HUBUNGAN ANTARA RASA PERCAYA DIRI DENGAN KEMAMPUAN BERSOSIALISASI PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 PRINGKUKU TAHUN PELAJARAN 2014/2015

Transkripsi

1 HUBUNGAN ANTARA RASA PERCAYA DIRI DENGAN KEMAMPUAN BERSOSIALISASI PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 PRINGKUKU TAHUN PELAJARAN 2014/2015 SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Jurusan Bimbingan Konseling OLEH: HERA PRADNA PARAMITA NPM: FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN (FKIP) UNIVERSITAS NUSANTARA PERSATUAN GURU REPUBLIK INDONESIA UNP KEDIRI 2015 II 1 II

2

3

4 HUBUNGAN ANTARA RASA PERCAYA DIRI DENGAN KEMAMPUAN BERSOSIALISASI PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 PRINGKUKU TAHUN PELAJARAN 2014/2015 HERA PRADNA PARAMITA NPM : heraparamita@gmail.com Mega Isvandiana, M.Si Dr. Atrup, M.Pd.,M.M UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI Hal yang melatarbelakangi penelitian adalah hasil pengamatan peneliti bahwa pada masa remaja merupakan masa peralihan (transisi) dari anak-anak menuju ke masa dewasa. Untuk menghadapi lingkungan yang ada, individu membutuhkan kepercayaan dalam bersosialisasi. Sehingga bersosialisasi tersebut, seseorang dapat beraktivitas dalam menjalankan tugas-tugas. Penelitian bertujuan untuk mengetahui ada atau tidaknya Hubungan Antara Rasa Percaya Diri Dengan Kemampuan Bersosialisasi Pada Siswa Kelas VIII SMP Negeri 1 Pringkuku Tahun Pelajaran 2014/2015. Penelitian merupakan penelitian yang menggunakan pendekatan kuantitatif teknik korelasional,. Objek penelitian adalah siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Pringkuku, jumlah populasi 131 serta jumlah sampel 30 siswa teknik pengambilan sampel menggunakan simple random sampling. Jenis analisa data yang digunakan adalah analisis kolerasi product moment. Penentuan sampel dalam penelitian menggunakan teknik random sampling. Dengan jumlah populasi 131 siswa, jumlah sampel 30 siswa.uji validitas menggunakan rumus product moment reliabilitas menggunakan rumus Alpha. Jenis analisa data yang digunakan adalah analisis kolerasi product moment. Berdasarkan rumus korelasi Product Moment menyatakan bahwa korelasi antara Rasa Percaya Diri Dengan Kemampuan Bersosialisasi Pada Siswa Kelas VIII SMP N 1 Pringkuku Tahun Pelajaran 2014/2015 N=30 diperoleh hasil perhitungan rhitung 0,440. Bila dikonsultasikan rtabel N=30 pada taraf signifikan 5% diperoleh rtabel 0,361 demikian rhitung lebih besar dari rtabel (0,440>0,361). Dapat disimpulkan ada Hubungan Antara Rasa Percaya Diri Dengan Kemampuan Bersosialisasi Pada Siswa Kelas VIII SMP N 1 Pringkuku Tahun Pelajaran 2014/2015. Kata kunci : percaya, bersosialisasi

5 I. LATAR BELAKANG MASALAH Manusia yang merupakan komplek, mengalami sangat mudah bergaul, banyak teman makhluk dapat bersosialisasi maupun manusia berinteraksi lingkungannya. karena perkembangan secara Percaya merupakan fisik maupun psikis sesuai kepribadian tahapan interaksi sosial. perkembangannya. Pada masa remaja individu mengalami perubahan yang hebat aspek yang terbentuk dari Individu juga memerlukan rasa karena percaya untuk dapat berhasil merupakan masa peralihan (transisi) dalam hidupnya. Rasa percaya dari anak-anak menuju ke masa sangat berperan untuk memotivasi dewasa, awal individu awal. tantangan kesempatan khususnya pubertas atau pada remaja Perubahan-perubahan tersebut untuk menghadapi yang datang pada hidupnya. Rasa percaya meliputi perubahan fisik, perubahan intelektual pikir, didalam individu sehingga dapat jawab, melakukan apa yang dianggapnya perasaan, maupun pola tanggung perubahan sosial yang menuntut individu tersebut untuk terjun ke masyarakat luas agar dapat diartikan keberanian benar. Dilihat dari sudut Bimbingan dapat Konseling, remaja yang mengalami bersosialisasi lingkungannya. krisis percaya akan merasa sulit Setiap dalam berkomunikasi individu melakukan bersosialisasi penyesuaian dalam berinteraksi lingkungannnya. setiap tahap perkembangannya. Rasa percaya sangat Untuk menghadapi lingkungan berpengaruh dalam perkembangan yang ada, individu membutuhkan individu dalam mengaktualisasi kepercayaan lingkungan sekitar. dalam Kurangnya kepercayaan pada bersosialisasi. Sehingga bersosialisasi tersebut, siswa dapat berdampak buruk dalam seseorang dapat beraktivitas dalam kehidupan sosial untuk dapat menjalankan tugas-tugas. Individu bersosialisasi bergaul didalam yang mempunyai rasa percaya kelompok maupun lingkungan

6 II. METODE Kelas VIII Kecamatan Pringkuku Kabupaten Pacitan. A. Identifikasi Variabel Penelitian Variabel penelitian ter dari variabel bebas (X) variabel terikat (Y) rincian sebagai berikut : 1. Variabel Bebas (X) : rasa percaya. 2. Variabel Terikat (Y) : bersosialisasi. B. Teknik Pendekatan Penelitian 1. Pendekatan Penelitian Penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif. Penelitian kuantitatif dapat diartikan sebagai penelitian yang berlandaskan pada filsafat positivme, pengambilan umumnya sampel Penelitian dilaksanakan mulai tanggal 14 Maret 2015 sampai tanggal 16 Mei D. Populasi Sampel 1. Populasi Populasi dalam penelitian adalah seluruh siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Pringkuku Tahun Pelajaran 2014/2015, jumlah siswa Sampel a. Jumlah Sampel teknik Menurut pada (2006:131) Arikunto sampel adalah secara sebagian atau wakil populasi data yang diteliti. Subyek penelitian instrumen lebih dari 100 dapat diambil penelitian, analisis data bersifat antara 10 15% atau 20 kuantitatif/statistik tujuan 25%. untuk menguji hipotesis yang telah mengambil sampel 25% dari ditetapkan (Sugiono, 2013:14). populasi. random, dilakukan 2. Waktu Penelitian pengumpulan menggunakan 2. Teknik Penelitian Dalam penelitian menggunakan teknik korelasi (korelasional). C. Tempat Waktu Penelitian 1. Tempat Penelitian Tempat penelitian adalah di SMP Negeri 1 Pringkuku Siswa Sehingga Sehingga peneliti jumlah sampel yang diambil untuk penelitian adalah 30 siswa. b. Teknik pengambilan sampel Dalam penelitian penulis menggunakan teknik random sampling diberi kesempatan yang sama untuk dipilih cara diundi.

7 E. Instrumen Penelitian Teknik N 2006:170) Pengumpulan Data 1. Pengembangan Instrumen Yang = jumlah responden (Arikunto, Jika rxy > digunakan mengumpulkan data untuk dikatakan valid jika rxy < dalam instrumen dikatakan tidak valid. penelitian adalah metode b. Reliabilitas. Adapun pertimbangan.teknik yang dipakai untuk menggunakan metode menentukan reliabilitas adalah adalah untuk mengetahui siswa yang memiliki kepercayaan dalam menggunakan rumus Alpha : bersosialisasi. k b 2 r11 1 t 2 k 1 2. Validasi Instrumen a. Validitas Suatu instrumen yang dikatakan valid jika instrumen tersebut benar-benar mengukur apa yang seharusnya diukur (Arifin, 2009:103). Untuk mengetahui validitas menggunakan rumus product moment sebagai berikut : rxy N X N XY ( X ).( Y ) 2, butir ( X ) 2 N Y 2 ( Y ) 2 Keterangan : r11 = reliabilitas instrumen k = banyaknya butir pertanyaan/ banyaknya soal b 2 = jumlah varians butir t 2 = varians total (Arikunto, 1998:186) r11 Jika >, instrumen dikatakan reliabel jika r11 < instrumen dikatakan tidak reliabel. Keterangan : Rxy = koefisien korelasi antara x y xy = jumlah hasil kali x y = kuadrat dari variabel x = kuadrat dari variabel y 3. Langkah-langkah Pengumpulan Data a. Angket (Kuesioner) Pengumpulan data dalam penelitian adalah menggunakan. Angket

8 digunakan untuk tingkat kepercayaan 0.05 sebagai mengumpulkan data dari dua batas signifikan. variabel yaitu Rasa Percaya 2. Norma Keputusan Diri (X) Kemampuan Bersosialisasi (Y). Dalam penelitian norma keputusan yang digunakan sebagai berikut F. Teknik Analisis Data a. Jika 1. Jenis Analisis 2 ( x) 2 N. y 2 ( y ) 2 b. Jika x y nilai x nilai y x x y < Ha ditolak. A. Hasil Penelitian = Jumlah hasil kali 2 = Jumlah kuadrat 1. Angket Percaya Diri uji validitas percaya = Jumlah kuadat untuk item 1 = Jumlah nilai y rtabel, jika rxy sama atau besar Dari hasil perhitungan = Jumlah nilai x Dari hasil rxy dikonsultasikan dari rtabel, maka hipotesis penelitian diterima pengolahan c. Jika a. Uji validitas 2 y sebaliknya. (1%) Ha III. HASIL DAN KESIMPULAN N = Jumlah sampel (Arikunto, 2006:274) lebih diterima, sangat signifikan. Keterangan: rxy = Jumlah hasil korelasi variabel x y xy (5%) Ha diterima, signifikan. Metode analisis korelasi product moment, sebagai berikut : rxy = N. xy ( x)( y ) N. x Penafsiran data hasil menggunakan diketahui bahwa rhitung = 0,440. Hasil rhitung tersebut kemudian dikonsultasikan rtabel responden 30 taraf signifikan 5% yakni 0,361. Hasil konsultasi antara rhitung rtabel

9 menunjukkan bahwa rhitung taraf signifikan 5% > = 0,361. Dari hasil yang rtabel = 0,440 > 0,361. Maka item percaya 1 telah diolah diketahui dinyatakan bahwa nilai r11 lebih besar Valid. Untuk butir soal dari nilai tabelnya yaitu yang 0,851>0,361. lain dikerjakan Karena r11 langkah yang sama. lebih besar dari rtabel maka Dari 30 item soal diperoleh instrumen penelitian 25 soal dinyatakan valid dinyatakan reliabel dapat lainnya dinyatakan gugur/tidak valid. digunakan sebagai alat pengumpul data. b. Uji reliabilitas 2. Angket Uji reliabilitas dilakukan maksud Kemampuan Bersosialisasi a. Uji validitas untuk mengetahui reliabel Dari hasil perhitungan atau tidak suatu instrumen uji sebagai bersosialisasi alat pengumpul validitas data. Hasil perhitungan uji untuk reliabilitas soal diketahui bahwa rhitung = seluruh item 1 percaya 0,142. Sama halnya diperoleh r11 (reliabilitas percaya, hasil instrumen) = 0,851. rhitung tersebut kemudian Kemudian r11 dikonsultasikan dikonsultasikan rtabel rtabel responden 30 taraf

10 signifikan 5% yakni 0,361. = 0,361. Dari hasil yang Hasil telah konsultasi rhitung antara diolah diketahui rtabel bahwa nilai r11 lebih besar menunjukkan bahwa rhitung dari nilai tabelnya yaitu < 0,880>0,361. rtabel = 0,142 < 0,361. Maka item 1 Karena r11 lebih besar dari rtabel maka bersosialisasi dinyatakan Tidak Valid. bersosialisai dinyatakan Untuk butir soal yang lain reliabel dikerjakan langkah digunakan sebagai yang sama. Dari 30 item pengumpul data. soal diperoleh dinyatakan 25 valid lainnya soal Analisis alat data dihitung menggunakan rumus product dinyatakan moment taraf signifikan 5 %. b. Uji reliabilitas Berikut proses perhitungannya; N : 30 X2 : soal X : 2203 Y2 : Y : 2299 ( X)2 : Hasil perhitungan uji dapat 3. Hasil Analisis Data gugur/tidak valid. reliabilitas seluruh bersosialisasi diperoleh r11 XY : ( Y)2 : (reliabilitas instrumen) = 0,880. Kemudian r11 dikonsultasikan rtabel taraf signifikan 5%

11 bersosialisasi siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Pringkuku 2014/2015, Tahun maka Pelajaran dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: 1. Berdasarkan hasil analisis Hasil perhitungan analisis data menunjukkan bahwa besar rhitung = 0,440. rhitung kemudian dikonsultasikan rtabel taraf signifikan percaya terhadap siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Pringkuku Tahun Pelajaran diperoleh hasil yang baik. Yakni mencapai skor nilai mmum 60 skor maksimum 91 total skor % yaitu 0,361. Dan hasilnya 2. Berdasarkan adalah rhitung lebih besar dari membuktikan bahwa ada hubungan antara rasa percaya bersosialisasi siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Pringkuku Tahun analisis bersosialisasi terhadap siswa kelas VIII SMP rtabel (0,440 > 0,361). Hal 2014/2015 Pelajaran 2014/2015. Negeri Pelajaran 1 Pringkuku 2014/2015 Tahun diperoleh hasil yang baik pencapaian skor nilai mmum 60 skor maksimum 99 total skor Ada hubungan antara rasa percaya bersosialisasi siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Pringkuku Tahun Pelajaran 2014/2015 tingkat hubungan seg. B. Simpulan Berdasarkan hasil analisis interpretasi penelitian mengenai hubungan antara rasa percaya

12 Sugiono Statistik Untuk Penelitian. DAFTAR PUSTAKA Bandung : Alfabeta. Ahmadi, Abu Psikologi Sosial. Jakarta : Rineka Cipta. Arifin, Zaenal Sugiono. Penelitian Prosedur Suatu Sukardi. Penelitian Prosedur Suatu Pendekatan Teori-teori Psikologi. : Bumi Sunarto & Hartono, B. Agung Perkembangan Peserta Didik. Jakarta : PT. Rineka Cipta. Tisngati, Urip & M. Indra, Nely Studi Terhadap Orangtua, Ihromi, T.O. (Ed.) Bunga Rampai Pola Asuh Kecemasan Kepercayaan Diri. Jogyakarta : Sosiologi Keluarga. Jakarta : Iswidhamanjaya, Derry Satu Hari Kompetensi Aksara Jogyakarta : Ar-Ruzz Media. Yayasan Obor. Penelitian Prakteknya. Jakarta Praktik. Jakarta: Rineka Cipta. Ghufron, M. Nur & S. Risnawati, R Metodologi Pendidikan Pendekatan Pendekatan Bandung: Alfabeta. Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.. Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, R&D. Lentera Cendekia. Suharsimi. Metode Pendidikan: Metodelogi Penelitian Pendidikan. Surabaya : Arikunto, Nuha Medika. Yusuf, Syamsu Psikologi Perkembangan Anak Remaja. Menjadi Percaya Diri. Jakarta : Bandung PT. Elex Media Komputindo. Posdakarya. : PT. Remaja Muin, Idianto Sosiologi Untuk SMA/MA Kelas X. Jakarta : Erlangga. Sarastika, Pradipta Tampil Percaya Diri. Jogyakarta : Araska.