DAFTAR ISI. Kata Pengantar... i. Daftar Isi... ii. Daftar Tabel... vii. Daftar Gambar... ix. Daftar Lampiran... xi. Intisari... xii. Abstract...

Transkripsi

1 DAFTAR ISI Halaman Judul Halaman Pengesahan Kata Pengantar... i Daftar Isi... ii Daftar Tabel... vii Daftar Gambar... ix Daftar Lampiran... xi Intisari... xii Abstract... xiii BAB I Pendahuluan Latar Belakang Rumusan Masalah Keaslian Penelitian Maksud, Tujuan, dan Manfaat yang diharapkan Maksud Penelitian Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian Peraturan Tinjauan Pustaka Airtanah Kualitas Air Baku Mutu Air Genesa Terjadinya Air Payau Intrusi Air Laut ii

2 iii Air Fosil/Air Konat (Connate Water) Proses Kimia Batuan Pengaruh Kegiatan Manusia Airtanah Payau Parameter Airtanah Payau Parameter Airtanah Payau berdasarkan sifat fisik Parameter Airtanah Payau berdasarkan sifat kima Parameter Airtanah Payau berdasarkan sifat biologi Lingkup daerah penelitian Lokasi dan letak administrasi, luas, dan kesampaian Lokasi dan letak serta luas daerah penelitian Kesampaian daerah penelitian Batas Daerah Penelitian Batas permasalahan penelitian Batas ekologis/ekosistem Batas sosial BAB II Lingkup Penelitan Lingkup kegiatan penelitian Jenis kegiatan penelitian Komponen Lingkungan Kerangka alur pikir penelitian BAB III Cara Penelitian/Pelaksanaan Penelitian Jenis Metode Penelitian dan Parameter yang Digunakan Teknik Sampling dan Penentuan Lokasi Sampling Perlengkapan Penelitian... 38

3 iv 3.4 Tahapan Penelitian Tahap persiapan Tahap kerja lapangan Crosscheck dan Pemetaan Satuan Batuan, Jenis Tanah, Penggunaan Lahan, Kemiringan Lereng, dan Arah Aliran Airtanah Tahap kerja laboratorium Tahap kerja studio Kerja untuk sajian pada rona lingkungan Kerja untuk sajian evaluasi hasil penelitian BAB IV RONA LINGKUNGAN HIDUP Komponen geofisik-kimia Iklim Batuan dan struktur geologi Kemiringan Lereng Bentuklahan Tata Air Biotis Kondisi flora Kondisi fauna Sosial Demografi Ekonomi Budaya Kesehatan Masyarakat Penggunaan lahan... 91

4 v BAB V EVALUASI PENELITIAN Evaluasi Airtanah Payau Berdasarkan Komponen Geofisik Evaluasi Satuan Batuan Evaluasi Satuan Aluvial Evaluasi Satuan Batupasir Tuffan Analisis kualitas Airtanah berdasarkan parameter fisik, kimia, dan biologi Analisis kualitas Airtanah berdasarkan parameter fisik Total Dissolved Solid (TDS) Daya Hantar Listrik (DHL) Analisis kualitas Airtanah berdasarkan parameter kimia Kesadahan sebagai CaCO Salinitas Natrium (Na) Klorida (Cl) ph Analisis kualitas Airtanah berdasarkan parameter biologi Total coliform Evaluasi Tipe Airtanah menggunakan Plot Diagram Radial Hidrokimia Evaluasi Genesa Terjadinya Airtanah Payau BAB VI ARAHAN PENGELOLAAN Pendekatan teknologi Reverse Osmosis Ketentuan umum Pelaksanaan konstruksi

5 vi 6.2 Pendekatan sosial ekonomi Pendekatan Institusi BAB VII KESIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan Saran Daftar Pustaka Peristilahan Lampiran

6 vii DAFTAR TABEL Tabel 1.1 Jenis-jenis penelitian studi kualitas airtanah... 5 Tabel 1.2 Peraturan Perundang-undangan... 8 Tabel 1.3 Klasifikasi air berdasarkan TDS Tabel 1.4 Klasifikasi air berdasarkan DHL Tabel 1.5 Klasifikasi air berdasarkan Salinitas Tabel 2.1 Kriteria, Asumsi, dan Indikator dalam penentuan untuk studi airtanah payau Tabel 3.1 Parameter yang Akan Digunakan Dalam Penelitian Tabel 3.2 Perlengkapan Penelitian, Kegunaan dan Hasil Tabel 3.3 Parameter yang Dibutuhkan, Jenis Data, dan Sumber Data Tabel 3.4 Kelas Kemiringan Lereng Van Zuidam (1985) Tabel 4.1 Curah Hujan Stasiun Kabuh, Kabupaten Jombang Tahun Tabel 4.2 Pengukuran Kemiringan Lereng Langsung di Lokasi Penelitian 68 Tabel 4.3 Hasil Uji Laboratorium Kualitas Airtanah Tabel 4.4 Klasifikasi Air Berdasarkan TDS Tabel 4.5 Klasifikasi Air Berdasarkan DHL Tabel 4.6 Klasifikasi Air Berdasarkan Salinitas Tabel 4.7 Jumlah penduduk berdasarkan kategori umur Tabel 4.8 Jumlah penduduk menurut mata pencaharian pokok Tabel 4.9 Jumlah Penduduk sesuai aliran kepercayaan Tabel 4.10 Lembaga Pendidikan Tabel 4.11 Penggunaan lahan Desa Mangunan, Kecamatan Kabuh, Kabupaten Jombang... 91

7 viii DAFTAR GAMBAR Gambar 1.1 Skema Daur Hidrologi (Todd, 1980) Gambar 1. 2 Kondisi jalan di daerah penelitian Gambar 1. 3 Peta Administrasi Gambar 1.4 Peta topografi dan batas daearah penelitian Gambar 2.1 Kerangka Alur Pikir Penelitian Gambar 3.1 Peta Lintasan Gambar 3.2 Perlengkapan penelitian Gambar 3.3 Diagram Alir Tahapan Penelitian Gambar 3.4 Pengukuran strike/dip batuan Gambar 3.5 Pengukuran Kemiringan Lereng (KL1) Gambar 3.6 Wawancara kualitas air sumur dan kondisi sumur dengan salah satu warga daerah penelitian Gambar 3.7 Pengukuran kedalaman airtanah bebas Gambar 3.8 Pengukuran ketinggian muka airtanah pada SG Gambar 3.9 Pengambilan sampel airtanah pada SB 18 dan SG Gambar 3.10 Perhitungan tinggi muka airtanah Gambar 3.11 Contoh Plot Diagram Radial Hidrokimia Gambar 4.1 Grafik Rerata Bulanan Curah Hujan Stasiun Kabuh, Kabupaten Jombang Tahun Gambar 4.2 Batupasir tuffan berstruktur lapisan dengan endapan aluvial di LP 4 57 Gambar 4.3 Batugamping organik pasiran berstruktur perlapisan di LP 14 dan LP Gambar 4.4 Endapan aluvial dengan material lepas klastik di LP

8 ix Gambar 4.5 Analisis Petrografi pada sampel LP Gambar 4.6 Analisis Petrografi pada sampel LP Gambar 4.7 Analisis Petrografi pada sampel LP Gambar 4.8 Penampang vertikal litologi batuan lokasi 1 A dan 1 B Gambar 4.9 Penampang vertikal litologi batuan lokasi 2 A dan 2 B Gambar 4.10 Peta Geologi Gambar 4.11 Peta Topografi Gambar 4.12 Peta Kemiringan Lereng Gambar 4.13 Bentuklahan di daerah penelitian Gambar 4.14 Peta Geomorfologi Gambar 4.15 Peta Arah Aliran Airtanah Daerah Penelitian Gambar 4.16 Grafik TDS Gambar 4.17 Grafik DHL Gambar 4.18 Grafik Kesadahan Sebagai CaCO Gambar 4.19 Grafik Salinitas Gambar 4.20 Grafik Na Gambar 4.21 Grafik Cl Gambar 4.22 Grafik ph Gambar 4.23 Grafik Total Coliform Gambar 4.24 Peta Kualitas Air Gambar 4.25Tanaman Tembakau Gambar 4.26 Kondisi Kebun Campur Gambar 4.27 Kondisi hewan ternak di daerah penelitian Gambar Kondisi warung di daerah penelitian Gambar 4.29Budaya menjemur tembakau di sekitar sawah... 88

9 x Gambar 4.30 Kondisi Musholla di daerah penelitian Gambar 4.31 Kondisi Sekolah Dasar di daerah penelitian Gambar 4.32 Penggunaan lahan pemukiman di daerah penelitian Gambar 4.33 Penggunaan lahan berupa sawah di daerah penelitian Gambar 4.34 Penggunaan lahan perkebunan di daerah penelitian Gambar 4.35 Peta Penggunaan lahan Gambar 5.1 Plot Diagram Radial Hidrokimia SB Gambar 5.2 Plot Diagram Radial Hidrokimia SB Gambar 5.3 Plot Diagram Radial Hidrokimia SB 18 29/03/ Gambar 5.4 Plot Diagram Radial Hidrokimia SB 18 20/08/ Gambar 5.5 Plot Diagram Radial Hidrokimia SG Gambar 5.6 Plot Diagram Radial Hidrokimia SG Gambar 6.1 Unit Pengolahan Airtanah Payau dengan sistem Reverse Osmosis Gambar 6.2 Peta Arahan Pengelolaan

10 xi DAFTAR LAMPIRAN Lampiran 1 SNI :2008 : Metode Pengambilan Contoh Kualitas Air Lampiran 2 Tabel Pengambilan Titik Sumur Lampiran 3 Kuisioner Lampiran 4 Perhitungan Tinggi Muka Airtanah Lampiran 5 Tabel Hasil Perhitungan Tinggi Muka Airtanah Lampiran 6 Bakumutu Air bersih Lampiran 7 Bakumutu Air minum Lampiran 8 Hasil Laboratorium uji kualitas air Lampiran 9 Hasil Laboratorium analisis petrografi batuan Lampiran 10 Hasil Laboratorium analisis kimia batuan