Dishub Provinsi Lampung

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Dishub Provinsi Lampung"

Transkripsi

1 Perhubungan Lampung Dalam Angka Tahun

2 A. G E O G R A F I Secara geografis Provinsi Lampung terletak antara Lintang Selatan dan Bujur Timur dengan luas wilayah ,50 Km 2 atau sekitar 7,0% dari luas Pulau Sumatera, atau hanya sekitar 1,74% dari luas seluruh Indonesia. Provinsi Lampung terletak di ujung selatan Pulau Sumatera. Letaknya sangat strategis karena provinsi ini menjadi sentral penghubung antara Pulau Jawa dan Pulau Sumatera. Batas Batas Provinsi Lampung : 1. Sebelah Utara, Provinsi Lampung berbatasan dengan Provinsi Sumatera Selatan dan Bengkulu; 2. Sebelah Selatan berhadapan dengan Selat Sunda; 3. Sebelah Timur berhadapan dengan Laut Jawa; 4. Sebelah Barat berhimpitan dengan Samudera Indonesia. Kondisi Wilayah Provinsi Lampung adalah : 1. Timur - Barat berada antara : Bujur Timur 2. Utara - Selatan berada antara : Lintang Selatan Luas daerah Provinsi Lampung meliputi areal daratan seluas 3.462,380 ha, sementara garis pantainya sepanjang km. Lahan di Provinsi Lampung sebagian besar telah dimanfaatkan untuk kegiatan pertanian. Untuk luas perairan laut (12 mil) ,0 Km 2 (41,2% dari total luas keseluruhan) termasuk di dalamnya luas perairan pesisir seluas ,3 km 2. Kawasan bagian barat merupakan daerah pegunungan yang menjadi bagian dari rangkaian Bukit Barisan. Tercatat ada tiga buah gunung di daerah tersebut dengan tinggi lebih dari m dari permukaan laut (dpl), yaitu Gunung Pesagi, Gunung Tanggamus dan Gunung Tangkit Tebak. Provinsi ini juga memiliki 70 pulau, terdiri atas 18 pulau berpenghuni dan 52 (lima puluh dua) pulau lainnya tidak bertuan. Selain itu juga Provinsi Perhubungan Lampung Dalam Angka Tahun

3 Lampung memiliki luas perairan umum yang tersebar di kabupaten/kota, termasuk pulau-pulau yang terletak pada bagian sebelah paling ujung Tenggara Pulau Sumatera, Provinsi Lampung mempunyai pelabuhan utama bernama Panjang dan Bakauheni, serta pelabuhan nelayan seperti pasar ikan Telukbetung, Tarahan dan Kalianda di Teluk Lampung. Sedangkan di Teluk Semangka adalah Kota Agung, dan di laut Jawa terdapat pelabuhan nelayan Labuhan Maringgai dan Ketapang. Bandara Udara di Provinsi Lampung adalah Bandara Radin Inten II yaitu nama baru dari Branti serta Bandara Pekon Serai yang berada di Kabupaten Pesisir Barat. Ibukota Provinsi Lampung adalah Kota Bandar Lampung yang merupakan pusat dari segala kegiatan di Provinsi Lampung, dimulai dari pemerintahan sampai dengan hiburan. Adapun Kota Bandar Lampung merupakan gabungan dari kota kembar yaitu Tanjung Karang dan Teluk Betung. Kota Bandar Lampung mempunyai wilayah seluas 197,22 km 2 atau hanya sebesar 0,57 persen dari total luas wilayah Provinsi Lampung itu sendiri. Kota Bandar Lampung terletak pada ketinggian rata rata 77,08 meter di atas permukaan laut, dimana kecamatan dengan ketinggian tertinggi, yaitu Kemiling terletak pada ketinggian 125 meter di atas permukaan laut. Sedangkan Panjang merupakan kecamatan dengan ketinggian terendah, yaitu hanya 25 meter di atas permukaan laut. Kota Bandar Lampung juga mempunyai potensi kelautan yang baik untuk membantu serta menunjang perekonomian dari Provinsi Lampung yang terletak di mulut Teluk Lampung. Batas - batas Kota Bandar Lampung adalah sebagai berikut : 1. Sebelah Utara : Kabupaten Lampung Selatan; 2. Sebelah Selatan : Kabupaten Pesawaran dan Kabupaten Lampung Selatan; 3. Sebelah Barat : Kabupaten Pesawaran; 4. Sebelah Timur : Kabupaten Lampung Selatan. Perhubungan Lampung Dalam Angka Tahun

4 B. T O P O G R A F I Secara Topografi Daerah Provinsi Lampung dapat dibagi dalam 5 (lima) unit topografi yaitu sebagai berikut : 1. Daerah Topografis Berbukit sampai Bergunung : Lereng-lereng yang curam atau terjal dengan kemiringan rata-rata 300 M diatas permukaan laut. Daerah ini meliputi Bukit Barisan dengan beberapa puncak berada pada Gunung Tanggamus, Gunung Pasawaran, dan Gunung Rajabasa. Untuk Gunung Rajabasa berlokasi di Kalianda dengan ketinggian rata-rata M. Puncak - puncak lainnya adalah Bukit Pugung, Bukit Pesagi, Sekincau yang terdapat di bagian Utara. Daerah tersebut umumnya ditutupi oleh vegetasi hutan primer dan sekunder. 2. Daerah Topografis berombak sampai bergelombang, dengan kemiringan antara 8 % - 15 %, dan ketinggian antara 300 meter sampai dengan 500 meter diatas permukaan laut. 3. Daerah Daratan Alluvial, daerah ini sangat luas meliputi Lampung Tengah sampai mendekati pantai sebelah Timur. Kemiringannya berkisar antara 0 % - 3 %, dengan ketinggian dari permukaan 0,5 meter sampai 75 meter. 4. Daerah Daratan Rawa Pasang Surut. Di sepanjang pantai timur merupakan daerah rawa pasang surut dengan ketinggian 0,5 meter sampai 1 meter, penggenangan air menurut naiknya pasang surut. 5. Daerah River Basin. Daerah Lampung terdapat 5 (lima) River Basin Sekampung, River Basin Semangka, River Basin Way Mesuji dan River Basin Tulang Bawang dan River Basin Seputih. C. K L I M AT O L O G I Lampung terletak di bawah khatulistiwa 5 Lintang Selatan beriklim tropishumid dengan angin laut lembab yang bertiup dari Samudra Indonesia dengan dua musim angin setiap tahunnya. Dua musim dimaksud adalah : 1. Nopember s/d Maret angin bertiup dari arah Barat dan Barat Laut; 2. Juli s/d Agustus angin bertiup dari arah Timur dan Tenggara. Kecepatan angin rata-rata 5,83 km/jam. Perhubungan Lampung Dalam Angka Tahun

5 Pada daerah daratan dengan ketinggian 30 M 60 M temperatur udara ratarata berkisar antara 26 C - 28 C. Temperatur maksimum yang sangat jarang dialami adalah 33,4 C dan juga temperatur minimum 21,7 C. Kelembaban udara disekitar 75 % - 87 %, dan ternyata kelembaban udara akan lebih tinggi pada tempat-tempat yang lebih tinggi. D. G E O L O G I Punggung sebelah Barat Lampung adalah bagian dari Bukit Barisan yang merupakan Geantiklinal dan sebelah timurnya merupakan Sinklinal. Punggung pegunungan ini dari zaman kapur mengalami deformasi pada zaman Tersier mengakibatkan gejala-gejala patahan (gaya vertical). Dari gejala-gejala patahan terbentuklah : 1. Phenomena geologi seperti patahan Semangka yang panjangnya menyusuri Way Semangka dan Teluk Semangka; 2. Gunung berapi berbentuk oval seperti Gunung Tanggamus; 3. Depresi tektonik seperti lembah-lembah Suoh, Gedong Surian dan Way Lima. Lapisan sedimen pada bagian utara mengalami pelipatan di zaman Peistosin Tua sehingga menghasilkan lapisan yang membawa minyak bumi di dalam 4 (empat) seri lapisan Palembang. Lapisan tersebut terdapat di daerah Menggala, Kotabumi dan Sukadana, daerah Lampung dapat diinventarisir adanya bahan-bahan tambang (endapan mineral) diantaranya: a. Minyak Bumi : Minyak Bumi yang terdapat dalam lapisan Palembang-bed berakumulasi sebagai lanjutan dari endapan minyak bumi di daerah Palembang, yakni sebelum timur laut Provinsi Lampung, Mesuji, Menggala, Kotabumi dan Sukadana. Sudah pernah dilakukan penyelidikan oleh Pertamina namun belum jelas potensi dan sumbersumbernya, kemungkinan terdapat didaerah lepas pantai timur Lampung; b. U r a n i u m : Endapan Uranium kemungkinan dijumpai terutama di dalam masa batuan Granit yang tersingkap besar sekali di Bukit Arahan sebalah Barat Daya Way Semangka, Gedong Surian, Bukit Semoang dan Bukit Lematang di timur Telukbetung juga Pulau Tabuan. Pengamatan-pengamatan dan penyelidikan potensi Uranium sedang dilakukan oleh Direktorat Geologi Bandung dan Badan Tenaga Atom (BATAN) Jakarta; Perhubungan Lampung Dalam Angka Tahun

6 c. Mineral Besi : Endapan Besi berakumulasi pada mineral-mineral yang mengandung besi terjadi sebagai akibat proses hidrotermal pada bagian kotak dari pada Plateau Sukadana bosalt di dekat Sukadana sebelah Timur dan dekat Labuhan Maringgai; d. Emas dan Perak : Endapan Emas dan Perak terdapat pada singkapan masa granit di sebelah Barat Daya Way Semangka, di hulu Way Rilau dan Pemerihan yang mengalir kepantai Barat (Samudra Indonesia); e. M a r m e r : Batu pualam atau Marmer terdapat di hulu Way Rilau disebelah Barat Way Semangka, Bukit Arahan dan Way Perihan; f. Sumber Air Panas dan Gas Bumi : Sumber air Panas dan Gas Bumi Adalah merupakan aktivitas vulkanisme air panas bermacam-macam yakni yang mengandung belerang H2S dan CO2 yang terdapat di Natar, Way Ngarip dan air panas di dekat Kota Agung dan Way Muli dekat Kalianda. Temperaturnya berkisar antara 40 o -50 o bahkan untuk di lembah Suoh ada yang mencapai 95 o dan titik didih di Way Mulidekat Kalianda. Gas Bumi yang terdapat di lembah Suoh ini telah diselidiki oleh Direktorat Geologi dengan konsultan dari New Zealand, yang mengatakan bahwa potensi sumber panas bumi Suoh ini adalah cukup besar dan mempunyai harapan besar untuk diusahakan. E. P E N D U D U K Pertumbuhan penduduk Provinsi Lampung pada waktu sensus penduduk periode 1961, 1971, 1980, 1990, 2000 dan 2010 oleh masing-masing sebesar , , , , dan orang. Pertumbuhan pada priode adalah sebesar 5,77 % pertahun dan mengalami penurunan pada periode menjadi sebesar 2,67 % pertahun. sedangkan pada periode tersebut laju pertumbuhan penduduk Provinsi Lampung merupakan yang tertinggi dibandingkan dengan provinsi lainnya baik pada periode tahun maupun priode Berdasarkan sensus penduduk tahun 2010 jumlah penduduk Provinsi Lampung sebanyak dan rata-rata kepadatan penduduk per Kabupaten/Kota di Provinsi Lampung adalah 216 orang per km² berturut-turut yaitu sebagai berikut, Kabupaten Lampung Barat 85, Kabupaten Tanggamus 196, Kabupaten Lampung Selatan 455, Kabupaten Lampung Timur 219, Perhubungan Lampung Dalam Angka Tahun

7 Kabupaten Lampung Tengah 244, Kabupaten Lampung Utara 214, Kabupaten Way Kanan 104, Kabupaten Tulang Bawang 91, Kabupaten Pringsewu 585, Kabupaten Tulang Bawang Barat 209, Kabupaten Mesuji 86, Bandar Lampung 4.570, dan Kota Metro orang per km². Untuk di tahun 2014 setelah adanya pemekaran Kabupaten baru atau Daerah Otonomi Baru (DOB) yaitu Kabupaten Pesisir Barat yang beribukotakan di Krui adalah sebanyak jiwa dengan jumlah penduduk berjenis kelamin laki laki adalah sebanyak sedangkan penduduk yang berjenis kelamin perempuan sebanyak Adapun dengan rincian data sebagai berikut : 1. Kabupaten Lampung Barat : jiwa 2. Kabupaten Tanggamus : jiwa 3. Kabupaten Lampung Selatan : jiwa 4. Kabupaten Lampung Timur : jiwa 5. Kabupaten Lampung Tengah : jiwa 6. Kabupaten Lampung Utara : jiwa 7. Kabupaten Way Kanan : jiwa 8. Kabupaten Tulang Bawang : jiwa 9. Kabupaten Pesawaran : jiwa 10. Kabupaten Pringsewu : jiwa 11. Kabupaten Mesuji : jiwa 12. Kabupaten Tulang Bawang Barat : jiwa 13. Kota Bandar Lampung : jiwa 14. Kota Metro : jiwa 15. Kabupaten Pesisir Barat : jiwa Data diatas merupakan Data Kependudukan Provinsi dan Kabupaten/Kota se- Provinsi Lampung Tahun 2014 (Biro Tata Pemerintahan Umum Provinsi Lampung). Perhubungan Lampung Dalam Angka Tahun

8 F. P E M E R I N T A H A N Lampung lahir pada tanggal 18 Maret 1964 dan merupakan Karesidenan yang tergabung dengan Provinsi Sumatera Selatan pada saat itu. Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 3 Tahun 1964, yang kemudian ditetapkan menjadi Undang- Undang Nomor 14 Tahun 1964 (disahkan dan diundangkan pada tanggal 23 September 1964), Karesidenan Lampung ditingkatkan menjadi Daerah Tingkat I yaitu Provinsi Lampung dengan Ibu kota Tanjung Karang Teluk Betung. Selanjutnya Tanjung Karang Teluk Betung tersebut berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 24 Tahun 1983 telah diganti namanya menjadi Kotamadya Bandar Lampung terhitung sejak tanggal 17 Juni Sebagai tindak lanjut telah ditetapkannya UU. No. 32 Tahun 2004 sebagaimana telah diubah dengan UU. No. 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah dan Peraturan Pemerintah No. 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan Antara Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah Provinsi dan Pemerintah Daerah Kabupaten/ Kota, serta Peraturan Pemerintah No. 41 Tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat Daerah, maka Pemda Provinsi Lampung telah menetapkan Perda No. 3 tahun 2009 tentang Urusan Pemerintahan Daerah Provinsi Lampung. Berdasarkan Peraturan Daerah Provinisi Lampung No. 13 Tahun 2009 tentang Organisasi dan Tata Kerja Dinas Daerah Provinsi Lampung sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Peraturan Daerah Provinsi Lampung No. 4 Tahun 2014 dan Peraturan Gubernur Lampung No. 34 Tahun 2010 tentang Rincian Tugas, fungsi dan Tata Kerja Dinas - Dinas Daerah Provinsi Lampung maka Struktur Organisasi Dinas Perhubungan Provinsi Lampung terdiri dari Kepala Dinas, Sekretariat, Bidang Perhubungan Darat, Bidang Perkeretaapian, Bidang Perhubungan Laut, Bidang Perhubungan Udara, Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Pengendalian Operasional serta Kelompok Jabatan Fungsional dan Satgas SAR dan Investigasi/ Penelitian Kecelakaan Transportasi, selanjutnya berdasarkan Peraturan Gubernur Lampung No. 27 Tahun 2010 tentang Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) pada Dinas Daerah Provinsi Lampung maka UPTD Pengendalian Operasional pada Dinas Provinsi Lampung diubah menjadi UPTD Bina Sistem dan Operasional Transportasi. Dinas Perhubungan mempunyai tugas menyelenggarakan sebagian kewenangan Provinsi (desentralisasi) di bidang perhubungan yang menjadi kewenangannya, tugas dekonsentrasi dan pembantuan yang diberikan Pemerintah kepada Gubernur berdasarkan perundang undangan yang berlaku. Perhubungan Lampung Dalam Angka Tahun

9 Dalam penyelenggaraan tugasnya Dinas perhubungan mempunyai fungsi sebagai berikut : 1. Perumusan kebijaksanaan, pengaturan, perencanaan dan penetapan standar/ pedoman skala provinsi; 2. Penyusunan, kebijakan, dan penetapan rencana umum jaringan transportasi jalan nasional dan provinsi; 3. Penetapan lokasi, pengesahan rancang bangun dan persetujuan pengoperasian terminal penumpang Type B; 4. Penyusunan jaringan trayek dan penetapan kebutuhan kendaraan untuk angkutan yang wilayah pelayanannya melebihi wilayah Kabupaten/Kota dalam satu Provinsi; 5. Penetapan tarif penumpang bus antar Kabupaten/Kota dan tarif angkutan penyeberangan kelas ekonomi pada lintas penyeberangan yang terletak pada jaringan provinsi; 6. Penentuan lokasi, pengadaan, pemasangan dan penghapusan rambu lalu lintas, marka jalan dan alat pemberi isyarat lalu lintas, alat pengendali dan pengamanan pemakai jalan serta fasilitas pendukung di jalan provinsi; 7. Pengoperasian dan pemeliharaan unit penimbangan kendaraan bermotor; 8. Penyelenggaraan manajemen dan rekayasa lalu intas di jalan provinsi; 9. Penyusunan dan Penetapan rencana umum lintas penyeberangan Kabupaten/Kota; 10. Penyelenggaraan, pengelolaan pelabuhan dan Bandar Udara serta jembatan timbang; 11. Pelayanan dan pengendalian kelebihan muatan dan tertib pemanfaatan jalan provinsi; 12. Penetapan sasaran dan arah kebijakan pengembangan sistem perkeretaapian; 13. Pelaksanaan pengawasan keselamatan kapal; 14. Pengelolaan pelabuhan regional lama dan pelabuhan baru yang dikelola provinsi; 15. Pelaksanaan koordinasi dan pemantauan terhadap kegiatan angkutan udara dan jaringan rute penerbangan; 16. Pelaksanaan keselamatan penerbangan; 17. Pelayanan administratif; 18. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Gubernur sesuai dengan tugas dan fungsinya. Perhubungan Lampung Dalam Angka Tahun

10 Gambar 1.1 PETA ADMINISTRASI PROVINSI LAMPUNG Dishub Provinsi Lampung Perhubungan Lampung Dalam Angka Tahun

11 No. Dishub Provinsi Lampung Tabel I.1. Luas Wilayah Provinsi Lampung Menurut Kabupaten/Kota Tahun 2014 Kabupaten/Kota Luas Areal Daratan (Ha) Ibukota Jumlah Kecamatan Desa/ Kelurahan Persentase Terhadap Total (%) Kabupaten Lampung Barat 2.142,78 Liwa ,19 2 Kabupaten Tanggamus 3.020,64 Kota Agung ,72 3 Kabupaten Lampung Selatan 3.319,04 Kalianda ,02 4 Kabupaten Lampung Timur 5.325,03 Sukadana ,38 5 Kabupaten Lampung Tengah 3.802,68 Gunung Sugih ,98 6 Kabupaten Lampung Utara 2.725,87 Kotabumi ,87 7 Kabupaten Way Kanan 3.921,63 Blambangan Umpu ,33 8 Kabupaten Tulang Bawang 3.196,32 Menggala ,01 9 Kabupaten Pesawaran 2.243,51 Gedong Tataan ,48 10 Kabupaten Pringsewu 625,00 Pringsewu ,81 11 Kabupaten Mesuji 2.184,00 Brabasan ,31 12 Kabupaten Tulang Bawang Barat 1.201,00 Panaragan ,47 13 Kota Bandar Lampung 192,96 Bandar Lampung ,85 14 Kota Metro 61,79 Metro ,18 15 Kabupaten Pesisir Barat 2.907,23 Krui ,40 Total 3.462, ,00 GAMBAR 1.2 Perhubungan Lampung Dalam Angka Tahun

12 Gambar 1.3. Peta Administrasi Daerah Otonomi Baru (DOB) Kabupaten Pesisir Barat Perhubungan Lampung Dalam Angka Tahun

13 Tabel I.2. Nama Beberapa Pulau di Provinsi Lampung No. Nama Pulau Luas (Ha) Kecamatan I. Kabupaten Lampung Barat 1. Pulau Batu Kecil Bengkunat Belimbing 2. Pulau Pisang Pesisir Utara 3. Batugurih - Pesisir Utara II. Kabupaten Tanggamus 1. Pulau Balak Cukuh Balak 2. Pulau Hiu Kelumbayan 3. Pulau Batuhakhong - Kelumbayan 4. Pulau Batukabulung - Kelumbayan 5. Pulau Kamintara Tengah - Kelumbayan 6. Pulau Kamintara Lunik - Kelumbayan 7. Pulau Kamintara Timur - Kelumbayan 8. Pulau Kamintara Balak - Kelumbayan 9. Pulau Kamintara Barat - Kelumbayan 10. Pulau Batu Kupiah Pinggir - Kelumbayan 11. Pulau Batu Kupiah Tengah - Kelumbayan 12. Pulau Baturawong - Kelumbayan 13. Pulau Batupanjanglimau - Kelumbayan 14. Pulau Batugondrong - Kelumbayan 15. Pulau Batubotak - Kelumbayan 16. Pulau Telukbekakh - Kelumbayan 17. Pulau Karangtianggayau - Kelumbayan 18. Pulau Tutungkalik - Kelumbayan 19. Pulau Batukerita - Kelumbayan 20. Pulau Burung - Kelumbayan 21. Pulau Batusulu Cukuh Balak 22. Pulau Cukuh Pandan 3.00 Cukuh Balak 23. Pulau Kubur 5.00 Padang Cermin 24. Pulau Kiluan 6.00 Kelumbayan 25. Pulau Batukelapanunggal - Kelumbayan 26. Pulau Batumandi - Kelumbayan 27. Pulau Cukuhpandan Lunik - Kelumbayan 28. Pulau Cukuhpandan Tengah - Kelumbayan 29. Pulau Cukuhpandan Balak - Kelumbayan 30. Pulau Cukuhpandan Pinggir - Kelumbayan 31. Pulau Batukelapa - Kelumbayan 32. Pulau Gawani - Kelumbayan 33. Pulau Karangtahabu - Kelumbayan 34. Pulau Batuhiu - Kelumbayan 35. Pulau Tangkil - Padang Cermin 36. Pulau Tutung Balik - Cukuh Balak 37. Pulau Tabuan - Kota Agung 38. Pulau Paku - Kelumbayan Perhubungan Lampung Dalam Angka Tahun

14 Pulau Pakuayu - Kelumbayan 40. Pulau Lamang - Kelumbayan 41. Pulau Kabulung - Kelumbayan 42. Pulau Lengkekuh - Kelumbayan 43. Pulau Baturujuk Balak - Kelumbayan 44. Pulau Baturujuk Lunik - Kelumbayan 45. Pulau Batutajam - Kelumbayan 46. Pulau Batu Hitam 4.00 Kelumbayan 47. Pulau Batu Kagulung 4.00 Cukuh Balak 48. Pulau Limau 0.02 Cukuh Balak 49. Pulau Berak 0.01 Cukuh Balak 50. Pulau Kelapa 0.00 Cukuh Balak 51. Pulau Zuiduk - Cukuh Balak 52. Pulau Bilawang - Cukuh Balak 53. Pulau Batucentigi - Cukuh Balak 54. Pulau Batu Putih - Cukuh Balak 55. Pulau Karangputih - Cukuh Balak 56. Pulau Tabuan - Cukuh Balak 57. Pulau Batukerbau - Limau III. Kabupaten Lampung Selatan 1. Pulau Sebuku 1.65 Rajabasa 2. Pulau Sebuku Kecil Rajabasa 3. Pulau Sebesi 2.62 Rajabasa 4. Pulau Sertung 1.10 Rajabasa 5. Pulau Umang 7.75 Rajabasa 6. Pulau Panjang Rajabasa 7. Pulau Anak Krakatau - Rajabasa 8. Pulau Gubugseng - Rajabasa 9. Pulau Batu Kauseng - Rajabasa 10.Pulau Batu Merah - Rajabasa 11. Pulau Batu Mandi - Rajabasa 12. Pulau Krakatau - Rajabasa 13. Pulau Krakatau Barat - Rajabasa 14. Pulau Setiga Buntut - Rajabasa 15. Pulau setigaheni - Rajabasa 16. Pulau Setigalok - Rajabasa 17. Pulau Rakata 1.34 Ketapang 18. Pulau Rakata Kecil Ketapang 19. Pulau Mudu 8.00 Ketapang 20. Pulau Seram 3.00 Ketapang 21. Pulau Seramningi - Ketapang 22. Pulau Suling 6.25 Ketapang 23. Pulau Kopiah 1.50 Ketapang 24. Pulau Tompel 3.25 Penengahan 25. Pulau Rimau Balak Ketapang 26. Pulau Rimau Lunik - Ketapang Perhubungan Lampung Dalam Angka Tahun

15 Pulau Keramat 2.00 Ketapang 28. Pulau Sumur - Ketapang 29. Pulau Batu Mandi Bakauheni - Bakauheni 30. Pulau Batu Sekepel - Bakauheni 31. Pulau Dua Balak - Bakauheni 32. Pulau Dua Lunik - Bakauheni 33. Pulau Prajurit Bakauheni 34. Pulau Panjukut 2.00 Bakauheni 35. Pulau Sindu 9.00 Bakauheni 36. Pulau Sikepal 6.25 Bakauheni 37. Pulau Mangkudu 8.00 Bakauheni 38. Pulau Kelapa 1.50 Bakauheni 39. Pulau Kandang Lunik Bakauheni 40. Pulau Kandang Balak Bakauheni 41. Pulau Sulah Katibung 42. Pulau Condong Darat 26 Katibung 43. Pulau condong Laut 47 Katibung 44. Pulau Tungku Tiga Katibung IV. Kabupaten Pesawaran 1. Pulau Serdang 8.00 Punduh Pidada 2. Pulau Pertapaan 0.50 Punduh Pidada 3. Pulau Legundi 1.74 Punduh Pidada 4. Pulau Legundi Tua Punduh Pidada 5. Pulau Sijebi Punduh Pidada 6. Pulau Siuncal Punduh Pidada 7. Pulau Tanjung Putus Punduh Pidada 8. Pulau Lunik 2.00 Punduh Pidada 9. Pulau Lok Punduh Pidada 10.Pulau pahawang Lunik Punduh Pidada 11. Pulau Puhawang Punduh Pidada 12. Pulau Seserot Punduh Pidada 13. Pulau Kepala Siuncal 4.00 Punduh Pidada 14. Pulau Lelangga Lunik 4.00 Punduh Pidada 15. Pulau Lelangga Balak 4.00 Punduh Pidada 16. Pulau Balak - Punduh Pidada 17. Pulau Batu Kerbau - Punduh Pidada 18. Pulau Batu Legundi - Punduh Pidada 19. Pulau Batu Legundi Balak - Punduh Pidada 20. Pulau Batu Putih - Punduh Pidada 21. Pulau Batu Siuncal - Punduh Pidada 22. Pulau Batu Suluh Balak - Punduh Pidada 23. Pulau Batu Suluh Lunik - Punduh Pidada 24. Pulau Batu Bolong - Punduh Pidada 25. Pulau Dua Balak - Punduh Pidada Perhubungan Lampung Dalam Angka Tahun

16 Pulau Dua Lunik - Punduh Pidada 27. Pulau Gaitan - Punduh Pidada 28. Pulau Lengongkae - Punduh Pidada 29. Pulau Lengongkae Selatann - Punduh Pidada 30. Pulau Umang-umang - Punduh Pidada 31. Pulau Kelagian Padang Cermin 32. Pulau Kelagian Lunik - Padang Cermin 33 Pulau Maitem Padang Cermin 34. Pulau Tegal Padang Cermin 35. Pulau Dua Padang Cermin 36. Pulau Lahu 6.00 Padang Cermin 37. Pulau Lahu Lunik - Padang Cermin 38. Pulau Tangkil - Padang Cermin 39. Pulau Tembikil - Padang Cermin V. Kabupaten Lampung Timur 1. Pulau Segama Besar Labuhan Maringgai 2. Pulau Segama Kecil 6.00 Labuhan Maringgai 3. Pulau Batang Besar - Labuhan Maringgai 4. Pulau Batang Kecil - Labuhan Maringgai VI. Kota Bandar Lampung 1. Pulau Pasaran 6.00 Teluk Betung Selatan 2. Pulau Kubur - Teluk Betung Selatan Sumber : Badan Pusat Statistik Provinsi Lampung Perhubungan Lampung Dalam Angka Tahun

17 Tabel I.3. Nama Beberapa Gunung dan Tingginya Menurut Kabupaten dan Kecamatan di Provinsi Lampung No. Nama Gunung Tinggi (m) Kecamatan I. Kabupaten Lampung Barat 1. Gunung Seminung 1,881 Sukau 2. Gunung Sebabayan 717 Pesisir Tengah 3. Gunung Tampak Tunggak 1,151 Pesisir Utara 4. Gunung Pugung 1,964 Pesisir Utara 5. Gunung Pelalawan 1,467 Pesisir Utara 6. Gunung Kawat Kerambai 1,104 Sukau 7. Gunung Subhannallah 1,623 Sumber Jaya 8. Gunung Beringin 1,033 Way Tenong 9. Gunung Pesagi 2,239 Belalau 10.Gunung Tanjung Jati 1,658 Belalau 11. Gunung Sekincau 1,718 Sekincau 12. Bukit Sepulang 1,315 Balik Bukit 13. Bukit Belirang 1,703 Belalau 14. Bukit Rigis 1,395 Sumber Jaya 15. Gunung Serakukuh 1,172 Belalau 16. Bukit Benatan 1,688 Sumber Jaya 17. Gunung Pematang Lantau 1,362 Way Tenong 18. Bukit Peneton 1,156 Pesisir Tengah 19. Bukit Bawang Pucung 1,042 Pesisir Selatan II. III. IV. Kabupaten Tanggamus 1. Gunung Tanggamus 2,102 Kota Agung 2. Gunung Suak 414 Cukuh Balak 3. Gunung Pematang Halupan 1,336 Wonosobo 4. Gunung Rindingan 1,508 Pulau Panggung 5. Gunung Gisting 786 Gisting Kabupaten Lampung Selatan 1. Gunung Rajabasa 1,281 Rajabasa 2. Gunung Balirang 1,181 Rajabasa 3. Gunung Durian Payung 270 Rajabasa 4. Gunung Kasihan 184 Rajabasa 5. Gunung Sebesi 844 Rajabasa 6. Gunung Sebuku 356 Rajabasa Kabupaten Lampung Timur 1. Gunung Piku 25 Jabung 2. Gunung Balak 289 Sekampung Udik 3. Gunung Langkap 288 Sekampung Udik 4. Gunung Samang 226 Labuhan Maringgai 5. Gunung Tamiang 160 Sukadana Perhubungan Lampung Dalam Angka Tahun

18 Dishub Provinsi Lampung 6. Gunung Mirah 250 Marga Tiga 7. Gunung Tiga 147 Bumi agung 8. Gunung Periki 237 Marga Tiga 9. Gunung Wana 168 Melinting V. Kabupaten Lampung Tengah 1. Gunung Anak 204 Padang Ratu 2. Gunung Tangkitangan 186 Padang Ratu 3. Gunung Tangkit Cumbi 1,068 Pubian VI. VII. VIII. IX. Kabupaten Lampung Utara 1. Gunung Haji 900 Bukit Kemuning 2. Gunung Punguk Langsat 1,708 Sungkai Utara 3. Gunung Ulu Sabuk 1,713 Tanjung Raja 4. Gunung Tangkit Tebak 2,115 Tanjung Raja Kabupaten Way Kanan 1. Gunung Punggur 1,073 Kasui 2. Gunung Ulu Mayus 789 Kasui 3. Gunung Bukit Duduk 724 Banjit 4. Bukit Neki 1,491 Banjit 5. Gunung Remas 1,600 Banjit Kabupaten Pesawaran 1. Gunug Legundi 341 Padang Cermin 2. Gunung Petar 257 Padang Cermin 3. Gunung Minang 617 Padang Cermin 4. Gunung Betung 1,241 Gedong Tataan 5. Gunung Tangkit Padang Ratu 701 Gedong Tataan 6. Gunung Pesawaran 662 Padang Cermin 7. Gunung Rantai 1,684 Padang Cermin 8. Gunung Batusuluh 26 Padang Cermin 9. Gunung Tanggang 1,168 Padang Cermin 10. Gunung Suak 413 Padang Cermin Kota Bandar Lampung 1. Gunung Balau 350 Tanjung Karang Timur 2. Gunung Tangkil 292 Kemiling 3. Gunung Segubang 156 Panjang 4. Gunung Sulah 204 Tanjung Karang Timur 5. Gunung Ranggal 349 Tanjung Karang Timur Sumber : Badan Pusat Statistik Provinsi Lampung Perhubungan Lampung Dalam Angka Tahun

19 Tabel I.4. Panjang Sungai dan Daerah Aliran di Provinsi Lampung No. Nama Sungai/Anak Sungai Panjang (Km) Daerah Alir (Km 2 ) 1. Way Tulang Bawang , Way Kiri , Way Rarem Way Abung Way Sabuk Way Kanan , Way Besai Way Umpu Way Pisang Way Giham Way Neki Way Tahmi Way Mesuji Way Lubuk Beruk Way Buaya Way Seputih Way Pagadungan Way Batanghari Way Sukadana Way Terusan Way Pengubuan Way Lempuyang Way Kapuan Way Tataian Way Sekampung Way Pisang Way Ketibung Way Galih Way Kandis Way Sangarus Way Ilahan Way Bulok Way Tebu Way Semangka , Way Semung Way Belu Way Ngarip Way Pemerihan Way Bambang Way Ngambur Way Biha Way Laay Way Penet Way Jepara Way Curup Sumber : Badan Pusat Statistik Provinsi Lampung Perhubungan Lampung Dalam Angka Tahun

20 Tabel I.5. Ketinggian Beberapa Daerah dari Permukaan Laut di Provinsi Lampung No. Nama Kota Ketinggian (m) Kecamatan I. Kabupaten Lampung Barat 1. Biha 6 Pesisir Selatan 2. Pulau Pisang 9 Pesisir Selatan 3. Batugurih 501 Balik Bukit 4. Sumber Jaya 486 Sumber Jaya 5. Kenali 494 Belalau 6. Fajar Bulan 489 Sekincau 7. Sukau 512 Sukau II. III. Kabupaten Tanggamus 1. Gisting 480 Gisitng 2. Kota Agung 10 Kota Agung 3. Wonosobo 50 Wonosobo 4. Pringsewu 105 Pringsewu 5. Talang Padang 447 Talang Padang 6. Pulau Panggung 486 Pulau Panggung 7. Pagelaran 122 Pagelaran 8. Sukoharjo 136 Sukoharjo 9. Pardasuka 234 Pardasuka 10. Gadingrejo 112 Gadingrejo 11. Sukaraja (Semaka) 46 Semaka 12. Sumberejo 491 Sumberejo 13. Adiluwih 86 Adiluwih Kabupaten Lampung Selatan 1. Natar 85 Natar 2. Tanjung Bintang 75 Tanjung Bintang 3. Kalianda 20 Kalianda 4. Sidomulyo 40 Sidomulyo 5. Tanjungan 100 Katibung 6. Penengahan 55 Penengahan 7. Palas Jaya 15 Palas 8. Jatiagung 60 Jati Agung 9. Ketapang 1 Ketapang 10. Sragi 9 Sragi 11. Sukajaya (Rajabasa) 6 Rajabasa 12. Candipuro 35 Candipuro 13. Merbau Mataram 102 Merbau Mataram 14. Branti 75 Natar 15. Bakauheni 2 Penengahan Perhubungan Lampung Dalam Angka Tahun

21 IV. Dishub Provinsi Lampung Kabupaten Lampung Timur 1. Sukadana 25 Sukadana 2. Labuhan Maringgai 15 Labuhan Maringgai 3. Pekalongan 50 Pekalongan 4. Sumber Gede 50 Sekampung 5. Banarjayo 65 Batanghari 6. Barajasakti 22 Way Jepara 7. Purbolinggo 25 Purbolinggo 8. Raman Utara 29 Raman Utara 9. Negeri Agung 25 Marga Tiga 10. Pugung Raharjo 15 Sekampung Udik 11. Sukaraja Nurban 150 Batangharu Nuban 12. Donomulyo 100 Bumi Agung 13. Sribawono 50 Bandar Sribawono 14. Mataram Baru 50 Mataram Baru 15. Warna 100 Melinting 16. Wana 25 Gunung Pelindung 17. Mulyo Sari 15 Pasir Sakti 18. Labuhan Ratu 50 Labuhan Ratu 19. Braja Harjosari 25 Braja Selebah 20. Tambah Subur 50 Way Bungur V. Kabupaten Lampung Tengah 1. Kalirejo 55 Kalirejo 2. Bangunrejo 50 Bangunrejo 3. Padang Ratu 36 Padangratu 4. Gunung Sugih 53 Gunung Sugih 5. Bandarjaya 54 Terbanggi Besar 6. Trimurjo 56 Trimurjo 7. Punggur 35 Punggur 8. Ruktiharjo 38 Seputih Raman 9. Reno Basuki 33 Rumbia 10. Kurnia Mataram 37 Seputih Mataram 11. Gayabaru I 32 Seputih Surabaya 12. Bandar Agung 53 Terusan Nunyai 13. Sendang Agung 59 Sendang Agung 14. Kota Gajah 39 Kota Gajah 15. Dono Arum 54 Seputih Agung 16. Jati Datar Mataram 38 Seputih Mataram 17. Wates 37 Bumiratu Nubon 18. Sukobinangun 31 Way Seputih 19. Bumi Nabung Ilir 13 Bumi Nabung 20. Negara Aji Tua 54 Anak Tuha 21. Negeri Kepayungan 56 Pubian 22. Negeri Katon 59 Selanggai Lingga Perhubungan Lampung Dalam Angka Tahun

22 VI. Kabupaten Lampung Utara 1. Bukit Kemuning 205 Bukit Kemuning 2. Kotabumi 32 Kotabumi 3. Sungkai Utara 54 Sungkai utara 4. Tanjung Raja 149 Tanjung Raja 5. Abung Timur 28 Abung Timur 6. Abung Barat 105 Abung Barat 7. Abung Selatan 38 Abung Selatan 8. Kotabumi Utara 33 Kotabumi Utara 9. Abung Surakarta 26 Abung Surakarta 10. Sungkai Selatan 50 Sungkai Selatan VII. VIII. IX. Kabupaten Way Kanan 1. Blambangan Umpu 110 Blambangan Umpu 2. Kasui 190 Kasui 3. Pasar Banjit 342 Banjit 4. Baradatu 148 Baradatu 5. Way Tuba 75 Way Tuba 6. Simpang Empat 95 Blambangan Umpu 7. Negeri Besar 30 Negari Agung 8. Pakuon Ratu 20 Pakuon Ratu Kabupaten Tulang Bawang 1. Wiralaga 8 Mesuji 2. Menggala 15 Menggala 3. Panaragan 28 Tulang Bawang Tengah 4. Karta 36 Tulang Bawang Udik 5. Simpang Pematang 25 Simpang Pematang 6. Banjaragung 24 Banjaragung 7. Rawajitu 17 Rawajitu Selatan 8. Daya Murni 25 Tumijajar Kabupaten Pesawaran 1. Padang Cermin 24 Padang Cermin 2. Kedondong 162 Kedondong 3. Gedong Tataan 112 Gedong Tataan 4. Negeri Katon 120 Negeri Katon 5. Tegineneng 60 Tegineneng 6. Sukajawa Pidada 19 Punduh Pidada 7. Way Lima 150 Way Lima X. Kota Bandar Lampung 1. Kedaton 115 Kedaton 2. Sukarame 99 Sukarame 3. Tanjung Karang 104 Tanjung Karang Pusat Perhubungan Lampung Dalam Angka Tahun

23 Dishub Provinsi Lampung 4. Panjang 2 Panjang 5. Bukit Kemuning 2 Teluk Betung Selatan 6. Kotabumi 118 Rajabasa 7. Sungkai Utara 98 Tanjung Seneng 8. Tanjung Raja 190 Sukabumi 9. Abung Timur 135 Kemiling XI. Kota Metro 1. Metro 53 Metro Pusat 2. Banjar Sari 50 Metro Utara 3. Mulyojati 52 Metro Barat 4. Iringmulyo 51 Metro Timur 5. Rejomulo 55 Metro Selatan Sumber : Badan Pusat Statistik Provinsi Lampung Perhubungan Lampung Dalam Angka Tahun

24 No Tabel I.6. Jumlah Curah Hujan dan Rata-rata Penyinaran Matahari di Provinsi Lampung Tahun 2010 s/d 2014 Bulan Dishub Provinsi Lampung Jumlah Curah Hujan (mm) dan Rata-rata Penyinaran Matahari (%) Per Tahun I Jumlah Curah Hujan (mm) Per Tahun 1 Januari 325,7 331,4 227,4 459,8 467,5 2 Februari 300,5 413,5 192,4 328,4 342,3 3 Maret 360,6 350,8 172,6 177,6 180,2 4 April 133,6 142,5 242,5 241,6 243,7 5 Mei 128,0 124,5 96,5 142,1 102,3 6 Juni 331,1 35,1,2 52,9 73,7 75,1 7 Juli 207,0 50,51 18,2 233,5 211,3 8 Agustus 120,9 100,3 33,8 22,3 30,1 9 September 180,4 170,0 34,0 50,6 64,5 10 Oktober 123,6 153,9 138,4 132,9 136,7 11 Nopember 224,8 221,5 79,9 167,9 170,3 12 Desember 273,7 225,4 396,6 426,3 450,3 II Rata-rata Penyinaran Matahari (%) 1 Januari 47,0 47,5 46,7 49, Februari 64, ,8 57,8 57,3 3 Maret 48,1 51,1 55,0 73,1 69,5 4 April 70,3 65,9 70,4 63,4 70,4 5 Mei 55,5 63,3 70,5 58,5 58,3 6 Juni 43,4 41,0 67,1 68,3 67,9 7 Juli 45,5 55,1 74,2 41,2 45,5 8 Agustus 55,5 77,2 73,7 72,7 73,2 9 September 36,6 58,1 90,9 71,4 84,5 10 Oktober 80, ,9 76,2 77,1 11 Nopember 45, ,4 47,2 49,7 12 Desember 44,6 59,3 48,1 45,9 46,2 Sumber : Stasiun Meteorologi Radin Inten II Bandar Lampung Perhubungan Lampung Dalam Angka Tahun

25 Gambar 1.4 Grafik Jumlah Curah Hujan (mm) di Provinsi Lampung Tahun 2010 s/d Januari Februari Maret April Mei Juni Juli Agustus September Oktober Nopember Desember ,7 300,5 360,6 133, , ,9 180,4 123,6 224,8 273, ,4 413,5 350,8 142,5 124,5 35,12 50,51 100, ,9 221,5 225, ,4 192,4 172,6 242,5 96,5 52,9 18,2 33, ,4 79,9 396, ,8 328,4 177,6 241,6 142,1 73,7 233,5 22,3 50,6 132,9 167,9 426, ,5 342,3 180,2 243,7 102,3 75,1 211,3 30,1 64,5 136,7 170,3 450,3 Gambar 1.5 Grafik Penyinaran Matahari di Provinsi Lampung Tahun 2010 s/d Januari Februari Maret April Mei Juni Juli Agustus September Oktober Nopember Desember ,5 48,1 70,3 55,5 43,4 45,5 55,5 36,6 80,8 45,8 44, , ,1 65,9 63, ,1 77,2 58, , ,7 54, ,4 70,5 67,1 74,2 73,7 90,9 67,9 56,4 48, ,4 57,8 73,1 63,4 58,5 68,3 41,2 72,7 71,4 76,2 47,2 45, ,3 69,5 70,4 58,3 67,9 45,5 73,2 84,5 77,1 49,7 46,2 Perhubungan Lampung Dalam Angka Tahun

26 Rata - Rata Suhu Minimum 0 C Tabel I.7. Rata-rata Suhu Minimum di Provinsi Lampung Tahun 2010 s/d 2014 Dishub Provinsi Lampung No Bulan Rata-rata Suhu Minimum (ºC) Per Tahun Januari ,4 23,9 23,5 2 Februari ,7 23,4 23,5 3 Maret ,0 23,9 23,5 4 April ,4 24,3 23,8 5 Mei ,0 24,5 23,5 6 Juni ,3 24,2 23,3 7 Juli ,5 23,2 22,3 8 Agustus ,3 23,1 21,8 9 September ,1 22,9 22,7 10 Oktober ,7 23,2 23,4 11 Nopember ,6 23,1 23,7 12 Desember ,8 23,0 23,9 Sumber : Stasiun Meteorologi Radin Inten II Bandar Lampung Gambar I.6 Rata - Rata Suhu Minimum Di Provinsi Lampung Tahun 2010 s/d ,5 23,5 23,5 23,8 23,5 23,3 22,3 21,8 22,7 23,4 23,7 23, ,9 23,4 23,9 24,3 24,5 24,2 23,2 23,1 22,9 23,2 23, ,4 31, , ,3 32,5 33,3 34,1 33,7 32,6 31, ,1 23,5 24,8 24,6 23,8 23,5 23,9 23, ,9 23, , ,2 24,8 23,7 23,3 23,2 23,5 23,9 24,1 23,6 0 Januari Februari Maret April Mei Juni Juli Agustus September Oktober Nopember Desember ,5 23,5 23,5 23,8 23,5 23,3 22,3 21,8 22,7 23,4 23,7 23, ,9 23,4 23,9 24,3 24,5 24,2 23,2 23,1 22,9 23,2 23, ,4 31, , ,3 32,5 33,3 34,1 33,7 32,6 31, ,1 23,5 24,8 24,6 23,8 23,5 23,9 23, ,9 23, , ,2 24,8 23,7 23,3 23,2 23,5 23,9 24,1 23,6 Perhubungan Lampung Dalam Angka Tahun

27 Derajat Celcius 0 C Dishub Provinsi Lampung Tabel I.8. Rata-rata Suhu Maksimum di Provinsi Lampung Tahun 2010 s/d 2014 No Bulan Rata-rata Suhu Maksimum (ºC) Per Tahun Januari ,4 30,9 31,3 2 Februari ,7 31,7 32,6 3 Maret ,6 32,7 33,1 4 April ,7 32,0 32,7 5 Mei ,0 32,3 33,5 6 Juni ,0 32,5 33,6 7 Juli ,8 30,4 31,5 8 Agustus ,2 32, September ,1 32,8 32,8 10 Oktober ,3 33,3 33,2 11 Nopember ,6 32,1 32,7 12 Desember ,5 31,5 31,8 Sumber : Stasiun Meteorologi Radin Inten II Bandar Lampung 35 Gambar I.7 Grafik Rata - Rata Suhu Maksimum Di Provinsi Lampung Tahun 2010 s/d Januari Februari Maret April Mei Juni Juli Agustus September Oktober Nopember Desember ,6 32,4 32,2 33,6 32,8 31,7 31,1 31,7 31,5 32,5 31,9 31, , ,9 33,4 33,2 32,8 32,2 31, ,6 33,2 32, ,4 22,7 23,6 22, ,8 21,2 21,1 23,3 23,6 23, ,9 31,7 32, ,3 32,5 30, ,8 33,3 32,1 31, ,3 32,6 33,1 32,7 33,5 33,6 31, ,8 33,2 32,7 31,8 Perhubungan Lampung Dalam Angka Tahun

28 Tabel I.9. Rata-rata Kelembaban dan Tekanan Udara di Provinsi Lampung Tahun 2010 s/d 2014 Dishub Provinsi Lampung No Bulan Rata-rata Kelembaban Udara (%) dan Rata-rata Tekanan Udara (milibar) Per Tahun I Rata-rata Kelembaban Udara (%) 1 Januari Februari Maret April Mei Juni Juli Agustus September Oktober Nopember Desember II Rata-rata Tekanan Udara (milibar) 1 Januari 1.012, , , , ,5 2 Februari 1.011, , , , ,1 3 Maret 1.011, , , , ,6 4 April 1.011, , , , ,3 5 Mei 1.009, , , , ,8 6 Juni 1.010, , , , ,1 7 Juli 1.010, , , , ,7 8 Agustus 1.011, , , , ,5 9 September 1.010, , , , ,2 10 Oktober 1.010, , , , ,2 11 Nopember 1.009, , , , ,1 12 Desember 1.008, , , , ,5 Sumber : Stasiun Meteorologi Radin Inten II Bandar Lampung Perhubungan Lampung Dalam Angka Tahun

29 Milibar Dishub Provinsi Lampung Grafik I.8 Rata - Rata Kelembaban Udara Di Provinsi Lampung Tahun 2010 s/d Gambar I.9 Grafik Rata - Rata Tekanan Udara Di Provinsi Lampung Tahun 2010 s/d , , , , , , ,00 Januari Februari Maret April Mei Juni Juli Agustus September Oktober Nopember Desember , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , ,5 1010,1 1010,6 1010,3 1009,8 1011,1 1011,7 1011,5 1012,0 1012,0 1010,1 1011,5 Perhubungan Lampung Dalam Angka Tahun

30 Knot Tabel I.10. Rata-rata Kecepatan Angin di Provinsi Lampung Tahun 2010 s/d 2014 Dishub Provinsi Lampung No Bulan Rata-rata Kecepatan Angin (Knot) Per Tahun Januari 2,90 3,21 6,7 3,0 3,10 2 Februari 2,40 2,90 3,1 2,7 2,00 3 Maret 1,90 2,00 3,6 2,7 2,00 4 April 2,30 2,72 3,4 2,9 3,00 5 Mei 2,20 2,63 4,7 2,6 3,00 6 Juni 1,90 2,30 4,0 2,8 4,00 7 Juli 2,00 2,12 6,0 2,8 4,00 8 Agustus 2,20 2,25 5,3 3,9 3,00 9 September 1,90 2,13 4,5 4,0 3,00 10 Oktober 3,30 3,22 4,0 3,4 2,00 11 Nopember 2,80 3,10 3,0 3,0 2,00 12 Desember 2,50 2,81 2,2 2,7 3,10 Sumber : Stasiun Meteorologi Radin Inten II Bandar Lampung 20,00 18,00 16,00 14,00 12,00 10,00 8,00 6,00 4,00 2,00 0,00 3,10 3,00 6,70 3,21 2,00 2,70 3,10 2,90 Gambar I.10 Grafik Rata - Rata Kecepatan Angin Di Provinsi Lampung Tahun 2010 s/d ,00 2,70 3,60 2,00 3,00 2,90 3,40 3,00 2,60 4,70 2,72 2,63 2,30 2,12 2,25 2,13 2,90 2,40 1,90 2,30 2,20 1,90 2,00 2,20 1,90 4,00 2,80 4,00 4,00 3,00 2,80 3,90 6,00 5,30 3,30 2,80 2,50 Januari Februari Maret April Mei Juni Juli Agustus September Oktober Nopember Desember ,10 2,00 2,00 3,00 3,00 4,00 4,00 3,00 3,00 2,00 2,00 3, ,00 2,70 2,70 2,90 2,60 2,80 2,80 3,90 4,00 3,40 3,00 2, ,70 3,10 3,60 3,40 4,70 4,00 6,00 5,30 4,50 4,00 3,00 2, ,21 2,90 2,00 2,72 2,63 2,30 2,12 2,25 2,13 3,22 3,10 2, ,90 2,40 1,90 2,30 2,20 1,90 2,00 2,20 1,90 3,30 2,80 2,50 3,00 4,00 4,50 2,00 3,40 4,00 3,22 2,00 3,00 3,00 3,10 3,10 2,70 2,20 2,81 Perhubungan Lampung Dalam Angka Tahun

31 No. Dishub Provinsi Lampung Tabel I.11. Jumlah Penduduk Menurut Daerah Kabupaten/Kota (dalam jiwa) Tahun 2010 s/d 2014 Kabupaten/Kota Tahun Kab. Lampung Barat Kab. Tanggamus Kab. Lampung Selatan Kab. Lampung Timur Kab. Lampung Tengah Kab. Lampung Utara Kab. Way Kanan Kab. Tulang Bawang Kab. Pesawaran Kab. Pringsewu Kab. Mesuji Kab. T. Bawang Barat Kota Bandar Lampung Kota Metro Pesisir Barat JUMLAH Sumber : Biro Tapem Umum Provinsi Lampung GAMBAR I.11 TINGKAT PERTUMBUHAN PENDUDUK PROVINSI LAMPUNG TAHUN 2010 S/D 2014 Perhubungan Lampung Dalam Angka Tahun

32 Gambar I.12. PETA KEPADATAN PENDUDUK PROVINSI LAMPUNG Perhubungan Lampung Dalam Angka Tahun

33 Tabel I.13. Jarak Antar Ibukota Kabupaten/Kota Di Provinsi Lampung (dalam Km) Tahun 2014 No. Nama Kota Bandar Lampung Liwa Kota Agung Kalianda Sukadana Gunung Sugih Kotabumi Blambangan Umpu Menggala Metro Gedong Tataan Pringsewu Mesuji Panaragan Krui Bandar Lampung - 241,42 80,78 59,22 80,24 57,85 115,19 209,32 119,36 51,81 25,98 41,40 204,34 139,60 231,00 2 Liwa 241,42-183,66 296,98 256,23 183,57 133,08 139,73 221,60 227,80 238,46 223,04 306,59 241,85 28,56 3 Kota Agung 80,78 183,66-140,00 151,89 129,50 186,84 268,83 191,00 123,46 54,80 39,38 275,99 211,25 150,82 4 Kalianda 59,22 296,98 140,00-135,80 113,41 169,41 264,88 174,92 107,38 85,20 100,62 259,90 195,16 325,54 5 Sukadana 80,24 256,23 151,89 135,80-84,40 125,78 224,13 134,17 29,50 97,09 112,51 219,15 154,41 284,79 6 Gunung Sugih 57,85 183,87 129,50 113,41 84,40-53,12 151,47 61,51 48,69 74,70 90,12 146,49 81,75 212,13 7 Kotabumi 115,19 133,08 186,84 169,41 125,78 53,12-100,98 91,16 101,81 132,04 147,46 176,14 111,40 161,64 8 Blambanga n Umpu 209,32 139,73 268,88 264,88 224,13 151,47 100,98-189,51 200,16 214,03 229,45 274,49 209,75 168,29 9 Menggala 119,36 221,60 174,92 174,92 134,17 61,51 91,16 189,51-110,20 136,20 151,62 86,68 21,94 250,16 10 Metro 51,81 221,60 107,38 107,38 29,50 48,69 101,81 200,16 110,20-68,66 84,08 195,19 130,45 256,36 11 Gedong Tataan 25,98 238,46 54,80 85,20 97,09 74,70 132,04 214,03 136,20 68,66-15,42 221,19 156,45 267,02 12 Pringsewu 41,40 223,04 39,38 100,62 112,51 90,12 147,46 229,45 151,62 84,08 15,42-236,61 171,87 251,60 13 Mesuji 204,34 306,59 275,99 259,90 219,15 146,49 176,14 274,49 86,68 195,19 221,19 236,61-108,62 335,15 14 Panaragan 139,60 241,85 211,25 195,16 154,41 81,75 111,40 209,75 21,94 130,45 156,45 171,87 108,62-270,14 15 Krui 231,00 28,56 150,82 325,54 284,79 212,13 161,64 168,29 250,16 256,36 267,02 251,60 335,15 270,41 - Sumber : Dinas Pekerjaan Umum Bidang Bina Marga Perhubungan Lampung Dalam Angka Tahun

34 TABEL I.14. Panjang Jalan Menurut Pemerintahan yang Berwenang Mengelolanya dan Kabupaten/ Kota di Provinsi Lampung (dalam Km) Tahun 2014 Panjang Jalan No. Kabupaten/Kota Jalan Negara Jalan Provinsi Jalan Kabupaten Jumlah Kabupaten Lampung Barat 216,248 83, ,058 2 Kabupaten Tanggamus 110, , ,235 3 Kabupaten Lampung Selatan 134,087 97, ,357 4 Kabupaten Lampung Timur 131, , ,816 5 Kabupaten Lampung Tengah 130, , ,254 6 Kabupaten Lampung Utara 88,557 98, ,477 7 Kabupaten Way Kanan 128, , ,698 8 Kabuapten Tulang Bawang 81, , ,548 9 Kabupaten Pesawaran 15, , , Kabupaten Pringsewu 30,417 23, , Kabupaten Tulang Bawang Barat , , Kabupaten Mesuji 20,981 38, , Kota Bandar Lampung 61,539 38, , Kota Metro 9, , Kabupaten Pesisir Barat JUMLAH 1.159,573 1,706,693 2,866,266 Sumber : Dinas Pekerjaan Umum Bidang Bina Marga Perhubungan Lampung Dalam Angka Tahun

35 TABEL I.15. Jumlah Kendaraan Bermotor di Provinsi Lampung Tahun 2001 s/d 2014 Jenis Kendaraan No. Tahun Sepeda Motor Mobil Penumpang Mobil Barang Mobil Bus Jumlah Sumber : Ditlantas Polda Lampung Perhubungan Lampung Dalam Angka Tahun

36 Gambar I.13. Struktur Organisasi Dinas Perhubungan Provinsi Lampung Tahun 2014 Perhubungan Lampung Dalam Angka Tahun

37 Tabel I.16. Komposisi Pegawai Dinas Perhubungan Provinsi Lampung Menurut Pangkat/ Golongan per April Tahun 2014 Dishub Provinsi Lampung NO BAGIAN/ BIDANG DAN GOLONGAN PANGKAT/GOLONGAN A B C D JUMLAH KEPALA DINAS SEKRETARIAT 45 GOLONGAN IV GOLONGAN III GOLONGAN II GOLONGAN I BIDANG PHB DARAT 27 GOLONGAN IV GOLONGAN III GOLONGAN II GOLONGAN I BIDANG PHB LAUT 16 GOLONGAN IV GOLONGAN III GOLONGAN II GOLONGAN I BIDANG PHB UDARA 16 GOLONGAN IV GOLONGAN III GOLONGAN II GOLONGAN I BIDANG PERKERETAAPIAN 18 GOLONGAN IV GOLONGAN III GOLONGAN II GOLONGAN I UPTD DALOPS 51 GOLONGAN IV GOLONGAN III GOLONGAN II GOLONGAN I SATGAS SAR & INVESTIGASI GOLONGAN IV GOLONGAN III GOLONGAN II GOLONGAN I TENAGA KONTRAK JUMLAH KESELURUHAN Sumber : Bagian Tata Usaha Dinas Perhubungan Prov. Lampung Perhubungan Lampung Dalam Angka Tahun

38 Tabel I.17. Data PNS Dinas Perhubungan Provinsi Lampung Berdasarkan Golongan dan Latar Belakang Pendidikan Per Maret Tahun 2014 NO UNIT KERJA DAN GOLONGAN GOLONGAN PENDIDIKAN JUMLAH I II III IV SD SMP SMA D.I D.II D.III D.IV S.1 S.2 S.3 JUMLAH KEPALA DINAS SEKRETARIAT BIDANG PERHUBUNGAN DARAT BIDANG PERHUBUNGAN LAUT BIDANG PERHUBUNGAN UDARA BIDANG PERKERETAAPIAN UPTD DALOPS SATGAS SAR & INVESTIGASI JUMLAH Sumber : Bagian Tata Usaha Dinas Perhubungan Prov. Lampung Perhubungan Lampung Dalam Angka Tahun

39 Perhubungan Lampung Dalam Angka Tahun

40 l Secara geografis Provinsi Lampung menjadi pintu gerbang utama pulau Sumatera tepatnya kurang lebih 165 Km sebelah barat laut Jakarta, memiliki andil penting dalam jalur transportasi darat dan aktivitas pendistribusian logistik dari pulau Jawa menuju pulau Sumatera maupun sebaliknya. Keberhasilan pembangunan suatu daerah sangat dipengaruhi oleh peran transportasi sebagai urat nadi kehidupan politik, ekonomi, sosial, budaya dan pertahanan keamanan, dimana pembangunan sektor transportasi diarahkan pada terwujudnya sistem tranportasi yang handal, lebih manusiawi atau Humanis, berkemampuan tinggi dan terpadu dengan jaringan transportasi yang ada. Hal ini sejalan dengan pertumbuhan Produk Regional Domestik Bruto Lampung dan perubahan struktur ekonomi dimana Sektor Pertanian Lampung tumbuh lebih cepat dari Sektor Industri. Peningkatan pertumbuhan dan perubahan/pergeseran nilai ini memerlukan peningkatan jasa perhubungan, khususnya transportasi. Disisi lain, transportasi berperan juga dalam penyebaran penduduk keseluruh wilayah, sehingga transportasi tidak hanya berperan dalam menumbuh-kembangkan perekonomian nasional tetapi juga mendukung pemerataan pembangunan di bidang bidang lainnya. Pembangunan sistem transportasi yang efisien, efektif dan terpadu sangat diperlukan dalam upaya menekan biaya transportasi, sehingga produk-produk industri dan pertanian menjadi lebih kompetitif di pasar internasional, sehingga dapat menghasilkan devisa, khususnya bagi daerah dan negara pada umumnya. Selain itu keterpaduan sistem transportasi antar moda diperlukan, dimana jaringan transportasi merupakan satu kesatuan jaringan prasarana dan jaringan pelayanan transportasi darat, laut dan udara. Oleh karena itu sistem transportasi perlu ditata sedemikian rupa, dengan tetap mengacu kepada Rencana Tata Ruang Wilayah. Adapun Potensi dan kondisi sektor Perhubungan Provinsi Lampung yang meliputi subsektor Perhubungan Darat, Perkeretaapian, Perhubungan Laut dan Perhubungan Udara serta sarana pendukungnya adalah sebagai berikut : Perhubungan Lampung Dalam Angka Tahun

41 A. PERHUBUNGAN DARAT 1. Angkutan Jalan a. Prasarana Jalan Panjang ruas jalan di provinsi Lampung sepanjang 1.702,81 km (Kep. Gubernur Lampung Nomor : G/433.a/III.09/HK/2011), dan Jalan nasional sepanjang 1.159,57 km. Jaringan jalan di Provinsi Lampung yang merupakan lintasan jalan yang dominan bagi pergerakan kendaraan baik lokal, regional maupun lalu lintas terusan adalah sebagai berikut : Jalan Lintas Timur sepanjang 289,57 km, melintas dari Bakauheni Bandar Lampung Bandar Jaya Menggala Pematang Panggang Batas Sumatera Selatan. Jalan Lintas Tengah sepanjang 318,95 km, melintas dari Bakauheni Bandar Lampung Bandar Jaya Kotabumi Bukit Kemuning Blambangan Umpu Batas Sumatera Selatan. Jalan Lintas Barat sepanjang 430,33 km, melintas dari Bakauheni Bandar Lampung Bandar Jaya Kotabumi Bukit Kemuning Liwa Krui Pugung Tampak Batas Bengkulu. Jalan Lintas Pantai Timur sepanjang 294,04 km, melintas dari Bakauheni Ketapang Labuhan Maringgai Sukadana Menggala Pematang Panggang Batas Sumatera Selatan. Jalan Lintas Pantai Barat sepanjang 416,48 km, melintas dari Bakauheni Bandar Lampung Pringsewu - Kota Agung Bengkunat Biha Krui Pugung Tampak Batas Bengkulu. b. Pengujian Kendaraan Bermotor Pengujian Kendaraan bermotor dilaksanakan dalam rangka menjamin keselamatan, kelestarian lingkungan dan pelayanan umum. Pelaksanaan pengujian kendaraan meliputi uji type dan uji berkala yang dilakukan oleh tenaga teknis yang memiliki sertifikasi dan kualifikasi khusus dibidang pengujian kendaraan bermotor. Di Provinsi Lampung pelaksanaan pengujian meliputi uji rancang bangun karoseri, uji pertama dan uji berkala. Perhubungan Lampung Dalam Angka Tahun

42 Pemeriksaan uji pertama kendaraan bermotor gunanya untuk menjamin bahwa kendaraan yang hendak dioperasikan didaerah Lampung sesuai dengan hasil uji type yang telah dilaksanakan sebelumnya oleh Balai Pengujian Kendaraan Bermotor di Pusat sebelum kendaraan diproduksi secara massal. Uji rancang bangun karoseri kendaraan bermotor dimaksudkan untuk pengawasan bahwa kendaraan dibuat sesuai rancang bangun yang sudah disetujui oleh Direktorat Jenderal Perhubungan Darat yang ada di Provinsi Lampung meliputi penambahan pembuat bak truk, mobil box, tanki, mikrolet, bus dan dump truk. Dinas Perhubungan Provinsi akan mengeluarkan Surat Keterangan Hasil Pemeriksaan Mutu (SKHPM) bagi hasil rancang bangunan perusahaan karoseri yang sebelumnya telah dilakukan pengecekan terlebih dahulu. Uji berkala dilakukan secara rutin setiap 6 (enam) bulan sekali yang dilakukan oleh Dinas Perhubungan Kabupaten/ Kota yang meliputi persyaratan teknis dan laik jalan kendaraan bermotor. Di Provinsi Lampung sampai dengan saat ini sudah terdapat 9 (sembilan) lokasi gedung pengujian kendaraan bermotor yang tersebar di beberapa daerah Kabupaten/Kota Provinsi Lampung. c. Jembatan Timbang Jembatan timbang merupakan alat untuk pengawasan muatan lebih sesuai dengan kapasitas kendaraan yang telah ditentukan berdasarkan JBI dan Muatan Sumbu Terberat (MST). Provinsi Lampung memiliki sebanyak 7 lokasi di jembatan timbang yaitu; di Kabupaten Way Kanan (Blambangan Umpu), Kabupaten Lampung Utara (Aji Kagungan), Kabupaten Mesuji (Pematang Panggang) dan 4 (empat) lokasi di Kabupaten Lampung Selatan (Tegineneng, Gayam, Way urang dan Bakauheni). Pada tahun 2012 ini jembatan timbang yang dioperasikan oleh Dinas Perhubungan Provinsi Lampung hanya 3 unit yaitu di Pematang Panggang, Way Urang dan Blambangan Umpu. Perhubungan Lampung Dalam Angka Tahun

43 d. Terminal Terminal penumpang yang merupakan simpul pelayanan transportasi berfungsi sebagai prasarana untuk keperluan menurunkan dan menaikkan penumpang, perpindahan intra dan atau antar moda transportasi serta untuk mengatur kedatangan dan keberangkatan kendaraan penumpang. Provinsi Lampung memiliki 24 terminal penumpang di beberapa kabupaten / kota dengan rincian sebagai berikut : Terminal Type A : 2 buah, yaitu Terminal Rajabasa (Bandar Lampung dan Terminal Betan Subing (Lampung Tengah). Terminal Type B : 10 buah, yaitu Terminal Panjang, Kota Agung, Mulyojati, Kotabumi, Bukit Kemuning, Menggala, Bakauheni, Liwa, Way Ratu Krui, dan yang terakhir terminal Kemiling. Terminal Type C : 18 buah, yaitu Terminal Bunut, Pasar Bawah, Sukaraja, Gaya Baru, Kalianda, Metro Kota, Kali Cinta, Pasar Dekon, Simpang Propau, Unit II, Way Tenong, Bandarjaya, Mataram Baru, Daya Murni, Sekincau, Pringsewu, Gedong Tataan Sukaraja dan Gading Rejo. e. Fasilitas Perlengkapan Jalan Pengadaan fasilitas perlengkapan jalan dimaksudkan untuk memberikan petunjuk bagi pengguna jalan dalam rangka mengurangi tingkat kecelakaan lalu lintas. Fasilitas perlengkapan jalan tersebut meliputi rambu lalu lintas, APILL, pagar pengaman jalan, deliniator serta marka jalan. f. Sarana Angkutan Penyelenggaraan angkutan umum jalan raya di Provinsi Lampung dapat dibagi dalam 7 (tujuh) kelompok, yaitu : Angkutan Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) yang merupakan jenis pelayanan angkutan dalam trayek antar provinsi dimana Lampung merupakan tempat asal dan tujuan maupun hanya sebagai lintasan dari kota kota dari Jawa menuju Sumatera atau sebaliknya. Angkutan Antar Kota Dalam Provinsi (AKDP) yang menghubungkan kota-kota yang terdapat di dalam Provinsi Lampung (lintas Kabupaten/ Kota). Perhubungan Lampung Dalam Angka Tahun

44 Angkutan Lokal berupa Angkutan pedesaan (Angdes) maupun Angkutan Kota (Angkot) yang memberikan pelayanan angkutan umum dalam lintasan tetap dan teratur dan wilayah pergerakannya hanya di dalam satu Kabupaten / Kota saja. Angkutan Antar Jemput Dalam Provinsi (AJDP), merupakan jenis pelayanan angkutan dalam trayek teratur yang bersifat dari pintu ke pintu (door to door service) antar kabupaten yang berada dalam wilayah provinsi. Angkutan Antar Jemput Antar Provinsi (AJAP), merupakan jenis pelayanan angkutan dalam trayek teratur yang bersifat dari pintu ke pintu (door to door service) antar provinsi. Angkutan Sewa, merupakan jenis pelayanan angkutan tidak dalam trayek teratur yang bersifat dari pintu ke pintu (door to door service) dengan wilayah operasinya tidak terbatas. Angkutan Pariwisata yang merupakan angkutan khusus untuk melayani para wisatawan menuju daerah wisata tertentu. Selain dari 7 (tujuh) kelompok diatas tersebut, ada moda transportasi angkutan berupa PERUM DAMRI (Djawatan Angkoetan Motor Repoeblik Indonesia) Cabang Lampung yang dibentuk berdasarkan Makloemat Menteri Perhoeboengan yang melayani jasa transportasi Bus Antar Kota Antar Provinsi dengan berbagai tujuan ke beberapa kota di Jakarta, Jawa Barat, dan Jawa Tengah. Beberapa rute yang dilayani saat ini seperti Damri Lampung Bandung, Damri Lampung Bekasi, Damri Lampung Bogor, dan Damri Lampung ke Jakarta. Beberapa tempat keberangkatan di Jakarta berpusat di Stasiun Gambir, Pool Damri Kemayoran, dan Kampung Rambutan. Armada bus yang digunakan menggunakan chassis bus buatan Mercedes Benz yang telah terkenal akan kehandalan dan kenyamanannya. Kelas yang dilayani Damri Lampung adalah kelas Bisnis AC, Executive, dan Royal Class. Fasilitas Bus Damri Lampung untuk Kelas Bisnis AC dan Executive menggunakan konfigurasi kursi 2-2 sedangkan Damri Royal Class menggunakan konfigurasi kursi 1-2. Saat ini telah dibukan rute baru Bus Damri dari Kampung Rambutan tujuan Bandar Lampung dan Depok tujuan Bandar Lampung. Perhubungan Lampung Dalam Angka Tahun

45 AKAP (Angkutan Kota Antar Provinsi) Tabel I.18 Tarif dan Jam Keberangkatan AKAP DAMRI Cabang Lampung No. Trayek Jenis Layanan Tarif (Rp) Jam Keberangkatan B. Lampung - Jakarta/ Gambir Royal Class , B. Lampung - Bogor Royal Class , B. Lampung - Bandung Royal Class , B. Lampung - Bekasi Royal Class ,00 5 Metro - Jakarta Royal Class , Metro - Bekasi Royal Class ,00 7 Talang Padang - Bandung Royal Class ,00 8 Pringsewu - Bandung Royal Class ,00 1 B. Lampung - Jakarta/ Gambir Executive , B. Lampung - Bogor Executive , Metro - Jakarta Executive , Metro - Bogor Executive , Pringsewu - Jakarta/ Gambir Executive , B. Lampung - Tanah Executive , Pringsewu - Tanah Executive , Talang Padang - Tanah Executive , Kota Agung - Tanah Executive , B. Lampung - Jakarta/ Gambir Bisnis , B. Lampung - Bekasi Bisnis , B. Lampung - Bandung Bisnis , B. Lampung - Yogyakarta Bisnis , Metro - Jakarta/ Gambir Bisnis , Pringsewu - Jakarta/ Gambir Bisnis , Bandar Jaya - Jakarta/ Gambir Bisnis , Talang Padang - Jakarta/ Gambir Bisnis , Kota Bumi - Jakarta/ Gambir Bisnis , Gaya Baru - Jakarta/ Gambir Bisnis , Unit II - Tangerang Executive , Sp. Randu - Tangerang Executive , Sp. Bungur - Tangerang Executive , Sukadana - Tangerang Executive , Metro - Tangerang Executive , Tanjung Karang - Tangerang Executive , B. Lampung - Yogyakarta Bisnis , Sumber : Perum DAMRI Cabang Lampung Perhubungan Lampung Dalam Angka Tahun

46 Tabel I.19 Tarif dan Jam Keberangkatan AKDP DAMRI Cabang Lampung AKDP (Angkutan Kota Dalam Provinsi) No. Trayek Jenis Layanan Tarif (Rp) Jam Keberangkatan Raja Basa - Labuhan Maringgai AC , Raja Basa - Daya Murni AC , Raja Basa - Gaya Baru AC , Raja Basa - Unit Dua AC , Raja Basa - Metro Ekonomi 5.850, Ekonomi Ekonomi Raja Basa - Margo Mulyo Ekonomi 5.000, Ekonomi Ekonomi Raja Basa - Hanura Ekonomi 4.050, Ekonomi Ekonomi Hanura - Piabung Ekonomi 7.950, Ekonomi Ekonomi Metro - Kali Rejo Ekonomi 7.950,00 Dari Metro Ekonomi Dari Kali Rejo Sumber : Perum DAMRI Cabang Lampung Perhubungan Lampung Dalam Angka Tahun

47 2. Angkutan Penyeberangan Penyeberangan dari Pulau Jawa (Merak) dilayani melalui Pelabuhan Bakauheni (Lampung Selatan), yang letaknya ± 97 Km dari Kota Bandar Lampung. Pelabuhan ini mulai dioperasikan pada 26 Mei Angkutan Penyeberangan pada Lintas Bakauheni Merak merupakan kegiatan yang sangat vital dan sekaligus merupakan titik lemah dalam jaringan transportasi jalan Nasional khususnya yang menghubungkan Pulau Sumatera Jawa. Disebut vital karena arus transportasinya cukup tinggi, sehingga setiap gangguan yang menghambat arus penyeberangan dapat mengakibatkan gangguan sosial ekonomi yang sangat signifikan. Oleh karena itu sarana dan prasarana penyeberangan yang ada senantiasa ditingkatkan, sehingga dapat mengimbangi kebutuhan pengguna jasa yang terus meningkat dari waktu ke waktu. Prasarana dan sarana yang tersedia adalah sebagai berikut : Prasarana penyeberangan yang tersedia berupa dermaga sebanyak 5 unit yang dilengkapi dengan moveable bridge (MB). Dermaga I, II dan III memiliki gangway, khusus dermaga I dan III juga dilengkapi dengan side rump door. Selain itu terdapat juga satu pelabuhan plengsengan dan satu dermaga kapal cepat yang hanya digunakan tergantung pada situasi dan kondisi di lapangan. Pelabuhan Bakauheni memiliki ruang tunggu berkapasitas orang, sedang areal parkirnya mampu menampung sekitar unit kendaraan campuran. Sarana Penyeberangan untuk melayani permintaan jasa angkutan penyeberangan lintas Bakauheni Merak PT ASDP Cabang Bakauheni menerapkan tiga pola pengoperasian yakni normal, padat dan sangat padat. Untuk pola normal PT. ASDP Indonesia Ferry Cabang Bakauheni mengoperasikan 42 kapal dengan rata rata kapasitas penumpang sebanyak 642 unit, kendaraan roda 2 sebanyak 300 unit dan kendaraan roda 4 sebanyak 106 unit. Untuk waktu berlayar atau Sailing Time selama 120 menit, sedangkan waktu berlabuh dan bongkar muat adalah selama 60 menit, apabila sangat padat dipercepat menjadi 40 menit. Sedangkan untuk produksi trip per hari adalah 60 trip, trip rata rata penumpang per hari adalah orang dan trip kendaraan per hari adalah unit. Pembagian Zona untuk kelancaran, keamanan dan keselamatan penyeberangan maka PT. ASDP membagi areal lahannya menjadi beberapa zona yang meliputi : Perhubungan Lampung Dalam Angka Tahun

48 Zone A : Daerah Umum Terbuka Merupakan areal bagi pengunjung dan pengguna jasa yang melakukan kegiatan diareal kerja pelabuhan yang meliputi : gerbang masuk pelabuhan, tool gate, jembatan timbang, terminal bus lokal & loket tiket penumpang. Zone B : Daerah Umum Terbatas Merupakan areal tunggu bagi penumpang/ kendaraan yang akan naik ke kapal meliputi : ruang tunggu penumpang, areal parkir kendaraan yang akan menyeberang dan areal parkir kendaraan pengantar atau penjemput. Zone C : Daerah Terbatas Merupakan areal menuju ke kapal, selain petugas dan penumpang/kendaraan yang telah membeli tiket dilarang berada di zona ini yang meliputi : gang way, movable bridge, side ramp. Pengelolaan Pelabuhan Penyeberangan Bakauheni saat ini dilaksanakan oleh BUMN PT. (Persero) ASDP, yang mempunyai fungsi untuk menyediakan dan memelihara seluruh fasilitas pelabuhan yang ada, antara lain Dermaga, Kolam Pelabuhan, Sarana Bantu Navigasi dan fasilitas penunjang lainnya. Disamping itu sesuai Km 11 tahun 2002 PT.Persero ASDP juga melaksanakan fungsi pemerintahan, sedangkan fungsi keselamatan pelayaran ditangani oleh Adpel Bakauheni. Sarana penyeberangan di Provinsi Lampung selain terdapat pelabuhan penyeberangan, terdapat pula dermaga dermaga sungai yang khusus melayani masyarakat sekitar. Hal ini dikarenakan di beberapa wilayah di Provinsi Lampung mempunyai sungai sungai yang bisa dipergunakan sebagai alternatif dari moda transportasi darat. Angkutan sungai, danau dan penyeberangan di Provinsi Lampung mempunyai potensi yang cukup bagus. Maka dari itu pembangunan fasilitas fasilitas penunjang seperti sarana dan prasarana untuk moda angkutan sungai ini dapat membantu pergerakan atau mobilitas masyarakat yang berada di daerah aliran sungai. Untuk saat ini Kementerian Perhubungan melalui Satuan Kerja Pengembangan Lalu Lintas Angkutan Sungai, Danau dan Penyeberangan Lampung telah membangun sebanyak Perhubungan Lampung Dalam Angka Tahun

49 B. PERKERETAAPIAN Angkutan Kereta Api merupakan alternatif moda transportasi yang memiliki peranan penting dalam rangka meningkatkan mobilitas orang dan barang, khususnya yang menghubungkan Provinsi Lampung dengan Provinsi Sumatera Selatan. Untuk Operasional angkutan kereta api di wilayah Provinsi Lampung dikelola oleh PT. KA SubDivre III.2 Tanjung Karang dan kini Pemprov Lampung sedang mengusulkan Pembangunan Rel track ganda dari Tanjungenim ke Tarahan rel Tanjungenim- Tarahan ini adalah cikal bakal untuk Sumatera Railway yang nantinya akan menghubungkan antara Bakauheni sampai Aceh dan juga jalur KA perkotaan Pringsewu-Tanjung Karang dan Tanjung Karang Metro. 1. Sarana dan Prasarana PT. KA PRASARANA POKOK, adalah prasarana pokok KA yang dimiliki pemerintah, meliputi; Jalur Kereta Api dan fasilitas yang diperlukan, agar Sarana Kereta Api dapat dioperasikan, prasarana ini meliputi : 1. Jalan Kereta Api yang meliputi; tanah, balas, bantalan, rel, alat penambat, wesel, Parit, Beronjong, Rip-Rap, Turap, Tembok penahan tanah, tembok penahan balas, didalam batas DAMAJA ( DAerah MAnfaat JAlan, minimal 2 x 5,25 m ), DAMIJA ( Daerah Milik Jalan, minimal 2 { 5, } m ), DAWASJA ( DAerah pengawasan jalan minimal sampai batas patok tanah diluar DAMIJA ), termasuk mempertimbangkan kemiringan timbunan dan pemotongan ( cut & fill), spoor simpang, spoor badug, long siding, tubuh baan dari konstruksi bangunan bawah sampai konstruksi bangunan atas dan lain sebagainya. 2. Jembatan, BH ( Bangunan Hikmat ) untuk Drainase seperti Box & Pipe Culvert dari bahan Beton atau ARMCO, Open doorlat, jembatan baja atau beton, Viaduct, Aquaduct, Underpass, Fly over, dan sebagainya. 3. Terowongan. 4. Persinyalan, seperti Jaringan installasi sinyal baik manual, mekanik maupun elektrik, Rumah Sinyal, Tiang sinyal, Kawat sinyal, Saluran kawat sinyal, Tanda-tanda & semboyan persinyalan, dan lain sebagainya. 5. Telekomunikasi, seperti Jaringan dan installasi pesawat telpon TOKA-PABX, tower radio dan lain sebagainya. Perhubungan Lampung Dalam Angka Tahun

50 6. Listrik aliran atas, Seperti PLAA, Jaringan dan Tiang-tiangnya, dan sebagainya. 7. Perlintasan, seperti Jalan, Pintu, Gardu, panel sel tenaga surya, dan sebagainya. PRASARANA PENUNJANG adalah prasarana selain prasarana pokok KA yang dimiliki / dikuasai PT. Kereta Api (Persero), selain prasarana pokok, yang meliputi : 1. Balai Yasa, seperti Bangunan bengkel, overkaping, Pit dan Jembatan tambangan atau tranverser kecuali motor penggeraknya, pagar pengaman atau sterilisasi, tower dan Reservoir kecuali pompanya, dan lain sebagainya. 2. Dipo, seperti Bangunan bengkel dipo dan sub dipo lokomotif - kereta Gerbong, sub dipo, Dipo atau bengkel mekanik alat alat perawatan jalan, bengkel jembatan, bengkel persinyalan, overkaping, Pit, pagar pengaman atau sterilisasi, tower dan Reservoir kecuali pompanya, dan lain sebagainya. 3. Stasiun Kereta Api, mulai dari bangunan, overkaping, parkir, bangunan fasilitas pelayanan penumpang di stasiun, ruko dan pengembangannya, Elevator, Lift untuk kemudahan penumpang umum atau dalam rangka GAUN serta UU. Perlindungan konsumen dan lain sebagainya. 4. Kantor dan Gedung dinas seperti semua bangunan di Kantor Pusat, Daerah Operasi, kantor di lintas, stasiun, balai latihan, dan lain sebagainya. 5. Gudang persediaan ( PKLG ). 6. Rumah dinas, Mess, Wisma. 7. Terminal peti kemas. 8. Instalasi Listrik Umum ( dari PLN ) di stasiun, di kantor-kantor gedung dinas, rumah dinas dan lain sebagainya. 9. Instalasi Air dan Minyak seperti Tower / menara, reservoir dari deep well dan tanki HSD termasuk set motor / mesin penggeraknya, dan lain sebagainya. 10. Tanah, dalam hal ini adalah semua tanah dibawah bangunan Prasarana Perunjang pada point 1 sampai dengan 9 serta tanah milik PT.KAI yang berada diluar DAMIJA, areal parkir distasiun dan areal emplasemen setiap stasiun. 11. Dan Lain-lain. Perhubungan Lampung Dalam Angka Tahun

51 SARANA KERETA API adalah segala sesuatu yang dapat bergerak di atas jalan rel, yaitu : 1. Lokomotif; 2. Kereta; 3. Gerbong; 4. KRL, KRD dan lain sebagainya. FASILITAS / PERALATAN adalah seluruh keperluan; alat-alat, dan mesin untuk perawatan Sarana dan Prasarana, baik di lintas maupun di bengkel untuk mendukung operasional KA, seluruh keperluan alat-alat kantor di daerah maupun di Kantor Pusat untuk mendukung kelancaran pelaksanaan tugas perusahaan. 1. Mesin - mesin perawatan Jalan dan Bangunan seperti MTT, PBR dari yang berat sedang sampai yang ringan, Mesin las - potong - gerinda rel, Genset, peralatan penyetel dan penggeser jembatan, Kereta penolong, Derek / crane pengangkat LOK / KRT / GRB, Motor Lori dan sejenisnya. 2. Mesin mesin di Balai Yasa, Dipo, Subdipo beserta peralatan pendukungnya seperti bermacam jenis-jenis Crane, dongkrak / Jack dan terport, mesin bubut, mesin scraft, equipment test, Forklift di PKLG, Jib Crane di terminal peti kemas, dan lain sebagainya. 3. Peralatan Kantor dan Peralatan Rumah Tangga, seperti Computer set, Audio visual set, Camera, Photocopy, Laptop & infocus, Mesin percetakan, peralatan Reservasi & ticketing sistem, Telex & Facsimili, Jaringan Internet & Intranet, serta peralatan KARTIKA, SIPOKA, SIPEKA, DOKDAS jawa, SILOKA, komunikasi Back Bone dan lain sebagainya. 4. Kendaraan Bermotor seperti sepeda motor, mobil, truck, mini dan medium Bus baik untuk jabatan maupun dinas bersama dan lain sebagainya. Jaringan jalan Kereta Api yang menghubungkan Provinsi Lampung dengan Sumatera Selatan yaitu ruas Tarahan Tanjung Enim sepanjang 423 Km dengan tekanan gandar 18 ton, sedangkan untuk ruas jalan Prabumulih Kertapati dan Lubuk Linggau Muara Enim sepanjang 233 Km dengan tekanan gandar 13 ton. Pengembangan jaringan jalan Kereta Api dilakukan melalui pembangunan emplasemen panjang di stasiun lintas sebagai langkah awal pembangunan jalur Perhubungan Lampung Dalam Angka Tahun

52 ganda, serta memperbesar radius lengkung untuk meningkatkan kecepatan. Dari 18 stasiun lintas yang ada di Provinsi Lampung tinggal 2 stasiun yang belum memiliki emplasmen panjang. Di samping itu dalam rangka pembangunan Trans Sumatera Rail Way telah dilaksanakan Pre- Engineering Design Rel Kereta Api dan Survey Geo-teknik Tahap II. 2. Angkutan Penumpang KA dan KRD Di Provinsi Lampung pelayanan angkutan kereta api terpusat di Stasiun Tanjung Karang yang melayani angkutan penumpang dan barang dengan tujuan Kertapati (Palembang) dan Lubuk Linggau. Kapasitas angkut penumpang perhari untuk tujuan Kertapati ± 970 orang yang dilayani oleh 3 rangkaian kereta api kelas ekonomi, bisnis, dan eksekutif. Provinsi Lampung saat ini telah dilayani 3 angkutan KRD ekonomi yaitu 2 set KRD Ruwa Jurai dan 1 set KRD Seminung dengan rute Bandar Lampung Kota Bumi dan KRDI Eksekutif yaitu KRDI Way Umpu dengan rencana rute Bandar Lampung - Blambangan Umpu. KRD Ruwa Jurai ini mulai dioperasikan pada awal April 2007 dan KRD Seminung pada awal tahun 2010 KRDI Way Umpu rencana diopersikan pada awal tahun 2012 untuk saat ini KRD yang beroperasi hanya KRD Seminung, sedangkan KRD Ruwa Jurai dalam keadaan rusak. KRD Seminung terdiri dari 4 rangkaian gerbong penumpang dengan kapasitas tempat duduk tiap gerbong 64 orang sedangkan satu set KRDI Way Umpu terdiri dari 4 rangkaian gerbong penumpang dengan kapasitas angkut 580 orang terdiri dari 272 penumpang duduk dan 308 orang berdiri, susunan tempat duduk yang argonomis 2-2 dilengkapi AC untuk memberi kenyamanan dalam perjalannan selama 4 jam KRDI AC Way Umpu ini merupakan salah satu program pengadaan sarana perkeretaapian pemerintah yakni Ditjen Perkeretaapian Kemenhub yang berasal dari APBN senilai total Rp 33 miliar. Pengoperasian KRDI Way Umpu ini merupakan wujud nyata dan komitmen pemerintah untuk memenuhi kebutuhan transportasi kereta api kepada masyarakat Lampung. Perhubungan Lampung Dalam Angka Tahun

53 3. Angkutan Batu Bara Angkutan Batubara dari Tanjung Enim (Sumatera selatan) ke Tarahan (Lampung) merupakan primadona angkutan barang dengan Kereta Api di Lampung. Sebagian besar batubara ini kemudian diangkut dengan kapal ke Suralaya (Provinsi Banten) untuk dipergunakan sebagai bahan bakar pada Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Suralaya dan sebagian kecil diekspor. Dengan demikian dilihat dari segi kepentingan nasional, angkutan batu bara dengan Kereta Api dari Tanjung Enim ke Tarahan menjadi sangat strategis. Setiap ancaman gangguan yang mungkin terjadi terhadap angkutan batu bara ini akan mempunyai dampak negatif yang sangat besar bagi kehidupan masyarakat banyak. Angkutan batu bara dengan Kereta Api yang dikenal sebagai Kereta Api Babaranjang mencapai 9 trip/hari, dimana setiap rangkaian kereta api terdiri dari 2 lokomotif dan ±40 buah gerbong, dan setiap gerbongnya mengangkut 50 ton batu bara, atau sekitar ton/hari. 4. Angkutan Barang lainnya Disamping angkutan batu bara yang merupakan primadona angkutan kereta api di Lampung, pada saat ini angkutan kereta api juga melayani angkutan bahan kertas (Pulp) dari Niru (Sumatera Selatan) ke pelabuhan khusus PT. Tanjung Enim Lestari (TEL) di Tarahan yang kemudian diekspor keluar negeri. Selain itu juga disamping batu bara dan pulp, jenis barang lainnya yang diangkut oleh angkutan kereta api adalah berupa karet, pupuk pusri dan lain lain C. PERHUBUNGAN LAUT Berdasarkan Keputusan Meteri Perhubungan Nomor 53 tahun 2002 tentang tatanan Kepelabuhanan Nasional Provinsi Lampung memiliki beberapa pelabuhan antara lain, Pelabuhan Panjang yang merupakan satu-satunya pelabuhan Internasional di Provinsi Lampung. Provinsi Lampung juga mempunyai 4 pelabuhan regional antara lain, Pelabuhan Teluk Betung, Pelabuhan Labuhan Maringgai, Pelabuhan Mesuji, Pelabuhan Menggala dan Pelabuhan Kota Agung yang memiliki Peran dan fungsi sebagai Pelabuhan Nasional ke lima pelabuhan tersebut dikelola oleh Unit Pelaksana Pelabuhan (UPP) di masing-masing Pelabuhan. Untuk pelabuhan Lokal Provinsi Lampung memiliki 6 pelabuhan lokal yang tersebar diwilayah Provinsi Lampung Perhubungan Lampung Dalam Angka Tahun

54 antara lain, Pelabuhan Canti Kalianda, Pelabuhan Legundi, Pelabuhan Sebesi, Pelabuhan Way Seputih, Pelabuhan Kuala Penat dan Pelabuhan Way Penat. Selain dari beberapa Pelabuhan tersebut Provinsi Lampung juga memiliki Pelabuhan Penyeberangan yang merupakan urat nadi Perekonomian Nasional yaitu Pelabuhan Bakauheni yang terletak di Kabupaten Lampung Selatan dan dikelola oleh PT. ASDP Indonesia Ferry 1. Pelabuhan Umum a. Pelabuhan Yang Diusahakan Satu-satunya Pelabuhan Laut yang diusahakan di Provinsi Lampung adalah Pelabuhan Panjang yang dikelola oleh BUMN, yaitu PT (Pesero) PELINDO II Cabang Panjang. BUMN pengelola pelabuhan tersebut bertugas memberikan pelayanan jasa kepelabuhan antara lain : Menyediakan perairan dan kolam pelabuhan. Menyediakan pelayanan jasa pandu/tunda dan kepil dalam kegiatan sandar lepas kapal di dermaga. Menyediakan fasilitas pergudangan, tempat penumpukan barang dan alat bongkar muat. Penyediaan jasa terminal peti kemas, curah cair, curah kering dan ro-ro Menyediakan fasilitas umum seperti listrik, air minum, telpon baik untuk kapal maupun untuk kepentingan umum di areal pelabuhan. Menyediakan alur meliputi kedalaman, pasang surut, sarana bantu navigasi pelayaran. Menyiapkan sarana transportasi darat. Menyiapkan keamanan dan ketertiban. Tugas pemerintah di Pelabuhan ditangani oleh Instansi Pemerintah pemegang fungsi keselamatan pelayaran serta Bea Cukai, Imigrasi serta Karantina (orang, tumbuh-tumbuhan, hewan dan ikan) dimana Adpel (Administrator Pelabuhan) Panjang bertindak selaku koordinator,dan pada saat ini berubah nama menjadi kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Pelabuhan Panjang merupakan Pelabuhan Alam yang cukup terlindungi dari gelombang laut, dan sesuai hirarkinya merupakan Pelabuhan Internasional karena terbuka untuk lalu-lintas barang perdagangan dengan luar negeri. Dewasa ini Pelabuhan Panjang Perhubungan Lampung Dalam Angka Tahun

55 hanya digunakan untuk jasa angkutan barang (Kargo) karena tidak ada lagi kapal penumpang PT. PELNI yang singgah di pelabuhan ini. Permasalahan yang masih dihadapi di Pelabuhan Panjang antara lain belum tersedianya sarana Bunker (Pengisian BBM) yang memadai untuk kapal-kapal besar sehingga bila kapal-kapal first call ke Panjang sekaligus untuk bunker terpaksa harus masuk ke Pelabuhan Tanjung Priok lebih dulu sehingga mengakibatkan penambahan cost. b. Pelabuhan Yang Tidak Diusahakan Pelabuhan-pelabuhan yang tidak diusahakan ditangani langsung oleh Kementerian Perhubungan dalam hal ini Unit Pelaksana Pelabuhan. Secara administrasi pemerintahan, pelabuhan-pelabuhan tersebut dikelompokkan menjadi 5 unit pelaksana, yaitu : Unit Pelaksana Pelabuhan Kota Agung di Kabupaten Tanggamus merupakan pelabuhan nasional yang membawahi 4 (empat) pelabuhan kecil lainnya. Kegiatannya melayani Kapal Tanker Pertamina dan Kapalkapal Rakyat/lokal. Unit Pelaksana Pelabuhan Teluk Betung di Kota Bandar Lampung yang membawahi 9 (sembilan) pelabuhan kecil lainnya, terutama melayani kapal-kapal rakyat. Unit Pelaksana Pelabuhan Labuhan Maringgai di Kabupaten Lampung Timur yang membawahi 5 (lima) Pelabuhan kecil lainnya terutama melayani kapal-kapal rakyat/ Nelayan. Unit Pelaksana Pelabuhan Menggala di Kabupaten Tulang Bawang, yang membawahi 2 (dua) Pelabuhan kecil lainnya untuk melayani kapalkapal rakyat/nelayan. Unit Pelaksana Pelabuhan Mesuji di Kabupaten Mesuji untuk melayani kapal kapal Rakyat/Nelayan. Sesuai KM. 53 Tahun 2002 pelabuhan Kota Agung merupakan pelabuhan nasional sedangkan pelabuhan Teluk Betung, Labuhan Maringgai, Mesuji dan Menggala merupakan pelabuhan regional. Perhubungan Lampung Dalam Angka Tahun

56 2. Terminal Khusus Di samping Pelabuhan Panjang yang merupakan Pelabuhan Umum terdapat juga Dermaga - dermaga milik swasta/bumn yang digunakan untuk kepentingan sendiri. Terminal tersebut merupakan terminal khusus. Adapun terminal tersebut berjumlah 5 (lima) TUKS yaitu Dermaga Pertamina Panjang Oil Jetty, SBR, PT. Tambang Batu Bara Bukit Asam, PT. Tanjung Enim Lestari, PT. Hanjung. D. PERHUBUNGAN UDARA Bandara Raden Intan II dan Bandara Pekon Serai merupakan Bandara umum yang melayani Penerbangan komersial di Provinsi Lampung. Bandara Raden Intan II terletak di Desa Branti Raya Kecamatan Natar Kabupaten Lampung Selatan yang berjarak lebih kurang 28 Km dari Kota Bandar Lampung, sedangkan Bandara Pekon Serai terletak di wilayah Kabupaten Pesisir Barat. Selain Bandara Umum di Provinsi Lampung juga terdapat 8 (delapan) lokasi Bandara Khusus yang di kelola oleh pihak swasta yaitu : 1. Bandara Khusus PT. Gula Putih Mataram 2. Bandara Khusus PT. Indo lampung Perkasa 3. Bandara khusus PT. Nusantara Tropical Fruit 4. Bandara Khusus Tambling 5. Bandara Khusus Sungai Buaya 6. Bandara khusus Sumber Indah Perkasa 7. Bandara Khusus Way Kambas 8. Bandara Khusus Sungai Merah Dalam rangka pengembangan Bandara sebagai salah satu pintu gerbang lalu lintas udara di Provinsi Lampung, tahun 2004 telah dilakukan perpanjangan landasan dari M hingga saat ini mencapai M dan saat ini target perpanjangan landasan sepanjang M dan lebar 45 M telah tercapai. Dengan adanya wacana pengembangan Bandara Radin Inten II sebagai Bandara Internasional dan Embarkasi Haji maka akan kembali dilakukan perluasan Landasan menjadi M dan lebar 60 M. Saat ini Fasilitas landasan Bandara Radin Inten II telah mampu untuk didarati oleh pesawat Boeing 737 kapasitas terbatas dengan fasilitas keselamatan penerbangan Perhubungan Lampung Dalam Angka Tahun

57 yang memadai untuk Bandara yang berfungsi sebagai bandar udara dengan klasifikasi kelas II dan tingkat pelayanan lalu lintas udara ADC. Saat ini Bandara Raden Inten II telah melayani penerbangan rute dari Lampung ke Jakarta selama tahun 2014 rata rata 15 kali per hari, untuk penerbangan rute dari Lampung ke Batam rata-rata 1 kali penerbangan per-hari, penerbangan rute dari Lampung ke Jogjakarta rata rata 4 kali per minggu, untuk penerbangan rute dari Lampung ke Bandung rata rata 3 kali per minggu dan untuk penerbangan rute dari Lampung ke Palembang rata rata 3 kali per minggu. Pada tahun 2010 telah dilaksanakan studi KKOP Bandara Radin Inten II dan pada tahun 2012 Pemerintah Provinsi Lampung telah melakukan pembebasan lahan seluas M3 dengan melakukan pekerjaan land clearing lanjutan yang digunakan untuk ILS (Instrument Landing System). Untuk letak Bandara Pekon Serai, posisi geografis Kabupaten Pesisir Barat yang mempunyai aksesibilitas transportasi terbatas, jangkauan dengan transportasi darat sering mendapat gangguan akibat tanah longsor dan jalan rusak, menjadikan Pesisir Barat kurang menarik untuk membangun investasi strategis. Maka salah satu upaya membuka keterisolasian, menggali potensi, meningkatkan iklim usaha sekaligus menarik minat para investor, sebagai sarana mitigasi bencana, mengingat Kabupaten Pesisir Barat rawan longsor dan gempa. Pembangunan bandara Pekon Serai mulai dilaksanakan sejak tahun Pekerjaan yang dilaksanakan Tahun 2006 yaitu Pembuatan badan landasan (fill and cut) ukuran lebar 40 m x panjang m dan pembuatan gorong-gorong 50 M, Pada Tahun 2007 dilanjutkan pekerjaan fisik land clearing M3. Pada tahun 2008 dilanjutkan pekerjaan fisik land clearing dengan volume M3 sehingga total land clearing sebesar M3. Pada tahun 2009 dilanjutkan kembali dengan melakukan pekerjaan land clearing lanjutan serta pembuatan gorong-gorong. Pada tahun 2013 Bandara Pekon Serai tersebut telah diresmikan pengoperasiannya oleh Gubernur Lampung. Saat ini Bandara Pekon Serai telah melayani penerbangan rute dari Tanjung Karang ke Krui selama tahun 2014 rata rata 2 kali per minggu dan penerbangan rute Krui ke Bengkulu rata rata 2 kali per minggu. Perhubungan Lampung Dalam Angka Tahun

58 Untuk jenis pesawat dan kapasitas kursi yang melayani penerbangan wilayah Lampung adalah sebagai berikut : a. Garuda Indonesia : B = 162 seat dan CRJ-1000 = 96 seat b. Sriwijaya Air : B ~800 = 144~176 seat c. Lion Air : B = 189 seat d. Aviastar : BAE = 90 seat e. Express Air : B /300/500 E. METEOROLOGI DAN GEOFISIKA Cuaca dan iklim merupakan lingkungan alam yang tidak dapat diabaikan, keadaan cuaca dan iklim ini dipantau oleh Stasiun Meteorologi dan Geofisika. Jumlah stasiun Meteorologi dan Geofisika di Provinsi Lampung sebanyak 4 lokasi ditambah dengan 1 (satu) Stasiun Kerjasama Klimatologi di Kota Bandar Lampung dan 194 Stasiun Klimatologi yang tersebar di Kabupaten. Ke-4 Stasiun Meteorologi dan Geofisika yang merupakan UPT Pusat dibawah Badan Meterologi dan Geofisika (BMG) masing-masing yaitu : 1. Stasiun Meteorologi di Branti Kantor ini bertugas untuk melaksanakan pencatatan data cuaca di Provinsi Lampung, sedangkan pembuatan prakiraan cuaca masih dilakukan di Kantor BMKG Jakarta. Kantor ini juga mempublikasikan hasil evaluasi cuaca serta data prakiraan cuaca di Provinsi Lampung yang sangat penting dalam kaitannya dengan kegiatan pelayaran, penerbangan, pertanian, perkebunan, kehutanan, dan lain-lain. 2. Stasiun Klimatologi di Masgar Kantor ini khusus mencatat data-data mengenai curah hujan di seluruh Provinsi Lampung bekerjasama dengan instansi-instansi pertanian, perkebunan, kantorkantor kecamatan, dan lain-lain, yang tersebar di berbagai tempat di Propisi Lampung. Perhubungan Lampung Dalam Angka Tahun

59 3. Stasiun Meteorologi Maritim di Panjang Kantor ini khusus mencatat data - data yang berkaitan dengan cuaca di atas laut, yang dipergunakan untuk mendukung operasional pelayaran dari dan ke Pelabuhan Panjang. 4. Stasiun Geofisika di Kotabumi Kantor ini bertugas untuk mencatat data-data gempa bumi (tektonik) di Provinsi Lampung diwilayah daratan maupun lautan disekitarnya. Kantor ini juga menyediakan data-data gempa bumi yang dibutuhkan untuk perancangan konstruksi gedung-gedung bertingkat dan penanggulangan bencana. Fasilitas yang dimiliki oleh Stasiun Meteorologi dan Geofisika Lampung saat ini dalam kondisi baik, dapat memberikan informasi cuaca dan iklim dengan cepat dan berkesinambungan. Informasi ini dimanfatkan untuk kepentingan operasional penerbangan, pelayaran, menunjang produksi pertanian dan lain - lain. Kebutuhan akan informasi cuaca dan iklim untuk pertanian terutama untuk menyesuaikan waktu tanam, jenis tanaman maupun tehnik bercocok tanam dengan kondisi dan iklim setempat. Selama ini para petani dalam melakukan kegiatannya lebih banyak berdasarkan pengalaman dan lebih bersifat spekulasi, hal ini disebabkan belum termanfaatkannya informasi cuaca dan iklim terutama curah hujan, sehingga tidak jarang produksinya tidak sesuai dengan harapan. F. SEARCH AND RESCUE (SAR) Posisi Provinsi Lampung berada pada ujung selatan Pulau Sumatera dimana mobilitas orang maupun barang dari Jawa sampai ujung Sumatera pasti melewati Provinsi Lampung. Secara geografis Provinsi Lampung dikelilingi oleh Samudera Hindia, Selat Sunda dan Laut Jawa, yang saat ini sangat padat dilalui oleh kapal / jalur pelayaran. Dengan kondisi tersebut maka provinsi Lampung berpotensi terhadap terjadinya kecelakaan sarana transportasi baik darat, laut maupun udara sedangkan bencana bencana lain dapat timbul akibat alam, gelombang pasang, banjir tanah longsor yang membutuhkan bantuan SAR. Perhubungan Lampung Dalam Angka Tahun

60 Hakekat Search and Rescue (SAR) adalah suatu kegiatan kemanusiaan yang meliputi segala upaya dan usaha pencarian, pemberian pertolongan, penyelamatan jiwa dan harta benda yang bernilai dari berbagai musibah akibat kecelakaan sarana transportasi dan bencana alam. Kegiatan SAR melibatkan berbagai instansi/organisasi kemasyarakatan serta memerlukan SDM dengan kualifikasi tertentu. Oleh sebab itu kegiatan SAR harus dilaksanakan secara terpadu dan terkoordinasi dengan mengerahkan seluruh instansi/ organisasi berpotensi SAR secara mantap agar kejadian musibah dapat segera ditanggulangi dengan tuntas. Di Provinsi Lampung telah dibentuk FKSD ( forum koordinasi SAR Daerah ) Lampung yang diketuai langsung oleh Gubernur Lampung, dengan melibatkan instansi - instansi terkait dan organisasi kemasyarakatan berpotensi SAR antara lain : Dinas Perhubungan, Korem 043/GATAM, Administrator Pelabuhan, Bandara, Kantor Pelabuhan, BMG, Dinas Kesehatan, Dinas Pendidikan Nasional, PMI, Mawil Hansip, ORARI, RAPI dan PRSSNI, KNPI, Pramuka, Pencinta Alam, Klub Selam, serta organisasi - organisasi sosial dan Profesi lainnya. FKSD merupakan wadah koordinasi dari instansi/organisasi kemasyarakatan yang berpotensi SAR yang bertugas untuk melakukan pembinaan dan pelatihan SAR sehingga dalam kondisi siap ditugaskan apabila sewaktu waktu terjadi musibah akibat sarana transportasi maupun musibah akibat bencana alam. Operasi pananganan terhadap musibah tersebut akan dilakukan oleh organisasi darurat yang disebut Satgas SAR. Satgas SAR diketuai oleh SAR Coordinator (SC) yang dijabat oleh kepala BASARNAS, atau Gubernur/Bupati/Walikota. SC manbawahi SMC ( SAR Mission Coordinator ), OSC ( ON Scene Coordinator ), dan SAR Unit ( SRU ). Untuk mendukung operasional SAR tersebut pada Dinas Perhubungan Provinsi Lampung, telah tersedia peralatan SAR antara lain 1 unit perahu karet, 1 unit motor temple, 2 unit peralatan selam, 4 unit Ring Buoy, 10 buah Life jacket, Air filling 1 Unit dan Peralatan Mountenering 1 Paket. Perhubungan Lampung Dalam Angka Tahun

61 G. BUMN DI SEKTOR PERHUBUNGAN Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang berada dibawah binaan teknis sektor Perhubungan di Provinsi Lampung terdiri dari : Sub Sektor Perhubungan Darat : PERUM DAMRI, PT. ASDP, PT. KAI. Sub Sektor Perhubungan Laut : PT. PELINDO II, PT. DJAKARTA LOYD, PT. BAHTERA ADHIGUNA, PT. PELNI, PT. VTP. Sub Sektor Perhubungan Udara : PT. GARUDA INDONESIA AIRLINES (GIA) Pelaksanaan pembangunan prasarana dan sarana (infrastruktur) BUMN tersebut diatas, hingga saat ini masih dibiayai dari dana Dekonsentrasi (APBN) seperti peningkatan sarana dan prasarana jalan Kereta Api Tanjung Enim Tarahan, Pembangunan Dermaga (Kapal Ro-ro) di Pelabuhan Penyeberangan Bakauheni, peningkatan fasilitas keselamatan pelayaran, perpanjangan landasan pacu Bandara Radin Inten II, dan lain-lain. Program Pembangunan sektor Perhubungan Provinsi Lampung pada tahun 2014, yang terdiri dari Sub sektor Transportasi Darat, Laut, dan Udara, dengan jumlah dana APBN sebesar Rp ,00-. Sedangkan pembangunan sektor perhubungan pada tahun 2013 yang dibiayai dengan anggaran APBD Provinsi Lampung sebesar Rp ,- yang terdiri dari 63 program kegiatan pembangunan. Untuk tahun 2014 yang terdiri dari 12 program dan 60 kegiatan pembangunan di bidang perhubungan jumlah biaya anggaran APBD Provinsi Lampung sebesar Rp ,-. Perhubungan Lampung Dalam Angka Tahun

62 TABEL II.1.1 PERKEMBANGAN REALISASI UJI PERTAMA KALI KENDARAAN BERMOTOR DI KABUPATEN / KOTA SE- PROVINSI LAMPUNG TH NO Kabupaten/ Kota Mobil Barang Truck Pick Up A. UMUM URAIAN Mobil Mobil Bus Kereta Mobil Barang Penumpang Jumlah Tempel Pick Bus Mikrolet Oplet Taksi Truck Up B. TIDAK UMUM Ta nki Mo bil Bu s Jumlah Jumlah Total ( ) 1 B. Lampung Metro Lam-Teng Lam-Sel Lam-Tim Lam-Bar Lam-Ut T. Bawang Way Kanan Tanggamus Pesawaran Pringsewu T. Bw. Barat Mesuji Pesisir Barat JUMLAH Sumber : Dinas Perhubungan/ DLLAJ Kota/Kabupaten Se- Provinsi Lampung Perhubungan Lampung Dalam Angka Tahun

63 TABEL II.1.2 PERKEMBANGAN JUMLAH KENDARAAN YANG DIUJI DI KABUPATEN / KOTA SE- PROVINSI LAMPUNG TH No Kab/Kota Mobil Barang Truck Pick Up A. UMUM URAIAN B. TIDAK UMUM Mobil Mobil Bus Kereta Mobil Barang Penumpang Jumlah Tempel Pick Bus Mikrolet Oplet Taksi Truck Tanki Up Mobil Bus Jumlah Jumlah Total ( ) 1 B. Lampung Metro Lam-Teng Lam-Sel Lam-Tim Lampung Barat Lampung Utara Tulang Bawang Way Kanan Tanggamus Pesawaran Pringsewu T. Bw. Barat 796 1, Mesuji Pesisir Barat JUMLAH Sumber : Dinas Perhubungan/ DLLAJ Kota/Kabupaten Se- Provinsi Lampung Perhubungan Lampung Dalam Angka Tahun

64 TABEL II.1.3 LOKASI DAN INVENTARISASI PENGUJIAN KENDARAAN BERMOTOR DI PROVINSI LAMPUNG TAHUN 2014 KABUPATEN / KOTA DAN JUMLAH NO URAIAN BANDAR LAMPUNG LAMPUNG UTARA LAMPUNG BARAT LAMPUNG TENGAH LAMPUNG SELATAN LAMPUNG TIMUR TULANG BAWANG TANGGAMUS WAY KANAN KOTA METRO PESA- WARAN PRING- SEWU T. BW BARAT MESUJI KET LOKASI Bandar Lampung Kotabumi Liwa Gunung sugih Kalianda Sukadana Menggala Kota Agung Blambangan Umpu Metro - - Panaragan Jaya - 2 LUAS TANAH M² M² Blm Ada M² M² 500 M² M² M² 2 Ha 2500 M² LUAS GEDUNG 450 M² 480 M² Blm Ada 760,6 M² 320 M² 125 M² 170 M² 68,44 M² 400 M² 96 M² Status/Sumber Dana 5 PENGELOLA Dishub APBD APBN/APBD - Gedung/APBD APBD APBD APBD APBD APBD/ APBN APBD Alat/APBN DishubKom info DishubKominfo Dishub Dishub Dishubkominfo Dishub Dishub Dishub Dishub Tahun Pembangunan / PERALATAN Mekanik Mekanik Manual Mekanik a. Car Lift/Pit Lift - b. Head Slip Tester Anzen/ Hl.103 c. Side SlipTester Anzen/ ST.5000 Banzai/ PJA.1000 Banzai/ HT.210 Banzai/ WG.500B-3 Blm Ada Blm Ada Blm Ada - - Korea Iyasaka/ KPT Korea Iyasaka/ HLT-800D-1 Baik - Korea Iyasaka/ KSST-1050D - - Mekanik Mekanik & Manual Iyasaka/ Thn Iyasaka/ Thn Iyasaka/ Thn 2007 Beiffdarth /Thn Mekanik & Manual Manual (rusak) Manual Manual Manual Manual Iyasaka/ Thn Iyasaka/ Thn Iyasaka/ Thn d. Axle Load Meter Anzen/ Si.A226-3 Banzai/ SL.1A-10 Blm Ada Korea Iyasaka/ 1000D Rusak Axle Load Meter Iyasaka/ Thn Iyasaka/ Thn Perhubungan Lampung Dalam Angka Tahun

65 e. Brake Tester Anzen/ SRT.310 F Banzai/ BBT-306 A Blm Ada Korea Iyasaka/ KBT-1000D Rusak Brake Tester Iyasaka/ Thn 2005 Beiffdarth /Thn 2008 Brake Tester Iyasaka/ Thn f. Speedometer Tester Anzen/SST.500 Banzai/ SM-5002 Blm Ada g. CO/HC Tester Tecment/ Blm Ada h. Smoke Tester Banzai/ DSM. 20 A - Blm Ada Korea Iyasaka/ KSMT-1000D Rusak - Korea Iyasaka/ AET2000S - CO/HT Tester Korea Iyasaka/ DS I. Sound Level Meter - - Blm Ada Node Smoke Tester Iyasaka/ Thn Iyasaka/ Thn 2006 Iyasaka/ Thn 2005 Beiffdarth /Thn Beiffdarth /Thn 2008 Iyasaka/ Thn Speedometer Tester Smoke Tester Iyasaka/ Thn Iyasaka/ Thn Iyasaka/ Thn Iyasaka/ Thn j. Glasses tester - - Blm Ada k. Compressor Iwana/1947 Baik Blm Ada MW Baik Compressor Lokal/ Lokal/2006 MW l. Genset Denyo / DCA- 20S-1 Toshiba/ SP. 745 Blm Ada MWM229/ Stamford Baik Genset Lokal/ Lokal/2006 STAN- FORD Sumber : Dinas Perhubungan /DLLAJ Kota / Kabupaten se- Provinsi Lampung Perhubungan Lampung Dalam Angka Tahun

66 TABEL II.1.4 DAFTAR NAMA PERUSAHAN KAROSERI KENDARAAN BERMOTOR DI PROVINSI LAMPUNG TAHUN 2014 Dishub Provinsi Lampung NO NAMA PERUSAHAAN NAMA PEMIMPIN ALAMAT KANTOR JENIS PRODUKSI NOMOR SKT 1 KUB. HARAPAN SUDARYANTO JL. SRI BUNGUR DS. JATI BARU, TANJUNG TRUCK /07/TS P/III.06/2015 BINTANG, KAB. LAMPUNG SELATAN 2 BENGKEL BUDI KIM JUNG BUYUNG JL. SLAMET RIYADI, KEL. SUKARAJA, TRUCK, BOX, /06/TS P/III.06/2015 KEC. BUMIWARAS, BANDAR LAMPUNG 3 BENGKEL ITMI II HASAN AL IDRUS PEKON TAMBAHREJO, KEC. GADINGREJO, TANGKI, BOX /05/TS P/III.06/2015 KAB. PRINGSEWU MASA BERLAKU 09 JUNI JUNI APRIL ALIET SAKATHA RAHAYU FIENA WIDIASTUTY JL. RY. HAJIMENA NO. 88A, KEC. NATAR TRUCK, FLAT DECK KAB. LAMPUNG SELATAN /04/TS P/III.06/ APRIL URANG DIRI III RUSDI BIN HI. AZIS JL. SOEKARNO HATTA, RAJABASA TRUCK, BOX, /03/TS P/III.06/2015 BANDAR LAMPUNG TANGKI 20 APRIL URIP JAYA TONI SETIAWAN JL. URIP SUMOHARJO NO. 203 TRUCK, TANGKI BANDAR LAMPUNG DUMP TRUCK /02/TS P/III.06/ FEBRUARI JASA MANDIRI TEGUH SANTOSO TAMBAHREJO BARAT, KEC. GADINGREJO TRUCK /01/TS P/III.06/2015 KAB. PRINGSEWU 8 TOP CENTRAL II IRWAN SAPUTRA PEKON TAMBAHREJO, KEC. GADINGREJO, DUMP TRUCK /27/TS P/III.06/2014 KAB. PRINGSEWU TANGKI 9 ADIT KARYA ADITYA TRIO DS. HARGOMULYO, KEC. SEKAMPUNG TRUCK /26/TS P/III.06/2014 FEBRIANTO KAB. LAMPUNG TIMUR 10 CV. NASYWA NUR MAHENDRO JL. YOS SUDARSO NO. 79 KEL. METRO, TRUCK /25/TS P/III.06/2014 KEC. METRO PUSAT, KOTA METRO DUMP TRUCK 30 JANUARI DESEMBER NOVEMBER OKTOBER CV. BINTANG MUDA JAYA BENY PANCA DS. WONOKRIYO, GADINGREJO TRUCK /24/TS P/III.06/2014 SETIAWAN, SH KAB. PRINGSEWU DUMP TRUCK 16 SEPTEMBE R CV. BINTANG SEJATI RICHARD TANOTO, BBA PERUM ANTASARI BLOK. A NO. 9 TRUCK, TANGKI SUKABUMI INDAH, BANDAR LAMPUNG /23/TS P/III.06/ SEPTEMBE R CV. GALIH PERSADA H. ACHMAD RIFAI DSN. SERBAJADI 1, PEMANGGILAN TRUCK /22/TS P/III.06/2014 KEC. NATAR, KAB. LAMPUNG SELATAN MIKROLET 05 SEPTEMBE R JAYA TEHNIK TEDDY SETIAWAN JL. SOEKARNO HATTA NO. 1, PANJANG TRUCK, TANGKI BANDAR LAMPUNG DUMP TRUCK 15 TRUBUS ISTAJID JL. LINTAS SUMATERA KM. 17 NO. 122 TRUCK, TANGKI KEC. NATAR, KAB. LAMPUNG SELATAN DUMP TRUCK /21/TS P/III.06/ /20/III.06/ SEPTEMBE R SEPTEMBE R CENTRAL 2000 CHAIRUL ANWAR JL. LINTAS TIMUR KP. DWI WARGA TRUCK /19/III.06/2014 TUNGGAL JAYA, BANJAR AGUNG, TUBA 02 SEPTEMBE R 2017 Perhubungan Lampung Dalam Angka Tahun

67 17 URANG DIRI PRO HERRY PURNAMA JL. CANDI MAS, KEC. NATAR, KAB. TRUCK, BOX, /18/III.06/2014 LAMPUNG SELATAN DUMP TRUCK 18 MITRA MUDA MANDIRI AAN GUNADI JL. LAMTIM 007/004 PENAWAR REJO, TRUCK, BOX, /17/III.06/2014 KAB. TULANG BAWANG DUMP TRUCK 19 URANG DIRI MAT KLIWON DS. PEMANGGILAN, KEC. NATAR, TRUCK, /16/III.06/2014 KAB. LAMPUNG SELATAN DUMP TRUCK 20 KOTA AGUNG II H. AGUS SALIM JL. RY. KOTA AGUNG, KEC. TEGINENENG TANGKI, BOX /15/III.06/2014 KOWIE, SE KAB. PESAWARAN 02 SEPTEMBE R AGUSTUS AGUSTUS AGUSTUS BENGKEL SINAR KENCANA TOSSY JL. YOS SUDARSO, KEL. SUKARAJA, KEC. TRUCK, BOX, /14/III.06/2014 TBS, BANDAR LAMPUNG 18 AGUSTUS PUTRA MANDIRI MA'RUF WAHYUDHI TAMBAHREJO BARAT, KEC. GADINGREJO TRUCK, /13/III.06/2014 KAB. PRINGSEWU DUMP TRUCK 23 MANDIRI SUDIANTO JL. SOEKARNO HATTA NO. 09 LABUHAN TRUCK, BOX, /12/III.06/2014 DALAM, TJ. SENANG, BANDAR LAMPUNG DUMP TRUCK 07 AGUSTUS JULI PT. SURYA LESTARI ARIA DINATA, SE JL. RY. PEMANGGILAN NO. 39, NATAR TRUCK, HUTAMA TANGKI ABADI KAB. LAMPUNG SELATAN DUMP TRUCK /11/III.06/ JULI URANG DIRI OKE YOPI RAHARTO DS. PEMANGGILAN, KEC. NATAR, TRUCK, BOX, /10/III.06/2014 KAB. LAMPUNG SELATAN DUMP TRUCK 26 CV. SUMBER REJEKI MARYANTO KP. SUKA JAWA, KEC. BUMIRATU NUBAN TRUCK, /09/III.06/2014 KAB. LAMPUNG TENGAH DUMP TRUCK 27 KAROSERI GUS MAKSUM MAKSUM MULYA ASRI, KEC. TUBA TENGAH, KAB. TRUCK, /08/III.06/2014 TULANG BAWANG BARAT DUMP TRUCK 23 JUNI APRIL APRIL CV. HARAPAN JAYA FAUZI, MR JL. DURIAN I NO. 41 WAY DADI, TRUCK, TANGKI SUKARAME, BANDAR LAMPUNG DUMP TRUCK 29 KARYA MANDIRI SUPARMAN DS. HADUYANG, KEC. NATAR, KAB. TRUCK, TANGKI LAMPUNG SELATAN DUMP TRUCK /07/III.06/ /396/I II.06/ MARET MARET HIDUP MANDIRI IDRIS SARDI TAMBAHREJO, KEC. GADINGREJO TRUCK /395/I II.06/2014 KAB. PRINGSEWU 31 LIA BENGKEL II BAMBANG SLAMET JL. JEND. RYACUDU, HARAPAN JAYA, BOX, TANGKI /394/I II.06/2014 SUGITO KEC. SUKARAME, BANDAR LAMPUNG 03 MARET FEBRUARI PT. LAMBANG JAYA HENDRA SJAICHUDIN JL. RY. HAJIMENA, KEC. NATAR, TRUCK, TANGKI KAB. LAMPUNG SELATAN DUMP TRUCK /393/I II.06/ JANUARI PERMATA FAHRUL RIZAL PERMATA BIRU BLOK. B II, SUKARAME TRUCK /392/I II.06/2014 BANDAR LAMPUNG DUMP TRUCK 24 JANUARI 2017 Perhubungan Lampung Dalam Angka Tahun

68 34 ALAM MAKMUR DRS. HM. ISKANDAR WONODADI UTARA, GADINGREJO, TRUCK /391/T SP/III.06/201 4 KAB. PRINGSEWU DUMP TRUCK 13 JANUARI CV. KEJAYAAN FERRY IQBAL JL. PERINTIS KEMERDEKAAN NO. 195 B TRUCK, TANGKI TKT, BANDAR LAMPUNG /390/I II.06/ DESEMBER CENTRALINDO JAYA AMRIZAL MEIDIAR JL. RY. TAMBAHSARI KM. 34 TAMBAHREJO TRUCK /389/I II.06/2013 KEC. GADINGREJO, KAB. PRINGSEWU DUMP TRUCK 37 JAYA BERSAMA II AHMAD MULYADI DSN. SRIMULYO I DS. PEMANGGILAN, DUMP TRUCK /388/T SP/III.06/201 3 KEC. NATAR, KAB. LAMPUNG SELATAN TANGKI 38 KARYA MUDA DAUD, AK JL. RANTAU JAYA I BANDAR JAYA, TRUCK, BOX, /387/I II.06/2013 TERBANGGI BESAR, LAMPUNG TENGAH DUMP TRUCK 39 KOTA AGUNG I H. AGUS SALIM JL. RY. KOTA AGUNG, KEC. TEGINENENG TRUCK /386/T SP/III.06/201 3 KOWIE, SE KAB. PESAWARAN DUMP TRUCK 40 CENTRAL UTAMA JAYA AMRIZAL MEIDIAR TAMBAHREJO, KEC. GADINGREJO TRUCK /385/T SP/III.06/201 3 KAB. PRINGSEWU DUMP TRUCK 41 PERKASA MOTOR DEDY JL. URIP SUMOHARJO NO. 288 TRUCK, BOX, /384/T SP/III.06/201 3 SUKARAME, BANDAR LAMPUNG 42 CV. ANTIK RAYA H. MAHFUDZ JAILANI YUKUM JAYA, KEC. TERBANGGI BESAR, TRUCK /383/T SP/III.06/201 3 KAB. LAMPUNG TENGAH DUMP TRUCK 43 RANTAU JAYA HERMAN WAY PISANG, KEL. WAY PISANG, KEC. TRUCK /382/T SP/III.06/201 3 WAY TUBA, KAB. WAY KANAN 17 DESEMBER DESEMBER NOVEMBER NOVEMBER NOVEMBER OKTOBER OKTOBER SEPTEMBE R BENGKEL MANDIRI ETIK MULYONO DS. SRIBHAWONO, KEC. BANDAR TRUCK, TANGKI SRIBHAWONO, KAB. LAMPUNG TIMUR DUMP TRUCK /381/T SP/III.06/ SEMPEMBE R DIVA KARYA JAYA BUDI SUSANTO KP. NAMBAHREJO, KEC. KOTA GAJAH, TRUCK /380/T SP/III.06/201 3 KAB. LAMPUNG TENGAH 05 SEPTEMBE R PT. ALTAWARGA SEJATI RUDY HARTANTO JL. RA. KARTINI NO. 14 TANJUNG KARANG TRUCK, TANGKI PUSAT, BANDAR LAMPUNG /379/T SP/III.06/ SEPTEMBE R CV. PERMATA JAYA IWAN SUSILO JL. EMBUN BLOK. E 13 BERINGIN RAYA TRUCK /378/T SP/III.06/201 3 KEC. KEMILING, BANDAR LAMPUNG 27 AGUSTUS CV. KARYA JAYA LESTARI TONY BUNTORO JL. RAJAWALI DS. CANDIMAS, NATAR TRUCK, TANGKI KAB. LAMPUNG SELATAN DUMP TRUCK /377/T SP/III.06/ JULI CV. BIJAI MULYADI HUSEN JL. GILI SARI DS. KEMBANG TANJUNG, TRUCK /376/T SP/III.06/201 3 KEC. ABUNG SELATAN, LAMPUNG UTARA 28 JUNI 2016 Perhubungan Lampung Dalam Angka Tahun

69 50 JAYA BERSAMA I AHMAD MULYADI DSN. SRIMULYO I DS. PEMANGGILAN, TRUCK, BOX, /375/T SP/III.06/201 3 KEC. NATAR, KAB. LAMPUNG SELATAN 51 CV. STIA ABADI AMRAN, SE JL. SOEKARNO HATTA NO. 103 TRUCK, BOX, /374/I II.06/2013 BANDAR LAMPUNG DUMP TRUCK 52 NEW ABC ARIEF SOEGIARTO JL. YOS SUDARSO, KEL. SUKARAJA, KEC. TRUCK, BOX, /373/I II.06/2013 TBS, BANDAR LAMPUNG MINIBUS 53 TANGKAS ARMADA I PUTU SOEARTHA JL. RY. NATAR, DS. PEMANGGILAN, NATAR BUS, TANGKI /372/I II.06/2013 MAHARAYA ADNYANA, SH KAB. LAMPUNG SELATAN DUMP TRUCK 21 JUNI JUNI MEI MEI PT. BUDI BERLIAN MOTOR II HERMANTO BUDIMAN JL. RY. NATAR DS. HAJIMENA, KEC. NATAR TANGKI, BOX /371/I II.06/2013 KAB. LAMPUNG SELATAN DUMP TRUCK 27 MEI TRI STAR ARMADA II ANTON JL. RY. CANDI MAS KM. 24,5 KEC. NATAR TRUCK, TANGKI KAB. LAMPUNG SELATAN DUMP TRUCK /370/T SP/III.06/ MEI VARIASI WAHYU JUMADI LK. VI KEL. YUKUM JAYA, KEC. TERBANGGI TRUCK /369/T SP/III.06/201 3 BESAR, KAB. LAMPUNG TENGAH DUMP TRUCK 57 DUA SAUDARA WALUYO DS. NUNGGALREJO, KEC. PUNGGUR, TRUCK /368/T SP/III.06/201 3 KAB. LAMPUNG TENGAH 58 JAYA MAKMUR YANTONI HIDAYAT JL. SOEKARNO HATTA, KEL. RAJABASA TRUCK, TANGKI /367/T SP/III.06/201 3 RAYA, KEC. RAJABASA, B. LAMPUNG DUMP TRUCK, BOX 59 INDAH JAYA II TARIL SEPUTIH JAYA, KEC. GUNUNG SUGIH, TRUCK /366/T SP/III.06/201 3 KAB. LAMPUNG TENGAH DUMP TRUCK 60 PANCASENA LU IBRAHIM DS. KEMBANG TANJUNG, KEC. ABUNG TRUCK /365/T SP/III.06/201 3 SELATAN, KAB. LAMPUNG UTARA 61 TOP CENTRAL I H. IRWAN SAPUTRA DS. TAMBAHREJO, KEC. GADINGREJO, TRUCK /364/T SP/III.06/201 3 KAB. PRINGSEWU 06 MEI MEI APRIL APRIL APRIL APRIL BENGKEL MOBIL MING MING 63 CV. KENCANA GLOBALINDO DAVID KURNIADI JL. IKAN LUMBA LUMBA, PESAWAHAN, TRUCK /363/T SP/III.06/201 3 TBS, BANDAR LAMPUNG DUMP TRUCK DANI BUDIMAN JL. CUT NYAK DIEN, PALAPA, TANJUNG TRUCK /362/T SP/III.06/201 3 ANANTALIS KARANG PUSAT, BANDAR LAMPUNG DUMP TRUCK 15 APRIL MARET BENGKEL ITMI I HASAN AL IDRUS PEKON TAMBAHREJO, KEC. GADINGREJO, TRUCK /361/T SP/III.06/201 3 KAB. PRINGSEWU DUMP TRUCK 65 SATRIA NURHADI JL. MERDEKA TIMUR-MULYA ASRI TRUCK /360/T SP/III.06/201 3 KAB. TULANG BAWANG BARAT DUMP TRUCK 19 MARET FEBRUARI 2016 Perhubungan Lampung Dalam Angka Tahun

70 66 MARDIONO MARDIONO DS. I KP. SIMPANG AGUNG, SEPUTIH TRUCK /359/T SP/III.06/201 3 AGUNG, KAB. LAMPUNG TENGAH DUMP TRUCK 67 PT. ARTHA NUSANTARA ELY SUTANTO JL. DURIAN BLOK. EE/9 TANJUNG RAYA TRUCK /358/T SP/III.06/201 3 KEC. TKT, BANDAR LAMPUNG DUMP TRUCK 25 FEBRUARI FEBRUARI TEHNIC JAYA AUTOMOTIVE SYAEFUDIN JL. ADILUWIH, KAB. PRINGSEWU TRUCK /357/I II.06/ FEBRUARI TRI STAR ARMADA I ANTON JL. RY. CANDI MAS KM. 24,5 KEC. NATAR BUS, MINIBUS /356/I II.06/2013 KAB. LAMPUNG SELATAN MIKROLET 70 DJOYO ROYO SITI MAEROHANAWATI DUSUN, KEC. TERBANGGI BESAR, TRUCK /355/I II.06/2013 KAB. LAMPUNG TENGAH DUMP TRUCK 71 SARKOWI SARKOWI DS. KALI BENING RAYA, KEC. ABUNG TRUCK /354/I II.06/2013 SELATAN, KAB. LAMPUNG UTARA 72 PT. BUDI BERLIAN I HERMANTO BUDIMAN JL. RY. NATAR DS. HAJIMENA, KEC. NATAR TRUCK /353/I II.06/2013 KAB. LAMPUNG SELATAN 01 FEBRUARI JANUARI JANUARI JANUARI PD. KARYA WASKITA UTAMA M. AMIN DS. PEMANGGILAN, KEC. NATAR TRUCK /352/I II.06/2013 KAB. LAMPUNG SELATAN MIKROLET 11 JANUARI PANCASENA IBROHIM DS. TAMBAHREJO, KEC. GADINGREJO, TRUCK /351/I II.06/2012 KAB. PRINGSEWU DUMP TRUCK 29 OKTOBER PT. PROFESIONAL PARTNER JOHAN IMANSJAH JL. LAKS. MALAHAYATI NO. 86, TELUK TRUCK /350/I II.06/2012 BETUNG, BANDAR LAMPUNG 15 AGUSTUS LIA BENGKEL I BAMBANG SLAMET JL. JEND. RYACUDU, HARAPAN JAYA, TRUCK /349/I II.06/2012 SUGITO KEC. SUKARAME, BANDAR LAMPUNG DUMP TRUCK 77 CV. KENCANA TRASIDO DHANY BUDIMAN JL. CUT NYAK DIEN, TANJUNG KARANG TRUCK, BOX /348/I II.06/2012 PUSAT, BANDAR LAMPUNG DUMP TRUCK 78 SUBUR JAYA DARUL AMIN JL. RAYA PEMANGGILAN, KEC. NATAR, TRUCK /347/I II.06/2012 KAB. LAMPUNG SELATAN DUMP TRUCK 79 INDAH JAYA I TARIL SEPUTIH JAYA, KEC. GUNUNG SUGIH, TRUCK /346/I II.06/2012 KAB. LAMPUNG TENGAH 80 PENDOWO II MARYONO DSN. V KP. SIDOMULYO, PUNGGUR TRUCK /345/I II.06/2012 KAB. LAMPUNG TENGAH 81 ABDI JAYA BASUKI RIDWAN TAMBAH SARI, TAMBAHREJO, GADING TRUCK /342/I II.06/2012 REJO, KAB. PRINGSEWU 82 CV. KTA GOMBONG HERMAN KARSO PANARAGAN JAYA, TULANG BAWANG TRUCK /340/I II.06/2012 MULYO TENGAH, KAB. TULANG BAWANG BARAT 14 AGUSTUS AGUSTUS AGUSTUS JULI JUNI MARET MARET 2015 Perhubungan Lampung Dalam Angka Tahun

71 83 BUAH HATI MUSO ALI PEKON TAMBAHREJO, KEC. GADINGREJO, TRUCK, BOX /339/I II.06/2012 KAB. PRINGSEWU TANGKI 84 PODOMORO PERKASA MUHAMAD TOSIN DSN. PODOMORO, KEC. PRINGSEWU, DUMP TRUCK /337/I II.06/2012 KAB. PRINGSEWU 85 MUTIARA H. HUSIN MAT DANI SEPUTIH JAYA, KEC. GUNUNG SUGIH, TRUCK, BOX /335/I II.06/2011 KAB. LAMPUNG TENGAH 86 JAYA ABADI LAMTIM YULIANTO DS. GUNUNG SUGIH, SEKAMPUNG UDIK, TRUCK, /334/I II.06/2011 KAB. LAMPUNG TIMUR ` DUMP TRUCK 87 PO. KARYA ABADI HASBULLAH DS. PEMANGGILAN, KEC. NATAR TRUCK, BOX /329/I II.06/2011 KAB. LAMPUNG SELATAN DUMP TRUCK 02 MARET JANUARI DESEMBER DESEMBER JULI JAYA ABADI LAMTENG ZAINAL FANANI JL. PROKLAMATOR, SEPUTIH JAYA, TRUCK, TANGKI KAB. LAMPUNG TENGAH /327/I II.06/ JUNI MAJU MAKMUR MANDIRI AFANDI SETIAWAN JL. P. MOROTAI NO. 88 B. LAMPUNG TRUCK /322/I II.06/ MEI MORODADI ENGGAL EKO WALUYO DS. ADIREJO, PEKALONGAN, LAM TIM TRUCK, TANGKI /320/I II.06/ MARET BINA USAHA II HA. KARIM KUTI JL. SOEKARNO HATTA, SUKARAME, TRUCK, TANGKI BANDAR LAMPUNG /310/I II.06/ OKTOBER TANGKAS PERDANA I PUTU SWARTA JL. SOEKARNO HATTA, SUKARAME, TRUCK /306/I II.06/2010 ADYANA, SH BANDAR LAMPUNG 93 PO. LABORA SARKOWI DS. PEMANGGILAN, KEC. NATAR TRUCK, BUS /294/I II.06/2010 KAB. LAMPUNG SELATAN 02 AGUSTUS FEBRUARI NATAR PERDANA MOTOR H. EKI SETYANTO, SE DS. MERAK BATIN, KEC. NATAR, KAB. TRUCK /292/I II.06/2009 LAMPUNG SELATAN 19 OKTOBER CV. G4 GROUP M. ADAM ISHAK JL. LINTAS TIMUR, TULANG BAWANG TRUCK /269/I II.06/2008 LAMPUNG SELATAN 07 JANUARI 2011 Sumber : Bidang Perhubungan Darat Dinas Perhubungan Provinsi Lampung Perhubungan Lampung Dalam Angka Tahun

72 TABEL II.1.5 LOKASI DAN KONDISI JEMBATAN TIMBANG DI PROVINSI LAMPUNG TAHUN 2014 NO KABUPATEN / KOTA ( LOKASI ) MERK TAHUN PEMB. KAPASITAS (TON) SUMBER DANA FUNGSI KETERANGAN A KAB. LAMPUNG SELATAN 1 Tegineneng TOLEDO 1975 APBN Pengawasan Belum dioperasikan Desa Tegineneng lebih Muatan Kec. Natar 2 Way Urang KOBUTA APBD Pengawasan Di operasikan : Desa Penengahan lebih Muatan DISHUB PROP. Kec. Kalianda 3 Penengahan AVERY 1993 APBD Pengawasan Belum dioperasikan Desa. Gayam lebih Muatan Kec. Penengahan 4 Bakauheni AVERY 1981 APBN Kepentingan Di operasikan: Pel. Peny. Bakauheni Pelabuhan PT-ASDP Lampung B KAB. WAY KANAN 1 Way Kanan Pengawasan Di operasikan : Desa Gunung Sengkaran lebih Muatan DISHUB PROP. Kec. Blambangan Umpu KOBUTA APBN C KAB. LAMPUNG UTARA 1 Aji Kagungan AVERY 2003 APBD Pengawasan Belum dioperasikan Desa. Aji Kagungan lebih Muatan Kec. Abung Barat D KAB. MESUJI Pengawasan Di operasikan : Desa Patang Panggang KOBUTA 40 APBN lebih Muatan DISHUB PROP. Sumber : Bidang Perhubungan Darat Dinas Perhubungan Provinsi Lampung Perhubungan Lampung Dalam Angka Tahun

73 U S Dishub Provinsi Lampung Gambar 2.1. Peta Lokasi Jembatan Timbang dan Gedung Pengujian Kendaraan Bermotor L E A T A N Jl. Basuki Rahmat No. 2 Telp. (0721) F Wiralaga R A GANBAR : V - 7 T M A LEGENDA P R O P I N S I S Banjaragung Gedongaji Jalan Arteri Batas Propinsi Penerbangan da Gedongmeneng Penerbangan Lu Penerbangan Lu Panaragan Jaya Negararatu Karta Kasui Ketapang Rumbia Seputih Surabaya R O P I N S I B E N Danau Ranau G K U Baradatu Banjit Bukit Kemuning Ogan Lima Bumi Agung Lempuyang Bandar Seputih Mataram Terbanggi Besar Seputih Raman Seputih Banyak P Lemong Abung Selatan Bandarjaya Walur Krui L U LIWA Kenali Sumberjaya Airnaningan Padangratu Tegineneng Bangunrejo Kalirejo Brantijaya Adiluih Kota Gajah Purbolinggo Raman Utara Punggur Pekalongan Trimurjo Batanghari Sekampung Way Jepara S a m u d r a H i n d i a Biha Ngarip Tekad Sukoharjo Talang Padang Pagelaran Pringsewu Gadingrejo Natar Labuan Maringgai Rantau Tijang Baturaja Gedongtataan Jatibaru Siging Wonosobo Sukaraja Way Nipah Pardasuka Batubalai Banjaragung Kedondong Wates Hanura Panjang Ketibung P.Condong P.Tegal Sidomulyo Jabung Palas Laut Jawa Teluk Semangka Sawangbalak Tirem P. Tabuan Kaur Gading Karangbuah W.Pengekahan Tampang BELIMBING Putihdoh Pidada P.Maitem P.Kelagian P.Puhawang Teluk L P.Siuncal P.Legundi P.Legundi Tua ampung P. Sebuku P. Sebesi Pasuruan Bakauheni P.Rimau P.Kandang Selat Sunda P.Sangiang Sumber : HASIL ANALISA Skala : Keterangan Dioperasikan untuk pengawasan lebih muatan oleh Dishub Provinsi Lampung Dioperasikan PT. ASDP Bakauheni Gedung Pengujian Kendaraan Bermotor Tidak dioperasikan Perhubungan Lampung Dalam Angka Tahun

74 Gambar 2.2. Kondisi UPPKB Jembatan Timbang Pematang Panggang Gambar 2.3. Kondisi UPPKB Jembatan Timbang di Blambangan Umpu Perhubungan Lampung Dalam Angka Tahun

75 Gambar 2.4. Gedung Operasional UPPKB Jembatan Timbang Way Urang Gambar 2.5. Alat Uji Kendaraan Bermotor yang ada di Unit PKB Perhubungan Lampung Dalam Angka Tahun

76 NO. TABEL II.1.6. LOKASI DAN JUMLAH RAMBU - RAMBU JALAN DI PROVINSI LAMPUNG 2006 S/D TAHUN 2014 RUAS JALAN APBN/ APBD T.A POSISI / JUMLAH KONDISI / JUMLAH KIRI KANAN JML BAIK RUSAK HILANG Dalam Kota B. Lampung APBD Bd.jaya - Bandar Mataram APBD Dalam Kota Gunung Sugih APBD Sukadana - Taman Bogo APBD Sukadana Pekalongan APBD Sukadana - Marga Tiga APBD Marga Tiga - Sekampung - Batang Hari APBD Dalam Kota Sukadana APBD Terbanggi Bsr-Bkt Kemuning-Bts Sumsel APBN (TB TB ) Terbanggi Bsr-Menggala-Bts Sumsel APBN (TB TB ) Gn Keumala-Pg Tampak-Krui-Batas Bengkulu APBN RPPJ Bakauheni-B.Lampung APBN (TB TB ) RPPJ Terbanggi Bsr-Menggala-Bts Sumsel APBN (TB TB ) RPPJ Terbanggi Bsr-Bkt Kemuning-Bts Sumsel APBN (TB TB ) 3 Sanggi-Krui - Batas Bengkulu APBN Terbanggi-Menggala-Unit Dua-Batas Sumsel APBN Krui-Batas Bengkulu APBN Baradatu-Sp. Empat-Batas Sumsel APBN B. Lampung-Gd.Tataan - Gdg Rejo-Pringsewu APBN Bukit Kemuning-Blambangan Umpu APBN B.Lampung Bakauheni APBN RPPJ tiang F B.Lampung-Pringsewu-Kota Agung APBN B.Lampung-Terbanggi Besar-Bukit Kemuning APBN Kota Agung - Krui - Batas Bengkulu 6 Lampung Selatan Jl. Raya Bakauheni APBN Jl. Ray Kalianda, jalan raya Palas APBD Kec. Tj. Bintang (RPPJ) APBN Kota Bumi Jl. Mayjen Ryacudu DAK Jl. Mr. Gele Harun DAK Jl. Radin Inten DAK Jl. Alamsyah RPN-Jl. Jendral Sudirman Jl. Raya Prokimal dan wilayah Kota Jl. Soekarno Hatta dan tersebar di wilayah Kota Kotabumi Perhubungan Lampung Dalam Angka Tahun

77 Jl. Lintas Sumatera dan tersebar di wilayah Kotabumi 8 Pesawaran. Kec. Padang Cermin APBN Panarangan Penumangan Baru ( TBB ) APBN Bukit Kemuning - Liwa APBN Menggala Bakauheni APBN Krui Batas Bengkulu APBN Lampung Selatan Jl. Raya Bakauheni APBN Sp.4-Kasui-Way Tuba-Mesir Ilir APBD Kalianda-Pantai Canti APBD Lempasing-Hanura-Piabung APBD Sp. PU-Panaragan Jaya-Panumangan APBD Lempasing-Hanura-Piabung dan Kalianda- APBD Pantai Canti 19 Sukadana APBD Sumber : Dinas Perhubungan/ DLLAJ Kota/Kabupaten Se- Provinsi Lampung Perhubungan Lampung Dalam Angka Tahun

78 TABEL II.1.7. LOKASI TRAFFIC LIGHT DI PROVINSI LAMPUNG TAHUN 2014 NO KABUPATEN / KOTA Nama Persimpangan SUMBER DANA TYPE PERSIM- PANGAN MERK TAHUN PEMA- SANGAN KONDISI A KOTA BANDAR LAMPUNG 1 Jl. Cut Nyak Dien-Jl.Agus Salim APBD S - 4 Baik 2 Jl. Teuku Umar-Jl. Dr Rivai APBN/APBD S - 3 Baik 3 Jl. ZA.Pagar Alam-Jl.Sumantribrojonegoro APBN/APBD S - 3 Baik 4 Jl. ZA.Pagar Alam-Jl.Pramuka APBN/APBD S - 3 Baik 5 Jl. Soekarno Hatta-Jl.Kapten Abdul Haq APBN/APBD S - 4 Baik 6 Jl. Soekarno Hatta-Jl.Untung Suropati APBN/APBD S - 4 Baik 7 Jl. Soekarno Hatta-Jl.Ki Maja APBN/APBD S - 4 Baik 8 Jl. Soekarno Hatta-Jl. Sultan Agung APBN S - 4 Qumicon 2008 Baik 9 Jl. Soekarno Hatta-Jl.Urip Sumoharjo APBN/APBD S - 4 Baik 10 Jl. Soekarno Hatta-Jl.Pangeran Antasari APBN S - 4 Qumicon 2008 Baik 11 Jl. Sultan Agung-Jl.Ki Maja APBN/APBD S - 4 Baik 12 Jl. Teuku Umar-Jl. Sultan Agung APBN S - 3 Qumicon 2008 Baik 13 Jl. Teuku Umar-Jl.Urip Sumoharjo APBN/APBD S - 3 Baik 14 Jl. Teuku Umar-Jl.RA. Kartini APBN/APBD S - 3 Baik 15 Jl. Cut Nyak Dien-Jl. P. Emir M Noor APBN/APBD S - 3 Baik 16 Jl. Diponegoro-Jl. Sudirman APBN/APBD S - 4 Baik 17 Jl. Sudirman-Jl. HOS Cokroaminoto APBN/APBD S - 4 Baik 18 Jl. P. Antasari-Jl. Arief Rahman Hakim APBN/APBD S - 4 Baik 19 Jl. P. Antasari-Jl. Hayam Wuruk APBN/APBD S - 4 Baik 20 Jl. Sudirman-Jl. Gajah Mada APBN/APBD S - 4 Baik 21 Jl. P Diponegoro-Jl. Dr.Susilo APBN/APBD S - 3 Baik 22 Jl. Dr. Susilo-Jl. KH Ahmad Dahlan APBN/APBD S - 4 Baik 23 Jl. P. Diponegoro-Jl. Cut Mutiah APBN/APBD S - 3 Baik 24 Jl. Cut Mutiah-Jl. Wolter Monginsidi APBN/APBD S - 4 Baik 25 Jl. Imam Bonjol-Jl. Tamin APBN/APBD S - 3 Baik 26 Jl. Wolter Monginsidi-Jl. Dr Warsito APBN/APBD S - 4 Baik 27 Jl. Pattimura-Jl. Dr.Warsito APBN/APBD S - 3 Baik 28 Jl. Yos Sudarso-Jl. Gatot Subroto APBN/APBD S - 3 Baik 29 Jl. Urip Sumoharjo-Jl. Arif Rahman Hakim APBN/APBD S - 4 Baik B. KOTA METRO 1 JL. A. Yani Jl. KH. Dewantara APBN S - 5 Telefico 1985 Rusak 2 Jl. AR. Prawiranegara ZA. Pagar Alam APBN S - 4 Telefico 1985 Baik 3 Jl. AR. Prawiranegara Sutioso APBN S - 4 Telefico 1985 Baik 4 JL. Sudirman Jl. Yusudarso APBN S - 4 Telefico 1985 Baik 5 JL. Sudirman Jl. Yusudarso APBN S - 4 Telefico 1985 Baik 6 JL. Sudirman Jl. Brigjend Katamso APBN S 3 Tabach 2087 Baik 7 Jl. Jendral Sudirman-Jl. Sukarno Hatta APBN S - 3 Telefico 2010 Baik 8 Jl. Imam Bonjol-jl. Veteran Jl Diponogoro APBN S - 4 Telefico 2004 Baik 9 Jl. AH. Nasution-Jl, AR. Prawiranegara APBN S - 4 Telefico 1999 Rehap Th 2005 Perhubungan Lampung Dalam Angka Tahun

79 C KAB. LAMPUNG TIMUR 1 Mataram Marga APBD S Baik D. KAB. LAMPUNG UTARA 1 Jl. Jend. A Yani APBD S - 4 Tabach 1992 Baik 2 Jl. Jend. Sudirman APBD S - 4 Tabach 1990 Baik 3 Jl. Sukarno Hatta APBN S - 4 Tabach 1997 Baik 4 Kotabumi Sp. Taruko APBD Tk. I S - 4 Tabach - Rusak 5 Jendral Sudirman APBD TK. I S - 4 Telefico - Rusak 6 Jl. Jend. Sudirman /Pemda APBD Tk. II S - 3 Tabach 2003 Baik 7 Jl. Jend. Sudirman /Ramayana APBD Tk. II S - 3 Tabach 2003 Baik 8 Bernah APBD Tk. II S - 4 Tabach 1994 Rusak 9 Jl. Soekarno Hatta Kebun IV APBD Tk. I S - 4 Telipico 2003 Baik 10 Tugu Kayu Karo APBD Tk. I S - 4 Telipico 1995 Baik 11 Rm. Taruko S - 4 Telipico - Rusak 12 Polres APBD Tk. II S - 3 Telipico 2003 Baik 13 Bernah APBD TK.1 Bernah Telipico 1994 rusak 14 Jl. Alamsyah RPN (depan rumah Dinas DAK S Baik Bupati) 15 Jl. Alamsyah RPN (RM. Taruko Jaya) DAK S - 4 Qumicon 2010 Rusak 16 Jl. Soekarno Hatta (Sp. Bernah) DAK S Baik 17 Jl. Soekarno Hatta (Kebon IV) DAK S - 4 Tabach 2011 Baik 18 Jl. Jend. Sudirman (Sp. Ramayana) DAK S - 3 Qumicon 2013 Baik 19 Jl. Jend. Sudirman (Depan Pemda) DAK S - 3 Matrik 2012 Baik E. KAB. LAMPUNG SELATAN 1 Simp. Pos Kota Kalianda APBD Tk.II S Rusak 2 Simp. Hotel Kalianda APBD Tk.II S Rusak F. KAB. TULANG BAWANG 1 Terminal Menggala APBN S - 3 Telefico 2003 Rusak 2 Unit II APBN S Rusak G. KAB. LAMPUNG TENGAH 1 Simp. Tugu Pepadun Gn. Sugih APBD S - 4 Tabach 2000 Baik 2 Simp.Kota Gajah APBD S - 4 Telepico 1996 Rusak 3 Simp. Randu APBD S - 4 Matrix 2012 Baik H. KAB. TANGGAMUS 1 Simp.Pasar Pringsewu APBD S - 4 Qumicon 2008 Baik APBD S - 4 Qumicon 2012 Baik Sumber : Dinas Perhubungan/ DLLAJ Kota/Kabupaten Se- Provinsi Lampung Perhubungan Lampung Dalam Angka Tahun

80 TABEL II.1.8. LOKASI DAN KONDISI PEMASANGAN PAGAR PENGAMAN (GUARDRAIL) DI PROVINSI LAMPUNG TAHUN 2009 S/D 2014 NO LOKASI PENEMPATAN (RUAS JALAN/KM) SUMBER DANA TAHUN JUMLAH PEMASANGAN (M') JUMLAH KONDISI (M') KIRI KANAN JUMLAH BAIK RUSAK HILANG Menggala-Sp.Penawar (400 ) TLB (J.Way Harapan Jaya) APBN TLB (J.Way Gelam I) APBN TLB (J.Way Kemdedes) APBN TLB (J.Way Gelam I) APBN Simp. Penawar-Bts.Sumsel (400M ) - - TLB (J.Way Gelam I) APBN TLB APBN TLB (J.Way Gelam II) APBN TLB (J.Way Gelam II) APBN Ruas Jalan Krui Batas Bengkulu APBN B.Lampung-Pringsewu-Kota Agung APBN Kota Agung Sanggi Krui APBN B. Lampung -Tulang Bawang Barat APBN Pesawran Kec. Gedong Tataan Jalan Raya desa suka banjar, dan jalan raya batu raja kec, Way Lima 5 Metro- Jl. Raya Stadion APBN , Ex Lampung Tengah Hanura APBD Sribawono APBD Palas APBD B.Lampung-Pringsewu APBD Bukit Kemuning - Liwa APBN Menggala - Bakauheni APBN Tegineneng - Metro APBN Krui Batas Bengkulu APBN Liwa - Krui APBN Jl. Pangeran Jinul perumahan Tulung Mili (Lampung Utara) 16 Jl. Raya Prokimal jembatan Way Rarem (Lampung Utara) 17 Jl. Raden Intan (Lampung Utara) Kec. Ketibung (Lampung Selatan) APBN Pringsewu Sukoharjo APBD (Jembatan Way Sekampung) 20 Bulokarto Kantor Pemda APBD (Tikungan Jembatan Makam Klaten) 21 Sp. 4-Blambangan Umpu APBD Perhubungan Lampung Dalam Angka Tahun

81 22 Kalianda-Pantai Canti APBD Lempasing-Hanura-Piabung APBD Sp. PJR-SP. Sribawono APBD Jl. Panumangan TBB APBD Sumber : Bidang Perhubungan Darat Dinas Perhubungan Provinsi Lampung TABEL II.1.9. LOKASI DAN KONDISI PEMASANGAN DELINEATOR DI PROVINSI LAMPUNG TAHUN 1994 S/D TAHUN 2014 NO LOKASI PENEMPATAN ( RUAS JALAN / KM ) SUMBER DANA TAHUN JUMLAH (Buah) JUMLAH DAN KONDISI (BH) BAIK RUSAK HILANG Bakauheni - Bandar Lampung APBN B. Lampung - Kota Agung APBN Tegineneng Metro APBN Bukit Kemuning - Simpang Empat APBN Gunung Sugih - Terbanggi Besar APBN Sukamaju Kalianda APBN Bandar Lampung - Sri Bawono APBN Bandar Lampung - Branti (Median Pemisah) APBN Bakauheni - Bandar Lampung APBN Krui - Batas Bengkulu APBN Kota Bumi-Bkt Kemuning-SP4-Batas Sumsel APBN B.Lampung-Kalianda-Bakauheni APBN Kota Agung - Wonosobo APBN B. Lampung-Pringsewu APBN Bukit Kemuning - Liwa APBN Menggala - Bakauheni APBN Tegineneng - Metro APBN Krui Batas Bengkulu APBN Liwa - Krui APBN Kalianda Pantai Canti APBD Jl. Candra Mulyo Asri TBB APBD Lempasing Hanura - Piabung APBD JUMLAH Sumber : Bidang Perhubungan Darat Dinas Perhubungan Provinsi Lampung Perhubungan Lampung Dalam Angka Tahun

82 NO LOKASI PENEMPATAN ( KM.RUAS JALAN) TABEL II LOKASI, JUMLAH DAN KONDISI PAKU MARKA JALAN DI PROVINSI LAMPUNG TAHUN 1994 S/D TAHUN 2014 SUMBER DANA TAHUN JUMLAH DAN POSISI PEMASANGAN PAKU JALAN ( BUAH ) JUMLAH DAN KONDISI PAKU JALAN (BUAH) KIRI KANAN TENGAH BAIK RUSAK HILANG Jl. Soekarno - Hatta Km.10 APBN Jl. Soekarno - Hatta APBN (Tugu Raden Intan) 3 Sp. Tanjung Karang - Branti APBN Simpang Kalianda APBN Jl. Jend. Sudirman (Lampung Utara) APBN APBN Simpang Kodim Kalianda APBD Simpang Kodim Kalianda APBD Jl. Gatot Subroto Kalianda APBD Jl. WR Monginsidi (BDL) APBD Jl. Gatot Subroto (BDL) APBD Sp. Jl Jend Sudirman-Jl. Hos Cokroaminoto APBD (BDL) 12 Sp. Jl Jend Sudirman-Jl. Gajah Mada (BDL) APBD Sp. Jl Gatot Subroto-Jl. Yos Sudarso (BDL) APBD Simpang Tanjung Karang-Tegineneng APBN Sp.Kalianda-Bakauheni APBN Kota Bandar Lampung Padang Cermin APBD Batas Kota Bandar Lampung Pringsewu APBD Bukit Kemuning - Liwa APBN Kalianda Pantai Canti APBD Sp. 4 Blambangan Umpu APBD Lempasing Hanura - Piabung APBD Sp. PU Sp. Panaragan Jaya APBD J U M L A H Sumber : Dinas Perhubungan/ DLLAJ Kota/Kabupaten Se- Provinsi Lampung Perhubungan Lampung Dalam Angka Tahun

83 TABEL II PERKEMBANGAN JUMLAH KECELAKAAN LALU LINTAS DAN KORBAN DI KABUPATEN / KOTA SE - PROVINSI LAMPUNG 2014 NO KABUPATEN/ KOTA JUMLAH KECELAKAAN MENINGGAL KORBAN MANUSIA LUKA BERAT LUKA RINGAN KERUGIAN MATERIAL (Rp) KOTA BANDAR LAMPUNG KOTA METRO KAB. LAMPUNG SELATAN KAB. LAMPUNG TENGAH KAB. LAMPUNG TIMUR KAB. LAMPUNG UTARA KAB. LAMPUNG BARAT KAB. WAY KANAN KAB. TULANG BAWANG KAB. TANGGAMUS KAB. MESUJI KAB. PRINGSEWU KAB. PESAWARAN KAB. TULANG BAWANG BRT KAB. PESISIR BARAT JUMLAH Sumber : Ditlantas Polda Lampung Perhubungan Lampung Dalam Angka Tahun

84 Gambar 2.6.a. PETA LOKASI RAWAN MACET DAN LONGSOR TAHUN 2014 DI PROVINSI LAMPUNG KETERANGAN : 7 NO 1. LOKASI RAWAN MACET Pasar Bakauheni (Lam-Sel) 2. Pasir Putih (Lam-Sel) 3. Pantai Mutun (Pesawaran) 4. Pasar Natar (Lam-Sel) Pasar Pringsewu (Pringsewu) Pasar Bandarjaya (Lam-Teng) Pasar Unit II (T.Bawang) Pasar Dekon Kotabumi Simp. Propau Terminal 10 Pasar Bukit Kemuning 11 Simpang Nuban Pasar (metro) LOKASI RAWAN LONGSOR Sumber Jaya Kab. Lambar Liwa Kab. Lambar 13. Way Manula Lambar 1 Perhubungan Lampung Dalam Angka Tahun

85 Gambar 2.6.b. PETA LOKASI RAWAN KECELAKAAN TAHUN 2014 DI PROVINSI LAMPUNG KETERANGAN : ,25 19,20 21,22, ,15 13, ,10, ,4 5 NO LOKASI RAWAN KECELAKAAN Jl. Yos Sudarso Dekat CV.Vista Grain Jl. Yos Sudarso Dekat CV.Bumi Waras-Way Lunik Jl. Diponegoro-Jl.Cipto Mangunkusumo-Jl.MS Batu Bara Jl. Sukarno Hatta Dekat PT. Hanjung/Nestle Panjang Jalinsum Km Ds Munjuk Sampurna, Lamsel Jalinsum Km Ds Sukabaru Kec Penengahan Lamsel Jalinsum Km Ds Bakauheni, Lamsel Jalinsum Km Ds Sandaran Kec.Sidomulyo Lamsel Jalinsum Km Ds Hajimena Natar Lamsel Jalinsum Km Ds Tarahan Kec Katibung Lamsel Jalinsum Km Ds Terbanggi Subing Lam-Teng Jalinsum Ds Yukum Jaya Terbanggi Besar Lam-Teng Jl. Lintas Timur Km Ds Cakat Raya Menggala Jl. Lintas Timur Km Kp.Indra Loka, Kab.TBB Jl. Lintas Timur Km Kp Penawar Rejo, Kab.TBB Jl. Raya Pekon Gadingrejo Km.29-30, Pringsewu Jl. Raya KH.Gholib, Pringsewu Jl. Raya Fajaresuk Km.45-46, Pringsewu Jl. Lintas Barat Pekon Terbaya Km.95-96, Tanggamus Jalinbar Pekon Talagening Km , Tanggamus Jalintim Km Ds Jepara, Lam-Tim Jalintim Ds Labuhan Ratu, Lam-Tim Banjarmasin Km Kotabumi Kampung Banjarmasin Km Way kanan Jalinteng Km Tikungan Buyung Kec Blambangan Jalinteng Km.198 Tikungan Joko Kec Blambangan Umpu Jalinsum Km Ds Blambangan, Lam-Ut Jalinsum Km Ds Kalibalangan, Lam-Ut Jalinsum Km Ds Cahaya Negeri, Lam-Ut Jalinsum Km Ds Muara Aman, Lam-Ut Jalinbar Tebing Batu Pekon Rata Agung Kec Lemong Perhubungan Lampung Dalam Angka Tahun

86 TABEL II DAFTAR NAMA PERUSAHAAN OTOBUS ANTAR KOTA DALAM PROVINSI ( AKDP ) DI PROVINSI LAMPUNG TAHUN 2014 NO. KODE NAMA NAMA ALAMAT J U M L A H PRSH PERUSAHAAN PIMPINAN PERUSAHAAN BUS AC NON AC CAD 1. KP. 01 PO. DARMA DUTA I MADE Desa Bali Sadar, Banjit, NATRA Way Kanan. 2. KP. 02 PO. PUTERI CANDI JUPRI HASAN Jln. Padat Karya S. Harapan RT.001/03/II,Bandar Lampung 3. KP. 03 PO. PERMATA HATI PARULIAN Jln. Sultan Agung, No. 53 C, SINURAT Bandar Lampung. 4 KP. 08 PO. TRI WULAN JAYA TRI RIZKI Jln. Jend. Sudirman, No HANDAYANI Kota Metro. 5 KP. 10 PO. KENCANA JAYA RUSDI RISAN Jln. Abdul Kadir, No. 9, Rajabasa, Bandar Lampung. 6 KP. 12 PO. PURNAMA INDAH BURDADI Jln. Nunyai Rajabasa, No. 34, ABDULLAH Bandar Lampung. 7 KP. 13 PO. A.M ERTA SUCI I GEDE EKA Perum Griya Sejahtera Blok C No PRADINATA Kel. Gunung Terang, B. Lampung. 8 KP. 14 PO. RATU ADIL Ny. SANARIA Jln. Urip Sumoharjo, Bandar Lampung. 9 KP. 18 PT. PO. PUSPA LESTARI IR. I KETUT Desa Bali Sadar, Kec.Banjit, PASEK Way Kanan. 10 KP. 20 PO. SEKALABRAK LIWA AHMAD Jln. Dewi Sartika I, No. 19, MINARJON Bandar Lampung. 11 KP. 22 PO. SEKAR WANGI FATMAWATI Jln. Nawawi Gelar Dalom, PRASETIO No. 31A, Bandar Lampung. 12 KP. 24 PO. USAHA MUDA I R W A N Jln. Bumi Mantili, Bandar Lampung. 13 KP. 26 PO. GEMILANG Hj. SUKIMAH Desa Gayabaru, Seputih MURSANI Surabaya, Lampung Tengah. 14 KP. 29 PO. MERTA SARI Drs. I MADE Jln. Bijaksana II, Blok C, No. 6, BAGIASE Griya Sejahtera, Bdr.Lampung 15 KP. 30 PO. WIRA JAYA Ir. KETUT Jln. Melati, No. 45, Labuhan PASEK, MBA. Dalam, Bandar Lampung. 16 KP. 31 PO. SINAR BARU Hi. ROLIB Jln. Veteran, No. 26, Metro Perhubungan Lampung Dalam Angka Tahun

87 17 KP. 33 PO. PUTRA JAYA ALMAN PUR- Jln. Soekarno-Hatta, Bandar BA GIRSANG Lampung. 18 KP. 34 PO. DUTA MUSAFIR AGUS Desa Rukti Harjo, RT. 02/06, SUTRISNO Spt. Raman, Lamp Tengah. 19 KP. 35 PO. KRUI PUTRA Hi. ABDULLAH Jln. Teuku Umar, No. 14, MACHMUD Bandar Lampung. 20 KP. 37 PO. BIMA NUSANTARA ZAINUDDIN Jln. Soekarno-Hatta, No. 168, SEMBIRING Bandar Lampung. 21 KP. 41 PO. WIRA DARMA Ir. KETUT Jln. Melati, No. 45, Tj. Senang, PASEK, MBA. Bandar Lampung. 22 KP. 43 PO. MUTIARA INDAH SUWARTO Talang Padang, Kabupaten Tanggamus. 23 KP. 44 PO. DUTA SARANA TR. WARNIATI Jln. By Pass, Soekarno-Hatta, GINTING No. 170, Bandar Lampung. 24 KP. 45 PO. PERUM DAMRI KASMAN NUR Jln. Kapten Abdul Haq, No Bandar Lampung. 25 KP. 46 PO. ADI JAYA D J A R I M Jln. Wijaya Kesuma, No. 1059, Kota Metro. 26 KP. 47 PO. PUSPA DEWI NI NYOMAN Jln. Melati, No. 14A, Labuhan RATNA DEWI Dalam,Kedaton,Bdr.Lampung 27 KP. 48 PO. PELITA JAYA Hi.BAHRUDIN Jln. Z.A Pagaralam Gg.A.Kadir No.39 Rt 13 Bandar Lampung. 28 KP. 49 PO. SINAR TAPANULI PESTAMEN Dusun III,Poncowarno,Kalirejo HALOHO Lampung Tengah. 29 KP. 51 PO. MERTANADI Ny. KOMANG Jln. Bijaksana II, Blok. C, No SIWIASIH Griya Sejahtera, Bdr.Lampung 30 KP. 52 PO. SUMBER REZEKI HERWAN Jln. Hi. Ismail, No. 571, Hajime SALEH, SE. na, Natar, Lampung Selatan. 31 KP. 53 PO. PENANTIAN DARIYUS Jln. Imam Bonjol, No. 200, UTAMA MOTOR AZIDIN, SE. Kota Metro. 32 KP. 55 PO. RATU DEWATA I GUSTI NGU- Desa Batu Nangkep, RAH RAMIA Lampung Utara 33 KP. 59 PO. WASPADA Hi. NAJILI Jln. Raya Bukit Kemuning, AMIR HAMZAH Lampung Utara. 34 KP. 62 PO. SAMIJAYA Hi. HASANU- Bukit Kemuning, Lampung DIN Utara. Perhubungan Lampung Dalam Angka Tahun

88 35 KP. 66 PO. AGUNG JAYA I NYOMAN Jln. Kamboja, No. 29, Labuhan KARINU S. Dalam, Kedaton, Bd.Lampung 36 KP. 67 PO. PUSPA JAYA Ir. KETUT Jln. Soekarno-Hatta, No. 3, PASEK Bandar Lampung. 37 KP. 68 PO. BUMI NUSANTARA Hj. JURIAH Jln. Cemara, No. 33, Kota GINTING Sepang II, Bandar Lampung. 38 KP. 72 PO. KARONA BERKAT Jln. Soekarno-Hatta, No. 777, KARO KARO Bandar Lampung. 39 KP. 73 PO. UTOMO YUSTINA Jln. Tamin, Bandar Lampung KP. 74 PO. BUKIT BARISAN EDWARD Jln. Tamin, No. 9, Bandar TRANSPORT RAMU DIK DIK Lampung. 41 KP. 75 PO. ANUGERAH AGUNG DIRK Langkapura, Tanjung Pager, WAKYUDI Bandar Lampung. 42 KP. 76 PO. WIJAYA KESUMA HERI Jln. Panglima Polim, No. 40, SUSANTO, SE. Bandar Lampung. 43 KP. 77 PO. BUDI JASA Ir. KETUT Jl. Melati No.45 Labuhan Dalem PASEK Bandar Lampung 44 KP. 78 PO. BINA JASA I KETUT Desa Bali Sadar, Kec. Banjit, NARYA Way Kanan. 45 KP. 79 PO. TIMBUL JAYA KENAMIN Jln. Soekarno-Hatta, No. 777, EKSPRESS GINTING Bandar Lampung. 46 KP. 80 PO. RAJABASA UTAMA Hi. AAT Jln. Panglima Polim, No. 40, SURYANA, MS. Bandar Lampung. 47 KP. 83 PO. AGUNG ABADI ARFON Jln. Lempuyang, No. 55, SUTANTO Bandar Lampung. 48 KP. 84 PO. PUSPA SARI I GDE DHAR- Jln. Citandui, No. 5, Bandar MA WIJAYA Lampung. 49 KP. 85 PO. SWASTA MEKAR AMSIR ALAM Jln. Soekarno-Hatta, No. 22, Bandar Lampung. 50 KP. 86 PO. BURAQ HELMAN, HS. Jln. Sukardi Hamdani, No. 4, Bandar Lampung. 51 KP. 87 PO. PHB Ny. Hj. ENZAH Jln. Teuku Umar, No. 2, Bandar Lampung. TOTAL KENDARAAN Sumber : Bidang Perhubungan Darat Dinas Perhubungan Provinsi Lampung Perhubungan Lampung Dalam Angka Tahun

89 TABEL II DAFTAR PERUSAHAAN KENDARAAN ANGKUTAN KOTA ANTAR PROVINSI (AKAP) DI PROVINSI LAMPUNG TAHUN 2014 NO NAMA/ KODE PERUSAHAAN NAMA TRAYEK SEAT RATA- RATA BUS JUMLAH RIT 1 DAMRI ST TJ KARANG Bd Jaya-Bd Lampung-Bakauheni-Merak-Tol Merak-Tol Dalam Jakarta-Tol Wiyoto Wiyono-Jkt (Pulo Gadung) DAMRI ST TJ KARANG Bd Jaya-Bd Lampung-Bakauheni-Merak-Tol Merak-Tol Tangerang-Tol Dalam Jakarta-Jkt (Kp Rambutan) PT. SIGER KENCANA Bd Jaya-Bd Lampung-Bakauheni-Merak-Tol Merak-Tol Tangerang-Tol JORR-Jkt (Kalideres) DAMRI ST TJ KARANG Bd Jaya-Bd Lampung-Bakauheni-Merak-Tol Merak-Tol Tangerang-Tol Dlm Kota Jkt-Jkt (Tj. Priok) 5 SAMI JAYA PUTRA Terbanggi Bsr-Bd Lampung-Bakauheni-Merak-Tol Merak-Tol Tangerang-Jkt-Tol Dlm Kota Jkt-Tol Cikampek-Purwakarta-Subang DAMRI ST TJ KARANG Bd Jaya-Bd Lampung-Bakauheni-Merak-Tol Merak-Tol Dlm Kota Jkt-Tol Jagorawi-Bogor DAMRI ST TJ KARANG Bd Jaya-Bd Lampung-Bakauheni-Merak-Tol Merak-Tol Dlm Kota Jkt-Tol Cikampek-Bekasi SUMBA PUTRA Terbanggi Bsr-Bd Lampung-Bakauheni-Merak-Jkt- Cirebon-Tegal-Pekalongan-Semarang-Salatiga-Solo Wonogiri SUMBA PUTRA Terbanggi Bsr-Bd Lampung-Bakauheni-Merak-Jkt Cirebon-Tegal- Semarang-Solo-Wonogiri-Ponorogo PO. PUTRI CANDI Kotabumi-Bd. Lampung-Bakauheni-Merak-Tol Merak- Tol Serang-Jkt (Kalideres) PO. MUTIARAKU Kotabumi-Bd. Lampung-Bakauheni-Merak-Tol Merak Tol Serang-Jkt (Kalideres) PO. ROSALIA INDAH Kotabumi-Bd. Jaya-Metro-Bd. Lampung-Bakauheni Merak-Jkt-Tol Cikampek-Cirebon-Tegal-Semarang-Solo 13 PO. MERDEKA Bukit Kemuning-Kotabumi-Bd.Lampung-Bakauheni- Merak-Jkt-Tol Jagorawi-Bogor-Puncak-Cianjur Bandung-Malangbong-Tasikmalaya-Ciamis-Banjar Perhubungan Lampung Dalam Angka Tahun

90 PO. PUSPA SARI Kasui-Kotabumi-Bd.Lampung-Merak-Jkt-Cirebon-Tegal- Semarang-Magelang-Yogyakarta-Solo-Madiun-Japanan- Probolinggo-Ketapang-Gilimanuk-Denpasar PO. KRUI PUTRA Bd. Lampung-Bakauheni-Merak-Jkt (Kp. Rambutan) PO. RAJABASA UTAMA Bd. Lampung-Bakauheni-Merak-Jkt (Kp. Rambutan) DAMRI ST Tj KARANG Bd. Lampung-Bakauheni-Merak-Jkt (Kalideres) PO. USAHA MUDA Bd. Lampung-Bakauheni-Merak-Jkt (Kalideres) PO. MINANGA Bd. Lampung-Bakauheni-Merak-Jkt (Kalideres) PO. RAJABASA UTAMA Bd. Lampung-Bakauheni-Merak-Jkt (Kalideres) DAMRI ST Tj KARANG Bd. Lampung-Bakauheni-Merak-Tol Merak-Tol Tangernag-Tol Dlm Kota Jkt-Tol Jagorawi-Bogor PT SIGER KENCANA Bd. Lampung-Bakauheni-Merak-Tol Merak-Tol Tangernag-Tol Dlm Kota Jkt-Tol Jagorawi-Bogor DAMRI ST Tj KARANG Bd. Lampung-Bakauheni-Merak-Tol Merak-Tol Cikampek-Purwakarta-Bandung PT. SIGER KENCANA Bd. Lampung-Bakauheni-Merak-Tol Merak-Tol Cikampek-Purwakarta-Bandung PO. KRAMAT JATI Bd. Lampung-Bakauheni-Merak-Tol Merak-Tol Cikampek-Purwakarta-Bandung PT. BPW PAHALA KENCANA Bd. Lampung-Bakauheni-Merak-Tol Merak-Tol Cikampek-Purwakarta-Bandung DAMRI ST Tj KARANG Bd. Lampung-Bakauheni-Merak-Tol Merak-Tol Tangerang-Tol Dlm Kota Jkt-Tol Cikampek-Tol Bekasi- Bekasi PT. SIGER KENCANA Bd. Lampung-Bakauheni-Merak-Tol Merak-Tol Tangerang-Tol Dlm Kota Jkt-Tol Cikampek-Tol Bekasi Bekasi DAMRI ST Tj KARANG Bd. Lampung-Bakauheni-Merak-Jkt-Tol Cikampek Purwakarta-Bandung Perhubungan Lampung Dalam Angka Tahun

91 31 PT. SIGER KENCANA Bd. Lampung-Bakauheni-Merak-Jkt-Tol Cikampek Purwakarta-Bandung PO. KRAMAT JATI Bd. Lampung-Bakauheni-Merak-Jkt-Tol Cikampek- Purwakarta-Bandung PT. BPW PAHALA KENCANA Bd. Lampung-Bakauheni-Merak-Jkt-Tol Cikampek Purwakarta-Bandung DAMRI ST Tj KARANG Bd. Lampung-Bakauheni-Merak-Tol Merak-Tol Tangerang-Tol Dlm Kota Jkt-Tol Cikampek-Tol Bekasi- Bekasi PT. SIGER KENCANA Bd. Lampung-Bakauheni-Merak-Tol Merak-Tol Tangerang-Tol Dlm Kota Jkt-Tol Cikampek-Tol Bekasi Bekasi PO. SINAR JAYA MEGAH LANGGENG Bd. Lampung-Merak-Serang-Jkt (PuloGadung)-Tol Cikampek-Bekasi DAMRI ST. Tasikmalaya Bd. Lampung-Bakauheni-Merak- Jkt-Purwakarta- Bandung-Malangbong-Tasikmalaya-Ciamis-Banjar TASIMA Bd. Lampung-Bakauheni-Merak-Jkt-Sukamandi- Cirebon-Tegal-Semarang-Solo-Klaten PO. MERTASARI Bd. Lampung-Bakauheni-Merak-Jkt-Cirebon-Tegal Semarang-Solo-Wonogiri PO. HIBA UTAMA CQ LAJU PRIMA Bd. Lampung-Bakauheni-Merak-Jkt-Cirebon-Tegal Semarang-Solo-Wonogiri PT. TMBUL JAYA Bd. Lampung-Bakauheni-Merak-Jkt-Cirebon-Tegal Semarang-Solo-Wonogiri TRIMULIA Bd.Lampung-Bakauheni-Merak-Jkt-Cirebon-Tegal- Semarang-Solo-Wonogiri PUTRA REMAJA Bd.Lampung-Bakauheni-Merak-Jkt-Cirebon-Tegal Semarang-Solo-Wonogiri TRIMULIA Bd.Lampung-Bakauheni-Merak-Jkt-Jatibarang-Cirebon Tegal-Purwokerto-Purworejo-Yogyakarta-Solo-Wonogiri PUTERA MULYA Bd.Lampung-Bakauheni-Merak-Jkt Kalideres-Tol Cikampek-Cirebon-Tegal-Semarang-Solo-Wonogiri PAHALA KENCANA Bd.Lampung-Bakauheni-Merak-Jkt- Cirebon-Tegal Semarang-Yogyakarta-Solo HIBA UTAMA CQ LAJU PRIMA Bd.Lampung-Bakauheni-Merak-Jkt- Cirebon-Tegal Semarang-Yogyakarta-Solo 48 TRIMULIA Bd.Lampung-Bakauheni-Merak-Jkt- Cirebon-Tegal- Semarang-Yogyakarta-Solo Perhubungan Lampung Dalam Angka Tahun

92 49 LORENA Bd.Lampung- Merak-Jkt- Cirebon-Tegal-Purwokerto Purworejo-Yogyakarta-Solo EFISIENSI Bd.Lampung- Merak-Jkt- Cirebon-Tegal-Purwokerto Purworejo-Yogyakarta-Solo PUTRA REMAJA Bd.Lampung- Merak-Jkt- Cirebon-Tegal-Purwokerto- Purworejo-Yogyakarta-Solo DAMRI ST. Tj. KARANG Bd.Lampung-Bakauheni-Merak-Jkt- Cirebon-Tegal Purwokerto-Purworejo-Yogyakarta-Wonosari PUSPA JAYA Bd.Lampung-Bakauheni-Merak-Jkt- Cirebon-Tegal Purwokerto-Purworejo-Yogyakarta-Wonosari SINAR JAYA MEGAH LANGGENG Bd.Lampung-Bakauheni-Merak-Tangerang-Tol Dalam Kota Jkt-Tol Ckmpk-Purwakarta-Tol Panci-Malangrong- Tasik-Banjar-Wangon-Purworejo-Yogyakarta DAMRI ST. BANDAR LAMPUNG Bd. Lampung-Bakuheni-Merak-Jkt-Jatibarang-Cirebon Tegal-Purwokerto-Purworejo-Yogyakarta PUSPA JAYA Bd. Lampung-Bakuheni-Merak-Jkt-Jatibarang-Cirebon Tegal-Purwokerto-Purworejo-Yogyakarta PUTERA MULYA Bd. Lampung-Bakauheni-Merak-Jkt-Jatibarang-Cirebon- Tegal-Semarang-Solo-Wonogiri-Purwokerto-Ponorogo HARUM PRIMA GSP Bd. Lampung-Bakauheni-Merak-Jkt(Rambutan)-Tol Cikampek-Cirebon-Tegal-Semarang-Solo-Madiun Ponorogo 59 PUTERA MULYA Bd. Lampung-Bakauheni-Merak-Jkt(Rambutan)-Tol Cikampek-Cirebon-Tegal-Semarang-Solo-Madiun Ponorogo 60 PUSPA JAYA Bd. Lampung-Bakauheni-Merak-Jkt-Cirebon-Tegal- Purwokerto-Purworejo-Yogyakarta-Solo-Ngawi-Madiun POnorogo 61 PUSPA JAYA Bd. Lampung-Bakauheni-Merak-Jkt(Pulo)-Cirebon- Tegal-Semarang-Boyolali-Solo-Madiun-Nganjuk-Kediri Blitar DAMRI ST. BANDAR LAMPUNG Bd. Lampung-Bakauheni-Merak-Jkt-Cirebon-Tegal Semarang-Solo-Madiun-Nganjuk GARUDA MAS CAB JAKARTA Bd. Lampung-Bakauheni-Merak-Jakarta-Cirebon-Tegal Semarang-Solo-Sragen-Ngawi-Madiun-Nganjuk-Kediri DAMRI ST. BANDAR LAMPUNG Bd. LAMPUNG-JKT(KALI)CIREBON-SEMARANG-SOLO MADIUN-SURABAYA Perhubungan Lampung Dalam Angka Tahun

93 65 PAHALA KENCANA Bd. Lampung-Bakauheni-Merak-Jkt-Cirebon-Tegal Semarang-Kudus-Rembang-Tuban-Surabaya 66 MERTASARI Bd. Lampung-Bakuheni-Merak-Jkt-Cirebon-Tegal- Semarang-Solo-Madiun-Ponorogo-Tl. Agung-Blitar- Surabaya-Probolinggo-Jember-Banyuwangi-Ketapang Gilimanuk 67 PUSPA JAYA Bd. Lampung-Bakauheni-Merak-Jkt-Cirebon-Tegal- Semarang-Magelang-Yogya-Solo-Madiun-Japanan Probolinggo-Ketapang-Gilimanuk-Bandung DUTA SARANA TRANSPORT Bd. Lampung-Bakauheni-Merak-Jakarta Kali-Cirebon Semarang-Solo-Ponorogo-Malang-Ketapang-Denpasar 69 ROSALIA INDAH Metro-Bandar Lampung-Bakauheni-Merak-Tol. Merak- Tol Tangerang-Tangerang-Jakarta-Tol Dalam Kota Jakarta-Tol Cikampek-Cirebon-Tegal-Semarang-Solo Wonogiri-Ponorogo MUNCUL Malang-Blitar-Tl.Agung-Kediri-Madiun-Solo-Semarang Jakarta(Pulo)-Merak-Bd. Lampung-Bd.Jaya-Metro Jumlah PO = 29, Dengan Jumlah Trayek Sumber : Bidang Perhubungan Darat Dinas Perhubungan Provinsi Lampung Perhubungan Lampung Dalam Angka Tahun

94 TABEL II DAFTAR PERUSAHAAN KENDARAAN ANGKUTAN PARIWISATA DI PROVINSI LAMPUNG TAHUN 2014 NO NAMA / KODE PERUSAHAAN NAMA PIMPINAN ALAMAT PERUSAHAAN JUMLAH ARMADA 1 PT. BINTANG NUSANTARA RAYA RONNY S. LASMANA 2 CV. YUNI WISATA TRAVEL SERVICE YAHYA ADIYANTAWARI, SE. 3 CV. BUNGA LIMAU Hi. AMBO ACOK 4 CV. BP. MUARA NAULI DOSMA DEMAK KRISTIANTO S. 5 CV. AT. TADZKIR EKI SETYANTO, SE 6 PO. DARMA DUTA I GDE ASTAWA, SE. 7 PO. KARONA BERKAT KARO KARO 8 CV. GAYA BARU SEJAHTERA ZULKIFLI, M. 9 CV. PURNAGAMA YENI TRIWALUYO, SE. 10 CV.PUSPA JAYA IR. KETUT PASEK, MBA. 11 CV. BINTANG BERLIAN INDRA SAHPUTRA, S.PT. 12 CV. PENANTIAN UTAMA H. DARIYUS AZIDIN, SE, MM. 13 PT. DOKARI MUTIFA RAYA DRS. YON KENEDY 14 CV. BASUMA JAYA 2 NENGAH NASE 15 CV. BIG STAR KUSBANI 16 CV. PHB WISATA ARIF FANI 17 CV. BINTANG MAS ELLY 18 CV. ARMADA PENANTIAN T A T I 19 CV. RASYA MANDIRI DEDDY HENDRA 20 PO. PUSPA LESTARI KETUT PASEK 21 CV. SARINA TRI JAYA HOTBEN SIMBOLON JL. KH. ACHMAD DAHLAN NO. 53 BANDAR LAMPUNG JL. H.O.S. COKROAMINOTO NO. 101 BANDAR LAMPUNG MARGASARI,DS.III.RT.08/03, LAB.MARINGGAI, LAMPUNG TIMUR JL. KOTA RAJA NO. 19 TANJUNGKARANG, BANDAR LAMPUNG JL.RAYA NATAR,BUMISARI RT.04/04 NATAR, LAMPUNG SELATAN PERUMAHAN VILLA CITRA BLOK PI/30 BANDAR LAMPUNG JL. SOEKARNO - HATTA NO. 777 BANDAR LAMPUNG JL. ZEBRA NO. 22 RT.001/03 KEDATON, BANDAR LAMPUNG JL. LINTAS TIMUR, MUARA PILUK, PENENGAHAN, BAKAUHENI, LAMPUNG SELATAN JL. MELATI NO.45 LABUHAN DALAM, BANDAR LAMPUNG JL.P.MOR0TAI INDAH BLOK A NO.16 G.SULUH, SUKARAME, BANDAR LAMPUNG JL.IMAM BONJOL NO.47 RT.01/02 METRO PUSAT JL.IKAN TENGGIRI NO.55A TELUKBETUNG, BANDAR LAMPUNG JL. HAYAM WURUK GANG H. ABUBAKAR NO. 32 B TANJUNG BARU, KEC.SUKABUMI, BALAM JL. YOS SUDARSO RT. 017 RW. 007 MULYOJATI, METRO BARAT, KOTA METRO JL. BY PASS SOEKARNO - HATTA NO. 1 KAMPUNG BARU, KEDATON, BALAM JL. MS. BATU BARA NO. 54 KUPANG TEBA, TELUKBETUNG UTARA, BALAM DUSUN I RT.001/001 NO. 5 DS. BATANG HARI OGAN KEC. TEGINENENG, KAB. PESAWARAN JL. MS. BATU BARA NO. 07 KUPANG, TELUKBETUNG UTARA, BANDAR LAMPUNG JL. TEUKU UMAR NO. 8 LABUHAN RATU, KEDATON, BANDAR LAMPUNG Jl. SOEKARNO - HATTA KOMP. YUKA RT. 03 KARANG MARITIM, PANJANG, BALAM Perhubungan Lampung Dalam Angka Tahun

95 22 CV. DUTA INDAH LESTARI KOMANG AGUS SETIAWAN 23 CV. PURNAJAYA M. ALI IMRON KAMPUNG RUKTI HARJO, KECAMATAN SEPUTIH RAMAN, KAB. LAMPUNG TENGAH Jl. DIPONEGORO NO. 09 GULAK GALIK, TBU, BANDAR LAMPUNG JUMLAH TABEL II DAFTAR PERUSAHAAN KENDARAAN ANGKUTAN SEWA DI PROVINSI LAMPUNG TAHUN 2014 NO. NOMOR KARTU NO. KEN- NO. UJI MERK THN. DAYA PENGAWASAN DARAAN KENDARAAN KEND BUAT ANGK /AS.25/ BE 2036 RS AJ TOYOTA /AS.25/ BE 2015 RS AJ TOYOTA /AS.25/ BE 2034 RS AJ TOYOTA /AS.25/ BE 2625 RS AJ TOYOTA /AS.25/ BE 2640 RS KLD.755 DAIHATSU /AS.25/ BE 2033 RS AJ TOYOTA /AS.25/ BE 2052 RS AJ TOYOTA /AS.25/ BE 2628 RS AJ TOYOTA /AS BE 2041 RS AJ TOYOTA /AS.25/ BE 2169 RS AJ DAIHATSU /AS.25/ BE 2026 RS AJ TOYOTA /AS.25/ BE 2650 RS AJ DAIHATSU /AS.25/ BE 2601 RS AJ TOYOTA /AS.25/ BE 2025 RS AJ TOYOTA /AS.25/ BE 2642 RS AJ TOYOTA /AS.25/ BE 2019 RS AJ TOYOTA /AS.25/ BE 2440 RS AJ TOYOTA /AS.25/ BE 2077 RS AJ TOYOTA /AS.25/ BE 2611 RS AJ TOYOTA /AS.25/ BE 2618 RS AJ TOYOTA /AS.25/ BE 2043 RS AJ TOYOTA /AS.25/ BE 2030 RS AJ TOYOTA /AS.25/2014/17 BE 2660 RS AJ DAIHATSU /AS.25/ BE 2637 RS AJ DAIHATSU /AS.25/ BE 2058 RS AJ TOYOTA /AS.25/ BE 2627 RS AJ TOYOTA /AS.25/ BE 2177 RS AJ TOYOTA /AS.25/ BE 2613 RS AJ TOYOTA /AS.25/ BE 2629 RS AJ TOYOTA /AS.25/ BE 2639 RS AJ TOYOTA /AS.25/ BE 2622 RS AJ TOYOTA Perhubungan Lampung Dalam Angka Tahun

96 32 483/AS.25/ BE 2619 RS AJ TOYOTA /AS.25/ BE 2178 RS AJ TOYOTA /AS.25/ BE 2620 RS AJ TOYOTA /AS.25/ BE 2616 RS AJ DAIHATSU /AS.25/ BE 2186 RS AJ TOYOTA /AS.25/ BE 2638 RS AJ TOYOTA /AS.25/ BE 2634 RS AJ DAIHATSU /AS.25/ BE 2398 RS AJ TOYOTA /AS.25/ BE 2565 RS AJ TOYOTA /AS.25/ BE 2633 RS AJ TOYOTA /AS.25/ BE 2061 RS AJ TOYOTA /AS.25/ BE 2651 RS AJ DAIHATSU /AS.25/ BE 2017 RS AJ TOYOTA /AS.25/ BE 2604 RS AJ TOYOTA /AS.25/ BE 2657 RS AJ TOYOTA /AS.25/ BE 2643 RS AJ TOYOTA /AS.25/ BE 2652 RS AJ DAIHATSU /AS.25/ BE 2181 RS AJ TOYOTA /AS.25/ BE 2648 RS AJ TOYOTA Jumlah 391 Rata - Rata Daya Angkut Orang 8 Perhubungan Lampung Dalam Angka Tahun

97 TABEL II.1.16 DAFTAR PERUSAHAAN ANGKUTAN ANTAR JEMPUT DALAM PROVINSI (AJDP) DI PROVINSI LAMPUNG TAHUN 2010 S/D 2014 NAMA / KODE NAMA ALAMAT JUMLAH MASA BERLAKU IZIN TRAYEK NO. PERUSAHAAN PIMPINAN PERUSAHAAN ARMADA MULAI AKHIR 1. CV. TEGAS GROUP AJ. 01 Ny. SUMARLIKAH Jln. Kotaraja, No. 25, November 2012 Bandar Lampung 2. CV. RAMAYANA ALMAN GIRSANG Jln. MS. Batubara, No. 91, Desember 2011 AJ. 02 Bandar Lampung 3. CV. PURNAGAMA SUHARTI Jl. Diponogoro, No.104, Rt/Rw 41 Thursday, September 26, 2013 AJ /04, Sumur Batu, TBU 4. CV. ANANDA TRAVEL JASA ANGKUTAN AJ KOPKAR "SAMTLATA" AJ CV. SARINA TRI JAYA AJ. 07 Bandar Lampung Ny. TRI LALIAH Jln. Laks. RE. Martadinata, Oktober 2011 Perum Puri Gading, Blok. I/9, No. 11, Bandar Lampung. NOFRIAL Pelabuhan Penyeberangan 13 Monday, April 30, 2012 Bakauheni HOTBEN SIMBOLON JL. Soekarno Hatta, KM.10, No.4 Rt.01/01, Bandar Lampung 2 Tuesday, July 24, 2012 Thursday, October 19, Desember Agustus 2018 Friday, September 16, 2016 Saturday, January 28, 2017 Sunday, April 9, CV.WIJAYA KESUMA AJ CV.LAMPUNG SURYA AJ.11 Hi. AAT SURYANA Jl.Panglima Polim No. 12 Wednesday, March 6, 2013 Bandar Lampung SUHARYATI Jln. Kotaraja, No. 25, 12 Thursday, September 26, 2013 Bandar Lampung 19 Febriari 2018 Wednesday, January 31, CV. MAULANA SEJAHTERA AJ CV.KARONA BERKAT KARO- KARO AJ.14 IWAN SAPUTRA Jl. Pelindungan Jaya, Rt.003, 3 Thursday, July 3, 2014 Rw.001, Ds. Pelindungan Jaya Saturday, June 1, 2019 Kec. Gn. Pelindung, Lampung Timur Jl.Soekarno Hatta No Juli Mei 2019 Bandar Lampung 11. CV. KARLAM JAYA YOREN VERTA Jl. Sultan Haji Gg. Dadap 4 Friday, June 4, 2010 AJ. 15 KARO KARO. No. 27 Bandar Lampung Thursday, June 4, CV. RATU PERDANA AJ KPN "SERBA USAHA" RS.01 MARTINNANDO, S.Pd BAMBANG SENOYUDHO Jl. Darusalam, Gg. Ratu, No.25 2 Friday, March 21, 2014 Kec. Kemiling, Kel. Langka Pura Bandar Lampung Jl. Raya Natar, Branti, Lam-sel November 2014 Thursday, March 21, 2019 Tuesday, October 1, 2019 J U M L A H 185 Sumber : Bidang Perhubungan Darat Dinas Perhubungan Provinsi Lampung Perhubungan Lampung Dalam Angka Tahun

98 NO. NAMA PERUSAHAAN TABEL II DAFTAR PERUSAHAAN ANGKUTAN ANTAR JEMPUT ANTAR PROVINSI (AJAP) DI PROVINSI LAMPUNG TAHUN 2014 NAMA PIMPINAN ALAMAT PERUSAHAAN JUMLAH ARMADA Dishub Provinsi Lampung MASA BERLAKU IZIN TRAYEK MULAI AKHIR 1 CV. RODA SAKTI RONNY S. LASMANA Jl.KH. A.Dahlan No.53 RT03/02 LK III Bandar Lampung CV. DAMAI ASRI SUHARTI Jl. Lintas Timur, Gg Bougenville RT04/02 M.Piluk CV. YUNI WISATA YAHYA ADIYANTAWARI,SE Jl. HOS Cokroaminoto No.101 Bandar Lampung CV. PARAHIYANGAN TRANSPORT Drs. ANDI AZIS Jl. Way Pungur No.1 Pahoman, Bandar Lampung PT. ANTOURIN DJAMAIL SIANTURI Jl. Lentana No.1 Bandar Lampung CV. BINTANG MAS ELLY Jl. MS. Batubara No.54 Teluk Betung, Bandar Lampung CV. WIJAYA KESUMA HERI SUSANTO, SE. Jl. Samudra No.32 Kota Agung, Tanggamus Lampung CV. BP.MUARA NAULI DOSMA DEMAK KRISTIANTO SIMATUPANG Jl. Kotaraja No.19 Tanjung Karang Pusat Bandar Lampung CV. SARINA TRI JAYA HOTBEN SIMBOLON Jl. H.Z. Abidin P.Alam Gg Dakwah II No.30 Bandar Lampung CV. GAYA BARU SEJAHTERA 11 CV. SEMBILAN SATU ZULKIFLI Jl. Zebra No. 22 RT01/03 Kedaton KAUSARIO Jl. Dr. Soesilo No.91 Pahoman PT. DOKARI MUTIFA RAYA YON KENEDY Jl. Ikan Tenggiri RT016 Lk II No.55 Pesawahan CV. PURNAGAMA SUHARTI Jl. P.Diponegoro No.104 (Sarijo) Teluk Betung PT. BINA SARANA Drs. H.HAIRI SINUNGAN Jl. MR Gelle Harun 21 RT03 Rawa Laut Tj. Krg Timur CV. RASYA MANDIRI DEDDY HENDRA Jl. MS Batubara No.07 Kupang, TBU Bandar Lampung CV. BIG STAR ARIEF PRIYONO Jl. Yos Sudarso, Kota Metro Sumber : Bidang Perhubungan Darat Dinas Perhubungan Provinsi Lampung Jumlah 137 Perhubungan Lampung Dalam Angka Tahun

99 TABEL II PERKEMBANGAN KINERJA ANGKUTAN UMUM DI PROVINSI LAMPUNG TAHUN 2010 S/D 2014 NO JENIS PELAYANAN ANGKUTAN JALAN TAHUN/ JUMLAH ANTAR KOTA DALAM PROVINSI (AKDP) a PO (Perusahaan) b ARMADA c TRAYEK ANGKUTAN SEWA a PO (Perusahaan) b ARMADA c SEAT ANGKUTAN PARIWISATA a PO (Perusahaan) b ARMADA c SEAT ANTAR JEMPUT ANTAR PROVINSI (AJAP) a PO (Perusahaan) b ARMADA c SEAT d TRAYEK ANTAR JEMPUT DALAM PROVINSI (AJDP) a PO (Perusahaan) b ARMADA c SEAT d TRAYEK Sumber : Bidang Perhubungan Darat Dinas Perhubungan Provinsi Lampung Perhubungan Lampung Dalam Angka Tahun

100 TABEL II DAFTAR TABEL ANGKUTAN DAFTAR ANGKUTAN KOTA YANG KOTA BEROPERASI YANG BEROPERASI DI PROVINSI PROVINSI LAMPUNG LAMPUNG TAHUN 2014 TAHUN 2013 NO T R A Y E K WARNA TARIF (Rp.) JATAH ARMADA REALISASI ARMADA KETERANGAN SISA A KOTA BANDAR LAMPUNG 1 Tanjung Karang - Raja Basa (A) Biru Laut Tanjung Karang - Sukaraja (B) Ungu Sukaraja - Srengsem (C) Orange Tanjung Karang - Garuntang (D) Hijau Pupus Tanjung Karang - Jl. Teuku Umar (E) Cream Tanjung Karang - Jl. P.Tirtayasa - Simp Putih / Hijau Ir.Sutami (K) 20 7 Tanjung Karang - Jl. Ryacudu - Simp Putih Strip Biru Hijau Ir.Sutami (N) 8 8 Tanjung Krang - Kemiling (F) Merah Hati Tanjung Karang -Sukarame (G) Abu Abu Muda Tanjung Karang Permata Biru (H) Abu-abu/Biru Dongker Tanjung Karang - Sam Ratulangi (R) Merah Hati/Biru Pasar Cimeng - Lempasing (J) Biru Dongker - Abu-abu Sukaraja - Lempasing (I) Biru Dongker B Jumlah 2, KOTA METRO 1 Terminal Kota-Terminal Mulyojati Orange Terminal Kota Karangrejo Hijau Muda Terminal Kota Kampus Merah List Hijau Metro Pekalongan VIA Jl A.H Nasution Biru Laut Metro Pekalongan VIA Jl Hasanuddin Ungu Metro Batang Hari Sekampung Merah Metro Trimurjo Abu-abu Metro Wates Kuning Metro Punggur Kota Gajah Cream Metro Gotong Royong Biru Tua Mulyojati Metro Kibang Hijau Tua Terminal Kota - Stadion Rejosari Merah list Putih C Jumlah KABUPATEN LAMPUNG TENGAH 1 Bd jaya - Gn Sugih - Bj sari - Mojopahit Orange Gaya baru - Cabang Blue Green Bd Jaya - Gn sugih - wates Biru laut Bd. Jaya - Poncowati - Gn batin Hijau Pupus Bd. Jaya Gn. Sugih - Kota Gajah Putih Bd. Jaya - Sulusuban Coklat Bd. Jaya - Sp. mataram Biru malam Bd. Jaya - Komering - Padang ratu Abu - abu Tua Bd. Jaya - Candi rejo - Bj. Ratu Ungu Wates - Bekri - Kalirejo Merah cabe Gotong royong - Bj.sari - Metro Biru Tua Wates - Metro Kuning Trimurjo - Metro Abu-abu Kota gajah-punggur-metro Cream Kota Gajah-Raman Utara-Pekalongan Coklat Kota Gajah-Bumi jawa-sukadana Coklat List Hitam Perhubungan Lampung Dalam Angka Tahun

101 17 Kalirejo-sukoharjo-Pringsewu Cream D Jumlah KABUPATEN LAMPUNG SELATAN 1 Kalianda - Sidoarjo - Sidomulyo - PP Hijau Tosca Kalianda - Blambangan - Palas - PP Merah Metalik Kalianda - Canty - Way Muli - PP Biru Benhur Kalianda-Merak Belatung - Sidomulyo - PP Orange Bakauheni - Pematang Pasir - Bunut - PP Abu-abu Kalianda - Gayam - Bakauheni - PP Kuning Tegineneng-Branti-Natar-Raja Basa- PP Coklat Susu Sp. Sebelang - Panjang - PP Hijau Muda Tanjung Bintang - Panjang - PP Biru Laut Kalianda - Panjang PP Bebas Sidomulyo - Kota Dalam - Tanjungan - PP Crem Bakauheni - Sidomulyo - Jepara - PP Bebas Sidomulyo - Panjang - PP Bebas Sribawono - Panjang - PP Bebas Jumlah E KABUPATEN LAMPUNG TIMUR 1 Pekalongan Sukadana ( Melalui Gedung Dalam terbanggi Marga RSUD Biru Muda Sukadana ) Purbolinggo Sukadana 2 ( Melalui Taman Fajar Taman Endah Taman Bogo Kantor Bupati - RSUD Ungu Way Jepara Sukadana 3 ( Melalui Rajabasa Lama Pakuan Aji Pasar Lama Sukadana RSUd Sukadana ) Orange 4 Sekampung Sukadana ( Melalui Tanjung Kari Marga Tiga Nyampir RSUD Cream Sukadana ) 5 Pekalongan Metro ( Lewat Jalan Jenderal A.H. Nasution ) Biru Laut Pekalongan Metro ( Lewat Jalan Hasanuddin ) Ungu 75 7 Sekampung Metro ( Melalui Batanghari) Merah Hati Wonosari Purwosari Metro Hijau Daun Mulyojati Bantul Metro Kibang Hijau Tua Purbolinggo Pekalongan Metro Biru Laut (List Bawah hitam) Raman Utara Pekalongan Metro Biru Laut (List Bawah Merah) Sukadana Pekalongan Metro Biru Laut ( List Bawah Kuning) Pekalongan Simpang Raman Utara Kota Gajah Coklat Sukadan Bumi Jawa Kota Gjah Coklat (List Bawah hitam) ( Melalui Gedung Dalam - Bumi Jawa Taman Sari Totoprojo Tambah Subur ) Biru Dongker 2 16 Purbolinggo Raman Utara ( Melalui Toto Mulyo Tambah Subur ) Putih 17 Purbolinggo Raman Utara ( Melalui Ratna Jaya Taman Sari ) Merah Hati 18 Terminal Bunut Labuhan Maringgai Way Jepara - 19 Mataram Baru Sidomulyo Terminal Bakauheni Pekalongan Metro ( Melalui Adirejo Yosodadi ) Merah Hati 21 Pekalongan Raman Utara ( Melalui Siraman Gedung Dalam Raman Aji ) Abu-Abu Muda Perhubungan Lampung Dalam Angka Tahun

102 22 Pekalongan Batanghari ( Melalui Sidodadi Bedeng 40 Bedeng 49 ) Kuning Jeruk 23 Way Jepara Bringin Abu-Abu Muda 24 Way Jepara Braja Slebah ( Melalui Braja Indah ) Biru Muda 25 Way Jepara Braja Luhur Ungu 26 Way Jepara Sadar Sriwijaya ( Melalui Sriwangi ) Putih 27 Way Jepara Sumur Bandung ( Melalui Simpang Danau ) Cream 28 Raja Basa Baru Mataram Baru Way Jepara ( Melalui Way areng ) Cream 29 Mataram Baru Kuala ( Melalui Tulang Asahan Labuhan Maringgai ) Biru Dongker 30 Mataram Baru Way Mili ( Melalui Labuhan Maringgai Pempen ) Putih 31 Mataram Baru Bunut ( Melalui Semarang Baru Labuhan Maringgai ) Abu-abu 32 Sekampung Pugung Raharjo ( Melalui Tanjung Kari Melaris Merandung sari ) Kuning Gading 33 Sekampung Batanghari ( Melalui Sumber Gede Sidodadi ) Biru Laut 34 Sekampung Metro ( Melalui Batanghari Banjar Rejo Kampus ) Orange 35 Sekampung Batanghari ( Melalui Bedeng 44 Bedeng 49 ) Ungu 36 Sribawono Panjang PP ( Melalui Pugung Raharjo ) - 29 Jumlah F KABUPATEN LAMPUNG BARAT 1 Liwa - Way Betanding Kuning Liwa - Sp. Liwa Biru Langit Liwa - Krui Ungu 17 4 Liwa - Sukarame Merah hati 10 5 Krui - Bengkunat Merah 2 6 Way Tenong - Batu kebayan Orange 3 7 Liwa - Bakung Ungu 1 8 Sekincau - Sb. Jaya Putih 4 Jumlah 292 Sumber : Bidang Perhubungan Darat Dinas Perhubungan Provinsi Lampung Perhubungan Lampung Dalam Angka Tahun

103 G KABUPATEN LAMPUNG UTARA 1 Terminal Induk - Sub Terminal Kota Biru Dongker Sub. Term. Kota - Way Rarem Biru Muda Sub. Term. Kota - Kebon 1V & V B.Dongker Lis Hitam Sub. Term. Kota - Ketapang - Negara Ratu Hijau Caltek Sub. Term. Kota - Bumi Agung - Tata Karya - Daya Murni H. Caltek Lis Hitam Sub. Term. Kota.- Perumnas Tl. Mili Putih Sub. Term. Kota.- Sp.Propau -Blamb.Pagar Kuning Tua Terminal Induk - Trimodadi - CB IV Merah Hati Terminal Induk - Bukit Kemuning Merah Bendera Terminal Induk - G. Guruh - Way Melan - Taman jaya - Cabang empat B.D Lis Kuning Tua Terminal Induk - G. Besar - Subik B. Muda Lis Hitam Terminal Induk - Perumnas Cream Sub. Term. Kota -Sinar Harapan Orange Lis Hitam Sub. Term. Kota -Talang Bajang Ungu Sub. Term. Kota - Pancasila Putih Lis Hitam Term. Sp. Propau - T. Karya - Daya Murni Kuning Tua Lis Hitam Term. Sp. Propau - G. Labuhan - Way Tebabeng Kuning Tua Lis Putih Sub. Term. Kota - Cempaka H.Caltek Lis Cokelat Sub. Term. Kota - Dorowati H.Caltek Lis Merah Bukit Kemuning - Tj. Raja Merah Bendera Lis Kng Tua Terminal Induk - Madukoro H.Caltek Lis Putih Sub. Term. Kota - Perumnas Tl. Mili - Rejosari - Sri Basuki Hijau Daun Terminal Induk - Tj. Raja Bus Tj. Raja Angdes H Jumlah KABUPATEN TULANG BAWANG 1 Terminal Menggala- Pasar Baru PP Kuning Terminal Menggala- Kampung Tua Biru Dongker Terminal Menggala- Unit II Putih Jumlah I KABUPATEN WAY KANAN Belum Ada Trayek Angkutan Kota/Pedesaan J KABUPATEN PESAWARAN * * * * * * 1 Kemiling - Gd Tataan (Trayek Perbatasan) Hijau K KABUPATEN TANGGAMUS 1 Kota Agung-Gisting-Talang Padang Abu-abu Kota Agung-Wonosobo Hijau Tua Pringsewu-Ambarawa-Pardasuka Orange Pringsewu-Sukoharjo Cream Pringsewu-Pagelaran-Talang Padang Biru Muda Pringsewu-Gadingrejo Biru Tua Sukoharjo - Kalirejo Cream Ket : * Tidak ada Sumber : Dinas Perhubungan/ DLLAJ Kota/Kabupaten Se- Provinsi Lampung Perhubungan Lampung Dalam Angka Tahun

104 TABEL II DAFTAR LOKASI DAN TIPE TERMINAL BUS DI PROVINSI LAMPUNG TAHUN 2014 NO KABUPATEN/KOTA NAMA TERMINAL TYPE KAPASITAS BANDAR LAMPUNG 1 Induk Rajabasa A Baik 2 Kemiling B Baik 3 Panjang B Baik 4 Pasar Bawah C Baik 5 Sukaraja C Sedang LUAS (M²) 2 LAMPUNG SELATAN 1 Bakauheni B Kalianda C Bunut C KET 3 TANGGAMUS 1 Kota Agung B M E T R O 1 Mulyojati B Rusak 2 Kota Metro C Baik 3 Tejuagung brg Rusak 5 LAMPUNG TENGAH 1 Betan Subing A Sedang 2 Bandar Jaya C Baik 3 Gaya Baru C Baik 6 LAMPUNG UTARA 1 Kota Bumi B Bukit Kemuning B Kali Cinta C Pasar Dekon C Simpang Propau C TULANG BAWANG 1 Menggala B Unit II C LAMPUNG BARAT 1 Liwa B Way Tenong C Sekincau C LAMPUNG TIMUR 1 Mataram Baru C WAY KANAN PESAWARAN 1 Gedong Tataan Sukaraja C TULANG BAWANG BARAT 1 Daya Murni C Kurang Perhubungan Lampung Dalam Angka Tahun

105 13 PRINGSEWU 1 Pringsewu C Gading Rejo C MESUJI PESISIR BARAT 1 Way Ratu Krui B PERKEMBANGAN TIPE TERMINAL DI PROVINSI LAMPUNG TAHUN 2014 NO TYPE TERMINAL TAHUN DAN JUMLAH A B C Sumber : Dinas Perhubungan/ DLLAJ Kota/Kabupaten Se- Provinsi Lampung Perhubungan Lampung Dalam Angka Tahun

106 U S Dishub Provinsi Lampung Gambar 2.7. Peta Lokasi Terminal di Provinsi Lampung L E A T A N Jl. Basuki Rahmat No. 21 Ban Telp. (0721) Fax : ( Wiralaga R A GANBAR : V - 7 T M A LEGENDA P R O P I N S I S Banjaragung Gedongaji Jalan Arteri Batas Propinsi Penerbangan dalam Gedongmeneng Penerbangan Luar P Penerbangan Luar N Panaragan Jaya Negararatu Karta Kasui Ketapang Rumbia Seputih Surabaya R O P I N S I B E N Danau Ranau G K U Baradatu Banjit Bukit Kemuning Ogan Lima Bumi Agung Lempuyang Bandar Seputih Mataram Terbanggi Besar Seputih Raman Seputih Banyak P Lemong Abung Selatan Bandarjaya Walur Krui L U LIWA Kenali Sumberjaya Airnaningan Padangratu Tegineneng Bangunrejo Kalirejo Brantijaya Adiluih Kota Gajah Purbolinggo Raman Utara Punggur Pekalongan Trimurjo Batanghari Sekampung Way Jepara Biha Ngarip Tekad Sukoharjo Talang Padang Pagelaran Pringsewu Gadingrejo Natar Labuan Maringgai Rantau Tijang Baturaja Gedongtataan Jatibaru Siging Wonosobo Sukaraja Way Nipah Pardasuka Batubalai Banjaragung Kedondong Wates Hanura Panjang Ketibung P.Condong P.Tegal Sidomulyo Jabung Palas Laut Jawa S a m u d r a H i n d i a Teluk Semangka Sawangbalak Tirem P. Tabuan Kaur Gading Karangbuah W.Pengekahan Tampang BELIMBING Putihdoh Pidada P.Maitem P.Kelagian P.Puhawang Teluk L P.Siuncal P.Legundi P.Legundi Tua ampung P. Sebuku P. Sebesi Pasuruan Bakauheni P.Rimau P.Kandang Selat Sunda P.Sangiang Skala : k Sumber : HASIL ANALISA Keterangan : Terminal Type A Terminal Type B Terminal Type C Perhubungan Lampung Dalam Angka Tahun

107 TABEL II PERKEMBANGAN REALISASI ARMADA DAN PENUMPANG DI TERMINAL RAJABASA TAHUN TAHUN DAN JUMLAH NO URAIAN KET A. BUS AKDP 1 Armada a. Masuk 50, b. Keluar 50, c. Jumlah 100, Penumpang a. Masuk 100, b. Keluar 100, c. Jumlah 201, B. BUS AKAP 1 Armada a. Masuk 23, b. Keluar 23, c. Jumlah 46, Penumpang a. Masuk 46, b. Keluar 46, c. Jumlah 92, JUMLAH A + B a. Armada 147, b. Penumpang 294, C NON BUS DAN ANGK. KOTA 1 Armada a. Masuk 195, b. Keluar 195, c. Jumlah 391, Perhubungan Lampung Dalam Angka Tahun

108 Penumpang a. Masuk , b. Keluar , c. Jumlah ,856, JUMLAH A+B+C a. Armada , b. Penumpang ,970,658 1, , Sumber : Dinas Perhubungan Kota Bandar Lampung Perhubungan Lampung Dalam Angka Tahun

109 Perhubungan Lampung Dalam Angka Tahun

110 Perhubungan Lampung Dalam Angka Tahun

111 Perhubungan Lampung Dalam Angka Tahun

112 TABEL II PERKEMBANGAN REALISASI ARMADA DAN PENUMPANG DI TERMINAL BANDAR JAYA TAHUN NO URAIAN TAHUN DAN JUMLAH KET A. BUS AKAP B. BUS AKDP C. NON BUS DAN ANGK. KOTA 1 Armada a. Masuk 78, , , ,1 b. Keluar 78, , , ,1 c. Jumlah 156, , , Penumpang a. Masuk 754, , , b. Keluar 565, , , c. Jumlah 1,320, ,320,480 1,842, Sumber : Dinas Perhubungan Kab. Lampung Tengah Perhubungan Lampung Dalam Angka Tahun

113 TABEL II PERKEMBANGAN REALISASI ARMADA DAN PENUMPANG DI TERMINAL MULYOJATI TAHUN NO URAIAN TAHUN DAN JUMLAH A. BUS AKDP 1 Armada a. Masuk b. Keluar c. Jumlah Penumpang a. Masuk b. Keluar c. Jumlah B. BUS AKAP 1 Armada a. Masuk b. Keluar c. Jumlah Penumpang a. Masuk b. Keluar c. Jumlah JUMLAH A + B a. Armada b. Penumpang KET C NON BUS DAN ANGK. KOTA 1 Armada a. Masuk b. Keluar c. Jumlah Penumpang a. Masuk b. Keluar c. Jumlah JUMLAH A+B+C a. Armada b. Penumpang Ket : * Tidak ada data Sumber : Dinas Perhubungan Kota Metro Perhubungan Lampung Dalam Angka Tahun

114 TABEL II PERKEMBANGAN REALISASI ARMADA DAN PENUMPANG DI TERMINAL KALIANDA TAHUN TAHUN DAN JUMLAH NO URAIAN KET A. BUS AKDP 1 Armada a. Masuk * * * * * b. Keluar * * * * * c. Jumlah * * * * * 2 Penumpang a. Masuk * * * * * b. Keluar * * * * * c. Jumlah * * * * * B. BUS AKAP 1 Armada a. Masuk * * * * * b. Keluar * * * * * c. Jumlah * * * * * 2 Penumpang a. Masuk * * * * * b. Keluar * * * * * c. Jumlah * * * * * JUMLAH A + B a. Armada * * * * * b. Penumpang * * * * * C NON BUS DAN ANGK. KOTA 1 Armada a. Masuk * * b. Keluar * * c. Jumlah * * Penumpang a. Masuk * * b. Keluar * * c. Jumlah * * JUMLAH A+B+C a. Armada b. Penumpang * * Sumber : Dinas Perhubungan Kab. Lampung Selatan Perhubungan Lampung Dalam Angka Tahun

115 Gambar Arus Kendaraan Pada Lintas Tengah Sumatera di Jembatan Way Sekampung, Pesawaran Gambar Kondisi Terminal Gadingrejo Pringsewu Perhubungan Lampung Dalam Angka Tahun

116 Gambar PETA JALAN LINTAS DI PROVINSI LAMPUNG Perhubungan Lampung Dalam Angka Tahun

117 PT.BA KERTAPATI Km Sig Km Dishub Provinsi Lampung PETA JALAN KERETA API DIVRE III SS PERTAMINA Km BENGKULU LUBUK LINGGAU Km Batas Sumsel / Bengkulu Km Kop Km Msl Km Tebingtinggi Km Sna Km Sua Km Bgm Km PERTAMINA LAHAT Km Sct Km Bji Km MUARAENIM Km TLS I/II PT.BA Mrl Km Ujm Km TLS III PT.BA Gnm Km Tanjungenim Km Bib Km PT.TEL Nru Km Pnm Km X.6 Km Km Km Pbr Tanjungenimbaru Km Km (Llg) Km (Kpt) PRABUMULIH Leb Km Ked Km X.5 Km Tjr Km Asm Km Pgg Km Glb Km Sdn Km Pyk Km Batas Subdivre Kpt / Tnk Km PT.SB PERTAMINA Kantor Divre III SS - Pg Met Km SUMATERA SELATAN Tjh Km PT.SB BATURAJA Km Batas Sumsel / Lampung Km Pnw Km Lrm Km Bik Km Blt Km PERTAMINA Spc Km Gls Km Martapura Km Way Km Ghm Km Bbu Km Ngn Km Tly Km Nrr Km Ktp Km L A M P U N G Cep Km KOTABUMI Km Kag Km Bba Km U Tk Km Sls Km Hjp Km Bki Km Rgs Km Tgi Km Rjs Km Lar Km TANJUNGKARANG Km Gr Km Km Km PT.SB Tarahan Km KETERANGAN : Pid Km Pjn Km PT.TEL RCD/ PT.BA LINTAS BABARANJANG/RAYA LINTAS RAYA LINTAS MATI Gambar Peta Lintasan Jalan Kereta Api Lampung-Sumsel Perhubungan Lampung Dalam Angka Tahun

118 TABEL II PANJANG REL KERETA API ( SINGLE ) SUBDIV. REG. III.2 PT. KAI TANJUNG KARANG TAHUN 2014 NO NAMA LINTASAN JALAN REL PANJANG LINTAS (Km) KEC. MAX. Km/Jam KONDISI REL JENIS REL JENIS ALAT PENAM- BAT JENIS SAMBU- NGAN JENIS BANTAL- AN Panjang - Km Rusak R. 41 Elastis Plat Kayu sambung harman 2 Tarahan - Tanjung Baik R. 54 Elastis RPM Beton Karang 3 Simpang Lingkar Sedang R. 54 Elastis RPM Beton Tarahan 4 Tarahan - Kotabumi Baik R. 54 Elastis RPM Beton 5 Kotabumi - Way tuba Baik R. 54 Elastis RPM Beton Sumber : Subdiv. Reg. III.2 PT. KAI T. Karang Perhubungan Lampung Dalam Angka Tahun

119 TABEL II KLASIFIKASI STASIUN KERETA API DI WILAYAH SUBDIV.REG. III. 2 PT. KAI TANJUNG KARANG TAHUN 2014 NO KODE STA N A M A STASIUN KERETA API STATUS KLASSIFIKASI STASIUN FUNGSI TARAHAN Stasiun Besar Stasiun Awal / akhir PIDADA Kelas 2 Stasiun Awal / akhir TANJUNG KARANG Stasiun Besar Stasiun Awal / akhir lintas LABUAN RATU Kelas 3 Stasiun Lintas REJOSARI Kelas 2 Stasiun Lintas TEGINENENG Kelas 3 Stasiun Lintas R E N G A S Kelas 3 Stasiun Lintas B E K R I Kelas 3 Stasiun Lintas HAJI PEMANGGILAN Kelas 3 Stasiun Lintas SULUSUBAN Kelas 3 Stasiun Lintas BLAMBANGAN PAGAR Kelas 3 Stasiun Lintas KALIBALANGAN Kelas 3 Stasiun Lintas KOTABUMI Kelas 2 Stasiun Lintas CEMPAKA Kelas 3 Stasiun Lintas KETAPANG Kelas 3 Stasiun Lintas NEGARARATU Kelas 3 Stasiun Lintas TULUNG BUYUT Kelas 3 Stasiun Lintas NEGERI AGUNG Kelas 3 Stasiun Lintas BLAMBANGAN UMPU Kelas 2 Stasiun Lintas GIHAM Kelas 3 Stasiun Lintas WAY TUBA Kelas 3 Stasiun Lintas Sumber : Subdiv. Reg. III.2 PT. KAI T. Karang. Perhubungan Lampung Dalam Angka Tahun

120 TABEL II PANJANG EMPLASEMEN DAN JUMLAH WESEL SUBDIV REG. III. 2 PT. KAI TANJUNG KARANG TAHUN 2014 NO. KODE STA EMPLASEMENT/ STASIUN PANJANG PHISIK SPOOR K.A. ( M' ) WESEL RCD I RCD II I II III IV KIRI KANAN Tarahan 2.614, , ,6 926,0 844,3 796, Pidada 690,0 492,4 284,3 369, Tanjung Karang 757,0 695,8 706,2 287, Labuhan Ratu 295, , ,8 182, Rejo Sari 1.243,0 1,172,0 555,0 445, Tegineneng 286, , ,0 71, R e n g a s 1.281,0 1,276, B e k r i 314,0 1,945,0 1,945, Haji Pemanggilan 267,3-265, Sulusuban 1.454, , Blambangan Pagar 377, , , Kalibalangan 323, ,3 54, , Kotabumi 304,0 365,0 353,0 290, Cempaka 1.250, ,5 78, Ketapang 1.279, , Negara Ratu 1.274, ,3 111, Talang Buyut 290,0 2,100, , Negeri Agung 1.532, , Blambangan Umpu 1.532,0 829,1 829, G i h a m 298,5 298, Way Tuba 1.407, ,4 274,6-2 2 JUMLAH 2.614, , , , , , Sumber : Subdiv. Reg. III.2 PT. KAI T. Karang Perhubungan Lampung Dalam Angka Tahun

121 TABEL II DATA KLASIFIKASI STA. KERETA API, FASILITAS SINYAL DAN TELEKOMUNIKASI SUBDIV. REG. III.2 PT KAI TANJUNG KARANG TAHUN 2014 Dishub Provinsi Lampung KLASIFIKASI STASIUN FASILITAS SINYAL DAN TELEKOMUNIKASI NO. NAMA STASIUN KERETA API Status Fungsi Jenis Perkakas Handel Pesawat Blok Sinyal Wessel Telegraph Peasawat Radio Utility/Pesawat &Dispach Telepon Lokal Baterai Genta/CT Electronik/Induktor/ penjaga KETERANGAN 1 Tarahan Sta. Besar (C) Sta. Awal/Akhir S & H Ya Mekanik TP Faximale Ada Ada - 2 Panjang Kelas 1 Sta. Awal Ditutup 3 Pidada Kelas 2 Sta. Awal/Akhir S & H Ya Mekanik TP - Ada Ada - 4 Tanjung Karang Sta. Besar (B) Sta. Awal/ S & H Ya Mekanik TP Faximale Ada Ada - Lintas/Akhir TP Ada 5 Labuhan Ratu Kelas 3 Sta. Lintas S & H Ya Mekanik TP - Ada Ada - 6 Rejosari Kelas 2 Sta. Lintas S & H Ya Mekanik TP - Ada Ada - 7 Tegineneng Kelas 2 Sta. Lintas S & H Ya Mekanik TP - Ada Ada - 8 R e n g a s Kelas 3 Sta. Lintas S & H Ya Mekanik TP - Ada Ada - 9 B e k r i Kelas 2 Sta. Lintas S & H Ya Mekanik TP - Ada Ada - 10 Haji Pemanggilan Kelas 3 Sta. Lintas S & H Ya Mekanik TP - Ada Ada - 11 Sulusuban Kelas 3 Sta. Lintas S & H Ya Mekanik TP - Ada Ada - 12 Blambangan Pagar Kelas 3 Sta. Lintas S & H Ya Mekanik TP - Ada Ada - 13 Kalibbalangan Kelas 3 Sta. Lintas S & H Ya Mekanik TP - Ada Ada - 14 Kotabumi Kelas 2 Sta. Lintas S & H Ya Mekanik TP Faximale Ada Ada - 15 Cempaka Kelas 3 Sta. Lintas S & H Ya Mekanik TP - Ada Ada - 16 Ketapang Kelas 3 Sta. Lintas S & H Ya Mekanik TP - Ada Ada - 17 Negara Ratu Kelas 3 Sta. Lintas S & H Ya Mekanik TP - Ada Ada - 18 Tulung Buyut Kelas 2 Sta. Lintas S & H Ya Mekanik TP - Ada Ada - 19 Negeri Agung Kelas 3 Sta. Lintas S & H Ya Mekanik TP - Ada Ada - 20 Blambangan Umpu Kelas 2 Sta. Lintas S & H Ya Mekanik TP - Ada Ada - 21 G i h a m Kelas 3 Sta. Lintas S & H Ya Mekanik TP - Ada Ada - 22 Way Tuba Kelas 3 Sta. Lintas S & H Ya Konstruksi TP - Ada Ada - Sumber : Subdiv. Reg. III.2 PT. KAI T. Karang Perhubungan Lampung Dalam Angka Tahun

122 TABEL II SPESIFIKASI SARANA LOKOMOTIF SUBDIV. REG.III.2 PT. KAI TANJUNG KARANG TH NO URAIAN SATUAN NOMOR SERI LOKOMOTIF CC 201 CC 202 BB 202 CC 203/ Nama Pabrik GE. USA GM. CANADA GM. USA GE.LOKINDO 2. Berat Siap TON Berat Kosong TON Muatan / Gandar Pengerak 14,50 18,00 12,00 14,50 5. Berat Adhesi TON Berat / Meter Lurus TON 6,00 6,00 6,50 6,00 7. Lebar Sepur MM Panjang Loko MM Lebar Badan MM Tinggi Loko MM Diameter Roda Penggerak MM Jarak Pivot MM Jumlah Jarak Antar Roda MM Tinggi Perangkaian MM Daya Motor pada 20 C HP 736 MM HG Daya Motor pada 20 C HP MM DPL HP 17. Daya Motor Transmisi HP Kecepatan Maksimum KM/JAM Volume Bahan Bakar LITER Gaya Tarik Waktu Strat ( V =0.33 ) TON Gaya Tarik Kontinu ( Kec. 19 ) KM/JAM TABEL II JUMLAH SARANA LOKOMOTIF DAN GERBONG SUBDIV. REG. III.2 PT. KAI TANJUNG KARANG TAHUN 2014 NO MACAM URAIAN WIL.DIPO INDUK PENUM- PANG BATUBARA SEMEN PULP BIASA 1 LOKOMOTIF Subdivreg III.2 TNK KERETA Subdivreg III.2 TNK GERBONG Subdivreg III.2 TNK TABEL II PERKEMBANGAN JUMLAH LOKOMOTIF DAN GERBONG SUBDIV. REG. III.2 PT. KAI T. KARANG TH 2014 NO JENIS SARANA TAHUN DAN JUMLAH LOKOMOTIF GERBONG INKA SOT - Batu bara Semen Pulp Biasa Penumpang / KRD Sumber : Subdiv. Reg. III.2 TNK PT.KAI Perhubungan Lampung Dalam Angka Tahun

123 TABEL II.1.32.a PERKEMBANGAN REALISASI ANGK. PENUMPANG DAN BARANG DARI STA. TJ. KARANG - KERTAPATI DAN ANGK. BATU BARA DARI TJ. ENIM - TARAHAN DAN PENGAPALAN KE SURALAYA TH O URAIAN TAHUN DAN JUMLAH KET I ANGKUTAN PENUM - PANG DAN BARANG A R I T ( X ) B C PENUMPANG 1 Penumpang Naik - Kapasitas Tersedia Kapasitas Terpakai Load Factor (%) 201,06 225,10 255,20 256, Penumpang Turun - Kapasitas Tersedia Kapasitas Terpakai Load Factor (%) 180,10 200,15 100,50 100,50 179, BARANG (TON) 1 Barang Muat II A B - Kapasitas Tersedia Kapasitas Terpakai Load Factor (%) 100,00 100,00 100,00 100, Barang Bongkar - Kapasitas Tersedia Kapasitas Terpakai Load Factor (%) 100,00 100,00 100,00 100,00 60,54 96 ANGK. BATUBARA 1 R i t TG. ENIM-TARAHAN a. Target b. Realisasi c. % Tase 130,78 138,51 158,51 168,11 106, K.K.B.W. a. Target b. Realisasi c. % Tase 93, , Tonage a. Target b. Realisasi c. % Tase 95, TARAHAN-SURALAYA (PENGAPALAN )/TON a. Target b. Realisasi c. % Tase 18,55 27,23 30,20 40,10 79,79 35 Perhubungan Lampung Dalam Angka Tahun

124 Perhubungan Lampung Dalam Angka Tahun

125 Perhubungan Lampung Dalam Angka Tahun

126 Perhubungan Lampung Dalam Angka Tahun

127 TABEL II.1.32.b DATA OPERASIONAL KERETA REL DIESEL (KRD) PROVINSI LAMPUNG TAHUN 2014 No BULAN Stasiun / Jumlah Tj. Karang L.Ratu Rejosari Tegineneng Rengas Bekri Hj.Pmggln Slusuban Blm.Pgr Kalibalng Kota Bumi Jumlah Total 1 Januari Februari Maret April Mei Juni Juli Agustus September Oktober November Desember Jumlah Sumber : PT. KAI Sub Divre III.2 Tj. Karang Perhubungan Lampung Dalam Angka Tahun

128 Gambar KRD AC. Way Umpu Yang Melayani Jurusan Tj. Karang Kota Bumi Gambar Pintu Pengaman Perjalanan KA pada Perlintasan Sebidang Perhubungan Lampung Dalam Angka Tahun

129 Gambar Long Siding Jalan Rel Kereta Api Gambar Peralatan Sinyal pada Lintasan Kereta Api Perhubungan Lampung Dalam Angka Tahun

130 TABEL II ANGKA KECELAKAAN. KERETA API DI WILAYAH SUBDIV. REG. III.2 KAI TANJUNG KARANG TAHUN NO URAIAN TAHUN DAN JUMLAH Tabrakan KA dengan KA a. Meninggal b. Luka Berat c. Luka Ringan Tabrakan KA dengan kend. Umum a. Meninggal b. Luka Berat c. Luka Ringan KA Anjlok/Terguling di Lintas a. Meninggal b. Luka Berat c. Luka Ringan Banjir/Longsor a. Meninggal b. Luka Berat c. Luka Ringan Menggilas/Menyerempet orang a. Meninggal b. Luka Berat c. Luka Ringan Lain-lain/Pelemparan Batu a. Meninggal b. Luka Berat c. Luka Ringan KA Anjlok/Terguling di RCD a. Meninggal b. Luka Berat c. Luka Ringan Jumlah Kecelakaan KA Bidang Perhubungan Kereta Api Dinas Perhubungan Prov. Lampung Perhubungan Lampung Dalam Angka Tahun

131 Perhubungan Lampung Dalam Angka Tahun

132 TABEL II PERKEMBANGAN FASILITAS PELABUHAN PENYEBERANGAN BAKAUHENI TAHUN SATU TAHUN DAN JUMLAH NO. JENIS FASILITAS AN A FASILITAS SANDAR 1 Panjang Dermaga M' Moveable Bridge. Unit Fender Unit Bolder. Buah Gang Way. Unit Eleveted Side Ramp. Unit B FASILITAS BANGUNAN DAN JALAN 1 Ruang Tunggu Penumpang M² 3,130 3,130 3,130 3,130 3,130 (2 lantai). 2 Kantor Pelabuhan ( 2 lantai ) M² 1,260 1,260 1,260 1,260 1,260 3 Terminal Bis. M² 1,380 1,380 1,380 1,380 1,380 4 Halte Bis. M² Loket Toll. Unit Kantin Ruang Tunggu. Unit (uk. 6 X 15 M). 7 Toilet (uk.6x15 M). Unit Gudang. M² Loket Gabungan. M² Gedung Jembatan Timbang. Unit Jembatan Timbang. Unit Gedung Genset. Unit Gedung instalasi Air. Unit Gang Penumpang M² Shelter Bus Lokasi Pas Masuk M² Pagar M² 1,614 1,614 1,614 1,614 1, Rumah Dinas Unit Jalan/Lap. Parkir M² 86,069 86,069 86,069 86,069 86, Tanah HA C LISTRIK DAN AIR 1 Genset 156 KVA Unit Lampu Natirum Titik Unit Hidran Unit Instalasi Air dan Sumur Unit Perhubungan Lampung Dalam Angka Tahun

133 D FASILITAS KOMUNIKASI 1 Pesawat SSB Unit Pesawat Inconav Unit Pesawat HT Buah E FASILITAS KESPEL 1 Rambu Suar Buah F FASILITAS KENDARAAN OPERASIONAL 1 Mobil PK Unit Mobil Ambulance Buah Speed Boat Unit G FASILITAS COMPUTER 1 Computer Ticketing System Unit H LAIN-LAIN 1 Rambu rambu jalan Buah Sumber : Data PT. ASDP Cabang Bakauheni Perhubungan Lampung Dalam Angka Tahun

134 TABEL II JUMLAH PERUSAHAAN DAN KAPAL RO-RO YANG BEROPERASI PADA LINTAS PENYEBERANGAN BAKAUHENI - MERAK TAHUN 2014 NO NAMA KAPAL (KMP) PEMILIK/ OPERATOR TAHUN PEMBU- ATAN KAPASITAS MUAT PNP KR.4 KR.2 BUS J A T R A I PT. ASDP INDONESIA FERRY J A T R A II PT. ASDP INDONESIA FERRY J A T R A III PT. ASDP INDONESIA FERRY PORT LINK PT. ASDP INDONESIA FERRY PORT LINK 3 PT. ASDP INDONESIA FERRY PORT LINK 5 PT. ASDP INDONESIA FERRY SEBUKU PT. ASDP INDONESIA FERRY LEGUNDI PT. ASDP INDONESIA FERRY BATU MANDI PT. ASDP INDONESIA FERRY MUFIDAH PT. JEMLA FERRY MENGGALA PT. JEMLA FERRY DUTA BANTEN PT. JEMLA FERRY JAGANTARA PT. JEMLA FERRY RAJARAKATA PT. JEMLA FERRY VIRGO 18 PT. JEMLA FERRY NUSA DHARMA PT. PUTERA MSP NUSA BAHAGIA PT. PUTERA MSP NUSA MULIA PT. PUTERA MSP NUSA SETIA PT. PUTERA MSP NUSA AGUNG PT. PUTERA MSP NUSA JAYA PT. PUTERA MSP PRIMA NUSANTARA PT. JEMBATAN NUSANTARA TITIAN MURNI PT. JEMBATAN NUSANTARA PANORAMA NUSANTARA PT. JEMBATAN NUSANTARA MITRA NUSANTARA PT. PRIMA EKSEKUTIF ROYAL NUSANTARA PT. PRIMA EKSEKUTIF FARINA NUSANTARA PT. PRIMA EKSEKUTIF SAFIRA NUSANTARA PT. PRIMA EKSEKUTIF MUSTIKA KENCANA PT. DHARMA LAUTAN UTAMA DHARMA KENCANA IX PT. DHARMA LAUTAN UTAMA RUCITRA 1 PT. DHARMA LAUTAN UTAMA KIRANA II PT. DHARMA LAUTAN UTAMA BSP II/ONTOSENO PT. BUKIT SP BSP III PT. BUKIT SP VICTORIUS 5 PT. BUKIT SP WINDU KARSA P PT. WINDU KARSA WINDU KARSA D PT. WINDU KARSA SMS KARTANEGARA PT. SEKAWAN MAJU SJHTR SMS MULAWARMAN PT. SEKAWAN MAJU SJHTR SMS SAGITA PT. SEKAWAN MAJU SJHTR HM. BARUNA I PT. HASTA MITRA RAJABASA 1 PT. GN. MAKMUN PERMAI TRIBUANA 1 PT. TRIBUANA ANTAR BSP 1 PT. TRI SUMAJA LINES BAHUGA PRATAMA PT. ANTOSIM LPG PLYRN Perhubungan Lampung Dalam Angka Tahun

135 46 MUTIARA PERSADA 1 PT. ANTOSIM LPG PLYRN MUTIARA PERSADA 2 PT. ANTOSIM LPG PLYRN SHALEM PT. SURYA TIMUR LINE SALVATORE PT. SURYA TIMUR LINE CAITLYN PT. MUNIC LINE MUNIC 1 PT. MUNIC LINE ELYSA PT. MUNIC LINE ROSMALA PT. BANGUN PUTERA RMJA SAKURA PT. BKT MERAPIN NSNTR LIN SUKI 2 PT. BKT MERAPIN NSNTR LIN TRIMAS LAILA PT. TRISAKTI LAUTAN MAS RAPUTRA JAYA 888 PT. RAPUTRA JAYA Sumber : Data PT. ASDP Cabang Bakauheni TABEL II JUMLAH PERUSAHAAN DAN KAPAL CEPAT YG. BEROPERASI PADA LINTAS PENY. BAKAUHENI - MERAK TAHUN 2014 NO NAMA KAPAL (KMP) PEMILIK/ OPERATOR TAHUN PEMBU- ATAN MULAI DI OPERASIKAN KECEPATAN (KNOT) KAP. MUAT PNP. ABK SAMUDRA JAYA 3 PT. BANGUN PUTERA REMAJA 1993 Agst , ALLE EKSPRES VI PT. TIMAS SEGARA LINE 1993 Juli 99 28, JUMLAH RATA-RATA Sumber : Data PT. ASDP Cabang Bakauheni Perhubungan Lampung Dalam Angka Tahun

136 TABEL II SPESIFIKASI TEKNIS MESIN UTAMA KAPAL RORO YG BEROPERASI PADA LINTAS PENYEBERANGAN BAKAUHENI - MERAK TAHUN 2014 Dishub Provinsi Lampung Sumber : Data PT. ASDP Cabang Bakauheni Perhubungan Lampung Dalam Angka Tahun

137 TABEL II SPESIFIKASI TEKNIS MESIN BANTU KAPAL RORO YG BEROPERASI PADA LINTAS PENYEBERANGAN BAKAUHENI - MERAK TAHUN 2014 Dishub Provinsi Lampung Sumber : Data PT. ASDP Cabang Bakauheni Perhubungan Lampung Dalam Angka Tahun

138 TABEL II SPESIFIKASI DIMENSI KAPAL RORO YG BEROPERASI PADA LINTAS PENYEBERANGAN BAKAUHENI - MERAK TAHUN 2014 Dishub Provinsi Lampung Sumber : Data PT. ASDP Cabang Bakauheni Perhubungan Lampung Dalam Angka Tahun

139 TABEL II PERKEMBANGAN TARIF ANGKUTAN PENYEBERANGAN LINTAS MERAK - BAKAUHENI TAHUN NO. URAIAN Satuan TAHUN DAN TARIF Dishub Provinsi Lampung I PENUMPANG. A. Kapal Ro-Ro 1 Kelas Eksekutif a. Dewasa Orang - - b. Anak-anak Orang Kelas Bisnis a. Dewasa Orang b. Anak-anak Orang Kelas Ekonomi a. Ekonomi A Dewasa Orang b. Ekonomi A Anak-anak Orang c. Ekon. B Dewasa Orang d. Ekon B Anak Orang B. Kapal Cepat 1 Kelas Eksekutif a. Dewasa Orang - - b. Anak-anak Orang Kelas Bisnis a. Dewasa Orang b. Anak-anak Orang II. KENDARAAN. 1 Gol I Unit Gol II (Sepeda Motor < 500 CC) Unit Gol III (SPM & Kend. Roda 3) Unit Gol IV - (Penumpang/ sedan. Jeep. Minibus s.d 5 M) Unit Gol IV (Barang/ Pick Up) Unit Gol V-(Kend. Pnp 7 M") Unit Gol V-(Kend. Brg + 7 M") Unit Gol VI ( Kend. Pnp 7M - 10 M ) Unit Gol VI ( Kend. Brg 7M - 10 M ) Unit Gol VII Unit Gol VIII Unit Gol IX Unit Sumber : Data PT. ASDP Cabang Bakauheni Perhubungan Lampung Dalam Angka Tahun

140 TABEL II PERKEMBANGAN REALISASI ANGK. PENYEBERANGAN BAKAUHENI - MERAK TAHUN Dishub Provinsi Lampung NO URAIAN JUMLAH DAN TAHUN A TRIP KAPAL 1 Kapal Ro-Ro a. Berangkat b. T i b a c. Jumlah Kapal Cepat a. Berangkat b. T i b a c. Jumlah KET 3 JUMLAH KAPAL a. Berangkat b. T i b a c. Jumlah B PENUMPANG 1 Kapal Ro-Ro a. N a i k b. T u r u n c. Jumlah Kapal Cepat a. N a i k * * b. T u r u n * * c. Jumlah * * Jumlah Penumpang a. N a i k b. T u r u n c. Jumlah C KENDARAAN 1 Gol. II ( spd motor) - N a i k Turun Jumlah Gol. III (Kend. Roda 3) - N a i k ,4 - Turun Jumlah Perhubungan Lampung Dalam Angka Tahun

141 Gol. IV Kend. Penumpang - N a i k Turun Jumlah Gol. IV Kend. Barang - N a i k Turun Jumlah Gol. V Kend. Penumpang - N a i k Turun Jumlah Gol. V Kend. Barang - N a i k Turun Jumlah Gol VI Kend Penumpang - N a i k Turun Jumlah Gol VI kend barang - N a i k Turun Jumlah Gol VII - N a i k Turun Jumlah Gol VIIII - N a i k Turun Jumlah Gol IX - N a i k Turun Jumlah Total Kendaraan - N a i k Turun Jumlah D BARANG (TON) a. N a i k b. T u r u n c. Jumlah C Sumber : PT. ASDP Cabang Bakauheni Dan PT. ASDP Cabang Merak Perhubungan Lampung Dalam Angka Tahun

142 Perhubungan Lampung Dalam Angka Tahun

143 Perhubungan Lampung Dalam Angka Tahun

144 Perhubungan Lampung Dalam Angka Tahun

145 Gambar Peta Lintas Penyeberangan Merak - Bakauheni ZONA A ZONA B ZONA C PM KPPP POS I TIMBANGAN SEAPORT TOOL GATE R g. T u n g g u D e r Pnp. m Kapal RORO Dermaga a IV (Empat) g a I V Pnp. Kapal RORO Dermaga III (Tiga) Pnp Ke Dmg. IV diantar dng Bus. Penumpang Kapal Cepat TERMIN AL BUS LOKAL Gambar Lay out Pelabuhan Penyeberangan Bakauheni L o k e t & R g. T u n g g u KANTOR ASDP PEMBELIAN TIKET Pnp. Kpl RORO Dermaga II (Dua) Pnp. Kpl RORO Dermaga I (Satu) Perhubungan Lampung Dalam Angka Tahun

146 Gambar Kondisi Dermaga Kapal Roro di Pelabuhan Bakauheni Gambar Kondisi Dermaga Kapal Cepat di Pelabuhan Bakauheni Perhubungan Lampung Dalam Angka Tahun

147 Gambar Kondisi Dermaga Kapal Roro di Pelabuhan Merak Gambar Fasilitas Acces Bridge di Pelabuhan Bakauheni Perhubungan Lampung Dalam Angka Tahun

148 Gambar Salah Satu Jenis Kapal Roro Yang Beroperasi di Pelabuhan Bakauheni Gambar Fasilitas Terminal Penumpang di Pelabuhan Bakauheni Perhubungan Lampung Dalam Angka Tahun

149 U Pelabuhan Mesuji DINAS PERHUBUNGAN PROVINSI LAMPUNG Pelabuhan Menggala Pelabuhan Teladas Pelabuhan Sungai Burung Gambar Kondisi Eksisting Jaringan Prasarana Perhubungan Laut Provinsi Lampung Pelabuhan Way Seputih JALAN NEGARA JALAN PROPINSI Pelabuhan Way Penet JALAN REL KERETA API Pelabuhan Tanjung Peneti PELABUHAN PENYEBERANGAN Pelabuhan Krui PELABUHAN INTERNASIONAL Pelabuhan Labuhan Maringgai PELABUHAN NASIONAL Pelabuhan Kota Agung Pelabuhan T. Betung Pelabuhan Panjang Pelabuhan Way Sekampung PELABUHAN REGIONAL Pelabuhan P. Tabuan Pelabuhan Kumbayan Pelabuhan Legundi Pelabuhan Kalianda Pelabuhan Sebesi Pelabuhan Bakauheni PELABUHAN LOKAL Skala : Tanpa Skala Perhubungan Lampung Dalam Angka Tahun

150 TABEL II.2.1 FASILITAS SANDAR/DERMAGA DAN GUDANG/LAPANGAN PENUMPUKAN DI PELABUHAN PANJANG TAHUN 2014 NO URAIAN SATUAN VOLUME / JUMLAH KETERANGAN A DERMAGA UMUM 1 DERMAGA A Pelayaran luar negeri dan dalam negeri a Panjang Meter 182 Konstruksi Dermaga Caison b Lebar Meter 15 c Kapasitas Ton / m² 3 d Kedalaman M' / LWS -8 s/d DERMAGA B Pelayaran luar negeri dan dalam negeri a Panjang Meter 212 Konstruksi Dermaga Deck on Pile b Lebar Meter 30 c Kapasitas Ton / m² - d Kedalaman M' / LWS -8 s/d DERMAGA C Pelayaran luar negeri dan dalam negeri a Panjang Meter 140 Konstruksi Dermaga Deck on Pile b Lebar Meter 20 c Kapasitas Ton / m² 3 d Kedalaman M' / LWS -8 s/d DERMAGA C PERPANJANGAN Pelayaran luar negeri dan dalam negeri a Panjang Meter 204 Konstruksi Dermaga Deck on Pile b Lebar Meter 23 c Kapasitas Ton / m² 4 d Kedalaman M' / LWS DERMAGA D Pelayaran luar negeri dan dalam negeri a Panjang Meter 486 Konstruksi Dermaga Deck on Pile b Lebar Meter 39 c Kapasitas Ton / m² 3 d Kedalaman M' / LWS DERMAGA E Khusus dermaga peti kemas a Panjang Meter 401 Pelayaran luar negeri dan dalam negeri b Lebar Meter 30 Konstruksi Dermaga Deck on Pile c Kapasitas Ton / m² 3 d Kedalaman M' / LWS -12 s/d DERMAGA ISAB Pelayaran luar negeri dan dalam negeri a Panjang Meter 303 Konstruksi Dermaga Deck on Pile b Lebar Meter 15 c Kapasitas Ton / m² - d Kedalaman M' / LWS -14 s/d -16 Perhubungan Lampung Dalam Angka Tahun

151 B DERMAGA KHUSUS 1 PERTAMINA OIL JETTY a Panjang Meter 300 b Kedalaman M' / LWS -14 s/d SINGLE BOUY MARINE a Panjang Meter - b Kedalaman M' / LWS -8 3 PTP VII PALM OIL JETTY Millik PTP VII dengan fungsi ganda : a Panjang Meter 350 a. Bongkar CPO 2 2,000 ton b Kedalaman M' / LWS -8 s/d -10 b. Bongkar aspal curah 2 2,000 ton 4 PT. BUKIT ASAM (Persero) TBK. Milik PT BA untuk pemuatan batu bara a Panjang Meter 200 guna kebutuhan PLTU Suralaya b Kedalaman M' / LWS Lokasi Tarahan 5 PT ANDATU LESTARI PLAY WOOD Milik PT Andatu untuk bongkar / muat a Panjang Meter 100 kebutuhan pabrik dan hasil produksi b Kedalaman M' / LWS Lokasi di Srengsem 6 PT TANJUNG ENIM LESTARI Milik PT TEL untuk muat PULP dan PAPER a Panjang Meter Lokasi di Tarahan b Kedalaman M' / LWS PT DOOSAN INDONESIA Milik PT Hanjung Indonesia / Doosan a Panjang Meter 150 Indonesia untuk industri alat berat b Kedalaman M' / LWS Lokasi di Srengsem C FASILITAS GUDANG / LAP.PENUMPUKAN 1 Gudang 001 a Luas M² 3,600 b Kapasitas M² 6,480 2 Gudang 002 a Luas M² 960 b Kapasitas M² 1,728 3 Gudang 003 a Luas M² 1,200 b Kapasitas M² 2,160 Perhubungan Lampung Dalam Angka Tahun

152 Gudang 007 a Luas M² 3,000 b Kapasitas M² 5,400 5 Gudang Api a Luas M² 800 b Kapasitas M² 1,800 6 Lapangan A a Luas M² 1,000 b Kapasitas Ton/M² 3 7 Lapangan D a Luas M² b Kapasitas Ton/M² 3 8 Lapangan D (CKG) a Luas M² b Kapasitas Ton/M² 3 9 Lapangan Ex. Gudang 004 a Luas M² 720 b Kapasitas Ton/M² - 10 Lapangan Ex. Gudang 005 a Luas M² b Kapasitas Ton/M² - D CONTAINER AND TERMINAL FACILITY 1 (CFS) a Luas M² b Kapasitas M² CONTAINER YARDS a Luas M² 75,000 b Kapasitas Ton/M² 4 Sumber : PT. Pelindo II Cabang Panjang Perhubungan Lampung Dalam Angka Tahun

153 TABEL II.2.2 FASILITAS BONGKAR MUAT, KAPAL TUNDA DAN KAPAL PANDU DI PELABUHAN PANJANG TAHUN 2014 NO URAIAN SATUAN VOLUME KAPASITAS I FASILITAS BONGKAR / MUAT 1 TERMINAL CURAH KERING a Gantry Jib Crane Unit 4 35 Ton b Gantry Luffing Crane Unit 2 45 Ton c Forklift Unit 2 5 Ton & 10 Ton 2 DERMAGA PETI KEMAS a Container Crane 01 (Sumitomo) Unit Ton b Container Crane 02 (Hyundai) Unit 1 45 Ton c Container Crane 03 (HDHM) Unit 1 65 Ton d Transtainer Unit 5 35 ton e Top Loader Unit Ton f Side Loader Unit 1 7 Ton g Forklift 15 Ton Unit 1 15 Ton h Forklift 3,5 Ton Unit 2 3,5 Ton i Forklift 2 Ton Unit 2 2 Ton j Head Truck Unit k Chasis 40" Unit l Reefer Plug Unit Kw m Genset Unit Kva II KAPAL TUNDA a Selat Legundi I 212 Unit 1 3 x HP b Selat Legundi II 206 Unit 1 2 x 600 HP c Selat Legundi III 212 Unit 1 2 x HP d Pulau Sebesi I 212 Unit 1 2 x HP e Pulau Sebesi II 216 Unit 1 2 x HP II KAPAL PANDU a MPAC 001 Unit 1 3 x 400 HP b MPAC 002 Unit 1 3 x 350 HP c MPAC 003 Unit 1 2 x 350 HP Sumber : PT. PELINDO II cabang Panjang Perhubungan Lampung Dalam Angka Tahun

154 TABEL II.2.3 TARIF JASA KAPAL DI PELABUHAN PANJANG TAHUN 2014 PELAYARAN NO URAIAN SATUAN LUAR NEGERI ($) DALAM NEGERI (Rp) KETERANGAN TETAP VARIABEL TETAP VARIABEL Labuh GRT ,- Per GT/Kunjungan 2 Tambat a Dermaga GRT ,- Per GT / Etmal b Breasting GRT 0,095 34,- Per GT / Etmal Dolphin c Pinggiran GRT 0,029 22,- Per GT / Etmal 3 Pandu GRT 67,50 0,023 46,800,- 14,- Tetap : Perkapal/Gerakan Variabel : Per GT/Kapal/Gerakan 4 Tunda Jam 326, ,- 4,- - Kapal s/d 3500 GRT Jam 843, ,- 4, s/d 8000 GRT Jam 1.282, ,- 4, s/d GRT Jam 1.732, ,- 4, s/d GRT Jam 2.745, ,- 4, s/d GRT Jam 2.745, ,- 4, s/d GRT Jam 2.925, ,- 4, s/d GRT Jam 3.825, ,- 4,- - Kapal diatas GT 5 Air Kapal Ton ,- Pelayanan minimum 10 ton/m³ sumber air bersih PDAM Way Rilau Sumber : PT. Pelindo II Cabang Panjang Perhubungan Lampung Dalam Angka Tahun

155 TABEL II.2.4 TARIF JASA BARANG DI PELABUHAN PANJANG TAHUN 2014 TARIF NO URAIAN KETERANGAN Rp/ton Rp/m³ Rp/Ekor Rp/Box JASA DERMAGA a. Peti Kemas 1) Ukuran 20" - Kosong Isi ) Diatas 20" - Kosong Isi b. Hewan / ekor - Sapi, Kambing, Babi, dan sejenisnya c. Palet / Unitisasi Per Ton / m³ d. Barang tidak dalam kemasan - Tidak menggunakan alat khusus Per Ton / m³ - Menggunakan alat khusu Per Ton / m³ 2 GUDANG Menggunakan tarif minimal 3 Pas Pelabuhan - Truck per kendaraan berikut - Trailler - Pick Up, Mini Bus, Sedan pengemudi dan kernek sekali masuk - Sepeda Motor, Gerobak - Truck Petikemas 20 - Truck Petikemas 40 - Orang/ Umum Sumber : PT. Pelindo II Cabang Panjang Tarif Pelayanan Jasa Barang Berdasarkan SK Direksi PT. PELINDO II No. HK.56/3/13/PI.II-2000 tanggal 08 September 2000 Tarif Minimal Uang Pemasukan Pengunaan Bagian-Bagian Tanah HPL Per Meter Persegi Per Tahun Serta Ruangan/ Bangunan di Lingkungan PT. Pelabuhan Indonesia II (Persero) Berdasarkan SK Direksi PT. Pelindo II (Persero) Nomor : HK.56/6/13/PI.II-10 tanggal 9 Desember 2000 Tarif Tanda Masuk/ Pas Pelabuhan Berdasarkan SK Direksi PT. Pelindo II No. HK.56/4/16/PT.II-99 tanggal 2 Juli 1999 Berdasarkan Kesepakatan Bersama antara PT. Pelindo II (Persero) Cabang Panjang dengan DPW GAPEKSI/INFA Provinsi Lampung dan dengan DPC Khusus Organda Pelabuhan Panjang Nomor : HK.566/5/16/C.Pjg-12 tanggal 24 April 2012 Perhubungan Lampung Dalam Angka Tahun

156 TABEL II.2.5 PERKEMBANGAN ARUS KAPAL DAN BARANG DI PELABUHAN PANJANG TAHUN NO URAIAN TAHUN DAN JUMLAH KET A. ARUS KAPAL 1 Pelayaran Luar Negeri a. Reguler : 1) Unit ) GRT b. Non Reguler : 1) Unit ,4% 2) GRT ,3% c. Jumlah : 1) Unit ,4% 2) GRT ,3% 2 Pelayaran Dalam Negeri 1) Unit ,8% 2) GRT ,7% 3 Jumlah Total ) Unit ,7% 2) GRT ,4% B. ARUS BARANG 1 Luar Negeri ( ton ) a. Ekspor ,1% b. Impor ,3% c. Jumlah ,0% 2 Dalam Negeri ( ton ) a. M u a t ,6% b. Bongkar ,3% c. Jumlah ,4% 3 Jumlah Total ,6% Perhubungan Lampung Dalam Angka Tahun

157 Perhubungan Lampung Dalam Angka Tahun

158 Perhubungan Lampung Dalam Angka Tahun

159 TABEL II.2.6 PERUSAHAAN PELAYARAN DI PROVINSI LAMPUNG TAHUN 2014 NO KELOMPOK USAHA DAN NAMA PERUSAHAAN A L A M A T NO. TELPON A. PELAYARAN 1 PT. ADMIRAL LINES Jl. Sumatera No. 5 Pel. Panjang Bandar Lampung PT. ARPENI OCEAN PRATAMA LINES Jl. Jend Sudirman No.92 Bandar Lampung (Fax) PT. BUMI LAUT SHIPPING Jl. Gatot Subroto Bandar Lampung / PT. BAHTERA ADHIGUNA Jl Yos Sudarso No.49 Panjang Bandar Lampung 5 PT. BAHANA UTAMA LINE Jl. Yos Sudarso No.49 Panjang Bandar Lampung 6 PT. BINTIKA BANGUN NUSA Jl. Ikan Bawal No. 122 Teluk Betung PT. DJAKARTA LLOYD Jl. Sumatera Pelabuhan Panjang Bandar Lampung 31189/ PT. ARGHANIAGA PANCA TUNGGAL Jl. Lank. Malahayati No 19 Teluk Betung 9 PT. BAHTERA MUTOARA SEJATI Jl. Patimura No 35. Teluk Betung 10 PT. BERKAH SITANGIH TIMUR Jl. Yos Sudarso Panjang Bandar Lampung 11 PT. BINTANG JAYA NUS PERKASA Jl. Sulawesi No 2 Panjang 12 PT. JATARIM BINAU LINES Jl. Kampung Karan Jaya No PT. JULI RAHAYU Jl. Yos Sudarso Panjang Bandar Lampung - 14 PT. REJEKI SENTOSA SHIPPING Jl. Jawa No.17 Pelabuhan Panjang Bandar Lampung Fax PT. SAMUDERA INDONESIA Jl. Sumatera No.14 Pelabuhan Panjang Bandar Lampung 16 PT. KARYA ARUN MARINE Jl. Yos Sudarso No.49/10 Panjang Bandar Lampung - 17 PT. HALUAN SEGERA LINE Jl. Sumatera No.14 Pelabuhan Panjang - Bandar Lampung 31247/ Fax PT. PASIFIC SAMUDRA SENTOSA Jl. P. Antasari Komp. Ruko Bukit no. 5 Blok RA B. Lampung 19 PT. LIMA UTAMA WISESA Jl. Sulawasi No 2. Panjang 20 PT. LINGGA PERDANA Jl. Selat Malaka IV. No. 21/6 Panjang PT. MULTI LINE SHIPPING Jl. Yus Sudarso Way Lunik PT. TROPIC JAYA PERKASA Jl. Ikan Baung No. 48 Teluk Betung Perhubungan Lampung Dalam Angka Tahun

160 PT. VINICI NTI LINE Jl. Sumatera No. 3 Pelabuhan Panjang - Bandar Lampung PT. RIZKA TAMA LINE Jl. Yos Sudarso No. 1 Panjang - Bandar Lampung PT. PUNURJWAN Jl. Dr. Susilo NO. 2 Panjang - 26 PT. RIZKIA ARMADA NUSANTARA Jl. Gatot Subroto No. 127 Bandar Lampung 27 PT. SAMUDERA PETRINDO ASIA Jl. Soekarno Hatta Km. 14 Tarahan 28 PT. WASAKA SUDARMA PUTRA Jl. Sumatera No. 40 Pelabuhan Panjang Bandar Lampung PT. SAMUDERA SHIPPING SERVICE Jl. Jl. Way Kanan Pahoman 31 PT. SERUNTING SRIWIJAYA Jl. Jawa No 56. Panjang 32 PT. MURNI ARTHAWAHYU SAMUDRA LINES Jl. Yos Sudarso No. 02 Panjang Selatan Bandar Lampung 34 PT. SUFIE BAHARI LINES Jl. Ms. Batubara No. 18 Teluk Betung, Bandar Lampung 35 PT. TRASINDO BAHARI PERKASA Jl. Ms. Batubara No. 50 Teluk Betung, Bandar Lampung 31129/ PT. APL INDONESIA Jl. Way Kanan No. 1 A Bandar Lampung / PT. TRESNAMUDA SEJATI Jl. Laks Malahayati No 5-39 PT. SPARTA SAMUDRA SEMESTA Jl. Yos Sudarso No. 36.A Panjang Bandar Lampung 31147/ PT. TRI DAYA LAJU Jl. Raya Bakauheni Km. 15 Srengsem 41 PT. SAMUDRA SHIPPING Jl. Pahoman Bandar Lampung SERVICE 42 PT. KANAKA DWI MITRA Jl. Kartini No MANUNGGAL PT. WASAKA SUDARMA PUTERA Jl/ Sumatera NO 40 Panjang 44 PT. PELAYARAN BINTANG PUTIH Jl. Yos Sudarso No Panjang 45 PT. KERIDA SHIPPING SERVICE Jl. Laksamanan Malahayati No PT. SERASI SHIPPING INDONESIA Jl. Wolter Mongonsidi No. 154 B. PELAYARAN RAKYAT 1 PT. BINTANG SAMUDERA Jl. Perintis No. 08 H. AMBO BINTANG 2 PT. BUNGA ASIA JAYA Jl. Dewi No.33 Lk I RT 001 Pidada Panjang SYAMSUL BAHRI 3 PT. SETIA TANGKEWANG Jl. Teluk Ambon No. 07 Hi. ZULKIFLI 4 PT. SAMRAH EKA PUTRA Jl. Teluk Ambon No. 06 Panjang BALAM SOFYAN Perhubungan Lampung Dalam Angka Tahun

161 C 1 PELABUHAN KUHUSUS PT. DIPASENA CITRA DARMAJA Jl. Yos Sudarso No.110 Teluk Betung - D DERMAGA UNTUK KEPENTINGAN SENDIRI (DUKS) 1 PT. A N D A T U LESTARI PLAY WOOD Jl. Raya Kalianda Srengsem Panjang Bandar Lampung PERTAMINA PANJANG Pelabuhan Panjang PT. TANJUNG ENIM LESTARI (TEL) Jl. Sukarno Hatta KM. 14 Srengsem Panjang, Bandar Lampung 4 PT. HANJUNG/DOOSAN INDONESIA Jl. Sukarno Hatta KM. 11,5 Srengsem-Bandar Lampung PT. BUKIT ASAM Jl. R. S. Hatta KM 15 Tarahan Bandar Lampung PT. PERKEBUNAN NUSANTARA VII Jl. Teuku Umar No. 300 Bandar Lampung E PELABUHAN UMUM YANG DIUSAHAKAN 1 PELABUHAN PANJANG Jl. Yos Sudarso Pelabuhan Panjang - B. Lampung 31213/31303 F PELABUHAN UMUM YANG TIDAK DIUSAHAKAN 1 KANPEL TELUK BETUNG Jl. Ikan Kembung No. 30 TBS Bandar Lampung KANPEL MARINGGAI Jl. Muara Gading Mas Lab.Maringgai Lam Teng KANPEL MENGGALA Jl. Raya Pelabuhan No.31 [0726] / Sumber : Bidang Perhubungan Laut Dinas Perhubungan Provinsi Lampung Perhubungan Lampung Dalam Angka Tahun

162 TABEL II.2.7 PERUSAHAAN PBM DAN PT DI PROVINSI LAMPUNG TAHUN 2014 Dishub Provinsi Lampung NO. KELOMPOK USAHA/ KEGIATAN DAN ALAMAT PERUSAHAAN PENANGGUNG JAWAB NAMA PERUSAHAAN A PERUSAHAAN BONGKAR MUAT (PBM) 1 PT. BARUNA KARYA INVESTAMA Jl. Yos Sudarso 17/46 ZAINI, SP 2 PT. TRASINDO JAYA Jl. Yos Sudarso Panjang SUMIATI 3 PT. PACIFIC DUTA PERKASA Jl. P. Antasari No 2 B. Lampung THEO P LASUT 4 KOPKARBARA Jl. Raya Bakauheni km 15 Srengsem Capt. VALENTINUS S 5 PT. LAMPUNG JAYA SAMUDRA Jl. Gatot Subroto Gd Sucofindo Lt.3 CHARLES PAUL M.S 6 PT. BHANDA GHARA REKSA Jl. DR.Susilo No.54 Pahoman M. AFFAN 7 PT. SENTRA SENTOSA ALAM INDAH Jl. Yos sudarso No 49 Panjang MARKUS SUSANTO 8 PT. CAKARYA LAMPUNG MANDIRI Komp. Bukit Kencana Blok J No.29 DIKI RIFAI 9 BAHANA UTAMA ARTHA SAMUDRA Jl. Yos Sudarso Gg. Dewi No.10 Panjang HADI PURNOMO 10 PT. BUDI SAMUDRA TATA KARYA Jl. Yos Sudarso Panjang HENDRA KURNIAWAN 11 PT. MARIO UTAMA JAYA JL. Jawa no. 5 Panjang H. ACHJAT BERAHIM 12 PT. GUNUNG MADU PLATANTIONS Jl. Gatot Subroto Bandar Lampung Ir.Hi. GUNAMARWAN 13 PT. ADHIGUNA PUTRA Jl. Yos Sudarso No. 49 Pelabuhan Panjang FIRMANSYAH 14 PT. VARUNA TIRTA PRAKARSYA Jl. Gatot Subroto No.57 C Garuntang ZULKOPLI 15 PT. SANJA BANDAR JAYA Jl. Sumatera No. 3 Panjang Hi. AGUS SALIM 16 PT. LESTARINDO MAKMUR PERKASA JAYA Jl. Yos Sudarso No. 38 A panjang HENDRA WIJAYA 17 PT. ILHAM JAYA SAMUDRA Jl. Yos Sudarso Panjang Hi. F. TANJUNG 18 PT. GUNA SAMPURNA UTAMAINDO RAYA Jl. Sulawesi 2 Panjang HASJIM 19 PT. TEBAR JALA SAMUDERA Jl. Tanjungpura No. 47 Panjang H. JASNI TANJUNG 20 PT. BERKAH LAUT SEMESTA Jl. Jawa no. 05 panjang A. MAHENDRA 21 PT. SUMBER SETIA BAHTERA Jl. Raya Kalianda Km. 1 Srengsem A. AMIN COKRO 22 PT. BINTANG SAMUDERA MAKMUR Jl. Trans Panjang SUHERMAN 23 PT. DWIPA KENCANA Jl. Sumatera No. 5 Panjang NURMAN WIYADI 24 PT. RIZKA SURYA PERMATA Jl. Bahari No. 32 Panjang YUSIRWAN 25 PT. GULA PUTIH MATARAM Jl. Cut Mutiah No.58 Bandar Lampung MUKTIONO 26 PT. JEMBAR RIZKI ABADI Jl.Terusan Slamet Riyadi AGUSTIO 27 PT. DUTA NUSANTARA TERPADU Jl. Raya Batu Suluh No.43 Way Lega TAMSIL 28 PT. SATRIA DUTA PERKASA Jl. Soekarno Hatta No.11 Pidada III GALIH 29 PT. BINA BANDAR PERKASA Jl. Jawa No.6 Pelabuhan Panjang H. AMRIL DARWIS 30 PT. SINAR GUNUNG MUKTI Jl. Yos Sudarso No.45 Pelabuhan Panjang Hi. RACHMAT 31 PT. APOL STEVEDORING GEMILANG Jl. Jend. Sudirman No. 92 Bandar Lampung HERIYANTO YD Perhubungan Lampung Dalam Angka Tahun

163 PT. KRESINDO KENCANA Jl. Kartini no. 29 Durian Payung tlp , PT. CITRA KARSA MAHESA Jl. Selat Malaka IV Gg. Selat Sunda No.6 B. Lampung, tlp. (0721) PT. SAGORA Jl. Yos Sudarso No.17 Pidada Panjang Tlp. (0721) SUKRESNO, SH, SE, DM Hi. M. RIZA JULIUS BULTOM 35 PT. INTERMUDA BUANA TRANS Jl. Yos Sudarso No. 45A Panjang, Tlp. (0721) PT. TRIDAYA CEMERLANG Jl. Teluk Semangka No. 21 Pidada Panjang tlp. (0721) H. ZULFIKAR N, BA IRAWAN SUPARHADI 37 PT. MANDIRI ARTHA SAMUDERA Jl. Teluk Semangka No.25 tlp. (0721) AHMAD RUSLI 38 PT. KALIGUMA TRANSINDO Jl. Soekarno Hatta KM14 Tarahan DARLAN SURYA ISMAIL 39 PT. DWI DAYA SENTRA PRAKASA Jl. Soekarno Hatta KM07 Kali Balau Kencana Capt. HERU TJAHYONO 40 PT. LINTAS NUSANTARA TARA PRIMA Jl. Yos Sudarso No. 3 kel pidada Panjang Drs. GAGANDEN 41 PT. (Uster) PELINDO II CAB. PANJANG Jl. Yos Sudarso Panjang Drs. DOSO AGUNG 42 PT. AWACO IKATA MUSSAWA Jl. Yos Sudarso No.50 B Panjang MUSMADIA 43 PT. ANUGRAH BAHARI JAYA Jl. RE Martadinata Puri Perwata Blok U No.3 YEN HERTINA 44 PT. ANDALAS SAMUDRA PERDANA Jl. Laksamana Yos Sudarso No. 201 AMYN, SH 45 PT. ILHAM PUTERA ABADI Jl. Soekarno Hatta No.63 USRI 46 PBM PRIMKOPAL Jl. Yos Sudarso Panjang HAIRU SYAFRI B PERUSAHAAN JASA PENGURUSAN TRANSPORTASI (JPT) 1 PT. AGRAT JAYA BINA KENCANA Jl. Sumatera no. 3 pelabuhan panjang AGUS SALIM, SE 2 PT. ANDALAN NUSANTARA Jl. Yos Sudarso Panjang ALI USMAN 3 PT. SATRIA DUTA PERKASA Jl. Sukarno-Hatta Lk.5 Pidada Panjang ANDRIANSYAH GALIH 4 PT. VARUNA TIRTA PRAKARSA Jl. Sumatera No. 3 Panjang ZULKOPLI 5 PT. BAYU JALA SEGARA Jl. Tj Pura No. 47 Kel. Pidada H. JASRIL TANJUNG 6 PT. SEKAI LOGISTIK Jl. Teluk Lampung No. 4 Panjang SENOHARTO 7 PT. JASA PRIMA LOGISTIK Jl. Cut Mutiah No. 29 FAHRIDIN 8 PT. BHANDA GHAPA REKSA Jl. Gatot Subroto No. 42 B. Lampung M. AFAN 9 PT. AWAKO WIKATA MUSAWA Jl. Yos Sudarso MUSMADIA 10 PT. DEWI KARYA UTAMA JAYA Jl. Sumatera No. 14 Panjang MICHAEL BUNYAMIN 11 PT. DUTA NUSANTARA TERPADU Jl. Butu Suluh No. 43 Way Lega A.TAMZIL 12 PT. DWI DATA SENTRA Jl. Sukarno-Hatta KM. 07 Kalibalau B. Lampung HERU TJAHYONO 13 PT. PELITA ANTAR NUSA Jl. Bahari No. 50 Panjang EMWA ANDRIAN 14 PT. ABDI ANDALAN ABADI Jl. KH. Ahmad Dahlan AGUS SYAHDI 15 PT. GALIH SENTOSA ALAM MURNI Jl. Yos Sudarso No. 225 Panjang MARKUS SUSANTO, SE 16 PT. SPLK KARGO Jl. Sumatera No.14 Panjang MUH. YASIN 17 PT. HARUM SARI UTAMA Jl. Yos Sudarso No 36 A Panjang ZAMZANI YASIN 18 PT. HASTA DWIYUSTAMA Jl. Yos Sudarso No. 12 Panjang YUSIRWAN Perhubungan Lampung Dalam Angka Tahun

164 PT. INTERMODA BUANA TRANS Jl Yos Sudarso No. 45 B Lampung H. ZULFIKAR., SA 20 PT. JEMBAR RIZKI Jl. Terusan Slamet Riyadi No. 27 AGUSRIO 21 PT. INDOGROW INTERNATIONAL Jl. Kartini No. 29 Balam SUKRESNO SURIPNO 22 PT. PRIMER KOPERASI AL Jl. Yos Sudarso Panjang LETTU M. SAFEI 23 PT. PELABUHAN INDONESIA II (PERSERO) Jl. Yos Sudarso No. 337 Panjang Drs. DOSO AGUNG, MM 24 PT. PUTRA ABADI TRANS Jl. Gatot Subroto No. 193 Garuntang RUDOLF TUMBELAKA 25 PT. PRIMA LANGGENG Jl. Yos Sudarso No.255 Teluk Betung HADI SUPANGAT 26 PT. ROMA MAS Inc. Jl. Jawa No. 17 Panjang C. SOEGIRI 27 PT. RUMPUT LAUT Jl. Batu Bara Kupang Tebak Balam ALEX SUSANTO 28 PT. TIRTA KENCANA LESTARI Jl. Gatot Subroto No. 11 Pahoman ANDI FAHRIZAL C PERUSAHAAN DEPO CONTAINER 1 PT. MULTICOM Jl. Yos Sudarso No. 241 Teluk Betung FADILAH 2 PT. M TICOM Jl. Raya Srengsem No. 121 A.G. ISMAIL 3 PT. JAVA SARAWA MITRA SEJATI Jl. Yos Sudarso No. 300 Teluk Betung AZHARI Sumber : Bidang Perhubungan Laut Dinas Perhubungan Provinsi Lampung Perhubungan Lampung Dalam Angka Tahun

165 TABEL II.2.8 DATA SARANA BANTU NAVIGASI PELAYARAN (SBNP) DI WILAYAH LAMPUNG TAHUN 2014 NO LOKASI JENIS POSISI DSI KET 1 Pelabuhan Panjang Pelampung Suar ' 58" S ' 03" T Pelabuhan Panjang Rambu Suar ' 03" S ' 40" T Pelabuhan Panjang Rambu Suar ' 26" S ' 56" T Pelabuhan Panjang Rambu Suar ' 54" S ' 50" T Sektor Pelabuhan Panjang Mercusuar ' 31" S ' 50" T Gunung Kunyit Mercusuar ' 56" S ' 48" T P. Condong Laut Mercusuar 8 TN. Cuku Cimanuk Rambu Suar 9 Pelabuhan Tarahan Rambu Suar ' 56" S ' 48" T ' 40" S ' 30" T ' 53" S ' 00" T Pelabuhan Tarahan Mercusuar ' 53" S ' 42" T Pelabuhan Teluk Betung Pelampung Suar ' 02" S ' 45" T Pulau Pasaran Mercusuar ' 00" S ' 30" T Pulau Tiga Rambu Suar ' 10" S ' 42" T Pulau Sebuku Rambu Suar 15 Pulau Pasaran Rambu Suar ' 00" S ' 00" T ' 24" S ' 42" T Perhubungan Lampung Dalam Angka Tahun

166 16 Pulau Pasaran Rambu Suar 17 Pantai Belimbing Mercusuar 18 Pulau Pisang Rambu Suar ' 56" S ' 04" T ' 30" S ' 30" T ' 30" S ' 00" T Ujung Tanjung Walor Rambu Suar 20 Ujung Gn. Dalam Tj. Selaki Rambu Suar 21 Ujung Cuku Redok Tj. Selaki Rambu Suar ' 40" S ' 20" T ' 40" S ' 05" T ' 55" S ' 40" T Karang Way Nipah Tj. Selaki Rambu Suar 23 Pelabuhan Maringgai Rambu Suar ' 12" S ' 30" T ' 28" S ' 65" T Pantai Segama Mercusuar ' 10" S ' 30" T Gs. Serdang Mercusuar ' 30" S ' 36" T Pelabuhan Bakauheni Rambu Suar ' 03" S ' 49" T Pulau Dua Rambu Suar ' 22" S ' 03" T Pulau Kelapa Rambu Suar ' 28" S ' 21" T Bakauheni Rimau Balak Rambu Suar ' 05" S ' 50" T A 30 Bakauheni Rimau Balak Rambu Suar ' 12" S ' 31" T A Perhubungan Lampung Dalam Angka Tahun

167 31 Bakauheni Rimau Balak Rambu Suar ' 35" S ' 12" T B 32 Bakauheni Rimau Balak Rambu Suar ' 21" S ' 09" T C 33 Pulau Prajurit Rambu Suar ' 07" S ' 07" T ' 41" S 34 Karang Tumbolong Rambu Suar ' 31" T KET DSI = Daftar Suar Indonesia Sumber : Bidang Perhubungan Laut Dinas Perhubungan Provinsi Lampung 2387 Perhubungan Lampung Dalam Angka Tahun

168 TABEL II.2.9 REKAPITULASI LAPORAN KANTOR - KANTOR UNIT PELAKSANA PELABUHAN (UPP) DI PROVINSI LAMPUNG A. KANTOR UPP KOTA AGUNG MASUK KELUAR TAHUN KAPAL MUATAN KAPAL MUATAN MANUSIA BARANG BBM HEWAN MANUSIA BARANG HEWAN KET (unit) (orang) ( L/T) (ekor) (unit) (orang) (L/T) (ekor) ,637,843, ,737,041,000 - Floating Storarge ,931,861, ,044,085,000 - Teluk Semangka ,483,395, ,970,100, ,981,158, ,093,625, ,035,980, ,316,000, ,221,476, ,218,000, ,520,781, ,323,100, ,571,111, ,021,150,100 - B. KANTOR UPP MESUJI MASUK KELUAR TAHUN KAPAL MUATAN KAPAL MUATAN MANUSIA BARANG HEWAN MANUSIA BARANG HEWAN (unit) (orang) (Ton) (ekor) (unit) (orang) (Ton) (ekor) KET Perhubungan Lampung Dalam Angka Tahun

169 C. KANTOR UPP MENGGALA MASUK KELUAR TAHUN KAPAL MUATAN KAPAL MUATAN MANUSIA BARANG HEWAN MANUSIA BARANG HEWAN (unit) (orang) (Ton) (ekor) (unit) (orang) (Ton) (ekor) KET D. KANTOR UPP LABUHAN MARINGGAI MASUK KELUAR TAHUN KAPAL MUATAN KAPAL MUATAN MANUSIA BARANG HEWAN MANUSIA BARANG HEWAN (unit) (orang) (Ton) (ekor) (unit) (orang) (Ton) (ekor) KET Perhubungan Lampung Dalam Angka Tahun

170 E. KANTOR UPP TELUK BETUNG MASUK KELUAR TAHUN KAPAL MUATAN KAPAL MUATAN MANUSIA BARANG HEWAN MANUSIA BARANG HEWAN (unit) (orang) (Ton) (ekor) (unit) (orang) (Ton) (ekor) KET ,044, ,970, ,093, ,143, ,006, ,111, ,033, ,010, ,100, Sumber : Masing-masing UPP Perhubungan Lampung Dalam Angka Tahun

171 Gambar PETA JARINGAN PELAYARAN Ke Palembang Dari Palembang Ke Timur Tengah Dari Timur Tengah Ke Timur Tengah Dari Timur Tengah SAMUDERA I N D O N E S I A dari Tj. Priok ke Timur Tengah Dari Timur Tengah ke Surabaya dari Surabaya dari Tj. Priok KETERANGAN : Pelayaran Luar Negeri Pelayaran Dalam Negeri ke Tj. Priok Dari Tj. Priok Ke Singapura, Vietnam, Malysia Singapura, Vietnam, Malysia Perhubungan Lampung Dalam Angka Tahun

172 Gambar Terminal Peti Kemas Pelabuhan Panjang Gambar Gate I Pelabuhan Panjang Perhubungan Lampung Dalam Angka Tahun

173 Gambar Crane Baru di Pelabuhan Panjang Gambar Kondisi Dermaga Peti Kemas di Pelabuhan Panjang Perhubungan Lampung Dalam Angka Tahun

174 Gambar Fasilitas Lapangan Penumpukan peti Kemas di Pelabuhan Panjang Gambar Fasilitas Gedung Kantor di Pelabuhan Panjang Perhubungan Lampung Dalam Angka Tahun

175 Gambar Kapal Asing yang sedang sandar di Pelabuhan Panjang Gambar Fasilitas Kapal Pandu di Pelabuhan Panjang Perhubungan Lampung Dalam Angka Tahun

176 TABEL II.3.1 INFORMASI UMUM BANDARA RADIN INTEN II TAHUN 2014 NO. URAIAN KETERANGAN NAMA KOTA BANDAR LAMPUNG 2 BANDAR UDARA RADIN INTEN II 3 KELAS BANDAR UDARA II ( dua ) 4 PENGELOLA DITJEN PERHUBUNGAN UDARA 5 MULAI BEROPERASI TAHUN JAM OPERASI WIB 7 KLASIFIKASI OPERASI INSTRUMENT NON PRECISION 8 KEMAMPUAN OPERASI B PELAYANAN LALU LINTAS UDARA A D C, RDA RA 10 KATEGORI PKP - PK VI 11 KOORDINAT LOKASI S E 12 ELEVASI 80,290 M' 13 D P P U TIDAK ADA 14 METEOROLOGI ADA 15 RENCANA INDUK ADA 16 LUAS TANAH BANDAR UDARA M2 17 LUAS YANG SUDAH DISERTIFIKAT M2 18 TERMASUK PROVINSI / LAMPUNG - KABUPATEN LAMPUNG SELATAN - KECAMATAN NATAR - DESA BRANTI RAYA - ALAMAT BANDARA RADIN INTEN II TROMOL POS NOMOR. I TANJUNG KARANG - NO. TELPHON ( 0721 ) 91211, FAX JARAK DARI BANDARA KE KOTA TERDEKAT 28 KM. 20. ANGKUTAN UMUM TAKSI DAN BIS UMUM. Sumber : Bandara Radin Inten II Perhubungan Lampung Dalam Angka Tahun

177 TABEL II.3.2 FASILITAS LANDASAN BANDAR UDARA RADIN INTEN II TAHUN 2014 Dishub Provinsi Lampung NO. JENIS FASILITAS SATUAN DIMENSI KONSTRUKSI SLOPE KONDISI Runway M X 45 Aspal beton 0.2 % Sedang 2. Taxiway M2 2 X 23 x 125 Aspal beton - Baik 3. Appron M2 275 x 80 Aspal beton - Sedang 4. Turning Area M2 4 x Aspal beton - Baik 5. Over Run M2 2 x Aspal beton - Baik 6. Drainage Terbuka M' Pasangan Batu - Sedang 7. Drainage Tertutup M' 530 Pasangan Batu - Sedang 8. Gorong-gorong M' 3 x 190 Beton - Baik 9. Gorong - gorong M' 4 x 130 Beton - Baik 10. Dinding penahan M' Pasangan Batu - Baik longsor 11. Pagar Landasan/ M' X 2,25 Kawat Harmonika - Sedang Lap. Terbang M' teralis - Sedang M' 414 Kawat duri - Sedang 12. Signal Area dan M2 211 Beton - Sedang Lingkaran Wind Sock 13 Jalan Inspeksi M Aspal beton - Baik 14 Jalan Operasional M Aspal beton - Baik 15 Accesroad M Aspal beton - Baik 16 Box Culvert M' 3 x 108 Beton - baik Sumber : Bandara Radin Inten II Perhubungan Lampung Dalam Angka Tahun

178 TABEL II.3.3 Dishub Provinsi Lampung FASILITAS BANGUNAN OPERASI DAN TERMINAL BANDARA RADIN INTEN II TAHUN 2014 NO. JENIS FASILITAS SATUAN VOLUME KONSTRUKSI TAHUN PEMB. KONDISI (%) Gedung Kantor M2 240 Atap Beton Rehab Gedung Kantor M2 196 Atap seng Rehab Gedung kantor M2 120 Atap spandek Rehab Gedung Kantor M2 72 Atap asbes semen Rehab Gedung Operasi - Tower (5 Lantai) M2 125 Atap Beton Rehab Fire Station (PKP-PK) M2 200 Atap Beton Rehab Fire Station (PKP-PK) M2 192 Atap Beton Rehab Fire Station (PKP-PK) M2 100 Atap Spandek Rehab Power House I M2 48 Atap Beton Rehab Power House I M2 192 Atap Beton Rehab Power House II M2 210 Atap genteng Pemb Power House III M2 48 Atap Seng Rehab Power House IV M2 48 Atap Multi Roof Pemb C C I R M2 48 Atap Beton Rehab Gedung NDB M2 40 Atap Beton TX Station M2 70 Atap Seng Workshop/AAB/ Kendaraan M2 300 Atap Spandek Gedung Dvor/IME M2 50 Atap Beton Gedung Pompa Air I M2 6 Atap Sirap 1975/ Gedung Pompa Air II M2 9 Atap Seng 1991/ Gedung Pompa Air III M2 9 Atap Seng 1994/ Pos Keamanan M2 15 Atap Seng Rehab Bangunan Terminal dan Gedung Cargo - Terminal Lama M2 870 Atap Seng 1958/ Terminal Baru M Atap Genteng Rehab Gedung cargo Lama M2 240 Atap Spandek 1993/ Gedung cargo Baru M2 288 Atap Multi Roof Pemb Operasional Housing - Ops. Housing Type C/70 M Atap Asbes Rehab Ops. Housing Type D/50 M2 700 Atap Asbes Rehab Ops. Housing Type E/36 M2 576 Atap Asbes Rehab Perhubungan Lampung Dalam Angka Tahun

179 Tempat Parkir dan Jalan - Halaman Parkir, Terminal M Aspal Penetrasi 1992/ Baru dan Jalan Masuk - Halaman Parkir M Aspal Penetrasi Rehab ( Ex. Terminal ) 9. - Jalan Inspeksi Arah R/W.32 M Aspal Penetrasi Rehab Jalan Inspeksi Arah R/W.14 M Aspal Penetrasi Rehab Jalan Operasional - Jalan masuk Bandara M2 840 Aspal Penetrasi Pemb Jalan ke Kantor Bandara M2 990 Aspal Penetrasi Rehab Peralatan Kantor urusan Perlengkapan M2 305 Aspal Penetrasi Rehab Jalan masuk gudang kargo M Aspal Penetrasi Rehab Jalan masuk Ke Power M2 195 Aspal Penetrasi Rehab house I + II - Jalan komplek Km. 25,27,28 M Aspal Penetrasi 1991/ Jembatan dan gorong2 - Gorong2 Jalan Km. 25 M 18 Batu dan beton 1970/ Gorong2 dan jembatan jalan DVOR M 24 Batu dan Beton 1985/ Jembatan dan Gorong2 Jalan Inspeksi M 36 Batu dan Beton 1993/ Gorong2 jalan kargo M 15 Batu dan Beton 1994/ Pagar - Pagar Tanah bandara M' Kawat Duri, Teralis 1984/ komplek,terminal, Vip, Besi, BRC, Bataco Gedung Kargo 13. Taman M Tanaman Luas/ 1971/ Rumput 14. Sumur, Bak Air, Pipa Distribusi 1. Sumur Bor Unit 3 Cassing Pipa Balva 1975 Rusak 2. Bak Air Unit 5 Beton Bertulang 1975 Rusak [ ] 1991 Baik 1985 Baik 1994 Baik 3. Pipa Distribusi Air M' GIP Rusak 1976 Rusak 1991 Baik 1992 Baik 1994 Baik Sumber : Bandara Radin Inten II Perhubungan Lampung Dalam Angka Tahun

180 TABEL II.3.4 FASILITAS TELEKOMUNIKASI DAN NAVIGASI UDARA BANDARA RADIN INTEN II TAHUN 2014 Dishub Provinsi Lampung NO JENIS PERALATAN MERK/TYPE JUMLAH KONDISI (%) - FUNGSI - FREKUENSI - INDENTIFIKASI - COVER AGE RANGE /DAYA A. FASILITAS TELEKOMUNIKASI 1 VHF Tower Set Becker Becker 1 Set ,2 Mhz Tahun VHF - Transceiver Portable Walter Ditter 2 Unit 60 Ground to Air Tahun 1995 PSG 71 MC ( ) S/N HF - Transceiver YAESU FT 180 A 1 Unit ,00 Khz Tahun 1983 S/N 2J ,00 Khz Vertex System Unit 90 All Band Tahun D - ATIS ELSA 1 Set ,7 Mhz Tahun 2010 KET B. KOMUNIKASI DATA TELEX 1 AMSC ELSA 1 Set 100 Tahun Teleprinter ELSA 4 Unit 100 Tahun 2010 C. FASILITAS NAVIGASI UDARA 1 Non Directional Beacon (NDB) Nautel / ND Unit Khz Tahun X--XX0 USA 2 Beacon Monitor Receiver Nautel - NBR 1 USA 1 Set Khz Tahun DVOR ASSI - Model Unit Mhz Tahun 1998 USA 4 D.M.E ASSI - Model Unit Mhz Tahun 1998 S/N 309 REV.P 1123 Mhz USA 306 REV.N D. FAS. KEAMANAN BANDARA 1 X - Ray Cabin FISCAN/ SMEX-6550 B 1 Set Va Tahun 2004 L.3 1 Set 100 Tahun X - Ray Bagage FISCAN/ SMEX Set 95 Tahun 2009 FISCAN/ SMEX Set 70 Tahun Walk Throught CEIA/ HI-PE Multi Zon 1 Set Va Tahun 2003 CEIA/ HI-PE Multi Zon 1 Set 80 Tahun 2004 CEIA/ HI-PE Multi Zon 1 Set 80 Tahun 2005 L3 1 Set 100 Tahun Hand Held Metal Detector Garmen/ Garret 4 Buah 75 Tahun 2005 Garmen/ Garret 2 Buah 100 Tahun 2010 Perhubungan Lampung Dalam Angka Tahun

181 E. BUILDING AMENITIES 1 FIDS 1 Set 80 2 PABX Panasonic 1 Set 40 Tahun Public Address System TOA 1 Set 85 Tahu 2007 Sumber : Bandara Radin Inten II Branti TABEL II.3.5 FASILITAS LISTRIK BANDAR UDARA RADIN INTEN II TAHUN 2014 NO. JENIS PERALATAN MERK TYPE JUMLAH KONDISI (%) KETERANGAN A. VISUAL AIDS 1. R/W LIGHT High Intensity ADB BELGIA 80 BH 98 Diganti TA T/W LIGHT Medium Intensity ADB BELGIA 14 BH 98 Diganti TA APP LIGHT Medium Intensity ADB BELGIA 12 BH 98 Diganti TA PAPI 1 Sisi Honey Well 8 BH 98 Diganti TA RTIL ADB BELGIA 2 UNIT 90 Diganti TA T/H LIGHT ADB BELGIA 53 UNIT 95 Diganti TA Rot Beacon ADB BELGIA 1 UNIT 98 Tidak direhab 8. Landing TCE ADB BELGIA 1 UNIT Diganti TA Flood Light 3 UNIT Diganti TA Approach Light High Intensity ADB BELGIA 166 BH 98 Direhab TA. 1993/1994 B POWER SUPLY 1. GENSET GENSET KVA (135 KVA) DEUTZ 2 BH 50 Over Hole (Tidak Dipakai) 3 GENSET 150 KVA DEUTZ 1 BH 60 Auotomatic PH I 4 GENSET 500 KVA DEUTZ 1 BH 98 Diganti TA.2010 Sumber : Bandara Radin Inten II Branti Perhubungan Lampung Dalam Angka Tahun

182 TABEL II.3.6 FASILITAS PKP - PK BANDAR LAMPUNG BANDARA RADIN INTEN II TAHUN 2014 NO JENIS FASILITAS MERK/ TYPE KAPASITAS JUMLAH MULAI OPERASI TAHUN KONDISI Crash Tender Fire a. Morita Unit Air : 4000 Lt. 1 buah 1982 Baik Power Foam : 400 Lt b. Rosen Baeur Air : 4000 Lt. 1 buah 1980 Baik Foam : 400 Lt 2 Ambulance Mitsubishi L Pasien 1 buah 1993 Baik 3 Crash Tender Mitsubishi Strada DP. 250 Kg 1 buah 2006 Baik Fire Rescue Sumber : Bandara Radin Inten II Perhubungan Lampung Dalam Angka Tahun

183 TABEL II.3.7 KONDISI FASILITAS KENDARAAN DAN ALAT- ALAT BESAR BANDARA RADIN INTEN II TAHUN 2014 Dishub Provinsi Lampung NO JENIS PERALATAN MERK JUMLAH KONDISI (%) KET A KENDARAAN 1 Minibus Innova (V) Toyota 1 Unit 90 Tahun Minibus LGX Toyota 1 Unit 75 Tahun Pick Up Panther Isuzu 1 Unit 50 Tahun Pick Up Hilux Toyota 1 Unit 85 Tahun Pick Up Hiliux Toyota 1 Unit 98 Tahun Dump Truck Isuzu 1 Unit 60 Tahun Sepeda Motor Roda Tiga Beijing 1 Unit 50 Tahun Sepeda Motor Mega Pro Honda 2 Unit 75 Tahun Sepeda Motor Mega Pro Honda 1 Unit 75 Tahun Sepeda Motor Honda 1 Unit 80 Tahun Sepeda Motor Honda 4 Unit 98 Tahun 2010 B ALAT - ALAT BESAR 1 Wheel Tractor Yanmar 1 Unit 75 Tahun Wheel Tractor MF Unit 80 Tahun Wheel Tractor NF Unit 80 Tahun Handy Mower Tanaka 7 Unit 70 Tahun 2008 Sumber : Bandara Radin Inten II Perhubungan Lampung Dalam Angka Tahun

184 TABEL II.3.8 POSISI DAN KONDISI FASILITAS ALAT SAR PADA DINAS PERHUBUNGAN PROVINSI LAMPUNG TH NO FASILITAS MERK TAHUN VOL/SAT KONDISI PERAHU KARET Base Marine Unit Baik 2 AIR FILLING Honda Unit Baik 3 WET SUIT Paket Baik 4 SENTER AIR buah Baik SARUNG TANGAN 5 SELAM buah Baik 6 WEEK BELL buah Baik Sumber : Bidang Perhubungan Udara Provinsi Lampung Perhubungan Lampung Dalam Angka Tahun

185 TABEL II.3.9 PERKEMBANGAN REALISASI ANGKUTAN UDARA DI BANDARA RADIN INTEN II TH NO URAIAN TAHUN DAN JUMLAH KET A PESAWAT 1 Berjadwal a. Berangkat b. T i b a c. Jumlah Tidak Berjadwal a. Berangkat b. T i b a c. Jumlah Jumlah B PENUMPANG 1 Berangkat a. Orang b. L.F. ( % ) 85, ,41 2 T i b a a. Orang b. L.F. ( % ) 86, ,71 C BAGASI (KG.) 1 M u a t Bongkar Jumlah D BARANG ( KG ) 1 M u a t Bongkar Jumlah E BENDA POS (KG) 1 M u a t Bongkar Jumlah F JUMLAH BAGASI BARANG DAN BENDA POS 1 MUAT BONGKAR JUMLAH Sumber : Bidang Perhubungan Udara Dinas Perhubungan Provinsi Lampung Perhubungan Lampung Dalam Angka Tahun

186 Perhubungan Lampung Dalam Angka Tahun

187 Perhubungan Lampung Dalam Angka Tahun

188 U TNI AD Gatot Subroto TNI AU Astra Ksetra PT. Sumber Indah Perkasa PT. Gula Putih Mataram PT. Indolampung Perkasa DINAS PERHUBUNGAN PROVINSI LAMPUNG Gambar Kondisi Eksisting Jaringan Prasarana Perhubungan Udara Provinsi Lampung JALAN NEGARA PT. Nusantara Tropical Fruit JALAN PROPINSI JALAN REL KERETA API Bandara Mitigasi Pekon Serai Bandara Raden Inten II BANDARA UMUM PANGKALAN UDARA BANDARA KHUSUS Tambling Skala : Tanpa Skala Perhubungan Lampung Dalam Angka Tahun

189 Gambar Gedung VIP dan Terminal Penumpang Bandara Radin Inten II Gambar Kondisi Gedung Perkantoran Bandara Radin Inten II Gambar 2.65 Kondisi Landasan Pacu Bandara Radin Inten II Perhubungan Lampung Dalam Angka Tahun

190 Gambar 2.66 Kondisi Ruang Tunggu Penumpang di Bandara Radin Inten II Gambar 2.67 Appron Bandara Radin Inten II Perhubungan Lampung Dalam Angka Tahun

191 Gambar 2.68 Kondisi Landasan Pacu (Run Way) Bandara Pekon Serai Gambar 2.69 Kondisi Gedung Kantor Bandara Pekon Serai Perhubungan Lampung Dalam Angka Tahun

192 TABEL II.3.10 LOKASI DAN KONDISI STASIUN HUJAN DI PROVINSI LAMPUNG TAHUN 2014 NO KAB/KOTA INSTANSI PENGELOLA LOKASI NO STASIUN TAHUN PASANG KONDISI A. WAY KANAN 1. Dinas Perkebunan Kasui Pasar Baik 2. PTP. Nusantara VII Blambangan Umpu 218 A 2002 Baik 3. Dinas Pertanian Bengkulu Rejo, Gng. Labuhan 218 H 2003 Sedang 4. Dinas Pertanian Tjg.Rejo Kec.Negeri Agung 218 I 2003 Baik 5. Dinas Pertanian Purwa Negara, Kec Negeri Batin 218 J 2003 Baik 6. Dinas Pertanian Sukamaju Kec.Bahuga 218 K 2003 Baik 7. Dinas Pertanian Way Tuba 218 L 2003 Rusak 8. Dinas Pertanian Bali.Sadhar Kec. Banjit Lpg Baik 9. Dinas Pertanian Sumber Sari Kec. Banjit 218 M 2003 Sedang 10. Dinas Pertanian Kab Way Kanan 218 N 2003 Sedang 11. UPT. PU. Pengairan Banjar Negara Kec. Baradatu Lpg Baik 12. Dinas Pertanian Setia Negara (Bara Datu) 218 O 2002 Baik 13. Dinas Pertanian Kecamatan Kasui 218 P 2003 Baik 14. Dinas Pertanian Tjg.Raya.Kec.Rebang Tangkas 218 Q 2003 Baik B. LAMPUNG BARAT 1. Dinas Pertanian Liwa 218 B 2002 Baik 2. Dinas Perkebunan Karang Agung Kec. Way Tenong 218 C 2003 Sedang 3. Dinas Perkebunan Kenali Kec. Belalau 218 D 2001 Baik 4. I C R A F Simpang sari kec. Sumber Jaya 218 E 2002 Baik 5. Dinas Pertanian Pasar Krui kec. Sumber jaya 218 F 2002 Baik 6. Dinas Pertanian Pardasuka Kec. Bengkunat 218 G 2002 Baik 7. PU Pengairan Pura Jaya Kec. Sumbnerjaya 218 R 2003 Baik 8. PU Pengairan Purawiwitan Kec. Sumberjaya 218 S 2003 Sedang 9. Tani Ragom Gawe Buay Nyerupa kec. Sukau 218 T 2003 Baik 10. Kantor Kecamatan Kantor camat Lemong 218 U 2003 Baik 11. Dinas Pertanian Kenali Kec. Belalau 219 D 2003 Rusak 12. Kantor Kecamatan Kantor Camat(Balik Bukit) 218 W 2003 Baik 13. Kantor Kecamatan Kantor Camat (Batu Brak) 218 X 2003 Sedang 14. Dinas Pertanian Kec. Pesisir Tengah 218 Y 2003 Baik 15. Kantor Kepala Desa Penyandingan kec. Pesisir Selatan 218 Z 2003 Baik 16. Kantor Kecamatan Biha Kec. Pesisir Selatan 219 A 2003 Rusak 17. Kantor Kecamatan Pugung Tampak kec. Pesisir Utara 219 B 2003 Sedang 18. Dinas Pertanian Suoh Kecamatan Suoh 218 V 2003 Baik Perhubungan Lampung Dalam Angka Tahun

193 C. LAMPUNG UTARA 1. Dinas Pertanian Srimenanti Kec.Tanjung Raja Lpg/ Baik 2. Dinas Pertanian Serupa Indah kec.pakuan Ratu Baik 3. Dinas Pertanian Negeri jaya kec.negeri Besar Sedang 4. PTP Nusantara VII Tulung Buyut 220 A 1999 Rusak 5. Dinas Pertanian Kota Negara kec. Sungkai Utara 220 B 2002 Baik 6. Dinas Pertanian Kecamatan Bunga Mayang Baik 7. PTP Nusantara VII Bunga Mayang 221 B 2002 Rusak 8. Dinas Pertanian Kabupaten Lampuing Utara 225 A 1999 Baik 9. PTP Nakau Candimas Kec. Abung Selatan 225 B 1999 Sedang 10. Proyek Irigasi Way Rarem Kelapa Tujuh kec. Koatabumi 225 C 2001 Sedang 11. Dinas Perkebunan Cahya Negeri kec. Abung Barat 225 H 2001 Baik 12. Dinas Perkebunan Tatakarya Kec. Abunng Surakarta 225 I 1999 Baik 13. LPHPTHH / Pertanian Semuli Raya kec. Abung Semuli 225 L 1999 Baik 14. Dinas Pertanian Gunung Besar Kec. Abung Besar 225 K 2003 Rusak 15. Dinas Pertanian Karang Sari Kec. Muara Sungkai 225 M 2003 Baik 16 Dinas Perkebunan Suka Marga Kec. Abung Tinggi 225 N 2003 Sedang 17. Kelompok Tani Sido Mukti Kec. Abung timur 225 O 2003 Baik 18. Kantor Kecamatan Kantor Camat Bukit Kemuning 225 D 2003 Baik 19. Kantor Kepala Desa Jagang Kec. Abung Selatan 225 P 2003 Baik 20. Dinas Pertanian Ogan Lima Kec. Abung Barat 225 Q 2003 Rusak 21. Dinas Pertanian Semuli Raya Kec. Abung Semuli 225 R 2003 Baik 22. Diperta & Perkebunan Ketapang Kec. Sungkai Selatan 221 A 2003 Sedang 23. Kantor Kecamatan Negara Ratu Kec. Sungkai Utara 225 S 2003 Rusak D. TULANG BAWANG 1. Astra Ksetra/AURI Menggala Baik 2 Juru Penerangan Wiralaga Kec. Mesuji Rusak 3 Dinas Pertanian Kecamatan Simpang Pematang 223 A 2001 Baik 4 Dinas Pertanian Kampung Tuha Kec. Menggala 222 A 1999 Sedang 5 Dinas Pertanian Penawar Baru Kec. Gedung Aji 223 B 2003 Baik 6 Dinas Pertanian Gedung Ram Kec. Tanjung Raya 223 C 2003 Baik 7 Dinas Pertanian Mekar Indah Jaya Kec. Banajr Agung 223 D 2003 Rusak 8 Dinas Pertanian Panaragan Jaya Kec. T Bawang Teng. 222 B 2003 Sedang 9 Dinas Pertanian Kibang Budi Jaya Kec. Lambu Kibang 223 E 2003 Baik 10 Dinas Pertanian Gunung Agung Kec. Gunung Terang 223 F 2003 Sedang 11 Dinas Pertanian Sido Harjo Kec. Penawartama 223 G 2003 Sedang 12 Dinas Pertanian Bogatama Kec. Rawa Jitu Selatan 223 H 2003 Sedang 13 Dinas Pertanian Panggung Jaya Kec. Rawa Jitu Utara 223 I 2003 Sedang 14 Dinas Pertanian Kebun Dalam Kec. Way Serdang 223 J 2003 Sedang Perhubungan Lampung Dalam Angka Tahun

194 E. LAMPUNG TENGAH 1. Dinas Pertanian Gaya Baru Kec. Seputih Sirabaya 222 C 2003 Baik 2. Dinas Pertanian Wirata Agung Kec Seputih Mataram 225 E 2001 Sedang 3. Dinas Pertanian Gayatri Kec Bumu Nabung 225 F 2003 Sedang 4. Dinas Perkebunan Manggungan Kec. Gunung Sugih Rusak 5. PTP Nusantara VII Unit Usaha Bekri 227 A 1999 Sedang 6. Dinas Perkebunan Bandar Sari Kec. Padang Ratu 227 F 1999 Sedang 7. Dinas Pertanian Tanjung Harapan Kec. Seputih Banyak 227 G 2003 Baik 8. Dinas Perkebunan Tanjung Ratu Kec. Way Pengubuan 227 H 2001 Rusak 9. PT Multi Argo Corp. Gunung Batin Kec. Terusan Nunyai 227 K 1999 Sedang 10. PT Agrindo Sentosa Bumi Aji Kec. Anak Tuha 227 L 2002 Baik 11. Dinas Pertanian Tanjung Jaya Kec. Bangun Rejo 227 O 2001 Sedang 12. Dinas Pertanian Segala Mider Kec. Pubian 227 Y 2002 Sedang 13. LPHPTPH /Diperta Simbar Waringin Kec. Trimurjo 228 I 1990 Rusak 14. Dinas Pertanian Sido Rahayu Kec. Punggur 228 L 2002 Baik 15. PT. Great Giant Pineaple Terbanggi Besar Kec Terb. Besar 227 N 2000 Sedang 16. Dinas Pertanian Bulusari Kec. Bumi Ratu Nuban 228 N 2003 Baik 17. Kantor Kepala Desa Sendang Agung Kec. Sendang Agung 228 O 2003 Sedang 18. Kantor Kecamatan Kantor Camat Padang Ratu 228 P 2003 Rusak 19. Dinas Pertanian Kuripan Kec. Padang Ratu 228 Q 2003 Sedang 20. Kantor Kecamatan Kecamatan Gunung Sugih 228 R 2003 Sedang F. KOTA METRO 1. Dinas Pertanian Dinas Pertanian Kota Metro 228 C 2001 Sedang 2. Kantor Kepala Desa Tejosari Kec. Metro Timur 228 S 2003 Baik 3. Dinas Pertanian Rejo Mulyo Kec. Metro Selatan 228 T 2003 Sedang 4. Dinas Pertanian Mulyojati Kec. Metro Barat 228 U 2003 Baik 5. Kantor Kecamatan Banjar Sari Kec. Metro Utara 228 V 2003 Sedang G. LAMPUNG TIMUR 1. Balai Benih Induk Pertanian Tulus Rejo Kec. Pekalongan 227 D 1999 Sedang 2. Dinas Pertanian Kibang Kec. Metro Kibang 227 V 2002 Baik 3. PU Pengairan Wonosari Kec. Pekalongan 228 B 2003 Baik 4. IPPT Pertanian Taman Bogo Kec. Purbolinggo 228 F 1999 Rusak 5. PU Pengairan Taman Fajar Kec. Purbolinggo 228 G 1990 Rusak 6. PU Pengairan Braja Indah Kec. Way Jepara 228 H 1990 Sedang 7. UPT PU Pengairan Rejo Binangun Kec. Raman Utara 228 M 2001 Sedang 8. UPT PU Pengairan Banarjayo Kec. Batang hari 227 J 2001 Sedang 9. Dinas Pertanian Sribawono Kec. Bandar Sribawono 236 A 2002 Baik 10. Dinas Pertanian G. Sugih Besar (Sekampung Udik) 236 B 2002 Sedang 11. Kantor Kecamatan Kantor Camat Jabung 250 E 1999 Sedang 12. Dinas Pertanian Sukadana 228 Y 2001 Sedang Perhubungan Lampung Dalam Angka Tahun

195 Kelompok Tani Mekar Karya Kec.Waway Karya 236 C 2003 Baik 14. HKTI Plongkowati Kec. Labuhan Ratu 228 W 2003 Baik 15. PT. NTF Raja Basa Kec. Labuhan Ratu 228 X 2003 Sedang 16. PT. NTF Raja Basa Kec. Labuhan Ratu 228 Z 2003 Sedang 17. PU Pengairan Bendungan Way Jepara 228 A 2003 Baik 18. PU Pengairan Gondang Rejo (Pekalongan) 227 C 2003 Baik 19. BBI Disbun Swikis Kec. Sukadana 227 I 2003 Sedang 20. Kantor Kecamatan Dono Mulyo Kec. Bumi Agung 236 D 2003 Baik 21. Dinas Pertanian Rejo Binangun Kec. Raman Utara 236 E 2003 Sedang H. LAMPUNG SELATAN 1. Dinas Pertanian Roworejo Kec. Negeri Katon 227 X 2002 Sedang 2. Dinas Pertanian Bunut Kec. Padang Cermin 233 A 2001 Sedang 3. BBI Diperta Kecapi Kec. Padang Cermin 233 C 2001 Sedang 4. Dinas Pertanian Kepahyang Kec. Kedondong Sedang 5. PTP Nusantara VII Unit Usaha Way Lima 234 B 2001 Rusak 6. Dinas Pertanian Karang Anyar Kec. Gedung Tataan Baik 7. PU Pengairan Way Semah I Kec. Gedung Tataan 235 A 2001 Sedang 8. PTP Nusantara VII Unit Usaha Way Berulu 235 B 2001 Sedang 9. Balai Benih Pertanian Negeri Sakti Kec. Gedung Tataan 235 E 2002 Sedang 10. PTP Nusantara VII Way Galih Unit Usaha Kedaton Sedang 11. PTP Nusantara VII Sabah Balau Unit Uasaha Kedaton 237 A 1999 Sedang 12. PTP Nusantara VII Trikora Unit Usaha Kedaton Baik 13. PTP Nusantara VII Negeria Unit Usaha Kedaton 245 A 1999 Sedang 14. PTP Nusantara VII Way Bilau Unit Usaha Kedaton 249 B 1999 Rusak 15. Dinas Pertanian Fajar Baru Kec. Jati Agung 240 A 2002 Sedang 16. Dinas Perkebunan Candi Mas Kec. Natar Sedang 17. PTP Nusantara VII Unit Usaha Rejo Sari Rusak 18. PTP Nusantara VII Unit Usaha Rejo Sari 242 B 1999 Sedang 19. PTP Nusantara VII Unit Usaha Rejo Sari 242 C 1999 Sedang 20. PTP Nusantara VII Unit Usaha Rejo Sari 242 D 1999 Sedang 21. PTP Nusantara VII Unit Usaha Rejo Sari 242 F 1999 Sedang 22. PTP Nusantara VII Unit Usaha Rejo Sari 242 G 1999 Rusak 23. LPTP. Pertanian Negara Ratu Kec. Natar Sedang 24. PTP. Nusantara VII Unit Usaha Bergen 245 B 1999 Sedang 25. Dinas Pertanian Diperta Kab. Lampung Selatan Sedang 26. Dinas Pertanian Sidomulyo Kec. Sidomulyo 250 D 2003 Baik 27. Dinas Pertanian Ketapang Kec. Ketapang 250 F 2002 Sedang 28. Dinas Pertanian Bumi Jaya Kec. Candi Puro 250 G 2002 Sedang 29. Dinas Pertanian Panca Tunggal Kec. Merbau Matara 245 C 2002 Sedang 30. Dinas Pertanian Sukajaya Kec. Punduh Pidada 250 H 2003 Baik 31. Dinas Pertanian Lubuk kamal Kec. Kalianda 250 I 2003 Baik Perhubungan Lampung Dalam Angka Tahun

196 L P M Bumi Agung Kec. Kalianda 250 J 2003 Baik 33. Kelompok Tani Kec. Raja Basa 250 K 2003 Sedang 34. Kelompok Tani Karang Jaya Baktirasa Kec. Sragi 250 L 2003 Sedang 35. Kelompok Tani Wono Sari Kec. Natar 250 F 2003 Baik 36. Dinas Perternakan Sumber Sari Kec. Natar 250 C 2003 Baik 37. Kelompok Tani Suka Damai Kec. Natar 241 E 2003 Sedang 38. PU. Pengairan DAM Argoguruh Kec. Tegineneng 227 E 2003 Baik 39. PTP. Nusantara VII Afd. III Unit Usaha Kedaton 237 B 2003 Sedang 40. Kelompok Tani Pemulihan Kec. Ketibung 250 M 2003 Sedang 41. L P M Neglasari 250 N 2003 Sedang 42. Kelompok Tani Purwo Tani Kec. Jati Agung 240 B 2003 Sedang 43. Kantor Kepala Desa Padang Cermin Kec. Pdg Cermin 233 D 2003 Rusak 44. Dinas Pertanian Pasuruan Kec. Penengahan 250 A 2003 Baik 45. Dinas Pertanian Sidodadi Kec. Sidomulyo 250 O 2003 Baik 46. Kantor Kepala Desa Sukaraja Kec. Gedong Tataan 235 F 2003 Sedang I. TANGGAMUS 1. UPT PU Pengairan Panutan Kec. Pagelaran Lpg/ Sedang 2. PU Pengairan Bandar Agung Udik Kec. Pugung Lpg/ Sedang 3. Dinas Pertanian Dadirejo Kec. Wonosobo Sedang 4. Dinas Pertanian Muara dua Kec. Pulau Panggung Rusak 5. PTP Nusantara VII Tangkit Serdang / Way lima 230 A 2001 Sedang 6. PU Pengairan Podorejo Kec. Pringsewu 230 B 1999 Sedang 7. PU Pengairan Kec. Pringsewu 230 C 1999 Rusak 8. PU Pengairan Panjerejo Kec. Gading Rejo 230 D 1999 Rusak 10. Dinas Perkebunan Kota Dalam Kec. Talang Padang Sedang 11. Balai Benih Pertanian Gisting Atas Kec. Talang padang 231 A 2002 Rusak 12. Dinas Pertanian Diperta Kab. Tanggamus 232 A 2002 Sedang 13. Dinas Pertanian Puitih Doh Kec. Cukuh Balak Sedang 14. LPHPTPH Pertanian Wates Kec. Gading Rejo 235 D 1999 Sedang 15. Dinas Pertanian Pandan Surat Kec. Sukoharjo 227 W 2002 Sedang 16. Kantor Kepala Desa Karang Rejo Kec. Ulu Belu 231 B 2003 Rusak 17. Kantor Kepala Desa Datarajan Kec. Ulu Belu 231 C 2003 Sedang 18. Dinas Pertanian Margodadi Kec. Sumber Rejo 231 D 2003 Sedang 19. Kantor Kecamatan Kantor Kec. Pulau Panggung 231 E 2003 Rusak 20. PU. Pengairan Karang Agung. Kec. Srikuncoro 231 F 2003 Baik 21. Kantor Kepala Desa Pekon Betung Kec. Pematang Bawah. 231 G 2003 Rusak J. KOTA BDL. LAMPUNG 1. PU. Pengairan Sumberejon Kec. Kemiling Sedang 2. Dinas Pertanian Sumberejo Kec. Kemiling 246 A 2002 Sedang 3. Poltek/Unila Raja Basa Kec. Kedaton 241 B 1999 Sedang Perhubungan Lampung Dalam Angka Tahun

197 J. KOTA BDL. LAMPUNG 1. PU. Pengairan Sumberejon Kec. Kemiling Sedang 2. Dinas Pertanian Sumberejo Kec. Kemiling 246 A 2002 Sedang 3. Poltek/Unila Raja Basa Kec. Kedaton 241 B 1999 Sedang 4. Kelompok Tani Campang Raya Tjg.K.Timur) Sedang 5. Kantor Lurah Sukadana Ham (TKB) 246 C 2003 Sedang 6. Kantor Lurah Sukamaju (TBB) 249 C 2003 Sedang 7. Dinas Pertanian Sukabumi (Sukarame) 249 D 2003 Baik 8. Kelompok Tani Batu Putu Kec. (TBU) 249 E 2003 Sedang 9. Kantor Kecamatan Pahoman Kec. (TBU) Sedang 10. Kelompok Tani Sinar Harapan Kec. (Raja Basa ) 241 F 2003 Rusak 11. Kantor Lurah Kelurahan Tjg.Senang Kec. Tj. Senang 240 B 2003 Sedang Sumber : Stasiun Meteorologi Radin Inten II Bandar Lampung J U M L A H 192 Keterangan : Kondisi Baik = 68 Buah Kondisi Rusak = 29 Buah Kondisi Sedang = 95 Buah Perhubungan Lampung Dalam Angka Tahun

198 TABEL II.3.11 POSISI DAN KONDISI FASILITAS STASIUN METEOROLOGI RADIN INTEN II BANDARLAMPUNG TAHUN 2014 KONDISI No. JENIS FASILITAS SATUAN VOLUME KET. BAIK RUSAK A. PERALATAN OPERASIONAL 1. Sangkar Meteorologi Unit 2 Baik - 2. Penakar Hujan Helman Unit 1 Baik - Penakar Hujan Tipping Bucket Mekanis Unit 1 Baik Camble Stokes Unit 1 Baik - 5. Bimetal Solarigraph Unit 1 Baik - 6. Anemometer Digital Unit 1 Baik - 7. Thermohygrograph Unit 1 Baik - 8. Panci penguapan Unit 1 Baik - 9. Alat Polusi udara Unit 1 Baik Theodolit Unit 1 Baik Barometer Air Raksa Unit 1 Baik Thermometer Max/Min Unit 1 Baik Thermometer BB/BK Unit 1 Baik Cup Counter Anemometer Unit 1 Baik S S B Unit 1 Baik Penakar Hujan Observation Unit 1 Baik VSAT-IP Unit 1 Baik - Penakar Hujan Tipping Bucket Remote Unit 1 Baik 19. AWS (Automatic Weather Station) Unit 1 Baik AWS (Automatic Weather Station) Unit 2 Baik Barograph Unit 1 Baik Actinograph Unit 1 Baik Tabung Gas Unit 3 Baik Radar Cuaca Unit 1 Baik AWS (Automatic Weather Station) Unit 5 Baik Kendaraan Roda Empat Unit 2 Baik Kendaraan Roda Dua Unit 2 Baik Telepon Unit 1 Baik Satellit Unit 1 Baik Synergie Unit 1 Baik Telefax Unit 1 Baik - B. GEDUNG BANGUNAN 1. Gedung Kantor Unit 1 Baik - 2. Gedung Operasional Type 70 Unit 3 Baik - 3. Gedung Operasional Type 60 Unit 2 Baik - 4. Gedung Operasional Type 50 Unit 3 Baik - 5. Gedung Operasional Type 36 Unit 4 Baik - Perhubungan Lampung Dalam Angka Tahun

199 C. PERLENGKAPAN KANTOR 1. Komputer Unit 10 Baik - 2. Meubelair Unit 11 Baik - 3. Pesawat SSB Unit 1 Baik - 4. Filling Cabinet Unit 3 Baik - 5. Brankas Unit 1 Baik - Sumber : Stasiun Meteorologi Radin Inten II Bandar Lampung Perhubungan Lampung Dalam Angka Tahun

200 TABEL II.3.12 POSISI DAN KONDISI FASILITAS STASIUN KLIMATOLOGI MASGAR TANJUNG KARANG TAHUN 2014 KONDISI No. JENIS FASILITAS SATUAN VOLUME KET. BAIK RUSAK A. PERALATAN OPERASIONAL 1 Alat Penguapan Unit Anemometer Unit Barometer Unit Cup Counter Anemometer Unit Penakar hujan observasi Bh Penakar hujan otomatis Bh Sangkar Meteo Bh Sunshine recorder Bh Thermohigrograph Unit Thermometer BB/BK Set Thermometer Max/Min Set Thermometer Rumput Set Thermometer Tanah Set Barograph Unit B. GEDUNG BANGUNAN 1 Gedung Kantor Sta. M² Rumah Operasional Type 70 Unit Rumah Operasional Type 36 Unit C. PERLENGKAPAN / PERALATAN KANTOR 1 Computer Unit Mebelair Unit Pesawat SSB Unit Telefax Unit UPS 1 Kva Unit Filling kabinet Unit Lemari Unti D. KENDARAAN BERMOTOR 1 Sepeda motor Unit Sumber : Stasiun Meteorologi Raden Inten II Bandar Lampung Perhubungan Lampung Dalam Angka Tahun

201 TABEL II.3.13 POSISI DAN KONDISI FASILITAS STA. METEOROLOGI MARITIM LAMPUNG TAHUN 2014 KONDISI No. JENIS FASILITAS SATUAN VOLUME KET. BAIK RUSAK Kendaran Roda 2 Unit 2 BAIK - 2 Faximili Unit 1 BAIK - 3 Telepon Unit 2 BAIK - 4 Daya Listrik Watt BAIK - 5 PDAM Unit 1 BAIK - 6 SSB Unit 1 BAIK - 7 Komputer Unit 7 BAIK - 8 AWS Maritim Unit 1 BAIK - 9 RANET Unit 1 BAIK - 10 CMSS VISAT IP Unit 1 BAIK - 11 GENSET 5,5 KVA Unit 1 BAIK - 12 AC Unit 3 BAIK - 13 GPS Unit 1 BAIK - 14 Handy Talky Unit 2 BAIK - 15 Brankas Unit 1 BAIK - 16 Kendaran Roda Sumber : Stasiun Meteorologi Raden Inten II Bandar Lampung Perhubungan Lampung Dalam Angka Tahun

202 TABEL II.3.14 PELAKSANAAN PROGRAM PEMBANGUNAN SUMBER DANA APBD TAHUN 2014 DI LINGKUNGAN PERHUBUNGAN PROVINSI LAMPUNG No. Nama Kegiatan Nilai (Rp) Realisasi per kegiatan Keuangan (Rp) (%) Fisik (%) I. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran 1. Penyediaan jasa surat menyurat 15,000,000 14,901, Penyediaan Jasa Komunikasi sumber daya air & listrik Penyediaan Jasa Adiminstrasi Keuangan 258,000, ,989, ,000, ,432, Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor 100,000,000 99,568, Penyediaan alat tulis kantor 40,000,000 39,985, Penyediaan barang cetakan dan penggandaan Penyediaan komponen instalasi listrik penerangan bangunan kantor 60,000,000 59,389, ,300,000 18,290, Penyediaan peralatan rumah tangga 17,500,000 17,498, Penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundang undangan 25,000,000 25,000, Penyediaan makanan dan minuman 50,000,000 49,120, Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ,000, ,213, ke luar daerah Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ,000, ,921, dalam daerah 13. Penyediaan jasa publikasi 250,000, ,530, Jasa Penyediaan Sewa Kendaraan 225,000, ,200, Pengembangan Pengelolaan Keuangan SKPD 166,200, ,700, II. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur 100 Pengadaan Kendaraan Dinas/ ,000, ,813, Operasional 2. Pengadaan Peralatan Gedung Kantor 25,000,000 24,750, Pemeliharaan rutin/berkala Mobil Jabatan 30,000,000 29,754, Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas operasional 80,000,000 79,052, Pemeliharaan rutin/berkala perlengkapan gedung kantor 10,000,000 10,000, Pemeliharaan rutin/berkala peralatan gedung kantor 100,000,000 90,250, Rehabilitasi sedang/berat gedung kantor 13,996,000 13,996, III. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur Pendidikan dan Pelatihan kursus singkat 75,000,000 68,305, IV. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan 1. Penyusunan Laporan Capaian dan Ikhtisar Realisasi Kinerja SKPD 35,000,000 34,922, Perhubungan Lampung Dalam Angka Tahun

203 V Pembangunan Prasarana dan Fasilitas Perhubungan Perencanaan Program Prasarana dan Fasilitas Perhubungan Koordinasi dalam pembangunan prasarana dan fasilitas Perhubungan 550,000, ,778, ,341, ,911, Monitoring, evaluasi dan pelaporan 225,000, ,955, Rapat koordinasi jajaran sektor Perhubungan se Indonesia serta rakor jajaran sektor Perhubungan di daerah. Perencanaan Teknis Prasarana dan Fasilitas Perkeretaapian Perencanaan Teknis Prasarana dan Fasilitas Perhubungan Laut 50,000,000 49,993, ,000, ,795, ,000, ,299, Perencanaan Teknis Bandara 2,710,850,000 2,563,943, Updating data Penyusunan RAD Emisi GRK Provinsi Lampung Sektor 75,000,000 74,604, Transportasi Bidang Energi VI. Program Rehabilitasi dan Pemeliharaan Prasarana dan Fasilitas LLAJ 1. Rehabilitasi/pemeliharaan sarana dan prasarana UPPKB jembatan timbang 2,046,910,700 2,023,643, Pemeliharaan Fasilitas LLAJ 50,000,000 49,690, VII Program Peningkatan Pelayanan Angkutan Pengendalian dan Pengawasan Disiplin Pengoperasian Angkutan Umum dan Kendaraan Bermotor Pengumpulan dan analisa database pelayanan angkutan Pengawasan dan Pemantauan Operasional KRD Pembinaan dan Pengujian Kendaraan Bermotor, Pengusaha Karoseri Kendaraan Bermotor dan Pengusaha Umum Pemantauan Pelayanan Penumpang Pesawat Udara di Bandar Radin Inten II Pembinaan dan Pengawasan teknis Pelabuhan Khusus Pembinaan dan Pengawasan Teknis Keselamatan Bandara di Prov Lampung Peningkatan sarana dan prasarana Perhubungan Darat Sistem Informasi Perijinan Angk Umum, Survei Load Factor dan Kinerja Bus AKDP dan AKAP 349,150, ,975, ,000, ,041, ,000,000 99,703, ,000,000 49,674, ,000, ,160, ,000,000 49,783, ,000,000 71,777, ,000, ,073, ,000, ,423, Pembinaan Angk. Laut 75,000,000 74,729, VIII Pembangunan Sarana dan Prasarana Perhubungan Pembangunan sarana dan prasarana Perkeretaapian Pengadaan dan Pemasangan Alat Sistem Radio Komunikasi Repeater dan Link Pembangunan Sarana dan Prasarana Perhubungan Udara 1,911,600,000 1,902,900, ,000, ,250, ,361,151,350 11,315,623, Perhubungan Lampung Dalam Angka Tahun

204 IX. Pendidikan Non Formal 1. Pendidikan dan Pelatihan Crew Angk. Umum, Kapal Layar Motor dan Tenaga 125,000, ,668, Pemeriksa Kendaraan Bermotor 2. Pendidikan dan Pelatihan SAR Daerah 75,000,000 65,550, X Pemilihan Pelajar Pelopor tertib lalu lintas Lampung Diklat Awak Kendaraan Angkutan Umum Teladan (AKUT) Tingkat Provinsi Pelaksanaan Lomba Tertib Lalu Lintas/Wahana Tata Nugraha (WTN) Tingkat Nasional Pekan Nasional Keselamatan Jalan Tingkat Provinsi Lampung Pengendalian dan Pengamanan Lalu Lintas Pengaturan lalu lintas pada even-even tertentu di Prov Lampung Penyelenggaraan angkutan Lebaran, Natal dan tahun baru serta pengendalian angkutan haji Pengadaan dan pemasangan perlengkapan jalan dan fasilitas keselamatan lalulintas pada obyek/ lokasi pengembangan wisata dan tempat tertentu lainnya Penyelengaraan Operasional Unit Penelitian Daerah Rawan Kecelakaan Lalin dan Potensi SAR Daerah Sumber : Sub Bag Perencanaan Dinas Perhubungan Provinsi Lampung 125,000, ,793, ,000,000 74,256, ,000,000 69,491, ,000,000 94,786, ,000,000 73,479, ,000, ,818, ,250,000,000 1,234,282, ,000,000 32,586, Kegiatan Forum LLAJ 200,000, ,187, XI. Pengembangan Pos dan Telekomunikasi serta Meteorologi dan geofisika 1. Pembuatan dan distribusi Buletin Cuaca serta informasi Perhubungan Udara XII. Antisipasi dan Pengendalian Keadaan Rescue 1. Pengadaan dan pemeliharaan sarana prasarana SAR Daerah 75,000,000 72,717, ,800,000 33,800, Total 39,538,912,000 37,609,310, Perhubungan Lampung Dalam Angka Tahun

205 TABEL II.3.15 PELAKSANAAN PROGRAM PEMBANGUNAN SUMBER DANA APBN TAHUN 2014 DI LINGKUNGAN PERHUBUNGAN PROVINSI LAMPUNG No. Satuan Kerja Pagu Anggaran (Rp) Pengembangan LLAJ Lampung Pengembangan LLASDP Lampung Pengembangan Perkeretaapian Lampung Bandar Udara Pekon Serai Sumber : Masing-masing Satker J u ml a h Perhubungan Lampung Dalam Angka Tahun

206 TABEL II.3.16 STUDY YANG SUDAH DAN SEDANG DILAKSANAKAN DINAS PERHUBUNGAN PROVINSI LAMPUNG TAHUN NO TH URAIAN BIAYA (Rp.) KET a. Study Revisi Tatrawil Provinsi Lampung b. Studi Kelayakan dan DED Reformasi Angkutan Massal di Bandar Lampung dan Hinterland c. Study DED Feeder KA Metro-Tanjung Karang- Pringsewu d. Study kelayakan Angkutan Laut Perintis di Provinsi Lampung e. Study Kelayakan Pembangunan Terminal Kontainer f. Study Master Plan Pelabuhan Rakyat di Provinsi Lampung a. Study Review Master Plan Bandara Raden Inten II b. Study Pembangunan Fasilitas Keselamatan Pelayaran Angkutan Sungai a. FS. Dermaga Sungai di KTM SP VII Sungai di Mesuji Study Lokasi, analisia Jaringan DED termina regional b. Lampung(rejosari, negeri sakti babatan) dan DED terminal Pringsewu c. Study rencana Pengembangan KA. Se-Provinsi Lampung d. Study DED Feeder KA. Metro Bandar Lampung- Pringsewu e. Study KKOP Bandara Gatot Subroto Way Kanan f. Study AMDAL Bandara Radin Inten II g. Master Plan sisi darat Pelabuhan balai kota agung h. Study Sungai Sidang di Mesuji i. Study Kelayakan dan Basic Design Feeder terbanggi Besar unit II (tahap I) j. Perencanaan DokumenTeknis Prasarana dan Fasilitas Perhubungan Laut k. Perencanaan Dokumen Teknis Prasarana dan Fasilitas Perhubungan Udara a. Study Kelayakan Dermaga Sungai di KTM Rawa Pitu Kabupaten Tulang Bawang b. Study Amdal Pembangunan Dermaga Pelra Sebalang c. Study Perencanaan Sarana dan Prasarana Trasnportasi di Kawasan Kota Baru d. Study Kelayakan dan Basic Design Unit II-Sp Pematang (Tahap Akhir) e. Study Kelayakan Dry Port KA di Way Kanan f. Study Lokasi dan Kelayakan alternatif Penyeberangan Kota Agung-Ciwandan g. Study Lokasi dan Kelayakan Dermaga Laut Teluk Kiluan h. Penyusunan Pra Perda Kepelabuhan i. DED Fasilitas Sisi Darat Bandara Radin Inten II (Tahap II) a. Master Plan Jaringan Lalu Lintas dan Angkutan Jalan di Provinsi Lampung b. Penyusunan Renstra tahun Perhubungan Lampung Dalam Angka Tahun

207 c. Study DED Dryport di Waykanan d. DED Pembangunan Dermaga Pelabuhan Krui e. DED Sisi Darat Pelabuhan Batu Balai f. DED Sisi Darat Pelabuhan Sebalang g. Study Review Master Plan Bandara Pekon Serai, Pesisir Barat h. DED Fasilitas Sisi Darat Bandara Raden Inten II Lampung (Terminal Baru) Tahap Akhir i. Design Landclearing Pematangan Lahan Fasilitas Sisi Udara Baru Bandara R I II Lampung Tahap I Sumber : Sub Bagian Perencanaan Dinas Perhubungan Provinsi Lampung TABEL II.3.17 PROGRAM PENGEMBANGAN DATA DAN INFORMASI DINAS PERHUBUNGAN PROVINSI LAMPUNG MELALUI DANA APBD TAHUN NO TH URAIAN BIAYA (Rp.) KET a. Pembuatan dan Distribusi bulletin Cuaca dan Informasi Meterologi dan Geofisika b. Pengumpulan dan Analisis Database Pelayanan Angkutan (Update Database, Website dan Penyusunan Buku Perhubungan Dalam Angka) a. Pengumpulan dan Analisis Database Pelayanan Angkutan (Update Database, Website dan Penyusunan Buku Perhubungan Dalam Angka) a. Terlaksannya Pembuatan dan Distribusi Bulletin Cuaca serta Informasiperhubungan Udara a. Pembuatan dan Distribusi bulletin Cuaca serta Informasi Perhubungan Udara b. Pengumpulan dan Analisis Database Pelayanan Angkutan (Update Database, Website dan Penyusunan Buku Perhubungan Dalam Angka) a. Pembuatan dan Distribusi bulletin Cuaca serta Informasi Perhubungan Udara b. Pengumpulan dan Analisis Database Pelayanan Angkutan Umum (Update Database, Website dan Penyusunan Buku Perhubungan Dalam Angka) c. Sistem Informasi Perijinan Angkutan Umum, Survey Load Factor, dan Kinerja Bus AKDP dan AKAP 60,000, ,000,000 85,000, Sumber : Sub Bagian Perencanaan Dinas Perhubungan Provinsi Lampung Perhubungan Lampung Dalam Angka Tahun

208 TABEL II.3.18 PROGRAM KEGIATAN BIDANG PERHUBUNGAN DARAT DINAS PERHUBUNGAN PROVINSI LAMPUNG MELALUI DANA APBD TAHUN NO TAHUN URAIAN BIAYA (Rp.) KET a. Kegiatan Pemilihan dan Pemberian Penghargaan Sopir/Juru Mudi/ Awak Kendaraan Angkutan Umum Teladan b. Pembinaan pengujian kendaraan bermotor, Pengusaha karoseri Kendaraan Bermotor dan Pengusaha angkutan umum c. Sosialisasi/ Penyuluhan Kebijakan Penyelenggaraan Angkutan Umum dan Pekan Keselamatan Jalan d. Pengadaan dan Pemasangan Perlengkapan Jalan dan Fasilitas Keselamatan Lalu Lintas pada Obyek/Lokasi pengembangan wisata dan tempat tertentu lainnya* e. Pembinaan dan Pengawasan Perijinan serta Kelaikan Jalan Terhadap Angkutan Penumpang Umum di Jalan f. Pendidikan dan Pelatihan Crew Angkutan Umum, Kapal Layar Motor dan Tenaga Pemeriksa Roda Kendaraan Bermotor g. Pendidikan dan Pelatihan Tata Cara Tertib Berlalu Lintas Bagi Pelajar Pengguna Sepeda Motor 50,000,000 40,000,000 25,000, ,000,000 35,000, ,000, ,000,000 h. Rehabilitasi/ Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Jembatan timbang (Jembatan Timbang Simpang Pematang dan Blambangan Umpu) i. Rehabilitasi/ Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Terminal Bakauheni - Pengadaan dan Pemasangan Kursi Ruang Tunggu - Pengadaan dan Pemasangan Kanopi Selasar a. Pendidikan dan Pelatihan Crew Angkutan Umum, Kapal Layar motor dan Kendaraan Bermotor b. Pendidikan dan Pelatihan Tata Cara Tertib Berlalu Lintas Bagi Pelajar Pengguna Sepeda Motor 100,000,000 70,000, a. Penyelenggaraan Angkutan Lebaran, Natal 2011 dan Tahun Baru 2012 dan Pengendalian Angkutan Haji b. Terlaksamanya Pengawalan dan Pengaturan Lalulintas pada persimpangan rawan macet dan even-even tertentu c. Rehabilitas sarana dan prasarana Jembatan Timbang tiga tempat d. Terlaksananya Pengendalian dan pengawasan Disiplin Pengoperasian Angkutan Umum dan Kendaraan Barang e. Kegiatan Pemilihan dan Pemberian Penghargaan Sopir/Juru Mudi/ Awak Kendaraan Angkutan Umum Teladan f. Pembinaan pengujian kendaraan bermotor, Pengusaha karoseri Kendaraan Bermotor dan Pengusaha angkutan umum g. Pengadaan dan Pemasangan RPPJ, Guadril, Paku Marka h. Terlaksanaya Inspeksi Keselamatan LLAJ/Unit Penelitian Daerah Rawan Kecelakaan lalin dan Potensi SAR Daerah i. Terlaksananya Pembinaan dan Pengawasan perizinan serta kelaian jalan terhadap angkutan Penumpang Umum di Jalan dan survey load factor j. Terlaksannya Pemilihan Pelajar Pelopor Keselamatan LLAJ k. Terlaksananya kegiatan forum LLAJ Perhubungan Lampung Dalam Angka Tahun

209 a. Rehabilitasi / pemeliharaan fasilitas LLAJ b. Pembinaan dan pengawasan pengujian kendaraan bermotor, pengusaha karoseri kendaraan bermotor dan pengusaha angkutan umum c. Pengawasan pelayanan angkutan terusan di bandara Radin Inten II dan Bakauheni d. Peningkatan sarana dan prasarana perhubungan darat e. Sistem informasi perijinan angkutan umum, survei load factor dan kinerja bus AKDP dan AKAP f. Pengadaaan dan pemasangan perlengkapan jalan dan fasilitas keselamatan lalu lintas pada objek/lokasi pengembangan wisata dan tempat tertentu lainnya g. Kegiatan forum LLAJ h. Pendidikan dan pelatihan Kru angkutan Umum, kapal layar motor dan tenaga pemeriksa kendaraan bermotor i. Pemilihan Pelajar Pelopor Tertib Lalu Lintas Lampung a. Pemeliharaan fasilitas LLAJ b. Pembinaan dan pengawasan pengujian kendaraan bermotor, pengusaha karoseri kendaraan bermotor dan pengusaha angkutan umum c. Diklat Awak Kendaraan Angkutan Umum Teladan (AKUT) Tingkat Provinsi Lampung d. Peningkatan sarana dan prasarana perhubungan darat e. Sistem informasi perijinan angkutan umum, survei load factor dan kinerja bus AKDP dan AKAP f. Pengadaaan dan pemasangan perlengkapan jalan dan fasilitas keselamatan lalu lintas pada objek/lokasi pengembangan wisata dan tempat tertentu lainnya g. Kegiatan forum LLAJ h. Pendidikan dan pelatihan Kru angkutan Umum, kapal layar motor dan tenaga pemeriksa kendaraan bermotor i. Pemilihan Pelajar Pelopor Tertib Lalu Lintas Lampung j. Pelaksanaan Lomba Tertib Lalu Lintas/ Wahana Tata Nugraha (WTN) Tingkat Nasional k. Pekan Nasional Keselamatan Jalan Tingkat Provinsi Lampung Sumber : Sub Bagian Perencanaan Dinas Perhubungan Provinsi Lampung Perhubungan Lampung Dalam Angka Tahun

210 TABEL II.3.19 PROGRAM KEGIATAN BIDANG PERHUBUNGAN UDARA DINAS PERHUBUNGAN PROVINSI LAMPUNG MELALUI DANA APBD TAHUN NO TAHUN URAIAN BIAYA (Rp.) KET a. Pendidikan dan Pelatihan Pemanfaatan Data Iklim Untuk 100,000,000 Pemantauan Pola Tanam b. Itensifikasi Peningkatan SP3D Sektor Perhubungan 50,000,000 c. Peningkatan Sarana dan Prasarana Bandara 460,000,000 - Pembangunan Lanjutan Bandara Pekon Seray d. Pembuatan dan Distribusi Bulletin Cuaca serta Informasi Perhubungan 60,000, Pemantauan Pelayanan Penumpang Pesawat Udara di Raden Inten II a. Terlaksananya pemantauan pelayanan penumpang pesawat udara di bandara radin inten II b. Terlaksananya pengawasan pelayanan angkutan terusan di bandara radin inten II dan Bakauheni c. Terlaksananya pembinaan dan pengawan teknis bandara di bandara radin inten II 90,000, a. Perencanaan Teknis Bandara b. Pemantauan pelayanan penumpang di bandara Radin Inten II c. Pembinaan dan pengawasan teknis bandara di Provinsi Lampung d. Peningkatan sarana dan prasarana perhubungan udara e. Pembuatan dan distribusi buletin cuaca serta informasi perhubungan udara a. Perencanaan Teknis Bandara b. Pemantauan pelayanan penumpang di bandara Radin Inten II c. Pembinaan dan pengawasan teknis bandara di Provinsi Lampung d. Peningkatan sarana dan prasarana perhubungan udara e. Pembuatan dan distribusi buletin cuaca serta informasi perhubungan udara Sumber : Sub Bagian Perencanaan Dinas Perhubungan Provinsi Lampung Perhubungan Lampung Dalam Angka Tahun

211 TABEL II.3.20 PROGRAM KEGIATAN SUB SEKTOR PHB. LAUT PADA DINAS PERHUBUNGAN PROVINSI LAMPUNG MELALUI DANA APBD TAHUN NO TAHUN URAIAN BIAYA (Rp.) KET a. Sosialisasi/ Penyuluhan Teknis Penyelenggaraan Angkutan Laut/Perairan Daratan serta Kepelabuhan 40,000, a b. Pembinaan dan Pengawasan Teknis Pelabuhan Khusus Sosialisasi/ Penyuluhan Teknis Penyelenggaraan Angkutan Laut/Perairan Daratan serta Kepelabuhan 55,000,000 40,000, a. Terlaksananya Pembinaan dan pengawasan pelabuhan khusus Terlaksanannya peralatan dan pengawasan teknis pelabuhan b. khusus a. Perencanaan pembangunan prasarana dan fasilitas perhubungan laut b. Pembinaan dan pengawasan teknis pelabuhan laut c. Pembinaan angkiutan laut d. Peningkatan sarana dan prasarana perhubungan laut a. Perencanaan pembangunan prasarana dan fasilitas perhubungan laut b. Pembinaan dan Pengawasan Teknis Pelabuhan Khusus c. Pembinaan angkutan laut Sumber : Sub Bagian Perencanaan Dinas Perhubungan Provinsi Lampung Perhubungan Lampung Dalam Angka Tahun

212 TABEL II.3.21 PROGRAM KEGIATAN BIDANG PERKERETAAPIAN PADA DINAS PERHUBUNGAN PROVINSI LAMPUNG MELALUI DANA APBD TAHUN NO TAHUN URAIAN BIAYA (Rp.) KET a. Pengadaan Fasilitas Pengaman Perlintasan Sebidang KA b. Pengawasan dan Pemantauan Operasional KRD Ruwa Jurai dan Bus AKDP Penumpang Umum Non Ekonomi c. Pembangunan Sarana dan Prasarana Perkeretaapian - Pembangunan Depo KRD Ruwai Jurai Tahap I d. Sosialisasi/ Penyuluhan Ketertiban Lalu Lintas Pada Perlintasan Sebidang Antara Jalan dan Jalur KA 70,000, a. Mobilisasi KRD Seminung a. Terlaksananya angkutan pengawasan dan pemantauan Operasional KRD Seminung dan bus AKDP Penumpang umum non ekonomi b. Terlaksannya pembangunan sarana dan prasarana perkeretaapian a. Perencanaan teknis prasarana dan fasilitas perkeretaapian b. Pengawasan dan pemantauan operasional KRD c. Inventarisasi penyelenggaraan perkeretaapian Lampung d. Pembangunan over capping di stasiun KA e. Pengadaaan dan pemeliharaan faslilitas pengaman dan pengendalian perlintasan sebidang KA f Pembinaan masyarakat tenatng keselamatan lalu lintas pada perlintasan sebidang antara jalan dan jalur KA a. Perencanaan teknis prasarana dan fasilitas perkeretaapian b. Pengawasan dan pemantauan operasional KRD c. Pembangunan Sarana dan Prasarana Perkeretaapian Sumber : Sub Bagian Perencanaan Dinas Perhubungan Provinsi Lampung TABEL II.3.22 Perhubungan Lampung Dalam Angka Tahun

213 TABEL II.3.22 PROGRAM KEGIATAN BINA SISTEM DAN OPERASIONAL TRANSPORTASI (BSOT) PADA DINAS PERHUBUNGAN PROVINSI LAMPUNG MELALUI DANA APBD TAHUN NO TAHUN URAIAN BIAYA (Rp.) KET a. Pengendalian dan Pengawasan Disiplin Pengoperasian Angkutan 100,000,000 Umum dan Kendaraan Bermotor di Jalan b. Pengawalan & Pengaturan Lalu Lintas pada Persimpangan rawan 20,000,000 macet c. Penyelenggaraan Angkutan Lebaran, Natal 2009 dan Tahun Baru 400,000, dan Pengendalian Angkutan Haji d. Penyelenggaraan Operasional Unit Penelitian Daerah Rawan 45,000,000 Kecelakaan Lalu Lintas e. Pengadaan dan Pemeliharaan Sarana dan Prasarana SAR Daerah 50,000,000 f. Pendidikan dan Pelatihan Tenaga SAR Daerah Lampung 50,000,000 g. Pendidikan dan Pelatihan Pengetahuan Dasar SAR Bagi 50,000,000 Mahasiswa dan Masyarakat Umum di Provinsi Lampung a. Penyelenggaraan Angkutan Lebaran, Natal 2011 dan Tahun Baru dan Pengendalian Angkutan Haji b. Terlaksamanya Pengawalan dan Pengaturan Lalulintas pada persimpangan rawan macet dan even-even tertentu c. Tersediannya dan terpeliharanya sarana dan prasarana SAR Daerah d. Terlaksanaya Inspeksi Keselamatan LLAJ/Unit Penelitian Daerah Rawan Kecelakaan lalin dan Potensi SAR Daerah e. Terlaksananya Pengendalian dan pengawasan Disiplin Pengoperasian Angkutan Umum dan Kendaraan Barang a. Rehabilitasi/pemeliharaan sarana dan prasarana UPPKB Pengendalian dan pengawasan disiplin pengoperasian angkutan b. barang dan kendaraan bermotor di jalan c. Pengadaaan alat timbang portabel kapasitas tapak 15 ton Pengadaan dan pemasangan alat sistem radio komunikasi d. repeater dan link Pengaturan lalu lintas pada even-even tertentu di Provinsi e. Lampung Penyelenggaraan angkutan lebaran, natal dan tahun baru serta f. pengendalian angkutan haji Penyelenggaraan operasional unit penelitian daerah rawan g. kecelakaan lalu lintas dan potensi SAR h. Pengadaan dan pemeliharaan sarana dan prasarana SAR daerah i. Pendidikan dan pelatihan SAR daerah Lampung a. Rehabilitasi/pemeliharaan sarana dan prasarana UPPKB b. Pengendalian dan pengawasan disiplin pengoperasian angkutan barang dan kendaraan bermotor di jalan c. Pengadaan dan pemasangan alat sistem radio komunikasi repeater dan link d. Pengaturan lalu lintas pada even-even tertentu di Provinsi Lampung f. Penyelenggaraan angkutan lebaran, natal dan tahun baru serta pengendalian angkutan haji g. Penyelenggaraan operasional unit penelitian daerah rawan kecelakaan lalu lintas dan potensi SAR h. Pengadaan dan pemeliharaan sarana dan prasarana SAR daerah i. Pendidikan dan pelatihan SAR daerah Lampung Sumber : Sub Bagian Perencanaan Dinas Perhubungan Provinsi Lampung Perhubungan Lampung Dalam Angka Tahun

214 NO KAB/KOTA KEGIATAN TABEL II LAPORAN AKHIR DANA ALOKASI DAK TAHUN 2014 SATUAN VOL DAK (Rp) PERENCANAAN KEGIATAN PENDAMPING (Rp) TOTAL BIAYA (Rp) FISIK (%) REALISASI KEUANGAN (Rp) 1. Bandar Lampung 1. Pemeliharaan Marka Jalan - Pengecatan Marka Jalan Teuku Umar - Pengecatan Marka Jalan ZA. Pagar Alam 2. Pengadaan dan Pemasangan Alat Pengujian Kendaraan Bermotor - Pengadaan dan Pemasangan CO-Hc Tester/Kend. Bensin - Pengadaan dan Pemasangan CO-Hc Tester/Kend. Solar m m Unit Unit Metro 1. Pengadaan Marka Jalan dan Zebra Cross 2. Pengadaan dan Pemasangan Lampu Warning Light Solarcell 3. Pengadaan dan Pemasangan Rambu Lalu Lintas Tipe F 4. Pengadaan dan Pemasangan Rambu Lalu Lintas uk. 60x60 5. Pengadaan Guardraill Deliniator m buah buah buah m buah Perhubungan Lampung Dalam Angka Tahun

215 3. Waykanan Pengadaan dan Pemasangan Rambu-Rambu Lalu Lintas paket Lampung Tengah 1. Pengadaan dan Pemasangan Rambu- Rambu Lalu Lintas 2. Pengadaan dan Pemasangan Lampu Peringatan Tenaga Surya buah buah Pesawaran 1. Pengadaan dan Pemasangan Guardraill 2. Pengadaan dan Pemasangan Rambu Lalu Lintas 3. Pengadaan dan Pemasangan RPPJ Khusus LS buah buah Pringsewu Pengadaan Alat Uji unit Mesuji Belanja Modal Pengadaan Konstruksi Jalan LS Lampung Selatan 1. Pengadaan RPPJ 2. Pengadaan Warning Light 3. Pengadaan PLP 4. Pengadaan Guardrail Paket Paket Paket Paket Lampung Barat Pengadaan Guardrail dan Cermin Tikungan Paket Lampung Utara Pengadaan Sarana Keselamatan Transportasi Paket Tulang Bawang Barat 1. Pengadaan dan Pemasangan Deliniator 2. Pengadaan dan Pemasangan Guardrail 3. Pengadaan dan Paket Paket Paket Perhubungan Lampung Dalam Angka Tahun

216 12. Tulang Bawang Pemasangan APILL 1. Pengadaan Warning Light Tiang Lurus 2. Pengadaan Warning Light Tiang Bengkok 3. Pengadaan Rambu Pendahulu Penunjuk Jurusan uk. 120x160 cm 4. Pengadaan Rambu-Rambu Pagar Pembatas Jalan 5. Pengadaan dan Pemasangan Rambu Lalu Lintas uk. 60x60 cm 6. Pengadaan Rambu Pemberitahuan Kawasan Tertib Lalu Lintas uk. 105x140 cm 7. Pengadaan Traffic Cone Unit Unit Buah M Buah Buah Buah ,69 99, Tanggamus 1. Pengadaan dan Pemasangan Guardrail 2. Pengadaan dan Pemasangan Rambu- Rambu Lalu Lintas 3. Pengadaan dan Pemasangan Deliniator M Buah Buah Sumber : Sub Bagian Perencanaan Dinas Perhubungan Provinsi Lampung Perhubungan Lampung Dalam Angka Tahun

217 TABEL II REALISASI ARUS KEDATANGAN DI TERMINAL RAJABASA PADA ANGKUTAN LEBARAN TAHUN 2014 Dishub Provinsi Lampung Perhubungan Lampung Dalam Angka Tahun

218 TABEL II REALISASI ARUS KEBERANGKATAN DI TERMINAL RAJABASA PADA ANGKUTAN LEBARAN TAHUN 2014 Dishub Provinsi Lampung Perhubungan Lampung Dalam Angka Tahun

219 Perhubungan Lampung Dalam Angka Tahun

220 Perhubungan Lampung Dalam Angka Tahun

221 Perhubungan Lampung Dalam Angka Tahun

Propinsi LAMPUNG. Total Kabupaten/Kota

Propinsi LAMPUNG. Total Kabupaten/Kota Propinsi LAMPUNG Total Kabupaten/Kota Total Kecamatan Total APBN (Juta) Total APBD (Juta) Total BLM (Juta) : 14 : 214 : Rp. 355.410 : Rp. 23.390 : Rp. 378.800 82 of 342 PERDESAAN PERKOTAAN BLM KAB KECAMATAN

Lebih terperinci

LOKASI DAN ALOKASI DANA PNPM MANDIRI TAHUN ANGGARAN 2009 LAMPUNG

LOKASI DAN ALOKASI DANA PNPM MANDIRI TAHUN ANGGARAN 2009 LAMPUNG MANDIRI TAHUN ANGGARAN 2009 PERAN DAERAH (Rp. x 1 Bandar Lampung 1 Panjang 1.330 1.330 1.064 266 2 Kedaton 1.750 1.750 1.400 350 3 Kemiling 1.250 1.250 1.000 250 4 Rajabasa 665 665 532 133 5 Sukabumi 1.080

Lebih terperinci

LUAS SAWAH PADA FASE PERTANAMAN PADI DATA SATELIT LANDSAT-8 EDISI 30 PERIODE APRIL 2017

LUAS SAWAH PADA FASE PERTANAMAN PADI DATA SATELIT LANDSAT-8 EDISI 30 PERIODE APRIL 2017 30 40 54 71 (72-110 1 Lampung 76,477 31,316 23,516 19,332 9,214 25,207 16,940 19,605 43,745 113,814 269,205 2 Bandar Lampung 178 64 41 34 42 32 31 34 227 214 685 3 Bumi Waras - - - - - - - - - - - 4 Enggal

Lebih terperinci

DATA AGREGAT KEPENDUDUKAN PER KECAMATAN (DAK2)

DATA AGREGAT KEPENDUDUKAN PER KECAMATAN (DAK2) KABUPATEN / KOTA : LAMPUNG SELATAN 18.01 LAMPUNG SELATAN 55.514 521.839 1.09.353 1 18.01.04 NATAR 92.463 9.998 12.461 2 18.01.05 TANJUNG BINTANG 39.40 32.90 2.440 3 18.01.06 KALIANDA 62.805 58.683 121.488

Lebih terperinci

LUAS SAWAH PADA FASE PERTANAMAN PADI DATA SATELIT LANDSAT 8 EDISI 26 PERIODE 7-22 FEBRUARI 2017

LUAS SAWAH PADA FASE PERTANAMAN PADI DATA SATELIT LANDSAT 8 EDISI 26 PERIODE 7-22 FEBRUARI 2017 1 Lampung 102.233 11.274 34.226 23.994 20.406 17.890 20.023 14.393 17.114 130.932 266383 2 Bandar Lampung 148 32 32 47 30 66 81 93 150 349 684 3 Bumi Waras - - - - - - - - - - 0 4 Enggal - - - - - - -

Lebih terperinci

LUAS SAWAH PADA FASE PERTANAMAN PADI DATA SATELIT LANDSAT-8 EDISI 32 PERIODE MEI Luas Baku Sawah Kecamatan

LUAS SAWAH PADA FASE PERTANAMAN PADI DATA SATELIT LANDSAT-8 EDISI 32 PERIODE MEI Luas Baku Sawah Kecamatan Luas Sawah pada Fase Pertanaman Padi 1 Lampung 81.408 37.668 25.270 24.572 20.921 22.866 14.058 13.725 26.213 121.412 269.334 2 Bandar Lampung 171 84 93 75 94 50 39 24 55 375 688 3 Bumi Waras - - - - -

Lebih terperinci

LUAS SAWAH PADA FASE PERTANAMAN PADI DATA SATELIT LANDSAT-8 EDISI 35 PERIODE 1-16 JULI Luas Baku Sawah Kecamatan

LUAS SAWAH PADA FASE PERTANAMAN PADI DATA SATELIT LANDSAT-8 EDISI 35 PERIODE 1-16 JULI Luas Baku Sawah Kecamatan Luas Sawah pada Fase Pertanaman Padi 1 Lampung 72.984 32.037 19.456 20.964 27.734 25.446 32.541 17.114 18.795 143.255 269.219 2 Bandar Lampung 180 11 29 34 71 95 128 97 40 454 690 3 Bumi Waras - - - -

Lebih terperinci

LUAS SAWAH PADA FASE PERTANAMAN PADI DATA SATELIT LANDSAT-8 EDISI 38 PERIODE 18 AGUSTUS - 2 SEPTEMBER Luas Baku Sawah Kecamatan

LUAS SAWAH PADA FASE PERTANAMAN PADI DATA SATELIT LANDSAT-8 EDISI 38 PERIODE 18 AGUSTUS - 2 SEPTEMBER Luas Baku Sawah Kecamatan Luas Sawah pada Fase Pertanaman Padi 1 Lampung 66.859 25.437 27.769 13.372 22.371 25.920 28.085 21.822 35.931 139.339 269.339 2 Bandar Lampung 202 66 38 21 15 46 52 72 176 244 689 3 Bumi Waras - - - -

Lebih terperinci

LUAS SAWAH PADA FASE PERTANAMAN PADI DATA SATELIT LANDSAT-8 EDISI 39 PERIODE 3-18 SEPTEMBER Luas Baku Sawah Kecamatan

LUAS SAWAH PADA FASE PERTANAMAN PADI DATA SATELIT LANDSAT-8 EDISI 39 PERIODE 3-18 SEPTEMBER Luas Baku Sawah Kecamatan Luas Sawah pada Fase Pertanaman Padi 1 Lampung 75.453 20.888 27.747 29.697 11.417 29.713 21.059 17.378 34.877 137.011 269.240 2 Bandar Lampung 273 80 67 44 18 17 24 15 151 185 691 3 Bumi Waras - - - -

Lebih terperinci

LUAS SAWAH PADA FASE PERTANAMAN PADI DATA SATELIT LANDSAT-8 EDISI 41 PERIODE 5-20 OKTOBER Luas Baku Sawah Kecamatan

LUAS SAWAH PADA FASE PERTANAMAN PADI DATA SATELIT LANDSAT-8 EDISI 41 PERIODE 5-20 OKTOBER Luas Baku Sawah Kecamatan Luas Sawah pada Fase Pertanaman Padi 1 Lampung 90.312 13.962 14.917 23.625 26.321 36.818 15.156 21.123 24.865 137.960 269.353 2 Bandar Lampung 270 28 45 105 80 87 21 12 33 350 687 3 Bumi Waras - - - -

Lebih terperinci

LUAS SAWAH PADA FASE PERTANAMAN PADI DATA SATELIT LANDSAT-8 EDISI 42 PERIODE 21 OKTOBER -5 NOVEMBER Luas Baku Sawah Kecamatan

LUAS SAWAH PADA FASE PERTANAMAN PADI DATA SATELIT LANDSAT-8 EDISI 42 PERIODE 21 OKTOBER -5 NOVEMBER Luas Baku Sawah Kecamatan Luas Sawah pada Fase Pertanaman Padi 1 Lampung 83.784 9.961 12.011 14.294 21.884 40.621 37.053 12.291 32.608 138.154 269.372 2 Bandar Lampung 240 22 23 49 104 105 87 22 24 390 688 3 Bumi Waras - - - -

Lebih terperinci

LUAS SAWAH PADA FASE PERTANAMAN PADI DATA SATELIT LANDSAT-8 EDISI 43 PERIODE 6-21 NOVEMBER Luas Baku Sawah Kecamatan

LUAS SAWAH PADA FASE PERTANAMAN PADI DATA SATELIT LANDSAT-8 EDISI 43 PERIODE 6-21 NOVEMBER Luas Baku Sawah Kecamatan Luas Sawah pada Fase Pertanaman Padi 1 Lampung 98.044 9.936 9.589 12.192 13.910 33.585 30.594 23.677 32.499 123.547 269.462 2 Bandar Lampung 284 25 21 18 43 89 103 35 53 309 686 3 Bumi Waras - - - - -

Lebih terperinci

LUAS SAWAH PADA FASE PERTANAMAN PADI DATA SATELIT LANDSAT-8 EDISI 51 PERIODE MARET Luas Baku Sawah Kecamatan

LUAS SAWAH PADA FASE PERTANAMAN PADI DATA SATELIT LANDSAT-8 EDISI 51 PERIODE MARET Luas Baku Sawah Kecamatan Luas Sawah pada Fase Pertanaman Padi 1 Lampung 99.056 9.461 7.853 10.523 12.943 28.283 32.490 23.119 41.117 115.211 269.132 2 Bandar Lampung 234 25 10 18 30 109 120 42 97 329 685 3 Bumi Waras - - - - -

Lebih terperinci

Lampiran I.18 PENETAPAN DAERAH PEMILIHAN DAN JUMLAH KURSI ANGGOTA DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH PROVINSI DALAM PEMILIHAN UMUM TAHUN 2014

Lampiran I.18 PENETAPAN DAERAH PEMILIHAN DAN JUMLAH KURSI ANGGOTA DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH PROVINSI DALAM PEMILIHAN UMUM TAHUN 2014 Lampiran I.8 00/Kpts/KPU/TAHUN 0 9 MARET 0 ANGGOTA DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH PROVINSI DALAM PEMILIHAN UMUM TAHUN 0 PROVINSI No DAERAH PEMILIHAN JUMLAH PENDUDUK JUMLAH KURSI DP Meliputi Kab/Kota. KOTA

Lebih terperinci

LUAS SAWAH PADA FASE PERTANAMAN PADI DATA SATELIT LANDSAT 8 EDISI 29 PERIODE 27 MARET - 11 APRIL Luas Baku Sawah Kecamatan

LUAS SAWAH PADA FASE PERTANAMAN PADI DATA SATELIT LANDSAT 8 EDISI 29 PERIODE 27 MARET - 11 APRIL Luas Baku Sawah Kecamatan 1 Lampung 85.680 23.916 20.362 11.113 14.062 23.401 26.893 20.334 36.044 116.165 268668 2 Bandar Lampung 164 8 30 28 34 111 108 101 100 412 691 3 Bumi Waras - - - - - - - - - - 0 4 Enggal - - - - - - -

Lebih terperinci

Coding Kota / Kabupaten Kecamatan

Coding Kota / Kabupaten Kecamatan BIAYA PENERUS TRUCKING KE LAMPUNG 2015 Coding Kota / Kabupaten Kecamatan TKG10000 Kota Bandar Lampung TKG10032 Kota Bandar Lampung TKG10033 Kota Bandar Lampung TKG10034 Kota Bandar Lampung TKG10035 Kota

Lebih terperinci

08. ACUAN PENETAPAN REKOMENDASI PUPUK N, P, DAN K PADA LAHAN SAWAH SPESIFIK LOKASI (PER KECAMATAN) PROVINSI LAMPUNG

08. ACUAN PENETAPAN REKOMENDASI PUPUK N, P, DAN K PADA LAHAN SAWAH SPESIFIK LOKASI (PER KECAMATAN) PROVINSI LAMPUNG 08. ACUAN PENETAPAN REKOMENDASI PUPUK N, P, DAN K PADA LAHAN SAWAH SPESIFIK LOKASI (PER KECAMATAN) PROVINSI LAMPUNG 90 Acuan Rekomendasi Pupuk kg/ha) Kecamatan Tanpa bahan organik Dengan 5 ton jerami/ha

Lebih terperinci

LUAS SAWAH PADA FASE PERTANAMAN PADI DATA SATELIT LANDSAT 8 PERIODE 5-20 DESEMBER Tanam (1-3 HST) Vegetatif 1 (4-20 HST)

LUAS SAWAH PADA FASE PERTANAMAN PADI DATA SATELIT LANDSAT 8 PERIODE 5-20 DESEMBER Tanam (1-3 HST) Vegetatif 1 (4-20 HST) 1 Lampung 114.758 6.257 14.029 6.545 10.960 16.849 23.622 21.616 50.109 264.745 2 Bandar lampung 405 18 48 22 31 51 147 183 197 1.102 3 Kedaton 9 - - - - 2 1 2 3 17 4 Kemiling 12 - - 1-3 3 5 11 35 5 Panjang

Lebih terperinci

LUAS SAWAH PADA FASE PERTANAMAN PADI DATA SATELIT LANDSAT 8 EDISI I PERIODE 6-21 JANUARI Tanam (1-3 HST) Vegetatif 1 (4-20 HST)

LUAS SAWAH PADA FASE PERTANAMAN PADI DATA SATELIT LANDSAT 8 EDISI I PERIODE 6-21 JANUARI Tanam (1-3 HST) Vegetatif 1 (4-20 HST) 1 Lampung 113.865 22.483 40.479 10.039 6.921 17.221 16.217 14.421 24.378 266.024 2 Bandar lampung 262 83 76 46 79 219 173 82 85 1.105 3 Kedaton 5 2 1 1 1 2 4 2 1 19 4 Kemiling 15 2 1 - - 5 7 3 3 36 5 Panjang

Lebih terperinci

LUAS SAWAH PADA FASE PERTANAMAN PADI DATA SATELIT LANDSAT 8 PERIODE 21 DESEMBER - 5 JANUARI 2016 Luas Sawah pada Fase Pertanaman Padi (Ha)

LUAS SAWAH PADA FASE PERTANAMAN PADI DATA SATELIT LANDSAT 8 PERIODE 21 DESEMBER - 5 JANUARI 2016 Luas Sawah pada Fase Pertanaman Padi (Ha) 1 Lampung 122.867 9.599 26.307 5.989 8.033 16.699 18.959 17.170 40.605 266.228 2 Bandar lampung 406 34 133 18 93 138 48 95 110 1.075 3 Kedaton 7-2 - 1 2 1-2 15 4 Kemiling 12 1 4-1 2 4 1 8 33 5 Panjang

Lebih terperinci

IV KEADAAN UMUM LOKASI PENELITIAN

IV KEADAAN UMUM LOKASI PENELITIAN IV KEADAAN UMUM LOKASI PENELITIAN Lokasi penelitian merupakan wilayah Kabupaten Lampung Tengah Propinsi Lampung yang ditetapkan berdasarkan Undang-undang No 12 Tahun 1999 sebagai hasil pemekaran Kabupaten

Lebih terperinci

Secara Geografis Propinsi Lampung terletak pada kedudukan Timur-Barat. Lereng-lereng yang curam atau terjal dengan kemiringan berkisar antara 25% dan

Secara Geografis Propinsi Lampung terletak pada kedudukan Timur-Barat. Lereng-lereng yang curam atau terjal dengan kemiringan berkisar antara 25% dan IV. KEADAAN UMUM DAERAH PENELITMN 4.1 Geografi Propinsi Lampung meliputi areal seluas 35.288,35 krn2 termasuk pulau-pulau yang terletak pada bagian sebelah paling ujung tenggara pulau Sumatera. Propinsi

Lebih terperinci

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Propinsi Lampung merupakan salah satu propinsi yang terdapat di Pulau

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Propinsi Lampung merupakan salah satu propinsi yang terdapat di Pulau IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN A. Kondisi Wilayah Propinsi Lampung 1. Geografi Propinsi Lampung merupakan salah satu propinsi yang terdapat di Pulau Sumatera dengan luas wilayah 35.288,35 Km 2. Propinsi

Lebih terperinci

G U B E R N U R L A M P U N G

G U B E R N U R L A M P U N G G U B E R N U R L A M P U N G KEPUTUSAN GUBERNUR LAMPUNG NOMOR : G / 165 / II.08 / HK / 2009 TENTANG PEMBENTUKAN TIM KOORDINASI PELAKSANAAN PROGRAM NASIONAL PEMBERDAYAAN MASYARAKAT (PNPM) MANDIRI PERDESAAN

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. Jenis penelitian dalam skripsi ini adalah deskriptif yaitu penelitian dilakukan

III. METODE PENELITIAN. Jenis penelitian dalam skripsi ini adalah deskriptif yaitu penelitian dilakukan 45 III. METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian dalam skripsi ini adalah deskriptif yaitu penelitian dilakukan untuk memperlihatkan dan menguraikan keadaan dari objek penelitian. Menurut

Lebih terperinci

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN 63 IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN A. Keadaan Fisik Daerah Penelitian Berdasarkan Badan Pusat Statistik (2011) Provinsi Lampung meliputi areal dataran seluas 35.288,35 km 2 termasuk pulau-pulau yang

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian deskriptif kualitatif

III. METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian deskriptif kualitatif 28 III. METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian deskriptif kualitatif yaitu penelitian yang dilakukan untuk memperlihatkan dan menguraikan keadaan dari

Lebih terperinci

METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan pada Provinsi Lampung dengan menggunakan data

METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan pada Provinsi Lampung dengan menggunakan data 46 III. METODE PENELITIAN A. Jenis dan Sumber Data Penelitian ini dilakukan pada Provinsi Lampung dengan menggunakan data sekunder yang ditunjang dengan studi kepustakaan. Data yang digunakan dalam penelitian

Lebih terperinci

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Kabupaten Tanggamus merupakan salah satu dari 11 (sebelas)

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Kabupaten Tanggamus merupakan salah satu dari 11 (sebelas) 54 IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN A. Sejarah Singkat Daerah Penelitian Kabupaten Tanggamus merupakan salah satu dari 11 (sebelas) Kabupaten/Kota yang ada di Propinsi Lampung. Kabupaten Tanggamus dibentuk

Lebih terperinci

IV. KEADAAN UMUM DAERAH PENELITIAN

IV. KEADAAN UMUM DAERAH PENELITIAN 41 IV. KEADAAN UMUM DAERAH PENELITIAN A. Keadaan Umum Provinsi Lampung 1. Keadaan Umum Provinsi Lampung merupakan salah satu provinsi di Republik Indonesia dengan areal daratan seluas 35.288 km2. Provinsi

Lebih terperinci

IV. GAMBARAN LOKASI PENELITIAN. A. Keadaan Umum Kabupaten Lampung Tengah BT dan LS, dan memiliki areal daratan seluas

IV. GAMBARAN LOKASI PENELITIAN. A. Keadaan Umum Kabupaten Lampung Tengah BT dan LS, dan memiliki areal daratan seluas IV. GAMBARAN LOKASI PENELITIAN A. Keadaan Umum Kabupaten Lampung Tengah 1. Keadaan Geografis Kabupaten Lampung Tengah merupakan salah satu kabupaten yang terletak di Propinsi Lampung. Kabupaten Lampung

Lebih terperinci

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA UNDANG-UNDANG NOMOR 12 TAHUN 1999 TENTANG PEMBENTUKAN KABUPATEN DAERAH TINGKAT II WAY KANAN, KABUPATEN DAERAH TINGKAT II LAMPUNG TIMUR, DAN KOTAMADYA DAERAH TINGKAT II METRO DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA

Lebih terperinci

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA Teks tidak dalam format asli. Kembali: tekan backspace LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA No. 2, 1997 (Penjelasan dalam Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia 3667) UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA

Lebih terperinci

METODE PENELITIAN. Jenis data yang digunakan dalam data ini adalah data sekunder. Data sekunder merupakan data

METODE PENELITIAN. Jenis data yang digunakan dalam data ini adalah data sekunder. Data sekunder merupakan data 42 III. METODE PENELITIAN A. Jenis dan Sumber Data Jenis data yang digunakan dalam data ini adalah data sekunder. Data sekunder merupakan data yang telah diolah dan diterbitkan oleh lembaga yang berkaitan.

Lebih terperinci

METODE PENELITIAN. kepustakaan. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data Anggaran

METODE PENELITIAN. kepustakaan. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data Anggaran 46 III. METODE PENELITIAN A. Jenis dan Sumber Data Penelitian ini dilakukan pada sepuluh kabupaten/kota yang ada di Provinsi Lampung dengan menggunakan data sekunder yang ditunjang dengan studi kepustakaan.

Lebih terperinci

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Bandar Lampung merupakan Ibukota Provinsi Lampung yang merupakan

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Bandar Lampung merupakan Ibukota Provinsi Lampung yang merupakan 64 IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN A. Kota Bandar Lampung Bandar Lampung merupakan Ibukota Provinsi Lampung yang merupakan daerah yang dijadikan sebagai pusat kegiatan pemerintahan, politik, pendidikan,

Lebih terperinci

GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Perusahaan Listrik Negara (disingkat PLN) adalah sebuah BUMN yang

GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Perusahaan Listrik Negara (disingkat PLN) adalah sebuah BUMN yang 62 IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN A. Gambaran Umum PT. PLN (Persero) Perusahaan Listrik Negara (disingkat PLN) adalah sebuah BUMN yang mengurusi semua aspek kelistrikan yang ada di Indonesia. Direktur

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA, PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA, PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 12 TAHUN 1999 TENTANG PEMBENTUKAN KABUPATEN DAERAH TINGKAT II WAY KANAN, KABUPATEN DAERAH TINGKAT II LAMPUNG TIMUR, DAN KOTAMADYA DAERAH TINGKAT II METRO DENGAN RAHMAT

Lebih terperinci

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Secara geografis letak Kabupaten Tanggamus pada sampai dengan

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Secara geografis letak Kabupaten Tanggamus pada sampai dengan 49 IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN A. Gambaran Umum Kabupaten Tanggamus 1. Keadaan Geografi Secara geografis letak Kabupaten Tanggamus pada 104 0 18 sampai dengan 105 0 12 Bujur Timur, dan 5 0 05 sampai

Lebih terperinci

BAB IV GAMBARAN UMUM. Provinsi Lampung dibentuk berdasarkan Undang-Undang Nomor 14

BAB IV GAMBARAN UMUM. Provinsi Lampung dibentuk berdasarkan Undang-Undang Nomor 14 A. Gambaran Umum Provinsi Lampung BAB IV GAMBARAN UMUM Provinsi Lampung dibentuk berdasarkan Undang-Undang Nomor 14 Tahun 1964 tentang Pembentukan Daerah Tingkat I Lampung tanggal 18 Maret 1964. Secara

Lebih terperinci

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. dengan DKI Jakarta yang menjadi pusat perekonomian negara.

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. dengan DKI Jakarta yang menjadi pusat perekonomian negara. 45 BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN Kota Bandar Lampung merupakan sebuah kota yang menjadi ibukota provinsi Lampung, Indonesia. Kota Bandar Lampung pintu gerbang Pulau Sumatera. Sebutan ini layak

Lebih terperinci

BAB IV GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN

BAB IV GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN 60 BAB IV GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN A. Kondisi Wilayah Propinsi Lampung 1. Geografi Propinsi Lampung merupakan salah satu propinsi yang terdapat di Pulau Sumatera dengan luas wilayah 35.288,35 Km2.

Lebih terperinci

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Kabupaten Pesawaran merupakan salah satu dari 14 Kabupaten/Kota yang ada di

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Kabupaten Pesawaran merupakan salah satu dari 14 Kabupaten/Kota yang ada di 38 IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN A. Gambaran Umum Kabupaten Pesawaran merupakan salah satu dari 14 Kabupaten/Kota yang ada di Provinsi Lampung. Secara geografis Kabupaten Pesawaran terletak antara

Lebih terperinci

GAMBARAN UMUM WILAYAH PENELITIAN

GAMBARAN UMUM WILAYAH PENELITIAN 19 GAMBARAN UMUM WILAYAH PENELITIAN Letak Geografi dan Wilayah Administrasi Kabupaten Lampung Timur adalah salah satu kabupaten di Provinsi Lampung yang memiliki luas wilayah sekitar 5.325,03 km 2 atau

Lebih terperinci

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN, KARAKTERISTIK USAHA BUDIDAYA LEBAH MADU, DAN KARAKTERISTIK PETANI SAMPEL

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN, KARAKTERISTIK USAHA BUDIDAYA LEBAH MADU, DAN KARAKTERISTIK PETANI SAMPEL 18 IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN, KARAKTERISTIK USAHA BUDIDAYA LEBAH MADU, DAN KARAKTERISTIK PETANI SAMPEL A. Gambaran Umum Kabupaten Lampung Timur Geografis Secara geografis, Kabupaten Lampung Timur

Lebih terperinci

IV. GAMBARAN UMUM. Kabupaten Lampung Tengah adalah salah satu Kabupaten di Provinsi Lampung.

IV. GAMBARAN UMUM. Kabupaten Lampung Tengah adalah salah satu Kabupaten di Provinsi Lampung. IV. GAMBARAN UMUM A. Kondisi Umum Kabupaten Lampung Tengah Kabupaten Lampung Tengah adalah salah satu Kabupaten di Provinsi Lampung. Luas wilayah Kabupaten Lampung Tengah sebesar 13,57 % dari Total Luas

Lebih terperinci

PENAMAAN PULAU SEBAGAI IDENTITAS WILAYAH DALAM SUATU NEGARA

PENAMAAN PULAU SEBAGAI IDENTITAS WILAYAH DALAM SUATU NEGARA PENAMAAN PULAU SEBAGAI IDENTITAS WILAYAH DALAM SUATU NEGARA (Studi Pulau-Pulau Di Propinsi Lampung) Widya Krulinasari, S.H.,M.H. 1 A. Latar Belakang Pulau adalah unsur rupa bumi yang berkontribusi terhadap

Lebih terperinci

METODE PENELITIAN. terhadap tingkat kemiskinan kabupaten/kota di Provinsi Lampung

METODE PENELITIAN. terhadap tingkat kemiskinan kabupaten/kota di Provinsi Lampung 61 III. METODE PENELITIAN A. Jenis dan Sumber Data Ruang lingkup penelitian ini adalah menganalisis pengaruh desentralisasi fiskal terhadap tingkat kemiskinan kabupaten/kota di Provinsi Lampung 2007-2011.

Lebih terperinci

BAB III GAMBARAN UMUM PARIWISATA LAMPUNG

BAB III GAMBARAN UMUM PARIWISATA LAMPUNG BAB III GAMBARAN UMUM PARIWISATA LAMPUNG 3.1 GEOGRAFI LAMPUNG Provinsi Lampung dengan ibukota Bandar Lampung meliputi areal dataran seluas 35.288,35 Km 2 termasuk 188 pulau yang terletak pada bagian paling

Lebih terperinci

DATA DASAR PUSKESMAS PROVINSI LAMPUNG

DATA DASAR PUSKESMAS PROVINSI LAMPUNG DATA DASAR PUSKESMAS PROVINSI LAMPUNG KONDISI DESEMBER 2015 KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA JAKARTA, 2016 JUMLAH PUSKESMAS MENURUT KABUPATEN/KOTA KEADAAN 31 DESEMBER 2015 PROVINSI LAMPUNG KODE

Lebih terperinci

BAB IV. Gambaran Umum Daerah Penelitian. Provinsi Lampung dibentuk berdasarkan Undang-Undang Nomor 14 Tahun

BAB IV. Gambaran Umum Daerah Penelitian. Provinsi Lampung dibentuk berdasarkan Undang-Undang Nomor 14 Tahun 29 BAB IV Gambaran Umum Daerah Penelitian 4.1 Gambaran Umum Provinsi Lampung Provinsi Lampung dibentuk berdasarkan Undang-Undang Nomor 14 Tahun 1964 tentang Pembentukan Daerah Tingkat I Lampung tanggal

Lebih terperinci

BAB IV GAMBARAN UMUM. Bujur Timur sampai 105º50 (BT) Bujur Timur dan 3º45 (LS) Lintang Selatan

BAB IV GAMBARAN UMUM. Bujur Timur sampai 105º50 (BT) Bujur Timur dan 3º45 (LS) Lintang Selatan 55 BAB IV GAMBARAN UMUM A. Kondisi Geografis Secara geografis Provinsi Lampung terletak pada kedudukan 103º40 (BT) Bujur Timur sampai 105º50 (BT) Bujur Timur dan 3º45 (LS) Lintang Selatan sampai 6º45 (LS)

Lebih terperinci

DATA DASAR PUSKESMAS PROVINSI LAMPUNG

DATA DASAR PUSKESMAS PROVINSI LAMPUNG DATA DASAR PROVINSI LAMPUNG KONDISI DESEMBER 2014 KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA JAKARTA, 2015 JUMLAH MENURUT KABUPATEN/KOTA (KEADAAN 31 DESEMBER 2014) PROVINSI LAMPUNG KAB/KOTA RAWAT INAP NON

Lebih terperinci

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Wilayah Kabupaten Lampung Selatan terletak antara 105 o 14 sampai dengan

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Wilayah Kabupaten Lampung Selatan terletak antara 105 o 14 sampai dengan IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN A. Lokasi dan Luas Kabupaten Lampung Selatan Wilayah Kabupaten Lampung Selatan terletak antara 105 o 14 sampai dengan 105 o 45 Bujur Timur dan 5 o 15 sampai dengan 6

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. menggunakan data sekunder yang berasal dari instansi atau dinas terkait.

III. METODE PENELITIAN. menggunakan data sekunder yang berasal dari instansi atau dinas terkait. 41 III. METODE PENELITIAN. A. Jenis dan Sumber Data Penelitian 1. Jenis Penelitian Penelitian ini menggunakan pendekatan metode deskriptif kuantitatif, dengan menggunakan data sekunder yang berasal dari

Lebih terperinci

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Kecamatan Kemiling, Kota Bandarlampung. Kota

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Kecamatan Kemiling, Kota Bandarlampung. Kota 66 IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN A. Gambaran Umum Kota Bandarlampung 1. Letak Geografis Penelitian ini dilakukan di Kecamatan Kemiling, Kota Bandarlampung. Kota Bandarlampung memiliki luas wilayah

Lebih terperinci

IV. KONDISI UMUM LOKASI PENELITIAN

IV. KONDISI UMUM LOKASI PENELITIAN IV. KONDISI UMUM LOKASI PENELITIAN A. Kondisi Fisik Kabupaten Lampung Timur Kabupaten Lampung Timur dibentuk berdasarkan Undang Undang Nomor 12 Tahun 1999, diresmikan pada tanggal 27 April 1999 dengan

Lebih terperinci

GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. A. Keadaan Umum Kabupaten Lampung Barat. mempunyai luas wilayah 4.951,28 km 2 atau 13,99 persen dari luas

GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. A. Keadaan Umum Kabupaten Lampung Barat. mempunyai luas wilayah 4.951,28 km 2 atau 13,99 persen dari luas 29 IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN A. Keadaan Umum Kabupaten Lampung Barat 1. Keadaan Geografis Kabupaten Lampung Barat dengan ibukota Liwa merupakan salah satu kabupaten/kota yang berada di wilayah

Lebih terperinci

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Sejarah terbentuknya Kabupaten Lampung Selatan erat kaitannya dengan dasar

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Sejarah terbentuknya Kabupaten Lampung Selatan erat kaitannya dengan dasar IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN A. Sejarah Kabupaten Lampung Selatan Sejarah terbentuknya Kabupaten Lampung Selatan erat kaitannya dengan dasar pokok Undang-Undang Dasar 1945. Dalam Undang-Undang Dasar

Lebih terperinci

DINAMIKA PEREKONOMIAN LAMPUNG

DINAMIKA PEREKONOMIAN LAMPUNG IV. DINAMIKA PEREKONOMIAN LAMPUNG 4.1. Provinsi Lampung 4.1.1. Gambaran Umum Provinsi Lampung meliputi wilayah seluas 35.288,35 kilometer persegi, membentang di ujung selatan pulau Sumatera, termasuk pulau-pulau

Lebih terperinci

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN 48 IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN A. Keadaan Umum Kabupaten Lampung Utara 1. Kondisi Geografis Kabupaten Lampung Utara merupakan salah satu dari 14 kabupaten/kota yang ada di Propinsi Lampung. Kabupaten

Lebih terperinci

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Tanggamus merupakan salah satu kabupaten di Propinsi Lampung yang

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Tanggamus merupakan salah satu kabupaten di Propinsi Lampung yang 70 IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN A. Keadaan Umum Kabupaten Tanggamus 1. Keadaan Geografis Tanggamus merupakan salah satu kabupaten di Propinsi Lampung yang merupakan hasil pemekaran dari Kabupaten

Lebih terperinci

METODE PENELITIAN. Dalam penelitian ini, rincian data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data

METODE PENELITIAN. Dalam penelitian ini, rincian data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data 52 III. METODE PENELITIAN A. Jenis dan Sumber Data Dalam penelitian ini, rincian data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder runtun waktu tahun dari periode 2001 sampai dengan tahun 2013.

Lebih terperinci

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Kota Bandar Lampung merupakan Ibu Kota Provinsi Lampung, selain

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Kota Bandar Lampung merupakan Ibu Kota Provinsi Lampung, selain IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN A. Gambaran Umum Kota Bandar Lampung 1. Sejarah Singkat Kota Bandar Lampung Kota Bandar Lampung merupakan Ibu Kota Provinsi Lampung, selain merupakan pusat kegiatan

Lebih terperinci

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 12 TAHUN 1999 TENTANG PEMBENTUKAN KABUPATEN DAERAH TINGKAT II WAY KANAN, KABUPATEN DAERAH TINGKAT II LAMPUNG TIMUR, DAN KOTAMADYA DAERAH TINGKAT II METRO

Lebih terperinci

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Lampung Selatan adalah salah satu dari 14 kabupaten/kota yang terdapat di Provinsi

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Lampung Selatan adalah salah satu dari 14 kabupaten/kota yang terdapat di Provinsi IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN 4.1. Geografi Lampung Selatan adalah salah satu dari 14 kabupaten/kota yang terdapat di Provinsi Lampung. Kabupaten Lampung Selatan terletak di ujung selatan Pulau Sumatera

Lebih terperinci

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. 1. Sejarah Terbentuknya Kabupaten Lampung Barat

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. 1. Sejarah Terbentuknya Kabupaten Lampung Barat IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN A. Keadaan Umum Kabupaten Lampung Barat 1. Sejarah Terbentuknya Kabupaten Lampung Barat Menurut Lampung Barat Dalam Angka (213), diketahui bahwa Kabupaten Lampung Barat

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. menggunakan alat uji statistik berupa uji beda maka variabel yang digunakan

III. METODE PENELITIAN. menggunakan alat uji statistik berupa uji beda maka variabel yang digunakan III. METODE PENELITIAN A. Variabel Penelitian Untuk menganalisis perbandingan kinerja dua sample (sample tidak bebas) dengan menggunakan alat uji statistik berupa uji beda maka variabel yang digunakan

Lebih terperinci

IV. GAMBARAN UMUM TEMPAT PENELITIAN. Bandar Lampung merupakan Ibukota Provinsi Lampung yang merupakan daerah

IV. GAMBARAN UMUM TEMPAT PENELITIAN. Bandar Lampung merupakan Ibukota Provinsi Lampung yang merupakan daerah IV. GAMBARAN UMUM TEMPAT PENELITIAN 4.1 Gambaran Umum Kota Bandar Lampung Bandar Lampung merupakan Ibukota Provinsi Lampung yang merupakan daerah yang dijadikan sebagai pusat kegiatan pemerintahan, politik,

Lebih terperinci

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Menurut Badan Pusat Statistik (BPS) Lampung Selatan (2014), sejarah

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Menurut Badan Pusat Statistik (BPS) Lampung Selatan (2014), sejarah IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN A. Sejarah Kabupaten Lampung Selatan Menurut Badan Pusat Statistik (BPS) Lampung Selatan (2014), sejarah terbentuknya Kabupaten Lampung Selatan erat kaitannya dengan

Lebih terperinci

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Provinsi Lampung lahir pada tanggal 18 Maret 1964 dengan ditetapkannya

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Provinsi Lampung lahir pada tanggal 18 Maret 1964 dengan ditetapkannya 79 IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN A. Keadaan Umum Provinsi Lampung Provinsi Lampung lahir pada tanggal 18 Maret 1964 dengan ditetapkannya Peraturan Pemerintah Nomor 3/1964 yang kemudian menjadi Undang-undang

Lebih terperinci

III. METODOLOGI PENELITIAN. mencatat, mengumpulkan serta menyalin data-data yang diperlukan dari dinas atau instansi

III. METODOLOGI PENELITIAN. mencatat, mengumpulkan serta menyalin data-data yang diperlukan dari dinas atau instansi III. METODOLOGI PENELITIAN A. Jenis dan Sumber Data Dalam penelitian ini, data yang digunakan adalah data sekunder yang diperoleh dengan cara mencatat, mengumpulkan serta menyalin data-data yang diperlukan

Lebih terperinci

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Kabupaten Tulang Bawang Barat terletak pada BT dan

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Kabupaten Tulang Bawang Barat terletak pada BT dan 77 IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN A. Letak Geografis Kabupaten Tulang Bawang Barat terletak pada 104 552-105 102 BT dan 4 102-4 422 LS. Batas-batas wilayah Kabupaten Tulang Bawang Barat secara geografis

Lebih terperinci

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. A. Keadaan Fisik dan Topografi Kota Bandarlampung

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. A. Keadaan Fisik dan Topografi Kota Bandarlampung IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN A. Keadaan Fisik dan Topografi Kota Bandarlampung Kota Bandarlampung adalah Ibukota Provinsi Lampung yang memiliki luas wilayah 197,22 km 2 atau 19.772 hektar. Secara

Lebih terperinci

BAB IV GAMBARAN UMUM

BAB IV GAMBARAN UMUM BAB IV GAMBARAN UMUM A. Profil Kota Bandar Lampung 1. Letak Geografis Kota Bandar lampung merupakan Ibukota Propinsi Lampung, selain merupakan pusat kegiatan Pemerintahan, Sosial Politik, Pendidikan dan

Lebih terperinci

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Kota Bandar Lampung merupakan Ibu Kota Provinsi Lampung. Selain

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Kota Bandar Lampung merupakan Ibu Kota Provinsi Lampung. Selain 56 IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN A. Keadaan Umum Kota Bandar Lampung Kota Bandar Lampung merupakan Ibu Kota Provinsi Lampung. Selain sebagai pusat kegiatan pemerintahan, sosial, politik, pendidikan,

Lebih terperinci

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. A. Kondisi Geografi dan Topografi Lokasi Penelitian

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. A. Kondisi Geografi dan Topografi Lokasi Penelitian IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN A. Kondisi Geografi dan Topografi Lokasi Penelitian 1. Kabupaten Lampung Timur Kabupaten Lampung Timur adalah salah satu kabupaten di Provinsi Lampung, Indonesia. Ibu

Lebih terperinci

GAMBARAN UMUM KOTA BANDAR LAMPUNG. kebudayaan, kota ini merupakan pusat kegiatan perekonomian daerah

GAMBARAN UMUM KOTA BANDAR LAMPUNG. kebudayaan, kota ini merupakan pusat kegiatan perekonomian daerah IV. GAMBARAN UMUM KOTA BANDAR LAMPUNG A. Kota Bandar Lampung 1. Geografi Kota Bandar Lampung merupakan ibukota Provinsi Lampung. Oleh karena itu, selain merupakan pusat kegiatan pemerintahan, sosial, politik,

Lebih terperinci

BAB IV. GAMBARAN UMUM. Kota Bandar Lampung merupakan Ibu Kota Provinsi Lampung. Oleh karena itu,

BAB IV. GAMBARAN UMUM. Kota Bandar Lampung merupakan Ibu Kota Provinsi Lampung. Oleh karena itu, BAB IV. GAMBARAN UMUM A. Gambaran Umum Kota Bandar Lampung 1. Profil Wilayah Kota Bandar Lampung Kota Bandar Lampung merupakan Ibu Kota Provinsi Lampung. Oleh karena itu, selain merupakan pusat kegiatan

Lebih terperinci

KEADAAN UMUM LOKASI PENELITIAN

KEADAAN UMUM LOKASI PENELITIAN KEADAAN UMUM LOKASI PENELITIAN Letak dan Administrasi Wilayah Kabupaten Tanggamus terbentuk sebagai wilayah kabupaten pada tanggal 21 Maret 1997 dengan Ibukota Kota Agung. Berdasarkan letak geografis,

Lebih terperinci

GAMBARAN UMUM KABUPATEN LAMPUNG BARAT

GAMBARAN UMUM KABUPATEN LAMPUNG BARAT IV. GAMBARAN UMUM KABUPATEN LAMPUNG BARAT 4.1 Wilayah Kabupaten Lampung Barat dengan Ibukota Liwa terbentuk pada tanggal 24 September 1991 berdasarkan Undang-undang Nomor 06 tahun 1991. Kabupaten Lampung

Lebih terperinci

SINERGITAS CSR (CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY) DENGAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH PROVINSI LAMPUNG BAPPEDA PROVINSI LAMPUNG PROVINSI LAMPUNG 2014

SINERGITAS CSR (CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY) DENGAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH PROVINSI LAMPUNG BAPPEDA PROVINSI LAMPUNG PROVINSI LAMPUNG 2014 SINERGITAS CSR (CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY) DENGAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH PROVINSI LAMPUNG BAPPEDA PROVINSI LAMPUNG PROVINSI LAMPUNG 2014 1. KABUPATEN LAMPUNG SELATAN - Rehabilitasi Rumah Tidak

Lebih terperinci

METODE PENELITIAN. Data yang digunakan dalam penelitian ini merupakan data sekunder yang

METODE PENELITIAN. Data yang digunakan dalam penelitian ini merupakan data sekunder yang III. METODE PENELITIAN A. Data dan Sumber Data Data yang digunakan dalam penelitian ini merupakan data sekunder yang diperoleh dari instansi dan pihak-pihak terkait dengan penelitian ini yaitu : 1. Dinas

Lebih terperinci

METODE PENELITIAN. 3.1 Lokasi Studi dan Waktu Penelitian Lokasi Studi

METODE PENELITIAN. 3.1 Lokasi Studi dan Waktu Penelitian Lokasi Studi III. METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi Studi dan Waktu Penelitian 3.1.1 Lokasi Studi Daerah Irigasi Way Negara Ratu merupakan Daerah Irigasi kewenangan Provinsi Lampung yang dibangun pada tahun 1972 adapun

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. memperbesar nilai ekspor, meningkatkan taraf hidup petani, peternak dan. lapangan kerja, serta mendukung pembangunan daerah.

I. PENDAHULUAN. memperbesar nilai ekspor, meningkatkan taraf hidup petani, peternak dan. lapangan kerja, serta mendukung pembangunan daerah. I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang dan Masalah Indonesia merupakan salah satu negara berkembang dengan sektor pertanian sebagai sumber mata pencaharian dari mayoritas penduduknya. Hal ini dikarenakan Indonesia

Lebih terperinci

PERATURAN DAERAH KABUPATEN TANGGAMUS NOMOR : 15 Tahun 2006 TENTANG

PERATURAN DAERAH KABUPATEN TANGGAMUS NOMOR : 15 Tahun 2006 TENTANG PERATURAN DAERAH KABUPATEN TANGGAMUS NOMOR : 15 Tahun 2006 TENTANG PEMBENTUKAN KECAMATAN BANDAR NEGERI SEMUONG, AIR NANINGAN, BULOK DAN KELUMBAYAN BARAT KABUPATEN TANGGAMUS DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA

Lebih terperinci

28 antara 20º C 36,2º C, serta kecepatan angin rata-rata 5,5 knot. Persentase penyinaran matahari berkisar antara 21% - 89%. Berdasarkan data yang tec

28 antara 20º C 36,2º C, serta kecepatan angin rata-rata 5,5 knot. Persentase penyinaran matahari berkisar antara 21% - 89%. Berdasarkan data yang tec BAB III KONDISI UMUM LOKASI Lokasi penelitian bertempat di Kabupaten Banjar, Kabupaten Barito Kuala, Kabupaten Kota Banjarbaru, Kabupaten Kota Banjarmasin, dan Kabupaten Tanah Laut, Provinsi Kalimantan

Lebih terperinci

IV. GAMBARAN UMUM DAN LOKASI PENELITIAN

IV. GAMBARAN UMUM DAN LOKASI PENELITIAN 35 IV. GAMBARAN UMUM DAN LOKASI PENELITIAN A. Kabupaten Lampung Barat Menurut Pemerintah Kabupaten Lampung Barat (2011) bahwa Kabupaten Lampung Barat dengan ibukota Liwa merupakan pemekaran dari Kabupaten

Lebih terperinci

II. TINJAUAN PUSTAKA. 1. Wilayah Administratif Kabupaten Tanggamus

II. TINJAUAN PUSTAKA. 1. Wilayah Administratif Kabupaten Tanggamus II. TINJAUAN PUSTAKA A. Gambaran Umum Kabupaten Tanggamus 1. Wilayah Administratif Kabupaten Tanggamus Secara geografis wilayah Kabupaten Tanggamus terletak pada posisi 104 0 18 105 0 12 Bujur Timur dan

Lebih terperinci

IV GAMBARAN UMUM TEMPAT PENELITIAN. sebagai pusat kegiatan pemerintahan, politik, pendidikan, kebudayaan,

IV GAMBARAN UMUM TEMPAT PENELITIAN. sebagai pusat kegiatan pemerintahan, politik, pendidikan, kebudayaan, 31 IV GAMBARAN UMUM TEMPAT PENELITIAN A. Gambaran Umum Wilayah Kota Bandar Lampung merupakan Ibukota Provinsi Lampung yang dijadikan sebagai pusat kegiatan pemerintahan, politik, pendidikan, kebudayaan,

Lebih terperinci

IV. KONDISI UMUM WILAYAH PENELITIAN

IV. KONDISI UMUM WILAYAH PENELITIAN 53 IV. KONDISI UMUM WILAYAH PENELITIAN 4.1 Kondisi Geografis Selat Rupat merupakan salah satu selat kecil yang terdapat di Selat Malaka dan secara geografis terletak di antara pesisir Kota Dumai dengan

Lebih terperinci

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Kabupaten Lampung Timur dibentuk berdasarkan Undang-Undang Nomor 12

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Kabupaten Lampung Timur dibentuk berdasarkan Undang-Undang Nomor 12 IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN A. Kondisi Fisik Kabupaten Lampung Timur Kabupaten Lampung Timur dibentuk berdasarkan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 1999, diresmikan pada tanggal 27 April 1999 dengan

Lebih terperinci

PERATURAN DAERAH PROPINSI LAMPUNG NOMOR 10 TAHUN 1993 TENTANG RENCANA TATA RUANG WILAYAH PROPINSI DAERAH TINGKAT I LAMPUNG

PERATURAN DAERAH PROPINSI LAMPUNG NOMOR 10 TAHUN 1993 TENTANG RENCANA TATA RUANG WILAYAH PROPINSI DAERAH TINGKAT I LAMPUNG PERATURAN DAERAH PROPINSI LAMPUNG NOMOR 10 TAHUN 1993 TENTANG RENCANA TATA RUANG WILAYAH PROPINSI DAERAH TINGKAT I LAMPUNG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR LAMPUNG, Menimbang : a. bahwa untuk

Lebih terperinci

GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. A. Keadaan Umum Kecamatan Teluk Betung Timur. Peraturan Daerah Kota Bandar Lampung Nomor 04 Tahun 2012, tentang

GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. A. Keadaan Umum Kecamatan Teluk Betung Timur. Peraturan Daerah Kota Bandar Lampung Nomor 04 Tahun 2012, tentang 79 IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN A. Keadaan Umum Kecamatan Teluk Betung Timur 1. Keadaan Umum Pemerintahan Kecamatan Teluk Betung Timur terbentuk berdasarkan Peraturan Daerah Kota Bandar Lampung

Lebih terperinci

BAB IV GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN. a) Kondisi Grafis Kota Bandar Lampung

BAB IV GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN. a) Kondisi Grafis Kota Bandar Lampung BAB IV GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN A. Gambaram Umum Objek Penelitian 1. Kota Bandar Lampung a) Kondisi Grafis Kota Bandar Lampung Sumber : Badan Pusat Statistik, 2016 Gambar 4.1. Peta Administrasi Bandar

Lebih terperinci

BAB IV GAMBARAN UMUM. A. Gambaran Umum Kabupaten Tulang Bawang Barat. Kabupaten Tulang Bawang Barat terletak di bagian utara Provinsi Lampung.

BAB IV GAMBARAN UMUM. A. Gambaran Umum Kabupaten Tulang Bawang Barat. Kabupaten Tulang Bawang Barat terletak di bagian utara Provinsi Lampung. BAB IV GAMBARAN UMUM A. Gambaran Umum Kabupaten Tulang Bawang Barat Kabupaten Tulang Bawang Barat terletak di bagian utara Provinsi Lampung. Kabupaten Tulang Bawang Barat berbatasan langsung dengan Provinsi

Lebih terperinci

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Kabupaten Pesawaran merupakan kabupaten baru yang dibentuk berdasarkan

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Kabupaten Pesawaran merupakan kabupaten baru yang dibentuk berdasarkan 78 IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN A. Keadaan Umum Kabupaten Pesawaran Kabupaten Pesawaran merupakan kabupaten baru yang dibentuk berdasarkan UU No.33 Tahun 2007 yang diundangkan pada tanggal 10 Agustus

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. Data yang dipakai untuk penelitian ini adalah data sekunder (time series) yang

III. METODE PENELITIAN. Data yang dipakai untuk penelitian ini adalah data sekunder (time series) yang 52 III. METODE PENELITIAN A. Jenis dan Sumber Data Data yang dipakai untuk penelitian ini adalah data sekunder (time series) yang didapat dari Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Lampung berupa publikasi

Lebih terperinci

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Kecamatan Sragi merupakan salah satu kecamatan dari 17 Kecamatan yang

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Kecamatan Sragi merupakan salah satu kecamatan dari 17 Kecamatan yang 43 IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN A. Gambaran Umum Daerah Penelitian 1. Keadaan Umum Kecamatan Sragi a. Letak Geografis Kecamatan Sragi merupakan salah satu kecamatan dari 17 Kecamatan yang ada di

Lebih terperinci

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Kota Bandar Lampung merupakan ibukota dari Provinsi Lampung. Secara

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Kota Bandar Lampung merupakan ibukota dari Provinsi Lampung. Secara IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN A. Gambaran Umum Kota Bandar Lampung 1. Keadaan Geografis Kota Bandar Lampung merupakan ibukota dari Provinsi Lampung. Secara geografis Kota Bandar Lampung terletak

Lebih terperinci