Sekolah Tinggi Teknologi Adisutjipto Yogyakarta
|
|
- Hadian Agusalim
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 Sekolah Tinggi Teknologi Adisutjipto Yogyakarta Materi Kuliah : Sistem Terdistribusi Semester Ganjil 2016 / 2017 E.N. Tamatjita Sunday, 16 October, SisTer STTA tamatjita - 1
2 Pendahuluan INTI : Memahami dan membuat komunikasi melalui cloud computing, network virtualization, operating system virtualization, message passing interface, unstructured peer-to-peer, tuple spaces, loose coupling pada relasi web service. SASARAN : Mampu memahami sistem terdistribusi sesuai trend saat ini. Mampu membuat analisa sebelum sistem akan dibuat, melalui study kasus pada infrastruktur Google. Mampu menggunakan komponen dan obyek distribusi melalui komunikasi langsung pada Enterprise JavaBeans dan CORBA. Mampu mengembangkan dan menerapkan sistem terdistribusi melalui self learning. Memiliki kemampuan dalam penguasaan perangkat lunak Oracle. Mampu membuat sistem terdistribusi sendiri melalui bekerja secara tim dan menghasilkan sistem jaringan yang baik, handal dan efisien. DAFTAR PUSTAKA : Coulouris et all, 2012, Distributed Systems Concepst and Design, Fifth Edition, Addison-Wesley, Boston, Massachusetts Tanenbaum and Van Steen, 2007, Distributed Systems Principles and Paradigms, Second Edition, Upper Saddle River, NJ Wintolo, Hero, 2010, Sistem Terdistribusi, Edisi Pertama, Yogyakarta Sunday, 16 October, SisTer STTA tamatjita - 2
3 Pertemuan Ke-7 & Remote Invocation RMI(Remote Method Invocation) RPC (Remote Procedure Call) 3.2 Indirect Communication Sunday, 16 October, SisTer STTA tamatjita - 3 Instructor s Guide for Coulouris, Dollimore, Kindberg and Blair, Distributed Systems: Concepts and Design Edn. 5 Pearson Education 2012
4 3.1.1 RMI 1. Definisi RMI adalah sebuah tekhnik pemanggilan method remote yang lebih secara umum lebih baik dari RPC. RMI menggunakan paradigma pemrograman berorientasi obyek. RMI memungkinkan kita untuk mengirim obyek sebagai parameter dari remote method. Dengan dibolehkannya program Java memanggil method pada remote obyek, RMI membuat pengguna dapat mengembangkan aplikasi Java yang terdistribusi pada jaringan. 2. Tujuan Menyediakan fasilitas bagi programmer untuk dapat mendistribusikan objek yang digunakan pada beberapa proses yang berbeda. Dapat berjalan dalam satu mesin ataupun di beberapa mesin yang terhubung dengan jaringan. Sunday, 16 October, SisTer STTA tamatjita - 4
5 3. Aplikasi Obyek Terdistribusi Aplikasi RMI sering kali terdiri dari dua program terpisah yaitu server dan client. 3.a Aplikasi Server Membuat beberapa remote objek Menyediakan referensi terhadap objek-objek tersebut sehingga dapat diakses Menunggu RMI client merequest server 3.b Aplikasi Client Mendapatkan referensi remote ke satu atau lebih objek remote di server Menjalankan method dari objek tersebut Meminta pemanggilan ke beberapa remote objek berbasarkan referensi yang diterimanya. RMI menyediakan mekanisme dimana server dan client berkomunikasi dan memberikan informasi secara timbal balik, aplikasi ini disebut aplikasi obyek terdistribusi. Sunday, 16 October, SisTer STTA tamatjita - 5
6 4. Cara Kerja RMI Dalam model ini, sebuah proses memanggil method dari objek yang terletak pada suatu host/computer remote. Dalam paradigma ini, penyedia layanan mendaftarkan dirinya dengan server direktori pada jaringan. Proses yang menginginkan suatu layanan mengontak server direktori saat runtime, jika layanan tersedia, maka referensi ke layanan akan diberikan. Dengan menggunakan referensi ini, proses dapat berinteraksi dengan layanan tsb. Paradigma ini ekstensi penting dari paradigma RPC. Perbedaannya adalah objek yang memberikan layanan didaftarkan (diregister) ke suatu layanan direktori global, sehingga memungkinkan untuk ditemukan dan diakses oleh aplikasi yang meminta layanan tersebut. 5. Implementasi RMI Sunday, 16 October, SisTer STTA tamatjita - 6
7 Communication Modul (Modul Komunikasi) - Communication modul pada client atau server bertanggung jawab dalam pertukaran pesan yang dilakukan melalui metode request dan reply. Remote Reference Module - Bagian ini bertugas untuk menterjemahkan antara referensi objek lokal dan remote. Proses berkomunikasi antara mereka disimpan dalam remote object table. - Yang menggenerate class untuk proxy dan skeleton adalah middleware. - Contoh : CORBA, Java RMI Object A dan object B dipunyai oleh aplikasi (berada pada Application Layer) Remote Reference Modul dan Communication modul dimiliki oleh middleware. Proxy B dan Sekeleton B berada antara middleware dan aplikasi yang di generate oleh middleware. Sunday, 16 October, SisTer STTA tamatjita - 7
8 3.1.2 RPC RPC ( Remote Procedure Call ) 1. Definisi RPC adalah sebuah metode yang memungkinkan kita untuk mengakses sebuah prosedur yang berada di komputer lain. Untuk dapat melakukan ini sebuah server harus menyediakan layanan remote procedure. Pendekatan yang dilakukan adalah sebuah server membuka socket, lalu menunggu client yang meminta prosedur yang disediakan server. RPC masih menggunakan cara primtif dalam pemrograman yaitu menggunakan paradigma procedural programming. 2. Tujuan RPC digunakan untuk administrasi sistem sehingga seorang administrator jaringan dapat mengakses sistemnya dan mengelola sistemnya darimna saja, selama sistemnya terhubung ke jaringan. Sunday, 16 October, SisTer STTA tamatjita - 8
9 RPC ( Remote Procedure Call ) 1. Definisi RPC adalah sebuah metode yang memungkinkan kita untuk mengakses sebuah prosedur yang berada di komputer lain. Untuk dapat melakukan ini sebuah server harus menyediakan layanan remote procedure. Pendekatan yang dilakukan adalah sebuah server membuka socket, lalu menunggu client yang meminta prosedur yang disediakan server. RPC masih menggunakan cara primtif dalam pemrograman yaitu menggunakan paradigma procedural programming. 2. Tujuan RPC digunakan untuk administrasi sistem sehingga seorang administrator jaringan dapat mengakses sistemnya dan mengelola sistemnya darimna saja, selama sistemnya terhubung ke jaringan. Sunday, 16 October, SisTer STTA tamatjita - 9
10 3. Socket RPC menggunakan socket untuk berkomunikasi dengan proses lainnya. 4. Cara Kerja RPC Tiap prosedur yang dipanggil dalam RPC, maka proses ini harus berkoneksi dengan server remote dengan mengirimkan semua parameter yang dibutuhkan, menunggu balasan dari server dan melakukan proses kemudian selesai. Proses di atas disebut juga dengan stub pada sisi klien. Sedangkan Stub pada sisi server adalah proses menunggu tiap message yang berisi permintaan mengenai prosedur tertentu. 5. Implementasi RPC Untuk proses nya kurang lebih sama dengan RMI. Kalau RMI kita mengenal proxy dan skeleton, pada RPC dikenal dengan Stub( Client stub dan Server stub). Sunday, 16 October, SisTer STTA tamatjita - 10
11 3.2 Indirect Communication Inti dari Indirect Communication yaitu, bagaimana untuk mengkomunikasikan entitas-entitas pada Sistem Terdistribusi melalui sebuah perantara sehingga tidak ada yang berpasangan secara langsung antara sender dan receiver. Komunikasi seperti ini muncul karena untuk menanggulangi terjadinya direct-coupling (pasangan langsung). Mengapa hal ini dihindari? Sunday, 16 October, SisTer STTA tamatjita - 11
12 Karena ketika menggunakan direct-coupling akan sangat sulit bilamana akan me replace server. Seperti halnya ketika server mengalami gangguan secara langsung client juga akan terkena dampak tersebut karena mereka terhubung secara langsung, nah, dari sinilah perlu adanya Indirect Communication supaya lebih leluasa ketika server akan melakukan perubahan sesuai fungsionalitas yang diperlukan tanpa harus member dampak pada client. Karenanya indirect communication sering digunakan dalam system terdistribusi. Seprti contohnya pada, environment mobile yang mempunyai koneksi dengan jaringan global, untuk mengatur service provider, dan lain sebagainya. Sunday, 16 October, SisTer STTA tamatjita - 12
13 1. Group Communication Group communication memiliki konsep bahwa, ia mengirimkan pesan pda sebuah grup secara bersamaan, semua anggota yang ada dalam grup akan terkirimi pesan. Seperti konsep dalam hal ini sender tidak memperhatikan siapa receivernya. Group communication akan di implementasikan pada IP multicast, overlay network (jaringan lapisan atas). Konsep ini dapat Mendeteksi kesalahan dan dapat diandalakan. Fitur utama yang ada pada Group Communication yakni pemrosesan issue hanya merupakan satu kali operasi multicast untuk mengirimkan pesan pada semua anggota dalam satu grup. Semakin luasnya jarak komunikasi yang berkembnag, menimbulkan bermacam-macam asumsi, antara lain : Open dan closed group, yang dapat digambarkan sebagai berikut : Closed group Open group Overlapping dan non-overlapping group Synchronous dan asynchronous sisten Sunday, 16 October, SisTer STTA tamatjita - 13
14 2. Publish-subscribe system Publish-subscribe sistem merupakan sebuah sistem dimana publisher menggunakan service event to event dan subscriber bergabung dalam jaringan pada sebagian event melewati proses subscribtion. Publish-subscribe system digunakan pada kelompok domain yang luas. Contohnya adalah pada : System informasi keuangan RSS feed Ubiquitos computing Aplikasi monitoring, dll System ini juga merupakan komponen utama dari infrastruktur google, terkait dengan kebutuhan untuk penyebaran informasi pemasaran. Dapat kita ketahui bahwa google merupakan search engine berskala besar yang membutuhkan kemampuan untuk penyebaran informasi dalam skala besar dan cepat. Maka penggunaan system ini mutlak diperlukan. Secara lebih lanjut dapat di ilustrasikan dengan sebuah dialing room sistem sebagai contoh system informasi keuangan yang lebih luas. Ilustrasinya sebagai berikut : Sunday, 16 October, SisTer STTA tamatjita - 14
15 3. Message queue system Message queue, atau lebih tepatnya disebut message queue terdistribusi merupakan kategori penting dalam indirect communication. Message queue menyedikan pelayanan point-to-point. Untuk membentuk kebutuhan yang diinginkan dari skala dan waktu. Point-to-point disini memiliki arti bahwa sender menempatkan pesan ke dalam sebuah queue, dan selanjutnya akan dihilangkan oleh beberapa proses. Message queue juga dapat dikatakan middleware yang menggunakan message-oriented. Proses kerja message queue dapat dinyatakan dalam ilustrasi gambar dihalaman selanjutnya : Salah satu implementasi issue dari message queue adalah menggunakan JMS (the Java Messaging Service) yang merupakan spesifikasi standar dari pemrograman java terdistribusi untuk berkomunikasi secara indirect. Sunday, 16 October, SisTer STTA tamatjita - 15
16 4. Shared memory approaches Dilihat secara singkat merupakan penjabaran dari shared memory terdistribusi yang mengembangkan parallel computing sebelum memindahkan space tuple communication, sebuah metode dimana mengizinkan programmers untuk membaca dan menulis tuple dari sebuah shared tuple space. Shared memory terdistribusi (DSM) merupakan sebuah abstraksi digunakan untuk sharing data antar computer. Abstraksi dari DSM dapat digambarkan dihalaman selanjutnya : Poin utama dalam DSM adalah bahwa programmer dapat menghemat proses message passing ketika membuat aplikasi yang menggunakan konsep ini. Dengan demikian, penggunaan shared memory approaches akan sangat bermanfaat bagi system terdistribusi dan memiliki efisiensi tinggi ketika digunakan di dalamnya. Sunday, 16 October, SisTer STTA tamatjita - 16
17 4.1 Operating System Components 4.2 Distributed Objects and Components Slide yang digunakan diambil dari buku : Coulouris et all, 2012, Distributed Systems Concepst and Design, Fifth Edition, Addison- Wesley, Boston, Massachusetts Sunday, 16 October, SisTer STTA tamatjita - 17
18 4.1 Operating System Components System Layers Applications, services Middleware OS: kernel, libraries & servers OS1 Processes, threads, communication,... OS2 Processes, threads, communication,... Platform Computer & network hardware Computer & network hardware Node 1 Node 2 Sunday, 16 October, SisTer STTA tamatjita - 18
19 Core OS functionality Process manager Communication manager Thread manager Memory manager Supervisor Instructor s Guide for Coulouris, Dollimore, Kindberg and Blair, Distributed Systems: Concepts and Design Edn. 5 Pearson Education 2012
20 Address space 2 N Auxiliary regions Stack Heap 0 Text Instructor s Guide for Coulouris, Dollimore, Kindberg and Blair, Distributed Systems: Concepts and Design Edn. 5 Pearson Education 2012
21 Copy-on-write Process A s address space Process B s address space RA RB copied from RA RB Kernel A's page table Shared frame B's page table a) Before write b) After write Instructor s Guide for Coulouris, Dollimore, Kindberg and Blair, Distributed Systems: Concepts and Design Edn. 5 Pearson Education 2012
22 Client and server with threads Thread 1 generates results T1 Thread 2 makes requests to server Receipt & queuing Input-output Requests N threads Client Server Instructor s Guide for Coulouris, Dollimore, Kindberg and Blair, Distributed Systems: Concepts and Design Edn. 5 Pearson Education 2012
23 Alternative server threading architectures workers per-connection threads per-object threads I/O remote objects remote objects I/O remote objects a. Thread-per-request b. Thread-per-connection c. Thread-per-object Instructor s Guide for Coulouris, Dollimore, Kindberg and Blair, Distributed Systems: Concepts and Design Edn. 5 Pearson Education 2012
24 4.2 Distributed Objects and Components Distributed objects Sunday, 16 October, SisTer STTA tamatjita Gasal 2013/
25 The main components of the CORBA architecture client implementation repository interface repository server object skeleton adapter client program proxy for A ORB core Request Reply ORB core Servant A or dynamic invocation or dynamic skeleton Instructor s Guide for Coulouris, Dollimore, Kindberg and Blair, Distributed Systems: Concepts and Design Edn. 5 Pearson Education 2012
26 5.1 Web Service 5.2 P2P Slide yang digunakan diambil dari buku : Coulouris et all, 2012, Distributed Systems Concepst and Design, Fifth Edition, Addison- Wesley, Boston, Massachusetts Sunday, 16 October, SisTer STTA tamatjita - 26
27 5.1 Web Service Definisi Web Service Web service adalah suatu sistem perangkat lunak yang dirancang untuk mendukung interoperabilitas dan interaksi antar sistem pada suatu jaringan. Web service digunakan sebagai suatu fasilitas yang disediakan oleh suatu web site untuk menyediakan layanan (dalam bentuk informasi) kepada sistem lain, sehingga sistem lain dapat berinteraksi dengan sistem tersebut melalui layanan-layanan (service) yang disediakan oleh suatu sistem yang menyediakan web service. Web service menyimpan data informasi dalam format XML, sehingga data ini dapat diakses oleh sistem lain walaupun berbeda platform, sistem operasi, maupun bahasa compiler. Sunday, 16 October, SisTer STTA tamatjita - 27
28 Fungsi Web Service Web service bertujuan untuk meningkatkan kolaborasi antar pemrogram dan perusahaan, yang memungkinkan sebuah fungsi di dalam Web Service dapat dipinjam oleh aplikasi lain tanpa perlu mengetahui detil pemrograman yang terdapat di dalamnya. Beberapa alasan mengapa digunakannya web service adalah sebagai berikut: 1. Web service dapat digunakan untuk mentransformasikan satu atau beberapa bisnis logic atau class dan objek yang terpisah dalam satu ruang lingkup yang menjadi satu, sehingga tingkat keamanan dapat ditangani dengan baik. 2. Web service memiliki kemudahan dalam proses deploymentnya, karena tidak memerlukan registrasi khusus ke dalam suatu sistem operasi. Web service cukup di-upload ke web server dan siap diakses oleh pihak-pihak yang telah diberikan otorisasi. 3. Web service berjalan di port 80 yang merupakan protokol standar HTTP, dengan demikian web service tidak memerlukan konfigurasi khusus di sisi firewall. Sunday, 16 October, SisTer STTA tamatjita - 28
29 Arsitektur Web Service Web service memiliki tiga entitas dalam arsitekturnya, yaitu: 1.Service Requester (peminta layanan) 2.Service Provider (penyedia layanan) 3.Service Registry (daftar layanan) Service Provider: Berfungsi untuk menyediakan layanan/service dan mengolah sebuah registry agar layanan-layanan tersebut dapat tersedia. Service Registry: Berfungsi sebagai lokasi central yang mendeskripsikan semua layanan/service yang telah di-register. Service Requestor: Peminta layanan yang mencari dan menemukan layanan yang dibutuhkan serta menggunakan layanan tersebut. Sunday, 16 October, SisTer STTA tamatjita - 29
30 Arsitektur Web Service Sunday, 16 October, SisTer STTA tamatjita - 30
31 Operasi-operasi Web Service Secara umum, web service memiliki tiga operasi yang terlibat di dalamnya, yaitu: Publish/Unpublish: Menerbitkan/menghapus layanan ke dalam atau dari registry. Find: Service requestor mencari dan menemukan layanan yang dibutuhkan. Bind: Service requestor setelah menemukan layanan yang dicarinya, kemudian melakukan binding ke service provider untuk melakukan interaksi dan mengakses layanan/service yang disediakan oleh service provider. Sunday, 16 October, SisTer STTA tamatjita - 31
32 Komponen-komponen Web Service Web service secara keseluruhan memiliki empat layer komponen seperti pada gambar di atas, yaitu: Layer 1: Protokol internet standar seperti HTTP, TCP/IP Layer 2: Simple Object Access Protocol (SOAP), merupakan protokol akses objek berbasis XML yang digunakan untuk proses pertukaran data/informasi antar layanan. Layer 3: Web Service Definition Language (WSDL), merupakan suatu standar bahasa dalam format XML yang berfungsi untuk mendeskripsikan seluruh layanan yang tersedia. Sunday, 16 October, SisTer STTA tamatjita - 32
33 Komponen-komponen Web Service Web service secara keseluruhan memiliki empat layer komponen seperti pada gambar di atas, yaitu: Layer 1: Protokol internet standar seperti HTTP, TCP/IP Layer 2: Simple Object Access Protocol (SOAP), merupakan protokol akses objek berbasis XML yang digunakan untuk proses pertukaran data/informasi antar layanan. Layer 3: Web Service Definition Language (WSDL), merupakan suatu standar bahasa dalam format XML yang berfungsi untuk mendeskripsikan seluruh layanan yang tersedia. Sunday, 16 October, SisTer STTA tamatjita - 33
34 5.2 Peer-to-Peer Sistem P2P yang sebenarnya adalah suatu sistem yang tidak hanya menghubungkan ujung satu dengan lainnya, namun ujung-ujung ini saling berhubungan secara dinamis dan berpartisipasi dalam mengarahkan lalu lintas komunikasi informasi, pemrosesan, dan penugasan pembagian bandwidth yang intensif, bila sistem ini tidak ada, tugas-tugas ini biasanya diemban oleh server pusat. Aplikasi P2P yang sebenarnya memerlukan satuan tim-tim kecil dengan ide cemerlang untuk mengembangkan perangkat lunak dan bisnis-bisnis yang mungkin dilakukan oleh perangkat tersebut dan mungkin saja bisa membuat perusahaan besar yang sudah ada gulung tikar. P2P yang sebenarnya, bila diaplikasikan pada pasar yang sudah matang dan stabil adalah teknologi yang "mengganggu". Sunday, 16 October, SisTer STTA tamatjita - 34
35 Ide Konsep Ide mengenai konsep ini muncul kira-kira pada akhir dekade an, ketika jaringan komputer dan tentunya juga komputer telah mulai masuk ke dalam salah satu barang wajib dalam perusahaan, baik itu perusahaan kecil maupun besar. Tetapi, arsitektur ini berkembang dalam jaringan yang terlalu kecil untuk memiliki sebuah server yang terdedikasi, sehingga setiap komputer klien pun menyediakan layanan untuk berbagi data untuk melakukan kolaborasi antara pengguna. Jaringan peer-to-peer pun mulai banyak digemari ketika Ms merilis o/s Windows untuk workgroup, meski sebelumnya sistem operasi Ms- DOS (atau IBM PC-DOS) dengan perangkat Ms-Net (atau PC-NET) juga dapat digunakan untuk tujuan ini. Karakteristik kunci jaringan tersebut adalah dalam jaringan ini tidak terdapat sebuah server pusat yang mengatur klien-klien, karena memang setiap komputer bertindak sebagai server untuk komputer klien lainnya. Sistem keamanan yang ditawarkan oleh metode ini terbilang lebih rendah dibandingkan dengan metode klien/server dan manajemen terhadapnya pun menjadi relatif lebih rumit. Sunday, 16 October, SisTer STTA tamatjita - 35
36 Evolusi Konsep Konsep ini pun kemudian berevolusi pada beberapa tahun terakhir, khususnya ketika jaringan Internet menjadi jaringan yang sangat besar. Hal ini mulai muncul kira-kira pada akhir dekade 1990-an, di saat banyak pengguna Internet mengunduh banyak berkas musik mp3 dengan menggunakan metode peer-to-peer dengan menggunakan program Napster yang menuai kritik pedas dari industri musik, seperti halnya Metallica dan banyak lainnya. Napster, pada saat dituntut oleh para pekerja industri musik, dikatakan memiliki anggota lebih dari 20 juta pengguna di seluruh dunia. Selanjutnya beberapa aplikasi juga dibuat dengan menggunakan konsep ini: edonkey, Kazaa, BitTorrent, dan masih banyak lainnya. Meski banyak aplikasi peerto-peer ini digunakan oleh pengguna rumahan, ternyata sistem ini juga diminati oleh banyak perusahaan juga. Sunday, 16 October, SisTer STTA tamatjita - 36
37 Desentralisasi Jaringan Desentralisasi jaringan P2P memiliki keuntungan yang lebih dibandingkan dengan jaringan klien-server tradisional. Jaringan P2P menyeimbangkan diri secara terus menerus tanpa menambah waktu pencarian alamat panggilan dan tanpa harus menggunakan suatu sumber-sumber terpusat. Mereka memanfaatkan mesin mesin perangkat yang digunakan pengguna-akhir (end users) karena sumber-sumber ini selalu berjalan ke arah proporsi tujuan jaringan. Setiap penambahan ujung baru pada jaringan menambah potensi lebih pemrosesan yang lebih kuat dan bandwith yang lebih besar untuk jaringan tersebut. Ditambah lagi, karena sumber-sumbernya terdesentralisasi, generasi kedua (2G), sampai generasi ke empat (4G) dari jaringan P2P telah berhasil secara virtual mengeliminasi seluruh biaya yang berhubungan dengan infrastruktur terpusat yang besar. Sunday, 16 October, SisTer STTA tamatjita - 37
38 Penerapan P2P Pada penerapan teknologi telephony P2P dimana Telephony berbasis internet VoIP Kualitas yang buruk dari produk-produk yang jelas-jelas menguntungkan dari segi biaya (jauh lebih hemat) dibandingkan dari penggunaan telepon biasa. Frekuensi keberhasilan panggilan telpon rendah karena terhalang oleh firewall-firewall dan penggunakan NAT (Network Address Translation) atau pencarian jaringan yang dituju, dimana hal ini menyebabkan 50% komputer-komputer rumah gagal terhubung dengan perangkat lunak VoIP tradisional). Penggunaan dan pemasangan perangkat lunak ini penuh dijejali oleh berbagai hal dan membutuhkan konfigurasi yang tidak mudah dan sedikit kemampuan teknis. Pemusatan aktivitas dapat menyelesaikan beberapa kesulitan ini dengan mengarahkan panggilan melalui firewall-firewall dan NAT yang ada. Namun, bila ada pemusatan maka biaya untuk menjalankan jaringan menjadi naik mendekati jumlah biaya yang dikenakan jaringan telpon yang sudah ada. Sebagai tambahan, biaya ini bertambah secara proporsional sebanding dengan bertambahnya pengguna. Sunday, 16 October, SisTer STTA tamatjita - 38
39 Setelah UTS: 6.1 Sekuriti 6.2 Sistem File Terdistribusi Sunday, 16 October, SisTer STTA tamatjita - 39
40 Q & A 1. Berikan contoh dari Karakteristik Terdistribusi yang Anda ketahui! 2. Gambarkanlah Model Sistem dan berikan penjelasannya! 3. Apakah yang dimaksud dengan Networking dan Internetworking? 4. Berikan contoh Interprocess Communication! 5. Apakah yang dimaksud dengan Remote Invocation? 6. Berikan contoh dari Indirect Communication! 7. Berikan salah satu contoh dari O/S support! 8. Jelaskan secara analogi tentang Obyek dan Komponen Terdistribusi! 9. Berikan contoh Web Service dan jelaskan yang Anda ketahui! 10. Gambarkanlah model P2P Torrent dengan contoh aplikasi BitTorrent!
Arsitektur Web Service Web service memiliki tiga entitas dalam arsitekturnya, yaitu: 1. Service Requester (peminta layanan)
1. Pengenalan Web Service Definisi Web Service Web service adalah suatu sistem perangkat lunak yang dirancang untuk mendukung interoperabilitas dan interaksi antar sistem pada suatu jaringan. Web service
Lebih terperinciSistem Terdistribusi 2. Model arsitektur Terdistribusi
Sistem Terdistribusi 2 Model arsitektur Terdistribusi Masalah Membangun SisTer Dimana kita meletakkan bagian hardware? Dimana kita meletakkan bagian software? Bagaimana antara hardware & software berkomunikasi?
Lebih terperinci1. Hardware terdistribusi. 2. Program terdistribusi. Nama : Gede Doddi Raditya Diputra NIM : Kelas : 5.C
Nama : Gede Doddi Raditya Diputra NIM : 0805021099 Kelas : 5.C 1. Hardware terdistribusi Hardware terdistribusi adalah hardware yang pemakaiannya bisa dipakai bersamasama (sharing) yang dihubungkan oleh
Lebih terperinciDistributed Object CORBA and RMI
Distributed System Genap 2011/2012 11 Distributed Object CORBA and RMI Dahlia Widhyaestoeti, S.Kom dahlia.widhyaestoeti@gmail.com dahlia74march.wordpress.com CORBA (Common Object Request Broker Architecture)
Lebih terperinciPEMROGRAMAN SISTEM TERSEBAR
PEMROGRAMAN SISTEM TERSEBAR SOAL! 1. Cari contoh pendistribusian komponen-komponen hardware, Program, Procedure dan jelaskan!!! JAWAB a) Contoh pendistribusian hardware adalah pendistribusian pada printer,
Lebih terperinciKOMUNIKASI PENGANTAR DATA TERDISTRIBUSI. Materi: 1. Komunikasi Data 2. Protocol 3. Remote Procedure Call 4. Object Remote
KOMUNIKASI PENGANTAR DATA TERDISTRIBUSI Materi: 1. Komunikasi Data 2. Protocol 3. Remote Procedure Call 4. Object Remote Komunikasi Data Komunikasi data adalah merupakan bagian dari telekomunikasi yang
Lebih terperinciSistem Terdistribusi TIK-604
Sistem Terdistribusi TIK-604 Husni.trunojoyo.ac.id Model-model Arsitektural Pertemuan 03, 13 Maret 2017 Husni husni@trunojoyo.ac.id Sesi terakhir: Hari ini Tren & Tantangan dalam Sistem Terdistribusi Sesi
Lebih terperinci1. PENDAHULUAN Saat ini, dua teknologi paling populer yang digunakan pada Internet adalah dan World Wide Web. Pada beberapa tahun yang akan
1. PENDAHULUAN Saat ini, dua teknologi paling populer yang digunakan pada Internet adalah e-mail dan World Wide Web. Pada beberapa tahun yang akan datang, kita mungkin melihat teknologi internet lain yang
Lebih terperinciFirewall & WEB SERVICE
Firewall & WEB SERVICE Definisi Firewall Umumnya ditempatkan pada batas network untuk membangun batas pinggir keamanan (security). Firewall digunakan untuk melindungi internal network dari eksternal yang
Lebih terperinciFase pertama: single user, single tasking
Interoperabilitas Evolusi Pemanfaatan Komputer Fase pertama: single user, single tasking Komputasi dijalankan secara terbatas di satu mesin oleh satu pemakai yang hanya mengeksekusi satu aplikasi pada
Lebih terperinciModel arsitektur Terdistribusi
Model arsitektur Terdistribusi Masalah Membangun SisTer Berhubungan dengan peletakan komponenkomponen dan juga relasi antar komponen Memastikan struktur arsitektur bisa memenuhi kebutuhan dan membuat sistem
Lebih terperinciWEB SERVICES. Sistem terdistribusi week 12
WEB SERVICES Sistem terdistribusi week 12 Outline Kegunaan web service Sejarah bahasa pemrograman Perusahaan pengusul web service Arsitektur web service Keuntungan & kekurangan wes service Kegunaan web
Lebih terperinciMengenal Java RMI. Wiranti Sri Utami. Abstrak. Pendahuluan.
Mengenal Java RMI Wiranti Sri Utami whiranty68@gmail.com Abstrak Java adalah sebuah bahasa pemrograman dan juga sebuah platform. Java juga merupakan sebuah bahasa pemrograman tingkat tinggi, salah satu
Lebih terperinciSistem Terdistribusi. Silabus
Sistem Terdistribusi Silabus Pengantar Matakuliah : Sistem Terdistribusi SKS : 3 Dosen : Antonius Rachmat C, S.Kom, M.Cs Hari : A Selasa 10.30 B Selasa 16.30 Email : anton@ukdw.ac.id dan anton@ti.ukdw.ac.id
Lebih terperinciWeb Services merupakan salah satu bentuk implementasi dari arsitektur model aplikasi N-Tier yang berorientasi layanan. Perbedaan Web Services dengan
Overview Web Service (sebagai software) adalah sebuah sistem didesain untuk mendukung mesin interoperabilitas untuk berinteraksi dalam jaringan. Seringnya Web service hanya berupa application programming
Lebih terperinciBAB V Remote Procedure Call (RPC)
BAB V Remote Procedure Call (RPC) Remote Procedure Call (RPC) sangat mirip dengan Remote Method Invocation, pada program client yang memanggil sebuah program yang sedang berjalan di server. Server ini
Lebih terperinciBAB 1 Service Oriented Architecture 1.1 Evolusi SOA
BAB 1 Service Oriented Architecture 1.1 Evolusi SOA Dengan melakukan penelusuran evolusi pola-pola integrasi, maka dapat ditunjukkan bahwa SOA merupakan teknik integrasi yang dibangun berdasarkan teknologi
Lebih terperinciKOMUNIKASI. Universitas Informatika dan Bisnis Indonesia. 2.1 Komunikasi Data
KOMUNIKASI Universitas Informatika dan Bisnis Indonesia 2.1 Komunikasi Data Komunikasi data merupakan bagian dari telekomunikasi yang secara khusus berkenaan dengan transmisi atau pemindahan data dan informasi
Lebih terperinciSERVICE ORIENTED ARCHITECTURE (SOA)
Implemented using Web Services SERVICE ORIENTED ARCHITECTURE (SOA) Oleh: Ahmad Syauqi Ahsan 1 TUJUAN Mengerti konsep dasar dari Service Oriented Architecture (SOA). Memahami manfaat SOA. Mengerti kapan
Lebih terperinciSekolah Tinggi Teknologi Adisutjipto Yogyakarta
Sekolah Tinggi Teknologi Adisutjipto Yogyakarta Materi Kuliah : Sistem Terdistribusi Semester Ganjil 2016 / 2017 E.N. Tamatjita 1 Pendahuluan INTI : Memahami dan membuat komunikasi melalui cloud compujting,
Lebih terperinciCONTOH PENDSTRIBUSIAN HARDWARE
CONTOH PENDSTRIBUSIAN HARDWARE Jaringan komputer adalah sebuah kumpulan komputer, printer dan peralatan lainnya yang terhubung dalam satu kesatuan. Informasi dan data bergerak melalui kabel-kabel atau
Lebih terperinci2.1. Sistem Komunikasi
2. KOMUNIKASI 2.1. Sistem Komunikasi Pembahasan : bagaimana komunikasi antar object dalam sistem terdistribusi, khususnya dengan menggunakan RMI (Remote Method Invocation) dan RPC (Remote Procedure Call).
Lebih terperinciSharing Printer dengan Samba. Oleh. Md. Chrisna donny andrian. V c
Sharing Printer dengan Samba Oleh Md. Chrisna donny andrian 0805021102 V c Seperti kita ketahui Linux yang kita kenal dapat kita fungsikan juga sebagai printer dan file sharing, yaitu penggunaan resource
Lebih terperinciPemahaman mengenai Model arsitektur SisTer Mengetahui Sudut pandang logis Arsitektur Sistem Tersebar. Memahami model Arsitektur sistem
Pemahaman mengenai Model arsitektur SisTer Mengetahui Sudut pandang logis Arsitektur Sistem Tersebar Layered architectures, Object-base architectures, Data-center architectures, Event-base architectures
Lebih terperinciFAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA SILABUS JARINGAN TERDISTRIBUSI
No. SIL/EKA/PTI 294/01 Revisi : 00 Tgl : 1 April 2008 Hal 1 dari 8 MATA KULIAH : Jaringan Terdistribusi KODE MATA KULIAH : PTI294 SEMESTER : 6 PROGRAM STUDI : Pendidikan Teknik Informatika DOSEN PENGAMPU
Lebih terperinciDISTRIBUTED OBJECT CORBA & RMI. Sistem terdistribusi week 13
DISTRIBUTED OBJECT CORBA & RMI Sistem terdistribusi week 13 Outline Arsitektur CORBA Komponen utama CORBA Komponen Corba pada client Komponen Corba pada server Komponen utama penyusun CORBA Sistem keamanan
Lebih terperinciCari contoh dari pendistribusian komponen-komponen Hardware, Program, dan Procedure. Jelaskan!
Nama : PUTU YULI INDRAYANI NIM : 0805021103 Kelas : VC Soal: Cari contoh dari pendistribusian komponen-komponen Hardware, Program, dan Procedure. Jelaskan! Jawab: 1. Pendistribusian Komponen Hardware 1.
Lebih terperinciPROSES, OBJEK DAN LAYANAN TERDISTRIBUSI
PROSES, OBJEK DAN LAYANAN TERDISTRIBUSI SISTEM TERDISTRIBUSI CLIENT SERVER PROSES TERDISTRIBUSI SISTEM TERDISTRIBUSI CLIENT SERVER 1 Proses terdistribusi dapat diaplikasikan pada berbagai ruang kerja,
Lebih terperinciRENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER
RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER Judul Matakuliah SISTEM OPERASI Disusun oleh : E.N. Tamatjita, S.Kom., MM., MCS. PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA SEKOLAH TINGGI
Lebih terperinciSISTEM TERDISTRIBUSI. Agenda : - Pengantar Sistem Terdistribusi - Karakteristik Sistem Terdistribusi - Model Sistem Terdistribusi. Yuli Purwati, M.
SISTEM TERDISTRIBUSI Agenda : - Pengantar Sistem Terdistribusi - Karakteristik Sistem Terdistribusi - Model Sistem Terdistribusi Sistem Terdistribusi adalah Sekumpulan komputer otonom yang terhubung ke
Lebih terperinciMiddleware Sebagai Jembatan Platform yang berbeda. Budi Susanto
Middleware Sebagai Jembatan Platform yang berbeda Budi Susanto budsus@ukdw.ac.id, budsus@yahoo.com http://lecturer.ukdw.ac.id/budsus 1 Definisi Middleware Application Application Middleware Middleware
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. Bab ini membahas teori-teori yang dijadikan acuan tugas akhir ini.
BAB II TINJAUAN PUSTAKA Bab ini membahas teori-teori yang dijadikan acuan tugas akhir ini. 2.1 Web Service Web Service adalah sekumpulan application logic beserta objek-objek dan method-method yang dimilikinya
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
7 BAB II LANDASAN TEORI II.1 Konsep Jaringan Komputer Jaringan komputer adalah sekelompok komputer yang dihubungkan dengan yang lainnnya menggunakan protokol komnuikasi melalui media transmisi atau media
Lebih terperinciTUGAS SISTEM INFORMASI BERBASIS WEB. PHP Web Service. Nama : Ilham NIM : Kelas : 6B. Daftar isi
TUGAS SISTEM INFORMASI BERBASIS WEB PHP Web Service Nama : Ilham NIM : 09071003024 Kelas : 6B Daftar isi FAKULTAS ILMU KOMPUTER JURUSAN SISTEM INFORMASI 2009/2010 1 1. Pengenalan web service 3 2. Apa itu
Lebih terperinciTUGAS ELEARNING PENGEMBANGAN WEB SERVICE
TUGAS ELEARNING PENGEMBANGAN WEB SERVICE Disusun Oleh : NAMA : Agung Septiansyah NIM : 13111095 TEKNIK INFORMATIKA Kelas Malam/22 PENERAPAN PRIVATE UDDI REGISTRY PADA APLIKASI WEB SERVICE INFORMASI HARGA
Lebih terperinciObjek Terdistribusi dan Remote Invocation. I Made Andhika, S.Kom
Objek Terdistribusi dan Remote Invocation I Made Andhika, S.Kom Middleware Remote Procedure Call (RPC) client memanggil sebuah prosedur dan menjalankan pada komputer lain Pemanggilan tersebut sama seperti
Lebih terperincikomprehensip dan menjadi rujukan bagi rumah sakit PKU Muhammadiyah di
BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Profil Perusahaan PKU Muhammadiyah Temanggung RSU PKU Muhammadiyah Temanggung didirikan pada 12 Oktober 1989 atau 12 Rabiul Awal 1409 H. Lokasi dari rumah sakit ini sendiri adalah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemrograman yang bersifat modular memberikan banyak kemudahan tak hanya kepada pemrogram tetapi juga kepada pengguna program. Program modular pada umumnya membagi-bagi
Lebih terperinciSISTEM OPERASI TERDISTRIBUSI
SISTEM OPERASI TERDISTRIBUSI PENGANTAR DATA TERDISTRIBUSI Materi: 1. Pendahuluan 2. Manfaat Sistem Operasi Terdistribusi 3. Komponen Inti Sistem Operasi Pertemuan: 5 Pendahuluan Sistem operasi terdistribusi
Lebih terperinciMaking Provisions for Applications and Services
Making Provisions for Applications and Services Ketika seorang user ingin mengakses sebuah informasi dari perangkat elektronik yang mereka miliki seperti, PC, Laptop, PDA, atau perangkat-perangkat elektronik
Lebih terperinciKomunikasi Antar Proses Interprocess Communication (IPC)
Distributed System Genap 2011/2012 Number three Komunikasi Antar Proses Interprocess Communication (IPC) Dahlia Widhyaestoeti, S.Kom dahlia.widhyaestoeti@gmail.com dahlia74march.wordpress.com Komunikasi
Lebih terperinciSISTEM TERDISTRIBUSI
SISTEM TERDISTRIBUSI Universitas Informatika dan Bisnis Indonesia MATA KULIAH SISTEM TERDISTRIBUSI SILABUS MATERI Silabus & Pengantar Sistem Terdistribusi Komunikasi Antar Proses Sistem Operasi Terdistribusi
Lebih terperinciPERANCANGAN SISTEM INFORMASI PARIWISATA INDONESIA BERBASIS WEB SERVICES
PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PARIWISATA INDONESIA BERBASIS WEB SERVICES Abstrak Agus Hariyanto 1) 1) Jurusan Teknologi Informasi Politeknik Negeri Jember Jl. Mastrip Po Box 164 Jember Telp (0331)-333532
Lebih terperinciMaking Provisions for Applications and Services
Making Provisions for Applications and Services Ketika seseorang mengakses informasi pada suatu perangkat (device), baik itu PC, laptop, PDA, ponsel, atau device lain yang terhubung ke jaringan, data tidak
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI. mengangkat kasus dan penggunaan teknologi yang berbeda-beda, pada table 2.1
BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI 2.1 Tinjauan Pustaka Aplikasi chat messenger sebelumnya sudah pernah dibuat dengan mengangkat kasus dan penggunaan teknologi yang berbeda-beda, pada table 2.1 menunjukkan
Lebih terperinciSistem Terdistribusi TIK-604
Sistem Terdistribusi TIK-604 Husni.trunojoyo.ac.id Komunikasi Pertemuan 05: 27 Maret 2017 Husni husni@trunojoyo.ac.id Kuliah terakhir: Hari ini Prinsip-prinsip Networking Sesi hari ini: Komunikasi dalam
Lebih terperinciSistem terdistribusi Processes, Threads and Virtualization pertemuan 3. Albertus Dwi Yoga Widiantoro, M.Kom.
Sistem terdistribusi Processes, Threads and Virtualization pertemuan 3 Albertus Dwi Yoga Widiantoro, M.Kom. Komunikasi Sistem Komunikasi: bagaimana komunikasi antara object2 dalam sistem terdistribusi,
Lebih terperinciPERCOBAAN IV JARINGAN PEER TO PEER
PERCOBAAN IV JARINGAN PEER TO PEER I. TUJUAN Membangun jaringan peer to peer (2 komputer) Membangun jaringan peer to peer (> 2 komputer) II. ALAT DAN BAHAN PC > 2 buah Kabel UTP (Straight dan Cross) Hub
Lebih terperinciBy : Agung surya permana ( )
By : Agung surya permana (5108100504) Latar belakang Rumusan masalah Permasalahan yang diangkat dalam menyelesaikan tugas akhir ini adalah: Bagaimana mengimplementasikan metode arsitektur SOA dari hasil
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI. Basis Data Terdistribusi didefinisikan sebagai sebuah collection of multiple,
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Basis Data Terdistribusi Basis Data Terdistribusi didefinisikan sebagai sebuah collection of multiple, database yang saling berkaitan secara logik yang didistribusikan melalui
Lebih terperinciModel Sistem Terdistribusi
Model Sistem Terdistribusi Budi Susanto budsus@ukdw.ac.id dari Distributed System 3th, Colouris chap. 2 Model Tujuan Pengantar Menyediakan sebuah gambaran abstrak aspek yang relevan dengan sistem Menyediakan
Lebih terperinciInterprocess communication atau komunikasi antar proses adalah inti dari sistem terdistribusi dan komunikasi antar proses-proses pada system-sistem
Pertemuan 4 Interprocess communication atau komunikasi antar proses adalah inti dari sistem terdistribusi dan komunikasi antar proses-proses pada system-sistem komputer yang berbeda dapat terjadi jika
Lebih terperinciBab II. TINJAUAN PUSTAKA
Bab II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Penelitian Terdahulu Berdasarkan penelitian penulis, aplikasi distribusi penjualan barang sudah ada. Dari aplikasi yang sudah ada tersebut penulis ingin mengembangkan lagi
Lebih terperinciPemrograman Jaringan 12 CORBA
Pemrograman Jaringan 12 CORBA CORBA (Common Object Request Broker Architecture) CORBA (www.corba.org) adalah cara lain untuk melakukan pemrograman jaringan terdistribusi dan open system, dimana obyek yang
Lebih terperinciBAB II. KAJIAN PUSTAKA
BAB II. KAJIAN PUSTAKA A. Rapor Rapor berasal dari kata dasar report yang berarti laporan. Rapor merupakan laporan hasil dari suatu kegiatan yang disusun secara benar. Materi yang dilaporkan dalam hal
Lebih terperinciSoal terdiri dari 50 Pilihan Ganda Setiap soal pilihan ganda hanya satu jawaban yang benar
Soal terdiri dari 50 Pilihan Ganda Setiap soal pilihan ganda hanya satu jawaban yang benar 1. Pernyataan yang paling tepat mengenai definisi Sistem Terdistribusi adalah : a. Dua atau lebih komputer yang
Lebih terperinciBAB II DASAR TEORI. bersifat umum/non-spesifik (general purpose), dan secara khusus dirancang untuk
5 BAB II DASAR TEORI 2.1. Java Java adalah bahasa pemrograman yang dapat dijalankan di berbagai komputer termasuk telepon genggam. Java merupakan bahasa pemrograman yang bersifat umum/non-spesifik (general
Lebih terperinciTUGAS JARINGAN KOMPUTER
TUGAS JARINGAN KOMPUTER Visualisasi Layanan Yang Berjalan Pada Protokol UDP Dan TCP Nama : Alfiansyah Nim : 09011281520131 SISTEM KOMPUTER FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERISTAS SRIWIJAYA 2017/2018 1. Layanan
Lebih terperinciTUGAS Mata Kuliah : Sistem Terdistribusi
TUGAS Mata Kuliah : Sistem Terdistribusi OLEH : Nama : TARSO NIM : 090103193 Kelas : C (Week End) Dosen : Ardy Mulya Iswardani, S.Kom Prodgi : S1 Teknik Informatika SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA
Lebih terperinciKONSEP INTERAKSI. Adrianus W. K X Aziz Yudi Prasetyo Gregorio Cybill
KONSEP INTERAKSI Adrianus W. K. 120400005X Aziz Yudi Prasetyo 1204000173 Gregorio Cybill 1204000386 (c) 2005 Adrianus Wisnu Kurniawan, Aziz Yudi Prasetyo, Gregorio Cybill. Silakan menggandakan slide ini
Lebih terperinciBab 1. Pengenalan Sistem Terdistribusi
Bab 1. Pengenalan Sistem Terdistribusi 1.1. Definisi Sitem Terdistribusi Sistem distribusi adalah sebuah sistem yang komponennya berada pada jaringan komputer. Komponen tersebut saling berkomunikasi dan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang dan Permasalahan Tabel 1.1 Jumlah mahasiswa STMIK AMIKOM Purwokerto
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang dan Permasalahan STMIK AMIKOM Purwokerto merupakan perguruan tinggi komputer yang memiliki 2 program studi unggulan, yaitu program studi sistem informasi dan teknik
Lebih terperinciPEMROGRAMAN SISTEM TERSEBAR
NAMA : I DEWA NYM. SURYA ADHI PUTRA NIM : 0805021095 KELAS : V/C PEMROGRAMAN SISTEM TERSEBAR Soal : 1. Jelaskan tentang sistem operasi terdistribusi! 2. Sebutkan penerapan procedure RMI dan RPC! 3. Contoh
Lebih terperinciSATUAN ACARA PERKULIAHAN UNIVERSITAS GUNADARMA
Mata Kuliah Kode / SKS Program Studi Fakultas : Sistem Terdistribusi : AK012319 / 2 SKS : Sistem Komputer : Ilmu Komputer & Teknologi Informasi 1 Pengenalan Sistem Terdistribusi konsep dasar sistem - Definisi
Lebih terperinciIMPLEMENTASI WEB-SERVICE UNTUK PEMBANGUNAN SISTEM KARTU RENCANA STUDI (KRS) ON-LINE
IMPLEMENTASI WEB-SERVICE UNTUK PEMBANGUNAN SISTEM KARTU RENCANA STUDI () ON-LINE A r a d e a Teknik Informatika Fakultas Teknik Universitas Siliwangi Tasikmalaya Abstrak Pemanfaatan teknologi informasi
Lebih terperinciSistem Jaringan Terdistribusi
Sistem Jaringan Terdistribusi Apa yang dimaksud dengan Sistem Jaringan Terdistribusi? Apa Keuntungan dan Kerugiannya (permasalahan yang dihadapi)? Pengertian Sistem Terdistribusi adalah Sekumpulan komputer
Lebih terperinciDistributed System. Number One Introduction. Genap 2011/2012. Dahlia Widhyaestoeti, S.Kom
Distributed System Genap 2011/2012 Number One Introduction Dahlia Widhyaestoeti, S.Kom Number One Introduction Matakuliah SKS Dosen Hari Email Blog : Distributed System :3 : Dahlia Widhyaestoeti, S.Kom
Lebih terperinciBAB III LANDASAN TEORI
BAB III LANDASAN TEORI Pada bab ini akan dibahas berbagai teori yang melandasi dalam membangun sistem ini. 3.1 Sistem Informasi Menurut Hall (2006, p6), sistem informasi adalah serangkaian prosedur formula
Lebih terperinciTeknik Informatika S1
Teknik Informatika S1 Rekayasa Perangkat Lunak Lanjut Pengenalan Web App + Req. Web App Disusun Oleh: Egia Rosi Subhiyakto, M.Kom, M.CS Teknik Informatika UDINUS egia@dsn.dinus.ac.id +6285740278021 Aplikasi
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
19 BAB II LANDASAN TEORI II.1 Konsep Dasar Sistem Informasi II.1.1 Pengertian Sistem Menurut Hartini (2006), sistem dapat didefinisikan dengan dua buah sudut pandang. Yang pertama adalah melihat suatu
Lebih terperinci1. PENGENALAN SISTEM TERDISTRIBUSI
1. PENGENALAN SISTEM TERDISTRIBUSI 1. Mengapa Sistem terdistribusi? - Komputer-komputer yang terdistribusi secara geografis. - Komunikasi melalui koneksi kabel/fibre/wireless/. - Keuntungan : interaksi,
Lebih terperinciPENJURIAN ONLINE BERBASIS WEB SERVICE
PENJURIAN ONLINE BERBASIS WEB SERVICE Dwi Sunaryono 1, Wahyu Suadi 2, I Made Krisna Widhiastra 3 1,2,3 Fakultas Teknologi Informasi, Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya, 60111 E-mail : dwi@its-sby.edu,
Lebih terperinciSistem Terdistribusi 2
Sistem Terdistribusi 2 Model arsitektur Terdistribusi Masalah Membangun SisTer Berhubungan dengan peletakan komponenkomponen dan juga relasi antar komponen Memastikan struktur arsitektur bisa memenuhi
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Pendahuluan
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Pendahuluan Perkembangan teknologi komputer pada sisi perangkat lunak saat ini telah mengalami pergeseran yang cukup besar, yaitu dari aplikasi yang bersifat standalone menuju pada
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Web service adalah suatu sistem perangkat lunak yang dirancang untuk mendukung interoperabilitas dan interaksi antar sistem pada suatu jaringan. Web service digunakan
Lebih terperinciTujuan Pembangunan Jaringan Komputer. mengantarkan informasi secara tepat dan akurat dari sisi pengirim ke sisi penerima
Jaringan komputer Adalah sekelompok komputer otonom yang saling berhubungan antara yang satu dengan lainnya, Menggunakan suatu protokol komunikasi melalui media komunikasi sehingga dapat saling berbagi
Lebih terperinciInteroperabilitas. bagaimana mereka berkomunikasi?
Interoperabilitas Contoh skenario: dua orang yang berbeda suku, budaya, bahasa, dan tradisi harus bekerjasama untuk menyelesaikan suatu pekerjaan. Masingmasing tidak mengetahui bahasa rekan kerjanya, tetapi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi informasi semakin pesat sampai saat ini dengan terus dikembangkannya
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi informasi semakin pesat sampai saat ini dengan terus dikembangkannya teknologi-teknologi yang mendukungnya. Salah satu teknologi yang
Lebih terperinciIMPLEMENTASI APLIKASI CHEPPYCHAT UNTUK JARINGAN KOMPUTER PADA LOCAL AREA NETWORK
IMPLEMENTASI APLIKASI CHEPPYCHAT UNTUK JARINGAN KOMPUTER PADA LOCAL AREA NETWORK Nama Mahasiswa : Tadeus Utha D NIM : 04104025 Jurusan : Sistem Komputer Dosen Pembimbing : Yulius Satmoko R,S.kom, M.kom
Lebih terperinciProses Burst Time Prioritas P P1 7 1 P2 9 3 P P4 19 2
1. Pengertian sistem operasi: program yang menjadi perantara pengguna komputer dengan perangkat keras komputer mengalokasi resource untuk proses-proses yang di pengguna mengontrol program 2. Gambar organisasi
Lebih terperinciKomunikasi. Sistem Terdistribusi Reza Aditya Firdaus
Komunikasi I. Protokol Protokol adalah sebuah aturan atau standar yang mengatur atau mengijinkan terjadinya hubungan, komunikasi, dan perpindahan data antara dua atau lebih titik komputer. Protokol dapat
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI. sasaran tertentu, sedangkah menurut (Hall, 2007) mengatakan sistem adalah. adalah sebuah sistem harus lebih dari satu bagian.
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Sistem Informasi 2.1.1 Sistem Menurut Fitz Gerald dalam Jogiyanto (2005), suatu sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama
Lebih terperinciAPLIKASI SISTEM PENDIDIKAN JARAK JAUH BERBASIS WEB
Abstrak APLIKASI SISTEM PENDIDIKAN JARAK JAUH BERBASIS WEB Metra Cahya Utama, Asfira Sagitri, Cokorda Raka A.J, Dian Tresna N., DivKom HME ITB Computer Network Research Group Institut Teknologi Bandung
Lebih terperinciPemrograman Jaringan 11 RMI
Pemrograman Jaringan 11 RMI Pengantar RMI RMI adalah salah satu bagian dari J2SE yang digunakan untuk membangun aplikasi terdistribusi menggunakan bahasa Java. RMI adalah kumpulan kelas dalam Java yang
Lebih terperinci4. SISTEM OPERASI TERDISTRIBUSI
4. SISTEM OPERASI TERDISTRIBUSI APAKAH SISTEM OPERASI TERDISTRIBUSI? Sistem operasi terdistribusi adalah salah satu implementasi dari sistem terdistribusi, di mana sekumpulan komputer dan prosesor yang
Lebih terperinciMEMBUAT WEB SERVICE DENGAN MENGGUNAKAN JAVA (STUDI KASUS E- COMMERCE PORTAL)
MEMBUAT WEB SERVICE DENGAN MENGGUNAKAN JAVA (STUDI KASUS E- COMMERCE PORTAL) Rimma Maliyanti, 50404635 Mahasiswa Sarjana Strata Satu (S1) Teknik Informatika Universitas Gunadarma Jln. Margonda Raya 100
Lebih terperinciDistribusi Fungsi. Dengan pembagian fungsi untuk tiap komponen dalam sistem client server, berikut manfaat yang ada :
Client-Server Model Model Client-Server tidak lepas dari sistem terdistribusi Sistem Terdistribusi: "A system in which hardware or software components located at networked computers communicate and coordinate
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. jaringan dan aplikasi yang dibuat khusus untuk jaringan. Akibatnya, interaksi
I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi komputer, khususnya dalam hal jaringan komputer sangatlah pesat karena saat ini sudah banyak berbagai macam jenis peralatan jaringan dan aplikasi
Lebih terperinci3. 3 Application Layer Protocols and Services Examples
NAMA KELOMPOK : RENDY PRATAMA P. 113140707111006 PANJI SATRIA S. 113140707111017 3. 3 Application Layer Protocols and Services Examples Application Layer, Layer tujuh, adalah lapisan paling atas baik di
Lebih terperinciBAB II KAJIAN PUSTAKA
BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Mentoring Mentoring merupakan kegiatan ekstrakurikuler terstruktur yang wajib diikuti seluruh mahasiswa baru mulai angkatan tahun akademik 2004/2005, atau seluruh mahasiswa yang
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI. pernah dilakukan oleh beberapa penulis. tentang membangun aplikasi chat berbasis android.
BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI 2. 1. Tinjauan Pustaka Sebelumnya aplikasi chat messenger sudah pernah dibuat dengan mengangkat kasus dan penggunaan teknologi yang berbedabeda, pada table 2.1 menunjukkan
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI
BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI 2.1 Tinjauan Pustaka Sistem dan pencarian dokumen dengan memanfaatkan web service pada sistem yang berbeda sebagai sumber data dan index yang telah dibuat dapat
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Tinjauan Pustaka Berdasarkan dengan judul penelitian oleh penulis mengenai Pengembangan Web api Pada Sistem Assesmen Dan Berbasis Tag Sebagai Pembantu Penyusunan Strategi Pembelajaran
Lebih terperinciPertemuan 2. Struktur Sistem Operasi
Pertemuan 2 Struktur Sistem Operasi Struktur Sistem Operasi Komponen Sistem Layanan Sistem Operasi System Calls Program System Struktur System Virtual Machines System Design dan Implementation System Generation
Lebih terperinciTUGAS ONLINE 2 : SOAP PERANCANGAN SISTEM BERBASIS KOMPONEN
TUGAS ONLINE 2 : SOAP PERANCANGAN SISTEM BERBASIS KOMPONEN NURMIGIANTI 2012 81 030 JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS ESA UNGGUL 2014 I. Pendahuluan SOAP (Simple Object Access
Lebih terperinciMODUL 2 KOMPONEN, LAYANAN SISTEM OPERASI M. R A J A B F A C H R I Z A L - S I S T E M O P E R A S I - C H A P T E R 2
MODUL 2 KOMPONEN, LAYANAN SISTEM OPERASI M. R A J A B F A C H R I Z A L - S I S T E M O P E R A S I - C H A P T E R 2 1 KOMPONEN SO LAINNYA Jaringan (Sistem Terdistribusi) Sistem terdistribusi adalah sekumpulan
Lebih terperinciAPPLICATION LAYER. Oleh : Reza Chandra
APPLICATION LAYER Oleh : Reza Chandra Sebagian besar dari kita berpengalaman menggunakan Internet melalui World Wide Web, layanan e-mail, dan file-sharing. Aplikasi ini, dan banyak lainnya, menyediakan
Lebih terperinciANALISA DAN PERANCANGAN WEB SERVICES UNTUK SISTEM INFORMASI UNIVERSITAS
ANALISA DAN PERANCANGAN WEB SERVICES UNTUK SISTEM INFORMASI UNIVERSITAS Budi Santosa Jurusan Teknik Informatika UPN Veteran Yogyakarta dissan@if.upnyk.ac.id ABSTRACT Computer application increases in number
Lebih terperinciArsitektur Sistem Operasi WINDOWS
Arsitektur Sistem Operasi WINDOWS Project Study Sistem Operasi FOR X SMK Copyright by : Rio Widyatmoko, A.Md.Kom sistem operasi Windows MS-DOS sistem operasi dasar yang digunakan dan dikembangkan menjadi
Lebih terperinciDeskripsi Layanan Protokol TCP dan UDP. (Tugas Mata Kuliah Jaringan Komputer) Nama: Azwar Hidayat NIM: Kelas: SK 4 C
Deskripsi Layanan Protokol TCP dan UDP (Tugas Mata Kuliah Jaringan Komputer) Nama: Azwar Hidayat NIM:09031181419024 Kelas: SK 4 C Jurusan Sistem Komputer Fakultas lmu Komputer Universitas Sriwijaya 2017
Lebih terperinci