GENTA GROUP in PLAY STORE TOEIC. Simulasi TOEIC android dapat. di-download di play store dengan kata kunci genta group atau gunakan qrcode

Transkripsi

1

2 GENTA GROUP in PLAY STORE CAT CPNS Aplikasi CAT CPNS android dapat di -download di play store dengan kata kunci genta group atau gunakan qr-code di bawah. CBT Psikotes Aplikasi CBT Psikotes android dapat di-download di play store dengan kata kunci genta group atau gunakan qr-code di bawah. Kode Aktivasi Aplikasi: Kode Aktivasi Aplikasi: TOEFL FULL SIMULATED Simulasi TOEFL android dapat di-download di play store dengan kata kunci genta group atau gunakan qrcode di bawah. TOEIC Simulasi TOEIC android dapat di-download di play store dengan kata kunci genta group atau gunakan qrcode di bawah. Tes Buta Warna Tes Buta Warna android dapat di-download di play store dengan kata kunci genta group atau gunakan qr-code di bawah. Kode Aktivasi Aplikasi: Kode Aktivasi Aplikasi: 8X Kode Aktivasi Aplikasi: S Hak cipta dilindungi oleh undang-undang Ketentuan pidana pasal 72 UU No. 19 tahun 2002: Barang siapa dengan sengaja dan tanpa hak melakukan perbuatan sebagaimana dimaksud dalam pasal 2 ayat (1) atau pasal 49 ayat (1) dan ayat (2) dipidana dengan pidana penjara paling singkat 1 (satu) bulan dan/atau denda paling sedikit Rp1,000,000,00 (satu juta rupiah) atau pidana penjara paling lama 7 (tujuh) tahun dan/atau denda paling banyak Rp5,000,000,000,00 (lima miliar rupiah). Barang siapa dengan sengaja menyiarkan, memamerkan, mengedarkan, atau menjual kepada umum suatu ciptaan atau barang hasil pelanggaran hak cipta atau hak terkait sebagaimana dimaksud pada ayat (1), dipidana dengan pidana penjara paling lama 5 (lima) tahun dan/atau denda paling banyak Rp500,000,000,00 (lima ratus juta rupiah).

3 BANK SOAL TES SISTEM CAT 2016 CPNS DAFTAR ISI CAT Computer Assisted Test... 1 Aplikasi CAT... 2 Sistem Penilaian CAT... 2 Penetapan Kelulusan Akhir Bagi CPNS... 3 Software CAT CPNS... 4 Tes Karakteristik Pribadi (TKP) Ringkasan Materi Kaji Latih Tes Karakteristik Pribadi Tes Intelegensia Umum (TIU) Kemampuan Verbal Sinonim Soal Bahas Kaji Latih Sinonim Antonim Soal Bahas Kaji Latih Antonim Analogi Soal Bahas Kaji Latih Analogi... 59

4 Kemampuan Numerikal Aljabar Soal Bahas Kaji Latih Aljabar Kaji Latih Aljabar Aritmetika Soal Bahas Kaji Latih Aritmetika Kaji Latih Aritmetika Kemampuan Berpikir Logis Silogisme Soal Bahas Kaji Latih Silogisme Deret Soal Bahas Kaji Latih Deret Kaji Latih Deret Kemampuan Analitik Analisis Kaji Latih Analisis Kaji Latih Analisis Spasial Kaji Latih Deret Gambar Kaji Latih Beda Gambar Kaji Latih Pencerminan Gambar Kaji Latih Penelusuran Gambar Kaji Latih Melengkapi Gambar Kaji Latih Konstruksi Bentuk Gambar

5 Tes Wawasan Kebangsaan (TWK) Kaji Latih Pancasila Kaji Latih Undang-Undang Dasar Kaji Latih Bhinneka Tunggal Ika Kaji Latih Sistem Pemerintahan Kaji Latih Sejarah Perjuangan Bangsa Kaji Latih Peran Negara Kaji Latih Bahasa Indonesia Tes Potensi Akademik + Tes Bakat Skolastik (TPA+TBS) Psikotes TPA + TBS Kemampuan Verbal Kemampuan Numerik Kemampuan Berpikir Logis Psikotes TPA + TBS Kemampuan Verbal Kemampuan Numerik Kemampuan Berpikir Logis Paper & Pencil (PnP) Tes Wartegg Isi dari Masing-masing Gambar Rahasia Tes Wartegg Soal Tes Wartegg Tip Mengerjakan Tes Wartegg Trik Menggambar Wartegg Gambaran tentang Penilaian Berdasarkan Urutan Gambar Tes Warteg 16 Gambar

6 Tes Kraepelin-Pauli/Tes Koran Sejarah dan Latar Belakang Tujuan Tes Pauli Aspek-aspek yang Diukur Tes Pauli Ciri-Ciri Tes Pauli Waktu yang Dibutuhkan Mengerjakan Tes Pauli Cara Pengerjaan Tes Pauli Tip Mengerjakan Tes Hitungan Koran atau Tes Kraepelin-Pauli Berikut Contoh Lembar Tes Kraepelin-Pauli Tes Grafis Ukuran dan Letak Gambar di Kertas Kualitas Garis Shading/Arsiran Proporsi Antar-Bagian Tes BAUM/Draw a Tree/Menggambar Pohon Letak Pohon yang Digambar pada Kertas Bentuk Batang Pohon yang Digambar Bagaimana Tinggi Pohon Anda? Di Mana Letak Pohon Anda? Apa Pohon Mempunyai Dahan? Condong Ke Arah Mana Pohon Anda? Apa Ada Akar? Apa Pohon Anda Didominasi oleh Daun? Apa Anda Menggambar yang Lain Selain Pohon? Poin Untuk Menilai Karakter

7 Draw a Man/Menggambar Orang Bagaimana Cara Menghadapi Tes Menggambar Manusia? House Tree Person Test/HTP Test Sejarah Pelaksanaan Tes Tip Menggambar Interpretasi (John N. Buck) TOEFL (Test of English as a Foreign Language) Toefl in Brief Practice Test 1 Listening Comprehension Structure & Written Expression Reading Comprehension Practice Test 2 Listening Comprehension Structure & Written Expression Reading Comprehension Pembahasan Practice Test 1 Listening Comprehension Structure & Written Expression Reading Comprehension Pembahasan Practice Test 2 Listening Comprehension Structure & Written Expression Reading Comprehension

8 TOEIC (Test of English for International Communication) General Direction Practice Test 1 Listening Test Reading Test Practice Test 2 Listening Test Reading Test Pembahasan Practice Test 1 Listening Test Reading Test Pembahasan Practice Test 2 Listening Test Reading Test Daftar Pustaka Tentang Penulis

9 CAT CPNS Calon Pegawai Negeri Sipil Computer Assisted Test Menurut Badan Kepegawaian Negara (BKN), yang dimaksud dengan pengertian Computer Assisted Test (CAT) adalah suatu metode seleksi dengan alat bantu komputer yang digunakan untuk mendapatkan standar minimal kompetensi dasar bagi pelamar CPNS. Standar kompetensi dasar Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) diperlukan untuk mewujudkan profesionalisme Pegawai Negeri Sipil (PNS), dan CAT dipercaya dapat menjamin standar kompetensi dasar CPNS dalam Tes Kompetensi Dasar (TKD). Penggunaan sistem komputer mengharuskan peserta langsung mengerjakan soal ujiannya di layar monitor komputer. Pengoperasiannya cukup mudah dan waktu yang tersisa dalam pengerjaan sudah terpampang jelas di monitor. Soal dengan bentuk pilihan ganda membuat kita cukup menggunakan mouse untuk mengklik pilihan yang benar. Pelaksanaan tes ujian CPNS akan diadakan secara regional. Hal ini dilakukan karena keterbatasan dalam sistem CAT itu sendiri. Sedangkan untuk ujian CPNS pusat akan dibagi dari tiap kementerian maupun lembaga negara yang mengadakan seleksi penerimaan CPNS di lembaganya maupun di kementeriannya. Soal TKD CAT CPNS dibuat oleh Badan Kepegawaian Negara (BKN) dengan 3 jenis bidang pengujian, yaitu Tes Wawasan Kebangsaan (TWK), Tes Inteligensi Umum (TIU), dan Tes Karakteristik Pribadi (TKP). Untuk ujian TKD berbasis komputer atau yang lebih sering disebut Computer Assisted Test (CAT) waktunya adalah 90 menit. Sedangkan kisi-kisi materi tes kompetensi bidang, disusun dan ditetapkan masing-masing instansi pembina jabatan fungsional. MENGENAL CAT 1

10 Aplikasi CAT Berdasarkan Permen PANRB No.35/2013, kisi-kisi soal CPNS yang diaplikasikan dalam CAT memiliki komposisi sebagai berikut: Tes 1 terdiri dari 35 soal Tes Karakteristik Pribadi (TKP) dengan materi: 1. Aspek integritas 2. Aspek kejujuran 3. Aspek tanggung jawab 4. Aspek kemampuan beradaptasi 5. Aspek pengendalian diri 6. Aspek semangat berprestasi 7. Aspek inisiatif 8. Aspek kreativitas kerja 9. Aspek ketekunan 10. Aspek penghargaan terhadap orang lain 11. Aspek ketegasan 12. Aspek kepercayaan diri 13. Aspek toleransi 14. Aspek kepedulian lingkungan 15. Aspek efisiensi cara kerja Tes 2 terdiri dari 35 soal Tes Inteligensi Umum (TIU) dengan materi: 1. Kemampuan verbal, yaitu kemampuan menyampaikan informasi secara lisan maupun tertulis: a. Sinonim b. Antonim c. Padanan Kata 2. Kemampuan numerik, yaitu kemampuan melakukan operasi perhitungan angka dan melihat hubungan di antara angka-angka: a. Aljabar b. Aritmetika 3. Kemampuan berpikir logis, yaitu kemampuan melakukan penalaran secara runtut dan sistematis: a. Deret b. Silogisme 4. Kemampuan berpikir analitik, yaitu kemampuan mengurai suatu permasalahan secara sistematis: a. Analitik b. Spasial Tes 3 terdiri dari 30 soal Tes Wawasan Kebangsaan (TWK), terdiri dari: 1. Pancasila, 2. Undang Undang Dasar 1945, 3. Bhinneka Tunggal Ika, dan 4. Negara Kesatuan Republik Indonesia: a. Sistem tata negara Indonesia, baik pada pemerintah pusat maupun pemerintah daerah, b. Sejarah perjuangan bangsa, c. Peranan bangsa Indonesia dalam tatanan regional maupun global, d. Kemampuan berbahasa Indonesia secara baik dan benar. Sistem Penilaian CAT Jumlah seluruh soal dalam ujian CAT adalah 100 soal dengan rincian: 35 soal TKP (nilainya antara skala 1 s.d. 5, tidak ada nilai 0) 35 soal TIU (nilainya 0 jika salah dan 5 jika benar) 30 soal TWK (nilainya 0 jika salah dan 5 jika benar) Jadi, jika seluruh soal dijawab dengan tepat, nilai maksimumnya adalah 500, dan nilai minimumnya adalah 35. Tidak ada sistem pengurangan nilai dalam ujian ini. 2 BANK SOAL TES CPNS

11 Nilai Ambang Batas TKD LJK Seleksi CPNS 2014 berdasarkan Permen PANRB No.35/2013 adalah: 1. 75% dari nilai maksimal TKP 175 = % dari nilai maksimal TIU 175 = % dari nilai maksimal TWK 150 = 70 Penetapan Kelulusan Akhir Bagi CPNS Kelulusan peserta ujian CPNS didasarkan pada nilai passing grade. Jika jumlah yang memenuhi nilai ambang batas kelulusan melebihi jumlah formasi jabatan yang telah ditetapkan, maka penetapan selanjutnya berdasarkan peringkat nilai tertinggi berurutan nilai berikutnya sampai dengan jumlah formasi yang telah ditetapkan. Jika instansi menetapkan bagi jabatan tertentu hanya menyelenggarakan ujian kompetensi dasar, maka: 1. Jika jumlah pelamar yang mencapai nilai passing grade sama atau kurang dari jumlah alokasi formasi yang tersedia, pelamar yang memenuhi passing grade tersebut dinyatakan lulus. Contoh: Formasi 50, peserta 100 orang tetapi yang lolos passing grade 40 orang maka yang dinyatakan lulus hanya 40 peserta tersebut, sisanya sebanyak 10 orang lihat poin Jika jumlah pelamar yang mencapai nilai ambang batas kelulusan melebihi jumlah alokasi formasi yang tersedia, penentuan kelulusan berdasarkan peringkat sesuai dengan jumlah formasi yang tersedia. Contoh: Formasi 50, peserta 100 dengan 60 melampui passing grade peserta yang dinyatakan lulus sebanyak 50 peserta dengan peringkat tertinggi. 3. Jika jumlah pelamar yang memenuhi passing grade kurang dari jumlah alokasi formasi yang ditetapkan, kekurangan tersebut dapat diisi dari pelamar jabatan lain yang kualifikasi pendidikannya sama yang memenuhi passing grade berdasarkan peringkat sesuai dengan jumlah alokasi formasi yang tersedia. Instansi yang menyelenggarakan Ujian Kompetensi Bidang dan atau Tes Psikologi Lanjutan maka penentuan kelulusan sebagai berikut: 1. Peserta CPNS yang dinyatakan lulus ujian kompetensi dasar dan mengikuti ujian kompetensi bidang atau tes psikologi lanjutan maka nilai kelulusan ujian kompetensi bidang ditentukan berdasarkan peringkat nilai tertinggi. 2. Jika jumlah pelamar yang memenuhi nilai sebagaimana pada poin 1 melebihi alokasi formasi yang ditetapkan, kelulusan ujian kompetensi bidang ditentukan berdasarkan pada peringkat nilai tertinggi sesuai dengan jumlah alokasi formasi. 3. Jika jumlah pelamar yang memenuhi nilai sebagaimana tersebut pada angka sama atau kurang dari jumlah alokasi formasi yang ditetapkan, pelamar tersebut dinyatakan lulus. 4. Bagi pelamar yang tidak memenuhi nilai ambang batas kelulusan ujian kompetensi dasar dan mengikuti ujian kompetensi bidang pelamar tersebut dinyatakan tidak lulus. Jadi, perbedaan pada kedua instansi tersebut adalah instansi yang ada tambahan Ujian TKB dan Psikologi, kekurangan formasi tidak dapat diisi dari peserta dari bidang lain. MENGENAL CAT 3

12 Tes Karakteristik Pribadi Tes Karakteristik Pribadi (TKP) bukanlah bentuk lain dari Tes Kepribadian atau Tes Psikotes yang ada. Tes Karakteristik Pribadi (TKP) adalah penamaan yang dipakai pada Tes Kepribadian CPNS. Pada Tes CPNS, penyebutan Tes Karakteristik Pribadi (TKP) hanya dipakai pada proses penilaian dan ketentuan-ketentuan lain dalam proses Tes CPNS, sedangkan pada naskah soal masih disebut (ditulis) dengan Tes Kepribadian. Pada proses Seleksi/Tes CPNS, Tes Kepribadian juga bukanlah sesuatu yang baru, tetapi selama ini Tes Kepribadian menggunakan nama yang berbeda mulai dari Tes Psikologi Lanjutan sampai Tes Skala Kematangan. Sebagian dari peserta tes mungkin bertanya, apa materi Tes Kepribadian yang ada sekarang berbeda dengan Tes Skala Kematangan pada naskah soal Tes CPNS tahun-tahun sebelumnya? Jawabannya, TIDAK. Tes Skala Kematangan adalah bagian atau salah satu bentuk dari Tes Kepribadian, yaitu Tes Kepribadian yang berfungsi untuk mendeteksi tingkat kematangan peserta tes. Adapun materi Tes Skala Kematangan yang diujikan dalam psikotes pada umumnya menekankan pada aspekaspek kedewasaan tertentu yang paling dibutuhkan oleh seorang karyawan profesional. Aspek kedewasaan yang sering diujikan dalam Tes Skala Kematangan adalah: Aspek integritas Aspek kejujuran Aspek tanggung jawab Aspek kemampuan beradaptasi Aspek pengendalian diri Aspek semangat berprestasi Aspek inisiatif Aspek kreativitas kerja Aspek ketekunan Aspek penghargaan terhadap orang lain Aspek ketegasan Aspek kepercayaan diri Aspek toleransi Aspek kepedulian lingkungan Aspek efisiensi cara kerja Sesuai dengan ketentuan Badan Kepegawaian Negara (BKN), Tes Kompetensi Dasar (TKD) CPNS bertujuan untuk menggali pengetahuan, keterampilan, dan sikap/perilaku peserta ujian yang meliputi wawasan nasional, regional, dan internasional maupun kemampuan verbal, kemampuan kuantitatif, kemampuan penalaran, kemampuan beradaptasi, pengendalian diri, semangat berprestasi, integritas, dan inisiatif. Oleh karena itu, Tes kepribadian yang digunakan dalam Tes Karakteristik Pribadi CPNS adalah Tes Skala Kematangan itu sendiri dengan nama yang berbeda, yaitu Tes Karakteristik Pribadi. 10 BANK SOAL TES CPNS

13 Skala kematangan, tes yang gampang-gampang susah. Gampang dijawab, tetapi susah untuk lulus. Pada tes Skala Kematangan tidak ada jawaban salah, semua jawaban bernilai benar. Jadi, siapa pun, asal bisa baca tulis pasti bisa menjawab soal tes Skala Kematangan dengan benar, tetapi tidak dengan nilai yang tinggi. Inilah yang terjadi, banyak peserta dengan prestasi akademik yang mumpuni bahkan keluar universitas dengan predikat cum laude, peserta yang diprediksi semua pihak pasti lolos tes CPNS, justru tersingkir dalam persaingan merebutkan formasi yang pastinya sangat sedikit bila dibanding peserta tes. Untuk dapat menguasai Tes Skala Kematangan tidak cukup hanya dengan berlatih menjawab soal dengan berpedoman pada kunci jawaban. Karena tidak ada jawaban salah maka diperlukan kemampuan atau pengetahuan untuk dapat menganalisis skala (nilai) dari setiap opsi jawaban. Contoh soalnya seperti ini: Jika Anda mengetahui atasan Anda di kantor membuka situs porno, Apa yang Anda lakukan? (A) Menegur atasan (B) Melapor ke atasan yang lebih tinggi kedudukannya (C) Membiarkan karena risiko jabatan kita (D) Ikut-ikutan membuka situs porno Ada dua pilihan yang harus Anda pilih salah satu. Misalnya Anda lebih suka membuat program atau rapat? Anda lebih suka rapat atau menulis buku? Anda lebih suka menulis buku atau membuat program? KAJI LATIH TES KARAKTERISTIK PRIBADI Jumlah Soal : 30 Butir Waktu : 60 Menit PETUNJUK Pilih jawaban terbaik, meskipun tidak mencirikan kepribadian Anda, misal: lebih baik memberi daripada menerima, lebih baik kerja sama tim daripada individualistis, lebih baik tenang daripada terburu-buru, dan sebagainya. Untuk tipe soal dengan dua pilihan jujur dan konsisten, konsistensi diperlukan karena kadang soal akan diulang, jika Anda jujur maka cenderung konsisten. 1. Salah seorang rekan kerja saya mendapat promosi sedangkan menurut penilaian saya, kemampuannya tidak lebih baik dari saya. Respon saya adalah... (A) (B) (C) Menggunakan berbagai cara agar dapat menggeserkan posisi rekan tersebut. Bekerja lebih giat dan menunjukkan kinerja terbaik saya. Menghadap pimpinan dan memprotes promosi tersebut. TES KARAKTERISTIK PRIBADI 11

14 2. 3. (D) Tetap bekerja seperti biasa. (E) Menerima keadaan tersebut, tetapi tidak akan mengikuti perintah rekan tersebut. Dari sekian pegawai di kantor, saya merasa beban tugas terberat ada pada saya dan saya merasa stres karena dikejar-kejar deadline. Respon saya adalah... (A) Mengerjakan semua tugas dengan senang hati dan berusaha memenuhi target deadline. (B) Hanya mengerjakan tugas yang saya senangi. (C) Mengonsumsi obat suplemen agar mendongkrak tenaga saya untuk menyelesaikan semua tugas. (D) Mengerjakan semua tugas sambil menggerutu dan marah-marah. (E) Mengerjakan semua tugas setengah-setengah saja, yang penting sudah dianggap bertanggungjawab. Ketika sedang melakukan presentasi, saya menerima pesan singkat (SMS) yang mengabarkan bahwa anak saya diopname di rumah sakit. Reaksi saya adalah... (A) Menghentikan presentasi dan langsung menuju rumah sakit. (B) Mencari tahu kondisi anak saya kemudian memutuskan apa tetap presentasi atau ke rumah sakit. (C) Membalas sms dan melanjutkan presentasi. (D) Melanjutkan presentasi. (E) Menghentikan presentasi dan mencari tahu kondisi anak saya Saya ditugaskan untuk memimpin tim kerja dengan batas waktu yang sangat ketat. Anggota tim kerja memperlihatkan sikap tidak peduli dengan tugas yang diemban. Sikap saya adalah... (A) Bekerja sendiri yang penting tugas selesai. (B) Mengancam mengeluarkan anggota yang tidak serius dari tim kerja. (C) Melaporkan mereka pada pimpinan agar diberi sanksi. (D) Membagi tugas secara adil dan memotivasi anggota untuk menyelesaikannya. (E) Menasihati mereka agar sadar akan penyelesaian tugas yang diembannya. Kerja keras dan cermat merupakan wujud upaya untuk menjadi pribadi yang bermanfaat bagi organisasi. Berkaitan dengan hal tersebut, saya senang... (A) Bekerja dengan standar hasil yang tinggi. (B) Pekerjaan yang menumbuhkan kreativitas baru. (C) Pekerjaan yang rutin. (D) Pekerjaan yang menantang. (E) Bekerja tanpa mengenal lelah dan pamrih. Setiap hari kerja saya masuk kantor paling cepat dibandingkan pegawai lainnya. Yang saya lakukan setelah tiba adalah... (A) Memulai pekerjaan yang tertunda kemarin. (B) Membaca koran. (C) Santai di luar gedung kantor untuk menikmati udara pagi. (D) Mengobrol dengan rekan kerja. (E) Membuat rencana kerja. 12 BANK SOAL TES CPNS

15 Saya diminta untuk lembur kerja sedangkan saya berjanji kepada anak saya untuk mengantarnya ke pesta ulang tahun sahabatnya. Sikap saya adalah... (A) Pulang dengan diam-diam, tanpa sepengetahuan pimpinan. (B) Berpura-pura sakit agar dapat diizinkan untuk segera pulang. (C) Menghubungi anak saya menjelaskan bahwa saya akan sedikit terlambat menemuinya. (D) Tinggal bekerja lembur. (E) Meminta izin pimpinan mengantar anak saya kemudian kembali ke kantor untuk bekerja lembur. Bagi saya untuk menjadi PNS yang sukses, saya harus... (A) Mengikuti perintah dan arahan pimpinan secara loyal dan penuh kepatuhan. (B) Melakukan pekerjaan yang terbaik dengan standar kinerja yang tinggi. (C) Mengembangkan hal-hal baru yang belum pemah diciptakan sebelumnya. (D) Menciptakan hubungan baik dengan setiap orang. (E) Bekerja sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan oleh pimpinan. Menurut saya, bekerja merupakan upaya untuk meraih kesuksesan. Untuk itu upaya saya adalah... (A) Bekerja sampai larut malam. (B) Bekerja berdasarkan kontrak. (C) Bekerja dengan cermat dan berusaha untuk diakui. (D) Berusaha menyingkirkan orang yang saya anggap menghalangi upaya saya. (E) Bekerja sepenuh hati. 10. Saya diutus mengikuti suatu diklat. Oleh panitia, saya ditempatkan sekamar dengan orang yang tidak saya kenal. Sikap saya adalah... (A) Mengajukan keberatan, tetapi menerima aturan panitia. (B) Protes keras dan minta ditempatkan sendiri saja. (C) Mengajukan keberatan dan minta ditempatkan dengan minimal orang yang dikenal. (D) Menerima aturan panitia dan berusaha mengenal dan memahami teman sekamar. (E) Menerima aturan panitia. 11. Terjadi pergantian pimpinan di unit kerja saya. Sikap saya adalah... (A) Tidak berusaha mendekati pimpinan baru karena takut dicap penjilat. (B) Berusaha mengenal pribadi pimpinan baru. (C) Pergantian pimpinan itu sesuatu yang biasa. (D) Tidak peduli. (E) Berusaha mengenal dan memahami visi dan misi pimpinan baru. 12. Draft laporan yang dibuat oleh tim kerja saya ditolak oleh atasan karena dianggap kurang visibel. Sikap saya adalah... (A) Segera melakukan perbaikan dan mengajukan kembali. (B) Menyalahkan rekan sejawat yang sama-sama mengerjakannya. (C) Menerima penolakan dan berusaha memperbaiki. (D) Menerima penolakan, tetapi tidak melakukan tindak lanjut. (E) Berusaha mencari alasan seperti sedikitnya waktu untuk mengerjakannya. TES KARAKTERISTIK PRIBADI 13

16 13. Tentang perubahan yang terjadi dalam organisasi, pendapat saya adalah... (A) Perubahan adalah sesuatu yang lumrah. (B) Menjaga stabilitas organisasi dengan sedapat mungkin menghindari perubahan. (C) Pegawai tidak boleh terlalu kreatif menciptakan perubahan. (D) Organisasi harus menjadi learning organization. (E) Setiap individu dalam organisasi harus terbiasa dengan perubahan. 14. Saya menggunakan kendaraan dinas tanpa sepengetahuan Kepala Kendaraan pada hari libur. Secara tidak sengaja, saya menabrakkan kendaraan tersebut. Tindakan saya adalah... (A) Diam-diam menyimpan kendaraan tersebut karena tidak seorang pegawai pun yang tahu kalau saya menggunakannya. (B) Membawa kendaraan tersebut ke bengkel, melaporkan kejadian tersebut kepada pimpinan serta menyerahkan segala keputusan kepada pimpinan. (C) Mencoba memperbaiki sendiri kendaraan tersebut. (D) Melaporkan kejadian tersebut kepada pimpinan dan siap menerima hukuman/petunjuk dari pimpinan. (E) Membawa kendaraan tersebut ke bengkel atas biaya pribadi dan mengembalikannya dengan diamdiam. 15. Saya ditawarkan oleh pimpinan untuk melanjutkan studi di provinsi lain atas biaya kantor. Saat ini saya baru saja dikaruniai bayi kembar yang masih membutuhkan perhatian saya. Keputusan saya adalah (A) Menolak tawaran tersebut. (B) Menerima tawaran dengan konsekuensi mengikutkan keluarga merupakan tanggung jawab saya. (C) Menerima tawaran tersebut dengan permohonan agar keluarga dapat ikut saya dengan tambahan biaya hidup. (D) Menolak tawaran tersebut, tetapi mohon kebijakan pimpinan jika ada kesempatan lagi saya dapat diikutkan. (E) Menerima tawaran tersebut dan dengan berat hati meninggalkan keluarga. Menurut saya, sepuluh tahun setelah saya diangkat sebagai PNS, saya akan menjadi... (A) Pejabat struktural atau tenaga fungsional yang profesional dalam bidangnya. (B) Bukan PNS lagi. (C) PNS masih sebagai pelaksana di unit pertama kali saya diterima. (D) Belum tahu karena sepenuhnya bergantung pada nasib. (E) PNS masih sebagai pelaksana di unit lain yang sesuai dengan kompetensi saya. Dalam suatu rapat pimpinan, ada sejawat saya yang tidak sependapat dengan usulan saya. Sikap saya adalah... (A) Dengan senang hati mempertimbangkan pendapat orang tersebut. (B) Bersikeras agar usulan saya yang diterima. (C) Meninggalkan ruang rapat dan tidak kembali lagi. (D) Mempertimbangkan pendapat tersebut dengan melihat siapa orangnya. (E) Tetap beranggapan bahwa perbedaan pendapat adalah hal yang lumrah. 14 BANK SOAL TES CPNS

17 18. Saya baru saja dimutasikan ke unit lain yang sama sekali baru bagi saya. Sikap saya adalah... (A) Berusaha memahami mekanisme kerja unit melalui arsip dan aturan kebijakan. (B) Jarang masuk karena belum jelas apa yang harus dikerjakan. (C) Duduk-duduk saja sambil menunggu perintah atasan. (D) Berusaha mempelajari dan memahami mekanisme kerja unit melalui rekan sejawat. (E) Mengamati proses pekerjaan yang dilakukan rekan sejawat. 19. Sikap saya terhadap perubahan, ide, dan cara baru dalam melaksanakan suatu pekerjaan adalah... (A) Stabilitas bekerja lebih penting. (B) Perubahan adalah sesuatu yang pasti. (C) Perubahan bukan jaminan keberhasilan pekerjaan. (D) Dengan adanya perubahan, kondisi kerja pasti lebih baik. (E) Keberhasilan pekerjaan bergantung pada jenis perubahan, ide, dan cara-cara baru tersebut. 20. Saya mendapat teguran langsung dari pimpinan atas kesalahan yang bukan hanya saya seorang diri sebagai pelakunya. Reaksi saya adalah... (A) Membantah secara tegas agar pada kesempatan lain pimpinan tidak semena-mena menyalahkan. (B) Diam saja karena membantah hanya akan menambah rumit permasalahan. (C) Menerima teguran tersebut dan mencoba menjadikannya sebagai pelajaran berharga, tetapi tetap mengadukan pegawai lain yang juga bersalah. (D) Membantah dan mengadukan pegawai lain yang juga bersalah agar mereka juga dapat belajar dari kejadian ini. (E) Menerima teguran tersebut dan mencoba menjadikannya sebagai pelajaran berharga tanpa perlu mengadukan pegawai lain yang turut bersalah. 21. Dalam rapat staf dan pimpinan, pendapat saya dikritik keras oleh peserta rapat lainnya. Respon saya adalah... (A) Mencoba sekuat tenaga mempertahankan pendapat. (B) Menyerang semua peserta yang mengkritik pendapat saya. (C) Mencoba mempelajari kritikan tersebut dan berbalik mengkritik dengan tajam. (D) Menerima kritikan tersebut sebagai masukan. (E) Diam saja. 22. Saya ditugaskan pimpinan untuk menjadi notulen dalam rapat Badan Pertimbangan Jabatan dan Kepangkatan. Respon saya adalah... (A) Berusaha menghindari rekan yang membujuk untuk mengetahui keputusan rapat. (B) Dengan bangga saya akan menceritakan kepada rekan sejawat saya keputusan rapat. (C) Memberitahukan anggota keluarga tentang keputusan rapat. (D) Memberitahu sahabat saya di kantor tentang keputusan rapat. (E) Tidak akan membocorkan keputusan rapat karena bukan wewenang saya. 23. Ketika muncul masalah dalam pekerjaan yang ada kaitannya dengan hal-hal yang menjadi kewajiban saya maka saya... TES KARAKTERISTIK PRIBADI 15

18