IMPLEMENTASI MANAJEMEN PERPUSTAKAAN DAN PENGEMBANGAN SOFTSKILL PUSTAKAWAN MENUNJANG

Transkripsi

1 SEMINAR NASIONAL PERPUSTAKAAN 14 JUNI 2014 STIE PERBANAS SURABAYA IMPLEMENTASI MANAJEMEN PERPUSTAKAAN DAN PENGEMBANGAN SOFTSKILL PUSTAKAWAN MENUNJANG LAYANAN PERPUSTAKAAN UNTUK PENDIDIKAN, PENGABDIAN MASYARAKAT DAN PROSES PEMBELAJARAN MANDIRI Oleh : Koko Srimulyo Dosen Dept.IIP Fisip UNAIR

2 Perpustakaan sebagai wahana blj belajar sepanjang hayat mengembangkan potensi masyarakat kt agar menjadi jdi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan YME, berakhlak k mulia, sehat, ht berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggungjawab b dalam mendukung penyelenggaraan pendidikan nasional ( UU RI No. 43 Th 2007 tentang Perpustakaan)

3 PERTANYAANNYA? SUDAKAH FUNGSI DAN SUDAKAH FUNGSI DAN PERUNTUKAN, PENGELOLAAN, SERTA PENGEMBANGAN SERANGKAIAN AKTIVITAS SELAMA INI PADA PERPUSTAKAAN TELAH SEJALAN DAN SUPPORTIVE TERHADAP GAMBARAN IDEAL TERSEBUT?

4 The (academic) library is dead! d! Long live the (academic) library.

5 Fenomena dlm Implementasi Manajemen Penetrasi Teknologi Informasi di Perpustakaan dewasa ini perubahan Relasi users dan perpustakaan Implementasi fungsi-fungsi Perpustakaan yang belum optimal persepsi users atas perpustakaan Ekspektasi users yang semakin meningkat tentang t kualitas layanan perpustakaan Tuntutan adanya perubahan dalam pengelolaan perpustakaan peningkatan kinerja perpustakaan dan kemampuan menciptakan perubahan dsb.

6 ARAH IMPLEMENTASI MANAJEMEN PERPUSTAKAAN SUPPORTIVE THD PENDIDIKAN, PENGABDIAN MASYARAKAT DAN PROSES PEMBELAJARAN MANDIRI REVITALISASI SISTEM PENCITRAAN ORGANISASI PENGEMBANGAN KUALITAS PENGEMBANGAN KUALITAS LAYANAN

7 REVITALISASI SISTEM Revitalisasi mentransformasi segenap aktivitas Perpustakaan ke dalam fungsi resource center : - Penyediaan bahan-bahan bacaan wajib dan recommended readings dengan pendidikan, pengabdian kpd masy. dan pembelajaran mandiri. - Pengelolaan koleksi yang berbasis kurikulum Learning Resources Center - Penyediaan fasilitas bagi proses belajar mandiri i mengupayakan interaktivasi i i teknologi informasi sebagai sarana (komunikasi) pembelajaran mandiri

8 Mengembangkan interconnection (INTEGRASI, KOORDINASI DAN KERJASAMA) antar perpustakaan maupun elemen-elemen pendidikan, baik secara manual maupun on line : - Resource Sharing dalam suatu sinergi menuju produktivitas it dan kemanfaatan bersama. - Kerjasama dalam berbagai kegiatan : misal pengadaan, pengolahan, peminjaman, penyediaan fasilitas dsb - Standarisasi dalam pengelolaan aktivitas perpustakaan - Perpustakaan menjadi Episentrum dinamika elemen-elemen pendidikan lainnya.

9 PENG MAS PENJA MINAN MUTU PUBLIKA SI PENELITIAN EPISENTRUM PERPUSTAKAAN Program Kreativitas BAHAN AJAR PENDIDIKAN DLL IMPLEMENTASI MANAJEMEN

10 Kerjasama, Integra tegrasi dan Koordinasi

11 HAL-HAL YANG DIPERHATIKAN Inventory dan Pengembangan g aktivitas di perpustakaan yang relevan terhadap proses pembelajaran mandiri, pengabdian masy. dan Research. Optimalisasi Promosi all people p in the company is a marketer. Cooperative Team Building antara perpustakaan/pustakawan dengan sivitas akademika maupun stakeholders.

12

13 PENCITRAAN ORGANISASI Pengembangan Budaya Organisasi Pengembangan sebagai Produk-produk perpustakaan Pengembangan Lingkungan Perpustakaan

14 LINGKUNGAN PERPUSTAKAAN Lokasi perpustakaan Library layout Rangsangan dalam perpustakaan : tanda petunjuk atau informasi lainnya, warna, ruang rak & displai, musik Atmospherics perpustakaan p lebih umum daripada tata ruang, meliputi kemampuan memanipulasi desain bangunan, ruang interior, lorong, tekstur karpet, dinding, warna, bau, suara dsb dimaksudkan untuk menghasilkan pengaruh emosional khusus kepada users

15 PENGEMBANGAN KUALITAS LAYANAN Continous Improvement terhadap kualitas layanan perpustakaan Fokus pada Users Pemberdayaan dan Pengembangan SDM perpustakaan / pustakawan (Performance simpatik, empatif dan responsif) LAYANAN PRIMA / LAYANAN CINTA

16 Key Success Ditentukan oleh adanya Pengembangan Karakter (Softskill) Pustakawan

17 GROWING COMPANIES Harus GROW WITH CHARACTER (Hermawan Kartajaya)

18 PENGERTIAN KARAKTER Karakter adalah sifat-sifat kejiwaan, akhlak atau budi pekerti, kepribadian yang membedakan seseorang dari yang lain, biasanya dengan sifat-sifat yang relatif tetap.

19 GAMBARAN BATHINIYAH (KEJIWAAN) SESEORANG YANG TERBANGUN KARENA SUATU PROSES MIND BELIEVE ATTITUDE MIND BELIEVE ATTITUDE HABIT CHARACTER

20 Apakah anda seorang PUSTAKAWAN yang berkarakter MENYENANGKAN? Antuasias; semangat hidup Berwibawa; menggerakkan orang Positif; melihat setiap peluang Supel; pandai bergaul Humoris; lapanghati an menerima salah Luwes Fasih Tulus db dsb

21 Pemain Sepak Bola Hard Skills o Berlari o Mengoper bola o Merebut bola o Bertahan o Menyerang Soft Skills Kerja Tim Gigih dan berani Sportif Mengambil M Inisiatif Berani Mengambil Keputusan

22 MEMBINA KARAKTER PUSTAKAWAN = MEMBINA KEPRIBADIAN PUSTAKAWAN

23 K E P R I B A D I A N Sikap Tutur bahasa Perilaku

24 Sebagai Pustakawan Sikap melayani para user dengan ramah dan murah senyum Perilaku yang baik Tutur bahasa yang memikat memberikan informasi yang lengkap mengenai informasi yang ada, menarik dan diperlukan oleh para user

25 Menurut Edwin Louis Cole : 1. Anda memiliki lebih banyak daripada dugaan Anda 2. Anda dapat melakukan lebih banyak daripada dugaan Anda 3. Anda sendiri bertanggung jawab menggunakan kecerdasan, bakat, keterampilan yang anda miliki

26 Memikat Para User Dengan keyakinan yang dikemukakan oleh Edwin Louis Cole tersebut di atas, maka sebagai Pustakawan, kita dapat melayani para user dengan lebih : - kreatif - inovatif - komunikatif

27 Jadi sebenarnya : 1. Tidak ada individu yang tidak menarik 2. Tidak ada individu yang tidak sukses 3 Yang ada adalah individu yang TIDAK 3. Yang ada adalah individu yang TIDAK MAU BERKEMBANG

28 Maukah Pustakawan berkembang? Nafas hidup Pendidikan, Perpustakaan, selain li tergantungt dari fasilitas yang ada, juga ditentukan oleh kualitas para SDMnya (Saudara). Maukah Pustakawan berkembang? Dengan banyak belajar dari buku-buku saja tidaklah cukup. Perilaku di lapangan membuktikan apakah kh Pustakawan mau berkembang.

29 Asal-usul NASIB THOUGHTS becomes Words Words becomes Action Ati creates Habit Action creates Habit creates Character Character brings DESTINY 29

30 MEMPERSIAPKAN DIRI UNTUK MEMBANGUN KESAN DALAM SETIAP PELAYANAN MENGEMBANGKAN MOMENT OF TRUTH DI LINGKUNGAN PERPUSTAKAAN

31 Bagaimana kesan dapat dibentuk? Kesan Interpersonal didasarkan pada: Verbal messages (apa yang diucapkan) 7% Vocal messages (bagaimana diucapkan) 38% Nonverbal messages (raut wajah/gerakan/ruang) 55% Kesan pertama 100% You can see from this chart that your body language can be powerful in sending positive messages.

32 Body Language /Bahasa Tubuh Bahasa Tubuh mencakup aspek non-verbal. Beberapa aspek penting: Raut Muka: mencakup ekspresi, anggukan kepala, senyuman Figur: mencakup postur, pakaian, sikap, penampilan Fokus: mencakup lama dan tajamnya kontak pandang, Budaya membedakan cara memandang dengan mata. Intonasi: mencakup volume, nada, includes the volume, pitch, dan intonasi Teritori: mencakup kenyamanan fisik ketika berhadapan dengan tamu kita.

33 Orang akan mudah mengingat g Pelayanan yang baik Selama 18 bulan dan diberi tahukan kepada 9-12 orang Pelayanan jelek Selama 23 tahun dan diberi tahukan ke 20 orang per tahuan Penting untuk memberikan pelayanan yang bagus karena pelayanan jelek lebih lama diingatnya

34 Services Marketing Mix Product 4P Service Marketing Mix The 7 P s Price Promotion Place Physical Evidence Process People

35 Ditinjau dari 4 hal berikut ini: Kualitas PRODUK DAN JASA SERVICE system MINDSET PELAYANAN RELATIONSHIP with customer (before and after transaction) Berada di anak tangga pelayanan yang mana milik Andasaat ini i?

36 Tangga pelayanan UNBELIEVABLE SURPRISING DESIRED EXPECTED BASIC CRIMINAL

37 P E N A M P I L A N Enakdipandang Serasi dalam warna Proporsional terhadap tubuh Serasi dalam kesempatan, tonjolkan yang positif