUSUNAN ORGANISASI Pasal 2 WALIKOTA YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 81 TAHUN 2016 TENTANG SUSUNAN ORGANISASI, KEDUDUKAN, TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS PARIWISATA KOTA YOGYAKARTA Menimbang

Lebih terperinci

PERATURAN WALIKOTA MALANG NOMOR 24 TAHUN 2014 TENTANG URAIAN TUGAS POKOK, FUNGSI DAN TATA KERJA BADAN PENGELOLA KEUANGAN DAN ASET DAERAH

PERATURAN WALIKOTA MALANG NOMOR 24 TAHUN 2014 TENTANG URAIAN TUGAS POKOK, FUNGSI DAN TATA KERJA BADAN PENGELOLA KEUANGAN DAN ASET DAERAH SALINAN NOMOR 24, 2014 PERATURAN WALIKOTA MALANG NOMOR 24 TAHUN 2014 TENTANG URAIAN TUGAS POKOK, FUNGSI DAN TATA KERJA BADAN PENGELOLA KEUANGAN DAN ASET DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA

Lebih terperinci

GUBERNUR PAPUA PERATURAN GUBERNUR PAPUA

GUBERNUR PAPUA PERATURAN GUBERNUR PAPUA GUBERNUR PAPUA PERATURAN GUBERNUR PAPUA NOMOR 37 TAHUN 2015 TENTANG URAIAN TUGAS DAN FUNGSI BADAN KETAHANAN PANGAN DAN KOORDINASI PENYULUHAN PROVINSI PAPUA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR PAPUA,

Lebih terperinci

BUPATI KARANGANYAR PERATURAN BUPATI KARANGANYAR NOMOR 11 TAHUN 2009 TENTANG

BUPATI KARANGANYAR PERATURAN BUPATI KARANGANYAR NOMOR 11 TAHUN 2009 TENTANG BUPATI KARANGANYAR PERATURAN BUPATI KARANGANYAR NOMOR 11 TAHUN 2009 TENTANG URAIAN TUGAS DAN FUNGSI JABATAN STRUKTURAL PADA KANTOR KETAHANAN PANGAN KABUPATEN KARANGANYAR DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

Lebih terperinci

GUBERNUR RIAU PERATURAN GUBERNUR RIAU NOMOR : 17 TAHUN 2009 TENTANG URAIAN TUGAS BADAN KETAHANAN PANGAN PROVINSI RIAU

GUBERNUR RIAU PERATURAN GUBERNUR RIAU NOMOR : 17 TAHUN 2009 TENTANG URAIAN TUGAS BADAN KETAHANAN PANGAN PROVINSI RIAU GUBERNUR RIAU PERATURAN GUBERNUR RIAU NOMOR : 17 TAHUN 2009 TENTANG URAIAN TUGAS BADAN KETAHANAN PANGAN PROVINSI RIAU DENGAN RAKHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR RIAU Menimbang Mengingat : : a. bahwa sebagai

Lebih terperinci

Kedudukan, Tugas Pokok Dan Fungsi Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Lombok Barat

Kedudukan, Tugas Pokok Dan Fungsi Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Lombok Barat Kedudukan, Tugas Pokok Dan Fungsi Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Lombok Barat a. Kedudukan Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Lombok Barat dibentuk berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Lombok Barat Nomor

Lebih terperinci

PERATURAN GUBERNUR RIAU NOMOR 73 TAHUN 2016 TENTANG

PERATURAN GUBERNUR RIAU NOMOR 73 TAHUN 2016 TENTANG PERATURAN GUBERNUR RIAU NOMOR 73 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI, SERTA TATA KERJA DINAS KETAHANAN PANGAN PROVINSI RIAU DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR RIAU,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang B. Maksud dan Tujuan C. Gambaran Umum 1. Organisasi Perangkat Daerah

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang B. Maksud dan Tujuan C. Gambaran Umum 1. Organisasi Perangkat Daerah 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Laporan Kinerja (LKj) Instansi Pemerintah adalah dokumen yang berisi gambaran perwujudan kewajiban suatu lembaga instansi untuk mempertanggungjawabkan kinerja, keberhasilan

Lebih terperinci

WALIKOTA PADANG PROVINSI SUMATERA BARAT

WALIKOTA PADANG PROVINSI SUMATERA BARAT WALIKOTA PADANG PROVINSI SUMATERA BARAT PERATURAN WALIKOTA PADANG NOMOR 38 TAHUN 2015 TENTANG PENJABARAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH dr. RASIDIN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA Menimbang

Lebih terperinci

BUPATI WAY KANAN PROVINSI LAMPUNG

BUPATI WAY KANAN PROVINSI LAMPUNG -1- BUPATI WAY KANAN PROVINSI LAMPUNG PERATURAN BUPATI WAY KANAN NOMOR 38 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS KETAHANAN PANGAN KABUPATEN WAY KANAN

Lebih terperinci

BUPATI PURBALINGGA PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI PURBALINGGA NOMOR 85 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI PURBALINGGA PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI PURBALINGGA NOMOR 85 TAHUN 2016 TENTANG SALINAN BUPATI PURBALINGGA PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI PURBALINGGA NOMOR 85 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS KETAHANAN PANGAN DAN PERIKANAN

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI KLATEN,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI KLATEN, BUPATI KLATEN PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI KLATEN NOMOR 61 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN SUSUNAN ORGANISASI TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA BADAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH KABUPATEN KLATEN

Lebih terperinci

WALIKOTA BLITAR, PROVINSI JAWA TIMUR

WALIKOTA BLITAR, PROVINSI JAWA TIMUR WALIKOTA BLITAR PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN WALIKOTA BLITAR NOMOR 55 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA SEKRETARIAT DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH DENGAN

Lebih terperinci

BUPATI BANGKA PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG

BUPATI BANGKA PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG BUPATI BANGKA PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG SALINAN PERATURAN BUPATI BANGKA NOMOR 48 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA SEKRETARIAT DEWAN PERWAKILAN

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI KLATEN,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI KLATEN, BUPATI KLATEN PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI KLATEN NOMOR 57 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN SUSUNAN ORGANISASI TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS PERTANIAN KETAHANAN PANGAN DAN PERIKANAN KABUPATEN

Lebih terperinci

WALIKOTA PONTIANAK PROVINSI KALIMANTAN BARAT PERATURAN WALIKOTA PONTIANAK NOMOR 58 TAHUN 2016 TENTANG

WALIKOTA PONTIANAK PROVINSI KALIMANTAN BARAT PERATURAN WALIKOTA PONTIANAK NOMOR 58 TAHUN 2016 TENTANG WALIKOTA PONTIANAK PROVINSI KALIMANTAN BARAT PERATURAN WALIKOTA PONTIANAK NOMOR 58 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, STRUKTUR ORGANISASI, TUGAS POKOK, FUNGSI, URAIAN TUGAS DAN TATA KERJA INSPEKTORAT KOTA PONTIANAK

Lebih terperinci

WALIKOTA PADANG PROVINSI SUMATERA BARAT

WALIKOTA PADANG PROVINSI SUMATERA BARAT WALIKOTA PADANG PROVINSI SUMATERA BARAT PERATURAN WALIKOTA PADANG NOMOR 37 TAHUN 2015 TENTANG PENJABARAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI BADAN PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU Menimbang DENGAN RAHMAT

Lebih terperinci

PERATURAN WALIKOTA SURAKARTA NOMOR 20-C TAHUN 2009 TENTANG PEDOMAN URAIAN TUGAS JABATAN STRUKTURAL PADA KANTOR KETAHANAN PANGAN WALIKOTA SURAKARTA,

PERATURAN WALIKOTA SURAKARTA NOMOR 20-C TAHUN 2009 TENTANG PEDOMAN URAIAN TUGAS JABATAN STRUKTURAL PADA KANTOR KETAHANAN PANGAN WALIKOTA SURAKARTA, PERATURAN WALIKOTA SURAKARTA NOMOR 20-C TAHUN 2009 TENTANG PEDOMAN URAIAN TUGAS JABATAN STRUKTURAL PADA KANTOR KETAHANAN PANGAN WALIKOTA SURAKARTA, Menimbang : a. bahwa sebagai tindak lanjut ditetapkannya

Lebih terperinci

WALIKOTA YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

WALIKOTA YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA WALIKOTA YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 86 TAHUN 2016 TENTANG SUSUNAN ORGANISASI, KEDUDUKAN, FUNGSI DAN TUGAS, TATA KERJA DINAS PERPUSTAKAAN DAN KEARSIPAN DAERAH

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN LAHAT PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAHAT NOMOR 15 TAHUN 2008 TENTANG

PEMERINTAH KABUPATEN LAHAT PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAHAT NOMOR 15 TAHUN 2008 TENTANG PEMERINTAH KABUPATEN LAHAT PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAHAT NOMOR 15 TAHUN 2008 TENTANG PEMBENTUKAN ORGANISASI DAN TATA KERJA SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN LAHAT DAN SEKRETARIAT DEWAN PERWAKILAN RAKYAT

Lebih terperinci

Renstra 2014 H a l a m a n 1 BAB I PENDAHULUAN

Renstra 2014 H a l a m a n 1 BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Pembangunan daerah merupakan satu kesatuan dengan pembangunan nasional, yang pelaksanaannya tetap dan senantiasa memperhatikan kondisi, potensi dan sumber daya daerah

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA YOGYAKARTA,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA YOGYAKARTA, WALIKOTA YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 63 TAHUN 2016 TENTANG SUSUNAN ORGANISASI, KEDUDUKAN, TUGAS,FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN KOTA

Lebih terperinci

BERITA DAERAH KABUPATEN BEKASI

BERITA DAERAH KABUPATEN BEKASI BERITA DAERAH KABUPATEN BEKASI NOMOR : 2009 PERATURAN BUPATI BEKASI NOMOR : 22 TAHUN 2009 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA DINAS PENDIDIKAN BUPATI BEKASI Menimbang : a. bahwa dengan telah diundangkannya

Lebih terperinci

WALIKOTA YOGYAKARTA DAERAH KOTA YOGYAKARTA PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 106 TAHUN 2017

WALIKOTA YOGYAKARTA DAERAH KOTA YOGYAKARTA PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 106 TAHUN 2017 WALIKOTA YOGYAKARTA DAERAH KOTA YOGYAKARTA PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 106 TAHUN 2017 TENTANG SUSUNAN ORGANISASI, KEDUDUKAN, TUGAS, FUNGSI, DAN TATA KERJA DINAS PERTANIAN DAN PANGAN KOTA YOGYAKARTA

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI PERDAGANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 08/M-DAG/PER/2/2016 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA KEMENTERIAN PERDAGANGAN

PERATURAN MENTERI PERDAGANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 08/M-DAG/PER/2/2016 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA KEMENTERIAN PERDAGANGAN MENTERI PERDAGANGAN REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI PERDAGANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 08/M-DAG/PER/2/2016 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA KEMENTERIAN PERDAGANGAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA

Lebih terperinci

Masing-masing Sub Bagian sebagaimana dimaksud dipimpin oleh seorang Kepala Sub Bagian yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Sekretaris.

Masing-masing Sub Bagian sebagaimana dimaksud dipimpin oleh seorang Kepala Sub Bagian yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Sekretaris. Sekretaris mempunyai fungsi : a. penyusunan program kerja di bidang kesekretariatan Dinas; b. penyiapan bahan koordinasi dan penyusunan perumusan kebijakan teknis di bidang Perhubungan, Komunikasi dan

Lebih terperinci

GUBERNUR PAPUA PERATURAN GUBERNUR PAPUA NOMOR 11 TAHUN 2011 TENTANG URAIAN TUGAS DAN FUNGSI SATUAN POLISI PAMONG PRAJA PROVINSI PAPUA

GUBERNUR PAPUA PERATURAN GUBERNUR PAPUA NOMOR 11 TAHUN 2011 TENTANG URAIAN TUGAS DAN FUNGSI SATUAN POLISI PAMONG PRAJA PROVINSI PAPUA GUBERNUR PAPUA PERATURAN GUBERNUR PAPUA NOMOR 11 TAHUN 2011 TENTANG URAIAN TUGAS DAN FUNGSI SATUAN POLISI PAMONG PRAJA PROVINSI PAPUA Menimbang :a. DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR PAPUA, bahwa

Lebih terperinci

BUPATI TANAH BUMBU PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN BUPATI TANAH BUMBU NOMOR 5 TAHUN 2015 TENTANG

BUPATI TANAH BUMBU PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN BUPATI TANAH BUMBU NOMOR 5 TAHUN 2015 TENTANG BUPATI TANAH BUMBU PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN BUPATI TANAH BUMBU NOMOR 5 TAHUN 2015 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI, URAIAN TUGAS DAN TATA KERJA UNSUR-UNSUR ORGANISASI BADAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT

Lebih terperinci

WALIKOTA PEKANBARU PROVINSI RIAU PERATURAN WALIKOTA PEKANBARU NOMOR 101 TAHUN 2016 T E N T A N G

WALIKOTA PEKANBARU PROVINSI RIAU PERATURAN WALIKOTA PEKANBARU NOMOR 101 TAHUN 2016 T E N T A N G WALIKOTA PEKANBARU PROVINSI RIAU PERATURAN WALIKOTA PEKANBARU NOMOR 101 TAHUN 2016 T E N T A N G KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS KETAHANAN PANGAN KOTA PEKANBARU DENGAN

Lebih terperinci

WALIKOTA YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA

WALIKOTA YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA WALIKOTA YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 70 TAHUN 2016 TENTANG SUSUNAN ORGANISASI, KEDUDUKAN, TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS KESEHATAN KOTA YOGYAKARTA DENGAN

Lebih terperinci

PERATURAN BUPATI GROBOGAN NOMOR 46 TAHUN 2008

PERATURAN BUPATI GROBOGAN NOMOR 46 TAHUN 2008 BUPATI GROBOGAN PERATURAN BUPATI GROBOGAN NOMOR 46 TAHUN 2008 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI, URAIAN TUGAS JABATAN DAN TATA KERJA ORGANISASI BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KABUPATEN GROBOGAN DENGAN RAHMAT TUHAN

Lebih terperinci

DRAFT PER TGL 17 OKT 2008

DRAFT PER TGL 17 OKT 2008 DRAFT PER TGL 17 OKT 2008 BUPATI PURWAKARTA PERATURAN BUPATI PURWAKARTA NOMOR : 48 TAHUN 2008 TENTANG RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL BUPATI PURWAKARTA, Menimbang

Lebih terperinci

INDIKATOR KINERJA INDIVIDU (IKI)

INDIKATOR KINERJA INDIVIDU (IKI) (IKI) DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN MALANG 2017 Lampiran : SK Kepala Dinas Kabupaten Malang Nomor : 188.45/ 402 /35.07.101/2017 Perihal : Indikator Kinerja Individu Dinas Pendidikan Kabupaten Malang INDIKATOR

Lebih terperinci

WALIKOTA BLITAR PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN WALIKOTA BLITAR NOMOR 71 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA

WALIKOTA BLITAR PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN WALIKOTA BLITAR NOMOR 71 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA WALIKOTA BLITAR PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN WALIKOTA BLITAR NOMOR 71 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS KETAHANAN PANGAN DAN PERTANIAN DENGAN RAHMAT

Lebih terperinci

(Berdasarkan Peraturan Bupati Sigi Nomor 28 Tahun 2016 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi serta Tata Kerja Perangkat Daerah)

(Berdasarkan Peraturan Bupati Sigi Nomor 28 Tahun 2016 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi serta Tata Kerja Perangkat Daerah) TUGAS DAN FUNGSI SEKRETARIAT DPRD (Berdasarkan Peraturan Bupati Sigi Nomor 28 Tahun 2016 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi serta Tata Kerja Perangkat Daerah) A. Sekretaris DPRD. Sekretaris

Lebih terperinci

BUPATI BANGKA PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG

BUPATI BANGKA PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG BUPATI BANGKA PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG SALINAN PERATURAN BUPATI BANGKA NOMOR 68 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA BADAN PENGELOLAAN PAJAK DAN

Lebih terperinci