Penguatan Kapasitas Penanggulangan Bencana Melalui Sinergi Sumberdaya dengan Perguruan Tinggi Muhammadiyah

Transkripsi

1 Penguatan Kapasitas Penanggulangan Bencana Melalui Sinergi Sumberdaya dengan Perguruan Tinggi Muhammadiyah

2 Sejarah H. Budi Setiawan Lembaga Penanggulangan Bencana mulai dibentuk dan ditetapkan oleh Pimpinan Pusat Muhammadiyah pada periode Pada periode Pimpinan Pusat Muhammadiyah menetapkan kembali Lembaga Penanggulangan Bencana sebagai salah satu Unsur Pembantu Pimpinan dengan Ketua H. Budi Setiawan, ST Sebutan dalam Bahasa Inggris Muhammadiyah Disaster Management Center

3 Visi Penanggulangan Bencana Muhammadiyah : Berkembangnya fungsi penanggulangan dan mitigasi bencana yang dilandasi semangat kemanusiaan dan ke-islaman yang responsif, profesional dan sesuai dengan posisi dan kapasitas Muhammadiyah sebagai organisasi kemasyarakatan

4 Sistem Gerakan Meningkatkan sistem, pemahaman dan kesadaran warga Persyarikatan Muhammadiyah dan masyarakat secara umum dalam penanggulangan dan mitigasi bencana yang berwawasan pengurangan resiko bencana dengan berlandasakan nilai- nilai kemanusiaan dan keislaman sebagai bagian dari perwujudan gerakan Islam Berkemajuan Tanfidz Keputusan Muktamar ke

5 Bencana & PTM: masalah, dampak dan tantangan Saat Bencana: Kerusakan fisik PTM Aceh, Padang, Jogja Peralatan (lab, alat peraga dll) dan dokumen Proses belajar mengajar: libur, terganggu, tidak bisa meneruskan kuliah (ketiadaan dana) Setelah Bencana: Biaya pemulihan yang tinggi Keberlanjutan PTM terganggu masyarakat, dosen, mahasiswa Sebelum Bencana: Tidak adanya mitigasi struktural (bangunan, lingkungan fisik dan non fisik) Pengetahuan dan ketrampilan menghadapi bencana yang rendah risiko tinggi Belum menggunakan riset untuk pengembangan keilmuan dan aksi

6 Jaringan Menguatkan dan menjaga simpul jaringan penanggulangan bencana antar pimpinan Persyarikatan (majelis, lembaga, organisasi otonom, amal usaha Muhammadiyah) dan dengan lembaga penanggulangan bencana di tingkat daerah, nasional, regional dan global. (Keputusan Muktamar) Tanfidz Keputusan Muktamar ke

7 Partisipasi Jaringan Multi Sektor Internal -- Horizontal IPM Lembaga Hikmah & Kebijakan Publik HW IMM Majelis Pustaka & Informasi Lembaga Pembina & Pengawa s Keuanga n Majelis Dikti Majelis Hukum & HAM Majelis Dikdasme n Majelis Tarjih Majelis Pelayana n Sosial Aisyiya h Majelis Tabligh PIMPINAN PUSAT MUHAMMADIYAH Majelis Wakaf dan Kehartabend aan Majelis Ekonomi dan Kewirausaha an Lembaga Hubungan & Kerjasama Internasional Nasyia h Majelis Pendidika n Kader Majelis Pembina Kesehata n Umum Lembaga Seni Budaya & Olah TSPM Raga Lembaga Pengemban gan Cabang dan Ranting Majelis Lingkungan Hidup Majelis Pemberdaya an Masyarakat Lembaga Penanggulang an Bencana PEMUD A MUH

8 Struktur dan Jaringan secara Vertikal

9 Aksi Pelayanan Meningkatkan peran penanggulangan dan mitigasi bencana; meningkatkan fungsi advokasi pelayanan dan kebijakan publik berkaitan dengan penanggulangan bencana; serta mengimplentasikan konsep sekolah, perguruan tinggi, rumah sakit, dan fasilitas layanan kesehatan siaga bencana dan jamaah/komunitas siaga bencana di Muhammadiyah Tanfidz Keputusan Muktamar ke

10 RISET RISET ADVOKASI KEBIJAKAN, PERENCANAAN, PENGANGGARAN, KELEMBAGAAN Bila terjadi tanggap darurat POTENSI Muhammadiyah Dari berbagai sumber turun ke lapangan. Termasuk PTM/PTA Kesiapsiagaan Komunitas Lokal Terlatih AHLI BANGUNAN, KESEHATAN...? Relawan Terlatih Tanggap Darurat Posko LOGISTIK TRANSPORTASI STANDARISASI KOMPETENSI/ SERTIFIKASI (Relawan, Koordinator Operasi, Manajemen Posko, Kesehatan, Evakuasi...) Pengalaman tanggap darurat pelajaran untuk pelatihan/ Kebjakan...

11 JENIS KERJASAMA BENTUK KEGIATAN 1. Pengembangan riset terapan ataupun riset aksi sehingga dapat bermanfaat untuk kedua lembaga dan masyarakat luas a. Pemetaan jenis, area dan keunggulan riset b. Masukan untuk pengambilan kebijakan Pemerintah maupun Muhammadiyah c. Kolaborasi riset d. Pembentukan Forum Perguruan Tinggi Muhammadiyah utk Pengurangan Risiko Bencana (PTM PRB)

12 JENIS KERJASAMA BENTUK KEGIATAN 2. Pengembangan kegiatan Pengabdian Masyarakat maupun KKN Pada saat kejadian bencana, paska bencana dan daerah rawan bencana (mitigasi dan kesiapsiagaan): TBM, Mapala, Relawan sesuai jurusan (Psikologi, Teknik dll), Mahasiswa peserta KKN (Mandiri & Tematik) 3. Pengiriman tim di lapangan oleh Perguruan Tinggi (Mahasiswa dan Dosen) 4. Pengiriman mahasiswa magang di LPB untuk pengembangan institusi

13 Catatan Workshop Pemetaan/mapping kapasitas institusi RISET: jenis bencana dan area Kebijakan Pemerintah & Muhammadiyah Terapan -- LPB dan masyarakat luas Inovasi & Teknologi Pengembangan Masyarakat (KKN, dll) sustainable Best practices studio lapangan/praktikum

14 Rumah Sakit Aman Bencana Menjadi satu satunya Lembaga Non Pemerintah di Indonesia yang memiliki standar, pengalaman, fasilitator, modul pelatihan dan peserta konferensi Internasional berdasar konsep Comprehensif Safe Hospitals yang menjadi komitmen Internasional. PTM dengan basis Kesehatan dan Kedokteran bisa ikut memenuhi kebutuhan fasilitator, menjadikan bagian dari kurikulum dan menjadikan RS Pendidikan menjadi laboratorium pengembangan program RS Aman Bencana. Kerjasama dengan FK UGM dan FK Univ Brawijaya. PTM yang terlibat baru Univ Muhammadiyah Makassar.

15 Riset Bidang Kesehatan Disepakati oleh MDMC, UNICEF dan World Vision Indonesia untuk melakukan penelitian dampak asap kebakaran hutan terhadap kesehatan mulai bulan April 2016 ini. Lokasi peneltian Sumatera Selatan, Kalimantan Barat dan Kalimantan Tengah. Kegiatan dilakukan bersama FK Univ Muhammadiyah Yogyakarta. Pengembangan program sejenis di PTM/PTA bisa disinergikan dengan MDMC yang memiliki basis dan jaringan langsung di lokasi bencana, dan relasi nasional / internasional dalam Penanggulangan Bencana.

16 Emergency Medical Team (EMT) Potensi Relawan Bidang Kesehatan (termasuk mahasiswa) dari RS Muhammadiyah/ Aiyiyah dan PTM/PTA menjadi satu kekuatan tanggap darurat bidang kesehatan terbesar di Indonesia. Tim dilatih dalam berbagai kegiatan, baik penanganan korban massal, darurat medis hingga SAR Medis. PTM/PTA bisa terlibat dengan menggerakkan relawan mahasiswa/dosen yang meliputi sektor kuratif, preventif, promotif maupun sistem komando medis darurat. PTM/PTA yang aktif : UMY, STIKES AISYIYAH Yogyakarta, Unismuh Makassar

17 Kuliah Umum Praktisi dan Pameran Kebencanaan Kerjasama antara MDMC dan Fakultas Kedokteran UGM masuk tahun kelima, berupa memberikan kuliah umum dan pameran ilmiah dalam Blok program Health System and Disaster. PTM/PTA yang aktif mengundang FK UMY, Stikes Aisyiyah Yogyakarta, untuk pameran belum ada yang menyelenggarakan

18 Tim Kaji Cepat Bangunan Pasca Bencana Tim Teknik Sipil menjadi tim yang sangat dibutuhkan rekomendasinya bagi masyarakat pasca bencana seperti gempa bumi atau tanah longsor. Dengan kaji cepat bangunan pasca gempa, masyarakat terbantu untuk mengetahui apakah bangunannya bisa ditinggali lagi atau harus diperbaiki/diruntuhkan. PTM yang memiliki dosen dan mahasiswa teknik sipil bisa menjadi tim kaji cepat bangunan termasuk untuk fasilitas umum seperti RS dan Sekolah pasca bencana. PTM yang aktif : Teknik Sipil Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (Ke Gempa Padang, Gempa Dieng, Longsor Kudus)

19 Pengembangan Pendidikan Bencana Bentuk Kegiatan: Prodi Pendidikan Geografi, Univ Muh Surakarta menjadi pusat pengembangan sekolah aman Prodi PGSD/PAUD UM Magelang menerapkan kompetensi alumni yang siaga bencana.

20 TIM PENDAMPING ANAK DAN KOMUNITAS Pada kejadian bencana pendamping anak dan komunitas diturunkan dari relawan dosen dan mahasiswa psikologi, bersama kader AMM. Sejak tsunami Aceh tim ini dikembangkan. PTM berbasis psikologi dan pendidikan bisa terlibat aktif PTM yang aktif : Psikologi UM Malang, Psikologi UAD

21 MENGGERAKKAN ANGGOTA SAR MUHAMMADIYAH SAR Muhammadiyah dikembangkan berbasis Angkatan Muda Muhammadiyah dan Mapala PTM. Pembinaan Mapala PTM ini memerlukan perhatian khusus, karena menjadi potensi yang sangat besar. Kerjasama PTM/PTA dalam SAR MAPALA ini bisa sebagai bagian dari pembinaan mahasiswa.

22 Pengembangan Model Preparing to Excel in Emergency Response PTM/PTA di lokasi target diharapkan Mendukung SUMATERA SELATAN JAWA BARAT NUSA TENGGARA BARAT MALUKU UTARA

23 Pengembangan Model Hospital Preparedness and Community Readiness in Emergency and Disaster PTM/PTA di lokasi target diharapkan Mendukung PALANGKARAYA BIMA

24 Pengembangan PTM/PTA Sebagai Pusat Komando Darurat PTM/PTA yang tersebar di seluruh Indonesia bisa menjadi pusat komando operasi sumberdaya Muhammadiyah dalam Kejadian bencana yang cukup besar. Pusat komando ini akan menjadi tumpuan sumberdaya Muhammadiyah yang digerakkan MDMC dari seluruh Indonesia, sesuai skala bencana.

25 Lembaga Penanggulangan Bencana Pimpinan Pusat Muhammadiyah Jl KHA Dahlan no 103 Yogyakarta Telp/Fax Website: