Laporan Pelatihan Sketsa Desain Manual ke Digital Berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi Bangli, Mei 2012

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Laporan Pelatihan Sketsa Desain Manual ke Digital Berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi Bangli, Mei 2012"

Transkripsi

1 Laporan Pelatihan Sketsa Desain Manual ke Digital Berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi Bangli, Mei 2012

2 Kata Pengantar Puji dan syukur kami panjatkan ke hadirat Allah S.W.T, karena hanya atas izin-nya lah Laporan kegiatan Pelatihan Sketsa Desain Manual ke Digital Berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi ini dapat diselesaikan. Laporan ini memberi gambaran umum mengenai kegiatan pelatihan pengembangan Sumber Daya Manusia berbasis industri kreatif yang dilaksanakan di Bangli pada tanggal Mei Kegiatan pelatihan meliputi tahapan pembuatan sketsa desain digital, pengenalan mengenai aplikasi yang akan digunakan, cara menggunakan aplikasi, dan proses penyimpanan. Kegiatan yang dilaksanakan pada hari kerja ini diminati oleh peserta yang terdiri dari para pengrajin, peserta terlihat antusias serta hadir baik di acara pelatihan hari pertama maupun hari kedua. Harapan peserta adalah pihak dari pemerintah lebih banyak melaksanakan kegiatan pengembangan seperti ini ditambah mendukung peralatan yang dibutuhkan dalam proses pembuatan kerajinan bambu. Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah memberi masukan dan membantu penyusunan kegiatan Pelatihan Sketsa Desain Manual ke Digital Berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi. Harapan kami semoga Laporan ini dapat menjadi referensi yangbermanfaat bagi semua pihak yang memerlukannya tidak hanya dalam proses pelatihan tetapi juga saat pengembangan lebih lanjut. Jakarta, Juli 2012 TIM PELAKSANA

3 Daftar Isi Kata Pengantar... Bab I Pendahuluan Latar Belakang Definisi dan Pengertian Sketsa Desain Manual dan Digital Aplikasi Berbasis Open Source Inkscape Strategi Pelatihan Pengembangan Sumber Daya Manusia berbasis industri kreatif Tujuan dan Sasaran Ruang Lingkup..... Bab II Metodologi Pelatihan Sketsa Desain Manual ke Digital Berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi... Bab III Pelaksanaan Pelatihan...

4 Bab I Pendahuluan 1.1. Latar Belakang Industri kreatif merupakan industri potensial yang diyakini mampu memberikan konstribusi perekonomian secara signifikan apabila didukung dengan sumber daya manusia yang kompetitif. Salah satu kendala yang teridentifikasi yang dihadapi oleh industri Kabupaten Bangli adalah kompetensi SDM industri kreatif dalam memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi yang masih relatif rendah. Kondisi ini menghasilkan berbagai permasalahan yang dihadapi industri kreatif di Kabupaten Bangli yakni permasalahan pengembangan desain produk yang masih dilakukan secara manual, promosi/pengenalan produk industri kreatif kepada pembelinya serta penjualan produk yang selama ini banyak dilakukan secara tradisional. Di samping itu pelak kreatif di Kabupaten Bangli masih belum fokus pada pengembangan produk. Salah satu solusi permasalahan tersebut adalah peningkatan kompetensi SDM industri kreatif Kabupaten Bangli dalam hal mendesain dan menyimpan hasil desain motif produk dalam bentuk digital serta promosi produk industri kreatif dengan memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi sebagaimana outcome yang akan dicapai dalam pelaksanaan kegiatan yang dilakukan diharapkan SDM industri kreatif di Kabupaten Bangli mampu memanfaatkan berbagai aplikasi untuk mendesain / membuat animasi serta menyimpannya dalam suatu database, kemudian memasarkan produknya melalui Pembuatan desain produk dan animasi maupun perancangan sistem dilakukan dengan memanfaatkan aplikasi Kabupaten bangli terletak di sebelah timur laut kota denpasar. Kota beriklim sejuk ini berjarak 40 kilometer atau satu jam perjalanan dari kota denpasar. Kabupaten Bangli merupakan satu-satunya kabupaten di bali yang tidak mempunyai wilayah laut. meski demikian, kabupaten bangli menyimpan

5 sejumlah potensi menjanjikan seperti keindahan panorama gunung dan danau batur di kintamani. Luas wilayah kabupaten bangli mencapai 520,81 kilometer persegi atau hektar. secara administratif kabupaten bangli dibagi menjadi 4 kecamatan, 4 kelurahan, dan 56 desa dengan jumlah penduduk sebanyak jiwa. Pada tahun 2008, kerajinan bambu ditetapkan sebagai kerajinan unggulan Bangli. Industri kerajinan bambu yang menjadi kompetensi inti industri Kabupaten Bangli diarahkan secara lebih spesifik pada pengembangan beberapa alternatif industri produk turunan bambu. Produk turunan bambu yang dikembangkan diantaranya industri pengolahan bambu pasca panen, kerajinan bambu anyaman dan non anyaman, pembuatan papan bambu, kerajinan produk mebel, dan pengolahan serat bambu. Sebagai peningkatan kompetensi SDM industri kreatif Kabupaten Bangli kegiatan pelatihan meningkatkan pengetahuan menggunakan aplikasi berbasis teknologi informasi dan komunikasi dilaksanakan kepada pengrajin bambu. Aplikasi yang digunakan berbasis open source atau tidak berbayar dan mudah digunakan. Penggunaan aplikasi bagi pengrajin diperuntukkan dalam proses perancangan bentuk kerajinan bambu dan penyimpanan desain dalam bentuk digital. Kegiatan pelatihan yang dilaksanakan dalam dua hari ini akhirnya dilaksanakan dengan lancar tanpa gangguan dan peserta yang hadir ada baik di hari pertama maupun kedua. Selain berlatih menggunakan aplikasi berbasis teknologi informasi dan komunikasi peserta juga berbagi pengetahuan mereka mengenai kerajinan bambu dan masalah yang mereka hadapi dalam proses pembuatan kerajinan bambu Definisi dan Pengertian Sketsa Desain Manual dan Digital Tahap awal desain produk yang harus dibuat oleh perancang adalah pembuatan sketsa desain. Dalam sketsa desain perancang dapat merencanakan jenis karya yang akan dibuat, seperti apakah bentuk, berapa jumlah, ukuran, jenis warna, maupun motif produk tersebut. Proses sketsa

6 desain secara manual dilakukan diatas kertas dan ide yang dituangkan dapat berkembang terus dari ide satu ke beberapa jumlah alternatif desain. Dengan cara sketsa desain manual, untuk mewarnai suatu obyek perancang menggunakan pensil warna, cat air, spidol, atau cat minyak, dan apabila ingin mengembangkan sketsa desain yang dibuat sebelumnya maka harus menggambar lagi untuk kemudian diberi warna baru. Sketsa secara manual yang mengalir bebas mampu mengumpulkan beberapa lembar alternatif ide diatas kertas. Ide ide tersebut kemudian dikumpulkan dalam bentuk kliping atau katalog dan terkadang tidak disimpan. Proses sketsa desain dapat juga dilakukan secara digital, dengan cara langsung merancang di komputer atau dengan cara membuat sketsa manual terlebih dahulu untuk kemudian dilanjutkan di komputer. Sketsa desain digital membutuhkan komputer berikut aplikasi perancangan serta proses transfer sketsa manual ke komputer yang dapat dilakukan menggunakan scanner atau kamera digital. Cara melakukan sketsa desain digital, perancang terlebih dahulu melakukan instalasi aplikasi perancangan di komputer. Setelah instalasi, perancang dapat membuat sketsa gambar dan warna menggunakan komputer dan mouse kemudian mengelompokkan dan memberi nama lalu menyimpannya pada folder. Sketsa desain manual dan digital memiliki kelebihan dan kekurangan. Kelebihan sketsa desain manual adalah perancang lebih leluasa mendesain dengan pensil, dan dalam hal alat perancang tidak bergantung kepada listrik ataupun komputer. Kekurangan dari proses sketsa desain manual adalah perancang harus menyediakan banyak duplikasi sketsa agar dapat membuat alternatif desain atau warna yang berbeda beda. Kekurangan lain ada dalam hal penyimpanan, sketsa desain manual pada kertas yang disimpan dan ditumpuk dalam waktu lama dapat rusak atau hilang. Dalam hal penelusuran dokumen, sketsa desain manual membuat perancang membutuhkan waktu untuk mencari dokumen dengan membuka kertas

7 berlembar lembar. Sebaliknya dengan sketsa desain digital, kelebihan sketsa desain digital adalah pada proses perancangan, perancang tidak perlu menyediakan kertas, alat tulis dan warna. Sketsa desain digital memiliki fasilitas duplikasi untuk kemudian dimodifikasi dan disimpan sehingga mudah ditelusuri kembali Aplikasi Berbasis Open Source Inkscape Pada pelatihan sketsa desain manual ke digital akan menggunakan perangkat lunak Inkscape untuk membuat sketsa desain digital dua dimensi, serta pengenalan pada perangkat lunak Blender untuk tiga dimensi. Inkscape adalah sebuah perangkat lunak editor gambar vektor yang bersifat perangkat lunak bebas tidak berbayar dibawah lisensi GNU GPL. Inkscape perangkat grafik mutakhir yang memenuhi standar XML, SVG, dan CSS, memiliki fasilitas mengkonversi garis manual menjadi vektor ataupun sebaliknya merubah vektor menjadi bitmap. Fasilitas shape (bentuk), paths (garis), teks, marker (spidol), clones (duplikasi), alpha blending (transparansi), transformasi, gradasi, ornamen, dan grouping dapat ditemukan dalam bentuk ikon. Aplikasi ini juga mengaplikasikan fitur metadata, node editing, layers, complex path operations, bitmap tracing, text- on -path, flowed text, direct XML editing, dan masih banyak lagi. Hasil merancang dengan inkscape berupa format scalable vector graphics (SVG), yang mudah dicari bisa diimpor ke aplikasi lain. Inkscape dapat diinstal pada windows Mac Os maupun linux. Beberapa pengalaman pengguna menyatakan inkscape mirip dengan Corel Draw tetapi memiliki hasil yang lebih halus. Pelatihan sketsa desain manual akan ditutup dengan pengenalan terhadap aplikasi untuk rancangan tiga dimensi. Aplikasi yang akan digunakan adalah blender, dimana aplikasi ini juga perangkat lunak berbasis Open Source. Blender juga tersedia untuk berbagai macam operasi sistem seperti Linux, Mac dan Windows. Blender memiliki fitur yang lebih lengkap dari perangkat lunak 3D lain, didalam Blender tersedia fitur Video editing, Game Engine,

8 Node Compositing, Sculpting, modeling, UV mapping, texturing, rigging, skinning, animasi, particle dan simulasi lainnya, scripting, rendering, compositing, post production dan game creation. Cross Platform, dengan uniform GUI dan mendukung semua platform. Kualitas arsitektur 3D yang berkualitas tinggi dan bisa dikerjakan dengan lebih cepat dan efisien. Jendala pada stage blender dapat diatur secara flexible dan dengan jumlah sebanyak pengguna mau. Hasil yang diolah oleh blender memiliki ukuran file kecil sehingga ringan dan dapat disimpan dalam bentuk video, animasi, dan gambar statis Strategi Pelatihan Pengembangan Sumber Daya Manusia berbasis industri kreatif Pelatihan kepada para pengrajin bambu untuk mengenalkan aplikasi berbasis teknologi informasi dan komunikasi, dilakukan dengan tahapan pengenalan untuk pemula. Tahap pengenalan ini dimulai dengan pemilihan aplikasi, kemudian alat dan bahan serta jadwal pelatihan yang direncanakan sebagai berikut : Alat dan Bahan o Sketsa Desain Manual Kertas polos A4/ letter Pensil Penghapus pensil Marker hitam o Sketsa Desain Digital Komputer Scanner Kamera digital Printer Schedule Pelatihan

9 o Hari pertama Menggambar dasar manual dan digital 2 dimensi Pembukaan Pengenalan sketsa manual Teori gambar dasar Praktek gambar dasar Istirahat makan siang Pengenalan sketsa digital Instalasi OSS Scanning gambar yang telah dibuat pengenalan tools vectoring dan coloring o Hari Kedua Resume dan reminding pelatihan sebelumnya Membuat 1 desain manual s/d digital secara mandiri oleh pengrajin Istirahat Makan siang Pengumpulan desain membahas hasil karya peserta pelatihan Memberi beberapa contoh penerapan aplikasi dari desain yang sudah ada, serta cara menyimpan file Sekilas mengenai blender, tanya jawab dan penutupan 1.4. Tujuan dan Sasaran Dalam pelaksanaan pelatihan berikut adalah tujuan dan sasaran yang diharapkan dapat dicapai oleh para peserta pelatihan. o Mengetahui tahap melakukan sketsa manual o Mengetahui tahap melakukan sketsa digital o Dapat membuat sketsa desain manual o Dapat membuat sketsa desain digital o Dapat menyimpan hasil sketsa dan menggunakannya lagi

10 1.5. Ruang Lingkup No Item Kegiatan Output 1. Melaksanakan pelatihan SDM industri kreatif tentang penggunaan aplikasi open source desain grafis diantaranya adalah Inkscape dan 3D-Blender 2. Merancang sistem repository untuk menyimpan desain motif produk industri kreatif hasil kreatifitas SDM industri kreatif yang dibuat pada saat kegiatan pelatihan dalam media penyimpanan digital. Pelatihan dan laporan kegiatan repositori Bab II Metodologi Pelatihan Sketsa Desain Manual ke Digital Berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi MULAI MELATIH : 1.INSTALASI UBUNTU 2.INSTALASI INKSCAPE INSTALASI UBUNTU INKSCAPE & MELATIH : SCANNING GAMBAR DESAIN PENYIMPANAN HASIL SCANNING PENGENALAN TOOLS INKSCAPE PENGGUNAAN TOOLS INKSCAPE PENGENALAN VEKTOR PENAMAAN DAN PENYIMPANAN FILE SELESAI

11 Bab III Pelaksanaan Pelatihan Pelatihan dilaksanakan pada hari selasa 22 Mei 2012 sampai dengan rabu 23 Mei 2012, kegiatan tersebut dibuka dengan sambutan dari Kepala Dinas Industri dan Perdagangan Kabupaten Bangli. Pengusaha dan pengrajin yang datang total berjumlah dua belas orang terdiri dari pengrajin bambu dari berbagai daerah di Bangli. Pelatihan diwali dengan pengenalan sketsa desain manual. Bahan yang dibutuhkan dalam melakukan sketsa manual adalah Kertas polos, pensil, penghapus, penggaris, marker hitam. Pada tahap ini para peserta diberi pengetahuan mengenai apakah definisi ide dan darimana saja dapat menemukan ide untuk desain. Dari ide yang dimiliki peserta diminta membuat gambar bebas dengan pensil dan dipertegas dengan spidol. Hasil dari pembuatan sketsa manual tersebut yang akan dioleh menjadi sketsa digital. Untuk mengolah gambar manual menjadi digital peserta diajarkan tentang bagaimana menginstal aplikasi pada komputer. Dalam instalasi peserta diajarkan bagaimana menginstal pada windows dan pada linux ubuntu. Selain instalasi peserta juga diajarkan bagaimana memindahkan gambar ke komputer menggunakan scanner. Setelah gambar masuk kedalam komputer peserta dapat melakukan pewarnaan dengan cara merubah gambar bitmap menjadi gambar vektor. Gambar vektor adalah gambar dengan format komputer yang dapat dibesarkan maupun dikecilkan tanpa merubah kualitas gambar tersebut. Proses perkenalan dan presentasi ide

12 Proses pembuatan sketsadesain manual Pelatihan pada hari kedua dilaksanakan pada hari rabu tanggal 23 Mei 2012, pada pelatihan ini peserta meneruskan kegiatan pada hari pertama yaitu menjadikan desain manual menjadi desain digital, serta membuat desain digital dari awal. Hari kedua jumlah peserta yang hadir sesuai dengan jumlah peserta pada hari pertama, hal ini menunjukan antusiasme peserta untuk meningkatkan pengetahuannya dalam menggunalkan aplikasi. Melanjutkan kegiatan pelatihan pada hari pertama peserta meneruskan gambar dengan mewarnai secara digital. Kondisi dalam pelatihan di hari kedua ini berjalan lancar kemungkinan dikarenakan peserta sebagian besar tidak asing dengan komputer, sedangkan peserta yang belum terlalu mengerti komputerpun aktif bertanya sehingga kegiatan dapat selesai sebelum waktu yang direncakanan. Setelah mampu mewarnai peserta meminta diajarkan mengenai bagaimana proses membuat sketsa digital dari awal di komputer, hal ini sebenarnya tidak ada dalam jadwal tetapi karena waktu masih ada permintaan ini disetujui. Kegiatan pelatihan ditutup dengan pengetahuan mengenai desain desain kreatif dan menarik sertapengetahuan mengenai tahap yang dapat dilakukan kedepannya setelah mampu melakukan desain digital, yaitu desain tiga dimensi menggunakan blender.

13 Proses pembuatan sketsa desain digital

Pelatihan Sketsa Desain. Manual ke Digital. Berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi

Pelatihan Sketsa Desain. Manual ke Digital. Berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi Pelatihan Sketsa Desain Manual ke Digital Berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi Bangli, 22-23 Mei 2012 Latar Belakang Tahap awal desain produk yang harus dibuat oleh perancang adalah pembuatan sketsa

Lebih terperinci

Pelatihan Sketsa Desain. Manual ke Digital. Berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi Bangli, Mei Oleh: Trianita Hermawati, ST, M.

Pelatihan Sketsa Desain. Manual ke Digital. Berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi Bangli, Mei Oleh: Trianita Hermawati, ST, M. Pelatihan Sketsa Desain Manual ke Digital Berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi Bangli, 22-23 Mei 2012 Oleh: Trianita Hermawati, ST, M.Ds Tujuan Pelatihan Mengetahui tahap melakukan sketsa manual

Lebih terperinci

LAPORAN RESMI PRAKTIKUM PENGANTAR TEKNOLOGI DAN INFORMASI MODUL 4 PENGENALAN INKSCAPE DAN KONSEP DASAR VEKTOR GRAFIS

LAPORAN RESMI PRAKTIKUM PENGANTAR TEKNOLOGI DAN INFORMASI MODUL 4 PENGENALAN INKSCAPE DAN KONSEP DASAR VEKTOR GRAFIS LAPORAN RESMI PRAKTIKUM PENGANTAR TEKNOLOGI DAN INFORMASI MODUL 4 PENGENALAN INKSCAPE DAN KONSEP DASAR VEKTOR GRAFIS Disusun Oleh : TGL PRAKTIKUM : 07 NOVEMBER 2013 NAMA : MUJIBUR ROHMAN NRP : 130411100036

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Teori Utama 2.1.1 Pengertian Game Menurut Nilwan, 2010 bahwa Game merupakan sebuah bentuk seni dimana penggunanya disebut dengan pemain (player), diharuskan membuat keputusan-keputusan

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. 1 Pendahuluan Mengapa Inkscape? Mengenai buku ini Apa yang perlu Anda lakukan?...8

DAFTAR ISI. 1 Pendahuluan Mengapa Inkscape? Mengenai buku ini Apa yang perlu Anda lakukan?...8 DAFTAR ISI 1 Pendahuluan...1 1.1 Mengapa Inkscape?...1 1.2 Mengenai buku ini...6 1.3 Apa yang perlu Anda lakukan?...8 2 Instalasi...11 2.1 Bagaimana Mendapatkan Inkscape?...11 2.2 Instalasi Inkscape di

Lebih terperinci

GIMP & INKSCAPE. Materi Ujian Sekolah Tertulis (Grade 12)

GIMP & INKSCAPE. Materi Ujian Sekolah Tertulis (Grade 12) Materi Ujian Sekolah Tertulis (Grade 12) GIMP & INKSCAPE Gambar Bitmap vs Vektor Dalam dunia desain digital, kita mengenal 2 jenis gambar yang berbeda yang dipresentasikan melalui komputer, yaitu gambar

Lebih terperinci

BAB II METODE PERANCANGAN

BAB II METODE PERANCANGAN BAB II METODE PERANCANGAN A. Orisinalitas Film animasi merupakan salah satu media hiburan berbasis audio visual yang cukup efektif dan efisien untuk mengenalkan dan menyampaikan sebuah pesan kepada masyarakat

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 3.1 Analisis Sistem Animasi ini merupakan simulasi singkat mengenai perbedaan daging dengan struktur 3 dimensi agar mudah dipahami, dimana pengenalan menggunakan animasi

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 3.1 Analisis Sistem Animasi ini dirancang sebagai bahan pengenalan (introduction), dimana pengenalan menggunakan animasi ini diharapkan dapat memberikan kesan menarik dan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. menampilkan efek realistis dari penyajiannya. Dengan kemampuan yang

BAB I PENDAHULUAN. menampilkan efek realistis dari penyajiannya. Dengan kemampuan yang BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Perkembangan komputer grafis terutama 3D Studio saat ini mengalami kemajuan yang sangat pesat. Penyajian dengan menggunakan komputer grafis mampu menutupi kelemahan

Lebih terperinci

SILABUS MATA PELAJARAN ANIMASI 3 DIMENSI SMK-MAK (PAKET KEAHLIAN MULTIMEDIA)

SILABUS MATA PELAJARAN ANIMASI 3 DIMENSI SMK-MAK (PAKET KEAHLIAN MULTIMEDIA) SILABUS MATA PELAJARAN ANIMASI 3 DIMENSI SMK-MAK (PAKET KEAHLIAN MULTIMEDIA) Satuan Pendidikan Kelas : SMK / MAK : XI Kompetensi Inti I-1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya. I-2. Menghayati

Lebih terperinci

MENGENAL GRAFIS dan PROGRAM APLIKASINYA

MENGENAL GRAFIS dan PROGRAM APLIKASINYA MENGENAL GRAFIS dan PROGRAM APLIKASINYA SK : Menggunakan Perangkat Lunak Pembuat Grafis KD : Menunjukkan Menu Ikon Yang Terdapat Dalam Perangkat Lunak Pembuat Grafis Oleh : HusnanSarofi http://husnan.com

Lebih terperinci

Gambar Clean Up dan Sisip. Rio Widyatmoko, A.Md.Kom

Gambar Clean Up dan Sisip. Rio Widyatmoko, A.Md.Kom Gambar Clean Up dan Sisip Rio Widyatmoko, A.Md.Kom Pengertian Gambar Clean Up Istilah Clean-Up merujuk kepada proses penyempurnaan karya seni kasar animasi 2D. Tujuan dari cara menggambar Clean Up adalah

Lebih terperinci

Multimedia. Semester Pendek - Pertemuan 1 Tema : Gambar. By In Wahyu Widodo

Multimedia. Semester Pendek - Pertemuan 1 Tema : Gambar. By In Wahyu Widodo Multimedia Semester Pendek - Pertemuan 1 Tema : Gambar By In Wahyu Widodo Multimedia Multimedia adalah penggunaan komputer untuk menyajikan dan menggabungkan teks, suara, gambar, animasi, audio dan video

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. perangkat keras (hardware) maupun perangkat lunak (software), hampir sebagian

BAB 1 PENDAHULUAN. perangkat keras (hardware) maupun perangkat lunak (software), hampir sebagian BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Seiring dengan perkembangan teknologi di bidang komputer saat ini, baik dalam perangkat keras (hardware) maupun perangkat lunak (software), hampir sebagian besar pekerjaan

Lebih terperinci

Penjelasan Software Blender

Penjelasan Software Blender Penjelasan Software Blender Aditya Romdhoni aditya.romdhoni@raharja.info Abstrak Blender adalah aplikasi untuk 2D dan 3D jika anda senang dengan animasi, anda bisa mencoba aplikasi ini untuk anda kuasai.

Lebih terperinci

PRODUKSI FILM ANIMASI SEDERHANA

PRODUKSI FILM ANIMASI SEDERHANA PRODUKSI FILM ANIMASI SEDERHANA Oleh : Sutandi, ST, M.Pd Animasi merupakan gambar hidup yang digerakkan dari sekumpulan gambar, yang memuat tentang objek dalam posisi gerak yang beraturan. Objek tersebut

Lebih terperinci

Bab 3 Metode dan Perancangan Sistem 3.1 Metode Pengembangan Sistem

Bab 3 Metode dan Perancangan Sistem 3.1 Metode Pengembangan Sistem Bab 3 Metode dan Perancangan Sistem 3.1 Metode Pengembangan Sistem Metode yang digunakan untuk pengembangan sistem dalam penelitian ini adalah model proses Prototype. Model prototype (Prototyping model)

Lebih terperinci

KISI- KISI UJI KOMPETENSI GURU (UKG) 1.2. Menjelaskan fungsi, dan cara kerja jaringan telekomunikasi (wireline, wireless, modem dan satelit)

KISI- KISI UJI KOMPETENSI GURU (UKG) 1.2. Menjelaskan fungsi, dan cara kerja jaringan telekomunikasi (wireline, wireless, modem dan satelit) MATA PELAJARAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI SMA/MA KISI- KISI UJI KOMPETENSI GURU (UKG) Kompetensi Inti Guru (Standar Kompetensi) Kompetensi Guru Mata Pelajaran (Kompetensi Dasar) Indikator Esensial

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. gerakan shalat pada umumnya hanya terdapat pada buku, CD tutorial, artikel dan

BAB I PENDAHULUAN. gerakan shalat pada umumnya hanya terdapat pada buku, CD tutorial, artikel dan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Shalat merupakan salah satu rukun Islam yang terpenting setelah Syahadat. Dalam kondisi apa pun, Shalat tidak boleh ditinggalkan. Dalam tata cara pengerjaanya, ibadah

Lebih terperinci

BAB I MENU DAN IKON PADA GIMP

BAB I MENU DAN IKON PADA GIMP BAB I MENU DAN IKON PADA GIMP STANDARD KOMPETENSI Menggunakan perangkat lunak pembuat grafis bitmap dan vektor. KOMPETENSI DASAR Menunjukkan menu ikon yang terdapat dalam perangkat lunak grafis bitmap.

Lebih terperinci

pelajaran 1.2 Mengoperasikan penyalaan komputer sampai dapat digunakan 2. Merakit, menginstalasi, men-setup, memelihara dan melacak serta

pelajaran 1.2 Mengoperasikan penyalaan komputer sampai dapat digunakan 2. Merakit, menginstalasi, men-setup, memelihara dan melacak serta No Kompetensi Utama Profesional Standar Kompetensi Guru Kompetensi Inti Kompetensi guru Guru pelajaran Menguasai materi, 1. Mengoperasikan computer personal struktur, dan periferalnya konsep, dan pola

Lebih terperinci

Membuat Iklan Produk Dengan 3DStudio Max

Membuat Iklan Produk Dengan 3DStudio Max Membuat Iklan Produk Dengan 3DStudio Max Iklan menjadi sarana yang vital sebagai media promosi suatu produk dari sebuah perusahaan, apalagi bila disajikan dengan menarik dan dinamis. Banyak faktor yang

Lebih terperinci

Komputer & Software Semester Ganjil 2014 Fak. Teknik Jurusan Teknik Informatika.

Komputer & Software Semester Ganjil 2014 Fak. Teknik Jurusan Teknik Informatika. Komputer & Software Semester Ganjil 2014 Fak. Teknik Jurusan Teknik Informatika Universitas i Pasundan Caca E Supriana S Si MT Caca E. Supriana, S.Si., MT. caca.e.supriana@unpas.ac.id Komputer Komputer

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 3.1 Rancangan Awal Pemodelan Blender merupakan software grafis 3 Dimensi yang sangat baik. Tidak hanya menyediakan fasilitas untuk membuat object 3D dengan mudah tapi juga

Lebih terperinci

Tabel 3-1 Kerangka Tugas Akhir. Studi Literatur. Pra Produksi

Tabel 3-1 Kerangka Tugas Akhir. Studi Literatur. Pra Produksi BAB 3 SKEMA PENELITIAN Bab Analisis dan Perancangan ini mengungkap data-data yang telah diperoleh penulis dalam pelaksanaan Tugas Akhir baik secara langsung maupun tidak langsung, yang kemudian diolah

Lebih terperinci

II. METODE PERANCANGAN

II. METODE PERANCANGAN II. METODE PERANCANGAN A. ORISINALITAS (State of Art) Para kreator film 8 detik saat ini sudah mulai banyak memproduksi karya nya. Durasi yang singkat membuat siapapun bias membuat film 8 detik. Namun

Lebih terperinci

CONTOH SOAL UJIAN KOMPETENSI GURU (UKG) 2012 MATA PELAJARAN TIK

CONTOH SOAL UJIAN KOMPETENSI GURU (UKG) 2012 MATA PELAJARAN TIK CONTOH SOAL UJIAN KOMPETENSI GURU (UKG) 2012 MATA PELAJARAN TIK No. Materi Indikator Contoh Soal 1 Pengantar TIK Menjelaskan fungsi berbagai peralatan teknologi informasi dan Perangkat lunak yang berhubungan

Lebih terperinci

Menggambar Grafik Vektor menggunakan CorelDRAW X4 Ari Suhartanto TIM TKJ SMKN 1 Geger

Menggambar Grafik Vektor menggunakan CorelDRAW X4 Ari Suhartanto TIM TKJ SMKN 1 Geger 1. PENGENALCorelDRAW CorelDRAW merupakan salah satu pengolah grafis dengan basis vektor, dimana unsur dasar yang mendasarinya adalah garis.. Format vector adalah gambar yang membentuk sejumlah objek garis

Lebih terperinci

BAB IV PENGALAMAN PRAKTEK KERJA

BAB IV PENGALAMAN PRAKTEK KERJA BAB IV PENGALAMAN PRAKTEK KERJA 1.1 Keterlibatan Praktikan dalam Proyek Kreatif Dalam melaksanakan kegiatan kerja praktek, penulis banyak memperoleh Pengalaman dalam dunia kerja, diantaranya penulis dituntut

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI 2.1 Tinjauan Pustaka Huda (2014) dalam Tugas Akhir yang berjudul PEMBUATAN GAME 2D HANCURKAN PENYAKIT. Membangun game dimana player berjalan melewati rintangan

Lebih terperinci

BAB II METODE PERANCANGAN

BAB II METODE PERANCANGAN BAB II METODE PERANCANGAN A. Orisinalitas Meja tracing atau trace box sudah tidak asing lagi dikalangan pembuat komik dan animasi, pada umumnya meja tracing atau trace box digunakan untuk mempermudah seorang

Lebih terperinci

Aplikasi Peta 3-Dimensi Universitas Negeri Manado

Aplikasi Peta 3-Dimensi Universitas Negeri Manado Konferensi Nasional Sistem & Informatika 2015 STMIK STIKOM Bali, 9-10 Oktober 2015 Aplikasi Peta 3-Dimensi Universitas Negeri Manado Debby E. Sondakh 1) Julio Kolopitawondal 2), Janto Motulo 3) Universitas

Lebih terperinci

01FTPD. Komputer Desain 2 Dimensi. Denta Mandra Pradipta Budiastomo, S.Ds, M.Si.

01FTPD. Komputer Desain 2 Dimensi. Denta Mandra Pradipta Budiastomo, S.Ds, M.Si. Modul ke: Komputer Desain 2 Dimensi Fakultas 01FTPD Penjelasan mengenai kontrak perkuliahan yang didalamnya dijelaskan mengenai tata tertib, teknis, serta bahan untuk perkuliahan di Universitas Mercu Buana

Lebih terperinci

JURNAL TEKNOLOGI INFORMASI & PENDIDIKAN ISSN : VOL. 7 NO. 1 Maret 2014

JURNAL TEKNOLOGI INFORMASI & PENDIDIKAN ISSN : VOL. 7 NO. 1 Maret 2014 PETA DIGITAL INTERAKTIF DENGAN MENGGUNAKAN XML (Studi Kasus Politeknik Negeri Padang) Erwadi Bakar 1 Rita Afyenni 2 ABSTRACT The digital map is a representation of geographic phenomena, have a certain

Lebih terperinci

SILABUS MATA PELAJARAN DESAIN GRAFIS PERCETAKAN

SILABUS MATA PELAJARAN DESAIN GRAFIS PERCETAKAN SILABUS MATA PELAJARAN DESAIN GRAFIS PERCETAKAN Nama Sekolah : SMK NEGERI 15 BANDUNG Bidang Keahlian : TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI (TIK) Keahlian : MULTIMEDIA Mata Pelajaran : DESAIN GRAFIS PERCETAKAN

Lebih terperinci

VI. KONSEP PERANCANGAN A. TATARAN LINGKUNGAN / KOMUNITAS

VI. KONSEP PERANCANGAN A. TATARAN LINGKUNGAN / KOMUNITAS VI. KONSEP PERANCANGAN A. TATARAN LINGKUNGAN / KOMUNITAS Mengenalkan dan mendetugas Akhirkan tentang konsep 3D Animasi Holographic display Xperia Z3 yang digunakan sebagai terobosan baru dalam tampilan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Saat ini sudah banyak katalog yang dibuat interaktif dan menyesuaikan dengan pengguna yang ditujukan. Saat ini katalog sudah bisa dibuat dengan media yang berbeda

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Nama SMK : SMK Kristen Salatiga Mata Pelajaran : Produktif Multimedia Standar Kompetensi : Menggabungkan gambar 2D ke dalam sajian Multimedia Kelas / Semester : XI

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. terbatas pada informasi dari surat kabar dan majalah, tetapi juga

BAB I PENDAHULUAN. terbatas pada informasi dari surat kabar dan majalah, tetapi juga BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dalam beberapa tahun belakangan ini perkembangan teknologi informasi sangat cepat, sehingga perkembangan ini telah mengubah paradigma masyarakat dalam mencari

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. perubahan kultur kita sehari-hari. Dalam era yang disebut information age ini, media

BAB 1 PENDAHULUAN. perubahan kultur kita sehari-hari. Dalam era yang disebut information age ini, media BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi telekomunikasi dan komputer menyebabkan terjadinya perubahan kultur kita sehari-hari. Dalam era yang disebut information age ini, media elektronik

Lebih terperinci

BAB III METODE PERANCANGAN

BAB III METODE PERANCANGAN BAB III METODE PERANCANGAN Metodologi perancangan yang di gunakan selama kerja praktek di PT. Centro Media Indonesia (bedrock hotel) adalah : 1.1 Metodologi Dalam kerja praktek ini, penulis berusaha menemukan

Lebih terperinci

CARA CEPAT MEMBUAT 3D ANIMASI DENGAN BLENDER

CARA CEPAT MEMBUAT 3D ANIMASI DENGAN BLENDER CARA CEPAT MEMBUAT 3D ANIMASI DENGAN BLENDER Muhamad Satim muhamad.satim@raharja.info Abstrak Blender adalah seuah aplikasi open source yang dapat mebuat objek dalam bentuk 3 dimensi dan memiliki fitur

Lebih terperinci

Animasi Objek 2 Dimensi GAMBAR BITMAP

Animasi Objek 2 Dimensi GAMBAR BITMAP Animasi Objek 2 Dimensi `Animasi objek 2 Dimensi terdiri dari bitmap dan vektor.metode- metode ini menginterpretasikan input, menghitungnya dan menampilkannya pada output grafis seperti monitor.gambar

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Penelitian Terdahulu Adapun beberapa penelitian terdahulu mengenai perancangan game air strike. Dicky Abdullah (2007) pembuatan game air strike 3d. Penelitian tersebut di buat

Lebih terperinci

PENGENALAN CORELDRAW. Nita Yuliani. Abstrak. Pendahuluan

PENGENALAN CORELDRAW. Nita Yuliani. Abstrak. Pendahuluan PENGENALAN CORELDRAW Nita Yuliani Abstrak Dalam perkembangan teknologi yang sangat pesat ini, seni bisa dituangkan dalam bentuk yang bermacam-macam, terutama yang berkaitan dengan grafis. CorelDRAW tentunya

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1. Hasil Berdasarkan hasil Perancangan Animasi 3 Dimensi Aquarium Ikan Berbasis Multimedia, dibuat dalam bentuk video dengan resolusi gambar 800x600 pixel, yang dimana pada

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI. (customer complaints) adalah umpan balik (feedback) dari pelanggan yang. dapat dilakukan secara tertulis atau secara lisan.

BAB III LANDASAN TEORI. (customer complaints) adalah umpan balik (feedback) dari pelanggan yang. dapat dilakukan secara tertulis atau secara lisan. BAB III LANDASAN TEORI 3.1 Pengertian Keluhan Pelanggan Menurut Simon J Bell dan James A Luddington (2006), keluhan pelanggan (customer complaints) adalah umpan balik (feedback) dari pelanggan yang ditujukan

Lebih terperinci

MEMBUAT DESAIN KAOS DENGAN CORELDRAW

MEMBUAT DESAIN KAOS DENGAN CORELDRAW MEMBUAT DESAIN KAOS DENGAN CORELDRAW Lilis Wulandari liliswulandari831@gmail.com :: http://wulan-qiedo.blogspot.com Abstrak CorelDraw adalah editor grafik vector yang dikembangkan oleh Corel, sebuah perusahaan

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. bahasa pemrograman java dan bersifat open source. Yang mana artinya aplikasi

BAB 2 LANDASAN TEORI. bahasa pemrograman java dan bersifat open source. Yang mana artinya aplikasi BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1. Sekilas Sistem Operasi Android Android merupakan sebuah sistem operasi sama halnya dengan sistem operasi Windows, Linux, maupun Mac OS. Aplikasi android dikembangkan menggunakan

Lebih terperinci

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA. : Multi sistem operasi, bisa Windows, Linux, Mac OS, maupun Solaris

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA. : Multi sistem operasi, bisa Windows, Linux, Mac OS, maupun Solaris BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 XAMPP XAMPP merupakan singkatan dari : X A M P P : Multi sistem operasi, bisa Windows, Linux, Mac OS, maupun Solaris : Apache HTTP Server : MySQL Database Server : PHP Scripting

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 48 BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 LINGKUNGAN IMPLEMENTASI Setelah penulis melakukan analisa dan perancangan seperti pada konsep sebelumnya maka selanjutnya penulis akan membahas langkah-langkah

Lebih terperinci

SATUAN ACARA PERKULIAHAN ( SEMESTER Pertengahan Tahun Ajaran)

SATUAN ACARA PERKULIAHAN ( SEMESTER Pertengahan Tahun Ajaran) SATUAN ACARA PERKULIAHAN ( SEMESTER Pertengahan Tahun Ajaran) MATA KULIAH FAKULTAS JURUSAN : PENGANTAR KOMPUTER & TI 1B : EKONOMI : S1-AK, S1-MA Proses Belajar Mengajar Media Evaluasi Dosen : Menjelaskan,

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI 2.1 Tinjauan Pustaka Bangkit Purwoko (2012), membuat sebuah penelitian yang berjudul Media Gambar Flashcard dalam Meningkatkan Penguasaan Vocabulary Bahasa Inggris

Lebih terperinci

6 Menerapkan metode pembelajaran yang sesuai dengan mata pelajaran keterampilan komputer dan pengelolaan informasi 7 Menerapkan teknik

6 Menerapkan metode pembelajaran yang sesuai dengan mata pelajaran keterampilan komputer dan pengelolaan informasi 7 Menerapkan teknik KISI-KISI MATERI PLPG MATA PEAJARAN KKPI Kompetensi Inti Guru 1 Pedagogik Menguasai karakteristik peserta didik dari aspek fisik, moral, spiritual, sosial, kultural, emosional, dan intelektual Mengidentifikasi

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI KARYA

BAB IV IMPLEMENTASI KARYA BAB IV IMPLEMENTASI KARYA 4.1 Produksi Tahap Produksi meliputi pembuatan grafis baik 2 dimensi maupun 3 dimensi. Serta pembuatan desain antarmuka. Setelah semua elemen grafis diselesaikan, pemrograman

Lebih terperinci

APLIKASI SIMULASI INTERAKTIF MANASIK HAJI MENGGUNAKAN PAMUDI

APLIKASI SIMULASI INTERAKTIF MANASIK HAJI MENGGUNAKAN PAMUDI APLIKASI SIMULASI INTERAKTIF MANASIK HAJI MENGGUNAKAN PAMUDI 5208100702 LATAR BELAKANG Penyajian simulasi manasik haji lebih praktis Pesatnya Perkembangan Teknologi Grafis dalam Pencitraan Digital Pengembangan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. bagi yang menerimanya (Tafri D. Muhyuzir, 2001, 8). satu aspek pekerjaan, melainkan berbagai aspek yang berbeda-beda sehingga

BAB 1 PENDAHULUAN. bagi yang menerimanya (Tafri D. Muhyuzir, 2001, 8). satu aspek pekerjaan, melainkan berbagai aspek yang berbeda-beda sehingga BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sistem informasi adalah data yang dikumpulkan, dikelompokkan dan diolah sedemikian rupa sehingga menjadi sebuah satu kesatuan informasi yang saling terkait dan saling

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat. Tingginya minat tersebut seakan menuntut para designer dan

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat. Tingginya minat tersebut seakan menuntut para designer dan BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Industri kreatif di Indonesia sudah mulai berkembang sejak beberapa tahun yang lalu. Perkembangan industri kreatif diikuti dengan tingginya minat masyarakat. Tingginya

Lebih terperinci

INTRODUCTION TO NETBEANS IDE

INTRODUCTION TO NETBEANS IDE INTRODUCTION TO NETBEANS IDE Aminah Sri Rahayu aminah.sri@raharja.info Abstrak NetBeans IDE adalah sebuah lingkungan pengembangan terintegrasi memenangkanpenghargaan yang tersedia untuk Windows, Mac, Linux,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang B. Rumusan Masalah C. Manfaat Kajian

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang B. Rumusan Masalah C. Manfaat Kajian BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Inkscape dirintis pada 2003 sebagai sebuah fork dari proyek Sodipodi. Sodipodi sendiri, yang dikembangkan sejak 1999, didasarkan pada Gill (Gnome Illustration Application),

Lebih terperinci

Mengapa Menggunakan Open Source

Mengapa Menggunakan Open Source Mengapa Menggunakan Open Source Nuzulia Eka Putri nuzulia@raharja.info Abstrak Hampir setiap hari kita menggunakan komputer untuk mengerjakan pekerjaan kita sehari-hari. Ada banyak sekali alternatif perangkat

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI. Pada bab ini akan membahas mengenai dasar teori yang berhubungan dengan penelitian yang penulis lakukan.

BAB III LANDASAN TEORI. Pada bab ini akan membahas mengenai dasar teori yang berhubungan dengan penelitian yang penulis lakukan. BAB III LANDASAN TEORI Pada bab ini akan membahas mengenai dasar teori yang berhubungan dengan penelitian yang penulis lakukan. 3.1 Definisi Huruf Hiragana Huruf hiragana melambangkan suku kata tunggal,

Lebih terperinci

IV KONSEP PERANCANGAN

IV KONSEP PERANCANGAN IV KONSEP PERANCANGAN 4.1. Skema Perancangan Gb. 1. Skema Perancangan. Merupakan Alur/Bagan proses perancangan desain 27 4.2. Strategi Komunikasi Secara umum, komunikasi memiliki pengertian yaitu menyampaikan

Lebih terperinci

BAB III TINJAUAN PUSTAKA. penjelasan-penjelasan mendetail beserta sumber-sumber teoritis yang berkaitan

BAB III TINJAUAN PUSTAKA. penjelasan-penjelasan mendetail beserta sumber-sumber teoritis yang berkaitan BAB III TINJAUAN PUSTAKA Dalam Bab III, Tinjauan Pustaka, penulis akan menerangkan tentang penjelasan-penjelasan mendetail beserta sumber-sumber teoritis yang berkaitan dengan pembuatan design 3D interior

Lebih terperinci

Spesifikasi: Ukuran: 14x21 cm Tebal: 238 hlm Harga: Rp Terbit pertama: Agustus 2005 Sinopsis singkat:

Spesifikasi: Ukuran: 14x21 cm Tebal: 238 hlm Harga: Rp Terbit pertama: Agustus 2005 Sinopsis singkat: Spesifikasi: Ukuran: 14x21 cm Tebal: 238 hlm Harga: Rp 41.800 Terbit pertama: Agustus 2005 Sinopsis singkat: Adobe Photoshop CS2 merupakan software desain grafis dan editing foto digital paling canggih

Lebih terperinci

Modul : Antarmuka. 2.1 Pelajaran : Pengenalan Singkat Bagaimana menggunakan tutorial ini BAB 2

Modul : Antarmuka. 2.1 Pelajaran : Pengenalan Singkat Bagaimana menggunakan tutorial ini BAB 2 BAB 2 Modul : Antarmuka 2.1 Pelajaran : Pengenalan Singkat Selamat datang di kursus kami! Selama beberapa hari ke depan, kami akan menunjukkan kepada Anda bagaimana untuk menggunakan QGIS secara mudah

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. waktu, semakin membuat semua orang harus bekerja ekstra cepat dengan

BAB 1 PENDAHULUAN. waktu, semakin membuat semua orang harus bekerja ekstra cepat dengan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada masa sekarang ini, perkembangan dan pengaruh teknologi informasi di Indonesia sudah tidak dapat dihindari lagi. Kebutuhan yang mendesak dan semakin berharganya

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI BAB III LANDASAN TEORI Pada bab ini akan dijelaskan mengenai teori-teori dasar yang menjadi landasan oleh penulis sebagai acuan dalam membangun aplikasi, karena topik yang ditulis adalah aplikasi multimedia

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Dalam dunia informatika istilah penggunaan aplikasi Office sudah sangat sering digunakan, bahkan hampir setiap hari. Karena aplikasi aplikasi pada office sangat beragam

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Di era globalisasi ini setiap orang tidak luput dari penggunaan komputer. Mulai dari pemakaian untuk pembuatan surat, membuat laporan, memperoleh informasi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Augmented Reality adalah teknologi yang menggabungkan benda maya dua dimensi dan ataupun tiga dimensi ke dalam sebuah lingkungan nyata tiga dimensi lalu memproyeksikan

Lebih terperinci

INTERACTIVE WALKTHROUGH GEDUNG D3 PENS-ITS

INTERACTIVE WALKTHROUGH GEDUNG D3 PENS-ITS NO PERBAN DINGAN JURNAL 1 Nurul Hidayatulloh, Rosiyah Faradisa,Moh Hasbi Assidiqi 1 JUDUL PEMBUATAN INTERACTIVE WALKTHROUGH GEDUNG D3 PENS-ITS 2 LATAR BELAKAN G Banyak pengembang real estate Walkthrough,

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA PEMBUATAN MEDIA PUBLIKASI KOMODO BERBASIS MULTIMEDIA MENGGUNAKAN GAME EDUKASI DAN TEKNOLOGI AUGMENTED

BAB II TINJAUAN PUSTAKA PEMBUATAN MEDIA PUBLIKASI KOMODO BERBASIS MULTIMEDIA MENGGUNAKAN GAME EDUKASI DAN TEKNOLOGI AUGMENTED BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Telaah Penelitian Telaah ini digunakan sebagai bahan perbandingan antara penelitian yang sudah dilakukan dan yang akan dirancang oleh peneliti. Beberapa telaah penelitian tersebut

Lebih terperinci

SILABUS MATAKULIAH. Ceramah Tanya Jawab. Kontrak kuliah, aturan perkuliahan, dan pengenalan mata kuliah

SILABUS MATAKULIAH. Ceramah Tanya Jawab. Kontrak kuliah, aturan perkuliahan, dan pengenalan mata kuliah SILABUS MATAKULIAH Revisi : 2 Tanggal Berlaku : September 2012 A. Identitas 1. Nama Matakuliah : A14.17601/ Animasi 3D 2. Program Studi : Desain Komunikasi Visual-S1 3. Fakultas : Ilmu Komputer 4. Bobot

Lebih terperinci

PEMBUATAN VIDEO KAMPANYE ANTI KORUPSI BERBASIS ANIMASI 3 DIMENSI UNTUK PELAJAR

PEMBUATAN VIDEO KAMPANYE ANTI KORUPSI BERBASIS ANIMASI 3 DIMENSI UNTUK PELAJAR PEMBUATAN VIDEO KAMPANYE ANTI KORUPSI BERBASIS ANIMASI 3 DIMENSI UNTUK PELAJAR SKRIPSI Disusun Oleh : SUDIBYO SAPUTRO (11531156) PROGRAM STUDITEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Implementasi Pada tahap implementasi ini, perangkat lunak sudah siap untuk dioperasikan dan dilakukan pengujian terhadap penggunaanya. Tujuan dari implementasi ini adalah

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. Istilah sistem berasal dari bahasa Yunani yaitu systema yang mengandung arti kesatuan

BAB 2 LANDASAN TEORI. Istilah sistem berasal dari bahasa Yunani yaitu systema yang mengandung arti kesatuan BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Sistem dan Sistem Informasi 2.1.1 Pengertian Sistem Istilah sistem berasal dari bahasa Yunani yaitu systema yang mengandung arti kesatuan atau keseluruhan dari bagian

Lebih terperinci

BAB II STUDIO ANIMASI

BAB II STUDIO ANIMASI BAB II STUDIO ANIMASI 2.1. Pengertian Studio 3D Animasi Perusahaan Studio Animasi adalah perusahaan yang mengkhususkan dirinya bergerak dalam bidang jasa pembuatan gambar tiga dimensi dan animasi Arsitektur

Lebih terperinci

BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN

BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN Pada bab 4 ini akan dijelaskan secara detail mengenai hasil-hasil pengukuran penelitian ini, hasil-hasil pengukuran tersebut meliputi: 4.1 Spesifikasi Perangkat Lunak Spesifikasi

Lebih terperinci

MANUAL BOOK OF GEORIMA (Geological Resources of Indonesia Mobile Application)

MANUAL BOOK OF GEORIMA (Geological Resources of Indonesia Mobile Application) MANUAL BOOK OF GEORIMA (Geological Resources of Indonesia Mobile Application) 1. Pendahuluan Pusat Sumber Daya Mineral, Batubara dan Panas Bumi (PSDMBP) merupakan institusi pemerintah di bawah Badan Geologi,

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN Metode yang digunakan dalam mengembangkan Visualisasi 3D Gedung Tower Universitas Mercu Buana ini melalui dua tahap yaitu: Tahap Pra produksi Tahap Produksi 3.1. Tahap Pra

Lebih terperinci

Multimedia Lanjut. Sri Siswanti, S.Kom, M.Kom No. HP/WA :

Multimedia Lanjut. Sri Siswanti, S.Kom, M.Kom   No. HP/WA : Multimedia Lanjut Sri Siswanti, S.Kom, M.Kom E-mail : syswanty@gmail.com No. HP/WA : 081 548 503 5 79 Diskripsi Singkat Mata Kuliah ini mempelajari tentang videografi secara aplikatif. Pokok tentang pemahaman

Lebih terperinci

Visualisasi Model 3D Jari Menggunakan Finger Motion Capture Berbasis Flex sensors

Visualisasi Model 3D Jari Menggunakan Finger Motion Capture Berbasis Flex sensors PROCEEDING SEMINAR PENELITIAN JURUSAN TEKNIK ELETRO FTI-ITS 1 Visualisasi Model 3D Menggunakan Finger Motion Capture Berbasis Flex sensors Nugroho Adi P 1), I Ketut Eddy Purnama 2), Muhtadin 3) Jurusan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN APLIKASI PUBLIKASI DIGITAL 3.1 Analisa Masalah dan Alternatif Pemecahan Masalah Pada penulisan tugas akhir ini akan di analisa mengenai masalah dalam penggabungan video

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Teknologi Augmented Reality Augmented Reality atau yang lebih dikenal dengan AR merupakan teknologi yang dapat menggabungkan unsur pada dunia maya seperti object 3D atau 2D serta

Lebih terperinci

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA Menurut Silva, dkk(2003) ketika mendesain sebuah sistem AR, ada tiga aspek yang harus ada, yaitu kombinasi dari dunia nyata dan dunia virtual, interaksi secara real-time, dan registrasi

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Multimedia dapat diartikan sebagai penggunaan beberapa media

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Multimedia dapat diartikan sebagai penggunaan beberapa media BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Multimedia Multimedia dapat diartikan sebagai penggunaan beberapa media untuk menggabungkan dan menyampaikan informasi dalam bentuk teks, audio, grafik, animasi, dan video.

Lebih terperinci

Smart Mark Reader Pemroses LJK Cerdas untuk Sekolah

Smart Mark Reader Pemroses LJK Cerdas untuk Sekolah Smart Mark Reader Pemroses LJK Cerdas untuk Sekolah DAFTAR ISI DAFTAR ISI...2 SEKILAS SMR...3 Smart Mark Reader (SMR)...4 BAGAIMANA SMR BEKERJA...5 MASIH ADA LAGI......7 HARDWARE YANG DIREKOMENDASIKAN...8

Lebih terperinci

Bitmap (.BMP) Laporan Diajukan Sebagai Pemenuhan Tugas Multimedia

Bitmap (.BMP) Laporan Diajukan Sebagai Pemenuhan Tugas Multimedia Bitmap (.BMP) Laporan Diajukan Sebagai Pemenuhan Tugas Multimedia Oleh : Kelompok 8 Hesti Fitriana 702010088 Elisa Kristiani 702010157 Nur Linda Achmad 702011047 Rudy Handoko 702011073 Multimedia (DV205G)

Lebih terperinci

LAPORAN RESMI PRAKTIKUM PENGANTAR TEKNOLOGI DAN INFORMASI MODUL 3 OPEN OFFICE

LAPORAN RESMI PRAKTIKUM PENGANTAR TEKNOLOGI DAN INFORMASI MODUL 3 OPEN OFFICE LAPORAN RESMI PRAKTIKUM PENGANTAR TEKNOLOGI DAN INFORMASI MODUL 3 OPEN OFFICE Disusun Oleh : TGL PRAKTIKUM : 22 OKTOBER 2013 NAMA : MUJIBUR ROHMAN NRP : 130411100036 KELAS : B1 DOSEN PENGAMPU : ARI KUSUMANINGSIH,

Lebih terperinci

Arfinisa Pratidina ( ) 3ia07 (Teknik Informatika)

Arfinisa Pratidina ( ) 3ia07 (Teknik Informatika) Membuat animasi 3D dan bisa bergerak dengan Blender Arfinisa Pratidina (51411067) 3ia07 (Teknik Informatika) disini saya akan tempat tempat keripik di minimarket dimana bungkus keripik berbentuk 3 dimensi

Lebih terperinci

e) Desain grafis Berbasis vector (3) Berbasis bitmap (3) f) Editing Video (3) g) Multimedia (3) h) Berinternet (3)

e) Desain grafis Berbasis vector (3) Berbasis bitmap (3) f) Editing Video (3) g) Multimedia (3) h) Berinternet (3) Pengertian Port 1. Port dikomputer dibagi berapa macam sebutkan 2. Sebutkan 7 macam port fisik beserta fungsi dari masing-masing Port? 3. Apa pengertian port menurut bahasa dan menurut istilah? 4. Jelaskan

Lebih terperinci

SOFWARE DESAIN ANIMASI BLENDER 3D

SOFWARE DESAIN ANIMASI BLENDER 3D SOFWARE DESAIN ANIMASI BLENDER 3D Fendy Julistya vendyjulistya@gmail.com Abstrak Blender adalah perangkat lunak sumber terbuka grafika komputer 3D. Perangkat lunak ini digunakan untuk membuat film animasi,

Lebih terperinci

Pengenalan Teks pada Objek-Objek Wisata di Sulawesi Utara dengan Teknologi Augmented Reality

Pengenalan Teks pada Objek-Objek Wisata di Sulawesi Utara dengan Teknologi Augmented Reality E-Journal Teknik Informatika Vol 12, No.1 (2017) ISSN : 2301-8364 1 Pengenalan Teks pada Objek-Objek Wisata di Sulawesi Utara dengan Teknologi Augmented Reality Rendy F. Raranta 1), Alicia A. E. Sinsuw

Lebih terperinci

II. TINJAUAN PUSTAKA. grafik, animasi, dan video. Beberapa definisi menurut beberapa ahli: 1. Kombinasi dari komputer dan video (Rosch, 1996).

II. TINJAUAN PUSTAKA. grafik, animasi, dan video. Beberapa definisi menurut beberapa ahli: 1. Kombinasi dari komputer dan video (Rosch, 1996). II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Multimedia Multimedia dapat diartikan sebagai penggunaan beberapa media yang untuk menggabungkan dan menyampaikan informasi dalam bentuk teks, audio, grafik, animasi, dan video.

Lebih terperinci

Apa itu CMS? Baiklah, kembali ke judul tulisan ini, Apa itu CMS?

Apa itu CMS? Baiklah, kembali ke judul tulisan ini, Apa itu CMS? Bismillah, teman-teman sekalian, semoga ini merupakan materi yang dinanti-nantikan oleh para peserta Belajar Membuat Website di Grup WhatsApp yang saya asuh. Mungkin tulisan kali ini agak sedikit lebih

Lebih terperinci

SIMULASI PENGEMBANGAN ARSITEKTURAL RUMAH TINGGAL

SIMULASI PENGEMBANGAN ARSITEKTURAL RUMAH TINGGAL SIMULASI PENGEMBANGAN ARSITEKTURAL RUMAH TINGGAL Onny Marleen 1 Arbi Pramana 2 Sigit Wibisono 3 1,2 Jurusan Sistem Informasi, Fakultas Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi Univeritas Gunadarma 3 Jurusan

Lebih terperinci

BAB III TINJAUAN PUSTAKA. penjelasan-penjelasan mendetail beserta sumber-sumber teoritis yang berkaitan

BAB III TINJAUAN PUSTAKA. penjelasan-penjelasan mendetail beserta sumber-sumber teoritis yang berkaitan BAB III TINJAUAN PUSTAKA Dalam Bab III, Tinjauan Pustaka, penulis akan menerangkan tentang penjelasan-penjelasan mendetail beserta sumber-sumber teoritis yang berkaitan dengan pembuatan design 3D interior

Lebih terperinci

BAB III METODE KERJA PRAKTEK. ada dan mempelajari serta menganalisis permasalahan yang ada di PT Siap

BAB III METODE KERJA PRAKTEK. ada dan mempelajari serta menganalisis permasalahan yang ada di PT Siap BAB III METODE KERJA PRAKTEK Dalam kerja praktek ini, penulis berusaha menemukan permasalahan yang ada dan mempelajari serta menganalisis permasalahan yang ada di PT Siap Technovation Unggul. Permasalahan

Lebih terperinci