UPDATED 30 OKTOBER 2015

Transkripsi

1 UPDATED 30 OKTOBER 2015

2 Indonesia Infrastructure Week 2015 IIW Indonesia Infrastructure Week adalah satu satunya forum kolektif yang mempertemukan para pihakpihak terpenting dengan acara infrastruktur dalam satu atap untuk berkumpul, membuat rencana, dan menjalankan program nasional. Dengan lebih dari USD 450 milyar dianggarkan oleh pemerintah untuk 5 tahun ke depan, serangkaian forum yang ada di IIW 15 akan kembali menyediakan platform nasional untuk mendukung implementasi agenda infrastruktur pemerintah. Dengan fokus yang tertuju pada sembilan agenda prioritas yang dinamakan Nawa Cita, seperti yang disampaikan Presiden Republik Indonesia, forum IIW akan menilik kembali progres yang telah tercapai di tahun pertama program Kabinet Kerja, seiringan memajukan infrastruktur bersama sektor publik dan swasta. Rangkaian acara: Hari ke 1 Rabu, 4 November :00 Peresmian IIW 15 Indonesia Infrastructure Week :55 VIP Exhibition Walkthrough 12:00 Networking Luncheon 13:00 Plenary Sesi 1: Bermitra dengan Indonesia dalam Mendukung Perbaikan Teknologi Konstruksi 15:00 Coffee Break 15:30 Plenary Sesi 2: Pendanaan Kebutuhan Teknologi Konstruksi 17:00 Penutup 18:00 Indonesia Infrastructure Week 2015 Networking Reception Hari ke 2 Kamis, 5 November :00 Plenary Sesi 3: Tren Teknologi yang Menghadirkan Solusi Konstruksi Tepat Guna 11:00 Coffee Break 11:30 Plenary Sesi 4: Prioritas Agenda Pembangunan Jalan Nasional Studi Kasus: Jalan Tol Trans Sumatra 13:00 Lunch Break 14:00 Plenary Sesi 5: Peluang Bekerjasama dalam Agenda Perumahan Rakyat 15:30 Coffee Break 16:00 Plenary Sesi 6: Memanfaatkan Teknologi dalam Mendukung Agenda Perumahan Rakyat 17:00 Penutup

3 Isu isu penting dan teknologi mutakhir yang dihadirkan dalam CTI 15 CTI'15 adalah forum yang ditujukan khusus untuk para pakar teknologi konstruksi dari pihak swasta serta pemerintah pusat dan daerah untuk mempromosikan dan meperlihatkan berbagai studi kasus, tekonologi terbaru, dan contoh kasus terbaik untuk mendukung sektor konstruksi Indonesia ynag berkembang pesat. Kebijakan dan peraturan pemerintah dalam mendukung Masyarakat Ekonomi ASEAN The National Single Window for Investment (NSWI) Mengembangkan strategi konstruksi yang berkelangsungan dan meninimalisir resiko Menerapkan tekonologi mutakhir Membangun perumahan rakyat di seluruh Indonesia Manajemen konstruksi dan bangunan Program Konferensi Rabu, 4 November 2015 Upacara Peresmian IIW 15: Suryo B. Sulisto, Ketua Kamar Dagang dan Industri Republik Indonesia Rudiantara, Menteri Komunikasi dan Informatika RI Ignasius Jonan, Menteri Perhubungan RI Basuki Hadimuljono, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat RI H. Ir. Joko Widodo, Presiden Republik Indonesia* VIP Exhibition Walkthrough Kami menyadari betapa pentingnya listrik, pelabuhan dan pembangunan bandara karena itu akan mempengaruhi kehidupan kita semuanya. Tidak ada diantara kita hari ini yang tidak butuh jalan, listrik, pelabuhan, dan bandara. Semua kegiatan ekonomi bergerak karena pertumbuhan infrastruktur. Jusuf Kalla, Wakil Presiden Republik Indonesia Peresmian Indonesia Infrastructure Week 2014

4 Rabu, 4 November Plenary Sesi umum 1: Bermitra dengan Indonesia dalam Mendukung Perbaikan Teknologi Konstruksi Moderator: Tri Widjajanto, Ketua Lembaga Pengembangan Jasa Konstruksi Nasional (LPJKN) Sektor konstruksi Indonesia menghadapi tantangan dan peluang besar di Masyarakat Ekonomi ASEAN pada tahun Penggunaan teknologi baru dapat mendukung dan memberikan pertumbuhan ekonomi yang dapat memajukan negara. Dengan konsep ini, pemerintah Indonesia akan melangkah dengan perbaikan teknologi dengan tujuan membawa posisinya kepada deretan negara berteknologi maju. Sesi ini akan menilik isu isu terkini yang mempengaruhi industri konstruksi Indonesia, sembari melihat bagaimana mitra daerah dapat mendukung dan berpartisipasi di dalam rencana nasional. Apa saja solusi yang memungkinkan bagi tantangan teknologi saat ini yang dapat memajukan sektor konstruksi Indonesia? Basuki Hadimuljono, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Republik Indonesia Mahesh Kumar Saharia, Honorary Consul of Indonesia untuk Kolkata dan Chairman Saharia Group YBhg. Tan Sri Dr. Ahmad Tajuddin Ali, Ketua Umum, Construction Industry Development Board, Malaysia Peng Dapeng, Direktur Eksekutif, China Communications Construction Company Ltd International Destiawan Soewardjono, Direktur Operasi III, PT Wijaya Karya (Persero) Diskusi Panel dan Tanya Jawab Coffee Break

5 Rabu, 4 November Plenary Sesi umum 2: Pendanaan Kebutuhan Teknologi Konstruksi Moderator: Mohammed Ali Berawi, Direktur Eksekutif, Center for Sustainable Infrastructure Development (CSID) Universitas Indonesia Dibutuhkan investasi dalam jumlah besar dari sektor publik maupun swasta untuk merealisasikan rencana pemerintah dalam hal pembangunan dan konstruksi, misalnya perumahan rakyat dan proyek proyek infrastruktur baru, termasuk perbaikan jalan dan sistem irigasi. Untuk mendukung rencana pembangunannya, pemerintah Indonesia telah berkomitmen untuk membuat iklim investasi yang kondusif bagi investor internasional dengan mengimplementasikan National Single Window for Investment (NSWi). Program ini akan memberikan akses yang lebih mudah bagi investor nasional dan internasional untuk berpartisipasi dalam pembangunan Indonesia. Sesi ini akan memberikan gambaran bagaimana bekerja dengan kebijakan NSWi dalam hubungannya dengan sektor konstruksi dan di mana saja terdapat peluang pengembangan bisnis. Farah Ratnadewi Indriyani, Deputi Bidang Pengembangan Iklim dan Penanaman Modal, BKPM Republik Indonesia Indarto Pamoengkas, Senior Vice President, PT Bank Mandiri (Persero) Kirana D. Sastrawijaya, Associate Partner, Hadiputranto, Hadinoto & Partners (a Member of Baker & McKenzie International) Singgih Hardjanto, Direktur Teknik, PT Asuransi Kredit Indonesia (Persero) Diskusi Panel dan Tanya Jawab Penutup Indonesia Infrastructure Week Networking Reception

6 Kamis, 5 November Plenary Sesi umum 3: Tren Teknologi Yang Menghadirkan Solusi Konstruksi Tepat Guna Moderator: Pandri Prabono, Ketua Harian, Gabungan Perusahaan Nasional Rancang Bangun Indonesia (GAPENRI) Teknologi dewasa ini berpeluang untuk merevolusi cara sektor konstruksi beroperasi. Tantangan masih terdapat pada bagaimana memberikan data yang tepat kepada pihak yang tepat dengan cepat dan teratur, namun dengan penemuan teknologi cloud, pintu ke berbagai solusi baru saat ini terbuka lebar bagi para pemimpin di bidang konstruksi. Sesi ini akan berfokus pada teknologi konstruksi tepat guna di dalam pasar dan bagaimana memaksimalkan penggunaan mereka, dalam hal ini hemat waktu dan biaya serta memperkecil terjadinya resiko. Dengan berbagi cerita mengenai contoh kasus terbaik, sesi ini akan menilik bagaimana teknologi dapat memajukan sektor penting Konstruksi khususnya di Indonesia. Yusid Toyib, Direktur Jenderal Bina Konstruksi, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Republik Indonesia Tri Widjajanto, Ketua Lembaga Pengembangan Jasa Konstruksi Nasional (LPJKN) Marcus Watermann, Manager, Mobile Automation MOBA AG Lio Sudarto, Direktur, PT Total Bangun Persada Tbk Diskusi Panel dengan Tanya Jawab Coffee Break

7 Kamis, 5 November Plenary Sesi umum 4: Prioritas Agenda Pembangunan Jalan Nasional Studi Kasus: Jalan Tol Trans Sumatra Moderator: Djonggi Gultom, Ketua Umum, Perhimpunan Agen Tunggal Alat Berat Indonesia (PAABI) Pemerintah Indonesia telah berkomitmen untuk membuat perbaikan dalam efisiensi transportasi melalui pembangunan dan pemeliharaan jalan raya, termasuk juga pembangunan jaringan transportasi dalam kota. Agenda pemerintah melingkupi pembangunan 2.650km jalan raya baru, 1.000km jalan tol, dan perbaikan jalan tol yang telah ada. Sebagai tambahan pada presentasi studi kasus Proyek Jalan Tol Trans Sumatra, dalam sesi ini para peserta konferensi akan mendengar langsung mengenai perkembangan terkini dalam bidang pembangunan jalan raya, dan melihat potensi kerjasama dalam konstruksi jalan tol baru serta menemukan solusi bagi tantangan yang tengah dihadapi. Hediyanto W. Husaini, Direktur Jenderal Bina Marga, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Republik Indonesia Herry Trisaputra Zuna, Pelaksana tugas (Plt) Kepala BPJT Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Republik Indonesia Jurn Terpstra, Business Director, Volvo Construction Equipment Volvo Indonesia I Gusti Ngurah Putra, Presiden Direktur, PT Hutama Karya John Lee, Direktur Teknis Transportasi, Indonesia Infrastructure Initiative Diskusi Panel dan Tanya Jawab Istirahat dan makan siang

8 Kamis, 5 November Plenary Sesi umum 5: Peluang Bekerjasama dalam Agenda Perumahan Rakyat Moderator: Moh. Jehansyah Siregar, Tenaga Ahli Menteri PUPR bidang Perumahan dan Permukiman & Peneliti di SAPPK, Institut Teknologi Bandung (ITB) Pemerintah Indonesia telah berkomitmen untuk memprioritaskan perumahan rakyat sebagai bagian dari program pembangunan nasional. Program Sejuta Rumah telah diresmikan oleh Presiden Republik Indonesia, berangkat dari permasalahan umum akan kurangnya perumahan rakyat yang layak. Terhitung pada bulan Agustus 2015 telah dibangun rumah dan Presiden telah mengusulkan kembali pembangunan satu juta unit rumah lagi pada tahun Bagaimana target tersebut akan tercapai? Sesi ini akan membahas rencana utama perumahan nasional dari pemerintah Indonesia dan melihat potensi investasi yang ada. Syarif Burhanuddin, Direktur Jenderal Penyediaan Perumahan, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Republik Indonesia Maurin Sitorus, Direktur Jenderal Pembiayaan Perumahan, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Republik Indonesia Himawan Arief Sugoto, Direktur Utama, Perumnas Raharjo Adisusanto, Direktur Utama, PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) Mansyur S. Nasution, Direktur KPR dan Kredit Konsumer, PT Bank Tabungan Negara (Persero) Eddy Hussy, Ketua Asosiasi, Real Estate Indonesia Diskusi Panel dan Tanya Jawab Coffee Break

9 Kamis, 5 November Plenary Sesi umum 6: Memanfaatkan Teknologi dalam Mendukung Agenda Perumahan Rakyat Moderator: Antony Sihombing, Researcher, Center for Sustainable Infrastructure Development (CSID) Universitas Indonesia Walaupun konstruksi rumah modular sudah tersedia cukup lama, sistem ini baru digunakan akhir akhir ini dengan teknologi baru yang dapat digunakan secara bersamaan. Sesi ini akan membahas implementasi sistem konstruksi modular sebagai solusi untuk mendukung rencana perumahan rakyat. Peserta konferensi akan melihat terobosan teknologi terkini yang dapat mendukung kontraktor nasional dalam konstruksi dan pembangunan agenda besar perumahan rakyat ini. Arie Setiadi Moerwanto, Kepala Balitbang, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Bambang Sujagad, Wakil Ketua Umum Bidang Konstruksi dan Pertanahan, KADIN Indonesia I Wayan Karioka, Direktur Pemasaran, PT Pembangunan Perumahan (Persero) Hari Nugraha, Anggota Dewan Pembina, Asosiasi Perusahaan Pracetak dan Prategang Indonesia (AP3I) Don Kamarga, Managing Director, PT Beton Elemenindo Putra Penutup

10