GEOVISI GIS TEXTBOOKS SERIES : BUKU SERI PEMROGRAMAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS DENGAN MAPINFO MAPBASIC

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "GEOVISI GIS TEXTBOOKS SERIES : BUKU SERI PEMROGRAMAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS DENGAN MAPINFO MAPBASIC"

Transkripsi

1 GEOVISI GIS TEXTBOOKS SERIES : BUKU SERI PEMROGRAMAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS DENGAN MAPINFO MAPBASIC PENULIS : IBNU ROSYADI, S.Si PT GEOVISI MITRATAMA

2 BAB 1 1

3 1. Dasar-Dasar Pemrograman MapBasic 1.1 Elemen-Elemen Dasar Pemrograman MapBasic Elemen dasar pemrograman MapBasic mendeskripsikan beberapa aspek dasar dari sintak pemrograman MapBasic Baris Komentar Program Baris komentar merupakan baris kode yang dimaksudkan sebagai deskripsi dari program yang akan diabaikan oleh compiler MapBasic. Seperti pada program Basic pada umumnya, pada MapBasic komentar diawali dengan karakter aphostrophe ('). Contoh penulisan komentar: ' Program menampilkan pesan Note "Selamat Datang" Silahkan compile dan jalankan program dengan cara klik menu Project kemudian pilih Compile, setelah berhasil silahkan klik menu Run maka akan menghasilkan tampilan seperti berikut ini: 2

4 Perhatikan bahwa kode beris kode ' Program menampilkan pesan tidak berefek pada program Variabel Variabel merupakan tempat menyimpan nilai yang dapat berubah selama siklus hidupnya. Sebelum digunakan, variabel harus dideklarasikan terlebih dahulu. Statemen Dim (untuk variabel lokal) atau Global (untuk variabel global) digunakan untuk mendeklarasikan dan mendefinisikan variabel. Deklarasi variabel mencakup nama dan tipe variabel. Gunakan operator sama dengan (=) untuk memasukkan nilai ke dalam variabel. Contoh pendeklarasian dan pengisian nilai pada variabel. Dim nama As String nama = "Ibnu" Satu statemen pendeklarasian dan pendefinisian variabel (Dim atau Global) dapat digunakan untuk mendeklarasikan beberapa variabel dengan dipisahkan tanda koma. Contoh berikut merupakan pendeklarasian dua variabel dengan tipe yang sama. 3

5 Dim nama, alamat As String nama = "Ibnu" alamat = "Yogyakarta" Contoh berikut merupakan pendeklarasian empat variabel dengan tipe yang berbeda. Dim nama, alamat As String, tinggi, berat As Float nama = "Ibnu" alamat = "Yogyakarta" tinggi = berat = 60 Note "Nama : " + nama + Chr$(10) + "Alamat : " + alamat + Chr$(10) + "Tinggi : " + tinggi + Chr$(10) + "Berat : " + berat Penamaan Variabel Terdapat beberapa ketentuan untuk pemberian nama varibel sebagai berikut: - harus dimulai dengan karakter huruf (alfabetik), garis bawah atau tilde (~) - tidak boleh mengandung spasi - maksimum 31 karakter - dapat terdiri dari karakter huruf, bilangan, tanda pound (#), atau garis bawah 4

6 - dapat diakhiri dengan tanda persen (%), ampersand (&), tanda seru (!), atau dimana penulisan ini tidak memiliki fungsi khusus walaupun dalam bahasa Basic dapat mengindikasikan tipe variabel tertentu - tidak boleh sama dengan salah satu key word yang dimiliki oleh MapBasic (misal: Call, Close, Goto, dan lain sebagainya) - bersifat case-insensitive sehingga penulisan nama variabel dengan huruf besar dan kecil dianggap sama. Tipe Variabel Tipe variabel yang didukung oleh MapBasic adalah Tipe Keterangan SmallInt Data 2 byte bilangan bulat dengan interval nilai antara sampai Integer Data 4 byte bilangan bulat dengan interval nilai antara sampai Float Data 8 byte format IEEE bilangan real String Data karakter dengan panjang maksimal hingga karakter 5

7 String * n Data karakter dengan panjang n karakter (hingga karakter) Logical Data 1 byte, TRUE (nilai 0) atau FALSE (nilai = 0) Date Object Data 4 byte: 2 byte untuk menyimpan data tahun, 1 byte untuk bulan, dan 1 byte untuk hari (tanggal) Tipe data yang digunakan untuk menyimpan variabel objekobjek yang bersifat grafis (point, region, line, polyline, arc, rectangle, rounded rectangle, ellipse, text, atau frame) Tipe Variabel Buatan Sendiri Untuk mendefinisikan variabel buatan sendiri digunakan statemen Type End Type. Berikut contoh kode pembuatan dan penggunaan tipe variabel buatan sendiri. Type DataPribadi nama As String * 30 alamat As String * 100 tinggi As Float berat As Float End Type Dim siswa As DataPribadi 6

8 siswa.nama = "Ibnu" siswa.alamat = "Yogyakarta" siswa.tinggi = siswa.berat = 60 Note siswa.nama Variabel Array MapBasic mendukung variabel array satu dimensi dengan aturan penulisan sebagai berikut: Dim NamaVariabel (JumlahAnggota) As TipeVariabel Statemen UBound digunakan untuk mengetahui ukuran aktual variabel array, sedangkan ReDim digunakan untuk mengubah ukuran atau jumlah anggota variabel array yang bersangkutan. Contoh kode program pendeklarasian, pengisian nilai dan pengambilan nilai dari variabel array. Dim nama(4) As String nama(1) = "Ani" nama(2) = "Ana" nama(3) = "Ina" nama(4) = "Oni" Note nama(1) 7

9 Jangkauan (Scope) Variabel Variabel yang dideklarasikan dengan menggunakan statemen Dim merupakan varibel lokal yang hanya berlaku (siklus hidupnya) di dalam fungsi atau prosedur dimana variable tersebut dideklarasikan. Sedangkan variabel yang dideklarasikan dengan menggunakan statemen Global berlaku umum di dalam sebuah program MapBasic. Variabel ini dideklarasikan di luar fungsi atau prosedur, dan didefinisikan sebelum fungsi atau prosedur. Apabila terdapat kasus dua nama variabel yang sama dimana sebuah variabel global dan yang satu lagi variabel lokal di dalam prosedur, maka prioritas akan diberikan pada variabel lokal selama siklus hidupnya, kemudian setelah siklus variabel lokal berlalu prioritas diberikan kepada variabel global. Declare Sub Main Declare Sub initialize_globals Global strvar As String Sub Main Dim strvar As String strvar = "Lokal" Call initialize_globals Note "Prosedur Main : " + strvar End Sub 8

10 Sub initialize_globals strvar = "Global" Note "Prosedur initialize_globals : " + strvar End Sub Konstanta Konstanta merupakan nilai tertentu (data value) yang tidak akan berubah selama program yang bersangkutan dieksekusi (siklus hidup). Konstanta didefinisikan dengan key word Define. Contoh kode yang mengandung konstanta: Define Pi 3.14 Define Programmer "Ibnu" Operator Operator merupakan simbol yang menginformasikan kepada compiler MapBasic untuk menjalankan manipulasi matematis atau logika tertentu. MapBasic mendukung beberapa jenis operator sebagai berikut: 9

11 Operator Numerik Operator Deskripsi + Penjumlahan (untuk variabel bertipe string akan menghasilkan variabel string baru dari masukan dua variabel - Pengurangan * Perkalian / Pembagian \ Pembagian bilangan bulat integer (tanpa sisa) Mod ^ Sisa pembagian bilangan bulat Pangkat Operator Perbandingan Operator Deskripsi = Sama dengan <> Tidak sama dengan 10

12 < Lebih kecil dari > Lebih besar dari <= Lebih kecil atau sama dengan >= Lebih besar atau sama dengan Between Di antara nilai minimum dan maksimum yang ditentukan sendiri Misal: X Between 0 And 10 Operator Logika Operator And Or Not Deskripsi Kedua operand benar kedua kondisi terpenuhi, menghasilkan nilai logika TRUE Salah satu operand benar salah satu kondisi sudah terpenuhi, menghasilkan nilai logika TRUE Operand akan menghasilkan nilai logika FALSE 11

13 Operator Geografis Operator Contains Contains Part Contains Entire Within Partly Within Entirely Within Intersects Deskripsi Koordinat titik pusat (centroid) unsur spasial yang kedua berada di dalam wilayah unsur spasial yang pertama Sebagian wilayah unsur spasial yang kedua berada di dalam wilayah unsur spasial yang pertama Keseluruhan wilayah unsur spasial yang kedua berada di dalam wilayah unsur spasial yang pertama Koordinat titik pusat (centroid) unsur spasial yang pertama berada di dalam wilayah unsur spasial yang kedua Sebagian wilayah unsur spasial yang pertama berada di dalam wilayah unsur spasial yang kedua Keseluruhan wilayah unsur spasial yang pertama berada di dalam wilayah unsur spasial yang kedua (wilayah, batas, atau garis) unsur spasial yang pertama dan yang kedua berpotongan di beberapa titik 12

14 Prioritas Operator MapBasic menentukan prioritas evaluasi dengan urutan seperti berikut: 1. tanda kurung [()] 2. pangkat [^] 3. negasi [ ] 4. perkalian [*], pembagian [/ dan \], mod 5. penjumlahan [+], pengurangan [-], penggabungan string [+ dan &] 6. operator geografis, operator perbandingan, dan Like 7. operator Not 8. operator And 9. operator Or 1.2 Struktur Pemrograman Percabangan Compiler MapBasic mendukung bebarapa konsep dan implemantasi struktur pemrograman sebagai berikut: IF THEN END IF Digunakan untuk percabangan yang melibatkan satu kondisi dengan satu alternatif (blok) tindakan. 13

15 If (kondisi) Then End If Blok Proses IF THEN ELSE END IF Digunakan untuk percabangan yang melibatkan satu kondisi dengan dua alternatif (blok) tindakan. If (kondisi) Then Blok Proses_1 Else Blok Proses_2 End If IF THEN ELSEIF ELSE END IF Digunakan untuk percabangan yang melibatkan beberapa kondisi dan beberapa alternatif (blok) tindakan. If (kondisi_1) Then Blok Proses_1 ElseIf (kondisi_2) Then Blok Proses_2 14

16 ElseIf (kondisi_n) Then Blok Proses_n Else Blok Proses_n+1 End If DO CASE Digunakan untuk percabangan yang melibatkan beberapa kondisi dan beberapa alternatif (blok) tindakan, sebagai alternatif dari IF THEN ELSEIF ELSE END IF Do Case VariabelString (atau bilangan bulat) Case KumpulanNilai_1 Blok Proses_1 Case KumpulanNilai_2 Blok Proses_2 Case KumpulanNilai_n Blok Proses_n Case Else Blok Proses_n+1 End Case Pengulangan 15

17 Compiler MapBasic mendukung konsep dan implementasi struktur pengulangan sebagai berikut: FOR - NEXT Melakukan pengulangan blok proses dari nilai awal ke nilai akhir For IndeksLoop = NilaiAwal To NilaiAkhir Blok Proses Next Skema For-Next di atas akan menambah nilai IndeksLoop naik satu tingkat. Apabila menghendaki tingkatan yang tidak sama dengan satu (dapat bernilai negatif atau positif) maka dapat ditambahkan STEP, sehingga skemanya menjadi sebagai berikut: For IndeksLoop = NilaiAwal To NilaiAkhir Step NilaiStep Blok Proses Next Apabila menghendaki keluar dari pengulangan sebelum IndeksLoop NilaiAkhir dapat digunakan statemen EXIT FOR, sehingga skemannya dapat menjadi seperti berikut: For IndeksLoop = NilaiAwal To NilaiAkhir Step NilaiStep Blok Proses1 If (Kondisi) Then Exit For 16

18 End If Blok Proses2 Next DO LOOP UNTIL dan DO UNTIL LOOP Digunakan untuk proses pengulangan hingga tercapai suatu kondisi tertentu (pengulangan terakhir dilakukan pada saat kondisi terpenuhi) Do Blok Proses Loop Until (Kondisi) Pada skema DO LOOP UNTIL di atas program minimal melakukan satu kali eksekusi Blok Proses. Do Until (Kondisi) Blok Proses Loop DO LOOP WHILE dan DO WHILE LOOP 17

19 Digunakan untuk proses pengulangan selama kondisi tertentu dipenuhi (pengulangan dilakukan selama kondisi terpenuhi). Skema yang berlaku adalah sebagai berikut: Do Blok Proses Loop While (Kondisi) Pada skema DO LOOP While di atas program minimal melakukan satu kali eksekusi Blok Proses. Do While (Kondisi) Blok Proses Loop WHILE WEND Merupakan variasi dari Do While Loop dengan skema sebagai berikut: While (Kondisi) Blok Proses Wend DO EXIT DO LOOP 18

20 Untuk proses pengulangan (tak terhingga) di mana di dalam blok yang bersangkutan terdapat pengujian suatu kondisi untuk keluar. Skema yang berlaku adalah sebagai berikut: Do Blok Proses1 If (Kondisi) Then Exit Do End If Blok Proses2 Loop 19

21 BAB 2 20

22 2. Prosedur, Fungsi serta Feature Dasar Pemrograman Aplikasi Pada MapBasic Implemantasi prosedur dan fungsi bertujuan untuk memodularisasikan program yang bersangkutan melalui pemisahan tugas-tugas menjadi unit tersendiri yang lebih kecil sehingga dapat dikendalikan dan dikelola dengan mudah, dapat digunakan untuk membangun program aplikasi yang baru, dan dapat menghindari duplikasi potongan program. Dengan penggunaan prosedur dan fungsi pengembangan program aplikasi MapBasic dapat terpenuhi secara efisien dalam waktu yang relatif singkat. 2.1 Prosedur Prosedur merupakan sekumpulan baris-baris kode (instruksi) yang kemudian diberi nama sendiri (terkadang memiliki parameter dengan tipe data tertentu) dan akan menghasilkan status (state) yang terdefinisi (tidak bersifat mengembalikan nilai). Skema prosedur dalam MapBasic adalah: Declare Sub NamaProsedur ([Kumpulan Parameter]) ' deklarasi prosedur... Sub NamaProsedur ([Kumpulan Parameter]) ' awal prosedur Blok baris kode berisi prosedur End Sub ' akhir prosedur 21

23 Contoh pembuatan dan pengunaan prosedur: Declare Sub TulisPesan (kalimat As String) Sub TulisPesan(kalimat As String) Note kalimat End Sub Dim pesan As String Pesan = "Selamat Datang" Call TulisPesan(pesan) ' pemanggilan prosedur Prosedur Main (Sub Main) adalah prosedur MapBasic yang bersifat khusus dan akan dieksekusi pertama kali ketika program aplikasi yang bersangkutan dieksekusi. Kemudian, prosedur ini dapat mengambil alih kontrol program dengan memanggil prosedur, fungsi, atau baris-baris kode elementer lainnya. Contoh penggunaan prosedur Main: Declare Sub Main Declare Sub TulisPesan (kalimat As String) Sub TulisPesan(kalimat As String) Note kalimat End Sub Sub Main ' prosedur Main Dim pesan As String Pesan = "Selamat Datang" Call TulisPesan(pesan) ' pemanggilan prosedur End Sub 22

24 Untuk keluar dari prosedur aktif tanpa harus menyelesaikan seluruh program dalam prosedur tersebut, dapat digunakan key word Exit Sub. Berikut contoh penggunaannya: Declare Sub Main Declare Sub TulisPesan (kalimat As String) Sub TulisPesan(kalimat As String) if (len(kalimat)=1) Then Note "Anda belum menuliskan kalimat" Exit Sub End If Note kalimat End Sub Sub Main ' prosedur Main Dim pesan As String Pesan = "S" Call TulisPesan(pesan) ' pemanggilan prosedur End Sub 2.2 Fungsi Fungsi merupakan sekumpulan baris-baris kode (instruksi) yang kemudian diberi nama sendiri (terkadang memiliki parameter dengan tipe data tertentu) dan akan menghasilkan suatu nilai dengan domain yang telah didefinisikan di dalam spesifikasinya (bersifat mengembalikan nilai). Pada dasarnya, compiler MapBasic mendukung beberapa jenis fungsi sebagai berikut: - fungsi-fungsi standard (umum) yang telah dimiliki oleh bahasa pemrograman Basic - fungsi-fungsi khusus yang hanya dimiliki oleh MapInfo maupun MapBasic sendiri - fungsi-fungsi buatan sendiri (custom function) 23

25 Skema penulisan custom function adalah sebagai berikut: Declare Function NamaFungsi ([KumpulanParameter]) As TipeDataOutput... Function NamaFungsi ([KumpulanParameter]) As TipeDataOutput Blok baris kode fungsi NamaFungsi = nilai End Function Nilai pengembalian disimpan dalam variabel yang digunakan pada fungsi dengan nama yang sama dengan nama fungsi. Untuk memperjelas pembuatan dan penggunaan fungsi berikut diberikan contoh fungsi. Declare Function Tambah (a As Integer, b As Integer) As Integer Function Tambah (a As Integer, b As Integer) As Integer Dim c As Integer c = a + b Tambah = c End Function Dim bil1, bil2 As Integer bil1 = 2 bil2 = 3 Note bil1 & " + " & bil2 & " = " & Tambah(bil1, bil2) 24

26 Untuk keluar dari fungsi sebelum seluruh kode dalam fungsi dieksekusi dapat menggunakan key word Exit Function 2.3 Passing Variabel (by reference dan by value) Secara default passing variabel pada argumen/parameter prosedur dan fungsi dalam MapBasic adalah by reference, dimana variabel yang dijadikan parameter pada prosedur atau fungsi apabila terjadi perubahan nilai akibat proses di dalam prosedur atau fungsi tersebut maka nilai itu akan tetap berlaku di luar prosedur atau fungsi. Pada contoh berikut prosedur CetakNilai akan menggunakan nilai variabel Angka yang telah dirubah oleh prosedur RubahNilai bukan nilai yang didefinisikan di awal pada prosedur Main. Declare Sub Main Declare Sub RubahNilai(obj As Integer) Declare Sub CetakNilai(obj As Integer) Sub Main Dim Angka As Integer Angka = 10 Note "Nilai Awal " + Angka Call RubahNilai(Angka) Call CetakNilai(Angka) End Sub Sub RubahNilai(obj As Integer) obj = obj * 10 End Sub 25

27 Sub CetakNilai(obj As Integer) Note "Nilai Akhir " + obj End Sub Apabila menghendaki passing variabel dengan menggunakan by Value, MapBasic menyediakan keyword byval, maka variabel tidak terpengaruh oleh prosedur atau fungsi yang menggunakan variabel tersebut. Pada contoh berikut prosedur CetakNilai akan menggunakan nilai variabel yang diisikan pada prosedur Main dan tidak terpengaruh oleh perubahan nilai variabel oleh prosedur RubahNilai. Declare Sub Main Declare Sub RubahNilai(byVal obj As Integer) Declare Sub CetakNilai(byVal obj As Integer) Sub Main Dim Angka As Integer Angka = 10 Note "Nilai Awal " + Angka Call RubahNilai(Angka) Call CetakNilai(Angka) End Sub Sub RubahNilai(byVal obj As Integer) obj = obj * 10 End Sub Sub CetakNilai(byVal obj As Integer) Note "Nilai Akhir " + obj End Sub 26

28 2.4 Pengendalian Program END PROGRAM Jika menghendaki penghentian sementara jalannya eksekusi suatu program aplikasi MapBasic, maka telah disediakan key-word End Program. Berikut diberikan contoh kode program yang menggunakan End Program Dim langkah1, langkah2 As String langkah1 = "Melakukan langkah pertaman" langkah2 = "Melakukan langkah kedua" Note langkah1 End Program Note langkah2 'baris kode yang tidak sempat dieksekusi RUN APPLICATION, TERMINATE APPLICATION dan END MAPINFO Apabila menghendaki melakukan eksekusi terhadap suatu program aplikasi MapBasic atau menambahkan workspace MapInfo dari program aplikasi MapBasic yang lain, maka dapat digunakan key-word Run Application. Dan sebaliknya apabila ingin menghentikan eksekusi terhadap suatu program aplikasi dari program aplikasi yang lain, maka dapat digunakan key-word Terminate Application. Sedangkan untuk menghentikan keseluruhan aktivitas aplikasi serta menutup program aplikasi SIG MapInfo-nya secara permanen digunakan key-word End MapInfo. Untuk mencoba penggunaannya buatlah dua program aplikasi MapBasic sebagai berikut: 27

29 'Program 1 Dim str As String str = "Ini program satu" Note str Simpan dan compile kode program di atas ke dalam alamat yang nanti dijadikan parameter dalam program yang kedua barikut: 'Program 2 Dim pesan As String Dim FileProgram1 As String FileProgram1 = "D:\Latihan\MapBasic\3\latihan3_4a.mbx" pesan = "Ini program dua" Note pesan 'Run Application FileProgram1 'menjalankan program yang lain Terminate Application FileProgram1 'menghentikan program yang lain End MapInfo 'menutup program aplikasi MapInfo 2.5 Include Key-word Include digunakan untuk menggabungkan data-data dalam satu program MapBasic. Dengan cara seperti ini, data (yang pada umumnya diimplementasikan sebagai suatu konstanta) yang terdapat di dalam file teks include secara otomatis akan diintegrasikan ke dalam baris-baris kode MapBasic pada saat kompilasi. Pada MapBasic, pernyataan include (pada umumnya) digunakan untuk memanfaatkan 28

30 sejumlah besar baris-baris pernyataan define. Berikut disajikan contoh penggunaan include yang diimplementasikan pada dua file berisi kode berikut: 'Contoh file def berisi konstanta Define Phi 3.14 'Program MapBasic yang menggunakan file def Include "d:\latihan\mapbasic\5\konstanta.def" Dim r, Luas as Float Dim nama as String r = 10 Luas = Phi * r^2 Note Luas 2.6 Mengelola Modul Dalam File Project Untuk menghubungkan file-file modul dalam satu project pada MapBasic dapat dilakukan dengan membuat sebuah file project MapBasic. Untuk mencoba silahkan buat dua file berisi kode seperti di bawah ini, kemudian silahkan lakukan langkah Compile. Declare Sub Main() Declare Function Tambah (a As Integer, b As Integer) As Integer Sub Main() Dim nilai1, nilai2, jumlah As Integer nilai1 = 10 nilai2 = 20 29

31 jumlah = Tambah(nilai1, nilai2) Note jumlah End Sub Declare Function Tambah (a As Integer, b As Integer) As Integer Function Tambah (a As Integer, b As Integer) As Integer Tambah = a + b End Function Kemudian buatlah file project (*.mbp) dengan kode sebagai berikut: [LINK] Application=Gabung.mbx Module=Utama.mbo Module=Tambah.mbo Dengan file project ini maka prosedur Main dan fungsi Tambah dapat saling berhubungan menjadi satu kesatuan program. Untuk mencobanya silahkan klik menu Project kemudian Link Current Project, selanjutnya setelah berhasil klik Run. 30

Struktur Data II. Bekerja Dengan Form.

Struktur Data II. Bekerja Dengan Form. Struktur Data II dengan Visual Basic Bekerja Dengan Form ptputraastawa@gmail.com Ptputraastawa.wordpress.com @2011 Data dan Variabel Penggunaan Data dan Variabel Informasi yang disimpan atau diolah oleh

Lebih terperinci

BAB-2 : TIPE DATA, VARIABEL DAN OPERATOR

BAB-2 : TIPE DATA, VARIABEL DAN OPERATOR BAB-2 : TIPE DATA, VARIABEL DAN OPERATOR Setelah selesai pembahasan pada bab ini, diharapkan Anda dapat : Mengenal dan dapat menggunakan tipe data Mengenal dan menggunakan variable Mengenal dan menggunakan

Lebih terperinci

MODUL II. OBJECK, PROPERTY, METHOD dan EVENT

MODUL II. OBJECK, PROPERTY, METHOD dan EVENT MODUL II OBJECK, PROPERTY, METHOD dan EVENT Dalam bahasa pemrograman berbasis obyek OOP, kita harus memahami istilah Object, Property, Method, dan Event sebagai berikut. 1) Object Komponen dalam sebuah

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Lampu Lalu Lintas 2.1.1 Pengertian Lampu Lalu Lintas Menurut Penjelasan UU Lalu Lintas No. 14 tahun 1992 pasal 8 ayat 1 huruf c menyebutkan bahwa Pengertian alat pemberi isyarat

Lebih terperinci

Pertemuan 4 ELEMEN-ELEMEN BAHASA PEMROGRAMAN

Pertemuan 4 ELEMEN-ELEMEN BAHASA PEMROGRAMAN Pertemuan 4 ELEMEN-ELEMEN BAHASA PEMROGRAMAN I. Elemen-Elemen Dalam Bahasa Pemrograman Berikut adalah elemen-elemen pada bahasa pemrograman: Berikut adalah element-element pada bahasa pemrograman: 1. Aturan

Lebih terperinci

VARIABEL, TIPE DATA, KONSTANTA, OPERATOR DAN EKSPRESI. Pemrograman Dasar Kelas X Semester 2

VARIABEL, TIPE DATA, KONSTANTA, OPERATOR DAN EKSPRESI. Pemrograman Dasar Kelas X Semester 2 VARIABEL, TIPE DATA, KONSTANTA, OPERATOR DAN EKSPRESI Tujuan Pembelajaran 1. Siswa mampu memahami penulisan Tipe data, variabel dan konstanta dalam pascal 2. Siswa mampu menerapkan penggunaan Tipe data,

Lebih terperinci

Bab 7 Komponen Dasar Visual Basic 29 BAB VII KOMPONEN DASAR VISUAL BASIC TUJUAN PRAKTIKUM

Bab 7 Komponen Dasar Visual Basic 29 BAB VII KOMPONEN DASAR VISUAL BASIC TUJUAN PRAKTIKUM Bab 7 Komponen Dasar Visual Basic 29 BAB VII KOMPONEN DASAR VISUAL BASIC TUJUAN PRAKTIKUM 1. Mengerti tipe-tipe data yang dimiliki oleh Visual Basic 2. Memahami berbagai struktur kondisi yang terdapat

Lebih terperinci

Pertemuan 2 Bahasa Visual Basic Aplication

Pertemuan 2 Bahasa Visual Basic Aplication Pertemuan 2 Bahasa Visual Basic Aplication Dasar dari pemrograman pada Visual Basic adalah VBA yang menggunakan dialek Basic. Bagi anda yang pernah belajar bahasa Basic, tidak akan sulit untuk belajar

Lebih terperinci

Turbo C adalah tool yang dipakai untuk membuat code program dalam bahasa C ataupun C++. Berikut adalah jendela utama Turbo C

Turbo C adalah tool yang dipakai untuk membuat code program dalam bahasa C ataupun C++. Berikut adalah jendela utama Turbo C 1. Pendahuluan Lingkungan Turbo C++ 4.5 Turbo C++ 4.5 adalah tool yang dipakai untuk membuat code program dalam bahasa C ataupun C++. Berikut adalah jendela utama Turbo C++ 4.5. 1 2 3 4 1 : Menu Utama

Lebih terperinci

Variabel, Tipe Data, dan Operator. Oleh : Edi Sugiarto, S.Kom, M.Kom

Variabel, Tipe Data, dan Operator. Oleh : Edi Sugiarto, S.Kom, M.Kom Variabel, Tipe Data, dan Operator Oleh : Edi Sugiarto, S.Kom, M.Kom 1 Pendahuluan Program merupakan kumpulan instruksi yg akan dikerjakan oleh komputer. Program yg kita tulis merupakan urutan perintah

Lebih terperinci

SOAL C++ Created by Yuli Astuti,S.Kom Copyright 2009

SOAL C++ Created by Yuli Astuti,S.Kom Copyright 2009 SOAL C++ 1. Penulisan Preprocessor yang benar di awali dengan tanda pound atau tanda : a. # c. @ b. & d. = 2. Contoh penulisan file header yang benar yaitu : a. &include c. =include

Lebih terperinci

PSEUDOCODE TIPE DATA, VARIABEL, DAN OPERATOR

PSEUDOCODE TIPE DATA, VARIABEL, DAN OPERATOR 1 PSEUDOCODE TIPE DATA, VARIABEL, DAN OPERATOR Siti Mukaromah, S.Kom TEKNIK PENYAJIAN ALGORITMA Teknik Tulisan Structure English Pseudocode Teknik Gambar Structure Chart HIPO Flowchart 2 PSEUDOCODE Kode

Lebih terperinci

Algoritma Pemrograman 2 B

Algoritma Pemrograman 2 B Algoritma Pemrograman 2 B Dr. Lily Wulandari Minggu 3 TIPE DATA, VARIABEL DAN KONSTANTA, OPERATOR DAN KONTROL PROGRAM 1 Tipe Data dalam Visual Basic Microsoft Visual Basic menyediakan beberapab tipe data

Lebih terperinci

SUMBER BELAJAR PENUNJANG PLPG

SUMBER BELAJAR PENUNJANG PLPG SUMBER BELAJAR PENUNJANG PLPG 2017 [TIK] BAB VIII PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK [Alfa Faridh Suni] KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT JENDERAL GURU DAN TENAGA KEPENDIDIKAN 2017 BAB VIII

Lebih terperinci

1.1 Mengenal Visual Basic (VB) 1.2 Mengenal Integrated Development Environment (IDE) VB 6

1.1 Mengenal Visual Basic (VB) 1.2 Mengenal Integrated Development Environment (IDE) VB 6 1.1 Mengenal Visual Basic (VB) Visual Basic adalah salah satu bahasa pemrograman komputer. Bahasa pemrograman adalah perintahperintah yang dimengerti oleh komputer untuk melakukan tugas-tugas tertentu.

Lebih terperinci

Variabel merupakan tempat untuk menyimpan nilai sementara dari suatu perhitungan. Untuk mendeklarasikan sebuah variabel digunakan pernyataan :

Variabel merupakan tempat untuk menyimpan nilai sementara dari suatu perhitungan. Untuk mendeklarasikan sebuah variabel digunakan pernyataan : VARIABEL Variabel merupakan tempat untuk menyimpan nilai sementara dari suatu perhitungan. Untuk mendeklarasikan sebuah variabel digunakan pernyataan : Dim Variabel [As Type] Melalui As dapat mendefinisikan

Lebih terperinci

Algoritma Pemrograman

Algoritma Pemrograman Algoritma Pemrograman Pertemuan Ke-2 (Teks Algoritma) Noor Ifada noor.ifada@if.trunojoyo.ac.id S1 Teknik Informatika-Unijoyo 1 Sub Pokok Bahasan Pendahuluan Judul Algoritma Deklarasi Deskripsi Translasi

Lebih terperinci

Pengantar dalam Bahasa Pemrograman Turbo Pascal Tonny Hidayat, S.Kom

Pengantar dalam Bahasa Pemrograman Turbo Pascal Tonny Hidayat, S.Kom Pengantar dalam Bahasa Pemrograman Turbo Pascal Tonny Hidayat, S.Kom Pengantar Bahasa Pemrograman Pascal Page 1 / 11 Pengenalan Pascal Pascal merupakan salah satu bahasa pemrograman tingkat tinggi. Pemrograman

Lebih terperinci

OPERASI PERNYATAAN KONDISI

OPERASI PERNYATAAN KONDISI OPERASI PERNYATAAN KONDISI A. Pernyataan IF pernyataan if mempunyai pengertian, jika kondisi bernilai benar, maka perintah dikerjakan dan jiak tidak memenuhi syarat maka diabaikan. Dapat dilihat dari diagram

Lebih terperinci

TIPE DATA, VARIABLE, dan OPERATOR DELPHI

TIPE DATA, VARIABLE, dan OPERATOR DELPHI TIPE DATA, VARIABLE, dan OPERATOR DELPHI A. TIPE DATA Delphi merupakan bahasa pemrograman tingkat tinggi yang mendukung perancangan terstruktur dan berorientasi Object. Bahasa pemrograman ini berdasarkan

Lebih terperinci

Tipe Data dan Variabel. Dosen Pengampu Muhammad Zidny Naf an, M.Kom

Tipe Data dan Variabel. Dosen Pengampu Muhammad Zidny Naf an, M.Kom Tipe Data dan Variabel Dosen Pengampu Muhammad Zidny Naf an, M.Kom Format Pseudocode Lengkap Judul program/algoritma PROGRAM Euclidean Program untuk mencari GCD dari dua buah bilangan bulat positif m dan

Lebih terperinci

PHP (HYPERTEXT PREPROCESSOR)

PHP (HYPERTEXT PREPROCESSOR) LAPORAN PRAKTIKUM MODUL 4 PEMROGRAMAN WEB PHP (HYPERTEXT PREPROCESSOR) Disusun Oleh: Deny Kurniawan Novianto (130533608222) PTI OFF B UNIVERSITAS NEGERI MALANG FAKULTAS TEKNIK JURUSAN TEKNIK ELEKTRO PROGRAM

Lebih terperinci

Keterangan : Integer Long : tipe data untuk angka bulat Single, Double : tipe data untuk angka pecahan/desimal Currency : tipe data untuk angka mata

Keterangan : Integer Long : tipe data untuk angka bulat Single, Double : tipe data untuk angka pecahan/desimal Currency : tipe data untuk angka mata TIPE DATA, VARIABEL DAN KONSTANTA, OPERATOR DAN KONTROL PROGRAM Minggu ke-3 Tipe Data dalam Visual Basic Microsoft Visual Basic menyediakan beberapa tipe data seperti Integer, Long, Single, Double, Currency,

Lebih terperinci

TUGAS MATA KULIAH TEKNIK KOMPILASI

TUGAS MATA KULIAH TEKNIK KOMPILASI TUGAS MATA KULIAH TEKNIK KOMPILASI TEKNIK OPTIMASI DAN TABEL INFORMASI DOSEN : HARUN MUKHTAR,M.KOM Nama : Walter Sitio NIM : 080403019 Jurusan : Teknik Infomatika UNIVERSITAS MUHAMMAHDIYAH RIAU Teknik

Lebih terperinci

STRUKTUR PROGRAM. Secara ringkas, struktur suatu program Pascal dapat terdiri dari : 1.Judul Program 2.Blog Program a.

STRUKTUR PROGRAM. Secara ringkas, struktur suatu program Pascal dapat terdiri dari : 1.Judul Program 2.Blog Program a. PASCAL STRUKTUR PROGRAM Struktur program Pascal terdiri dari sebuah judul program (program heading) dan suatu blok program (program block) atau badan program (body program). Blok program dibagi lagi menjadi

Lebih terperinci

For variabel = nilai_awal To nilai_akhir [Step langkah] <Proses dalam pengulangan> Next variable

For variabel = nilai_awal To nilai_akhir [Step langkah] <Proses dalam pengulangan> Next variable 5 PENGULANGAN 5.1. Pengulangan Dengan For Next Pengulangan proses menggunakan For Next adalah bentuk pengulangan terkendali dengan variabel kendali yang terus berjalan maju atau mundur. Format penulisan

Lebih terperinci

PERTEMUAN 2 ALGORITMA & PEMROGRAMAN

PERTEMUAN 2 ALGORITMA & PEMROGRAMAN PERTEMUAN 2 ALGORITMA & PEMROGRAMAN POKOK BAHASAN 1. Pendahuluan 2. Tahapan Pembangunan Program 3. Pengenalan Algoritma 4. Cara Menyajikan Algoritma 5. Data Program 6. Elemen-Elemen Program PENDAHULUAN

Lebih terperinci

BAB III Struktur Program

BAB III Struktur Program BAB III Struktur Program Setelah mengenal masing-masing bagian pada window utama Visual Basic beserta fungsinya, selanjutnya akan dipelajari struktur yang diperlukan dalam pemrograman bahasa Visual Basic.

Lebih terperinci

Pengenalan Visual Basic

Pengenalan Visual Basic Pengenalan Visual Basic KETERANGAN : 1. Baris Menu, digunakan untuk memilih tugas-tugas tertentu seperti menyimpan project, membuka project, dll. 2. Main Toolbar, digunakan untuk melakukan tugastugas tertentu

Lebih terperinci

Dasar Pemrograman Mikrokontroler dengan Bahasa C

Dasar Pemrograman Mikrokontroler dengan Bahasa C Dasar Pemrograman Mikrokontroler dengan Bahasa C Pokok Bahasan: 1. Penggunaan Fungsi (Using Functions) 2. Penanaman bahasa rakitan di dalam Program 'C' Tujuan Belajar: Setelah mempelajari dalam bab ini,

Lebih terperinci

Konstruksi Dasar Algoritma

Konstruksi Dasar Algoritma Konstruksi Dasar Algoritma ALGORITMA DAN PEMROGRAMAN [IF6110202] Yudha Saintika, S.T., M.T.I. Sub-Capaian Pembelajaran MK Pendahuluan Instruksi dan Aksi Algoritma merupakan deskripsi urutan pelaksanaan

Lebih terperinci

Tipe Data dan Operator

Tipe Data dan Operator Tipe Data dan Operator Dasar Algoritma dan Pemrogrman Eka Maulana, ST, MT, MEng. Klasifikasi Tipe Data 1 Tipe Data Tipe data adalah jenis data yang dapat diolah oleh komputer untuk memenuhi kebutuhan dalam

Lebih terperinci

P10 Seleksi & Perulangan

P10 Seleksi & Perulangan P10 Seleksi & Perulangan A. Sidiq Purnomo Program Studi Teknik Informatika Universitas Mercu Buana Yogyakarta Tujuan Mahasiswa mampu mengetahui dan memahami : Mengetahui dan memahami lebih lanjut Perulangan

Lebih terperinci

PEMROGRAMAN JAVA. Petunjuk Penulisan Program Token Aturan Penamaan Identifier Lingkungan /Scope dari variabel Tipe Data (i) Yoannita

PEMROGRAMAN JAVA. Petunjuk Penulisan Program Token Aturan Penamaan Identifier Lingkungan /Scope dari variabel Tipe Data (i) Yoannita PEMROGRAMAN JAVA Petunjuk Penulisan Program Token Aturan Penamaan Identifier Lingkungan /Scope dari variabel Tipe Data (i) Yoannita Education is not the filling of a pail, but the lighting of a fire. (William

Lebih terperinci

Refreshing Materi Kuliah Semester Pendek 2010/2011. Logika dan Algoritma. Heri Sismoro, M.Kom.

Refreshing Materi Kuliah Semester Pendek 2010/2011. Logika dan Algoritma. Heri Sismoro, M.Kom. Refreshing Materi Kuliah Semester Pendek 2010/2011 Logika dan Algoritma Heri Sismoro, M.Kom. STMIK AMIKOM YOGYAKARTA 2011 Materi 1. Logika Informatika Adalah logika dasar dalam pembuatan algoritma pada

Lebih terperinci

MODUL 3 PRAKTIKUM PEMROGRAMAN VISUAL VARIABEL, TIPE DATA, DAN OPERATOR PADA VB.NET

MODUL 3 PRAKTIKUM PEMROGRAMAN VISUAL VARIABEL, TIPE DATA, DAN OPERATOR PADA VB.NET PEMERINTAH KABUPATEN BANYUWANGI DINAS PENDIDIKAN SMK NEGERI 1 BANYUWANGI Jalan Wijaya Kusuma No. 46 Telp. 0333-424541 Banyuwangi - 68425 MODUL 3 PRAKTIKUM PEMROGRAMAN VISUAL VARIABEL, TIPE DATA, DAN OPERATOR

Lebih terperinci

Struktur kontrol terbagi dalam dua jenis yaitu : Struktur pengambilan keputusan Struktur pengulangan (Loooping)

Struktur kontrol terbagi dalam dua jenis yaitu : Struktur pengambilan keputusan Struktur pengulangan (Loooping) BAB III STRUKTUR KONTROL Struktur kontrol yang dimiliki oleh visual basic hampir sama dengan bahasa pemograman lainnya. Struktur kontrol merupakan pengaturan aliran program, berbentuk rangkaian perintah

Lebih terperinci

Pengenalan Dan Contoh Penggunaan Sederhana Fungsi Looping Pada Visual Basic

Pengenalan Dan Contoh Penggunaan Sederhana Fungsi Looping Pada Visual Basic Pengenalan Dan Contoh Penggunaan Sederhana Fungsi Looping Pada Visual Basic Muhamad Burhanudin Muhamadburhanudin981@gmail.com Abstrak Looping atau perulangan merupakan salah satu hal terpenting yang harus

Lebih terperinci

Bahasa C-M6 By Jamilah, Skom 1

Bahasa C-M6 By Jamilah, Skom 1 BAB 1 KONSEP DASAR BAHASA C 1.1 SEJARAH DAN STANDAR C Akar dari bahasa C adalah bahasa BCPL yang dikembangkan oleh Martin Richard pada tahun 1967. Bahasa ini memberkan ide kepada ken thompson yang kemudian

Lebih terperinci

[Type the company name] [Type the document title] [Type the document subtitle] Gilang Abdul Aziz [Pick the date]

[Type the company name] [Type the document title] [Type the document subtitle] Gilang Abdul Aziz [Pick the date] [Type the company name] [Type the document title] [Type the document subtitle] Gilang Abdul Aziz [Pick the date] H a l a m a n 1 DAFTAR ISI DAFTAR ISI... 1 1. TIPE DATA DALAM BORLAND DELPHI7... 2 1.1.

Lebih terperinci

Modul PVB-POLINEMA V1.0

Modul PVB-POLINEMA V1.0 BAB V TIPE DATA, VARIABEL DAN KONSTANTA MATERI 1. Tipe Data 2. Variabel 3. Konstanta STANDAR KOMPETENSI 1. Mampu memahami konteks pemakaian variabel dan konstanta 2. Mampu membuat variabel dengan tipe

Lebih terperinci

Bab 3. Decision 1 (Pengambilan Keputusan)

Bab 3. Decision 1 (Pengambilan Keputusan) Bab 3. Decision 1 (Pengambilan Keputusan) Konsep Pemrograman Politeknik Elektronika Negeri Surabaya Overview Kondisi & Operator Kondisi Operator Relasi Operator Logika Prioritas Operator Relasi & Logika

Lebih terperinci

MODUL PRAKTIKUM. MODUL I - VIII Modul penuntun dan bahan praktikum matakuliah algoritma dan pemograman

MODUL PRAKTIKUM. MODUL I - VIII Modul penuntun dan bahan praktikum matakuliah algoritma dan pemograman I - VIII Modul penuntun dan bahan praktikum matakuliah algoritma dan pemograman Jurusan Teknik Informatika Fakultas Teknik Universitas Maritim Raja Ali Haji ALGORITMA DAN PEMOGRAMAN I. ALGORITMA II. BAHASA

Lebih terperinci

VARIABEL, TIPE DATA DAN EKSPRESI Bab 2

VARIABEL, TIPE DATA DAN EKSPRESI Bab 2 VARIABEL, TIPE DATA DAN EKSPRESI Bab 2 2.1 IDENTIFIER Indentifier adalah nama yang diberikan untuk nama objek, nama fungsi, nama variable, dll ( sifatnya case sensitive ). Identifier pada C++ terdiri dari

Lebih terperinci

ELEMEN DASAR PROGRAM FORTRAN. Kuliah ke-2

ELEMEN DASAR PROGRAM FORTRAN. Kuliah ke-2 ELEMEN DASAR Kuliah ke-2 1 Mengapa dengan FORTRAN? FORmula TRANslation adalah bahasa pemrograman komputer tingkat tinggi yang langsung berorientasi pada permasalahan teknik, dan umum dipakai oleh para

Lebih terperinci

Pertemuan 11 type data, deklarasi variabel dan array 1.1 Mengenal Data dan Variabel

Pertemuan 11 type data, deklarasi variabel dan array 1.1 Mengenal Data dan Variabel Pertemuan 11 type data, deklarasi variabel dan array 1.1 Mengenal Data dan Variabel Ketika seorang user (pengguna) menggunakan sebuah program komputer, seringkali komputer memintanya untuk memberikan informasi.

Lebih terperinci

SMA SANTO PAULUS PONTIANAK

SMA SANTO PAULUS PONTIANAK SMA SANTO PAULUS PONTIANAK Konsep Dasar Pemrograman Pascal Kelas X Semester 2 Pengayaan Teknologi Informasi dan Komunikasi Oleh : Vianney Alexius, mtb TIK-vianney.mtb 2012 Algoritma Serangkaian langkah

Lebih terperinci

Bab 2 DASAR-DASAR ALGORITMA

Bab 2 DASAR-DASAR ALGORITMA Bab 2 DASAR-DASAR ALGORITMA Pada bab ini anda akan mempelajari 1. Nama (pengenal) 2. Nilai 3. Variabel dan Konstanta 4. Penugasan (Assignment) 5. Jenis-jenis tipe data 6. Jenis-jenis operasi dan kaitannya

Lebih terperinci

Tipe Data, Variabel, Input/Output

Tipe Data, Variabel, Input/Output Tipe Data, Variabel, Input/Output Pendahuluan Untuk membuat program dengan bahasa pemrograman C harus memperhatikan struktur dasarnya. Strukturnya diawali dengan bagian preprocessor directive yang biasanya

Lebih terperinci

MODUL 3 Tipe Data, Variabel Dan Konstanta Pada Php

MODUL 3 Tipe Data, Variabel Dan Konstanta Pada Php MODUL 3 Tipe Data, Variabel Dan Konstanta Pada Php 2.1 Tujuan 1. Mengenalkan kepada siswa tentang tipe data dan variabel 2. Siswa dapat membuat aplikasi sederhana dengan menggunakan tipe data dan variabel

Lebih terperinci

Bab 2. Dasar-Dasar Pemrograman C

Bab 2. Dasar-Dasar Pemrograman C Bab 2. Dasar-Dasar Pemrograman C Konsep Pemrograman Politeknik Elektronika Negeri Surabaya 2006 Overview Tipe Data Standar (Standart Data Type) Aturan Pendefinisian Identifier Variabel Mendeklarasikan

Lebih terperinci

MODUL 1. Struktur Bahasa PASCAL secara umum

MODUL 1. Struktur Bahasa PASCAL secara umum MODUL 1 Struktur Bahasa PASCAL secara umum Pascal mempunyai struktur sebagai berikut: 1. Bagian Judul Program 2. Bagian Deklarasi e a. Deklarasi tipe data (TYPE) b. Deklarasi variabel (VAR) c. Deklarasi

Lebih terperinci

PEMROGRAMAN VISUAL BASIC

PEMROGRAMAN VISUAL BASIC PEMROGRAMAN VISUAL BASIC Setelah memahami bahasa Visual Basic dasar untuk menuliskan kode program, langkah selanjutnya adalah mempelajari pemrograman VB itu sendiri. 6.1 Sub Procedure Sejauh ini, Anda

Lebih terperinci

Program pendek dan simple = mudah dihandle. Program besar, banyak dan kompleks = tidak

Program pendek dan simple = mudah dihandle. Program besar, banyak dan kompleks = tidak Modular Programming Program pendek dan simple = mudah dihandle. Program besar, banyak dan kompleks = tidak mudah dihandle. dl Kesulitan: sulit mencari dan mengingat variabel-variabel aiabel yang sudah

Lebih terperinci

VI. FUNGSI. Fungsi Main ( ) Fungsi a ( ) Fungsi b ( ) Fungsi c ( ) Fungsi c1 ( ) Fungsi c2 ( ) Fungsi c3 ( ) Bentuk umumnya :

VI. FUNGSI. Fungsi Main ( ) Fungsi a ( ) Fungsi b ( ) Fungsi c ( ) Fungsi c1 ( ) Fungsi c2 ( ) Fungsi c3 ( ) Bentuk umumnya : VI. FUNGSI 6.1. FUNGSI Fungsi adalah sekumpulan perintah operasi program yang dapat menerima argumen input dan dapat memberikan hasil output yang dapat berupa nilai ataupun sebuah hasil operasi. Hasil

Lebih terperinci

ALGORITMA (KOMPUTER) : ATURAN PENULISAN DAN STRUKTUR DASARNYA

ALGORITMA (KOMPUTER) : ATURAN PENULISAN DAN STRUKTUR DASARNYA ALGORITMA (KOMPUTER) : ATURAN PENULISAN DAN STRUKTUR DASARNYA I. Pendahuluan Algoritma dapat ditulis dalam notasi apapun asalkan mudah dimengerti dan dipahami. Algoritma dapat ditulis dalam bahasa natural/bahasa

Lebih terperinci

MODUL 2 Review Pemograman Web Teknik Informatika Universitas Pasundan Bandung 2016/2017

MODUL 2 Review Pemograman Web Teknik Informatika Universitas Pasundan Bandung 2016/2017 MODUL 2 Review Pemograman Web Teknik Informatika Universitas Pasundan Bandung 2016/2017 Variabel Maret, 2017 [MODUL 2 - Review] Digunakan untuk menyimpan sebuah value, data atau informasi Nama variabel

Lebih terperinci

Algoritma Pemrograman

Algoritma Pemrograman Algoritma Pemrograman Pertemuan Ke-2 (Teks Algoritma) :: Noor Ifada :: S1 Teknik Informatika-Unijoyo 1 Sub Pokok Bahasan Pendahuluan Judul Algoritma Deklarasi Deskripsi Translasi Teks Algoritma ke dalam

Lebih terperinci

Algoritma Pemrograman

Algoritma Pemrograman Algoritma Pemrograman Pertemuan Ke-2 (Teks Algoritma) :: Noor Ifada :: S1 Teknik Informatika-Unijoyo 1 Sub Pokok Bahasan Pendahuluan Judul Algoritma Deklarasi Deskripsi Translasi Teks Algoritma ke dalam

Lebih terperinci

LAPORAN PRAKTIKUM RESMI TIPE DATA, KONSTANTA DAN VARIABEL

LAPORAN PRAKTIKUM RESMI TIPE DATA, KONSTANTA DAN VARIABEL LAPORAN PRAKTIKUM RESMI TIPE DATA, KONSTANTA DAN VARIABEL Disusun oleh : Nama : Trins Astriani Br Sidauruk NIM : 201302011 Dosen pengampu : Yosef Murya Kusuma Ardhana.S.T., M.Kom JURUSAN KOMPTERISASI AKUNTANSI

Lebih terperinci

BAHASA PEMROGRAMAN JAVA PUTU INDAH CIPTAYANI JURUSAN SISTEM INFORMASI STMIK AMIKOM YOGYAKARTA

BAHASA PEMROGRAMAN JAVA PUTU INDAH CIPTAYANI JURUSAN SISTEM INFORMASI STMIK AMIKOM YOGYAKARTA 1 BAHASA PEMROGRAMAN JAVA PUTU INDAH CIPTAYANI JURUSAN SISTEM INFORMASI STMIK AMIKOM YOGYAKARTA IDENTIFIER Identifier adalah suatu tanda yang mewakili nama-nama variabel, method, class, dsb. Ingat : Bahasa

Lebih terperinci

Memulai Pemrograman Pascal dengan Delphi Console 1. Buka aplikasi delphi 2. Pilih File New Other Console Application

Memulai Pemrograman Pascal dengan Delphi Console 1. Buka aplikasi delphi 2. Pilih File New Other Console Application #2 Aplikasi Console Aplikasi console merupakan aplikasi berbasis teks yang berjalan pada command prompt. Bahasa yang digunakan pada aplikasi delphi adalah bahasa pemrograman pascal. Struktur Penulisan

Lebih terperinci

PERKEMBANGAN PASCAL. Pascal adalah bahasa tingkat tinggi ( high level language) yang orientasinya pada segala tujuan

PERKEMBANGAN PASCAL. Pascal adalah bahasa tingkat tinggi ( high level language) yang orientasinya pada segala tujuan PERKEMBANGAN PASCAL Pascal adalah bahasa tingkat tinggi ( high level language) yang orientasinya pada segala tujuan Nama pascal diambil sebagai penghargaan terhadap BLAISE PASCAL seorang ahli matematika

Lebih terperinci

MODUL 3 ALGORITMA PEMROGRAMAN

MODUL 3 ALGORITMA PEMROGRAMAN MODUL 3 ALGORITMA PEMROGRAMAN Pada Modul ini anda akan mempelajari 1. Pengenal 2. Nilai 3. Variabel dan Konstanta 4. Penugasan (Assignment) 5. Jenis-jenis tipe data 6. Jenis-jenis operasi dan kaitannya

Lebih terperinci

Keyword,Tipe data & Variabel. Keywords pada c Tipedata Variabel Konstanta

Keyword,Tipe data & Variabel. Keywords pada c Tipedata Variabel Konstanta Keyword,Tipe data & Variabel Keywords pada c Tipedata Variabel Konstanta Keywords pada c C keywords: beberapa kata yang punya arti khusus terhadap bahasa. Contoh C keywords adalah: auto, break, case, char,

Lebih terperinci

PRAKTIKUM 2. perubah (variabel), konstanta, fungsi, atau obyek lain yang didefinisikan oleh

PRAKTIKUM 2. perubah (variabel), konstanta, fungsi, atau obyek lain yang didefinisikan oleh PRAKTIKUM 2 1. Variabel Pengenal (identifier) merupakan nama yang biasa digunakan untuk suatu perubah (variabel), konstanta, fungsi, atau obyek lain yang didefinisikan oleh pemrogram. Variabel adalah suatu

Lebih terperinci

MODUL. Variabel. Workshop Programming

MODUL. Variabel. Workshop Programming W o r P r o 1 Variabel MODUL Workshop Programming Digunakan untuk menyimpan sebuah value, data atau informasi Nama variabel diawali dengan tanda $ Setelah tanda $ diawali oleh huruf atau under---scrore

Lebih terperinci

Pengenalan Pascal. Sejarah Singkat Pascal

Pengenalan Pascal. Sejarah Singkat Pascal Pengenalan Pascal Sejarah Singkat Pascal Dirancang oleh Prof. Nicklaus Wirth dari Technical University di Zurich, Switzerland tahun 1971. Nama Pascal berasal dari Blaise Pascal, nama ahli matematika dan

Lebih terperinci

TEKNIK KOMPILASI Tony Darmanto,ST / Smt V S1 TI / STMIK WIDYA DHARMA/ Hal 16

TEKNIK KOMPILASI Tony Darmanto,ST / Smt V S1 TI / STMIK WIDYA DHARMA/ Hal 16 Tony Darmanto,ST / Smt V S1 TI / STMIK WIDYA DHARMA/ Hal 16 4. ANALISIS LEKSIKAL Struktur Kompiler Analisis Leksikal Apa itu? Masukan bagi sebuah compiler/interpreter adalah program sumber yang strukturnya

Lebih terperinci

Soal hari Selasa (13/10) Latihan 7 AN

Soal hari Selasa (13/10) Latihan 7 AN hari Selasa (13/10) Latihan 7 AN Kamus Data X, Y adalah variabel tunggal bertipe data integer if X > 4 then Y 5 1. Pernyataan yang salah tentang algoritma di atas adalah... a. X dan Y pasti bilangan bulat

Lebih terperinci

Aturan Penulisan Algoritma Setiap Algoritma akan selalu terdiri dari tiga bagian yaitu : Judul (Header) Kamus Algoritma

Aturan Penulisan Algoritma Setiap Algoritma akan selalu terdiri dari tiga bagian yaitu : Judul (Header) Kamus Algoritma Pengantar dan Pemrograman alex@ilmukomputer.com Lisensi Dokumen: Seluruh dokumen di IlmuKomputer.Com dapat digunakan, dimodifikasi dan disebarkan secara bebas untuk tujuan bukan komersial (nonprofit),

Lebih terperinci

Chapter 1 KONSEP DASAR C

Chapter 1 KONSEP DASAR C Chapter 1 KONSEP DASAR C Sejarah Dan Standar C Akar dari bahasa C adalah BCPL (dikembangkan oleh Martin Richard tahun 1967). Kemudian Tahun 1970, Ken Thompson mengembangkan bahasa tersebut yang di kenal

Lebih terperinci

I. KATA PENGANTAR. Modul Algoritma Pemrograman. Modul Ke-4 - Hal 1

I. KATA PENGANTAR. Modul Algoritma Pemrograman. Modul Ke-4 - Hal 1 I. KATA PENGANTAR Dewasa ini sudah banyak berkembang bahasa-bahasa pemrograman tingkat tinggi yang pemakaiannya sudah sangat mudah, hanya klik dan drag saja. Namun meskipun demikian tetap saja programmer

Lebih terperinci

MODUL 2 PHP INTRO PHP INTRO

MODUL 2 PHP INTRO PHP INTRO MODUL 2 PHP INTRO PHP INTRO PEMROGRAMAN WEB 2 TEKNIK INFORMATIKA UNIVERSITAS PASUNDAN BANDUNG 2014/2015 Variabel Digunakan untuk menyimpan sebuah value, data atau informasi Nama variabel diawali dengan

Lebih terperinci

Saifoe El Unas 2. Free Format

Saifoe El Unas 2. Free Format Saifoe El Unas FPS 4.0 mempunyai 2 macam format penulisan program yg dapat dipilih oleh programmer : 1. Fixed Format Menggunakan standar Fortran 77. 2. Free Format Menggunakan standar Fortran 90. 1 Program

Lebih terperinci

Percabangan. 1. Statemen If...Then

Percabangan. 1. Statemen If...Then Dalam bahasan sebelumnya telah diperkenalkan dasar-dasar Visual Basic. Sudah dicoba kan projectnya?. Nah sekarang anda siap untuk menuju tahap berikutnya yaitu mempelajari konsep percabangan dan perulangan,

Lebih terperinci

Achmad Solichin.

Achmad Solichin. Pemrograman Bahasa C dengan Turbo C Sh-001@plasa.com Lisensi Dokumen: Seluruh dokumen di IlmuKomputer.Com dapat digunakan, dimodifikasi dan disebarkan secara bebas untuk tujuan bukan komersial (nonprofit),

Lebih terperinci

RINGKASAN PEMROGRAMAN QUICK BASIC

RINGKASAN PEMROGRAMAN QUICK BASIC RINGKASAN PEMROGRAMAN QUICK BASIC Karakter pada Quick Basic dibagi menjadi empat kelompok yaitu : - Karakter Abjad : A Z dan a z - Karakter Angka : 0 9 - Karakter Khusus :!@#$% ~&*()_+-={}[]: ;,.?^ -

Lebih terperinci

MATERI 2 JENIS-JENIS DATA SEDERHANA & INPUT/OUTPUT DATA

MATERI 2 JENIS-JENIS DATA SEDERHANA & INPUT/OUTPUT DATA MATERI 2 JENIS-JENIS DATA SEDERHANA & INPUT/OUTPUT DATA Kata-Kata Cadangan Kata-kata cadangan (reserved words) adalah kata-kata yang sudah didefinisikan oleh Pascal yang mempunyai maksud tertentu. Kata-kata

Lebih terperinci

Cara pertama adalah pada saat deklarasi variabel ditambahkan ke- yword const sebelum nama tipe data seperti

Cara pertama adalah pada saat deklarasi variabel ditambahkan ke- yword const sebelum nama tipe data seperti KONSTANTA Menghitung besaran-besaran fisis dalam bidang fisika memerlukan suatu konstantakonstanta. Bahasa C dan C++ menyediakan tipe data tambahan sehingga variabel yang kita gunakan merupakan konstanta

Lebih terperinci

P3 Pengantar Pemrograman C

P3 Pengantar Pemrograman C P3 Pengantar Pemrograman C A. Sidiq Purnomo Prodi Teknik Informatika & Prodi Sistem Informasi Universitas Mercu Buana Yogyakarta Tujuan Mahasiswa dapat mengetahui dan memahami sejarah bahasa C, struktur

Lebih terperinci

Pengenalan C++ Oleh : Dewi Sartika

Pengenalan C++ Oleh : Dewi Sartika Pengenalan C++ Oleh : Dewi Sartika Pendahuluan Bahasa Pemrograman C++ merupakan bahasa tingkat menengah dimana bahasa ini didasarkan atas bahasa C, keistimewaan dari bahasa C++ adalah bahasa ini mendukung

Lebih terperinci

Part 2 - Algoritma & Pemrograman Konsep dasar Pemrograman

Part 2 - Algoritma & Pemrograman Konsep dasar Pemrograman Part 2 - Algoritma & Pemrograman Konsep dasar Pemrograman Apa itu Program? Program adalah deretan instruksi yang digunakan untuk mengendalikan komputer, sehingga komputer dapat melakukan tindakan sesuai

Lebih terperinci

Percabangan. Danu Wira Pangestu 1. Statemen If...Then. Lisensi Dokumen:

Percabangan. Danu Wira Pangestu  1. Statemen If...Then. Lisensi Dokumen: Pemrograman Database Visual Basic MySQL (bagian 2) Danu Wira Pangestu danu_wira@yahoo.com www.bangdanu.wordpress.com Lisensi Dokumen: Seluruh dokumen di IlmuKomputer.Com dapat digunakan, dimodifikasi dan

Lebih terperinci

Struktur Data. Belajar Struktur Data Menggunakan Pascal Pertemuan-1

Struktur Data. Belajar Struktur Data Menggunakan Pascal Pertemuan-1 Struktur Data Belajar Struktur Data Menggunakan Pascal Pertemuan-1 I n W a h y u W i d o d o e m a i l @ r i n g k e s. c o m Identifier, Konstanta dan Variabel Identifier (sebutan / pengenal) Identifier

Lebih terperinci

Dasar Komputer & Pemrogaman 2A

Dasar Komputer & Pemrogaman 2A Dasar Komputer & Pemrogaman 2A Materi 1 Reza Aditya Firdaus Sejarah Singkat Pascal Dirancang oleh Prof. Nicklaus Wirth dari Technical University di Zurich, Switzerland tahun 1971. Nama Pascal berasal dari

Lebih terperinci

VISUAL BASIC 6.0 SETYO BUDI, M.KOM

VISUAL BASIC 6.0 SETYO BUDI, M.KOM VISUAL BASIC 6.0 SETYO BUDI, M.KOM 1 Variabel, Tipe Data dan Operator PEMROGRAMAN APLIKASI Visual Basic 6.0 Program merupakan kumpulan instruksi yg akan dikerjakan oleh komputer. Program yg kita tulis

Lebih terperinci

IT234 ALGORITMA DAN STRUKTUR DATA FUNGSI

IT234 ALGORITMA DAN STRUKTUR DATA FUNGSI IT234 ALGORITMA DAN STRUKTUR DATA FUNGSI Ramos Somya Fungsi Fungsi/function adalah suatu kumpulan instruksi/ perintah/program yang dikelompokkan menjadi satu, letaknya terpisah dari program yang menggunakan

Lebih terperinci

Konsep Dasar Pemrograman Dan Pengenalan C++

Konsep Dasar Pemrograman Dan Pengenalan C++ PRAKTIKUM 1 DAN 2 Konsep Dasar Pemrograman Dan Pengenalan C++ I. KONSEP DASAR PEMROGRAMAN Program adalah deretan instruksi yang digunakan untuk mengendalikan komputer, sehingga komputer dapat melakukan

Lebih terperinci

MODUL 1 PHP. (Variabel, Tipe Data, Operator)

MODUL 1 PHP. (Variabel, Tipe Data, Operator) MODUL 1 PHP (Variabel, Tipe Data, Operator) Laboratorium Komputer STIMIK PPKIA Pradnya Paramita Malang 2016 Pertemuan 1 1.1 Tujuan : 1. Mahasiswa dapat memahami dan mengenai variabel, Tipe data dan operator

Lebih terperinci

Pertemuan 2. Muhadi Hariyanto

Pertemuan 2. Muhadi Hariyanto Pertemuan 2 Muhadi Hariyanto Variabel Diperlukan dalam pemrograman PHP karena berfungsi sebagai tempat untuk menampung suatu nilai data. Bisa berupa masukan atau keluaran. Tidak diperlukan deklarasi awal

Lebih terperinci

& PEMROGRAMAN. Alex De Kweldju, S.Kom D3 Teknik Komputer Fakultas Teknik Universitas Negeri Papua

& PEMROGRAMAN. Alex De Kweldju, S.Kom D3 Teknik Komputer Fakultas Teknik Universitas Negeri Papua ALGORITMA & PEMROGRAMAN II Pascal #2 Alex De Kweldju, S.Kom D3 Teknik Komputer Fakultas Teknik Universitas Negeri Papua PASCAL Bahasa Pemrograman Terstruktur Diciptakan Nikalus Wirth Kata PASCAL untukpenghormatan

Lebih terperinci

Algoritma. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia Algoritma adalah urutan logis pengambilan putusan untuk pemecahan masalah.

Algoritma. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia Algoritma adalah urutan logis pengambilan putusan untuk pemecahan masalah. Algoritma Algoritma Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia Algoritma adalah urutan logis pengambilan putusan untuk pemecahan masalah. suatu metode khusus yang tepat dan terdiri dari serang kaian langkah

Lebih terperinci

PERTEMUAN KE-6 STRUKTUR PERULANGAN (menggunakan Loop dan Timer)

PERTEMUAN KE-6 STRUKTUR PERULANGAN (menggunakan Loop dan Timer) PERTEMUAN KE-6 STRUKTUR PERULANGAN (menggunakan Loop dan Timer) Tujuan: 1. Menggunakan loop For...Next untuk menjalankan pernytaan selama beberapa kali. 2. Menampilkan keluaran pada form menggunakan metode

Lebih terperinci

MODUL 2 SELECTION & LOOPING PADA FORM

MODUL 2 SELECTION & LOOPING PADA FORM MODUL 2 SELECTION & LOOPING PADA FORM TUJUAN : Mahasiswa mampu menguasai dan memahami penggunaan logika selection dan looping di Visual Basic.Net dengan implementasi pada Form dan object. Materi : Selection

Lebih terperinci

MODUL 6 PERULANGAN. A. String. 1. Instansiasi dan Inisialisasi. M0601xxyyy.jar

MODUL 6 PERULANGAN. A. String. 1. Instansiasi dan Inisialisasi. M0601xxyyy.jar MODUL 6 PERULANGAN Topik-topik yang dibahas pada modul ini adalah mengenai kelas String, kelas Random, dan konsep perulangan. Pertanyaan-pertanyaan yang dijawab dalam bentuk teks harus Anda kumpulkan dengan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN APLIKASI 3.1 ANALISIS

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN APLIKASI 3.1 ANALISIS 29 BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN APLIKASI 3.1 ANALISIS Dengan menggunakan Visual Basic 6.0 aplikasi perangkat ajar pengelolaan dan perhitungan ekspresi matematika yang akan dibangun dalam penelitian

Lebih terperinci

MODUL 10 Fungsi 10.1 Kompetensi 10.2 Alat Dan Bahan: 10.3 Ulasan Teori: Dasar Fungsi Deklarasi Fungsi

MODUL 10 Fungsi 10.1 Kompetensi 10.2 Alat Dan Bahan: 10.3 Ulasan Teori: Dasar Fungsi Deklarasi Fungsi MODUL 10 Fungsi 10.1 Kompetensi 1. Mahasiswa mampu membagi logika program dengan menggunakan fungsi. 2. Mahasiswa memahami konsep rekursif serta mengimplementasikan dengan menggunakan fungsi. 10.2 Alat

Lebih terperinci

BAB 5 PERULANGAN DAN ARRAY

BAB 5 PERULANGAN DAN ARRAY Bab 5 Perulangan dan Array 66 BAB 5 PERULANGAN DAN ARRAY TUJUAN PRAKTIKUM 1. Praktikan mengerti apa yang dimaksud dengan perulangan 2. Praktikan mengerti apa yang dimaksud dengan seleksi kondisi 3. Praktikan

Lebih terperinci

BAB 2 STATEMENT-STATEMENT PADA VBA EXCEL

BAB 2 STATEMENT-STATEMENT PADA VBA EXCEL Objektif : BAB 2 STATEMENT-STATEMENT PADA VBA EXCEL - Mengetahui Statement Bersyarat pada VB Excel - Mengetahui Jenis Jenis Statement Bersyarat - Mengetahui Statement Pengulangan - Mengetahui Jenis Jenis

Lebih terperinci