Persiapan dalam Pengamatan Astronomi Ricardo Moreno, Rosa M Ros, Beatriz García, Francis Berthomieu

Transkripsi

1 Persiapan dalam Pengamatan Astronomi Ricardo Moreno, Rosa M Ros, Beatriz García, Francis Berthomieu International Astronomical Union Colegio Retamar de Madrid, España Universidad Politécnica de Cataluña, España Universidad Tecnológica Nacional, Argentina CLEA, Francia

2 Tujuan Bagaimana memilih waktu dan tempat yang tepat Peralatan apa saja yang seharusnya dibawa Benda astronomi apa saja yang dapat diamati Bagaimana membuat rencana keberangkatan Belajar bagaimana menggunakan program Stellarium

3 Tempat Benda langit yang menarik untuk diamati dari sebuah kota: Matahari, Bulan, planet-planet, konstelasi (rasi bintang)... Masalah: lingkungan yang gelap, lalpu jalan, mobil, kontaminasi.

4 Waktu Cuaca yang baik, dengan tidak adanya awan (mengecek cuaca, sebagai contoh: Fase Bulan: Bulan sabit? (sebelumnya mengecek peta bulang) Datang cukup awal untuk mempersiapkan peralatan di siang hari

5 Material Peta langit (Stellarium) Senter dengan cahaya merah Makanan, minuman, baju hangat Pointer dengan laser berwarna hijau Teropong binokular, teleskop Alternatif jika ada awan: stories, dvd, google-mars

6 Pengamatan dengan mata telanjang Aplikasi untuk iphone, ipad, Android Mengenali kembali rasi bintang (terbaikt dengan bulang muda)

7 Pengamatan dengan mata telanjang Apa yang bisa kita amati di belahan Bumi utara? Rasi bintang: Ursa Major, Ursa Minor, Cassiopeia, Cygnus, Lyra, Hercules, Bootes, Corona Borealis, Leo, Sagitarius, Scorpio, Orion, Canis Mayor, Taurus, Auriga, Pegasus, Gemini. Bintang, klaster, galaksi: Polaris, Sirius, Aldebaran, Betelgeuse, Rigel, Arcturus, Antares, Pleiades, Andromeda.

8 Pengamatan dengan mata telanjang Apa yang bisa kita amati di belahan Bumi selatan? Rasi bintang: Southern Cross, Carina, Puppis dan Vela Bintang, klaster, galaksi: Alpha Centauri, Omega Centauri, 47 Tucanae, Awan Mellan (The Magellanic Clouds) (tidak ada kutub selatan star", posisi kutub langit ditentukan oleh Southern Cross)

9 Pengamatan dengan mata telanjang Perubahan fase Bulan dan gerakannya melalui rasi bintang Gerakan dari planet-planet: Venus, Mars Bintang jatuh, beberapa jam setelah matahari terbenam (kadang setiap 5-10 menit). Hujan Meteor: Perseids, Quadrantid, Leonids, antara lain, dan bergantung pada Bumi belahan mana.

10 Pengamatan dengan mata telanjang Membutuhkan grafik atau peta langit Jejak satelit buatan, 1-2 jam setelah Matahari terbenam: ISS, Iridium, dll Lihat

11 Peta langit (Sky Map) belahan Bumi Utara

12 Peta langit (Sky Map) belahan Bumi Selatan

13 Pengamatan dengan teropong binokular Pembesaran yang rendah, namun lebih banyak mengumpulkan cahaya Baik: 7x50 (pembesaran 7 dan 50 mm apertur (bukaan), diameter lensa)

14 Langit utara: pengamatan menggunakan teropong binokular Benda langit: Galaksi Andromeda-M31 (Andromeda), Nebula Orion-M42 (Orion), Globular Cluster - M13 (Hercules), Pleiades Open Cluster - M45 (Taurus), Praesepe - M44 (Cancer), Nebula Kepiting (Crab Nebula) - M1 (Taurus), Galaksi berbentuk pusaran air (Whirlpool Galaxy) - M51 (Canes Venatici), dst

15 Langit selatan: Pengamatan menggunakan teropong binokular Benda langit: Awan besar Magellan (Large Magellan Cloud) (Dorado), Awan kecil Magellan (Small Magellan Cloud) (Tucana), Eta Carinae - NGC 3372 (Carina), Centaurus A - NGC 5128 (Centaurus), 47 Tucanae Globular Cluster (Tucana), Galaksi koin perak (Silver coin Galaxy)- NGC 253 (Sculptor), Kluster kotak perhiasan yang terbuka (Jewell Box Open Cluster) - NGC 4755 (Crux), dst.

16 Pengamatan menggunakan Teleskop Misi: Untuk mengumpulkan lebih banyak cahaya Tujuan dan okular Jenis: refraktor dan reflektor; Newtonian, Cassegrain dan catadioptri

17 Pengamatan menggunakan Teleskop Gambar terbalik Telescope mount: azimut, equatorial, Dobsonian. Grafik langit diperlukan untuk ketepatan dan mudah mengidentifikasi bidang yang diamati

18 Gerakan langit Gerakan langit yang kita amati akibat gerak relatif rotasi dan translasi Bumi. Gerakan diurnal sangat cepat. Bumi berputar sekitar 360º dalam 24 jam; berarti 15º untuk setiap jam. Gerak translasi adalah 360º setiap 365 hari, yang berarti sekitar satu derajat untuk setiap hari (hanya di bawah satu derajat per hari).

19 Gerakan langit Jika kita membayangkan bahwa tidak ada rotasi, kita bisa melihat di langit pada malam hari dari satu hari ke hari berikutnya, bintang yang sama kemudian pada waktu yang sama di tempat yang sama, tapi hanya sedikit (yaitu ketebalan dari jari telunjuk sepanjang lengan) dibandingkan dengan hari sebelumnya (jika kita mengambil referensi satu antena)

20 Gerakan langit Gerak translasi hampir diabaikan jika kita tidak memiliki referensi dan karena itu tidak terlihat dengan mata telanjang, tapi apa yang kita lihat bahwa langit satu hari dalam setahun benarbenar berbeda setelah tiga bulan atau enam bulan. Setelah tiga bulan gerak translasi ini sesuai dengan 90º, atau sekitar ¼ dari langit dan dalam setengah tahun adalah ½ langit yang adalah sisi lain dari surga, bertentangan.

21 Aktivitas 1:Payung kubah langit Tujuan Memahami gerak translasi dan membandingkan dengan gerak rotasi Menampilkan gerak translasi tanpa gerak reotasi Menganggap beberapa rasi yang berkaitan di belahan Bumi selatan/utara payung

22 Aktivitas 1:Payung kubah langit Menggambar payung untuk belahan Bumi bagian utara Daerah Kutub Utara: Ursa Major dan Cassiopeia Daerah terluar: Leo (musim semi), Cygnus (musim panas), Pegasus (musim gugur) dan Orion (musim dingin)

23 Aktivitas 1:Payung kubah langit Menggambar payung untuk belahan Bumi bagian selatan Daerah Kutub selatan: Southern Crux Daerah terluar: Aquarius (musim semi), Orion (musim panas), Leo (musim gugur) dan Scorpio (musim dingin)

24 Aktivitas 1:Payung kubah langit Menggambar rasi bintang dengan memproyeksikan bagian planisphere menggunakan Stellarium

25 Aktivitas 1:Payung kubah langit Kita akan menggunakanpayung berwarna hitam dan kita akan menggambar rasi bintang dengan tinta putih

26 Aktivitas 1:Payung kubah langit Kita akan menggunakan payung di atas kepala kita dengan tongkat payung diarahkan ke kutub (cenderung pada garis lintang tempat)

27 Aktivitas 1: Payung kubah langit Menggunakan payung untuk belahan utara Utara Horison Musim semi: di utara horison di atas Polaris terdapat Big Dipper, kita melihat Leo di selatan horison Musim panas: di utara horison tempat Big Dipper kanan kutub, kita melihat Swan di selatan horison Musim gugur: di utara horison bagian bawah Big Dipper dan Pegasus di selatan horison Musim semi: di utara horison tempat Big Dipper kiri kutub, kita melihat

28 Aktivitas 1: Payung kubah langit belahan Selatan Selatan Horison Musim semi: di selatan dengan mengambil di persilangan kanan kutub, Aquarius di bagian timur Musim panas: di selatan horison di bawah pesilangan kutub, Orion di bagian timur Musim gugur: di selatan horison dengan mengambil di persilangan kiri kutub, Leo di bagian timur Musim semi: di selatan horison jika persilangan di atas kutub, kita melihat Scorpio di bagian timur

29 Langit gelap dan polusi cahaya Kita membutuhkan langit yang gelap untuk dapat melihat bintang Ini mungkin hanya jika kita berpindah jauh dari perkotaan Orang-orang lupa bagaimana langit malam terlihat, karena kita tidak bisa melihat di dalam kota Polusi cahaya adalah salah satu bentuk dari polusi yang dikenal: mencegah kita melihat bintang-bintang, tetapi juga memengaruhi ekosistem nokturnal, kesehatan manusia dan merupakan pemborosan energi.

30 Jenis polusi cahaya Ada tiga jenis polusi cahaya: 1. Bercahaya/berpendar (glow): terkait dengan penerangan umum yang diproyeksikan ke langit. Ini terlihat seperti gelembung cahaya yang mengelilingi kota. 2. trespassing: cahaya eksternal yang menyebar ke segala arah dan masuk ke rumah-rumah, sehingga memaksa menutup/mengunci jendela untuk memastikan kegelapan di malam hari. 3. silau: terkait dengan pencahayaan dari tanda-tanda atau kendaraan yang mempengaruhi mata langsung dan mata terkejut. Secara umum dan jelas terjadidi dalam kota dengan lereng

31 Tujuan Aktivitas 1: Polusi cahayabercahaya/berpendar (glow) Menujukkan efek polusi dari pencahayaan yang tidak dilindungi Mengenali akibat yang menguntungkan dari lampu yang dipilih dengan baik. Mengenali kemungkinan meningkatkan kualitas pengamatan langit malam, bahkan dengan beberapa lampu buatan.

32 Aktivitas 1: Polusi cahayabercahaya/berpendar (glow) Prosedur Menyiapakan kotak hitam

33 Aktivitas 1: Polusi cahaya-bercahaya /berpendar (glow) Menguji lampu jalan dengan dan tanpa pelindung, dikhusus untuk mengendalikan polusi cahaya

34 Aktivitas 1: Polusi cahaya- bercahaya (glow) Buktikan: Gambar yang dihasilkan di dalam kotak Hasil tampilan langit dengan lampu yang tidak terlindungi Hasil tampilan langit dengan lampu yang terlindungi

35 Program Stellarium

36 Panduan penggunaan Stellarium

37 Panduan penggunaan Stellarium

38 Terimakasih untuk perhatiannya