Dosen Politeknik Telkom
|
|
- Ida Lesmana
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 Rencana Strategis Diri Pribadi Hanung N. Prasetyo Dosen Politeknik Telkom
2 Data diri Nama lengkap : Hanung Nindito Prasetyo TTL : Madiun, 17 Mei 1979 Profesi : Dosen, Blogger, Penulis & Konsultan Instansi : Telkom Polytechnic Pendidikan : Sarjana Sains, Magister Teknik Cita-cita : Guru Besar 2
3 Daftar Isi Materi Halaman Rangkuman Eksekutif 4 1. Dasar Pemikiran: Redefinisi Dimensi Peran & Arsitektur Diri Pribadi Kedepan 2. Envisioning, Strategy, & Arsitektur 11 Trendwatching 13 SWOT Analysis 14 Envisioning 15 Strategi & Sasaran Strategis Diri Arsitektur Diri
4 4
5 Karakteristik Lingkungan Dalam Era Global Turbulen bergolak, dengan perubahan yang bersifat konstan, radikal, pesat, serentak, dan pervasif. Kompetitif apapun profesinya, akan menghadapi banyak pesaing dan tantangan (If you don t have any competition, you may be in the wrong business) 5
6 Dalam lingkungan yang kompetitif, Apa Unsur pengembangan diri agar sukses? MEANING /WHY?...WHEN? SUSTAINABLE SUCCESS THINKING /WHAT? ACTION /HOW? Kesuksesan diri pribadi meliputi unsur dasar yang filosofis; yakni dengan menjawab pertanyaan Mengapa? Dengan Apa? Dan bagaimana Caranya? 6
7 Dimensi Kesuksesan & Peran Diri Pribadi Dalam Era Global Mengabdikan diri pada pencarian kebenaran secara terus menerus dalam komunitas keilmuan untuk melayani manusia mencapai kehidupan yang lebih baik PENDIDIKAN mampu menjadi bagian dari lingkungan pembelajaran (informal) sekaligus pendidikan (formal). Pembelajaran dan pendidikan akan menghasilkan kualitas individu yang memiliki kesadaran diri akan potensi & peran yang diambil dalam masyarakat ETIS Diri pribadi bertanggungjawab mempersiapkan diri untuk menjadi agen perubahan dalam masyarakat sebagai bagian untuk mencapai kesejahteraan sosial SOSIAL Diri Pribadi memiliki kualitas diri yang harus mampu bersaing dengan menggunakan sumber daya yang dimiliki KEILMUAN KORPORASI Diri Pribadi sebagai bagian komunitas keilmuan yang berperan untuk mengembangkan dan menyebarkan IPTEK serta membangun kebudayaan madani 7
8 Menjadi Seorang Yang Visioner Memerlukan Pemenuhan Dalam Semua Dimensi Peran ETIS MEANING MISI PENDIDIKAN SOSIAL THINKING ACTION VISI KONTRIBUSI KEILMUAN KORPORASI 8
9 Kemudian, seperti apa Arsitektur diri kedepan? xxx 9
10 10
11 Framework Perencanaan Strategis Diri Pribadi Trendwatching SWOT Analysis Envisioning 2020 Pemilihan Strategi SASARAN STRATEGIS Financial Jabatan Proses Internal Peran Diri & Networking UKURAN Ukuran Financial Ukuran Jabatan Ukuran Proses Internal Ukuran Peran diri & Networking ACTIVITY PLAN Memenuhi kebutuhan Customer Meningkatkan Proses Internal Membangun Learning Culture, peran diri & Networking 11
12 Lingkungan Persaingan Regulatory/Lingkungan Peraturan Lingkungan Makro/Masyarakat Trendwatching TREND Dengan meningkatnya persaingan global, diri kita dituntut lebih kreatif dalam menjawab kebutuhan masyarakat dengan memiliki kualitas dan berkarakter kuat serta unggul. Munculnya regulasi pemerintah menuntut kualitas dosen atau profesi lainnya memiliki jenjang pendidikan yang continue Peluang pengembangan networking terbuka luas dalam masyarakat untuk berperan serta sebagai warga negara membangun bangsa INFORMASI Banyak dosen yang memiliki kualitas handal Kondisi perekonomian yang tidak kondusif berdampak negatif bagi peningkatan kualitas diri Berlakunya UU Guru dan Dosen BHMN berpeluang meningkatkan persaingan yang setara antara Dosen PTN & PTS Banyaknya Proyek-proyek dari industri & pemerintah yang membutuhkan peran akademis Adanya tuntutan akan peran lebih akademis/dosen dalam lingkup pengembangan masyarakat 12
13 Analisis SWOT Diri PELUANG: 1. BHMN menimbulkan persaingan yang sehat PTN-PTS 2. Ketersediaan sumber pendanaan dalam hal peningkatan kualitas diri 3. Jumlah Dosen berkualitas masih terbatas KEKUATAN: 1. Dukungan keluarga yang spartan 2. Peran aktif terhadap lingkungan masyarakat sekitar 3. Kapasitas untuk berubah tinggi ANCAMAN: 1. Hyper-competitive, dengan masuknya PT luar negeri akan menjadi global kompetitif bagi dosen 2. Kondisi perekonomian tidak stabil 3. Tuntutan akan karakter unggul yang dapat menjawab kebutuhan masyarakat KELEMAHAN: 1. Kualitas diri yang belum handal 2. Sumber pendanaan terbatas 3. Sistem manajemen diri belum tertata & budaya kerjakeras belum terbentuk dengan baik 13
14 Strength -S TOWS Matrix Diri 1. Dukungan keluarga yang spartan 2. Peran aktif terhadap lingkungan masyarakat sekitar 3. Kapasitas untuk berubah tinggi Weakness-W 1. Kualitas diri yang belum handal 2. Sumber pendanaan terbatas 3. Sistem manajemen diri belum tertata & budaya kerjakeras belum terbentuk dengan baik Opportunities-O Strategi S-O Strategi W-O 1. BHMN menimbulkan persaingan yang sehat PTN- PTS 2. Ketersediaan sumber pendanaan dalam hal peningkatan kualitas diri 3. Jumlah Dosen berkualitas masih terbatas 1. Membangun & mengembangkan kegiatan melalui kerjasama dengan kelembagaan/perseorangan yang mampu memberikan kontribusi pada diri (kursus, online distance learning, dan seminar) 2. Eksplorasi sumber-sumber pendanaan melalui lembaga sponsor baik dalam maupun luar negeri untuk meningkatkan kualitas pendidikan diri menerapkan Strategi diri yang jitu Meningkatkan kualitas diri melalui kompetensi yang memadai dalam profesi Threat -T Strategi S-T Strategi W-T 1. Hyper-competitive, dengan masuknya PT luar negeri akan menjadi global kompetitif bagi dosen 2. Kondisi perekonomian tidak stabil 3. Tuntutan akan karakter unggul yang dapat menjawab kebutuhan masyarakat 1. Membangun networking management system dalam masyarakat untuk meningkatkan peran Meningkatkan kemampuan & produktivitas diri dalam iklim kerja yang inspiring 14
15 Mendefinisikan Misi Diri PERTANYAAN Berdasarkan peluang dan ancaman yang terdapat di lingkungan serta kekuatan dan keterbatasan diri, kebutuhan apa yang perlu kita penuhi di masa depan yang menjanjikan kesejahteraan diri? Siapakah masyarakat yang membutuhkan peran aktif kita sebagai pribadi? Apa keunggulan & keunikan sangat menonjol diri pribadi dibanding orang lain? JAWABAN -Pemenuhan thd peningkatan kualitas pendidikan diri sebagai fondasi perekonomian keluarga -Pemenuhan thd kebutuhan perilaku profesional handal -Pemenuhan terhadap peran aktif dalam masyarakat -individu/lembaga yang yang membutuhkan pelayanan berkualitas -Siapapun dalam masyarakat yang membutuhkan input dari kita - Visioner -Kemampuan analisis dan menulis yang cukup handal -Memiliki pengetahuan teknologi informasi yang cukup - Learning by doing & earning while learning - Memiliki keinginan kuat dalam entrepreneur - Culture of self Learning yang inspiring melalui pola pikir Meaning, Thinking, Action MISI : Bertindak profesional serta handal untuk meraih kesuksesan yang terbuka terhadap perubahan & cerdas merespon tantangan global (visioner) serta peduli terhadap pengembangan masyarakat sebagai media pengembangan entrepreuner diri yang ditunjang oleh pengetahuan teknologi informasi Motto: Tradisi Maju dan Inspiring 15
16 Merumuskan Visi Diri PERTANYAAN Bagaimana kondisi Diri (dengan pilihan tersebut) kedepan (10 tahun kedepan) JAWABAN Menjadi pribadi yang visioner dan handal di Indonesia VISI Diri : Menjadi pribadi visioner dan handal sebagai pemicu pencapaian kesuksesan diri, masyarakat dan Negara 16
17 MISI Solutions Way Bertindak profesional serta handal untuk meraih kesuksesan yang terbuka terhadap perubahan & cerdas merespon tantangan global (visioner) serta peduli terhadap pengembangan masyarakat sebagai media pengembangan entrepreuner diri yang ditunjang oleh pengetahuan teknologi informasi VISI MOTTO: Tradisi Maju dan Inspiring Menjadi pribadi visioner dan handal sebagai pemicu pencapaian kesuksesan diri, masyarakat dan Negara NILAI DASAR DIRI 1.Do with Integrity 2.Be Excellent 3.Empathy 4.Smart 5.Sinergi : bekerja jujur & dapat dipercaya : mencapai hasil terbaik : peduli & saling menghargai : kreatif & inovatif : harmonis & terpadu 17
18 Sasaran Strategis Diri Signifikannya Peningkatan Surplus ekonomi keluarga 2. Efisiensi Biaya 3. Terbangunnya Citra Diri Strategi Pengembangan + Strategi Inovasi 4. Meningkatnya kualitas pendidikan diri yang tertinggi 5. Meningkatnya Kepuasan klien (mahasiswa/individu/lembaga) pengguna jasa 6. Meningkatkan produktivitas diri 7. Membangun budaya diri yang inspiring 8. Terbangunnya networking global 9. Terbangunnya fondasi pengetahuan teknologi Informasi yang selalu up date 10. Meningkatkan kreativitas yang inovatif 18
19 Arsitektur Diri Solutions Way VISI Menjadi pribadi visioner dan handal sebagai pemicu pencapaian kesuksesan diri, masyarakat dan Negara KEYAKINAN DASAR Integrity-Excellent-Empathy-Smart-Sinergi STRATEGI PENGEMBANGAN & INOVASI Tradisi Maju dan Inspiring From Nobody... Potensial Sukses BUDAYA INSPIRING STRATEGI DIRI CITRA DIRI to Somebody Profesional PERAN AKTIF DALAM MASYARAKAT NETWORKING GLOBAL KUALITAS PENDIDIKAN YANMG MUMPUNI 19
BAB II EKSPLORASI ISU BISNIS. Dalam proyek akhir ini, dasar pemikiran awal mengacu kepada tantangan bisnis
BAB II EKSPLORASI ISU BISNIS 2.1 Conceptual Framework Dalam proyek akhir ini, dasar pemikiran awal mengacu kepada tantangan bisnis yang sedang dihadapi oleh PT Brantas Abipraya saat ini, bagaimana menumbuhkan
Lebih terperinciBAB III VISI, MISI, DAN TUJUAN KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL
BAB III VISI, MISI, DAN TUJUAN KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL 3.1 Visi dan Misi Kementerian Pendidikan Nasional Dalam rangka mewujudkan cita-cita mencerdaskan kehidupan bangsa dan sejalan dengan visi
Lebih terperinciSistem Manajemen Penjaminan Mutu Lembaga Berbasis Reformasi Birokrasi Internal (RBI) Di Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan
PANDUAN Sistem Manajemen Penjaminan Mutu Lembaga Berbasis Reformasi Birokrasi Internal (RBI) Di Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan Disusun oleh Tim Pengembang Lembaga (TPL) LPMP/ BDK Klaster II BAB I PENDAHULUAN
Lebih terperinciANALISIS. Entrepreneurship Center Universitas Dian Nuswantoro
ANALISIS Sumberdaya atau kapabilitas yang dapat dikendalikan atau dimiliki perusahaan yang memberikan keunggulan relatif dibandingkan pesaing dalam rangka memenuhi kebutuhan pelanggan. TRENGTH 2 Keterbatasan
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. Pelaksanaan otonomi daerah menuntut setiap daerah otonom dituntut untuk dapat
I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pelaksanaan otonomi daerah menuntut setiap daerah otonom dituntut untuk dapat mengembangkan pola kebijakan sebagai upaya untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat berdasarkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Tatanan kehidupan masyarakat yang semrawut merupakan akibat dari sistem
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Tatanan kehidupan masyarakat yang semrawut merupakan akibat dari sistem perekonomian yang tidak kuat, telah mengantarkan masyarakat bangsa pada krisis yang berkepanjangan.
Lebih terperinciIV. PEMBAHASAN. Perumnas adalah Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang berbentuk. perumahan yang layak bagi masyarakat menengah ke bawah.
27 IV. PEMBAHASAN 4.1 gambaran Umum perusahaan 4.1.1 Sejarah singkat Perusahaan Perumnas adalah Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang berbentuk Perusahaan Umum (Perum) dimana keseluruhan sahamnya dimiliki
Lebih terperinciRENCANA STRATEGIS PROGRAM STUDI MAGISTER TEKNIK ARSITEKTUR LINGKUNGAN BINAAN
PROGRAM MAGISTER TEKNIK ARSITEKTUR LINGKUNGAN BINAAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA RENCANA STRATEGIS PROGRAM STUDI MAGISTER TEKNIK ARSITEKTUR LINGKUNGAN BINAAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG 2012-2017 KATA PENGANTAR
Lebih terperinciBAB III ANALISIS SWOT DAN ASUMSI-ASUMSI
BAB III ANALISIS SWOT DAN ASUMSI-ASUMSI 3.1. Kekuatan 1. STMIK AMIKOM YOGYAKARTA saat ini telah meraih 6 penghargaan dalam bidang penelitian bertaraf internasional, yang dapat meningkatkan reputasi STMIK
Lebih terperinciBAB 3 METODE PENELITIAN
BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Metode Pengumpulan Data Pengumpulan data dikerjakan guna mendapatkan informasi yang diinginkan demi tercapainya tujuan penelitian. Berikut cara mengumpulkan data yang dilaksanakan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Suatu organisasi baik pemerintah maupun swasta didirikan karena
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Suatu organisasi baik pemerintah maupun swasta didirikan karena mempunyai tujuan yang ingin dicapai. Dalam mencapai tujuannya setiap organisasi dipengaruhi oleh
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. mencapai suatu tujuan cita-cita luhur mencerdaskan kehidupan bangsa.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan sebuah upaya yang dilakukan negara untuk mencapai suatu tujuan cita-cita luhur mencerdaskan kehidupan bangsa. Tujuan pendidikan adalah untuk
Lebih terperinciBUSINESS ETHIC AND GOOD GOVERNANCE
Modul ke: BUSINESS ETHIC AND GOOD GOVERNANCE Fakultas Pascasarjana The Corporate Culture: Impact and Implications (E- LEARNING) Dr. Anik Tri Suwarni, MM. Program Studi Manajemen www.mercubuana.ac.id The
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. kompetensi jabatan dalam penyelenggaraan negara dan pembangunan. Untuk
BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Sesuai dengan tuntutan nasional dan tantangan global, untuk mewujudkan pemerintahan yang baik diperlukan sumber daya manusia aparatur yang memiliki kompetensi jabatan
Lebih terperinciRENCANA INDUK PENGEMBANGAN (RIP) POLTEKKES KEMENKES SURABAYA PRODI D-III KEPERAWATAN KAMPUS TUBAN
RENCANA INDUK PENGEMBANGAN (RIP) POLTEKKES KEMENKES SURABAYA PRODI D-III KEPERAWATAN KAMPUS TUBAN RIP 2014-2020 Rencana Induk Pengembangan Prodi D-III Keperawatan Kampus Tuban Poltekkes Kemenkes Surabaya
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, akhirnya dapat disimpulkan
BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI A. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, akhirnya dapat disimpulkan sebagai berikut: 1. Kepemimpinan visioner memberikan kontribusi yang besar terhadap
Lebih terperinciBAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN. Visi Pembangunan Jangka Menengah Kabupaten Aceh Tamiang Tahun 2013-
BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN 5.1. Visi 2017 adalah : Visi Pembangunan Jangka Menengah Kabupaten Aceh Tamiang Tahun 2013- ACEH TAMIANG SEJAHTERA DAN MADANI MELALUI PENINGKATAN PRASARANA DAN SARANA
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Sumber Daya Manusia yang berkualitas merupakan modal dasar bagi pembangunan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sumber Daya Manusia yang berkualitas merupakan modal dasar bagi pembangunan bangsa ini. Salah satu masalah nasional yang dihadapi oleh bangsa Indonesia saat ini adalah
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman yang dimiliki agar mengetahui,
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Persaingan yang ada di berbagai bidang usaha, baik bidang usaha manufaktur maupun jasa, menuntut organisasi untuk dapat menciptakan keunggulan bersaing. Organisasi
Lebih terperinciPertemuan : Manajemen Strategi. Lucky B Pangau, S,Sos MM Phone :
Pertemuan : Manajemen Strategi Lucky B Pangau, S,Sos MM Email : lucky_pangau@yahoo.com Phone : 0877 3940 4649 LINGKUNGAN BISNIS Lingkungan bisnis secara fundamental berpengaruh terhadap aktivitas bisnis
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. negeri (PTN) menawarkan keunggulannya masing-masing dalam memperebutkan
BAB 1 PENDAHULUAN Pada era ini, persaingan di bidang pendidikan semakin ketat. Hal ini disebabkan semakin banyaknya perguruan tinggi baik swasta (PTS) maupun negeri (PTN) menawarkan keunggulannya masing-masing
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. Perkembangan dunia usaha menunjukkan terjadinya persaingan yang
I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Perkembangan dunia usaha menunjukkan terjadinya persaingan yang semakin tajam, yang diakibatkan oleh globalisasi dan deregulasi, yang dipercepat oleh perkembangan teknologi
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. investasi ini, keberhasilan dan kegagalan suatu perusahan tidak dapat diukur
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pengukuran kinerja perusahaan bertujuan untuk mengetahui sejauh mana perkembangan perusahaan tersebut telah tercapai. Pengetahuan mengenai kondisi yang terjadi
Lebih terperinciPertemuan : Manajemen Strategi. Lucky B Pangau, S,Sos MM Phone :
Pertemuan : Manajemen Strategi Lucky B Pangau, S,Sos MM Email : lucky_pangau@yahoo.com Phone : 0877 3940 4649 MANAJEMEN STRATEGIK Sembilan tugas penting : 1. Merumuskan misi perusahaan (maksud,filosofi
Lebih terperinciMembuka Peluang Usaha di Kalangan Mahasiswa
Membuka Peluang Usaha di Kalangan Mahasiswa Oleh Lili Adi Wibowo Pada Acara The Most Wanted From Economic Class (Hot Rooms) Himpunan Jurusan Pendidikan Ekonomi FPIPS - UPI 1 Tujuan Materi: 1. Memberikan
Lebih terperinciBAB V PENUTUP. Pontianak untuk merancang dan memperkenalkan balanced scorecard sebagai
BAB V PENUTUP 5.1 Simpulan Penelitian ini dilakukan pada PT Perkebunan Nusantara XIII (Persero) Pontianak untuk merancang dan memperkenalkan balanced scorecard sebagai sistem manajemen strategik yang dapat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pendidikan nasional yang diatur secara sistematis. Pendidikan nasional berfungsi
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Penyelenggaraan pendidikan di Indonesia merupakan suatu sistem pendidikan nasional yang diatur secara sistematis. Pendidikan nasional berfungsi mengembangkan
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. Pada era globalisasi seperti saat ini, kemampuan sumber daya manusia
I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada era globalisasi seperti saat ini, kemampuan sumber daya manusia (SDM) yang kompetitif sangat dibutuhkan, karena menurut Sumarsono (2004: 236) globalisasi yang muncul
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. mengikuti dan meningkatkan perkembangan ilmu pengetahuan dan tegnologi. menciptakan SDM yang berkualitas adalah melalui pendidikan.
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Seiring dengan perkembangan tegnologi yang terus berkembang pesat sekarang ini akan membawa dampak kemajuan diberbagai bidang kehidupan, oleh karena itu pembangunan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dan Pengembangan Pascapanen Pertanian Bogor (BB-Pascapanen) sebagai institusi yang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Era pembangunan yang semakin kompetitif menuntut Balai Besar Penelelitian dan Pengembangan Pascapanen Pertanian Bogor (BB-Pascapanen) sebagai institusi yang memiliki
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. skills termasuk komunikasi dan kemampuan berinkteraksi, kemampuan
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Sumber Daya Manusia (SDM) adalah hal yang paling penting bagi kelangsungan suatu organisasi. Karena persaingan organisasi yang semakin ketat dan kemajuan teknologi
Lebih terperinci(RIP) POLTEKKES KEMENKES SURABAYA
RENCANA INDUK PENGEMBANGAN (RIP) POLTEKKES KEMENKES SURABAYA RIP 2010-2030 Rencana Induk Pengembangan Poltekkes Kemenkes Surabaya 1 Cita-cita Poltekkes Kemenkes Surabaya 1. Mengemban misi mencerdaskan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. menerus dalam dunia usaha. Perubahan ini terjadi karena adanya pergeseran dari
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang masalah Dalam beberapa dasarwasa ini telah terjadi perubahan yang cepat dan terus menerus dalam dunia usaha. Perubahan ini terjadi karena adanya pergeseran dari era
Lebih terperinciUKURAN KINERJA PERUSAHAAN DENGAN ANALISIS BSC DAN SWOT PADA PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) TBK, KCU BEKASI
UKURAN KINERJA PERUSAHAAN DENGAN ANALISIS BSC DAN SWOT PADA PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) TBK, KCU BEKASI DISUSUN OLEH : NAMA : Metta Mustika Septiani NPM : 10208799 JURUSAN : Manajemen (S-1) PEMBIMBING
Lebih terperinciKata kunci: mutu nonakademik, analisis swot, ban pt, renstra
ABSTRAK Fakultas Teknologi Industri Universitas Pembangunan Nasional Veteran Yogyakarta (FTI UPVY) perlu melakukan evaluasi untuk meningkatkan mutu baik dari segi akademik maupun non akademik yang dituangkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Kemajuan suatu bangsa ditentukan oleh kualitas Sumber Daya
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kemajuan suatu bangsa ditentukan oleh kualitas Sumber Daya Manusianya. Kualitas Sumber Daya Manusia itu sendiri dapat dikembangkan melalui Pendidikan. Pendidikan
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI
BAB 2 LANDASAN TEORI Langkah awal yang perlu dilakukan untuk menjawab tantangan dan persaingan global di bidang industri manufaktur otomotif khususnya di seksi Die Design, adalah suatu analisa manajemen
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. kehidupan lainnya seperti keluarga, sosial kemasyarakatan, pemerintahan,
I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan suatu sistem yang tidak bisa dipisah antara unsur yang satu dengan yang lainnya dan juga tidak bisa dipisahkan dengan sistem-sistem kehidupan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Bab ini akan membahas tentang: 1) latar belakang penelitian, 2) fokus
BAB I PENDAHULUAN Bab ini akan membahas tentang: 1) latar belakang penelitian, 2) fokus penelitian, 3) tujuan penelitian, 4) kegunaan penelitian, dan 5) definisi istilah penelitian. 1.1 Latar Belakang
Lebih terperinciMenjadikan Kutai Kartanegara Sebagai Daerah Tujuan Wisata dengan Berbasis Budaya Lokal
B A B 4 VISI, MISI, TUJUAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN 4.1. Visi Keinginan dan harapan SKPD dalam pembangunan kebudayaan dan di tingkat lokal-regional, nasional dan global yang merupakan salah satu penjabaran
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Profil Perusahaan Pada pertengahan tahun 1985 tepatnya pada tanggal 15 Juli lahirlah sebuah yayasan yang bergerak dibidang pendidikan dengan nama Yayasan Pendidikan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Madrasah Tsanawiyah adalah lembaga pendidikan yang sederajat dengan sekolah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Madrasah Tsanawiyah adalah lembaga pendidikan yang sederajat dengan sekolah lanjutan menengah pertama yang memiliki ciri Islam yang dikelola dan dikembangkan di bawah
Lebih terperinciBAB V MODEL KONSEPTUAL MANAJEMEN PENGEMBANGAN KUALITAS KINERJA KARYAWAN BANK JABAR. Model merupakan abstraksi visual atau konstruksi dari suatu
BAB V MODEL KONSEPTUAL MANAJEMEN PENGEMBANGAN KUALITAS KINERJA KARYAWAN BANK JABAR A. ASUMSI MODEL Model merupakan abstraksi visual atau konstruksi dari suatu konsep. Sebagai pendekatan, model dapat digunakan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Era informasi dan globalisasi yang terjadi saat ini, menimbulkan
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Era informasi dan globalisasi yang terjadi saat ini, menimbulkan tantangan bagi bangsa Indonesia. Tantangan tersebut bukan hanya dalam menghadapi dampak tranformasi
Lebih terperinciBAB IV VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN. Pemerintah akan dibawa dan berkarya agar tetap konsisten dan dapat eksis,
BAB IV VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN 4.1 Visi dan Misi Jogoroto Visi adalah pandangan jauh ke depan, kemana dan bagaimana Instansi Pemerintah akan dibawa dan berkarya agar tetap
Lebih terperinciRENCANA INDUK PENGEMBANGAN (R I P) SEKOLAH TINGGI ILMU TARBIYAH SYEKH MUHAMMAD NAFIS TABALONG
RENCANA INDUK PENGEMBANGAN (R I P) SEKOLAH TINGGI ILMU TARBIYAH SYEKH MUHAMMAD NAFIS TABALONG TABALONG 2017 KATA PENGANTAR STIT Syekh Muhammad Nafis baru memasuki tahap pertama rencana strategis yang dikembangkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pembangunan daerah merupakan bagian integral dari. nasional, sebagai upaya terus menerus ke arah perubahan yang lebih baik guna
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pembangunan daerah merupakan bagian integral dari pembangunan nasional, sebagai upaya terus menerus ke arah perubahan yang lebih baik guna meningkatkan kualitas manusia
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. komunikasi, informasi dan arus globalisasi telah mengubah wajah dunia dan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Berbagai temuan dan perkembangan dalam bidang teknologi dan komunikasi, informasi dan arus globalisasi telah mengubah wajah dunia dan karakteristik lingkungan
Lebih terperinciMANUAL MUTU AKADEMIK FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS TRUNOJOYO MADURA
MANUAL MUTU AKADEMIK FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS TRUNOJOYO MADURA KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL UNIVERSITAS TRUNOJOYO MADURA 2010 MANUAL MUTU AKADEMIK FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS TRUNOJOYO MADURA Kode
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN REKOMENDASI. Berdasarkan hasil uji hipotesis menunjukan bahwa faktor-faktor kinerja
BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN REKOMENDASI A. KESIMPULAN Berdasarkan hasil uji hipotesis menunjukan bahwa faktor-faktor kinerja pengawas sekolah, kinerja kepemimpinan kepala sekolah, kinerja professional
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. perkembangan yang begitu pesat. Sistem informasi dan teknologi turut
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Era globalisasi saat ini, sistem informasi dan teknologi mengalami perkembangan yang begitu pesat. Sistem informasi dan teknologi turut berkembang penting dalam menentukan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sejalan dengan perkembangan teknologi informasi dan komunikasi yang ditunjukkan dengan pesatnya perkembangan perangkat komputasi, telekomunikasi, jaringan internet
Lebih terperinciBAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN DAERAH
BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN DAERAH 5.1 VISI DAN MISI KOTA CIMAHI. Sesuai dengan ketentuan yang diatur di dalam Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. yang berdampak pada kondisi perekonomian di Indonesia. Belakangan ini
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Seiring dengan bertambah pesatnya jumlah penduduk di Indonesia dalam era globalisasi dan industrialisasi dewasa ini, maka terdapat pula banyak permasalahan, salah
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi informasi di era globalisasi yang begerak cepat telah
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi informasi di era globalisasi yang begerak cepat telah dapat meningkatkan kinerja dan memungkinkan berbagai kegiatan dapat dilaksanakan dengan
Lebih terperinciRencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Medan Tahun BAB 1 PENDAHULUAN
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Sejalan dengan perkembangan kondisi sosial, ekonomi dan budaya, Kota Medan tumbuh dan berkembang menjadi salah satu kota metropolitan baru di Indonesia, serta menjadi
Lebih terperinciRENCANA STRATEGIS (RENSTRA) PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT (LPPM)
RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT 2014-2019 LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT (LPPM) AKADEMI FARMASI SAMARINDA Jl. Brig. Jend. A. Wahab Sjahranie No. 226, Kel.
Lebih terperinciSistim Pendidikan Nasional, Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun tentang pendidikan tinggi, Peraturan Pemerintah Nomor 61 tahun
KONDISI DAN ISU STRATEGIS BAB III Mengacu pada Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistim Pendidikan Nasional, Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 1999 tentang pendidikan tinggi, Peraturan Pemerintah
Lebih terperinciKomponen A : Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran, serta Strategi Pencapaiannya.
I. DESKRIPSI SWOT SETIAP KOMPONEN: Komponen A : Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran, serta Strategi Pencapaiannya. Program studi Ilmu Bedah Fakultas Kedokteran Unhas merupakan salah satu program studi di dalam
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. unsur kekuatan daya saing bangsa, sumber daya manusia bahkan sebagai
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Sumber daya manusia merupakan faktor yang paling menentukan dalam setiap organisasi, karena di samping sumber daya manusia sebagai salah satu unsur kekuatan daya saing
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk mengembangkan kepribadian dan kemampuan manusia menuju ke kehidupan yang lebih baik. Untuk
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN Terdapat pengaruh yang positif dan signifikan antara kepemimpinan
BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dapat diambil beberapa kesimpulan, antara lain : 5.1.1 Terdapat pengaruh yang positif dan signifikan antara
Lebih terperinciBuilding Up PROFESSIONAL ATTITUDE SOFT SKILLS. Membangun Karakter Sukses & Mulia
Building Up SOFT SKILLS & PROFESSIONAL ATTITUDE Membangun Karakter Sukses & Mulia Menurut survei yang diterbitkan National Association of Colleges and Employers (NACE) pada tahun 2002 di Amerika Serikat,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. sikap, perilaku, intelektual serta karakter manusia. Menurut Undang-Undang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pendidikan memiliki peran penting dalam meningkatkan sumber daya manusia. Tujuan utama pendidikan yaitu untuk mencerdaskan kehidupan bangsa. Berdasarkan tujuan tersebut
Lebih terperinciMEMBENTUK SUMDER DAYA MANUSIA BERKUALITAS MELALUI LEADER CLASS
MEMBENTUK SUMDER DAYA MANUSIA BERKUALITAS MELALUI LEADER CLASS Sistem Pendidikan Nasional harus mampu menjamin pemerataan kesempatan pendidikan, peningkatan mutu serta relevansi dan efisiensi manajemen
Lebih terperinciANALISIS TEKNOLOGI INFORMASI PADA AKADEMI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER BINA SRIWIJAYA PALEMBANG MENGGUNAKAN MATRIK EFAS DAN IFAS
ISSN-P 207-2192 ANALISIS TEKNOLOGI INFORMASI PADA AKADEMI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER BINA SRIWIJAYA PALEMBANG MENGGUNAKAN MATRIK EFAS DAN IFAS Nurul Huda Program Studi Teknik Informatika Universitas
Lebih terperinciRIP sebagai Acuan Perencanaan Strategis dan Kebijakan PTS. Kopertis Wilayah IV, 12 April Outline
RIP sebagai Acuan Perencanaan Strategis dan Kebijakan PTS Kopertis Wilayah IV, 12 April 2016 Outline Pendahuluan Landasan Hukum Prinsip Dasar Dalam Perencanaan Strategis Institusi Acuan kebijakan Langkah
Lebih terperinciBAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN
BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN Berdasarkan Undang-Undang Nomor 25 tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional, disebutkan bahwa setiap Provinsi, Kabupaten/Kota wajib menyusun RPJPD
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI. Dalam penulisan tesis ini digunakan strategi analisis situasi dimana
BAB III METODOLOGI 3.1 Kerangka Pikir Dalam penulisan tesis ini digunakan strategi analisis situasi dimana informasi yang nantinya diperoleh, digunakan sebagai acuan dalam mengembangkan strategi baru atau
Lebih terperinciRENCANA STRATEGIS No :..
RENCANA STRATEGIS 2015-2020 No :.. FAEKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA 2015 LEMBAR PENGESAHAN RENCANA STRATEGIS 2015-2020 No :. Disahkan oleh Dekan FE UMY Diperiksa oleh Wakil Dekan I
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN Pada bab pendahuluan ini, secara berturut-turut akan diuraikan tentang hal-hal berikut : latar belakang penelitian; identifikasi masalah; rumusan masalah; tujuan penelitian; manfaat penelitian,
Lebih terperinciANALISIS STRATEGI PENINGKATAN KINERJA BAGIAN SEKRETARIAT PADA DINAS PENDIDIKAN, PEMUDA DAN OLAHRAGA KABUPATEN BANGGAI
ANALISIS STRATEGI PENINGKATAN KINERJA BAGIAN SEKRETARIAT PADA DINAS PENDIDIKAN, PEMUDA DAN OLAHRAGA KABUPATEN BANGGAI 7 Oleh: Rahmawati Halim 17 ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. nasional yang ikut menentukan kemajuan suatu negara. Pendidikan juga
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pendidikan adalah merupakan bagian penting dari proses pembangunan nasional yang ikut menentukan kemajuan suatu negara. Pendidikan juga merupakan investasi dalam pembangunan
Lebih terperinciPEDOMAN SISTEM PENGEMBANGAN SUASANA AKADEMIK
1 PEDOMAN SISTEM PENGEMBANGAN SUASANA AKADEMIK UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 2015 TIM PENYUSUN Pedoman Sistem Pengembangan Suasana Akademik UIN Syarif Hidayatullah Jakarta 2015
Lebih terperinciPEDOMAN SISTEM PENGEMBANGAN SUASANA AKADEMIK
PEDOMAN SISTEM PENGEMBANGAN SUASANA AKADEMIK UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 2015 TIM PENYUSUN Pedoman Sistem Pengembangan Suasana Akademik UIN Syarif Hidayatullah Jakarta 2015 Pengarah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. tinggi di antara perusahaan, akibatnya pengetahuan dan keterampilan karyawan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Perubahan paradigma dari persaingan global saat ini menjadi persaingan tinggi di antara perusahaan, akibatnya pengetahuan dan keterampilan karyawan dituntut
Lebih terperinciRenstra BKP5K Tahun
1 BAB I PENDAHULUAN Revitalisasi Bidang Ketahanan Pangan, Pertanian, Perikanan dan Kehutanan merupakan bagian dari pembangunan ekonomi yang diarahkan untuk meningkatkan pendapatan, kesejahteraan, taraf
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Dalam era globalisasi ini banyak perusahaan yang mengalami kesulitan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam era globalisasi ini banyak perusahaan yang mengalami kesulitan yang berhubungan terutama sumber daya manusia. Sumber daya manusia merupakan satu titik yang dapat
Lebih terperinciMenjadikan Bogor sebagai Kota yang nyaman beriman dan transparan
BAB 3 ISU ISU STRATEGIS 1. IDENTIFIKASI PERMASALAHAN BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI PELAYANAN DINAS PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN a. Urusan Perdagangan, menghadapi permasalahan : 1. Kurangnya pangsa pasar
Lebih terperinciManual Mutu Pengabdian
Manual Mutu Pengabdian MM 03 PJM Revisi Tanggal Dikaji Oleh Disetujui Oleh Pusat Jaminan Mutu Disetujui Oleh: Revisi ke 03 Tanggal 01 Juni 2011 KATA PENGANTAR Kehidupan dan perkembangan akademik di Perguruan
Lebih terperinciBAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN. Dalam menyusun RPJMD Kabupaten Karawang tahun ,
BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN Dalam menyusun RPJMD Kabupaten Karawang tahun 2016 2021, acuan utama yang digunakan adalah rumusan visi, misi, arah kebijakan dan rencana program indikatif Bupati dan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pada kemampuan bangsa itu sendiri dalam meningkatkan kualitas sumber daya
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Peningkatan mutu Sumber Daya Manusia (SDM) merupakan aspek yang paling utama dalam menghadapi era globalisasi dimana keberhasilan suatu bangsa dalam melaksanakan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. ketatnya persaingan antar kompetitor membuat perguruan tinggi terus
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Perkembangan perguruan tinggi swasta sekarang yang semakin pesat dan ketatnya persaingan antar kompetitor membuat perguruan tinggi terus meningkatkan kemampuannya.
Lebih terperinciKATA PENGANTAR. 2) Kegiatan pengabdian pada masyarakat merupakan implementasi hasil penelitian yang telah dilaksanakan oleh civitas akademika.
KATA PENGANTAR Pengabdian Kepada Masyarakat merupakan salah satu Tri Dharma Perguruan Tinggi. Pengabdian kepada masyarakat harus berperan dalam memajukan kesejahteraan umum dan mencerdaskan kehidupan bangsa.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. ditingkatkan, dan di Indonesia pendidikan merupakan salah satu faktor yang
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Sejak manusia dilahirkan hingga sepanjang hidupnya, manusia tidak lepas dari suatu kebutuhan untuk mendapatkan pendidikan. Dewasa ini, masyarakat sering memandang
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DAN HASIL PEMBAHASAN
BAB IV ANALISIS DAN HASIL PEMBAHASAN Penulis akan membahas implementasi SWOT sebagai pelaksanaan pengendalian manajemen pada Bank OCBC NISP dengan membadingkannya terhadap teori yang ada. Pembahasan dilakukan
Lebih terperinciKESIAPAN KABUPATEN MAROS MELAKSANAKAN SDGs. Ir. H. M. HATTA RAHMAN, MM (BUPATI MAROS)
KESIAPAN KABUPATEN MAROS MELAKSANAKAN Ir. H. M. HATTA RAHMAN, MM (BUPATI MAROS) LATAR BELAKANG KONDISI KABUPATEN MAROS PASCA MDGs (RPJMD PERIODE 2010 2015) DATA CAPAIAN INDIKATOR MDGs TAHUN 2010 2015 MENUNJUKAN
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Salah satu upaya untuk meningkatkan derajat kehidupan masyarakat adalah melalui pembangunan di bidang pendidikan. Pendidikan merupakan unsur yang paling vital dalam
Lebih terperinciKEBIJAKAN PEMBINAAN KEMAHASISWAAN
KEPUTUSAN SENAT AKADEMIK INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG Nomor: 02/SK/K01-SA/2008 TENTANG KEBIJAKAN PEMBINAAN KEMAHASISWAAN SENAT AKADEMIK INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG Menimbang : a. Bahwa berdasarkan Pasal 63
Lebih terperinciPERENCANAAN STRATEGIS. Proses Perencanaan Semester 2
PERENCANAAN STRATEGIS Proses Perencanaan Semester 2 PERENCANAAN STRATEGIS VIDEO PERENCANAAN STRATEGIS Latar belakang/konteks Rencana statutori vs rencana berbasis kinerja Manajemen strategis Perencanaan
Lebih terperinciCOMPANY PROFILE NUSANTARA GLOBAL INOVASI. Nusantara Global Inovasi partner of corewise.inc
COMPANY PROFILE NUSANTARA GLOBAL INOVASI Nusantara Global Inovasi Jawa Tengah Indonesia P & F : +6224 3583740 www.nusaglobalinovasi.com Nusantara Global Inovasi partner of corewise.inc SAMBUTAN DIREKSI
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut : 1. Deskripsi variabel a. Kepemimpinan kepala sekolah dengan dimensi orientasi
Lebih terperinciBAB 4 VISI DAN MISI, TUJUAN DAN SASARAN, STRATGEI DAN ARAH KEBIJAKAN
BAB 4 VISI DAN MISI, TUJUAN DAN SASARAN, STRATGEI DAN ARAH KEBIJAKAN 4.1. Visi dan Misi BPTPM Kota Serang Dengan semangat otonomi daerah serta memperhatikan tugas dan fungsi yang diemban oleh Badan Pelayanan
Lebih terperinciFebruary 15, 2016 BAPPEDA BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Laporan Akuntabilitas Kinerja Pemerintah merupakan dasar untuk terselenggaranya Good Governance yang artinya penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan dapat berlangsung
Lebih terperinciBAB III ARAH DAN PRIORITAS STRATEGIS. Balai Besar laboratorium Kesehatan Makassar sebagai salah satu
BAB III ARAH DAN PRIORITAS STRATEGIS A. Rumusan Pernyataan Visi, Misi dan Tata Nilai Balai Besar laboratorium Kesehatan Makassar sebagai salah satu penyelenggara pembangunan kesehatan telah menetapkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. banyak faktor diantaranya lingkungan, keluarga dan pendidikan.
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan IPTEK serta derasnya arus globalisasi telah membawa perubahan dan menciptakan paradigma baru di tempat kerja maupun didunia pendidikan. Persaingan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Pada era globalisasi saat ini, perkembangan sangat pesat di segala
BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pada era globalisasi saat ini, perkembangan sangat pesat di segala bidang kegiatan bisnis. Globalisasi tersebut mencakup global competition, global business,
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN. siwa yang hendak memilih jurusan studi di universitas, mendidik dengan talent-based
BAB V KESIMPULAN Bisnis Teen Edu diciptakan dengan tujuan memberi bimbingan strategis bagi siwa yang hendak memilih jurusan studi di universitas, mendidik dengan talent-based experiential learning, serta
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. jawabnya dan menjalankan tugas dengan keikhlasan merasa tidak lelah, tidak
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Guru yang baik adalah guru yang berkualitas, disiplin mengerti tanggung jawabnya dan menjalankan tugas dengan keikhlasan merasa tidak lelah, tidak malas dan selalu bersemangat,
Lebih terperinciVisi, Misi dan Tujuan Jurusan Biologi Fakultas MIPA
Visi, Misi dan Tujuan Jurusan Biologi Fakultas MIPA UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG 2010 Visi, Misi dan Tujuan Jurusan Biologi, Fakultas MIPA Universitas Brawijaya Kode Dokumen : 00901 01000 Revisi : 0 Tanggal
Lebih terperinci