BAB II BAHAN RUJUKAN

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB II BAHAN RUJUKAN"

Transkripsi

1 BAB II BAHAN RUJUKAN Untuk mendukung pembahasan mengenai laporan tugas akhir ini yang berjudul TINJAUAN PELAKSANAAN REKRUTMEN PADA HOTEL LE PROVENCE & APPARTEMENT BANDUNG, penulis mengumpulkan datadata referensi yang berhubungan dengan rekrutmen yang berasal dari buku-buku wajib (literatur), maka dari itu perlu diketahui apa yang berhubungan dengan kegiatan pelaksanaan rekrutmen yang dilakukan oleh perusahaan Pengertian Manajemen Manajemen merupakan sebuah proses yang terdiri atas fungsi-fungsi yaitu perencanaan, pemimpinan, pengorganisasian dan pengendalian dalam upaya anggota organisasi dan proses penggunaan sumber daya organisasi untuk tercapainya tujuan organisasi yang telah ditetapkan. Agar lebih jelas mengenai manajemen penulis mengemukakan beberapa definisi manajemen sebagai berikut : Menurut Ricky W. Griffin yang dikutip oleh Gina Gania, M.B.A dalam bukunya yang berjudul manajemen (2004:8), Manajemen merupakan suatu rangkaian aktivitas (termasuk perencanaan dan pengambilan keputusan, pengorganisasian, kepemimpinan, dan pengendalian) yang diarahkan pada sumbersumber daya organisasi (manusia, finansial, fisik, dan informasi) untuk mencapai tujuan organisasi secara efektif dan efisien. Sedangkan menurut Dr. Mutiara S. Panggabean, M.E dalam bukunya yang berjudul Manajemen Sumber Daya Manusia (2004 : 13), Manajemen merupakan sebuah proses yang terdiri atas fungsi fungsi perencanaan, pengorganisasian, kepemimpinan dan pengendalian kegiatan sumber daya manusia dan sumber daya lainnya untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan secara efisien. 51

2 6 Berdasarkan definisi definisi di atas dapat dijelaskan bahwa manajemen merupakan suatu kegiatan perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan pengendalian melalui sumber daya manusia untuk mencapai tujuan tertentu Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia Peranan individu individu dalam setiap aktivitas perusahaan akan sangat menentukan keberhasilan perusahaan dalam mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Oleh karena itu perusahaan harus memberikan perhatian yang baik terhadap pegawai. Manajemen sumber daya manusia dapat diartikan sebagai ilmu dan seni atau suatu proses memperoleh, memajukan, mengembangkan dan memelihara sumber daya yang kompeten, sehingga tujuan organisasi dapat tercapai dengan optimal. Agar lebih jelas maka berikut ini diberikan tentang definisi manajemen sumber daya manusia dari beberapa orang ahli manajemen sebagai berikut : Menurut T. Hani Handoko dalam bukunya yang berjudul Manajemen Personalia ( 2000 : 3-4 ), Manajemen sumber daya manusia adalah penarikan, seleksi, pengembangan, penggunaan dan pemeliharaan sumber daya manusia oleh organisasi. Menurut Dr. Mutiara S. Panggabean, M.E. dalam bukunya yang berjudul Manajemen Sumber Daya Manusia ( 2004 : 31 ), Manajemen sumber daya manusia adalah suatu proses yang terdiri dari perencanaan, pengorganisasian, kepemimpinan dan pengendalian kegiatan kegiatan yang berkaitan dengan analisis pekerjaan, evaluasi pekerjaan, pengadaan, pengembangan, kompensasi, promosi, dan pemutusan hubungan kerja guna mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Dari kedua definisi di atas maka dapat disimpulkan bahwa manajemen sumber daya manusia yaitu ilmu dan seni yang mengatur atau mengelola manusia dalam bidang manajemen sehingga terwujudnya tujuan perusahaan yang telah ditetapkan.

3 Fungsi-fungsi Manajemen Sumber Daya Manusia Fungsi fungsi dari manajemen sumber daya manusia menurut Malayu S.P. Hasibuan (2001:21) adalah perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, pengendalian, pengadaan, pengembangan, kompensasi, pengintegrasian, pemeliharaan, kedisiplinan, pemberhentian. a. Perencanaan (Planning) Merupakan penentuan program personalia yang akan membantu tercapainya sasaran yang telah disusun untuk perusahaan. b. Pengorganisasian (Organizing) Merupakan kegiatan untuk mengorganisasi semua karyawan dengan menetapkan pembagian kerja, hubungan kerja, delegasi wewenang, integrasi, dan koordinasi dalam bagan organisasi (organization chart). Organisasi hanya merupakan alat untuk mencapai tujuan. c. Pengarahan (Directing) Merupakan kegiatan mengarahkan semua karyawan, agar mau bekerja sama dan bekerja efektif dan efisien dalam membantu tercapainya tujuan perusahaan, karyawan, dan masyarakat. d. Pengendalian (Controlling) Merupakan kegiatan mengendalikan semua karyawan, agar mentaati peraturan-peraturan perusahaan dan bekerja sesuai dengan rencana. e. Pengadaan (Procement) Merupakan proses penarikan, seleksi, penempatan, orientasi dan induksi untuk mendapatkan karyawan yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan. f. Pengembangan (Development) Merupakan proses peningkatan keterampilan teknis, teoritis, konseptual, dan moral karyawan melalui pendidikan dan pelatihan. g. Kompensasi (Compensat Merupakan pemberian balas jasa langsung (direct) dan tidak langsung (indirect), uang atau barang kepada karyawan sebagai imbalan jasa yang diberikan kepada perusahaan.

4 8 h. Pengintegrasian (Integration) Merupakan kegiatan untuk mempersatukan kepentingan perusahaan dan kebutuhan karyawan, agar terciptanya kerjasama yang serasi dan saling menguntungkan. i. Pemeliharaan (Maintenanc) Merupakan kegiatan untuk memelihara atau meningkatkan kondisi fisik, mental, dan loyalitas karyawan, pemeliharaan yang baik dilakukan dengan program kesejahteraan yang berdasarkan kebutuhan sebagian besar karyawan serta berpedoman kepada internal dan eksternal konsistensi. j. Kedisiplinan Merupakan fungsi manajemen sumber daya manusia yang terpenting dan kunci terwujudnya tujuan karena tanpa adanya disiplin yang baik sulit untuk terwujudnya tujuan yang maksimal. Kedisiplinan adalah keinginan dan kesadaran untuk mentaati peraturan- peraturan perusahaan dan norma-norma sosial. k. Pemberhentian (Separation) Merupakan putusnya hubungan kerja seseorang dari perusahaan. Pemberhentian ini disebabkan oleh keinginan karyawan, perusahaan, kontrak kerja berakhir, pensiun, dan sebab-sebab lainnya Peranan Manajemen Sumber daya Manusia Menurut Drs. H. Malayu S.P. Hasibuan (2002: 12) manajemen sumber daya manusia mengatur dan menetapkan program kepegawaian yang mencakup masalah-masalah sebagai berikut : 1. Menetapkan jumlah, kualitas dan penempatan tenaga kerja yang efektif sesuai dengan kebutuhan perusahaan berdasarkan job description, job evolution, job requirement. 2. Menetapkan penarikan, seleksi, dan penempatan karyawan berdasarkan asas the right man in the right place and the right job. 3. Menetapkan program kesejahteraan, pengembangan, promosi, dan pemberhentian.

5 9 4. Meramalkan penawaran dan permintaan sumber daya manusia pada masa yang akan datang. 5. Memperkirakan keadaan perekonomian pada umumnya dan perkembangan perusahaan pada khususnya. 6. Memonitor dengan cermat UU perburuhan dan kebijaksanaan pemberian balas jasa perusahaan. 7. Memonitor kemajuan teknik dan perkembangan serikat buruh kerja. 8. Melaksanakan pendidikan, pelatihan, dan penilaian prestasi kerja karyawan 9. Mengatur pemindahan karyawan secara benar. 10. Mengatur pensiunan, pemberhentian, dan pesangon. Peranan manjemen sumber daya manusia sangat membantu bagi terwujudnya tujuan organisasi, tenaga kerja manusia selain mampu, cakap, dan terampil juga tidak kalah pentingnya dengan kemauan dan kesungguhan mereka untuk bekerja secara efektif dan efisien Pengertian Rekrutmen Pengadaan (procurement) karyawan merupakan masalah penting dan kompleks karena untuk mendapatkan dan menempatkan orang-orang yang kompeten serasi serta efektif tidaklah mudah. Karyawan adalah aset utama perusahaan yang menjadi perencana dan pelaku aktif dari setiap aktivitas organisasi. Untuk lebih jelasnya penulis mengemukakan beberapa definisi mengenai rekrutmen tenaga kerja sebagai berikut : Menurut Edwin B. Flippo yang dikutip oleh Drs.Malayu S.P. Hasibuan dalam buku Manajemen Sumber Daya Manusi ( 1997 : 45 ), Rekrutmen merupakan proses pencarian dan pemikatan para calon pegawai yang mampu bekerja dalam suatu organisasi.

6 10 Sedangkan menurut Ambar Teguh Sulistiyani dan Rosidah dalam buku Manjemen Sumber Daya Manusia ( 2003 : 134 ), Rekrutmen adalah serangkaian aktivitas mencari dan memikat pelamar kerja dengan motivasi, kemampuan, keahlian, dan pengetahuan yang diperlukan guna menutupi kekurangan yang diidentifikasikan perencanaan kepegawaian. Kegiatan perekrutan tenaga kerja manusia harus berdasarkan perencanaan sumber daya manusia, sebab sumber daya manusia sangat penting dan hanya dapat diperoleh melalui upaya rekrutmen yang efektif dan efisien serta adanya informasi akurat dan berkelanjutan mengenai jumlah dan kualifikasi individu yang diperlukan untuk melakukan berbagai pekerjaan dalam organisasi Tujuan Rekrutmen Tujuan diadakannya rekrutmen adalah untuk mendapatkan sebanyakbanyaknya calon pelamar sehingga organisasi akan mempunyai kesempatan yang lebih banyak untuk melakukan pilihan terhadap calon pegawai yang dianggap memenuhi standart kualifikasi organisasi. Rekrutmen yang baik memerlukan banyak tujuan antara lain memikat sekumpulan besar pelamar kerja, namun kumpulan-kumpulan pelamar tersebut sedemikian besarnya sehingga sangat mahal biayanya untuk pemrosesan, maka dari itu aktivitas rekrutmen perlu memantapkan tujuan-tujuannya. Adapun tujuan rekrutmen menurut Bambang Tri Cahyono, Ph.D. dalam buku manajemen Sumber Daya Manusia (1996:73) adalah sebagai berikut : 1. Menentukan kebutuhan staffing untuk masa sekarang dan masa yang akan datang bagi organisasi (dalam kaitannya dengan hasil yang diperoleh dari kegiatan perencanaan sumber daya manusia dan analisis jabatan). 2. Meningkatkan jumlah pelamar kerja potensial dengan biaya minimum. 3. Meningkatkan keberhasilan proses seleksi dengan mengurangi jumlah pelamar yang tidak memenuhi syarat untuk yang tidak tepat dengan kebutuhan organisasi.

7 11 4. Mengurangi kemungkinan calon pekerja terpilih untuk secara cepat meninggalkan organisasi dan berpindah kerja ke perusahaan lain. 5. Memenuhi kebutuhan organisasi untuk syarat-syarat equal employment opportunity Persyaratan dalam Rekrutmen Tenaga Kerja Pelaksanaan rekrutmen perlu didukung dengan persiapan pendahuluan yang mantap dalam bentuk analisis pekerjaan, uraian pekerjaan, dan spesifikasi pekerjaan. Menurut Drs. Bambang.Wahyudi dalam buku Manajemen Sumber Daya Manusia, syarat-syarat rekrutmen adalah sebagai berikut : a. Analisis Pekerjaan Merupakan menganalisis dan mendesain pekerjaan apa saja yang harus dilakukan, bagaimana mengerjakannya, mengapa pekerjaan tersebut harus dikerjakan. Analisis pekerjaan perlu dilakukan agar kita dapat menetapkan uraian pekerjaan. b. Uraian Pekerjaan Setelah proses mendefinisikan pekerjaan melalui analisis telah selesai, langkah berikutnya adalah mempersiapkan uraian pekerjaan yang terdiri dari pokok pekerjaan, tugas-tugas yang ada, tanggung jawab, serta kondisikondisi. Uraian pekerjaan merupakan dasar utama bagi sejumlah sumber daya manusia yang telah disusun. c. Spesifikasi pekerjaan Spesifikasi pekerjaan ini digunakan untuk mendeskripsikan penggunaan informasi yang ada pada deskripsi pekerjaan agar membantu dalam menggambarkan kriteria seseorang yang mampu menjalankan tugas tugas yang diberikan dalam pekerjaannya. Dalam pendekatan tradisional untuk membantu praktek tersebut haruslah memperhatikan lima poin perencanaan yaitu : a. Fisik (kesehatan, penampilan), b. Pencapaian tertentu (kualifikasi, pendidikan, dan pengalaman), c. Pengetahuan umum (kemampuan intelektual),

8 12 d. Bakat khusus (keterampilan tangan), e. Karakter (ramah, jujur, dapat diandalkan). Spesifikasi pekerjaan memberikan tanda pada kualitas yang diinginkan dan kualifikasi penting yang tidak diperlukan suatu organisasi Kriteria dalam Rekrutmen Tenaga kerja Dalam perekrutan tenaga kerja perlu diperhatikan agar proses pelaksanaan penarikan tenaga kerja dapat tercapai dengan baik. Menurut Bambang Wahyudi dalam buku Manajemen Sumber Daya Manusia (2002:79) mengemukakan beberapa kriteria rekrutmen tenaga kerja adalah sebagai berikut : a. Memperhatikan petunjuk atau ketentuan dari kantor tenaga kerja. Penarikan tenaga kerja harus dilakukan dengan memperhatikan ketentuan-ketentuan ketenagakerjaan yang dikeluarkan oleh kantor tenaga kerja. b. Kualifikasi dari pelamar (applicant qualilification), dalam penarikan tenaga kerja harus dilakukan dalam rangka memenuhi kebutuhan tenaga kerja dengan kualifikasi tertentu. Oleh karena itu, penarikan tenaga kerja kualifikasi dari pelamar perlu untuk diperhatikan. c. Petunjuk pimpinan (executive order), dalam petunjuk pimpinan perlu diperhatikan terutama bagi para pelaksana penarikan tenaga kerja. Oleh karena itu, petunjuk pimpinan tersebut merupakan kebijaksanaan organisasi dalam penarikan tenaga kerja. d. Nepotisme (nepotism),penarikan tenaga kerja dapat dilakukan hanya dari sumber keluarga pengelola perusahaan agar kedudukan inti dalam organisasi tetap berada dalam tangan keluarga. e. Tanggung jawab sosial (social responsibility), dalam penarikan tenaga kerja harus memperhatikan tanggung jawab sosial organisasi terhadap masyarakat sekitarnya. f. Peraturan-peraturan negara (state laws), dalam penarikan tenaga kerja harus memperhatikan ketentuan-ketentuan yang ditetapkan oleh negara dengan berbagai peraturan yang dikeluarkan.

9 Alasan alasan Rekrutmen Menurut Ambar Teguh Sulistiyani dan Rosidah dalam buku Manajemen Sumber Daya Manusia (2003:140) mengemukakan beberapa alasan yang mendorong suatu organisasi atau perusahaan untuk melakukan rekrutmen pegawai adalah sebagai berikut : a. Berdirinya organisasi baru, b. Adanya perluasan kegiatan organisasi, c. Terciptanya pegawai-pegawai dan kegiatan baru, d. Adanya pegawai yang pindah ke organisasi lain, e. Adanya pegawai yang berhenti baik dengan hormat maupun secara tidak hormat, f. Adanya pegawai yang berhenti karena faktor usia, g. Adanya pegawai yang meninggal dunia Sumber-sumber Rekrutmen Dalam melaksanakan penarikan tenaga kerja, hal pertama yang harus ditentukan yaitu pemilihan sumber tenaga kerja yang akan digunakan. Untuk menarik tenaga kerja baru dapat dilakukan melalui sumber dari dalam organisasi itu sendiri (internal source) dan sumber dari luar organisasi (external source). Menurut Bambang Wahyudi (2002:75-79) dalam buku Manajemen Sumber Daya Manusia adalah sebagai berikut : A. Sumber dari dalam organisasi (internal source) Sumber dari dalam adalah karyawan yang akan mengisi lowongan kerja yang diperlukan diambil dari dalam perusahaan yaitu dengan cara pemindahan karyawan yang memenuhi spesifikasi pekerjaan tersebut. Penggunaan sumber dari dalam organisasi bertujuan untuk : a. Meningkatkan moral (semangat) tanaga kerja yang sudah dimiliki, b. Menjaga kesetiaan pegawai, c. Memberi motivasi kerja pada karyawan, d. Memberi penghargaan atas prestasi pegawai.

10 14 Tujuan di atas dimungkinkan untuk dicapai karena dengan menggunakan sumber-sumber dari dalam organisasi akan didapatkan berbagai kebaikan dan kelemahan antara lain : 1. Kebaikan-kebaikan a. Meningkatkan moral kerja dan kedisiplinan karyawan karena ada kesempatan promosi. b. Prilaku dan loyalitas karyawan semakin besar terhadap perusahaan. c. Biaya penarikan relatif kecil karena tidak perlu memasang iklan. d. Waktu penarikan relatif singkat. e. Kestabilan karyawan semakin baik. 2. Kelemahan-kelemahan a. Menghambat masuknya gagasan baru. b. Apabila penempatan tenaga kerja salah dapat mengakibatkan konflik di dalam organisasi. c. Karakter yang tidak baik dari orang yang dipromosikan akan tetap terbawa. B. Sumber dari luar organisasi (external source). Sumber dari luar organisasi adalah karyawan yang akan mengisi jabatan yang dibutuhkan perusahaan. Penarikan sumber tenaga kerja dari luar perusahaan bertujuan untuk memperoleh gagasan atau ide baru dan mencegah timbulnya persaingan yang tidak sehat. Adapun beberapa kebaikan dan kelemahan penarikan tenaga kerja dari luar organisasi antar lain : 1. Kebaikan-kebaikan a. Kesalahan- kesalahan dalam pengisian jabatan akan dapat dihindari. b. Kualifikasi tenaga kerja yang akan dibutuhkan lebih terjamin. 2. Kelemahan-kelemahan a. Membutuhkan waktu yang lama sehingga jabatan yang diperlukan tidak segera diisi. b. Membutuhkan biaya yang besar.

11 15 Beberapa sumber dari luar organisasi di atas adalah : a. Iklan (advertising) b. Biro tenaga kerja (employment agency) c. Rekomendasi dari tenaga kerja dalam (recommendation of present employes) d. Lembaga pendidikan (school and college) e. Serikat pekerja (labour union) f. Nepotisme (nepotism) g. Sewa kontrak (leasing) Kendala kendala Rekrutmen Tenaga kerja Untuk melaksanakan rekrutmen tenaga kerja perusahaan sebagai pelaksana harus benar benar memperhatikan berbagai kendala dan tantangan dari dalam maupun dari luar. Kendala-kendala tersebut menurut Drs. H. Malayu S.P. Hasibuan dalam buku Manajemen Sumber Daya Manusia (2001:44 46) adalah sebagai berikut : a. Kebikajsanaan-kebijaksanaan organisasi Kebijaksanaan organisasi merupakan cermin utama berhasil tidaknya penarikan calon pegawai. Hal tersebut akan mempengaruhi terhadap kesejahteraan, kompensasi, promosi dan status karyawan. b. Persyaratan-persyaratan jabatan Semakin banyak persyaratan yang dimiliki calon tenaga kerja maka semakin sedikit pelamar sebaliknya jika persyaratan sedikit pelamar akan semakin banyak. c. Metode pelaksanaan penarikan Semakin terbuka penarikan melalui surat kabar, radio, TV maka pelamar semakin banyak sebaliknya semakin tertutup penarikan tenaga kerja maka pelamar semakin sedikit. d. Kondisi pasar tenaga kerja Semakin besar penawaran tenaga kerja maka semakin banyak pelamar yang serius tetapi sebaliknya jika penawaran tenaga kerja sedikit maka pelamar juga sedikit.

12 16 e. Soliditas perusahaan diartikan besarnya kepercayaan masyarakat terhadap perusahaan,jika solditas perusahaan besar mak pelamr semakin banyak,sebaliknya jika soliditas perusahaan rendah maka pelamar f. Kondisi lingkungan eksternal Apabila kondisi perekonomian tumbuh dengan cepat dan persaingan banyak maka pelamar akan sedikit tetapi jika tingkat pertumbuhan perekonomian kecil maka pelamar semakin banyak Definisi Seleksi Tenaga kerja Karyawan adalah kekayaan (aset) utama dari setiap perusahaan karena peranan mereka sangat menentukan berhasil tidaknya perusahaan dalam mencapai tujuannya. Tujuan-tujuan tersebut diperoleh melalui proses seleksi. Seleksi merupakan usaha pertama yang harus dilakukan perusahaan untuk memperoleh karyawan yang kompeten agar perusahaan dapat berjalan secara efektif efisien. Agar lebih jelas penulis akan mengemukakan beberapa definisi sebagai berikut : Menurut Drs. H. Malayu S.P. Hasibuan dalam buku Manajemen Sumber Daya Manusia (2001:47) mengemukakan bahwa Seleksi merupakan suatu kegiatan pemilihan dan penentuan pelamar yang diterima atau ditolak untuk karyawan perusahaan Menurut Ambar Teguh. Sulistiyani dan Rosidah dalam buku Manajemen Sumber Daya Manusia (2003:151) mengemukakan bahwa Seleksi adalah serangkaian langkah kegiatan yang dilaksanakan untuk memutuskan apakah seorang pelamar diterima atau ditolak dalam suatu instansi tertentu setelah menjalani serangkaian tes yang dilaksanakan Dasar dan Tujuan Seleksi Tenaga Kerja Dasar seleksi berarti penerimaan karyawan baru hendaknya berpedoman pada dasar-dasar tertentu yang telah digariskan oleh perusahaan maupun luar perusahaan agar mendapatkan hasil yang baik. Dasar-dasar tersebut antar lain kebijaksanaan perburuhan pemerintah, job specification dari perusahaan dan etika dan

13 17 sosial sedangkan tujuan dari seleksi tenaga kerja menurut Drs. H. Malayu. S.P. Hasibuan dalam buku Manajemen Sumber Daya Manusia (2001:49) adalah : a. Karyawan yang potensial b. Karyawan yang jujur dan disiplin c. Karyawan yang cakap dengan penempatan yang tepat d. Karyawan yang terampil dan semangat dalam bekerja e. Karyawan yang memenuhi persyaratan undang-undang perburuhan f. Karyawan yang dapat bekerja sama dengan baik g. Karyawan yang dinamis dan kreatif h. Karyawan yang bertanggung jawab i. Karyawan yang layak dan berdedikasi tinngi j. Mengurangi tingkat absensi k. Karyawan yang mudah dikembangkan pada masa yang akan datang l. Karyawan yang dapat bekerja secara mandiri m. Karyawan yang mempunyai prilaku dan budaya Tahap tahap dalam Seleksi Tenaga Kerja Langkah langkah pelaksanaan seleksi tenaga kerja harus ditetapkan dengan cermat dan berdasarkan efisiensi untuk memperoleh karyawan yang sesuai dengan kualifikasi dan penempatan yang baik. Menurut Drs. H.Malayu S.P. Hasibuan dalam buku Manajemen Sumber Daya Manusia (2001:57-62) mengemukakan bahwa tahapan seleksi tenaga kerja sebagai berikut : 1. Seleksi surat-surat lamaran Merupakan kegiatan memilih surat-surat lamaran yang mengelompokkan atas surat lamaran yang memenuhi syarat dan surat lamaran yang tidak memenuhi syarat. 2. Pengisian blanko lamaran Pelamar yang dipanggil diharuskan mengisi blanko (formulir) lamaran yang telah tersedia. Formulir lamaran akan digunakan sebagai salah satu alat referensi pelamar yang bersangkutan.

14 18 3. Pemeriksaan referensi Merupakan kegiatan meneliti siapa referensi pelamar, dipercaya atau tidak untuk memberikan informasi mengenai sifat, perilaku, pengalaman kerja dan hal-hal lainnya yang dianggap penting dari pelamar. 4. Wawancara pendahuluan Dalam wawancara pendahuluan, pimpinan atau tim penyeleksi perusahaan mengadakan wawancara formal dengan pelamar. Dengan demikian akan didapatkan data yang lebih jelas. 5. Tes penerimaan Merupakan proses untuk mencari data calon karyawan yang disesuaikan dengan spesifikasi jabatan atau pekerjaan yang akan dijabat, jenis tes penerimaan ini adalah wawancara tertulis. 6. Tes psikolog Merupakan proses mengetes kemampuan mental pelamar. 7. Tes kesehatan Merupakan kegiatan pemeriksaan kesehatan fisik pelamar apakah memenuhi spesifikasi yang telah ditentukan untuk jabatan yang diperlukan. 8. Wawancara akhir oleh atasan langsung Bertujuan untuk mengetahui sejauh mana kemampuan pelamar dalam mengerjakan pekerjaan dan juga memperoleh gambaran dan apakah pelamar dapat diajak bekerja sama atau tidak. Dalam wawancara akhir ini akan menentukan diterima atau tidak pelamar menjadi tenaga kerja di perusahaan. 9. Memutuskan diterima atau ditolak Top manajer akan memutuskan diterima atau ditolaknya pelamar setelah memperoleh hasil dari seleksi seleksi terdahulu Kendala kendala dalam Pelaksanaan Seleksi Tenaga Kerja Dalam pelaksanaan seleksi selalu ada kendala-kendala walaupun telah direncanakan secara tepat karena yang akan diseleksi adalah manusia yang mempunyai pikiran, perasaan, cita-cita, dan harga diri. Kendala-kendala tersebut antara lain :

15 19 a. Tolak Ukur Kendala tolak ukur adalah kesulitan untuk menentukan standar tolak ukur yang akan dipergunakan untuk mengukur kualifikasi-kualifikasi seleksi secara objektif antara lain mengukur kejujuran dan kesetiaan dari pelamar. b. Penyeleksi Kendala penyeleksi adalah kesulitan mendapatkan penyeleksi yang benarbenar qualified, jujur dan objektif penilaiannya. Penyeleksi sering memberikan nilai atas pertimbangan peranannya bukan atas fisis pikirannya bahkan pengaruh dari efek halo yang sulit dihindarkan. c. Pelamar Kendala pelamar adalah kesulitan untuk mendapatkan jawaban jujur dari pelamar. Biasanya pelamar memberikan jawaban mengenai hal-hal yang baik tentang dirinya sedangkan hal-hal yang kurang baik disembunyikan. Hal ini dapat terjadi karena pelamar adalah manusia yang mempunyai pikiran dan kepintaran untuk membohongi penyeleksi. Untuk mengurangi kendala-kendala tersebut perlu dilakukan kebijaksanaan seleksi secara tepat dan cermat

BAB II BAHAN RUJUKAN

BAB II BAHAN RUJUKAN 8 BAB II BAHAN RUJUKAN 2.1. Pengertian Manajemen Untuk melangkah pada pembahasan objek yang akan diteliti, penulis merasa perlu untuk menjelaskan secara singkat mengenai definisi manajemen terlebih dahulu,

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Manajemen Manajemen berperan dalam mengkombinasikan faktor-faktor produksi, proses manajemen terdiri dari kegiatan-kegiatan utama yang disebut dengan fungsi-fungsi

Lebih terperinci

BAB II BAHAN RUJUKAN. Manusia sebagai makhluk sosial memiliki barbagai macam kebutuhan.

BAB II BAHAN RUJUKAN. Manusia sebagai makhluk sosial memiliki barbagai macam kebutuhan. BAB II BAHAN RUJUKAN 2.1 Pengertian Manajemen Manusia sebagai makhluk sosial memiliki barbagai macam kebutuhan. Salah satunya adalah kebutuhan untuk saling barinteraksi dan bekerja sama satu sama lain.

Lebih terperinci

Pertemuan Kedua Ketiga Manajemen Sumber Daya Manusia

Pertemuan Kedua Ketiga Manajemen Sumber Daya Manusia Pertemuan Kedua Ketiga Manajemen Sumber Daya Manusia Persamaan MSDM dan Manajeen Personalia adalah keduanya merupakan ilmu yang mengatur unsur manusia dalam suatu organisasi, agar mendukung terwujudnya

Lebih terperinci

BAB II BAHAN RUJUKAN

BAB II BAHAN RUJUKAN BAB II BAHAN RUJUKAN 2.1 Pengertian Manajemen Manusia sebagai makhluk sosial memiliki berbagai macam kebutuhan. Salah satunya adalah kebutuhan untuk saling berinteraksi dan bekerja sama satu sama lain.

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Manajemen Banyak para ahli berusaha untuk memberikan pengertian tentang manajemen, walaupun definisi yang dikemukakan mereka berbeda satu sama lainnya, namun pada

Lebih terperinci

BAB II BAHAN RUJUKAN

BAB II BAHAN RUJUKAN 2.1 Pengertian Manajemen BAB II BAHAN RUJUKAN Sebelum melangkah pada pembahasan objek yang akan diteliti, penulis merasa perlu untuk menjelaskan secara singkat mengenai definisi manajemen terlebih dahulu.

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. Manajemen berasal dari bahasa inggris yakni dari kata to manage yang

BAB II LANDASAN TEORI. Manajemen berasal dari bahasa inggris yakni dari kata to manage yang BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Manajemen Manajemen berasal dari bahasa inggris yakni dari kata to manage yang artinya adalah mengatur, pengaturan dilakukan melalui proses dan diatur berdasarkan urutan

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Manajemen Manajemen berperan dalam mengelola faktor-faktor produksi. Proses manajemen terdiri dari kegiatan-kegiatan utama yang disebut dengan fungsifungsi manajemen.

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Definisi Rekrutmen Menurut Mardianto (2014:8) diartikan sebagai suatu proses untuk mendapatkan calon karyawan yang memiliki kemampuan yang sesuai dengan kualifikasi dan kebutuhan

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Manajemen Manajemen mempunyai arti penting bagi kelangsungan hidup perusahaan dan pencapaian tujuan perusahaan. Karena perusahaan merupakan suatu organisasi besar

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. 2.1 Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia. untuk mencapai suatu tujuan tertentu. Unsur manusia ini berkembang

BAB II LANDASAN TEORI. 2.1 Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia. untuk mencapai suatu tujuan tertentu. Unsur manusia ini berkembang BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia Manajemen adalah ilmu dan seni mengatur proses pemanfaatan sumber daya manusia dan sumber-sumber daya lainnya secara efektif dan efisien

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia Manajemen sumber daya manusia adalah bagian dari manajemen yang lebih memfokuskan pembahasanya mengenai peraturan peranan manusia dalam

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Manajemen pada dasarnya dibutuhkan oleh semua perusahaan. atau organisasi, karena tanpa semua usaha ataupun kegiatan untuk

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Manajemen pada dasarnya dibutuhkan oleh semua perusahaan. atau organisasi, karena tanpa semua usaha ataupun kegiatan untuk BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Manajemen Manajemen pada dasarnya dibutuhkan oleh semua perusahaan atau organisasi, karena tanpa semua usaha ataupun kegiatan untuk mencapai tujuan akan sia-sia.

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Manajemen Manajemen berasal dari kata to manage yang artinya mengatur. Pengaturan dilakukan melalui proses dan diatur berdasarkan urutan dari fungsifungsi manajemen

Lebih terperinci

BAB II BAHAN RUJUKAN

BAB II BAHAN RUJUKAN BAB II BAHAN RUJUKAN 2.1 Pengertian Manajemen Manusia merupakan mahkluk sosial yang saling memerlukan satu sama lain untuk memenuhi segala kebutuhannya baik secara langsung maupun tidak langsung. Hal diatas

Lebih terperinci

BAB II BAHAN RUJUKAN

BAB II BAHAN RUJUKAN BAB II BAHAN RUJUKAN 2.1. Pengertian Manajemen Pembahasan objek yang akan diteliti, perlu untuk dijelaskan secara singkat mengenai definisi manajemen terlebih dahulu, yaitu sebagai berikut: Definisi Manajemen

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian dan Fungsi Manajemen Sumber Daya Manusia Dalam setiap organisasi, manusia merupakan salah satu sumber daya penting yang harus dikelola dengan baik guna mencapai tujuan

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian dan Fungsi Manajemen Sumber Daya Manusia 2.1.1 Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia Marwansyah (2010:3) manajemen sumber daya manusia dapat di artikan sebagai

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia Manajemen sumber daya manusia adalah suatu bidang manajemen yang khusus mempelajari hubungan dan peranan manusia dalam organisasi perusahaan.

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 9 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia Manajemen sumber daya manusia adalah bagian dari manajemen yang lebih mengfokuskan pembahasanya mengenai peraturan peranan manusia

Lebih terperinci

Oleh: Roswaty,SE.MSi

Oleh: Roswaty,SE.MSi Oleh: Roswaty,SE.MSi Manajemen adalah ilmu dan seni mengatur proses pemanfaatan sumber daya manusia dan sumber-sumber daya lainnya secara efektif dan efisien untuk mencapai suatu tujuan tertentu. Manajemen

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Manajemen Manajemen berasal dari bahasa inggris, yaitu to manage yang artinya mengelola atau mengendalikan, dan mengatur. Namun, pengertian manajemen cukup luas, berikut

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI 6 BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia Telah kita ketahui bersama bahwa manusia selalu berperan aktif dan dominan dalam kegiatan suatu organisasi, karena manusia sebagai perencana,

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Manajemen Manajemen berasal dari kata to manage yang artinya mengatur. Pengaturan dilakukan melalui proses dan diatur berdasarkan urutan dari fungsi-fungsi manajemen

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Manajemen Sumber Daya Manusia 2.1.1 Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia Hasibuan (2012:10) mengatakan bahwa, manajemen sumber daya manusia adalah ilmu dan seni mengatur hubungan

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Manajemen Sumber Daya Manusia 2.1.1 Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia Setelah mengemukakan latar belakang penelitian yang diantaranya memuat rumusan masalah dan ruang lingkup

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Manajemen Banyak para ahli berusaha mengemukakan pengertian tentang Manajemen, walau definisi yang di kemukakan berbeda-beda namun pada dasarnya menunjukan maksud

Lebih terperinci

BAB II BAHAN RUJUKAN. manajemen, disebut manajemen sumber daya manusia karena bergerak di bidang

BAB II BAHAN RUJUKAN. manajemen, disebut manajemen sumber daya manusia karena bergerak di bidang BAB II BAHAN RUJUKAN Manajemen Sumber Daya Manusia merupakan bagian dari ilmu manajemen, disebut manajemen sumber daya manusia karena bergerak di bidang ketenaga kerjaan. Suatu organisasi atau perusahaan

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Manajemen Sumber Daya Manusia 2.1.1 Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia Sumber daya manusia merupakan aset penting dan berperan sebagai faktor penggerak utama dalam pelaksanaan

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Manajemen Manajemen merupakan ilmu dan seni mengatur proses pemanfaatan sumber daya manusia dan sumber-sumber daya lainnya secara efektif dan efisien untuk mencapai

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Manajemen Management berasal dari kata to manage yang berarti mengatur. Dalam hal mengatur akan timbul masalah, mengapa harus diatur, dan apa tujuan pengaturan tersebut.

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian dan Fungsi Manajemen Sumber Daya Manusia 2.1.1 Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia Manajemen merupakan alat untuk mencapai tujuan yang diinginkan. Manajemen

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Manajemen Manajemen berasal dari kata to manage yang artinya mengatur. Pengaturan dilakukan melalui proses dan diatur berdasarkan urutan dari fungsi fungsi perencanaan, pengorganisasian,

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Manajemen Manajemen mempunyai peran yang besar terhadap naik turunnya efektivitas organisasi dalam lingkungan yang selalu berubah-ubah yang dapat menyebabkan terpenuhinya

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI 5 BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Manajemen Sumber Daya Manusia 2.1.1 Definisi Manajemen Sumber Daya Manusia Menurut Anwar Prabu (2009) Manajemen Sumber Daya Manusia dapat didefinisikan sebagai suatu pengelolaan

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Manajemen Manajemen berasal dari kata to manage yang berarti mengatur, mengurus, melaksanakan, dan mengelola. Dalam manajemen terdapat unsur-unsur yang harus diatur

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian dan Fungsi Manajemen 2.1.1 Pengertian Manajemen Organisasi merupakan suatu sistem sosial yang terdiri dari berbagai individu yang memiliki berbagai tingkah laku,

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Manajemen Manajemen berasal dari kata to manage yang artinya mengatur. Pengaturan dilakukan melalui proses dan diatur berdasarkan urutan dari fungsifungsi manajemen

Lebih terperinci

KAJIAN PUSTAKA. Manajemen adalah ilmu dan seni mengatur proses pemanfaatan sumber daya

KAJIAN PUSTAKA. Manajemen adalah ilmu dan seni mengatur proses pemanfaatan sumber daya II. KAJIAN PUSTAKA 2.1 Definisi Manajemen Manajemen adalah ilmu dan seni mengatur proses pemanfaatan sumber daya manusia dan sumber-sumber lainnya secara efektif dan efisien untuk mencapai suatu tujuan

Lebih terperinci

BAB II BAHAN RUJUKAN

BAB II BAHAN RUJUKAN BAB II BAHAN RUJUKAN 2.1 Pengertian dan Fungsi Manajemen sumber Daya Manusia 2.1.1 Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia Manajemen hanya merupakan alat untuk mencapai tujuan yang di inginkan. Manajemen

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. perusahaan melalui serangkaian aktivitas.

BAB II LANDASAN TEORI. perusahaan melalui serangkaian aktivitas. BAB II LANDASAN TEORI A. Pengertian Perekrutan Menurut Robert dan Jackson (2001) perekrutan merupakan proses mengumpulkan sejumlah pelamar yang berkualifikasi untuk pekerjaan di perusahaan melalui serangkaian

Lebih terperinci

BAB II BAHAN RUJUKAN

BAB II BAHAN RUJUKAN BAB II BAHAN RUJUKAN 2.1 Pengertian dan Fungsi Manajemen Sumber Daya Manusia 2.1.1 Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia tidak terlepas dari pengertian Manajemen,

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. 2.1 Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia. Sebelum memberikan pengertian tentang Manajemen Sumber Daya

BAB II LANDASAN TEORI. 2.1 Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia. Sebelum memberikan pengertian tentang Manajemen Sumber Daya BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia Sebelum memberikan pengertian tentang Manajemen Sumber Daya Manusia alangkah baiknya apabila diketahui terlebih dahulu pengertian Manajemen

Lebih terperinci

Fungsi Rekrutmen Manajemen SDM

Fungsi Rekrutmen Manajemen SDM Fungsi Rekrutmen Manajemen SDM Salah satu kegiatan yang dilakukan dalam manajemen Sumber Daya Manusia, adalah mendapatkan orang-orang yang tepat untuk mengisi posisi atau jabatan dalam organisasi. Kegiatan

Lebih terperinci

BAB II BAHAN RUJUKAN Pengertian Manajemen Dan Manajemen Sumber Daya Manusia. Sebelum mengemukakan beberapa pendapat mengenai apa yang dimaksud

BAB II BAHAN RUJUKAN Pengertian Manajemen Dan Manajemen Sumber Daya Manusia. Sebelum mengemukakan beberapa pendapat mengenai apa yang dimaksud BAB II BAHAN RUJUKAN 2.1. Pengertian Manajemen Dan Manajemen Sumber Daya Manusia Sebelum mengemukakan beberapa pendapat mengenai apa yang dimaksud dengan Manjemen Sumber Daya Manusia, perlu dijelaskan

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Manajemen Manajemen berasal dari kata to manage yang artinya mengatur. Pengaturan dilakukan melalui proses dan diatur berdasarkan urutan dari fungsifungsi manajemen

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Manajemen Untuk memahami apa itu manajemen sumber daya manusia, kita sebaiknya meninjau terlebih dahulu pengertian manajemen itu sendiri. Manajemen berasal dari bahasa

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. 2.1 Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. 2.1 Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia 8 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Manajemen Sumber Daya Manusia Manajemen Sumber Daya Manusia diperlukan untuk meningkatkan efektivitas sumber daya manusia dalam suatu perusahaan. Dapat dikatakan Manajemen

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 7 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Manajemen Sumber Daya Manusia 2.1.1 Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia Peran Manajemen Sumber Daya Manusia sangat penting bagi suatu organisasi, sebesar atau sekecil

Lebih terperinci

Departemen Sumber Daya Manusia Memiliki. Peran, Fungsi, Tugas dan Tanggung Jawab

Departemen Sumber Daya Manusia Memiliki. Peran, Fungsi, Tugas dan Tanggung Jawab Departemen Sumber Daya Manusia Memiliki Peran, Fungsi, Tugas dan Tanggung Jawab 1. Peran Departemen Sumber Daya Manusia adalah melakukan persiapan dan seleksi tenaga kerja / Preparation and selection :

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Pengertian Manajemen Pada masa sekarang ini, manajemen bukan lagi merupakan istilah yang asing bagi kita. Istilah manajemen telah digunakan sejak dulu, berasal dari bahasa

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Manajemen Suatu perusahaan atau organisasi dibentuk dengan maksud untuk mencapai tujuan tertentu, dan tujuan utama dari suatu perusahaan adalah untuk meningkatkan

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Manajemen Banyak para ahli berusaha mengemukakan pengertian tentang Manajemen, walau definisi yang di kemukakan berbeda-beda namun pada dasarnya menunjukan maksud

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Manajemen Manajemen berasal dari kata to manage yang artinya mengatur peraturan dilakukan melalui proses yang diatur berdasarkan urutan dan fungsi-fungsi manajemen

Lebih terperinci

II. LANDASAN TEORI. mencapai keberhasilan. Tanpa aspek manusia sulit kiranya tujuan organisasi dapat

II. LANDASAN TEORI. mencapai keberhasilan. Tanpa aspek manusia sulit kiranya tujuan organisasi dapat II. LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Manajemen Manusia merupakan sumber daya paling penting dalam suatu organisasi untuk mencapai keberhasilan. Tanpa aspek manusia sulit kiranya tujuan organisasi dapat tercapai

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN PUSTAKA, RERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS. a. Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia

BAB II KAJIAN PUSTAKA, RERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS. a. Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia 7 BAB II KAJIAN PUSTAKA, RERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS A. Kajian Pustaka 1. Manajemen Sumber Daya Manusia a. Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia Sumber daya manusia dalam organisasi merupakan human

Lebih terperinci

II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Manajemen Sumber Daya Manusia

II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Manajemen Sumber Daya Manusia II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Manajemen Sumber Daya Manusia Sumber daya manusia atau human recources mengandung dua pengertian. Pertama, sumber daya manusia (SDM) mengandung pengertian usaha kerja atau jasa

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI 7 BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Manajemen Menurut Dr. Subhan Afifi, M.Si (2006:5) menjelaskan bahwa manajemen sebuah proses yang dilakukan untuk mewujudkan tujuan organisasi melalui rangkaian kegiatan

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Manajemen berasal dari kata To Manage yang berarti mengatur,

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Manajemen berasal dari kata To Manage yang berarti mengatur, BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Manajemen Manajemen berasal dari kata To Manage yang berarti mengatur, mengurus, melaksanakan, dan mengelola. Manajemen dalam bahasa ingris berarti mengatur. Dalam

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Manajemen Untuk lebih mudah memberi arti Manajemen Sumber Daya Manusia, maka sebaiknya meninjau terlebih dahulu pengertian manajemen itu sendiri. Manajemen berasal

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Manajemen Sumber Daya Manusia 2.1.1 Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia Menurut Malayu S.P. Hasibuan (2001:10) adalah sebagai berikut : Manajemen sumber daya manusia adalah

Lebih terperinci

BAB II BAHAN RUJUKAN

BAB II BAHAN RUJUKAN BAB II BAHAN RUJUKAN 2.1 Pengertian Manajemen Untuk menjalankan suatu organisasi secara efektif dan efisien diperlukan suatu poses yang disebut manajemen. Manajemen merupakan sebuah poses yang terdiri

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengetian Manajemen Manajemen berasal dari kata to manage yang berarti mengatur, mengurus, melaksanakan, dan mengelola. Manajemen dalam bahasa inggris berarti mengatur. Dalam

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI A. Manajemen 1. Pengertian Manajemen Ilmu manajemen sampai saat ini sudah berkembang. Hal ini membuktikan bahwa ilmu ini memang dibutuhkan tidak saja oleh kelompok tertentu tetapi

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia

BAB II TINJAUAN PUSTAKA Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Manajemen Sumber Daya Manusia 2.1.1 Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia Rachmawati (2010:3) manajemen sumber daya manusia merupakan suatu proses pernecanaan, pengorganisasian,

Lebih terperinci

Pertemuan 3. Nova Yanti Maleha, SE., M.M 04/10/2016 1

Pertemuan 3. Nova Yanti Maleha, SE., M.M 04/10/2016 1 Pertemuan 3 Nova Yanti Maleha, SE., M.M 04/10/2016 1 Pengertian Penarikan Tenaga Kerja (Rekrutmen) PROSES PENCARIAN & PEMIKATAN PARA CALON TENAGA KERJA YANG MAMPU BEKERJA DI DALAM ORGANISASI. USAHA MENCARI

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Manajemen Sumber Daya Manusia Manajemen sumber daya manusia (MSDM) merupakan salah satu bidang dari manajemen umum yang meliputi segi-segi perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan,

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Manajemen Dalam buku Manajemen Sumber Daya Manusia Edisi Revisi bahwa Manajemen adalah seni dan ilmu perencanaan, pengorganisasian, penyusunan, pengarahan, dan pengawasan

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 8 2.1 Pengertian Manajemen BAB II TINJAUAN PUSTAKA Manusia merupakan makhluk sosial yang paling memerlukan satu sama lain untuk memenuhi segala kebutuhannya baik secara langsung maupun tidak langsung.

Lebih terperinci

BAB II BAHAN RUJUKAN

BAB II BAHAN RUJUKAN BAB II BAHAN RUJUKAN 2.1. Pengertian dan Fungsi-Fungsi Manajemen Sumber Daya Manusia Karyawan merupakan unsur yang penting dalam suatu perusahaan, sehingga harus dikelola dengan sebaik-baiknya agar tujuan

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA Pengertian dan peranan Manajemen Sumber Daya Manusia

BAB II TINJAUAN PUSTAKA Pengertian dan peranan Manajemen Sumber Daya Manusia 6 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Manajemen Sumber Daya Manusia 2.1.1 Pengertian dan peranan Manajemen Sumber Daya Manusia Peranan sumber daya manusia dalam organisasi perusahaan sebenarnya sudah ada sejak

Lebih terperinci

BAB II BAHAN RUJUKAN 2.1 Pengertian Manajemen

BAB II BAHAN RUJUKAN 2.1 Pengertian Manajemen 6 BAB II BAHAN RUJUKAN 2.1 Pengertian Manajemen Secara lahiriah, manusia cenderung membentuk kelompok untuk memenuhi segala kebutuhannya karena adanya kesadaran bahwa manusia mempunyai kemampuan terbatas

Lebih terperinci

BAB II BAHAN RUJUKAN 2.1. Pengertian Manajemen dan Fungsi Manajemen Pengertian Manajemen

BAB II BAHAN RUJUKAN 2.1. Pengertian Manajemen dan Fungsi Manajemen Pengertian Manajemen BAB II BAHAN RUJUKAN 2.1. Pengertian Manajemen dan Fungsi Manajemen 2.1.1 Pengertian Manajemen Manajemen berasal dari kata to manage yang artinya mengatur. Adapun yang diatur merupakan unsur-unsur yang

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Manajemen merupakan suatu ilmu dan seni untuk menerapkan fungsifungsi

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Manajemen merupakan suatu ilmu dan seni untuk menerapkan fungsifungsi BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Manajemen Manajemen merupakan suatu ilmu dan seni untuk menerapkan fungsifungsi perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan pengendalian pada kegiatan-kegiatan

Lebih terperinci

Nova Yanti Maleha, SE, M.Si 19/09/2016 1

Nova Yanti Maleha, SE, M.Si 19/09/2016 1 Nova Yanti Maleha, SE, M.Si 19/09/2016 1 DESKRIPSI MATA KULIAH Dalam mata kuliah ini dibahas mengenai pemanfaatan SDM dalam kaitannya dengan pencapaian tujuan organisasi perusahaan. Pembahasan difokuskan

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Manajemen Sumber Daya Manusia Manajemen sumber daya manusia membahas dan mengemukakan bagaimana suatu organisasi mengolah

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Manajemen Sumber Daya Manusia Manajemen sumber daya manusia membahas dan mengemukakan bagaimana suatu organisasi mengolah BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Manajemen Sumber Daya Manusia Manajemen sumber daya manusia membahas dan mengemukakan bagaimana suatu organisasi mengolah sumber daya manusia yang mereka miliki. Manajemen sumber

Lebih terperinci

SELEKSI TENAGA PENJUALAN

SELEKSI TENAGA PENJUALAN SALESMANSHIP Modul ke: 09Fakultas Ekonomi dan Bisnis PENGADAAN DAN SELEKSI TENAGA PENJUALAN Dosen : Fitria Nursanti, SE., MPd. Program Studi S1 Manajemen www.mercubuana.ac.id Bagian Isi REKRUITMENT SELEKSI

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia Menurut Hasibuan (2013:10), manajemen sumber daya manusia adalah ilmu dan seni mengatur hubungan dan peranan tenaga kerja agar efektif

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Manajemen berasal dari kata to manage yang artinya mengelola, pengelolaan.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Manajemen berasal dari kata to manage yang artinya mengelola, pengelolaan. BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Manajemen Manajemen berasal dari kata to manage yang artinya mengelola, pengelolaan. Pengaturan dilakukan melalui proses dan diatur berdasarkan urutan dari fungsifungsi

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. sumber daya manusia dan sumber daya yang lainnya secara efektif dan efisien. untuk mencapai suatu tujuan tertentu.

BAB II LANDASAN TEORI. sumber daya manusia dan sumber daya yang lainnya secara efektif dan efisien. untuk mencapai suatu tujuan tertentu. BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Manajemen Sumber Daya Manusia Manajemen merupakan ilmu dan seni mengatur proses pemanfaatan sumber daya manusia dan sumber daya yang lainnya secara efektif dan efisien untuk mencapai

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Meningkatnya perkembangan dunia usaha yang selaras dengan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Meningkatnya perkembangan dunia usaha yang selaras dengan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Meningkatnya perkembangan dunia usaha yang selaras dengan peningkatan kondisi perekonomian di Indonesia menuntut adanya persaingan yang ketat di dalamnya. Perusahaan

Lebih terperinci

Menurut Rivai dalam bukunya yang berjudul manajemen sumber daya manusia untuk perusahaan (2009;2) menyatakan :

Menurut Rivai dalam bukunya yang berjudul manajemen sumber daya manusia untuk perusahaan (2009;2) menyatakan : BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Manajemen Manajemen berasal dari kata to manage yang artinya mengelola, pengelolaan. Pengaturan dilakukan melalui proses dan diatur berdasarkan urutan dari fungsi-fungsi manajemen

Lebih terperinci

BAB II BAHAN RUJUKAN

BAB II BAHAN RUJUKAN BAB II BAHAN RUJUKAN 2.1 Pengertian Manajemen dan Manajemen Sumber Daya Manusia Manajemen pada dasarnya memiliki arti yang sangat luas, pengertian manajemen dapat diartikan sebagai suatu seni dalam menghadapi

Lebih terperinci

PERSEPSI PROSES SELEKSI DAN PENEMPATAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN DI PT. EUROLLENCE PLASTIC INDONESIA

PERSEPSI PROSES SELEKSI DAN PENEMPATAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN DI PT. EUROLLENCE PLASTIC INDONESIA PERSEPSI PROSES SELEKSI DAN PENEMPATAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN DI PT. EUROLLENCE PLASTIC INDONESIA Ardiansyah Hutasuhut 1, Petra Paulus Tarigan 2, Vera Methalina Afma 3 1 Program Studi Teknik Industri,

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN PUSTAKA. 2.1 Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia

BAB II KAJIAN PUSTAKA. 2.1 Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia Menurut Hasibuan (2009:10) manajemen sumber daya manusia adalah ilmu dan seni mengatur hubungan dan peranan tenaga kerja agar efektif

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Penerimaan Karyawan Merupakan kenyataan bahwa dalam suatu organisasi selalu terbuka kemungkinan untuk terjadinya berbagai lowongan dengan aneka ragam penyebabnya. Lowongan bisa

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 5 2.1 Manajemen BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1.1 Pengertian Manajemen Manajemen merupakan rangkaian berbagai aktivitas yang saling berkaitan dan saling mengorganisasikan kemampuan individu dalam suatu organisasi

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Manajemen berasal dari kata to manage yang artinya mengatur. Pengaturan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Manajemen berasal dari kata to manage yang artinya mengatur. Pengaturan BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Definisi dan Pengertian Manajemen Manajemen berasal dari kata to manage yang artinya mengatur. Pengaturan dilakukan melalui proses dan diatur berdasarkan urutan dari fungsi-fungsi

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia Sumber daya manusia merupakan asset dalam suatu organisasi atau perusahaan dan mempunyai peranan yang sangat penting dalam mencapai tujuan

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Manajemen Manajemen berasal dari kata to manage yang artinya mengatur. Pengaturan dilakukan melalui proses dan diatur berdasarkan urutan dari fungsi-fungsi manajemen.

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia Manajemen Sumber Daya Manusia di perlukan untuk meningkatkan efektifitas sumber daya manusia manusia yang berada dalam lingkup perusahaan.

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Manajemen Sumber Daya Manusia 2.1.1 Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia Sumber Daya Manusia mempunyai peran yang sangat penting dalamsuatu perusahaan, sehingga tenaga kerja

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Seleksi Tenaga Kerja Karyawan adalah kekayaan atau asset utama dari setiap perusahaan. Peran karyawan sangat menentukan berhasil tidaknya perusahaan mencapai sasarannya. Perusahaan

Lebih terperinci

BAB II TIJAUAN PUSTAKA

BAB II TIJAUAN PUSTAKA BAB II TIJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Manajemen Manajemen berasal dari kata To Manage yang berarti mengatur, mengurus, melaksanakan, dan mengelola. Manajemen dalam bahasa inggris berarti mengatur. Dalam

Lebih terperinci

Strategic Human Resource Management

Strategic Human Resource Management Modul ke: Strategic Human Resource Management Pengertian Strategic Human Resource Management (HRM) dan Perkembangan Pemikiran tentang HRM Fakultas Pascasarjana Program Studi Magister Manajemen www.mercubuana.ac.id

Lebih terperinci

BAB II BAHAN RUJUKAN

BAB II BAHAN RUJUKAN BAB II BAHAN RUJUKAN 2.1. Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia untuk melangkah pada pembahasan objek yang akan diteliti, penulis merasa perlu untuk menjelaskan secara singkat mengenai definisi manajemen

Lebih terperinci

BAB II BAHAN RUJUKAN

BAB II BAHAN RUJUKAN BAB II BAHAN RUJUKAN 2.1 Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia Sumber Daya Manusia mempunyai peran yang sangat penting dalam suatu perusahaan, sehingga tenaga kerja yang ada perlu dipelihara dan dikembangkan

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Manajemen Sumber Daya Manusia Manajemen sumber daya manusia sangat penting bagi perusahaan dalam mengelola, mengatur, dan memanfaatkan pegawai sehingga dapat berfungsi secara

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. kumpulan pengetahuan tentang bagaimana seharusnya memanage. dengan pencapaian sasaran, organisasi secara efektif dan efisien.

BAB II LANDASAN TEORI. kumpulan pengetahuan tentang bagaimana seharusnya memanage. dengan pencapaian sasaran, organisasi secara efektif dan efisien. 8 BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Manajemen Menurut Malayu Hasibuan (2007: 9), Manajemen adalah ilmu dan seni mengatur proses pemanfaatan sumber daya manusia dan sumber-sumber lainnya secara efektif

Lebih terperinci