COST VOLUME - PROFIT ANALYSIS (CVP ANALYSIS)
|
|
- Handoko Setiabudi
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 COST VOLUME - PROFIT ANALYSIS (CVP ANALYSIS) Analisis CVP merupakan suatu alat perencanaan dan pengambilan keputusan yang menekankan keterkaitan antara biaya, kuantitas yang terjual, dan harga. Analisis CVP bermanfaat untuk mengidentifikasi cakupan dan besarnya kesulitan ekonomi yang dihadap suatu organisasi/divisi dan membantu mencari pemecahannya. Analisis CVP dapat juga mengatasi masalah lain, seperti jumlah yang harus dijual untuk mencapai titik impas, dampat pengurangan biaya tetap terhadap titik impas, dan dampak kenaikan harga terhadap laba. Selain itu, analisis CVP memungkinkan para manajer melakukan analisis sensitivitas dengan menguji dampak dari berbagai tingkat harga atau biaya terhadap laba. A. Titik Impas (Break-Even Point) dalam Unit dan Penjualan Titik Impas adalah titik dimana total pendapatan sama dengan total biaya; atau titik dimana laba sama dengan nol. Dalam mengimplementasikan titik impas (BEP) pada analisis CVP, ada beberapa hal yang harus dipertimbangkan, antara lain: 1. Mendefinisikan apa yang dimaksud dengan sebuah unit. Bagi perusahaan manufaktur, misalkan Procter & Gamble mendefinisikan sebuah unit sebagai satu batang sabum mandi merek Ivory. Bagi perusahaan jasa, misalkan Delta Airlines mendefinisikan sebuah unit sebagai mil penumpang atau sebagai satu kali perjalanan. 2. Penenetuan komponen tetap dan variabel dari biaya serta pendapatan yang berkaitan dengan unit-unit. Biaya-biaya meliputi seluruh biaya manufaktur, pemasaran, dan administrasi dari perusahaan. 3. Penggunaan laba operasi dalam analisis CVP. Laba operasi (operating income) menunjukkan laba sebelum pajak penghasilan. Keunggulan dari penggunaan laba operasi adalah bahwa seluruh persamaan CVP diturunkan dari laporan laba rugi menurut perhitungan biaya variabel.
2 Persamaan dasar titik impas dalam unit adalah sebagai berikut: Biaya Tetap Jumlah Unit = Margin Kontribusi Margin kontribusi (contribution margin) adalah harga dikurangi biaya variabel. Meskipun titik impas merupakan informasi yang berguna, namun kebanyakan perusahaan ingin memperoleh laba operasi lebih besar dari nol. Analisis CVP menyediakan suatu cara untuk menentukan berapa unit yang harus dijual untuk menghasilkan target laba tertentu. Jika digunakan persamaan dasar titik impas, maka hanya menambahkan target laba pada biaya tetap. Persamaannya dinyatakan sebagai berikut: Biaya Tetap + Target Laba Jumlah Unit = Ketika menggunakan Margin analisis Kontribusi CVP, manajer mungkin lebih suka menggunakan pendapatan penjualan sebagai ukuran aktivitas penjualan daripada unit yang terjual. Suatu ukuran unit yang terjual dapat dikonversikan menjadi suatu ukuran pendapatan penjualan dengan cara mengalikan harga jual dengan unit yang terjual. B. Analisis Multiproduk Analisis CVP dapat diterapkan pada perusahaan yang memproduksi dan menjual sejumlah produk atau jasa. Bagaimana pengoperasian rumus-rumus titik impas yang digunakan dalam pengaturan pada perusahaan multi produk, berikut dikembangkan contoh perusahaan Whittier Company: Whittier Company memutuskan untuk menawarkan dua model mesin pemotong rumput: mesin pemotong rumput manual dengan harga jual $400 dan mesin pemotong rumput otomatis dengan harga jual $800. Departemen pemasaran yakin selama tahun depan dapat menjual sebanyak mesin pemotong rumput manual dan 800 mesin pemotong rumput otomatis. Controller perusahaan telah menyusun proyeksi laporan laba rugi berdasarkan ramalan penjualan sebagai berikut:
3 Mesin Manual Mesin Otomatis Total Penjualan $ $ $ Dikurangi: Beban variabel Margin kontribusi $ $ $ Dikurangi: Beban tetap langsung Margin produk $ $ $ Dikurangi: Beban tetap umum Laba operasi $ Perhatikan bahwa Controller telah memisahkan beban tetap langsung dari beban tetap umum. Beban tetap langsung (direct fixed expenses) adalah biaya tetap yang dapat ditelusuri ke masing-masing produk, dan akan hilang jika produk dieliminasi. Beban tetap umum adalah beban tetap yang tidak dapat ditelusuri ke produk, dan akan tetap muncul meskipun salah satu produk dieliminasi. Berapa banyak masing-masing model harus terjual untuk mencapai impas?. Pemecahan yang mungkin adalah dengan mengkonversikan masalah multiproduk menjadi masalah produk tunggal. Kunci dari konversi adalah mengidentifikasi bauran penjualan yang diharapkan dalam unit dari produk-produk yang dipasarkan. Bauran penjualan (sales mix) adalah kombinasi relatif dari berbagai produk yang dijual perusahaan. Misalkan Whittier Company berharap untuk dapat menjual tiga mesin pemotong rumput manual atas setiap penjualan dua mesin pemotong rumput otomatis, maka Whittier Company dapat mendefinisikan produk tunggal yang dijual sebagai suatu paket yang berisi tiga mesin pemotong rumput manual dan dua mesin pemotong rumput otomatis. Untuk menerapkan pendekatan titik impas dalam unit, harga jual per paket dan biaya variabel per paket harus diketahui. Menurut data produk individu yang disajikan dalam proyeksi laporan laba rugi, nilai paket dapat dihitung sebagai berikut: Produk Harga Biaya variabel Kontribusi Margin Bauran Margin Mesin manual $400 $325 $ 75 3 $225 a Mesin otomatis b Total paket $625 a.angka ini diperoleh dengan mengalikan jumlah unit dalam paket (3) dengan margin kontribusi ($75) b.angka ini diperoleh dengan mengalikan jumlah unit dalam paket (2) dengan margin kontribusi ($200) Berdasarkan margin kontribusi per paket, persamaan dasar titik impas dapat digunakan untuk menentukan jumlah paket yang dijual guna mencapai titik impas. Dari proyeksi laporan laba rugi Whittier Company, total biaya tetap perusahaan adalah $96,250. Jadi titik impasnya adalah: Paket impas = Biaya tetap/margin kontribusi per paket = $96.250/$625 = 154 paket
4 Perusahaan Whittier Company harus menjual 462 mesin pemotong rumput manual (3 x 154) dan 308 mesin pemotong rumput otomatis (2 x 154) untuk mencapai titik impas. Untuk memeriksa kebenaran solusi ini, berikut ditampilkan laporan laba rugi: Mesin Manual Mesin Otomatis Total Penjualan $ $ $ Dikurangi: Beban variabel Margin kontribusi $ $ $ Dikurangi: Beban tetap langsung Margin produk $ $ $ Dikurangi: Beban tetap umum Laba operasi $ 0 Untuk bauran penjualan tertentu, analisis CVP dapat digunakan seolah-olah perusahaan menjual produk tunggal. Namun, berbagai tindakan/kebijakan yang mengubah harga masingmasing produk dapat mempengaruhi bauran penjualan. Sebuah bauran penjualan yang baru akan mempengaruhi unit dari setiap produk yang dijual untuk mencapai target laba yang diinginkan. Jika bauran penjualan untuk periode mendatang tidak pasti, maka perlu dipertimbangkan beberapa bauran yang berbeda. Dengan cara ini, manajer dapat memperoleh tambahan pengetahuan mengenai berbagai hasil yang mungkin dicapai oleh perusahaan. Kompleksitas pendekatan titik impas dalam unit meningkat ketika jumlah produk bertambah. Komputer dapat dengan mudah menangani masalah yang melibatkan sangat banyak data. Menganalisis kelompok produk daripada produk individu merupakan cara yang dapat dilakukan untuk menyederhanakan masalah kompleksitas titik impas multiproduk. Cara lain adalah dengan beralih dari pendekatan unit yang terjual ke pendekatan pendapatan penjualan. Titik impas dalam pendapatan penjualan secara implisit menggunakan asumsi bauran penjualan tetapi mengabaikan persyaratan penghitungan margin kontribusi per paket. Tidak ada pengetahuan terhadap data produk individual yang diperlukan. Upaya penghitungannya mirip dengan yang digunakan dalam penghitungan produk tunggal. Namun pendekatan pendapatan penjualan mengorbankan informasi yang berkaitan dengan kinerja masing-masing produk C. Perubahan dalam Variabel CVP Karena perusahaan beroperasi dalam dunia yang dinamis, maka perusahaan harus memperhatikan perubahan-perubahan yang terjadi dalam harga, biaya variabel, dan biaya tetap. Perusahaan juga harus memperhitungkan pengaruh risiko dan ketidakpastian.
5 Misalkan bahwa Whittier Company baru-baru ini melakukan sebuah studi pasar tentang mesin pemotong rumput manual yang mengungkapkan tiga alternatif berbeda: 1. Alternatif 1: Jika pengeluaran iklan meningkat $8.000, penjualan akan naik dari unit menjadi unit. 2. Alternatif 2: Penurunan harga dari $400 menjadi $375 per mesin pemotong rumput manual akan meningkatkan penjualan dari unit menjadi unit. 3. Alternatif 3: Menurunkan harga menjadi $375 dan meningkatkan pengeluaran iklan sebesar $8.000 akan meningkatkan penjualan dari unit menjadi unit. Haruskah Whittier mempertahankan kebijakan harga dan iklannya saat ini, ataukah memilih salah satu dari ketiga alternatif yang digambarkan oleh studi pemasaran tersebut. Ikhtisar Pengaruh Alternatif 1 Sebelum kenaikan iklan Setelah kenaikan iklan Unit yang terjual Margin kontribusi $775 $75 Total margin kontribusi $ $ Dikurangi: Beban tetap Laba SELISIH LABA Perubahan volume penjualan 125 Margin kontribusi $75 Perubahan margin kontribusi $9.375 Dikurangi: Perubahan biaya tetap Kenaikan laba Ikhtisar Pengaruh Alternatif 2 Sebelum penurunan harga yang diusulkan Dengan penurunan harga yang diusulkan Unit yang terjual Margin kontribusi $75 $50 Total margin kontribusi $ $ Dikurangi: Beban tetap Laba SELISIH LABA Perubahan margin kontribusi ($ $ ) $(25.000) Dikurangi: Perubahan beban tetap - Penurunan laba $(25.000) Ikhtisar Pengaruh Alternatif 3 Sebelum perubahan harga yang diusulkan dan iklan Dengan penurunan harga yang diusulkan dan peningkatan iklan Unit yang terjual Margin kontribusi $75 $50 Total margin kontribusi $ $ Dikurangi: Beban tetap Laba SELISIH LABA Perubahan margin kontribusi ($ $ ) $ Dikurangi: Perubahan beban tetap 8.000
6 Kenaikan laba $2.000 D. Analisis CVP dan Perhitungan Biaya Berdasarkan Aktivitas Pada sistem perhitungan biaya berdasarkan aktivitas, biaya dibagai dalam kategori berdasarkan unit dan non-unit. Sebagai ilustrasi, anggaplah bahwa biaya perusahaan dapat dijelaskan dengan tiga variabel: penggerak aktivitas tingkat unit, yaitu unit yang dijual; penggerak aktivitas tingkat batch, yaitu jumlah pengaturan; dan penggerak aktivitas tingkat produk, yaitu jam rekayasa (engineering hours). Persamaan biaya ABC selanjutnya dapat dinyatakan sebagai berikut: Total biaya = Biaya tetap + (Biaya variabel x Jumlah unit) Laba operasi dinyatakan sebagai berikut: (Biaya rekayasa x Jumlah jam rekayasa)] Jumlah unit yang harus dijual untuk mencapai impas adalah sebagai berikut: Perbandingan antara titik impas ABC dengan titik impas konvensional mengungkapkan dua perbedaan yang signifikan. Pertama, biaya tetapnya berbeda. Kedua, pembilang pada persamaan impas ABC memiliki dua istilah biaya variabel non-unit:satu untuk aktivitas yang berkaitan dengan batch dan satu untuk aktivitas yang berkaitan dengan keberlanjutan produk. Contoh pembandingan analisis konvensional dan ABC: Suatu perusahaan ingin menghitung jumlah unit yang harus dijual untuk menghasilkan laba sebelum pajak sebesar $ Data perusahaan adalah sebagai berikut: Penggerak aktivitas Biaya variabel Tingkat penggerak aktivitas Unit yang terjual $10 - Pengaturan Jam rekayasa Data lainnya: Total biaya tetap (konvensional) $ Total biaya tetap (ABC) Harga jual 20 Dengan menggunakan analisis CVP, jumlah unit yang harus terjual untuk menghasilkan laba sebelum pajak sebesar $ dihitung sebagai berikut: + (Biaya pengaturan x Jumlah pengaturan) + (Biaya rekayasa x Jumlah jam rekayasa) Laba operasi = Total pendapatan [Biaya tetap + (Biaya variabel x Jumlah unit) + (Biaya pengaturan x Jumlah pengaturan) + Unit impas = [Biaya tetap + (Biaya variabel x Jumlah unit) + Biaya pengaturan x Jumlah pengaturan)] / (Harga Biaya variabel )
7 Jumlah unit = (Target laba + Biaya tetap) / (Harga Biaya variabel ) = ($ $ ) / ($20 - $10) = $ /$10 = unit Dengan menggunakan persamaan ABC, jumlah unit yang harus terjual untuk menghasilkan laba sebelum pajak sebesar $ dihitung sebagai berikut: Jumlah unit = [($ $ ($1.000 x 20) + ($30 x 1.000)] / ($20 - $10) = unit Jumlah unit yang harus terjual adalah sama menurut kedua pendekatan, alasannya: kelompok total biaya tetap menurut perhitungan biaya kovensional terdiri dari biaya variabel berdasarkan non-unit ditambah biaya yang tetap tanpa memperhatikan penggerak aktivitas. Sistem perhitungan biaya berdasarkan aktivitas memilah-milah berbagai biaya variabel berdasarkan non-unit. Selama tingkat aktivitas penggerak biaya berdasarkan non-unit tetap sama, maka hasil penghitungan konvensional dan ABC akan sama.
PENGGUNAAN INFORMASI AKUNTANSI UNTUK PERENCANAAN LABA. Tugas Kelompok
PENGGUNAAN INFORMASI AKUNTANSI UNTUK PERENCANAAN LABA Tugas Kelompok Untuk Memenuhi Tugas Matakuliah Manajemen Strategik dan Kepemimpinan (DosenPengampu :Nurkholis, SE., M.Bus.,Ph.D., Ak., CA*) Disusun
Lebih terperinciAnalysis Cost Volume Profit: Alat Perencanaan Manajerial Source: Hansen & Mowen (2007) Chapter 11. Present By: Ayub W.S. Pradana 30 Maret 2016
Analysis Cost Volume Profit: Alat Perencanaan Manajerial Source: Hansen & Mowen (2007) Chapter 11 Present By: Ayub W.S. Pradana 30 Maret 2016 Materi Pokok 1. Titik Impas dalam unit 2. Titik Impas dalam
Lebih terperinciANALISIS BIAYA-VOLUME-LABA: ALAT PERENCANAAN MANAJERIAL. HARIRI, SE., M.Ak Universitas Islam Malang 2017
ANALISIS BIAYA-VOLUME-LABA: ALAT PERENCANAAN MANAJERIAL HARIRI, SE., M.Ak Universitas Islam Malang 2017 Cost-Volume-Profit Analysis Analisis biaya-volume-laba (analisis CVP) merupakan suatu alat yang berguna
Lebih terperinciANALISA BIAYA PRODUKSI
ANALISA BIAYA PRODUKSI Pengertian Biaya Biaya adalah pengeluaran ekonomis yang diperlukan untuk perhitungan proses produksi. Biaya ini didasarkan pada harga pasar yang berlaku dan pada saat proses ini
Lebih terperinciCOST VOLUME PROVIT (CVP) ANALYSIS
COST VOLUME PROVIT (CVP) ANALYSIS TUJUAN : MENGETAHUI PENTINGNYA CVP ANALISIS MEMAHAMI ASUMSI DASAR CVP ANALISIS MEMPELAJARI KONSEP KONTRIBUSI MARGIN MEMPELAJARI ANALISIS BREAK EVEN MEMPELAJARI MARGIN
Lebih terperinciBAB 4 BREAK - EVEN POINT DALAM UNIT DAN DOLAR PENJUALAN
BAB 4 BREAK - EVEN POINT DALAM UNIT DAN DOLAR PENJUALAN Biaya - volume-profit ( CVP ) analisis memperkirakan bagaimana perubahan biaya ( baik variabel dan tetap ), volume penjualan, dan harga mempengaruhi
Lebih terperinciBAB II ANALISIS BIAYA VOLUME LABA SEBAGAI ALAT PERENCANAAN LABA. datang, baik jangka pendek maupun jangka panjang. Oleh karena itu, tugas
BAB II ANALISIS BIAYA VOLUME LABA SEBAGAI ALAT PERENCANAAN LABA II. 1. Pengertian Perencanaan Laba Berhasil atau tidaknya suatu perusahaan ditandai dengan kemampuan manajemen dalam melihat kemungkinan
Lebih terperinciDAFTAR ISI DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR...
ABSTRAK Penelitian ini berjudul Analisis Cost-Volume-Profit Sebagai Salah Satu Alat Bantu Manajemen Dalam Menentukan Laba Optimum. Unit analisis adalah PT. X yaitu perusahaan manufaktur yang bergerak di
Lebih terperinciABSTRAK. Perencanaan laba diperlukan oleh perusahaan agar perusahaan dapat
ABSTRAK Perencanaan laba diperlukan oleh perusahaan agar perusahaan dapat memperoleh laba yang maksimal. Laba dipengaruhi oleh tiga faktor yaitu biaya, harga jual serta volume penjualan. Analisis Cost-Volume-Profit
Lebih terperinciPERTEMUAN KE-13 ANALISIS BIAYA DAN VOLUME LABA
PERTEMUAN KE-13 ANALISIS BIAYA DAN VOLUME LABA A. TUJUAN PEMBELAJARAN. 13.1. Mahasiswa mengetahui tentang break even point. 13.2 Mahasiswa mengetahui tentang CVP. B. URAIAN MATERI. 13.1. Mahasiswa mengetahui
Lebih terperinciperencanaan laba: COST-VOLUME- PROFIT ANALYSIS
perencanaan laba: COST-VOLUME- PROFIT ANALYSIS ANALISIS BIAYA TOTAL Dalam analisis biaya total, biaya disajikan dalam suatu ikhtisar yang menunjukkan alokasi dari semua biaya menurut tempat atau bagian
Lebih terperinciAnalisis Biaya-Volume-Laba (Cost-Volume-Profit/CVP Analysis) Asumsi-asumsi Dasar
Analisis Biaya-Volume-Laba (Cost-Volume-Profit/CVP Analysis) Asumsi-asumsi Dasar Perubahan dalam volume produksi/penjualan adalah penyebab tunggal atas perubahan biaya dan pendapatan Biaya total terdiri
Lebih terperinciMAKALAH MANAJEMEN AKUNTANSI ANALISIS HUBUNGAN BIAYA-VOLUME-LABA (B-V-L)
MAKALAH MANAJEMEN AKUNTANSI ANALISIS HUBUNGAN BIAYA-VOLUME-LABA (B-V-L) DISUSUN OLEH: Widya Iswara Nuning Yunara Nurfadillah Ramlah FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN Mata Kuliah : MANAJEMEN AKUNTANSI
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN
19 III. METODE PENELITIAN 3.1 Kerangka Pemikiran Usaha kecil menengah adalah salah satu kegiatan ekonomi yang dilakukan oleh perseorangan maupun badan untuk memproduksi suatu barang atau jasa yang bertujuan
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI II.1. Konsep Biaya Dan Beban Pada umunya penetapan harga produk tergantung dari banyaknya penawaran dan permintaan masyarakat. Namun, tetap saja penetapan harga jual yang menguntungkan
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA Pengertian dan tujuan Akuntansi Biaya. penggolongan, peringkasan dan penyajian dengan cara-cara tertentu dari transaksi
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Landasan Teori 2.1.1 Pengertian dan tujuan Akuntansi Biaya Akuntansi secara umum adalah merupakan proses pencatatan, penggolongan, peringkasan dan penyajian dengan cara-cara
Lebih terperinci[Type the document title]
MATERI 5 ANALISIS BIAYA-VOLUME-LABA (Cost-Volume Profit Analysis) Analisis biaya-volume-laba (CVP) merupakan suatu alat yang sangat berguna untuk perencanaan, pengendalian dan pengambilan keputusan. Karena
Lebih terperinciAnalisis Biaya-Volume-Laba (Cost-Volume-Profit/CVP Analysis)
Analisis Biaya-Volume-Laba (Cost-Volume-Profit/CVP Analysis) Asumsi-asumsi Dasar Perubahan dalam volume produksi/penjualan adalah penyebab tunggal atas perubahan biaya dan pendapatan Biaya total terdiri
Lebih terperinciBiaya, volume dan laba merupakan tiga elemen pokok dalam menyusun laporan laba-rugi sebuah perusahaan.
ANALISIS BIAYA-VOLUME VOLUME-LABALABA (COST-VOLUME-PROFIT ANALYSIS) Biaya, volume dan laba merupakan tiga elemen pokok dalam menyusun laporan laba-rugi sebuah perusahaan. Studi mengenai hubungan antara
Lebih terperinciBab 20 Perhitungan Biaya Langsung, Analisis Biaya-Volume-Laba dan Teori Keterbatasan. (Chaper Report)
Bab 20 Perhitungan Biaya Langsung, Analisis Biaya-Volume-Laba dan Teori Keterbatasan (Chaper Report) PROGRAM STUDI AKUNTANSI JURUSAN PENDIDIKAN EKONOMI FAKULTAS PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL UNIVERSITAS
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Akuntansi Manajemen Pihak-pihak yang mempunyai kepentingan terhadap perkembangan suatu perusahaan sangat memerlukan informasi akuntansi. Untuk memenuhi kebutuhan
Lebih terperinciABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha
ABSTRAK Tujuan perusahaan adalah memperoleh laba, karena ukuran untuk menilai berhasil atau tidaknya manajemen suatu perusahaan dalam menjalankan kegiatannya adalah laba. Analisis Cost Volume Profit adalah
Lebih terperinciHUBUNGAN BIAYA VOLUME & LABA
Modul ke: HUBUNGAN BIAYA VOLUME & LABA Dasar analisis BVL, Analisis BVL, BVL dalam memilih struktur biaya dan Asumsi Break Event Point untuk Singel Produk Fakultas EKONOMI & BISNIS Ali Ridho,SE.,M.Si.
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI. memenuhi kebutuhan hidupnya.begitupun pula dengan perusahaan yang dalam
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Biaya 2.1.1 Pengertian Biaya Dalam pemenuhan keinginan, manusia selalu disertai oleh pengorbanan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.begitupun pula dengan perusahaan yang dalam
Lebih terperinciABSTRAK. Kata Kunci: Analisis Cost-Volume-Profit, laba. Universitas Kristen Maranatha
ABSTRAK Ukuran yang sering dipakai untuk menilai keberhasilan manajemen suatu perusahaan adalah laba perusahaan. Laba perusahaan dipengaruhi oleh beberapa faktor antara lain harga jual, biaya tetap, dan
Lebih terperinciABSTRAK. iii. Universitas Kristen Maranatha
ABSTRAK Tujuan perusahaan adalah memperoleh laba, karena ukuran untuk menilai berhasil atau tidaknya manajemen suatu perusahaan dalam menjalankan kegiatannya adalah laba. Untuk memberikan perencanaan guna
Lebih terperinciManajemen Keuangan. Break-Even Point
Manajemen Keuangan Break-Even Point Break Even Point Suatu teknik analisa untuk mempelajari hubungan antara biaya tetap, biaya variabel, keuntungan dan volume kegiatan Sering pula disebut Cost - Profit
Lebih terperinciANALISA Cost Volume Profit DRS. DEVIE., AK., RFC., CFP., AEPP., CMA., CBA
ANALISA Cost Volume Profit DRS. DEVIE., AK., RFC., CFP., AEPP., CMA., CBA 1 ANALISA Cost Volume Profit 2 ANALISA Cost Volume Profit 1. Berapa banyak unit yang harus dijual / berapa banyak penjualan yang
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Tinjauan Penelitian Terdahulu Tinjauan penelitian terdahulu yang dijadikan peneliti sebagai bahan pertimbangan pertama, penelitian yang dilakukan oleh Ade Zulfikar Abraham Iqbal
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian. Perkembangan bisnis kue belakangan ini sudah semakin pesat dan persaingan
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Perkembangan bisnis kue belakangan ini sudah semakin pesat dan persaingan ini juga semakin ketat. Hal ini terbukti dengan banyaknya aneka macam jenis kue
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Dampak perdagangan bebas dan persaingan dari perusahaan sejenis
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Dampak perdagangan bebas dan persaingan dari perusahaan sejenis didalam negeri telah memperketat persaingan. Didalam persaingan yang ketat, perusahaan harus
Lebih terperinciAnalisis Cost, Profit, Volume & Analisis Titik Impas
Analisis Cost, Profit, Volume & Analisis Titik Impas Analisis C, P, V dan Asumsi Analisis hubungan timbal balik antara biaya, laba dan volume, yang berguna sebagai alat bantu pengambilan keputusan yang
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Bagi perusahaan yang berorientasi pada laba, laba merupakan hal penting
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Bagi perusahaan yang berorientasi pada laba, laba merupakan hal penting yang harus dicapai suatu perusahaan agar dapat mempertahankan dan mengembangkan usahanya.
Lebih terperinciDefined: Break-Even Point (BEP)
IE-401 Analisis dan Estimasi Biaya Analisis Biaya-Volume Volume-Laba / Cost-Volume-Profit (CVP) Outline Definisi Klasifikasi Biaya Pendekatan dalam analisa titik Impas Pengaruh pajak penghasilan thd analisis
Lebih terperinciMETODE PENELITIAN Kerangka Penelitian
18 III. METODE PENELITIAN 3.1. Kerangka Penelitian Usaha kecil menengah merupakan sebuah unit usaha yang dimiliki oleh perorangan atau suatu badan yang memproduksi suatu produk baik itu barang maupun jasa
Lebih terperinciAnalisis Biaya Volume Laba
Analisis Biaya Volume Laba Pengertian Analisis BVL (cost volume profit analysis), mrp alat yg berguna utk perencanaan dan pembuatan keputusan. Menekankan pada hubungan antara biaya, volume (kuantitas penjualan),
Lebih terperinciDAFTAR ISI KATA PENGANTAR. DAFTAR GAMBAR... DAFTAR LAMPIRAN
DAFTAR ISI KATA PENGANTAR. DAFTAR ISI DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR... DAFTAR LAMPIRAN i ii iii V Vi I. PENDAHULUAN.. 1 1.1. Latar Belakang... 1 1.2. Rumusan Masalah. 8 1.3. Tujuan Penelitian... 10 1.4. Manfaat
Lebih terperinciMODUL 6 PERENCANAAN DAN PENGENDALIAN LABA (COST VOLUME PROFIT ANALYSIS)
MODUL 6 PERENCANAAN DAN PENGENDALIAN LABA (COST VOLUME PROFIT ANALYSIS) Ir. Betrianis MSi Departemen Teknik Industri Fakultas Teknik Universitas Indonesia DEPOK 2006 PENDAHULUAN Manajemen dituntut untuk
Lebih terperinciDepartment of Business Adminstration Brawijaya University
Department of Business Adminstration Brawijaya University Analisis break even point yang sering kali juga disebut sebagai cost-volume-profit analysis Tujuan Mencari Titik Impas : Mencari tingkat aktivitas
Lebih terperinciABSTRAK. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk membantu PT X dalam. perencanaan dan pencapaian laba melalui pendekatan analisis Break Even pada
ABSTRAK Tujuan dari penelitian ini adalah untuk membantu PT X dalam perencanaan dan pencapaian laba melalui pendekatan analisis Break Even pada PT X. Subjek penelitian dalam skripsi ini adalah PT X yang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Dengan situasi perekonomian yang dinamis membuat persaingan antar usaha
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Dengan situasi perekonomian yang dinamis membuat persaingan antar usaha bisnis menjadi semakin kompleks, terutama dengan perusahaan lain yang bergerak pada
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. informasi akuntansi oleh para manajemen dan pihak-pihak internal lainnya untuk
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Akuntansi manajemen adalah disiplin ilmu yang berkenaan dengan penggunaan informasi akuntansi oleh para manajemen dan pihak-pihak internal lainnya untuk
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. Menurut Hansen & Mowen (2005:274) Analisis biaya-volume-laba (costvolume-profit
BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Tinjauan Teoritis 1. Analisis Cost Volume Profit a. Pengertian Analisis Cost Volume Profit Menurut Hansen & Mowen (2005:274) Analisis biaya-volume-laba (costvolume-profit analysis)
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. A. Klasifikasi Biaya dan Perhitungan Harga Jual Produk pada PT. JCO Donuts
53 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Klasifikasi Biaya dan Perhitungan Harga Jual Produk pada PT. JCO Donuts & Coffee Dalam proses menghasilkan produknya, PT. JCO Donuts & Coffee terlebih dahulu
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pada zaman era globalisasi saat ini, dunia usaha telah berkembang dengan pesat
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pada zaman era globalisasi saat ini, dunia usaha telah berkembang dengan pesat seiring dengan kemampuan dalam mengelola usaha. Perkembangan yang pesat tersebut membuat
Lebih terperinciABSTRAK. Kata Kunci: Analisis CVP, Pengambilan keputusan, profitabilitas. Universitas Kristen Maranatha
ABSTRAK Analisis Cost-Volume-Profit bermanfaat bagi perusahaan, karena analisis ini menyajikan alternatif-alternatif yang dapat digunakan pihak manajemen untuk meningkatkan profitability serta mengoptimumkan
Lebih terperinciABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha
ABSTRAK Penelitian ini membahas mengenai bagaimana analisis cost-volume-profit (CVP) dapat membantu manajemen untuk merencanakan laba. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk menggolongkan kos yang
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Biaya dan Klasifikasi Biaya Menurut Perilaku Biaya Biaya merupakan unsur yang digunakan dalam melakukan analisis Break Even Point. Untuk dapat menentukan tingkat
Lebih terperinciPENGGUNAAN INFORMASI AKUNTANSI DIFERENSIAL DALAM JANGKA PENDEK. Oleh : Ani Hidayati
PENGGUNAAN INFORMASI AKUNTANSI DIFERENSIAL DALAM PERENCANAAN LABA JANGKA PENDEK Oleh : Ani Hidayati PERENCANAAN LABA JANGKA PENDEK Perencanaan laba jangka pendek dilakukan manajemen dalam proses penyusunan
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
11 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengeritan Manajemen Produksi dan Operasi Menurut Hasibuan (2011:2), manajemen adalah ilmu seni mengatur proses pemanfaatan sumber daya manusia dan sumber lainnya secara
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. kompetitor bisnis baru dalam bidang usaha membuat perusahaan melalui pihak
Bab I:Pendahuluan BAB I PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang Masalah Munculnya era globalisasi yang membuat adanya tantangan dengan banyaknya kompetitor bisnis baru dalam bidang usaha membuat perusahaan melalui
Lebih terperinciBAB V SIMPULAN DAN SARAN
BAB V SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah penulis lakukan sebelumnya dan berdasarkan hasil analisis yang telah dilakukan, maka dapat ditarik simpulan
Lebih terperinciBAB II KAJIAN PUSTAKA. adalah spesifikasi (perumusan) dari tujuan perusahaan yang ingin dicapai serta
BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1 Landasan Teori 2.1.1 Pengertian perencanaan Salah satu fungsi manajemen adalah perencanaan atas kegiatan perusahaan yang akan dilakukan untuk mencapai tujuan dimasa yang akan
Lebih terperinciBAB V SIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan dapat disimpulkan sebagai berikut :
BAB V SIMPULAN DAN SARAN V.1. Simpulan Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan dapat disimpulkan sebagai berikut : 1. PT Sahid Detolin Textile melakukan klasifikasi biaya berdasarkan produk yang terdiri
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Saat ini persaingan di setiap bidang usaha sangat tinggi dengan semakin
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Saat ini persaingan di setiap bidang usaha sangat tinggi dengan semakin banyaknya jumlah perusahaan atau pengusaha yang terlibat di setiap bidang usaha tersebut.
Lebih terperinciANALISIS COST VOLUME PROFIT DENGAN ACTIVITY BASED COSTING UNTUK MERENCANAKAN LABA
ANALISIS COST VOLUME PROFIT DENGAN ACTIVITY BASED COSTING UNTUK MERENCANAKAN LABA Fitri Damayanti S1 Akuntansi Universitas Negeri Surabaya Email: fitridamayanti2404@gmail.com Abstract This research aims
Lebih terperinciABSTRAK. Kata kunci: Analisis Cost Volume Profit (CVP), dan memaksimalkan laba. Universitas Kristen Maranatha
i ABSTRAK UP 2 U Factory Outlet merupakan sebuah perusahaan yang mengkhususkan bidang usahanya pada penjualan pakaian sisa ekspor. Sampai saat ini, UP 2 U Factory Outlet menjual bermacam-macam jenis produk
Lebih terperinciBAB V SIMPULAN DAN SARAN
BAB V SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Berdasarkan analisis yang dilakukan penulis dapat ditarik kesimpulan bahwa dalam suatu perusahaan terutama perusahaan manufaktur, perencanaan penjualan dan target
Lebih terperinciMAKALAH AKUNTANSI MANAJEMEN ANALISIS COST-VOLUME-PROFIT. Kelompok IV FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS HASANUDDIN TAHUN AKADEMIK 2015/2016
MAKALAH AKUNTANSI MANAJEMEN ANALISIS COST-VOLUME-PROFIT Kelompok IV MANNAWA FARABY ANDI M. RIZAL A31114505 A31114519 FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS HASANUDDIN TAHUN AKADEMIK 2015/2016 KATA PENGANTAR
Lebih terperinciBAB II BAHAN RUJUKAN. Pengertian analisa menurut kamus besar Bahasa Indonesia adalah sebagai
BAB II BAHAN RUJUKAN 2.1 Analisa Pengertian analisa menurut kamus besar Bahasa Indonesia adalah sebagai berikut: Penyelidikan terhadap suatu peristiwa (karangan, perbuatan, dsb) untuk mengetahui keadaan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. datang, baik dalam jangka pendek maupun dalam jangka panjang. Agar dapat
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Situasi perekonomian Indonesia dan dunia yang melemah dewasa ini serta minimnya tingkat pendapatan masyarakat yang disebabkan oleh krisis ekonomi, menyebabkan
Lebih terperinciII. TINJAUAN PUSTAKA. 2.1 Biaya
5 II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Biaya Harga perolehan yang dikorbankan atau digunakan dalam rangka memperoleh penghasilan (revenues) dan akan dipakai sebagai pengurang penghasilan (Supriyono, 2007). Menurut
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dalam negeri telah memperketat persaingan. Dalam persaingan yang ketat,
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Dampak perdagangan bebas dan persaingan dari perusahaan sejenis di dalam negeri telah memperketat persaingan. Dalam persaingan yang ketat, perusahaan harus
Lebih terperinciABSTRAK. Kata kunci: Cost-volume-profit, break even point, laba. Universitas Kristen Maranatha
ABSTRAK Setiap perusahaan pada dasarnya mempunyai tujuan yaitu untuk mendapatkan laba. Laba perusahaan dipengaruhi oleh berbagai faktor, yaitu harga jual, volume penjualan dan biaya oleh karena itu perencanaan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. untuk bersaing dalam mencapai tujuan yang diinginkan. Setiap perusahaan pasti
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Krisis ekonomi yang melanda Indonesia tidak menghambat para pengusaha untuk bersaing dalam mencapai tujuan yang diinginkan. Setiap perusahaan pasti mempunyai
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Saat ini perkembangan dunia usaha semakin pesat. Pesatnya perkembangan
BAB I Pendahuluan 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Saat ini perkembangan dunia usaha semakin pesat. Pesatnya perkembangan dunia usaha tidak lepas dari semakin meningkat dan semakin beranekaragamnya
Lebih terperinciANALISIS BREAK EVEN POINT (BEP) MULTI PRODUK DALAM PERENCANAAN LABA PADA INDUSTRI ROTI CHEZINI BAKERY
ANALISIS BREAK EVEN POINT (BEP) MULTI PRODUK DALAM PERENCANAAN LABA PADA INDUSTRI ROTI CHEZINI BAKERY Disusun oleh : Nama : Pidia Citra NPM : 26213856 Jurusan : Akuntansi Dosen Pembimbing : Haryono, SE.,
Lebih terperinciDAFTAR ISI. 1.1 Latar Belakang Permasalahan Identifikasi Masalah Tujuan Penelitian Kegunaan Penelitian...
ABSTRAK Laba merupakan salah satu alasan untuk berdirinya sebuah organisasi / perusahaan. Laba juga merupakan salah satu syarat agar suatu kegiatan bisnis dapat tetap berjalan. Hampir sebagian besar strategi
Lebih terperinciBAB II PENENTUAN BIAYA OVERHEAD PABRIK (BOP) BERDASARKAN ACTIVITY BASED COSTING (ABC) 2.1. Sistem Akuntansi Biaya Tradisional
BAB II PENENTUAN BIAYA OVERHEAD PABRIK (BOP) BERDASARKAN ACTIVITY BASED COSTING (ABC) 2.1. Sistem Akuntansi Biaya Tradisional Perkembangan teknologi yang semakin pesat, mengakibatkan perubahan pola persaingan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Globalisasi ekonomi menyebabkan munculnya perdagangan bebas dan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Globalisasi ekonomi menyebabkan munculnya perdagangan bebas dan memicu persaingan yang semakin ketat di antara para pelaku bisnis, baik dalam negeri maupun luar negeri.
Lebih terperinciANALISIS BIAYA-VOLUME-LABA UNTUK PERENCANAAN LABA OPERASI
ANALISIS BIAYA-VOLUME-LABA UNTUK PERENCANAAN LABA OPERASI Engelwati Gani Accounting and Finance Department, Faculty of Economic and Comunication, BINUS University Jln. K. H. Syahdan No. 9, Palmerah, Jakarta
Lebih terperinciAnalisis Keuangan agar Bisnis Sukses*
Analisis Keuangan agar Bisnis Sukses* Swasta Priambada, S.Sos, MAB** *MK Nutrition Entrepreneurship PS Ilmu Gizi FKUB, Maret 2015 **PS Administrasi Bisnis, FIA-UB Analisis Rencana Keuangan, Swasta Priambada,
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. pengendalian. Proses ini memerlukan sejumlah teknik dan prosedur pemecahan
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Landasan Teori 2.1.1 Pengertian Analisis Biaya-Volume-Laba Analisis Biaya-Volume-Laba merupakan instrumen perencanaan dan pengendalian. Proses ini memerlukan sejumlah teknik
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Manajemen Ada beberapa pendapat mengenai pengertian manajemen, antara lain sebagai berikut: Menurut Hasibuan (2007), definisi manajemen, yaitu:
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Laba merupakan salah satu alasan untuk berdirinya sebuah organisasi / perusahaan.
BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Permasalahan Laba merupakan salah satu alasan untuk berdirinya sebuah organisasi / perusahaan. Laba juga merupakan salah satu syarat agar suatu kegiatan
Lebih terperinciANALISIS BREAK EVENT POINT DALAM KEBIJAKAN PERENCANAAN PENJUALAN DAN LABA (Studi Pada PT Wonojati Wijoyo Kediri)
ANALISIS BREAK EVENT POINT DALAM KEBIJAKAN PERENCANAAN PENJUALAN DAN LABA (Studi Pada PT Wonojati Wijoyo Kediri) Yesy Okviana Ika Pratiwi Moch. Dzulkirom AR Devi Farah Azizah Fakultas Ilmu Administrasi
Lebih terperinci2.2.2 Penggolongan Biaya Menurut sifatnya, biaya dapat dibedakan menjadi biaya tetap dan biaya
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Manajemen Produksi dan Operasi Manajemen adalah ilmu dan seni mengatur proses pemanfaatan sumber daya manusia dan sumber-sumber lainnya secara efektif dan efisien
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Akuntansi Manajemen Pihak pihak yang mempunyai kepentingan terhadap perkembangan suatu perusahaan sangat memerlukan informasi akuntansi, untuk memenuhi kebutuhan
Lebih terperinciBAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah dikemukakan
BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah dikemukakan sebelumnya, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: 1. Perusahaan Biskuit X belum mengklasifikasikan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Dengan semakin berkembangnya perusahaan, maka akan semakin kompleks
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Dengan semakin berkembangnya perusahaan, maka akan semakin kompleks pula masalah yang akan dihadapi. Untuk dapat menghadapi masalah tersebut diperlukan perencanaan
Lebih terperinciBAB II KAJIAN PUSTAKA
BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1 Landasan Teori 2.1.1 Pengertian Biaya Menurut Hansen dan Mowen ( 2009 : 47 ) biaya adalah kas atau nilai setara kas yang dikorbankan untuk mendapatkan barang atau jasa yang diharapkan
Lebih terperinciBAB II ANALISIS PROFITABILITAS PELANGGAN DAN PELAPORAN SEGMEN
11 BAB II ANALISIS PROFITABILITAS PELANGGAN DAN PELAPORAN SEGMEN 2.1. Pengertian dan Manfaat Analisis Profitabilitas Pelanggan Kondisi lingkungan yang baru menyebabkan perusahaan harus berfokus kepada
Lebih terperinciBAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN
BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan Berdasarkan penelitian dan pembahasan yang telah dilakukan oleh penulis pada PT X, maka penulis menarik beberapa kesimpulan atas masalah yang telah diidentifikasi
Lebih terperinciABSTRAK. Kata kunci: Cost-volume-profit, break even point. Universitas Kristen Maranatha
ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peranan analisis cost-volumeprofit sebagai alat dalam membantu manajemen meningkatkan laba, di mana yang menjadi objek penelitian adalah distributor PT
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Pengertian Analisis CVP Menurut Hansen dan Mowen (dalam Fitriasari dan Kwary, 2005:429), analisa biaya volume laba (Cost-Volume Profit Analysisanalisis CVP) merupakan alat yang
Lebih terperinciANALISA BREAK EVENT POINT
MANAJEMEN KEUANGAN II ANALISA BREAK EVENT POINT Rowland Bismark Fernando Pasaribu UNIVERSITAS GUNADARMA PERTEMUAN 10 EMAIL: rowland dot pasaribu at gmail dot com ANALISA BREAK EVENT POINT Pengertian Analisis
Lebih terperinciANALISIS BIAYA VOLUME LABA MULTI-PRODUK UNTUK PERENCANAAN LABA JANGKA PENDEK BIJIMERAH COFFEE AND ROASTERY ABSTRACT
ANALISIS BIAYA VOLUME LABA MULTI-PRODUK UNTUK PERENCANAAN LABA JANGKA PENDEK BIJIMERAH COFFEE AND ROASTERY Mia Istiana Mokoginta 1, Jullie J. Sondakh 2, Novi S. Budiarso 3 1,2,3 Jurusan Akuntansi, Fakultas
Lebih terperinciANALISIS BIAYA-VOLUME-LABA. Presented : Redaktur Wau, S.E., M.Ak
ANALISIS BIAYA-VOLUME-LABA Presented : Redaktur Wau, S.E., M.Ak 1 2 3 STRATEGI BERBASIS BIAYA MARJIN KONTRIBUSI TITIK IMPAS 2 Strategi Berbasis Biaya Visi Perusahaan (Manajemen) Misi Tujuan Laba Strategi
Lebih terperinciAnalisis Perencanaan Laba Pada PT Permata Dwitunggal Abadi Di Balikpapan
Analisis Perencanaan Laba Pada PT Permata Dwitunggal Abadi Di Balikpapan Pramesti Nidiyaningrum (mestiiansyahkuh@ymail.com) Fakultas Ekonomi Universitas Mulawarman Hj. Anis Rachma Utary (anis_utary@ymail.com)
Lebih terperinciBAB II BAHAN RUJUKAN
BAB II BAHAN RUJUKAN 2.1 Pengertian Biaya dan Klasifikasi Biaya Menurut Perilaku Biaya Biaya merupakan unsur yang digunakan dalam melakukan analisis Break Even Point. Untuk dapat menentukan tingkat Break
Lebih terperinciBREAK EVEN POINT. introduction
BREAK EVEN POINT Prof. Dr. Deden Mulyana, SE., M.Si 1 introduction Tujuan perusahaan: profit optimal Analisis terhadap saling hubungan antara unsur-unsur yang menbentuk laba yaitu Analisis break Even Point
Lebih terperinciBREAK EVEN POINT. Prof. Dr. Deden Mulyana, SE., M.Si.
BREAK EVEN POINT Prof. Dr. Deden Mulyana, SE., M.Si 1 introduction Tujuan perusahaan: profit optimal Analisis terhadap saling hubungan antara unsur-unsur yang menbentuk laba yaitu Analisis break Even Point
Lebih terperinciBAB II PELAPORAN KEUANGAN BERDASARKAN SEGMEN. Segmen adalah unit-unit usaha penghasil laba dalam organisasi atau
BAB II PELAPORAN KEUANGAN BERDASARKAN SEGMEN II. 1. Segmentasi unit usaha Segmen adalah unit-unit usaha penghasil laba dalam organisasi atau perusahaan (Hansen & Mowen, 2003) Laporan segmen menyediakan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Saat ini persaingan di setiap bidang usaha sangat tinggi dengan semakin
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Saat ini persaingan di setiap bidang usaha sangat tinggi dengan semakin banyaknya jumlah perusahaan yang terlibat di setiap bidang usaha tersebut. Oleh sebab
Lebih terperinciL.D. Kembi., J.J. Sondakh., V.Z. Tirayoh. Perencanaan Laba Berdasarkan.
PERENCANAAN LABA BERDASARKAN ANALISIS BIAYA, VOLUME, LABA PADA PT. MULTI FOOD MANADO. Oleh: Luke David Kembi 1 Jullie J. Sondakh 2 Victorina Z. Tirayoh 3 1,2,3 Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Jurusan Akuntansi.
Lebih terperinciAKUNTANSI MANAJEMEN. Biaya Transfer dan Analisis Cost Profit Volume
Dosen: Christian Ramos K AKUNTANSI MANAJEMEN Biaya Transfer dan Analisis Cost Profit Volume REFERENSI: Ray H. Garrison. Managerial Accounting : Concepts for Planning, Control, & Decision Making, Boston
Lebih terperinci04FEB. Akuntansi Manajemen. Analisa Break Event Point (BEP) Diah Iskandar SE., M.Si & Lawe Anasta.,S.E.,M.S.,Ak. Modul ke: Fakultas
Modul ke: Akuntansi Manajemen Analisa Break Event Point (BEP) Fakultas 04FEB Diah Iskandar SE., M.Si & Lawe Anasta.,S.E.,M.S.,Ak Program Studi Akuntansi introduction Tujuan perusahaan:profit optimal Analisis
Lebih terperinciBAB I HARGA POKOK PRODUKSI
BAB I HARGA POKOK PRODUKSI A. Definisi Harga Pokok Produksi Harga Pokok Produksi adalah penjumlahan seluruh pengorbanan sumber ekonomi yang digunakan dalam pengolahan bahan baku menjadi produk. Suatu perusahaan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. semua industri di Indonesia terkena dampak dan gulung tikar, tidak
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Sejak multi krisis yang melanda Indonesia tahun 1998, hampir semua industri di Indonesia terkena dampak dan gulung tikar, tidak terkecuali industri tekstil,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Pada umumnya tujuan utama suatu perusahaan adalah untuk mencapai
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pada umumnya tujuan utama suatu perusahaan adalah untuk mencapai tingkat laba yang diinginkan yaitu berusaha untuk mencapai pendapatan yang sebesar-besarnya
Lebih terperinci