BAB 4 HASIL PENELITIAN

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB 4 HASIL PENELITIAN"

Transkripsi

1 BAB 4 HASIL PENELITIAN 4.1 Penyajian Data Penelitian Kuesioner dengan pertanyaan terbuka diberikan kepada 100 responden hingga diperoleh hasil sebagai berikut: 1. Alasan Memilih Radio Elshinta 100 responden diberi pertanyaan menganai alasan dalam memilih radio Elshinta sebagai media informasi mereka, dan ditemukan jawaban sebagai berikut: Informasi di radio Elshinta paling up-to-date, jadi yah berguna banget buat kita para pengguna jalan. Sering ada yang kasih info seputar jalan, seperti demo, jalan rusak dll. Elshinta paling cepet sih kalau kasih berita terutama lalu lintas jadi bisa buat jaga-jaga juga. Ingin mendapatkan informasi yang lengkap dan selalu uptodate. Karena informasi yang diberikan lugas, singkat dan jelas serta sangat aktual. Dapat dipercaya. Infonya selalu baru. Informasinya paling lengkap. 59

2 60 Karena saya membutuhkan informasi lalu lintas, jadi yah menurut saya Elshinta yang paling cocok. Karena banyak informasi yang bisa didapat, bukan cuman soal lalu lintas tapi kayak peristiwa-peristiwa di jalan gitu. Jawaban diatas hanya merupakan sebagian dari 100 kuesioner yang disebarkan. Dan peneliti mencoba membaginya menjadi beberapa kategori yang disajikan dalam tabel berikut. Tabel Alasan Mendengarkan Radio Elshinta Frekuensi Persentase (%) Informasi lengkap Dapat dipercaya Aktual Total Sumber: Hasil Penyebaran Angket, April 2011 Dari tabel di atas, dapat kita lihat bahwa 43% responden memilih radio Elshinta karena informasinya yang dianggap lengkap, dan 39% menjawab Elshinta memberikan informasi yang aktual sehingga selalu memberikan informasi yang terbaru. 18% lainnya memilih radio Elshinta dikarekanan informasinya yang dapat dipercaya.

3 61 2. Frekuensi Mendengarkan Radio Berikut ini adalah tabel distribusi frekuensi mengenai durasi mendengarkan siaran dari radio Elshinta setiap harinya setelah dilakukan pembagian kategori atas jawaban 100 responden. Tabel 4.2 Durasi Mendengarkan Radio Elshinta Frekuensi Presentase (%) <1 jam jam jam jam >4 jam Total Sumber: Hasil Penyebaran Angket, April 2011 Dari tabel di atas dapat kita lihat bahwa responden mayoritas mendengarkan radio Elshinta selama 2-3 jam per hari sebanyak 35%. Dan yang mendengarkan selama 1-2 jam per hari sebanyak 29%. Sebanyak 19% mendengarkan selama 3-4 jam per hari dan 12% responden mendengarkan siaran radio Elshinta kurang dari 1 jam. Sisanya 5% mendengarkan radio Elshinta lebih dari 4 jam per harinya.

4 62 3. Jam Mendengarkan Radio Berikut ini adalah tabel distribusi frekuensi mengenai jam-jam yang biasa digunakan responden untuk mendengarkan radio Elshinta setelah dilakukan pembagian kategori atas jawaban 100 responden. Tabel 4.3 Jam Mendengarkan Radio Frekuensi Presentase (%) Lainnya Total Sumber: Hasil Penyebaran Angket, April 2011 Pembagian jam tersebut didasarkan pada program di radio Elshinta yaitu Elshinta News and Talk Edisi Pagi ( ), Elshinta News and Talk Edisi Siang ( ) dan Elshinta News and Talk Edisi Petang ( ). Dari hasil pembagian kuesioner ke 100 responden, ditemukan bahwa pendengar paling banyak mendengarkan radio Elshinta pada pukul sebanyak 56%, dan diikuti oleh 27% responden yang memilih mendengarkan pada pukul % responden mendengarkan radio Elshinta pada pukul dan terdapat 3% responden yang memilih mendengarkan di luar jam tersebut.

5 63 4. Isi Acara Yang Dicari dari Radio Elshinta Setelah memberikan kuesioner terbuka kepada 100 responden mengenai acara yang paling dicari saat mendengarkan radio Elshinta, ditemukan beberapa jawaban seragam yang oleh peniliti dibagi menjadi lalu lintas, peristiwa, dan lainnya. Berikut ini adalah tabel distribusi frekuensi mengenai jenis program yang dicari di radio Elshinta. 4.4 Informasi Yang Dicari dari Radio Elshinta Frekuensi Presentase (%) Lalu Lintas Peristiwa Lainnya Total Sumber: Hasil Penyebaran Angket, April 2011 Dari tabel di atas dapat kita lihat bahwa masyarakat sangat haus akan informasi seputar lalu lintas, yang didominasi sebanyak 90%. 7% responden memilih informasi seputar peristiwa dan 3% lainnya mendengarkan radio Elshinta untuk memperoleh informasi seperti bursa saham dan berita internasional.

6 64 5. Tingkat Kepercayaan Terhadap Informasi dari Radio Elshinta Berdasarkan jawaban dari kuesioner terbuka yang diberikan kepada 100 responden, ditemukan jawaban yang seragam dan peneliti mencoba membaginya dalam kategori percaya, percaya, tapi tidak terpengaruh, dan tidak percaya. Berikut ini adalah tabel distribusi frekuensi mengenai tingkat kepercayaan terhadap informasi yang diberikan melalui siaran radio Elshinta. Tabel 4.5 Tingkat Kepercayaan Informasi Frekuensi Persentase (%) Percaya Percaya, tapi tidak terpengaruh Tidak Percaya Total Sumber: Hasil Penyebaran Angket, April 2011 Dari tabel di atas dapat kita lihat bahwa mayoritas pendengar mempercayai informasi yang diberikan oleh radio Elshinta sebesar 86%. 13% menjawab percaya namun tidak terpengaruh dengan informasi yang diberikan, dan 1 orang menjawab tidak percaya.

7 65 6. Keaktifan Dalam Memberikan Informasi Setelah memberikan pertanyaan terbuka mengenai keaktifan reponden dalam kesertaan memberikan informasi seputar lalu lintas dan peristiwa kepada layanan pendengar radio Elshinta, ditemukan jawaban seragam yang oleh peneliti dibagi menjadi 2 kategori yaitu pernah dan tidak pernah. Tabel 4.6 Keaktifan Dalam Memberikan Informasi Frekuensi Persentase (%) Pernah Tidak Pernah Total Sumber: Hasil Penyebaran Angket, April 2011 Dari tabel di atas dapat kita lihat bahwa 11% responden menjawab pernah turut serta dalam memberikan informasi seputar lalu lintas kepada layanan pendengar radio Elshinta, dan 89% lainnya menjawab tidak pernah.

8 Pengolahan Data Hasil Penelitian Berikut ini adalah pengolahan dari data yang telah disajikan sebelumnya di sub bab Alasan Pemilihan Radio Dari tabel 4.1 dapat kita lihat bahwa sebagai radio yang berjenis News and Talk, Radio Elshinta memiliki keunggulan di berbagai aspek. Hal ini dapat kita lihat dari hasil penyajian data tersebut, 43% responden memilih radio Elshinta karena informasinya yang dianggap lengkap, dan 39% menjawab Elshinta memberikan informasi yang aktual sehingga selalu memberikan informasi yang terbaru serta 18% lainnya memilih radio Elshinta dikarekanan informasinya yang dapat dipercaya. Hal ini juga didukung oleh jawaban dari beberapa responden yang sempat diwawancara secara lanjut saat pengisian kuesioner..elshinta paling cepet sih kalau kasih berita, terutama lalu lintas..jadi ya bisa jaga-jaga juga sebelum pergi-pergi..,..informasi di radio Elshinta paling uptodate, jadi ga ketinggalan dan berguna banget menurut saya buat pengguna jalan terutama,..kayaknya cuman radio Elshinta yah yang kasih informasi paling cepet, lengkap juga..misalnya kayak ada demo-demo gitu, mantep lah. Dari opini-opini tersebut, dapat kita lihat bahwa sebagai media radio, Elshinta menjalankan tugasnya dengan memberikan informasi yang berguna bagi masyarakat dan sesuai dengan kelebihan media radio

9 67 yaitu kecepatan yang sebelumnya telah dijelaskan di bab 2. Elshinta sadar bahwa sebagai media massa, radio dituntut untuk menciptakan sebuah program yang dapat menyampaikan informasi kepada khalayak dengan tepat dan cepat. Hal inilah yang membuat radio Elshinta sebagai media informasi dianggap mampu diandalkan serta memiliki keunggulan tersendiri di mata pendengar Frekuensi Mendengarkan Radio Setelah melakukan wawancara singkat secara lanjut dengan para responden, peneliti menemukan bahwa semua responden mendengarkan radio Elshinta pada saat berkendara. Dari sini dapat kita lihat bahwa pengguna media yaitu pendengar memainkan peran aktif dalam memilih dan menggunakan media, di mana pengguna media tersebut berusaha untuk mencari sumber media yang paling baik di dalam usaha memenuhi kebutuhannya. Hal ini sesuai dengan teori kegunaan dan gratifikasi, di mana pada saat berkendara, informasi yang paling dibutuhkan adalah informasi mengenai lalu lintas, maka pengguna akan mencari media yang dapat memenuhi kebutuhan tersebut. Dari tabel 4.2 dapat kita lihat bahwa responden mayoritas mendengarkan radio Elshinta selama 2-3 jam per hari sebanyak 35%. Dan yang mendengarkan selama 1-2 jam per hari sebanyak 29%. Sebanyak 19% mendengarkan selama 3-4 jam per hari dan 12% responden

10 68 mendengarkan siaran radio Elshinta kurang dari 1 jam. Sisanya 5% mendengarkan radio Elshinta lebih dari 4 jam per harinya. Responden yang mendengarkan kurang dari 3 jam dikarenakan mereka hanya membutuhkan informasi pada saat menempuh perjalanan ke tempat kerja, yang diperkirakan memakan waktu 1 hingga 2 jam, ditambah perjalanan kembali dari kantor ke rumah. Dari hasil pembagian kuesioner juga terdapat responden yang mendengarkan radio Elshinta lebih dari 4 jam sebanyak 5%. Hal ini disebabkan karena responden tersebut melalui perjalanan yang jauh dan didominasi oleh orang luar kota yang bekerja di Jakarta...saya bisa menghabiskan hingga 3 jam perjalanan dari tempat tinggal saya ke tempat kerja dan 3 jam selama perjalanan pulang, biasanya saya menghabiskan waktu tersebut mendengarkan radio Elshinta, yaa sekedar menambah informasi dan siapa tau ada informasi seputar jalan yang biasa saya lalui, ucap Nathan dari Tangerang yang bekerja sebagai pemusik di Jakarta Jam Aktif Mendengarkan Radio Dari tabel 4.3 dapat kita lihat bahwa dari hasil pembagian kuesioner ke 100 responden didominasi oleh pendengar yang mendengarkan radio Elshinta pada pukul sebanyak 56%, dan pukul sebanyak 27%. Hal ini dikarenakan jam-jam tersebut merupakan jam aktif masyarakat berpergian kerja dan kembali dari kantor pada sore

11 69 harinya. Sedangkan 3% responden mendengarkan radio Elshinta di luar jam-jam tersebut. Elshinta News and Talk Edisi Pagi menjadi pilihan para responden karena dianggap mampu memenuhi kebutuhan mereka akan informasi lalu lintas, terutama mengenai jalan-jalan yang mereka lalui. Felix, seorang supervisor di salah satu perusahaan automotif di Jakarta memilih mendengarkan radio Elshinta karena informasi yang diberikan dianggap mampu memberikan informasi yang dibutuhkan seputar perjalanan sehingga ia mampu merencakanan perjalanannya dengan baik. Selain itu setelah dilakukan wawancara, Yuni berpendapat bahwa mendengarkan radio Elshinta dapat sangat membantu dalam perjalanan,..apalagi kalau saya mendapat informasi bahwa jalur yang biasa saya lalui sedang padat atau ditutup misalnya, sehingga saya bisa menunda perjalanan saya atau mengambil jalur alternatif dan tidak harus terjebak macet Informasi Yang Dibutuhkan Pendengar Perhatikan tabel 4.4. Dari tabel tersebut dapat kita lihat bahwa masyarakat sangat haus akan informasi seputar lalu lintas, yang didominasi sebanyak 90%. Hal ini sangat jelas karena responden dipilih berdasarkan mereka yang menggunakan mobil pribadi, dan informasi lalu lintas merupakan hal paling utama yang dibutuhkan. Informasi ini dianggap sangat membantu mereka dalam mencari informasi sesuai

12 70 kebutuhan mereka,..orang lain mungkin mencari radio yang menyiarkan lagu sambil menemani perjalanan mereka, tetapi menurut saya kalau mau dengerin musik ya stel cd saja, dibandingkan radio yang lagunya sendiri random..justru informasi seperti lalu lintas inilah yang dibutuhkan oleh para pengendara apalagi di jam-jam macet seperti ini, ujar Andre yang sempat melakukan wawancara singkat dengan peneliti. Selain informasi lalu lintas, disusul oleh informasi seputar peristiwa yang terjadi di Jakarta. Peristiwa-peristiwa seperti terjadinya tabrakan atau demo yang sedang terjadi. 3% lainnya mendengarkan radio Elshinta untuk memperoleh informasi seperti bursa saham dan berita internasional. Demi mendukung kebutuhan masyarakat yang dituntut untuk serba cepat di era globalisasi ini, stasiun radio harus bisa menyajikan program-program yang mampu menarik perhatian masyarakat dan memenuhi kebutuhan informasi mereka tersebut. Oleh karena itu, konten yang disajikan harus dekat dengan masyarakat dan sesuai dengan realitas yang ada. Sebagai radio dengan slogan citra Elshinta News and Talk, Elshinta merupakan radio yang khusus menyajikan berita dan informasi selama 24 jam. Informasi yang diberikan mengungkap kejadian dan peristiwa sepanjang hari yang dibagi menjadi edisi pagi, siang, petang dan malam. Salah satu informasi yang diberikan dari program Elshinta News and Talk pada setiap edisinya ada adalah informasi seputar lalu

13 71 lintas yang dapat kita lihat menjadi pilihan utama responden karena dianggap sesuai dengan apa yang mereka butuhkan disaat berkendara Tingkat Kepercayaan Terhadap Informasi Radio Program Elshinta News and Talk memberikan informasi seputar lalu lintas dan peristiwa-peristiwa yang terjadi melalui liputan langsung, wawancara dan interaktif menjadi nilai lebih bagi para pendengar radio Elshinta. Pada radio Elshinta, dapat kita temui istilah citizen journalism, yang mengadopsi keterlibatan masyarakat untuk menyampaikan informasi kepada masyarakat lainnya. Dengan citizen journalism ini, Elshinta memberikan kesempatan kepada seluruh pendengarnya untuk menjadi reporternya sekaligus. Berikut ini akan dijelaskan secara singkat proses pengiriman informasi dari responden hingga disiarkan berdasarkan hasil wawancara langsung peneliti dengan D.S Krisanti selaku salah satu Produser Eksekutif di Radio Elshinta:

14 72 Gambar 4.1 Proses pengiriman informasi dari responden hingga disiarkan Sumber:Hasil Pengolahan Data (2011) Keterangan Gambar: 1. Responden mengirimkan informasi melalui short message service (sms) kepada layanan pendengar radio Elshinta. 2. Layanan pendengar melakukan konfirmasi dengan menghubungi responden tersebut untuk mendapatkan kedekatan kebenaran. 3. Informasi disampaikan kepada produser, yang akan melakukan cross check kepada pihak kepolisian ataupun pihak yang bersangkutan. 4. Menghubungi responden untuk melakukan On Air secara langsung. Informasi yang disampaikan oleh responden sendiri sebelumnya disaring oleh layanan pendengar, dan apabila dianggap memiliki nilai berita dan ada kedekatan kebenaran maka akan diinformasikan kepada produser

15 73 untuk selanjutnya kembali melakukan konfirmasi kebenaran kepada pihak yang terkait. Produser dapat menghubungi koordinator liputan apabila informasi tersebut terjadi di Jakarta dan koordinator koresponden apabila berasal dari luar Jakarta. Informasi tersebut akan disiarkan melalui Info dari Anda yang disiarkan sewaktu-waktu berdasarkan laporan yang masuk dari pendengar, tanpa melihat jadwal acara. Proses di atas menunjukkan bahwa radio Elshinta memberikan informasi yang aktual dan terpercaya karena melalui proses yang sangat cepat dari awal pemberian informasi hingga konfirmasi dan kemudian disiarkan. Hal ini menjadi penyebab utama dari penyajian data pada tabel 4.5, ditemukan bahwa 86% responden percaya dengan informasi yang diberikan oleh Radio Elshinta, termasuk di dalamnya informasi mengenai jalur alternatif. Dari tabel tersebut juga dapat kita lihat bahwa 13% menjawab percaya namun tidak terpengaruh dengan informasi yang diberikan, seperti pendapat Andri:..saya sudah hampir 10 tahun melewati jalan biasa saya kerja, jadi ya mau gamau lewat situ, dikira-kira aja kalo jem macet lewat jalan lain..saya kurang perhatian juga sama informasi dari radio, jadi ya sekedar dengerin aja. Dari 100 responden, ternyata ditemukan 1 orang yang menjawab tidak percaya. Setelah peneliti melakukan wawancara singkat dengan responden tersebut, ia mengaku memilih tidak percaya karena

16 74 pengalaman pribadi yang pernah dialami dialami oleh responden tersebut, seperti kemacetan yang tetap dialami responden walau telah mengikuti jalur alternatif yang telah diberikan, sehingga ia lebih memilih jalan yang biasa dilewati Elshinta sebagai media Citizen Journalism Seperti yang telah dijelaskan di atas, bahwa radio Elshinta menganut istilah citizen journalism, yang mengadopsi keterlibatan masyarakat untuk menyampaikan informasi kepada masyarakat lainnya. Dengan citizen journalism ini, Elshinta memberikan kesempatan kepada seluruh pendengarnya untuk menjadi reporternya sekaligus. Sebagai stasiun radio yang bisa didengar di seantero wilayah Indonesia karena berafiliasi dengan jadingan radio di berbagai daerah, bahkan yang terpencil, Elshinta tidak memerlukan reporter khusus karena pendengar berperan sebagai penyiar kontributor. Dari sini dapat kita lihat bahwa keterlibatan aktif pendengar juga dianggap mampu mengefisienkan proses produksi. Dari tabel 4.6 menunjukkan bahwa hanya sebanyak 11 responden yang mengaku pernah ikut serta dalam melaporkan informasi kepada layanan pendengar radio Elshinta dan 89 orang lainnya tidak pernah ikut memberikan turut serta. Responden jenis ini termasuk responden yang hanya ingin mendapatkan informasi saja tanpa mau berpartisipasi dalam pemberian informasi.

17 75 Sebagian besar responden yang tidak ikut berpartisipasi memberi alasan bahwa menggunakan ponsel saat berkendara sangat membahayakan sehingga lebih memilih pasif mendengarkan informasi yang sudah diberikan...sepertinya sudah banyak banget yang kasih info, dan kebetulan hampir tidak pernah saya mengalami lalu lintas yang terlalu parah jadi ya saya tidak pernah ikut aktif memberikan info-info seperti itu, merupakan jawaban dari Toni yang sempat diwawancara secara singkat oleh peneliti...wah saya gak pernah ikut kirim-kirim pesan seperti itu, habisnya repot..tapi bingung juga kalau semua orang seperti saya nanti siapa yang kasih info ya haha.. merupakan jawaban lain dari Lita seorang pengusaha di daerah Tanah Abang. Dari data diatas, tampaknya Elshinta harus lebih berusaha membangkitkan minat pendengar dalam upaya meningkatkan keinginan memberikan informasi yang berguna bagi pendengar lainnya.

18 Pembahasan Hasil Penelitian Berdasarkan hasil penelitian dan didukung oleh kuesioner yang diberikan kepada 100 responden yang merupakan target utama pendengar radio Elshinta, peneliti akan membahas persepsi pendengar pada program radio Elshinta News and Talk terhadap para pengendara mobil di Jakarta. Secara umum Elshinta News and Talk mengungkap kejadian dan periswtiwa sepanjang hari yang dibagi menjadi edisi pagi, siang, petang dan malam. Selain itu program ini juga membahas mengenai topik-topik aktual melalui liputan langsung, wawancara dan interaktif. Informasi yang sangat berguna disetiap menitnya adalah informasi dari pendengar, yang merupakan bentuk partisipasi langsung dari berbagai tempat kejadian yang kebetulan dilaluinya. Kemacetan lalu lintas, kebakaran, tindak kriminal, orang hilang atau ditemukan, pencurian mobil dan lain sebagainya adalah bagian yang siring kali kita dengar melalui mata acara Info Dari Anda. Pada Edisi Pagi, dari pukul , kadang diselingi juga dengan wawancara komersial dan interaktif mengenai suatu produk tertentu dalam mata acara Commercial Talkshow. Sedangkan pada edisi siang dilengkapi dengan berbagai liputan pandangan mata dari berbagai daerah yang disiarkan secara serentak ke berbagai daerah. Pada edisi siang, Elshinta News and Talk selain memberikan informasi lalu lintas, juga dapat ditemui informasi mengenai bursa saham dan update berbagai peristiwa

19 77 yang terjadi, sedangkan pada edisi malam akan disiarkan infomasi yang terjadi dari siang hingga sore harinya. Kebutuhan masyarakat yang haus akan informasi pada am-jam padat lalu lintas tersebut dapat kita lihat dari tabel 4.4 dimana sebesar 90% responden memilih informasi lalu lintas sebagai informasi yang paling mereka butuhkan saat berkendara. Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya di bab 2, teori kegunaann dan gratifikasi (usess and gratificiaton theory) memberikan penekanan pada kecenderungan audien yang aktif dalam mengkonsumsi media, yakni bahwa the person follows his/her interests, choosing media content according to needs and synthesize conten to satisfy rhose/those needs, dapat kita lihat bahwa disini radio merupakan media yang menjadi pilihan pengendara mobil pribadi di Jakarta sebagai sumber informasi mereka. Gambar 4.2 Radio Elshinta dan Teori Kegunaan dan Gratifikasi Pengguna Media Pengendara Mobil Media Radio Elshinta Kebutuhan Informasi lalu lintas, peristiwa, dll. Sumber: Hasil Pengolahan Data (2011) Dari gambar di atas terlihat jelas bahwa pengendara mobil disini sebagai pengguna media memilih media radio Elshinta karena dianggap mampu

20 78 memenuhi kebutuhan mereka selama berkendara yaitu informasi seputar lalu lintas, peristiwa dan lainnya. Keunggulannya yang bersifat cepat dan aktual menjadikan media radio sebagai salah satu media yang sangat efektif dalam memberikan informasi khususnya lalu lintas. Informasi yang dibutuhkan oleh para pengendara adalah kebutuhan yang bersifat kognitif. Kebutuhan kognitif sendiri seperti yang telah dibahas di bab 2 sebelumnya merupakan kebutuhan yang berkaitan dengan peneguhan informasi, pengetahuan dan pemahaman mengenai lingkungan. Kebutuhan ini sendiri didasarkan pada hasrat untuk memahami dan menguasai lingkungan, juga memuaskan rasa penasaran kita dan dorongan untuk penyelidikan kita. Dalam hal ini yang menjadi kebutuhan bagi para pengendara adalah informasi mengenai informasi lalu lintas dan peristiwa-peristiwa yang mungkin terjadi seperti adanya demo hingga informasi mengenai jalan yang rusak. Teori kegunaan dan gratifikasi memiliki asumsi pada gagasan bahwa konsumen atau audiens media bersifat aktif. Hal ini berarti adanya sifat sukarela serta pilihan selektif audiens terhadap proses komunikasi. Responden bisa saja memilih media lain seperti televisi, atau bahkan saluran lain di radio, tetapi mereka memilih mendengarkan radio Elshinta karena dianggap paling cepat dalam memberikan informasi dibandingkan media ataupun saluran lainnya. Seakan menjawab tantangan tersebut, radio Elshinta menyajikan informasi yang selalu diperbaharui dan aktual, saling terjadi timbal balik antar keduanya. Hal ini

21 79 sesuai dengan gagasan menggunakan media yang dikemukakan oleh Jay G. Blumler (1979): a. Kegunaan: media memiliki kegunaan dan orang dapat memanfaatkan kegunaan media. Media disini adalah Elshinta News and Talk sebagai salah satu program di radio Elshinta. Program tersebut memberikan informasi lalu lintas dan peristiwa yang dibutuhkan pendengar, dan pendengar memanfaatkan informasi tersebut dalam berkendara. b. Kehendak: motivasi menentukan konsumsi media, dimana ketika orang membutuhkan hiburan dari televisi maka mereka mencari program komedi. Begitu juga dengan kasus disini, seorang pengendara akan mencari informasi seputar lalu lintas ataupun informasi seputar peristiwa di jalan yang mungkin menjadi pilihan mereka dalam upaya menghindari kemacetan di Jakarta. c. Seleksi: penggunaan media oleh audiens mencerminkan ketertarikan atau preferensinya. Ketertarikan pendengar terhadap radio Elshinta kembali disebabkan karena informasi yang ditawarkan sesuai dengan kebutuhan masyarakat khususnya pengendara. d. Tidak terpengaruh hingga terpengaruh. Pendengar radio Elshinta mengalami pengaruh apabila mereka percaya dan mengikuti informasi yang diberikan. Dari hasil analisa di sub bab dapat kita lihat bahwa mayoritas masyarakat percaya dengan informasi yang diberikan, dan hanya sebagian kecil di antaranya yang tidak terpengaruh dan hanya sekedar mendengarkan.

22 80 Dari tabel 4.3 dapat dilihat bahwa 56% responden mendengarkan program Elshinta News and Talk (Edisi Pagi). Hal ini disebabkan karena jam-jam tersebut merupakan jam aktif masyarakat berangkat bekerja, sehingga mayoritas pengendara mobil mencari informasi lalu lintas di radio. Dari sini dapat kita lihat bahwa radio Elshinta dengan program Elshinta News and Talk memegang peranan penting dalam membantu pengendara di Jakarta. Namun apakah Elshinta News and Talk cukup efektif bagi para pengendara di Jakarta? Dalam kamus besar bahasa Indonesia sendiri, efektivitas berasal dari kata efektif yang berarti mempunyai nilai efektif, pengaruh atau akibat, bisa diartikan sebagai kegiatan yang bisa memberikan hasil yang memuaskan, dapat dikatakan juga bahwa efektivitas merupakan keterkaitan antara tujuan dan hasil yang dinyatakan, dan menunjukan derajat kesesuaian antara tujuan yang dinyatakan dengan hasil yang dicapai. Dari pengertian di atas, peneliti menyimpulkan bahwa efektivitas adalah pengaruh yang ditimbulkan/disebabkan oleh adanya suatu kegiatan tertentu untuk mengetahui sejauh mana tingkat keberhasilan yang dicapai dalam setiap tindakan yang dilakukan sesuai dengan sasaran dan tujuan yang telah ditetapkan. Dahlan, M. Alwi. dalam jurnalnya yang berjudul Perkembangan Komunikasi Politik sebagai Bidang Kajian. (1990) menyebutkan bahwa bagi masyarakat, fungsi pokok radio dari waktu ke waktu radio adalah sebagai sumber informasi serta sarana komunikasi untuk mengamati perubahan lingkungan yang

23 81 langsung dapat mempengaruhi kehidupan khalayak pendengar. Media ini dapat didengarkan kapan saja, di mana saja, sehingga dapat memberi-tahukan perubahan keadaan terakhir secara cepat. Perkembangan zaman yang kian kompleks menyebabkan tuntutan dan perubahan yang semakin berat dan menimbulkan kejenuhan dan tekanan hidup yang harus diimbangi dengan hal-hal yang lebih ringan dan menghibur guna penyegaran diri. Begitu pentingnya hingga dewasa ini, informasi yang diberikan media massa terkesan beradaptasi sehingga cenderung menggabungkan unsur hiburan di dalamnya, ke arah bentuk komunikasi infotainment dan edutainment. Komunikasi jenis ini memudahkan penerimaan pesan tetapi sebaliknya dapat mengurangi efektivitas komunikasi khalayak penerima, karena seringkali ditemukan bahwa penerima tersebut lebih banyak menyerah unsur hiburan dibandingkan informasi yang ingin disampaikan, sehingga dinilai kurang efektif dalam penyampaian pesan. Dengan kata lain, efektivitas sesuatu fungsi komunikasi dapat dipengaruhi atau berkurang oleh fungsi lain. Sesuai dengan teori kegunaan dan gratifikasi, masyarakat bebas memilih media yang akan digunakan sesuai dengan kebutuhan mereka. Dari hasil penelitian di atas, dapat kita lihat bahwa masyarakat memilih mendengar program radio Elshinta karena dianggap mampu memenuhi kebutuhan mereka tersebut sebagai pengguna jalan, khususnya di jam-jam padat di pagi hari.

24 82 Gambar 4.3 Efektivitas Elshinta News and Talk MEDIA Elshinta News and Talk MISI informasi tercepat dalam berita; akurat dalam fakta HASIL Pendengar puas dan informasi tersampaikan sesuai kebutuhan Sumber: Hasil Pengolahan Data (2011) Informasi yang diberikan oleh Elshinta News and Talk menjadi acuan bagi para pengendara dalam membantu mereka memperoleh informasi, mulai dari lalu lintas hingga peristiwa-peristiwa yang dekat dibutuhkan oleh pendengar, sehingga terdapat kesinambungan antara tujuan radio Elshinta News and Talk dalam memberikan informasi yang tercepat dalam berita serta akurat dalam fakta yang merupakan misi dari radio ini sendiri dengan kepuasan yang diterima target pendengarnya. Dari data-data di atas dapat kita lihat bahwa masyarakat khususnya pendengar radio Elshinta memiliki persepsi yang positif terhadap program Elshinta News and Talk, di mana pada hasil penelitian terlihat bahwa radio Elshinta menjadi pilihan utama bagi para pengendara karena memberikan informasi yang sesuai dengan kebutuhan mereka, serta informasi yang dapat dipercaya.

BAB 1 PENDAHULUAN. Televisi sebagai salah satu media massa elektronik yang bersifat audio dan

BAB 1 PENDAHULUAN. Televisi sebagai salah satu media massa elektronik yang bersifat audio dan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Televisi sebagai salah satu media massa elektronik yang bersifat audio dan visual memiliki berbagai macam program yang dikelompokkan menjadi dua, yaitu program

Lebih terperinci

MOTIF DAN KEPUASAN AUDIENCE TERHADAP PROGRAM ACARA SEKILAS BERITA DI BANTUL RADIO 89.1 FM YOGYKARTA YUNIATI PATTY / YOHANES WIDODO

MOTIF DAN KEPUASAN AUDIENCE TERHADAP PROGRAM ACARA SEKILAS BERITA DI BANTUL RADIO 89.1 FM YOGYKARTA YUNIATI PATTY / YOHANES WIDODO MOTIF DAN KEPUASAN AUDIENCE TERHADAP PROGRAM ACARA SEKILAS BERITA DI BANTUL RADIO 89.1 FM YOGYKARTA YUNIATI PATTY / YOHANES WIDODO PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS

Lebih terperinci

BAB VI KESADARTAHUAN DAN PREFERENSI RESPONDEN PADA IKLAN PRODUK SIRUP MARJAN

BAB VI KESADARTAHUAN DAN PREFERENSI RESPONDEN PADA IKLAN PRODUK SIRUP MARJAN BAB VI KESADARTAHUAN DAN PREFERENSI RESPONDEN PADA IKLAN PRODUK SIRUP MARJAN 6.1 Kesadartahuan (Awareness) Responden pada Iklan Marjan 6.1.1 Acara Televisi yang Sering Menayangkan Iklan Marjan Iklan memiliki

Lebih terperinci

PENDAHULUAN Latar belakang Penelitian

PENDAHULUAN Latar belakang Penelitian PENDAHULUAN Latar belakang Penelitian Sejalan dengan perkembangan teknologi informasi yang melahirkan konsekueansi logis bagi dunia penyiaran radio, maka dengan perkembangan daya pikir seorang manusia

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Media massa merupakan alat yang digunakan masyarakat untuk mendapatkan suatu informasi. Di era globalisasi kebutuhan masyarakat untuk mendapatkan informasi

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. makhluk hidup yang lainnya, manusia dalam usahanya memenuhi kebutuhan

BAB 1 PENDAHULUAN. makhluk hidup yang lainnya, manusia dalam usahanya memenuhi kebutuhan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Di dunia ini semua makhluk hidup pasti akan selalu berusaha memenuhi semua kebutuhan hidupnya, tak terkecuali manusia. Akan tetapi berbeda dengan makhluk hidup

Lebih terperinci

KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS

KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS Kerangka Pemikiran Televisi merupakan satu media penyiaran suara dan gambar yang paling banyak digunakan di seluruh pelosok dunia. Priyowidodo (2008) menyebutkan bahwa

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. melalui kawat maupun secara elektromagnetik tanpa kawat.

BAB I PENDAHULUAN. melalui kawat maupun secara elektromagnetik tanpa kawat. 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Televisi seperti yang dikatakan oleh Onong Uchyana Effendy adalah media komunikasi jarak jauh dengan penayangan gambar dan pendengaran suara, baik melalui

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. hidup tanpa adanya informasi dan komunikasi yang ia jalani di lingkungan

BAB I PENDAHULUAN. hidup tanpa adanya informasi dan komunikasi yang ia jalani di lingkungan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dalam masyarakat modern seperti sekarang ini, peranan dan pengaruh informasi dan komunikasi sangat terasa. Tidak ada kegiatan yang dilakukan didalam dan oleh masyarakat

Lebih terperinci

BAB V KETERDEDAHAN, PENILAIAN RESPONDEN TERHADAP PROGRAM SIARAN RADIO, DAN FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHINYA

BAB V KETERDEDAHAN, PENILAIAN RESPONDEN TERHADAP PROGRAM SIARAN RADIO, DAN FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHINYA BAB V KETERDEDAHAN, PENILAIAN RESPONDEN TERHADAP PROGRAM SIARAN RADIO, DAN FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHINYA 5.1 Karakteristik Responden Karakteristik responden merupakan faktor yang diduga mempengaruhi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. berkomunikasi dengan massa. Menurut Mc Graw Hill, media memberikan metode

BAB I PENDAHULUAN. berkomunikasi dengan massa. Menurut Mc Graw Hill, media memberikan metode BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Perkembangan suatu media elektronik dan media cetak, sebagaimana diketahui dengan istilah media massa adalah media yang dipergunakan untuk berkomunikasi dengan massa.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. secara purposive sampling. Dalam analisa data ini peneliti menggunakan label

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. secara purposive sampling. Dalam analisa data ini peneliti menggunakan label BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Dalam bab ini peneliti akan menjabarkan hasil penelitian yang di peroleh dari lapangan dan juga melakukan pembahasan berdasarkan atas data yang di peroleh dari 97

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. adalah dunia penyiaran atau dalam hal ini dunia pertelevisian.

BAB I PENDAHULUAN. adalah dunia penyiaran atau dalam hal ini dunia pertelevisian. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi khususnya teknologi informasi dan komunikasi telah berkembang dengan sedemikian pesatnya. Hal ini tentunya membawa

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. dengan kemajuan zaman. Masyrakat modern kini menjadikan informasi sebagai

BAB 1 PENDAHULUAN. dengan kemajuan zaman. Masyrakat modern kini menjadikan informasi sebagai BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi terus berkembang seiring dengan kemajuan zaman. Masyrakat modern kini menjadikan informasi sebagai kebutuhan pokok,

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang. Radio merupakan salah satu media yang efektif bagi masyarakat karena

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang. Radio merupakan salah satu media yang efektif bagi masyarakat karena BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Radio merupakan salah satu media yang efektif bagi masyarakat karena jangkauannya yang luas dan dapat menembus berbagai lapisan masyarakat. Radio sering ditempatkan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kebutuhan masyarakat akan informasi saat ini sangat tinggi. Informasi menjadi sebuah aspek yang sangat penting karena dapat memberikan perkembangan perkembangan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. yang dibutuhkan masyarakat. Saat ini ada beragam media yang memberikan informasi

BAB 1 PENDAHULUAN. yang dibutuhkan masyarakat. Saat ini ada beragam media yang memberikan informasi BAB 1 PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang Media massa merupakan sarana menyebarkan informasi kepada masyarakat. Oleh karena itu, media massa memiliki peranan penting dalam penyebaran informasi yang dibutuhkan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. kebutuhan, keinginan, atau motif tertentu yang dirasakan oleh khalayak

BAB I PENDAHULUAN. kebutuhan, keinginan, atau motif tertentu yang dirasakan oleh khalayak BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Masalah Uses and Gratification merupakan salah satu pendekatan yang menekankan pada penggunaan media bergantung pada kepuasan, kebutuhan, keinginan, atau motif tertentu

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. terbaru setiap hari dan tanpa disadari oleh kita telah memasuki era baru yakni era

BAB 1 PENDAHULUAN. terbaru setiap hari dan tanpa disadari oleh kita telah memasuki era baru yakni era BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi yang begitu pesat ini memberi pengaruh kepada masyarakat dalam mendapatkan informasi-informasi terbaru setiap hari dan

Lebih terperinci

PENGARUH MOTIF MENDENGARKAN PROGRAM SINDO HOT TOPIC TERHADAP KEPUASAN PENDENGAR DI SINDO TRIJAYA FM (Survei pada Pendengar Sindo Hot Topic)

PENGARUH MOTIF MENDENGARKAN PROGRAM SINDO HOT TOPIC TERHADAP KEPUASAN PENDENGAR DI SINDO TRIJAYA FM (Survei pada Pendengar Sindo Hot Topic) PENGARUH MOTIF MENDENGARKAN PROGRAM SINDO HOT TOPIC TERHADAP KEPUASAN PENDENGAR DI SINDO TRIJAYA FM (Survei pada Pendengar Sindo Hot Topic) Oleh: Milzani Dinda Pradipta Wida 210000179 PENDAHULUAN Kehidupan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dan terpercaya merupakan sesuatu yang sangat dubutuhkan oleh. masyarakat. Kebutuhannya itu dapat terpenuhi bila mengkonsumsi produk

BAB I PENDAHULUAN. dan terpercaya merupakan sesuatu yang sangat dubutuhkan oleh. masyarakat. Kebutuhannya itu dapat terpenuhi bila mengkonsumsi produk BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada era globalisasi sekarang ini, arus informasi yang aktual, akurat dan terpercaya merupakan sesuatu yang sangat dubutuhkan oleh masyarakat. Kebutuhannya itu dapat

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Media adalah alat atau sarana yang digunakan untuk menyampaikan pesan dari komunikator kepada khalayak. Ada empat macam golongan media, antara lain media antarpribadi,

Lebih terperinci

EFEKTIVITAS TWITTER SEBAGAI MEDIA GERAKAN SOSIAL DAN FAKTOR YANG BERHUBUNGAN

EFEKTIVITAS TWITTER SEBAGAI MEDIA GERAKAN SOSIAL DAN FAKTOR YANG BERHUBUNGAN 45 EFEKTIVITAS TWITTER SEBAGAI MEDIA GERAKAN SOSIAL DAN FAKTOR YANG BERHUBUNGAN Efektivitas akun Twitter @EHIndonesia sebagai media gerakan Earth Hour 2012 dilihat dari perilaku followers akun Twitter

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Komunikasi merupakan salah satu unsur utama dalam segala kegiatan kehidupan manusia, baik secara pribadi maupun kelompok. Komunikasi sangat erat kaitannya dengan segala

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Di era globalisasi saat ini, peran media massa sangat penting dalam

BAB I PENDAHULUAN. Di era globalisasi saat ini, peran media massa sangat penting dalam BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di era globalisasi saat ini, peran media massa sangat penting dalam penyebaran informasi atau sebagai proses komunikasi massa yang bersifat komersil maupun sosial.

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masyarakat yang kian berkembang pada dasarnya memiliki rasa ingin tahu yang besar. Mereka ingin tahu apa yang terjadi di tengah-tengah dunia global. Program informasi

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada era saat ini, masyarakat modern dituntut untuk mendapatkan sebuah informasi yang aktual dan akurat. Informasi tersebut dapat diperoleh melalui beberapa media penyiaran.

Lebih terperinci

1.1 Latar Belakang Masalah

1.1 Latar Belakang Masalah 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Bahasa lisan dapat digunakan dalam segala situasi, salah satu contoh adalah, bahasa lisan yang digunakan seseorang dengan sengaja untuk mengajak atau memancing

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Komunikasi merupakan proses penyampaian pesan atau informasi oleh

BAB I PENDAHULUAN. Komunikasi merupakan proses penyampaian pesan atau informasi oleh 1 BAB I PENDAHULUAN 1 Latar Belakang Komunikasi merupakan proses penyampaian pesan atau informasi oleh komunikator kepada komunikan, dengan perantara media sebagai alat yang menjembatani untuk sampainya

Lebih terperinci

PENDAHULUAN Latar Belakang

PENDAHULUAN Latar Belakang PENDAHULUAN Latar Belakang Perkembangan perekonomian Indonesia saat ini sedang mengalami kemajuan, walaupun perkembangan tersebut dirasakan memiliki ketimpangan atau ketidakseimbangan pada pemerataan pembangunan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Di era globalisasi saat ini, perkembangan teknologi semakin berkembang dengan cepat dan pesat. Semakin maju kemampuan teknologi maka juga berpengaruh pada

Lebih terperinci

PROPOSAL PENELITIAN RISET MEDIA DAN KHALAYAK TINGKAT KETERTARIKAN MASYARAKAT INDONESIA TERHADAP SUATU GENRE MUSIK (BEAT TV)

PROPOSAL PENELITIAN RISET MEDIA DAN KHALAYAK TINGKAT KETERTARIKAN MASYARAKAT INDONESIA TERHADAP SUATU GENRE MUSIK (BEAT TV) PROPOSAL PENELITIAN RISET MEDIA DAN KHALAYAK TINGKAT KETERTARIKAN MASYARAKAT INDONESIA TERHADAP SUATU GENRE MUSIK (BEAT TV) DISUSUN OLEH: ANDREW ALEXIS. N TUBAGUS ADITYA NUGRAHA Universitas Al Azhar Indonesia

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dewasa ini radio merupakan salah satu media massa yang dibutuhkan masyarakat, Selain menyajikan informasi, sekarang ini banyak dari radio yang membuat program hiburan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. makhluk sosial sangatlah penting untuk bisa berkomunikasi secara global

BAB I PENDAHULUAN. makhluk sosial sangatlah penting untuk bisa berkomunikasi secara global BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di era yang sudah semakin maju ini, perkembangan teknologi dan komunikasi membuat semua lapisan masyarakat dunia mengikuti perkembangan tersebut dan menjadikan mereka

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. berkembang sangat pesat. Apalagi banyak masyarakat yang membutuhkan teknologi itu

BAB 1 PENDAHULUAN. berkembang sangat pesat. Apalagi banyak masyarakat yang membutuhkan teknologi itu BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Seiring dengan perkembangan jaman saat ini, teknologi sekarang ini semakin berkembang sangat pesat. Apalagi banyak masyarakat yang membutuhkan teknologi itu sendiri

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN 40 BAB IV HASIL PENELITIAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Identitas Responden Sebelumnya akan dijelaskan dahulu karakteristik responden yang meliputi usia, jumlah anak yang dimiliki, dan pendidikan terakhir.

Lebih terperinci

#! Beragam peristiwa dan informasi yang diperoleh masyarakat tidak terlepas dari peranan suatu media massa dalam hubungannya dengan penyajian dan inte

#! Beragam peristiwa dan informasi yang diperoleh masyarakat tidak terlepas dari peranan suatu media massa dalam hubungannya dengan penyajian dan inte BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Masyarakat dewasa ini mulai berkembang ke arah masyarakat informasi. keberadaan sebuah informasi dianggap sangat penting. Sehingga dengan demikian masyarakat

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Di era yang semakin dikuasai oleh teknologi dan informasi saat ini menuntut manusia untuk selalu tahu berbagai informasi. Media massa sebagai sarana informasi

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Perkembangan media massa di era globalisasi semakin pesat khususnya media elektronik televisi; hal ini dilihat dari munculnya berbagai macam stasiun televisi swasta

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang 1 BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Kehadiran media di tengah-tengah masyarakat, membuat kita dapat memperoleh informasi dengan mudah. Media mampu menarik dan mengarahkan perhatian, membujuk pendapat,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. kehidupan sosial manusia atau masyarakat. Aktifitas komunikasi dapat terlihat

BAB I PENDAHULUAN. kehidupan sosial manusia atau masyarakat. Aktifitas komunikasi dapat terlihat BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kehidupan manusia di dunia tidak dapat dilepaskan dari aktifitas komunikasi karena komunikasi merupakan bagian integral dari sistem dan tatanan kehidupan sosial

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Dewasa ini, dunia pertelevisian sudah mulai mendominasi dunia

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Dewasa ini, dunia pertelevisian sudah mulai mendominasi dunia BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dewasa ini, dunia pertelevisian sudah mulai mendominasi dunia informasi dalam rangka pemenuhan kebutuhan hidup masyarakat. Televisi memberikan banyak sekali kemudahan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. I.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. I.1 Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Masalah Uses and Gratification sangat menonjolkan sisi audiens sebagai pihak yang paling aktif menentukan pilihan media mana yang hendak digunakan. Teori Uses and Gratification

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL PENELITIAN. analisa dan berbagai alasan di angkatnya topik ini.

BAB 4 HASIL PENELITIAN. analisa dan berbagai alasan di angkatnya topik ini. BAB 4 HASIL PENELITIAN Setelah pembahasan yang rinci dalam bab 1 sampai bab 3, maka di bab 4 ini akan di tuliskan mengenai hasil hasil apa saja yang sudah di dapat dari berbagai analisa dan berbagai alasan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Setiap stasiun radio harus memiliki program siaran yang dikemas sedemikian rupa agar menarik perhatian dan didengar sebanyak mungkin oleh pendengar. Program siaran

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA. eksistensinya ditengah industri penyiaran televisi. Wawancara pun dilakukan

BAB IV ANALISIS DATA. eksistensinya ditengah industri penyiaran televisi. Wawancara pun dilakukan BAB IV ANALISIS DATA A. Temuan Penelitian Dalam penelitian ini, peneliti melakukan penelitian dengan cara observasi, wawancara struktur maupun tidak berstruktur, dan dokumentasi. Obervasi yang dilakukan

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP KESIMPULAN

BAB V PENUTUP KESIMPULAN BAB V PENUTUP A. KESIMPULAN Kebijakan programming televisi merupakan pijakan televisi dalam menampilkan program acaranya. Karena programming sangat berperan penting bagi keberhasilan sebuah stasiun televisi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Media informasi yang berkaitan dengan masyarakat pada zaman yang modern saat

BAB I PENDAHULUAN. Media informasi yang berkaitan dengan masyarakat pada zaman yang modern saat BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Media informasi yang berkaitan dengan masyarakat pada zaman yang modern saat ini sangat menunjang mobilitas dan gaya hidup konsumen. Konsumen cenderung memiliki

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1. Studio Siaran Radio Gema Surya

LAMPIRAN 1. Studio Siaran Radio Gema Surya LAMPIRAN 1. Studio Siaran Radio Gema Surya LAMPIRAN 2. Ruang Programmer LAMPIRAN 3 FORM WAWANCARA A. RADIO GEMA SURYA PERTANYAAN Nama Jabatan : Bapak Ari Mahendra : Pemimpin Radio Gema Surya 1. Bagaimana

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Salah satu bagian terpenting dalam kehidupan bermasyarakat adalah interaksi atau komunikasi. Komunikasi memiliki peran yang sangat pnting pada era sekarang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Komunikasi merupakan proses penyampaian pesan atau informasi oleh

BAB I PENDAHULUAN. Komunikasi merupakan proses penyampaian pesan atau informasi oleh BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Komunikasi merupakan proses penyampaian pesan atau informasi oleh komunikator kepada komunikan, dengan perantara media sebagai alat yang menjembatani untuk sampainya

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia merupakan salah satu negara yang berkembang dalam

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia merupakan salah satu negara yang berkembang dalam BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Indonesia merupakan salah satu negara yang berkembang dalam bidang teknologi dan informasi, hampir semua masyarakat baik yang berada di daerah pekotaan maupun yang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. kabar, bahkan radio. Dan masing masing media mempunyai karakteristik

BAB I PENDAHULUAN. kabar, bahkan radio. Dan masing masing media mempunyai karakteristik BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Moderen ini kebutuhan soal informasi sangat lah penting, bahkan sudah menjadi kebutuhan di negara maju maupun negara berkembang seperti Indonesia. Kebutuhan tersebut

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Penyiaran merupajan sebuah proses untuk menyampaikan siaran yang di

BAB 1 PENDAHULUAN. Penyiaran merupajan sebuah proses untuk menyampaikan siaran yang di BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penyiaran merupajan sebuah proses untuk menyampaikan siaran yang di awali dengan penyiapan materi atau konsep, lalu proses produksi atau pengambilan gambar dan juga

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Universitas Indonesia. Pemanfaatan resensi..., Yusuf Margono, FIB UI, 2009

BAB 1 PENDAHULUAN. Universitas Indonesia. Pemanfaatan resensi..., Yusuf Margono, FIB UI, 2009 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kehadiran sebuah media massa tentunya diharapkan sebagai salah satu media penyebaran informasi untuk khalayak ramai. Informasi yang ditampilkan tersebut muncul atas

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. tekhnologi semakin maju. Kebutuhan masyarakat akan informasi semakin banyak, hal

BAB 1 PENDAHULUAN. tekhnologi semakin maju. Kebutuhan masyarakat akan informasi semakin banyak, hal BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pada zaman globalisasi saat ini, pengetahuan akan informasi, komunikasi, dan tekhnologi semakin maju. Kebutuhan masyarakat akan informasi semakin banyak, hal itu menyebabkan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. penontonnya apa yang disebut Simulated Experiece, yaitu pengalaman yang

BAB 1 PENDAHULUAN. penontonnya apa yang disebut Simulated Experiece, yaitu pengalaman yang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Televisi merupakan media yang dapat memberikan kepada khalayak penontonnya apa yang disebut Simulated Experiece, yaitu pengalaman yang didapat ketika melihat

Lebih terperinci

Transkrip wawancara dengan produser program radio SLAGI ADA NAMA PROGRAM : SLAGI ADA ( SLAMAT PAGI ANDA SEMUA ) : Ari Dagienkz dan Miund

Transkrip wawancara dengan produser program radio SLAGI ADA NAMA PROGRAM : SLAGI ADA ( SLAMAT PAGI ANDA SEMUA ) : Ari Dagienkz dan Miund Transkrip wawancara dengan produser program radio SLAGI ADA NAMA PROGRAM : SLAGI ADA ( SLAMAT PAGI ANDA SEMUA ) NAMA PRODUSER PENYIAR STASIUN RADIO ON AIR : Angie Rasidy : Ari Dagienkz dan Miund : Motion

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. menjawab pertanyaan berikut: Who Say What In Which Channel To Whom With

BAB I PENDAHULUAN. menjawab pertanyaan berikut: Who Say What In Which Channel To Whom With 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Harold D. Lasswell menggambarkan komunikasi adalah dengan menjawab pertanyaan berikut: Who Say What In Which Channel To Whom With What Effect? (siapa mengatakan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Komunikasi adalah suatu hal yang keberadaannya sangat penting untuk saling berhubungan dengan orang lain. Seseorang yang memiliki komunikasi yang baik, ia akan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. media atau khalayak menggunakan media sebagai pemuas kebutuhannya. Sumber

BAB I PENDAHULUAN. media atau khalayak menggunakan media sebagai pemuas kebutuhannya. Sumber BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Media massa memiliki peran penting dalam kehidupan masyarakat. Semakin berkembangnya media massa, masyarakat dapat semakin mudah untuk menjangkau informasi dan memenuhi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Begitu banyak kebutuhan manusia yang secara tidak langsung media turut serta untuk memenuhinya. Secara umum, kebutuhan manusia

BAB I PENDAHULUAN. Begitu banyak kebutuhan manusia yang secara tidak langsung media turut serta untuk memenuhinya. Secara umum, kebutuhan manusia BAB I PENDAHULUAN I.1. LatarBelakang Penelitian ini berfokus pada motif pendengar di Surabaya dalam mendengarkan program dari colors radio 87,7 FM Casual and Fun. Motif merupakan penggerak untuk melakukan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dengan munculnya The Wireless Telegraph Company yang didirikan oleh seorang

BAB I PENDAHULUAN. dengan munculnya The Wireless Telegraph Company yang didirikan oleh seorang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Komunikasi mempunyai peranan penting bagi kehidupan manusia. Dalam kegiatan sehari-harinya manusia tidak lepas dari komunikasi, baik secara verbal maupun secara non

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. membuat setiap orang melakukan berbagai bentuk komunikasi, seperti

BAB I PENDAHULUAN. membuat setiap orang melakukan berbagai bentuk komunikasi, seperti BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Setiap individu berusaha untuk mengenal dan mencari jati dirinya, mengetahui tentang orang lain, dan mengenal dunia luar atau selalu mencari tahu mengenai

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan media penyiaran berkembang semakin pesat. Tidak hanya di kota besar seperti kota Jakarta, namun perkembangan media penyiaran juga dirasakan di wilayah

Lebih terperinci

PENGARUH BUDAYA KOREAN POP DALAM TAYANGAN TOP KPOP TV TERHADAP PERILAKU REMAJA DI BSD, KENCANA LOKA BLOK F1

PENGARUH BUDAYA KOREAN POP DALAM TAYANGAN TOP KPOP TV TERHADAP PERILAKU REMAJA DI BSD, KENCANA LOKA BLOK F1 PENGARUH BUDAYA KOREAN POP DALAM TAYANGAN TOP KPOP TV TERHADAP PERILAKU REMAJA DI BSD, KENCANA LOKA BLOK F1 Villia Octariana Putri Binus University, Jakarta, Indonesia Abstrak TUJUAN PENELITIAN Alasan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. besarnya manfaat komunikasi yang di dapatkan manusia. 1 Manfaat tersebut berupa

BAB I PENDAHULUAN. besarnya manfaat komunikasi yang di dapatkan manusia. 1 Manfaat tersebut berupa BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Komunikasi adalah hal yang mendasar yang tidak dipisahkan dari kehidupan manusia. Hal tersebut muncul dan berkembang seiring dengan besarnya manfaat komunikasi

Lebih terperinci

1.1 Latar Belakang Penelitian

1.1 Latar Belakang Penelitian BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Saat ini sebuah informasi sudah menjadi sebuah kebutuhan bagi masyarakat luas. Semakin pesatnya pertumbuhan media massa membuat minat masyarakat menjadi

Lebih terperinci

BAB 3 PERSEPSI MAHASISWA JEPANG TENTANG ISLAM YANG MUNCUL SETELAH MENONTON TELEVISI PASCAPERISTIWA 9/11

BAB 3 PERSEPSI MAHASISWA JEPANG TENTANG ISLAM YANG MUNCUL SETELAH MENONTON TELEVISI PASCAPERISTIWA 9/11 24 BAB 3 PERSEPSI MAHASISWA JEPANG TENTANG ISLAM YANG MUNCUL SETELAH MENONTON TELEVISI PASCAPERISTIWA 9/11 3.1 Mahasiswa dan Media Televisi Mahasiswa merupakan salah satu unsur penting dalam masyarakat

Lebih terperinci

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN 5.1.HASIL PENELITIAN PERAN MEDIA MASSA DALAM MEMPENGARUHI PERSPEKTIF DAN SIKAP MEMILIH PEMILIH PEMULA DALAM PEMILU PRESIDEN DAN WAKIL PRESIDEN 2014 Dalam bab ini penulis menyampaikan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Saat ini di Indonesia sudah memasuki era digital. Sehingga masyarakat sudah semakin banyak yang menggunakan media internet sebagai akses untuk mendapatkan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. menggabungkan information (informasi) dan infotainment (hiburan). Artinya

BAB I PENDAHULUAN. menggabungkan information (informasi) dan infotainment (hiburan). Artinya BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Kata infotainment merupakan neologisme, atau kata bentukan baru yang menggabungkan information (informasi) dan infotainment (hiburan). Artinya infotainment adalah informasi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. akan informasi pun semakin meningkat. Untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan

BAB I PENDAHULUAN. akan informasi pun semakin meningkat. Untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Seiring perkembangan zaman dan tekhnologi komunikasi,maka kebutuhan akan informasi pun semakin meningkat. Untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan akan informasi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam melakukan aktivitas komunikasi sehari-hari, setiap individu membutuhkan berbagai informasi. Pakar komunikasi Kincaid dan Schramm menegaskan bahwa untuk dapat

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Komunikasi merupakan suatu proses yang kita ketahui, merupakan proses

BAB 1 PENDAHULUAN. Komunikasi merupakan suatu proses yang kita ketahui, merupakan proses BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Komunikasi merupakan suatu proses yang kita ketahui, merupakan proses penyampaian pesan dari pemberi pesan melalui media ataupun secara langsung kepada penerima pesan

Lebih terperinci

BAB III PENUTUP A. KESIMPULAN. Program Swaragama Updates adalah satu-satunya program berita yang

BAB III PENUTUP A. KESIMPULAN. Program Swaragama Updates adalah satu-satunya program berita yang BAB III PENUTUP A. KESIMPULAN Program Swaragama Updates adalah satu-satunya program berita yang dimiliki oleh radio Swaragama FM. Program ini bisa disebut sukses karena dari segi penyiar dan format acara

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Kompas Sport merupakan sebuah program berita olahraga baik dari luar maupun dalam negeri yang dikemas secara ringan dan lengkap. Dalam Kompas Sport berita olahraga

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Sindo Trijaya FM adalah transformasi dari Trijaya FM yang sudah mengudara pada tahun 90an dengan frekuensi 104.6 FM. Tagline Sindo Trijaya FM adalah informasi

Lebih terperinci

BAB.I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Informasi di era globalisasi, telah menyatu dalam kehidupan manusia

BAB.I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Informasi di era globalisasi, telah menyatu dalam kehidupan manusia BAB.I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Informasi di era globalisasi, telah menyatu dalam kehidupan manusia untuk bersosialisasi dengan lingkungannya. Peranan media massa sebagai wadah penghubung

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. acara televisi itu merupakan hasil dari bentuk komunikasi massa.

BAB I PENDAHULUAN. acara televisi itu merupakan hasil dari bentuk komunikasi massa. 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Membicarakan soal program acara televisi khususnya program hiburan sama halnya dengan membicarakan zaman ini yang semakin berkembang dan semakin berkembang.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. membuat informasi yang dibutuhkan dapat diakses dengan cepat, dan memiliki tampilan yang

BAB I PENDAHULUAN. membuat informasi yang dibutuhkan dapat diakses dengan cepat, dan memiliki tampilan yang BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Masyarakat kian tergantung dengan media massa, yang menjadi salah satu sumber informasi yang sangat dibutuhkan khalayak. Terlebih dengan kecanggihan teknologi di mana

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. proses kerja unit dalam pengiriman pesan-pesannya dari suatu tempat ke tempat

BAB I PENDAHULUAN. proses kerja unit dalam pengiriman pesan-pesannya dari suatu tempat ke tempat BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Media televisi sebagai media komunikasi massa adalah mengutamakan suatu proses kerja unit dalam pengiriman pesan-pesannya dari suatu tempat ke tempat lainnya saat yang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. hidupnya. Sebagai makhluk sosial manusia tidak dapat hidup sendiri dan selalu

BAB I PENDAHULUAN. hidupnya. Sebagai makhluk sosial manusia tidak dapat hidup sendiri dan selalu BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Komunikasi adalah hal yang mendasar yang diperlukan manusia dalam hidupnya. Sebagai makhluk sosial manusia tidak dapat hidup sendiri dan selalu membutuhkan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. peserta didik mengenal dirinya, budayanya, dan budaya orang lain,

BAB I PENDAHULUAN. peserta didik mengenal dirinya, budayanya, dan budaya orang lain, A. Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN Bahasa memiliki peran sentral dalam perkembangan intelektual, sosial, dan emosional peserta didik dan merupakan penunjang keberhasilan dalam mempelajari semua

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pesan secara massal, dengan menggunakan alat media massa. Media. massa, menurut De Vito (Nurudin, 2006) merupakan komunikasi yang

BAB I PENDAHULUAN. pesan secara massal, dengan menggunakan alat media massa. Media. massa, menurut De Vito (Nurudin, 2006) merupakan komunikasi yang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Komunikasi massa menjadi sebuah kekuatan sosial yang mampu membentuk opini publik dan mendorong gerakan sosial. Secara sederhana, komunikasi diartikan sebagai

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. kepada setiap daerah untuk melaksanakan kebijakan, ternyata membawa

BAB I PENDAHULUAN. kepada setiap daerah untuk melaksanakan kebijakan, ternyata membawa BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Adanya kebijakan desentralisasi yang memberi kewenangan kepada setiap daerah untuk melaksanakan kebijakan, ternyata membawa banyak terobosan bagi terciptanya kemajuan

Lebih terperinci

HASIL DAN PEMBAHASAN Karakteristik Siswa SMA Negeri 5 Bogor Tabel 1. Karakteristik Siswa SMA Negeri 5 Bogor Jenis kelamin - Tempat tinggal -

HASIL DAN PEMBAHASAN Karakteristik Siswa SMA Negeri 5 Bogor Tabel 1. Karakteristik Siswa SMA Negeri 5 Bogor Jenis kelamin  - Tempat tinggal  - HASIL DAN PEMBAHASAN Karakteristik Siswa SMA Negeri 5 Bogor Karakteristik siswa adalah ciri-ciri yang melekat pada diri siswa, yang terdiri dari jenis kelamin, tempat tinggal, pekerjaan orang tua, pendidikan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Seiring dengan perkembangan zaman, segala sesuatu yang ada di

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Seiring dengan perkembangan zaman, segala sesuatu yang ada di 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Seiring dengan perkembangan zaman, segala sesuatu yang ada di dunia ini mengalami perkembangan, mulai dari informasi, teknologi, gaya hidup, dan lain sebagainya.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. berkomunikasi antar umat manusia satu sama lain. Komunikasi begitu sangat penting

BAB I PENDAHULUAN. berkomunikasi antar umat manusia satu sama lain. Komunikasi begitu sangat penting 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Sejarah perkembangan kehidupan manusia di dunia tidak terlepas dari proses komunikasi, dimulai sejak perolehan bahasa dan tulisan yang digunakan sebagai alat

Lebih terperinci

1. Kegiatan selama liburan. 2. Menghabiskan liburan dengan exchange ANALISIS MARKET RESEARCH UNHAS

1. Kegiatan selama liburan. 2. Menghabiskan liburan dengan exchange ANALISIS MARKET RESEARCH UNHAS 1. Kegiatan selama liburan Karena jumlah responden terlalu sedikit, kita tidak dapat menganalisis terlalu jauh pola kebiasaan anak-anak UNHAS. Namun yang dapat dilihat dari transkrip, sebanyak 3 responden

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Sejalan dengan perkembangan teknologi komunikasi yang kian canggih,

BAB I PENDAHULUAN. Sejalan dengan perkembangan teknologi komunikasi yang kian canggih, BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Sejalan dengan perkembangan teknologi komunikasi yang kian canggih, bentuk, pola, dan peralatan komunikasi juga mengalami perubahan secara signifikan. Komunikasi

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Universitas Indonesia

BAB 1 PENDAHULUAN. Universitas Indonesia 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di dalam kehidupan bermasyarakat atau berinteraksi dengan orang lain, bahasa menjadi hal yang sangat penting. Melalui bahasa, seseorang dapat menyampaikan gagasan,

Lebih terperinci

III KERANGKA PEMIKIRAN

III KERANGKA PEMIKIRAN III KERANGKA PEMIKIRAN 3.1. Kerangka Pemikiran Teoritis 3.1.1. Pengertian Konsumsi dan Konsumen Konsumsi berasal dari bahasa Belanda consumptie. Pengertian konsumsi secara tersirat dikemukakan oleh Holbrook

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang TVRI (Televisi Republik Indonesia) merupakan stasiun televisi pertama di Indonesia. TVRI berdiri pada tanggal 24 Agustus 1962. TVRI dahulunya merupakan media perpanjangan

Lebih terperinci

PERSEPSI PENDENGAR TERHADAP PROGRAM ELSHINTA NEWS AND TALK DI RADIO ELSHINTA (STUDI KASUS PADA PENGENDARA MOBIL DI JAKARTA)

PERSEPSI PENDENGAR TERHADAP PROGRAM ELSHINTA NEWS AND TALK DI RADIO ELSHINTA (STUDI KASUS PADA PENGENDARA MOBIL DI JAKARTA) PERSEPSI PENDENGAR TERHADAP PROGRAM ELSHINTA NEWS AND TALK DI RADIO ELSHINTA (STUDI KASUS PADA PENGENDARA MOBIL DI JAKARTA) SKRIPSI Oleh Elven 1100038796 Universitas Bina Nusantara Jakarta 2011 PERSEPSI

Lebih terperinci

BAB 6. a. Fitur Produk

BAB 6. a. Fitur Produk BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 Kesimpulan Alasan utama pelanggan untuk memutuskan berlangganan Harian Seputar Indonesia pada umumnya karena tertarik ingin memperoleh program-program promosi yang ditawarkan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 LatarBelakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 LatarBelakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 LatarBelakang Era sekarang sering disebut sebagai era informasi, dimana manusiasangat memprioritaskan informasi. Manusia selalu merasa haus akan informasi. Informasi sudah menjadi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Radio, sebagai sebuah media komunikasi, telah menjadi bagian yang tidak terpisahkan dalam kehidupan manusia. Seperti halnya media komunikasi massa pada umumnya, radio

Lebih terperinci

KUESIONER PENELITIAN. Pengaruh Media Televisi Terhadap Perilaku Menyimpang Remaja

KUESIONER PENELITIAN. Pengaruh Media Televisi Terhadap Perilaku Menyimpang Remaja KUESIONER PENELITIAN Pengaruh Media Televisi Terhadap Perilaku Menyimpang Remaja ( Studi Kasus di SMP Negeri 1 Bandar Kelurahan Perdagangan I Kecamatan Bandar Kabupaten Simalungun ) Petunjuk pengisian

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Industri televisi yang terus berkembang dari tahun ke tahun kian menarik untuk diamati. Setiap daerah terdapat banyak televisi swasta yang melakukan siaran secara

Lebih terperinci