Pengumuman Hasil Sertifikasi Legalitas Kayu pada IUIPHHK PT. Suka Jaya Makmur, Provinsi Kalimantan Barat oleh SUCOFINDO ICS

Transkripsi

1 Materi Website Pengumuman Hasil Sertifikasi Legalitas Kayu pada IUIPHHK PT. Suka Jaya Makmur, Provinsi Kalimantan Barat oleh SUCOFINDO ICS Jaminan legalitas produk kayu harus dibuktikan dengan adanya sistem yang dibangun dalam pergerakan kayu mulai dari hulu, yaitu asal bahan bakunya, sampai ke hilir, yaitu pemasaran hasil olahannya. Atas tuntutan tersebut, industri harus dapat membuktikan dan meyakinkan kepada konsumen bahwa bahan baku kayu yang digunakan berasal dari sumber yang legal. Melalui proses multipihak tersebut Kementerian Kehutanan telah menetapkan Peraturan Menteri Kehutanan Nomor : P.38/Menhut-II/2009 tanggal 12 Juni 2009 tentang Standard dan Pedoman Penilaian Kinerja Pengelolaan Hutan Produksi Lestari dan Verifikasi Legalitas Kayu Pada Pemegang Izin atau Pada Hutan Hak. Peraturan tersebut dijabarkan lebih lanjut dalam Peraturan Direktur Jenderal Bina Produksi Kehutanan Nomor : P.6/VI-Set/2009 tanggal 15 Juni 2009 tentang Standard dan Pedoman Penilaian Kinerja Pengelolaan Hutan Produksi Lestari dan Verifikasi Legalitas Kayu. Sedangkan sebagai pedoman pelaksanaannya, pemerintah menetapkan Peraturan Direktur Jenderal Bina Produksi Kehutanan Nomor : P.02/VI-BPPHH/2010 tanggal 10 Februari 2010 tentang Pedoman Pelaksanaan Penilaian Kinerja Pengelolaan Hutan Produksi Lestari dan Verifikasi Legalitas Kayu. SUCOFINDO ICS sebagai Lembaga Verifikasi Legalitas Kayu (LVLK) yang telah diakreditasi Komite Akreditasi Nasional (KAN) telah melakukan Sertifikasi Legalitas Kayu pada IUIPHHK PT. Suka Jaya Makmur. Bagi berbagai pihak yang ingin mengajukan keberatan, saran dan masukan dapat menghubungi Sdr Hendy Saputra pada alamat hsaputra@sucofindo.co.id Telp (021) Ext 1642 dan Fax (021) Attachment Resume Hasil Penilaian

2 EXECUTIVE SUMMARY VERIFIKASII LEGALITAS KAYU PT. SUKA JAYA MAKMUR SUCOFINDO INTERNATIONAL S Executive Summary ini merupakan informasi publik, sedangkan laporan hasil verifikasi legalits kayu tetap menjadi Rahasia sesuai ISO/IEC Guide 65 : 1996

3 EXECUTIVE SUMMARY VERIFIKASI LEGALITAS KAYU PT. SUKA JAYA MAKMUR 1. LATAR BELAKANG Perdagangan produk kayu secara internasional mengalami perubahan seiring dengan perkembangan isu pelestarian lingkungan. Permintaan adanya jaminan legalitas produk kayu semakin meningkat. Beberapa negara importir kayu telah menerapkan aturan-aturan mengenai legalitas produk kayu yang diimpor. Uni Eropa, melalui Voluntary Partnership Agreement (VPA) dengan pemerintah Indonesia, mensyaratkann bahwa hanya produk kayu legal yang dapat diekspor ke Eropa. Amerika Serikat, dengan penerapan amandemen Lacey Act, mensyaratkan adanya self declare dari importir yang menyatakan bahwa hanya kayu legal yang diimpor.. Hal tersebut merupakan bukti kongkrit dari semakin meningkatnya permintaan pasar akan produk kayu yang berasal dari bahan baku kayu yang legal dan lestari. Jaminan legalitas produk kayu harus dibuktikan dengan adanya sistem yang dibangun dalam pergerakan kayu mulai dari hulu, yaitu asal bahan bakunya, sampai ke hilir, yaitu pemasaran hasil olahannya. Atas tuntutan tersebut, industri harus dapat membuktikan dan meyakinkan kepada konsumen bahwaa bahan baku kayu yang digunakan berasal dari sumber yang legal. Sebagai respon terhadap kondisi tersebut, Pemerintah Republik Indonesia melalui Kementerian Kehutanan berkomitmen untuk melaksanakan tata kelola kehutanan, penegakan hukum, dan promosi perdagangan kayu legal dengan mengembangkan sistem penjaminan legalitas kayu (Timber Legality Assurance System) yang disebut Sistem Verifikasi Legalitas Kayu (SVLK). Melalui proses multipihak tersebut Kementerian Kehutanan telah menetapkan Peraturan Menteri Kehutanan Nomor : P.38/Menhut-II/ /2009 tanggal 12 Juni 2009 tentang Standard dan Pedoman Penilaiann Kinerja Pengelolaan Hutan Produksi Lestari dan Verifikasi Legalitas Kayu Padaa Pemegangg Izin atau Pada Hutan Hak. Dalam peraturan tersebut ditetapkan bahwa setiap pemegangg Izin Usahaa Industri Primer Hasil Hutan Kayu dan Izin Usaha Industri lanjutan wajib untuk mendapatkan sertifikat legalitas kayu. Hal 2

4 PT. Sukajaya Makmur sebagai salah satu unit manajemen pemegang Izin Usaha Industri Primer Hasil Hutan Kayu (IUIPHHK) di Provinsi Kalimatan Barat memiliki kewajiban untuk melakukan Sertifikasi Legalitas Kayu. Kegiatan verifikasi legalitas kayu di PT. Suka Jaya Makmur dilaksanakan oleh PT. Sucofindo SBU-SICS sebagai Lembaga Verifikasi Legalitas Kayu yang telah diakreditasi oleh Komite Akreditasi Nasional dan telah ditetapkan oleh Menteri Kehutanan. Kegiatan Sertifikasi Legalitas Kayu ini dilakukan untuk membuktikan bahwaa PT. Suka Jaya Makmur tersebut telah memenuhi aspek-aspek legalitas meliputi aspek legalitas usaha, pemenuhan bahan baku, proses produksi dan pemasaran. Standar acuan yang digunakan dalam pelaksanaan sertifikasi legalitas kayu di PT. Suka Jayaa Makmur adalah Peraturan Direktur Jenderal Bina Produksi Kehutanan Nomor : P.6/VI-Set/2009 tanggal 15 Juni 2009 Lampiran 4. tentang Standard dan Pedoman Verifikasi Legalitas Kayu pada IUIPHHK dan IUI Lanjutan dan Peraturan Direktur Jenderal Bina Produksi Kehutanan Nomor : P.02/VI- pengelolaan hutan produksi lestari dan verifikasi legalitas kayu. BPPHH/2010 tanggal 10 Februari tentang pedoman pelaksanaan penilaian kinerja 2. RUANG LINGKUP PENILAIAN Lingkup pekerjaan dalam pelaksanaan kegiatan Sertifikasi Legalitas Kayu di PT. Suka Jaya Makmur oleh Lembaga Verifikasi Legalitas Kayu (LV-LK) PT. Sucofindo SBU SICS adalah Verifikasi Legalitas Kayu yang meliputi : a) Legalitas Usaha b) Legalitas Bahan Baku c) Legalitas Produksi, dan d) Legalitas Pemasaran. 3. PROFIL PT. SUKA JAYA MAKMUR Nama Perusahaan Alamat Kantor Alamat Pabrik : : : PT. Suka Jaya Makmur Jl. Adisucipto Km 5,3 Kubu Raya, Pontianak, Kalimantan Barat Desa Sukaharja, Kec. Delta Pawan, Kab. Ketapang, Kalimantan Barat SK IUIPHHK Izin Usaha Tetap ETPIK : : : SK.1857/Menhut-VI/BPPHH/2005 tanggal 13 Juni /IK.1803/Kw.14/IUT/IV/1988 tanggal 25 April Rev.2/DAGLU/ETPIK/XII/2009 tanggal 22 Desember 2009 Hal 3

5 Visi PT. Suka Jaya Makmur adalah : Menjadi industri kehutanan yang tangguh dan menghasilkan produk berdaya saing tinggi yang bertumpu pada pengelolaan hutan yang lestari dan penerapan sistem lacak balak secara profesional. Misi PT. Suka Jaya Makmur adalah: 1. Mengelola hutan dengann menerapkan teknik silvikultur yang sesuai untuk meningkatkan produktivitas (growth & yield) serta teknik pembalakan ramah lingkungan yang mengacu kepada prinsip-prinsip pengelolaan hutan lestari. 2. Mengelola industri kayu terpadu secara profesional yang didukung oleh pasokan bahan baku kayu secara berkelanjutan yang berasal dari hutan-hutan yang dikelola secara lestari. 3. Melakukan manajemen profesional dalam setiap proses produksinya, dengan didukung oleh tenaga-tenagmempunyai daya saing tinggi. 4. Melibatkan dan bekerjasama dengan masyarakat sekitar konsesi dalam setiap proses produksi maupun aktivitas sosial terkait yang kompeten di bidangnya, untuk menghasilkan produk yang lainnya. 4. PROFIL LEMBAGA VERIFIKASI LEGALITAS KAYU PT. Sucofindo (Persero) didirikan pada tanggal 22 Oktober 1956 sebagai perusahaan inspeksi pertama di Indonesia yang 95% sahamnya dikuasai oleh Negara Republik Indonesia dan 5% dikuasai oleh Societe Generale de Surveillance Holding (SGS), SA. PT Sucofindo (Persero) adalah perusahaan inspeksi yang pertamaa di Indonesia. Pengalaman dibidang inspeksi, supervisi, pengkajian dan pengujian menjadi modal utama dalam mengembangkan usaha menjadi perusahaan surveyor nasional terbesar di Indonesia. Pelayanan dilaksanakan melalui jaringan cabang yang tersebar di seluruh provinsi di Indonesia. PT Sucofindo (Persero) telah diakreditasi oleh Komite Akreditasi Nasional (KAN) sebagai Lembaga Verifikasi Legalitas Kayu dengan nomor register LVLK- 002-IDN. Hal 4

6 Susunan tim audit Sertifikasi Legalitas Kayu di PT. Suka Jaya Makmur oleh LVLK PT. Sucofindo SBU SICS adalah sebagai berikut : Tabel I-1. Susunan Tim Audit No Nama Posisi Pendidikan 1 Hendy Saputra Lead Auditor S1 Kehutanan 2 A Hilman Fauzi Auditor S1 Kehutanan 3 M. Diendy Meuthady Auditor S1 Kehutanan 4 M. Haris Witjaksono Panel Pakar S1 Kehutanan 5. WAKTU PELAKSANAAN AUDIT Kegiatan Verifikasi Legalitas Kayu di PT. Suka Jaya Makmur dilaksanakan pada tanggal 18 Oktober 2010 sampai dengan 21 Oktober HASIL PENILAIAN Berdasakan hasil verifikasi terhadap keseluruhan verifier (29 verifier) standar legalitas kayu di PT. Suka Jayaa Makmur didapatkan hasil sebagai berikut : Verifier yang memenuhi norma penilaian berjumlah 24 (dua puluh empat) verifier; Verifier yang tidak memenuhi norma penilaian berjumlah 0 verifier Verifier yang diverifikasi tetapi tidak dilakukan penilaiann berjumlah 5 verifier, yaitu sebagai berikut : a. Verifier (c) Kayu impor dilengkapi dokumen Pemberitahuan Impor Barang (PIB) dengan keterangan asal usul kayu pada Kriteria 2.1. Keberadaan dan penerapan sistem penelusuran bahan baku dan hasil olahannya. Indikator IPHH dan industri pengolahan kayu lainnya mampu membuktikan bahwa bahan baku yang diterima berasal dari sumber yang sah. b. Verifier (b) Identitas kapal sesuai dengan yang tercantum dalam SKSKB dan atau FAKB dan atau SKAU atau FAKO/Nota atau Surat Angkutan Lelang (SAL) pada Kriteria 3.1. Pengangkutan dan perdagangan antar pulau. Indikator Pengangkutan kayu atau hasil olahan kayu yang menggunakan kapal harus berbendera Indonesia dan memiliki izin yang sah. c. Verifier (b) Identitas permanen batang (apabilaa dalam bentuk kayu bulat) pada Kriteria 3.1. Pengangkutan dan perdagangan antar pulau. Indikator PKAPT mampu membuktikan bahwa kayu yang dipindahtangankann berasal sumber yang sah. d. Verifier (g) Bukti pembayaran Pungutan Ekspor (PE) bila terkena PE pada Kriteria 3.2. Pengapalan hasil olahan kayu untuk eksport. Indikator Pengapalan hasil olahan kayu untuk ekspor harus memenuhi kesesuaian dokumen Pemberitahuan Ekspor Barang (PEB) Hal 5

7 e. Verifier (b) Dokumen lain yang relevan (diantaranya: CITES) untuk jenis kayu dibatasi perdagangannya pada Kriteria 3.2. Pengapalan hasil olahan kayu untuk eksport. Indikator Jenis dan produk kayu yang diekspor memenuhi ketentuan yang berlaku 7. KESIMPULAN Kesimpulan verifikasi legalitas kayu terhadap PT. Suka Jaya Makmur adalah MEMENUHI standar legalitas kayu sesuai dengan Peraturan Dirjen BPK Nomor P.6/VI-SET/2009 dan Peraturan Dirjen BPK Nomor P.02/VI-BPPHH/2010. Hal 6

8

9