PT AGIS TBK Dan PERUSAHAAN DAN ANAK LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TRIWULAN III

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "PT AGIS TBK Dan PERUSAHAAN DAN ANAK LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TRIWULAN III"

Transkripsi

1 PT AGIS TBK Dan PERUSAHAAN DAN ANAK LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TRIWULAN III Periode 9 (Sembilan) Bulan Yang Berakhir pada 30 September 2011

2 PT. AGIS Tbk. Menara Kebon Sirih 6 th Floor, JI. Kebon Sirih No Jakarta Indonesia Phone : (62-21) (Hunting) Fax. : (62-21) SURAT PERNYATAAN DIREKSI TENTANG TANGGUNG JAWAB ATAS LAPORAN KEUANGAN PT AGIS Tbk. Tri Wulan III Tahun 2011 (unaudited) Kami yang bertanda tangan di bawah ini : 1. Nama Alamat Kantor Alamat Domisili Nomor Telepon Jabatan 2. Nama Alamat Kantor Alamat Domisili Nomor Telepon Jabatan : Steven Kesuma. : Menara "Kebon Sirih Lantai 6, Jalan Kebon Sirih No , Jakarta : Apartemen Taman Anggrek Tower 4 No. 27 K, JI Tanjung Duren Timur II, Jakarta Barat : (62-21) : Direktur Utama : Boling Aruan. : Menara Kebon Sirih Lantai 6, Jalan Kebon Sirih No , Jakarta : JI. Krida I No. 15, Kemayoran Serdang Jakarta Pusat : (62-21) : Direktur. menyatakan bahwa : 1. Bertanggung jawab atas penyusunan dan penyajian laporan keuangan perusahaan; 2. Laporan keuangan perusahaan telah disusun dan disajikan sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum; 3. a. Semua informasi dalam laporan keuangan perusahaan telah -dimuat secara lengkap dan benar; b. Laporan keuangan perusahaan tidak mengandung informasi atau fakta material yang tidak benar, dan tldak menghilangkan informasi atau fakta meterial; 4. Bertanggung jawab atas sistem pengendalian interen dalam perusahaan. Demikian surat pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya. Jakarta, 28 November 2011 Pemberi Pernyataan PT. AGIS T k steven Kesuma Direktur Utama Boling Aruan Direktur

3 PT AGIS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASI Per 30 September 2011 dan 30 September 2010 (Dinyatakan dalam rupiah kecuali dinyatakan lain) Catatan ASET ASET LANCAR Kas dan setara kas 2c, 2d, 3 3,359,002,676 6,986,037,139 5,016,262,689 7,179,769,429 Piutang usaha Pihak - pihak berelasi 2f, 2g, 4, 27 33,102,621,518 1,048,961,120 1,573,872,886 1,162,187,895 Pihak ketiga 2c, 4 34,508,919, ,863,062, ,962,945, ,363,441,024 Piutang lain-lain Pihak - pihak berelasi 2f, 5, 27 7,259,428,525 17,950,383,001 5,443,219,388 19,751,967,043 Pihak ketiga 2c, 2g, 5 31,587,796,946 56,431,090,968 90,662,302,591 31,126,024,274 Persediaan 2h, 6 80,086,757, ,394,090, ,928,425,053 85,732,039,824 Uang muka 7 102,110,527,603 51,411,374,656 62,922,973,759 49,770,883,666 Pajak dibayar di muka 16a 68,104,208,200 12,562,028,065 66,446,752,541 6,938,723,272 Biaya dibayar di muka 8 20,882,513,560 21,634,586,926 18,886,207,173 23,569,937,939 Jumlah Aset Lancar 381,001,776, ,281,615, ,842,961, ,594,974,366 ASET TIDAK LANCAR Investasi jangka panjang lainnya 9 826,049,769, ,975,000, ,172,369, ,975,000,000 Aset pajak tangguhan 2l, 16c 35,956,118,742 7,890,581,437 36,239,629,724 5,685,152,636 Aset tetap - setelah dikurangi akumulasi penyusutan 2i, 2j, 10 78,590,691,634 87,376,684,637 79,410,810,157 90,159,373,708 Aset lain-lain 11 21,037,497,972 60,778,335,397 38,714,617,916 58,319,200,817 Jumlah Aset Tidak Lancar 961,634,078,184 1,021,020,601, ,537,427,214 1,019,138,727,161 JUMLAH ASET 1,342,635,854,237 1,421,302,216,520 1,407,380,389,156 1,378,733,701,527 LIABILITAS LANCAR Hutang bank jangka pendek ,469,755, ,641,225, ,641,225, ,641,225,610 Hutang usaha Pihak - pihak berelasi 13, 27 10,327,964,313 3,649,964,499 6,249,258,858 4,592,353,237 Pihak ketiga 2c,13 64,870,908,781 92,867,101,255 71,935,522,151 63,258,127,158 Hutang lain-lain Pihak - pihak berelasi 15, 27 19,971,061,933 1,020,057,460 35,788,060, ,276,822 Pihak ketiga 2c, 15 5,844,929,934 17,110,637,146 26,375,723,013 1,955,072,532 Hutang pajak 2m, 16b 73,133,840,307 14,178,512,154 69,058,036,193 11,410,060,201 Biaya yang masih harus dibayar 17 8,947,828,156 10,000,517,790 7,759,307,886 9,708,892,769 Pendapatan diterima dimuka 187,079, ,079,391 Hutang jangka panjang yang jatuh tempo dalam waktu satu tahun Hutang sewa guna usaha 2j - 57,457,494 23,226, ,074,572 Jumlah Liabilitas Jangka Pendek 365,753,368, ,525,473, ,017,439, ,256,082,901 LIABILITAS JANGKA PANJANG Kewajiban imbalan pasca kerja 2m, 18 4,542,525,149 5,935,426,913 7,155,697,775 4,962,432,860 Hutang Bank 2,803,530,340 2,803,530,340 Hutang konversi 19 13,100,000,000 13,100,000,000 Jumlah Kewajiban Tidak Lancar 18,134,550,149 5,935,426,913 23,059,228,115 7,765,963,200 EKUITAS Modal saham - nilai nominal Rp 200 per saham Modal dasar saham Modal ditempatkan dan disetor saham 20 1,100,416,749,400 1,100,416,661,800 1,100,416,661,800 1,100,249,995,200 untuk tahun 2009 dan 2008 Tambahan modal disetor 21 (2,196,887,005) (2,196,887,005) (2,196,887,005) (2,196,887,005) Selisih transaksi perubahan ekuitas anak perusahaan (116,511,974,857) (116,511,974,857) - Saldo laba (31,766,491,585) (44,670,703,756) (37,002,187,324) (41,918,816,226) Sub Total 949,941,395,953 1,053,549,071, ,705,612,614 1,056,134,291,969 Kepentingan Non-pengendali 8,806,539,370 11,292,245,160 10,598,108,559 11,577,363,457 Total Ekuitas 958,747,935,323 1,064,841,316, ,303,721,173 1,067,711,655,426 TOTAL LIABILITAS DAN EKUITAS 1,342,635,854,237 1,421,302,216,520 1,407,380,389,156 1,378,733,701,527 Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasi yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi secara keseluruhan - 2 -

4 PT AGIS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF KONSOLIDASIAN (Dinyatakan dalam rupiah kecuali dinyatakan lain) Catatan PENJUALAN - BERSIH 2k, ,218,573, ,273,253, ,693,830, ,655,491,052 BEBAN POKOK PENJUALAN 2k, ,533,888, ,713,952, ,232,918, ,331,687,212 LABA KOTOR 7,684,684,827 17,559,301,525 12,460,912,192 34,323,803,840 Pendapatan lain-lain 26 25,380,507,404 6,924,207,610 66,101,703,642 26,057,453,197 Beban penjualan 2k, 25 (14,550,589,534) (12,575,813,209) (18,962,710,408) (23,381,313,224) Beban umum dan administrasi 2k, 25 (11,331,184,238) (15,785,104,340) (18,512,667,219) (28,214,263,712) Beban lain-lain (2,929,127,242) (576,014,660) (37,334,553,846) (16,192,977,911) RUGI SEBELUM PAJAK 4,254,291,216 (4,453,423,074) 3,752,684,361 (7,407,297,810) MANFAAT (BEBAN) PAJAK PENGHASILAN 2l, 16c Pajak Kini (789,011,554) (274,443,205) (1,500,615,208) Pajak Tangguhan (283,510,982) 2,205,428, ,770,984 2,507,608,535 Jumlah (283,510,982) 1,416,417, ,327,779 1,006,993,327 LABA BERSIH PERIODE BERJALAN 3,970,780,234 (3,037,005,827) 4,429,012,140 (6,400,304,483) PENDAPATAN KOMPREHENSIF LAIN TOTAL PENDAPATAN KOMPREHENSIF PERIODE BERJALAN 3,970,780,234 (3,037,005,827) 4,429,012,140 (6,400,304,483) Laba bersih yang dapat didistribusikan kepada: Pemilik entitas induk 3,970,780,234 (3,037,005,827) 4,429,012,140 (6,400,304,483) Kepentingan non pengendali 1,264,915, ,118, ,616,762 3,255,844,910 Jumlah 5,235,695,739 (2,751,887,530) 4,916,628,902 (3,144,459,573) LABA (RUGI) PER SAHAM 2p 0.95 (0.50) (0.572) Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasi yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi secara keseluruhan - 3 -

5 PT AGIS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASI (Dinyatakan dalam rupiah kecuali dinyatakan lain) Modal ditempatkan dan disetor penuh Tambahan modal disetor Selisih transaksi perubahan ekuitas anak perusahaan Defisit Jumlah ekuitas Saldo 1 Januari ,100,249,995,200 (2,196,887,005) (41,918,816,226) 1,056,134,291,969 Laba / (rugi) 9 bulan (2,751,887,530) (2,751,887,530) Penambahan modal disetor 166,666, ,666,600 Saldo 30 September ,100,416,661,800 (2,196,887,005) (44,670,703,756) 1,053,549,071,039 Saldo 1 Januari ,100,416,749,400 (2,196,887,005) (116,511,974,857) (37,002,187,324) 944,705,700,214 Laba / (rugi) 9 bulan 5,235,695,739 5,235,695,739 Saldo 30 September ,100,416,749,400 (2,196,887,005) (116,511,974,857) (31,766,491,585) 949,941,395,953 Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasi yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi secara keseluruhan - 4 -

6 PT AGIS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN (Dinyatakan dalam rupiah kecuali dinyatakan lain) ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI Penerimaan kas dari pelanggan 264,747,105, ,773,631, ,869,720, ,395,567,629 Pembayaran kas kepada pemasok dan pihak ketiga (150,108,205,359) (192,537,977,220) (244,578,053,497) (276,689,774,426) Pembayaran kas kepada karyawan (12,680,282,642) (10,772,724,484) (13,260,642,869) (19,274,850,955) Pembayaran pajak bersih (1,884,167,552) (496,191,780) (1,860,053,277) (6,938,723,272) Penerimaan (pembayaran) dari pihak-pihak berelasi (45,083,250,641) (2,815,226,845) (20,485,067,978) (55,825,909,389) Arus Kas Bersih Diperoleh Dari (Digunakan Untuk Aktivitas Operasi) 54,991,198,871 2,151,511,633 (35,314,097,096) (64,333,690,413) ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI Pembayaran uang muka pembelian (50,699,152,947) (1,640,490,990) Penempatan investasi jangka pendek (194,980,378) 74,904,015,371 Hasil dari penjualan aset tetap 449,953, ,759,998 2,422,769,257 1,655,849,686 Penerimaan bunga 24,055,073,101 65,232,123 19,604,582, ,979,027 Perolehan aset tetap (1,225,405,734) (642,097,923) (1,992,580,336) (14,257,678,004) Arus Kas Bersih Digunakan Untuk Aktivitas Investasi (27,419,531,730) (2,210,577,170) 20,034,771,822 62,421,166,080 ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN Pembayaran pinjaman bank (29,171,469,660) (568,049,675) (283,628,550) Hutang Investasi 13,100,000,000 Setoran modal 166,666,600 Pembayaran hutang sewa guna usaha (57,457,494) (116,617,078) (150,848,066) (3,536,567,329) Arus Kas Bersih Diperoleh Aktivitas Pendanaan (29,228,927,154) (684,666,753) 13,115,818,534 (3,820,195,879) KENAIKAN (PENURUNAN) BERSIH KAS DAN SETARA KAS (1,657,260,013) (743,732,290) (2,163,506,740) (5,732,720,212) KAS DAN SETARA KAS AWAL TAHUN 5,016,262,689 7,179,769,429 7,179,769,429 12,912,489,641 KAS DAN SETARA KAS AKHIR TAHUN 3,359,002,676 6,436,037,139 5,016,262,689 7,179,769,429 Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasi yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan - 5 -

7 1. Umum a. Pendirian Perusahaan PT Agis Tbk ( Perusahaan ) didirikan berdasarkan Akta No. 41 tanggal 9 Januari 1981 dibuat oleh Soetjipto, S.H., notaris di Surabaya yang diubah dengan Akta No. 1 tanggal 1 Juni 1982 dibuat di hadapan notaris yang sama. Kedua Akta tersebut telah mendapat pengesahan dari Menteri Kehakiman Republik Indonesia dalam surat Keputusan No. C2-261.HT TH.83 tanggal 14 Januari 1983 serta diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 27, Tambahan No Anggaran Dasar Perusahaan telah mengalami beberapa kali perubahan, antara lain berdasarkan pernyataan keputusan berita acara Rapat Umum Luar Biasa Pemegang saham No. 123 tanggal 30 Juni 1999 dibuat oleh notaris Soetjipto, S.H., para pemegang saham telah menyetujui perubahan nama perusahaan dari PT Artha Graha Investama sentral Tbk menjadi PT Agis, Tbk. Akta perubahan tersebut telah mendapat persetujuan dari Menteri Kehakiman Republik Indonesia Surat Keputusan No. C HT TH.99 tanggal 24 Agustus Pada tahun 2009 perusahaan telah melakukan perubahan anggaran dasar dengan pernyataan keputusan rapat tanggal 9 September 2009 yang telah dimuat dalam akta notaris No. 3 oleh notaris Edwar SH., yang menyetujui perubahan anggaran dasar perseroan yang disesuaikan dengan peraturan No.XI.J.1 lampiran keputusan ketua pengawas pasar modal dan lembaga keuangan No. KEP-179/BL/2008. Tanggal 14 Mei Akta tersebut telah disetujui oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia No. AHU-AH tanggal 4 November Perubahan terakhir anggaran dasar berdasarkan akta No.47 tanggal 30 Juni 2010 oleh notaris Edwar SH., yang menyetujui 1) Penambahan modal perseroan tanpa Hak Memesan Efek terlebih dahulu dengan penerbitan Waran Seri III sebanyak banyaknya dengan harga pelaksanaan Rp.125,- dan persetujuan penerbitan saham baru Perseroan ( Saham Seri B ) dengan harga nominal setiap lembarnya Rp.100,- 2) Menyetujui pemberian kuasa kepada Dewan Komisaris Perseroan untuk melakukan perubahan Anggaran Dasar Perseroan sehubungan dengan penerbitan Saham Seri B Perseroan dan untuk menetapkan jumlah modal ditempatkan dan disetor setelah pelaksanaan Waran Seri III tersebut. Sesuai dengan pasal 3 Anggaran Dasar Perusahaan, lingkup kegiatan Perusahaan meliputi bidang industri sepatu dan komponennya, industri elektronika dan komponennya termasuk pemasangan, pemeliharaan serta perawatannya dan bidang perdagangan umum. Saat ini Perusahaan terutama bergerak dalam bidang perdagangan umum dan perdagangan barang elektronik. Perusahaan berkantor pusat di Jakarta dan mempunyai cabang di Surabaya (non aktif) di Desa Cangkring, Malang, Beji, Kabupaten Pasuruan, dan memiliki sejumlah gerai. b. Susunan Komisaris dan Direksi Sesuai dengan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham yang tercantum pada akta notaris No.19 tanggal 24 Juni 2011 oleh notaris, Edwar SH, susunan Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan adalah sebagai berikut : 30 September September 2010 Komisaris Komisaris Utama : Jhony Kesuma Jhony Kesuma Komisaris : Yayat Suryatma Yayat Suryatma Komisaris Independen : Stanislaus M.N.Say, MBA Drs. Imam Subechi, MBA Komisaris Independen : Drs. Imam Subechi, MBA Direksi Direktur Utama : Steven Kesuma Steven Kesuma Direktur : Eka Hikmawati Supriyadi Eka Hikmawati Supriyadi Direktur : Boling Aruan Heri Mardani - 6 -

8 1. Umum (Lanjutan) b. Susunan Komisaris dan Direksi (Lanjutan) Remunerasi Dewan Direksi dan Dewan Komisaris pada 30 September 2011, 31 Desember 2010, 30 September 2010 dan 31 Desember 2009 adalah Rp ,- dan Rp ,-. Pada tanggal 30 September 2011, 31 Desember 2010, perusahaan anak sebanyak 478 dan 538 karyawan. 30 September 2010 dan 31 Desember 2009 rata-rata jumlah karyawan Perusahaan dan c. Anak Perusahaan Pada tanggal 30 September 2011 dan 30 September 2010 Perusahaan memiliki baik langsung maupun tidak langsung, lebih dari 50% saham perusahaan-perusahaan anak sebagai berikut: Anak Perusahaan/ Persentase Pemelikan/ Jumlah (%) Aktiva/ Lokasi/ Jenis Usaha/ Tahun 2011 Beroperasi 31 September 2011 PT Agis Elektronik dan Anak Jakarta Perdagangan Elektronik 99% 1996 PT Artha Centra Graha Jakarta Distribusi Produk Sony 95% 1999 PT Artha Wahana Prakarsa Palembang Distribusi Produk Sony 70% 1996 PT Artha Wahana Karya Bandung Distribusi Produk Sony 70% 1997 PT Artha Wahana Surya Makassar Distribusi Produk Sony 90% 1997 PT Wacana Baru Asia Jakarta Distribusi Produk Sony 70% 2002 PT Bahana Karya Persada Jakarta Kontraktor, Perdagangan, 99% 2006 dan Jasa PT Muzio Multimedia Jakarta Kontraktor, Perdagangan, 80% 2006 dan Jasa PT Citra Damai Abadi Jakarta Perdagangan, Pemb. 80% 2006 industri,dll PT Indah Karya Perdana Jakarta Perdagangan, Pemb. 70% 2006 industri,dll PT Mitra Sumber Berkat Jakarta Perdagangan, Pem. 70% 2006 industri,dll PT Agis Mitra Mandiri dan Anak Perdagangan, Pem ,004,799,994 (d/h PT Agis Multi Media ) industri,dll PT Bukit Rimba Lestari Jakarta Kontraktor, Perdagangan, 99% ,986,351,322 dan Jasa PT WOW Television Produksi Film, 99% ,920,216,430 Hiburan, dan Iklan PT Buana Maju Mandiri Operator Jaringan 99% ,943,068,761 Telekomunikasi PT Klik To Play Multimedia Jakarta Jasa Penyiaran 99% ,074,000 Berdasarkan Akta No. 24 tanggal 18 Oktober 2006, oleh notaris Edwar S.H., Notaris di Jakarta mengenai Pernyataan Keputusan Pemegang Saham PT Agis Multi Media, Perusahaan tersebut telah melakukan perubahan anggaran dasar yang antara lain berisi perubahan nama menjadi PT Agis Mitra Mandiri (AMM). Akta tersebut telah mendapat persetujuan dari Menteri Hukum dan HAM Republik Indonesia dengan surat keputusan No. W HT TH.2007 tanggal 15 Januari Berdasarkan Pernyataan Keputusan Pemegang Saham PT Agis Multi Media Akta notaris No. 16 tanggal 18 Juli 2006, oleh notaris Edwar S.H., Notaris di Jakarta PT Agis Multi Media, Perusahaan anak, telah melepas semua kepemilikan sahamnya sebesar 80% pada PT Bhakti Media Internasional (BMI) kepada PT Bahana Bumi Cemerlang dengan harga penjualan sebesar Rp sesuai dengan ketentuan-ketentuan di dalam perjanjian. Pembayaran tersebut dilakukan oleh PT Agis Multimedia dengan menerbitkan (promissory note)no. 001/BBC-PN/VII/06 tertanggal 27 Juli

9 1. c. Umum (Lanjutan) Anak Perusahaan (Lanjutan) Berdasarkan Akta No. 19 tanggal 22 Pebruari 2007, oleh notaris Edwar S.H., Notaris di Jakarta, tentang Pernyataan Keputusan Pemegang Saham PT Agis Mitra Mandiri, perusahaan anak, bahwa 1 saham milik Soetrisno Santoso dijual kepada Jhonny Kesuma, dengan harga penjualan sebesar Rp Berdasarkan Akta No. 6 tanggal 6 Desember 2006, oleh notaries Edwar S.H., Notaris di Jakarta mengenai Pernyataan Keputusan Pemegang Saham PT Bhakti Telecommunication, Perusahaan anak, telah melakukan perubahan anggaran dasar yang antara lain berisi perubahan nama menjadi PT Buana Maju Mandiri (BMM). Akta tersebut telah mendapat persetujuan dari Menteri Hukum dan HAM Republik Indonesia dengan surat keputusan No. W HT TH.2007 tanggal 15 Januari Berdasarkan Akta No. 20 tanggal 22 Pebruari 2007, oleh notaris Edwar S.H., Notaris di Jakarta,tentang Pernyataan Keputusan Pemegang Saham PT Asia Media Internasional, Perusahaan anak, bahwa saham milik Bambang Rudijanto Tanosoesoedibjo dijual kepada Jhonny Kesuma, dengan harga penjualan sebesar Rp Berdasarkan Akta No. 4 tanggal 16 Juli 2007, oleh notaris Edwar S.H., Notaris di Jakarta mengenai Pernyataan Keputusan Pemegang Saham PT Asia Media Internasional, Perusahaan anak, telah melakukan perubahan anggaran dasar yang antara lain berisi perubahan nama menjadi PT WOW Television. Akta tersebut telah mendapat persetujuan dari Menteri Hukum dan HAM Republik Indonesia dengan surat keputusan No. W HT TH.2007 tanggal 12 September Pada tahun 2006, PT Agis Mitra Mandiri, perusahaan anak mendirikan PT Bahana karya Persada dengan kepemilikan 99% berdasarkan Akta pendirian perseroan No. 4 tanggal 30 Nopember 2006 oleh notaris Edwar S.H., Notaris di Jakarta. Akta tersebut telah mendapat persetujuan dari Menteri Hukum dan HAM Republik Indonesia dengan surat keputusan No. W HT TH.2007 tanggal 16 Februari Berdasarkan Akta No.13 tanggal 22 Pebruari 2007, oleh notaris Edwar S.H., Notaris di Jakarta,tentang Pernyataan Keputusan Pemegang Saham PT Asia Media Internasional, Perusahaan anak, bahwa saham milik PT Agis Mitra Mandiri dijual kepada PT Agis Electronic, dengan harga penjualan sebesar Rp Pada tahun 2006, PT Agis Mitra Mandiri, perusahaan anak mendirikan PT Muzio Multimedia dengan kepemilikan 80% berdasarkan Akta pendirian perseroan No.10 tanggal 28 Desember 2006 oleh notaris Edwar S.H., Notaris di Jakarta. Akta tersebut telah mendapat persetujuan dari Menteri Hukum dan HAM Republik Indonesia dengan surat keputusan No. W HT TH.2007 tanggal 16 Februari Berdasarkan Akta No.17 tanggal 22 Pebruari 2007, oleh notaris Edwar S.H., Notaris di Jakarta,tentang Pernyataan Keputusan Pemegang Saham PT Muzio Multimedia, Perusahaan anak, bahwa saham milik PT Agis Mitra Mandiri dijual kepada PT Agis Electronic, dengan harga penjualan sebesar Rp Pada tahun 2006, PT Agis Mitra Mandiri, perusahaan anak mendirikan PT Citra Damai Abadi dengan kepemilikan 80% berdasarkan Akta pendirian perseroan No.8 tanggal 28 Desember 2006 oleh notaris Edwar S.H., Notaris di Jakarta. Akta tersebut telah mendapat persetujuan dari Menteri Hukum dan HAM Republik Indonesia dengan surat keputusan No. W HT TH.2007 tanggal 16 Februari Berdasarkan Akta No.16 tanggal 22 Pebruari 2007, oleh notaris Edwar S.H., Notaris di Jakarta,tentang Pernyataan Keputusan Pemegang Saham PT Citra Damai Abadi, Perusahaan anak, bahwa saham milik PT Agis Mitra Mandiri dijual kepada PT Agis Electronic, dengan harga penjualan sebesar Rp Pada tahun 2006, PT Agis Mitra Mandiri, perusahaan anak mendirikan PT Indah Karya Perdana dengan kepemilikan70% berdasarkan Akta pendirian perseroan No.9 tanggal 28 Desember 2006 oleh notaris Edwar S.H., Notaris di Jakarta. Akta tersebut telah mendapat persetujuan dari Menteri Hukum dan HAM Republik Indonesia dengan surat keputusan No. W HT TH.2007 tanggal 16 Februari Berdasarkan Akta No.15 tanggal 22 Pebruari 2007, oleh notaris Edwar S.H., Notaris di Jakarta,tentang Pernyataan Keputusan Pemegang Saham PT Indah Karya Perdana, Perusahaan anak, bahwa saham milik PT Agis Mitra Mandiri dijual kepada PT Agis Electronic, dengan harga penjualan sebesar Rp

10 1. c. Umum (Lanjutan) Anak Perusahaan (Lanjutan) Pada tahun 2006, PT Agis Mitra Mandiri, perusahaan anak mendirikan PT Mitra Sumber Berkat dengan kepemilikan 70% berdasarkan Akta pendirian perseroan No.5 tanggal 6 Desember 2006 oleh notaris Edwar S.H., Notaris di Jakarta. Akta tersebut telah mendapat persetujuan dari Menteri Hukum dan HAM Republik Indonesia dengan surat keputusan No. W HT TH.2007 tanggal 16 Februari Berdasarkan Akta No.15 tanggal 22 Pebruari 2007, oleh notaris Edwar S.H., Notaris di Jakarta, tentang Pernyataan Keputusan Pemegang Saham PT Mitra Sumber Berkat, Perusahaan anak, bahwa saham milik PT Agis Mitra Mandiri dijual kepada PT Agis Electronic, dengan harga penjualan sebesar Rp Berdasarkan Akta No.25 tanggal 26 Agustus 2005, oleh notaris Edwar S.H., Notaris di Jakarta, tentang Pernyataan Keputusan Pemegang Saham PT Artha Wahana Surya, Perusahaan anak, bahwa 600 saham milik Soandy Gozzli dijual kepada PT Agis Electronic, dengan harga penjualan sebesar Rp Berdasarkan keputusan pemegang saham diluar rapat umum pemegang saham PT Bukit Rimba Lestari, sebagaimana akta No. 3 dari Edwar, SH, notaris di Jakarta modal dasar dan modal dasar disetor PT Bukit Rimba Lestari Masing-masing menjadi Rp dan Rp Dari jumlah tersebut telah ditempatkan dan disetor oleh PT Agis Electronic sebesar Rp , sehingga 99,5% saham PT Bukit Rimba Lestari dimiliki oleh PT Agis Electronic, dan laporan keuangan PT Bukit Rimba Lestari dikonsolidasikan ke laporan keuangan PT Agis Electronic. Berdasarkan Akta No.18 tanggal 22 Februari 2007, oleh notaris Edwar S.H., Notaris di Jakarta, tentang Pernyataan Keputusan Pemegang Saham PT Bukit Rimba Lestari, Perusahaan anak, bahwa saham milik PT Agis Electronic dijual kepada PT Agis Mitra Mandiri, dengan harga penjualan sebesar Rp Berdasarkan Akta No.6 tanggal 20 September 2007, oleh notaris Edwar S.H., Notaris di Jakarta,Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa, telah menyetujui penambahan modal ditempatkan dan modal disetor perusahaan anak PT Agis Electronic sebanyak lembar saham masing-masing saham dengan nilai nominal Rp atau seluruhnya sebesar Rp Berdasarkan akta pernyataan keputusan pemegang saham PT Karya Putra Internasional No. 15 tanggal 31 Juli 2007 telah menyetujui perubahan nama menjadi PT Klik To Play MultiMedia, dan menyetujui penjualan dan pengalihan saham kepada PT Agis Mitra Mandiri sebanyak 249 lembar saham dengan nilai nominal sebesar Rp atau seluruhnya sebesar Rp Akta tersebut telah mendapatkan persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan surat keputusan No. W HT TH.2007 tanggal 12 September Laporan keuangan PT Klik 2 Play Multi Media telah dikonsolidasikan ke laporan keuangan PT Agis Mitra Mandiri. d. Penawaran Umum Efek perusahaan Pada tanggal 28 Desember 1994, Perusahaan memperoleh pernyataan efektif dari Ketua Badan Pengawas Pasar Modal (BAPEPAM) dengan suratnya No. S-2048/PM/1994 untuk melakukan Penawaran Umum Perdana atas saham-saham perusahaan dan telah dicatatkan pada Bursa Efek Jakarta dan Bursa Efek Surabaya. Pada tanggal 15 Maret 1997, Perusahaan memperoleh pernyataan efektif dari Ketua Bapepam dengan suratnya No. S-358/PM/1997 untuk melakukan Penawaran Umum Terbatas dengan Hak Memesan Efek terlebih dahulu sebanyak saham. Pada tanggal 4 April 1997, saham-saham tersebut dicatatkan pada Bursa Efek Jakarta dan Bursa Efek Surabaya. Pada tanggal 22 Maret 2001, Perusahaan memperoleh pernyataan efektif dari Ketua Bapepam dengan suratnya No. S-603/PM/1997 untuk melakukan Penawaran Umum Terbatas dengan Hak Memesan Efek terlebih dahulu sebanyak saham dan waran yang disertakan. Dari jumlah tersebut jumlah saham yang terealisasi sampai tanggal 31 Desember 2001 adalah sebanyak lembar saham, sehingga jumlah saham yang beredar pada tanggal 31 Desember 2001 sebanyak lembar saham

11 1. Umum (Lanjutan) d. Penawaran Umum Efek perusahaan (Lanjutan) Pada tanggal 7 Januari 2002 sebanyak lembar waran yang diterbitkan telah dikonversi menjadi lembar saham, sehingga jumlah saham yang beredar tanggal 31 Desember 2002 sebanyak lembar saham. Pada tanggal 24 Maret 2004 dan 21 April 2004 masing-masing sebesar dan lembar waran yang diterbitkan telah dikonversi menjadi lembar saham, sehingga jumlah saham yang beredar menjadi sebanyak lembar saham. Seluruh tambahan saham tersebut telah dicatatkan pada Bursa Efek Jakarta dan Bursa Efek Surabaya pada tanggal 27 April Pada tanggal 27 Februari 2008, Perusahaan memperoleh pernyataan efektif dari Ketua Bapepam dengan suratnya No. S-1178/BL/2008 untuk melakukan Penawaran Umum Terbatas dengan Hak Memesan Efek terlebih dahulu sebanyak saham dan sebanyak-banyaknya waran Dari jumlah tersebut saham yang terealisasi sampai tanggal 31 Maret 2008 adalah sebanyak lembar saham, sehingga jumlah saham yang beredar pada tanggal 31 Maret 2008 sebanyak lembar saham. 2. Ikhtisar kebijakan akuntansi yang penting Berikut ini kebijakan akuntansi penting yang diterapkan dalam penyusunan laporan keuangan Perusahaan. a. Dasar Pengukuran dan Penyusunan Laporan Keuangan Konsolidasian Laporan keuangan konsolidasi disajikan sesuai dengan perinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia yaitu Standar Akuntansi keuangan, peraturan Badan Pengawas Pusat Pasar Modal ( BAPEPAM ) No. VIII. G7 dan SE.02/PM2002 Pedoman Penyajian dan Pengungkapan Laporan Keuaangan Emiten dan Perusahaan Publik Industri Perdagangan yang ditetapkan oleh Bapepam. Dasar pengukuran laporan keuangan ini adalah konsep biaya perolehan (historical cost), kecuali untuk investasi dalam efek tertentu yang dicatat sebesar nilai wajarnya dan persediaan yang dinyatakan sebesar nilai yang lebih rendah antara harga perolehan dan nilai realisasi bersih (the of cost or net realizable value). Laporan keuangan disusun dengan metode akrual kecuali laporan arus kas. Laporan arus kas konsolidasian disusun dengan menggunakan metode langsung (direct method) dengan mengelompokkan arus kas dalam aktivitas operasi, investasi dan pendanaan. Mata uang pelaporan yang digunakan dalam penyusunan laporan keuangan ini adalah Rupiah. b. Prinsip prinsip Konsolidasi Laporan keuangan konsolidasian meliputi laporan keuangan Perusahaan dan perusahaan perusahaan anak sebagai mana yang disajikan dalam catatan 1.c. Hasil usaha perusahaan anak yang diperhitungkan kedalam laporan keuangan konsolidasian hanya terbatas pada saat pengendalian tersebut mulai diperoleh atau hingga saat pengendalian atas perusahaan anak berakhir. Suatu pengendalian atas suatu perusahaan anak dianggap ada bilamana perusahaan induk menguasai baik langsung maupun tidak langsung lebih dari 50% (lima puluh persen) hak suara di perusahaan anak atau mempunyai kemampuan untuk memberhentikan atau menunjuk mayoritas anggota dewan direksi di perusahaan anak. Penyajian laporan keuangan konsolidasian dilakukan berdasarkan konsep satuan usaha (entity concept ). Seluruh akun, transaksi ladan laba yang signifikan antara perusahaan yang di konsolidasikan dieleminasikan untuk mencerminkan posisi keuangan dan hasil usaha sebagai suatu kesatuan. c. Penjabaran valuta asing Pembukuan perusahaan dicatat dalam mata uang Rupiah. Transaksi selama tahun berjalan yang berkaitan dengan mata uang asing dicatat dalam kurs yang berlaku pada saat terjadinya transaksi. Pada tanggal neraca, aktiva dan kewajiban moneter dalam mata uang asing dijabarkan ke dalam Rupiah dengan menggunakan kurs tengah Bank Indonesia yang berlaku pada tanggal tersebut. Keuntungan atau kerugian kurs yang timbul dari transaksi dalam mata uang asing dan penjabaran aktiva dan kewajiban moneter dalam mata uang asing diakui pada laporan laba (rugi). Kurs per 31 September 2011 dan 31 September 2010 untuk 1 US$ adalah Rp dan Rp d. Setara Kas Setara kas adalah deposito jangka pendek yang jangka waktunya sama dengan atau kurang dari 3 (tiga) bulan sejak tanggal penempatannya dan tidak dijaminkan

12 2. Ikhtisar kebijakan akuntansi yang penting (Lanjutan) e. Investasi Investasi terdiri dari investasi dalam instrumen ekuitas dan penyertaan pada perusahaan asosiasi. 1. Investasi pada Instrumen Ekuitas Sebelum 1 Januari 2010, investasi pada instrumen ekuitas yang diperdagangkan pada bursa efek diklasifikasikan sebagai efek tersedia untuk dijual dan dinyatakan sebesar nilai wajarnya. Laba atau rugi yang belum direalisasi yang timbul dari penyesuaian ke nilai wajarnya disajikan sebagai komponen terpisah dalam ekuitas dan dibebankan ke laba rugi pada saat realisasi. Sedangkan investasi pada instrumen ekuitas yang tidak diperdagangkan dipertanggungjawabkan menggunakan metode biaya. Kebijakan akuntansi investasi efek tertentu ini telah diubah sehubungan dengan telah berlakunya PSAK 50 (Revisi 2006) Instrumen Keuangan: Penyajian dan Pengungkapan dan PSAK No. 55 (Revisi 2006) Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran untuk laporan keuangan yang dimulai sejak atau setelah 1 Januari 2010 yang diterapkan secara prospektif (lihat Catatan 2.q). Investasi dalam instrumen ekuitas yang tidak memiliki kuotasi harga di pasar aktif dan nilai wajarnya tidak dapat diukur secara andal, diukur pada biaya perolehan. 2. Penyertaan pada Perusahaan Asosiasi Investasi saham di mana Perusahaan dan/atau perusahaan anak mempunyai kepemilikan saham sebesar 20% sampai dengan 50% dicatat berdasarkan metode ekuitas. Dengan metode ini, investasi dicatat pada biaya perolehan, disesuaikan dengan bagian Perusahaan atau perusahaan anak atas laba atau rugi bersih dari perusahaan penerima investasi sejak tanggal perolehan, dikurangi dividen yang diterima. Metode biaya juga digunakan untuk mempertanggungjawabkan investasi pada perusahaan asosiasi yang belum memulai operasi komersialnya atau yang tidak mempunyai transaksi yang material. f. Piutang usaha Pada saat pengakuan awal piutang usaha diukur sebesar nilai wajar dan setelah pengakuan awal diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif, dikurangi penyisihan penurunan nilai. Cadangan kerugian penurunan nilai dibentuk ketika terdapat bukti obyektif bahwa Perusahaan tidak akan dapat menagih semua piutang sesuai dengan persyaratan awal piutang. Kesulitan keuangan yang signifikan pada debitur, probabilitas bahwa debitur akan dinyatakan pailit atau reorganisasi keuangan, dan wanprestasi atau tunggakan dalam pembayaran (lebih dari 30 hari jatuh tempo) dianggap indikator bahwa piutang usaha telah turun nilainya. Jumlah cadangan tersebut adalah selisih antara nilai tercatat aset dengan nilai kini estimasi arus kas masa depan, yang didiskontokan pada suku bunga efektif awal. Nilai tercatat aset tersebut dikurangi melalui penggunaan akun cadangan, dan jumlah kerugian yang terjadi diakui dalam laporan laba rugi. Ketika piutang usaha tidak dapat ditagih, piutang tersebut dihapuskan terhadap akun cadangan. Penerimaan kemudian atas jumlah yang sebelumnya telah dihapuskan dikreditkan terhadap laporan laba rugi. g. Transaksi dengan Pihak - Pihak Berelasi Dalam kegiatan usahanya, perusahaan dan perusahaan anak melakukan transaksi transaksi dengan pihak pihak berelasi sesuai dengan PSAK No. 7 (Revisi 2009) mengenai Pengungkapan Pihak pihak Berelasi. Yang dimaksud dengan pihak- pihak berelasi adalah : Perusahaan Asosiasi: Perusahaan yang melalui satu atau lebih perantara, mengendalikan atau dikendalikan oleh, atau dibawah pengendalian pengendalian bersama, dengan pelapor (termasuk induk perusahaan dan rekan anak perusahaan) Perorangan yang memiliki, baik secara langsung maupun tidak langsung, suatu kepentingan hak suara perusahaan pelapor yang berpengaruh secara signifikan, dan anggota keluarga dekat dari perorangan tersebut (yang dimaksud dengan anggota keluarga dekat adalah mereka yang dapat diharapkan memenuhi atau dipengaruhi perorangan tersebut dalam transaksinya dengan perusahaan pelapor) Karyawan kunci, yaitu orang orang yang mempunyai wewenang dan tanggung jawab untuk merencanakan, memimpin dan mengendalikan kegiatan perusahaan pelapor yang meliputi anggota dewan komisaris, direksi dan manajer dari perusahaan serta anggota keluarga dekat dari orang orang tersebut Perusahaan di mana suatu kepentingan substansial dalam hak suara diwakili baik secara langsung maupun tidak langsung oleh setiap orang yang diuraikan dalam point 3 atau 4 atau setiap orang tersebut mempunyai pengaruh signifikan atas perusahaan tersebut. Ini meliputi perusahaan perusahaan yang dimiliki anggota dewan komisaris, direksi dan pemegang saham utama dari perusahaan pelapor dan perusahaan perusahaan yang mempunyai anggota manajemen kunci yang sama dengan perusahaan pelapor. Seluruh transaksi yang signifikan dengan pihak pihak berelasi, baik yang dilakukan dengan atau tidak dengan kondisi dan persyaratan normal sebagaimana dilakukan dengan pihak pihak yang tidak berelasi, telah diungkapkan dalam Laporan Keuangan Konsolidasian

13 2. Ikhtisar kebijakan akuntansi yang penting (Lanjutan) h. Persediaan Harga perolehan persediaan meliputi semua biaya pembelian dan biaya lain yang timbul sampai persediaan berada dalam kondisi dan tempat yang siap untuk dijual atau digunakan. Persediaan dinyatakan sebesar nilai yang terendah antara harga perolehan dengan nilai realisasi bersih. Nilai perolehan ditentukan berdasarkan metode rata-rata. i. Aset tetap Sebelum tanggal 1 Januari 2008, aset tetap dinyatakan sebesar harga perolehan setelah dikurangi akumulasi penyusutan. Efektif tanggal 1 Januari 2008, Perusahaan menerapkan PSAK No.16 (revisi 2007), Aset Tetap, yang menggantikan PSAK No. 16 (1994), Aktiva Tetap dan Aktiva Lain-Lain dan PSAK No. 17 (1994), Akuntansi Penyusutan dimana Perusahaan telah memilih model biaya. Penerapan PSAK revisi ini tidak menimbulkan dampak yang signifikan terhadap laporan keuangan Perusahaan. Aset tetap dinyatakan sebesar biaya perolehan dikurangi akumulasi penyusutan dan akumulasi penurunan nilai. Biaya perolehan termasuk biaya penggantian bagian aset tetap saat biaya tersebut terjadi, jika memenuhi kriteria pengakuan. Selanjutnya, pada saat inspeksi yang signifikan dilakukan, biaya inspeksi tersebut diakui kedalam jumlah tercatat ( carrying amount ) aset tetap sebagai suatu penggantian jika memenuhi kriteria pengakuan. Semua biaya pemeliharaan dan perbaikan yang tidak memenuhi kriteria pengakuan diakui dalam laporan laba rugi konsolidasi pada saat terjadinya Semua aset tetap kecuali tanah, disusutkan dengan menggunakan metode garis lurus, berdasarkan taksiran masa manfaat sebagai berikut : Tahun Tanah Tidak disusutkan Bangunan dan prasarana Mesin dan peralatan 5-15 Kendaraan bermotor 5 Peralatan kantor 5 Jumlah tercatat aset tetap dihentikan pengakuannya pada saat dilepaskan atau saat tidak ada manfaat ekonomis di masa depan yang diharapkan dari penggunaan atau pelepasannya. Laba rugi yang timbul dari penghentian aset (dihitung sebagai perbadaan antara jumlah neto hasil pelepasan dan jumlah tercatat dari aset) dimasukkan dalam laporan laba rugi pada tahun aset tersebut dihentikan pengakuannya. Pada setiap akhir tahun buku, nilai residu, umur manfaat dan metode penyusutan di review, dan jika sesuai dengan keadaan, disesuaikan secara prospektif. Akumulasi biaya konstruksi bangunan dan pabrik, serta pemasangan mesin dikapitalisasi sebagai aset dalam penyelesaian. Biaya tersebut direklasifikasi ke akun aset tetap pada saat proses konstruksi atau pemasangan selesai dan aktiva tersebut siap digunakan. Penyusutan mulai dibebankan pada tanggal yang sama j. Sewa Perusahaan dan Anak Perusahaan menerapkan PSAK 30 (Revisi 2007), Sewa. Menurut SAK revisi ini, suatu sewa yang mengalihkan secara substansial seluruh risiko dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan aset diklasifikasikan sebagai sewa pembiayaan. Pada awal masa sewa, lessee mengakui sewa pembiayaan sebagai aset dan kewajiban dalam neraca sebesar nilai wajar aset sewaan atau sebesar nilai kini dari pembayaran sewa minimum, jika nilai kini lebih rendah dari nilai wajar. Pembayaran sewa minimum harus dipisahkan antara bagian yang merupakan beban keuangan dan bagian yang merupakan pelunasan kewajiban. Beban keuangan harus dialokasikan ke setiap periode selama masa sewa

14 2. Ikhtisar kebijakan akuntansi yang penting (Lanjutan) j. Sewa (Lanjutan) Aset sewa yang digunakan oleh lessee sesuai dengan sewa pembiayaan disusutkan secara konsisten dengan menggunakan metode yang sama dengan aset yang disusutkan yang dimiliki secara langsung atau disusutkan secara penuh selama jangka waktu yang lebih pendek antara masa sewa dan masa manfaat, jika tidak terdapat kepastian yang memadai bahwa lessee akan mendapatkan kepemilikan pada akhir masa sewa. Suatu sewa yang tidak mengalihkan secara substansial seluruh risiko dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan aset diklasifikasikan sebagai sewa operasi. Pembayaran sewa diakui sebagai beban dengan dasar garis lurus selama masa sewa. Penerapan dari SAK revisi ini tidak mempunyai dampak yang signifikan terhadap laporan keuangan Perusahaan. k. Pengakuan pendapatan dan beban Pendapatan dari penjualan barang diakui ketika resiko signifikan dan hak milik berpindah kepada pembeli serta jumlah pendapatan dan biaya (termasuk biaya masa yang akan datang) dapat diukur dengan handal. Pendapatan dari pemberian jasa jangka pendek diakui ketika pekerjaan telah selesai. Pendapatan dan biaya dari pekerjaan kontrak kontruksi diakui sebagai beban dan pendapatan berdasarkan tahapan penyelesaian pada tanggal neraca dengan menggunakan metode perbandingan akumulasi biaya yang terjadi sampai dengan tanggal neraca dengan taksiran biaya untuk menyelesaikan kontrak tersebut. Apabila kemungkinan besar bahwa jumlah biaya yang terjadi akan melebihi jumlah pendapatan, kerugian yang akan terjadi diakui seketika. Beban diakui pada saat terjadinya atau terutang. l. Perpajakan Semua perbedaan temporer antara jumlah tercatat aktiva dan kewajiban dengan dasar pengenaan pajaknya diakui sebagai pajak tangguhan dengan metode kewajiban. Pajak tangguhan diukur dengan tarif pajak yang berlaku saat ini. Saldo rugi fiskal yang dapat dikompensasi diakui sebagai aktiva pajak tangguhan apabila besar kemungkinan bahwa jumlah laba fiskal pada masa mendatang akan memadai untuk dikompensasi. Koreksi terhadap kewajiban perpajakan diakui saat ketetapan pajak diterima atau jika mengajukan keberatan, pada saat keputusan atas keberatan tersebut telah ditetapkan. m. Kewajiban Diestimasi Atas Imbalan Kerja Berdasarkan PSAK No. 24 (Revisi 2004) tentang Imbalan Kerja, perhitungan estimasi kewajiban imbalan kerja karyawan berdasarkan Undangundang ditentukan dengan menggunakan metode aktuarial Projected Unit Credit. Keuntungan atau kerugian aktuarial diakui sebagai pendapatan atau beban apabila akumulasi keuntungan atau kerugian aktuarial bersih yang belum diakui pada akhir tahun pelaporan sebelumnya melebihi 10% dari nilai kini imbalan pasti pada tanggal tersebut. Keuntungan atau kerugian ini diakui dengan menggunakan metode garis lurus berdasarkan rata-rata sisa masa kerja karyawan. Selanjutnya, biaya jasa tahun lalu yang timbul dari pengenalan program imbalan pasti atau perubahan kewajiban imbalan pasti diamortisasi sampai imbalan tersebut menjadi hak. n. Aset dan kewajiban keuangan Aset keuangan Aset keuangan dikelompokkan menjadi 4 kategori, yaitu (i) aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi, (ii) pinjaman yang diberikan dan piutang, (iii) investasi yang dimiliki hingga jatuh tempo serta (iv) aset keuangan yang tersedia untuk dijual. Klasifikasi ini tergantung dari tujuan perolehan aset keuangan tersebut. Manajemen menentukan klasifikasi aset keuangan tersebut pada saat awal pengakuannya

15 2. Ikhtisar kebijakan akuntansi yang penting (Lanjutan) n. Aset dan kewajiban keuangan (Lanjutan) 1. Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi adalah aset keuangan yang ditujukan untuk diperdagangkan. Aset keuangan diklasifikasikan sebagai diperdagangkan jika diperoleh terutama untuk tujuan dijual atau dibeli kembali dalam waktu dekat dan terdapat bukti mengenai pola ambil untung dalam jangka pendek yang terkini. Derivatif diklasifikasikan sebagai aset diperdagangkan kecuali telah ditetapkan dan efektif sebagai instrumen lindung nilai. 2. Pinjaman yang diberikan dan piutang Pinjaman yang diberikan dan piutang adalah aset keuangan non derivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan dan tidak mempunyai kuotasi di pasar aktif. Pada saat pengakuan awal, pinjaman yang diberikan dan piutang diakui pada nilai wajarnya ditambah biaya transaksi dan selanjutnya diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif. 3. Investasi yang dimiliki hingga jatuh tempo Investasi yang dimiliki hingga jatuh tempo adalah investasi non-derivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan dan jatuh temponya telah ditetapkan, di mana manajemen mempunyai intensi positif dan kemampuan untuk memiliki aset keuangan tersebut hingga jatuh tempo, selain: (a). Investasi yang pada saat pengakuan awal ditetapkan sebagai aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi; (b). Investasi yang ditetapkan dalam kelompok tersedia untuk dijual; dan (c). Investasi yang memenuhi definisi pinjaman yang diberikan dan piutang. Pada saat pengakuan awal, investasi dimiliki hingga jatuh tempo diakui pada nilai wajarnya ditambah biaya transaksi dan selanjutnya diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif. 4. Aset keuangan tersedia untuk dijual Aset keuangan dalam kelompok tersedia untuk dijual adalah aset keuangan non-derivatif yang ditetapkan untuk dimiliki selama periode tertentu, di mana akan dijual dalam rangka pemenuhan likuiditas atau perubahan suku bunga, valuta asing atau yang tidak diklasifikasikan sebagai pinjaman yang diberikan atau piutang, investasi yang diklasifikasikan dalam kelompok dimiliki hingga jatuh tempo atau aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi. Pada saat pengakuan awal, aset keuangan tersedia untuk dijual diakui pada nilai wajarnya ditambah biaya transaksi dan selanjutnya diukur pada nilai wajarnya dimana laba atau rugi diakui pada laporan perubahan ekuitas konsolidasian kecuali untuk kerugian penurunan nilai dan laba rugi dari selisih kurs hingga aset keuangan dihentikan pengakuannya. Jika aset keuangan tersedia untuk dijual mengalami penurunan nilai, akumulasi laba rugi yang sebelumnya diakui pada bagian ekuitas akan diakui pada laporan laba rugi konsolidasian. Sedangkan pendapatan bunga yang dihitung menggunakan metode suku bunga efektif dan keuntungan atau kerugian akibat perubahan nilai tukar dari aset moneter yang diklasifikasikan sebagai kelompok tersedia untuk dijual diakui pada laporan laba rugi konsolidasian. Kewajiban Keuangan Kewajiban keuangan dikelompokkan ke dalam kategori (i) kewajiban keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi dan (ii) kewajiban keuangan yang diukur dengan biaya perolehan diamortisasi. 1. Kewajiban keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi Nilai wajar kewajiban keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi adalah kewajiban keuangan yang ditujukan untuk diperdagangkan. Kewajiban keuangan diklasifikasikan sebagai diperdagangkan jika diperoleh terutama untuk tujuan dijual atau dibeli kembali dalam waktu dekat dan terdapat bukti mengenai pola ambil untung dalam jangka pendeterkini. Derivatif diklasifikasikan sebagai kewajiban diperdagangkan kecuali ditetapkan dan efektif sebagai instrumen lindung nilai. 2. Kewajiban keuangan yang diukur dengan biaya perolehan diamortisasi Kewajiban keuangan yang tidak diklasifikasikan sebagai kewajiban keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi konsolidasian dikategorikan dan diukur dengan biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif Estimasi nilai wajar Nilai wajar untuk instrumen keuangan yang diperdagangkan di pasar aktif ditentukan berdasarkan nilai pasar yang berlaku pada neraca. Investasi pada efek ekuitas yang nilai wajarnya tidak tersedia dicatat sebesar biaya perolehan. Nilai wajar untuk instrumen keuangan lain yang tidak diperdagangkan di pasar ditentukan dengan menggunakan teknik penilaian tertentu

16 2. Ikhtisar kebijakan akuntansi yang penting (Lanjutan) o. Tambahan Modal Disetor Efektif tanggal 1 Januari 2000, berdasarkan peraturan Bapepam No. VIII.G.7 tanggal 13 Maret 2000, beban yang terjadi sehubungan dengan penawaran saham perusahaan (termasuk penerbitan hak memesan efek terlebih dahulu) dibebankan ke Tambahan Modal Disetor yang dihasilkan dari penawaran saham tersebut. p. Laba per Saham Laba (rugi) bersih per saham dasar dihitung dengan membagi laba atau rugi bersih residual (laba atau rugi setelah pajak dikurangi dividen saham utama) yang tersedia bagi pemegang saham biasa dengan jumlah rata-rata tertimbang saham biasa dalam satu periode pelaporan. Laba (rugi) per saham dilusian mempertimbangkan pula efek lain yang diterbitkan bagi semua efek berpotensi saham biasa yang sifatnya dilutive yang beredar sepanjang periode pelaporan. q. Informasi Segmen Informasi segmen disajikan berdasarkan pengelompokkan (segmen) usaha. Segmen usaha adalah komponen yang dapat dibedakan (distinguishable components ) dan menghasilkan suatu produk atau jasa yang berbeda menurut pembagian industri atau sekelompok produk atau jasa sejenis yang berbeda, terutama untuk para pelanggan diluar entitas perusahaan. 3. Kas dan setara kas Kas Rupiah Kas 178,383, ,067, ,145, ,573,728 Dolar AS Kas 14,669, ,605, ,494,321 4,532,672 Jumlah - Kas 193,053, ,672, ,639, ,106,400 Bank Rupiah 2,606,138,960 6,025,478,639 3,391,763,765 6,174,438,490 2,606,138,960 6,025,478,639 3,391,763,765 6,174,438,490 Dolar AS 5,246,959 10,885, ,878,998 21,244,161 9,810,542 10,885, ,878,998 21,244,161 Jumlah - Bank 2,615,949,502 6,036,364,622 3,851,642,763 6,195,682,651 Deposito Berjangka - City Bank 250,000, ,000, ,000,000 - PT Mizuho Bank 300,000, ,000, ,000, ,000,000 - Lain-lain 494,980, ,980,378 Jumlah deposito 550,000, ,000, ,980, ,980,378 Jumlah - Kas dan setara kas 3,359,002,676 6,986,037,139 5,016,262,689 7,179,769,429 Tingkat suku bunga deposito yang berlaku untuk tahun-tahun yang berakhir pada 30 September 2011, 30 Desember 2010, 30 September 2010 dan 31 Desember 2009 adalah berkisar 6,75% dan 6,5% per tahun. Sedangkan jasa giro berkisar 0%-6%.tingkat suku bunga

17 4. Piutang usaha Pihak Berelasi : Piutang dagang 33,102,621,518 1,048,961,120 1,573,872,886 1,162,187,895 Pihak Ketiga Piutang usaha 39,784,278, ,988,076, ,254,164, ,476,969,362 Jumlah 72,886,899, ,037,037, ,828,037, ,639,157,257 Penyisihan piutang ragu-ragu (5,275,358,312) (4,125,013,404) (3,291,219,060) (4,113,528,338) Jumlah piutang usaha bersih 67,611,541, ,912,023, ,536,818, ,525,628,919 Piutang usaha kepada pihak berelasi menggunakan syarat dan kondisi yang sama sebagaimana piutang usaha kepada pihak ketiga. Manajemen berkeyakinan bahwa penyisihan piutang ragu-ragu atas piutang kepada pihak ketiga adalah cukup untuk menutupi kerugian yang mungkin timbul dari tindak-tindak tertagihnya piutang tersebut. Piutang usaha anak perusahaan per 31 Desember 2008 di jadikan jaminan atas fasilitas kredit yang diperoleh dari PT Bank Muamalat Indonesia Tbk (lihat catatan 14). 5. Piutang Lain-lain Pihak Berelasi : Piutang non usaha 7,259,428,525 17,950,383,001 5,443,219,388 19,751,967,043 Pihak Ketiga Piutang non usaha 34,788,567,144 57,271,774,124 90,662,302,591 31,966,707,430 42,047,995,669 75,222,157,125 96,105,521,979 51,718,674,473 Penyisihan piutang ragu-ragu (3,200,770,198) (840,683,156) (840,683,156) Jumlah piutang lain-lain 38,847,225,471 74,381,473,969 96,105,521,979 50,877,991, Persediaan Barang Dagangan 81,078,341, ,328,369, ,553,484,008 86,810,868,161 Penyisihan penurunan nilai persediaan (991,584,260) (934,279,630) (2,625,058,955) (1,078,828,337) Jumlah - Persediaan 80,086,757, ,394,090, ,928,425,053 85,732,039,824 Persediaan perusahaan anak dijadikan sebagai jaminan atas fasilitas kredit yang diperoleh dari PT Bank Muamalat Indonesia Tbk (catatan 12) Persediaan perusahaan dan anak perusahaan telah diasuransikan pada PT Asuransi Wahana Tata dan PT Asuransi Allianz Utama (Pihak Ketiga) dengan nilai pertanggungan masing-masing sebesar Rp dan Rp Risiko asuransi yang ditanggung adalah semua kerugian atau kerusakan fisik yang diasuransikan. Manajemen berpendapat bahwa jumlah pertanggungan asuransi adalah cukup untuk menutup kemungkinan kerugian atas risiko yang mungkin dialami perusahaan dan anak perusahaan. Manajemen berkeyakinan bahwa penyisihan penurunan nilai persediaan yang dibentuk telah mencukupi untuk menutup kerugian yang mungkin timbul

PT AGIS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASI Per 31 Maret 2011 DAN 31 Maret 2010

PT AGIS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASI Per 31 Maret 2011 DAN 31 Maret 2010 PT AGIS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASI Per 31 Maret 2011 DAN 31 Maret 2010 Catatan (Rp) (Rp) ASET ASET LANCAR Kas dan setara kas 2c, 2d, 3 6,761,189,651 4,628,150,831 Investasi

Lebih terperinci

LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI TRIWULAN 2

LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI TRIWULAN 2 LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI TRIWULAN 2 Periode 6 ( Enam) Bulan Yang Berakhir Pada 30 Juni 2012 PT AGIS Tbk dan PERUSAHAAN ANAK PT.AGIS TbK. MNC Tower 6th Floor, Jl. Kebon Sirih No. l7- l9 Jakarta 10340

Lebih terperinci

PT. PRIMARINDO ASIA INFRASTRUCTURE, Tbk. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Per 30 Juni 2010 dan 2009

PT. PRIMARINDO ASIA INFRASTRUCTURE, Tbk. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Per 30 Juni 2010 dan 2009 1. UMUM a. Pendirian dan Informasi Umum PT. Primarindo Asia Infrastructure, Tbk. (Perusahaan) didirikan di Bandung berdasarkan Akta No. 7 tanggal 1 Juli 1988 dan Notaris Nany Sukarja, S. H. Akta Pendirian

Lebih terperinci

PT PENYELENGGARA PROGRAM PERLINDUNGAN INVESTOR EFEK INDONESIA

PT PENYELENGGARA PROGRAM PERLINDUNGAN INVESTOR EFEK INDONESIA Daftar Isi Halaman Laporan Auditor Independen Laporan Keuangan Untuk Periode yang Dimulai dari 18 Desember 2012 (Tanggal Pendirian) sampai dengan 31 Desember 2012 Laporan Posisi Keuangan 1 Laporan Laba

Lebih terperinci

PT AGIS Tbk DAN PERUSAHAAN ANAK. LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang berakhir 31 Desember 2007 dan 2006 Dan LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN

PT AGIS Tbk DAN PERUSAHAAN ANAK. LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang berakhir 31 Desember 2007 dan 2006 Dan LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Dan LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN DAN LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN DAFTAR ISI Halaman SURAT PERNYATAAN DIREKSI LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN........

Lebih terperinci

PT. INTANWIJAYA INTERNASIONAL, Tbk. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 MARET 2009 DAN 2008

PT. INTANWIJAYA INTERNASIONAL, Tbk. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 MARET 2009 DAN 2008 Halaman 8 PT. INTANWIJAYA INTERNASIONAL, Tbk. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 MARET 2009 DAN 2008 1. GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN a. Pendirian Perusahaan PT. Intanwijaya Internasional Tbk. (Perusahaan) didirikan

Lebih terperinci

PT YULIE SEKURINDO Tbk LAPORAN KEUANGAN (TIDAK DIAUDIT) 30 JUNI 2010 DAN 2009 (MATA UANG INDONESIA)

PT YULIE SEKURINDO Tbk LAPORAN KEUANGAN (TIDAK DIAUDIT) 30 JUNI 2010 DAN 2009 (MATA UANG INDONESIA) PT YULIE SEKURINDO Tbk LAPORAN KEUANGAN (TIDAK DIAUDIT) 30 JUNI 2010 DAN 2009 (MATA UANG INDONESIA) PT YULIE SEKURINDO Tbk LAPORAN KEUANGAN 30 JUNI 2010 DAN 2009 Daftar Isi Halaman Neraca... 2-3 Laporan

Lebih terperinci

Susunan Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan pada tanggal 30 September 2011 dan 31 Desember 2010 adalah sebagai berikut: Tahun 2011 Tahun 2010

Susunan Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan pada tanggal 30 September 2011 dan 31 Desember 2010 adalah sebagai berikut: Tahun 2011 Tahun 2010 1. UMUM a. Pendirian dan Informasi Umum PT. Primarindo Asia Infrastructure, Tbk. (Perusahaan) didirikan di Bandung berdasarkan Akta No. 7 tanggal 1 Juli 1988 dan Notaris Nany Sukarja, S. H. Akta Pendirian

Lebih terperinci

PT YANAPRIMA HASTAPERSADA Tbk

PT YANAPRIMA HASTAPERSADA Tbk PT YANAPRIMA HASTAPERSADA Tbk LAPORAN KEUANGAN PADA TANGGAL 30 JUNI 2011 (TIDAK DIAUDIT) DAN 31 DESEMBER 2010 (DIAUDIT) SERTA UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 30 JUNI 2011 DAN

Lebih terperinci

PT SEKAWAN INTIPRATAMA Tbk DAN ENTITAS ANAK

PT SEKAWAN INTIPRATAMA Tbk DAN ENTITAS ANAK PT SEKAWAN INTIPRATAMA Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN (Mata Uang Rupiah) 1 PT SEKAWAN INTIPRATAMA Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN DAN SEMBILAN BULAN

Lebih terperinci

PT. PRIMARINDO ASIA INFRASTRUCTURE, Tbk. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN PER 30 JUNI 2014 DAN 31 DESEMBER 2013

PT. PRIMARINDO ASIA INFRASTRUCTURE, Tbk. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN PER 30 JUNI 2014 DAN 31 DESEMBER 2013 1. UMUM a. Pendirian dan Informasi Umum PT. Primarindo Asia Infrastructure, Tbk. (Perusahaan) didirikan di Bandung berdasarkan Akta No. 7 tanggal 1 Juli 1988 dan Notaris Nany Sukarja, S. H. Akta Pendirian

Lebih terperinci

PT STAR PETROCHEM Tbk DAN ENTITAS ANAK Laporan Keuangan Konsolidasian 30 September 2015 (Tidak Diaudit) dan 31 Desember 2014 (Diaudit) Serta Untuk

PT STAR PETROCHEM Tbk DAN ENTITAS ANAK Laporan Keuangan Konsolidasian 30 September 2015 (Tidak Diaudit) dan 31 Desember 2014 (Diaudit) Serta Untuk PT STAR PETROCHEM Tbk DAN ENTITAS ANAK Laporan Keuangan Konsolidasian 30 September 2015 (Tidak Diaudit) dan 31 Desember 2014 (Diaudit) Serta Untuk Periode Sembilan Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal 30 September

Lebih terperinci

PT SEKAWAN INTIPRATAMA Tbk DAN ENTITAS ANAK

PT SEKAWAN INTIPRATAMA Tbk DAN ENTITAS ANAK PT SEKAWAN INTIPRATAMA Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN 30 JUNI 2014 (TIDAK DIAUDIT) DAN 31 DESEMBER 2013 (DIAUDIT) DAN (Mata Uang Rupiah) Approved by: PT SEKAWAN INTIPRATAMA

Lebih terperinci

PT SIANTAR TOP Tbk LAPORAN KEUANGAN UNTUK ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 JUNI 2007 DAN 2006 (TIDAK DIAUDIT)

PT SIANTAR TOP Tbk LAPORAN KEUANGAN UNTUK ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 JUNI 2007 DAN 2006 (TIDAK DIAUDIT) PT SIANTAR TOP Tbk LAPORAN KEUANGAN UNTUK ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 JUNI 2007 DAN 2006 (TIDAK DIAUDIT) 1 PT SIANTAR TOP Tbk NERACA PER TANGGAL 30 JUNI 2007 DAN 2006 (TIDAK DIAUDIT) Catatan

Lebih terperinci

BAB III GAMBARAN UMUM ATAS PT MMS. Sejarah Singkat dan Perkembangan Perusahaan

BAB III GAMBARAN UMUM ATAS PT MMS. Sejarah Singkat dan Perkembangan Perusahaan BAB III GAMBARAN UMUM ATAS PT MMS III.1 Sejarah Singkat dan Perkembangan Perusahaan PT MMS didirikan di Jakarta berdasarkan Akta No.14 tanggal 4 Oktober 1989 dari Notaris Winnie Hadiprojo, SH., notaris

Lebih terperinci

PT YULIE SEKURINDO Tbk LAPORAN KEUANGAN (TIDAK DIAUDIT) 30 JUNI 2011 DAN 30 JUNI 2010 (MATA UANG INDONESIA)

PT YULIE SEKURINDO Tbk LAPORAN KEUANGAN (TIDAK DIAUDIT) 30 JUNI 2011 DAN 30 JUNI 2010 (MATA UANG INDONESIA) PT YULIE SEKURINDO Tbk LAPORAN KEUANGAN (TIDAK DIAUDIT) 30 JUNI 2011 DAN 30 JUNI 2010 (MATA UANG INDONESIA) PT YULIE SEKURINDO Tbk LAPORAN KEUANGAN 30 JUNI 2011 DAN 30 JUNI 2010 Daftar Isi Halaman Laporan

Lebih terperinci

PT DANASUPRA ERAPACIFIC Tbk. LAPORAN KEUANGAN 31 MARET 2012 DAN 2011

PT DANASUPRA ERAPACIFIC Tbk. LAPORAN KEUANGAN 31 MARET 2012 DAN 2011 PT DANASUPRA ERAPACIFIC Tbk. LAPORAN KEUANGAN 31 MARET 2012 DAN 2011 PT DANASUPRA ERAPACIFIC Tbk. LAPORAN POSISI KEUANGAN PER 31 MARET 2012 DAN 31 DESEMBER 2011 A S E T Aset Lancar Catatan 31-Mar-12 31-Dec-11

Lebih terperinci

PT SURYA TOTO INDONESIA Tbk. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 30 Juni 2010 dan 2009 ( Dalam Rupiah )

PT SURYA TOTO INDONESIA Tbk. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 30 Juni 2010 dan 2009 ( Dalam Rupiah ) 1 UMUM a. Pendirian Perusahaan PT. Surya Toto Indonesia Tbk. ("Perusahaan") didirikan tanggal 11 Juli 1977 dalam rangka Undang-Undang Penanaman Modal Asing No. 1, tahun 1967 berdasarkan akte yang dibuat

Lebih terperinci

PT. AGIS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN NERACA KONSOLIDASI PER 31 MARET 2008 DAN 31 MARET

PT. AGIS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN NERACA KONSOLIDASI PER 31 MARET 2008 DAN 31 MARET Halaman : 1 dari 42 PT. AGIS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN NERACA KONSOLIDASI PER 31 MARET 2008 DAN 31 MARET 2007 Unaudited Audited Catatan Rp. Rp. Aktiva Lancar Kas dan Setara Kas 2c,2d,3 493.705.647.165 13.624.054.270

Lebih terperinci

Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi yang merupakan Bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan ini

Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi yang merupakan Bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan ini LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASI Per (Tidak Diaudit) ASET 31 Desember 2010 ASET LANCAR Kas dan Setara Kas Piutang Usaha Pihak Ketiga Piutang Lainlain Pihak Ketiga Persediaan Bersih Biaya Dibayar di

Lebih terperinci

PT YULIE SEKURINDO Tbk LAPORAN KEUANGAN (TIDAK DIAUDIT) 30 SEPTEMBER 2011 DAN 30 SEPTEMBER 2010 (MATA UANG INDONESIA)

PT YULIE SEKURINDO Tbk LAPORAN KEUANGAN (TIDAK DIAUDIT) 30 SEPTEMBER 2011 DAN 30 SEPTEMBER 2010 (MATA UANG INDONESIA) PT YULIE SEKURINDO Tbk LAPORAN KEUANGAN (TIDAK DIAUDIT) 30 SEPTEMBER 2011 DAN 30 SEPTEMBER 2010 (MATA UANG INDONESIA) PT YULIE SEKURINDO Tbk LAPORAN KEUANGAN 30 SEPTEMBER 2011 DAN 30 SEPTEMBER 2010 Daftar

Lebih terperinci

30 Juni 31 Desember

30 Juni 31 Desember LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 Juni 2012 dan 31 Desember 2011 30 Juni 31 Desember ASET ASET LANCAR Kas dan setara kas 73102500927 63710521871 Investasi 2072565000 1964636608 Piutang usaha - setelah

Lebih terperinci

PT Ramayana Lestari Sentosa Tbk

PT Ramayana Lestari Sentosa Tbk PT Ramayana Lestari Sentosa Tbk Laporan Keuangan Pada Tanggal 31 Maret 2012 (tidak diaudit) dan 31 Desember 2011 (diaudit) Serta Untuk Periode Tiga Bulan yang Berakhir 31 Maret 2012 dan 31 Maret 2011 (tidak

Lebih terperinci

PT STAR PETROCHEM Tbk DAN ENTITAS ANAK Laporan Keuangan Konsolidasian 31 Maret 2015 (Tidak Diaudit) dan 31 Desember 2014 (Diaudit) Serta Untuk

PT STAR PETROCHEM Tbk DAN ENTITAS ANAK Laporan Keuangan Konsolidasian 31 Maret 2015 (Tidak Diaudit) dan 31 Desember 2014 (Diaudit) Serta Untuk PT STAR PETROCHEM Tbk DAN ENTITAS ANAK Laporan Keuangan Konsolidasian 31 Maret 2015 (Tidak Diaudit) dan 31 Desember 2014 (Diaudit) Serta Untuk Periode Tiga Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2015

Lebih terperinci

PT STAR PETROCHEM Tbk DAN ENTITAS ANAK Laporan Keuangan Konsolidasian 30 September 2014 (Tidak Diaudit) dan 31 Desember 2013 (Diaudit) Serta Untuk

PT STAR PETROCHEM Tbk DAN ENTITAS ANAK Laporan Keuangan Konsolidasian 30 September 2014 (Tidak Diaudit) dan 31 Desember 2013 (Diaudit) Serta Untuk PT STAR PETROCHEM Tbk DAN ENTITAS ANAK Laporan Keuangan Konsolidasian 30 September 2014 (Tidak Diaudit) dan 31 Desember 2013 (Diaudit) Serta Untuk Periode Sembilan Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal 30 September

Lebih terperinci

PT STAR PETROCHEM Tbk DAN ENTITAS ANAK Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun Yang Berakhir 31 Desember 2015 dan 2014 Beserta LAPORAN AUDITOR

PT STAR PETROCHEM Tbk DAN ENTITAS ANAK Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun Yang Berakhir 31 Desember 2015 dan 2014 Beserta LAPORAN AUDITOR PT STAR PETROCHEM Tbk DAN ENTITAS ANAK Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun Yang Berakhir 31 Desember 2015 dan 2014 Beserta LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN DAFTAR ISI Halaman I. SURAT PERNYATAAN DIREKSI

Lebih terperinci

PT YANAPRIMA HASTAPERSADA Tbk

PT YANAPRIMA HASTAPERSADA Tbk PT YANAPRIMA HASTAPERSADA Tbk LAPORAN KEUANGAN TANGGAL 30 JUNI 2012 (TIDAK DIAUDIT) DAN 31 DESEMBER 2011 (DIAUDIT) SERTA UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL (MATA UANG RUPIAH INDONESIA)

Lebih terperinci

PT SURABAYA AGUNG INDUSTRI PULP & KERTAS Tbk

PT SURABAYA AGUNG INDUSTRI PULP & KERTAS Tbk Laporan Keuangan Tanggal 31 Maret 2013 Dan 31 Desember 2012 Serta Untuk Periode Tiga Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2013 Dengan Angka Perbandingan Untuk Periode Tiga Bulan Yang Berakhir (Mata

Lebih terperinci

PT ALKINDO NARATAMA TBK

PT ALKINDO NARATAMA TBK ARSYAD & REKAN KANTOR AKUNTAN PUBLIK PT ALKINDO NARATAMA TBK LAPORAN KEUANGAN INTERIM BESERTA LAPORAN AKUNTAN INDEPENDEN 30 SEPTEMBER 2011 (DIREVIEW), 31 DESEMBER 2010 (DIAUDIT) DAN UNTUK SEMBILAN BULAN

Lebih terperinci

PT STAR PETROCHEM Tbk DAN ENTITAS ANAK Laporan Keuangan Konsolidasian 31 Maret 2016 (Tidak Diaudit) dan 31 Desember 2015 (Diaudit) Serta Untuk

PT STAR PETROCHEM Tbk DAN ENTITAS ANAK Laporan Keuangan Konsolidasian 31 Maret 2016 (Tidak Diaudit) dan 31 Desember 2015 (Diaudit) Serta Untuk PT STAR PETROCHEM Tbk DAN ENTITAS ANAK Laporan Keuangan Konsolidasian 31 Maret 2016 (Tidak Diaudit) dan 31 Desember 2015 (Diaudit) Serta Untuk Periode Tiga Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2016

Lebih terperinci

PT. AKBAR INDO MAKMUR STIMEC Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2009 dan 2008

PT. AKBAR INDO MAKMUR STIMEC Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2009 dan 2008 CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2009 dan 2008 1. UMUM a. Pendirian Perusahaan PT. Akbar Indo Makmur Stimec Tbk ( Perusahaan ) didirikan pada tanggal

Lebih terperinci

PT Ramayana Lestari Sentosa Tbk

PT Ramayana Lestari Sentosa Tbk PT Ramayana Lestari Sentosa Tbk Laporan Keuangan Pada Tanggal 31 Maret 2013 (tidak diaudit) dan 31 Desember 2012 (diaudit) Serta Periode Tiga Bulan yang Berakhir 31 Maret 2013 dan 31 Maret 2013 (tidak

Lebih terperinci

PT YANAPRIMA HASTAPERSADA Tbk

PT YANAPRIMA HASTAPERSADA Tbk PT YANAPRIMA HASTAPERSADA Tbk LAPORAN KEUANGAN TANGGAL 30 SEPTEMBER 2012 (TIDAK DIAUDIT) DAN 31 DESEMBER 2011 (DIAUDIT) SERTA UNTUK PERIODE SEMBILAN BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL (MATA UANG

Lebih terperinci

Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian 1 3. Laporan Laba Rugi Komprehensif Konsolidasian 4-5. Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasian 6-7

Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian 1 3. Laporan Laba Rugi Komprehensif Konsolidasian 4-5. Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasian 6-7 PT ALKINDO NARATAMA Tbk dan ENTITAS ANAK Laporan Keuangan Konsolidasian Pada Tanggal 31 Desember 2011, 2010 Dan 1 Januari 2010/31 Desember 2009 Dan Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember

Lebih terperinci

PT RICKY PUTRA GLOBALINDO Tbk dan ANAK PERUSAHAAN LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI. Pada tanggal 30 Maret 2012 dan 2011 (Tidak Diaudit)

PT RICKY PUTRA GLOBALINDO Tbk dan ANAK PERUSAHAAN LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI. Pada tanggal 30 Maret 2012 dan 2011 (Tidak Diaudit) PT RICKY PUTRA GLOBALINDO Tbk dan ANAK PERUSAHAAN LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Pada tanggal 30 Maret 2012 dan 2011 (Tidak Diaudit) DAFTAR ISI Halaman Surat Pernyataan Direksi Laporan Auditor Independen

Lebih terperinci

POSISI KEUANGAN (NERACA) 31 DESEMBER 2014, 31 DESEMBER 2013 DAN 1 JANUARI

POSISI KEUANGAN (NERACA) 31 DESEMBER 2014, 31 DESEMBER 2013 DAN 1 JANUARI LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) 31 DESEMBER 2014, 31 DESEMBER 2013 DAN 1 JANUARI 2013 (Disajikan dalam Rupiah, dinyatakan lain) Catatan 1 Januari 2013 ASET Kas dan bank 2c, 2d, 4 16.951.885.293 10.042.666.147

Lebih terperinci

LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN PT EVERGREEN INVESCO Tbk DAN ENTITAS ANAK

LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN PT EVERGREEN INVESCO Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN PT EVERGREEN INVESCO Tbk DAN ENTITAS ANAK 30 September 2014 Dan 31 Desember 2013 Serta Untuk Periode-Periode Sembilan Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal 30 September 2014 dan

Lebih terperinci

PT YANAPRIMA HASTAPERSADA Tbk

PT YANAPRIMA HASTAPERSADA Tbk PT YANAPRIMA HASTAPERSADA Tbk LAPORAN KEUANGAN TANGGAL 30 JUNI 2013 (TIDAK DIAUDIT) DAN 31 DESEMBER 2012 (DIAUDIT) SERTA UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL (MATA UANG RUPIAH INDONESIA)

Lebih terperinci

Catatan 31 Maret Maret 2010

Catatan 31 Maret Maret 2010 NERACA KONSOLIDASI ASET Catatan 31 Maret 2011 31 Maret 2010 ASET LANCAR Kas dan setara kas 2f, 3 220.361.019.579 10.981.803.022 Piutang usaha - setelah dikurangi penyisihan piutang ragu-ragu Pihak yang

Lebih terperinci

PT SEKAWAN INTIPRATAMA Tbk DAN ENTITAS ANAK

PT SEKAWAN INTIPRATAMA Tbk DAN ENTITAS ANAK PT SEKAWAN INTIPRATAMA Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2013 (TIDAK DIAUDIT) DAN 31 DESEMBER 2012 (DIAUDIT) DAN (Mata Uang Rupiah) PT SEKAWAN INTIPRATAMA Tbk DAN ENTITAS ANAK

Lebih terperinci

PT. AKBAR INDO MAKMUR STIMEC Tbk

PT. AKBAR INDO MAKMUR STIMEC Tbk Laporan Keuangan Dan Laporan Auditor Independen Untuk Tahun yang Berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2008 dan 2007 DAFTAR ISI Halaman Laporan Auditor Independen i Neraca 1 Laporan Laba Rugi 2 Laporan

Lebih terperinci

PT BNI SECURITIES LAPORAN KEUANGAN UNTUK 3 BULAN YANG BERAKHIR 31 MARET 2008 DAN 2007 (UNAUDITED)

PT BNI SECURITIES LAPORAN KEUANGAN UNTUK 3 BULAN YANG BERAKHIR 31 MARET 2008 DAN 2007 (UNAUDITED) PT BNI SECURITIES LAPORAN KEUANGAN UNTUK 3 BULAN YANG BERAKHIR 31 MARET 2008 DAN 2007 (UNAUDITED) 0 PT BNI SECURITIES LAPORAN KEUANGAN UNTUK 3 BULAN YANG BERAKHIR 31 MARET 2008 DAN 2007 (UNAUDITED) Daftar

Lebih terperinci

PT YANAPRIMA HASTAPERSADA Tbk

PT YANAPRIMA HASTAPERSADA Tbk PT YANAPRIMA HASTAPERSADA Tbk LAPORAN KEUANGAN TANGGAL 30 JUNI 2015 (TIDAK DIAUDIT), 31 DESEMBER 2014 (DIAUDIT) DAN 1 JANUARI 2014/31 DESEMBER 2013 (DIAUDIT) SERTA UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR

Lebih terperinci

PT SEKAWAN INTIPRATAMA Tbk DAN ENTITAS ANAK

PT SEKAWAN INTIPRATAMA Tbk DAN ENTITAS ANAK PT SEKAWAN INTIPRATAMA Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN 30 JUNI 2012 (TIDAK DIAUDIT) DAN 31 DESEMBER 2011 (DIAUDIT) DAN (Mata Uang Rupiah) PT SEKAWAN INTIPRATAMA Tbk DAN ENTITAS

Lebih terperinci

PT YULIE SEKURINDO Tbk LAPORAN KEUANGAN (TIDAK DIAUDIT) 30 JUNI 2012 DAN 30 JUNI 2011 (MATA UANG INDONESIA)

PT YULIE SEKURINDO Tbk LAPORAN KEUANGAN (TIDAK DIAUDIT) 30 JUNI 2012 DAN 30 JUNI 2011 (MATA UANG INDONESIA) PT YULIE SEKURINDO Tbk LAPORAN KEUANGAN (TIDAK DIAUDIT) 30 JUNI 2012 DAN 30 JUNI 2011 (MATA UANG INDONESIA) PT YULIE SEKURINDO Tbk LAPORAN KEUANGAN 30 JUNI 2012 DAN 30 JUNI 2011 Daftar Isi Halaman Laporan

Lebih terperinci

30 September 31 Desember Catatan

30 September 31 Desember Catatan LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 September 2012 dan 31 Desember 2011 30 September 31 Desember ASET ASET LANCAR Kas dan setara kas 2e, 4, 30, 33 59998597270 63710521871 Investasi 2c, 5, 30, 33 2068611000

Lebih terperinci

PT SIANTAR TOP Tbk DAN ENTITAS ANAK

PT SIANTAR TOP Tbk DAN ENTITAS ANAK PT SIANTAR TOP Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI INTERIM UNTUK PERIODE TIGA BULAN DAN TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 MARET 2015 (TIDAK DIAUDIT) DAN 31 DESEMBER 2014 (DIAUDIT)

Lebih terperinci

1 Januari 2010/ 31 Desember 31 Desember 31 Desember (Disajikan kembali)

1 Januari 2010/ 31 Desember 31 Desember 31 Desember (Disajikan kembali) LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 Desember 2011, 2010 dan 1 Januari 2010/ 31 Desember 2009 1 Januari 2010/ 31 Desember 31 Desember 31 Desember 2009 2011 2010 (Disajikan kembali) ASET ASET LANCAR

Lebih terperinci

PT STAR PETROCHEM Tbk DAN ENTITAS ANAK Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun Yang Berakhir 31 Desember 2014 dan 2013 Beserta LAPORAN AUDITOR

PT STAR PETROCHEM Tbk DAN ENTITAS ANAK Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun Yang Berakhir 31 Desember 2014 dan 2013 Beserta LAPORAN AUDITOR PT STAR PETROCHEM Tbk DAN ENTITAS ANAK Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun Yang Berakhir 31 Desember 2014 dan 2013 Beserta LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN DAFTAR ISI Halaman I. SURAT PERNYATAAN DIREKSI

Lebih terperinci

Laporan Keuangan - Pada tanggal 31 Desember 2008 dan untuk periode sejak 8 April 2008 (tanggal efektif) sampai dengan 31 Desember 2008

Laporan Keuangan - Pada tanggal 31 Desember 2008 dan untuk periode sejak 8 April 2008 (tanggal efektif) sampai dengan 31 Desember 2008 Daftar Isi Halaman Laporan Auditor Independen 1 Laporan Keuangan - Pada tanggal 31 Desember 2008 dan untuk periode sejak 8 April 2008 (tanggal efektif) Laporan Aset dan Kewajiban Laporan Operasi Laporan

Lebih terperinci

PT EVER SHINE TEX Tbk DAN ENTITAS ANAK

PT EVER SHINE TEX Tbk DAN ENTITAS ANAK Laporan Keuangan Interim Konsolidasian (Tidak Diaudit) 30 September 2012, 31 Desember 2011 dan 1 Januari 2011/31 Desember 2010 dan Sembilan bulan yang berakhir pada tanggal-tanggal 30 September 2012 dan

Lebih terperinci

PT YULIE SEKURINDO Tbk LAPORAN KEUANGAN (TIDAK DIAUDIT) 31 MARET 2011 DAN 2010 (MATA UANG INDONESIA)

PT YULIE SEKURINDO Tbk LAPORAN KEUANGAN (TIDAK DIAUDIT) 31 MARET 2011 DAN 2010 (MATA UANG INDONESIA) PT YULIE SEKURINDO Tbk LAPORAN KEUANGAN (TIDAK DIAUDIT) 31 MARET 2011 DAN 2010 (MATA UANG INDONESIA) PT YULIE SEKURINDO Tbk LAPORAN KEUANGAN 31 MARET 2011 DAN 2010 Daftar Isi Halaman Neraca... 2-3 Laporan

Lebih terperinci

PT AKBAR INDO MAKMUR STIMEC, Tbk LAPORAN KEUANGAN

PT AKBAR INDO MAKMUR STIMEC, Tbk LAPORAN KEUANGAN LAPORAN KEUANGAN LAPORAN KEUANGAN PER 30 SEPTEMBER 2011 (TIDAK DIAUDIT) DAN 31 DESEMBER 2010 (DIAUDIT) SERTA UNTUK PERIODE SEMBILAN BULAN YANG BERAKHIR 30 SEPTEMBER 2011 DAN 2010 (TIDAK DIAUDIT) LAPORAN

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI ANALISIS

BAB III METODOLOGI ANALISIS 59 BAB III METODOLOGI ANALISIS 3.1 Kerangka Pemikiran Pembahasan tesis ini, didasarkan pada langkah-langkah pemikiran sebagai berikut: 1. Mengidentifikasi objek pajak perusahaan dan menganalisis proses

Lebih terperinci

PT. AGIS Tbk DAN PERUSAHAAN ANAK NERACA KONSOLIDASIAN PER 30 JUNI 2008 DAN 30 JUNI 2007

PT. AGIS Tbk DAN PERUSAHAAN ANAK NERACA KONSOLIDASIAN PER 30 JUNI 2008 DAN 30 JUNI 2007 PT. AGIS Tbk DAN PERUSAHAAN ANAK NERACA KONSOLIDASIAN PER 30 JUNI 2008 DAN 30 JUNI 2007 Halaman : 1 dari 42 Jun 2008 Jun 2007 Catatan Unaudited Audited Rp. Rp. Aktiva Aktiva Lancar Kas dan Setara Kas 2c,2d,3

Lebih terperinci

PT YANAPRIMA HASTAPERSADA Tbk

PT YANAPRIMA HASTAPERSADA Tbk PT YANAPRIMA HASTAPERSADA Tbk LAPORAN KEUANGAN TANGGAL 30 JUNI 2014 (TIDAK DIAUDIT) DAN 31 DESEMBER 2013 (DIAUDIT) SERTA UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL (MATA UANG RUPIAH INDONESIA)

Lebih terperinci

PT TRIWIRA INSANLESTARI Tbk DAN ENTITAS ANAK

PT TRIWIRA INSANLESTARI Tbk DAN ENTITAS ANAK PT TRIWIRA INSANLESTARI Tbk DAN ENTITAS ANAK Laporan Keuangan Konsolidasian Tahun yang Berakhir 31 Desember 2011 Dengan Angka Perbandingan Tahun 2010 Dan Laporan Auditor Independen (Mata Uang Rupiah Indonesia)

Lebih terperinci

PT SUPARMA Tbk LAPORAN KEUANGAN UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 MARET 2018 DAN 2017

PT SUPARMA Tbk LAPORAN KEUANGAN UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 MARET 2018 DAN 2017 PT SUPARMA Tbk LAPORAN KEUANGAN UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 MARET 2018 DAN 2017 - 1 - PT SUPARMA Tbk LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) PER 31 MARET 2018 DAN 31 DESEMBER 2017 ASET

Lebih terperinci

LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN BESERTA LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN 31 DESEMBER 2011 DENGAN ANGKA PERBANDINGAN 31 DESEMBER 2010 DAN 1 JANUARI 2010 / 31 DESEMBER 2009 SERTA TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL

Lebih terperinci

PT MUSTIKA RATU Tbk DAN ENTITAS ANAK

PT MUSTIKA RATU Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK PERIODE SEMBILAN BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 SEPTEMBER 2012 (MATA UANG INDONESIA) LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK PERIODE SEMBILAN BULAN YANG BERAKHIR

Lebih terperinci

LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL- TANGGAL 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 DAN LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 (Dalam Satuan Rupiah)

Lebih terperinci

PT PRIMARINDO ASIA INFRASTRUCTURE Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2011 DAN 2010

PT PRIMARINDO ASIA INFRASTRUCTURE Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2011 DAN 2010 1. UMUM a. Pendirian dan Informasi Umum PT. Primarindo Asia Infrastucture, Tbk. (Perusahaan) didirikan di Bandung berdasarkan Akta No. 7 tanggal 1 Juli 1988 dan Notaris Nany Sukarja, S. H. Akta Pendirian

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian Laporan Laba Rugi Dan Penghasilan Komprehensif Lain Konsolidasian... 3

DAFTAR ISI. Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian Laporan Laba Rugi Dan Penghasilan Komprehensif Lain Konsolidasian... 3 DAFTAR ISI Halaman Surat Pernyataan Direksi Laporan Auditor Independen Laporan Keuangan Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian... 1-2 Laporan Laba Rugi Dan Penghasilan Komprehensif Lain Konsolidasian...

Lebih terperinci

PT HARTADINATA ABADI, Tbk LAPORAN KEUANGAN. Untuk periode enam bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2017 dan 2016

PT HARTADINATA ABADI, Tbk LAPORAN KEUANGAN. Untuk periode enam bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2017 dan 2016 PT HARTADINATA ABADI, Tbk LAPORAN KEUANGAN Untuk periode enam bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2017 dan 2016 serta tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016 PT HARTADINATA ABADI, Tbk DAFTAR

Lebih terperinci

PT HARTADINATA ABADI, Tbk LAPORAN KEUANGAN. Untuk periode enam bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2017 dan 2016

PT HARTADINATA ABADI, Tbk LAPORAN KEUANGAN. Untuk periode enam bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2017 dan 2016 PT HARTADINATA ABADI, Tbk LAPORAN KEUANGAN Untuk periode enam bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2017 dan 2016 serta tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016 PT HARTADINATA ABADI, Tbk DAFTAR

Lebih terperinci

LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI PT INDO EVERGREEN. UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2011 dan 2010

LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI PT INDO EVERGREEN. UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2011 dan 2010 LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI PT INDO EVERGREEN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER dan DAFTAR ISI Halaman LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Laporan Posisi Keuangan... 1. Laporan Laba Rugi Komprehensif...

Lebih terperinci

PT TRUST FINANCE INDONESIA Tbk

PT TRUST FINANCE INDONESIA Tbk Laporan Keuangan, dan 1 Januari 2014/31 Desember 2013 Serta DAFTAR ISI Halaman Surat Pernyataan Direksi Laporan Auditor Independen Laporan Keuangan, dan 1 Januari 2014/31 Desember 2013 Serta untuk Tahun-tahun

Lebih terperinci

PT TRUST FINANCE INDONESIA Tbk LAPORAN POSISI KEUANGAN 31 Maret 2018 dan 31 Desember 2017 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT TRUST FINANCE INDONESIA Tbk LAPORAN POSISI KEUANGAN 31 Maret 2018 dan 31 Desember 2017 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) LAPORAN POSISI KEUANGAN 31 Maret 2018 dan 31 Desember 2017 ASET Catatan Kas dan Setara Kas 2d, 2e, 4 13.621.814.172 18.083.381.861 Piutang Pembiayaan Investasi Pihak ketiga Setelah dikurangi pendapatan

Lebih terperinci

PT GOLDEN RETAILINDO Tbk. Laporan Keuangan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2012 Dan 2011 Dan Laporan Auditor Independen

PT GOLDEN RETAILINDO Tbk. Laporan Keuangan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2012 Dan 2011 Dan Laporan Auditor Independen Laporan Keuangan Dan Laporan Auditor Independen LAPORAN KEUANGAN Dan Laporan Auditor Independen Daftar Isi Laporan Auditor Independen Halaman Laporan Posisi Keuangan... 1-2 Laporan Laba Rugi Komprehensif...

Lebih terperinci

PT. NUSANTARA INTI CORPORA, Tbk

PT. NUSANTARA INTI CORPORA, Tbk PT. NUSANTARA INTI CORPORA, Tbk LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Periode Tiga bulan yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2016 (UnAudited) dan tahun yang berakhir 31 Desember 2015 (Audited) dan Laporan Keuangan

Lebih terperinci

PT YANAPRIMA HASTAPERSADA TBK

PT YANAPRIMA HASTAPERSADA TBK LAPORAN KEUANGAN TANGGAL 30 JUNI 2017 (TIDAK DIAUDIT) DAN 31 DESEMBER 2016 (DIAUDIT) SERTA UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL (MATA UANG RUPIAH INDONESIA) LAPORAN KEUANGAN TANGGAL

Lebih terperinci

PT STAR PETROCHEM Tbk DAN ENTITAS ANAK Laporan Keuangan Konsolidasian 31 Maret 2014 (Tidak Diaudit) dan 31 Desember 2013 (Diaudit) Serta Untuk

PT STAR PETROCHEM Tbk DAN ENTITAS ANAK Laporan Keuangan Konsolidasian 31 Maret 2014 (Tidak Diaudit) dan 31 Desember 2013 (Diaudit) Serta Untuk PT STAR PETROCHEM Tbk DAN ENTITAS ANAK Laporan Keuangan Konsolidasian 31 Maret 2014 (Tidak Diaudit) dan 31 Desember 2013 (Diaudit) Serta Untuk Periode Tiga Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2014

Lebih terperinci

PT STAR PETROCHEM Tbk DAN ENTITAS ANAK Laporan Keuangan Konsolidasian 30 September 2013 (Tidak Diaudit) dan 31 Desember 2012 (Diaudit) Serta Untuk

PT STAR PETROCHEM Tbk DAN ENTITAS ANAK Laporan Keuangan Konsolidasian 30 September 2013 (Tidak Diaudit) dan 31 Desember 2012 (Diaudit) Serta Untuk PT STAR PETROCHEM Tbk DAN ENTITAS ANAK Laporan Keuangan Konsolidasian 30 September 2013 (Tidak Diaudit) dan 31 Desember 2012 (Diaudit) Serta Untuk Periode Sembilan Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal 30 September

Lebih terperinci

PT. NUSANTARA INTI CORPORA TBK DAN ENTITAS ANAK

PT. NUSANTARA INTI CORPORA TBK DAN ENTITAS ANAK PT. NUSANTARA INTI CORPORA TBK DAN ENTITAS ANAK LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk periode enam bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2016 Dan untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2015 (Audited)

Lebih terperinci

Jumlah aset lancar

Jumlah aset lancar LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2015, 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 Catatan 30 September 2015 31 Desember 2014* 31 Desember 2013* ASET ASET LANCAR Kas dan bank 5, 22 3.290.851.940 3.950.247.926

Lebih terperinci

PT Ramayana Lestari Sentosa Tbk

PT Ramayana Lestari Sentosa Tbk PT Ramayana Lestari Sentosa Tbk Laporan Keuangan Pada Tanggal 30 Juni 2014 (tidak diaudit) dan 31 Desember 2013 (diaudit) Serta Periode Enam Bulan yang Berakhir 30 Juni 2014 dan 30 Juni 2013 (tidak diaudit)

Lebih terperinci

LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN

LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN Laporan No. AR/L-099/12 Pemegang Saham, Dewan Komisaris dan Direksi PT Sidomulyo Selaras Tbk Kami telah mengaudit laporan posisi keuangan konsolidasian PT Sidomulyo Selaras Tbk

Lebih terperinci

PT FORTUNE INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK

PT FORTUNE INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK PT FORTUNE INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (DENGAN ANGKA PERBANDINGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2013) (MATA UANG INDONESIA) LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Lebih terperinci

PT GOLDEN RETAILINDO Tbk

PT GOLDEN RETAILINDO Tbk Laporan Keuangan Dengan Angka Perbandingan 30 September 2010 dan 31 Desember 2010 (Mata Uang Indonesia) Laporan Keuangan Dengan Angka Perbandingan 30 September 2010 dan 31 Desember 2010 (Mata Uang Indonesia)

Lebih terperinci

PT Citatah Tbk Laporan Posisi Keuangan 30 September 2011 dengan angka perbandingan 31 Desember 2010 (Dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT Citatah Tbk Laporan Posisi Keuangan 30 September 2011 dengan angka perbandingan 31 Desember 2010 (Dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) Laporan Posisi Keuangan 30 September 2011 dengan angka perbandingan 31 Desember 2010 Catatan Aset Aset lancar Kas dan setara kas 2d,4 10.051.209.650 10.812.416.225 Piutang usaha - setelah dikurangi penyisihan

Lebih terperinci

PT FORTUNE INDONESIA TBK DAN ENTITAS ANAK

PT FORTUNE INDONESIA TBK DAN ENTITAS ANAK PT FORTUNE INDONESIA TBK DAN ENTITAS ANAK LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2014 SERTA TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT DAN LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN PT FORTUNE INDONESIA TBK

Lebih terperinci

P.T. METRODATA ELECTRONICS Tbk DAN ENTITAS ANAK

P.T. METRODATA ELECTRONICS Tbk DAN ENTITAS ANAK P.T. METRODATA ELECTRONICS Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2014 DAN 31 DESEMBER 2013 SERTA UNTUK PERIODE SEMBILAN BULAN YANG BERAKHIR 30 SEPTEMBER 2014 DAN 2013 P.T. METRODATA

Lebih terperinci

PT FORTUNE INDONESIA TBK DAN ENTITAS ANAK

PT FORTUNE INDONESIA TBK DAN ENTITAS ANAK PT FORTUNE INDONESIA TBK DAN ENTITAS ANAK LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 30 JUNI 2015 (DENGAN ANGKA PERBANDINGAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2014) (MATA UANG INDONESIA)

Lebih terperinci

PT SIDOMULYO SELARAS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN

PT SIDOMULYO SELARAS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN PT SIDOMULYO SELARAS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Laporan Keuangan Konsolidasi Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Maret 2012 dan 2011 Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun yang Berakhir Pada

Lebih terperinci

(Dinyatakan dalam Rupiah kecuali dinyatakan lain) Perusahaan memulai kegiatan komersialnya pada bulan Januari 1981.

(Dinyatakan dalam Rupiah kecuali dinyatakan lain) Perusahaan memulai kegiatan komersialnya pada bulan Januari 1981. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 1. UMUM a. Pendirian Perusahaan PT AGIS Tbk ( Perusahaan ) didirikan berdasarkan Akta No. 41 tanggal 9 Januari 1981 dibuat oleh Soetjipto, S.H., notaris di Surabaya

Lebih terperinci

PT AKBAR INDO MAKMUR STIMEC, Tbk

PT AKBAR INDO MAKMUR STIMEC, Tbk LAPORAN KEUANGAN PER 31 MARET 2012 (TIDAK DIAUDIT) DAN 31 DESEMBER 2011 (DIAUDIT) SERTA UNTUK PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR 31 MARET 2012 DAN 2011 (TIDAK DIAUDIT) LAPORAN KEUANGAN PER 31 MARET 2012

Lebih terperinci

PT NUSA KONSTRUKSI ENJINIRING Tbk (d/h PT DUTA GRAHA INDAH Tbk) DAN ENTITAS ANAK

PT NUSA KONSTRUKSI ENJINIRING Tbk (d/h PT DUTA GRAHA INDAH Tbk) DAN ENTITAS ANAK PT NUSA KONSTRUKSI ENJINIRING Tbk (d/h PT DUTA GRAHA INDAH Tbk) DAN ENTITAS ANAK LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2014 (TIDAK DIAUDIT) DAN 31 DESEMBER 2013 (DIAUDIT) DAN UNTUK PERIODE 9 (SEMBILAN)

Lebih terperinci

PT Alam Karya Unggul Tbk (d/h PT Aneka Kemasindo Utama Tbk) dan Entitas Anak

PT Alam Karya Unggul Tbk (d/h PT Aneka Kemasindo Utama Tbk) dan Entitas Anak (d/h PT Aneka Kemasindo Utama Tbk) Laporan Keuangan Konsolidasian untuk tahun-tahun yang berakhir 30 September 2012 (tidak diaudit) dan 31 Desember 2011 (diaudit) dan untuk periode enam bulan yang berakhir

Lebih terperinci

PT NUSA KONSTRUKSI ENJINIRING Tbk (d/h PT DUTA GRAHA INDAH Tbk) DAN ENTITAS ANAK

PT NUSA KONSTRUKSI ENJINIRING Tbk (d/h PT DUTA GRAHA INDAH Tbk) DAN ENTITAS ANAK PT NUSA KONSTRUKSI ENJINIRING Tbk (d/h PT DUTA GRAHA INDAH Tbk) DAN ENTITAS ANAK LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 MARET 2013 (TIDAK DIAUDIT) DAN 31 DESEMBER 2012 (DIAUDIT) DAN UNTUK PERIODE 3 (TIGA) BULAN

Lebih terperinci

PT Yanaprima Hastapersada Tbk. Laporan Keuangan (tidak diaudit) 30 September 2010 Dengan Angka Perbandingan Periode 2009 (Mata Uang Rupiah Indonesia)

PT Yanaprima Hastapersada Tbk. Laporan Keuangan (tidak diaudit) 30 September 2010 Dengan Angka Perbandingan Periode 2009 (Mata Uang Rupiah Indonesia) PT Yanaprima Hastapersada Tbk Laporan Keuangan (tidak diaudit) 30 September 2010 Dengan Angka Perbandingan Periode 2009 (Mata Uang Rupiah Indonesia) LAPORAN KEUANGAN (tidak diaudit) Daftar Isi Halaman

Lebih terperinci

P.T. MULIA INDUSTRINDO Tbk DAN ENTITAS ANAK

P.T. MULIA INDUSTRINDO Tbk DAN ENTITAS ANAK P.T. MULIA INDUSTRINDO Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 DAN LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN DAFTAR ISI Halaman SURAT PERNYATAAN DIREKSI

Lebih terperinci

PT. NUSANTARA INTI CORPORA TBK DAN ENTITAS ANAK

PT. NUSANTARA INTI CORPORA TBK DAN ENTITAS ANAK PT. NUSANTARA INTI CORPORA TBK DAN ENTITAS ANAK LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk periode tiga bulan yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2017 Dan untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2016 (Audited)

Lebih terperinci

PT. PELITA SEJAHTERA ABADI Tbk Catatan Atas Laporan Keuangan Untuk Periode Yang Berakhir 31 Desember 2010 dan 2009

PT. PELITA SEJAHTERA ABADI Tbk Catatan Atas Laporan Keuangan Untuk Periode Yang Berakhir 31 Desember 2010 dan 2009 1. GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN PT. Pelita Sejahtera Abadi didirikan pada tanggal 14 Januari 2002 berdasar akta notaris No: 16 dari notaris Ny. O. Hartati, SH. Akta Notaris tersebut telah mendapat pengesahan

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian Laporan Laba Rugi Dan Penghasilan Komprehensif Lain Konsolidasian... 3

DAFTAR ISI. Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian Laporan Laba Rugi Dan Penghasilan Komprehensif Lain Konsolidasian... 3 DAFTAR ISI Halaman Surat Pernyataan Direksi Laporan Auditor Independen Laporan Keuangan Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian... 1-2 Laporan Laba Rugi Dan Penghasilan Komprehensif Lain Konsolidasian...

Lebih terperinci

JUMLAH ASET LANCAR

JUMLAH ASET LANCAR LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) KONSOLIDASI 30 September 2011 dan 31 Desember 2010 30 September 2011 31Desember 2010 ASET ASET LANCAR Kas dan setara kas 50948250925 80968763439 Investasi 1963117500 2016231750

Lebih terperinci

PT Ramayana Lestari Sentosa Tbk

PT Ramayana Lestari Sentosa Tbk PT Ramayana Lestari Sentosa Tbk Laporan Keuangan Pada Tanggal 30 September 2014 (tidak diaudit) dan 31 Desember 2013 (diaudit) Serta Periode Sembilan Bulan yang Berakhir 30 September 2014 dan 30 September

Lebih terperinci

PT DANASUPRA ERAPACIFIC Tbk. LAPORAN KEUANGAN 30 SEPTEMBER 2012 DAN 2011

PT DANASUPRA ERAPACIFIC Tbk. LAPORAN KEUANGAN 30 SEPTEMBER 2012 DAN 2011 PT DANASUPRA ERAPACIFIC Tbk. LAPORAN KEUANGAN 30 SEPTEMBER 2012 DAN 2011 PT DANASUPRA ERAPACIFIC Tbk. LAPORAN POSISI KEUANGAN PER 30 SEPTEMBER 2012 DAN 31 DESEMBER 2011 A S E T Aset Lancar Catatan 31-Dec-11

Lebih terperinci

Laporan keuangan konsolidasian untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016 dan Beserta Laporan Auditor Independen

Laporan keuangan konsolidasian untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016 dan Beserta Laporan Auditor Independen PT. NUSANTARA INTI CORPORA Tbk DAN ENTITAS ANAK Laporan keuangan konsolidasian untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 Beserta Laporan Auditor Independen DAFTAR ISI Halaman I.

Lebih terperinci

PT BALI TOWERINDO SENTRA Tbk DAN ENTITAS ANAK

PT BALI TOWERINDO SENTRA Tbk DAN ENTITAS ANAK PT BALI TOWERINDO SENTRA Tbk DAN ENTITAS ANAK Laporan Keuangan Konsolidasian tanggal 30 Juni 2014 (Tidak Diaudit) dan 31 Desember 2013 Serta Untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir 30 Juni 2014 dan 2013

Lebih terperinci

PT DANASUPRA ERAPACIFIC Tbk. LAPORAN KEUANGAN 30 JUNI 2012 DAN 2011

PT DANASUPRA ERAPACIFIC Tbk. LAPORAN KEUANGAN 30 JUNI 2012 DAN 2011 PT DANASUPRA ERAPACIFIC Tbk. LAPORAN KEUANGAN 30 JUNI 2012 DAN 2011 PT DANASUPRA ERAPACIFIC Tbk. LAPORAN POSISI KEUANGAN PER 30 JUNI 2012 DAN 31 DESEMBER 2011 A S E T Aset Lancar Catatan 30-Jun-12 31-Dec-11

Lebih terperinci