SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGINASIONAL YOGYAKARTA

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGINASIONAL YOGYAKARTA"

Transkripsi

1

2 PROSIDING SEMINAR NASIONAL KE 7 Tahun 2012 Rekayasa Teknologi Industri dan Informasi Inovasi Teknologi dan Informasi untuk Optimalisasi Energi SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGINASIONAL YOGYAKARTA

3 SUSUNAN PANITIA Penanggung Jawab : Ketua STTNAS Pengarah : Pembantu Ketua KetuaPelaksana : Ir. Harianto, MT. Sekretaris Pelaksana : Ir. Eka Yawara, MT. Staff Sekretariat : 1. Sri Harjanti 2. Sunah BendaharaPelaksana : Drs. Sukapdi SeksiMakalah : Koordinator : Dr. Hill. Gendoet Hartono, ST., MT. Teknik Mesin : Dr. Ratna Kartikasari, ST, MT. Teknik Elektro : Tugino, ST, MT. Teknik Sipil : Drs. H. Triwuryanto, MT. Teknik Geologi : Dr. Ir. Ev. Budiadi, MS. Teknik PWK : Drs. Achmad Wismoro, ST, MT. Teknik Pertambangan : Ir. Ag. Isjudarto, MT. Seksi Proseeding : 1. Ir. Muhammad Abdulkadir, MT. 2. Djoko Purwanto, ST. Seksi Acara : Sigit Budi Hartono, ST, MT. Seksi Publikasi, Dokumentasi : 1. ArisWarsita, ST, MT. 2. Ferry Okto Satriya, ST. 3. Ign. Purwanto 4. H. Andiyanto, Amd. Sponsor : 1. Ir. Nizam Effendi 2. Sulaiman Tampubolon, ST.

4 SAMBUTAN KETUA PANITIA SEMINAR RETII KE-7 TAHUN 2012 Assalammu alaikum Wr.Wb. Salam sejahtera bagi kita semua Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat dan karunia-nya, sehingga Seminar Nasional ReTII ke-7 Tahun 2012 dapat terlaksana. Tema seminar tahun ini yaitu : Inovasi Teknologi dan Informasi untuk Optimalisasi Energi. Seminar Nasional ReTII ke-7 tahun ini dikuti oleh 100 pemakalah dengan rincian dari STTNAS sebanyak 16 pemakalah dan dari luar STTNAS sebanyak 84 pemakalah. Adapun institusi yang ikut antara lain : Universitas Sanata Dharma Yogyakarsta, IST AKPRIND, Universitas Gadjah Mada, UPN Veteran, ITS Surabaya, Universitas Sebelas Maret Surakarta, Universitas Pancasakti Tegal, BATAN Jakarta, Panitia mengucapkan terima kasih yang sebesar-sebesarnya kepada : para keynote-speech, PT. Pertamina (Persero) Jakarta, PT. PLN (Persero) Jakarta, PGN dan PT Freeport, para pemakalah, hadirin dan semua pihak yang telah ikut membantu dan mendukung kegiatan seminar ini. Panitia telah bekerja semaksimal mungkin agar acara seminar berlangsung dengan baik dan lancer, namun apabila masih ada banyak kekurangannya mohon maaf yang sebesar-besarnya. Kritik dan saran dari para peserta sangat kami harapkan demi perbaikan acara seminar ditahun mendatang. Akhirnya semoga Tuhan memberkati acara seminar ini dan bermanfaat bagi kita semua. Amin. Wassalammu alaikumsalam, Wr.Wb. Yogyakarta, 15 Desember 2012 Salam Hormat, Ir. Harianto, M.T. Ketua Panitia

5 SAMBUTAN KETUA STTNAS YOGYAKARTA Dalam Rangka Pembukaan Seminar Nasional Rekayasa Teknologi dan Informasi (ReTII) ke 7 Yogyakarta, 15 Desember 2012 Assalammu alaikum Wr.Wb. Salam sejahtera bagi kita semua Yang saya hormati Bapak Ketua YPTN beserta staff, Yang saya hormati Bapak Prof. Dr. Indarto, DEA Yang saya hormati Bapak/Ibu Pimpinan, staff dan dosen STTNAS serta panitia, Yang saya hormati Bapak dan Ibu Tamu Undangan Yang saya hormati seluruh Peserta Seminar Pertama-tama marilah kita panjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT karena hanya dengan ridhonya kita dapat berkumpul disini dalam rangka Seminar ReTII ke 7 dalam keadaan sehat wal afiat. Mudah-mudahan Allah SWT juga memberi kemudahan kepada panitia dalam menyelenggarakan seminar ini. Demikian juga kepada para peserta dalam mngikuti acara seminar ini. Seminar ReTII kali ini merupakan yang ke 7 dan merupakan agenda tahunan STTNAS yang dimaksud agar dapat menjadi ajang temu para pakar untuk saling tukar pengalaman, informasi, berdiskusi, memperluas wawasan dan untuk merespon perkembangan teknologi yang demikian pesat. Selain itu diharapkan adanya kerja sama dari para pakar yang hadir sehingga menghasilkan penelitian bersama dan bersama-sama ikut memecahkan persoalan-persoalan teknologi untuk kemandirian bangsa. Semoga Seminar ini dapat terselenggara dengan baik dan memenuhi harapan kita semua. Akhirnya saya ucapkan terima kasih kepada panitia dan semua pihak yang membantu sehingga acara Seminar ReTII ke 7 ini dapat terselenggara dengan baik. Jika ada yang kurang dalam penyelenggaraan Seminar ini, kami mohon maaf yang sebesar-besarnya. Salamat ber Seminar. Yogyakarta, 15 Desember 2012 Ketua STTNAS Ir. H.Ircham, M.T. NIK :

6 DAFTAR ISI SUSUNAN PANITIA ii SAMBUTAN KETUA PANITIA ReTII KE 7 iii SAMBUTAN KETUA STTNAS. iv DAFTAR ISI. v TEKNIK ELEKTRO 1. Penggunaan Algoritma Differential Evolution Dalam Penyelesaian Kombinasi Pembebanan Optimal Ekonomis Dan Emisi Pada Pembangkit Listrik Termal Afner Saut Sinaga Kendali Level Kecepatan Motor DC Lima Tingkat dengan Rheostat (Resistance Control) Terintegrasi Safety Deadman Pedal Pada Sistem Kereta Api Berbasis PLC (Programmable Logic Control) Arifin Wibisono, Jefri Setiawan, Leonardus Heru Pratomo Pengaruh Trafik Paket Aplikasi terhadap Kinerja Jaringan dengan Manajemen Bandwidth Fifo pada Warnet Rush Yogyakarta Ayu Budi Setyawati, Damar Widjaja Pengembangan Indoor Location Based Service Menggunakan Wireless Positioning pada Android Dwijayanto Gusti Parrangan, Y. Sigit Purnomo Wuryo Putro, B. Yudi Dwiandiyanta Power Monitoring Berbasis Mikrokontroler Freddy Kurniawan Sistem Pemerolehan Informasi Makalah Ilmiah Berbahasa Indonesia Menggunakan Struktur Data Inverted Index Berbasis Ordbms Dengan Metode Pembobotan Tf-Idf Justina S. Wulandari, JB Budi Darmawan Kendali Buck-Boost Mppt Berbasis Digital Matias Chosta Agryatma, Slamet Riyadi, F. Budi Setiawan Sistem Penjejak Lokasi Sumber Suara Menggunakan Interaural Time Difference Muhammad Afridon, Djoko Purwanto Sistem Pemerolehan Informasi Dokumen Makalah Ilmiah Berbahasa Indonesia Menggunakan Struktur Data Inverted Index Berbasis Hash Table Dan Ordered Linkedlist Reza M. Darojad, JB Budi Darmawan Desain Kontroler Fuzzy Logic untuk Robot Pembersih Sampah dalam Ruangan Tri Hendrawan Budianto, Irwan Dinata Kombinasi Vb dan Matlab untuk Pemrosesan Sinyal Radar Ransponder Rocket Wahyu Widada Optimasi Kerja Baterai Charge-Discharge pada Sistem Pengaturan Beban (Power Management) di BTS (Base Transceiver Station) Remote Area Menggunakan Pengaturan Beban Dinamis Widjonarko Perancangan Konverter Energi Berbasis Buck Chopper Untuk Panel Surya Y. L. Christanto Wibowo, Ign Slamet Riyadi Desain Sistem Pembangkit Listrik Tenaga Surya Beroperasi Stand Alone dengan Konverter Ky dan Maximum Power Point Tracking Berbasis Algoritma Neuro-Fuzzy Adi Kurniawan, Mochamad Ashari, Dedet C. Riawan, Ilham Pakaya Rancang Bangun Water-Meter Digital dengan Transfer Data Melalui Short Massage Service (SMS) Joko Prasojo, Arif Basuki, Armansyah Peningkatan Kualitas Citra Digital Dengan Metode Non-Linear Filter Agus Basukesti Estimasi Kanal MIMO OFDM Berdasarkan Perubahan Nilai Signal to Noise Ratio (SNR) Anggun Fitrian Isnawati 93 v

7 18. Pengembangan Robot Pengikut Garis Berbasis Logika Fuzzy Aji Joko Budi Pramono Perancangan Boost Konverter Sebagai Interface Antara Panel Surya Dan Beban Fx Anton Yk Slamet Riyadi Pengaruh Berbagai Ekstraksi Ciri Terhadap Tingkat Pengenalan Isyarat Tutur pada Sistem Pengenal Tutur Model Markov Tersembunyi Asniar Aliyu Brushless Direct Current (BLDC) Motor Controller Using Digital Logic For Electric Vehicle Bambang Sujanarko Desain dan Implementasi Maksimal Power Point Tracker dengan Kendali Tenganan untuk Sistem Pengisi Baterai Banar Arianto, Leonardus. H. Pratomo Analisa Ekonomi Pemasangan Distributed Generation PLTU Prafi II Manokwari Elias K. Bawan, Pandung Sarungallo Strategi Untuk Membantu Eksekutif Dalam Pengambilan Keputusan Dengan Menggunakan Data Warehouse Pengadaan Pelumas Pada PT. ABC Evaristus Didik. M, Dewi. S, Felisia. L, Winnie. S Analisa Penggunaan Home Solar Cell untuk Efisiensi Pemakaian Energi Listrik (Implementasi Pemakaian Pada Perumahan Type 27/66) Irfan Santoso, Tofik Hidayat Pengenalan Nada Pianika Menggunakan Fft Dan Korelasi Dionysius Edwin Surya, Linggo Sumarno Maximum Power Point Tracking Menggunakan Artificial Neural Network Untuk Sistem PV Terhubung Grid Melalui Wide Range Input Inverter Muhammad Syafei Gozali, Dedet Candra Riawan, Mochamad Ashari Rancang Bangun Alat Bantu Penentuan Lokasi Kincir Angin Pada PLT ANGIN Tito Yuwono, Budi Astuti, Febrian Fariz Pengembanagan E-Procurement dengan Menggunakan Kerangka Kerja Cobit (Studi Kasus : Kementerian Keuangan Timor - Leste) Onorio Dos Santos, Benyamin L. Sinaga, Paulus Mudjihartono Perancangan Catu Daya Dengan High Frequency Transformator Berbasis Kendali Digital Dionisius Wahyu Pradana, Ign. Slamet Riyadi Dummy Load Untuk Beban 450 Watt Pernandes, Martanto Penentuan Tegangan Penyalaan (Ignition-Voltage) pada Kendaraan Tangki Pembawa Bahan Bakar Cair Premium Dan Gas Lpg dalam Kawasan Bermedan Listrik Budi Utama Desain Sistem Jaring Kecil (Micro Grid System) Berbasis Photovoltaic Menggunakan Kontrol Artificial Neural Network Wan Muhammad Faizal, M. Ashari, Heri Suryo.A Chopper-Inverter Sebagai Interface Pv dan Sistem Kelistrikan Ricky Gondo Atmodjo, Slamet Riyadi, Perbandingan Kinerja Empat Metode Prototipe Alat Ukur Kadar Curcuminoid pada Rimpang Kunyit (Curcuma Domestica) Bernadeta Wuri Harini, Rini Dwiastuti, Lucia Wiwid Wijayanti Analisis Pengaruh Penempatan UPFC Terhadap Minimisasi Rugi Saluran Transmisi Petrus Setyo Prabowo Analisa dan Perancangan Portal Web Untuk Konsultan Pajak Stefanus Cendra Hogi Sopacua, Flourensia Sapty Rahayu, Eduard Rusdianto Prototipe Multigain Gyroscope Untuk Aplikasi Roket Sri Kliwati Rancang Bangun Robot Animaloid Berkaki Empat vi

8 Tugino,Septian Andra, Sudiana Pengaruh Tegangan Impuls terhadap Ketahanan Arester Tegangan Rendah Diah Suwarti Perancangan Sistem Embedded berbasis FPGA Totok Mujiono, Tasripan, Pujiono Desain Sistem Dual Inputs Sepic Bidirectional Converter untuk Manajemen Energi Sistem Pembangkit Photovoltaic Pada Area Terpencil Daniar Fahmi, Dedet C. Riawan, M. Ashari Kelayakan Penerapan Sistem Kendali Suhu Dan Kelembaban Pada Budidaya Jarum Tiram di Jogjakarta Hendra Setiawan, Sholichin 249 TEKNIK MESIN 1. Model Peningkatan Kualitas Layanan Kesehatan di Jawa Timur Melalui Integrasi Metode Servqual, Lean dan Six Sigma Untuk Meningkatkan Kepuasan Konsumen Hana Catur Wahyuni, Wiwik Sulistiyowati Pengaruh Penambahan Krom dan Tempo terhadap Kekerasan, Keausan dan Struktur Mikro Ball Mill Sumpena, Subarmono, R.Soekrisno Perancangan Dan Pembuatan Mesin Produksi Palet Ikan Dengan Pendekatan Ergonomis Tofik Hidayat, Irfan Santoso Pengaruh Kadar Si Terhadap Struktur Mikro Dan Sifat Mekanik Kandidat Baja Ringan Paduan Fe-Al-Mn Ratna Kartikasari, Sutrisna Studi Peningkatan Daya dan Torsi dengan Pemasangan Air Tube pada Saluran Intake Manifold Sepeda Motor Dua Langkah Harjono Pengembangan Program Pendukung Keputusan Untuk Estimasi Manufacturing Cost Pada Perancangan Cold Storage Menggunakan Panel Surya Boni Sena, Fauzun, Endang Suhendar Aplikasi Interferometer Michelson Untuk Pengukuran Regangan Pada Mesin Uji Tari Budi Setyahandana, Martanto, Ronny Dwi Agusulistyo Efek Perubahan Ukuran Diameter Header Knalpot terhadap Konsumsi Bahan Bakar dan Akselerasi Kendaraan Pada Motor 4 Tak Aji Pranoto Penentuan Jalur Terpendek Petugas Kebersihan Sampah Di Lingkungan Perumahan Dosen UGM Sekip Menggunakan Algoritma Semut Andhi Akhmad Ismail, Radhian Krisnaputra Pengaruh Perubahan Debit Aliran Udara-Air Terhadap Respon Amplitudo dengan Menggunakan Gelombang Ultrasonik Pada Aliran Stratified Horizontal Mukhlis, Bramantya, Hermawan Pengaruh Volume Ruang Bakar Terhadap Kinerja Mesin Pulse Jet Lambertus Dwi Setiawan Studi Eksperimen Batas Mampu Bakar Campuran LPG / CO 2 sebagai Refrigeran Alternatif Nasrul Ilminnafik Menyelidiki Pengaruh Pemasangan Pelat-Pelat Pengarah Angin pada Keliling Lingkar Luar Sudu Kincir Terhadap Unjuk Kerja Tiga Model Kincir Angin Savonius Rines Identifikasi, Pemodelan dan Kompensasi Ketidaktelitian Open Loop Control System Pada Mesin Milling CNC Mini Ignatius Aris Hendaryanto, M. Arif Wibisono, Herianto Analisis Pengerasan Permukaan Metode Flame Hardening dengan Pencekaman Spesimen Sistem Vertikal Pada Baja S45C vii

9 Somawardi,Yuliyanto Studi Eksperimental Mesin Refrigerasi Sistem Absorpsi (H20 -LiBr) yang Memanfaatkan Dua Sumber Air Panas Dengan Temperatur Berbeda R. Kiay Demak, Suhanan, Prajitno Peningkatan Kualitas Pelayanan Dengan Menggunakan Metode Quality Function Deployment Dan Diagram Kartesius (Studi kasus : BMT DRI Muamalat Talang) Saufik Luthfianto, Siswiyanti, Imam Aji Pranomo Rancangan Strategi Pemasaran Dengan Menggunakan Metode SWOT dan AHP (Analitychal Hierarchy Proses) untuk Meningkatkan Volume Penjualan Siswiyanti, M.Fajar Nurwildani, Faizal Ali Pengaruh Penambahan XXL Fuel Booster terhadap Unjuk Kerja Mesin Sepeda Motor Muhammad Abdulkadir, Harianto Penelitian Rekayasa Kompor Wajan Listrik Batik Cap Suharyanto Rancang Bangun Mesin Irat Bambu Untuk Industri Kecil Dan Menengah (IKM) Suharyanto Kualitas Repair Welding Dengan Metode TIG Pada Cast Wheel Aluminium Budi Harjanto, Suharno, Yuyun Estriyanto Pengaruh Variasi Waktu Solution Heat Treatment dan Suhu Aging Perlakuan Panas T6 Pada Centrifugal Casting 400 Rpm Dengan Grain Refiner Al-TiB 7,5% Terhadap Sifat Fisis Dan Mekanis Paduan Aluminium Cor A356 Velg Sepeda Motor Yulfitra, Priyo Tri Iswanto Kualitas Layanan Sistem Rantai Pasok Sistem Distribusi Ikan Hasil Ukm Petani Ikan dengan Metode Physical Distribution Service Quality (PDSQ) Wiwik Sulistiyowati, Verani Hartati, Hana Catur, Didik Hariyanto Pemanfaatan Limbah Arang untuk Pembuatan Arang Briket Pengrajin Arang di Desa Mantup Lamongan Hadi Santosa, Setiyadi Pengaruh Parameter Kecepatan Pemakanan Terhadap Getaran Mesin Perkakas Pada Proses Up Milling Dan Down Milling Menggunakan Mesin Frais Universal Knuth UFM 2 Romiyadi, Emon Azriadi Pengaruh Shot Peening terhadap Sifat Mekanis dan Struktur Mikro Sambungan Friction Stir Welding pada Aluminium Seri 5083 Wartono, M. N. Ilman Produksi Biogas dari Substrat Limbah Padat dan Limbah Cair Industri Pati Aren D. Andang Arif Wibawa, Dewi Astuti Herawati, Fentinur Evida Septriana, Hari Sulistyo Pengaruh Perubahan Temperatur terhadap Respon Amplitudo Pola Aliran Slug dengan Menggunakan Gelombang Ultrasonik pada Pipa Horizontal Sonika Maulana, Khasani, M.A. Bramantya Pengaruh Penambahan Tertiary Butyl Alcohol terhadap Nilai Toleransi Air dalam Campuran Nafta dengan Metanol Maria Endah Prasadja Analisis Ekergi Mesin Pembuat Es Balok Eka Yawara 425 TEKNIK GEOLOGI 1. Gempa Bumi dan Rekayasa Alat Pemindainya yang Sederhana dan Aplikatif di Daerah Pleret, Kabupaten Bantul, Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta Arie Noor Rakhman Pemetaan Sebaran Substrat Sedimen Dasar di Perairan Pesisir Semenanjung Muria, Kabupaten Jepara Heni Susiati, Hadi Suntoko, Imam Hamzah viii

10 3. Pergerakan Tce dalam Media dengan Kadar Air yang Berbeda : Perbandingan Kecepatan 1G dan 25G Muchlis Analisis Geokimia Pumis dalam Satuan Breksi Pumis Formasi Semilir sebagai Salah Satu Indikator Jenis Letusan Gunungapi Eksplosif Amara Nugrahini Karakteristik Hidrologi Daerah Panas Bumi Gedongsongo, Jawa Tengah Ev. Budiadi, T. Listyani RA Pemodelan dan Asesmen Bahaya Jatuhan Tepra Kompleks Gunungapi Muria pada Tapak PLTN ULA Bansyah Kironi, Basuki Wibowo, Imam Hanzah Identifikasi Awal Keberadaan Struktur Sesar Berarah Barat Laut Tenggara (Nw -Se) Di Wilayah Yogyakarta Bagian Selatan Hita Pandita, Dianto Isnawan, Winarti Ciri Petrologi dan Geokimia Batuan Gunung Api Basal Sukadana dan Sekitarnya, Kabupaten Lampung Timur, Provinsi Lampung Muhammad Arifai, Hill Gendoet Hartono Perkembangan Karstifikasi Formasi Sentolo di Timur Sungai Progo Daerah Istimewa Yogyakarta Srijono, Budi Santoso, Fajar Setiawan, Christina Putri Widyaningtyas Pelacakan Jejak Keberadaan Gunung Api di Pulau Bangka, Provinsi Bangka Belitung : Studi Kasus Terkait Tapak PLTN Bangka Hill Gendoet Hartono, Isa Nursanto, Suryono, Basuki Wibowo, Hadi Suntoko Stratigrafi dan Sedimentasi Batuan Neogen di Cekungan Serayu Utara Daerah Kuningan, Jawa Barat Larangan, Brebes, Jawa Tengah Bernadeta Subandini Astuti, Budianto Toha, Salahuddin Husein TEKNIK PERTAMBANGAN 1. Rencana Teknis Penutupan Operasional Tambang (Studi Kasus PIT J PT. Kaltim Prima Coal Kabupaten Kutai Timur Kaltim) Anton Sudiyanto, Sudarsono, Dyah Probowati, Yuyun Dwi Hartanto Prediksi Kekuatan Geser Massa Batuan Pembentuk Lereng Berdasarkan Hasil Pemantauan S. Saptono, B. Wiyono, S. Koesnaryo Evaluasi Dampak Akibat Peledakan terhadap Kualitas Dinding Tambang pada Penambangan Bijih Emas dan Tembaga Tambang Terbuka Grasberg PT. Freeport Indonesia Provinsi Papua Yulianus Tadung, R. Hariyanto, Inmarlinianto Penyelidikan Lapangan Potensi Panas Bumi di Daerah Hu u Daha, Kabupaten Dompu, Nusa Tenggara Barat A. Isjudarto Program Pencairan Batubara Antara Kebutuhan Energi dan Isu Pencemaran Lingkungan Talla, H, Amijaya, D.H., Suryono S.S., Warmada, I.W., Wijaya, A.E TEKNIK SIPIL DAN TEKNIK PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA 1. Pengaruh Perubahan Kadar Air terhadap Perilaku Kembang Bebas Tanah Lempung Ekspansif Agus Tugas Sudjianto, M. Cakrawala, Candra Aditya Aplikasi Beton Ringan dengan Sistem Foam Agent sebagai Filter Rembesan Ridho Bayuaji, Sismanto, Yuyun Tajunnisa, Ismail Sa ud, Pudiastuti, Choirul Anwar Pengaruh Lingkungan Korosif pada Mortar Geopolimer Dengan Fly Ash M Sigit Darmawan, Ridho Bayuaji,Boedi Wibowo, Nur Ahmad Husin, Srie Subekti Pengaruh Pemanfaatan Material Lokal Kalimantan Selatan pada Kekuatan Beton Ringan dengan Sistem Foam Agent ix

11 Widjonarko, Ridho Bayuaji, Yuyun Tajunnisa, Sulchan Arifin, Sungkono Alat Simulasi Kehilangan Energi pada Saluran Tertutup (Pipa) Tatas, S. Kamilia Aziz, Pudiastuti, Ary Mazharuddin Shiddiqi Efek Abu Gunung Bromo pada Beton Ringan dengan Sistem Foam Agent R Buyung Anugraha, Ridho Bayuaji, Amien Widodo, Tatas, S Kamilia Azis Evaluasi Kebutuhan dan Karakteristik Kampus II Universitas Muhammadiyah Surakarta di Surakarta Sowardi Analisis Keterlambatan Pembayaran dari Pemilik Proyek Konstruksi kepada Kontraktor Triwuryanto, Harris Efendi Pemanfaatan Model Regresi untuk Mengetahui Hubungan Antara Banyaknya Pencurian Kendaraan Bermotor terhadap Penerimaan Pajak Ridayati Solusi Strategi Pengelolaan Wilayah Pinggiran Kota Yogyakarta Akibat Konversi Lahan (Lokasi Studi Kecamatan Ngaglik Kabupaten Sleman) Achmad Wismoro Pengaruh Abu Vulkanik dan Lahar Dingin Terhadap Kualitas Air Sumur untuk Air Minum Pasca Erupsi Merapi M. Sri Prasetyo Budi, Sri Rahayu Gusmarwani. 589 x

12 RANCANGAN STRATEGI PEMASARAN DENGAN METODE SWOT DAN AHP (Analitychal Hierarchi Proses ) UNTUK MENINGKATKAN VOLUME PENJUALAN Siswiyanti, M. Fajar Nurwildani, Faizal Ali Jurusan Teknik Industri, Fakultas Teknik, Universitas Pancasakti Tegal Jl. Halmahera Km.1 Tegal danifajar@yahoo.co.id ABSTRAK aaaaaakompetisi dunia usaha saat ini meningkat dengan pesat, hal ini menjadikan sebuah perusahaan harus pandai dalam membaca peluang dan memeperbaiki kelemahan baik internal maupun eksternalnya, tidak hanya itu perusahaan juga harus mampu memanfaatkan dan mengembangkan potensi yang dimiliki oleh perusahaan. Potensi untuk mengembangkan usaha jamur ini belum dapat direspon secara maksimal oleh perusahaan karena adanya beberapa masalah dalam perkembangannya. Permasalahan yang dihadapi oleh perusahaan adalah sistem administrasi yang masih bersifat manual dan belum tertata rapi, keterbatasan modal, dan penjualan yang dilakukan masih mengandalkan bandar atau tengkulak, sehingga hasil yang diperoleh dari penjualan belum maksimal. Dengan adanya masalah tersebut perlu adanya strategi yang tepat untuk mengembangkan usaha dan meningkatkan volume penjualan Perusahaahan.dan penelitian ini bertujuan untuk menentukan strategi pemasaran perusahaan agar perusahaan mampu meningkatkan volume penjualan. aaaaaapenelitian ini dilakukan dengan menggunakan pengolahan data dan analisis. Data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan data primer dan data sekunder, sedangkan analisis yang dilakukan menggunakan analisis deskriptif, analisis faktor internal, eksternal perusahaan, matrik Ekternal Faktor Evaluation (EFE) dan matrik Internal Faktor Evaluation (IFE), matrik Internal Eksternal ( IE), Matrik Strength, Weaknesses, Oportunities, Threats (SWOT) dan Analitychal Hierarchy Prosses (AHP). aaaaaahasil analisis dari matrik IE diketahui bahwa posisi perusahaan berada pada kuadran V atau pada posisi jaga dan pertahankan strategi yang paling tepat pada kuadran ini adalah penetrasi produk dan pengembangan pasar. Sedangkan untuk mendapatkan strategi yang lebih teknis maka perlu ditambahkan matrik SWOT. Berdasarkan hasil dari analisis matrik SWOT diperoleh 16 alternatif strategi, yang kemudian di analis dengan metode Analitichal Hierarchy Proses. Hasil pengolahan data Analitichal Hierarchy Proses menempatkan Strategi Membuat sistem pemasaran sendiri dengan sasaran pasar mini dan super market dengan jumlah bobot 0.314, kemudian strategi yang kedua adalah dari kombinasi antara Weakneses dan Treatment, yaitu Strategi Perbaikan sistem Administrasi perusahaan dengan nilai bobot 0.313, dan untuk strategi selanjutnya adalah dengan bobot yaitu strategi mengupayakan sertifikasi dari BPOM, dan yang berikutnya adalah kombinasi antara kekuatan dan peluang dengan strategi Membuat dan mengolah hasil olahan jamur dengan nilai bobot Kata kunci : Strategi pemasaran, SWOT dan AHP. I. PENDAHULUAN aaaaakompetisi Dunia usaha saat ini semakin meningkat dengan ketat, perusahaan produksi maupun jasa yang ada di pasaran bisa memiliki keseragaman antara produk yang satu dengan produk yang lain. Hal ini dapat terjadi karena suatu produk yang laku ataupun sukses di pasar akan segera diikuti oleh para pesaing dengan menghasilkan produk yang sejenis dengan produk yang sukses tersebut, untuk itu perlu adanya peningkatan didalam strategi pemasaran perusahaan agar usaha tetap eksis di dalam percaturan pasar. aaaaabanyaknya produk sejenis yang terdapat di pasar, membuat para konsumen dihadapkan pada banyaknya pilihan kemasan kreativitas dan kualitas terhadap produk yang diinginkan. Untuk itu informasi yang lengkap mengenai produk dan cara pemakaian, manfaat maupun nilai gizi sangat membantu untuk konsumen beralih ke produk yang dihasilkan. aaaaastrategi Penjualan yang dilakukan dengan strategi yang baik akan dapat menempatkan produk pada posisi yang tepat dan menguasai pasar. Untuk itu persoalan manajemen Pemasaran dalam bidang usaha menjadi salah satu bagian yang sangat penting dan berpengaruh terhadap penguasaan pasar. Pemasaran adalah suatu cara yang dilakukan oleh suatu jenis bidang usaha untuk mengarahkan usahanya guna memuaskan konsumen dengan memperoleh keuntungan. aaaaapenelitian ini bertujuan untuk menentukan strategi pemasaran pada perusahaan dagang Multi Agribisnis dengan melihat kekuatan dan kelemahan internal SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI NASIONAL, 15 Desember

13 II. perusahaan dengan mengkombinasikan peluang dan ancaman eksternal perusahaan. METODE PENELITIAN Metode penelitian dilakukan melalui tahapan tahapan berikut ini : proses pertama peneliti mengambil data dengan wawancara langsung kepada pimpinan perusahaan mengenai kondisi dan perkembangan perusahaan kemudian melakukan analisis deskriptif bertujuan untuk mengetahui kondisi perusahaan secara umum dan kondisi aktual perusahaan, analisis yang dilakukan meliputi: a. Analisis eksternal dilakukan untuk mengetahui kondisi perusahaan berkaitan dengan lingkungan eksternalnya dari mulai kebijakan pemerintah, ekonomi, sosial, budaya dan teknologi setelah itu hasil analisis kemudian dimasukan kedalam matrik Eksternal faktor evaluation (EFE). b. Analisis internal dilakukan untuk mengetahui kondisi internal perusahaan dengan menganalisis aspek produksi, organisasi, pemasaran, manajemen perusahaan dan factor kunci internal kemudian dimasukan kedalam matrik Internal Faktor Evaluation (IFE). c. Setelah mendapatkan faktor kunci internal dan eksternal, Total nilai matrik IFE berkisar antara 1,0 (terendah) Hingga 4,0 (tertinggi) dan skor rata-rata 2,5. Total nilai lebih tinggi dari 2,5 menunjukan perusahaan dalam kondisi yang cukup baik, sedangkan total nilai lebih rendah dari 2,5 perusahaan berarti dalam keadaan lemah. Jika total skor 1 menunjukan bahwa perusahaan tidak mampu menutupi kelemahan yang ada dengan kekuatan yang dimiliki. d. Tahap selanjutnya adalah pencocokan dengan menggunakan matrik Internal- Eksternal (IE). e. Membuat matrik SWOT, matrik ini bertujuan untuk mencari alternatif strategi. Dan strategi yang dihasilkan kemudian dicari prioritasnya dengan menggunakaan metode AHP. aaaaapada tahap selanjutnya adalah pembobotan strategi bertujuan untuk mencari strategi-strategi yang paling prioritas diantara strategi yang diperoleh dari hasil analisis matrik SWOT dengan menggunakan metode AHP, pengolahan data pada langkah Analitical Hierarchy Proses. Dapat di gambarkan secara sederhana sebagai berikut : III. a. Dekomposisi, yaitu menyusun hierarchy suatu permasalahan yang kompleks menjadi lebih jelas dan detail. b. Menentukan prioritas, AHP melakukan analisis prioritas dengan metode perbandingan berpasangan (parwise comparison) sehingga seluruh elemen tercakup. c. Konsistensi Logis AHP mengukur konsistensi menyeluruh dari berbagai pertimbangan kita melalui rasio konsistensi. Nilai konsistensi harus 10% atau kurang, jika ini lebih dari 10%, pertimbangan itu mungkin agak acak dan perlu diperbaiki. Perhitungan konsistensi didasarkan pada nilai consistency ratio (CR) yang didapat dari perbandingan antara consistency index (CI) dengan random index (RI). Rumus Consistensi Index ( CI) max n CI n 1 Secara umum Consistency Ratio (CR) sama dengan consistency Index (CI) dibagi Random Index (RI). Atau CR=CI/RI HASIL DAN PEMBAHASAN 3.1. Analisis Matrik EFE dan IFE aaaaahasil dari analisis deskriptif mengenai kondisi umum perusahaan baik Internal maupun Eksternal setelah melalui kuesioner kedalam bentuk matrik da pat dilihat pada tabel di bawah ini: Hasil total nilai bobot skor dari analisis matriks EFE adalah 2,39 dengan total nilai bobot skor peluang Sebesar 1,48 dan total nilai bobot skor ancaman sebesar 0,91. Hal ini menunjukkan bahwa perusahaan budidaya jamur Multi Agribisnis saat ini dapat merespon peluang dan ancaman dengan baik. aaaaahasil total nilai bobot skor dari analisis matriks EFE ini adalah 2,75 hal ini menunjukan bahwa kondisi internal perusahaan budidaya jamur Multi Agribisnis ini adalah berada pada kondisi rata-rata, dengan total nilai bobot skor kekuatan sebesar 2,13 dan total nilai bobot skor kelemahan sebesar 0,62. Hal ini menunjukkan bahwa perusahaan budidaya jamur Multi Agribisnis saat ini dapat memanfatkan kekuatan dengan baik untuk mengatasai kelemahan yang ada SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI NASIONAL, 15 Desember

14 Tinggi 3,0 Sedang 2,0 Rendah Matrik IE aaaaaahasil total nilai tertimbang yang didapatkan melalui kedua matriks, yaitu matriks EFE dan matriks IFE kemudian dipetakan pada matriks IE (Internal - Eksternal) untuk mengetahui posisi perusahaan saat ini.adapun posisi perusahaan perusahaan budidaya jamur Multi Agribisnis berdasarkan matriks IE dapat dilihat pada Gambar 4.1 berikut ini : Kuat. Rata-rata 2,0 lemah 1,0 4,0 I II II IV V VI VII VII IX Gambar. 1 Matrik Internal Eksternal (IE) Aaaa Dapat dilihat pada gambar matriks IE, bahwa perusahaan berada pada kuadran V, atau pada posisi jaga dan pertahankan. Strategi yang paling tepat pada divisi ini adalah penetrasi produk dan pengembangan pasar Matriks SWOT Analisis matriks SWOT menggunakan hasil analisis yang didapatkan dari matriks EFE dan matriks IFE. Matriks EFE mengidentifikasi faktor-faktor eksternal perusahaan yang mencakup peluang dan ancaman, sedangkan matriks IFE mengidentifikasi faktor-faktor internal perusahaan yang mencakup kekuatan dan kelemahan. Setelah semua faktor yang dihasilkan dari matrik EFE dan IFE di masukan kedalam matrik SWOT maka dapat ditemukan Strategi melalui brainstorming SO yang menggunakn untuk memamnfaatkan Peluang, Strategi WO mengatasi kelemahan dengan memanfaatkan Peluang, juga Strategi ST dengan menggunakan kekuatan untuk menghindari Ancaman dan strategi WT minimalkan kelemahan dan hindari ancaman. Dari kombinasi Matrik SWOT diatas menghasilkan beberapa strategi antara lain : Strategi S-O, menghasilkan strategi: 1. Menambah kapasitas Produksi jamur 2. Membuat dan menambah hasil produksi olahan makanan dari jamur. 3. Menambah area kumbung 4. Meningkatkan penjualan Strategi W-O, menghasilkan : 1. Menambah fasilitas Produksi 2. Membuat sistem pemasaran sediri 3. Membuat website Perusahaan 4. Menjalin sinergi dengan pemerintah terkait program holtikultura. Strategi S-T,menghasilkan : 1. Bergabung dengan koperasi pengusaha jamur. 2. Mengupayakan sertifikasi BPOM, Menciptakan pelayanan ramah dan image perusahaan yang kuat. 3. Menciptakan pelayanan ramah dan image perusahaan yang kuat. 4. Kerjasama dengan investor Strategi W-O menhasilkan : 1. Penjadwalan tranportasi dan distribusi secara optimal dan tepat waktu. 2. Memperbaiki sistem administrasi keuangan. 3. Penyebaran brosur iklan lebih banyak. 4. Melengkapi alat/mesin pengolahan. 3.4.AHP ( Analitical Hierarchy Prosses) aaaaaadalam pemilihan strategi dimana masing masing kolom matrik SWOT menghasilkan beberapa alternatif strategi menjadikan perlu adanya penentuan prioritas masing masing strategi untuk melakukan program yang harus dijalankan terlebih dahulu berdasarkan prioritas bobot yag diperoleh. aaaaaapada pembahasan AHP ini bermaksud untuk menentukan prioritas antar strategi yang didapat oleh hasil analisis matrik SWOT diatas, dengan membandingkan masing masing strategi yang didapat oleh masing masing kolom berdasarkan hasil dari kuesioner yang diisi oleh beberapa pihak manajemen dan pimpinan perusahaan sebagaimana dalam lampiran, a. Dekomposisi SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI NASIONAL, 15 Desember

15 Strategi S-O S- W- SO SO2 SO SO4 W-T aaaaaauntuk matrik perbandingan ini merupakan hasil dari penjumlahan pemilih dari masing masing responden. 4/7 merupakan hasil dari perkalian masing masing isi dari kuesioner kemudian di akar 1/5 karena jumlah semua responden adalah lima responden, begitu juga untuk kolom yang lainnya dan tabel kreteria ST, WO, dan WT dibawahnya. Tabel 1. Matrik Perbandingan strategi ST1 ST ST ST WO WO WO WO WT2 WT WT3 WT Kriteria S-O SO1 SO2 SO3 SO4 SO1 1 4/7 2 5/7 1 1/2 5/7 SO2 1 3/4 1 SO3 1/2 2/ /3 SO4 1 3/8 1 3/8 3/4 1 Gambar 2. Dekomposisi AHP strategi perusahaan Multi Agribisnis 4 2/3 3 3/5 5 2/9 3 3/4 Keterangan : Strength-Oportunity SO1 = Menambah Kapasitas Produksi Jamur SO2 = Membuat Produk hasil olahan jamur SO3 = Menambah Area Kumbung SO4 = Meningkatkan Penjualan Hasil olah pangan Stength Treatment ST1 = Bergabung Dengan Koperasi ST2 = Mengupayakan sertifikasi BPOM ST3 = Menciptakan pelayanan ramah dan image perusahaan ST4 = Bekerjasama dengan Investor Weakneses Oportunity WO1 = Menambah fasilitas Produksi WO2 = Memasarkan Produk sendiri dengan sasaran mini dan supermarket WO3 = Membuat website perusahaan WO4 = Menjalin sinergi dengan pemerintah, dinasdinas terkait Weakneses Strength WT1= Penjadwalan transportasi dan distribusi secara optimal WT2=Memperbaiki sistem admindministrasi /komputerisasi administrasi WT3 = Penyebaran brosur iklan Lebih banyak WT4 = Melengkapi mesin pengolahan. c. Menghitung Bobot Prioritas aaaaaadalam menghitung bobot prioritas langkah pertama adalah mengisi kolom pertama, hasil dari diperoleh dari matrik perbandingan pada kolom pertama yaitu 1 di bagi dengan jumlah semua kolom kebawahnya yaitu 4 2/3 = 0.215, begitu juga pada kolom kolom yang lainnya dan juga berlaku untuk Matrik Strategi ST, WO, dan WT dibawahnya. Sedangkan pada kolom Jumlah Hasil dari diperoleh dari penjumlahan antara kolom 1 SO1-SO4 pada baris pertama, Yaitu ( ) = dan Pada kolom Bobot Prioritas diperoleh dari kolom jumlah (0.937) di bagi jumlah semua kolom yang ada yaitu (4) = dan ini berlaku untuk semua tabel kriteria strategi di bawahnya dalam menentukan Bobot Prioritas. Strategi S-O Tabel 2. Menghitung bobot Prioritas SO1 SO2 SO3 SO4 Jumlah Bobot Prioritas SO SO SO SO b. Matrik Perbandingan SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI NASIONAL, 15 Desember

16 d. Menghitung Tingkat Konsistensi aaaaaapenentuan rasio konsistnsi dimulai dengan menentukan/ mengisi kolom nilai perbandingan atau diperoleh dari (1x0.234)+(4/7 x 0.785)+(2x0.208)+ (5/7x 0.273) = begitu juga untuk mengisi kolom dibawahnya dengan cara yang sama. Kemudian pada kolom selanjutnya di peroleh dari 0.998/0.234(bobot prioritas) = Nilai lamda ( λ) diperoleh dari /4 (jumlah kolom/ n) = Nilai CI =( λ-n) / (n-1) atau (3779-4) /(3)= sedangkan menentukan Consistency Ratio ( CR) adalah CR =CI/RI, dalam hal ini RI= 0.90 sesuai dengan tabel orde matrik dibawah ini. Tabel 3 Random Index Untuk Beberapa Orde Matrik N RI Maka /0.90 = Umumnya jika CR< dari 0.1 makadapat diterima atau konsisten. Begitu Kreteria yang terpilih Kriteria yang terpilih juga berlaku pada tabel ST,WT, dan WO di bawahnya dalam menentukan Ratio Consistency (CR). Strength Oportunity JUMLAH JUMLAH (S) RK< 0,1 Nilai perbandingan X BP. (/) BOBOT (P) l max CI RI konsisten data diterima Paling Peting/ Prioritas Bobot Strategi W-O WO Strategi W-T WT Strategi S-T ST Strategi S-O SO WO2 = Membuat sistem Pemasaran Sendiri dengan sasaran mini dan Super market WT2 = Memperbaiki Sistem Administrasi. ST2 = Mengupayakan sertifikasi BPOM. SO2 = Membuat dan Menambah Produk hasil olahan. qqqqqqdari Pembahasan Proses Analisis Hirarki di atas menghasilkan bobot masing masing Strategi diantara keempat kolom diatas untuk Prioritas pertama yaitu dari Strategi Weakneses Oportunity adalah strategi Membuat sistem pemasaran sendiri dengan sasaran pasar mini dan super market dengan jumlah bobot 0.314, kemudian strategi yang kedua adalah dari kombinasi antara Weakneses dan Treatment, yaitu Strategi Perbaikan sistem Administrasi perusahaan dengan nilai bobot 0.313, dan untuk strategi selanjutnya adalah dengan bobot yaitu strategi mengupayakan sertifikasi dari BPOM, dan yang berikutnya adalah kombinasi antara kekuatan dan peluang dengan strategi Membuat dan mengolah hasil olahan jamur dengan nilai bobot IV. KESIMPULAN Perusahaan Multi Agribisnis terdiri dari dua macam yaitu usaha pembudidayaan jamur dan olahan makanan. Berdasarkan hasil analisis yang dilakukan maka dapat di ambil beberapa kesimpulan sebagai berikut, 1. Faktor eksternal yang menjadi peluang utama adalah pengetahuan masyarakat yang meningkat akan gizi dan manfaat SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI NASIONAL, 15 Desember

17 konsumsi jamur sedangkan yang menjadi ancaman kedepan usaha ini ketatnya persaingan usaha jamur sehingga menuntut untuk terus berinovasi dan menciptakan hasil olahan makanan yang terbuat oleh bahan dasar jamur. Sedangkan faktor Internal yang menjadi kekuatan utama adalah mampu menjual bibit dan produk yang berkualitas dengan harga yang bersaing. 2. Hasil pengolahan Metode AHP (Analitical Hierarchy Proses ) menghasilkan strategi yang prioritas dan sesuai dengan tujuan perusahaan yaitu bergabung dengan koperasi pengusaha jamur, memperbaiki sistem administrasi, menambah produksi hasil olahan jamur, dan melengkapi fasilitas produksi baik untuk pengolahan maupun mesin yang lain. DAFTAR PUSTAKA Anoraga Pandji Manajemen Bisnis. Edisi Ketiga. Jakarta : Penerbit PT. Rineka Cipta Fandy Tjiptono Startegi Pemasaran. Edisi kedua,yogyakarta : Penerbit ANDI Yogyakarta. Freddy Rangkuti Analisis SWOT teknik membedah kasusu bisnis. Jakarta: PT. Gramedia Irawan, Faried wijaya, Sudjoni Pemasaran prinsip dan kasus. Edisi kedua. Yogyakarta: Penerbit BPFE-Yogyakarta KOTLER PHILIP Manajemen Pemasaran. Edisi I. penerbit pustaka utama Nasution MN Manajemen Mutu Terpadu. Edisi ketiga.bogor: Penerbit Galia Indonesia. SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI NASIONAL, 15 Desember

SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGINASIONAL YOGYAKARTA

SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGINASIONAL YOGYAKARTA PROSIDING SEMINAR NASIONAL KE 7 Tahun 2012 Rekayasa Teknologi Industri dan Informasi Inovasi Teknologi dan Informasi untuk Optimalisasi Energi SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGINASIONAL YOGYAKARTA SUSUNAN PANITIA

Lebih terperinci

STUDI KOMPARASI MPPT ANTARA SOLAR CONTROLLER MPPT M10-20A DENGAN MPPT TIPE INCREMENTAL CONDUCTANCE SEBAGAI CHARGER CONTROLLER LAPORAN TUGAS AKHIR

STUDI KOMPARASI MPPT ANTARA SOLAR CONTROLLER MPPT M10-20A DENGAN MPPT TIPE INCREMENTAL CONDUCTANCE SEBAGAI CHARGER CONTROLLER LAPORAN TUGAS AKHIR STUDI KOMPARASI MPPT ANTARA SOLAR CONTROLLER MPPT M10-20A DENGAN MPPT TIPE INCREMENTAL CONDUCTANCE SEBAGAI CHARGER CONTROLLER LAPORAN TUGAS AKHIR Oleh : JUSAK SETIADI PURWANTO 09.50.0029 PROGRAM STUDI

Lebih terperinci

KINERJA PHOTOVOLTAIC GRID CONNECTED SYSTEM

KINERJA PHOTOVOLTAIC GRID CONNECTED SYSTEM KINERJA PHOTOVOLTAIC GRID CONNECTED SYSTEM LAPORAN TUGAS AKHIR Oleh : Freddy Setiawan 05.50.0021 PROGRAM STUDI TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI UNIVERSITAS KATOLIK SOEGIJAPRANATA SEMARANG 2011

Lebih terperinci

DESAIN DAN IMPLEMENTASI SISTEM PENGISI BATERAI TENAGA SURYA MENGGUNAKAN METODE INCREMENTAL CONDUCTANCE-VOLTAGE CONTROL BERBASIS dspic30f4012

DESAIN DAN IMPLEMENTASI SISTEM PENGISI BATERAI TENAGA SURYA MENGGUNAKAN METODE INCREMENTAL CONDUCTANCE-VOLTAGE CONTROL BERBASIS dspic30f4012 DESAIN DAN IMPLEMENTASI SISTEM PENGISI BATERAI TENAGA SURYA MENGGUNAKAN METODE INCREMENTAL CONDUCTANCE-VOLTAGE CONTROL BERBASIS dspic30f4012 LAPORAN TUGAS AKHIR Oleh : ADHI KURNIAWAN SUGIARTO 10.50.0023

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Energi listrik merupakan salah satu energi primer yang tidak dapat dilepaskan penggunaannya dalam kehidupan sehari-hari. Peningkatan jumlah penduduk dan pertumbuhan

Lebih terperinci

MAXIMUM POWER POINT TRACKER DENGAN METODE INCREMENTAL CONDUCTANCE TRANSCONDUCTANCE CONTROL BERBASIS. dspic30f4012

MAXIMUM POWER POINT TRACKER DENGAN METODE INCREMENTAL CONDUCTANCE TRANSCONDUCTANCE CONTROL BERBASIS. dspic30f4012 MAXIMUM POWER POINT TRACKER DENGAN METODE INCREMENTAL CONDUCTANCE TRANSCONDUCTANCE CONTROL BERBASIS dspic30f4012 LAPORAN TUGAS AKHIR Oleh : YUNAN WIBISONO 10.50.0011 PROGRAM STUDI TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS

Lebih terperinci

METODE PENGENDALIAN DAYA PADA PHOTOVOLTAIC MODULE DENGAN METODE KENDALI INTERNAL TUGAS AKHIR

METODE PENGENDALIAN DAYA PADA PHOTOVOLTAIC MODULE DENGAN METODE KENDALI INTERNAL TUGAS AKHIR METODE PENGENDALIAN DAYA PADA PHOTOVOLTAIC MODULE DENGAN METODE KENDALI INTERNAL TUGAS AKHIR Oleh : Dwi Setyo Nugroho 04.50.0040 JURUSAN TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI UNIVERSITAS KATOLIK SOEGIJAPRANATA

Lebih terperinci

ANALISIS DATA Metode Pembobotan AHP

ANALISIS DATA Metode Pembobotan AHP ANALISIS DATA Data yang diperoleh dari hasil wawancara dengan konsumen dan pakar serta tinjauan langsung ke lapangan, dianalisa menggunakan metode yang berbeda-beda sesuai kebutuhan dan kepentingannya.

Lebih terperinci

DESAIN MAXIMUM POWER POINT TRACKER PADA PHOTOVOLTAIC

DESAIN MAXIMUM POWER POINT TRACKER PADA PHOTOVOLTAIC DESAIN MAXIMUM POWER POINT TRACKER PADA PHOTOVOLTAIC LAPORAN TUGAS AKHIR Oleh : Johanes Yugo Kurniawan 05.50.0036 PROGRAM STUDI TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI UNIVERSITAS KATOLIK SOEGIJAPRANATA

Lebih terperinci

BAB VII FORMULASI DAN PEMILIHAN STRATEGI. oleh perusahaan. Pengidentifikasian faktor-faktor eksternal dan internal dilakukan

BAB VII FORMULASI DAN PEMILIHAN STRATEGI. oleh perusahaan. Pengidentifikasian faktor-faktor eksternal dan internal dilakukan 144 BAB VII FORMULASI DAN PEMILIHAN STRATEGI 7.1 Analisis Matriks EFE dan IFE Tahapan penyusunan strategi dimulai dengan mengidentifikasi peluang dan ancaman yang dihadapi perusahaan serta kekuatan dan

Lebih terperinci

KENDALI BUCK-BOOST MPPT BERBASIS DIGITAL LAPORAN TUGAS AKHIR

KENDALI BUCK-BOOST MPPT BERBASIS DIGITAL LAPORAN TUGAS AKHIR KENDALI BUCK-BOOST MPPT BERBASIS DIGITAL LAPORAN TUGAS AKHIR Oleh : Matias Chosta Agryatma 07.50.0017 PROGRAM STUDI TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS KATOLIK SOEGIJAPRANATA SEMARANG 2013 PENGESAHAN

Lebih terperinci

ANALISIS STEP-UP CHOPPER SEBAGAI TRANSFORMASI R SEBAGAI INTERFACE PHOTOVOLTAIC DAN BEBAN

ANALISIS STEP-UP CHOPPER SEBAGAI TRANSFORMASI R SEBAGAI INTERFACE PHOTOVOLTAIC DAN BEBAN ANALISIS STEP-UP CHOPPER SEBAGAI TRANSFORMASI R SEBAGAI INTERFACE PHOTOVOLTAIC DAN BEBAN LAPORAN TUGAS AKHIR Oleh : Benediktus Ryan Gumelar 07.50.0020 PROGRAM STUDI TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI

Lebih terperinci

OPERASI CHOPPER SEBAGAI MAXIMUM POWER POINT TRACKER TUGAS AKHIR

OPERASI CHOPPER SEBAGAI MAXIMUM POWER POINT TRACKER TUGAS AKHIR OPERASI CHOPPER SEBAGAI MAXIMUM POWER POINT TRACKER TUGAS AKHIR Oleh : Petra Heppy Maria Kartika Wardhani NIM : 05.50.0009 PROGAM STUDI TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI UNIVERSITAS KATOLIK SOEGIJAPRANATA

Lebih terperinci

PV-Grid Connected System Dengan Inverter Sebagai Sumber Arus. Pada Beban Resistif

PV-Grid Connected System Dengan Inverter Sebagai Sumber Arus. Pada Beban Resistif PV-Grid Connected System Dengan Inverter Sebagai Sumber Arus Pada Beban Resistif LAPORAN TUGAS AKHIR Oleh : Andreas 07.50.0015 PROGRAM STUDI TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI UNIVERSITAS KATOLIK

Lebih terperinci

DESAIN DAN IMPLEMENTASI MAKSIMUM POWER POINT TRACKER MELALUI DETEKSI DAYA DAN TEGANGAN

DESAIN DAN IMPLEMENTASI MAKSIMUM POWER POINT TRACKER MELALUI DETEKSI DAYA DAN TEGANGAN DESAIN DAN IMPLEMENTASI MAKSIMUM POWER POINT TRACKER MELALUI DETEKSI DAYA DAN TEGANGAN TUGAS AKHIR Oleh : Damar Budi Laksono NIM : 08.50.0020 PROGRAM STUDI TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS KATOLIK

Lebih terperinci

Desain. Oleh : Banar Arianto : NIM UNIVERS SEMARANG

Desain. Oleh : Banar Arianto : NIM UNIVERS SEMARANG Desain dan Implementasi Maksimal Power Point Tracker dengann Kendali Tegangan untuk Sistem Pengisi Baterai TUGAS AKHIR Oleh : Banar Arianto NIM : 08.50.0015 PROGRAM STUDI TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK

Lebih terperinci

VII. FORMULASI STRATEGI

VII. FORMULASI STRATEGI VII. FORMULASI STRATEGI 7.1 Tahapan Masukan (Input Stage) Tahapan masukan (input stage) merupakan langkah pertama yang harus dilakukan sebelum melalui langkah kedua dan langkah ketiga didalam tahap formulasi

Lebih terperinci

Sistem Manual MPPT Inverter Sebagai Interface. Antara PV dan Beban

Sistem Manual MPPT Inverter Sebagai Interface. Antara PV dan Beban Sistem Manual MPPT Inverter Sebagai Interface Antara PV dan Beban LAPORAN TUGAS AKHIR Oleh : Timotius Ari H. S. 04.50.0016 PROGRAM STUDI TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI UNIVERSITAS KATOLIK SOEGIJAPRANATA

Lebih terperinci

DESAIN DAN IMPLEMENTASI MAKSIMUM POWER POINT TRACKER MELALUI DETEKSI ARUS

DESAIN DAN IMPLEMENTASI MAKSIMUM POWER POINT TRACKER MELALUI DETEKSI ARUS DESAIN DAN IMPLEMENTASI MAKSIMUM POWER POINT TRACKER MELALUI DETEKSI ARUS TUGAS AKHIR OLEH : EDOE ARIESKA APRILYANTO 08.50.0018 PROGRAM STUDI TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS KATOLIK SOEGIJAPRANATA

Lebih terperinci

IMPLEMENTASI INVERTER SATU FASA TERKENDALI ARUS MENGGUNAKAN SUMBER MODUL SURYA DENGAN KENDALI DAYA MAKSIMAL LAPORAN TUGAS AKHIR

IMPLEMENTASI INVERTER SATU FASA TERKENDALI ARUS MENGGUNAKAN SUMBER MODUL SURYA DENGAN KENDALI DAYA MAKSIMAL LAPORAN TUGAS AKHIR IMPLEMENTASI INVERTER SATU FASA TERKENDALI ARUS MENGGUNAKAN SUMBER MODUL SURYA DENGAN KENDALI DAYA MAKSIMAL LAPORAN TUGAS AKHIR Oleh : NURATMA GALANG SUSMANA NIM : 07.50.0009 PROGAM STUDI TEKNIK ELEKTRO

Lebih terperinci

MEMAKSIMALKAN KONVERSI ENERGI PV MODULE BERDASARKAN KURVA KARAKTERISTIK PADA LERENG TEGANGAN

MEMAKSIMALKAN KONVERSI ENERGI PV MODULE BERDASARKAN KURVA KARAKTERISTIK PADA LERENG TEGANGAN MEMAKSIMALKAN KONVERSI ENERGI PV MODULE BERDASARKAN KURVA KARAKTERISTIK PADA LERENG TEGANGAN LAPORAN TUGAS AKHIR OLEH : FRANCISCO BOBBY HERMAWAN 06.50.0002 PROGRAM STUDI TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNOLOGI

Lebih terperinci

BAB I Pendahuluan. 1.1 Latar Belakang

BAB I Pendahuluan. 1.1 Latar Belakang BAB I Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Ketersediaan energi dibumi saat ini menjadi sebuah permasalahan yang perlu diperhatikan, seperti energi primer misalnya. Sumber energi yang terdiri dari air, termal,

Lebih terperinci

PENGAMBILAN KEPUTUSAN ALTERNATIF ELEMEN FAKTOR TENAGA KERJA GUNA MENINGKATKAN PRODUKTIVITAS KERJA DENGAN SWOT DAN ANALITYCAL HIERARCHY PROCESS

PENGAMBILAN KEPUTUSAN ALTERNATIF ELEMEN FAKTOR TENAGA KERJA GUNA MENINGKATKAN PRODUKTIVITAS KERJA DENGAN SWOT DAN ANALITYCAL HIERARCHY PROCESS PENGAMBILAN KEPUTUSAN ALTERNATIF ELEMEN FAKTOR TENAGA KERJA GUNA MENINGKATKAN PRODUKTIVITAS KERJA DENGAN SWOT DAN ANALITYCAL HIERARCHY PROCESS Endang Widuri Asih 1 1) Jurusan Teknik Industri Institut Sains

Lebih terperinci

PENENTUAN STRATEGI PERUSAHAAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE SWOT DAN AHP

PENENTUAN STRATEGI PERUSAHAAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE SWOT DAN AHP PENENTUAN STRATEGI PERUSAHAAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE SWOT DAN AHP (Studi Kasus: Peternakan Tejo Makmur) Skripsi Diajukan kepada Universitas Muhammadiyah malang Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan

Lebih terperinci

BAB V PEMBAHASAN DAN ANALISIS Faktor-faktor strategis pembentuk SWOT PT. KLS

BAB V PEMBAHASAN DAN ANALISIS Faktor-faktor strategis pembentuk SWOT PT. KLS BAB V PEMBAHASAN DAN ANALISIS 5.1. Faktor-faktor strategis pembentuk SWOT PT. KLS Proses pengambilan keputusan strategis selalu berkaitan dengan pengembangan misi, tujuan strategi, dan kebijakan perusahaan.

Lebih terperinci

NASKAH PUBLIKASI TUGAS AKHIR

NASKAH PUBLIKASI TUGAS AKHIR NASKAH PUBLIKASI TUGAS AKHIR ANALISIS STRATEGI PEMASARAN PENJUALAN PRODUK JASA PARIWISATA DENGAN PENDEKATAN QUANTITATIVE STRATEGIC PLANNING MATRIX (QSPM) (Studi Kasus di CV. Delta Berlian Holiday) Diajukan

Lebih terperinci

Desain Buck Chopper Sebagai Catu. Power LED Dengan Kendali Arus

Desain Buck Chopper Sebagai Catu. Power LED Dengan Kendali Arus Desain Buck Chopper Sebagai Catu Power LED Dengan Kendali Arus LAPORAN TUGAS AKHIR Oleh : AGUSTINUS BANGKIT HENDRAWAN 12.50.0012 FAKULTAS TEKNIK PROGRAM STUDI TEKNIK ELEKTRO UNIVERSITAS KATOLIK SOEGIJAPRANATA

Lebih terperinci

Seminar Nasional : Menggagas Kebangkitan Komoditas Unggulan Lokal Pertanian dan Kelautan Fakultas Pertanian Universitas Trunojoyo Madura

Seminar Nasional : Menggagas Kebangkitan Komoditas Unggulan Lokal Pertanian dan Kelautan Fakultas Pertanian Universitas Trunojoyo Madura ANALISIS STRATEGI SWOT UNTUK MEMPERLUAS PEMASARAN PRODUK KURMA SALAK UD BUDI JAYA BANGKALAN Moh. Sirat ) 1, Rakmawati) 2 Banun Diyah Probowati ) 2 E-mail : rakhma_ub@yahoo.com dan banundiyah@yahoo.com

Lebih terperinci

STRATEGI PENGEMBANGAN USAHA RESTORAN LASAGNA GULUNG BOGOR, JAWA BARAT

STRATEGI PENGEMBANGAN USAHA RESTORAN LASAGNA GULUNG BOGOR, JAWA BARAT STRATEGI PENGEMBANGAN USAHA RESTORAN LASAGNA GULUNG BOGOR, JAWA BARAT SKRIPSI DEFIETA H34066031 DEPARTEMEN AGRIBISNIS FAKULTAS EKONOMI DAN MANAJEMEN INSTITUT PERTANIAN BOGOR BOGOR 2009 RINGKASAN DEFIETA.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. sumber energi tenaga angin, sumber energi tenaga air, hingga sumber energi tenaga

BAB I PENDAHULUAN. sumber energi tenaga angin, sumber energi tenaga air, hingga sumber energi tenaga BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Saat ini, penelitian mengenai sumber energi terbarukan sangat gencar dilakukan. Sumber-sumber energi terbarukan yang banyak dikembangkan antara lain sumber energi tenaga

Lebih terperinci

III. METODOLOGI PENELITIAN

III. METODOLOGI PENELITIAN III. METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Kerangka Pemikiran Penelitian PT. Pelni merupakan perusahaan pelayaran nasional yang bergerak dalam bidang jasa dan memberikan pelayanan kepada masyarakat dalam hal pelayanan

Lebih terperinci

III. METODE KAJIAN. B. Pengolahan dan Analisis Data

III. METODE KAJIAN. B. Pengolahan dan Analisis Data 19 III. METODE KAJIAN Kajian ini dilakukan di unit usaha Pia Apple Pie, Bogor dengan waktu selama 3 bulan, yaitu dari bulan Agustus hingga bulan November 2007. A. Pengumpulan Data Metode pengumpulan data

Lebih terperinci

IV. METODE PENELITIAN

IV. METODE PENELITIAN IV. METODE PENELITIAN 4.1 Lokasi dan Waktu Penelitian Lokasi penelitian ini dilakukan pada CV Salim Abadi (CV SA), yang terletak di Jalan Raya Punggur Mojopahit Kampung Tanggul Angin, Kecamatan Punggur,

Lebih terperinci

OPERASI PWM INVERTER SEBAGAI CURRENT. INJECTOR DENGAN KENDALI dspic33fj16gs502

OPERASI PWM INVERTER SEBAGAI CURRENT. INJECTOR DENGAN KENDALI dspic33fj16gs502 OPERASI PWM INVERTER SEBAGAI CURRENT INJECTOR DENGAN KENDALI dspic33fj16gs502 TUGAS AKHIR Oleh : MICHAEL ANDRI 09.50.0021 PROGRAM STUDI TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI UNIVERSITAS KATOLIK SOEGIJAPRANATA

Lebih terperinci

BAB IV METODE PENELITIAN

BAB IV METODE PENELITIAN BAB IV METODE PENELITIAN 4.1. Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian dilakukan di perusahaan Tyas Orchid yang berkantor di Bukit Cimanggu City Blok Q6 No 19 Jl. KH. Sholeh Iskandar, Bogor. Pemilihan objek

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sistem photovoltaic merupakan sumber energi terbarukan yang memanfaatkan energi surya dan mengkonversinya menjadi energi listrik arus searah (DC). Sumber energi terbarukan

Lebih terperinci

IV METODE PENELITIAN. Lokasi dan Waktu Penelitian Lokasi penelitian ini dilakukan di kawasan Kalimalang, Jakarta Timur.

IV METODE PENELITIAN. Lokasi dan Waktu Penelitian Lokasi penelitian ini dilakukan di kawasan Kalimalang, Jakarta Timur. IV METODE PENELITIAN 4.1. Lokasi dan Waktu Penelitian Lokasi penelitian ini dilakukan di kawasan Kalimalang, Jakarta Timur. Pemilihan lokasi penelitian ini dilakukan secara sengaja berdasarkan pertimbangan

Lebih terperinci

MAXIMUM POWER POINT TRACKER PADA SOLAR CELL/PHOTOVOLTAIC MODULE DENGAN MENGGUNAKAN FUZZY LOGIC CONTROLLER

MAXIMUM POWER POINT TRACKER PADA SOLAR CELL/PHOTOVOLTAIC MODULE DENGAN MENGGUNAKAN FUZZY LOGIC CONTROLLER MAXIMUM POWER POINT TRACKER PADA SOLAR CELL/PHOTOVOLTAIC MODULE DENGAN MENGGUNAKAN FUZZY LOGIC CONTROLLER TUGAS AKHIR Oleh : Ade Rinovy Dwi Rusdi 05.50.0019 PROGRAM STUDI TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNOLOGI

Lebih terperinci

Desain Boosting MPPT Tiga Level untuk Distributed Generation Tiga Fasa Presented by: Hafizh Hardika Kurniawan

Desain Boosting MPPT Tiga Level untuk Distributed Generation Tiga Fasa Presented by: Hafizh Hardika Kurniawan Desain Boosting MPPT Tiga Level untuk Distributed Generation Tiga Fasa Presented by: Hafizh Hardika Kurniawan Pembimbing I Prof. Dr. Ir. Mochamad Ashari, M.Eng Pembimbing II Heri Suryoatmojo, ST, MT, Ph.D

Lebih terperinci

Kendali Sistem Pengisi Baterai Tenaga Surya Metode Incremental Conductance Berbasis Mikrokontrol

Kendali Sistem Pengisi Baterai Tenaga Surya Metode Incremental Conductance Berbasis Mikrokontrol Kendali Sistem Pengisi Baterai Tenaga Metode Incremental Conductance Berbasis Mikrokontrol Eric Eko Nurcahyo dan Leonardus. H. Pratomo Prog.Di Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Katolik Soegijapranata

Lebih terperinci

ANALISIS DAN USULAN SOLUSI SISTEM UNTUK MENDUKUNG KEPUTUSAN PENILAIAN KINERJA DOSEN MENGGUNAKAN METODE ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS (AHP)

ANALISIS DAN USULAN SOLUSI SISTEM UNTUK MENDUKUNG KEPUTUSAN PENILAIAN KINERJA DOSEN MENGGUNAKAN METODE ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS (AHP) ANALISIS DAN USULAN SOLUSI SISTEM UNTUK MENDUKUNG KEPUTUSAN PENILAIAN KINERJA DOSEN MENGGUNAKAN METODE ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS (AHP) Petrus Wolo 1, Ernawati 2, Paulus Mudjihartono 3 Program Studi

Lebih terperinci

METODE PENELITIAN. A. Konsep Dasar dan Batasan Operasional Penelitian. menganalisis data yang berhubungan dengan penelitian.

METODE PENELITIAN. A. Konsep Dasar dan Batasan Operasional Penelitian. menganalisis data yang berhubungan dengan penelitian. III. METODE PENELITIAN A. Konsep Dasar dan Batasan Operasional Penelitian Konsep dasar dan batasan operasional merupakan pengertian dan petunjuk mengenai variabel yang akan diteliti untuk memperoleh dan

Lebih terperinci

Analisa Pemilihan Kualitas Android Jelly Bean Dengan Menggunakan Metode AHP Pendekatan MCDM

Analisa Pemilihan Kualitas Android Jelly Bean Dengan Menggunakan Metode AHP Pendekatan MCDM Analisa Pemilihan Kualitas Android Jelly Bean Dengan Menggunakan Metode AHP Pendekatan MCDM Dian Gustina 1, Rendi Haposan Siahaan 2 1 Universitas Persada Indonesia Y.A.I, 2 STMIK Nusa Mandiri 1 Jl Salemba

Lebih terperinci

DESAIN DAN IMPLEMENTASI SISTEM PENGISI BATERAI TENAGA SURYA MENGGUNAKAN METODE INCREMENTAL CONDUCTANCE KENDALI ARUS BERBASIS dspic30f4012

DESAIN DAN IMPLEMENTASI SISTEM PENGISI BATERAI TENAGA SURYA MENGGUNAKAN METODE INCREMENTAL CONDUCTANCE KENDALI ARUS BERBASIS dspic30f4012 DESAIN DAN IMPLEMENTASI SISTEM PENGISI BATERAI TENAGA SURYA MENGGUNAKAN METODE INCREMENTAL CONDUCTANCE KENDALI ARUS BERBASIS dspic30f4012 LAPORAN TUGAS AKHIR Oleh : AHMAD MUSA 10.50.0014 FAKULTAS TEKNIK

Lebih terperinci

Abstrak. Seorang konsumen yang hendak melakukan pilihan

Abstrak. Seorang konsumen yang hendak melakukan pilihan Abstrak PENENTUAN OPERATOR KARTU SELULER TERBAIK DENGAN METODE AHP(ANALYTICHAL HIERARCHY PROCESS) Said Agung Prabowo, Antono Adhi, Agus Setiawan Fakultas Teknik Universitas Stikubank Semarang Peranan teknologi

Lebih terperinci

METODOLOGI PENELITIAN

METODOLOGI PENELITIAN IV METODOLOGI PENELITIAN 4.1 Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian dilaksanakan di Wisata Agro Tambi yang terletak di Kecamatan Kejajar, Kabupaten Wonosobo. Pemilihan lokasi ini ditentukan secara sengaja

Lebih terperinci

3. METODOLOGI PENELITIAN

3. METODOLOGI PENELITIAN 3. METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Kerangka Pemikiran Penelitian yang dilakukan ini didasarkan pada suatu pemikiran bahwa perlu dilaksanakan pengembangan agroindustri serat sabut kelapa berkaret. Pengembangan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI. Gambar 2. Peta Jakarta Timur Gambar 3. Pata Lokasi Taman Mini Indonesia (Anonim, 2010b) Indah (Anonim, 2011)

BAB III METODOLOGI. Gambar 2. Peta Jakarta Timur Gambar 3. Pata Lokasi Taman Mini Indonesia (Anonim, 2010b) Indah (Anonim, 2011) BAB III METODOLOGI 3.1 Lokasi dan Waktu Magang Kegiatan magang dilaksanakan di Taman Burung, Taman Mini Indonesia Indah (TMII) (Gambar 3). Lokasi Taman Burung TMII ini berada di Kompleks TMII, Jalan Pondok

Lebih terperinci

Oleh : Aries Pratama Kurniawan Dosen Pembimbing : Prof. Dr.Ir. Mochamad Ashari, M.Eng Vita Lystianingrum ST., M.Sc

Oleh : Aries Pratama Kurniawan Dosen Pembimbing : Prof. Dr.Ir. Mochamad Ashari, M.Eng Vita Lystianingrum ST., M.Sc OPTIMALISASI SEL SURYA MENGGUNAKAN MAXIMUM POWER POINT TRACKER (MPPT) SEBAGAI CATU DAYA BASE TRANSCEIVER STATION (BTS) Oleh : Aries Pratama Kurniawan 2206 100 114 Dosen Pembimbing : Prof. Dr.Ir. Mochamad

Lebih terperinci

BAB IV METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di PT. Amani Mastra yang kantornya terletak di

BAB IV METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di PT. Amani Mastra yang kantornya terletak di 38 BAB IV METODE PENELITIAN 4.1. Lokasi Penelitian Penelitian ini dilakukan di PT. Amani Mastra yang kantornya terletak di Kompleks Perumahan Cikunir, Jatibening, Jakarta dan memiliki perkebunan sayuran

Lebih terperinci

ABSTRAK. Kata kunci : SPK, metode AHP, penentuan lokasi.

ABSTRAK. Kata kunci : SPK, metode AHP, penentuan lokasi. APLIKASI SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENENTUAN LOKASI PENDIRIAN WARNET DENGAN METODE ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS (AHP) (Studi Kasus : PT. Pika Media Komunika) Sri Winiarti 1), Ulfah Yuraida 2) Program

Lebih terperinci

III. METODE KAJIAN A. Lokasi dan Waktu B. Metode Kerja 1. Pengumpulan data

III. METODE KAJIAN A. Lokasi dan Waktu B. Metode Kerja 1. Pengumpulan data 15 III. METODE KAJIAN A. Lokasi dan Waktu Pengambilan data dilakukan di PT. Mitra Bangun Cemerlang yang terletak di JL. Raya Kukun Cadas km 1,7 Kampung Pangondokan, Kelurahan Kutabaru, Kecamatan Pasar

Lebih terperinci

STUDI EKSPERIMENTAL EFEK JUMLAH SUDU PADA TURBIN AIR BERSUMBU HORISONTAL TIPE DRAG TERHADAP PEMBANGKITAN TENAGA PADA ALIRAN AIR DALAM PIPA

STUDI EKSPERIMENTAL EFEK JUMLAH SUDU PADA TURBIN AIR BERSUMBU HORISONTAL TIPE DRAG TERHADAP PEMBANGKITAN TENAGA PADA ALIRAN AIR DALAM PIPA STUDI EKSPERIMENTAL EFEK JUMLAH SUDU PADA TURBIN AIR BERSUMBU HORISONTAL TIPE DRAG TERHADAP PEMBANGKITAN TENAGA PADA ALIRAN AIR DALAM PIPA HALAMAN JUDUL SKRIPSI Diajukan sebagai salah satu syarat untuk

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Peristiwa banjir lahar dingin biasanya mengancam daerah-daerah di. yang lalu Gunung Merapi di Jawa Tengah meletus,

BAB 1 PENDAHULUAN. Peristiwa banjir lahar dingin biasanya mengancam daerah-daerah di. yang lalu Gunung Merapi di Jawa Tengah meletus, BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Peristiwa banjir lahar dingin biasanya mengancam daerah-daerah di sepanjang sungai yang dilalui material vulkanik hasil erupsi gunung berapi. Beberapa waktu yang lalu

Lebih terperinci

BAB IV METODE PENELITIAN. Penelitian dilaksanakan di KUB Hurip Mandiri Kecamatan Cisolok,

BAB IV METODE PENELITIAN. Penelitian dilaksanakan di KUB Hurip Mandiri Kecamatan Cisolok, 98 BAB IV METODE PENELITIAN 4.1 Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian dilaksanakan di KUB Hurip Mandiri Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi. Pemilihan lokasi dilakukan secara sengaja (purposive) dengan

Lebih terperinci

III. METODOLOGI KAJIAN

III. METODOLOGI KAJIAN 152 III. METODOLOGI KAJIAN 3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian dalam rangka menyelesaikan tugas akhir ini dilaksanakan di Pengolahan Ikan Asap UKM Petikan Cita Halus yang berada di Jl. Akar Wangi

Lebih terperinci

KOMBINASI METODE AHP DAN TOPSIS PADA SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN

KOMBINASI METODE AHP DAN TOPSIS PADA SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN KOMBINASI METODE AHP DAN TOPSIS PADA SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN Ahmad Abdul Chamid 1*, Alif Catur Murti 1 1 Program Studi Teknik Informatika, Fakultas Teknik, Universitas Muria Kudus Gondangmanis, PO Box

Lebih terperinci

Gambar 5. Kerangka pemikiran kajian

Gambar 5. Kerangka pemikiran kajian III. METODE KAJIAN 3.1 Kerangka Pemikiran Kajian Kajian konsep strategi pengembangan manajemen rantai pasok sayuran organik bernilai tambah tinggi di Kecamatan Pangalengan, Kabupaten Bandung merupakan

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. usaha budidaya jamur dan pembibitan. Berdasarkan hasil analisis yang

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. usaha budidaya jamur dan pembibitan. Berdasarkan hasil analisis yang BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Perusahaan Jamur NAD terdiri dari dua unit bisnis yaitu usaha budidaya jamur dan pembibitan. Berdasarkan hasil analisis yang telah dilakukan, dapat diambil beberapa

Lebih terperinci

BAB IV METODE PENELITIAN. keripik pisang Kondang Jaya binaan koperasi BMT Al-Ikhlaas. yang terletak di

BAB IV METODE PENELITIAN. keripik pisang Kondang Jaya binaan koperasi BMT Al-Ikhlaas. yang terletak di 135 BAB IV METODE PENELITIAN 4.1. Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian merupakan studi kasus yang dilakukan pada suatu usaha kecil keripik pisang Kondang Jaya binaan koperasi BMT Al-Ikhlaas. yang terletak

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Metode yang Digunakan Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif yaitu metode yang meneliti status sekelompok manusia, suatu objek, suatu

Lebih terperinci

ANALISIS STRATEGI BISNIS PADA PT INDO JAYA SUKSES MAKMUR

ANALISIS STRATEGI BISNIS PADA PT INDO JAYA SUKSES MAKMUR ANALISIS STRATEGI BISNIS PADA PT INDO JAYA SUKSES MAKMUR Frengky Hariyanto - 1301030322 Email : frengky_hariyanto@yahoo.co.id Dosen Pembimbing Hartiwi Prabowo, SE., MM. ABSTRAK PT Indo Jaya Sukses Makmur

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Energi listrik adalah energi yang mudah dikonversikan ke dalam bentuk

BAB I PENDAHULUAN. Energi listrik adalah energi yang mudah dikonversikan ke dalam bentuk BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Energi listrik adalah energi yang mudah dikonversikan ke dalam bentuk energi yang lain. Saat ini kebutuhan energi, khususnya energi listrik terus meningkat dengan pesat,

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN III. METODE PENELITIAN 3.1. Kerangka Pemikiran Dalam penelitian mengenai strategi bauran pemasaran pertama kali peneliti akan mempelajari mengenai visi misi dan tujuan perusahaan, dimana perusahaan yang

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Dari analisis dan pembahasan pada bab sebelumnya dapat diambil kesimpulan sebagai berikut : 1. Faktor-faktor yang mempengaruhi kontraktor dari segi kekuatan, kelemahan,

Lebih terperinci

Terbit setiap APRIL dan NOVEMBER

Terbit setiap APRIL dan NOVEMBER Terbit setiap APRIL dan NOVEMBER ISSN: 1979-018X Jurnal ROTOR, Volume 6 Nomor 2, November 2013 KATA PENGANTAR Jurnal ROTOR merupakan jurnal yang diterbitkan oleh Jurusan Teknik Mesin Universitas Jember

Lebih terperinci

SEMINAR TUGAS AKHIR. Dosen Pembimbing: Imam Abadi, ST, MT Dr. Ir.Ali Musyafa MSc

SEMINAR TUGAS AKHIR. Dosen Pembimbing: Imam Abadi, ST, MT Dr. Ir.Ali Musyafa MSc SEMINAR TUGAS AKHIR RANCANG BANGUN APLIKASI KONTROL PID SISTEM PENJEJAK MATAHARI UNTUK PANEL SURYA PADA SISTEM TEKNOLOGI HYBRID KONVERSI ENERGI SURYA & ANGIN Disusun Oleh : Uqud Adyat Ade Wijaya NRP. 2410

Lebih terperinci

PRARANCANGAN PABRIK BUTADIENASULFON DARI 1,3 BUTADIENA DAN SULFUR DIOKSIDA KAPASITAS TON PER TAHUN

PRARANCANGAN PABRIK BUTADIENASULFON DARI 1,3 BUTADIENA DAN SULFUR DIOKSIDA KAPASITAS TON PER TAHUN LAPORAN TUGAS PRARANCANGAN PABRIK PRARANCANGAN PABRIK BUTADIENASULFON DARI 1,3 BUTADIENA DAN SULFUR DIOKSIDA KAPASITAS 20.000 TON PER TAHUN Disusun Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Kesarjanaan

Lebih terperinci

RANCANG BANGUN MINIATUR SISTEM KENDALI MOTOR PADA PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA HYBRID BERBASIS MIKROKONTROLER ATMEGA 16

RANCANG BANGUN MINIATUR SISTEM KENDALI MOTOR PADA PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA HYBRID BERBASIS MIKROKONTROLER ATMEGA 16 RANCANG BANGUN MINIATUR SISTEM KENDALI MOTOR PADA PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA HYBRID BERBASIS MIKROKONTROLER ATMEGA 16 Ditulis Untuk Memenuhi Syarat Menyelesaikan Pendidikan Program Dipolma 3 Oleh : DEDDI

Lebih terperinci

III. METODE KAJIAN A. Pengumpulan Data Pengumpulan data yang digunakan adalah : 1. Pengumpulan data primer melalui survei lapangan, wawancara

III. METODE KAJIAN A. Pengumpulan Data Pengumpulan data yang digunakan adalah : 1. Pengumpulan data primer melalui survei lapangan, wawancara 20 III. METODE KAJIAN A. Pengumpulan Data Pengumpulan data yang digunakan adalah : 1. Pengumpulan data primer melalui survei lapangan, wawancara (lampiran 1) dengan pihak perusahaan sebanyak 3 responden

Lebih terperinci

PERENCANAAN BANGUNAN TINGKAT TINGGI DENGAN SISTEM STRUKTUR FLAT PLATE CORE WALL

PERENCANAAN BANGUNAN TINGKAT TINGGI DENGAN SISTEM STRUKTUR FLAT PLATE CORE WALL LEMBAR PENGESAHAN TUGAS AKHIR PERENCANAAN BANGUNAN TINGKAT TINGGI DENGAN SISTEM STRUKTUR FLAT PLATE CORE WALL Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Program Strata 1 Pada Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN III. METODE PENELITIAN 3.1 Kerangka Penelitian Industri kayu lapis menghasilkan limbah berupa limbah cair, padat, gas, dan B3, jika limbah tersebut dibuang secara terus-menerus akan terjadi akumulasi limbah

Lebih terperinci

RANCANG BANGUN PENGGERAK GOKART MENGGUNAKAN BLDC MOTOR

RANCANG BANGUN PENGGERAK GOKART MENGGUNAKAN BLDC MOTOR RANCANG BANGUN PENGGERAK GOKART MENGGUNAKAN BLDC MOTOR LAPORAN TUGAS AKHIR Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan dalam Menyelesaikan Program Pendidikan Diploma III Jurusan Teknik Elektro Program

Lebih terperinci

PEMILIHAN OBJEK WISATA DI SUMATERA UTARA DENGAN METODE ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS (AHP)

PEMILIHAN OBJEK WISATA DI SUMATERA UTARA DENGAN METODE ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS (AHP) PEMILIHAN OBJEK WISATA DI SUMATERA UTARA DENGAN METODE ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS (AHP) Dahriani Hakim Tanjung Sistem Informasi, Teknik dan Ilmu Kompuer, Universitas Potensi Utama JL. KL. Yos Sudarso

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode Penentuan Lokasi Pemilihan lokasi penelitian dilakukan dilakukan secara purposive (sengaja) yaitu berdasarkan pertimbanganpertimbangan tertentu sesuai dengan tujuan

Lebih terperinci

IV. METODE PENELITIAN. di industri perunggasan khususnya telur ayam ras petelur. AAPS berlokasi di km

IV. METODE PENELITIAN. di industri perunggasan khususnya telur ayam ras petelur. AAPS berlokasi di km 37 IV. METODE PENELITIAN 4.1. Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan di Perusahaan AAPS, perusahaan yang bergerak di industri perunggasan khususnya telur ayam ras petelur. AAPS berlokasi

Lebih terperinci

III. METODE KAJIAN A. Pengumpulan data B. Metode Analisis

III. METODE KAJIAN A. Pengumpulan data B. Metode Analisis III. METODE KAJIAN A. Pengumpulan data Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder. Data primer melalui survei lapangan, wawancara dengan pemilik perusahaan, karyawan,

Lebih terperinci

IMPLEMENTASI MAXIMUM POWER POINT TRACKER (MPPT) UNTUK OPTIMASI DAYA PADA PANEL SURYA BERBASIS ALGORITMA INCREMENTAL CONDUCTANCE

IMPLEMENTASI MAXIMUM POWER POINT TRACKER (MPPT) UNTUK OPTIMASI DAYA PADA PANEL SURYA BERBASIS ALGORITMA INCREMENTAL CONDUCTANCE IMPLEMENTASI MAXIMUM POWER POINT TRACKER (MPPT) UNTUK OPTIMASI DAYA PADA PANEL SURYA BERBASIS ALGORITMA INCREMENTAL CONDUCTANCE Istiyo Winarno 1), Marauli 2) 1, 2) Fakultas Teknik dan Ilmu Kelautan, Universitas

Lebih terperinci

STRATEGI PENGEMBANGAN PRODUKSI KEMUKUS DI DESA BANYUASIN KEMBARAN KECAMATAN LOANO KABUPATEN PURWOREJO

STRATEGI PENGEMBANGAN PRODUKSI KEMUKUS DI DESA BANYUASIN KEMBARAN KECAMATAN LOANO KABUPATEN PURWOREJO STRATEGI PENGEMBANGAN PRODUKSI KEMUKUS DI DESA BANYUASIN KEMBARAN KECAMATAN LOANO KABUPATEN PURWOREJO Mukhamad Johan Aris, Uswatun Hasanah, Dyah Panuntun Utami Program Studi Agribisnis Fakultas Pertanian

Lebih terperinci

ANALISIS TURBIN ANGIN SUMBU VERTIKAL DENGAN 4, 6 DAN 8 SUDU. Muhammad Suprapto

ANALISIS TURBIN ANGIN SUMBU VERTIKAL DENGAN 4, 6 DAN 8 SUDU. Muhammad Suprapto ANALISIS TURBIN ANGIN SUMBU VERTIKAL DENGAN 4, 6 DAN 8 SUDU Muhammad Suprapto Program Studi Teknik Mesin, Universitas Islam Kalimantan MAB Jl. Adhyaksa No.2 Kayutangi Banjarmasin Email : Muhammadsuprapto13@gmail.com

Lebih terperinci

PERENCANAAN IMPELLER DAN VOLUTE PADA REKAYASA DAN RANCANG BANGUN DUST COLLECTOR

PERENCANAAN IMPELLER DAN VOLUTE PADA REKAYASA DAN RANCANG BANGUN DUST COLLECTOR TUGAS AKHIR PERENCANAAN IMPELLER DAN VOLUTE PADA REKAYASA DAN RANCANG BANGUN DUST COLLECTOR Tugas Akhir ini Disusun Guna Memperoleh Gelar Sarjana Strata Satu Jurusan Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas

Lebih terperinci

LAPORAN TAHUNAN PENELITIAN HIBAH BERSAING

LAPORAN TAHUNAN PENELITIAN HIBAH BERSAING LAPORAN TAHUNAN PENELITIAN HIBAH BERSAING PERANCANGAN GENERATOR INDUKSI 1 FASE TEREKSITASI DIRI SEBAGAI PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA MIKROHIDRO DI DAERAH TERPENCIL Tahun ke 1 dari rencana 2 tahun Ketua/Anggota

Lebih terperinci

TUGAS SARJANA. Pengujian Mesin Sepeda Motor Dengan Menggunakan Bahan Bakar Premium Dan Gas (LPG) Ditinjau Dari Aspek Emisi Gas Buang

TUGAS SARJANA. Pengujian Mesin Sepeda Motor Dengan Menggunakan Bahan Bakar Premium Dan Gas (LPG) Ditinjau Dari Aspek Emisi Gas Buang TUGAS SARJANA Pengujian Mesin Sepeda Motor Dengan Menggunakan Bahan Bakar Premium Dan Gas (LPG) Ditinjau Dari Aspek Emisi Gas Buang Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Kesarjanaan

Lebih terperinci

PENDETEKSI LOGAM UNTUK INDUSTRI MAKANAN BERBASIS PLC. Oleh : Atmiasri dan Sagita Rochman*)

PENDETEKSI LOGAM UNTUK INDUSTRI MAKANAN BERBASIS PLC. Oleh : Atmiasri dan Sagita Rochman*) PENDETEKSI LOGAM UNTUK INDUSTRI MAKANAN BERBASIS PLC Oleh : Atmiasri dan Sagita Rochman*) Abstrak Perkembangan teknologi dan industri saat ini menunjukkan peningkatan yang sangat pesat seiring dengan pertumbuhan

Lebih terperinci

Oleh : THOMSON BERUTU A

Oleh : THOMSON BERUTU A ANALISIS MANAJEMEN STRATEGI GIANT (PT. HERO SUPERMARKET, Tbk.) DALAM MENGHADAPI PERSAINGAN RITEL DI KOTA BOGOR (Studi Kasus di Giant PT. Hero Supermarket, Tbk. Botani Square) Oleh : THOMSON BERUTU A 14105616

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. Lokasi penelitian ini dilakukan di Kabupaten Batu Bara pada ruang

III. METODE PENELITIAN. Lokasi penelitian ini dilakukan di Kabupaten Batu Bara pada ruang 23 III. METODE PENELITIAN 3.1. Lokasi dan Waktu Penelitian Lokasi penelitian ini dilakukan di Kabupaten Batu Bara pada ruang lingkup wilayah kerja Dinas Perkebunan Kabupaten Batu Bara dan Dinas Pertanian

Lebih terperinci

OPTIMASI DAYA PADA SISTEM TURBIN ANGIN MENGGUNAKAN KONTROL PITCH ANGLE DENGAN FUZZY LOGIC CONTROL

OPTIMASI DAYA PADA SISTEM TURBIN ANGIN MENGGUNAKAN KONTROL PITCH ANGLE DENGAN FUZZY LOGIC CONTROL OPTIMASI DAYA PADA SISTEM TURBIN ANGIN MENGGUNAKAN KONTROL PITCH ANGLE DENGAN FUZZY LOGIC CONTROL (APLIKASI PADA KECEPATAN ANGIN DAERAH NIAS UTARA) Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan dalam

Lebih terperinci

LAPORAN PENELITIAN HIBAH BERSAING DENGAN BIAYA BOPTN

LAPORAN PENELITIAN HIBAH BERSAING DENGAN BIAYA BOPTN LAPORAN PENELITIAN HIBAH BERSAING DENGAN BIAYA BOPTN RANCANG BANGUN KENDALI DIGITAL MOTOR BLDC UNTUK MOBIL LISTRIK UNIVERSITAS JEMBER Tahun ke 1 dari rencana 2 tahun Oleh Hari Arbiantara Basuki, ST., MT

Lebih terperinci

TUGAS AKHIR. Diajukan guna melengkapi sebagian syarat dalam mencapai gelar sarjana Strata Satu (S1) Disusun oleh: : Agung Fajar Vigiyanto

TUGAS AKHIR. Diajukan guna melengkapi sebagian syarat dalam mencapai gelar sarjana Strata Satu (S1) Disusun oleh: : Agung Fajar Vigiyanto TUGAS AKHIR Analisa Potensi Bahaya Terhadap Operator Menggunakan Metode AHP (Analytical Hierarchy Process) di PIO (Port Installation Option) PT. Toyota Astra Motor Diajukan guna melengkapi sebagian syarat

Lebih terperinci

Kata Kunci : PLTMH, Sudut Nozzle, Debit Air, Torsi, Efisiensi

Kata Kunci : PLTMH, Sudut Nozzle, Debit Air, Torsi, Efisiensi ABSTRAK Ketergantungan pembangkit listrik terhadap sumber energi seperti solar, gas alam dan batubara yang hampir mencapai 75%, mendorong dikembangkannya energi terbarukan sebagai upaya untuk memenuhi

Lebih terperinci

POLITEKNIK NEGERI MEDAN

POLITEKNIK NEGERI MEDAN RANCANG BANGUN SEPEDA LISTRIK DENGAN SISTEM PENGISIAN BATERAI HYBRID LAPORAN TUGAS AKHIR Disusun Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Menyelesaikan Pendidikan Program Diploma 3 oleh : JULIANTO SINAGA PANCA

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI. Gambar 6 Peta Lokasi Penelitian (Sumber: Bappeda, 2004 dan 2010)

BAB III METODOLOGI. Gambar 6 Peta Lokasi Penelitian (Sumber: Bappeda, 2004 dan  2010) 12 BAB III METODOLOGI 3.1 Lokasi dan Waktu Kegiatan penelitian mengambil lokasi di Taman Lalu Lintas Ade Irma Suryani Nasution yang terletak di Jalan Belitung No. 1, Kelurahan Merdeka, Kecamatan Sumur

Lebih terperinci

DESAIN DAN IMPLEMENTASI MAXIMUM POWER POINT TRACKER (MPPT) MIKROKONTROLLER AVR. Dosen Pembimbing

DESAIN DAN IMPLEMENTASI MAXIMUM POWER POINT TRACKER (MPPT) MIKROKONTROLLER AVR. Dosen Pembimbing DESAIN DAN IMPLEMENTASI MAXIMUM POWER POINT TRACKER (MPPT) SOLAR PV BERBASIS FUZZY LOGIC MENGGUNAKAN MIKROKONTROLLER AVR Dosen Pembimbing Noval Fauzi 2209 105 086 1. Prof.Dr.Ir.Mochamad Ashari, M.Eng.

Lebih terperinci

Pengaruh Variasi Arus terhadap Struktur Mikro, Kekerasan dan Kekuatan Sambungan pada Proses Pengelasan Alumunium dengan Metode MIG

Pengaruh Variasi Arus terhadap Struktur Mikro, Kekerasan dan Kekuatan Sambungan pada Proses Pengelasan Alumunium dengan Metode MIG NASKAH PUBLIKASI TUGAS AKHIR Pengaruh Variasi Arus terhadap Struktur Mikro, Kekerasan dan Kekuatan Sambungan pada Proses Pengelasan Alumunium dengan Metode MIG Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Syarat-syarat

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi informasi di era globalisasi yang begerak cepat telah

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi informasi di era globalisasi yang begerak cepat telah BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi informasi di era globalisasi yang begerak cepat telah dapat meningkatkan kinerja dan memungkinkan berbagai kegiatan dapat dilaksanakan dengan

Lebih terperinci

III. METODE KAJIAN A. Pengumpulan Data

III. METODE KAJIAN A. Pengumpulan Data 27 III. METODE KAJIAN A. Pengumpulan Data Lokasi tempat pelaksanaan Program Misykat DPU DT berada di kelurahan Loji Gunung Batu, Kecamatan Ciomas, Kotamadya Bogor, Jawa Barat. Waktu pengumpulan data selama

Lebih terperinci

IV. METODE PENELITIAN

IV. METODE PENELITIAN IV. METODE PENELITIAN 4.1. Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian dilakukan di PT. Godongijo Asri yang berlokasi di Jalan Cinangka Km 10, Kecamatan Sawangan, Kotamadya Depok. Pemilihan lokasi penelitian

Lebih terperinci

PROSIDING SEMINAR NASIONAL MATEMATIKA DAN PENDIDIKAN MATEMATIKA 11 November 2017 FMIPA Universitas Negeri Yogyakarta

PROSIDING SEMINAR NASIONAL MATEMATIKA DAN PENDIDIKAN MATEMATIKA 11 November 2017 FMIPA Universitas Negeri Yogyakarta ISBN : 978-602-73403-2-9 (Cetak) 978-602-73403-3-6 (On-line) PROSIDING SEMINAR NASIONAL MATEMATIKA DAN PENDIDIKAN MATEMATIKA Membudayakan Literasi Matematika di Era Digital Yogyakarta, 11 November 2017

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. design) kualitatif dan kuantitatif. Analisis kualitatif digunakan untuk

BAB III METODE PENELITIAN. design) kualitatif dan kuantitatif. Analisis kualitatif digunakan untuk 55 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Sifat Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian campuran (mixed methods research design) kualitatif dan kuantitatif. Analisis kualitatif digunakan untuk

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI 3.1 Tempat dan Waktu Penelitian 3.2 Jenis dan Cara Pengumpulan Data 3.3 Analisis Data

BAB III METODOLOGI 3.1 Tempat dan Waktu Penelitian 3.2 Jenis dan Cara Pengumpulan Data 3.3 Analisis Data 9 BAB III METODOLOGI 3.1 Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian dilaksanakan di Sentra Kerajinan Bambu (SKB) Putra Handicraft, Jl. AH Nasution, Kampung Situ Beet, Kelurahan Cipari, Kecamatan Mangkubumi,

Lebih terperinci