SIMULATOR SISTEM PERINGATAN DINI UNTUK SAFETY INSTRUMENTED SYSTEM PADA CRYOGENIC TANKS BERBASIS MOBILE WEB ANDROID-PLATFORM

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "SIMULATOR SISTEM PERINGATAN DINI UNTUK SAFETY INSTRUMENTED SYSTEM PADA CRYOGENIC TANKS BERBASIS MOBILE WEB ANDROID-PLATFORM"

Transkripsi

1 JURNAL TEKNIK POMITS Vol. 1, No. 1, (2012) SIMULATOR SISTEM PERINGATAN DINI UNTUK SAFETY INSTRUMENTED SYSTEM PADA CRYOGENIC TANKS BERBASIS MOBILE WEB ANDROID-PLATFORM Setiya Hadi, Andi Rahmandiansah, dan Hendra Cordova Jurusan Teknik Fisika, Fakultas Teknologi Industri, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Jl. Arief Rahman Hakim, Surabaya hcordova@ep.its.ac.id, andi@ep.its.ac.id, emak@ep.its.ac.id Abstrak Cryogenic tanks merupakan tangki penyimpanan yang spesifik untuk cairan yang bersuhu dingin ekstrim sekitar C. Cairan yang disimpan membahayakan lingkungan maka diperlukan sistem peringatan dini pada area tersebut. Hal ini disebabkan pada saat cairan mengalir melalui pipa yang terhubung dengan perangkat instrumen dapat menyebabkan pembekuan pada pipa dan menghasilkan kerusakan terhadap instrumen yang terukur pada pipa tersebut. Penelitian ini telah mewujudkan sebuah sistem peringatan dini untuk safety instrumented system pada cryogenic tanks berbasis mobile web android platform. Pada perancangan ini menggunakan mini plan tangki sebagai pengganti cryogenic tanks yang telah disamakan dengan sistem yang ada pada cryogenic tanks. Penelitian ini menggunakan sensor level berupa spektrol dan display pada android mobile. Display pada android di buat dua buah model display, yaitu PLN storage dan sistem peringatan dini. Pada penelitian ini di dapatkan hasil delay aplikasi sekitar 6.08 s hingga display level dapat terlihat pada mobile android dan dengan refresh rate sekitar 500 s. Kata Kunci cryogenic tanks, mobile android, sistim peringatan dini, web. P I. PENDAHULUAN T. Linde Indonesia adalah salah satu perusahaan yang bergerak dalam bidang gas industri. Pabrik pengolah udara ini di harapkan mampu memenuhi kebutuhan gas industri, mengingat perannya terhadap pertumbuhan pabrik/industri lain yang membutuhkan. Untuk memudahkan penyuplaian gas, maka bentuk gas diubah terlebih dahulu menjadi bentuk liquid sehingga gas yang belum terpakai bisa disimpan untuk kemudian dapat digunakan kembali atau dijual ke pihak lain. Dan tempat penyimpanan gas cair disebut dengan Cryogenic Tanks. Cryogenic Tanks merupakan salah satu plant utama untuk penyimpanan hasil gas cair tersebut. Dikarenakan gas cair yang disimpan dalam cryogenic tanks mempunyai temperatur yang dingin dapat mengakibatkan pembekuan pada beberapa bagian dari cryogenic tanks. Sehingga fungsi kinerja dari tangki ini harus selalu di monitoring secara realtime supaya tidak terjadi hal-hal yang tidak di inginkan seperti kebocoran dan pembekuan. Maka untuk mengatasi hal seperti itu perlu di kembangkan sistem peringatan dini yang sesuai dengan standar perusahaan dan diawasi secara real time. Sistem peringatan yang di lakukan oleh perusahaan terbagi secara 2 macam yaitu monitoring level pada DCS yang di lakukan oleh operator dan sistem alarm yang sesuai dengan level yang ditentukan. Dalam sistem peringatan yang dilakukan dalam perusahaan tersebut masih terkendala dalam hal sistem monitoring yang terpusat pada operator. Oleh karena itu dari perusahaan mulai mengembangkan sistem peringatan dini yang bisa memonitoring level secara real time di berbagai lokasi sebagai solusi dari permasalahan di atas. Dari permasalahan diatas kemudian dilakukan sistem peringatan dini yang dapat di akses secara real time melalui device mobile yang menggunakan android platform. Di mana sistem yang dipakai adalah web server sebagai pusat dari sistem peringatan dini yang akan diterapkan. Perancangan peringatan dini ini di harapkan dapat mengurangi dampak bahaya yang mungkin dapat terjadi antara lain ledakan ataupun kebocoran gas. Bahaya yang seperti ini di perlukan tindakan respon yang cepat untuk mengurangi kejadian yang lebih besar. Sistem komunikasi yang digunakan adalah wireless sehingga dapat di monitoring di berbagai lokasi. Android sendiri merupakan sebuah sistem operasi untuk sebuah ponsel. Salah satu sistem komunikasi yang dimiliki sistem operasi ini adalah wireless. Hampir semua pengguna ponsel Android terhubung dengan perangkat wireless, dengan integrasi sistem peringatan dini dan Android maka ketinggian level dari tangki dapat dikirim melalui wireless dimanapun adanya perangkat wireless disana. Namun untuk mengawali hal tersebut maka diperlukan sistem komunikasi dengan menggunakan wireless sehingga data ketinggian level dapat ditransmisikan ke sebuah ponsel Android. Hal ini diharapkan dapat mempermudah operator dalam melakukan monitoring sistem tersebut. Sehingga tujuan dari penelitian ini adalah untuk perancangan sistem peringatan dini untuk Safety Instrumented System pada Cryogenic Tanks berbasis Mobile Web Android- Platform di PT. Gresik Power Indonesia PT. Gresik Gases Indonesia (The Linde Group). A. Alur Penelitian II. METODOLOGI PENELITIAN Langkah pertama yang dilakukan dalam penelitian tugas akhir ini, yaitu melakukan tinjauan lapangan terhadap permasalahan yang ada. Selanjutnya melakukan studi literatur mengenai permasalahan yang ditemukan dan menganalisis penyebab terjadinya permasalahan tersebut. Setelah mengetahui

2 JURNAL TEKNIK POMITS Vol. 1, No. 1, (2012) pernyebab permasalahan maka langkah selanjutnya yaitu memberikan solusi yang tepat terhadap permasalahan yang ada berupa perancangan sistem peringatan dini untuk SIS pada cryogenic tanks berbasis mobile web Android platform. Berikut merupakan tahapan - tahapan yang dilakukan pada penelitian ini dapat dijabarkan melalui diagram alir penelitian berikut. D. Diagram Blok Sistem Monitoring Peringatan Dini Berikut adalah diagram blok sistem monitoring untuk sistem perigatan dini. Spektrol ATMEGA 8535 Personal Komputer 500 ms 100 ms Gambar. 3. Diagram Blok Sistem Monitoring untuk peringatan dini Gambar. 1. Diagram Alir Penelitian. B. HazOP pada Cryogenic Tank Dari data kegagalan menunjukan bahwa kegagalan pada sistem cryogenic banyak di akibatkan adanya pembekuan pipa akibat nitrogen cair yang mengalir memiliki suhu sekitar > C. Yang mengakibatkan pembekuan di beberapa bagian di Cryogenic system. E. Perancangan Sensor Level Sensor level yang di gunakan adalah jenis spektrol dengan spesifikasi 1k ohm. Setelah spektrol terpasang, maka harus di setting dengan plan yang kita buat. Setelah terpasang maka kita harus menguji/ mengkalibrasi sensor dengan penggaris level yang ada di tangki. Untuk mendapatkan data kalibrasi sensor, data yang di ambil adalah setiap kenaikan 10 cm level air dan juga penurunannya. Berikut adalah data kenaikan dan penurunan level berdasarkan voltase yang terukur. Spektrol Gambar. 4. Sensor Level Spektrol 1k ohm. Gambar. 2. Pembekuan Pada Komponen Cryogenic Tank System. C. Perancangan Sistem Peringatan Dini Pembekuan pipa Safety Valve Untuk sistem peringatan dini ini pertama-tama kita melihat kondisi plan di PT. Linde dan mengetahui standart peringatan untuk level pada cryogenic tank. Setelah di ketahui batas-batas level yang di gunakan di PT Linde. Setelah di dapatkan sistem peringatan pada PLN storage maka dapat mendisain sistem peringatan dini berdasarkan pengalaman para engineer di site dan disesuaikan dengan plan kami. Di dapatkan sistem peringatan dini sebagai berikut. Tabel 1. Sistem Peringatan Dini pada PLN Storage F. Perancangan Mikrokontroler Penangkapan adanya perubahan level yang di terima oleh spektrol sehingga terjadi perubahan resistan yang mengakibatkan perubahan voltase setelah terbaca adanya perubahan voltase akan di terima ADC di ATMEGA 8535sehingga sinyal analog dapat diubah menjadi sinyal digital. G. Perancangan OPC Data Control Untuk OPC pada penelitian ini menggunakan aplikasi Visual Basic 6.0 untuk data control agar dapat dibaca oleh web server. Berikut adalah tampilan data control pada penelitian ini. Gambar. 5. OPC Data Control dengan Visual Basic 6.0. H. Perancangan Web Server Pada perancangan webserver ini kita gabungkan tampilan pada pada mobile web dengan Sistem peringatan dini yang telah ada pada tabel 1. Berikut tampilan Perancangan

3 JURNAL TEKNIK POMITS Vol. 1, No. 1, (2012) Webserver dengan menggunakan aplikasi Adobe Dreamweaver. Gambar. 6. Perancangan Web Server dengan menggunakan aplikasi Dreamweaver I. Perancangan Mobile Android Platform Untuk tampilan mobile web menggunakan Program Eclipse dengan bahasa pemograman JAVA agar bisa di gunakan di Android. Berikut adalah tampilan display dari program Eclipse. Dan setelah program Eclipse di sesuaikan agar dapat membaca hasil dari program Dreamweaver sebelumnya dapat kita displaykan berikut adalah tampilan di mobile web Android. Dan untuk penelitian kali ini di buat 2 model display pada Android platform, yaitu : Sistem Peringatan Dini dan PLN Storage. Gambar. 7. Display Sistem Peringatan Dini Gambar. 8. Display PLN Storage III. HASIL DAN DISKUSI A. Analisa Hazop (Hazard and Operability Study) Analisa Hazop ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui kemungkinan bahaya apa saja yang dapat terjadi pada proses pengisian nitrogen cair ke dalam cryogenic tank. Hasil analisa hazop ini berupa penyimpangan proses, penyebab, dan konsekuensi yang mungkin terjadi, serta yang terakhir safeguard yang telah terpasang pada lokal untuk mengantisipasi terjadinya bahaya tersebut. Keseluruhan konten dari hasil hazop di dapatkan dari proses wawancara dan pengamatan di lapangan dan mengacu kepada standar Hazop yaitu IEC HAZOP guide. Hasil analisa hazop di tampilkan dalam hazop sheet yang menunjukkan segala kemungkinan penyimpangan pada tiap elemen di lokasi yang telah ditentukan sebagai obyek studi. Setelah di peroleh hasil hazop, didapatkan titik bahaya yang masih belum memiliki sistem peringatan/ proteksi. Selanjutnya di dapatkan titik yang akan menjadi lokasi perancangan safety instrumented system yaitu pada jalur inlet, pompa, dan safety valve. Dikarena kan pada lokasi tersebut sistem safety belum bekerja optimal, sehingga tugas akhir ini di fokuskan pada titik tersebut. Seperti yang dijelaskan sebelumnya, pada tangki sering terjadi kebocoran dan pembekuan. Dimana di akibatkan suhu dari flow yang mengakibatkan pembekuan dan keretakan pada pipa, sehingga tercipta biang es yang mengganggu proses flow dan mempercepat kerusakan pipa. Menurut data kerusakan sambungan pipa yang di dapat saat tinjauan di plant, kerusakan sering kali diakibatkan pembekuan yang terus menerus mengakibatkan lapisan dari sambungan pipa tersebut tergerus dan mengakibatkan kebocoran dan melebihi dari kapasitas maksimum dari pipa tersebut, apalagi tidak ditunjangnya dengan sistem peringatan atau standar yang bisa mengontrol atau meminimalisir terjadinya kebocoran. Hanya terdapat prosedur untuk menghilangkan pembiangan es pada pipa dengan penyemprotan biang es dengan air sehingga pembiangan es bisa di kontrol sehingga tidak membahayakan. Namun dengan sering kali terjadi penyemprotan hanya memperlambat keretakan dan kebocoran. Sehingga tidak dapat di ketahui kapan kebocoran terjadi dan prosedur apa yang di lakukan jika terjadi kebocoran. Oleh karena itu lampiran hazop di perlukan dalam sistem peringatan dini untuk mengatasi kebocoran yang ada. Dan menurut hasil wawancara dengan operator disana sering kali kebocoran di akibatkan keadaan level pada cryogenic tank terlalu tinggi maupun rendah pada PI 81-1 dan LI Sehingga sistem peringatan dini pada penelitian ini di kaitkan level dengan hazop guna mempermudah dan mempercepat safeguard guna mengatasi problem yang terjadi. B. Analisa Karakter Sistem Peringatan Dini Analisa karakter ini di lakukan dengan tujuan untuk mengetahui karakter pembagi 4 level dalam sistem peringatan dini sesuai dengan keadaan dalam sistem sebenarnya. Dalam penelitian ini karakter sistem peringatan dini di bagi menjadi 4 kategori yaitu LAL, Normal, LAH dan LAHH. Pembagian 4 kategori ini di dapatkan dari hasil tinjauan dan penelitian saat kunjungan ke plant.

4 JURNAL TEKNIK POMITS Vol. 1, No. 1, (2012) Pada sistem peringatan dini di kategori I yaitu LAL (Level Alarm Low) kita posisikan pada level dibawah 35 %. Hal ini di karenakan pada saat level pada tangki rendah menyebabkan kestabilan pressure dalam tangki terganggu. Sehingga tekanan dalam tangki akan menyebabkan flow yang akan di salurkan untuk konsumen akan tersumbat dan sulit untuk mengalir dan mengakibatkan pembiangan pada valve atau sambungan pada output tangki. Dan menurut operator sistem peringatan dini perlu di jaga pada 35% untuk mencegah terjadinya hal tersebut. Untuk kategori II yaitu kondisi normal kita posisikan level di antara %. Hal ini di karenakan pada kondisi level tersebut perbandingan tekanan dan level pada sistem bisa diatasi oleh tangki di karenakan tangki bisa mengatur kondisi dalam tangki dengan mengaktifkan HE 811 untuk menguapkan liquid yang tersimpan sehingga pressure bisa di jaga pada kondisi normal. Pada kategori ke III yaitu LAH (Level Alarm High) pada kondisi level %. Hal ini dikarenakan pada kondisi tersebut tekanan dalam tangki sudah berada di atas kondisi batas normal dan perlu di atasi segera sehingga tidak terjadi ledakan atau kebocoran yang tiba-tiba. Dan pada kondisi keadaan LAH ini PSV 81-2A dengan spesifikasi 9 Psi akan mulai bekerja untuk membuang pressure yang berlebih, namun saat proses pembuangan pressure PSV perlu di cairkan di karenakan adanya pembekuan akibat pembuangan pressure yang dingin. Untuk kategori terakhir yaitu ke IV yaitu LAHH (Level Alarm High-High) pada kondisi level diatas 90%. Pada keadaan ini tangki sudah di atas batas maksimum dan PSV sudah tidak bisa mengatur pressure di dalam. Untuk mencegah ledakan dan kerusakan yang semakin besar perlu di cegah dengan menutup valve FV 36-2A sebagai pencegah masuknya kembali level ke dalam tangki dan mengatifkan Emergency Shutdown System agar kerusakan tidak semakin besar. C. Pengujian Sensor Level Pengujian pertama yang dilakukan pada metodologi adalah pengujian rangkaian sensor yang menggunakan precision potensiometer dimana dilakukan pengujian kenaikan level tangki setiap 10 cm. Dari data tersebut dapat di grafikan menjadi seperti berikut. untuk setiap 10 cm, yaitu y = x dimana y adalah nilai tegangan dari sensor precision potensiometer dan x adalah ketinggian dari level tangki. Untuk menentukan histeresis dari suatu sensor juga di lakukan pengukuran untuk penurunan level setiap 10 cm. Gambar. 10. Grafik Penurunan Level (sumbu x) terhadap Tegangan (sumbu y) Dari grafik tersebut dapat kita cari persamaannya dengan metode regresi linier dan di dapatkan persamaan kenaikan level untuk setiap 10 cm, yaitu y = x Dari kedua grafik di atas di dapatkan persamaan untuk kenaikan y = x dan penurunan level y = x dari kedua persamaan tersebut di dapatkan hasil yang hampir sama baik untuk gradien maupun nilai pertambahannya. Namun tidak di pungkiri adanya error data kenaikan dan penurunan akibat perbedaan tersebut. Tabel 1. Perbedaan Pengukuran Pada Andoid Level sebenarnya (cm) Berikut data hasil pengukuran yang diakibatkan adanya histeresis. D. Pengujian Waktu Akses PHP Level yang terukur pada Android (cm) Pengujian ini bertujuan untuk mengetahui kecepatan atau respon dari PHP sejak di jalankan hingga tampilan dari display sistem peringatan dini atau PLN storage muncul. Untuk pengujian di sini menggunakan aplikasi internet explorer untuk menguji delay untuk menampilan display sistem peringatan dini dan PLN storage. Gambar. 9. Grafik Kenaikan Level (sumbu x) terhadap Tegangan (sumbu y) Dari grafik tersebut dapat kita cari persamaannya dengan metode regresi linier dan di dapatkan persamaan kenaikan level

5 JURNAL TEKNIK POMITS Vol. 1, No. 1, (2012) Delay Akses PHP (s) PLN STORAGE Tabel 2. Perbedaan Delay Akses pada PHP Delay Akses PHP Pengujian Ke- n PLN Storage Sistim Peringatan Dini Gambar. 11. Grafik Delay Akses PHP untuk beberapa Pengujian (sumbu x) terhadap waktu delay akses (sumbu y) E. Pengujian Waktu Akses Aplikasi Sistim Peringatan Dini Pengujian Delay (s) Pengujian Delay (s) Rata-rata Rata-rata Pengujian ini bertujuan untuk mengetahui kecepatan atau respon dari aplikasi sejak di jalankan hingga tampilan dari display sistem peringatan dini atau PLN storage muncul. Pengujian ini di lakukan dengan menggunakan 2 jenis device yang berbeda yaitu untuk device pertama adalah Sony Ericsson Xperia X10i dan device Kedua adalah Samsung Galaxy Tab 2 7. Tabel 3. Perbedaan Delay Akses Mobile Web Android pada PLN Storage XPERIA X10 I Samsung Galaxy Tab 2. 7 Pengujian Delay (s) Pengujian Delay (s) Rata-rata Rata-rata Delay Akses (s) Delay Akses PLN Storage Pengujian Ke- n Xperia X10 Samsung Gtab 2 7" Gambar. 12. Grafik Delay Akses PLN Storage di Mobile Web Android untuk beberapa Pengujian (sumbu x) terhadap waktu delay akses (sumbu y) Tabel 4. Perbedaan Delay Akses Mobile Web Android pada Sistim Peringatan Dini Delay Akses (s) XPERIA X10 I Samsung Galaxy Tab 2. 7 Pengujian Delay (s) Pengujian Delay (s) Rata-rata Rata-rata Delay Akses Sistem Peringatan Dini Pengujian Ke- n Xperia X10 Samsung Gtab 2 7" Gambar. 13. Grafik Delay Akses Sistem Peringatan Dini di Mobile Web Android untuk beberapa Pengujian (sumbu x) terhadap waktu delay akses (sumbu y) IV. KESIMPULAN Kesimpulan yang dapat diambil dari penelitian ini adalah sebagai berikut : 1. Telah di rancang sistem peringatan dini untuk safety instrumented system pada cryogenic tank berbasis mobile web android platform di PT linde. Dengan time delay refresh rate skitar 500ms. 2. Telah dibuat dua model tampilan web pada android yaitu PLN Storage dan sistem peringatan dini. 3. Didapatkan time delay untuk waktu akses file PHP sekitar 3.87s. sedangkan untuk time delay untuk waktu akses aplikasi sekitar 6.09s.

6 JURNAL TEKNIK POMITS Vol. 1, No. 1, (2012) Dari penelitian yang telah dilakukan ini, bisa dikembangkan lagi perancangan sistem peringatan dini yang bisa di akses secara online. Selain itu, aplikasi ini bisa dikembangkan untuk mobile platform yang lain dengan mengubah bahasa pemrograman yang kompatibel dengan device yang di harapkan. UCAPAN TERIMA KASIH Penulis mengucapkan terima kasih kepada Direktorat Pendidikan Tinggi, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia yang telah memberikan dukungan finansial melalui Beasiswa Angkasa Pura II tahun Penulis juga diperkenankan menyampaikan ucapan terima kasih kepada PT. Linde sebagai perusahaan yang penunjang penelitian. DAFTAR PUSTAKA [1] PT Gresis Power Indonesia Module 15-TPV System. [2] Rachmad, Basuki Analysis Safety Instrumented System SIL 1 pada Sistem EvaporatorAmmonia Hasil HAZOP SIL di DSM KALTIM Melamine.MEETAS 2010, 20- Maret-2010, Bandung [3] EWC Membangun Sistem Peringatan Dini. Bonn, Jerman [4] Ratdomopurbo. A Peringatan Dini Bahaya Letusan Gunungapi Merapi. PMI Pusat. Yogyakarta. [5] Munadi, Khairul Rancang Bangun Sistem Diseminasi Informasi Gempa Bumi dan Peringatan Dini Tsunami Berbasis SMS Gateway Untuk Provinsi Aceh. Aceh. Seminar Hasil Penelitian Kebencanaan. [6] Mirza F., Muh Sistem Monitoring Jaringan Menggunakan BREW ( Binary Runtime Environtment For Wireless. Surabaya : PENS-ITS. [7] Cihan Sahin, Emine D. Development of remote control and monitoring of web-based distributed OPC system. 2008, Elsevier. [8] Sutarman, Membangun Aplikasi Web dengan PHP dan MySQL, Graha Ilmu, 2003 [9] Android developers Android Platform, Andro-dev.com

SEMINAR TUGAS AKHIR PERANCANGAN SISTEM PERINGATAN DINI UNTUK SAFETY INSTRUMENTED SYSTEM

SEMINAR TUGAS AKHIR PERANCANGAN SISTEM PERINGATAN DINI UNTUK SAFETY INSTRUMENTED SYSTEM SEMINAR TUGAS AKHIR PERANCANGAN SISTEM PERINGATAN DINI UNTUK SAFETY INSTRUMENTED SYSTEM PADA CRYOGENIC TANKS BERBASIS MOBILE WEB ANDROID - PLATFORM DI PT. GRESIK POWER INDONESIA PT. GRESIK GASES INDONESIA

Lebih terperinci

Rancang Bangun Sistem Kontrol Level dan Pressure Steam Generator pada Simulator Mixing Process di Workshop Instrumentasi

Rancang Bangun Sistem Kontrol Level dan Pressure Steam Generator pada Simulator Mixing Process di Workshop Instrumentasi JURNAL TEKNIK POMITS Vol. 2, No. 1, (2013) ISSN: 2337-3539 (2301-9271 Print) F-153 Rancang Bangun Sistem Kontrol Level dan Pressure Steam Generator pada Simulator Mixing Process di Workshop Instrumentasi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Industri migas sebagai industry bergerak dalam produksi minyak bumi atau gas alam memiliki sebuah system dalam distribusi produk mereka setelah diambil dari sumur bor

Lebih terperinci

Disusun Oleh : Firman Nurrakhmad NRP Pembimbing : Totok Ruki Biyanto, PhD. NIP

Disusun Oleh : Firman Nurrakhmad NRP Pembimbing : Totok Ruki Biyanto, PhD. NIP Disusun Oleh : Firman Nurrakhmad NRP. 2411 105 002 Pembimbing : Totok Ruki Biyanto, PhD. NIP. 1971070219988021001 LATAR BELAKANG Kegagalan dalam pengoperasian yang berdampak pada lingkungan sekitar Pengoperasian

Lebih terperinci

JURNAL SAINS DAN SENI POMITS Vol. 2, No. 1, (2013) 1-6 1

JURNAL SAINS DAN SENI POMITS Vol. 2, No. 1, (2013) 1-6 1 JURNAL SAINS DAN SENI POMITS Vol. 2, No. 1, (2013) 1-6 1 PENGGUNAAN TERMOKOPEL TIPE K BERBASIS MIKROKONTROLER ATMEGA16 UNTUK MENGUKUR SUHU RENDAH DI MESIN KRIOGENIK Sigit Adi Kristanto, Bachtera Indarto

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN ALAT. Pada bagian ini akan dijelaskan mengenai bagaimana alat dapat

BAB III PERANCANGAN ALAT. Pada bagian ini akan dijelaskan mengenai bagaimana alat dapat BAB III PERANCANGAN ALAT Pada bagian ini akan dijelaskan mengenai bagaimana alat dapat menjalankan perintah inputan dan gambaran sistem monitoring Angiography yang bekerja untunk pengambilan data dari

Lebih terperinci

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA Pada bab ini dijelaskan tentang pengujian alat ukur temperatur digital dan analisa hasil pengujian alat ukur temperatur digital. 4.1 Rangkaian dan Pengujian Alat Ukur Temperatur

Lebih terperinci

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISIS

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISIS BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISIS Pada Bab IV ini dibahas mengenai pengujian alat serta melakukan analisis dari hasil pengujian yang telah dilakukan. Pengujian akan dilakukan pada bagian-bagian sistem terlebih

Lebih terperinci

Perancangan Perangkat Lunak Sistem. Secara Real Time. Sutrisno Fakultas Teknologi Kelautan ITS 2010

Perancangan Perangkat Lunak Sistem. Secara Real Time. Sutrisno Fakultas Teknologi Kelautan ITS 2010 Perancangan Perangkat Lunak Sistem Monitoring Pemakaian Bahan Bakar di Kapal Secara Real Time Presented By : Sutrisno 4206 100 097 Jurusan Teknik Sistem Perkapalan Fakultas Teknologi Kelautan ITS 2010

Lebih terperinci

SISTEM MONITORING LEVEL TANGKI SPBU DAN MENGUKUR KADAR AIR DALAM TANGKI. Rizky Mahardhika ; Dedi Dermawan,ST, MT

SISTEM MONITORING LEVEL TANGKI SPBU DAN MENGUKUR KADAR AIR DALAM TANGKI. Rizky Mahardhika ; Dedi Dermawan,ST, MT SISTEM MONITORING LEVEL TANGKI SPBU DAN MENGUKUR KADAR AIR DALAM TANGKI Rizky Mahardhika ; Dedi Dermawan,ST, MT 1 Jurusan Teknik Industri, Fakultas Teknik, Universitas Muhammadiyah Riau Jl. Tuanku Tambusai

Lebih terperinci

PERANCANGAN SISTEM KOMUNIKASI PADA KAPAL (MCST-1 SHIP AUTOPILOT) DENGAN MEDIA KOMUNIKASI RF RADIO UNTUK MENDUKUNG SISTEM AUTOPILOT

PERANCANGAN SISTEM KOMUNIKASI PADA KAPAL (MCST-1 SHIP AUTOPILOT) DENGAN MEDIA KOMUNIKASI RF RADIO UNTUK MENDUKUNG SISTEM AUTOPILOT PERANCANGAN SISTEM KOMUNIKASI PADA KAPAL (MCST-1 SHIP AUTOPILOT) DENGAN MEDIA KOMUNIKASI RF RADIO UNTUK MENDUKUNG SISTEM AUTOPILOT Disusun Oleh : ARIF MUSA KUSUMA WARDHANA NRP. 2409 105 035 Dosen Pembimbing

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN SISTEM

BAB III PERANCANGAN SISTEM BAB III PERANCANGAN SISTEM 3.1 Perancangan Perangkat Keras Pada bab ini menjelaskan perangkat keras yang digunakan dalam membuat tugas akhir ini. Perangkat keras yang digunakan terdiri dari modul Arduino

Lebih terperinci

Pengembangan OSD (On Screen Display) dengan Penambahan Menu untuk Aplikasi pada Semi Autonomous Mobile Robot dengan Lengan untuk Mengambil Objek

Pengembangan OSD (On Screen Display) dengan Penambahan Menu untuk Aplikasi pada Semi Autonomous Mobile Robot dengan Lengan untuk Mengambil Objek JURNAL TEKNIK ITS Vol. 5, No. 2, (2016) ISSN: 2337-3539 (2301-9271 Print) A-929 Pengembangan OSD (On Screen Display) dengan Penambahan Menu untuk Aplikasi pada Semi Autonomous Mobile Robot dengan Lengan

Lebih terperinci

KONTROL KECEPATAN FAN DAN MONITORING ONLINE SUHU PADA RAK SERVER POLITEKNIK NEGERI BATAM

KONTROL KECEPATAN FAN DAN MONITORING ONLINE SUHU PADA RAK SERVER POLITEKNIK NEGERI BATAM KONTROL KECEPATAN FAN DAN MONITORING ONLINE SUHU PADA RAK SERVER POLITEKNIK NEGERI BATAM Prasaja Wikanta 1, Murinto 2 1 Jurusan Teknik Elektro, Politeknik Negeri Batam Parkway, Batam Center, Batam 29461

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. Perkembangan alat ukur yang semakin canggih sangat membantu dunia industri

I. PENDAHULUAN. Perkembangan alat ukur yang semakin canggih sangat membantu dunia industri I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Kemajuan teknologi dalam hal pengukuran besaran listrik saat ini berkembang pesat, salah satunya adalah penyampaian informasi besaran listrik jarak jauh. Perkembangan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM Bab ini akan membahas mengenai analisa dan perancangan monitoring tekanan biogas mengunakan Arduino Nano. Pada prinsipnya perancangan dengan sistematika yang baik

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. merupakan sebuah konsep yang bertujuan untuk memperluas manfaat dari

BAB I PENDAHULUAN. merupakan sebuah konsep yang bertujuan untuk memperluas manfaat dari BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Internet of Things (IoT) adalah salah satu tren baru dalam dunia teknologi yang kemungkinan besar akan menjadi salah satu hal besar di masa depan. IoT merupakan

Lebih terperinci

PERANCANGAN PENGENDALIAN KETINGGIAN CAIRAN DALAM BENTUK LEVEL SIMULATOR BERBASIS AVR 8535 YANG DIKENDALIKAN MELALUI JARINGAN TCP/IP

PERANCANGAN PENGENDALIAN KETINGGIAN CAIRAN DALAM BENTUK LEVEL SIMULATOR BERBASIS AVR 8535 YANG DIKENDALIKAN MELALUI JARINGAN TCP/IP PERANCANGAN PENGENDALIAN KETINGGIAN CAIRAN DALAM BENTUK LEVEL SIMULATOR BERBASIS AVR 8535 YANG DIKENDALIKAN MELALUI JARINGAN TCP/IP Yudhi Gunardi 1, Muhendrik Fakhrudin Arrozi 2 1,2 Jurusan Teknik Elektro,Universitas

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada era modern ini, laju perkembangan teknologi semakin hari semakin bertambah maju, dengan mengedepankan digitalisasi suatu perangkat, maka akan berdampak pada kemudahan

Lebih terperinci

Kata Kunci Risk Management, boiler, HAZOP, emergency response plan, SIL

Kata Kunci Risk Management, boiler, HAZOP, emergency response plan, SIL 1 ANALISIS HAZARD AND OPERABILITY (HAZOP) UNTUK DETEKSI BAHAYA DAN MANAJEMEN RISIKO PADA UNIT BOILER (B-6203) DI PABRIK III PT.PETROKIMIA GRESIK Septian Hari Pradana, Ronny Dwi Noriyati, Ali Musyafa Jurusan

Lebih terperinci

Alat Pengolah Kecambah Kacang Hijau Berbasis Mikrokontroler Diterapkan Pada Petani Di Desa Singosari Malang

Alat Pengolah Kecambah Kacang Hijau Berbasis Mikrokontroler Diterapkan Pada Petani Di Desa Singosari Malang Alat Pengolah Kecambah Kacang Hijau Berbasis Mikrokontroler Diterapkan Pada Petani Di Desa Singosari Malang Eko Nurcahyo 1,*, Ni Putu Agustini 1, Bambang Prio Hartono 1,Teguh Herbasuki 1 1 Program Studi

Lebih terperinci

STUDI KELAYAKAN KUALITAS SISTEM KONTROL MAIN STEAM PADA BOILER MELALUI PENDEKATAN STATISTICAL CLUSTERING DI PLTU UNIT I PT. PJB UP.

STUDI KELAYAKAN KUALITAS SISTEM KONTROL MAIN STEAM PADA BOILER MELALUI PENDEKATAN STATISTICAL CLUSTERING DI PLTU UNIT I PT. PJB UP. JURNAL TEKNIK POMITS Vol. 1, No. 1, (2013) 1-6 1 STUDI KELAYAKAN KUALITAS SISTEM KONTROL MAIN STEAM PADA BOILER MELALUI PENDEKATAN STATISTICAL USTERING DI PLTU UNIT I PT. PJB UP. GRESIK Iik Ordiani dan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA DAN PENGUJIAN ALAT

BAB IV ANALISA DAN PENGUJIAN ALAT BAB IV ANALISA DAN PENGUJIAN ALAT Bab ini membahas hasil dari sistem yang telah dirancang sebelumnya melalui percobaan dan pengujian. Bertujuan agar diperoleh data-data untuk mengetahui alat yang dirancang

Lebih terperinci

SEMINAR TUGAS AKHIR PERANCANGAN SISTEM KOMUNIKASI DATA PADA MARITIM BUOY WEATHER UNTUK MENDUKUNG KESELAMATAN TRANSPORTASI LAUT

SEMINAR TUGAS AKHIR PERANCANGAN SISTEM KOMUNIKASI DATA PADA MARITIM BUOY WEATHER UNTUK MENDUKUNG KESELAMATAN TRANSPORTASI LAUT SEMINAR TUGAS AKHIR PERANCANGAN SISTEM KOMUNIKASI DATA PADA MARITIM BUOY WEATHER UNTUK MENDUKUNG KESELAMATAN TRANSPORTASI LAUT Muhammad Sa ad 2408100106 Dosen Pembimbing Ir. Syamsul Arifin, MT. LATAR BELAKANG

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Melakukan pengukuran besaran fisik di dalam penelitian, mutlak

BAB 1 PENDAHULUAN. Melakukan pengukuran besaran fisik di dalam penelitian, mutlak 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Melakukan pengukuran besaran fisik di dalam penelitian, mutlak dibutuhkan. Besaran fisik yang senantiasa mempengaruhi objek penelitian diantaranya adalah

Lebih terperinci

SISTEM KONTROL CATU DAYA, SUHU DAN KELEMBABAN UDARA BERBASIS ATMEGA 2560 PADA RUANG BUNKER SEISMOMETER

SISTEM KONTROL CATU DAYA, SUHU DAN KELEMBABAN UDARA BERBASIS ATMEGA 2560 PADA RUANG BUNKER SEISMOMETER SISTEM KONTROL CATU DAYA, SUHU DAN KELEMBABAN UDARA BERBASIS ATMEGA 2560 PADA RUANG BUNKER SEISMOMETER Alhusen Mustarang Stasiun Geofisika Palu Badan Meteorologi Klimatologi Dan Geofisika Email: alhusenmustarang007@gmail.com

Lebih terperinci

JURNAL Teori dan Aplikasi Fisika Vol. 04, No. 02, Juli Tahun 2016

JURNAL Teori dan Aplikasi Fisika Vol. 04, No. 02, Juli Tahun 2016 JURNAL Teori dan Aplikasi Fisika Vol. 04, No. 02, Juli Tahun 2016 Realiasasi Sensor Temperatur LM35DZ Sebagai Sensor Kecepatan Aliran Fluida Berbasis Mikrokontroler ATMega32 dengan Media Penyimpan Data

Lebih terperinci

(Studi Kasus PT. Samator Gas Gresik) Teknik Keselamatan dan Kesehatan Kerja Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya. Oleh : Niki Nakula Nuri

(Studi Kasus PT. Samator Gas Gresik) Teknik Keselamatan dan Kesehatan Kerja Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya. Oleh : Niki Nakula Nuri PENENTUAN SKENARIO DAN ANALISIS RESIKO KEGAGALAN PADA INSTALASI PENYIMPANAN GAS HIDROGEN DENGAN MENGGUNAKAN CHEMICAL PROCESS QUANTITATIVE RISK ANALYSIS (Studi Kasus PT. Samator Gas Gresik) Oleh : Niki

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA KERJA DARI SISTEM WIRELESS SENSOR NETWORK BERBASIS INTERNET PROTOCOL (IP) UNTUK PEMBACAAN TINGKAT POLUSI UDARA

BAB IV ANALISA KERJA DARI SISTEM WIRELESS SENSOR NETWORK BERBASIS INTERNET PROTOCOL (IP) UNTUK PEMBACAAN TINGKAT POLUSI UDARA BAB IV ANALISA KERJA DARI SISTEM WIRELESS SENSOR NETWORK BERBASIS INTERNET PROTOCOL (IP) UNTUK PEMBACAAN TINGKAT POLUSI UDARA 4.1. ANALISA KERJA SISTEM WIRELESS SENSOR NETWORK Pada perancangan sistem wireless

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI PENERBANGAN (AIRLINES) BERBASIS BREW DAN BROADCAST SMS

SISTEM INFORMASI PENERBANGAN (AIRLINES) BERBASIS BREW DAN BROADCAST SMS SISTEM INFORMASI PENERBANGAN (AIRLINES) BERBASIS BREW DAN BROADCAST SMS Wida Ekiyanti Putri, Mike Yuliana, EkoAdi Setiawan Mahasiswa Politeknik Elektronika Negeri Surabaya, Jurusan Teknik Telekomunikasi

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang PT ARUN NGL sebagai salah satu perusahaan berskala internasional selalu bertekad untuk merespon setiap kemajuan teknologi yang ada. Salah satunya adalah dengan menjalin

Lebih terperinci

Perancangan Aplikasi Monitoring Suhu pada Ruangan DMZ Berbasis Web dan Mobile

Perancangan Aplikasi Monitoring Suhu pada Ruangan DMZ Berbasis Web dan Mobile Perancangan Aplikasi Monitoring Suhu pada Ruangan DMZ Berbasis Web dan Mobile Adam Arif budiman, Herianto Teknik Informatika Universitas Darma Persada Ariadam@gmail.com, heri.unsada@gmail.com Abstrak Ruang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam dunia industri, dituntut suatu teknologi yang mampu menghasilkan peralatan yang dapat menyelesaikan segala permasalahan industri dan mempermudah manusia dalam

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN Bahan dan Peralatan

BAB III PERANCANGAN Bahan dan Peralatan BAB III PERANCANGAN 3.1 Pendahuluan Perancangan merupakan tahapan terpenting dari pelaksanaan penelitian ini. Pada tahap perancangan harus memahami sifat-sifat, karakteristik, spesifikasi dari komponen-komponen

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHSAN. blok rangkaian penyusun sistem, antara laian pengujian Power supply,

BAB IV HASIL DAN PEMBAHSAN. blok rangkaian penyusun sistem, antara laian pengujian Power supply, 1 BAB IV HASIL DAN PEMBAHSAN 1.1 Hasil dan Pembahasan Secara umum, hasil pengujian ini untuk mengetahui apakah alat yang dibuat dapat bekerja sesuai dengan perancangan yang telah ditentukan. Pengujian

Lebih terperinci

PENGENDALIAN PROSES EVAPORASI PADA PABRIK UREA MENGGUNAKAN KENDALI JARINGAN SARAF TIRUAN

PENGENDALIAN PROSES EVAPORASI PADA PABRIK UREA MENGGUNAKAN KENDALI JARINGAN SARAF TIRUAN PENGENDALIAN PROSES EVAPORASI PADA PABRIK UREA MENGGUNAKAN KENDALI JARINGAN SARAF TIRUAN Nazrul Effendy 1), Masrul Solichin 2), Teuku Lukman Nur Hakim 3), Faisal Budiman 4) Jurusan Teknik Fisika, Fakultas

Lebih terperinci

RANCANG BANGUN RANGKAIAN PENGENDALI UNTUK VALVE YANG DIGUNAKAN SEBAGAI SALURAN MASUK GAS N 2 DAN O 2 PADA ALAT KALIBRASI SENSOR OKSIGEN

RANCANG BANGUN RANGKAIAN PENGENDALI UNTUK VALVE YANG DIGUNAKAN SEBAGAI SALURAN MASUK GAS N 2 DAN O 2 PADA ALAT KALIBRASI SENSOR OKSIGEN JURNAL TEKNIK POMITS Vol. 1, No. 2, (2014) ISSN: 2301-9271 1 RANCANG BANGUN RANGKAIAN PENGENDALI UNTUK VALVE YANG DIGUNAKAN SEBAGAI SALURAN MASUK GAS N 2 DAN O 2 PADA ALAT KALIBRASI SENSOR OKSIGEN Hasan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Termometer atau yang sudah kita kenal sebagai alat pengukur dan pendeteksi suhu merupakan sebuah alat yang sudah biasa digunakan sebagai alat acuan untuk menentukan

Lebih terperinci

ANALISIS HAZARD AND OPERABILITY (HAZOP) UNTUK DETEKSI BAHAYA DAN MANAJEMEN RISIKO PADA UNIT BOILER (B-6203) DI PABRIK III PT.

ANALISIS HAZARD AND OPERABILITY (HAZOP) UNTUK DETEKSI BAHAYA DAN MANAJEMEN RISIKO PADA UNIT BOILER (B-6203) DI PABRIK III PT. ANALISIS HAZARD AND OPERABILITY (HAZOP) UNTUK DETEKSI BAHAYA DAN MANAJEMEN RISIKO PADA UNIT BOILER (B-6203) DI PABRIK III PT.PETROKIMIA GRESIK Diajukan Oleh: Septian Hari Pradana 2410100020 Dosen Pembimbing:

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 2.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 2.1 Latar Belakang 67 BAB 1 PENDAHULUAN 2.1 Latar Belakang Pengendalian dengan pengukuran didalam operasional pabrik bahan bakar minyak secara konvensional memiliki banyak keterbatasan terutama menyangkut masalah mutu dan

Lebih terperinci

BAB III PERENCANAAN SISTEM

BAB III PERENCANAAN SISTEM BAB III PERECAAA SISTEM Perencanaan system control dan monitoring rumah ini untuk memudahkan mengetahui kondisi lingkungan rumah pada titik - titik tertentu serta dapat melakukan pengendalian. Dimulai

Lebih terperinci

BAB III DESAIN DAN IMPLEMENTASI SISTEM

BAB III DESAIN DAN IMPLEMENTASI SISTEM BAB III DESAIN DAN IMPLEMENTASI SISTEM 3.1 Desain Sistem Sistem yang dibangun dapat dijabarkan dalam gambaran sebagai berikut. ADC Sensor PC Gambar 3.1 Sistem Keseluruhan Sistem ini terdiri atas tiga komponen

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.2. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.2. Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN Pada bab ini dijelaskan tujuan, latar belakang, gambaran sistem, batasan masalah, perincian tugas yang dikerjakan, dan garis besar penulisan skripsi. 1.1. Tujuan 1. Merancang dan merealisasikan

Lebih terperinci

PERANCANGAN SISTEM MONITORING SUHU DAN TEKANAN BERBASIS WEB PADA MINIPLANT DI LABORATORIUM WORKSHOP INSTRUMENTASI TEKNIK FISIKA ITS SURABAYA

PERANCANGAN SISTEM MONITORING SUHU DAN TEKANAN BERBASIS WEB PADA MINIPLANT DI LABORATORIUM WORKSHOP INSTRUMENTASI TEKNIK FISIKA ITS SURABAYA PERANCANGAN SISTEM MONITORING SUHU DAN TEKANAN BERBASIS WEB PADA MINIPLANT DI LABORATORIUM WORKSHOP INSTRUMENTASI TEKNIK FISIKA ITS SURABAYA JURUSAN TEKNIK FISIKA FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI INSTITUT TEKNOLOGI

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. Berbagai bencana alam telah terjadi hampir diseluruh dunia bahkan, di Indonesia

I. PENDAHULUAN. Berbagai bencana alam telah terjadi hampir diseluruh dunia bahkan, di Indonesia 1 I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Berbagai bencana alam telah terjadi hampir diseluruh dunia bahkan, di Indonesia sering terjadi bencana alam. Mulai dari gempa bumi, tsunami, banjir, dan juga tanah longsor.

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA DATA DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISA DATA DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISA DATA DAN PEMBAHASAN 4.1 PLC (Programmable Logic Controller) Pada sub bab ini penulis membahas tentang program PLC yang digunakan dalam system ini. Secara garis besar program ini terdiri

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Tujuan dari pengembangan tugas akhir ini adalah pengaturan temperature handphone

BAB III METODE PENELITIAN. Tujuan dari pengembangan tugas akhir ini adalah pengaturan temperature handphone BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Model Pengembangan Tujuan dari pengembangan tugas akhir ini adalah pengaturan temperature handphone dan kapasitas daya battery melalui aplikasi android yang mampu memutuskan

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN DAN REALISASI SISTEM. menggunakan sensor gas MQ-2 yang ditampilkan pada LCD 16x2 diperlukan

BAB III PERANCANGAN DAN REALISASI SISTEM. menggunakan sensor gas MQ-2 yang ditampilkan pada LCD 16x2 diperlukan BAB III PERANCANGAN DAN REALISASI SISTEM 3.1 Pembuatan Alat Didalam merealisasikan suatu alat universal gas detector berbasis arduino menggunakan sensor gas MQ-2 yang ditampilkan pada LCD 16x2 diperlukan

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN ALAT

BAB III PERANCANGAN ALAT BAB III PERANCANGAN ALAT Secara umum sistem pengendalian ketinggian cairan dalam bentuk level simulator berbasis avr 8535 yang dikendalikan melalui jaringan tcp/ip melalui antarmuka port paralel ini terdiri

Lebih terperinci

BAB II KONSEP DASAR SISTEM PENGISIAN ULANG AIR MINUM

BAB II KONSEP DASAR SISTEM PENGISIAN ULANG AIR MINUM BAB II KONSEP DASAR SISTEM PENGISIAN ULANG AIR MINUM Konsep dasar sistem pada depo pengisian ulang air minum terdiri dari tiga komponen utama yang saling berhubungan. Komponen pertama yaitu terdapat pembeli

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI REAL TIME PEMAKAIAN ENERGI LISTRIK

SISTEM INFORMASI REAL TIME PEMAKAIAN ENERGI LISTRIK JTRISTE, Vol.2, No.1, Maret 2015, pp. 46~54 ISSN: 2355-3677 SISTEM INFORMASI REAL TIME PEMAKAIAN ENERGI LISTRIK Oleh : Universitas Fajar asmarudhy@gmail.com Abstrak Dalam penelitian ini dirancang perangkat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN Pada Bab berikut ini akan dijabarkan mengenai latar belakang, permasalahan, pendekatan masalah yang diambil, tujuan dan manfaat yang akan dicapai,beserta sistematika laporan dari penelitian

Lebih terperinci

Prototipe Sistem Keamanan Rumah Menggunakan Webcam dan Finger Print Berbasis Web dan SMS

Prototipe Sistem Keamanan Rumah Menggunakan Webcam dan Finger Print Berbasis Web dan SMS Prototipe Sistem Keamanan Rumah Menggunakan Webcam dan Finger Print Berbasis Web dan SMS Haryadi Amran Darwito Politeknik Elektronika Negeri Surabaya Institut Teknologi Sepuluh Nopember, Kampus ITS, Surabaya

Lebih terperinci

BAB IV PENGUJIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV PENGUJIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV PENGUJIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Metode Pengujian Bab ini membahas tentang pengujian berdasarkan perancangan sistem yang telah dibuat. Tujuan dari pengujian ini adalah untuk mengimplementasikan apakah

Lebih terperinci

Sistem monitoring ph dan suhu air dengan transmisi data. Adi Tomi TE Tugas Akhir Program Studi Elektronika Elektro - ITS

Sistem monitoring ph dan suhu air dengan transmisi data. Adi Tomi TE Tugas Akhir Program Studi Elektronika Elektro - ITS Sistem monitoring ph dan suhu air dengan transmisi data nirkabel Adi Tomi 2206100721 TE 091399 Tugas Akhir Program Studi Elektronika Elektro - ITS LATAR BELAKANG Pengukuran kadar keasaman (ph) dan suhu

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. semikonduktor yang dapat diprogram (Programmable Devices atau peralatan

BAB 1 PENDAHULUAN. semikonduktor yang dapat diprogram (Programmable Devices atau peralatan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kemajuan teknologi semikonduktor telah memungkinkan manusia untuk memadukan ribuan transistor beserta komponen lain ke dalam satu chip yang dikenal sebagai IC (Integrated

Lebih terperinci

SIMULASI DATA ACQUISITION ALAT UJI FLIGHT CONTROL ACTUATOR PESAWAT MENGGUNAKAN SOFTWARE LABVIEW

SIMULASI DATA ACQUISITION ALAT UJI FLIGHT CONTROL ACTUATOR PESAWAT MENGGUNAKAN SOFTWARE LABVIEW SIMULASI DATA ACQUISITION ALAT UJI FLIGHT CONTROL ACTUATOR PESAWAT DATA ACQUISITION SIMULATION OF TEST EQUIPMENT AIRCRAFT FLIGHT CONTROL ACTUATOR USING LABVIEW SOFTWARE Decy Nataliana 1, Usep Ali Albayumi

Lebih terperinci

ALAT MONITORING SUHU MELALUI APLIKASI ANDROID MENGGUNAKAN SENSOR LM35 DAN MODUL SIM800L BERBASIS MIKROKONTROLER ATMEGA16 SKRIPSI

ALAT MONITORING SUHU MELALUI APLIKASI ANDROID MENGGUNAKAN SENSOR LM35 DAN MODUL SIM800L BERBASIS MIKROKONTROLER ATMEGA16 SKRIPSI ALAT MONITORING SUHU MELALUI APLIKASI ANDROID MENGGUNAKAN SENSOR LM35 DAN MODUL SIM800L BERBASIS MIKROKONTROLER ATMEGA16 SKRIPSI BIDANG MINAT INSTRUMENTASI, ELEKTRONIKA DAN KOMPUTASI I Kadek Agus Sara

Lebih terperinci

MONITORING DATA KECEPATAN DAN ARAH ANGIN SECARA REAL TIME MELALUI WEB

MONITORING DATA KECEPATAN DAN ARAH ANGIN SECARA REAL TIME MELALUI WEB JURNAL Teori dan Aplikasi Fisika Vol.0 4, No. 02, Juli Tahun 2016 MONITORING DATA KECEPATAN DAN ARAH ANGIN SECARA REAL TIME MELALUI WEB Yuri Pramono, Warsito dan Syafriadi Jurusan Fisika FMIPA Universitas

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan ilmu pengetahuan yang pesat seiring dengan meningkatnya kebutuhan masyarakat akan teknologi informasi dan komunikasi ini memberikan pengaruh yang cukup

Lebih terperinci

PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI TELMETRI SUHU BERBASIS ARDUINO UNO

PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI TELMETRI SUHU BERBASIS ARDUINO UNO PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI TELMETRI SUHU BERBASIS ARDUINO UNO Emil Salim (1), Kasmir Tanjung (2) Konsentrasi Teknik Komputer, Departemen Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Sumatera Utara (USU)

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. Salah satu peralatan yang sangat penting pada bagian distribusi yaitu

I. PENDAHULUAN. Salah satu peralatan yang sangat penting pada bagian distribusi yaitu I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Salah satu peralatan yang sangat penting pada bagian distribusi yaitu transformator distribusi. Transformator distribusi berfungsi untuk mengubah tenaga atau daya listrik

Lebih terperinci

BAB II KONSEP DASAR SISTEM METERAN AIR DIGITAL DENGAN KOMUNIKASI DATA WIRELESS

BAB II KONSEP DASAR SISTEM METERAN AIR DIGITAL DENGAN KOMUNIKASI DATA WIRELESS BAB II KONSEP DASAR SISTEM METERAN AIR DIGITAL DENGAN KOMUNIKASI DATA WIRELESS Konsep dasar dari sistem ini terdiri dari tiga buah komponen utama yang saling berkaitan. Komponen pertama adalah pelanggan,

Lebih terperinci

PERANCANGAN PROTOTIPE MONITORING PARAMETER PARAMETER TRANSFORMATOR DAYA SECARA ONLINE BERBASIS MIKROKONTROLER

PERANCANGAN PROTOTIPE MONITORING PARAMETER PARAMETER TRANSFORMATOR DAYA SECARA ONLINE BERBASIS MIKROKONTROLER JURNAL TEKNIK POMITS Vol. 1, No. 1, (2012) 1-6 1 PERANCANGAN PROTOTIPE MONITORING PARAMETER PARAMETER TRANSFORMATOR DAYA SECARA ONLINE BERBASIS MIKROKONTROLER Nata Khakima Adhuna, Prof. Dr. Ir. Mauridhi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Bab ini merupakan pendahuluan yang membahas seluruh materi yang

BAB I PENDAHULUAN. Bab ini merupakan pendahuluan yang membahas seluruh materi yang BAB I PENDAHULUAN Bab ini merupakan pendahuluan yang membahas seluruh materi yang berkaitan dengan judul project work yang disajikan yaitu : latar belakang, permasalahan, batasan masalah, tujuan, serta

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN 34 BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN Dalam bab IV ini akan dibahas tentang analisis data dan pembahasan berdasarkan perencanaan dari sistem yang dibuat. Rancangan alat indikator alarm ini digunakan untuk

Lebih terperinci

JURUSAN TEKNIK ELEKTRO KONSENTRASI TEKNIK ELEKTRONIKA FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI UNIVERSITAS GUNADARMA

JURUSAN TEKNIK ELEKTRO KONSENTRASI TEKNIK ELEKTRONIKA FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI UNIVERSITAS GUNADARMA ANALISA SISTEM KONTROL LEVEL DAN INSTRUMENTASI PADA HIGH PRESSURE HEATER PADA UNIT 1 4 DI PLTU UBP SURALAYA. Disusun Oleh : ANDREAS HAMONANGAN S (10411790) JURUSAN TEKNIK ELEKTRO KONSENTRASI TEKNIK ELEKTRONIKA

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. industri menggunakan PLC (Programmable Logic Controller) sebagai sistem

BAB I PENDAHULUAN. industri menggunakan PLC (Programmable Logic Controller) sebagai sistem BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Saat ini kebutuhan manusia akan energi semakin berkembang seiring dengan semakin pesatnya perkembangnya teknologi, berbagai penemuan terbaru yang digunakan

Lebih terperinci

Penggunaan sistem Pneumatik antara lain sebagai berikut :

Penggunaan sistem Pneumatik antara lain sebagai berikut : SISTEM PNEUMATIK SISTEM PNEUMATIK Pneumatik berasal dari bahasa Yunani yang berarti udara atau angin. Semua sistem yang menggunakan tenaga yang disimpan dalam bentuk udara yang dimampatkan untuk menghasilkan

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini akan dilaksanakan pada Juni 2014 sampai dengan Desember 2014.

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini akan dilaksanakan pada Juni 2014 sampai dengan Desember 2014. III. METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini akan dilaksanakan pada Juni 2014 sampai dengan Desember 2014. Perancangan alat penelitian akan dilaksanakan di Laboratorium Elektronika

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA Politeknik Negeri Sriwijaya 5 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Definisi SCADA SCADA (Supervisory Control And Data Acquisition) adalah sistem yang mengacu pada kombinasi telemetri dan akuisisi data. Ini terdiri

Lebih terperinci

JURNAL TEKNIK POMITS Vol. 1, No. 1, (2012) 1-6 1

JURNAL TEKNIK POMITS Vol. 1, No. 1, (2012) 1-6 1 JURNAL TEKNIK POMITS Vol. 1, No. 1, (2012) 1-6 1 Perancangan Safety Instrumented System pada Sistem Pengisian Bahan Bakar Pesawat di DPPU Pertamina Juanda Ade Nugrahani, itri Adi Iskandarianto dan Ya umar

Lebih terperinci

METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Februari 2015 sampai dengan bulan Juli

METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Februari 2015 sampai dengan bulan Juli 36 III. METODE PENELITIAN 3.1 Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Februari 2015 sampai dengan bulan Juli 2015. Perancangan, pembuatan dan pengambilan data dilaksanakan di

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dari analog ke sistem digital, begitu pula dengan alat ukur.

BAB I PENDAHULUAN. dari analog ke sistem digital, begitu pula dengan alat ukur. 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Teknologi sebagai hasil peradaban manusia yang semakin maju dirasakan sangat membantu dan mempermudah manusia dalam memenuhi kebutuhan hidupnya di zaman modern seperti

Lebih terperinci

BAB III. Perencanaan Alat

BAB III. Perencanaan Alat BAB III Perencanaan Alat Pada bab ini penulis merencanakan alat ini dengan beberapa blok rangkaian yang ingin dijelaskan mengenai prinsip kerja dari masing-masing rangkaian, untuk mempermudah dalam memahami

Lebih terperinci

Pemanfaatan Jaringan GPRS untuk Sistem Pemantauan Jarak Jauh Sensor Koordinat Posisi Patok Perbatasan

Pemanfaatan Jaringan GPRS untuk Sistem Pemantauan Jarak Jauh Sensor Koordinat Posisi Patok Perbatasan Pemanfaatan Jaringan GPRS untuk Sistem Pemantauan Jarak Jauh Sensor Koordinat Posisi Patok Perbatasan Octa Heriana 1), Arief Nur Rahman 2), Pamungkas Daud 3) 1) Pusat Penelitian Elektronika dan Telekomunikasi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. komunikasi data telah menjadi layanan utama pada sistem telekomunikasi.

BAB I PENDAHULUAN. komunikasi data telah menjadi layanan utama pada sistem telekomunikasi. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dalam era perkembangan teknologi saat ini kebutuhan manusia untuk informasi data semakin berkembang. Perkembangan teknologi ini mengganti komunikasi suara yang

Lebih terperinci

Universitas Sumatera Utara

Universitas Sumatera Utara BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada zaman sekarang ini, perkembangan dan pengaruh teknologi informasi di Indonesia semakin canggih. Terutama dalam dunia internet yang terus berkembang dengan pesat

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. DIAGRAM ALUR PENELITIAN Metode penelitian merupakan sebuah langkah yang tersusun secara sistematis dan menjadi pedoman untuk menyelesaikan masalah. Metode penelitian merupakan

Lebih terperinci

Pertemuan-1: Pengenalan Dasar Sistem Kontrol

Pertemuan-1: Pengenalan Dasar Sistem Kontrol Pertemuan-1: Pengenalan Dasar Sistem Kontrol Tujuan Instruksional Khusus (TIK): Mengerti filosopi sistem control dan aplikasinya serta memahami istilahistilah/terminology yang digunakan dalam system control

Lebih terperinci

Oleh : Abi Nawang Gustica Pembimbing : 1. Dr. Muhammad Rivai, ST., MT. 2. Ir. Tasripan, MT.

Oleh : Abi Nawang Gustica Pembimbing : 1. Dr. Muhammad Rivai, ST., MT. 2. Ir. Tasripan, MT. Implementasi Sensor Gas pada Kontrol Lengan Robot untuk Mencari Sumber Gas (The Implementation of Gas Sensors on the Robotic Arm Control to Locate Gas Source ) Oleh : Abi Nawang Gustica Pembimbing : 1.

Lebih terperinci

APLIKASI ATMEGA 8535 DALAM PEMBUATAN ALAT UKUR BESAR SUDUT (DERAJAT)

APLIKASI ATMEGA 8535 DALAM PEMBUATAN ALAT UKUR BESAR SUDUT (DERAJAT) APLIKASI ATMEGA 8535 DALAM PEMBUATAN ALAT UKUR BESAR SUDUT (DERAJAT) Ery Safrianti 1, Rahyul Amri 2, Setiadi 3 Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Riau Kampus Bina Widya, Jalan Subrantas

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN 3.1. PERANCANGAN SISTEM KONTROL

BAB III PERANCANGAN 3.1. PERANCANGAN SISTEM KONTROL BAB III PERANCANGAN 3.1. PERANCANGAN SISTEM KONTROL Pada awalnya sistem pompa transmisi menggunakan sistem manual dimana dalam menyalakan atau mematikan sistem diperlukan dua operator lebih. Tugas para

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pengukuran ph makin dibutuhkan, bukan hanya oleh perusahaan berskala besar tetapi juga perusahaan berskala kecil misalnya tambak ikan dan udang milik warga perseorangan.

Lebih terperinci

Oleh : Achmad Sebastian Ristianto

Oleh : Achmad Sebastian Ristianto IDENTIFIKASI BAHAYA MENGGUNAKAN METODE HAZOP DAN FTA PADA DISTRIBUSI BAHAN BAKAR MINYAK JENIS PERTAMAX DAN PREMIUM (STUDI KASUS : PT. PERTAMINA (PERSERO) UPMS V SURABAYA) Oleh : Achmad Sebastian Ristianto

Lebih terperinci

POSITRON, Vol. VI, No. 1 (2016), Hal ISSN :

POSITRON, Vol. VI, No. 1 (2016), Hal ISSN : Rancang Bangun Timbangan Digital Berbasis Sensor Beban 5 Kg Menggunakan Mikrokontroler Atmega328 Edwar Frendi Yandra a, Boni pahlanop Lapanporo a *, Muh. Ishak Jumarang a a Prodi Fisika, FMIPA Universitas

Lebih terperinci

Perbaikan Sistem Kendali Robot Tangan EH1 Milano Menggunakan Sistem Kendali Loop Tertutup

Perbaikan Sistem Kendali Robot Tangan EH1 Milano Menggunakan Sistem Kendali Loop Tertutup JURNAL TEKNIK ITS Vol. 4, No. 1, (2015) ISSN: 2337-3539 (2301-9271 Print) A-59 Perbaikan Sistem Kendali Robot Tangan EH1 Milano Menggunakan Sistem Kendali Loop Tertutup Muhammad Faris Zaini Fu ad, Achmad

Lebih terperinci

Jurnal Elektro ELTEK Vol. 3, No. 1, April 2012 ISSN:

Jurnal Elektro ELTEK Vol. 3, No. 1, April 2012 ISSN: Perancangan dan Pembuatan Sistem Proteksi Kebocoran Air Pada Pelanggan PDAM Dengan Menggunakan Selenoid Valve dan Water Pressure Switch Berbasis ATMEGA 8535 Zanuar Rakhman dan M. Ibrahim Ashari Jurusan

Lebih terperinci

Sistem Otomatisasi Pengontrolan Volume Dan PH Air Pada Hidroponik

Sistem Otomatisasi Pengontrolan Volume Dan PH Air Pada Hidroponik ISSN: 2089-3787 1335 Sistem Otomatisasi Pengontrolan Volume Dan PH Air Pada Hidroponik Muhammad Fakhruzzaini 1, Hugo Aprilianto 2 Program Studi Teknik Informatika, STMIK Banjarbaru JL. Ahmad Yani KM. 33

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN ALAT

BAB III PERANCANGAN ALAT BAB III PERANCANGAN ALAT Pada bab ini akan dijelaskan mengenai bagaimana perancangan fire alarm sistem yang dapat ditampilkan di web server dengan koneksi Wifi melalui IP Address. Perancangan alat ini

Lebih terperinci

RANCANG BANGUN ALAT UJI KEBOCORAN PADA BOTOL AIR MINERAL BERBASIS MIKROKONTROLER

RANCANG BANGUN ALAT UJI KEBOCORAN PADA BOTOL AIR MINERAL BERBASIS MIKROKONTROLER RANCANG BANGUN ALAT UJI KEBOCORAN PADA BOTOL AIR MINERAL BERBASIS MIKROKONTROLER Herman Adi Prasetya 1, Sutono, M.Kom 2 Jurusan Teknik Komputer Unikom, Bandung hrmn_steel@yahoo.co.id, sutonost@yahoo.com

Lebih terperinci

MINI SCADA BERBASIS MIKROKONTROLER ATMEGA 32 DENGAN KOMUNIKASI MODBUS RS 485 DAN SISTEM MONITORING MENGGUNAKAN VISUAL BASIC

MINI SCADA BERBASIS MIKROKONTROLER ATMEGA 32 DENGAN KOMUNIKASI MODBUS RS 485 DAN SISTEM MONITORING MENGGUNAKAN VISUAL BASIC MINI SCADA BERBASIS MIKROKONTROLER ATMEGA 32 DENGAN KOMUNIKASI MODBUS RS 485 DAN SISTEM MONITORING MENGGUNAKAN VISUAL BASIC Medilla Kusriyanto ST., M.Eng. 1, Muhammad Syariffudin 2 Jurusan Teknik Elektro,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sumber daya alam adalah segala sesuatu yang berasal dari alam yang dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan hidup manusia. Sumber daya alam yang bermanfaat bagi kehidupan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang PT. LINKIT360 adalah perusahaan yang bergerak dibidang Teknologi Informasi dan Komunikasi. Saat ini PT. LINKIT360 sudah menjalankan bisnis di 7 negara. Salah satu jenis

Lebih terperinci

PENGONTROLAN ph AIR SECARA OTOMATIS PADA KOLAM PEMBENIHAN IKAN KERAPU MACAN BERBASIS ARDUINO

PENGONTROLAN ph AIR SECARA OTOMATIS PADA KOLAM PEMBENIHAN IKAN KERAPU MACAN BERBASIS ARDUINO PENGONTROLAN ph AIR SECARA OTOMATIS PADA KOLAM PEMBENIHAN IKAN KERAPU MACAN BERBASIS ARDUINO Saidul, Rozeff Pramana.,ST,MT Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknik, Universitas Maritim Raja Ali Haji E-mail

Lebih terperinci

Desain Interface DCS. Tipe Alarm Waktu Display Screen Alarm Buzzer Alarm D Blinking Indicator Off Alarm 2 30 D Blinking Label On

Desain Interface DCS. Tipe Alarm Waktu Display Screen Alarm Buzzer Alarm D Blinking Indicator Off Alarm 2 30 D Blinking Label On Desain Interface DCS Tipe Alarm Waktu Display Screen Alarm Buzzer Alarm 1 100 D Blinking Indicator Off Alarm 2 30 D Blinking Label On Kesimpulan Prediksi Kegagalan dapat dilakukan dengan metode AutoRegressive

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. darah berbasis ATMega8 dilengkapi indikator tekanan darah yang meliputi :

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. darah berbasis ATMega8 dilengkapi indikator tekanan darah yang meliputi : 23 BAB III METODOLOGI PENELITIAN Berikut rancangan penulis terkait pembuatan dari alat pengukur tekanan darah berbasis ATMega8 dilengkapi indikator tekanan darah yang meliputi : 3.1. Alat dan Bahan 3.1.1.

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Analisis Permasalahan Perkembangan teknologi dan informasi yang sangat cepat dan maju, telah membuat teknologi tidak dapat dipungkiri dapat mempermudah pekerjaan dalam

Lebih terperinci

DESAIN SISTEM PEWAKTU SETELAN BANYAK BERBASIS MIKROKONTROLER AVR ATMEGA32

DESAIN SISTEM PEWAKTU SETELAN BANYAK BERBASIS MIKROKONTROLER AVR ATMEGA32 ISSN: 1693-6930 67 DESAIN SISTEM PEWAKTU SETELAN BANYAK BERBASIS MIKROKONTROLER AVR ATMEGA32 Lucky Indraswari, Muchlas, Wahyu Sapto Aji Program Studi Teknik Elektro Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta.

Lebih terperinci

IX Strategi Kendali Proses

IX Strategi Kendali Proses 1 1 1 IX Strategi Kendali Proses Definisi Sistem kendali proses Instrumen Industri Peralatan pengukuran dan pengendalian yang digunakan pada proses produksi di Industri Kendali Proses Suatu metoda untuk

Lebih terperinci