Gambar 1. Deklarasi Interface MouseListener
|
|
- Bambang Darmadi
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 INTERFACE Interface adalah kumpulan method yang memuad deklarasi dan struktur method, juga field-field tanpa detail implementasinya. Interface digunakan bila ingin mengaplikasikan suatu method yang spesifik (bukan dari pewarisan kelas), interface bersifat disisipkan (embedded) pada program, dan programmer diberikan keleluasaan untuk merancang dan mendefinisikan sendiri detail prosesnya. Kelas dan Interface fundamental yang dijadikan library referential dikenal dengan istilah API (Application Programming Interface). Secara umum sebuah interface dideklarasikan dengan perintah : interface namainterface [extends parentinterface] { [deklarasi field-dield(konstanta)] [deklarasi method-method] Mendeklarasikan method dalam interface mirip dengan mendeklarasikan method abstract, dimana deklarasi method tidak diakhiri pasangan kurung kurawal, melainkan tanda titik koma (;) return-type namamethod ([daftar parameter]) Field-field yang didefinisikan pada interface secara otomatis bersifat static dan final, yang berarti mereka hanya bertindak sebagai konstanta. Sedangkan secara umum, suatu class dibuat agar mengimplementasi suatu interface dengan cara sebagai berikut : class namaclass [extends parentclass] [implements interface1, interface2,...]{ [deklarasi field-field] [deklarasi method-method milik class ini] [deklarasi method-method yang terdefinisi pada interface-interface yang di implementasi oleh class tersebut] Contoh : import java.awt.*; import java.awt.event.*; import java.awt.event.mouselistener; public class AustinPower extends Frame implements MouseListener { Button behave; public static void main (String args[]) { AustinPower spywhoshaggedme = new AustinPower(); spywhoshaggedme.setsize(100,100); spywhoshaggedme.setvisible(true); public AustinPower() { behave = new Button ("I Am a Button"); behave.addmouselistener(this); add(behave); public void mouseentered(mouseevent me) { behave.setlabel ("Click me...!!!"); public void mouseexited(mouseevent me) { behave.setlabel ("Bye...Bye...!!!"); public void mousepressed(mouseevent me){ public void mousereleased(mouseevent me){ public void mouseclicked(mouseevent me){ Gambar 1. Deklarasi Interface MouseListener PBO/Ayuliana/Revisi
2 package java.awt.event; import java.util.eventlistener; /** * The listener interface for receiving mouse event on a component /01/98 Carl Quinn */ public interface MouseListener extends EventListener { public void mouseclicked (MouseEvent e); public void mousepressed (MouseEvent e); public void mousereleased (MouseEvent e); public void mouseentered (MouseEvent e); public void mouseexited (MouseEvent e); Gambar 2. Penggunaan Interface MouseListener Output : Pada contoh diatas, dengan mengimplementasikan MouseListener, class AustinPower dikatakan menandatangani kontrak yang menyatakan bahwa ia mampu menunjukkan kelakuan-kelakuan seorang MouseListener (yaitu bereaksi terhadap event-event yang berhubungan dengan mouse) Semua method yang terdefininisi pada interface bersifat abstrak, tidak ada implementasinya. Salah satu konsekuensi dari totalitas abstraksi pada interface adalah semua method yang tertera pada interface harus diimplementasikan oleh implementor. Perbedaan antara interface dengan abstract class, yaitu interface merupakan solusi atas prinsip multiple inheritance. Misalkan Terdapat class MouseDropper yang memiliki method-method abstract seperti pada MouseListener. Apa bedanya AustinPower extends MouseDropper dengan AustinPower implements MouseListener? Pada perintah extends menyiratkan adanya garis keturunan sedangkan perintah implements tidak. Perhatikan contoh deklarasi berikut : class Raka extends Manusia implements Dosen, Snipper {... tetapi tidak berlaku untuk deklarasi berikut : class Raka extends Manusia, Sapi {... POLYMORPHISM Polymorphism didefinisikan sebagai kemampuan beberapa objek bertipe sama bereaksi secara berbeda terhadap message yang sama, perhatikan contoh berikut : 1 public class KattParty { 2 public static void main (String args[]) { 3 Katt[] kandangkatt = new Katt[3]; 4 kandangkatt[0] = new Anggora(); 5 kandangkatt[1] = new Siam(); 6 kandangkatt[2] = new Katt(); 7 for (int I = 0 ; I < 3 ; I++) { 8 kandangkatt[i].speak(); 9 Gambar 3. Pesta Kucing PBO/Ayuliana/Revisi
3 Output : Siam Constructor Mmurrr.Mmurrr. Disetiap iterasi pada loop diatas, pada dasarnya dikirimkan pesan yang sama ke objek-objek yang bertipe sama (yaitu Katt, sesuai dengan definisi array pada baris 3), speak(). Walaupun begitu, ternyata masing-masing bereaksi dengan caranya sendiri-sendiri. Contoh lain dari polymorphism yaitu, misalkan dibuat aplikasi client/server, dimana client mengirimkan objek-objek Katt (dan tentunya bisa juga apapun turunan Katt) ke server. Pada kasus tersebut, server bersedia menerima Kat-Kat itu tanpa terlalu mempermasalahkan perbedaan spesifikasinya. Untuk itu kode diserver bisa jadi seperti berikut: Katt k = null; while (true) { k = receive(); Tentunya untuk kasus ini, tidaklah tepat jika secara static mengasosiasikan k dengan class Siam (misal dengan pendeklarasian Siam k = null). Pada kode diatas, pengasosiasian k dengan class spesifik (Anggora, Siam atau lainnya) dilakukan pada saat run-time, yaitu ketika return Value dari pemanggilan receive() di-assign ke k. Itulah yang disebut dynamic/late binding. Operator Instanceof Bagaimana seandainya pihak server ingin mengetahui type spesifik dari objek Katt yang diterimanya? lihat contoh KattParty yang dimodifikasi berikut : 1 public class KattParty2 { 2 public static void main (String args[]) { 3 Katt[] kandangkatt = new Katt[3]; 4 kandangkatt[0] = new Anggora(); 5 kandangkatt[1] = new Siam(); 6 kandangkatt[2] = new Katt(); 7 for (int I = 0 ; I < 3 ; I++) { 8 kandangkatt[i].speak(); 9 if (kandangkatt[i] instanceof Siam) { 10 System.out.println("Wow,It's a Siam...!"); 11 else if (kandangkatt[i] instanceof Anggora) { 12 System.out.println("Look,they sent us Anggora...!"); 13 else { 14 System.out.println("Well...It could be Lucifer, or Alleys,"+ " or Regular Katt"); 15 System.out.println("But one thing for sure...it's Katt," + " Praise the Lord"); 16 Gambar 4. To know more about Katt Output : Siam Constructor Look, they sent us Anggora! Mmurrr.Mmurrr. Wow, I s a Siam! Well it could be Lucifer, or Alleys, or Regular Katt But one thing for sure it s Katt, Praise the Lord Operator yang dipakai adalah instanceof. A instanceof B, mengevaluai apakah objek A bertipe B (B adalah nama class). Evaluasi itu menghasilkan nilai true jika nama class dari objek A adalah B atau nama parent/grandparent/greatgrandparent /seterusnya dari class dari objek A adalah B. PBO/Ayuliana/Revisi
4 Evaluasi juga akan bernilai benar jika B adalah nama interface dan A mengimplementasikan B. Begitu pula jika parent/grandparent/greatgrandparent/seterusnya dari class objek A mengimplementasi B. Singkat kata. jika A instanceof B menghasilkan true, berarti objek A dapat menunjukkan behavior yang di syaratkan oleh class atau interface B. PACKAGE Dalam penyimpanan file biasanya dengan mengelompokkan class-class (dan juga interface-interface) yang terkait (karena jenisnya/fungsinya/alasan lain) dalam sebuah package. Misalkan class-class geometris berikut dikumpulkan dalam sebuah package bernama com.raka.geoms /*simpan sebagai Graphic.java */ public abstract class Shape {. Gambar 5. Package---1 /* Simpan sebagai Rectangle java */ public class Rectangle extends Shape { Gambar 6. Package---2 /* Simpan sebagai Triangle.java */ public class Triangle extends Shape { Gambar 7. Package---3 Beberapa keuntungan mengorganisasi class-class buatan kita dalam sebuah package adalah : 1. Terhindar dari konflik penamaan. Mungkin saja ada orang lain, dibelahan dunia lain, membuat class yang bernama Rectangle juga. Yang membedakan antara Rectangle kita dengan yang lain adalah fully qualified name. Fully qualified name dari class Rectangle kita adalah com.raka.geoms.rectangle. 2. Teratur. Mendapatkan suatu class tertentu akan mudah dengan mengetahui nama package-nya. Pada contoh diatas, masing-masing anggota dari package com.raka.geoms disimpan di file terpisah, dan dideklarasikan sebagai public. dengan demikian class/program lain (yang bukan anggota com.raka.geoms) dapat mengimport clas-class kita diatas. Kita juga dapat mendefinisikan beberapa class sekaligus dalam sebuah file java, seperti contoh berikut : /* Simpan sebagai NuclearWarHead.java */ package com.raka.lethal; public class NuclearWarHead { class Sarin {. class Uzi {. Gambar 8. All in Life Jika dikompilasi NuclearWarHead.java diatas, maka akan didapatkan tiga file class, yaitu NuclearWarHead.class,Sarin.class, Uzi.class. Kesemuanya akan menjadi anggota dari package com.raka.lethal. Akan tetapi hanya NuclearWarHead yang bisa digunakan secara langsung dari luar package com.raka.lethal, karena hanya NuclearWarHead yang dideklarasikan sebagai public, selebihnya dideklarasikan sebagai protected (defaultnya), sehingga hanya dapat digunakan oleh class-class yang tergabung didalam com.raka.lethal. Sekarang untuk menggunakan class-class yang terdapat pada com.raka.geoms dari luar com.raka.geoms, dengan menggunakan kata kunci import. Seperti contoh dibawah ini : PBO/Ayuliana/Revisi
5 package com.drawworks.threedee; import com.raka.geoms.*; public class Cube { Rectangle r = new Rectangle (); Gambar 9. Mengimpor class. Jika pemrogram com.drawworks.threedee bermaksud menggunakan class-class yang terdapat pada java.awt juga dimana terdapat juga class Rectangle, maka saat inilah digunakan fully qualified name. seperti contoh dibawah ini : package com.drawworks.threedee; import com.raka.geoms.*; import java.awt.*; public class ThreeWorld extends Canvas { com.raka.geoms.rectangle r = new com.raka.geoms.rectangle (); Gambar 10. Fully Qualified Name Package-package didalam harddisk dapat diorganisasikan dalam suatu struktur direktori. File-file class anggota com.raka.geoms terkumpul dalam struktur direktori. Dapat diambil kesimpulan bahwa tiap-tiap suku kata pada nama package adalah nama sebuah direktori. PBO/Ayuliana/Revisi
A. TUJUAN PEMBELAJARAN
PRAKTIKUM 28 PENANGANAN EVENT A. TUJUAN PEMBELAJARAN 1. Memahami konsep Graphical User Interface (GUI). 2. Mampu membuat program yang menerapkan konsep GUI. 3. Mampu membuat program berbasis GUI yang melibatkan
Lebih terperinciClass dan Object. PBO/Java/Ayuliana/Revisi
Class dan Object Beberapa orang pada awalnya, biasanya tidak memperhatikan perbedaan antara class dan object. Object adalah sekumpulan software yang terdiri dari variable dan method-method terkait. Class
Lebih terperinciPemrograman Berorientasi. Abstract & Interface
Pemrograman Berorientasi Obyek Abstract & Interface anton@ukdw.ac.id Latar Belakang Kita sudah mengenal pewarisan, bahwa class anak akan selalu mendapat warisan atribut dan behavior dari class induk Class
Lebih terperinciTPI4202 e-tp.ub.ac.id
TPI4202 e-tp.ub.ac.id Bahasa pemrograman berorientasi objek (objectoriented programming/oop) Tidak mungkin membuat program java tanpa kita mendefinisikan class, data dan method Bersifat netral, tidak tergantung
Lebih terperinciModul 9: antarmuka grafis (GUI) dalam window
Modul 9: antarmuka grafis (GUI) dalam Setelah mengikuti mata kuliah ini mahasiswa dapat membuat program antarmuka grafis (GUI) sederhana dalam lingkungan 1 Pengantar : Dalam modul ini akan diuraikan beberapa
Lebih terperinciMembuat User Interface dengan Swing. Program yang dibuat sebelumnya selalu berbasis console User lebih senang berinteraksi dengan
Topik Memahami komponen dasar swing Memahami implementasi swing dalam program Mengimplementasikan button, check box, dan radio button dalam program Mengimplementasikan label,text Field dan Password Field
Lebih terperinciALUR PROGRAM A.PERCABANGAN 1. IF. 2. IF-ELSE Percabangan ini untuk memilih salah satu dari dua kemungkinan kemunculan.
ALUR PROGRAM A.PERCABANGAN If if else switch 1. IF Percabangan IF di Java menyatakan bahwa suatu statement (pernyataan) akan dieksekusi bila memenuhi syarat/kondisi tertentu If Ekspresi Statement public
Lebih terperinciObject Oriented Programming (OOP) --Inheritance- Saniati STMIK Teknokrat, Bandar Lampung
Object Oriented Programming (OOP) --Inheritance- Saniati STMIK Teknokrat, Bandar Lampung Karakteristik OOP Encapsulation Inheritance Polimorphisme Inheritance Membuat class baru yang merupakan turunan
Lebih terperinciKonsep Dasar Pemrograman Berorientasi Objek
Konsep Dasar Pemrograman Berorientasi Objek CLASS & OBJECT Kita dapat membuat banyak OBJECT dari satu CLASS Untuk membuat banyak OBJECT, kita cukup gunakan keyword new berulang kali Misal: Rekening CLASS
Lebih terperinciPEMAHAMAN DASAR DASAR JAVA
MODUL 1 PEMAHAMAN DASAR DASAR JAVA A. PENGANTAR JAVA Java Standard Development Kit (JDK/SDK) merupakan alat-alat utama bagi programmer untuk membuat dan menjalankan java. Development Kit dapat didownload
Lebih terperinciGUI Event Handling. minggu 13. Wednesday, 16 May 12
GUI Event Handling minggu 13 Objectives / Tujuan Mengenal The Delegation Event Model Mengenal Event Classes Mengenal Event Listener: ActionListener Method MouseListener Method MouseMotionListener Method
Lebih terperinciGUI & Event Handling. Viska Mutiawani, M.Sc
GUI & Event Handling Viska Mutiawani, M.Sc GUI pada Java GUI (Graphical User Interface) pada Java umumnya menggunakan kelas dari package javax.swing dan java.awt. AWT dan Swing dapat dipergunakan untuk
Lebih terperinciLAB PEMROGRAMAN I (JAVA FUNDAMENTAL) PERTEMUAN 3 Dosen : Bella Hardiyana S. Kom
LAB PEMROGRAMAN I (JAVA FUNDAMENTAL) PERTEMUAN 3 Dosen : Bella Hardiyana S. Kom BAB III DASAR-DASAR PEMROGRAMAN Tipe Data Data adalah sekumpulan kejadian/fakta yang dipresentasikan dengan huruf, angka,
Lebih terperinciE-Book PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK. Disusun Oleh: Arfian Hidayat, S.Kom
E-Book PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK Disusun Oleh: Arfian Hidayat, S.Kom http://arfianhidayat.com FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO SEMARANG 2013 Daftar Isi Daftar Isi... i Daftar Gambar...
Lebih terperinciPAKET (PACKAGE) 20 Januari 2012
PACKAGE PAKET (PACKAGE) Suatu package adalah bendel atau pengelompokan kelaskelas berdasarkan kesamaan atau kemiripan fungsi Java mempunyai fitur paket agar kelas diorganisasikan secara logikal dalam suatu
Lebih terperinciTPI4202 e-tp.ub.ac.id
TPI4202 e-tp.ub.ac.id Program name.p atau name.pas (Pascal source code) Part I: Header Dokumentasi Nama program; Part II: Declarations Konstanta Variabel; Part III: Statements begin : end. Text Editor
Lebih terperinciBadiyanto, S.Kom., M.Kom. PBO java
Badiyanto, S.Kom., M.Kom PBO java Apa yang Disebut Java? Bahasa pemrograman berorientasi objek murni yang dibuat berdasarkan kemampuankemampuan terbaik bahasa pemrograman objek sebelumnya (C++, Ada, Simula).
Lebih terperinciGUI & Event Handling. Viska Mutiawani, M.Sc. 1 Viska Mutiawani - Informatika FMIPA Unsyiah
GUI & Event Handling Viska Mutiawani, M.Sc 1 Viska Mutiawani - Informatika FMIPA GUI pada Java GUI (Graphical User Interface) pada Java umumnya menggunakan kelas dari package javax.swing dan java.awt.
Lebih terperinciKARAKTERISTIK PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK (OOP) Pemrograman berorientasi Objek mempunyai karakterisitik sebagai berikut:
KARAKTERISTIK PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK (OOP) Pemrograman berorientasi Objek mempunyai karakterisitik sebagai berikut: a. Abstraksi (abstraction) b. Pembungkusan (encapsulation) c. Pewarisan (inheritence)
Lebih terperinci1. Manakah jawaban yang benar,pada saat Anda mengcompile dan menjalankan class berikut ini:
1. Manakah jawaban yang benar,pada saat Anda mengcompile dan menjalankan class berikut ini: Program dapat di-compile dan output-nya adalah 5 Program dapat di-compile dan output-nya adalah 6 Program akan
Lebih terperinci1.Tujuan. 2. Latar Belakang
1.Tujuan Menerangkan komponen-komponen delegation event model Mengerti bagaimana delegation event model bekerja Menciptakan aplikasi GUI yang berinteraksi dengan user Mendiskusikan manfaat dari class-class
Lebih terperinciDasar Pemrograman Java. H. Risdiandri Iskandar, SKom,MM 1
Dasar Pemrograman Java H. Risdiandri Iskandar, SKom,MM 1 Perbedaan Java dengan C++ Java dirancang untuk menjadi bahasa yang sederhana, meminimalkan kesalahan, namun tangguh. Suatu aplikasi Java ditulis
Lebih terperinciDIK-020 Pemograman Berorientasi Objek 5/24/2012
Topik JAVA Education Network Indonesia GUI Event Handling Pengenalan Pemrograman 2 Class-class Event Event Listeners Method ActionListener Method MouseListener Method MouseMotionListener Method WindowListener
Lebih terperinci2 TIPE DATA DAN VARIABEL
BAB 2 TIPE DATA DAN VARIABEL Kompetensi Dasar dan Indikator : Setelah mengikuti materi kuliah ini mahasiswa mampu menggunakan tipe data dan variable yang ada dalam Java, dengan indikator mahasiswa mampu:
Lebih terperinciBAHASA PEMROGRAMAN JAVA
MI1274 Algoritma & Pemrograman Lanjut Genap 2015-2016 BAHASA PEMROGRAMAN JAVA Disusun Oleh: Reza Budiawan Untuk: Tim Dosen Algoritma & Pemrograman Lanjut Hanya dipergunakan untuk kepentingan pengajaran
Lebih terperinciApa yang menjadi output potongan kode diatas? Error karena tidak ada String yang di-passing kedalam konstruktor Bapak
Waktu Sisa : 0:59:57 1. Apa yang menjadi output potongan kode diatas? Error karena tidak ada String yang di-passing kedalam konstruktor Bapak Output: Bapak null Anak Error karena constructor Bapak(String
Lebih terperinciIF PEMROGRAMAN LANJUT EVENT. Oleh : Andri Heryandi, M.T.
IF34348 - PEMROGRAMAN LANJUT EVENT 13 Oleh : Andri Heryandi, M.T. EVENT Event adalah suatu kejadian dimana kondisi dari suatu objek berubah. Event dibuat sebagai hasil interaksi user dengan komponen GUI.
Lebih terperinciMODUL PRAKTIKUM PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK
MODUL PRAKTIKUM PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK Deskripsi Singkat Praktikum pemrograman berorientasi objek adalah praktikum yang menggunakan bahasa Java sebagai bantuan dalam memahami konsep pemrograman
Lebih terperinciGUI Event Handling. 5. Mendiskusikan keuntungan-keuntungan dari menggunakan inner dan anonymous class
GUI Event Handling Pada modul ini, Anda akan belajar bagaimana mengendalikan events triggered ketika user berinteraksi dengan aplikasi GUI Anda. Setelah menyelesaikan modul ini, Anda akan dapat mengembangkan
Lebih terperinciPEMROGRAMAN JAVA. Petunjuk Penulisan Program Token Aturan Penamaan Identifier Lingkungan /Scope dari variabel Tipe Data (i) Yoannita
PEMROGRAMAN JAVA Petunjuk Penulisan Program Token Aturan Penamaan Identifier Lingkungan /Scope dari variabel Tipe Data (i) Yoannita Education is not the filling of a pail, but the lighting of a fire. (William
Lebih terperinciBAB II VARIABEL DAN TIPE DATA
BAB II VARIABEL DAN TIPE DATA Bahasa pemrograman pada umumnya, mengenal adanya variabel yang digunakan untuk menyimpan nilai atau data. Sedangkan Java sendiri dikenal sebagai bahasa pemrograman dengan
Lebih terperinciInheritance dan Kata Kunci static
Inheritance dan Kata Kunci static PEWARISAN (INHERITANCE) Salah satu fitur yang paling kuat dalam OOP adalah penggunaan kode kembali (code reuse). Sekali sebuah prosedur dibuat, maka kita bisa menggunakannya
Lebih terperinciMembuat dan Menggunakan Class
Pertemuan 3 Halaman 1/1 Membuat class pada java : Untuk mendefinisikan suatu class pada java digunakan : class ClassName { suatu class dapat terdiri dari - attribute / data field - method Attribute Attribute
Lebih terperinciBab Tujuan. 8.2 Delegation Event Model
Bab 8 GUI Event Handling 8.1 Tujuan Pada modul ini, Anda akan belajar bagaimana mengendalikan events triggered ketika user berinteraksi dengan aplikasi GUI Anda. Setelah menyelesaikan modul ini, Anda akan
Lebih terperinciPEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK
MODUL PRAKTIKUM PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK NINF615 SEMESTER GASAL 2016/2017 PROGRAM STUDI S1 TEKNIK INFORMATIKA MODUL PRAKTIKUM PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK DISUSUN OLEH: Tim Asisten Praktikum Jurusan
Lebih terperinciPERTEMUAN III OBJEK DAN CLASS TUJUAN PRAKTIKUM
PERTEMUAN III OBJEK DAN CLASS TUJUAN PRAKTIKUM 1. Praktikan memahami perbedaan objek dan class pada Java. 2. Praktikan memahami konsep berorientasi objek. 3. Praktikan dapat membuat program sederhana dengan
Lebih terperinciDASAR PEMOGRAMAN JAVA
DASAR PEMOGRAMAN JAVA Pertemuan ke-2 Oleh: Winda Aprianti Tipe Data Bilangan Karakter Kata atau Kalimat Boolean Literal merepresentasikan nilai suatu tipe, dimana tipe itu sendiri menjelaskan bagaimana
Lebih terperinciIKG2I4 / Software Project I
IKG2I4 / Software Project I Mahmud Imrona, M.T. Izzatul Ummah, M.T. Kelompok Keahlian Algoritma dan Komputasi LECTURE NOTE WEEK 6 1 3/11/2015 WEEK 6 Abstract Class Interface Exception 2 3/11/2015 ABSTRACT
Lebih terperinciPemrograman Lanjut Review Class dan Object PTIIK
Pemrograman Lanjut Review Class dan Object PTIIK - 2013 Objectives Mengingat kembali tentang Class dan Object Class Class adalah template atau blueprint dari objectobject yang dibuat. Class mempunyai:
Lebih terperinciPertemuan 2 (2) : Membuat Class dan mengakses Anggota Class
Pertemuan 2 (2) : Membuat Class dan mengakses Anggota Class Tessy Badriyah, SKom. MT. http://lecturer.eepis-its.edu/~tessy Pendahuluan Pada bagian ini, kita akan membuat program berbasis obyek menggunakan
Lebih terperinciSEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA & KOMPUTER JAKARTA STI&K SATUAN ACARA PERKULIAHAN
SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMAA & KOMPUTER JAKARTA STI&K SATUAN ACARA PERKULIAHAN Mata Kuliah : KAPITA SELEKTA BAHASA PEMROGRAMAN Kode Mata Kuliah : MI - 15310 Jurusan / Jenjang : S1 SISTEM INFORMASI
Lebih terperinciPEMROGRAMAN JAVA : VARIABEL DAN TIPE DATA
PEMROGRAMAN JAVA : VARIABEL DAN TIPE DATA Asep Herman Suyanto info@bambutechno.com http://www.bambutechno.com Bahasa pemrograman pada umumnya, mengenal adanya variabel yang digunakan untuk menyimpan nilai
Lebih terperinciOverriding. Subclass yang berusaha memodifikasi tingkah laku yang diwarisi dari superclass. Tujuan: subclass memiliki tingkah laku yang lebih
Overriding, Overloading, Polymorphism Pertemuan 10 Pemrograman Berbasis Obyek Oleh Tita Karlita Topik Overriding Overloading Constructor overloading Polymorphism Virtual Method Invocation Polymorphic arguments
Lebih terperinciOutput : Beavis Mess With Butthead Beavis : Damn You!!! Butthead Butthead Make Revenge To Beavis Butthead : Damn You!!! Beavis
THIS Ditinjau dari kepemilikannya, variabel terbagi menjadi 2, yaitu : Variabel kelas dan Variabel Instans. Variabel kelas adalah variabel yang melekat pada kelas dan tidak terpengaruh oleh proses instantiasi,
Lebih terperinci3/31/2011. Tujuan. Inheritance, Polymorphism,& Interfaces. Inheritance / pewarisan. Inheritance / pewarisan. Inheritance / pewarisan
Tujuan JAVA Education Network Indonesia Inheritance,,& Interfaces Pengenalan Pemrograman 1 Pada akhir bab, Anda diharapkan mampu untuk Menjelaskan super class dan subclass Meng-override method dari superclass
Lebih terperinciBAB VIII CLASS ABSTRACT & CLASS INTERFACE. //abstract class bisa, kelas biasa bisa System.out.println("Ini nama");
BAB VIII CLASS ABSTRACT & CLASS INTERFACE A. ABSTRACT CLASS class merupakan sebuah kelas yang di dalamnya bisa terdapat method abstract dan method biasa. Method abstract adalah method yang tidak memiliki
Lebih terperinciBab 8. Dasar-Dasar OOP
Bab 8. Dasar-Dasar OOP Pemrograman Berorientasi Obyek Politeknik Elektronika Negeri Surabaya 2007 Overview Introduction Encapsulation Information Hiding Interface to access data Constructor Overloading
Lebih terperinciTipe if : If tanpa else (if) If dengan else (if-else) Nested if
Struktur kontrol keputusan pernyata-an dari Java yang mengijinkan user untuk memilih dan mengeksekusi blok kode spesifik dan mengabaikan blok kode yang lain. Tipe : If switch Tipe if : If tanpa else (if)
Lebih terperinci1. Keyword mana yang memiliki fungsi sama dengan keyword this dan menyediakan reference ke atribut turunan dari objek? super
Your browser does not support inline frames or is currently configured not to display inline frames. Waktu Sisa : 1:58:53 1. Keyword mana yang memiliki fungsi sama dengan keyword this dan menyediakan reference
Lebih terperinciBAB 3 TYPE DATA, VARIABLE DAN OPERATOR
BAB 3 TYPE DATA, VARIABLE DAN OPERATOR Bahasa pemrograman pada umumnya, mengenal adanya variabel yang digunakan untuk menyimpan nilai atau data. Sedangkan Java sendiri dikenal sebagai bahasa pemrograman
Lebih terperinciPertemuan 4 Array pada Java
Pertemuan 4 Array pada Java Objektif : 1. Mahasiswa dapat memahami pengertian Array pada Java 2. Mahasiswa dapat mengetahui bentuk umum dari Array 3. Mahasiswa dapat mengetahui jenis-jenis Array pada Java
Lebih terperinciPRAKTIKUM 5 PAKET, IMPORT DAN INTERFACE
A TUJUAN PRAKTIKUM 5 PAKET, IMPORT DAN INTERFACE Memahami konsep dan cara mendeklarasikan paket pada bahasa pemrograman java Memahami cara menggunakan Import Memahami pengertian, cara mendeklarasikan,
Lebih terperinciObyektif : KONTROL ALUR PROGRAM
KONTROL ALUR PROGRAM Obyektif : 1. Mengetahui dan memahami tentang percabangan (seleksi) 2. Mengetahui dan memahami tentang perulangan (iterasi) 3. Dapat membuat program tentang control alur program PERCABANGAN
Lebih terperinciPERTEMUAN 2 ARRAY, PERCABANGAN, DAN PERULANGAN
PERTEMUAN 2 ARRAY, PERCABANGAN, DAN PERULANGAN PERTEMUAN 2 ARRAY, PERCABANGAN, DAN PERULANGAN Obektif: Praktikan mengetahui arra, percabangan, dan perulangan pada Java. Praktikan mengetahui bentuk umum
Lebih terperinciABSTRACT CLASS DAN INTERFACE
ABSTRACT CLASS DAN INTERFACE 1. Kompetensi Setelah menempuh materi percobaan ini, mahasiswa mampu mengenal: 1. Konsep abstract class 2. Abstract method 3. Notasi UML untuk abstract class 4. Konsep interface
Lebih terperinciMODUL 3 PEWARISAN TUJUAN DASAR TEORI
MODUL 3 PEWARISAN TUJUAN Setelah menyelesaikan modul ini, praktikan dapat: Memahami pewarisan tunggal dan jamak dalam pemrograman java. Mampu mengimplementasikan pewarisan tunggal dalam bahasa pemrograman
Lebih terperinciINHERITANCE AND POLIMORPHISM PUTU INDAH CIPTAYANI JURUSAN SISTEM INFORMASI STMIK AMIKOM
1 INHERITANCE AND POLIMORPHISM PUTU INDAH CIPTAYANI JURUSAN SISTEM INFORMASI STMIK AMIKOM INHERITANCE Pewarisan atribut dan method pada sebuah class yang diperoleh dari class yang direferensi sebagai induk
Lebih terperinciIKG2I4 / Software Project I
IKG2I4 / Software Project I Mahmud Imrona, M.T. Izzatul Ummah, M.T. Kelompok Keahlian Algoritma dan Komputasi LECTURE NOTE WEEK 2 1 3/11/2015 WEEK 2 Class Driver Constructor Public vs private Get dan set
Lebih terperinciBAB 1 PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK
BAB 1 PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK Pemrograman berorientasi objek (Inggris: object-oriented programming disingkat OOP) merupakan paradigma pemrograman yang berorientasikan kepada objek. Semua data dan
Lebih terperinciKUM 3 IMPLEMENTASI LIST
PRAKTIKUM KUM 3 IMPLEMENTASI LIST TUJUAN PEMBELAJARAN: 1. Mengimplementasikan struktur data LIST menggunakan array. 2. Menggunakan interface untuk mendefinisikan sekumpulan method generik dan dapat diimplementasikan
Lebih terperinciBahasa Pemrograman 2.
Bahasa Pemrograman 2 Abstract & Interface anton@ukdw.ac.id Abstract t Class [1] Saat kita membuat sebuah superclass, kita tahu bahwa kita dapat menurunkan semua metode yang dimilikinya pada class anaknya.
Lebih terperinciTPI4202 e-tp.ub.ac.id. Lecture 4 Mas ud Effendi
TPI4202 e-tp.ub.ac.id Lecture 4 Mas ud Effendi Menampilkan informasi kepada user lewat display Dengan perintah print dan println print: menampilkan output (kursor tetap di baris yang sama) println: menampilkan
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PENERAPAN
87 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PENERAPAN 4.1 Karakteristik bahasa pemrograman DOGI Berikut ini akan dijabarkan karakteristik-karakteristik bahasa pemrograman DOGI yang mempengaruhi readability, writability
Lebih terperinciMODUL 3. Inheritance, Abstract Class, Interface TUJUAN PRAKTIKUM LANDASAN TEORI. A. Inheritance
MODUL 3 Inheritance, Abstract Class, Interface TUJUAN PRAKTIKUM 1. Praktikan dapat memahai bagaimana suatu class dapat mewariskan sifat dari class yang sudah ada. 2. Praktikan mampu mendefinisikan superclass
Lebih terperinciReserved words Reserved words atau keywords merupakan kata-kata spesifik digunakan oleh compiler untuk keperluan pemrograman. Contoh reserved words
Comments Comments digunakan untuk memberikan keterangan/penjelasan suatu baris program. Comments tidak akan dikompilasi oleh compiler. Lambang untuk comments : - double slash ( // ) untuk memberikan penjelasan
Lebih terperinciScore: Persentage: % ~ u ~ Generated by Foxit PDF Creator Foxit Software For evaluation only.
Waktu Sisa : 0:18:51 Score: 134.66666 Persentage: 84.17 % 1. Class yang digunakan untuk memainkan gambar strip dan numbered adalah : ImageProsesor ImageManager ~ u ~ ImageAnimator BufferedImage 2. Pada
Lebih terperinciPraktikum 6 Abstract, Interface, Overloading, Overriding, dan Package
Praktikum 6 Abstract, Interface, Overloading, Overriding, dan Package Dosen : Ir. Nanang Syahroni M.Kom Pokok Bahasan Konsep Abstract, Inteface, Overloading, Overriding, dan Package dalam bhs Java Deklarasi
Lebih terperinci2. Pilih instruksi yang dapat digunakan dalam method actionperformed untuk membedakan antara tombol buttonone dan buttontwo.
Waktu Sisa : 2:14:53 1. Dari pilihan berikut ini, item manakah yang memiliki atribut dan behaviour? object class attribute data type method behavior 2. Pilih instruksi yang dapat digunakan dalam method
Lebih terperinciPengenalan JavaScript
Pengenalan JavaScript Tujuan - Mahasiswa memahami konsep dasar Javascript - Mahasiswa mampu memahami cara menggunakan Javascript - Mahasiswa mampu memahami dasar variabel di Javascript - Mahasiswa mampu
Lebih terperinciPercabangan & Perulangan
Struktur Dasar Java Percabangan & Perulangan Object-oriented Programming (OOP) with JAVA 2011/2012 Macam-macam Percabangan if (...) if ( ) else ( ) if ( ) else if ( ) else ( ) switch ( ) Percabangan :
Lebih terperinciint i = 0; while (i < 10) { System.out.println( Informatika Unpas ); i++; }
I. Bahan Kajian 1. Perulangan (Iterasi) Perulangan(iterasi), menyatakan bahwa suatu instruksi tertentu akan diulang sampai tercapai kondisi tertentu, tanpa kita harus menulis perintah tersebut secara berulang.
Lebih terperinciPercobaan 5 Paket dan Import, Interface
Percobaan 5 Paket dan Import, Interface Pokok Bahasan Konsep paket Deklarasi paket Penggunaan import Pengertian Interface Pendeklarasian interface Pewarisan Interface Penggunaan interface Tujuan Belajar
Lebih terperinciDasar-Dasar OOP di Java
Pertemuan 7 - Pemrograman Berbasis Obyek Oleh: Ali Ridho Barakbah Information hiding Dasar-Dasar OOP di Java Pada bab sebelumnya telah dibahas bagaimana mengakses anggota class, baik yang berupa atribut
Lebih terperinciPertemuan 4 Halaman 1/1. Class Inheritance
Pertemuan 4 Halaman 1/1 Inheritance merupakan suatu cara untuk menurunkan suatu class yang lebih umum menjadi suatu class yang lebih spesifik. Superclass dan Subclasses Subclass merupakan class yang diturunkan
Lebih terperinciABSTRACT CLASS. Imam Fahrur Rozi
ABSTRACT CLASS Imam Fahrur Rozi ABSTRACT CLASS Abstract class adalah class yang mempunyai setidaknya satu abstract method. Abstract method adalah method yang tidak memiliki body (hanya deklarasi method).
Lebih terperinciTIPE DATA PADA JAVA. Pertemuan (K-04/L-04)
TIPE DATA PADA JAVA Pertemuan (K-04/L-04) Alangkah baiknya kita mempelajari terlebih dahulu tentang apa itu tipe data dan mengenal ada berapa tipe data yang digunakan dalam Bahasa Pemrograman Java. Sudah
Lebih terperinciModul Bahasa Pemrograman 1
Modul Bahasa Pemrograman 1 2013/2014 INHERITANCE DAN PHLOYMORPHISME Pokok bahasan : Konsep pewarisan dalam bahasa Java Deklarasi pewarisan dalam bahasa Java Konsep pholymorphisme dalam bahasa Java Deklarasi
Lebih terperinciMODUL PRAKTIKUM BERORIENTASI OBJEK NINF615 SEMESTER GASAL 2016/2017 PROGRAM STUDI S1 TEKNIK INFORMATIKA
MODUL PRAKTIKUM BERORIENTASI OBJEK NINF615 SEMESTER GASAL 2016/2017 PROGRAM STUDI S1 TEKNIK INFORMATIKA MODUL PRAKTIKUM PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK DISUSUN OLEH: Tim Asisten Praktikum Jurusan Teknik
Lebih terperinciModul Praktikum Bahasa Pemrograman 1
Modul Praktikum Tahun Ajaran 2009/2010 Revisi : Eko Andriyanto Wicaksono, S.Kom Materi 4 Struktur Kontrol Tujuan Pada bab sebelumnya, kita sudah mendapatkan contoh dari program terstruktur, dimana setiap
Lebih terperinciPraktikum. PBO (Kelas K) Oleh : MOHAMMAD SHOLIKIN
Praktikum. PBO (Kelas K) Oleh : MOHAMMAD SHOLIKIN http://sholikins.wordpress.com http://sholikins.wordpress.com 1 Pemrograman Berorientasi Objek / OOP (Objek Oriented Programming)??? http://sholikins.wordpress.com
Lebih terperinciSUMBER BELAJAR PENUNJANG PLPG
SUMBER BELAJAR PENUNJANG PLPG 2017 [TIK] BAB VIII PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK [Alfa Faridh Suni] KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT JENDERAL GURU DAN TENAGA KEPENDIDIKAN 2017 BAB VIII
Lebih terperinciObjek Data, Variabel, dan Konstanta. Konsep Bahasa Pemrograman Materi 4 Yudianto Sujana, M.Kom
Objek Data, Variabel, dan Konstanta Konsep Bahasa Pemrograman Materi 4 Yudianto Sujana, M.Kom Pengantar Penyimpanan data di komputer (memori, register, dan lainnya) Organisasi yang sederhana Barisan bit
Lebih terperinciBAB Argument Command-Line dan System Properties
BAB 5 Aplikasi Berbasis Teks 5.1 Tujuan Pembahasan kali ini akan menitikberatkan pada bahasan penggunaan argument command-line. Selebihnya, Anda akan mempelajari mengenai penggunaan streams untuk mendapatkan
Lebih terperinciModul 2. [access specifier] [tipe data] [nama variabel];
Modul 2 Objek, Kelas, dan Instance Variabel 1. Deklarasi variable, kelas, dan method Di setiap bahasa pemrograman, programmer selalu membuat variabel untuk dapat memanipulasi data dan mengoperasikannya.
Lebih terperinciAnonymous Inner Class
1 PERTEMUAN KE- 13 Anonymous Inner Class 1. Tujuan Membuat kelas di dalam kelas yang bersifat anonymous. 2. Teori Seperti pada pertemuan sebelumnya, bahasa pemrograman Java mengijinkan anda mendefinisikan
Lebih terperinciKENDALI PROSES. Untuk mengatur arus program, pemrograman java menyediakan struktur perulangan (looping), kondisional, percabangan, dan lompatan.
KENDALI PROSES Untuk mengatur arus program, pemrograman java menyediakan struktur perulangan (looping), kondisional, percabangan, dan lompatan. PERINTAH KONDISIONAL Pemrograman Java memiliki 2 Decision-making
Lebih terperinciPEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK
PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK Materi III Class dan Object Maksud dan tujuan Memahami Pembuatan Kelas, Objek dan method Dapat menerapkan kelas, objek, dan method kedalam bahasa pemrograman java Apapun
Lebih terperinciFrancisco Silvano
Permainaan TicTacToe Menggunakan Java Applet Francisco Silvano franslpster@gmail.com http://franzeast.com Lisensi Dokumen: Seluruh dokumen di IlmuKomputer.Com dapat digunakan, dimodifikasi dan disebarkan
Lebih terperinciPAKET DAN INTERFACE MUH. IZZUDDIN MAHALI, M.CS. PT. Elektronika FT UNY
PAKET DAN INTERFACE MUH. IZZUDDIN MAHALI, M.CS. APA ITU PAKET PAKET ADALAH TEMPAT DARI KELAS-KELAS MAUPUN INTERFACE-INTERFACE YANG KITA BUAT. KEGUNAAN UTAMA PAKET ADALAH UNTUK MENGHINDARI ADANYA KESAMAAN
Lebih terperinciPemrograman Berorientasi Objek INHERITANCE
Pemrograman Berorientasi Objek INHERITANCE Inheritance (Pewarisan) Pewarisan merupakan konsep dalam PBO yang memungkinkan untuk membuat suatu kelas dengan didasarkan pada kelas yang sudah ada, sehingga
Lebih terperinciPERTEMUAN 3 OBJEK DAN CLASS
PERTEMUAN 3 OBJEK DAN CLASS Obyektif: Praktikan memahami perbedaan objek dan class pada Java. Praktikan memahami konsep berorientasi objek. Praktikan dapat membuat program sederhana dengan menggunakan
Lebih terperinciBAB 6. Struktur Kontrol
BAB 6 Struktur Kontrol 6.1 Tujuan Pada bab sebelumnya, kita sudah mendapatkan contoh dari program terstruktur, dimana setiap pernyataan dieksekusi setelah pernyataan sebelumnya sesuai dengan urutannya.
Lebih terperinciPemrograman Berorientasi Obyek. Dasar Pemrograman Java
Pemrograman Berorientasi Obyek Dasar Pemrograman Java 1 Materi Pokok Membedakan antara valid dan invalid identifiers. Mengetahui Java technology keywords. Mengetahui 8 tipe data primitif. Mendefinisikan
Lebih terperinci1.Tujuan. 2. Latar Belakang. Mendefinisikan superclasses dan subclasses Override method dari superclasses Membuat method final dan class final
1.Tujuan Mendefinisikan superclasses dan subclasses Override method dari superclasses Membuat method final dan class final 2. Latar Belakang Dalam bagian ini, kita akan membicarakan bagaimana suatu class
Lebih terperinciPertemuan 2 Struktur Kontrol Percabangan
Pertemuan 2 Struktur Kontrol Percabangan Objektif : 1. Mahasiswa dapat memahami konsep struktur kontrol percabangan dalam pemrograman. 2. Mahasiswa dapat menggunakan struktur kontrol pemilihan (if, else,
Lebih terperinciPemrograman Berorientasi Objek
Pemrograman Berorientasi Objek Class, Object, Method Pada Java Dalam pemrograman tradisional atau prosedural, seluruh data dan kode digabung menjadi satu bagian dalam satu program. Untuk membuat program-program
Lebih terperinciPemrograman Jaringan 12 CORBA
Pemrograman Jaringan 12 CORBA CORBA (Common Object Request Broker Architecture) CORBA (www.corba.org) adalah cara lain untuk melakukan pemrograman jaringan terdistribusi dan open system, dimana obyek yang
Lebih terperinciModul 4: Lebih Dalam lagi tentang Class, Objek dan Method
Modul 4: Lebih Dalam lagi tentang Class, Objek dan Method Setelah mengikuti mata kuliah ini mahasiswa dapat memperdalam lagi bagaimana mendefinisikan class, membuat objek, mendefinisikan method 1 Pengantar
Lebih terperinciMembuat Menu Login Sederhana [Full Coding]
Membuat Menu Login Sederhana [Full Coding] Oleh: Yudi Setiawan Pada tutorial, ini saya berusaha mengajari Anda secara lebih keras lagi agar Anda mempunyai bekal ilmu dasar yang kuat di ilmu pemrograman
Lebih terperinciI. Tujuan Instruksional Umum Mengenal konsep dasar berorientasi objek Memahami dan dapat mengimplementasikan Kelas dan Objek pada java.
I. Tujuan Instruksional Umum Mengenal konsep dasar berorientasi objek Memahami dan dapat mengimplementasikan Kelas dan Objek pada java II. Bahan Kajian 1. Kelas(Class) Kelas adalah definisi umum (pola,
Lebih terperinci