BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG

Transkripsi

1 BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Museum adalah salah satu aset sejarah yang berisi barang-barang peninggalan purbakala dan barang bersejarah lainnya. Dalam perkembangannya barang-barang sejarah yang disimpan dalam museum merupakan salah satu hasil kebudayaan yang sangat berarti untuk penelitian maupun sebagai alat untuk mengembangkan suatu teknologi yang berdasarkan dari sejarah masa lampau yang sangat berharga. Oleh karena itu, setiap museum sangat penting keberadaannya dalam rekam jejak yang dapat meningkatkan pengetahuan. Museum gula merupakan salah satu museum yang berada di daerah Klaten, di dalam museum berisi alat-alat pertanian sebagai salah satu alat produksi gula pada masa tahun 1960 yang merupakan peninggalan Jepang. Namun dalam perkembangannya alat-alat tersebut sudah jarang digunakan karena adanya teknologi yang lebih canggih. Dalam perkembangannya, museum gula tidak terlalu dilirik oleh masyarakat. Hal itu berdampak pada sepinya pengunjung dimuseum. Selain juga karena sedikitnya minat para pengunjung pada museum. Untuk itu dibutuhkan perencanaan desain interior yang dapat membangkitkan gairah pengunjung terhadap museum, terutama pada museum gula ini. Dengan perencanaan dan perancangan interior yang baik pada seriap ruangan di museum serta sirkulasi yang dapat mempermudah pengunjung dalam menyerap informasi yang disajikan museum diharapkan pengunjung dapat meningkatkan pengetahuan tentang sejarah yang berkaitan dengan gula. Selain itu, perencanaan dan perancangan interior museum gila juga didorong dengan alasan mempopulerkan kembali citra museum kepada warga masyarakat dan memperkenalkan sejarah kepada masyarakat luas dan kepada generasi penerus bangsa yang nantinya akan melestarikan budaya bangsa Indonesia yang sangat majemuk dan beraneka ragam.

2 B. BATASAN MASALAH 1. Batasan pada perencanaan dan perancangan ini adalah mendesain interior sebuah bangunan yang difungsikan sebagai Museum Gula Jawa tengah Gondang Winangoen yang memiliki luas bangunan 800 m² sampai 1200 m². 2. Obyek yang dikerjakan dibatasi oleh Area / Ruang Lobby, Pameran tetap, Pameran Sementara, Kantor Pengelola, Perawatan dan Pemeliharaan Koleksi, Perpustakaan, Cafe dan Candyland atau tempat rekreasi anak. 3. Tujuan Pengunaan adalah untuk anak-anak (Taman bermain, TK, SD, SMP, SMA) hingga dewasa atau dapat dikatakan segala golongan. 4. Letak perencanaan dan perancangan proyek ini berada di kota Klaten. C. RUMUSAN MASALAH 1. Bagaimana perencanaan dan perancangan desain interior museum gula jawa tengah gondang winangoen dengan pendekatan unsur edukasi dan rekreasi yang inspiratif bagi pengunjung? 2. Bagaimana menciptakan museum dengan fasilitas dan pelayanan yang sesuai dengan aspek fungsional, kenyamanan, serta estetika guna menunjang aktivitas dan kebutuhan pengguna didalamnya? 3. Bagaimana menyusun konsep perencanaan dan perancangan desain interior museum gula jawa tengah gondang winangoen yang sesuai dengan tema dan konsep modern dengan tujuan dapat menarik minat masyarakat untuk berkunjung ke museum? D. TUJUAN DESAIN Tujuan yang akan dicapai dalam perencanaan dan perancangan dari permasalahan yang ada adalah 1. Merencanakan dan merancang desain interior museum gula jawa tengah gondang winangoen dengan pendekatan unsure edukasi dan rekreasi yang inspiratif bagi pengunjung.

3 2. Menciptakan museum dengan fasilitas dan pelayanan yang sesuai dengan aspek fungsional, kenyamanan, serta estetika gula menunjang aktivitas dan kebutuhan pengguna di dalamnya. 3. Menyusun konsep perencanaan dan perancangan desain interior museum gula jawa tengah gondang winangoen yang sesuai dengan tema dan konsep modern dengan tujuan dapat menarik minat masyarakat untuk berkunjung ke museum. E. MANFAAT 1. Untuk Akademis dan Institusi Menjadi sarana pembelajaran yang berguna untuk menambah informasi dan pengetahuan akademis tentang kajian-kajian, berupa teori serta kajian umum lainnya tentang merencana sebuah desain interior museum berdasarkan kebutuhan dan aspek-aspek interior, serta dapat mengetahui pengaruh desain interior terhadap kebutuhan perkembangan informasi dan pengetahuan saat ini. 2. Untuk Masyarakat Memberikan kesan positif kepada masyarakat terhadap museum yang muncul melalui pengolahan interior, kenyamanan, dan keamanan yang membuat ketertarikan masyarakat terhadap museum semakin bertambah, sehingga dapat mendorong minat masyarakat untuk berkunjung ke museum. 3.Untuk Penulis Mendapatkan pengalaman untuk memecahkan masalah yang ada dalam perencanaan interior Museum Gula Gondang Winangoen Klaten dengan cara menerapkan ide gagasan, serta analisa yang didapat dari permasalahan.

4 F. METODE DESAIN PROYEK MUSEUM GULA GONDANG WINANGOEN ANALISA DATA LAPANGAN BATASAN MASALAH RUANG LINGKUP PERANCANGAN PERMASALAHAN PROMOSI INTERIOR SISTEM SIRKULASI PENGUNJUNG RUANG LINGKUP PERANCANGAN SOLUSI INTERIOR SISTEM, SIRKULASI PENGUNJUNG,RUANG LINGKUP PERANCANGAN KONSEP TEMA,IDE GAGASAN,PENGAPLIKASI AN DALAM INTERIOR GAMBAR KERJA DENAH EXISTING, LAYOUT,FLOOR,CEILING, POTONGAN,DETAIL KONTRUKSI,DETAIL FURNITURE,DAFTAR FURNITURE,SKEMA BAHAN DAN WARNA

5 SISTEMATIKA PENULISAN Sistematika penulisan pengantar karya tentang perencanaan desain interior Museum Gula Gondang Winangoen Klaten ini terdiri dari beberapa bab, yaitu sebagai berikut: Bab 1. Pendahuluan Pada Bab I penulisan ini terdiri atas latar belakang, batasan masalah, rumusan masalah, tujuan proyek, manfaat proyek, metode desain, dan sistematika penulisan pengantar. Bab 2. Kajian Teori Kajian Teori, berisi tentang kajian teoritis mengenai proyek Desain Interior Museum Gula Jawa Tengah Gondang Winangoen di Klaten, yang meliputi tentang teori tentang ruang dan manusia, yang didalamnya mencakup tentang pengertian museum, fungsi museum, syarat pendirian museum, sistem interior museum, pembentuk ruang museum, dan lain sebagainya. Bab 3. Kajian Lapangan Kajian Lapngan, berisi tentang asumsi dasar berupa tinjauan umum, tinjauan khusus, dan tinjauan perancangan yang merupakan data-data umum yang akan dijadikan landasan teori dalam mencapai tujuan perencanaan desain interior Museum Gula Jawa Tengah Gondang Winangoen di Klaten. Bab 4. Analisa Desain Pada Bab ini, Analisa Desain, berisi tentang konsep perencanaan yang digunakan sebagai acuan perencanaan dan perancangan Desain Interior Museum Gula Jawa Tengah Gondang Winangoen di Klaten dengan Konsep Modern yang dituangkan dalam bentuk rangkaian penjelasan meliputi programming serta konsep desain. Bab 5 Kesimpulan dan Saran, Pada bab ini terdiri dari kesimpulan dan saran. Kesimpulan meliputi evaluasi konsep perencanaan dan keputusan desain serta saran-saran penulis mengenai perencanaan desain interior Museum Gula Jawa Tengah Gondang Winangoen di Klaten dengan Konsep Modern.