BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang"

Transkripsi

1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Saat ini, pengguna telepon-seluler (selanjutnya disingkat ponsel) semakin meningkat seiring pesatnya arus globalisasi dengan tuntutan pertukaran informasi yang cepat. Fungsionalitas sebuah ponsel juga semakin meningkat seiring perkembangan teknologi digital. Sebagai contoh, kalau dahulu ponsel hanya digunakan sebatas untuk bertelepon dan kirim-terima SMS, sekarang lebih meningkat lagi, misalnya sebagai piranti pemutar musik dan video, kamera digital atau perekam video, piranti bermain game, piranti berkomunikasi data (layanan internet dan jejaring sosial), dan lain sebagainya. Salah satu fitur ponsel, terutama yang tergolong jenis ponsel pintar (smartphone) adalah kemampuannya untuk menjalankan berbagai aplikasi seperti halnya sebuah PC. Hal ini dimungkinkan dengan diterapkannya suatu system pengoperasian (operating system atau disingkat OS) tertentu pada ponsel. OS tersebut antara lain adalah Symbian OS milik Nokia, Blackberry OS milik RIM, Android OS milik Google, Windows Phone milik Microsoft, dan ios milik Apple. Contoh aplikasi untuk ponsel antara lain adalah aplikasi perkantoran (office application), aplikasi perpetaan (mapping) dan GPS (Global Positioning Satellite), aplikasi penerjemah bahasa (translator), pembaca buku digital (e-book reader), dan masih banyak aplikasi lainnya. Aplikasi-aplikasi tersebut sebagian sudah menjadi bawaan ponsel (pre-installed applications), dan sebagian lainnya disediakan oleh pihak-ketiga (third-party applications). Dewasa ini, terdapat banyak jenis aplikasi pihak-ketiga yang tersedia. Pengguna tinggal memilih aplikasi mana yang disukainya. Aplikasi-aplikasi tersebut ada yang gratis dan ada pula yang berbayar. Salah satu contoh adalah aplikasi kalkulator. Umumnya ponsel, bahkan kategori smartphone sekalipun, hanya dibekali dengan program kalkulator sederhana yang hanya dapat 1

2 menghitung operasi aritmetika sederhana yaitu penjumlahan, pengurangan, perkalian, pembagian dan persen. Hal inilah yang mendorong para pengembang perangkat-lunak pihak-ketiga untuk mengembangkan aplikasi kalkulator ilmiah (scientific calculator) sebagai peningkatan fungsi dari kalkulator standar bawaan ponsel. Ada beberapa alasan bagi para siswa atau mahasiswa jurusan ilmu pasti untuk perlunya menggunakan kalkulator, juga bagi para teknisi atau pemrogram. Alasan-alasan tersebut antara-lain: 1. Kalkulator dapat mendemonstrasikan sebuah konsep. Kemampuan kalkulator dalam memasukkan operasi dan angka-angka yang rumit, kadang-kadang adalah keuntungan dalam mempelajari pola atau aturan numerik. Kalkulator dapat digunakan untuk membuktikan bahwa jawaban yang lebih besar terjadi ketika mengalikan dengan peningkatan angka tertentu, atau jawaban yang lebih kecil terjadi ketika mengalikan dengan angka antara nol dan satu. Kecepatan eksekusi sangat meningkatkan penemuan pola atau aturan numerik dan mejadi keuntungan dalam pelajaran Aljabar misalnya. 2. Kalkulator dapat membantu dalam aplikasi-aplikasi terapan. Ketika diperlukan untuk mengukur dimensi dan menerapkan konsep luas dan volume misalnya, kalkulator dapat digunakan. Dalam belajar konsep, siswa dapat memulainya dengan angka sederhana, kemudian mereka dapat pindah ke desimal dan pecahan untuk mendapatkan hasil yang akurat dalam proses pengukuran nyata. 3. Kalkulator dapat membantu dalam estimasi. Ketika melakukan suatu perhitungan dimensi berdasarkan hasil pengukuran misalnya, kita dapat memperkirakan hasilnya dengan suatu angka bulat tertentu sebagai estimasi awal, sebelum mengecek kebenarannya lewat hasil yang ditampilkan oleh kalkultor. Ini kesempatan dalam melatih ketajaman otak dalam melakukan estimasi. 2

3 4. Kalkulator dapat mempercepat proses penyelesaian masalah. Dengan kemampuan kalkulator dalam kecepatan menyajikan hasil perhitungan matematika yang rumit, disertai cara memasukkan operasi yang sesuai, kalkulator dapat mempercepat proses penyelesaian masalah meskipun tidak dapat berpikir sendiri. Aplikasi kalkulator ilmiah buatan pihak-ketiga, saat ini telah banyak beredar dan digunakan oleh pengguna ponsel. Kebanyakan aplikasi tersebut hanya diperuntukkan bagi suatu OS tertentu. Jadi aplikasi kalkulator yang dikembangkan untuk Symbian OS misalnya tidak bisa dijalankan pada Blackberry OS. Dengan demikian pengguna yang berbeda OS tidak dapat bertukar aplikasi kalkulator tersebut. Java platform milik Sun Microsystems dikenal sebagai platform yang menjembatani berbagai macam OS, misalnya suatu aplikasi yang dikembangkan untuk Java platform dapat dijalankan baik pada Windows PC maupun pada Linux PC selama kedua PC tersebut memiliki JVM (Java Virtual Machine) di dalamnya. Untunglah Java untuk ponsel telah tersedia saat ini dan diberi nama J2ME (Java 2 platform, Mobile Edition). Platform ini sesuai dengan mantra Sun Microsystems yang terkenal, yakni WORA (Write Once, Run Anywhere), artinya suatu aplikasi yang dikembangkan untuk platform ini dapat dijalankan pada ponsel manapun asalkan ponsel tersebut mendukung J2ME platform. J2ME platform, oleh karena keterbatasan sumber-daya prosesor dan memori ponsel pada saat awal pengembangannya, pustaka fungsi matematika built-in dibuat terbatas, misalnya tidak memiliki fungsi-fungsi pokok matematika yang biasanya terdapat pada sebuah kalkulator ilmiah seperti perpangkatan, eksponen, logaritma, inverse trigonometri, dan fungsi hiperbolik. Dengan demikian akan memerlukan pengkodean khusus bagi para pengembang bila hendak menambahkan fungsi-fungsi tersebut. Kebanyakan aplikasi kalkulator ilmiah, baik yang mendukung J2ME ataupun yang spesifik OS tertentu, dirancang dengan User Interface (UI) layaknya sebuah kalkulator ilmiah. UI ini menyediakan tombol-tombol numerik dan fungsi. 3

4 Tata-letak dan ukuran tombol-tombol tersebut ada yang statis dan ada pula yang dinamis, statis artinya hanya bisa digunakan pada ponsel dengan ukuran layar tertentu, sementara dinamis artinya bisa menyesuaikan dengan ukuran layar ponsel pengguna, meskipun tetap ada spesifikasi ukuran layar minimumnya. Para pengguna ponsel dengan ukuran layar di bawah piksel, umumnya tidak bisa menjalankannya. UI jenis ini akan nyaman digunakan oleh ponsel yang mendukung teknologi touchscreen, sebaliknya akan menyulitkan pengguna ponsel yang tidak mendukung teknologi tersebut. Dari segi cara pengoperasian, umumnya aplikasi-aplikasi tersebut meniru cara pengoperasian kalkulator sebenarnya. Misalnya bila pengguna hendak mengevaluasi suatu ekspresi berupa fungsi permutasi dengan n = 6 dan r = 3, maka pengguna tersebut harus menekan tombol berturut-turut [ 6 ], [ npr ], [ 3 ], kemudian tombol [ = ] untuk menampilkan hasil. Cara ini meskipun sederhana bagi sebagian pengguna, akan tetapi agak rancu bagi sebagian pengguna lainnya, terutama bagi yang terbiasa menggunakan Microsoft Office Excel. Pada Excel fungsi di atas harus diketikkan sebagai berikut: =PERMUT(6,3). Di Indonesia, Excel adalah salah satu aplikasi perkantoran yang umum digunakan, bahkan menjadi salah satu aplikasi yang wajib dikuasai oleh calon pelamar kerja. Kelemahan lain dari kebanyakan aplikasi kalkulator yaitu hanya mampu memproses satu baris masukan ekspresi aritmetika setiap saat, juga banyak di antaranya tidak mendukung penggunaan history yang sangat berguna misalnya untuk memeriksa kembali ekspresi-ekspresi yang dimasukkan sebelumnya. Kelemahan lainnya adalah tidak mendukung penggunaan variabel atau register sebagai tempat penyimpanan hasil sementara. Tanggapan terhadap suatu kesalahan masukan atau kesalahan selama proses evaluasi, oleh kebanyakan aplikasi, hanya sekedar memberi tahu bahwa telah terjadi kesalahan, tanpa identifikasi yang jelas tentang jenis dan lokasi kesalahan tersebut pada ekspresi masukan, sehingga pengguna perlu menebaknya sendiri. Sekali lagi hal ini nampaknya sepele bila masukan ekspresi 4

5 matematikanya sangat pendek, akan tetapi bila masukannya sangat panjang, maka identifikasi jenis dan lokasi kesalahan akan sangat berguna bagi pengguna. Hal-hal yang dikemukakan di atas yang mendorong perancangan aplikasi kalkulator untuk beragam platform ponsel, tanpa keterbatasan ukuran layar minimum dan dapat dijalankan bahkan pada ponsel-ponsel lama yang memiliki sumber daya terbatas. Aplikasi juga dirancang sederhana dalam penggunaan tanpa membutuhkan banyak waktu untuk mempelajari fitur aplikasi, memiliki fungsi matematika yang lengkap, mendukung penggunaan history dan variabel dan dapat mengidentifikasi setiap jenis kesalahan yang timbul selama proses perhitungan. 1.2 Perumusan Masalah Mendasarkan uraian pada latar-belakang masalah yang telah dikemukakan di atas, dirumuskan permasalahan penelitian sebagai berikut. 1. Perlu dikembangkan suatu aplikasi yang dapat dijalankan pada ponsel lama yang memiliki sumber daya terbatas, yaitu dengan cara memanfaatkan platform J2ME yang didukung oleh ponsel Symbian dan Blackberry OS. Sedangkan J2ME adalah salah satu versi bahasa pemrograman Java yang merupakan bahasa yang digunakan untuk merancang aplikasi Android yang lebih baru dan populer, sehingga porting ke lingkungan tersebut lebih mudah dilakukan. 2. Perlu dikembangkan aplikasi yang bisa mengatasi keterbatasan lingkungan J2ME dalam menyediakan pustaka fungsi matematika. 3. Perlu dikembangkan aplikasi kalkulator yang sederhana dalam penggunaan akan tetapi memiliki fungsi bantuan yang lengkap, juga tidak membutuhkan persyaratan ukuran layar minimal. 4. Perlu dikembangkan aplikasi kalkulator ilmiah yang dapat mengevaluasi beberapa baris ekspresi matematika sekaligus, dapat menggunakan vasilitas history dan penggunaan variabel, juga dapat mengidentifikasi dan menunjukkan kesalahan pada ekspresi masukan secara terperinci. 5

6 1.3 Pembatasan Masalah Mengingat ruang lingkup permasalahan yang luas, maka permasalahan penelitian ini dibatasi pada perancangan aplikasi kalkulator sebagai berikut. 1. Aplikasi ini berupa kalkulator ilmiah berbasis teks, bukan simbol seperti umumnya aplikasi kalkulator ilmiah, dengan asumsi bahwa setiap ponsel dapat memasukkan teks untuk berkirim pesan singkat. Tata-bahasa ekspresi matematika (tata-cara penulisan ekspresi, operator aritmetika dan fungsi matematika) diadaptasi dari format penulisan ekspresi aritmetika dan fungsi matematika Microsoft Office Excel 2007, dengan pertimbangan bahwa Microsoft Excel sudah dikenal luas. 2. Target aplikasi adalah ponsel yang mendukung J2ME dengan spesifikasi profil MIDP 2.0 dan kofigurasi CLDC 1.1. Ponsel dengan OS terbaru seperti Apple ios, Windows Phone 8, Blackberry 10 dan Android tidak didukung. Akan tetapi OS Android dapat saja menjalankannya dengan emulator khusus. 1.4 Keaslian Penelitian Dari studi pustaka yang telah dilakukan, penelitian yang mirip dengan penelitian ini, salah satunya dilakukan oleh Rahmadyan (2009) yang juga merancang sebuah kalkulator ilmiah untuk ponsel J2ME. Beberapa perbedaan penelitian tersebut dengan penelitian ini dijelaskan sebagai berikut. Pertama, User Interface (UI). Rahmadyan merancang UI dengan tampilan kalkulator sebenarnya dan dirancang secara statis pada bingkai layar dengan ukuran piksel. Hal ini menjadikan ponsel dengan ukuran layar dibawah ukuran tersebut tidak dijamin dapat menjalankannya. Rancangan UI tersebut juga akan lebih membutuhkan dukungan teknologi touchscreen. Disisi lain, pengaruh dari pemilihan UI jenis ini mengakibatkan pengembangan aplikasi berupa penambahan / pengubahan suatu fasilitas ataupun fungsi tertentu, akan membutuhkan perombakan total pada tampilan UI. Berbeda dengan penelitian ini, 6

7 masukan ekspresi adalah berupa skrip teks yang diketikkan lewat keyboard ponsel, dengan demikian tidak mensyaratkan ukuran layar minimum dan keharusan dukungan teknologi touchscreen bagi ponsel target. Disamping itu, rancangan pada penelitian ini dirancang sedemikian rupa agar mudah untuk dikembangkan, misalnya penambahan suatu fungsi matematika, hanya akan memerlukan sedikit proses penyuntingan pada kode sumber. Kedua, pustaka fungsi matematika. Rahmadyan mengimplementasi fungsifungsi: perpangkatan, akar, sinus, kosinus, tangen, faktorial, permutasi dan kombinasi, sedangkan fungsi-fungsi lain yang umumnya terdapat pada sebuah kalkulator ilmiah seperti fungsi logaritma, eksponen, inverse trigonometri, fungsi hiperbolik dan inverse-nya, juga fungsi-fungsi statistik lainnya seperti fungsi mean, median, modus, rata-rata, estimasi deviasi standar, dan sebagainya, justeru tidak diimplementasi. Sebaliknya penelitian ini akan mengimplementasi fungsifungsi seperti yang terdapat pada Microsoft Office Excel 2007, mencakup hampir seluruh fungsi yang termasuk kategori matematika dan trigonometri (Math & Trig), dan sebagian fungsi yang masuk kategori statistik (Statistical). Ketiga, perbedaan hasil perhitungan dan cakupan masukan fungsi matematika. Fungsi akar dan perpangkatan diimplementasi oleh Rahmadyan dengan menggunakan algoritma yang cukup sederhana akan tetapi berpengaruh pada keakuratan hasil perhitungan, pada beberapa bilangan masukan tertentu akan memiliki kesalahan yang cukup signifikan. Adapun fungsi permutasi dan kombinasi memiliki keterbatasan nilai bilangan masukan n, dimana n tidak boleh lebih dari angka 170. Di sisi lain, penelitian ini akan memiliki nilai hasil keluaran yang sama atau mendekati dari hasil yang dikeluarkan oleh Microsoft Office Excel untuk fungsi akar dan perpangkatan, juga memiliki cakupan nilai angka masukan yang lebih besar (n lebih besar dari angka 170) untuk fungsi permutasi dan kombinasi sesuai dengan cakupan Microsoft Office Excel. Keempat, metode parsing yang digunakan. Rahmadyan menerapkan teknik evaluasi hasil langsung terhadap urutan token dalam bentuk infix notation. Kekurangan metode ini membutuhkan algoritma yang cukup rumit, juga 7

8 membutuhkan perombakan total pada pengkodean bila hendak menambahkan suatu fasilitas tertentu, misalnya penambahan suatu operator matematika atau beberapa fungsi dengan jumlah parameter yang berbeda-beda. Berbeda dengan penelitian ini, diterapkan teknik evalusi hasil terhadap urutan token dalam bentuk reverse polish notation (RPN) setelah sebelumnya dikonversi dari bentuk infix notation dengan algoritma Shunting-Yard. Penambahan suatu operator matematika atau suatu fungsi tertentu dengan jumlah parameter fungsi yang bervariasi hanya akan membutuhkan sedikit penambahan kode tertentu tanpa harus merombak keseluruhan kode program. Penelitian lainnya adalah perancangan interpreter oleh Maukar dan Ciptadi (2003). Beberapa perbedaan penelitian tersebut dengan penelitian ini adalah sebagai berikut. Pertama, fungsionalitas. Maukar dan Ciptadi merancang aplikasi pemrograman berupa interpreter Bahasa X, sedangkan penelitian ini adalah rancangan kalkulator ilmiah. Kedua, perangkat target. Rancangan aplikasi Maukar dan Ciptadi hanya bisa dijalankan pada ponsel dengan dukungan Personal Java TM khusus untuk Nokia 9210i, sedangkan penelitian ini menghasilkan aplikasi yang dapat dijalankan pada banyak model ponsel yang mendukung J2ME. Ketiga, tata-bahasa. Maukar dan Ciptadi merancang aplikasi pemrograman bahasa khusus yang diberi nama Bahasa X. Bahasa ini dirancang sangat terbatas pada pengenalan bahasa ekspresi yang sangat sederhana, di antaranya mewakili ekspresi aritmetik, ekspresi kontrol (if), ekspresi perulangan (for) dan ekspresi manipulasi string. Adapun penelitian ini hanya mengenal ekspresi aritmetik yang disesuaikan dengan sintaksis Microsoft Office Excel. Keempat, metode parsing. Interpreter hasil rancangan Maukar dan Ciptadi menggunakan metode recursive descent parsing, sedangkan penelitian ini menggunakan algoritma Shunting-Yard untuk mengubah urutan token dari bentuk infix notation ke dalam bentuk pohon RPN. Algoritma Shunting-Yard lebih cocok 8

9 diterapkan untuk proses evaluasi persamaan aritmetika daripada digunakan untuk parsing bahasa pemrograman (baik Interpreter maupun Compiler). Selanjutnya, dari dunia maya bisa didapatkan banyak aplikasi kalkulator ilmiah untuk ponsel yang mirip dengan rancangan aplikasi ini. Aplikasi-aplikasi tersebut ada yang gratis dan ada pula yang berbayar. Berikut adalah beberapa uraian singkat tentang aplikasi-aplikasi tersebut, dengan ketentuan yang terpilih adalah aplikasi yang mendukung lingkungan J2ME. Pertama, aplikasi Calculator yang dapat diunduh secara gratis di alamat Aplikasi ini cukup bagus dan cukup komplit, dapat menangani penggunaan variabel (dengan catatan variabel yang digunakan harus didefinisikan terlebih dahulu), dapat mem-parsing perbandingan ([c?x:y], [x>y], [x<y], [1<x<5]), dapat mem-parsing beberapa baris ekspresi sekaligus, memiliki fasilitas plot grafik, mendukung penggunaan history, dan sangat mudah digunakan. Cara memasukkan ekspresi langsung diketikkan biasa sebagaimana layaknya mengetik pesan SMS. Kekurangannya adalah tidak memiliki fasilitas untuk melihat atau menghapus suatu variabel yang telah didefinisikan sebelumnya dan penampil kesalahan tidak menunjukkan secara spesifik bagian yang salah pada suatu ekspresi, sehingga agak menyulitkan pengguna dalam menafsir kesalahan apa yang terjadi. Kekurangan lainnya adalah kelengkapan fungsi yang hanya menyediakan fungsi-fungsi perpangkatan (x^y), bilangan bulat ([x]), bilangan dibelakang koma ({x}), bilangan absolut ( x ), sin(x), cos(x), tan(x), asin(x), acos(x), atan(x), exp(x), log(x), ln(x), ceil(x), floor(x), dan sqr(x). Kedua, aplikasi Calc4M yang dapat diunduh secara gratis di alamat Aplikasi ini memiliki fasilitas yang cukup lengkap seperti konversi satuan, mengenal sistem bilangan biner, oktal, desimal dan hexadesimal, konstanta-konstata ilmiah, dan mengenal penggunaan variabel [m1], [m2], [m3], dan [m4]. Tombol-tombol tersedia secara virtual di layar, akan tetapi bisa juga diakses langsung dari tombol-tombol pada keypad. Disediakan satu baris untuk tempat memasukkan teks ekspresi dan juga sekaligus untuk menampilkan hasil. Kelengkapan fungsi antara lain [x^2], [sqrt(x)], [x^y], [1/x], 9

10 [sin], [cos], [tan], [asin], [acos], [atan], [sinh], [cosh], [tanh], [asinh], [acosh], [atanh], [pi], [n!], [e], [e^x], [10^x], [ln] dan [log]. Kekurangan aplikasi ini adalah antara lain tidak mendukung evaluasi untuk beberapa baris sekaligus, tidak mendukung penggunaan history, penggunaan variabel / register terlalu minim (hanya empat buah register statis yang dapat digunakan), fungsi tidak terlalu lengkap. Ketiga, aplikasi Pro Calculator yang dapat diunduh secara gratis di alamat Aplikasi ini menyediakan tombol-tombol virtual di layar, cara memasukkan ekspresi melalui tombol-tombol virtual tersebut, tidak bisa melalui tombol-tombol pada keypad. Cara ini cukup mudah untuk pengguna ponsel yang mendukung teknologi touchscreen, sebaliknya akan sulit bagi pengguna ponsel yang tidak mendukung teknologi tersebut karena harus menjangkau antar tombol-tombol virtual tersebut melalui tombol navigasi arah. Rancangan ini akan menyebabkan kebutuhan dimensi layar ponsel minimal dengan ukuran piksel Banyak kekurangan aplikasi ini, antara lain hanya memiliki satu baris untuk memasukkan teks ekspresi, sehingga agak sulit untuk ekspresi yang panjang. Kekurangan lain adalah tidak mendukung penggunaan variabel dan history, juga hanya menyediakan fungsi-fungsi [sin], [cos], [tan], [1/x], [log], [x^2], [x^3], [n!], [MC], [MR], [M+] dan [M ]. Keempat, aplikasi SolveMyMath yang dapat diunduh secara gratis di alamat Aplikasi ini masih memiliki banyak kekurangan, antara lain cara memasukkan ekspresi agak sulit dilakukan, angka-angka bisa langsung dimasukkan dari tombol-tombol numerik pada keypad, akan tetapi untuk simbol lain seperti operator, bahkan tanda titik desimal dan tombol fungsi lainnya tersedia secara virtual di layar tetapi harus dipilih satu persatu melalui tombol navigasi arah (tidak mendukung teknologi touchscreen). Cara ini sangat menyulitkan untuk memasukkan ekspresi yang cukup panjang, ditambah dengan hanya tersedia satu baris untuk tempat memasukkan teks ekspresi. Kekurangan lainnya adalah tidak ada fasilitas history, 10

11 bahkan untuk ekspresi yang terakhir dimasukkan. Juga tidak ada fasilitas penggunaan variabel, dan masih menggunakan variabel tipe float untuk seluruh perhitungan ekspresinya, tidak menggunakan variabel tipe double untuk mendapatkan hasil yang lebih presisi. Untuk kelengkapan fungsi, aplikasi ini hanya mendukung fungsi-fungsi [π], [sin], [cos], [tan], [ ], [ ], [asin], [acos], [atan], [a b ], [a 2 ], [exp], [ln], [log10], dan [n!]. 1.5 Tujuan Penelitian Penelitian ini dilakukan dengan tujuan mengembangkan aplikasi pemecah ekspresi matematika yang dapat dijalankan pada ponsel yang mendukung J2ME dengan spesifikasi profil MIDP 2.0 dan konfigurasi CLDC Manfaat Penelitian Manfaat dari penelitian ini adalah: 1. Meningkatkan fungsionalitas telepon-seluler, terutama ponsel lama yang memiliki sumber daya yang terbatas. 2. Menjadi dasar acuan untuk rancangan perangkat-lunak yang lebih kompleks misalnya interpreter bahasa pemrograman tertentu pada ponsel. 11

APPLICATION OF SCIENTIFIC CALCULATOR (SCIENTIFIC CALCULATOR) FOR PHONE USING J2ME

APPLICATION OF SCIENTIFIC CALCULATOR (SCIENTIFIC CALCULATOR) FOR PHONE USING J2ME APPLICATION OF SCIENTIFIC CALCULATOR (SCIENTIFIC CALCULATOR) FOR PHONE USING J2ME Adisthya Rahmadyan, Dr. Ernastuti Undergraduate Program, Faculty of Computer Science, 2009 Gunadarma University http://www.gunadarma.ac.id

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Penulis. Raizal Dzil Wafa M.

KATA PENGANTAR. Penulis. Raizal Dzil Wafa M. i KATA PENGANTAR Buku ini dibuat untuk memudahkan siapa saja yang ingin belajar MATLAB terutama bagi yang baru mengenal MATLAB. Buku ini sangat cocok untuk pemula terutama untuk pelajar yang sedang menempuh

Lebih terperinci

Aplikasi Matematika Asyik Kelas VI Sekolah Dasar Berbasis Android

Aplikasi Matematika Asyik Kelas VI Sekolah Dasar Berbasis Android Aplikasi Matematika Asyik Kelas VI Sekolah Dasar Berbasis Android Nama : Florentia Vanya Rachel Sanggar NPM : 12111939 Jurusan : Sistem Informasi Pembimbing : Octarina Budi Lestari, ST, MMSI Pendahuluan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang Perkembangan teknologi semakin pesat dan cepat, khususnya teknologi informasi dan komunikasi. Hal ini membuat manusia bagaikan tak terpisah oleh jarak ruang dan waktu.

Lebih terperinci

PRAKTIKUM 1. Dasar-Dasar Matlab. (-), perkalian (*), pembagian (/) dan pangkat (^). Simbol ^ digunakan untuk

PRAKTIKUM 1. Dasar-Dasar Matlab. (-), perkalian (*), pembagian (/) dan pangkat (^). Simbol ^ digunakan untuk PRAKTIKUM 1 Dasar-Dasar Matlab 1 Operator Dasar Aritmatika Operator dasar aritmatika antara lain adalah penjumlahan (+), pengurangan (-), perkalian (*), pembagian (/) dan pangkat (^). Simbol ^ digunakan

Lebih terperinci

SISTEM DIGITAL Dalam Kehidupan Sehari-hari PADA KALKULATOR

SISTEM DIGITAL Dalam Kehidupan Sehari-hari PADA KALKULATOR SISTEM DIGITAL Dalam Kehidupan Sehari-hari PADA KALKULATOR Salah satu alat dalam kehidupan sehari-hari kita yang menggunakan sistem digital yang paling mudah ditemui adalah kalkulator. Alat yang kelihatannya

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. inovasi teknologi dalam dunia pendidikan. menjalankan konten-konten berupa multimedia maupun aplikasi software.

BAB I PENDAHULUAN. inovasi teknologi dalam dunia pendidikan. menjalankan konten-konten berupa multimedia maupun aplikasi software. 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Belajar tidak harus selalu di dalam ruang ataupun harus ada pengajar atau guru dalam prosesnya. Belajar harus dapat dilakukan di manapun dan kapanpun. Perkembangan

Lebih terperinci

DASAR-DASAR MATLAB. Seperti bahasa pemrograman lainnnya, MATLAB JUGA memiliki metode dan symbol tersendiri dalam penulisan syntax-nya.

DASAR-DASAR MATLAB. Seperti bahasa pemrograman lainnnya, MATLAB JUGA memiliki metode dan symbol tersendiri dalam penulisan syntax-nya. DASAR-DASAR MATLAB Seperti bahasa pemrograman lainnnya, MATLAB JUGA memiliki metode dan symbol tersendiri dalam penulisan syntax-nya. Dalam pemrograman MATLAB dikenal hanya dua tipe data, yaitu Numeric

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pada saat ini kemajuan teknologi semakin pesat terutama pada kemajuan

BAB I PENDAHULUAN. Pada saat ini kemajuan teknologi semakin pesat terutama pada kemajuan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada saat ini kemajuan teknologi semakin pesat terutama pada kemajuan teknologi telepon genggam atau handphone. Pada awalnya telepon genggam berfungsi sebagai alat

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. menggunakan algoritma Bipartite Matching yang telah dirancang, maka perlu dilakukan

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. menggunakan algoritma Bipartite Matching yang telah dirancang, maka perlu dilakukan BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi Program Aplikasi Untuk mengetahui nilai manfaat dari program aplikasi pemainan Sudoku dengan menggunakan algoritma Bipartite Matching yang telah dirancang,

Lebih terperinci

BAB 1 Pengenalan Aplikasi Perangkat Bergerak

BAB 1 Pengenalan Aplikasi Perangkat Bergerak BAB 1 Pengenalan Aplikasi Perangkat Bergerak Mahardeka Tri Ananta deka.kelas@gmail.com Lab. Pemrograman Aplikasi Perangkat Bergerak FILKOM UB 1 Pokok Bahasan Perkembangan Teknologi Mobile Karakteristik

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pada komputer. Sistem Operasi disebut juga Platform Software yang terdiri dari

BAB I PENDAHULUAN. pada komputer. Sistem Operasi disebut juga Platform Software yang terdiri dari BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Sistem Operasi merupakan program yang paling penting yang berjalan pada komputer. Sistem Operasi disebut juga Platform Software yang terdiri dari program utama dan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Android adalah sistem operasi open source smartphone. layar sentuh seperti Windows, iphone dan OS BlackBerry.

BAB I PENDAHULUAN. Android adalah sistem operasi open source smartphone. layar sentuh seperti Windows, iphone dan OS BlackBerry. 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Android adalah sistem operasi open source smartphone layar sentuh seperti Windows, iphone dan OS BlackBerry. Ada beberapa open source seperti linux, symbian,

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI PROGRAM. Spesifikasi komputer yang digunakan dalam perancangan sistem ini adalah sebagai

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI PROGRAM. Spesifikasi komputer yang digunakan dalam perancangan sistem ini adalah sebagai BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI PROGRAM 4.1 Spesifikasi Hardware dan Software Spesifikasi komputer yang digunakan dalam perancangan sistem ini adalah sebagai berikut: Perangkat Keras (Hardware) o RAM 2

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. yaitu media cetak dan media elektronik. Aplikasi mobile menjadi salah satu media

BAB 1 PENDAHULUAN. yaitu media cetak dan media elektronik. Aplikasi mobile menjadi salah satu media BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) adalah salah satu negara yang memiliki banyak objek wisata alam tak hanya wisata alam Indonesia juga memiliki wisata sejarah

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Masalah Perkembangan teknologi di bidang komunikasi semakin tahun semakin maju. Barbagai perangkat lunak untuk mengembangkan aplikasi ponselpun bermunculan,

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. komunikasi, tentunya masyarakat membutuhkan alat komunikasi mobile atau. dan fitur dalam mobile phone yang mereka kembangkan.

BAB 1 PENDAHULUAN. komunikasi, tentunya masyarakat membutuhkan alat komunikasi mobile atau. dan fitur dalam mobile phone yang mereka kembangkan. BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring dengan perkembangan teknologi saat ini, terutama dalam bidang komunikasi, tentunya masyarakat membutuhkan alat komunikasi mobile atau mobile phone yang dapat

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Dengan teknologi write once run everywhere, aplikasi-aplikasi semacam mobile devices dapat dikembangkan dalam Java. Java 2 Micro Edition (J2ME) digunakan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Masalah Perkembangan teknologi pada masa sekarang ini telah mengalami perubahan yang sangat pesat, sama halnya dengan perkembangan Elektronik. Salah satunya

Lebih terperinci

MODUL I MENGENAL MATLAB

MODUL I MENGENAL MATLAB MODUL I MENGENAL MATLAB TUJUAN Mahasiswa dapat mengenal MATLAB Mahasiswa dapat menggunakan fungsi Help Mahasiswa dapat menggunakan operasi pada MATLAB TEORI Gambaran sederhana tentang MATLAB adalah sebuah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Internet sebagai salah satu media informasi yang efektif dan efisien dalam penyampaian informasi yang bisa diakses setiap orang kapan saja dan dimana saja,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. digunakan untuk mengirim dan menerima informasi. penting dalam suatu organisasi maupun pribadi. Hal ini terkait dengan

BAB I PENDAHULUAN. digunakan untuk mengirim dan menerima informasi. penting dalam suatu organisasi maupun pribadi. Hal ini terkait dengan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi kian pesat dalam setiap lini kehidupan yang secara disadari atau tidak telah mengubah gaya hidup masyarakat. Sejalan dengan meningkatnya peranan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dan militer, kini telah digunakan secara luas di berbagai bidang, misalnya Bisnis,

BAB I PENDAHULUAN. dan militer, kini telah digunakan secara luas di berbagai bidang, misalnya Bisnis, BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Perkembangan komputer dewasa ini telah mengalami banyak perubahan yang sangat pesat seiring dengan kebutuhan manusia yang semakin banyak dan kompleks. Komputer yang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. I.1. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. I.1. Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Masalah Pada era globalisasi sekarang ini, teknologi komputer telah berkembang sangat pesat. Seiring dengan kemajuan teknologi komputer saat ini, pemanfaatan teknologi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. menjadi ponsel pintar atau smartphone sehingga semakin mempermudah. pemakainya dengan tersedianya fasilitas yang lebih lengkap.

BAB I PENDAHULUAN. menjadi ponsel pintar atau smartphone sehingga semakin mempermudah. pemakainya dengan tersedianya fasilitas yang lebih lengkap. BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Dengan semakin berkembangnya teknologi, ponsel telah berevolusi menjadi ponsel pintar atau smartphone sehingga semakin mempermudah pemakainya dengan tersedianya

Lebih terperinci

Materi kali ini bertujuan untuk memberikan pengenalan terhadap beberapa macam operating system (OS) yang secara dominan mewarnai pasar dunia mobile

Materi kali ini bertujuan untuk memberikan pengenalan terhadap beberapa macam operating system (OS) yang secara dominan mewarnai pasar dunia mobile Mobile Computing Materi kali ini bertujuan untuk memberikan pengenalan terhadap beberapa macam operating system (OS) yang secara dominan mewarnai pasar dunia mobile devices saat ini. Pernahkah Anda bayangkan

Lebih terperinci

BAGIAN 1 SINTAK DASAR MATLAB

BAGIAN 1 SINTAK DASAR MATLAB BAGIAN 1 SINTAK DASAR MATLAB Pada bagian 1 ini, akan diuraikan tentang bagaimana mendefinisikan data, operasi data dan teknik mengakses data pada Matlab. Untuk lebih memahami, pembaca sebaiknya mecobanya

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI 6 BAB II LANDASAN TEORI II.1 Pendahuluan Dalam bab ini akan dijelaskan tentang landasan teori yang akan digunakan sebagai acuan dalam analisis dan perancangan Pengembangan Aplikasi Mobile Ticketing untuk

Lebih terperinci

BAB II DASAR TEORI II-1

BAB II DASAR TEORI II-1 BAB II DASAR TEORI 2.1 Location Based Service. Location Based Service (LBS) atau layanan berbasis lokasi adalah sebuah layanan informasi yang dapat diakses dengan perangkat bergerak melalui jaringan dan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. yang beragam dan salah satu di antaranya adalah media SMS (Short Message

BAB I PENDAHULUAN. yang beragam dan salah satu di antaranya adalah media SMS (Short Message BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Masalah Telepon selular merupakan alat komunikasi yang sudah dipakai oleh sebagian besar orang di dunia. Telepon selular menyediakan media komunikasi yang beragam

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Dalam kehidupan manusia dengan dorongan untuk menuju. kehidupan yang lebih baik lagi, manusia berusaha untuk dapat

BAB I PENDAHULUAN. Dalam kehidupan manusia dengan dorongan untuk menuju. kehidupan yang lebih baik lagi, manusia berusaha untuk dapat BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Dalam kehidupan manusia dengan dorongan untuk menuju kehidupan yang lebih baik lagi, manusia berusaha untuk dapat menunjang kehidupan yang dia jalani. Untuk menunjang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Perkembangan teknologi informasi saat ini berkaitan erat dengan semua aspek kehidupan manusia, mulai dari ekonomi, pendidikan hingga kesehatan. Adanya teknologi dan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pada era komputerisasi perkembangan teknologi informasi dan komunikasi saat ini berkembang dengan sangat pesat. perkembangan yang marak ditemui saat ini adalah teknologi

Lebih terperinci

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA LAB SHEET 1 (TEKNIK KOMPUTASI)

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA LAB SHEET 1 (TEKNIK KOMPUTASI) No. LSKD/EKO/DEL221/01 Revisi : 03 Tgl : 30/10/2012 Hal 1 dari 8 1. Kompetensi Setelah melakukan praktik, mahasiswa diharapkan memiliki kompetensi dapat memahami operasi matematika sederhana pada Matlab.

Lebih terperinci

Definisi Sistem Operasi. Peran Sistem Operasi dalam Sistem Komputer. Tujuan Sistem Operasi. Sejarah perkembangan Sistem Operasi.

Definisi Sistem Operasi. Peran Sistem Operasi dalam Sistem Komputer. Tujuan Sistem Operasi. Sejarah perkembangan Sistem Operasi. Parno, SKom., MMSI Program Studi Manajemen, FE UG, 2014 Email Personal parno@staff.gunadarma.ac.id Email Khusus Tugas parno2010@gmail.com Personal Website http://parno.staff.gunadarma.ac.id Definisi Sistem

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Para produsen telepon seluler (ponsel) sepertinya tidak pernah kehabisan akal dalam menghadirkan inovasi-inovasi baru. Pasar sepertinya tidak pernah jenuh

Lebih terperinci

SEKILAS JENIS-JENIS OPERATOR OPERATOR PENUGASAN OPERATOR ARITMATIKA OPERATOR MAJEMUK

SEKILAS JENIS-JENIS OPERATOR OPERATOR PENUGASAN OPERATOR ARITMATIKA OPERATOR MAJEMUK Pemrograman Dasar SEKILAS JENIS-JENIS OPERATOR OPERATOR PENUGASAN OPERATOR ARITMATIKA OPERATOR MAJEMUK Operator dan Operand Operator merupakan simbol yang biasa dilibatkan dalam program untuk melakukan

Lebih terperinci

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Tinjauan Pustaka Terdapat beberapa penelitian terkait Perancangan maupun dalam pembuatan aplikasi yang dilakukan oleh peneliti dalam negeri, diantaranya : 1. Menurut Rachel Kurniawati

Lebih terperinci

mlab : Aplikasi Perangkat Bergerak untuk Mengakses Sistem Informasi Laboratorium berbasis SMS dan J2ME

mlab : Aplikasi Perangkat Bergerak untuk Mengakses Sistem Informasi Laboratorium berbasis SMS dan J2ME mlab : Aplikasi Perangkat Bergerak untuk Mengakses Sistem Informasi Laboratorium berbasis SMS dan J2ME Iwan Handoyo Putro 1, Indar Sugiarto 2, Hestin Kezia Octalina Klaas 3 1,2.3 Jurusan Teknik Elektro,

Lebih terperinci

GAME BELAJAR MATEMATIKA UNTUK SISWA SEKOLAH DASAR PADA MOBILE DEVICE BERBASIS ANDROID

GAME BELAJAR MATEMATIKA UNTUK SISWA SEKOLAH DASAR PADA MOBILE DEVICE BERBASIS ANDROID GAME BELAJAR MATEMATIKA UNTUK SISWA SEKOLAH DASAR PADA MOBILE DEVICE BERBASIS ANDROID Ronny Teknik Informatika, Sekolah Tinggi Teknik Surabaya e-mail: michael.ronny@gmail.com ABSTRAK Teknologi mobile device

Lebih terperinci

BAB IV. dilakukan dari sistem yang telah selesai dirancang dan dapat digunakan. Hasil sistem yang dibuat

BAB IV. dilakukan dari sistem yang telah selesai dirancang dan dapat digunakan. Hasil sistem yang dibuat BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1. Hasil Dalam tahapan bab ini menjelaskan hasil dari perancangan sistem serta uji coba yang telah dilakukan dari sistem yang telah selesai dirancang dan dapat digunakan.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Semakin berkembang cepatnya kemajuan IPTEK di era globalisasi seperti

BAB I PENDAHULUAN. Semakin berkembang cepatnya kemajuan IPTEK di era globalisasi seperti BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Semakin berkembang cepatnya kemajuan IPTEK di era globalisasi seperti sekarang ini telah meningkatkan kebutuhan masyarakat akan teknologi yang sekaligus telah mengubah

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. mengabadikan moment-moment yang ada disekitarnya. Penggunaan kamera

BAB 1 PENDAHULUAN. mengabadikan moment-moment yang ada disekitarnya. Penggunaan kamera BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Teknologi yang sedang marak digunakan oleh masyarakat saat ini adalah kamera, baik dari fitur ponsel maupun kamera digital. Fungsinya dianggap penting dalam

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Bahasa di dunia sangat banyak dan berbeda-beda satu negara dengan negara

BAB I PENDAHULUAN. Bahasa di dunia sangat banyak dan berbeda-beda satu negara dengan negara BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Bahasa adalah sebuah alat komunikasi untuk berinteraksi dengan manusia lain. Tanpa bahasa, tidak akan ada interaksi yang terjalin antar manusia. Bahasa di dunia sangat

Lebih terperinci

MENGGUNAKAN APLIKASI TELEGRAM DI BERBAGAI PERANGKAT

MENGGUNAKAN APLIKASI TELEGRAM DI BERBAGAI PERANGKAT MENGGUNAKAN APLIKASI TELEGRAM DI BERBAGAI PERANGKAT Nama Penulis choerunnisa@raharja.info Abstrak Telegram adalah Aplikasi pesan chatting yang memungkinkan pengguna untuk mengirimkan pesan chatting rahasia

Lebih terperinci

BAB I PERSYARATAN PRODUK

BAB I PERSYARATAN PRODUK BAB I PERSYARATAN PRODUK 1. 1 Pendahuluan Perkembangan teknologi informasi semakin hari semakin pesat. Salah satunya yaitu penggunaan handphone. Penggunaan handphone pada masa dulu sebatas hanya untuk

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN Bab ini akan membahas mengenai pendahuluan. Pokok bahasan yang terdapat pada bab ini adalah latar belakang, perumusan masalah, batasan masalah, keaslian penelitian, manfaat penelitian,

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI. mengangkat kasus dan penggunaan teknologi yang berbeda-beda, pada tabel 2.1

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI. mengangkat kasus dan penggunaan teknologi yang berbeda-beda, pada tabel 2.1 BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI 2.1 Tinjauan Pustaka Aplikasi sistem informasi geografis sebelumnya sudah pernah dibuat dengan mengangkat kasus dan penggunaan teknologi yang berbeda-beda, pada

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan industri komunikasi tanpa kabel secara global telah tumbuh

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan industri komunikasi tanpa kabel secara global telah tumbuh BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Perkembangan industri komunikasi tanpa kabel secara global telah tumbuh begitu pesat sejak beberapa tahun belakangan ini sehingga menyebabkan komunikasi tanpa

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN - 1 -

BAB 1 PENDAHULUAN - 1 - BAB 1 PENDAHULUAN Pada bab ini akan dijelaskan mengenai latar belakang pembuatan laporan dan aplikasi. Juga akan ditetapkan beberapa rumusan masalah, batasan masalah, dan tujuan yang ingin dicapai. Serta

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Saat ini kebutuhan untuk berkomunikasi menjadi suatu hal yang sangat

BAB I PENDAHULUAN. Saat ini kebutuhan untuk berkomunikasi menjadi suatu hal yang sangat BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Saat ini kebutuhan untuk berkomunikasi menjadi suatu hal yang sangat penting bagi setiap orang. Kebutuhan tersebut mengakibatkan meningkatnya kebutuhan layanan jasa

Lebih terperinci

BAB II. KAJIAN PUSTAKA. Penerimaan siswa baru di SMAN 2 Brebes ditentukan dengan indeks

BAB II. KAJIAN PUSTAKA. Penerimaan siswa baru di SMAN 2 Brebes ditentukan dengan indeks BAB II. KAJIAN PUSTAKA A. Penerimaan Siswa Baru Penerimaan siswa baru di SMAN 2 Brebes ditentukan dengan indeks penilaian yaitu perhitungan yang digunakan panitia penerimaan siswa baru untuk menentukan

Lebih terperinci

APLIKASI KAMUS MATEMATIKA UNTUK HANDPHONE

APLIKASI KAMUS MATEMATIKA UNTUK HANDPHONE APLIKASI KAMUS MATEMATIKA UNTUK HANDPHONE Ismi Amalia Jurusan Teknik Mesin, Politeknik Negeri Lhokseumawe Nanggroe Aceh Darussalam Email : ismiamalia@gmail.com ABSTRAKS Penelitian ini bertujuan untuk merancang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Dengan perkembangan dunia gadget yang terus meningkat, membuat para

BAB I PENDAHULUAN. Dengan perkembangan dunia gadget yang terus meningkat, membuat para BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dengan perkembangan dunia gadget yang terus meningkat, membuat para produsen komunikasi terus bersaing menciptakan inovasi-inovasi baru untuk memanjakan penggunanya.

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. universitas pilihan bagi para siswa/i Sekolah Menengah Tingkat Atas (SMTA)

BAB 1 PENDAHULUAN. universitas pilihan bagi para siswa/i Sekolah Menengah Tingkat Atas (SMTA) BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring berjalannya waktu, Binus University telah menjadi salah satu universitas pilihan bagi para siswa/i Sekolah Menengah Tingkat Atas (SMTA) untuk melanjutkan pendidikan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada era globalisasi seperti sekarang ini, tidak dapat di pungkiri lagi peranan teknologi informasi yang semakin berkembang luas dan hampir menguasai seluruh aspek

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dan 50% pengguna mobile phone telah menggunakan perangkatnya sebagai media

BAB I PENDAHULUAN. dan 50% pengguna mobile phone telah menggunakan perangkatnya sebagai media BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Smartphone atau dikenal juga dengan ponsel pintar adalah salah satu terobosan teknologi yang telah memengaruhi kehidupan manusia. Kini ponsel pintar tidak lagi hanya

Lebih terperinci

ANALISIS PERBANDINGAN SISTEM OPERASI ANDROID 2.2 FROYO PADA TELEPON GENGGAM. Nama : Maya Ayuningtyas Rahayu NPM : Jurusan : Sistem Informasi

ANALISIS PERBANDINGAN SISTEM OPERASI ANDROID 2.2 FROYO PADA TELEPON GENGGAM. Nama : Maya Ayuningtyas Rahayu NPM : Jurusan : Sistem Informasi ANALISIS PERBANDINGAN SISTEM OPERASI ANDROID 2.2 FROYO DENGAN ANDROID 2.3 GINGERBREAD PADA TELEPON GENGGAM Nama : Maya Ayuningtyas Rahayu NPM : 10109077 Jurusan : Sistem Informasi LATAR BELAKANG Pesatnya

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. sistem operasi untuk perangkat mobile. Sifatnya yang open source. memudahkan pengembang untuk membuat aplikasi Android.

BAB I PENDAHULUAN. sistem operasi untuk perangkat mobile. Sifatnya yang open source. memudahkan pengembang untuk membuat aplikasi Android. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Seiring perkembangan teknologi informasi yang semakin maju, Android menjadi OS yang paling banyak digunakan di antara sekian banyak pilihan sistem operasi untuk perangkat

Lebih terperinci

DAFTAR ISI Ika Zulhidayati, 2013

DAFTAR ISI Ika Zulhidayati, 2013 DAFTAR ISI PERNYATAAN... iv KATA PENGANTAR... vi UCAPAN TERIMA KASIH... vii ABSTRAK... viii ABSTRACT... ix DAFTAR ISI... x DAFTAR GAMBAR... xii DAFTAR ISTILAH... xiii BAB I PENDAHULUAN... 1 1.1 Latar Belakang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dari isinya, informasi dapat berupa penting atau tidak penting. Bila dilihat dari sifat

BAB I PENDAHULUAN. dari isinya, informasi dapat berupa penting atau tidak penting. Bila dilihat dari sifat BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Informasi adalah inti yang dipertukarkan dalam proses berkomunikasi. Jenis informasi yang digunakan dalam komunikasi pun bermacam-macam. Jika dilihat dari isinya, informasi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Belakangan ini konsumen dibingungkan dengan banyak pilihan ketika ingin memilih smartphone berbasis sistem operasi dengan segala macam keistimewaanya.

Lebih terperinci

Pengenalan Sistem Operasi

Pengenalan Sistem Operasi Pengenalan Sistem Operasi Course Objective Definisi Sistem Operasi. Peran Sistem Operasi dalam Sistem Komputer. Tujuan Sistem Operasi. Sejarah perkembangan Sistem Operasi. Pengenalan Sistem Operasi Mata

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. perkembangan di berbagai sektor dalam kehidupan manusia. Seiring dengan

BAB 1 PENDAHULUAN. perkembangan di berbagai sektor dalam kehidupan manusia. Seiring dengan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di era modern ini, perkembangan teknologi berpengaruh besar terhadap perkembangan di berbagai sektor dalam kehidupan manusia. Seiring dengan kemajuan teknologi, mobile

Lebih terperinci

PRAKTIKUM 1. Dasar-Dasar Matlab. (-), perkalian (*), pembagian (/) dan pangkat (^). Simbol ^ digunakan untuk

PRAKTIKUM 1. Dasar-Dasar Matlab. (-), perkalian (*), pembagian (/) dan pangkat (^). Simbol ^ digunakan untuk PRAKTIKUM 1 Dasar-Dasar Matlab 1 Operator Dasar Aritmatika Operator dasar aritmatika antara lain adalah penjumlahan (+), pengurangan (-), perkalian (*), pembagian (/) dan pangkat (^). Simbol ^ digunakan

Lebih terperinci

BAB II DASAR TEORI DAN TINJAUAN PUSTAKA. Judul Platform Deskripsi

BAB II DASAR TEORI DAN TINJAUAN PUSTAKA. Judul Platform Deskripsi BAB II DASAR TEORI DAN TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Tinjauan Pustaka Tabel 2.1 Tinjauan Pustaka Parameter Penulis Frans Napitupulu (2011) Abdul Latif (2012) Iqbal Fauzi (2012) Judul Platform Deskripsi Aplikasi

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada era modern ini, pengguna mobile device semakin meningkat. Kini mobile device seperti smartphone menjadi suatu kebutuhan penting bukan hanya dalam hal untuk berkomunikasi

Lebih terperinci

Representasi Bilangan Digital (Bagian 2)

Representasi Bilangan Digital (Bagian 2) (Bagian 2) Kuliah#10 TKC-205 Sistem Eko Didik Widianto Departemen Teknik Sistem Komputer, Universitas Diponegoro 11 Maret 2017 http://didik.blog.undip.ac.id/buku/sistem-digital/ 1 Preview Kuliah Rangkaian

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada Era komputerisasi informasi telah berkembang dengan pesat.terdapat sistem operasi yang berkembang dengan sangat cepat di smartphone. Smartphone sebagai produk

Lebih terperinci

Rancang Bangun Aplikasi Perangkat Bergerak Layanan Pemesanan Barang (Studi Kasus Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Surabaya )

Rancang Bangun Aplikasi Perangkat Bergerak Layanan Pemesanan Barang (Studi Kasus Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Surabaya ) A783 Rancang Bangun Aplikasi Perangkat Bergerak Layanan Pemesanan Barang (Studi Kasus Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Surabaya ) Shoffi Izza Sabilla, Sarwosri, dan Erma Suryani Jurusan Teknik Informatika,

Lebih terperinci

Matematika SMA (Program Studi IPA)

Matematika SMA (Program Studi IPA) Smart Solution UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 0/0 Disusun Sesuai Indikator Kisi-Kisi UN 0 Matematika SMA (Program Studi IPA) Disusun oleh : Hario Pamungkas 4.. Menyelesaikan persamaan trigonometri. Nilai

Lebih terperinci

Bab 2 Tinjauan Pustaka 2.1 Penelitian Terdahulu

Bab 2 Tinjauan Pustaka 2.1 Penelitian Terdahulu Bab 2 Tinjauan Pustaka 2.1 Penelitian Terdahulu Pada penelitian Aplikasi Kamus Bahasa Jepang - Indonesia Pada Perangkat Genggam Mengunakan J2ME (Murthi, Tommy Adhi Kresna, 2010), perancangan sistem ini

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN Bab ini akan membahas latar belakang pembuatan tugas akhir. Pada bab ini juga dirumuskan masalah, batasan masalah, dan tujuan. Metode penelitian dan sistematika penulisan yang digunakan

Lebih terperinci

KUMPULAN APLIKASI JAVA J2ME

KUMPULAN APLIKASI JAVA J2ME KUMPULAN APLIKASI JAVA J2ME Sejarah Android Pada Juli 2005, Google mengakuisisi Android Inc. sebuah perusahaan baru berkembang yang bergerak di bidang aplikasi ponsel. Perusahaan ini berbasis di Palo AltoCalifornia

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Berikut adalah tampilan hasil dan uji coba dari aplikasi game roguelike berbasis Android: IV.1.1. Tampilan Stage Tampilan utama ini merupakan tampilan awal

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi informasi yang semakin pesat. dapat dirasakan hampir di setiap bidang kehidupan. Salah

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi informasi yang semakin pesat. dapat dirasakan hampir di setiap bidang kehidupan. Salah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi informasi yang semakin pesat dapat dirasakan hampir di setiap bidang kehidupan. Salah satunya di bidang komunikasi dan informasi. Hal ini terlihat

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di era globalisasi, teknologi informasi memberikan pengaruh yang sangat besar pada kehidupan manusia hampir di setiap bidang kehidupan. Contohnya adalah pada bidang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Peta merupakan gambaran wilayah geografis bagian permukaan bumi yang disajikan dalam berbagai cara yang berbeda, mulai dari peta konvensional yang dicetak hingga peta

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA II.1. Aplikasi Aplikasi adalah suatu subkelas perangkat lunak komputer yang memanfaatkan kemampuan komputer langsung untuk melakukan suatu tugas yang diinginkan pengguna. Contoh

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Gambar 1.1 Pengguna Aktif Digital Indonesia Sumber : (Techinasia, 2015, diakses 22 Mei 2015)

BAB 1 PENDAHULUAN. Gambar 1.1 Pengguna Aktif Digital Indonesia Sumber : (Techinasia, 2015, diakses 22 Mei 2015) BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Di zaman era modern seperti sekarang alat komunikasi menjadi suatu kebutuhan bagi setiap individu. Salah satu alat komunikasi adalah telepon seluler atau handphone.

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. dan mudah dibawa kemana saja adalah telepon seluler (handphone).

BAB 1 PENDAHULUAN. dan mudah dibawa kemana saja adalah telepon seluler (handphone). 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Semakin beragamnya produk handphone yang terus berkembang di pasaran merupakan salah satu contoh persaingan yang semakin ketat dibidang bisnis handphone.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Peran media dan teknologi mengingat dalam kehidupan manusia semakin penting dan canggih saat ini. Dalam kenyataan ini, seiring berkembangnya dan berbagai aplikasi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pesat. Contohnya handphone merek Blackberry. Dengan segala. keunggulan yang dipunyai oleh Blackberry, handphone ini siap menyerbu

BAB I PENDAHULUAN. pesat. Contohnya handphone merek Blackberry. Dengan segala. keunggulan yang dipunyai oleh Blackberry, handphone ini siap menyerbu BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Di era yang semakin berkembang ini teknologi-teknologi semakin canggih. Terutama produk handphone yang semakin berkembang dengan pesat. Contohnya handphone

Lebih terperinci

Rancang Bangun Aplikasi Troubleshooting Pada Personal Computer Berbasis Java Mobile

Rancang Bangun Aplikasi Troubleshooting Pada Personal Computer Berbasis Java Mobile Rancang Bangun Aplikasi Troubleshooting Pada Personal Computer Berbasis Java Mobile Ali Muhammad, Iksan Universitas Dian Nuswantoro ali_iksan@yahoo.com ABSTRAK Konsep aplikasi yang didasarkan pada asumsi

Lebih terperinci

1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Kebutuhan akan alat komunikasi pada saat ini sangatlah penting bagi masyarakat, begitupun untuk para pembisnis. alat komunikasi ini adalah senjata pokok

Lebih terperinci

BAB III PEMROGRAMAN PADA SOFTWARE MICROSOFT VISUAL BASIC dan data-data yang saling terelasi yang memerintahkan apa yang harus

BAB III PEMROGRAMAN PADA SOFTWARE MICROSOFT VISUAL BASIC dan data-data yang saling terelasi yang memerintahkan apa yang harus BAB III PEMROGRAMAN PADA SOFTWARE MICROSOFT VISUAL BASIC 2010 A. Software Software (perangkat lunak) adalah kumpulan dari program-program dan data-data yang saling terelasi yang memerintahkan apa yang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kuliner yang ditawarkan dari setiap kota di Indonesia semakin berkembang dan bervariatif. Kuliner yang ditawarkan mulai dari makanan khas daerah yang bersifat tradisional

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. untuk menjalankan aktivitas yang mendukung produktivitas individu tersebut.

BAB I PENDAHULUAN. untuk menjalankan aktivitas yang mendukung produktivitas individu tersebut. 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sudah tidak bisa terbantahkan lagi bahwa perkembangan teknologi dan informasi saat ini berkembang dengan begitu pesat dan cepat. Hal ini membuat hampir semua orang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Saat ini Teknologi komunikasi dengan telepon seluler (ponsel) telah

BAB I PENDAHULUAN. Saat ini Teknologi komunikasi dengan telepon seluler (ponsel) telah BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Saat ini Teknologi komunikasi dengan telepon seluler (ponsel) telah berkembang sedemikian pesat, banyak fitur-fitur dasar ponsel yang berevolusi atau bertambah kompleks

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Pada masa sekarang ini, perkembangan dunia teknologi sudah sangat pesat.

BAB 1 PENDAHULUAN. Pada masa sekarang ini, perkembangan dunia teknologi sudah sangat pesat. BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada masa sekarang ini, perkembangan dunia teknologi sudah sangat pesat. Komputer dan berbagai macam gadget / smartphone sudah dengan mudah didapatkan. Dengan teknologi

Lebih terperinci

Pemrograman Mobile (C) TI APLIKASI KONVERSI TEMPERATUR. Oleh : Rolan Danang Wijaya ( ) I Dewa G Asmara Jaya ( )

Pemrograman Mobile (C) TI APLIKASI KONVERSI TEMPERATUR. Oleh : Rolan Danang Wijaya ( ) I Dewa G Asmara Jaya ( ) Pemrograman Mobile (C) TI024330 APLIKASI KONVERSI TEMPERATUR Oleh : Rolan Danang Wijaya (1404505116) I Dewa G Asmara Jaya (1404505114) Dosen : I Putu Agus Eka Pratama, S.T., M.T Jurusan Teknologi Informasi

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi informasi dan komunikasi yang pesat, sangat

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi informasi dan komunikasi yang pesat, sangat BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi informasi dan komunikasi yang pesat, sangat berpengaruh dan memiliki arti penting terhadap kehidupan manusia saat ini. Hal

Lebih terperinci

Modul ke: APLIKASI KOMPUTER. Sistem Operasi. 02Fakultas FASILKOM. Fajriah, S.Kom, MM. Program Studi Sistem Informasi.

Modul ke: APLIKASI KOMPUTER. Sistem Operasi. 02Fakultas FASILKOM. Fajriah, S.Kom, MM. Program Studi Sistem Informasi. Modul ke: 02Fakultas Riri FASILKOM APLIKASI KOMPUTER Sistem Operasi Fajriah, S.Kom, MM Program Studi Sistem Informasi www.mercubuana.ac.id Abstract dan Tujuan Pembelajaran Abstract Sistem operasi merupakan

Lebih terperinci

RANGKUMAN MATERI FUNGSI KOMPOSISI DAN FUNGSI INVERS

RANGKUMAN MATERI FUNGSI KOMPOSISI DAN FUNGSI INVERS RANGKUMAN MATERI FUNGSI KOMPOSISI DAN FUNGSI INVERS Diajukan untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Matematika Sekolah Dosen Pembina: Dr. Tatag Yuli Eko Siswono, M.Pd. Universitas Negeri Surabaya Oleh Siti Rohmawati

Lebih terperinci

MATRIKS DAN KOMPUTASI

MATRIKS DAN KOMPUTASI MATRIKS DAN KOMPUTASI Mata Kuliah Analisa Numerik Muchammad Chusnan Aprianto Script Fungsi pada Matlab sqrt(x) Akar kuadrat. Contoh: sqrt([1 2 3 4]) Akan menghasilkan 1.0000 1.4142 1.7321 2.0000 plot(x)

Lebih terperinci

FUNGSI HIPERBOLIK Matematika

FUNGSI HIPERBOLIK Matematika FUNGSI HIPERBOLIK FTP UB Pokok Bahasan Pendahuluan Grafik dari fungsi hiperbolik Menentukan nilai fungsi hiperbolik Fungsi hiperbolik invers Bentuk log dari fungsi hiperbolik invers Identitas hiperbolik

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Berbagai macam produk baru bermunculan mengikuti arus kebutuhan

BAB I PENDAHULUAN. Berbagai macam produk baru bermunculan mengikuti arus kebutuhan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Berbagai macam produk baru bermunculan mengikuti arus kebutuhan persaingan pasar. Produk yang baru lahir biasanya lebih mengutamakan daya tarik untuk merebut

Lebih terperinci

Modul ke: Aplikasi Komputer. Sistem Operasi. Fakultas TEKNIK. Muhammad Rifqi, S.Kom, M.Kom. Program Studi. Ilmu Komputer.

Modul ke: Aplikasi Komputer. Sistem Operasi. Fakultas TEKNIK. Muhammad Rifqi, S.Kom, M.Kom. Program Studi. Ilmu Komputer. Modul ke: Aplikasi Komputer Sistem Operasi Fakultas TEKNIK Muhammad Rifqi, S.Kom, M.Kom Program Studi Ilmu Komputer http://www.mercubuana.ac.id Course Objective Definisi Sistem Operasi. Peran Sistem Operasi

Lebih terperinci

BAB 2 PERINTAH DASAR BAHASA C. %d = type data varibel

BAB 2 PERINTAH DASAR BAHASA C. %d = type data varibel BAB 2 PERINTAH DASAR BAHASA C A. PERINTAH TAMPILAN/CETAK DILAYAR SYNTAX : printf(.text ); Atau printf(.text %d.,variable); SYNTAX : puts(.text.. ); printf( \n ); %d = type data varibel \n= menekan enter.

Lebih terperinci

Pemrograman Berbasis Objek. Pengenalan Java. Yuliana Setiowati. Politeknik Elektronika Negeri Surabaya

Pemrograman Berbasis Objek. Pengenalan Java. Yuliana Setiowati. Politeknik Elektronika Negeri Surabaya Pengenalan Java Yuliana Setiowati Kilas Balik Teknologi Java Bahasa Java awalnya bernama Oak, yakni bagian dari projek Green yang dikembangkan khusus oleh Sun Microsystem untuk memprogram perangkat-perangkat

Lebih terperinci