6.1. Perdagangan/Trade , , Hotel , , Restoran/Restaurants ,
|
|
|
- Suharto Johan
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 Tabel : Produk Domestik Regional Bruto Kota Surabaya Atas Dasar Harga Berlaku menurut Lapangan Usaha Gross Domestic Regional Products of Surabaya City by Industrial Origin 2010) 2011( Rp ) Lapangan Usaha/Industrial Origin 2010*) (2) 01. Pertanian, Peternakan, Kehutanan dan Perikanan/ , ,17 Agriculture, Livestock, Forestry, and Fishery 1.1. Tanaman Bahan Makanan/Farm Food Crop , , Tanaman Perkebunan/Farm Non-Food and 0,00 0,00 Estate Crops 1.3. Peternakan/Livestock 8.795, , Kehutanan/Forestry 0,00 0, Perikanan/Fishery , , Pertambangan dan Penggalian/Mining and Quarrying , , Pertambangan Migas/Migas Mining 0,00 0, Pertambangan Non Migas/Non Migas Mining 0,00 0, Penggalian/Quarrying , , Industri dan Pengolahan/Manufacturing , ,93 Industries 3.1. Makanan, Minuman dan Tembakau , ,96 Food,Beverage and Tobacco 3.2. Tekstil, Barang Kulit dan Alas Kaki , ,26 Textiles,Leather Goods and Footware 3.3. Barang Kayu dan Hasil Hutan Lain , ,22 Woods and Other Forest Products 3.4. Kertas dan Barang Cetakan , ,87 Paper and Printed Products 3.5. Pupuk, Kimia dan Barang dari Karet , ,18 Fertilizers, Chemicals and Products from Rubber 3.6. Semen dan Barang Galian Non Logam , ,92 Cement and Non Metallic Mineral Products 3.7. Logam Dasar Besi dan Baja , ,48 Iron and Steel Basic Industries 3.8. Alat Angkutan, Mesin dan Peralatan , ,18 Transport Equipments, Machine and Equipments 3.9. Barang Lainnya , ,87 Other Products 04. Listrik, Gas dan Air Bersih/Electricity, , ,93 Gas and Clean Water 4.1. Listrik/Electricity , , Gas Kota , , Air Bersih/Clean Water , , Bangunan/Constructions , , Perdagangan, Hotel & Restoran/ , ,53 Trade, Hotel and Restaurants 6.1. Perdagangan/Trade , , Hotel , , Restoran/Restaurants , ,35 SURABAYA DALAM ANGKA
2 Tabel : Lanjutan/Continued Lapangan Usaha/Industrial Origin 2010*) (2) 07. Pengangkutan dan Komunikasi/ , ,63 Transportation and communication 7.1 Angkutan/Transportation , , Angkutan Rel/Railway Transportation , , Angkutan Jalan Raya/Road Transportation , , Angkutan Laut/Sea Transportation , , Angkutan Penyebrangan/Water Transportation , , Angkutan Udara/Air Transportation 0,00 0, Jasa Penunjang Angkutan/Service Allied to Transportation , , Komunikasi/Communication , , Pos dan Telekomunikasi/Post and Telecomunication , , Jasa Penunjang Komunikasi/Service Allied Telecomunication , , Keuangan, Persewaan, dan Jasa Perusahaan/ , ,89 Financial, Rental, and Business Service 8.1 Bank , , Lembaga Keuangan Bukan Bank/Others , , Jasa Penunjang Bukan Keuangan/Service Allied to Financial 0,00 0, Sewa Bangunan/Rental of Building , , Jasa Perusahaan/Business Service , , Jasa-jasa/Service , , Pemerintahan Umum/General Administration , , Swasta/Private , , Jasa Sosial Kemasyarakatan/Social and household Service , , Jasa Hiburan dan Kebudayaan/Entertainment and Cultural , , Jasa Perorangan dan Rumah Tangga/Personal and Household , ,60 Produk Domestik Regional Bruto , ,43 Sumber Source Keterangan : BPS Kota Surabaya : BPS - Statistics of Surabaya : *) Data diperbaiki / Revised Data **) Data sementara / Prelimenary Data 460 SURABAYA DALAM ANGKA 2011
3 Tabel : Produk Domestik Regional Bruto Kota Surabaya Atas Dasar Harga Konstan 2000 Menurut Lapangan Usaha Gross Domestic Regional Products of Surabaya City by Industrial Origin at Constant Price of ( Rp) Lapangan Usaha/Industrial Origin 2010*) 01. Pertanian, Peternakan, Kehutanan dan Perikanan/ , ,11 Agriculture, Livestock, Forestry, and Fishery 1.1. Tanaman Bahan Makanan/Farm Food Crop 8.918, , Tanaman Perkebunan/Farm Non-Food and 0 0,00 Estate Crops 1.3. Peternakan/Livestock 3.971, , Kehutanan/Forestry 0 0, Perikanan/Fishery , , Pertambangan dan Penggalian/Mining and Quarrying 6.353, , Pertambangan Migas/Migas Mining - 0, Pertambangan Non Migas/Non Migas Mining - 0, Penggalian/Quarrying 6.353, , Industri dan Pengolahan/Manufacturing Industries , , Makanan, Minuman dan Tembakau , ,74 Food,Beverage and Tobacco 3.2. Tekstil, Barang Kulit dan Alas Kaki , ,89 Textiles,Leather Goods and Footware 3.3. Barang Kayu dan Hasil Hutan Lain , ,79 Woods and Other Forest Products 3.4. Kertas dan Barang Cetakan , ,23 Paper and Printed Products 3.5. Pupuk, Kimia dan Barang dari Karet Fertilizers , ,97 Chemicals and Products from Rubber 3.6. Semen dan Barang Galian Non Logam , ,12 Cement and Non Metallic Mineral Products 3.7. Logam Dasar Besi dan Baja , ,92 Iron and Steel Basic Industries 3.8. Alat Angkutan, Mesin dan Peralatan , ,63 Transport Equipments, Machine and Equipments 3.9. Barang Lainnya/Other Products , , Listrik, Gas dan Air Bersih/Electricity, ,71 Gas and Clean Water 4.1. Listrik/Electricity , , Gas , , Air Bersih/Clean Water , , Bangunan/Constructions , , Perdagangan, Hotel & Restoran/ , ,00 Trade, Hotel and Restaurants 6.1. Perdagangan/Trade , , Hotel , , Restoran/Restaurants , ,64 SURABAYA DALAM ANGKA
4 Tabel : Lanjutan/Continued Lapangan Usaha/Industrial Origin 2010*) (2) 07. Pengangkutan dan Komunikasi / , , ,38 Transportation and Communication 7.1. Angkutan/Transportation , , , Angkutan Rel/Railway Transportation , , , Angkutan Jalan Raya/Road Transpor , , ,68 tation Angkutan Laut/Sea Transportation , , , Angkutan Penyeberangan/ , , ,50 Water Transportation Angkutan Udara/Air Transportation 0 0 0, Jasa Penunjang Angkutan/ , , ,84 Service Allied to Transportation 7.2. Komunikasi/Communication , , , Pos dan Telekomunikasi/ , , ,16 Post and Telecommunication Jasa Penunjang Telekomunikasi/ , , ,36 Service Allied to Telecommunication 08. Keuangan, Persewaan dan Jasa Perusahaan/ , , ,23 Financial, Rental and Business Service 8.1. Bank , , , Lembaga Keuangan Bukan Bank/Others , , , Jasa Penunjang Keuangan/Service Allied 0 0 0,00 to Financial 8.4. Sewa Bangunan/Rental of Building , , , Jasa Perusahaan/Business Service , , , Jasa-Jasa/Services , , , Pemerintahan Umum/General Administration , , , Swasta/Private , , , Jasa Sosial Kemasyarakatan/ , , ,16 Social and Household Service Jasa Hiburan dan Kebudayaan/ , , ,23 Entertainment and Cultural Jasa Perorangan dan Rumah Tangga/ , , ,81 Personal and Household Produk Domestik Regional Bruto/ Gross Domestic Regional Product Sumber : BPS Kota Surabaya Source : BPS - Statistics of Surabaya Keterangan : *) Data diperbaiki / Revised Data **) Data sementara / Prelimenary Data , , , SURABAYA DALAM ANGKA 2011
5 Tabel : Peranan Ekonomi Sektoral Produk Domestik Regional Bruto Kota Surabaya Atas Dasar Harga Berlaku Share of Sector Economy of Gross Regional Domestic Product of Surabaya City at Valid Price (%) Lapangan Usaha/Industrial Origin 2010*) (2) 01. Pertanian, Peternakan, Kehutanan dan Perikanan/ 0,09 0,08 Agriculture, Livestock, Forestry, and Fishery 1.1. Tanaman Bahan Makanan/Farm Food Crop 0,01 0, Tanaman Perkebunan/Farm Non-Food and Estate Crops 0,00 0, Peternakan/Livestock 0,00 0, Kehutanan/Forestry 0,00 0, Perikanan/Fishery 0,07 0, Pertambangan dan Penggalian/Mining and Quarrying 0,01 0, Pertambangan Migas/Migas Mining 0,00 0, Pertambangan Non Migas/Non Migas Mining 0,00 0, Penggalian/Quarrying 0,01 0, Industri dan Pengolahan/Manufacturing Industries 22,18 21, Makanan, Minuman dan Tembakau 10,23 10,17 Food,Beverage and Tobacco 3.2. Tekstil, Barang Kulit dan Alas Kaki 0,44 0,44 Textiles,Leather Goods and Footware 3.3. Barang Kayu dan Hasil Hutan Lain 0,66 0,62 Woods and Other Forest Products 3.4. Kertas dan Barang Cetakan 1,89 1,82 Paper and Printed Products 3.5. Pupuk, Kimia dan Barang dari Karet 1,71 1,66 Fertilizers, Chemicals and Products from Rubber 3.6. Semen dan Barang Galian Non Logam 0,30 0,29 Cement and Non Metallic Mineral Products 3.7. Logam Dasar Besi dan Baja 3,84 3,75 Iron and Steel Basic Industries 3.8. Alat Angkutan, Mesin dan Peralatan 1,74 1,70 Transport Equipments, Machine and Equipments 3.9. Barang Lainnya/Other Products 1,37 1, Listrik, Gas dan Air Bersih/Electricity, 3,57 3,27 Gas and Clean Water 4.1. Listrik/Electricity 0,89 0, Gas 2,55 2, Air Bersih/Clean Water 0,14 0, Bangunan/Constructions 6,92 6, Perdagangan, Hotel & Restoran/ 43,31 43,90 Trade, Hotel and Restaurants 6.1. Perdagangan/Trade 29,19 29, Hotel 1,46 1, Restoran/Restaurants 12,65 12,71 SURABAYA DALAM ANGKA
6 Tabel : Lanjutan/Continued Lapangan Usaha/Industrial Origin 2010*) (2) 07. Pengangkutan dan Komunikasi / 9,86 10,09 Transportation and Communication 7.1. Angkutan/Transportation 5,95 5, Angkutan Rel/Railway Transportation 0,14 0, Angkutan Jalan Raya/Road Transpor- 1,57 1,55 tation Angkutan Laut/Sea Transportation 1,21 1, Angkutan Penyeberangan/ 0,02 0,02 Water Transportation Angkutan Udara/Air Transportation 0,00 0, Jasa Penunjang Angkutan/ 3,02 2,98 Service Allied to Transportation 7.2. Komunikasi/Communication 3,91 4, Pos dan Telekomunikasi/ 3,36 3,61 Post and Telecommunication Jasa Penunjang Telekomunikasi/ 0,55 0,58 Service Allied to Telecommunication 08. Keuangan, Persewaan dan Jasa Perusahaan/ 6,04 6,03 Financial, Rental and Business Service 8.1. Bank 2,67 2, Lembaga Keuangan Bukan Bank/Others 0,44 0, Jasa Penunjang Keuangan/Service Allied 0,00 0,00 to Financial 8.4. Sewa Bangunan/Rental of Building 0,89 0, Jasa Perusahaan/Business Service 2,03 2, Jasa-Jasa/Services 8,02 7, Pemerintahan Umum/General Administration 1,90 1, Swasta/Private 6,12 6, Jasa Sosial Kemasyarakatan/ 1,11 1,07 Social and Household Service Jasa Hiburan dan Kebudayaan/ 0,67 0,65 Entertainment and Cultural Jasa Perorangan dan Rumah Tangga/ 4,34 4,41 Personal and Household Produk Domestik Regional Bruto/ Gross Domestic Regional Product Sumber : BPS Kota Surabaya Source : BPS - Statistics of Surabaya Keterangan : *) Data diperbaiki / Revised Data **) Data sementara / Prelimenary Data 100,00 100, SURABAYA DALAM ANGKA 2011
7 Tabel : Peranan Ekonomi Sektoral Produk Domestik Regional Bruto Kota Surabaya Atas Dasar Harga Konstan 2000 Menurut Lapangan Usaha Share of Sector Economy of Gross Regional Domestic Products of Surabaya City at Constant Price of 2000 By Industrial Origin (%) Lapangan Usaha/Industrial Origin 2010*) (2) 01. Pertanian, Peternakan, Kehutanan dan Perikanan/ 0,09 0,08 Agriculture, Livestock, Forestry, and Fishery 1.1. Tanaman Bahan Makanan/Farm Food Crop 0,01 0, Tanaman Perkebunan/Farm Non-Food and 0,00 0,00 Estate Crops 1.3. Peternakan/Livestock 0,00 0, Kehutanan/Forestry 0,00 0, Perikanan/Fishery 0,08 0, Pertambangan dan Penggalian/Mining and 0,01 0,01 Quarrying 2.1. Pertambangan Migas/Migas Mining 0,00 0, Pertambangan Non Migas/Non Migas Mining 0,00 0, Penggalian/Quarrying 0,01 0, Industri dan Pengolahan/Manufacturing Industries 21,89 21, Makanan, Minuman dan Tembakau 9,92 9,80 Food,Beverage and Tobacco 3.2. Tekstil, Barang Kulit dan Alas Kaki 0,41 0,40 Textiles,Leather Goods and Footware 3.3. Barang Kayu dan Hasil Hutan Lain 0,65 0,60 Woods and Other Forest Products 3.4. Kertas dan Barang Cetakan 1,82 1,75 Paper and Printed Products 3.5. Pupuk, Kimia dan Barang dari Karet 1,80 1,75 Fertilizers, Chemicals and Products from Rubber 3.6. Semen dan Barang Galian Non Logam 0,35 0,34 Cement and Non Metallic Mineral Products 3.7. Logam Dasar Besi dan Baja 3,80 3,70 Iron and Steel Basic Industries 3.8. Alat Angkutan, Mesin dan Peralatan 1,89 1,84 Transport Equipments, Machine and Equipments 3.9. Barang Lainnya/Other Products 1,26 1, Listrik, Gas dan Air Bersih/Electricity, 2,34 2,21 Gas and Clean Water 4.1. Listrik/Electricity 0,92 0, Gas 1,28 1, Air Bersih/Clean Water 0,14 0, Bangunan/Constructions 6,74 6, Perdagangan, Hotel & Restoran/ 42,16 42,73 Trade, Hotel and Restaurants 6.1. Perdagangan/Trade 28,03 28, Hotel 1,97 2, Restoran/Restaurants 12,15 12,25 SURABAYA DALAM ANGKA
8 Tabel : Lanjutan/Continued Lapangan Usaha/Industrial Origin 2010*) (2) 07. Pengangkutan dan Komunikasi / 11,48 11,77 Transportation and Communication 7.1. Angkutan/Transportation 6,57 6, Angkutan Rel/Railway Transportation 0,16 0, Angkutan Jalan Raya/Road Transpor- 1,59 1,58 tation Angkutan Laut/Sea Transportation 1,14 1, Angkutan Penyeberangan/ 0,02 0,02 Water Transportation Angkutan Udara/Air Transportation 0,00 0, Jasa Penunjang Angkutan/ 3,68 3,62 Service Allied to Transportation 7.2. Komunikasi/Communication 4,91 5, Pos dan Telekomunikasi/ 4,36 4,67 Post and Telecommunication Jasa Penunjang Telekomunikasi/ 0,55 0,58 Service Allied to Telecommunication 08. Keuangan, Persewaan dan Jasa Perusahaan/ 6,54 6,51 Financial, Rental and Business Service 8.1. Bank 2,92 2, Lembaga Keuangan Bukan Bank/Others 0,52 0, Jasa Penunjang Keuangan/Service Allied 0,00 0,00 to Financial 8.4. Sewa Bangunan/Rental of Building 0,92 0, Jasa Perusahaan/Business Service 2,18 2, Jasa-Jasa/Services 8,76 8, Pemerintahan Umum/General Administration 1,72 1, Swasta/Private 7,04 6, Jasa Sosial Kemasyarakatan/ 1,17 1,13 Social and Household Service Jasa Hiburan dan Kebudayaan/ 0,88 0,86 Entertainment and Cultural Jasa Perorangan dan Rumah Tangga/ 4,99 4,96 Personal and Household Produk Domestik Regional Bruto/ Gross Domestic Regional Product Sumber : BPS Kota Surabaya Source : BPS - Statistics of Surabaya Keterangan : *) Data diperbaiki / Revised Data **) Data sementara / Prelimenary Data 100,00 100, SURABAYA DALAM ANGKA 2011
9 Tabel : Susunan Agregat Produk Domestik Regional Bruto dan Pendapatan Regional Kota Surabaya Menurut Harga Berlaku Gross Regional Domestic Product Agregate and Regional Income Surabaya City at Current Price ( Rp ) Rincian/Discription 2010*) ATAS DASAR HARGA BERLAKU (2) Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) , ,43 Atas Dasar Harga Pasar Gross Regional Domestic Product (GRDP) at Curent Price 2. Penyusutan /Depreciation , ,52 3. Produk Domestik Regional Neto (PDRN) , ,91 Atas Dasar Harga Pasar/ Netto Regional Domestic Product (NRDP) at Current Price 4. Pajak Tak Langsung / Indirect Taxes , ,20 5. Produk Domestik Regional Neto (PDRN) , ,71 Netto Regional Domestic Product at Current Price , ,61 6. Pendapatan Neto Terhadap Luar/ 0,00 0,00 Netto Domestic Income 7. Pendapatan Regional/Regional Income , ,32 Sumber Source Keterangan : BPS Kota Surabaya : BPS - Statistics of Surabaya : *) Angka diperbaiki / Revised Figures **) Angka sementara / Prelimenary Figures SURABAYA DALAM ANGKA
10 Tabel: Susunan Agregat Produk Domestik Regional Bruto dan Pendapatan Regional Kota Surabaya Menurut Harga Konstan 2000/ Gross Regional Domestic Product Agregate and Regional Income Surabaya City at Constant Price of ( Rp.) Rincian/Discription 2010*) (2) ATAS DASAR HARGA KONSTAN Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) ,718, ,66 Atas Dasar Harga Pasar Gross Regional Domestic Product (GRDP) at Curent Price 2. Penyusutan /Depreciation , ,54 3. Produk Domestik Regional Neto (PDRN) , ,12 Atas Dasar Harga Pasar/ Netto Regional Domestic Product (NRDP) at Current Price 4. Pajak Tak Langsung / Indirect Taxes , ,21 5. Produk Domestik Regional Neto (PDRN) , ,91 Netto Regional Domestic Product at Current Price 6. Pendapatan Neto Terhadap Luar/ 0,00 0,00 Netto Domestic Income 7. Pendapatan Regional/Regional Income , ,62 Sumber Source Keterangan : BPS Kota Surabaya : BPS - Statistics of Surabaya : *) Angka diperbaiki / Revised Figures **) Angka sementara / Prelimenary Figures 468 SURABAYA DALAM ANGKA 2011
11 Tabel : Beberapa Agregat Produk Regional dan Angka Perkapita Kota Surabaya Menurut Harga Berlaku Regional Income and Percapita Income Agregates at Current Price Rincian/Discription 2010*) (2) ATAS DASAR HARGA BERLAKU 1. Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) , ,43 (Jutaan Rupiah) Gross Regional Domestic Product (GRDP) (Million Rupiahs) 2. Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) , ,88 Perkapita (Ribuan Rupiah)/ Gross Regional Domestic Poduct (GRDP) Perkapita (Thousand Rupiahs) 3. Pendapatan Neto Terhadap Luar/ 0,00 0,00 Netto Domestic Income 4. Produk Regional Bruto (Jutaan Rupiah) , ,04 Gross Regional Product (Million Rupiahs) 5. Produk Regional Bruto Perkapita , ,23 (Ribuan Rupiah) Perkapita Gross Regional Product (Thousand Rupiahs) 6. Pendapatan Regional (Jutaan Rupiah) , ,32 Regional Income/Million Rupiahs 7. Pendapatan Regional Perkapita , ,66 (Ribuan Rupiah) Perkapita Regional Income (Thousand Rupiahs) JUMLAH PENDUDUK PERTENGAHAN TAHUN Sumber Source Keterangan : BPS Kota Surabaya : BPS - Statistics of Surabaya : *) Angka diperbaiki / Revised Figures **) Angka sementara / Prelimenary Figures SURABAYA DALAM ANGKA
12 Tabel : Beberapa Agregat Produk Regional dan Angka Perkapita Kota Surabaya Menurut Harga Konstan 2000 Regional Income and Percapita Income Agregates at Constant Price of Rincian/Discription 2010*) (2) ATAS DASAR HARGA KONSTAN Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) , ,66 (Jutaan Rupiah) Gross Regional Domestic Product (GRDP) (Million Rupiahs) 2. Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) , ,60 Perkapita (Ribuan Rupiah)/ Gross Regional Domestic Poduct (GRDP) Perkapita (Thousand Rupiahs) 3. Pendapatan Neto Terhadap Luar/ , ,71 Netto Domestic Income 4. Produk Regional Bruto (Jutaan Rupiah) , ,37 Gross Regional Product (Million Rupiahs) 5. Produk Regional Bruto Perkapita , ,44 (Ribuan Rupiah) Perkapita Gross Regional Product (Thousand Rupiahs) 6. Pendapatan Regional (Jutaan Rupiah) , ,91 Regional Income/Million Rupiahs 7. Pendapatan Regional Perkapita , ,54 (Ribuan Rupiah) Perkapita Regional Income (Thousand Rupiahs) JUMLAH PENDUDUK PERTENGAHAN TAHUN Penduduk Pertengahan Tahun/ Population of Year Middle Sumber Source Keterangan : BPS Kota Surabaya : BPS - Statistics of Surabaya : *) Angka diperbaiki / Revised Figures **) Angka sementara / Prelimenary Figures 470 SURABAYA DALAM ANGKA 2011
13 Tabel : Pertumbuhan Ekonomi Kota Surabaya/ Economical Growth of Surabaya City (%) Sektor/ Sub Sektor 2010*) (2) 01. Pertanian, Peternakan, Kehutanan dan Perikanan/ 1,19-1,91 Agriculture,Livestock, Forestry and Fishery 1.1. Tanaman Bahan Makanan/Farm Food Crop -0,55 0,10 Estate Crops 1.2. Tanaman Perkebunan/Farm Non-Food Peternakan/Livestock 0,19 0, Kehutanan/Forestry Perikanan/Fishery 1,49-2, Pertambangan dan Penggalian/Mining and Quarrying 2,42 2, Pertambangan Migas/Migas Mining Pertambangan Non Migas/Non Migas Mining Penggalian/Quarrying 2,42 2, Industri dan Pengolahan/Manufacturing 3,68 5,19 Industries 3.1. Makanan, Minuman dan Tembakau 4,35 6,28 Food,Beverage and Tobacco 3.2. Tekstil, Barang Kulit dan Alas Kaki 8,72 5,15 Textiles,Leather Goods and Footware 3.3. Barang Kayu dan Hasil Hutan Lain -0,34 0,16 Woods and Other Forest Products 3.4. Kertas dan Barang Cetakan 0,97 3,48 Paper and Printed Products 3.5. Pupuk, Kimia dan Barang dari Karet 3,79 4,53 Fertilizers, Chemicals and Products from Rubber 3.6. Semen dan Barang Galian Non Logam 2,43 3,30 Cement and Non Metallic Mineral Products 3.7. Logam Dasar Besi dan Baja 3,23 4,72 Iron and Steel Basic Industries 3.8. Alat Angkutan, Mesin dan Peralatan 5,14 5,00 Transport Equipments, Machine and Equipments 3.9. Barang Lainnya 2,51 4,86 Other Products 04. Listrik, Gas dan Air Bersih/Electricity, 4,68 0,44 Gas and Clean Water 4.1. Listrik/Electricity 5,73 8, Gas 3,71-6, Air Bersih/Clean Water 6,78 12, Bangunan/Constructions 6,99 7, Perdagangan, Hotel & Restoran/ 8,47 9,04 Trade, Hotel and Restaurants 6.1. Perdagangan/Trade 9,25 9, Hotel 9,31 8, Restoran/Restaurants 6,57 8,45 SURABAYA DALAM ANGKA
14 Tabel : Lanjutan/Continued Sektor/ Sub Sektor 2010*) (2) 07. Pengangkutan dan Komunikasi / 9,41 10,32 Transportation and Communication 7.1. Angkutan/Transportation 5,91 6, Angkutan Rel/Railway Transportation 9,58 13, Angkutan Jalan Raya/Road Transpor- 8,60 6,96 tation Angkutan Laut/Sea Transportation 6,05 8, Angkutan Penyeberangan/ -24,09 4,52 Water Transportation Angkutan Udara/Air Transportation Jasa Penunjang Angkutan/ 4,79 5,88 Service Allied to Transportation 7.2. Komunikasi/Communication 14,47 15, Pos dan Telekomunikasi/ 14,71 15,37 Post and Telecommunication Jasa Penunjang Telekomunikasi/ 12,61 13,58 Service Allied to Telecommunication 08. Keuangan, Persewaan dan Jasa Perusahaan/ 7,03 7,10 Financial, Rental and Business Service 8.1. Bank 9,7 7, Lembaga Keuangan Bukan Bank/Others 6,36 8, Jasa Penunjang Keuangan/Service Allied 0 0,00 to Financial 8.4. Sewa Bangunan/Rental of Building 9,02 8, Jasa Perusahaan/Business Service 3,03 6, Jasa-Jasa/Services 7,22 5, Pemerintahan Umum/General Administration 2,64 2, Swasta/Private 8,4 6, Jasa Sosial Kemasyarakatan/ 4,97 3,61 Social and Household Service Jasa Hiburan dan Kebudayaan/ 5,14 5,18 Entertainment and Cultural Jasa Perorangan dan Rumah Tangga/ 9,84 6,97 Personal and Household Produk Domestik Regional Bruto/ Gross Domestic Regional Product Sumber : BPS Kota Surabaya Source : BPS - Statistics of Surabaya Keterangan : *) Angka diperbaiki / Revised Figures **) Angka sementara / Prelimenary Figures 7,09 7, SURABAYA DALAM ANGKA 2011
15 Tabel : Inflasi Sektoral Produk Domestik Regional Bruto Kota Surabaya Sectoral Inflation of Gross Regional Domestic Product of Surabaya City (%) Sektor/ Sub Sektor 2010*) 01. Pertanian, Peternakan, Kehutanan dan Perikanan/ 6,22 6,04 Agriculture,Livestock, Forestry and Fishery 1.1. Tanaman Bahan Makanan/Farm Food Crop 6,6 5,21 Estate Crops 1.2. Tanaman Perkebunan/Farm Non-Food Peternakan/Livestock 6,65 5, Kehutanan/Forestry Perikanan/Fishery 6,14 6, Pertambangan dan Penggalian/Mining and Quarrying 7,18 7, Pertambangan Migas/Migas Mining 0 0, Pertambangan Non Migas/Non Migas Mining 0 0, Penggalian/Quarrying 7,18 7, Industri dan Pengolahan/Manufacturing Industries 6,33 6, Makanan, Minuman dan Tembakau 6,25 7,20 Food,Beverage and Tobacco 3.2. Tekstil, Barang Kulit dan Alas Kaki 7,87 8,03 Textiles,Leather Goods and Footware 3.3. Barang Kayu dan Hasil Hutan Lain 6,24 6,51 Woods and Other Forest Products 3.4. Kertas dan Barang Cetakan 6,5 6,28 Paper and Printed Products 3.5. Pupuk, Kimia dan Barang dari Karet 7,41 6,60 Fertilizers, Chemicals and Products from Rubber 3.6. Semen dan Barang Galian Non Logam 6,25 6,81 Cement and Non Metallic Mineral Products 3.7. Logam Dasar Besi dan Baja 6,04 6,68 Iron and Steel Basic Industries 3.8. Alat Angkutan, Mesin dan Peralatan 6,24 6,56 Transport Equipments, Machine and Equipments 3.9. Barang Lainnya/Other Products 6,16 7, Listrik, Gas dan Air Bersih/Electricity, 5,16 2,72 Gas and Clean Water 4.1. Listrik/Electricity 3,5 7, Gas 6,21 4, Air Bersih/Clean Water 5,75 6, Bangunan/Constructions 8,4 7, Perdagangan, Hotel & Restoran/ 7,28 6,50 Trade, Hotel and Restaurants 6.1. Perdagangan/Trade 7,33 6, Hotel 7,04 6, Restoran/Restaurants 7,24 6,12 SURABAYA DALAM ANGKA
16 Tabel : Lanjutan/Continued Sektor/ Sub Sektor 2010*) (2) 07. Pengangkutan dan Komunikasi / 8,14 6,30 Transportation and Communication 7.1. Angkutan/Transportation 8,13 6, Angkutan Rel/Railway Transportation 8,84 6, Angkutan Jalan Raya/Road Transpor- 7,96 5,27 tation Angkutan Laut/Sea Transportation 7,54 6, Angkutan Penyeberangan/ 8,59 6,88 Water Transportation Angkutan Udara/Air Transportation Jasa Penunjang Angkutan/ 8,21 7,07 Service Allied to Transportation 7.2. Komunikasi/Communication 8,84 6, Pos dan Telekomunikasi/ 8,97 6,62 Post and Telecommunication Jasa Penunjang Telekomunikasi/ 8,44 6,37 Service Allied to Telecommunication 08. Keuangan, Persewaan dan Jasa Perusahaan/ 6,4 6,85 Financial, Rental and Business Service 8.1. Bank 7,88 6, Lembaga Keuangan Bukan Bank/Others 0,33 8, Jasa Penunjang Keuangan/Service Allied 0 0,00 to Financial 8.4. Sewa Bangunan/Rental of Building 3,42 6, Jasa Perusahaan/Business Service 7,25 6, Jasa-Jasa/Services 10,71 7, Pemerintahan Umum/General Administration 4,37 6, Swasta/Private 13,29 8, Jasa Sosial Kemasyarakatan/ 4,29 6,38 Social and Household Service Jasa Hiburan dan Kebudayaan/ 6,93 5,74 Entertainment and Cultural Jasa Perorangan dan Rumah Tangga/ 17,13 8,94 Personal and Household Produk Domestik Regional Bruto/ Gross Domestic Regional Product Sumber : BPS Kota Surabaya Source : BPS - Statistics of Surabaya Keterangan : *) Angka diperbaiki / Revised Figures **) Angka sementara / Prelimenary Figures 7,29 6,51 SURABAYA DALAM ANGKA
2010**) 2009*) Lapangan Usaha/Industrial Origin (3)
Tabel : 10.01.01 Produk Domestik Regional Bruto Kota Surabaya Atas Dasar Harga Berlaku menurut Lapangan Usaha Gross Domestic Regional Products of Surabaya City by Industrial Origin 2009*) 2010( 000.000
Informasi Data Pokok Kota Surabaya Tahun 2012
BAB X PENDAPATAN REGIONAL CHAPTER X REGIONAL INCOME Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Kota Atas Dasar Harga Berlaku (ADHB)menurut lapangan mengalami peningkatan selama dua tahun terakhir ini. Total
TABEL POKOK PDRB / GRDP PRIMER TABLES OF MUSI BANYUASIN. Tabel / Table 11.1
Tabel / Table 11.1 PDRB Kabupaten Musi Banyuasin Menurut Lapangan Usaha Atas Dasar Harga Berlaku GRDP of Musi Banyuasin Regency at Current Prices by Industrial Origin (Juta Rupiah / Million Rupiahs) 1.
Tabel/Table Sektor/Sub Sektor Sectors/Sub Sectors
Tabel/Table 12.1 Produk Domestik Regional Bruto Atas Dasar Harga Berlaku Gross Regional Domestic Product at Current Market Price 2004-2008 ( 000 000 Rp ) Sektor/Sub Sektor Sectors/Sub Sectors 2004 2005*)
Figur Data Kota Surakarta Tahun
PENDAPATAN REGIONAL Regional Income 11 Figur Data Kota Surakarta Tahun 2014 256 Pendapatan Regional Regional Income PDRB Kota Surakarta yang disajikan secara series memberikan gambaran kinerja ekonomi
BAB 11. PENDAPATAN REGIONAL CHAPTER 11. REGIONAL INCOME
BAB 11. PENDAPATAN REGIONAL Laju pertumbuhan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Provinsi Jambi Tahun 2013 Atas Dasar Harga Konstan tahun 2000 mengalami kenaikan sebesar 7,88 persen. Kenaikan ini merupakan
BAB 10. PENDAPATAN REGIONAL
BAB 10. PENDAPATAN REGIONAL 10.1. Produk Domestik Regional Bruto menurut Lapangan Usaha PDRB Kalimantan Selatan menurut lapangan usaha atas dasar harga berlaku dengan migas tahun 2009 mencapai 51.177 milyar
PENDAPATAN REGIONAL 574 Jambi Dalam Angka 2009/Jambi in Figures 2009
PENDAPATAN REGIONAL 574 Jambi Dalam Angka 2009/Jambi in Figures 2009 REGIONAL INCOME BAB 11. PENDAPATAN REGIONAL Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) tahun 2009 Atas Dasar Harga Konstan tahun 2000 mengalami
DAFTAR ISI. Halaman Kata Pengantar Daftar Isi... iii Daftar Tabel.. v Daftar Gambar ix
DAFTAR ISI Halaman Kata Pengantar i Daftar Isi... iii Daftar Tabel.. v Daftar Gambar ix Bab I. PENDAHULUAN. 2 1.1 Pengertian Pendapatan Regional. 2 1.2 Kegunaan Statistik Pendapatan Regional.. 5 1.3 Perubahan
PDRB (PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO)
PDRB (PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO) Situasi perekonomian Kabupaten Banyuwangi pada tahun 2012 tampak ada kenaikan bila dibanding dengan tahun 2011. Ada dua hal yang sangat signifikan pengaruhnya terhadap
Produk Domestik Regional Bruto Gross Regional Domestic Product
Produk Domestik Regional Bruto Gross Regional Domestic Product X Produk Domestik Regional Bruto 306 Kabupaten Bandung Barat Dalam Angka 2013 Gross Regional Domestic Product 10.1 PRODUK DOMESTIK REGIONAL
PENDAPATAN REGIONAL REGIONAL INCOME
PENDAPATAN REGIONAL REGIONAL INCOME PENJELASAN TEKNIS 1. Metodologi penghitungan pendapatan regional yang dipakai mengikuti buku petunjuk BPS Sistem Neraca Nasional. 2. Pengertian Produk Domestik Bruto
PENDAPATAN REGIONAL REGIONAL INCOME
PENDAPATAN REGIONAL REGIONAL INCOME PENJELASAN TEKNIS 1. Metodologi penghitungan pendapatan regional yang dipakai mengikuti buku petunjuk BPS Sistem Neraca Nasional. 2. Pengertian Produk Domestik Bruto
penduduk pertengahan tahun tersebut sebesar person jiwa. Jawa Barat Dalam Angka / Jawa Barat in Figures
Regional Income REG GIONAL INCOM ME Jawa Barat Dallam Angka / Jaw wa Barat in Figurres 2011 521 REGIONAL INCOME PDRB Provinsi Jawa Barat tahun 2010 atas dasar harga berlaku sebesar 770.660.505 juta rupiah,
II. RUANG LINGKUP DAN METODE PENGHITUNGAN. 2.1 Ruang Lingkup Penghitungan Pendapatan Regional
II. RUANG LINGKUP DAN METODE PENGHITUNGAN 2.1 Ruang Lingkup Penghitungan Pendapatan Regional Dalam penerbitan buku Produk Domestik Regional Bruto Kabupaten Tegal Tahun 2012 ruang lingkup penghitungan meliputi
II. RUANG LINGKUP DAN METODE PENGHITUNGAN. 2.1 Ruang Lingkup Penghitungan Pendapatan Regional
II. RUANG LINGKUP DAN METODE PENGHITUNGAN 2.1 Ruang Lingkup Penghitungan Pendapatan Regional Dalam penerbitan buku tahun 2013 ruang lingkup penghitungan meliputi 9 sektor ekonomi, meliputi: 1. Sektor Pertanian
PDRB / GDRP BAB XII PDRB GDRP. Berau Dalam Angka 2013 Page 265
BAB XII PDRB GDRP Berau Dalam Angka 2013 Page 265 Berau Dalam Angka 2013 Page 266 Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) merupakan salah satu indikator keberhasilan pembangunan dan tingkat kesejahteraan
Gross Domestic Regional Product
Gross Domestic Regional Product TABEL TABLE 9.1 PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO KABUPATEN PAKPAK BHARAT MENURUT LAPANGAN USAHA ATAS DASAR HARGA BERLAKU TAHUN 2007-2010 (JUTA RUPIAH) GROSS REGIONAL DOMESTIC
Pendapatan Regional Regional Income
Pendapatan Regional Regional Income Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) secara sederhana dapat diartikan sebagai keseluruhan nilai tambah Bruto dari kegiatan perekonomian di suatu wilayah. 11.1.PDRB
PENDAPATAN REGIONAL REGIONAL INCOME
PENDAPATAN REGIONAL REGIONAL INCOME NUSA TENGGARA BARAT DALAM ANGKA 2013 NUSA TENGGARA BARAT IN FIGURES 2013 Pendapatan Regional/ BAB XI PENDAPATAN REGIONAL CHAPTER XI REGIONAL INCOME Produk Domestik
Pendapatan Regional/ Regional Income
Nusa Tenggara Barat in Figures 2012 559 560 Nusa Tenggara in Figures 2012 BAB XI PENDAPATAN REGIONAL CHAPTER XI REGIONAL INCOME Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) atas dasar harga berlaku pada tahun
Pendapatan Regional/ Regional Income
2010 539 540 BAB XI PENDAPATAN REGIONAL CHAPTER XI REGIONAL INCOME PDRB atas dasar berlaku pada tahun 2008 sebesar 35.261,68 milyar rupiah, sedang pada tahun sebelumnya 33522,22 milyar rupiah, atau mengalami
TABEL - IV.1 PERKEMBANGAN NILAI PRODUK DOMESTIK BRUTO (PDB) MENURUT SKALA USAHA ATAS DASAR HARGA KONSTAN 1993 TAHUN
TABEL - IV.1 PERKEMBANGAN NILAI PRODUK DOMESTIK BRUTO (PDB) MENURUT SKALA USAHA ATAS DASAR HARGA KONSTAN 1993 SKALA USAHA 1 Usaha Kecil (UK) 184.845.034 194.426.046 9.581.012 5,18 2 Usaha Menengah (UM)
PDB per kapita atas dasar harga berlaku selama tahun 2011 mengalami peningkatan sebesar 13,8% (yoy) menjadi Rp30,8 juta atau US$ per tahun.
Indonesia pada tahun 2011 tumbuh sebesar 6,5% (yoy), sedangkan pertumbuhan triwulan IV-2011 secara tahunan sebesar 6,5% (yoy) atau secara triwulanan turun 1,3% (qtq). PDB per kapita atas dasar harga berlaku
TABEL - VII.1 PERKEMBANGAN NILAI INVESTASI MENURUT SKALA USAHA ATAS DASAR HARGA KONSTAN 1993 TAHUN
TABEL - VII.1 PERKEMBANGAN NILAI INVESTASI MENURUT SKALA USAHA SKALA USAHA 1 Usaha Kecil (UK) 17.968.449 19.510.919 1.542.470 8,58 2 Usaha Menengah (UM) 23.077.246 25.199.311 2.122.065 9,20 Usaha Kecil
PEMERINTAH KOTA TANGERANG
CHAPTER XIV REGIONAL INCOME Penjelasan Teknis Catatan Teknis 1. Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) pada tingkat regional (provinsi dan kabupaten/kota) menggambarkankemampuansuatu wilayah untuk menciptakan
BAB. XI. PENDAPATAN REGIONAL Regional Income
BAB. XI PENDAPATAN REGIONAL Regional Income 515 516 BAB XI CHAPTER XI PENDAPATAN REGIONAL REGIONAL INCOME 1. PDRB Jawa Tengah menurut Sektor Pertumbuhan ekonomi Jawa Tengah tahun 2008 yang ditunjukkan
BAB X PENDAPATAN REGIONAL CHAPTER X REGIONAL INCOME
BAB X PENDAPATAN REGIONAL Keberhasilan dalam pembangunan ekonomi suatu wilayah dapat dilihat dari tingkat perekonomiannya yang tercermin melalui pendapatan regional yang dihasilkan wilayah tersebut. Melalui
Pendapatan Regional/ Regional Income
2011 541 542 BAB XI PENDAPATAN REGIONAL CHAPTER XI REGIONAL INCOME PDRB atas dasar berlaku pada tahun 2010 sebesar 49.362,71 milyar rupiah, sedang pada tahun sebelumnya 43.985,03 milyar rupiah, atau mengalami
Produk Domestik Bruto (PDB)
Produk Domestik Bruto (PDB) Gross Domestic Product (GDP) Jumlah nilai produk berupa barang dan jasa yang dihasilkan oleh unitunit produksi di dalam batas wilayah suatu negara (domestik) selama satu tahun.
PEMERINTAH KOTA TANGERANG
CHAPTER XIV REGIONAL INCOME Penjelasan Teknis Catatan Teknis 1. Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) pada tingkat regional (provinsi dan kabupaten/kota) menggambarkan kemampuan suatu wilayah untuk menciptakan
PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO
Produk Domestik Regional Bruto merupakan salah satu indikator perekonomian yang dapat digunakan sebagai bahan penentuan kebijakan pembangunan khususnya dalam bidang perekonomian dan bahan evaluasi pembangunan
Dari hasil perhitungan PDRB Kota Bandung selama periode dapat disimpulkan sebagai berikut :
Penyajian statistik Produk Domestik Regional Bruto dapat digunakan sebagai bahan perencanaan pembangunan nasional dan regional khususnya di bidang ekonomi karena angka-angkanya dapat dipakai sebagai ukuran
GROWTH (%) SHARE (%) JENIS PENGELUARAN 2011** 2012*** Q.1 Q.2 Q.3 Q.4 Q.1 Q.2 Q.3 Q.4 Q.1 Q.2 Q.3 Q.4 Q.1 Q.2 Q.3 Q.
Keterangan 2001 2002 2003 2004 2005 2006 2007 2008 2009 2010 * 2011 ** 2012 *** Produk Domestik Bruto (%, yoy) 3.64 4.50 4.78 5.03 5.69 5.50 6.35 6.01 4.63 6.22 6.49 6.23 Produk Nasional Bruto (%, yoy)
Pendapatan Regional/ Regional Income
539 540 BAB XI PENDAPATAN REGIONAL CHAPTER XI REGIONAL INCOME PDRB atas dasar berlaku pada tahun 2007 sebesar 33.518,59 milyar rupiah, sedang pada tahun sebelumnya 28.593,61 milyar rupiah, atau mengalami
BADAN PUSAT STATISTIK KOTA BONTANG
BADAN PUSAT STATISTIK KOTA BONTANG No. 04/6474/Th. VI, 28 Desember 2016 KINERJA EKONOMI KOTA BONTANG TAHUN 2016 Ekonomi suatu wilayah disebut Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Kota Bontang dalam tahun
3.6. Struktur Ekonomi Surakarta 3.6. Surakarta Economic Structure Produk Domestik Regional Bruto Kota Surakarta Tahun 2011
3.6. Struktur Ekonomi Surakarta Dalam beberapa tahun yang lalusampai tahun 2006, sektor industri pengolahan masih merupakan sektor yang menjadi andalan yang terbesar di Kota Surakarta. Tetapi empat tahun
Produk Domestik Regional Bruto
Tabel 9.1 : PDRB MENURUT LAPANGAN USAHA ATAS DASAR HARGA BERLAKU TAHUN 2007 2010 (Rp. 000) 1. PERTANIAN 193.934.273 226.878.977 250.222.051 272176842 a. Tanaman bahan makanan 104.047.799 121.733.346 134.387.261
Keterangan * 2011 ** 2012 ***
Keterangan 2001 2002 2003 2004 2005 2006 2007 2008 2009 2010 * 2011 ** 2012 *** Produk Domestik Bruto (%, yoy) 3.64 4.50 4.78 5.03 5.69 5.50 6.35 6.01 4.63 6.22 6.49 6.23 Produk Nasional Bruto (%, yoy)
I. PENDAHULUAN. perkembangan suatu perekonomian dari suatu periode ke periode. berikutnya. Dari satu periode ke periode lainnya kemampuan suatu negara
1 I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pertumbuhan ekonomi merupakan masalah perekonomian suatu negara dalam jangka panjang. Pertumbuhan ekonomi mengukur prestasi dari perkembangan suatu perekonomian dari
PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO PROVINSI-PROVINSI Dl INDONESIA MENURUT LAPANGAN USAHA 2OO9-2OO9
PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO PROVINSI-PROVINSI Dl INDONESIA MENURUT LAPANGAN USAHA 2OO9-2OO9 Gross Regional Domestic Product Of Provinces in Indonesia by Industrial Origin Daftar I si/ List of Contents
Perkembangan Terakhir Sektor Industri Dan Inflasi KADIN INDONESIA
Perkembangan Terakhir Sektor Industri Dan Inflasi KADIN INDONESIA Mudrajad Kuncoro Juli 2008 Peranan Masing- Masing Cabang Industri Terhadap PDB Sektor Industri Tahun 1995-2008* No. Cabang Industri Persen
V. SIMPULAN DAN SARAN. 1. Hasil analisis Tipologi Klassen menunjukkan bahwa:
V. SIMPULAN DAN SARAN A. Simpulan Berdasarkan hasil perhitungan dan pembahasan dapat disimpulkan sebagai berikut: 1. Hasil analisis Tipologi Klassen menunjukkan bahwa: a. Sektor ekonomi Kota Bandar Lampung
(1.42) (1.45) I II III IV I II III IV I II III IV I II * 2012** 2013***
8 6 4 2 5.99 6.29 6.81 6.45 6.52 6.49 6.50 6.29 6.36 6.16 5.81 6.11 6.035.81 3.40 2.69 2.04 2.76 3.37 1.70 1.50 2.82 3.18 1.42 2.61 0-2 (1.42) (1.42) (1.45) I II III IV I II III IV I II III IV I II 2010
KATA PENGANTAR. Lubuklinggau, September 2014 WALIKOTA LUBUKLINGGAU H. SN. PRANA PUTRA SOHE
KATA PENGANTAR Buku Indikator Ekonomi Kota Lubuklinggau ini dirancang khusus bagi para pelajar, mahasiswa, akademisi, birokrat, dan masyarakat luas yang memerlukan data dan informasi dibidang perekonomian
BADAN PUSAT STATISTIK KOTA BONTANG
BADAN PUSAT STATISTIK KOTA BONTANG No. 02/6474/Th. V, 10 Oktober 2015 KINERJA EKONOMI KOTA BONTANG TAHUN 2014 Ekonomi suatu wilayah disebut Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Kota Bontang dalam tahun
PENDAPATAN REGIONAL REGIONAL INCOME BAB IX PENDAPATAN REGIONAL CHAPTER IX REGIONAL INCOME Struktur Ekonomi. 9.1.
BAB IX PENDAPATAN REGIONAL CHAPTER IX 9.1. Struktur Ekonomi 9.1. Economy Structure Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) adalah indikator utama perekonomian di suatu wilayah. PDRB atas dasar harga berlaku
Produk Domestik Regional Bruto BAB X PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO
Produk Domestik Regional Bruto BAB X PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO 10.1. PDRB Produk Domestik Regional Bruto ( PDRB ) merupakan salah satu cermin perkembangan ekonomi suatu daerah, yang didefinisikan
10. PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO ( PDRB )
10. PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO ( PDRB ) Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) menurut Lapangan Usaha memberikan gambaran tentang nilai tambah yang dibentuk dalam suatu daerah sebagai akibat dari adanya
KEUANGAN DAN HARGA-HARGA. Finance and Prices
KEUANGAN DAN HARGAHARGA Finance and Prices 10 X. KEUANGAN DAN HARGAHARGA X. FINANCE AND PRICES 1. Keuangan Pembangunan Daerah Rretribusi dan pajak daerah, sebagai penyumbang penerimaan daerah, mempunyai
PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO
Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) merupakan indikator ekonomi makro yang dapat digunakan untuk melihat tingkat keberhasilan pembangunan ekonomi suatu daerah. Laju pertumbuhan ekonomi Kabupaten Majalengka
Tabel-Tabel Pokok TABEL-TABEL POKOK. Analisis Pertumbuhan Ekonomi Kab. Lamandau Tahun 2013 / 2014 81
TABEL-TABEL POKOK Analisis Pertumbuhan Ekonomi Kab. Lamandau Tahun 2013 / 2014 81 Tabel 1. Tabel-Tabel Pokok Produk Domestik Regional Bruto Kabupaten Lamandau Atas Dasar Harga Berlaku Menurut Lapangan
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA. Pendapatan regional adalah tingkat (besarnya) pendapatan masyarakat pada
9 BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Konsep dan Definsi Pendapatan regional adalah tingkat (besarnya) pendapatan masyarakat pada wilayah analisis. Tingkat pendapatan dapat diukur dari total pendapatan wilayah
INDIKATOR MAKRO EKONOMI KABUPATEN TEGAL
III. EKONOMI MAKRO KABUPATEN TEGAL TAHUN 2013 Pembangunan ekonomi merupakan suatu hal mendasar suatu daerah dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Pembangunan ekonomi itu sendiri pada dasarnya
PERHITUNGAN PENDAPATAN NASIONAL
PERHITUNGAN PENDAPATAN NASIONAL Dr. MOHAMMAD ABDUL MUKHYI, SE., MM FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS GUNADARMA JAKARTA Indikator terjadinya alokasi yang efisien nilai output nasional seberapa efisien sumberdaya
Grafik 1 Laju dan Sumber Pertumbuhan PDRB Jawa Timur q-to-q Triwulan IV (persen)
BERITA RESMI STATISTIK BPS PROVINSI JAWA TIMUR No. 13/02/35/Th. XII, 5 Februari 2014 PERTUMBUHAN EKONOMI JAWA TIMUR I. PERTUMBUHAN DAN STRUKTUR EKONOMI MENURUT LAPANGAN USAHA Pertumbuhan Ekonomi Jawa Timur
Keuangan dan Harga-harga / Finance and Price
Keuangan dan Harga-harga / Finance and Price 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 Bulan Month Tabel/Table : 10.2.2 Perkembangan Jasa Gadai menurut Bulan dan Jenis Barang Jaminan Growth of Pawning Services by Months
Regional Revenue. PENDAPATAN REGIONAL Regional Revenue
Regional Revenue PENDAPATAN REGIONAL Regional Revenue 10.1 Pendapatan Regional Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) adalah jumlah seluruh nilai tambah yang dihasilkan oleh berbagai sektor/lapangan usaha
Pendapatan Regional / Product Domestic Regional Bruto
Kabupaten Penajam Paser Utara Dalam Angka 2011 258 Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) dalam bab ini disajikan data dalam bentuk tabel dan grafik dengan tujuan untuk mempermudah evaluasi terhadap data
ANALISIS SEKTOR UNGGULAN PEREKONOMIAN KABUPATEN MANDAILING NATAL PROVINSI SUMATERA UTARA
ANALISIS SEKTOR UNGGULAN PEREKONOMIAN KABUPATEN MANDAILING NATAL PROVINSI SUMATERA UTARA Andi Tabrani Pusat Pengkajian Kebijakan Peningkatan Daya Saing, BPPT, Jakarta Abstract Identification process for
Produk Domestik Regional Bruto/ Gross Regional Domestic Product
Produk Domestik Regional Bruto/ Bangka Selatan Dalam Angka/ Bangka Selatan In Figures 2012 327 328 Bangka Selatan Dalam Angka/ Bangka Selatan In Figures 2012 10.1 Produk Domestik Regional Bruto Produk
PERKEMBANGAN PDRB MENURUT LAPANGAN USAHA
PERKEMBANGAN PDRB MENURUT LAPANGAN USAHA PDRB Kabupaten Way Kanan menurut lapangan usaha dirinci menjadi 17 kategori lapangan usaha dan sebagian besar kategori dirinci lagi menjadi subkategori. Pemecahan
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
Tabel/Table 12 Pendapatan Regional dan Angka-Angka Perkapita Kota Solok Atas Dasar Harga Berlaku Regional Income and Per Capita Income of Solok at Current Price 01. PDRB Atas Dasar Harga Pasar (Jutaan
BAB IV TINJAUAN PEREKONOMIAN KABUPATEN BUNGO
BAB IV TINJAUAN PEREKONOMIAN KABUPATEN BUNGO 1. PERKEMBANGAN KABUPATEN BUNGO merupakan penghitungan atas nilai tambah yang timbul akibat adanya berbagai aktifitas ekonomi dalam suatu daerah/wilayah. Data
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA. pendapatan rata-rata masyarakat pada wilayah tersebut. Dalam menghitung
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Konsep dan Definsi Pendapatan regional adalah tingkat (besarnya) pendapatan masyarakat pada wilayah analisis. Tingkat pendapatan dapat diukur dari total pendapatan wilayah maupun
BAB I PENDAHULUAN. bentuk kenaikan pendapatan nasional. Cara mengukur pertumbuhan ekonomi
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pertumbuhan ekonomi merupakan laju pertumbuhan yang dibentuk dari berbagai macam industri yang secara tidak langsung menggambarkan tingkat ekonomi yang terjadi. Bagi
BERITA RESMI STATISTIK
BERITA RESMI STATISTIK BPS PROVINSI JAWA TIMUR PERTUMBUHAN EKONOMI JAWA TIMUR TRIWULAN I-2014 No. 32/05/35/Th. XIV, 5 Mei 2014 Pertumbuhan Ekonomi Jawa Timur Triwulan I Tahun 2014 (y-on-y) mencapai 6,40
BERITA RESMI STATISTIK
BERITA RESMI STATISTIK BPS KOTA GUNUNGSITOLI No. 02/12785/07/2017, 11 Juli 2017 PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO KOTA GUNUNGSITOLI TAHUN 2016 EKONOMI KOTA GUNUNGSITOLI TAHUN 2016 TUMBUH SEBESAR 6,03 PERSEN
BERITA RESMI STATISTIK
BERITA RESMI STATISTIK BPS PROVINSI JAWA TIMUR No. 32/05/35/Th. XI, 6 Mei 2013 PERTUMBUHAN EKONOMI JAWA TIMUR TRIWULAN I-2013 Pertumbuhan Ekonomi Jawa Timur Triwulan I Tahun 2013 (y-on-y) mencapai 6,62
PERTUMBUHAN EKONOMI SULAWESI TENGAH
No. 11/02/72/Th. XVII. 5 Februari 2014 PERTUMBUHAN EKONOMI SULAWESI TENGAH Ekonomi Sulawesi Tengah pada tahun 2013 yang diukur dari persentase kenaikan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) atas dasar
M E T A D A T A INFORMASI DASAR. 1 Nama Data : Produk Domestik Bruto (PDB) 2 Penyelenggara. Departemen Statistik Ekonomi dan Moneter, : Statistik
M E T A D A T A INFORMASI DASAR 1 Nama Data : Produk Domestik Bruto (PDB) 2 Penyelenggara Departemen Statistik Ekonomi dan Moneter, : Statistik Bank Indonesia 3 Alamat : Jl. M.H. Thamrin No. 2 Jakarta
KABUPATEN BENGKULU TENGAH
Katalog BPS : 9302008.1709 4 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN BENGKULU TENGAH BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN BENGKULU TENGAH PDRB SEKTORAL KABUPATEN BENGKULU TENGAH TAHUN 2012 Nomor Publikasi: 1709.1002
11. PENDAPATAN REGIONAL/Regional Incomes
11. PENDAPATAN REGIONAL/Regional Incomes PENDAPATAN REGIONAL PENJELASAN TEKNIS 1. Penghitungan statistik neraca regional yang digunakan di sini mengikuti buku petunjuk yang diterbitkan oleh Perserikatan
Pendapatan Regional dan Pengeluaran
Pendapatan Regional dan Pengeluaran 10.1 Pendapatan Regional Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) adalah jumlah seluruh nilai tambah yang dihasilkan oleh berbagai sektor/lapangan usaha yang melakukan
Hasil Perhitungan. Sumber Data dan Sectoral Re-segregation
BAB III Hasil Perhitungan III.1 Sumber Data dan Sectoral Re-segregation Data yang digunakan untuk perhitungan dan analisis berasal dari Tabel Input-Output Indonesia 2000 yang dikeluarkan oleh BPS (Badan
D a f t a r I s i. iii DAFTAR ISI. 2.8 Sektor Keuangan, Persewaan dan Jasa Perusahaan 2.9 Sektor Jasa-Jasa 85
D a f t a r I s i Kata Pengantar Daftar Isi Daftar Grafik Daftar Tabel DAFTAR ISI Daftar Tabel Pokok Produk Domestik Regional Bruto Kota Samarinda Tahun 2009-2011 BAB I PENDAHULUAN 1 1.1. Umum 1 1.2. Konsep
BAB I PENDAHULUAN. potensial yang ada seperti sektor pertanian, perkebunan, perikanan, kehutanan dan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sumatera Utara merupakan salah satu dari 34 provinsi di Indonesia yang dianugrahi kekayaan alam yang berlimpah. Provinsi ini adalah daerah agraris yang menjadi pusat
Tabel PDRB Atas Dasar Harga Berlaku dan Atas Dasar Harga Konstan 2000 di Kecamatan Ngadirejo Tahun (Juta Rupiah)
3.14. KECAMATAN NGADIREJO 3.14.1. PDRB Kecamatan Ngadirejo Besarnya Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Kecamatan Ngadirejo selama lima tahun terakhir dapat dilihat pada tabel berikut : Tabel 3.14.1
Statistik KATA PENGANTAR
KATA PENGANTAR Pemberdayaan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) menjadi sangat strategis, karena potensinya yang besar dalam menggerakkan kegiatan ekonomi masyarakat, dan sekaligus menjadi tumpuan sumber
PROYEKSI EKONOMI MAKRO : Masukan bagi Pengelola BUMN Biro Riset LMFEUI
PROYEKSI EKONOMI MAKRO 2011-2015: Masukan bagi Pengelola BUMN Biro Riset LMFEUI Indonesia memiliki sejumlah Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bergerak dalam berbagai bidang usaha. Kendati, tidak seperti
BAB I PENDAHULUAN. tercapainya perekonomian nasional yang optimal. Inti dari tujuan pembangunan
BAB I PENDAHULUAN 1. A 1.1 Latar Belakang Pertumbuhan ekonomi merupakan salah satu indikator kemajuan ekonomi suatu negara. Semakin tinggi pertumbuhan ekonomi maka semakin baik pula perekonomian negara
Statistik KATA PENGANTAR
KATA PENGANTAR Pemberdayaan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) menjadi sangat strategis, karena potensinya yang besar dalam menggerakkan kegiatan ekonomi masyarakat, dan sekaligus menjadi tumpuan sumber
BOKS II : TELAAH KETERKAITAN EKONOMI PROPINSI DKI JAKARTA DAN BANTEN DENGAN PROPINSI LAIN PENDEKATAN INTERREGIONAL INPUT OUTPUT (IRIO)
BOKS II : TELAAH KETERKAITAN EKONOMI PROPINSI DKI JAKARTA DAN BANTEN DENGAN PROPINSI LAIN PENDEKATAN INTERREGIONAL INPUT OUTPUT (IRIO) IRIO memiliki kemampuan untuk melakukan beberapa analisa. Kemampuan
LISTRIK DAN AIR MINUM Electricity and Water Supply
Manufacturing, Mining, Quarrying and Energy PERINDUSTRIAN Manufacturing PERTAMBANGAN DAN PENGGALIAN Mining and Quarrying LISTRIK DAN AIR MINUM Electricity and Water Supply Perindustrian,Pertambangan,Penggalian
LISTRIK DAN AIR MINUM Electricity and Water Supply
Manufacturing, Mining, Quarrying and Energy PERINDUSTRIAN Manufacturing PERTAMBANGAN DAN PENGGALIAN Mining and Quarrying LISTRIK DAN AIR MINUM Electricity and Water Supply Perindustrian,Pertambangan,Penggalian
BAB I PENDAHULUAN. dan restoran mengalami peningkatan kontribusi. Demikian juga pertanian, listrik,
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Industri pengolahan menjadi salah satu penopang perekonomian di kabupaten Klaten. Data dari Badan Pusan Statistik kabupaten Klaten sebagaimana tabel 1.1 menunjukkan
Produk Domestik Regional Bruto Kota Solok Menurut Lapangan Usaha
I. PENDAHULUAN I. INTRODUCTION 1.1. Pengertian Pendapatan Regional 1.1. Concept Of Regional Income Salah satu indikator penting untuk mengetahui kondisi ekonomi di suatu wilayah dalam suatu periode tertentu
Pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Berau selama dua tahun ini seiring dan. sejalan dengan perkembangan ekonomi nasional yaitu mengalami pertumbuhan yang
BAB III TINJAUAN EKONOMI KABUPATEN BERAU 3.1. Tinjauan Umum Pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Berau selama dua tahun ini seiring dan sejalan dengan perkembangan ekonomi nasional yaitu mengalami pertumbuhan
Statistik Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) Tahun
KATA PENGANTAR Pemberdayaan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (U MKM) menjadi sangat strategis, karena potensinya yang besar dalam menggerakkan kegiatan ekonomi masyarakat, dan sekaligus menjadi tumpuan
Produk Domestik Regional Bruto Kabupaten Trenggalek Menurut Lapangan Usaha
KATALOG BPS: 9202.3503 KABUPATEN TRENGGALEK Produk Domestik Regional Bruto Kabupaten Trenggalek Menurut Lapangan Usaha 2006-2010 Gross Regional Domestic Product Of Trenggalek Regency By Industrial Origin
KETERKAITAN ANTARSEKTOR PADA PEREKONOMIAN JAWA TIMUR
KETERKAITAN ANTARSEKTOR PADA PEREKONOMIAN JAWA TIMUR Keterkaitan Sektor Hulu dan Sektor Hilir Hasil dari analisis dengan menggunakan PCA menunjukkan sektor-sektor perekonomian pada bagian hulu dan sektor-sektor
BAB I PENDAHULUAN. Penilaian perusahaan ini melibatkan peranan manajer keuangan, dimana. mengambil keputusan merupakan kegiatan para manajer.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penilaian perusahaan merupakan suatu hal yang paling penting bagi perusahaan yang sudah go public karena mencerminkan kinerja perusahaan yang dapat mempengaruhi investor
PERTUMBUHAN EKONOMI SULAWESI SELATAN TRIWULAN I-2014
BPS PROVINSI SULAWESI SELATAN No. 26/05/73/Th. VIII, 5 Mei 2014 PERTUMBUHAN EKONOMI SULAWESI SELATAN TRIWULAN I-2014 PEREKONOMIAN SULAWESI SELATAN TRIWULAN I 2014 BERTUMBUH SEBESAR 8,03 PERSEN Perekonomian
LISTRIK DAN AIR MINUM Electricity and Water Supply
Manufacturing, Mining, Quarrying and Energy PERINDUSTRIAN Manufacturing PERTAMBANGAN DAN PENGGALIAN Mining and Quarrying LISTRIK DAN AIR MINUM Electricity and Water Supply Perindustrian,Pertambangan,Penggalian
PERTUMBUHAN EKONOMI SULAWESI TENGAH
No. 06/02/72/Th. XIV. 7 Februari 2011 PERTUMBUHAN EKONOMI SULAWESI TENGAH Ekonomi Sulawesi Tengah tahun 2010 yang diukur dari kenaikan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) atas dasar harga konstan 2000
IV. KONDISI UMUM DAERAH PENELITIAN
IV. KONDISI UMUM DAERAH PENELITIAN 4.1 Administrasi Kabupaten Bangka Tengah secara administratif terdiri atas Kecamatan Koba, Kecamatan Lubuk Besar, Kecamatan Namang, Kecamatan Pangkalan Baru, Kecamatan
PERTUMBUHAN EKONOMI JAWA TENGAH
PERTUMBUHAN EKONOMI JAWA TENGAH No.12/02/33/Th.VII, 5 Februari 2013 PERTUMBUHAN PDRB JAWA TENGAH TAHUN 2012 MENCAPAI 6,3 PERSEN Besaran PDRB Jawa Tengah pada tahun 2012 atas dasar harga berlaku mencapai
VI. SEKTOR UNGGULAN DALAM STRUKTUR PEREKONOMIAN WILAYAH KEPULAUAN PROVINSI MALUKU Sektor-Sektor Ekonomi Unggulan Provinsi Maluku
VI. SEKTOR UNGGULAN DALAM STRUKTUR PEREKONOMIAN WILAYAH KEPULAUAN PROVINSI MALUKU 6.1. Sektor-Sektor Ekonomi Unggulan Provinsi Maluku Aktivitas atau kegiatan ekonomi suatu wilayah dikatakan mengalami kemajuan,
Kata Kunci : Analisis Lokasi, Analisis Kontribusi, Tipologi Klassen, koridor Jawa Timur
ANALISIS POTENSI EKONOMI SEKTORAL KORIDOR UTARA SELATAN PROPINSI JAWA TIMUR TAHUN 2005 2009 Oleh: M. Sofyan Andiatma Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Malang ABSTRACT The research analyzes
PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO KABUPATEN SINJAI 2012*
PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO KABUPATEN SINJAI 2012* No Publikasi / Publiction Number : 73075.1301 Katalog BPS / BPS Catalogue : 930208.7307 Naskah / Manuscrip : Seksi Neraca Wilayah & Analisis Statistik