Jakarta, Januari 2015 Sekretaris Ditjen, dr. Desak Made Wismarini, MKM NIP

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Jakarta, Januari 2015 Sekretaris Ditjen, dr. Desak Made Wismarini, MKM NIP"

Transkripsi

1 i

2 ii

3 KATA PENGANTAR Kami panjatkan puji syukur kehadirat Allah Yang Maha Kuasa atas tersusunnya Laporan Kinerja Sekretariat Direktorat Jenderal Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan Tahun 2014 sebagaimana amanat Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah. Laporan Kinerja disusun dalam rangka perwujudan transparansi, akuntabilitas kinerja dan sebagai pertanggungjawaban pelaksanaan tugas pokok dan fungsi yang dipercayakan kepada Setditjen PP dan PL dalam meningkatkan dukungan manajemen dan pelaksanaan tugas teknis lainnya pada Program Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan Tahun 2014 sesuai Penetapan Kinerja Tahun 2014, Sekretariat Direktorat Jenderal Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan mempunyai dua indikator kinerja yaitu jumlah UPT yang ditingkatkan sarana dan prasarananya dan jumlah rancangan regulasi dan standar yang disusun. Pada tahun 2014 semua indikator kinerja di Sekretariat Direktorat Jenderal Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan dapat tercapai seratus persen sesuai target. Kami ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah berperan aktif serta berkerjasama dalam pencapaian indikator kinerja dan berkontribusi dalam penyusunan LAKIP Sekretariat Direktorat Jenderal Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan Tahun Kami harapkan laporan ini dapat bermanfaat sebagai bahan evaluasi akuntabilitas kinerja bagi pihak yang membutuhkan, penyempurnaan dokumen perencanaan periode yang akan datang, pelaksanaan program dan kegiatan serta rekomendasi dalam pengambilan kebijakan. Jakarta, Januari 2015 Sekretaris Ditjen, dr. Desak Made Wismarini, MKM NIP iii

4 DAFTAR ISI Halaman Kata Pengantar... Daftar Isi... Daftar Tabel... Daftar Grafik... i ii iii iv BAB I : PENDAHULUAN... 1 BAB II : PERENCANAAN KINERJA... 3 BAB III : AKUNTABILITAS KINERJA... 7 A. CAPAIAN KINERJA ORGANISASI... B. REALISASI ANGGARAN BAB IV : PENUTUP LAMPIRAN: Perjanjian Kinerja Tahun 2014 Rencana Kinerja Tahunan Tahun 2014 Matriks Pengukuran Kinerja Tahun 2014 iv

5 DAFTAR TABEL Tabel 1 Sasaran Program PP dan PL Tahun Tabel 2 Tabel 3 Indikator Kinerja Sasaran Kegiatan Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya pada Program PP dan PL Tahun Penetapan Kinerja Kegiatan Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya pada Program PP dan PLTahun 2014 Tabel 4 Realisasi Anggaran Setditjen PP dan PL Tahun 2014 Tabel 5 Capaian Kinerja Kegiatan Dukungan Manajemen Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya pada Program Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan Tabel 6 Realisasi Peningkatan Sarana dan Prasarana UPT BTKLPP Tahun Anggaran 2014 Tabel 7 Pagu dan Realisasi Anggaran Kegiatan Dukungan manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Pada Program PP dan PL Tahun 2013 Tabel 8 Daftar Rancangan Peraturan Perundang-Undangan Program PP dan PL pada Tahun Anggaran 2014 Tabel 9 Perbandingan Target dan Realisasi Indikator Kinerja Tahun Tabel 10 Tabel 11 Data Pegawai Sekretariat Ditjen PP dan PL berdasarkan Jabatan Fungsional Umum Tahun 2014 Realisasi Anggaran Setditjen PP dan PL Tabel 12 Laporan Posisi Barang Milik Negara di Neraca Posisi per 31 Desember 2014 Tabel 13 Realisasi Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya pada Program Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan v

6 DAFTAR GRAFIK Grafik 1 Data Pegawai Sekretariat Ditjen PP dan PL berdasarkan Jabatan Tahun 2014 Grafik 2 Data Pegawai Sekretariat Ditjen PP dan PL berdasarkan Jabatan Struktural Tahun 2014 Grafik 3 Data Pegawai Sekretariat Ditjen PP dan PL Berdasarkan Jabatan Fungsional Tertentu (JFT) Tahun Grafik 4 Data Pegawai Sekretariat Ditjen PP dan PL Berdasarkan Kelompok Umur Tahun 2014 Grafik 5 Data Pegawai Sekretariat Ditjen PP dan PL Berdasarkan Golongan Tahun 2014 Grafik 6 Data Pegawai Sekretariat Ditjen PP dan PL Berdasarkan Pendidikan Tahun 2014 vi

7 BAB I PENDAHULUAN Dalam Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan, pasal 14 menyatakan bahwa Pemerintah bertanggung jawab merencanakan, mengatur, menyelenggarakan, membina, dan mengawasi penyelenggaraan upaya kesehatan yang merata dan terjangkau oleh masyarakat. Salah satu program yang menjadi fokus prioritas upaya dibidang kesehatan dalam rangka adalah pengendalian penyakit menular, pengendalian penyakit tidak menular dan penyehatan lingkungan adalah Program Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan yang dilaksanakan oleh unit organisasi pelaksana tingkat eselon satu di Kementerian Kesehatan yaitu Direktorat Jenderal Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan. Berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 1144/Menkes/Per/VIII/2010 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Kesehatan, menetapkan bahwa Sekretariat Direktorat Jenderal merupakan salah satu unit organisasi eselon II di lingkungan Ditjen PP dan PL yang mempunyai tugas melaksanakan pelayanan teknis administrasi kepada semua unsur di lingkungan Direktorat Jenderal. Terkait dengan perencanaan jangka menengah, maka di dalam RAP Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan Tahun Sekretariat Ditjen PP dan PL adalah pelaksana dari kegiatan Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya pada Program Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan, yang memiliki sasaran kegiatan yaitu meningkatnya dukungan manajemen dan pelaksanaan tugas teknis lainnya pada Program Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan dan menyelenggarakan fungsi sebagai berikut : 1. Koordinasi dalam penyusunan rencana, program, anggaran, serta penyediaan data dan informasi; 2. Pelaksanaan urusan tata persuratan dan kearsipan, rumah tangga, perlengkapan dan kepegawaian; 3. Pengelolaan urusan keuangan; 4. Penyiapan bahan penataan organisasi; 5. Penyiapan bahan urusan hukum dan hubungan masyarakat; vii

8 6. Evaluasi dan penyusunan laporan. Susunan organisasi Sekretariat Ditjen PP dan PL terdiri dari: 1. Bagian Program dan Informasi mempunyai tugas yaitu : - Penyusunan perencanaan dan anggaran - Pengumpulan, pengolahan dan penyajian dana dan informasi - Monitoring dan evaluasi kegiatan 2. Bagian Hukum, Organisasi dan Hubungan Masyarakat Sesuai pasal 258 mempunyai tugas yaitu : - Penyiapan urusan hukum - Penyiapan penataan dan evaluasi organisasi, jabatan fungsional dan ketatalaksanan - Pelaksanaan urusan hubungan masyarakat. 3. Bagian Keuangan Sesuai pasal 262 mempunyai tugas yaitu : - Pengelolaan anggaran - Penyiapan bahan pembinaan perbendaharaan - Pelaksanaan urusan verifikasi dan akuntansi 4. Bagian Umum dan Kepegawaian Sesuai pasal 266 mempunyai tugas yaitu : - Pelaksanaan urusan kepegawaian - Pelaksanaan urusan tata persuratan, kearsipan, dan gaji - Pengelolaan urusan rumah tangga dan perlengkapan. 5. Kelompok Jabatan Fungsional. Sebagaian besar merupakan kelompok jabatan fungsional umum dalam melaksanakan tugas layanan kepegawaian, perencanaan, pengelolaan keuangan, urusan hukum dan humas, pentaan organisasi, perlengkapan, tata persuratan dan kearsipan, serta urusan rumah tangga dan gaji. viii

9 Berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 1144/Menkes/Per/VIII/2010 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementrian Kesehatan, struktur organisasi Sekretariat Direktorat Jenderal PP dan PL adalah sebagai berikut : Se suai dengan tugas dan fungsi Sekretariat pada periode RPJMN , pada umumnya dan Tahun Anggaran 2014 masih menghadapi permasalahan antara lain sebagai berikut : 1. Penataan Pengaturan Jabatan Fungsional di lingkungan Direktorat Jenderal PP dan PL 2. Belum tuntasnya penyusunan materi peraturan perundang- undangan yang di amanatkan oleh Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan 3. Belum terlaksananya evaluasi kinerja Unit Pelaksana Teknis yang menjadi tanggungjawab Direktorat Jenderal PP dan PL 4. Belum tuntasnya tindak lanjut Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) di lingkungan Direktorat Jenderal PP dan PL. 5. Belum tuntasnya urusan kepegawaian yang terkait dengan PP Nomor 53 Tahun 2010 tentang Disiplin Pegawai Negeri. Berdasarkan uraian di atas Sekretariat Direktorat Jenderal PP dan PL, menyusun sesuai dengan Peraturan Perundang- undangan sebagai bentuk pertangguungjawaban dan transparansi dalam pelaksanaan tugas dan fungsi organisasi. ix

10 BAB II PERENCANAAN KINERJA A. PERENCANAAN KINERJA Kebijakan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional Bidang Kesehatan periode diarahkan pada tersedianya akses kesehatan dasar yang murah dan terjangkau terutama pada kelompok menengah ke bawah guna mendukung pencapaian MDGs pada tahun 2015 dengan sasaran pembangunan kesehatan yang ditekankan pada peningkatan akses masyarakat terhadap pelayanan kesehatan, antara lain ditandai dengan meningkatnya umur harapan hidup, menurunnya angka kematian bayi dan kematian ibu melahirkan. Untuk mendukung tercapainya RPJMN tersebut maka dari itu perencanaan kinerja Ditjen PP dan PL harus sesuai dengan Sistem Akuntabilitas Kinerja Pemerintah yang meliputi Rencana Strategis (Renstra) yang merupakan perencanaan 5 tahunan, Rencana Kinerja Tahunan (RKT) dan Penetapan Kinerja (PK). Perencanaan Lima Tahunan Sekretariat Ditjen PP dan PL mengacu kepada dokumen Rencana Aksi Program Ditjen PP dan PL Tahun Tabel 1 Sasaran Program Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan Tahun SASARAN INDIKATOR TARGET Menurunny a angka kesakitan, kematian dan kecacatan akibat penyakit Persentase bayi usia 0-11 bulan yang mendapat imunisasi dasar lengkap Angka penemuan kasus malaria per 1000 penduduk Jumlah kasus TB (per penduduk) ,75 1,5 1, x

11 4. 5. Persentase kasus baru TB Paru (BTA positif) yg ditemukan Persentase kasus baru TB Paru (BTA positif) yg disembuhkan Angka kesakitan penderita DBD per penduduk Prevalensi kasus HIV Jumlah kasus Diare per 1000 penduduk 0,2 <0,5 <0,5 <0,5 <0, Jumlah desa yg melaksanakan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) Persentase provinsi yang melakukan pembinaan pencegahan penanggulangan penyakit tidak menular (SE, deteksi dini, KIE dan tata laksana) Sedangkan sasaran Kegiatan Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Tenis Lainnya pada Program Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan tahun adalah meningkatnya dukungan manajemen dan pelaksanaan tugas tenis lainnya pada Program Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan, dengan indikator sasaran sebagai berikut: xi

12 Tabel 2 Indikator Kinerja Sasaran Kegiatan Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya pada Program PP dan PL Tahun SASARAN STRATEGIS Meningkatnya dukungan manajemen dan pelaksanaan tugas lainnya pada Program Pengendalian penyakit dan Penyehatan Lingkungan INDIKATOR KINERJA Jumlah UPT vertikal yang ditingkatkan sarana dan prasarananya Jumlah rancangan regulasi dan standar yang disusun TARGET Perjanjian kinerja atau Penetapan Kinerja Sekretariat Ditjen PP dan PL merupakan dokumen pernyataan kinerja/kesepakatan kinerja/perjanjian kinerja Sekretaris Ditjen kepada Direktur Jenderal PP dan PL untuk mewujudkan targettarget kinerja sasaran Sekretariat Ditjen PP dan PL pada akhir Tahun Perjanjian Kinerja Sekretariat Ditjen PP dan PL disusun berdasar Rencana Rencana Aksi Program Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan Tahun Khususnya pada Kegiatan Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Pada Program Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan. Penetapan Kinerja merupakan Rencana Kinerja Tahunan (RKT) dan telah mendapat persetujuan anggaran. Penetapan Kinerja Sekretariat Ditjen PP da PL Tahun 2014 telah disusun, didokumentasikan dan ditetapkan oleh Sekretaris Dirjen PP dan PL pada awal tahun 2013 setelah turunnya DIPA dan RKA-KL Tahun 2014 (Dokumen Perjanjian Kinerja terlampir). Target-target kinerja sasaran kegiatan yang ingin dicapai Sekretariat Ditjen PP dan PL dalam dokumen Penetapan Kinerja Sekretariat Ditjen PP dan PL Tahun 2014, adalah sebagai berikut: xii

13 Tabel 3 Penetapan Kinerja Kegiatan Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya pada Program PP dan PLTahun 2014 SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET Meningkatnya dukungan manajemen dan pelaksanaan tugas lainnya pada Program Pengendalian penyakit dan Penyehatan Lingkungan Jumlah UPT vertikal yang ditingkatkan sarana dan prasarananya Jumlah rancangan regulasi dan standar yang disusun Dalam pencapaian sasaran dan strategis kegiatan dukungan manajemen dan pelaksanan tugas teknis lainnya, telah dilakukan beberapa kegiatan berkenaan dengan hal-hal sebagai berikut : 1. Penyusunan petunjuk perencanaan dalam rangka koordinasi penyusunan perencanaan tahunan. 2. Penyiapan dan pelaksanaan pembuatan profil Direktorat Jenderal 3. Penyiapan dan pelaksanaan pengelolaan keuangan yang mencakup PNBP, Verifikasi dan Akutansi serta penyusunanan penyeleseian LHP. 4. Penyiapan dan Pelaksanaan layanan administrasi kepegawaian dan masalahmasalah kepegawaian. 5. Penyiapan dan Pelaksanaan urusan hukum, kehumasan dan penataan organisasi. 6. Penyiapan dan peningkatan sarana dan prasarana di lingkungan Direktorat Jenderal PP dan PL dan UPT. 7. Penyiapan dan Pelaksanaan urusan umum dan kerumahtanggaan. Anggran yang dialokaskan pada tahun 2014 untuk Kegiatan Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya pada Program Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan Tahun 2014 dialokasikan anggaran sebesar Rp ,- xiii

14 CAPAIAN KINERJA ORGANISASI BAB III AKUNTABILITAS KINERJA Pada tahun anggaran 2014 Sekretariat Direktorat Jenderal PP dan PL (Setditjen PP dan PL), sebagaimana tercantum dalam Rencana Anggaran Kegiatan Kementrian/Lembaga (RKA KL), telah di alokasikan sebesar Rp ,- (Seratus Enam Puluh Tiga Milyar Empat Ratus Tiga Puluh Tiga Juta Dua Ratus Tiga Puluh Tiga Ribu Rupiah). Sesuai dengan kebijakan Kementerian Kesehatan telah dilakukan revisi anggaran sebesar Rp (Seratus Lima Puluh Empat Milyar Sembilan Ratus Dua Puluh Lima Juta Lima Ratus Dua Puluh Lima Ribu Rupiah) yaitu 95% dari pagu awal. Sedangkan realisasi penyerapan keuangan sebesar Rp (Seratus Dua Belas Milyar Tiga Ratus Lima Puluh Delapan Juta Delapan Ratus Dua Puluh Empat Ribu Delapan Ratus Empat Puluh Lima Rupiah) atau sebesar 72,52% dari pagu setelah revisi. Tabel 4 Realisasi Anggaran Setditjen PP dan PL Tahun 2014 URAIAN Sekretariat Direktorat Jenderal Pengendalia n Penyakit Penyehatan Lingkungan ANGGARAN SEMULA ANGGARAN SETELAH REVISI REALISASI % ANGGARAN ,52 % Realisasi kegiatan Dukungan Manajemen Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya dalam lingkungan Sekretariat Direktorat Jenderal PP dan PL dapat digambarkan sebagai berikut : xiv

15 Tabel 5 Capaian Kinerja Kegiatan Dukungan Manajemen Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Pada Program Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan SASARAN STRATEGIS Meningkatnya dukungan manajemen dan pelaksanaan tugas lainnya pada Program Pengendalian penyakit dan Penyehatan Lingkungan INDIKATOR KINERJA Jumlah UPT vertikal yang ditingkatkan sarana dan prasarananya Jumlah rancangan regulasi dan standar yang disusun TARGET REALISASI CAPAIAN % % Seluruh UPT (10 BTKLPP dan 49 KKP) telah ditingkatkan sarana dan prasarananya yang disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing UPT. Dengan demikian Jumlah UPT vertikal yang telah ditingkatkan sarana dan prasarananya dengan target 59 UPT terealisasi 59 UPT (100%). Secara lebih rinci pemenuhan kebutuhan sarana prasarana BTKLPP oleh Setditjen PP dan PL dapat digambarkan sebagai berikut : Tabel 6 Realisasi Peningkatan Sarana dan Prasarana UPT BTKLPP Tahun Anggaran 2014 NO UPT Sarana dan Prasarana Tanah Bangunan Kendaraan Peralatan SDM 1 BBTKLPP Jakarta 2 BBTKLPP Surabaya 3 BBTKLPP Yogyakarta xv

16 4 BBTKLPP Banjarbaru 5 BTKLPP Makassar 6 BTKLPP Medan 7 BTKLPP Batam 8 BTKLPP Palembang 9 BTKLPP Manado 10 BTKL-PP Ambon Seluruh BTKLPP telah ditingkatkan sarana dan prasarannya (100%) yang meliputi tanah, bangunan, kendaraan, peralatan, dan Sumber Daya Manusia. Pemenuhan kebutuhan sarana prasarana KKP oleh Setditjen PP dan PL, dapat digambarkan sebagai berikut : Tabel 7 Realisasi Peningkatan Sarana dan Prasarana UPT KKP Tahun Anggaran 2014 No Sarana dan Prasarana UPT Bangunan Tanah Kendaraan Peralatan SDM 1 KKP Kelas I Tanjung Priok 2 KKP Kelas I Denpasar 3 KKP Kelas I Surabaya 4 KKP Kelas I Soekarno-Hatta 5 KKP Kelas I Medan 6 KKP Kelas II xvi

17 Makassar 7 KKP Kelas II Batam 8 KKP Kelas II Tanjung Pinang 9 KKP Kelas II Banjarmasin 10 KKP Kelas II Kendari 11 KKP Kelas II Tarakan 12 KKP Kelas II Mataram 13 KKP Kelas II Padang 14 KKP Kelas II Semarang 15 KKP Kelas II Palembang 16 KKP Kelas II Probolinggo 17 KKP Kelas II Ambon 18 KKP Kelas II Pekanbaru 19 KKP Kelas II Balikpapan 20 KKP Kelas II Manado 21 KKP Kelas II Bandung 22 KKP Kelas II Banten 23 KKP Kelas II Pontianak 24 KKP Kelas II Samarinda xvii

18 25 KKP Kelas II Cilacap 26 KKP Kelas III Panjang 27 KKP Kelas II Jayapura 28 KKP Kelas II Tanjung Balai Karimun 29 KKP Kelas III Pangkal Pinang 30 KKP Kelas III Bitung 31 KKP Kelas III Tembilahan 32 KKP Kelas III Jambi 33 KKP Kelas III Dumai 34 KKP Kelas III Palu 35 KKP Kelas III Kupang 36 KKP Kelas III Biak 37 KKP Kelas III Sorong 38 KKP Kelas III Manokwari 39 KKP Kelas III Sampit 40 KKP Kelas III Banda Aceh 41 KKP Kelas III Merauke 42 KKP Kelas III Lhokseumawe 43 KKP Kelas III Bengkulu xviii

19 44 KKP Kelas III Poso 45 KKP Kelas III Palangkaraya 46 KKP Kelas III Gorontalo 47 KKP Kelas III Ternate 48 KKP Kelas III Sabang 49 KKP Kelas IV Yogyakarta Seluruh KKP telah ditingkatkan sarana dan prasarananya (100%) yang meliputi tanah, bangunan, kendaraan, peralatan, dan Sumber Daya Manusia. Di samping peningkatan sarana dan prasarana UPT, indikator kinerja Sekretariat Direktorat Jenderal PP dan PL adalah menyusun rancangan regulasi dan standar di lingkungan Direktorat Jenderal PP dan PL. Dari target 21 rancangan yang disusun telah terealisasi 21 rancangan sehingga persentase capaian target kinerja sebesar 100%. Secara lebih rinci 21 rancangan regulasi peraturan perundang-undangan program PP dan PL yang telah disusun dapat digambarkan sebagai berikut : xix

20 No Tabel 8 Daftar Rancangan Peraturan Perundang-Undangan Program PP dan PL pada Tahun Anggaran 2014 Nama Rancangan Peraturan Perundang-Undangan 1 Rancangan Undang-Undang tentang Wabah 2 RPM Kesehatan tentang Pengendalian Penyakit Menular Telah ditetapkan dengan Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 82 Tahun 2014 tentang Penanggulangan Penyakit Menular 3 RPM Kesehatan tentang Higiene Sanitasi Depot Air Minum telah ditetapkan dengan Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 43 Tahun 2014 tentang Higiene Sanitasi Depot Air Minum 4 RPM Kesehatan tentang Penyelenggaraan Pelabuhan dan Bandar Udara Sehat Telah ditetapkan dengan Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 44 Tahun 2014 tentang Penyelenggaraan Pelabuhan dan Bandar Udara Sehat 5 RPM Kesehatan tentang Penyelenggaraan Surveilans Kesehatan telah ditetapkan dengan Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 45 Tahun 2014 tentang Penyelenggaraan Surveilans Kesehatan. 6 RPM Kesehatan tentang Pengendalian Demam Tifoid 7 RPM Kesehatan tentang Pelaksanaan Pengurangan Dampak Buruk pada Penggunaan NAPZA Suntik 8 RPM Kesehatan tentang Pengendalian Penyakit Tidak Menular 9 RPM Kesehatan tentang Penerbitan Sertifikat Sanitasi Kapal 10 RPM Kesehatan tentang Penyelenggaraan Layanan Kesehatan Lingkungan Di Puskesmas 11 Revisi Permenkes Nomor 1096 Tahun 2011 tentang Higiene Sanitasi Jasa Boga 12 RPM Kesehatan tentang Pengendalian Demam Berdarah Dengue 13 RPM Kesehatan tentang Kadar Alkohol Darah pada Pengemudi 14 RPM Kesehatan tentang Penyelenggaraan Kekarantinaan Kesehatan 15 RPM Kesehatan tentang Pedoman Tatalaksana Infeksi HIV pada Bayi dan Anak 16 RPM Kesehatan tentang Pengendalian Frambusia 17 RPM Kesehatan tentang Kolaborasi HIV dan TB 18 RPM Kesehatan tentang Pengendalian Vektor dan Binatang Pembawa Penyakit 19 RPM Kesehatan tentang Dokumen Karantina Kesehatan di Pelabuhan, Bandar Udara, dan Pos Lintas Batas Darat Negara 20 RPM Kesehatan tentang Pedoman Penyelenggaraan Pasar Sehat 21 Rancangan Perpres tentang Kabupaten/Kota Sehat xx

21 Pada tahun 2014, dari target 21 rancangan peraturan perundang-undangan telah disusun sebanyak 1 rancangan undang-undang, 19 Rancangan Peraturan Menteri Keshatan dan 1 Rancangan Peraturan Presiden. Prioritas dalam penyusunan peraturan undang-undangan pada tahun 2014, adalah penyelesaian peraturan pelaksanaan sebagai amanat Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan dan Penyiapan Peraturan Perundang-undangan untuk Program Legislasi Nasional Berdasarkan hasil capaian kinerja tahun 2014 bila dibandingkan kinerja tahun 2013 menunjukkan gambaran sebagai berikut : a. Alokasi anggaran pada tahun 2013 Rp , sedangkan tahun anggaran 2014 Rp , sehingga terjadi peningkatan sebesar Rp ,- atau kurang lebih meningkat 78%. Sedangkan realisasi penyerapan anggaran pada tahun 2013 sebesar 85,73% dan pada tahun 2014 sebesar 72,52%. Dengan demikian terjadi penurunan penyerapan anggaran. b. Capaian realisasi indikator kinerja pada tahun 2014 dalam jumlah UPT yang ditingkatkan sarana dan prasarananya sebesar 100%, demikian pula pada tahun 2013 sebesar 100%. Dengan demikian seluruh target pada dua tahun berturutturut terealisasi 100%. c. Capaian realisasi indikator kinerja penyusunan rancangan peraturan perundangundangan pada tahun 2014 sebesar 100% demikian pula realisasi pada tahun 2013 sebesar 100%. Dengan demikian seluruh target pada dua tahun berturutturut terealisasi 100%. Gambaran selengkapnya realisasi rancangan peraturan perundang-undangan pada tabel berikutnya : xxi

22 Upaya lain yang Dilaksanakan Di samping pencapaian indikator kinerja sebagaimana diuraikan di atas, sesuai dengan tugas dan fungsi Sekretariat Direktorat Jenderal PP & PL pada tahun anggaran 2014 juga melaksanakan kegiatan sebagai berikut : 1. Dukungan layanan administrasi kepegawaian dalam penerimaan CPNS khususnya untuk jabatan fungsional sanitarian berjumlah 119 orang untuk 49 Kantor Kesehatan Pelabuhan. 2. Total temuan LHP di lingkungan Ditjen PP dan PL sebanyak 636 temuan dari sejumlah itu, total saran yang harus ditindaklanjuti dan saran yang telah berhasl ditindaklanjuti saran ( 65%). 3. Realisasi target PNBP di lingkungan UPT pada tahun 2014 menunjukkan 7 UPT (11,86 %) mampu memenuhi target PNBP sedangkan 88,14% masih dibawah target penerimaan PNBP. 4. Realisasi hasil pengelolaan BMN, menunjukkan telah mampu diseleseikan tahun 2013 Rp ,- sedangkan tahun 2014 sebesar Rp berarti mengalami penurunan 3%. Pada tahun anggaran 2014 yang merupakan tahun terakhir RPJMN , secara umum telah terjadi peningkatan kinerja pencapaian target dari sassaran yang ditetapkan. Tabel 9 Perbandingan Target dan Realisasi Indikator Kinerja tahun SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET ( ) REALISASI INDIKATOR KINERJA Meningkatnya dukungan manajemen dan pelaksanaan tugas lainnya pada Program Jumlah UPT vertikal yang ditingkatkan sarana dan prasarananya xxii

23 Pengendalian penyakit dan Penyehatan Lingkungan Jumlah rancangan regulasi standar disusun dan yang Dengan demikian selama periode lima tahun, RPJMN , empat tahun diantaranya telah mencapai target (100%) kecuali tahun 2011 hanya tercapai 98%. Keberhasilan pencapaian target dari sasaran yang ditetapkan pada periode RPJMN merupakan bentuk kebijakan dalam meningkatkan upaya koordinasi dan komunikasi antar satuan kerja di lingkungan Direktorat Jenderal PP dan PL maupun di lingkungan Kementerian Kesehatan. Di samping itu dilakukan pembinaan rutin terhadap kinerja para pejabat fungsional dalam menyelesaikan tugas yang telah disusun dan ditetapkan sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan. Efektivitas dalam penggunaan sumber daya khususnya keuangan juga berpengaruh terhadap pencapaian sasaran kinerja, sehingga tercapai tingkat efisiensi yang optimal, yaitu hanya sekitar 72,58% dari alokasi anggaran, namun mampu menyelesaian 100% target sasaran yang ditetapkan. Di masa yang akan datang, guna mempertahankan kinerja, tetap diperlukan upaya untuk senantiasa memelihara komunikasi secara aktif dengan satuan kerja (direktorat) sebagai unit kerja pemrakarsa, baik dalam penyiapan peraturan perundang-undangan maupun dalam kegiatan teknis di lingkungan Direktorat Jenderal PP dan PL. Beberapa upaya efisiensi guna meningkatkan kinerja masih terus perlu dilakukan oleh Sekretariat Direktorat Jenderal PP dan PL, antara lain meliputi penataan penempatan sumber daya manusia, pelatihan teknis dan manajemen, serta pemanfaatan sarana prasarana yang tersedia. Penempatan tenaga dalam jabatan fungsional sesuai dengan unit kerja dan beban kerja, peningkatan kapasitas melalui pelatihan serta bimbingan teknis dan pemanfaatan sarana yang tepat sasaran akan semakin meningkatkan efisiensi di lingkugan Sekretariat Direktorat Jenderal PP dan PL. xxiii

24 Kondisi sumber daya yang tersedia di Sekretariat Direktorat Jenderal PP dan PL sampai dengan akhir 2014 dapat diuraikan sebagai berikut. a. Sumber Daya Manusia Pada tahun 2014 Sekretariat Ditjen PP dan PL memiliki Sumber Daya Manusia sebanyak 172 orang. Dibawah ini akan disajikan pengelompokan jumlah Sumber Daya Manusia yang dikelompokan berdasarkan kelompok Jabatan, umur, golongan, pendidikan, dan jenis kelamin. a) Menurut Jabatan Berdasarkan kelompok jabatan, SDM Sekretariat Ditjen PP dan PL dibagi menjadi 3 jabatan yaitu: 1) Jabatan Struktural 2) Jabatan Fungsional Umum (JFU) 3) Jabatan Fungsional Tertentu (JFT) Di bawah ini disajikan data SDM Sekretariat Ditjen PP dan PL berdasarkan kelompok jabatan sebagai berikut : Grafik 1 Data Pegawai Sekretariat Ditjen PP dan PL Berdasarkan Jabatan Tahun 2014 Dari grafik 1 diketahui bahwa pegawai Sekretariat Ditjen PP dan PL terdiri atas 17 orang pejabat struktural, 13 pegawai dengan Jabatan Fungsional tertentu dan 142 orang pegawai dengan Jabatan Fungsional Umum. xxiv

25 1) Jabatan Struktural Jabatan Struktural adalah suatu kedudukan yang menunjukkan tugas, tanggung jawab, wewenang, dan hak seorang Pegawai Negeri Sipil dalam rangka memimpin suatu satuan organisasi negara. Dari jumlah karyawan Sekretariat Ditjen PP dan PL sebanyak 173 orang, pegawai dengan jabatan struktural sebanyak 17 orang. Dibawah ini disajikan data SDM Sekretariat Ditjen PP dan PL berdasarkan kelompok jabatan struktural sebagai berikut: Grafik 2 Data Pegawai Sekretariat Ditjen PP dan PL Berdasarkan Jabatan Struktural Tahun Eselon II Eselon III eselon IV 2) Jabatan Fungsional Umum (JFU) Jabatan Fungsional Umum adalah kedudukan yang menunjukkan tugas, tanggung jawab, wewenang dan hak seseorang PNS dalam rangka menjalankan tugas pokok dan fungsi keahlian dan/atau keterampilan untuk mencapai tujuan organisasi. Dari jumlah karyawan Sekretariat Ditjen PP dan PL sebanyak 173 orang, pegawai dengan JFU sebanyak 142 orang, yang terdiri dari: xxv

26 Tabel 10 Data Pegawai Sekretariat Ditjen PP dan PL Berdasarkan Jabatan Jabatan Fungsional Umum Tahun 2014 Jenis Jabatan Fungsional Umum (JFU) JUMLAH Administrator Kesehatan 1 Analis Jabatan 1 Analis Kepegawaian 13 Analis Kepegawaian Pemula 3 Analis Organisasi 3 Analis Tata Laksana 1 Arsiparis 5 Arsiparis Pemula 8 Bendahara 2 Caraka 2 Dokter 1 Penata Laporan Keuangan 17 Pengadministrasi Keuangan 9 Pengadministrasi Umum 8 Pengelola Anggaran 2 Pengelola BMN 6 Pengemudi 9 Pengevaluasi 2 Pengolah Data 4 Penyusun Laporan 1 Perancang Peraturan Perundang-undangan 6 xxvi

27 Perawat 1 Perawat Pemula 1 Perencana 6 Petugas Gudang 6 Petugas Keamanan 5 Pranata Hubungan Masyarakat 1 Pranata Hubungan Masyarakat Pemula 5 Pranata Komputer 1 Protokol 1 Sekretaris 4 Statistisi 3 Teknisi Jaringan (Air, Listrik, Telp) 2 Verifikator Keuangan 3 JUMLAH 142 3) Jabatan Fungsional Tertentu (JFT) Jabatan Fungsional tertentu adalah kedudukan yang menunjukkan tugas, tanggung jawab, wewenang dan hak seseorang PNS dalam suatu satuan organisasi yang dalam pelaksanaan tugasnya didasarkan pada keahlian dan/atau keterampilan tertentu serta bersifat mandiri dan kenaikan pangkatnya disyaratkan dengan angka kredit. Dari jumlah karyawan Sekretariat Ditjen PP dan PL sebanyak 164 orang, pegawai dengan JFT sebanyak 13 orang. Di bawah ini disajikan data SDM Sekretariat Ditjen PP dan PL berdasarkan kelompok JFT sebagai berikut: xxvii

28 Grafik 3 Data Pegawai Sekretariat Ditjen PP dan PL Berdasarkan Jabatan Fungsional Tertentu (JFT) Tahun 2014 Dari grafik 4 diketahui bahwa JFT di Sekretariat Ditjen PP dan PL ada 5 jenis jabatan yaitu: dokter, dokter gigi, perawat, Analisis Kepegawaian dan Pranata Humas Penyelia. b) Kelompok Umur Pegawai Sekretariat Ditjen PP dan PL dikelompokkan menjadi 8 kelompok umur dengan interval 4 tahun. Dibawah ini disajikan data SDM Sekretariat Ditjen PP dan PL berdasarkan kelompok umur sebagai berikut. xxviii

29 Grafik 4 Data Pegawai Sekretariat Ditjen PP dan PL Berdasarkan Kelompok Umur Tahun 2014 Dari grafik 5 diketahui bahwa pegawai dengan interval umur tahun merupakan pegawai yang paling bayak dibandingkan dengan kelompok umur yang lainnya yaitu sebanyak 44 orang. c) Golongan Jumlah SDM Sekretariat Ditjen PP dan PL dikelompokkan berdasarkan golongan menjadi Golongan IV, III, II, I. Di bawah ini disajikan data SDM Sekretariat Ditjen PP dan PL berdasarkan kelompok umur sebagai berikut: xxix

30 Grafik 5 Data Pegawai Sekretariat Ditjen PP dan PL Berdasarkan Golongan Tahun 2014 Berdasarkan grafik 6 di atas, pegawai golongan III/b adalah pegawai yang paling banyak yaitu sebanyak 49 orang, sedangkan golongan II/a merupakan golongan yang paling sedikit yaitu satu orang, disusul golongan I/d dan II/b masing-masing 2 orang. d) Pendidikan Berdasarkan pendidikan, SDM Sekretariat Ditjen PP dan PL dibagi menjadi 7 kelompok, yaitu : SD, SMP, SLTA, D1, D3,, S1, S2. Dibawah ini disajikan data SDM Sekretariat Ditjen PP dan PL berdasarkan pendidikan sebagai berikut. xxx

31 Grafik 6 Data Pegawai Sekretariat Ditjen PP dan PL Berdasarkan Pendidikan Tahun 2014 Dari grafik 7 diketahui bahwa pegawai dengan pendidikan Strata 1 merupakan pegawai terbanyak di Sekretariat PP dan PL, yaitu sebanyak 68 orang sedangkan pendidikan D1 merupakan yang paling sedikit yaitu 1 orang. e) Jenis Kelamin Berdasarkan jenis kelamin, SDM Sekretariat Ditjen PP dan PL dibagi menjadi 2 kelompok, yaitu : pria dan wanita. Di bawah ini disajikan data SDM Sekretariat Ditjen PP dan PL berdasarkan jenis kelamin sebagai berikut Grafik 7 Data Pegawai Ditjen PP dan PL Berdasarkan Jenis Kelamin Tahun 2014 xxxi

32 Dari grafik 8 diketahui bahwa perbandingan pegawai berjenis kelamin wanita dibandingkan dengan jenis kelamin pria hampir sama banyak, dengan selisih pegawai wanita lebih banyak 4 orang dibanding pria. b. Sumber Daya Anggaran Tabel 11 Realisasi Anggaran Setditjen PP dan PL URAIAN ANGGARAN SEMULA ANGGARAN SETELAH REVISI REALISASI PERSENTASE ANGGARAN Sekretariat Direktorat Jenderal Pengendalian Penyakit Penyehatan Lingkungan ,52 % c. Sumber Daya Sarana Prasarana Laporan Barang Milik Negara sebagai salah satu wujud transparansi dan akuntabilitas, sebagaimana yang diamanatkan dalam tata kelola pemerintahan yang baik (good governance). Barang Milik Negara yang telah diperoleh Satuan Kerja dicatat dan dilaporkan sesuai dengan asas-asas pengelolaan BMN yaitu; fungsional, kepastian hukum, transparansi, efisiensi, akuntabilitas dan kepastian nilai. Akuntabilitas pengelolaan Barang Milik Negara tercermin dari pelaporan Barang Milik Negara secara periodik dan tepat waktu, yang dimulai dari pencatatan, penggolongan, dan penyajiannya secara sistematis dalam suatu informasi sesuai dengan ketentuan. Unit Akuntansi Kuasa Pengguna Barang (UAKPB) Eselon II Tahunan ini adalah per tanggal 1 Januari 2014 s.d. 31 Desember 2014 dengan nilai Barang Milik Negara pada Laporan Posisi Barang Milik Negara di Neraca per 31 Desember 2014 sebesar Rp ,-yang mencakup seluruh transaksi Barang Milik Negara yang telah diinput dalam Sistem Informasi Manajemen dan Akuntansi Barang Milik Negara (SIMAK-BMN) Sekretariat Direktorat Jenderal Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan Kementerian Kesehatan. xxxii

33 Tabel 12 Laporan Posisi Barang Milik Negara di Neraca Posisi per 31 Desember 2014 NAMA UAPPB-EI: SEKRETARIAT DITJEN PENGENDALIAN PENYAKIT DAN PENYEHATAN LINGKUNGAN Kode Akun Neraca Jumlah Uraian Barang Konsumsi Bahan untuk Pemeliharaan Suku Cadang Bahan Baku Persedian Lainnya Tanah Peralatan dan Mesin Gedung dan Bangunan Jaringan Aset Tetap Dalam Renovasi Aset Tetap Lainnya Konstruksi Dalam Pengerjaan Akumulasi Penyusutan Peralatan dan Mesin Akumulasi Penyusutan Gedung dan Bangunan ( ) ( ) Akumulasi Penyusutan Jaringan ( ) Sofware Aset Tak Berwujud Lainnya Aset Tetap yang tidak digunakan dalam operasi pemerintahan xxxiii

34 Akumulasi penyusutan aset tetap yang tidak digunakan dalam operasi ( ) JUMLAH Realisasi anggaran di lingkungan Sekretariat Ditjen PP dan PL dapat diuraikan sebagai berikut. Tabel 13 Realisasi Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya pada Program Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan KODE OUTPUT ANGGARAN SEMULA ANGGARAN SETELAH REVISI REALISASI Dokumen perencanaan dan anggaran Dokumen data dan informasi Dokumen evaluasi dan pelaporan Laporan Keuangan Target dan pagu PNBP Juklak pengelolaan APBN Tindak Lanjut LHP Laporan aset negara (BMN) Layanan administrasi kepegawaian Jumlah SDM yang dibina Administrasi dan pembinaan hukum dan organisasi Analisis pengkajian pengembangan organisasi dan tatalaksana Kegiatan kehumasan, protokol, dan pemberitaan Alat dan bahan kesehatan Pengepakan,pengiriman, pengangkutan barang Fasilitas Produksi Vaksin Flu Burung xxxiv

35 Administrasi ketatausahaan dan pimpinan Layanan perkantoran Perangkat Pengolah Data dan Komunikasi Peralatan dan Fasilitas Perkantoran Gedung/Bangunan xxxv

36 BAB IV PENUTUP Laporan akuntabilitas kinerja Sekretariat Direktorat Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan merupakan perwujudan pertanggungjawaban kinerja kepada Direktur Jenderal Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan selama tahun 2014, capaian kinerja sasaran Kegiatan Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Pada Program Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan Tahun 2014 berdasarkan hasil pengukuran kinerja untuk indikator jumlah penyusunan rancangan peraturan perundang-undangan telah dapat memenuhi target 100% yang ditetapkan (target 21 dan realisasi 21), dan untuk Jumlah UPT vertikal yang ditingkatkan sarana dan prasarananya diantaranya tanah,bangunan. Secara umum dapat disimpulkan bahwa capaian sasaran Kegiatan Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Pada Program Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan Tahun 2014 terealisasi 100% demikian pula sama dengan capaian kinerja Tahun 2013 yaitu 100%. Laporan Akuntabilitas Sekretariat Direktorat Jenderal Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan dalam mencapai target sasaran Kegiatan Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya mempunyai hambatan-hambatan dalam pencapaian indikator dan akan berusaha meningkatkan kinerja secara internal dengan perpaduan antara sumber daya manusia, sarana prasaran dan anggaran sedangkan secara eksternal menjalin kerjasama lintas program dan sektor terkait. xxxvi

37 xxxvii

38 xxxviii

39 xxxix

40 xl

41 xli

Buku ini bertujuan untuk memberikan gambaran kinerja Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit sepanjang tahun 2016.

Buku ini bertujuan untuk memberikan gambaran kinerja Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit sepanjang tahun 2016. 1 KATA PENGANTAR Pemantauan dan Evaluasi Kinerja diatur melalui Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 39 Tahun 2006 tentang Tata Cara Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan.

Lebih terperinci

KEMENTERIAN KESEHATAN RI DIREKTORAT JENDERAL PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN PENYAKIT

KEMENTERIAN KESEHATAN RI DIREKTORAT JENDERAL PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN PENYAKIT KEMENTERIAN KESEHATAN RI DIREKTORAT JENDERAL PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN PENYAKIT Jalan Percetalcan Negara No. 29 Kotak Pas 223 Jakarta Pusat 10560 Telepon : (021) 4247608 Faksimile : (021) 4207807 20

Lebih terperinci

ALOKASI ANGGARAN SATKER PER PROVINSI MENURUT SUMBER PEMBIAYAAN KEMENTERIAN KESEHATAN RI TAHUN 2011 PADA UNIT ESELON I PROGRAM

ALOKASI ANGGARAN SATKER PER PROVINSI MENURUT SUMBER PEMBIAYAAN KEMENTERIAN KESEHATAN RI TAHUN 2011 PADA UNIT ESELON I PROGRAM ALOKASI ANGGARAN SATKER PER PROVINSI MENURUT SUMBER PEMBIAYAAN KEMENTERIAN KESEHATAN RI TAHUN 2011 PADA UNIT ESELON I PROGRAM (dalam ribuan rupiah) RUPIAH MURNI NO. SATUAN KERJA NON PENDAMPING PNBP PINJAMAN

Lebih terperinci

MENTERI HUKUM DAN HAM R.I REPUBLIK INDONESIA

MENTERI HUKUM DAN HAM R.I REPUBLIK INDONESIA MENTERI HUKUM DAN HAM R.I REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA REPUBLIK INDONESIA NOMOR : M 01.PR.07.10 TAHUN 2005 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA KANTOR WILAYAH DEPARTEMEN

Lebih terperinci

PERATURAN KEPALA BADAN SAR NASIONAL NOMOR : PK.08 TAHUN 2010 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA KANTOR SEARCH AND RESCUE

PERATURAN KEPALA BADAN SAR NASIONAL NOMOR : PK.08 TAHUN 2010 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA KANTOR SEARCH AND RESCUE KEPALA BADAN SAR NASIONAL PERATURAN KEPALA BADAN SAR NASIONAL NOMOR : PK.08 TAHUN 2010 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA KANTOR SEARCH AND RESCUE DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA BADAN SAR NASIONAL,

Lebih terperinci

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PERBENDAHARAAN

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PERBENDAHARAAN KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL Yth. (Daftar terlampir) SURAT EDARAN Nomor SE- 7 /PB/2018 TENTANG BATAS MAKSIMUM PENCAIRAN DANA DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN PENERIMAAN

Lebih terperinci

SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN (SP-DIPA) INDUK TAHUN ANGGARAN 2015 NOMOR : SP DIPA /2015

SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN (SP-DIPA) INDUK TAHUN ANGGARAN 2015 NOMOR : SP DIPA /2015 SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN (SP-DIPA) INDUK TAHUN ANGGARAN 215 MOR SP DIPA-18.12-/215 DS33-9596-64-778 A. DASAR HUKUM 1. 2. 3. UU No. 17 Tahun 23 tentang Keuangan Negara. UU No.

Lebih terperinci

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PERBENDAHARAAN

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PERBENDAHARAAN KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PERBENDAHARAAN Yth. (Daftar terlampir) SURAT EDARAN NomorSE- 2./PB/2018 TENTANG BATAS MAKSIMUM PENCAIRAN DANA DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN

Lebih terperinci

SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN (SP-DIPA) INDUK TAHUN ANGGARAN 2016 NOMOR : SP DIPA /2016

SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN (SP-DIPA) INDUK TAHUN ANGGARAN 2016 NOMOR : SP DIPA /2016 SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN (SP-DIPA) INDUK TAHUN ANGGARAN 216 MOR SP DIPA-18.12-/216 DS9275-658-42-941 A. DASAR HUKUM 1. 2. 3. UU No. 17 Tahun 23 tentang Keuangan Negara. UU No.

Lebih terperinci

2017, No c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan huruf b, perlu menetapkan Peraturan Menteri Komunikasi dan I

2017, No c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan huruf b, perlu menetapkan Peraturan Menteri Komunikasi dan I No.1273, 2017 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMEN-KOMINFO. ORTA. UPT Monitor Frekuensi Radio. Pencabutan. PERATURAN MENTERI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 15 TAHUN 2017 TENTANG

Lebih terperinci

MENTERI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA,

MENTERI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA, PERATURAN MENTERI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA NOMOR : 03 /PER/M.KOMINFO/03/2011 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA UNIT PELAKSANA TEKNIS BIDANG MONITOR SPEKTRUM FREKUENSI RADIO MENTERI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA,

Lebih terperinci

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA BKN. Kepegawaian. Jabatan. Pencabutan.

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA BKN. Kepegawaian. Jabatan. Pencabutan. No.2028, 2014 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA BKN. Kepegawaian. Jabatan. Pencabutan. PERATURAN KEPALA BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA MOR 39 TAHUN 2014 TENTANG JABATAN DI LINGKUNGAN BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA

Lebih terperinci

PERATURAN KEPALA BADAN SAR NASIONAL NOMOR : PK. 03 TAHUN 2011 TENTANG

PERATURAN KEPALA BADAN SAR NASIONAL NOMOR : PK. 03 TAHUN 2011 TENTANG KEPALA BADAN SAR NASIONAL PERATURAN KEPALA BADAN SAR NASIONAL NOMOR : PK. 03 TAHUN 2011 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN KEPALA BADAN SAR NASIONAL NOMOR PK. 08 TAHUN 2010 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA

Lebih terperinci

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PERBENDAHARAAN

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PERBENDAHARAAN KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PERBENDAHARAAN Yth Para Kepala Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (terlampir) SURAT EDARAN Nomor SE- /PB/2017 TENTANG BATAS MAKSIMUM PENCAIRAN

Lebih terperinci

SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN (SP-DIPA) INDUK

SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN (SP-DIPA) INDUK SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN (SP-DIPA) INDUK NOMOR DIPA--0/2013 DS 6170-4200-6854-7766 A. DASAR HUKUM 1. 2. 3. UU No. 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara. UU No. 1 Tahun 2004 tentang

Lebih terperinci

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PERBENDAHARAAN

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PERBENDAHARAAN KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PERBENDAHARAAN Yth. Para Kepala Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (terlampir) SURA T EDARAN Nomor SE- 21 /PB/2016 TENTANG BATAS MAKSIMUM

Lebih terperinci

Lampiran Surat Nomor : KP

Lampiran Surat Nomor : KP 1 Sekretaris Inspektorat Jenderal 2 Sekretaris Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan 3 Sekretaris Direktorat Jenderal Bina Kefarmasian dan Alat Kesehatan 4 Sekretaris Direktorat Jenderal Bina Gizi

Lebih terperinci

SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN (SP-DIPA) INDUK TAHUN ANGGARAN 2016 NOMOR : SP DIPA /2016

SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN (SP-DIPA) INDUK TAHUN ANGGARAN 2016 NOMOR : SP DIPA /2016 SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN (SP-DIPA) INDUK TAHUN ANGGARAN 216 MOR SP DIPA-24.5-/216 DS7838-314-681-8296 A. DASAR HUKUM 1. 2. 3. UU No. 17 Tahun 23 tentang Keuangan Negara. UU No.

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA, MENTERI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA REPUBLIK INDONESIA,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA, MENTERI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA REPUBLIK INDONESIA, SALINAN PERATURAN MENTERI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 17 TAHUN 2017 TENTANG LAPORAN HARTA KEKAYAAN PENYELENGGARA NEGARA DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA DENGAN

Lebih terperinci

Laporan Rencana Umum Pengadaan (RUP) Barang/Jasa

Laporan Rencana Umum Pengadaan (RUP) Barang/Jasa Laporan Rencana Umum Pengadaan (RUP) Barang/Jasa T.A. 2014 Biro Keuangan dan BMN Sekretariat Jenderal, Kementerian Kesehatan Berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 54 tahun 2010 tentang Pengadaan Barang/Jasa

Lebih terperinci

SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN TENTANG

SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN TENTANG SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR : 68 / PMK. 06 / 2006 TENTANG PELAKSANAAN UJI COBA REKENING PENGELUARAN BERSALDO NIHIL PADA BANK UMUM MITRA KANTOR PELAYANAN PERBENDAHARAAN NEGARA DALAM RANGKA

Lebih terperinci

KEPALA BADAN SAR NASIONAL PERATURAN KEPALA BADAN SAR NASIONAL NOMOR : PK.07 TAHUN 2010 TENTANG

KEPALA BADAN SAR NASIONAL PERATURAN KEPALA BADAN SAR NASIONAL NOMOR : PK.07 TAHUN 2010 TENTANG KEPALA BADAN SAR NASIONAL PERATURAN KEPALA BADAN SAR NASIONAL NOMOR : PK.07 TAHUN 2010 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN KEPALA BADAN SAR NASIONAL NOMOR: PER.KBSN-01/2008 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA

Lebih terperinci

Triwulan 3 Tahun 2014

Triwulan 3 Tahun 2014 Status Pengisian Data SIPKINDU Kode Unit Kerja 1000000000 Triwulan 3 Tahun 2014 s.d 22-10-2014 08:58:43 Unit Kerja BADAN KARANTINA IKAN, PENGENDALIAN MUTU DAN KEAMANAN HASIL PERIKANAN Jumlah Pegawai Pengisian

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN NOMOR PER.15/MEN/2010 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN

PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN NOMOR PER.15/MEN/2010 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN NOMOR PER.15/MEN/2010 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK

Lebih terperinci

RANCANGAN INDIKATOR RENCANA AKSI KEGIATAN UPT BTKLPP

RANCANGAN INDIKATOR RENCANA AKSI KEGIATAN UPT BTKLPP RANCANGAN INDIKATOR RENCANA AKSI KEGIATAN UPT BTKLPP SISTEMATIKA PENYAJIAN RENCANA AKSI PROGRAM (RAP) RANCANGAN INDIKATOR RAK BTKLPP SISTEMATIKA RAK PERJANJIAN KINERJA MONITORING CAPAIAN RAK RENCANA TINDAK

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN REPUBLIK INDONESIA,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN REPUBLIK INDONESIA, PERATURAN KEPALA BADAN PENGAWASAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 11 TAHUN 2013 TENTANG PERUBAHAN KETUJUH ATAS KEPUTUSAN KEPALA BADAN PENGAWASAN NOMOR: KEP-06.00.00-286/K/2001 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA

Lebih terperinci

PERATURAN KEPALA BADAN SAR NASIONAL NOMOR : PK. 15 TAHUN 2011 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA KANTOR SEARCH AND RESCUE

PERATURAN KEPALA BADAN SAR NASIONAL NOMOR : PK. 15 TAHUN 2011 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA KANTOR SEARCH AND RESCUE KEPALA BADAN SAR NASIONAL PERATURAN KEPALA BADAN SAR NASIONAL NOMOR : PK. 15 TAHUN 2011 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA KANTOR SEARCH AND RESCUE DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA BADAN SAR NASIONAL,

Lebih terperinci

SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN (SP-DIPA) INDUK TAHUN ANGGARAN 2016 NOMOR : SP DIPA /2016

SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN (SP-DIPA) INDUK TAHUN ANGGARAN 2016 NOMOR : SP DIPA /2016 SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN (SP-DIPA) INDUK TAHUN ANGGARAN 216 NOMOR SP DIPA-15.1-/216 DS5272-8985-171-5367 A. DASAR HUKUM 1. 2. 3. UU No. 17 Tahun 23 tentang Keuangan Negara. UU

Lebih terperinci

SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN (SP-DIPA) INDUK TAHUN ANGGARAN 2016 NOMOR : SP DIPA /2016

SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN (SP-DIPA) INDUK TAHUN ANGGARAN 2016 NOMOR : SP DIPA /2016 SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN (SP-DIPA) INDUK TAHUN ANGGARAN 2 MOR SP DIPA-24.12-/2 DS3612-4187-984-7 A. DASAR HUKUM 1. 2. 3. UU No. 17 Tahun 23 tentang Keuangan Negara. UU No. 1 Tahun

Lebih terperinci

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENTERIAN KESEHATAN. Organisasi. Tata Kerja.

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENTERIAN KESEHATAN. Organisasi. Tata Kerja. No.585, 2010 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENTERIAN KESEHATAN. Organisasi. Tata Kerja. PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 1144/MENKES/PER/VIII/2010 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN NOMOR PER.15/MEN/2010 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN

PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN NOMOR PER.15/MEN/2010 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN NOMOR PER.15/MEN/2010 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR : P.16/Menhut-II/2013 TENTANG

PERATURAN MENTERI KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR : P.16/Menhut-II/2013 TENTANG PERATURAN MENTERI KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR : P.16/Menhut-II/2013 TENTANG PERUBAHAN KETIGA ATAS KEPUTUSAN MENTERI KEHUTANAN NOMOR 6188/KPTS-II/2002 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA DENGAN RAHMAT

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA SEKRETARIAT DITJEN KESEHATAN MASYARAKAT TAHUN 2016

LAPORAN KINERJA SEKRETARIAT DITJEN KESEHATAN MASYARAKAT TAHUN 2016 LAPORAN KINERJA SEKRETARIAT DITJEN KESEHATAN MASYARAKAT TAHUN 2016 DIREKTORAT JENDERAL KESEHATAN MASYARAKAT KEMENTERIAN KESEHATAN TAHUN 2017 1 KATA PENGANTAR Sekretariat Direktorat Jenderal Kesehatan Masyarakat

Lebih terperinci

STRUKTUR ORGANISASI, TUGAS, dan FUNGSI BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN

STRUKTUR ORGANISASI, TUGAS, dan FUNGSI BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN STRUKTUR ORGANISASI, TUGAS, dan FUNGSI BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN Bimbingan Teknis Ujian Dinas Tingkat I dan Ujian Penyesuaian Kenaikan Pangkat Tahun 2017 Jakarta, 18 Juli 2017 DASAR HUKUM, TUGAS,

Lebih terperinci

2016, No Nomor 6, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5494); 2. Peraturan Pemerintah Nomor 4 Tahun 1966 tentang Pemberhentia

2016, No Nomor 6, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5494); 2. Peraturan Pemerintah Nomor 4 Tahun 1966 tentang Pemberhentia No.553, 2016 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENAKER. Penandatanganan Keputusan dan Surat. Pemberian Kuasa. Pendelegasian Wewenang. PERATURAN MENTERI KETENAGAKERJAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 15 TAHUN

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA, PERATURAN MENTERI LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR P.6/Menlhk/Setjen/OTL.0/1/2016 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA BALAI PEMANTAPAN KAWASAN HUTAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

Lebih terperinci

-2- MEMUTUSKAN : Menetapkan : PERATURAN GUBERNUR TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI, SERTA TATA KERJA DINAS KESEHATAN.

-2- MEMUTUSKAN : Menetapkan : PERATURAN GUBERNUR TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI, SERTA TATA KERJA DINAS KESEHATAN. GUBERNUR BALI PERATURAN GUBERNUR BALI NOMOR 103 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI, SERTA TATA KERJA DINAS KESEHATAN PROVINSI BALI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR

Lebih terperinci

SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN (SP-DIPA) INDUK TAHUN ANGGARAN 2015 NOMOR : SP DIPA /2015

SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN (SP-DIPA) INDUK TAHUN ANGGARAN 2015 NOMOR : SP DIPA /2015 SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN (SP-DIPA) INDUK TAHUN ANGGARAN 215 MOR SP DIPA-15.9-/215 DS689-2394-8-376 A. DASAR HUKUM 1. 2. 3. UU No. 17 Tahun 23 tentang Keuangan Negara. UU No. 1

Lebih terperinci

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA SEKRETARIAT BADAN PPSDM KESEHATAN TAHUN 2014

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA SEKRETARIAT BADAN PPSDM KESEHATAN TAHUN 2014 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA SEKRETARIAT BADAN PPSDM KESEHATAN TAHUN 2014 BADAN PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAAN SUMBER DAYA MANUSIA KESEHATAN KEMENTERIAN KESEHATAN TAHUN 2015 KATA PENGANTAR D engan memanjatkan

Lebih terperinci

GUBERNUR BALI, Mengingat

GUBERNUR BALI, Mengingat GUBERNUR BALI PERATURAN GUBERNUR BALI NOMOR 89 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI, SERTA TATA KERJA DINAS KEPENDUDUKAN, PENCATATAN SIPIL DAN KELUARGA BERENCANA PROVINSI

Lebih terperinci

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PERBENDAHARAAN

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PERBENDAHARAAN KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PERBENDAHARAAN Yth. Para Kepala Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (terlampir) SURAT EDARAN Nomor SE- It /PB/2017 TENTANG BATAS MAKSIMUM

Lebih terperinci

MENTERI PERDAGANGAN REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI PERDAGANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR

MENTERI PERDAGANGAN REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI PERDAGANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR MENTERI PERDAGANGAN REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI PERDAGANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR : 31/M-DAG/PER/7/2010 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA KEMENTERIAN PERDAGANGAN MENTERI PERDAGANGAN REPUBLIK

Lebih terperinci

2 sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 63 Tahun 2009 tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 2003 tentang Wewe

2 sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 63 Tahun 2009 tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 2003 tentang Wewe No.239. 2015 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENAG. Nilai. Kelas. Jabatan Struktural. Jabatan Fungsional. Perubahan. PERATURAN MENTERI AGAMA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 2 TAHUN 2015 TENTANG PERUBAHAN ATAS

Lebih terperinci

ORGANISASI DAN TATA KERJA KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT

ORGANISASI DAN TATA KERJA KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT MENTERI PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT NOMOR : 15/PRT/M/2015 TANGGAL 21 APRIL 2015 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA KEMENTERIAN

Lebih terperinci

SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN INDUK

SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN INDUK SURAT PENGESAHAN NOMOR SP DIPA-.12-0/AG/2014 DS 4316-8012-2670-5502 A. DASAR HUKUM 1. 2. 3. UU No. 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara. UU No. 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara. UU No. 23 Tahun

Lebih terperinci

CATATAN ATAS LAPORAN BARANG MILIK NEGARA

CATATAN ATAS LAPORAN BARANG MILIK NEGARA CATATAN ATAS LAPORAN BARANG MILIK NEGARA PADA LAPORAN BARANG KUASA PENGGUNA UNIT AKUNTANSI KUASA PENGGUNA BARANG PENGADILAN AGAMA BANJARNEGARA BAGIAN ANGGARAN 005.01 SEMESTER I TAHUN 2016 I. Pendahuluan

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI AGAMA REPUBLIK INDONESIA,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI AGAMA REPUBLIK INDONESIA, PERATURAN MENTERI AGAMA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 2 TAHUN 2015 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN MENTERI AGAMA NOMOR 51 TAHUN 2014 TENTANG NILAI DAN KELAS JABATAN STRUKTURAL DAN JABATAN FUNGSIONAL PADA KEMENTERIAN

Lebih terperinci

2016, No c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan huruf b, perlu menetapkan Peraturan Kepala Badan Pengawasan

2016, No c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan huruf b, perlu menetapkan Peraturan Kepala Badan Pengawasan No.1864, 2016 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA. Perwakilan. Orta. Perubahan. PERATURAN KEPALA BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN NOMOR 20 TAHUN 2016 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN KEPALA BADAN

Lebih terperinci

SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN INDUK

SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN INDUK SURAT PENGESAHAN NOMOR SP DIPA-.09-0/AG/2014 DS 2461-5774-5715-7500 A. DASAR HUKUM 1. 2. 3. UU No. 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara. UU No. 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara. UU No. 23 Tahun

Lebih terperinci

Indeks Harga Konsumen di 66 Kota (2007=100),

Indeks Harga Konsumen di 66 Kota (2007=100), Umum Banda Aceh 216,59 246,43 278,90 295,67 112,07 139,01 172,41 190,86 109,37 115,47 119,06 124,90 127,19 Lhokseumawe 217,73 242,90 273,06 295,55 111,38 124,28 143,10 154,71 108,33 116,24 121,61 130,52

Lebih terperinci

PERATURAN BUPATI BARITO UTARA NOMOR 7 TAHUN 2014 TENTANG TUGAS DAN URAIAN TUGAS JABATAN PADA DINAS KESEHATAN KABUPATEN BARITO UTARA

PERATURAN BUPATI BARITO UTARA NOMOR 7 TAHUN 2014 TENTANG TUGAS DAN URAIAN TUGAS JABATAN PADA DINAS KESEHATAN KABUPATEN BARITO UTARA PERATURAN BUPATI BARITO UTARA NOMOR 7 TAHUN 2014 TENTANG TUGAS DAN URAIAN TUGAS JABATAN PADA DINAS KESEHATAN KABUPATEN BARITO UTARA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BARITO UTARA, Menimbang : a.

Lebih terperinci

SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN (SP-DIPA) INDUK

SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN (SP-DIPA) INDUK SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN (SP-DIPA) INDUK NOMOR DIPA-018.01-0/2013 DS 5903-0340-5288-0144 A. DASAR HUKUM 1. 2. 3. UU No. 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara. UU No. 1 Tahun 2004

Lebih terperinci

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.538,2012 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA NOMOR : 10/PER/M.KOMINFO/03/2012 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN MENTERI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA NOMOR 03 /PER/M.KOMINFO/03/2011

Lebih terperinci

Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 43 Tahun 2015 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Dalam Negeri;

Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 43 Tahun 2015 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Dalam Negeri; GUBERNUR BALI PERATURAN GUBERNUR BALI NOMOR 95 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI, SERTA TATA KERJA BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA PROVINSI BALI DENGAN RAHMAT TUHAN

Lebih terperinci

BAB II BADAN PENGELOLA KEUANGAN DAERAH (BPKD) KOTA MEDAN. tugas pengelolaan keuangan pemerintah kota medan belum begitu kompleks maka

BAB II BADAN PENGELOLA KEUANGAN DAERAH (BPKD) KOTA MEDAN. tugas pengelolaan keuangan pemerintah kota medan belum begitu kompleks maka xiv BAB II BADAN PENGELOLA KEUANGAN DAERAH (BPKD) KOTA MEDAN A. Sejarah Ringkas Instansi Badan Pengelola Keuangan Daerah dahulu masih berupa unit kerja yang kecil yaitu bagian keuangan secretariat daerah

Lebih terperinci

NOMOR : 36 TAHUN 2015 TANGGAL z 9 SEPTEMBER2OlS BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA

NOMOR : 36 TAHUN 2015 TANGGAL z 9 SEPTEMBER2OlS BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA ORGANISASI DAN TATA KERJA UNIT PENYELENGGARA SELEKSI CALON DAN PENILAIAN KOMPETENSI PEGAWAI APARATUR SIPIL NEGARA PERATURAN KEPALA BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA NOMOR : 36 TAHUN 2015

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Tahun 2015 merupakan awal dari implementasi Rencana Strategis (Renstra) Kementerian Kesehatan Tahun 2015-2019 yang ditetapkan dengan Peraturan Menteri Kesehatan Republik

Lebih terperinci

-2- Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara Re

-2- Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara Re GUBERNUR BALI PERATURAN GUBERNUR BALI NOMOR 94 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI, SERTA TATA KERJA BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH PROVINSI BALI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA

Lebih terperinci

LAKIP Inspektorat Tahun 2014 KATA PENGANTAR

LAKIP Inspektorat Tahun 2014 KATA PENGANTAR KATA PENGANTAR Puji syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmat dan ridho yang telah diberikan, penyusunan LAKIP Tahun 2014 dapat selesai tepat waktu. Penyusunan LAKIP sebagai

Lebih terperinci

SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN INDUK

SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN INDUK SURAT PENGESAHAN NOMOR SP DIPA-018.01-0/AG/2014 DS 6100-9979-1830-7597 A. DASAR HUKUM 1. 2. 3. UU No. 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara. UU No. 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara. UU No. 23

Lebih terperinci

2017, No Penyesuaian dan Penetapan Kembali Pensiun Pokok Pensiunan Hakim dan Janda/Dudanya, serta Orang Tua dari Hakim yang Tewas dan Tidak Men

2017, No Penyesuaian dan Penetapan Kembali Pensiun Pokok Pensiunan Hakim dan Janda/Dudanya, serta Orang Tua dari Hakim yang Tewas dan Tidak Men No.979, 2017 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA BKN. Penetapan Format Nomor Keputusan Kepala Badan Kepegawaian Negara. Pencabutan. PERATURAN KEPALA BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA NOMOR 11 TAHUN 2017 TENTANG PENETAPAN

Lebih terperinci

CATATAN RINGKAS BARANG MILIK NEGARA TA. 2016

CATATAN RINGKAS BARANG MILIK NEGARA TA. 2016 CATATAN RINGKAS BARANG MILIK NEGARA TA. 2016 KEMENTERIAN PERTANIAN DIREKTORAT JENDERAL TANAMAN PANGAN 2017 I. PENDAHULUAN A. DASAR HUKUM bcatatan ATAS LAPORAN BARANG MILIK NEGARA PADA DITJEN TANAMAN PANGAN

Lebih terperinci

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI ahk BPS PROVINSI KALIMANTAN TIMUR No. 31/05/64/Th.XIX, 2 Mei 2016 PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/ DI KOTA TARAKAN BULAN APRIL 2016 0,45 PERSEN Kota Tarakan pada bulan April 2016 mengalami Inflasi sebesar

Lebih terperinci

MENTERI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA REPUBLIK INDONESIA

MENTERI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA REPUBLIK INDONESIA MENTERI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA NOMOR : 17 /PER/M.KOMINFO/10/2010 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA KEMENTERIAN KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA

Lebih terperinci

Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Magetan

Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Magetan Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Magetan LAPORAN BARANG MILIK NEGARA Untuk Periode Yang Berakhir 30 Juni 2016 TAHUN ANGGARAN 2016 KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN MAGETAN Jl. Karya Dharma No. 70 Magetan

Lebih terperinci

SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN (SP-DIPA) INDUK

SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN (SP-DIPA) INDUK SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN (SP-DIPA) INDUK NOMOR DIPA--0/2013 DS 0053-2318-0274-1679 A. DASAR HUKUM 1. 2. 3. UU No. 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara. UU No. 1 Tahun 2004 tentang

Lebih terperinci

Lampiran-1 RINCIAN TAMBAHAN FORMASI CPNS PUSAT DARI PELAMAR UMUM BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN TAHUN ANGGARAN 2014

Lampiran-1 RINCIAN TAMBAHAN FORMASI CPNS PUSAT DARI PELAMAR UMUM BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN TAHUN ANGGARAN 2014 Lampiran-1 RINCIAN TAMBAHAN FORMASI CPNS PUSAT DARI PELAMAR UMUM BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN TAHUN ANGGARAN 2014 NO NAMA JABATAN KUALIFIKASI PENDIDIKAN 1 Apoteker. III/b 192 1 Direktorat Standardisasi

Lebih terperinci

Laporan Barang Kuasa Pengguna Balai Besar Logam dan Mesin Tahun Anggaran 2017

Laporan Barang Kuasa Pengguna Balai Besar Logam dan Mesin Tahun Anggaran 2017 CATATAN ATAS LAPORAN BARANG MILIK NEGARA PADA BALAI BESAR LOGAM DAN MESIN PERIODE TAHUN ANGGARAN 2017 I. PENDAHULUAN A. DASAR HUKUM a) Undang-Undang No. 17 tahun 2003 tentang Keuangan Negara; b) Undang-Undang

Lebih terperinci

LAKIP 2014 BBTKLPP SURABAYA LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH LAKIP BBTKLPP SURABAYA TAHUN

LAKIP 2014 BBTKLPP SURABAYA LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH LAKIP BBTKLPP SURABAYA TAHUN LAKIP 2014 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BBTKLPP SURABAYA LAKIP BBTKLPP SURABAYA TAHUN 2014 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Rencana strategis pembangunan kesehatan jangka menengah

Lebih terperinci

GUBERNUR BALI, Mengingat

GUBERNUR BALI, Mengingat GUBERNUR BALI PERATURAN GUBERNUR BALI NOMOR 90 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI, SERTA TATA KERJA DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN PROVINSI BALI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA

Lebih terperinci

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI ahk BPS PROVINSI KALIMANTAN TIMUR No. 50/07/64/Th.XIX, 1 Juli 2016 PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/ DI PROVINSI KALIMANTAN TIMUR BULAN JUNI 2016 1,10 PERSEN Provinsi Kalimantan Timur pada bulan Juni

Lebih terperinci

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BIRO HUKUM DAN ORGANISASI TAHUN 2015 Dengan diberlakukannya Undang-undang Nomor 25 tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional dan Peraturan

Lebih terperinci

MENTERI KETENAGAKERJAAN REPUBLIK INDONESIA

MENTERI KETENAGAKERJAAN REPUBLIK INDONESIA MENTERI KETENAGAKERJAAN REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI KETENAGAKERJAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 21 TAHUN 2015 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA UNIT PELAKSANA TEKNIS BIDANG PELATIHAN KERJA DENGAN

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR : 2349/MENKES/PER/XI/2011 TENTANG

PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR : 2349/MENKES/PER/XI/2011 TENTANG PERATURAN MENTERI KESEHATAN NOMOR : 2349/MENKES/PER/XI/2011 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA UNIT PELAKSANA TEKNIS DI BIDANG TEKNIK KESEHATAN LINGKUNGAN DAN PENGENDALIAN PENYAKIT DENGAN RAHMAT TUHAN YANG

Lebih terperinci

WALIKOTA SINGKAWANG PROVINSI KALIMANTAN BARAT

WALIKOTA SINGKAWANG PROVINSI KALIMANTAN BARAT WALIKOTA SINGKAWANG PROVINSI KALIMANTAN BARAT PERATURAN WALIKOTA SINGKAWANG NOMOR 65 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS POKOK DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS PERHUBUNGAN DENGAN RAHMAT

Lebih terperinci

RINGKASAN EKSEKUTIF menjadi unit kerja yang mampu mewujudkan pelayanan administrasi dan manajemen yang tertib, cepat, transparan dan akuntabel.

RINGKASAN EKSEKUTIF menjadi unit kerja yang mampu mewujudkan pelayanan administrasi dan manajemen yang tertib, cepat, transparan dan akuntabel. RINGKASAN EKSEKUTIF Berdasarkan Peraturan Menteri Pertanian Nomor: 61/Permentan/OT.140/10/2010 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Pertanian, Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA SEKRETARIAT DIREKTORAT JENDERAL PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN PENYAKIT

LAPORAN KINERJA SEKRETARIAT DIREKTORAT JENDERAL PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN PENYAKIT LAPORAN KINERJA SEKRETARIAT DIREKTORAT JENDERAL PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN PENYAKIT 1 KATA PENGANTAR Segala puji dan syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT, karena atas berkat dan rakhmatnya sehingga

Lebih terperinci

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI ahk BPS PROVINSI KALIMANTAN TIMUR No. 30/05/64/Th.XIX, 2 Mei 2016 PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI DI PROVINSI KALIMANTAN TIMUR BULAN APRIL 2016 DEFLASI -0,34 PERSEN Provinsi Kalimantan Timur

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA REPUBLIK INDONESIA,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA REPUBLIK INDONESIA, -1- SALINAN PERATURAN MENTERI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 2 TAHUN 2018 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN MENTERI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA NOMOR 15 TAHUN 2017 TENTANG ORGANISASI

Lebih terperinci

SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN INDUK

SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN INDUK SURAT PENGESAHAN NOMOR SP DIPA-022.12-0/AG/2014 DS 0429-8282-0028-9458 A. DASAR HUKUM 1. 2. 3. UU No. 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara. UU No. 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara. UU No. 23

Lebih terperinci

MENTERI AGRARIA DAN TATA RUANG/ KEPALA BADAN PERTANAHAN NASIONAL

MENTERI AGRARIA DAN TATA RUANG/ KEPALA BADAN PERTANAHAN NASIONAL MENTERI AGRARIA DAN TATA RUANG/ KEPALA BADAN PERTANAHAN NASIONAL PERATURAN MENTERI AGRARIA DAN TATA RUANG/ KEPALA BADAN PERTANAHAN NASIONAL NOMOR 13 TAHUN 2014 TENTANG KELAS JABATAN DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN

Lebih terperinci

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP)

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) 2016 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) PUSAT PELATIHAN SDM KESEHATAN TAHUN 2016 KATA PENGANTAR Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Pusat Pelatihan SDM Kesehatan

Lebih terperinci

LAKIP LPMP PROV. JATIM TAHUN 2016

LAKIP LPMP PROV. JATIM TAHUN 2016 LPMP PROV. JATIM TAHUN 2016 LAKIP Jl. Ketintang Wiyata No. 15 Surabaya Telp. : (031) 8290243, 8273734, & Fax : (031) 8273734 Email : lpmpjatim@yahoo.co.id DAFTAR ISI KATA PENGANTAR...ii IKHTISAR EKSEKUTIF...iii

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah. LAKIP tersebut

BAB I PENDAHULUAN. Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah. LAKIP tersebut BAB I PENDAHULUAN I.1 LATAR BELAKANG S etiap instansi Pemerintah mempunyai kewajiban menyusun Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) atau Laporan Kinerja pada akhir periode anggaran.

Lebih terperinci

T BERITA DAERAH KABUPATEN TANAH DATAR TAHUN 2013 PERATURAN BUPATI TANAH DATAR NOMOR 8 TAHUN 2013

T BERITA DAERAH KABUPATEN TANAH DATAR TAHUN 2013 PERATURAN BUPATI TANAH DATAR NOMOR 8 TAHUN 2013 NOMOR 5 T BERITA DAERAH KABUPATEN TANAH DATAR TAHUN 2013 PERATURAN BUPATI TANAH DATAR NOMOR 8 TAHUN 2013 SERI E TENTANG RENCANA STRATEGIS SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH KABUPATEN TANAH DATAR TAHUN 2010-2015

Lebih terperinci

KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN BADAN KARANTINA IKAN PENGENDALIAN MUTU DAN KEAMANAN HASIL PERIKANAN

KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN BADAN KARANTINA IKAN PENGENDALIAN MUTU DAN KEAMANAN HASIL PERIKANAN KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN BADAN KARANTINA IKAN PENGENDALIAN MUTU DAN KEAMANAN HASIL PERIKANAN Jalan Medan Merdeka Timur No. 16 Jakarta 10110, Kotak POS 4130 JKP 10041 Telp : (021)3519070 (Lacak),

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA REPUBLIK INDONESIA,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA REPUBLIK INDONESIA, SALINAN PERATURAN MENTERI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 1 TAHUN 2016 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA KEMENTERIAN KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI

Lebih terperinci

BUPATI GRESIK PROVINSI JAWA TIMUR

BUPATI GRESIK PROVINSI JAWA TIMUR p BUPATI GRESIK PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI GRESIK NOMOR 47 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS KESEHATAN KABUPATEN GRESIK DENGAN RAHMAT TUHAN

Lebih terperinci

RENCANA STRATEGIS SEKRETARIAT DITJEN PLANOLOGI KEHUTANAN DAN TATA LINGKUNGAN TAHUN 2016

RENCANA STRATEGIS SEKRETARIAT DITJEN PLANOLOGI KEHUTANAN DAN TATA LINGKUNGAN TAHUN 2016 RENCANA STRATEGIS SEKRETARIAT DITJEN PLANOLOGI KEHUTANAN DAN TATA LINGKUNGAN TAHUN 2016 PERATURAN SEKRETARIS DITJEN PLANOLOGI KEHUTANAN DAN TATA LINGKUNGAN NOMOR: P. 1 /SET-1/2015 KEMENTERIAN LINGKUNGAN

Lebih terperinci

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PERBENDAHARAAN

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PERBENDAHARAAN KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PERBENDAHARAAN Yth. (Daftar terlampir) SURAT EDARAN Nomor SE- /PB/0 TENTANG BATAS MAKSIMUM PENCAIRAN DANA DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN PENERIMAAN

Lebih terperinci

SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN (SP-DIPA) INDUK TAHUN ANGGARAN 2016 NOMOR : SP DIPA /2016

SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN (SP-DIPA) INDUK TAHUN ANGGARAN 2016 NOMOR : SP DIPA /2016 SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN (SP-DIPA) INDUK TAHUN ANGGARAN 216 NOMOR SP DIPA-18.1-/216 DS933-1269-654-625 A. DASAR HUKUM 1. 2. 3. UU No. 17 Tahun 23 tentang Keuangan Negara. UU No.

Lebih terperinci

ORGANISASI DAN TATA KERJA KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM

ORGANISASI DAN TATA KERJA KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM MENTERI PEKERJAAN UMUM REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI PEKERJAAN UMUM NOMOR : 08/PRT/M/2010 TANGGAL 8 JULI 2010 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI PERDAGANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 08/M-DAG/PER/2/2016 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA KEMENTERIAN PERDAGANGAN

PERATURAN MENTERI PERDAGANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 08/M-DAG/PER/2/2016 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA KEMENTERIAN PERDAGANGAN MENTERI PERDAGANGAN REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI PERDAGANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 08/M-DAG/PER/2/2016 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA KEMENTERIAN PERDAGANGAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA

Lebih terperinci

PERATURAN KEPALA BADAN SAR NASIONAL NOMOR PK. 4 TAHUN 2017 TENTANG UNIT SIAGA PENCARIAN DAN PERTOLONGAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN KEPALA BADAN SAR NASIONAL NOMOR PK. 4 TAHUN 2017 TENTANG UNIT SIAGA PENCARIAN DAN PERTOLONGAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA BADAN SAR NASIONAL PERATURAN KEPALA BADAN SAR NASIONAL NOMOR PK. 4 TAHUN 2017 TENTANG UNIT SIAGA PENCARIAN DAN PERTOLONGAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA BADAN SAR NASIONAL, Menimbang

Lebih terperinci

BUPATI GRESIK PROVINSI JAWA TIMUR

BUPATI GRESIK PROVINSI JAWA TIMUR p BUPATI GRESIK PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI GRESIK NOMOR 57 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS PERHUBUNGAN KABUPATEN GRESIK DENGAN RAHMAT TUHAN

Lebih terperinci

2015, No Kepegawaian Negara Untuk Menetapkan Keputusan Penyesuaian dan Penetapan Kembali Pensiun Pokok Pensiunan Pegawai Negeri Sipil dan Janda

2015, No Kepegawaian Negara Untuk Menetapkan Keputusan Penyesuaian dan Penetapan Kembali Pensiun Pokok Pensiunan Pegawai Negeri Sipil dan Janda BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.1381, 2015 BKN. Keputusan Penyesuaian. Penetapan Kembali. Pensiun Pokok. PNS. Janda/Duda. Format Nomor. Keputusan Kepala BKN. Pencabutan. Pencabutan. PERATURAN KEPALA

Lebih terperinci

KEPALA BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN,

KEPALA BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN, KEPUTUSAN KEPALA BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN NOMOR : KEP-417/K/JF/2003 TENTANG PEJABAT YANG BERWENANG MENANDATANGANI SURAT KEPUTUSAN PENGANGKATAN, PEMBEBASAN SEMENTARA, DAN PEMBERHENTIAN

Lebih terperinci

SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN (SP-DIPA) INDUK TAHUN ANGGARAN 2015 NOMOR : SP DIPA /2015

SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN (SP-DIPA) INDUK TAHUN ANGGARAN 2015 NOMOR : SP DIPA /2015 SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN (SP-DIPA) INDUK TAHUN ANGGARAN 215 NOMOR SP DIPA-15.1-/215 DS741-6895-9721-8948 A. DASAR HUKUM 1. 2. 3. UU No. 17 Tahun 23 tentang Keuangan Negara. UU

Lebih terperinci

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA SEKRETARIAT INSPEKTORAT JENDERAL TAHUN 2016

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA SEKRETARIAT INSPEKTORAT JENDERAL TAHUN 2016 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA SEKRETARIAT INSPEKTORAT JENDERAL TAHUN 2016 SEKRETARIAT INSPEKTORAT JENDERAL KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN JAKARTA, JANUARI 2017 Laporan Akuntabilitas Kinerja Sekretariat Inspektorat

Lebih terperinci

-3- BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam Peraturan Gubernur ini, yang dimaksud dengan : 1. Daerah adalah Provinsi Bali.

-3- BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam Peraturan Gubernur ini, yang dimaksud dengan : 1. Daerah adalah Provinsi Bali. GUBERNUR BALI PERATURAN GUBERNUR BALI NOMOR 75 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI, SERTA TATA KERJA DINAS KEPEMUDAAN DAN OLAHRAGA PROVINSI BALI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG

Lebih terperinci