RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN"

Transkripsi

1 REVIU RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN DINAS PEMUDA, OLAHRAGA, KEBUDAYAAN, DAN PARIWISATA KABUPATEN BARITO KUALA MARABAHAN, JULI 2016 Rencana Strategis (Renstra) Tahun Dinas Pemuda, Olahraga, Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Barito Kuala 6

2 Rencana Strategis (Renstra) Tahun Dinas Pemuda, Olahraga, Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Barito Kuala 7

3 DAFTAR ISI halaman JUDUL... KATA PENGANTAR... i ii DAFTAR ISI... iii BAB I PENDAHULUAN... 1 A. Latar Belakang... B. Landasan Hukum... C. Maksud dan Tujuan... D. Sistematika BAB II GAMBARAN UMUM PELAYANAN DISPORBUDPAR KABUPATEN BARITO KUALA... A. Struktur Organisasi B. Tugas Pokok dan Fungsi... 7 C. Sumber Daya Manusia (SDM) dan Aset Yang Dikelola... D. Jenis Pelayanan, Kelompok Sasaran, dan Pendanaan BAB III ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI DISPORBUDPAR KABUPATEN BARITO KUALA A. Analisis Gambaran Umum Daerah terkait dengan Pelayanan Disporbudpar Kabupaten Barito Kuala B. Target Capaian Pembangunan Program Prioritas Kepala Daerah (sesuai tugas pokok dan fungsi Disporbudpar Kab. Barito Kuala) C. Kajian Dokumen Penunjang D. Analisis isu strategis berkaitan dengan tugas pokok dan fungsi Disporbudpar Kabupaten Barito Kuala BAB IV VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN A. Visi dan Misi B. Tujuan dan Sasaran C. Strategi dan Kebijakan BAB V RENCANA PROGRAM, KEGIATAN, INDIKATOR, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF BAB VI INDIKATOR KINERJA SKPD YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD BAB VII PENUTUP Rencana Strategis (Renstra) Tahun Dinas Pemuda, Olahraga, Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Barito Kuala 8

4 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pembukaan Undang undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 mengamanatkan untuk melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia dan untuk memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi, dan keadilan sosial. Dalam rangka mengisi kemerdekaan dan memajukan kesejahteraan umum perlu mewujudkan kehidupan bangsa yang bermanfaat bagi pembangunan yang berkeadilan dan demokratis secara bertahap dan berkesinambungan. Pembangunan generasi muda, keolahragaan, kebudayaan dan pariwisata merupakan bagian yang terintegrasi dalam proses Pembangunan Nasional dalam rangka mencapai cita cita bangsa Indonesia sebagai bangsa yang mandiri, maju, adil, sejahtera lahir dan batin. Pembangunan generasi muda merupakan bagian dari proses pencapaian tujuan pembangunan nasional sehingga keberadaan dan peranan pemuda memiliki kedudukan yang jelas, hal ini telah diatur dalam Undangundang Nomor 40 Tahun 2009 tentang Kepemudaan. Undangundang tersebut berusaha mengatur secara lengkap menyeluruh tentang segala hal yang terkait dengan permasalahan kepemudaan nasional yang berkaitan dengan dinamika sosial, ekonomi, budaya masyarakat dan bangsa. Sistem kepemudaan nasional merupakan keseluruhan subsistem kepemudaan yang saling terkait secara terencana, terpadu, dan berkelanjutan untuk mencapai tujuan kepemudaan nasional. Subsistem yang dimaksud antara lain pelaku pemuda, organisasi pemuda, dana pemuda, prasarana dan sarana pemuda peran serta masyarakat, dan penunjang kepemudaan termasuk ilmu pengetahuan, teknologi, informasi, dan industri pemuda. Seiring dengan adanya sistem otonomi daerah sebagaimana diatur dengan Undangundang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah yang telah diubah dengan Undangundang Nomor 44 Tahun 2009, maka undangundang mengenai sistem kepemudaan juga memperhatikan asas desentralisasi, otonomi, peran serta masyarakat, keprofesionalan, kemitraan, transparansi, dan akuntabilitas. Sistem pengelolaan, pembinaan, dan pengembangan kepemudaan diatur dengan semangat kebijakan otonomi daerah guna mewujudkan kemampuan daerah dan masyarakat yang mampu secara mandiri mengembangkan kegiatan kepemudaan. Pembangunan generasi muda tercakup didalam kerangka Pembangunan Sosial Budaya yang erat dengan pembangunan kualitas manusia dan masyarakat Indonesia, sesuai dengan Undang undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Pembangunan Jangka Panjang Nasional Tahun antara lain memuat Pembangunan Sosial Budaya diarahkan untuk mewujudkan masyarakat Indonesia yang berakhlak mulia (Iman dan Taqwa), bermoral, berbudaya, beretika, beradab, Rencana Strategis (Renstra) Tahun Dinas Pemuda, Olahraga, Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Barito Kuala 9

5 berilmu pengetahuan dan menguasai teknologi sehingga memiliki daya saing yang tinggi dalam menghadapi era kompetitif global. Dengan demikian diharapkan terbentuk suatu generasi muda yang berpandangan luas kedepan, penuh toleransi, tenggang rasa, harmonis dan seimbang dalam menyikapi kehidupan baik sebagai individu, masyarakat, berbangsa dan bernegara. Pembangunan keolahragaan adalah pembangunan fisik dan psychis untuk menjadi masyarakat yang sehat, sportif dan memiliki daya juang yang tinggi sebagai anak bangsa. Pembangunan olahraga merupakan bagian yang tidak kalah pentingnya dalam menempatkan harga diri daerah ditengah tengah pergaulan nusantara dan mancanegara, karena melalui prestasi olahraga kita akan dihargai dan dihormati. Demikian pula pembangunan kebudayaan yang sangat erat kaitannya dengan upaya upaya memperkokoh ketahanan budaya bangsa, memperkuat kesatuan dan persatuan bangsa terhadap ancaman konflik vertikal dan horizontal, menanamkan cinta tanah air serta membangun watak, kepribadian yang disebut jati diri bangsa. Pembangunan pariwisata mempunyai peranan penting dalam meningkatkan penyerapan tenaga kerja, membuka lapangan usaha, penyerapan tenaga kerja, meningkatkan pendapatan daerah dan pemasukan devisa, serta menumbuhkembangkan semangat cinta tanah air. Kabupaten Barito Kuala sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari Provinsi Kalimantan Selatan, yang menempati geografis strategis dan menyimpan potensi cukup besar untuk mendukung upaya pembangunan di daerah. Yang menjadi masalah pokok adalah bagaimana dengan kondisi dan potensi yang dimiliki Kabupaten Barito Kuala menjadi daerah yang terunggul dan berdaya saing tinggi dalam Pembangunan di Kalimantan Selatan. Untuk itu perlu suatu komitmen dan perencanaan secara matang, terkoordinasi dan sinkron dalam Sistem Perencanaan Daerah sebagai bagian dari Pembangunan Nasional. Disusunnya rencana strategis dari Dinas Pemuda, Olahraga Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Barito Kuala ini berpedoman pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Barito Kuala sesuai dengan tugas dan fungsi Dinas Pemuda, Olahraga Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Barito Kuala. B. Landasan Hukum Dinas Pemuda, Olahraga, Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Barito Kuala dibentuk berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Barito Kuala Nomor 16 Tahun 2010 tentang Pembentukan, Susunan Organisasi dan Tata Kerja Dinasdinas Daerah Kabupaten Barito Kuala. Landasan kerja Dinas Pemuda, Olahraga, Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Barito Kuala diantaranya sebagai berikut : Rencana Strategis (Renstra) Tahun Dinas Pemuda, Olahraga, Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Barito Kuala 10

6 1. Undangundang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4286). 2. Undangundang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 104, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4421). 3. Undangundang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437) sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Undang undang Nomor 12 tahun 2008 tentang Perubahan Kedua Atas Undang undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 59, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4844). 4. Undangundang Nomor 8 Tahun 2005 tentang Sistem Keolahragaan. 5. Undangundang Nomor 10 Tahun 2009 tentang Kepariwisataan. 6. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 21, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4817). 7. Peraturan Menteri Kebudayaan dan Pariwisata Nomor PM.106/HK.501/MKP/2010 tanggal 23 Desember 2010 tentang Standar Pelayanan Minimal Bidang Kesenian. 8. Peraturan Daerah Kabupaten Barito Kuala Nomor 2 Tahun 2008 tentang Kewenangan Daerah Kabupaten Barito Kuala (Lembaran Daerah Kabupaten Barito Kuala Nomor 2). 9. Peraturan Daerah Kabupaten Barito Kuala Nomor 16 Tahun 2010 tentang Pembentukan, Susunan Organisasi dan Tata Kerja Dinasdinas Daerah Kabupaten Barito Kuala. 10. Peraturan Bupati Barito Kuala Nomor 9 Tahun 2011 tentang Uraian Tugas Unsurunsur Organisasi Dinas Pemuda, Olahraga, Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Barito Kuala. c. Maksud dan Tujuan Maksud dan tujuan disusunnya Rencana Strategis (Renstra) Dinas Pemuda Olahraga, Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Barito Kuala Tahun adalah : 1. Sebagai dokumen perencanaan pembanguan untuk jangka waktu 5 tahun kedepan disusun dengan maksud untuk memberikan arah sekaligus menjadi aturan bagi Bidang Pemuda, Olahraga, Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Barito Kuala dalam mewujudkan citacita dan tujuan dinas sesuai dengan visi, misi dan arah pembangunan yang telah disepakati, maka seluruh upaya yang dilakukan oleh masing masing bidang diharapkan menjadi bersifat Rencana Strategis (Renstra) Tahun Dinas Pemuda, Olahraga, Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Barito Kuala 11

7 sinergis dan terpadu serta dapat melengkapi satu sama lain baik didalam pola sikap dan tindakan. 2. Menjadi acuan bagi Kepala Dinas dan Kepala Daerah dalam perencanaan program dan kegiatan tahunan dan terjadi kesinambungan pembangunan daerah. D. Sistematika Rencana Strategis Dinas Pemuda, Olahraga, Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Barito Kuala disusun dengan sistematika sebagai berikut: Bab I Pendahuluan. Latar belakang, Landasan Hukum, Maksud dan Tujuan, Sistematika. Bab II Gambaran Umum Dinas Pemuda, Olahraga, Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Barito Kuala. Struktur Organisasi, Tugas Pokok dan Fungsi, Sumber Daya Manusia (SDM) dan Aset Yang Dikelola, Jenis Pelayanan, Kelompok Sasaran, dan Pendanaan. Bab III Isu Strategis Berdasarkan Tugas Pokok dan Fungsi Dinas Pemuda, Olahraga, Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Barito Kuala. Analisis Gambaran Umum Daerah terkait dengan Pelayanan Dinas Pemuda, Olahraga, Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Barito Kuala, Target Capaian Pembangunan Program Prioritas Kepala Daerah (sesuai tugas pokok dan fungsi Dinas Pemuda, Olahraga, Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Barito Kuala), Kajian Dokumen Penunjang, Analisis isu strategis berkaitan dengan tugas pokok dan fungsi Dinas Pemuda, Olahraga, Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Barito Kuala. Bab IV Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran, Strategi dan Kebijakan Visi dan Misi, Tujuan dan Sasaran, Strategi dan Kebijakan Bab V Rencana Program, Kegiatan, Indikator, Kelompok Sasaran dan Pendanaan Indikatif Program dan Kegiatan Lokalitas Kewenangan Dinas Pemuda Olahraga, Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Barito Kuala, Program dan Kegiatan Lintas SKPD, Program dan Kegiatan Lintas Kewilayahan. Bab VI Indikator Kinerja SKPD yang mengacu pada Tujuan dan Sasaran RPJMD. Bab VII Penutup Rencana Strategis (Renstra) Tahun Dinas Pemuda, Olahraga, Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Barito Kuala 12

8 A. Struktur Organisasi BAB II GAMBARAN UMUM PELAYANAN DINAS PEMUDA, OLAHRAGA, KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA KABUPATEN BARITO KUALA KEPALA DINAS SEKRETARIAT SUBBAG UMUM DAN KEPEGAWAIAN SUBBAG PROGRAM DAN KEUANGAN BIDANG PEMUDA DAN OLAHRAGA BIDANG KEBUDAYAAN BIDANG PARIWISATA SEKSI KEPEMUDAAN SEKSI BINA KESENIAN SEKSI PENGEMBANGAN OBJEK WISATA SEKSI BINA OLAHRAGA SEKSI SEJARAH, NILAI TRADISIONAL DAN KEPURBAKALAAN SEKSI USAHA DAN PROMOSI WISATA KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL Rencana Strategis (Renstra) Tahun Dinas Pemuda, Olahraga, Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Barito Kuala 13

9 Struktur organisasi Dinas Pemuda, Olahraga, Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Barito Kuala terdiri dari : a. Kepala Dinas b. Sekretaris 1) Sub Bagian Umum dan Kepegawaian 2) Sub Bagian Program dan Keuangan c. Bidang Pemuda dan Olahraga 1) Seksi Kepemudaan 2) Seksi Bina Olahraga d. Bidang Kebudayaan 1) Seksi Bina Kesenian 2) Seksi Sejarah, Nilai Tradisional dan Kepurbakalaan e. Bidang Pariwisata 1) Seksi Pengembangan Objek Wisata 2) Seksi Usaha dan Promosi Wisata f. Kelompok Jabatan Fungsional B. Tugas Pokok dan Fungsi 1. Tugas Pokok Dinas Pemuda, Olahraga, Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Barito Kuala mempunyai tugas melaksanakan urusan pemerintahan daerah di bidang kebudayaan, pemuda dan olah raga dan bidang pariwisata melalui perumusan kebijakan teknis dan pembinaan pemuda, fasilitasi kegiatan olahraga, pembinaan kebudayaan, serta pembinaan dan fasilitasi pelaksanaan kepariwisataan serta tugas lain yang diberikan Bupati Barito Kuala sesuai dengan perundangundangan yang berlaku. 2. Fungsi Dinas Pemuda, Olahraga, Kebudayaan dan Pariwisata mempunyai fungsi : a. Perumusan kebijakan teknis dan pembinaan pelaksanaan kepemudaan, olahraga, kebudayaan dan pariwisata berdasarkan kebijakan umum yang ditetapkan oleh Bupati sesuai dengan peraturan perundangundangan. b. Pelaksanaan, fasilitasi dan evaluasi pembinaan kepemudaan. c. Pelaksanaan, fasilitasi dan evaluasi pembinaan keolahragaan. d. Pelaksanaan, pembinaan dan evaluasi penyelenggaraan kegiatan kebudayaan, yang mencakup bina kesenian, bina sejarah, pelestarian nilainilai tradisional dan kepurbakalaan. 1

10 e. Pelaksanaan dan evaluasi penyelenggaraan kepariwisataan, yang meliputi pengembangan obyek dan kegiatan wisata, usaha dan promosi wisata. f. Pelaksanaan, fasilitasi evaluasi penyelenggaraan kegiatan unit pelaksanaan teknis dinas. g. Pengelolaan urusan kesekretariatan yang mencakup ketatalaksanaan perkantoran, perlengkapan, kepegawaian, program pembangunan dan keuangan, penilaian akuntabilitas kinerja dan pelaporan. Unsurunsur Dinas Pemuda, Olahraga, Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Barito Kuala, terdiri dari : 1. Kepala Dinas Kepala Dinas Pemuda, Olahraga, Kebudayaan dan Pariwisata mempunyai tugas mengkoordinasikan pelaksanaan urusan pemerintah daerah di bidang pemuda, olahraga, kebudayaan dan pariwisata dengan menyusun kebijakan teknis, melakukan pembinaan, pengendalian dan memberikan fasilitasi terhadap pelaksanaan kepemudaan, olahraga, kebudayaan dan pariwisata mempertanggungjawabkan dan melaporkan hasil kinerja dinas kepada Bupati Barito Kuala melalui Sekretaris Daerah. Uraian tugas : a. Menyusun dan menetapkan kebijakan teknis sebagai pedoman dan petunjuk operasional pelaksanaan urusan pemerintah daerah di bidang pemuda, olahraga, kebudayaan dan pariwisata. b. Menetapkan program, kegiatan, standart operasional dan tata waktu pelaksanaan urusan pemerintah daerah di bidang pemuda, olahraga, kebudayaan dan pariwisata. c. Mengkoordinasikan dan membina pelaksanaan urusan pemerintah daerah di bidang pemuda, olahraga, kebudayaan dan pariwisata yang menjadi tugas pokok dan fungsi Dinas Pemuda, Olahraga, Kebudayaan dan Pariwisata. d. Mengendalikan pelaksanaan urusan pemerintah daerah di bidang pemuda, olahraga, kebudayaan dan pariwisata yang menjadi tugas pokok dan fungsi Dinas Pemuda, Olahraga, Kebudayaan dan Pariwisata. e. Menyelenggarakan dan atau memfasilitasi kerjasama dengan satuan kerja perangkat daerah, instansi, masyarakat dan pemangku kepentingan lainnya dalam pelaksanaan urusan pemerintah daerah di bidang pemuda, olahraga, kebudayaan dan pariwisata. 2

11 f. Mengevaluasi dan menilai secara periodik hasilhasil pelaksanaan urusan pemerintah daerah di bidang pemuda, olah raga, kebudayaan dan pariwisata yang menjadi tugas pokok dan fungsi Dinas Pemuda, Olah raga,kebudayaan dan Pariwisata. g. Mengendalikan perencanaan, pemanfaatan serta pencatatan anggaran dan kekayaan daerah pada Dinas Pemuda, Olahraga, Kebudayaan dan Pariwisata. h. Melaksanakan pembinaan sikap perilaku dan disipilin pegawai, peningkatan kompetensi dan penilaian kinerja setiap pegawai, selaku individu dan dalam organisasi dinas urusan pemerintah daerah di bidang pemuda, olahraga, kebudayaan dan pariwisata. i. Menyajikan dan melaporkan akuntabilitas hasil kinerja dan hasil penilaan kinerja, sebagai suatu pertanggungjawaban kepala dinas dalam pelaksanaan urusan pemerintah daerah di bidang pemuda, olahraga, kebudayaan dan pariwisata. j. Melaksanakan tugas lain dalam rangka mendukung penyelenggaraan urusan bidang pemuda, olahraga, kebudayaan dan pariwisata. k. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Bupati, Wakil bupati dan atau Sekretaris Daerah. 2. Sekretariat Dinas Sekretaris Dinas mempunyai tugas membantu mengkoordinasikan pelaksanaan urusan pemerintah daerah di bidang pemuda, olahraga, kebudayaan dan pariwisata sesuai tugas pokok dan fungsi dinas, dengan mensinergikan perencanaan dan pelaksanaan programkegiatan di setiap bidang dinas, yang mencakup pelaksanaan bidang pemuda, olahraga, kebudayaan dan pariwisata, membina dan mengendalikan pelaksanaan pelayanan ketatalaksanaan perkantoran, perlengkapan, kepegawaian, program pembangunan, keuangan, penilaian akuntabilitas kinerja dan pelaporan; serta mempertanggungjawabkan dan melaporkan hasil kinerja sekretariat kepada kepala dinas sesuai pedoman dan petunjuk yang telah ditetapkan. Uraian Tugas : a. Menyusun dan menetapkan rencana koordinasi operasional pelaksanaan kesekretariatan dinas, yang meliputi program dan kegiatan pelaksanaan pelayanan ketatalaksanaan perkantoran, perlengkapan, kepegawaian, program 3

12 pembangunan, keuangan, penilaian akuntabilitas kinerja dan pelaporan lingkup Dinas Pemuda, Olahraga, Kebudayaan dan Pariwisata. b. Mengkoordinasikan dan mensinergikan perencanaan dan pelaksanaan program kegiatan bidangbidang dinas yang mencakup pelayanan fasilitasi pemuda, olahraga, kebudayaan dan pariwisata. c. Menyajikan rencana program, rencana kegiatan, standart operasional, rencana tata waktu dan mekanisme pelaksanaan pelayanan ketatalaksanaan perkantoran, perlengkapan, kepegawaian, program pembangunan, keuangan, penilaian akuntabilitas kinerja dan pelaporan lingkup Dinas Pemuda, Olahraga, Kebudayaan dan Pariwisata. d. Mengendalikan dan melaksanakan fasilitasi pelayanan ketatalaksanaan perkantoran, perlengkapan, kepegawaian, program pembangunan, keuangan, penilaian akuntabilitas kinerja dan pelaporan lingkup Dinas Pemuda, Olahraga, Kebudayaan dan Pariwisata. e. Menyelia (melakukan supervisi) dan membina operasionalisasi pelaksanaan pelayanan ketatalaksanaan perkantoran, perlengkapan, kepegawaian, program pembangunan, keuangan, penilaian akuntabilitas kinerja dan pelaporan lingkup Dinas Pemuda, Olahraga, Kebudayaan dan Pariwisata. f. Memfasilitasi kerja sama dinas dengan satuan kerja perangkat daerah, instansi, masyarakat dan pemangku kepentingan lainnya, melalui kegiatan bidangbidang dinas dalam pelaksanaan pembinaan kepemudaan, fasilitasi olahraga, kebudayaan dan pariwisata serta penyelenggaraan kesekretariatan dinas. g. Mengkoordinasikan pelaksanaan evaluasi dan penilaian hasil kinerja secara periodik pada masingmasing bidang dinas serta pelaksanaan kegiatan pelayanan ketatalaksanaan perkantoran, perlengkapan, kepegawaian, program pembangunan, keuangan, penilaian akuntabilitas kinerja dan pelaporan lingkup Dinas Pemuda, Olahraga, Kebudayaan dan Pariwisata. h. Menyelia (melakukan supervisi) perencanaan, pemanfaatan serta pencatatan anggaran dan kekayaan daerah pada Dinas Pemuda, Olah raga, Kebudayaan dan Pariwisata. i. Mengkoordinasikan dan melaksanakan pembinaan sikap perilaku dan disipilin pegawai, peningkatan kompetensi dan penilaian kinerja setiap pegawai, selaku individu dan dalam organisasi pada Dinas Pemuda, Olahraga, Kebudayaan dan Pariwisata. 4

13 j. Mengkoordinasikan dan menyusun laporan akuntabilitas yang mencakup hasil kinerja dan hasil penilaian kinerja bidangbidang dinas dan kesekretariatan dinas, sebagai suatu bahan pertanggungjawaban pelaksanaan kegiatan Dinas Pemuda, Olahraga, Kebudayaan dan Pariwisata. k. Melaksanakan tugas lain dalam rangka mendukung tugas pokok dan fungsi Dinas Pemuda, Olahraga, Kebudayaan dan Pariwisata. Sekretariat Dinas terdiri dari : a. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian Sub Bidang Umum dan Kepegawaian mempunyai tugas menyelenggarakan fasilitasi pelayanan ketatalaksanaan perkantoran, perlengkapan dan pengelolaan kekayaan daerah, kepegawaian; dengan melaksanakan operasionalisasi penatausahaan suratmenyurat; pengelolaan perlengkapan kantor dan gedung kantor sebagai kekayaan daerah; pelayanan pengelolaan pegawai; mempertanggungjawabkan dan melaporkan hasil kinerja sub bagian kepada sekretaris dinas, sesuai pedoman, petunjuk dan kebijakan teknis yang telah ditetapkan. Uraian Tugas : 1) Menyusun dan menetapkan rencana operasional pelaksanaan fasilitasi pelayanan ketatalaksanaan perkantoran, perlengkapan dan pengelolaan kekayaan daerah, kepegawaian, sesuai kebijakan operasional, pedoman dan petunjuk operasional yang ditetapkan. 2) Menyusun rencana program dan rencana kegiatan sesuai standart operasional, rencana tata waktu dan mekanisme pelaksanaan ketatalaksanaan perkantoran, perlengkapan dan pengelolaan kekayaan daerah, kepegawaian lingkup Dinas Pemuda, Olahraga, Kebudayaan dan Pariwisata. 3) Melaksanakan secara operasionalisasi dan mengendalikan tata operasional penatausahaan surat menyurat melalui mekanisme pencatatan, pengiriman, pengarsipan fisik surat, penyimpanan data, informasi surat. 4) Melaksanakan secara operasionalisasi dan mengendalikan tata operasional pengelolaan perlengkapan kantor dan gedung kantor sebagai kekayaan daerah, melalui mekanisme pengadaan, pemenuhan, distribusi, pemeliharaan, pencatatan dan pemeriksaan berkala prasarana, sarana, kebutuhan peralatan perlengkapan kantor dan gedung kantor; baik yang bersifat barang habis pakai maupun barang modal. 5

14 5) Melaksanakan secara operasionalisasi dan mengendalikan tata operasional pelayanan pengelolaan pegawai melalui sistem informasi kepegawaian dengan pelayanan proses mutasi data kepegawaian, cuti, kenaikan pangkat, proses pengenaan sanksi dan penghargaan bagi pegawai, kompilasi tingkat disiplin dan kinerja pegawai serta pelayanan kepegawian lainnya. 6) Menyusun bahan dan membantu melaksanakan kerja sama dengan satuan kerja perangkat daerah, instansi, masyarakat dan pemangku kepentingan lainnya dalam pelaksanaan ketatalaksanaan perkantoran, perlengkapan dan pengelolaan kekayaan daerah, kepegawaian lingkup Dinas Pemuda, Olahraga, Kebudayaan dan Pariwisata. 7) Mengevaluasi dan menilai hasil operasional secara periodik pelaksanaan ketatalaksanaan perkantoran, perlengkapan dan pengelolaan kekayaan daerah, kepegawaian lingkup Dinas Pemuda, Olahraga, Kebudayaan dan Pariwisata. 8) Menyusun perencanaan, melakukan pencatatan atas anggaran dan kekayaan daerah yang dimanfaatkan sesuai program dan kegiatan pada lingkup Sub Bagian Umum dan Kepegawaian. 9) Melaksanakan pembinaan sikap perilaku dan disiplin pegawai, peningkatan kompetensi dan penilaian kinerja setiap pegawai, selaku individu dan dalam organisasi, pada Sub Bidang Umum dan Kepegawaian. 10) Menyusun laporan akuntabilitas atas hasil kinerja dan hasil penilaian kinerja sebagai suatu pertanggungjawaban dalam pelaksanaan ketatalaksanaan perkantoran, perlengkapan dan pengelolaan kekayaan daerah, kepegawaian lingkup Dinas Pemuda, Olahraga, Kebudayaan dan Pariwisata. 11) Melaksanakan tugas lain dalam rangka mendukung tugas pokok dan fungsi Dinas Pemuda, Olahraga, Kebudayaan dan Pariwisata. 12) Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas Pemuda, Olahraga, Kebudayaan dan Pariwisata. b. Sub Bagian Program dan Keuangan Sub Bidang Program dan Keuangan mempunyai tugas menyelenggarakan penyusunan serta evaluasi program dan kegiatan, fasilitasi dan pelayanan keuangan; dengan melaksanakan operasionalisasi kegiatan kompilasi bahan dan fasilitasi penyusunan program dan kegiatan sesuai tugas pokok dan fungsi dinas; melaksanakan penatausahaan pengelolaan keuangan; serta mempertanggung 6

15 jawabkan dan melaporkan hasil kinerja sub bagian kepada sekretaris dinas, sesuai pedoman, petunjuk dan kebijakan teknis yang telah ditetapkan. Uraian Tugas : 1) Menyusun dan menetapkan rencana operasional pelaksanaan fasilitasi penyusunan dan evaluasi program dan kegiatan, fasilitasi dan pelayanan keuangan, sesuai kebijakan operasional, pedoman dan petunjuk operasional yang ditetapkan. 2) Menyusun dan memfasilitasi penyusunan rencana program dan kegiatan sesuai standart operasional, rencana tata waktu dan mekanisme penyusunan dan evaluasi, melalui kompilasi bahan dan laporan akuntabilitas kinerja periodik sebelumnya, yang diterima sub bagian dari setiap bidang dan unit kerja lainnya di Dinas Pemuda, Olahraga, Kebudayaan dan Pariwisata. 3) Menyusun dan memfasilitasi penyusunan rencana kerja anggaran berdasarkan program dan kegiatan terpilih sesuai prinsipprinsip pengelolaan anggaran yang baik. 4) Melaksanakan secara operasionalisasi penatausahaan keuangan melalui mekanisme permintaan, pembayaran, penggunaan, pencatatan dan pembukuan anggaran serta pemeriksaan dokumen penggunaan anggaran, baik untuk gaji dan tunjangan maupun anggaran kegiatan lingkup Dinas Pemuda, Olahraga, Kebudayaan dan Pariwisata. 5) Mengendalikan tata operasional penatausahaan keuangan melalui mekanisme verifikasi dokumen keuangan dan menyusun laporan keuangan satuan kerja perangkat daerah, secara periodik sesuai standart yang telah ditetapkan. 6) Melaksanakan evaluasi realisasi program dan kegiatan, realisasi pemanfaatan anggaran berdasarkan laporan akuntabilitasi kinerja setiap bidang dan unit kerja lainnya, yang diterima Sub Bagian Program dan Keuangan. 7) Menyusun bahan dan membantu melaksanakan kerja sama dengan satuan kerja perangkat daerah, instansi, masyarakat dan pemangku kepentingan lainnya dalam pelaksanaan fasilitasi penyusunan dan evaluasi program dan kegiatan, fasilitasi dan pelayanan keuangan lingkup Dinas Pemuda, Olahraga, Kebudayaan dan Pariwisata. 8) Menilai hasil operasional secara periodik pelaksanaan fasilitasi penyusunan dan evaluasi program dan kegiatan, fasilitasi dan pelayanan keuangan lingkup Dinas Pemuda, Olahraga, Kebudayaan dan Pariwisata. 7

16 9) Menyusun perencanaan, melakukan pencatatan atas anggaran dan kekayaan daerah yang dimanfaatkan sesuai program dan kegiatan pada lingkup Sub Bagian Program dan Keuangan. 10) Melaksanakan pembinaan sikap perilaku dan disipilin pegawai, peningkatan kompetensi dan penilaian kinerja setiap pegawai, selaku individu dan dalam organisasi pada Sub Bidang Program dan Keuangan. 11) Menyusun bahan laporan akuntabilitas atas hasil kinerja dan hasil penilaian kinerja tingkat dinas, yang sekaligus sebagai pertanggungjawaban dalam pelaksanaan fasilitasi penyusunan dan evaluasi program dan kegiatan, fasilitasi dan pelayanan keuangan di lingkup Dinas Pemuda, Olah Raga, Kebudayaan dan Pariwisata. 12) Melaksanakan tugas lain dalam rangka mendukung tugas pokok dan fungsi Dinas Pemuda, Olahraga, Kebudayaan dan Pariwisata. 13) Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas Pemuda, Olahraga, Kebudayaan dan Pariwisata. 3. Bidang Pemuda dan Olahraga Bidang Pemuda dan Olah Raga mempunyai tugas melaksanakan sebagian urusan pemerintah daerah di bidang pemuda dan olahraga dengan memberikan fasilitasi, melakukan supervisi, pembinaan teknis dan pengendalian penyelenggaraan kepemudaan dan olah raga melalui koordinasi operasional pembinaan pemuda dan pembinaan olah raga; mempertanggungjawabkan dan melaporkan hasil kinerja bidang kepada kepala dinas sesuai pedoman dan petunjuk yang telah ditetapkan. Uraian Tugas : 1) Menyusun dan menetapkan rencana koordinasi operasional pembinaan kepemudaan dan olahraga yang meliputi program dan kegiatan kepemudaan dan olahraga sesuai kebijakan teknis, pedoman dan petunjuk operasional pelaksanaan urusan pemerintah daerah di bidang pemuda dan olahraga. 2) Menyajikan rencana program, rencana kegiatan, standart operasional, rencana tata waktu dan mekanisme pelaksanaan penyelenggaraan pembinaan pemuda dan pembinaan olahraga. 3) Menyelia (melakukan supervisi) dan membina operasionalisasi pemuda dan olahraga. 8

17 4) Mengendalikan operasionalisasi pelaksanaan pembinaan pemuda dan pembinaan olahraga. 5) Menyajikan bahan dan melaksanakan kerja sama dengan satuan kerja perangkat daerah, instansi, masyarakat dan pemangku kepentingan lainnya dalam pembinaan pemuda dan pembinaan olahraga. 6) Mengevaluasi dan menilai secara periodik hasil operasional pembinaan pemuda dan pembinaan olahraga. 7) Menyelia (melakukan supervisi) perencanaan, pemanfaatan serta pencatatan anggaran dan kekayaan daerah pada Bidang Pemuda dan Olahraga. 8) Melaksanakan pembinaan sikap perilaku dan disiplin pegawai, peningkatan kompetensi dan penilaian kinerja setiap pegawai, selaku individu dan dalam organisasi pada Bidang Pemuda dan Olahraga. 9) Menyusun laporan akuntabilitas yang mencakup hasil kinerja dan hasil penilaian kinerja, sebagai suatu pertanggungjawaban dalam pelaksanaan pembinaan pemuda dan pembinaan olahraga. 10) Melaksanakan tugas lain dalam rangka mendukung tugas pokok dan fungsi Dinas Pemuda, Olah Raga, Kebudayaan dan Pariwisata. 11) Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas Pemuda, Olahraga, Kebudayaan dan Pariwisata. Bidang Pemuda dan Olahraga terdiri dari : a. Seksi Kepemudaan Seksi Kepemudaan mempunyai tugas menyelenggarakan (fasilitasi) pembinaan dan pemberdayaan pemuda dengan melaksanakan pembinaan dan pemberdayaan pemuda, pembinaan dan fasilitasi organisasi kepemudaan, pembinaan dan pengembangan kepemimpinan pemuda, pembinaan dan fasilitasi pengembangan kewirausahaan pemuda, fasilitasi kerja sama dengan instansi pemerintah dan swasta untuk penyediaan lapangan kerja dan permodalan, serta penyediaan sarana dan prasarana untuk kegiatan kepemudaan; mempertanggungjawabkan dan melaporkan hasil kinerja seksi kepada kepala bidang, sesuai pedoman, petunjuk, kebijakan teknis yang telah ditetapkan. 9

18 Uraian Tugas : 1) Menyusun dan menetapkan rencana operasional pelaksanaan pembinaan dan pemberdayaan pemuda yang meliputi program dan kegiatan kepemudaan sesuai kebijakan operasional, pedoman dan petunjuk operasional pelaksanaan fasilitasi kepemudaan. 2) Menyusun rencana program dan rencana kegiatan sesuai standart operasional, rencana tata waktu dan mekanisme pelaksanaan penyelenggaraan (fasilitasi) pembinaan dan pemberdayaan pemuda. 3) Melaksanakan secara operasionalisasi pembinaan dan pemberdayaan pemuda, pembinaan dan fasilitasi organisasi kepemudaan, pembinaan dan pengembangan kepemimpinan pemuda, pembinaan dan fasilitasi pengembangan kewirausahaan pemuda, fasilitasi kerja sama dengan instansi pemerintah dan swasta untuk penyediaan lapangan kerja dan permodalan, serta penyediaan sarana dan prasarana untuk kegiatan kepemudaan. 4) Mengendalikan tata operasional dan mekanisme pembinaan dan pemberdayaan pemuda, pembinaan dan fasilitasi organisasi kepemudaan, pembinaan dan pengembangan kepemimpinan pemuda, pembinaan dan fasilitasi pengembangan kewirausahaan pemuda, fasilitasi kerja sama dengan instansi pemerintah dan swasta untuk penyediaan lapangan kerja dan permodalan, serta penyediaan sarana dan prasarana untuk kegiatan kepemudaan. 5) Menyusun bahan dan membantu melaksanakan kerja sama dengan satuan kerja perangkat daerah, instansi, masyarakat dan pemangku kepentingan lainnya dalam pembinaan dan pemberdayaan pemuda. 6) Mengevaluasi dan menilai secara periodik hasil operasional pelaksanaan pembinaan dan pemberdayaan pemuda melalui kegiatan pembinaan dan pemberdayaan pemuda, pembinaan dan fasilitasi organisasi kepemudaan, pembinaan dan pengembangan kepemimpinan pemuda, pembinaan dan fasilitasi pengembangan kewirausahaan pemuda, fasilitasi kerja sama dengan instansi pemerintah dan swasta untuk penyediaan lapangan kerja dan permodalan, serta penyediaan sarana dan prasarana untuk kegiatan kepemudaan yang meliputi seluruh faktor dan unsur manajemen. 7) Menyusun perencanaan, melakukan pencatatan atas anggaran dan kekayaan daerah yang dimanfaatkan sesuai program dan kegiatan pada Seksi Kepemudaan. 10

19 8) Melaksanakan pembinaan sikap perilaku dan disiplin pegawai, peningkatan kompetensi dan penilaian kinerja setiap pegawai, selaku individu dan dalam organisasi pada Seksi Kepemudaan. 9) Menyusun laporan akuntabilitas atas hasil kinerja dan hasil penilaian kinerja sebagai suatu pertanggungjawaban dalam pelaksanaan pembinaan dan pemberdayaan pemuda. 10) Melaksanakan tugas lain dalam rangka mendukung tugas pokok dan fungsi Dinas Pemuda, Olahraga, Kebudayaan dan Pariwisata. 11) Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas Pemuda Olahraga, Kebudayaan dan Pariwisata. b. Seksi Bina Olahraga Seksi Bina Olahraga mempunyai tugas menyelenggarakan (fasilitasi) pembinaan dan pengembangan olah raga masyarakat, olah raga tradisional dan olah raga prestasi dengan melaksanakan pembinaan dan pengembangan olah raga masyarakat, olah raga tradisional, dan olah raga prestasi, sosialisasi dan penyuluhan olah raga masyarakat dan tradisional, fasilitasi penyediaan, pengembangan dan pemeliharaan sarana dan prasarana olah raga masyarakat, olah raga tradisional, dan olah raga prestasi, fasilitasi pembinaan atlet usia dini, fasilitasi peningkatan kesejahteraan atlet dan pelatih olah, serta melaksanakan koordinasi dan kerja sama dengan organisasi olah raga terkait untuk pengembangan dan peningkatan prestasi olah raga; mempertanggungjawabkan dan melaporkan hasil kinerja seksi kepada kepala bidang, sesuai pedoman, petunjuk, kebijakan teknis yang telah ditetapkan. Uraian Tugas : 1) Menyusun dan menetapkan rencana operasional pelaksanaan pembinaan dan pengembangan olah raga masyarakat, olah raga tradisional dan olah raga prestasi yang meliputi program dan kegiatan pembinaan olah raga sesuai kebijakan operasional, pedoman dan petunjuk operasional pelaksanaan fasilitasi keolahragaan. 2) Menyusun rencana program dan rencana kegiatan sesuai standart operasional, rencana tata waktu dan mekanisme pelaksanaan penyelenggaraan (fasilitasi) pembinaan dan pengembangan olah raga masyarakat, olah raga tradisional dan olah raga prestasi. 11

20 3) Melaksanakan secara operasionalisasi pembinaan dan pengembangan olah raga masyarakat, olah raga tradisional, dan olah raga prestasi, sosialisasi dan penyuluhan olah raga masyarakat dan tradisional, fasilitasi penyediaan, pengembangan dan pemeliharaan sarana dan prasarana olah raga masyarakat, olah raga tradisional, dan olah raga prestasi, fasilitasi pembinaan atlet usia dini, fasilitasi peningkatan kesejahteraan atlet dan pelatih olah, serta melaksanakan koordinasi dan kerja sama dengan organisasi olah raga terkait untuk pengembangan dan peningkatan prestasi olah raga. 4) Mengendalikan tata operasional dan mekanisme pembinaan dan pengembangan olah raga masyarakat, olah raga tradisional, dan olah raga prestasi, sosialisasi dan penyuluhan olah raga masyarakat dan tradisional, serta fasilitasi penyediaan, pengembangan dan pemeliharaan sarana dan prasarana olah raga masyarakat, olah raga tradisional, dan olah raga prestasi, fasilitasi pembinaan atlet usia dini, fasilitasi peningkatan kesejahteraan atlet dan pelatih olah, serta melaksanakan koordinasi dan kerja sama dengan organisasi olah raga terkait untuk pengembangan dan peningkatan prestasi olah raga. 5) Menyusun bahan dan membantu melaksanakan kerja sama dengan satuan kerja perangkat daerah, instansi, masyarakat dan pemangku kepentingan lainnya dalam pembinaan dan pengembangan olah raga masyarakat, olah raga tradisional dan olah raga prestasi. 6) Mengevaluasi dan menilai secara periodik hasil operasional pelaksanaan pembinaan dan pengembangan olah raga masyarakat, olah raga tradisional dan olah raga prestasi melalui kegiatan pembinaan dan pengembangan olah raga masyarakat, olah raga tradisional, dan olah raga prestasi, sosialisasi dan penyuluhan olah raga masyarakat dan tradisional, serta fasilitasi penyediaan, pengembangan dan pemeliharaan sarana dan prasarana olah raga masyarakat, olah raga tradisional, dan olah raga prestasi, fasilitasi pembinaan atlet usia dini, fasilitasi peningkatan kesejahteraan atlet dan pelatih olah, serta melaksanakan koordinasi dan kerja sama dengan organisasi olah raga terkait untuk pengembangan dan peningkatan prestasi olah raga yang meliputi seluruh faktor dan unsur manajemen. 12

21 7) Menyusun perencanaan, melakukan pencatatan atas anggaran dan kekayaan daerah yang dimanfaatkan sesuai program dan kegiatan pada Seksi Bina Olahraga. 8) Melaksanakan pembinaan sikap perilaku dan disiplin pegawai, peningkatan kompetensi dan penilaian kinerja setiap pegawai, selaku individu dan dalam organisasi pada Seksi Bina Olahraga. 9) Menyusun laporan akuntabilitas atas hasil kinerja dan hasil penilaian kinerja sebagai suatu pertanggungjawaban dalam pelaksanaan pembinaan dan pengembangan olah raga masyarakat, olah raga tradisional dan olah raga prestasi. 10) Melaksanakan tugas lain dalam rangka mendukung tugas pokok dan fungsi Dinas Pemuda, Olahraga, Kebudayaan dan Pariwisata. 11) Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas Pemuda, Olahraga, Kebudayaan dan Pariwisata. 4. Bidang Kebudayaan Bidang Kebudayaan mempunyai tugas melaksanakan sebagian urusan pemerintah daerah di bidang kebudayaan dengan memberikan fasilitasi, melakukan supervisi, pembinaan teknis dan pengendalian penyelenggaraan pembinaan dan pengembangan budaya melalui koordinasi operasional pelaksanaan pembinaan kesenian, sejarah, nilai tradisional dan kepurbakalaan; mempertanggungjawabkan dan melaporkan hasil kinerja bidang kepada kepala dinas sesuai pedoman dan petunjuk yang telah ditetapkan. Uraian Tugas : 1) Menyusun dan menetapkan rencana koordinasi operasional pembinaan dan pengembangan budaya yang meliputi program dan kegiatan pelaksanaan pembinaan kesenian, sejarah, nilai tradisional dan kepurbakalaan sesuai kebijakan teknis, pedoman dan petunjuk operasional pelaksanaan urusan pemerintah daerah di bidang kebudayaan. 2) Menyajikan rencana program, rencana kegiatan, standart operasional, rencana tata waktu dan mekanisme pelaksanaan pembinaan kesenian, sejarah, nilai tradisional dan kepurbakalaan. 3) Menyelia (melakukan supervisi) dan membina operasionalisasi pelaksanaan pembinaan kesenian, sejarah, nilai tradisional dan kepurbakalaan. 13

22 4) Mengendalikan operasionalisasi pelaksanaan pembinaan kesenian, sejarah, nilai tradisional dan kepurbakalaan. 5) Menyajikan bahan dan melaksanakan kerja sama dengan satuan kerja perangkat daerah, instansi, masyarakat dan pemangku kepentingan lainnya dalam pelaksanaan pembinaan kesenian, serta pembinaan sejarah, nilai tradisional dan kepurbakalaan. 6) Mengevaluasi dan menilai secara periodik hasil operasional pelaksanaan pembinaan kesenian, sejarah, nilai tradisional dan kepurbakalaan. 7) Menyelia (melakukan supervisi) perencanaan, pemanfaatan serta pencatatan anggaran dan kekayaan daerah pada bidang kebudayaan. 8) Melaksanakan pembinaan sikap perilaku dan disipilin pegawai, peningkatan kompetensi dan penilaian kinerja setiap pegawai, selaku individu dan dalam organisasi pada Bidang Kebudayaan. 9) Menyusun laporan akuntabilitas yang mencakup hasil kinerja dan hasil penilaian kinerja, sebagai suatu pertanggungjawaban dalam pelaksanaan pembinaan dan pengembangan kebudayaan. 10) Melaksanakan tugas lain dalam rangka mendukung tugas pokok dan fungsi Dinas Pemuda, Olah Raga, Kebudayaan dan Pariwisata. 11) Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas Pemuda, Olahraga, Kebudayaan dan Pariwisata. Bidang Kebudayaan terdiri dari : a. Seksi Bina Kesenian Seksi Bina Kesenian mempunyai tugas menyelenggarakan (fasilitasi) pembinaan dan pengembangan kesenian dengan melaksanakan penelitian, pengkajian, pengembangan dan pelestarian kesenian termasuk seni tradisional, melaksanakan penyebarluasan dan pemanfaatan hasil seni untuk kepentingan industri budaya dan pranata sosial, serta melaksanakan promosi dan dokumentasi kesenian; mempertanggungjawabkan dan melaporkan hasil kinerja seksi kepada kepala bidang, sesuai pedoman, petunjuk, kebijakan teknis yang telah ditetapkan. Uraian Tugas : 1) Menyusun dan menetapkan rencana operasional pelaksanaan pembinaan dan pengembangan kesenian yang meliputi program dan kegiatan kesenian sesuai kebijakan operasional, pedoman dan petunjuk operasional pelaksanaan fasilitasi kebudayaan. 14

23 2) Menyusun rencana program dan rencana kegiatan sesuai standart operasional, rencana tata waktu dan mekanisme pelaksanaan penyelenggaraan (fasilitasi) pembinaan dan pengembangan kesenian. 3) Melaksanakan secara operasionalisasi penelitian, pengkajian, pengembangan dan pelestarian kesenian termasuk seni tradisional, penyebarluasan dan pemanfaatan hasil seni untuk kepentingan industri budaya dan pranata sosial, serta promosi dan dokumentasi kesenian. 4) Mengendalikan tata operasional dan mekanisme penelitian, pengkajian, pengembangan dan pelestarian kesenian termasuk seni tradisional, penyebarluasan dan pemanfaatan hasil seni untuk kepentingan industri budaya dan pranata sosial, serta promosi dan dokumentasi kesenian. 5) Menyusun bahan dan membantu melaksanakan kerja sama dengan satuan kerja perangkat daerah, instansi, masyarakat dan pemangku kepentingan lainnya dalam pembinaan dan pengembangan kesenian. 6) Mengevaluasi dan menilai secara periodik hasil operasional pelaksanaan pembinaan dan pengembangan kesenian melalui kegiatan penelitian, pengkajian, pengembangan dan pelestarian kesenian termasuk seni tradisional, penyebarluasan dan pemanfaatan hasil seni untuk kepentingan industri budaya dan pranata sosial, serta promosi dan dokumentasi kesenian, yang meliputi seluruh faktor dan unsur manajemen. 7) Menyusun perencanaan, melakukan pencatatan atas anggaran dan kekayaan daerah yang dimanfaatkan sesuai program dan kegiatan pada Seksi Kesenian. 8) Melaksanakan pembinaan sikap perilaku dan disipilin pegawai, peningkatan kompetensi dan penilaian kinerja setiap pegawai, selaku individu dan dalam organisasi pada Seksi Kesenian. 9) Menyusun laporan akuntabilitas atas hasil kinerja dan hasil penilaian kinerja sebagai suatu pertanggungjawaban dalam pelaksanaan pembinaan dan pengembangan kesenian. 10) Melaksanakan tugas lain dalam rangka mendukung tugas pokok dan fungsi Dinas Pemuda, Olahraga, Kebudayaan dan Pariwisata. 11) Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas Pemuda, Olahraga, Kebudayaan dan Pariwisata. 15

24 b. Seksi Sejarah, Nilai Tradisional dan Kepurbakalaan Seksi Sejarah, Nilai Tradisional dan Kepurbakalaan mempunyai tugas menyelenggarakan (fasilitasi) pembinaan dan pengembangan sejarah, nilai tradisional dan kepurbakalaan dengan melaksanakan pembinaan, pengembangan dan pelestarian nilai sejarah, kepurbakalaan, tradisi dan adat istiadat daerah, melaksanakan pengembangan dan pelestarian nilainilai budaya daerah, serta melaksanakan penelitian, penggalian, penulisan/pendiskripsian, pemeliharaan, pemugaran dan pendokumentasian peristiwa dan tempat bersejarah, upacara adat tradisional, benda cagar budaya, cerita rakyat dan ungkapan tradisional; mempertanggungjawabkan dan melaporkan hasil kinerja seksi kepada kepala bidang, sesuai pedoman, petunjuk, kebijakan teknis yang telah ditetapkan. Uraian Tugas : 1) Menyusun dan menetapkan rencana operasional pelaksanaan pembinaan dan pengembangan sejarah, nilai tradisional dan kepurbakalaan yang meliputi program dan kegiatan sejarah, nilai tradisional dan kepurbakalaan sesuai kebijakan operasional, pedoman dan petunjuk operasional pelaksanaan kebudayaan. 2) Menyusun rencana program dan rencana kegiatan sesuai standart operasional, rencana tata waktu dan mekanisme pelaksanaan penyelenggaraan (fasilitasi) pembinaan dan pengembangan sejarah, nilai tradisional dan kepurbakalaan. 3) Melaksanakan secara operasionalisasi pembinaan, pengembangan dan pelestarian nilai sejarah, kepurbakalaan, tradisi dan adat istiadat daerah, melaksanakan pengembangan dan pelestarian nilainilai budaya daerah, serta melaksanakan penelitian, penggalian, penulisan/pendiskripsian, pemeliharaan, pemugaran dan pendokumentasian peristiwa dan tempat bersejarah, upacara adat tradisional, benda cagar budaya, cerita rakyat dan ungkapan tradisional. 4) Mengendalikan tata operasional dan mekanisme pembinaan, pengembangan dan pelestarian nilai sejarah, kepurbakalaan, tradisi dan adat istiadat daerah, melaksanakan pengembangan dan pelestarian nilainilai budaya daerah, serta melaksanakan penelitian, penggalian, penulisan/pendiskripsian, pemeliharaan, pemugaran dan pendokumentasian peristiwa dan tempat bersejarah, upacara adat tradisional, benda cagar budaya, cerita rakyat dan ungkapan tradisional. 16

25 5) Menyusun bahan dan membantu melaksanakan kerja sama dengan satuan kerja perangkat daerah, instansi, masyarakat dan pemangku kepentingan lainnya dalam pembinaan dan pengembangan sejarah, nilai tradisional dan kepurbakalaan. 6) Mengevaluasi dan menilai secara periodik hasil operasional pelaksanaan pembinaan dan pengembangan sejarah, nilai tradisional dan kepurbakalaan melalui kegiatan pembinaan, pengembangan dan pelestarian nilai sejarah, kepurbakalaan, tradisi dan adat istiadat daerah, melaksanakan pengembangan dan pelestarian nilainilai budaya daerah, serta melaksanakan penelitian, penggalian, penulisan/pendiskripsian, pemeliharaan, pemugaran dan pendokumentasian peristiwa dan tempat bersejarah, upacara adat tradisional, benda cagar budaya, cerita rakyat dan ungkapan tradisional yang meliputi seluruh faktor dan unsur manajemen. 7) Menyusun perencanaan, melakukan pencatatan atas anggaran dan kekayaan daerah yang dimanfaatkan sesuai program dan kegiatan pada Seksi Sejarah, Nilai Tradisional dan Kepurbakalaan. 8) Melaksanakan pembinaan sikap perilaku dan disipilin pegawai, peningkatan kompetensi dan penilaian kinerja setiap pegawai, selaku individu dan dalam organisasi pada Seksi Sejarah, Nilai Tradisional dan Kepurbakalaan. 9) Menyusun laporan akuntabilitas atas hasil kinerja dan hasil penilaian kinerja sebagai suatu pertanggungjawaban dalam pelaksanaan pembinaan dan pengembangan sejarah, nilai tradisional dan kepurbakalaan. 10) Melaksanakan tugas lain dalam rangka mendukung tugas pokok dan fungsi Dinas Pemuda, Olahraga, Kebudayaan dan Pariwisata. 11) Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas Pemuda, Olahraga, Kebudayaan dan Pariwisata. 5. Bidang Pariwisata Bidang Pariwisata mempunyai tugas melaksanakan sebagian urusan pemerintah daerah di bidang pariwisata dengan memberikan fasilitasi, melakukan supervisi, pembinaan teknis dan pengendalian penyelenggaraan pembinaan pariwisata melalui koordinasi operasional pelaksanaan pembinaan dan pengembangan objek wisata, usaha dan promosi wisata; mempertanggungjawabkan dan melaporkan hasil kinerja bidang kepada kepala dinas sesuai pedoman dan petunjuk yang telah ditetapkan. 17

26 Uraian Tugas : 1) Menyusun dan menetapkan rencana koordinasi operasional pembinaan pariwisata yang meliputi program dan kegiatan pelaksanaan pembinaan dan pengembangan objek wisata, usaha dan promosi wisata sesuai kebijakan teknis, pedoman dan petunjuk operasional pelaksanaan urusan pemerintah daerah di bidang pariwisata. 2) Menyajikan rencana program, rencana kegiatan, standart operasional, rencana tata waktu dan mekanisme pelaksanaan pembinaan dan pengembangan objek wisata, usaha dan promosi wisata. 3) Menyelia (melakukan supervisi) dan membina operasionalisasi pelaksanaan pembinaan dan pengembangan objek wisata, usaha dan promosi wisata. 4) Mengendalikan operasionalisasi pelaksanaan pembinaan dan pengembangan objek wisata, usaha dan promosi wisata. 5) Menyajikan bahan dan melaksanakan kerja sama dengan satuan kerja perangkat daerah, instansi, masyarakat dan pemangku kepentingan lainnya dalam pelaksanaan pembinaan dan pengembangan objek wisata, usaha dan promosi wisata. 6) Mengevaluasi dan menilai secara periodik hasil operasional pelaksanaan pembinaan dan pengembangan objek wisata, usaha dan promosi wisata. 7) Menyelia (melakukan supervisi) perencanaan, pemanfaatan serta pencatatan anggaran dan kekayaan daerah pada Bidang Pariwisata. 8) Melaksanakan pembinaan sikap perilaku dan disiplin pegawai, peningkatan kompetensi dan penilaian kinerja setiap pegawai, selaku individu dan dalam organisasi pada Bidang Pariwisata. 9) Menyusun laporan akuntabilitas yang mencakup hasil kinerja dan hasil penilaian kinerja, sebagai suatu pertanggungjawaban dalam pelaksanaan pembinaan dan pengembangan objek wisata, usaha dan promosi wisata. 10) Melaksanakan tugas lain dalam rangka mendukung tugas pokok dan fungsi Dinas Pemuda, Olahraga, Kebudayaan dan Pariwisata. 11) Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas Pemuda, Olahraga, Kebudayaan dan Pariwisata. 18

27 Bidang Pariwisata terdiri dari : a. Seksi Pengembangan Objek Wisata Seksi Pengembangan Objek Wisata mempunyai tugas menyelenggarakan (fasilitasi) pengembangan objek pariwisata dengan melaksanakan pembinaan dan pengembangan objek wisata, serta melaksanakan pengembangan sarana dan prasarana tempat wisata; mempertanggungjawabkan dan melaporkan hasil kinerja seksi kepada kepala bidang, sesuai pedoman, petunjuk, kebijakan teknis yang telah ditetapkan. Uraian Tugas : 1) Menyusun dan menetapkan rencana operasional pelaksanaan pengembangan objek wisata yang meliputi program dan kegiatan kepariwisataan sesuai kebijakan operasional, pedoman dan petunjuk operasional pelaksanaan fasilitasi terhadap pembinaan dan fasilitasi kepariwisataan. 2) Menyusun rencana program dan rencana kegiatan sesuai standart operasional, rencana tata waktu dan mekanisme pelaksanaan penyelenggaraan (fasilitasi) pengembangan objek wisata. 3) Melaksanakan secara operasionalisasi pembinaan dan pengembangan objek wisata, serta pengembangan sarana dan prasarana tempat wisata. 4) Mengendalikan tata operasional dan mekanisme pembinaan dan pengembangan objek wisata, serta pengembangan sarana dan prasarana tempat wisata. 5) Menyusun bahan dan membantu melaksanakan kerja sama dengan satuan kerja perangkat daerah, instansi, masyarakat dan pemangku kepentingan lainnya dalam membina dan memfasilitasi pengembangan objek wisata. 6) Mengevaluasi dan menilai secara periodik hasil operasional pelaksanaan pengembangan objek wisata melalui kegiatan pembinaan dan pengembangan objek wisata, serta pengembangan sarana dan prasarana tempat wisata yang meliputi seluruh faktor dan unsur manajemen. 7) Menyusun perencanaan, melakukan pencatatan atas anggaran dan kekayaan daerah yang dimanfaatkan sesuai program dan kegiatan pada Seksi Pengembangan Objek Wisata. 8) Melaksanakan pembinaan sikap perilaku dan disipilin pegawai, peningkatan kompetensi dan penilaian kinerja setiap pegawai, selaku individu dan dalam organisasi pada Seksi Pengembangan Objek Wisata. 19

28 9) Menyusun laporan akuntabilitas atas hasil kinerja dan hasil penilaian kinerja sebagai suatu pertanggungjawaban dalam pelaksanaan pengembangan objek wisata. 10) Melaksanakan tugas lain dalam rangka mendukung tugas pokok dan fungsi Dinas Pemuda, Olahraga, Kebudayaan dan Pariwisata. 11) Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas Pemuda, Olahraga, Kebudayaan dan Pariwisata. b. Seksi Usaha dan Promosi Wisata Seksi Usaha dan Promosi Wisata mempunyai tugas menyelenggarakan (fasilitasi) pembinaan dan pengembangan usaha dan promosi wisata dengan melaksanakan promosi wisata melalui penyelenggaraan even wisata, atraksi wisata dan pameran, mengembangkan dan memberdayakan tenaga kerja, tempat hiburan, hotel, penjualan souvenir dan sarana pendukung lainnya di bidang pariwisata, serta melaksanakan pengelolaan retribusi wisata dan hiburan; mempertanggungjawabkan dan melaporkan hasil kinerja seksi kepada kepala bidang, sesuai pedoman, petunjuk, kebijakan teknis yang telah ditetapkan. Uraian Tugas : 1) Menyusun dan menetapkan rencana operasional pelaksanaan pembinaan dan pengembangan usaha dan promosi wisata yang meliputi program dan kegiatan usaha dan promosi wisata sesuai kebijakan operasional, pedoman dan petunjuk operasional pelaksanaan kepariwisataan. 2) Menyusun rencana program dan rencana kegiatan sesuai standart operasional, rencana tata waktu dan mekanisme pelaksanaan penyelenggaraan (fasilitasi) pembinaan dan pengembangan usaha dan promosi wisata. 3) Melaksanakan secara operasionalisasi promosi wisata melalui penyelenggaraan even wisata, atraksi wisata dan pameran, mengembangkan dan memberdayakan tenaga kerja, tempat hiburan, hotel, penjualan souvenir dan sarana pendukung lainnya di bidang pariwisata, serta pengelolaan retribusi wisata dan hiburan. 4) Mengendalikan tata operasional dan mekanisme promosi wisata melalui penyelenggaraan even wisata, atraksi wisata dan pameran, mengembangkan dan memberdayakan tenaga kerja, tempat hiburan, hotel, penjualan souvenir dan sarana pendukung lainnya di bidang pariwisata, serta pengelolaan retribusi wisata dan hiburan. 20

29 5) Menyusun bahan dan membantu melaksanakan kerja sama dengan satuan kerja perangkat daerah, instansi, masyarakat dan pemangku kepentingan lainnya dalam pembinaan dan pengembangan usaha dan promosi wisata. 6) Mengevaluasi dan menilai secara periodik hasil operasional pelaksanaan pembinaan dan pengembangan usaha dan promosi wisata melalui kegiatan promosi wisata melalui penyelenggaraan even wisata, atraksi wisata dan pameran, mengembangkan dan memberdayakan tenaga kerja, tempat hiburan, hotel, penjualan souvenir dan sarana pendukung lainnya di bidang pariwisata, serta melaksanakan pengelolaan retribusi wisata dan hiburan yang meliputi seluruh faktor dan unsur manajemen. 7) Menyusun perencanaan, melakukan pencatatan atas anggaran dan kekayaan daerah yang dimanfaatkan sesuai program dan kegiatan pada Seksi Usaha dan Promosi Wisata. 8) Melaksanakan pembinaan sikap perilaku dan disipilin pegawai, peningkatan kompetensi dan penilaian kinerja setiap pegawai, selaku individu dan dalam organisasi pada Seksi Usaha dan Promosi Wisata. 9) Menyusun laporan akuntabilitas atas hasil kinerja dan hasil penilaian kinerja sebagai suatu pertanggungjawaban dalam pelaksanaan pembinaan dan pengembangan usaha dan promosi wisata. 10) Melaksanakan tugas lain dalam rangka mendukung tugas pokok dan fungsi Dinas Pemuda, Olahraga, Kebudayaan dan Pariwisata. 11) Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas Pemuda, Olahraga, Kebudayaan dan Pariwisata. 6. Kelompok Jabatan Fungsional : Kelompok Jabatan Fungsional mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas dan fungsi Dinas Pemuda, Olahraga, Kebudayaan dan Pariwisata sesuai dengan keahlian dan kebutuhan yang akan diatur sesuai dengan peraturan perundangundangan yang berlaku. C. Sumber Daya Manusia (SDM) dan Aset Yang Dikelola 1. Sumber Daya Manusia (SDM) Sumber Daya Manusia (SDM) yang dikelola pada Dinas Pemuda, Olahraga, Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Barito Kuala seperti pada tabel berikut ini : 21

30 Tabel 1 Perkembangan Jumlah dan Kualifikasi PNS Dinas Pemuda, Olahraga, Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Barito Kuala T a h u n No Uraian Jumlah PNS Kualifikasi a. Tingkat pendidikan 1) SD 2) SLTP 3) SLTA 4) DIPLOMA 5) S 1 6) S 2 7) S b. Pangkat/ golongan ruang 1) Juru Muda 2) Juru Muda Tk.I 3) Juru 4) Juru Tk.I 5) Pengatur Muda 6) Pengatur Muda Tk.I 7) Pengatur 8) Pengatur Tk.I 9) Penata Muda 10) Penata Muda Tk.I 11) Penata 12) Penata Tk.I 13) Pembina 14) Pembina Tk.I 15) Pembina Utama Muda ) Pembina Utama Madya 17) Pembina Utama c. Jenis kelamin 1) Lakilaki 2) Perempuan

31 Tabel 2 Perkembangan Jumlah dan Kualifikasi Non PNS Dinas Pemuda, Olahraga, Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Barito Kuala No Uraian T a h u n Jumlah Pegawai Non PNS a. Kualifikasi Tingkat pendidikan 1) SD 2) SLTP 3) SLTA 4) DIPLOMA 5) S 1 6) S 2 7) S b. Jenis kelamin 1) Lakilaki 2) Perempuan Aset Yang Dikelola Aset yang dikelola pada Dinas Pemuda, Olahraga, Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Barito Kuala seperti terlampir. D. Jenis Pelayanan, Kelompok Sasaran, dan Pendanaan Adapun jenis pelayanan, kelompok sasaran, dan Pendanaan Dinas Pemuda, Olahraga, Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Barito Kuala seperti pada tabel berikut ini : 23

32 Tabel 3 Jenis Pelayanan, Kelompok Sasaran, dan Pendanaan Dinas Pemuda Olahraga Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Barito Kuala No. Jenis Pelayanan Obyek Pelayanan Kelompok Sasaran Pendanaan Bidang Pemuda dan Olahraga Pembinaan Pelatihan / Orientasi Pendampingan 2 Bidang Kebudayaan Pelajar Pemuda Lembaga Kepemudaan Kelompok Pemuda Produktif Forum KUPP Forum SP3 (Sarjana Penggerak Pembangunan di Pedesaan) Purna Prakarya Muda Indonesia (PPMI) Lembaga Kepemudaan / KNPI / OKP / OSIS dan Purna Program Kepemudaan Sentra Pemberdayaan Pemuda Kelompok Generasi Pemuda Lainnya APBD II APBD I APBD I APBD II APBD I APBD I Merawat dan atau memperbaiki Cagar Budaya (BCB)/situs yang rusak. Memfasilitasi kelompok seni/sanggar untuk mengikuti kegiatan festival/lomba. Melengkapi alat kesenian pada kelompok seni. Memfasilitasi kelompok seni Masyarakat Umum Kelompok Seni/Sanggar Kelompok Seni/Sanggar Masyarakat Umum Kelompok Seni/Sanggar Kelompok Seni/Sanggar Masyarakat Umum APBD II APBD II APBD II APBD II 24

33 dalam mengapresiasi karya seni. 3 Bidang Pariwisata Masyarakat Umum Informasi kebutuhan perjalanan wisatawan Obyek Wisata, Hotel Restoran Galeri Art (Toko Supenir) Biro Perjalanan Transportasi Wisatawan Manca Negara Wisatawan Nusantara APBD II 25

34 BAB III ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI DINAS PEMUDA, OLAHRAGA, KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA KABUPATEN BARITO KUALA A. Analisis Gambaran Umum Daerah terkait dengan Pelayanan Dinas Pemuda, Olahraga, Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Barito Kuala Dinas Pemuda Olahraga Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Barito Kuala Dalam pelaksanaan tugas pokok dan fungsi terkait dengan pelayanan, dinamika dan kinerja organisasi tentu tidak terlepas dari pengaruh lingkungan atau kondisi sektor pembangunan lainnya. Faktorfaktor lingkungan strategis yang mempengaruhi penyelengaraan pelayanan organisasi Dinas Pemuda Olahraga Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Barito Kuala baik secara internal maupun eksternal sebagai berikut: I. Beberapa Isu Pokok a. Bidang Pemuda dan Olahraga 1. Kualitas sumber daya pemuda masih banyak memerlukan latihan keterampilan, kewirausahaan, kecakapan hidup yang dapat memberikan bekal dalam merebut berbagai peluang kesempatan kerja, mengingat masih besarnya generasi muda yang putus sekolah dan sarjana pencari kerja. 2. Sarana dan prasarana pendukung pembinaan pemuda masih terbatas. 3. Masih rendahnya prestasi olahraga dan terbatasnya pencetakan kader olahragawan yang berkualitas. 4. Masih rendahnya apresiasi masyarakat terhadap olahraga sehingga partisipasi masyarakat, pengusaha dan swasta perlu ditingkatkan. 5. Keterbatasan dukungan sarana dan dana dalam pembinaan cabang cabang olahraga di kecamatan dan desa sehingga dalam setiap kali mengikuti atau mengadakan event/kegiatan selalu terbentur kepada masalah keterbatasan finansial. b. Bidang Pariwisata 1. Masih terbatasnya kemampuan untuk meningkatkan nilai tambah dari potensi obyek dan daya tarik wisata/destinasi sehingga belum mampu menghadapi persaingan yang ketat dipasar pariwisata. 26

35 2. Pembangunan obyek dan daya tarik wisata masih bertumpu kepada keinginan produk bukan kepada orientasi keinginan pasar. 3. Lemahnya SDM, aparatur dan tenaga pengelola industri pariwisata sehingga kualitas pelayanan masih rendah. c. Bidang Kebudayaan 1. Belum optimalnya upaya pembinaan dan pengembangan kesenian dan kebudayaan serta semakin berkurangnya tokoh tokoh kesenian daerah. Disisi lain ancaman masuknya nilai nilai dan kesenian pop/kontemporer semakin gencar merasuki kalangan generasi muda. 2. Upaya pengendalian dan pelestarian dan pemanfaatan warisan budaya memerlukan dukungan tenaga profesional dan partisipasi masyarakat yang pada saat ini masih dirasakan belum memadai. Seperti perlindungan terhadap arsifak yang bernilai sejarah belum sepenuhnya bisa diamankan oleh Pemerintah Daerah, karena berada ditangan pihak pemilik/ahli waris yang suatu saat bisa saja berpindah tangan kepada pihak luar. 3. Belum meratanya komitmen para pemangku kepentingan untuk melestarikan seni budaya daerah, sehingga anggaran pemerintah daerah untuk pengembangan dan pelestarian seni daerah belum mencapai hasil maksimal. II. Pengaruh Lingkungan Strategis a. Pengaruh Lingkungan Internal 1. Kekuatan (Strenght) 1.1. Otonomi Daerah 1.2. Konsistensi Lembaga 1.3. Dukungan Dana 1.4. Infrastruktur 1.5. Sumber Daya Manusia tersedia 1.6. Kondisi Alam 2. Kelemahan (Weaknesses) 2.1. Rendahnya Kualitas Sumber Daya Manusia 2.2. Komitmen rendah 2.3. Peran sadar wisata masyarakat dan swasta 2.4. Keterbatasan anggaran 27

36 b. Pengaruh Lingkungan Eksternal 1. Peluang (Oppurtunites) 1.1. Pasar bebas membuka 1.2. Terbukanya Trans Kalimantan 1.3. Semakin membaiknya Keamanan dan Stabilitas 1.4. Kerjasama Regional 2. Ancaman (Threats) 2.1. Meningkat dan tajamnya persaingan bebas antar Daerah dan Negara 2.2. Masuknya nilai nilai Budaya luar 2.3. Pasar bebas 2.4. Gangguan Stabilitas Keamanan, Politik dll Dari formulasi tersebut, maka dapat dijabarkan strategi kegiatan sebagai berikut : 1. Strategi menggunakan kekuatan untuk memanfaatkan peluang (S O) a. Meningkatkan komitmen pimpinan pemerintah daerah beserta masyarakat dan dunia usaha untuk membangun Kepemudaan, Keolahragaan, Kebudayaan dan Kepariwisataan. b. Meningkatkan koordinasi dan kerjasama kemitraan antar Dinas Pemuda, Olahraga, Kebudayaan dan Pariwisata dengan Instansi dan seluruh Stakeholder. c. Meningkatkan dukungan keamanan. 2. Strategi mengurangi kelemahan untuk memanfaatkan peluang (W O) a. Meningkatkan kualitas SDM Kepemudaan, Keolahragaan, Kebudayaan dan Kepariwisata agar profesional, jujur, disiplin dan bebas KKN. b. Meningkatkan pemberdayaan dan kemampuan para usahawan pariwisata seni dan budaya. c. Menggali investasi dan peran swasta. 3. Strategi menggunakan peluang untuk mengatasi ancaman S T) a. Meningkatkan kemampuan daya saing produk Kebudayaan dan Kepariwisataan. b. Meningkatkan disiplin kerja aparatur dan penegakan hukum. 28

37 c. Meningkatkan upaya penyebaran informasi SDM Kepemudaan, Keolahragaan, Kebudayaan dan Kepariwisata. 4. Strategi mengurangi kelemahan untuk mengatasi ancaman ( W T ) a. Meningkatkan penyelenggaraan diklat aparatur dan pengusaha pariwisata seni dan budaya. b. Meningkatkan sosialisasi dalam rangka pembinaan masyarakat dalam dunia pariwisata seni dan budaya. c. Menyempurnakan sistem pembinaan Kepemudaan, Keolahragaan, Kebudayaan dan Kepariwisata. Dari hasil analisis SWOT tersebut di atas melalui penilaian terhadap bobot dari masing masing strategi kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman maka dapat dirumuskan strategi yang ditempuh antara lain : 1. Mendorong, mengembangkan dan memberdayakan masyarakat dalam peran sertanya menggalakkan kepemudaan, keolahragaan, kebudayaan dan kepariwisataan daerah. 2. Meningkatkan upaya pemasaran melalui berbagai promosi dan kerjasama dengan sektor terkait. 3. Mengembangkan sistem informasi dengan menggunakan teknologi/media elektronik maupun website. 4. Meningkatkan SDM pelaku pariwisata melalui sertifikasi pengawasan, evaluasi dan pembinaan teknis kepariwisataan. 5. Meningkatkan kemitrakerjaan dengan stakeholder dan masyarakat sebagai pelaku pariwisata. B. Target Capaian Pembangunan Program Prioritas Kepala Daerah (sesuai tugas pokok dan fungsi Dinas Pemuda, Olahraga, Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Barito Kuala) Rencana pengembangan kawasan Pariwisata dalam Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Kabupaten Barito Kuala meliputi: 1. Obyek wisata alam Jembatan Barito, Jembatan Rumpiang, Pulau Kembang, Pulau Kaget, wisata Agro Sungai Kambat, Kawasan Agropolitan Pengairan Terantang, wisata Lebak di Kecamatan Cerbon, wisata air disepanjang Sungai Barito, wisata alam (Rumah Bulat, Gedung Juang, Taman Surya Lestari, Siring Kota Marabahan, Palagan 5 Desember, Taman Bermain Raja Tumpang, dll). 29

38 2. Obyek wisata religius (Kubah Datuk H. Abdussamad, Datuk H. Jaferi, Datuk Sugli, Tuan Kayan, dan kegiatan upacara keagamaan komunitas Bali di Kecamatan Barambai). Dari rencana Pembangunan Kebudayaan dan Pariwisata Jangka Panjang sebagaimana disebutkan diatas maka pembangunan program prioritas Kepala Daerah adalah : 1. Membentuk Pemuda yang memiliki kualitas dan kuantitas tinggi, inovatif, produktif dan profesionalisme. 2. Meningkatkan peranan masyarakat dalam mewujudkan kesehatan jasmani dan rohani serta terbentuknya atlet/olahragawan berprestasi tinggi berdasarkan iman dan taqwa. 3. Meningkatkan ketahanan budaya daerah serta menggali dan melestarikan nilai nilai budaya sebagai identitas bangsa. 4. Meningkatkan kualitas dan kuantitas Promosi/ Pemasaran Pariwisata dengan didukung oleh SDM profesionalisme. 5. Meningkatkan peran serta masyarakat dalam sadar wisata serta mengembangkan kualitas dan kuantitas berdaya saing tinggi. 6. Pembinaan dan pengembangan Seni Budaya dan membangun gedung kesenian yang representatif dengan sarana dan prasarana pendukungnya. 7. Dalam rangka mendukung pendokumentasian seni budaya perlu dilakukan pemetaan budaya dan pemeliharaan situs budayanya. 8. Lembaga/organisasi/komunikasi/sanggar seni dan budaya yang sudah ada perlu lebih diberdayakan melalui kegiatan yang difasilitasi/didukung/ didanai oleh Pemerintah Kabupaten maupun Provinsi. C. Kajian Dokumen Penunjang 1. Penyusunan Rencana Strategis Dinas Pemuda, Olahraga, Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Barito Kuala Tahun ini mengacu pada rencana pembangunan jangka menengah daerah maupun jangka panjang Kabupaten Barito Kuala. Mengacu disini mempunyai makna bahwa rencana yang disusun berarti mengupayakan pengembangan diri secara optimal sesuai dengan potensi dan kemampuan serta kebutuhan riil Dinas Pemuda, Olahraga, Kebudayaan dan Pariwisata selaras dengan pengembangan Kabupaten Barito Kuala. 30

39 Hubungan Kabupaten Barito Kuala dengan Pusat/Provinsi dan hubungan antar Kabupaten/Kota merupakan peluang bagi terbangunnya sinergi yang lebih mantap agar seluruh kegiatan pembangunan berjalan lebih efektif dan efisien. 2. Rencana Strategis Dinas Pemuda, Olahraga, Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Barito Kuala Tahun secara simultan untuk mendukung visi pembangunan jangka menengah daerah Kabupaten Barito Kuala di Bidang Pemuda, Olahraga, Kebudayaan dan Pariwisata dengan arahan: 1. Peningkatan kualitas pemuda dalam berbagai organisasi/kelompok. 2. Pengembangan pemasaran pariwisata dan pengembangam destinasi pariwisata. 3. Pengembangan wadah dan iklim untuk dialog antar strata sosial dan budaya. 4. Pengembangan rasa cinta terhadap budaya daerah. 5. Pengembangan budaya lokal yang berbasis pada kearipan lokal yang mendukung keberlangsungan lingkungan hidup. D. Analisis Isu Strategis Berkaitan dengan Tugas dan Fungsi Dinas Pemuda, Olahraga, Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Barito Kuala. 1. Masih banyak bidangbidang usaha jasa pariwisata yang memerlukan investasi bagi perkembangan pembangunan di Kabupaten Barito Kuala. 2. Meningkatnya arus informasi dan komunikasi yang didapat dari luar membawa serta nilainilai yang tidak sesuai dengan budaya, etika, moral dan agama. 3. Semakin merambahnya peredaran narkoba menambah ancaman masa depan masyarakat terutama kalangan pemuda. 4. Informasi memegang peranan penting dalam meningkatkan partisipasi masyarakat dalam proses pembangunan daerah. 5.Tidak semua bendabenda warisan alam dan budaya yang tersebar diluar dapat dihimpun oleh Pemerintah Daerah. 31

40 BAB IV VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN A. Visi dan Misi 1. Visi : Visi Dinas Pemuda, Olahraga, Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Barito Kuala adalah : Terwujudnya Masyarakat yang Maju, Mandiri, Berdaya Saing yang Sejahtera dengan Memberdayagunakan Potensi Pemuda Olahraga, Kebudayaan dan Pariwisata. 2. Misi : Untuk mewujudkan visi Dinas Pemuda, Olahraga, Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Barito Kuala tersebut, maka dijabarkan melalui misi sebagai berikut : a. Meningkatkan kreativitas dan prestasi olahraga generasi muda untuk mewujudkan Barito Kuala yang mandiri, maju dan berdaya saing tinggi. b. Mewujudkan masyarakat Barito Kuala yang bermoral, beretika, berbudaya dan beradab. c. Mewujudkan masyarakat Barito Kuala yang sadar wisata. B. Tujuan dan Sasaran 1. Tujuan : a. Mendorong kelompok pemuda untuk berperanserta dalam proses pembangunan daerah. b. Mengembangkan kesenian dan kebudayaan daerah. c. Meningkatkan promosi destinasi pariwisata. 2. Sasaran : a. Meningkatnya jumlah pemuda berprestasi dan prestasi olahraga. b. Meningkatnya kualitas dan kuantitas kelompok seni. c. Meningkatnya jumlah kunjungan wisatawan. C. Strategi dan Kebijakan 1. Strategi : a. Mendorong pemuda ikut aktif dalam kegiatan kepemudaan. b. Pembinaan cabor unggulan dan atlet potensial. 32

41 c. Peningkatan kualitas dan kuantitas seniman. d. Pemasaran dan pengembangan destinasi pariwisata. 2. Kebijakan : a. Intensifikasi pembinaan terhadap kelompok kepemudaan. b. Intensifikasi latihan, menyelenggarakan turnamen/lomba dan mengikuti even olahraga regional/nasional serta melengkapi fasilitas olahraga. c. Memberikan bantuan peralatan, melakukan workshop dan memfasilitasi penyelenggaraan festival budaya daerah d. Peningkatan promosi dan pembangunan sarana dan prasarana pariwisata 33

42 Tabel 4 MATRIK DAFTAR INDIKATOR PROGRAM DAN KEGIATAN TAHUN Nama SKPD VISI MISI 1 : DINAS PEMUDA, OLAHRAGA, KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA KAB. BARITO KUALA : Terwujudnya Masyarakat Maju, Mandiri, Berdaya Saing yang Sejahtera dengan Memberdayagunakan Potensi Pemuda, Olahraga, Kebudayaan dan Pariwisata. : Meningkatkan Kreatifitas dan Prestasi Olahraga Generasi Muda untuk Mewujudkan Barito Kuala yang Mandiri, Maju dan Berdaya Saing Tinggi Tujuan Sasaran Strategis SOPD IKU SOPD Kondisi Awal (Akhir Tahun 2012) Target Tahun Strategi Kebijakan Program Kegiatan (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) Mendorong kelompok pemuda untuk berperanserta dalam proses pembangunan daerah Mendorong kelompok pemuda untuk berperanserta dalam proses pembangunan daerah Meningkatnya jumlah pemuda berprestasi dan prestasi bidang olahraga Persentase Pemuda yang berprestasi Persentase Olahraga yang berprestasi 100 % (15 Orang) % (78 Orang) 20 % (3 org) 20 % (3 org) % % (78 org) (45 org) 20 % (3 org) 13 % (27 org) 20 % (3 org) 14 % (29 org) 20 % (3 org) 13 % (27 org) Mendorong pemuda ikut aktif dalam kegiatan kepemudaan Pembinaan cabor unggulan dan atlet potensial Intensifikasi pembinaan terhadap kelompok kepemudaan Intensifikasi latihan, menyelenggarakan turnamen/ lomba dan mengikuti even olahraga regional/nasio nal serta melengkapi fasilitas olahraga Program peningkat an peran serta kepemuda an Program Pembinaa n dan Pemasyar a katan Olah Raga Pembinaan organisasi kepemudaan : Seleksi Paskibraka wakil ke tingkat provinsi Kegiatan Pramuka Kegiatan Drumband Fasilitasi aksi bhakti sosial kepemudaan : Napak Tilas Jejak Pahlawan Penyelenggaraan kompetisi olahraga : Turnamen Sepakbola Turnamen Futsal Lomba Dayung POPDA Kejurda Tk.Provinsi Kalsel Porprov dan PON Nasional Paralympic Commitee Indonesia (NPC) (Peparnas,Kejurprov, Peparprov,Asean Para Game's,Kejunas NPC) Pembinaan olahraga yang berkembang di masyarakat : Sekolah Sepakbola (SSB) Program Peningkat an Sarana dan Prasarana Olah Raga Peningkatan pembangunan sarana dan prasarana olah raga : Peningkatan Lapangan Bola Voli Pembangunan Tribun Pembangunan Gedung Olahraga Pengadaan Matras Pencak silat Peningkatan Lapangan sepakbola Pengadaan Senapan Latih Perbakin Pengadaan Peralatan Dayung Pembangunan/Rehab lapangan bulu tangkis Pembangunan Ring Tinju Pembangunan Lapangan Basket Pengadaan Meja Tenis Meja PTMSI Batola 34

43 MISI 2 : Mewujudkan Masyarakat Barito Kuala Yang Bermoral, Beretika, Berbudaya Dan Beradab Tujuan Sasaran Strategis SOPD IKU SOPD Kondisi Awal (Akhir Tahun 2012) Target Tahun Strategi Kebijakan Program Kegiatan (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) Mengembang kan kesenian dan kebudayaan daerah Meningkat nya kualitas dan kuantitas kelompok seni Persentase prestasi kesenian dan kebudayaan tingkat regional dan nasional 17 % (5 Buah) 17 % 33 % (5 buah) (7 buah) 25 % (6 buah) 13 % (4 buah) 12 % (2 buah) Peningkatan kualitas dan kuantitas seniman Memberikan bantuan peralatan, melakukan workshop dan memfasilitasi penyelengga raan festival budaya daerah Program Pengelolaan Keragaman Budaya Pengembangan kesenian dan kebudayaan daerah : Seminar seni budaya daerah Workshop seni sastra/tradisional Workshop alat musik tradisional Kuriding Monitoring kelompok seni budaya Bantuan peralatan kesenian Fasilitasi perkembangan keragaman budaya daerah : Pagelaran seni budaya Pertemuan Seniman tingkat Nasional Musda budaya Temu sastrawan tingkat nasional TIFA Nusantara Fasilitasi penyelenggaraan festival budaya daerah : Festival Habsyi Festival Tari Melayu Serumpun Festival Kuda Lumping Festival Tanglong Festival budaya tingkat provinsi dan nasional Festival Lagu daerah Festival Aruh Sastra Gita Bahana 35

44 MISI 3 : Mewujudkan Masyarakat Barito Kuala Yang Sadar Wisata Tujuan Sasaran Strategis SOPD IKU SOPD Kondisi Awal (Akhir Tahun 2012) Target Tahun Strategi Kebijakan Program Kegiatan (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) Meningkatkan promosi destinasi pariwisata Meningkatnya jumlah kunjungan wisatawan Persentase peningkatan kunjungan wisatawan 1,10 % ( Org) 5,55 % ( Org) 11,11 % ( Org) 16,66 % ( Org) 22,22 % 27,77 % ( Org) ( Org) Pengemban gan dan pemasaran destinasi pariwisata Meningkatk an promosi destinasi pariwisata Program pengemba ngan pemasaran pariwisata Koordinasi dengan sektor pendukung pariwisata : Pemilihan AtakDiang /NanangGaluh/Duta Wisata Pemberdayaan dan Peningkatan Sapta Pesona Pelaksanaan promosi pariwisata nusantara di dalam dan di luar negeri : Pameran Nusantara Pamflet Pasar Terapung Pasar Ramadhan Lomba Pancing Ria Susur Sungai Program pengemba ngan destinasi pariwisata Peningkatan pembangunan sarana dan prasarana pariwisata : Peningkatan objek wisata Jembatan Rumpiang Peningkatan objek wisata Jembatan Barito Peningkatan objek wisata Religius Makam Abdussamad 36

45 BAB V RENCANA PROGRAM, KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF Program dan Kegiatan yang akan dilaksanakan oleh Dinas Pemuda, Olahraga, Kebudayaan dan Pariwisata Kabuaten Barito Kuala pada Tahun berpedoman kepada program dan kegiatan yang telah ditentukan dalam peraturan Menteri Dalam Negeri No. 13 Tahun 2006 jo.permendagri No.38 Tahun Namun dalam pelaksanaannya akan disesuaikan dengan kebutuhan dan kondisi angggaran yang tersedia. Program dan Kegiatan tersebut adalah sebagai berikut : PROGRAM WAJIB PEMUDA OLAHRAGA 1. Program Pengembangan dan Keserasian Kebijakan Pemuda dengan Kegiatan : a. Peningkatan keimanan dan ketaqwaan kepemudaan 2. Program peningkatan peran serta kepemudaan dengan Kegiatankegiatan : a. Pembinaan organisasi kepemudaan b. Fasilitasi aksi bhakti sosial kepemudaan 3. Program Pembinaan dan Pemasyarakatan Olah Raga dengan Kegiatankegiatan : a. Penyelenggaraan kompetisi olahraga b. Pembinaan olahraga yang berkembang di masyarakat 4. Program Peningkatan sarana dan Prasarana Olah Raga dengan Kegiatan : a. Peningkatan pembangunan sarana dan prasarana olahraga PROGRAM WAJIB KEBUDAYAAN 1. Program Pengelolaan Kekayaan Budaya dengan Kegiatan : a. Pengelolaan dan pengembangan pelestarian peninggalan sejarah purbakala, museum dan peninggalan bawah air 2. Program Pengelolaan Keragaman Budaya dengan Kegiatankegiatan : a. Pengembangan kesenian dan kebudayaan daerah b. Fasilitasi perkembangan keragaman budaya daerah c. Fasilitasi penyelenggaraan festival budaya daerah PROGRAM PILIHAN PARIWISATA 1. Program Pengembangan Pemasaran Pariwisata dengan Kegiatankegiatan : 37

46 a. Analisa pasar untuk promosi dan pemasaran objek wisata b. Koordinasi dengan sektor pendukung pariwisata c. Pelaksanaan promosi pariwisata nusantara di dalam dan di luar negeri 2. Program Pengembangan Destinasi Pariwisata dengan Kegiatan : a. Peningkatan pembangunan sarana dan prasarana pariwisata 38

47 Tabel 4 RENCANA PROGRAM, KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF DINAS PEMUDA OLAHRAGA KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA KABUPATEN BARITO KUALA 1. Bidang Pemuda Dan Olahraga Kode Progr Program : Pengembangan dan keserasian kebijakan pemuda Indikator Hasil : Jumlah pemuda yang sadar untuk meningkatkan keimanan dan ketaqwaan No. Kode Rekenin g Kegiatan Kegiatan Indikator Keluaran Lokasi Target Masyarak at Penerima Pagu Indikatif Prakiraan Maju n1 n2 n3 n4 n5 Sumber Pendanaan Pemantauan dan evaluasi pelaksanaan Jumlah petugas pemantau Kelompok pembangunan Usaha Pemuda pemuda Produktif ( KUPP ) Kab. Batola 110 org APBD Peningkata n Keimanan dan Ketaqwaan Kepemudaa n Jumlah peserta penyelenggaraa n keimanan dan ketaqwaan (IMTAQ) Kab. Batola 400 orang APBD Kode Program : Program : Peningkatan Peran serta Kepemudaan Indikator Hasil : Jumlah pemuda yang berprestasi Pagu No. Kode Rekening Kegiatan Kegiatan Indikator Keluaran Lokasi Target Masyarakat Penerima Indikatif Prakiraan Maju n1 n2 n3 n4 n5 Sumber Pendanaan Pembinaan Organisasi Kepemudaan Jumlah peserta seleksi paskibra dan Napak Tilas Jejak Pahlawan Kab. Barito Kuala 298 orang APBD Fasilitasi aksi bakti sosial kepemudaan Jumlah peserta kegiatan pramuka dan DrumBand Kab. Barito Kuala orang APBD 39

48 Kode Program : Program : Pembinaan dan Pemasyarakatan Olahraga Indikator Hasil : Jumlah Atlet yang berprestasi Pagu No. Kode Rekening Kegiatan Kegiatan Indikator Keluaran Lokasi Target Masyarakat Penerima Indikati f Prakiraan Maju n1 n2 n3 n4 n5 Sumber Pendanaan Penyelenggaraan kompetisi olahraga Jumlah penyelenggaraan turnamen/lomba olahraga Kab. Batola 42 even APBD Pembinaan olahraga yang berkembang di masyarakat Jumlah pembinaan Senam Kab. Batola 240 kali APBD Kode Program : Program : Peningkatan Sarana dan Prasarana Olahraga Indikator Hasil : Jumlah tersedianya sarana dan prasarana olahraga pendukung peningkatan kualitas atlet Pagu No. Kode Rekening Kegiatan Kegiatan Indikator Keluaran Lokasi Target Masyarak at Penerima Indikati f Prakiraan Maju n1 n2 n3 n4 n5 Sumber Pendanaan Peningkatan pembangunan sarana dan prasarana olahraga Jumlah pembangunan sarana dan prasarana olahraga Kab. Batola 87 buah APBD 40

49 2. Bidang Kebudayaan Kode Program : Program : Pengelolaan Kekayaan Budaya Indikator Hasil : Jumlah situs cagar budaya yang dilestarikan No. Kode Rekening Kegiatan Kegiatan Indikator Keluaran Lokasi Target Masyarakat Penerima Pagu Indikati f Prakiraan Maju n1 n2 n3 n4 n Sumber Pendanaan Pengelolaan dan pengembangan pelestarian peninggalan sejarah purbakala, museum dan peninggalan bawah air Jumlah situs/makam yang dipelihara Kab. Barito Kuala 48 orang APBD Kode Program : Program : Pengelolaan Keragaman Budaya Indikator Hasil : Jumlah penghargaan yang diperoleh No. Kode Rekening Kegiatan Kegiatan Indikator Keluaran Lokasi Target Masyarakat Penerima Pagu Indikatif Prakiraan Maju n1 n2 n3 n4 n5 Sumber Pendanaan Pengembang an kesenian dan kebudayaan daerah. Jumlah kelompok seni yang dibantu peralatan dan pelatihan Kab. Barito Kuala 36 kelompok APBD Fasilitasi perkembang an keragaman budaya Jumlah pagelaran/pert unjukan seni dan budaya daerah Kab. Barito Kuala 60 kali APBD Fasilitasi penyelengga raan festival budaya daerah Jumlah festival budaya yang digelar dan diikuti Kab. Barito Kuala 32 kali APBD 41

50 Bidang Kepariwisataan Kode Program : Program : Pengembangan Pemasaran Pariwisata Indikator Hasil : Jumlah kunjungan wiasatawan No. Kode Rekening Kegiatan Kegiatan Indikator Keluaran Lokasi Target Masyarakat Penerima Pagu Indikatif Prakiraan Maju n1 n2 n3 n4 n5 Sumber Pendanaa n Analisa pasar untuk promosi dan pemasaran objek wisata Jumlah laporan analisa pemasaran objek wisata Kab. Batola 5 laporan APBD Koordinasi dengan sektor pendukung pariwisata Jumlah peserta pemilihan Atak Diang/NanagGaluh dan Duta Wisata Kab. Batola 250 0rang APBD Pelaksanaan promosi pariwisata nusantara di dalam dan luar negeri Jumlah mengikuti Pameran Nusantara penyelenggaraan pasar Ramadhan, Pasar Terapung dan Lomba Pancing Ria Kab. Batola 21 kali APBD Kode Program : Program : Pengembangan Destinasi Pariwisata Indikator Hasil : Jumlah kunjungan wiasatawan No. Kode Rekening Kegiatan Kegiatan Indikator Keluaran Lokasi Target Masyarakat Penerima Pagu Indikatif Prakiraan Maju n1 n2 n3 n4 n5 Sumber Pendanaa n Peningkatan pembangunan sarana dan prarana pariwisata Jumlah pembangunan sarana dan prarana pariwisata Kab. Barito Kuala 5 lokasi APBD 42

51 BAB VI INDIKATOR KINERJA SKPD YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD DINAS PEMUDA OLAHRAGA KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA KABUPATEN BARITO KUALA Tabel 5 MATRIK PERENCAAN KINERJA YANG MENGACU PADA RPJMD KABUPATEN BARITO KUALA TAHUN KABUPATEN VISI : Barito Kuala Sama Rasa Barito Kuala Satu Kata Untuk Maju, Mandiri, Mewujudkan Rakyat Berdaya Saing Yang Sejahtera. MISI 2 : Masyarakat Cerdas, Sehat Dan Bertaqwa Yang Diwujudkan Dengan Peningkatan Kualitas Sumber Daya Manusia DINAS PEMUDA, OLAHRAGA, KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA KABUPATEN BARITO KUALA VISI : Terwujudnya Masyarakat Maju, Mandiri, Berdaya Saing yang Sejahtera dengan Memberdayagunakan Potensi Pemuda, Olahraga, Kebudayaan dan Pariwisata MISI : 1. Meningkatkan Kreatifitas dan Prestasi Olahraga Generasi Muda untuk Mewujudkan Barito Kuala yang Mandiri, Maju dan Berdaya Saing Tinggi 2. Mewujudkan Masyarakat Barito Kuala Yang Bermoral, Beretika, Berbudaya Dan Beradab 3. Mewujudkan Masyarakat Barito Kuala Yang Sadar Wisata SASARAN IKU SASARAN CAPAIAN KINERJA TUJUAN STRATEGIS RPJMD RPJMD REVIEW TUJUAN STRATEGIS SOPD IKU SOPD KONDISI AWAL KONDISI AKHIR STRATEGI KEBIJAKAN PROGRAM (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) Meningkat kan kualitas pendidikan dan kesehatan masyarakat Usia Harapan Hidup Mendorong kelompok pemuda untuk berperanserta dalam proses Meningkatnya jumlah pemuda berprestasi dan prestasi Persentase Pemuda yang berprestasi 20 % (3 orang) 100 % (15 orang Mendorong pemuda ikut aktif dalam kegiatan Intensifikasi pembinaan terhadap kelompok kepemudaan Program peningkatan peran serta kepemudaan pembangunan bidang kepemudaa daerah olahraga n Sasaran 4. Terwujudnya pelayanan kesehatan bagi masyarakat yang mudah, murah, merata serta memadai yang diindikasikan semakin mampu, berdaya dan mandirinya masyarakat dalam berpola hidup bersih dan sehat Persentase olahraga yang berprestasi % (78 orang) 100 % (206 orang Pembinaan cabor unggulan dan atlet potensial Intensifikasi latihan, Menyelenggara kan turnamen/lomba dan mengikuti even olahraga regional/ nasional serta melengkapi fasilitas olahraga Program Pembinaan dan Pemasyarakat an Olah Raga Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Olah Raga MISI 1 : Satu Sinergitas Usaha Berdaya Saing Yang Ditumbuhkembangkan Melalui Peningkatan Ekonomi Berbasis Pertanian Inovatif Meningkatkan daya saing perekonomian daerah yang berbasis pertanian inovatif Sasaran 1. Terwujudnya peningkatan intensitas kegiatan perekonomian masyarakat yang semakin Persentase pertumbuh an Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Mengembangk an kesenian dan kebudayaan daerah Meningkatny a kualitas dan kuantitas kelompok seni Persentase prestasi kesenian dan kebudayaan tingkat regional dan nasional 17 % (5 Buah) 100 % (24 Buah) Peningkatan kualitas dan kuantitas para seniman Memberikan bantuan peralatan, melakukan workshop dan memfasilitasi penyelenggara an festival budaya daerah Program Pengelolaan Keragaman Budaya 43

52 NO berdaya saing, yang diindikasikan bertambahnya jumlah serta jenis usaha, posisi tawar produk dan mandirinya lembaga usaha masyarakat yang mendukung pendapatanny a Meningkatkan promosi destinasi pariwisata Meningkatnya kunjungan wisatawan Persentase peningkatan kunjungan wisatawan 1,10 % ( orang) % ( orang) Pemasaran dan pengemban gan destinasi pariwisata Tabel 6 INDIKATOR KINERJA UTAMA YANG MENGACU PADA SASARAN RPJMD KAB.BARITO KUALA TAHUN Peningkatan promosi dan pembangunan sarana dan prasarana pariwisata Program pengemban gan pemasaran pariwisata Program pengemban gan destinasi pariwisata SASARAN STRATEGIS UNIT TARGET KINERJA INDIKATOR BIDANG PENANGG KINERJA UTAMA URUSAN UNG SASARAN RPJMD SASARAN RESTRA JAWAB Sasaran 4. Terwujudnya pelayanan kesehatan bagi masyarakat yang mudah, murah, merata serta memadai yang diindikasikan semakin mampu, berdaya dan mandirinya masyarakat dalam berpola hidup bersih dan sehat Meningkatnya jumlah pemuda berprestasi dan prestasi bidang olahraga Persentase Pemuda yang berprestasi Pemuda Disporbud Olaharaga par 20 % (3 org) 20 % (3 org) 20 % (3 org) 20 % (3 org) 20 % (3 org) Persentase Olahraga yang berprestasi Pemuda Disporbud Olaharaga par % (78 org) % (45 org) 13 % (27 org) 14 % (29 org) 13 % (27 org) 2. Sasaran 1. Terwujudnya peningkatan intensitas kegiatan perekonomian masyarakat yang semakin berdaya saing, yang diindikasikan bertambahnya jumlah serta jenis usaha, posisi tawar produk dan mandirinya lembaga usaha masyarakat yang mendukung pendapatannya Meningkatnya kualitas dan kuantitas kelompok seni Meningkatnya jumlah kunjungan wisatawan Persentase prestasi Kebudaya Disporbud kesenian dan kebudayaan tingkat regional dan nasional an par Persentase peningkatan kunjungan wisatawan Pariwisata Disporbud par 17 % (5 buah) 5,55 % 33 % (7 buah) 11,11 % ( Org) Org) 25 % (6 buah) 16,66 % Org) 13 % (4 buah) 22,22 % ( Org) 12 % (2 buah) 27,77 % ( Org) 44

53 NO SASARAN STRATEGIS SASARAN RPJMD SASARAN RESTRA INDIKATOR KINERJA ESELON III Dinas Pemuda, Olahraga, Kebudayaan dan Pariwisata Kab.Barito Kuala INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) INDIKATOR KINERJA (IK) ESELON III BIDANG URUSAN UNIT PENANG GUNG JAWAB TARGET KINERJA Sasaran 4. Terwujudnya pelayanan kesehatan bagi masyarakat yang mudah, murah, merata serta memadai yang diindikasikan semakin mampu, berdaya dan mandirinya masyarakat dalam berpola hidup bersih dan sehat Meningkatnya jumlah pemuda berprestasi dan prestasi bidang olahraga Persentase Pemuda yang berprestasi (persen) Persentase Olahraga yang berprestasi (persen) Jumlah Pemuda berprestasi (orang) Jumlah Atlet yang berprestasi (orang) Pemuda Bidang Olaharaga Pemuda Olahraga Pemuda Bidang Olaharaga Pemuda Olahraga 3 orang 3 orang 3 orang 3 orang 3 orang 78 orang 45 orang 27 orang 29 orang 27 orang 2. Sasaran 1. Terwujudnya peningkatan intensitas kegiatan perekonomian masyarakat yang semakin berdaya saing, yang diindikasikan bertambahnya jumlah serta jenis usaha, posisi tawar produk dan mandirinya lembaga usaha masyarakat yang mendukung pendapatannya Meningkatnya kualitas dan kuantitas kelompok seni Meningkatnya jumlah kunjungan wisatawan Persentase prestasi kesenian dan kebudayaan tingkat regional dan nasional (persen) Jumlah penghargaa n yang diperoleh (buah) Kebudaya an Jumlah situs Kebudaya cagar an budaya yang dilestarikan (buah) Persentase Jumlah peningkatan kunjungan kunjungan wisatawan wisatawan (orang) (persen) Bidang Kebuday aan Bidang Kebuday aan 5 buah 7 buah 6 buah 4 buah 2 buah 13 buah 14 buah 14 buah 14 buah 14 buah Pariwisata Bidang Pariwisat orang a orang orang orang INDIKATOR KINERJA ESELON IV Dinas Pemuda, Olahraga, Kebudayaan dan Pariwisata Kab.Barito Kuala orang 45

54 NO SASARAN STRATEGIS SASARAN RPJMD SASARAN RESTRA INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) INDIKATOR KINERJA (IK) ESELON III INDIKATOR KINERJA (IK) ESELON IV BIDANG URUSAN UNIT PENANGG UNG JAWAB TARGET KINERJA Sasaran 4. Terwujudnya pelayanan kesehatan bagi masyarakat yang mudah, murah, merata serta memadai yang diindikasikan semakin mampu, berdaya dan mandirinya masyarakat dalam berpola hidup bersih dan sehat Meningkatnya jumlah pemuda berprestasi dan prestasi bidang olahraga Persentase Pemuda yang berprestasi (persen) Jumlah Pemuda berprestasi (orang) Jumlah peserta Pemuda Seksi yang mengikuti Olaharaga Kepemud seleksi Paskibra aan di tingkat kabupaten (orang) Jumlah peserta Pemuda Seksi yang mengikuti Olaharaga Kepemud kegiatan aan Pramuka (orang) Jumlah even yang diikuti Drumband GM Selidah (kali) Pemuda Seksi Olaharaga Kepemud aan Jumlah peserta Pemuda Seksi yang mengikuti Olaharaga Kepemud Napak Tilas aan Jejak Pahlawan (orang) Persentase Olahraga yang berprestasi (persen) Jumlah Atlet berprestasi (orang) Jumlah Pemuda penyelenggaraa Olaharaga n Turnamen dan Lomba Olahraga (even) Seksi Bina OR Jumlah mengikuti Kejurda dan Popda tingkat Provinsi Kalsel (even) Pemuda Seksi Bina Olaharaga OR

55 Jumlah Peningkatan Lapangan dan Gedung Olahraga (buah) Pemuda Seksi Bina Olaharaga OR Jumlah Pengadaan Perlengkapan Olahraga (buah) Pemuda Seksi Bina Olaharaga OR Sasaran 1. Terwujudnya peningkatan intensitas kegiatan perekonomian masyarakat yang semakin berdaya saing, yang diindikasikan bertambahnya jumlah serta jenis usaha, posisi tawar produk dan mandirinya lembaga usaha masyarakat yang mendukung pendapatannya Meningkatnya kualitas dan kuantitas kelompok seni Persentase prestasi kesenian dan kebudayaan tingkat regional dan nasional (persen) Jumlah penghargaa n yang diperoleh (buah) Jumlah fasilitasi Kebudaya penyelenggaraa an n Festival Budaya Daerah (kali) Jumlah Kebudaya pertunjukan/pa an gelaran seni budaya (kali) Jumlah Kebudaya mengikuti an festival budaya tingkat provinsi dan nasional (kali) Seksi Bina Kesenian Seksi Bina Kesenian Seksi Bina Kesenian Jumlah pemberian bantuan peralatan kesenian (kelompok) Kebudaya an Seksi Bina Kesenian Jumlah mengikuti pertemuan Seniman tingkat Daerah dan Nasional (kali) Kebudaya an Seksi Bina Kesenian Jumlah Kebudaya penyelenggaraa an n seminar dan workshop (kali) Seksi Bina Kesenian

56 Jumlah situs Jumlah cagar makam/situs budaya yang yang dibina dilestarikan (buah) (buah) Kebudaya an Seksi Jarahnitra dan muskala Meningkatnya jumlah kunjungan wisatawan Persentase Jumlah peningkatan kunjungan kunjungan wisatawan wisatawan (orang) (persen) Jumlah Pariwisata Seksi peningkatan Pengemba pembangunan ngan destinasi wisata Objek (lokasi) wisata Jumlah penyelenggaraa n Promosi Pariwisata (kali) Pariwisata Seksi Usaha dan Promosi wisata Jumlah Pariwisata Seksi mengikuti Usaha dan Pameran Promosi Nusantara (kali) wisata Jumlah peserta Pariwisata Seksi yang mengikuti Usaha dan seleksi peserta Promosi AtakDiang wisata /Nanang Galuh/Duta Wisata (orang)

57 BAB VII P E N U T U P A. Kesimpulan : 1. Disusunnya rencana strategis dari Dinas Pemuda, Olahraga, Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Barito Kuala ini berpedoman pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Barito Kuala Tahun sesuai dengan tugas dan fungsi Dinas Pemuda, Olahraga, Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Barito Kuala. 2. Maksud dan tujuan disusunnya Rencana Strategis (Renstra) Dinas Pemuda Olahraga, Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Barito Kuala adalah : 3. Sebagai dokumen perencanaan pembanguan untuk jangka waktu 5 tahun kedepan disusun dengan maksud untuk memberikan arah sekaligus menjadi aturan bagi Bidang Pemuda, Olahraga, Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Barito Kuala dalam mewujudkan citacita dan tujuan dinas sesuai dengan visi, misi dan arah pembangunan yang telah disepakati, maka seluruh upaya yang dilakukan oleh masing masing bidang diharapkan menjadi bersifat sinergis dan terpadu serta dapat melengkapi satu sama lain baik didalam pola sikap dan tindakan. 4. Menjadi acuan bagi Kepala Dinas dan Kepala Daerah dalam perencanaan program dan kegiatan tahunan dan terjadi kesinambungan pembangunan daerah. 3. Dinas Pemuda Olahraga Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Barito Kuala Dalam pelaksanaan tugas pokok dan fungsi terkait dengan pelayanan, dinamika dan kinerja organisasi tentu tidak terlepas dari pengaruh lingkungan atau kondisi sektor pembangunan lainnya. 4. Isu pokok : 6. Di bidang pemuda dan olahraga yaitu kualitas sumber daya pemuda masih banyak memerlukan latihan keterampilan, kewirausahaan, kecakapan hidup yang dapat memberikan bekal dalam merebut berbagai peluang kesempatan kerja, sarana dan prasarana pendukung pembinaan pemuda masih terbatas, masih rendahnya prestasi olahraga dan terbatasnya pencetakan kader olahragawan yang berkualitas, masih rendahnya apresiasi masyarakat 49

58 terhadap olahraga, keterbatasan dukungan sarana dan dana dalam pembinaan cabang cabang olahraga di kecamatan dan desa. b. Di bidang pariwisata yaitu masih terbatasnya kemampuan untuk meningkatkan nilai tambah dari potensi obyek dan daya tarik wisata/destinasi, pembangunan obyek dan daya tarik wisata masih bertumpu kepada keinginan produk bukan kepada orientasi keinginan pasar, lemahnya SDM, aparatur dan tenaga pengelola industri pariwisata sehingga kualitas pelayanan masih rendah. c. Di bidang kebudayaan yaitu belum optimalnya upaya pembinaan dan pengembangan kesenian/kebudayaan serta semakin berkurangnya tokoh tokoh kesenian daerah, upaya pengendalian/pelestarian dan pemanfaatan warisan budaya memerlukan dukungan tenaga profesional dan partisipasi masyarakat, dan belum meratanya komitmen para pemangku kepentingan untuk melestarikan seni budaya daerah, sehingga anggaran pemerintah daerah untuk pengembangan dan pelestarian seni daerah belum mencapai hasil maksimal. 5. Strategi dan Kebijakan : 3. Strategi yang akan dilaksanakan yaitu : e. Meningkatkan dan mengembangkan kepemimpinan serta kepeloporan pemuda. f. Menumbuhkan kesadaran masyarakat dalam kegiatan olahraga. g. Meningkatkan promosi terhadap potensi kebudayaan terutama kebudayaan unggulan. h. Memasarkan objek wisata. i. Peningkatan promosi pemasaran objek wisata. 4. Kebijakannya yaitu : e. Pembinaan kepemudaan. f. Pembinaan olahraga yang berkembang di masyarakat. g. Meningkatkan partisipasi dan peran serta Pemuda dibidang penyadaran, pemberdayaan & pengembangan. h. Pembinaan olahraga yang berkembang di masyarakat. i. Pengembangan rasa kecintaan akan budaya lokal j. Pengembangan kebudayaan daerah. 50

59 k. Pelestarian nilainilai budaya serta peninggalan sejarah dan purbakala kawasan cagar budaya, sistem nilai dan normanorma yang berlaku di dalam masyarakat. B. Saran 1) Diharapkan hubungan Kabupaten Barito Kuala dengan pusat/provinsi dan hubungan antar kabupaten/kota merupakan peluang bagi terbangunnya sinergi yang lebih mantap agar seluruh kegiatan pembangunan berjalan lebih efektif dan efisien. 2) Sinergitas hubungan antara Dinas Pemuda, Olahraga, Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Barito Kuala dengan Kecamatan dan Desa/Kelurahan serta kelompokkelompok pemuda, olahraga, destinasi pariwisata serta seni dan budaya terus lebih dioptimalkan guna mendukung program dan kegiatan pemerintah daerah Kabupaten Barito Kuala. 51

60 Jalan Jenderal Sudirman Komplek Perkantoran Telpon/Fax (0511) M A R A B A H A N KEPUTUSAN KEPALA DINAS PEMUDA, OLAHRAGA, KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA KABUPATEN BARITO KUALA NOMOR : / 65.b /Disporbudpar/2016 TENTANG REVIU RENCANA STRATEGIS DINAS PEMUDA, OLAHRAGA, KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA KABUPATEN BARITO KUALA TAHUN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA DINAS PEMUDA, OLAHRAGA, KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA KABUPATEN BARITO KUALA, Menimbang : a. bahwa untuk melaksanakan pasal 97 ayat (7) Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 Tentang Tahapan, tatacara Penyusunan, Pengendalian, dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah, dalam rangka penyelenggaraan pemerintahan, pengelolaan pembangunan dan pelayanan masyarakat, diperlukan Rencana Strategis Dinas Pemuda, Olahraga, Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Barito Kuala Tahun ; b. bahwa adanya dinamika penyelenggaraan pemerintahan baik ditingkat pusat, provinsi maupun kabupaten, perlu adanya penyesuaianpenyesuaian terhadap Rencana Strategis (RENSTRA) Dinas Pemuda, Olahraga, Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Barito Kuala Tahun c. bahwa untuk mewujudkan program dalam Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) serta hasil reviu terhadap indikator kinerja Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Barito Kuala agar dapat berjalan efektif, efisien dan tepat sasaran, maka perlu ditindaklanjuti dengan Reviu Rencana Strategis (RENSTRA) Dinas Pemuda, Olahraga, Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Barito Kuala Tahun ; d. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a, huruf b, dan huruf c perlu ditetapkan dengan Keputusan Kepala Dinas Pemuda, Olahraga, Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Barito Kuala. Mengingat : 1. Undang Undang Nomor 27 Tahun 1959 tentang Penetapan Undang Undang Darurat Nomor 3 Tahun 1953 tentang Pembentukan Daerah Tingkat II di Kalimantan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1953 Nomor 9, sebagai Undang Undang (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1959 Nomor 72, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 1820); 2. UndangUndang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4286); 52

b. pelaksanaan koordinasi kebijakan di bidang kepemudaan, keolahragaan, pengembangan destinasi pariwisata, dan pemasaran pariwisata dan ekonomi

b. pelaksanaan koordinasi kebijakan di bidang kepemudaan, keolahragaan, pengembangan destinasi pariwisata, dan pemasaran pariwisata dan ekonomi BUPATI CILACAP PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI CILACAP NOMOR 99 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS PEMUDA, OLAHRAGA DAN PARIWISATA KABUPATEN

Lebih terperinci

BUPATI CIAMIS PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI CIAMIS NOMOR 52 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI CIAMIS PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI CIAMIS NOMOR 52 TAHUN 2016 TENTANG BUPATI CIAMIS PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI CIAMIS NOMOR 52 TAHUN 2016 TENTANG TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA UNSUR ORGANISASI DINAS KEBUDAYAAN, KEPEMUDAAN DAN OLAHRAGA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA

Lebih terperinci

PERATURAN BUPATI SUMBAWA NOMOR 11 TAHUN 2008 TENTANG

PERATURAN BUPATI SUMBAWA NOMOR 11 TAHUN 2008 TENTANG PERATURAN BUPATI SUMBAWA NOMOR 11 TAHUN 2008 TENTANG RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS PEMUDA OLAHRAGA KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA KABUPATEN SUMBAWA BUPATI SUMBAWA Menimbang : Mengingat : a. bahwa

Lebih terperinci

KEPALA DINAS SEKRETARIS

KEPALA DINAS SEKRETARIS KEPALA DINAS Mempunyai tugas pokok memimpin, merumuskan, mengatur, membina, mengendalikan, mengkondisikan dan mempertanggungjawabkan kebijakan teknis pelaksanaan urusan pemerintahan daerah berdasarkan

Lebih terperinci

BUPATI TANGERANG PROVINSI BANTEN PERATURAN BUPATI TANGERANG NOMOR 108 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI TANGERANG PROVINSI BANTEN PERATURAN BUPATI TANGERANG NOMOR 108 TAHUN 2016 TENTANG BUPATI TANGERANG PROVINSI BANTEN PERATURAN BUPATI TANGERANG NOMOR 108 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS, DAN FUNGSI, SERTA TATA KERJA DINAS PEMUDA OLAHRAGA KEBUDAYAAN DAN PARIWISTA

Lebih terperinci

WALIKOTA TASIKMALAYA

WALIKOTA TASIKMALAYA Dicabut dengan Perwal Nomor 95 Tahun 2013 WALIKOTA TASIKMALAYA PERATURAN WALIKOTA TASIKMALAYA NOMOR 31 TAHUN 2008 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI DAN RINCIAN TUGAS UNIT DINAS KEBUDAYAAN, PARIWISATA, PEMUDA

Lebih terperinci

BUPATI SITUBONDO PERATURAN BUPATI SITUBONDO NOMOR 47 TAHUN 2008 TENTANG

BUPATI SITUBONDO PERATURAN BUPATI SITUBONDO NOMOR 47 TAHUN 2008 TENTANG BUPATI SITUBONDO PERATURAN BUPATI SITUBONDO NOMOR 47 TAHUN 2008 TENTANG URAIAN TUGAS DAN FUNGSI DINAS PARIWISATA, KEBUDAYAAN, PEMUDA DAN OLAH RAGA KABUPATEN SITUBONDO DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

Lebih terperinci

KEPUTUSAN KEPALA BAPPEDA KABUPATEN BLORA NOMOR /2033 TAHUN 2011

KEPUTUSAN KEPALA BAPPEDA KABUPATEN BLORA NOMOR /2033 TAHUN 2011 KEPUTUSAN KEPALA BAPPEDA KABUPATEN BLORA NOMOR 050.07/2033 TAHUN 2011 TENTANG RENCANA STRATEGIS SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN BLORA TAHUN 2010-2015 Bappeda

Lebih terperinci

BUPATI BLORA PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI BLORA NOMOR 55 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI BLORA PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI BLORA NOMOR 55 TAHUN 2016 TENTANG BUPATI BLORA PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI BLORA NOMOR 55 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS KEPEMUDAAN, OLAHRAGA, KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA

Lebih terperinci

BUPATI WAY KANAN PROVINSI LAMPUNG

BUPATI WAY KANAN PROVINSI LAMPUNG -1- BUPATI WAY KANAN PROVINSI LAMPUNG PERATURAN BUPATI WAY KANAN NOMOR 49 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS PEMUDA, OLAHRAGA DAN PARIWISATA KABUPATEN

Lebih terperinci

Bandar Lampung, Desember 2015 KEPALA DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN PROVINSI LAMPUNG,

Bandar Lampung, Desember 2015 KEPALA DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN PROVINSI LAMPUNG, Rencana Strategis (Renstra) Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Lampung 2015-2019 ini disusun melalui beberapa tahapan dengan mengacu kepada visi RPJMD Provinsi Lampung tahun 2015-2019, yaitu Lampung

Lebih terperinci

T A Y O G R T A WALIKOTA YOGYAKARTA PROVINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

T A Y O G R T A WALIKOTA YOGYAKARTA PROVINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA T A Y O G R T A WALIKOTA YOGYAKARTA PROVINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 56 TAHUN 2014 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI, RINCIAN TUGAS DAN TATA KERJA DINAS PARIWISATA DAN

Lebih terperinci

BUPATI SRAGEN PERATURAN BUPATI SRAGEN NOMOR 58 TAHUN 2011 TENTANG

BUPATI SRAGEN PERATURAN BUPATI SRAGEN NOMOR 58 TAHUN 2011 TENTANG BUPATI SRAGEN PERATURAN BUPATI SRAGEN NOMOR 58 TAHUN 2011 TENTANG PENJABARAN TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS PARIWISATA, KEBUDAYAAN, PEMUDA DAN OLAH RAGA KABUPATEN SRAGEN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kab. Soppeng

BAB I PENDAHULUAN. Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kab. Soppeng 8 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Sesuai amanat Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional, dan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah,

Lebih terperinci

WALIKOTA PASURUAN SALINAN PERATURAN WALIKOTA NOMOR 54 TAHUN 2011 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI DINAS PEMUDA, OLAH RAGA DAN KEBUDAYAAN

WALIKOTA PASURUAN SALINAN PERATURAN WALIKOTA NOMOR 54 TAHUN 2011 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI DINAS PEMUDA, OLAH RAGA DAN KEBUDAYAAN WALIKOTA PASURUAN SALINAN PERATURAN WALIKOTA NOMOR 54 TAHUN 2011 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI DINAS PEMUDA, OLAH RAGA DAN KEBUDAYAAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA PASURUAN, Menimbang : a.

Lebih terperinci

PERATURAN BUPATI SUBANG NOMOR : TAHUN 2008 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI DINAS KEBUDAYAAN, PARIWISATA, PEMUDA DAN OLAH RAGA KABUPATEN SUBANG

PERATURAN BUPATI SUBANG NOMOR : TAHUN 2008 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI DINAS KEBUDAYAAN, PARIWISATA, PEMUDA DAN OLAH RAGA KABUPATEN SUBANG PERATURAN BUPATI SUBANG NOMOR : TAHUN 2008 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI DINAS KEBUDAYAAN, PARIWISATA, PEMUDA DAN OLAH RAGA KABUPATEN SUBANG BUPATI SUBANG, Menimbang : a. bahwa Dinas Kebudayaan, Pariwisata,

Lebih terperinci

BUPATI PURWOREJO PERATURAN BUPATI PURWOREJO NOMOR 83 TAHUN 2013 TENTANG

BUPATI PURWOREJO PERATURAN BUPATI PURWOREJO NOMOR 83 TAHUN 2013 TENTANG BUPATI PURWOREJO PERATURAN BUPATI PURWOREJO NOMOR 83 TAHUN 2013 TENTANG PENJABARAN TUGAS POKOK, FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, PEMUDA DAN OLAHRAGA KABUPATEN PURWOREJO DENGAN RAHMAT

Lebih terperinci

BUPATI SITUBONDO PERATURAN BUPATI SITUBONDO NOMOR 49 TAHUN 2010 TENTANG

BUPATI SITUBONDO PERATURAN BUPATI SITUBONDO NOMOR 49 TAHUN 2010 TENTANG BUPATI SITUBONDO PERATURAN BUPATI SITUBONDO NOMOR 49 TAHUN 2010 TENTANG URAIAN TUGAS DAN FUNGSI DINAS PARIWISATA, KEBUDAYAAN, PEMUDA DAN OLAH RAGA KABUPATEN SITUBONDO DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

Lebih terperinci

DINAS PARIWISATA DAN KEBUDAYAAN KOTA TANJUNGPINANG

DINAS PARIWISATA DAN KEBUDAYAAN KOTA TANJUNGPINANG DINAS PARIWISATA DAN KEBUDAYAAN KOTA TANJUNGPINANG Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi SKPD Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Tanjungpinang dibentuk berdasarkan Peraturan Daerah Kota Tanjungpinang

Lebih terperinci

BAPPEDA PROVINSI BANTEN

BAPPEDA PROVINSI BANTEN RANCANA KERJA DINAS PEMUDA DAN OLAHRAGA ( DISPORA )PROVINSI BANTEN TAHUN 2016 PEMERINTAH PROVINSI BANTEN TAHUN 2015 RECANA KERJA 2016 DISPORA PROVINSI BANTEN i KATA PENGANTAR Syukur Alhamdulillah Kami

Lebih terperinci

TUGAS POKOK DAN FUNGSI DINAS PARIWISATA, SENI, BUDAYA, PEMUDA DAN OLAHRAGA KABUPATEN BANYUASIN

TUGAS POKOK DAN FUNGSI DINAS PARIWISATA, SENI, BUDAYA, PEMUDA DAN OLAHRAGA KABUPATEN BANYUASIN TUGAS POKOK DAN FUNGSI DINAS PARIWISATA, SENI, BUDAYA, PEMUDA DAN OLAHRAGA KABUPATEN BANYUASIN A Kewenangan Tugas Pokok dan Fungsi Berdasarkan Peraturan Bupati Nomor 626 Tahun 2011 tentang Penjabaran Tugas

Lebih terperinci

BUPATI PULANG PISAU PROVINSI KALIMANTAN TENGAH PERATURAN BUPATI KABUPATEN PULANG PISAU NOMOR 51 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI PULANG PISAU PROVINSI KALIMANTAN TENGAH PERATURAN BUPATI KABUPATEN PULANG PISAU NOMOR 51 TAHUN 2016 TENTANG SALINAN BUPATI PULANG PISAU PROVINSI KALIMANTAN TENGAH PERATURAN BUPATI KABUPATEN PULANG PISAU NOMOR 51 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS KEPEMUDAAN

Lebih terperinci

PERATURAN BUPATI BARITO UTARA NOMOR 12 TAHUN 2014 TENTANG

PERATURAN BUPATI BARITO UTARA NOMOR 12 TAHUN 2014 TENTANG PERATURAN BUPATI BARITO UTARA NOMOR 12 TAHUN 2014 TENTANG TUGAS DAN URAIAN TUGAS JABATAN PADA DINAS KEBUDAYAAN PARIWISATA, PEMUDA DAN OLAHRAGA KABUPATEN BARITO UTARA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI

Lebih terperinci

PERATURAN BUPATI ACEH TIMUR NOMOR 30 TAHUN 2013 TENTANG

PERATURAN BUPATI ACEH TIMUR NOMOR 30 TAHUN 2013 TENTANG PERATURAN BUPATI ACEH TIMUR NOMOR 30 TAHUN 2013 TENTANG RINCIAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI PEMANGKU JABATAN STRUKTURAL PADA DINAS KEBUDAYAAN, PARIWISATA, PEMUDA DAN OLAHRAGA KABUPATEN ACEH TIMUR ATAS RAHMAT

Lebih terperinci

WALIKOTA DEPOK PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN WALIKOTA DEPOK NOMOR 80 TAHUN 2016 TENTANG

WALIKOTA DEPOK PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN WALIKOTA DEPOK NOMOR 80 TAHUN 2016 TENTANG SALINAN WALIKOTA DEPOK PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN WALIKOTA DEPOK NOMOR 80 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS PEMUDA, OLAH RAGA, KEBUDAYAAN DAN

Lebih terperinci

BUPATI MANDAILING NATAL

BUPATI MANDAILING NATAL - 1 - BUPATI MANDAILING NATAL PERATURAN BUPATI MANDAILING NATAL NOMOR 15 TAHUN 2011 TENTANG RINCIAN TUGAS DAN FUNGSI DINAS PEMUDA, OLAHRAGA, KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA KABUPATEN MANDAILING NATAL DENGAN

Lebih terperinci

WALIKOTA YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

WALIKOTA YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA WALIKOTA YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 61 TAHUN 2016 TENTANG SUSUNAN ORGANISASI, KEDUDUKAN, TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS KEBUDAYAAN KOTA YOGYAKARTA DENGAN

Lebih terperinci

GUBERNUR KALIMANTAN TENGAH

GUBERNUR KALIMANTAN TENGAH GUBERNUR KALIMANTAN TENGAH PERATURAN GUBERNUR KALIMANTAN TENGAH NOMOR 31 TAHUN 2008 T E N T A N G TUGAS POKOK DAN FUNGSI DINAS KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA PROVINSI KALIMANTAN TENGAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA YOGYAKARTA,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA YOGYAKARTA, WALIKOTA YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 61 TAHUN 2017 TENTANG SUSUNAN ORGANISASI, KEDUDUKAN, TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS PARIWISATA KOTA YOGYAKARTA DENGAN

Lebih terperinci

BUPATI BARITO UTARA PROVINSI KALIMANTAN TENGAH

BUPATI BARITO UTARA PROVINSI KALIMANTAN TENGAH BUPATI BARITO UTARA PROVINSI KALIMANTAN TENGAH PERATURAN BUPATI BARITO UTARA NOMOR 18 TAHUN 2017 TENTANG TUGAS DAN URAIAN TUGAS JABATAN PADA DINAS KEBUDAYAAN, PARIWISATA, KEPEMUDAAN DAN OLAHRAGA KABUPATEN

Lebih terperinci

BUPATI KOTAWARINGIN BARAT PERATURAN BUPATI KOTAWARINGIN BARAT NOMOR 14 TAHUN 2009 T E N T A N G

BUPATI KOTAWARINGIN BARAT PERATURAN BUPATI KOTAWARINGIN BARAT NOMOR 14 TAHUN 2009 T E N T A N G BUPATI KOTAWARINGIN BARAT PERATURAN BUPATI KOTAWARINGIN BARAT NOMOR 14 TAHUN 2009 T E N T A N G TUGAS POKOK DAN FUNGSI DINAS KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA KABUPATEN KOTAWARINGIN BARAT DENGAN RAHMAT TUHAN YANG

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN KUTAI BARAT

PEMERINTAH KABUPATEN KUTAI BARAT PEMERINTAH KABUPATEN KUTAI BARAT PERATURAN DAERAH KABUPATEN KUTAI BARAT NOMOR 06 TAHUN 2005 TENTANG PEMBENTUKAN, ORGANISASI DAN TATA KERJA DINAS KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA KABUPATEN KUTAI BARAT BUPATI KUTAI

Lebih terperinci

PERATURAN BUPATI KARO NOMOR 177 TAHUN 2008 T E N T A N G

PERATURAN BUPATI KARO NOMOR 177 TAHUN 2008 T E N T A N G PERATURAN BUPATI KARO NOMOR 177 TAHUN 2008 T E N T A N G TUGAS POKOK, FUNGSI DAN URAIAN TUGAS LEMBAGA TEKNIS DAERAH KABUPATEN KARO DAN AKADEMI KEBIDANAN KABANJAHE BUPATI KARO Menimbang : a. bahwa dalam

Lebih terperinci

BUPATI BANDUNG PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI BANDUNG NOMOR 89 TAHUN 2016 TENTANG TUGAS, FUNGSI, DAN TATA KERJA DINAS KEPEMUDAAN DAN OLAH RAGA

BUPATI BANDUNG PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI BANDUNG NOMOR 89 TAHUN 2016 TENTANG TUGAS, FUNGSI, DAN TATA KERJA DINAS KEPEMUDAAN DAN OLAH RAGA SALINAN BUPATI BANDUNG PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI BANDUNG NOMOR 89 TAHUN 2016 TENTANG TUGAS, FUNGSI, DAN TATA KERJA DINAS KEPEMUDAAN DAN OLAH RAGA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BANDUNG,

Lebih terperinci

PROGRAM KERJA DINAS PEMUDA, OLAHRAGA KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA KOTA CIREBON TAHUN 2013 GEMAH RIPAH LOH JINAWI

PROGRAM KERJA DINAS PEMUDA, OLAHRAGA KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA KOTA CIREBON TAHUN 2013 GEMAH RIPAH LOH JINAWI PROGRAM KERJA DINAS PEMUDA, OLAHRAGA KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA KOTA CIREBON TAHUN 2013 GEMAH RIPAH LOH JINAWI PEMERINTAH KOTA CIREBON KATA PENGANTAR Menindaklanjuti Peraturan Walikota Cirebon Nomor: 16

Lebih terperinci

BUPATI SUMBAWA BARAT PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT

BUPATI SUMBAWA BARAT PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT BUPATI SUMBAWA BARAT PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT PERATURAN BUPATI SUMBAWA BARAT NOMOR 34 TAHUN 2017 TENTANG RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG

Lebih terperinci

BUPATI TANAH BUMBU PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN BUPATI TANAH BUMBU NOMOR 30 TAHUN 2014 TENTANG

BUPATI TANAH BUMBU PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN BUPATI TANAH BUMBU NOMOR 30 TAHUN 2014 TENTANG BUPATI TANAH BUMBU PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN BUPATI TANAH BUMBU NOMOR 30 TAHUN 2014 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI, URAIAN TUGAS DAN TATA KERJA UNSUR-UNSUR ORGANISASI DINAS PEMUDA, OLAHRAGA, KEBUDAYAAN

Lebih terperinci

BUPATI TANAH BUMBU PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN BUPATI TANAH BUMBU NOMOR TAHUN 2017 TENTANG

BUPATI TANAH BUMBU PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN BUPATI TANAH BUMBU NOMOR TAHUN 2017 TENTANG BUPATI TANAH BUMBU PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN BUPATI TANAH BUMBU NOMOR TAHUN 2017 TENTANG TUGAS, FUNGSI, URAIAN TUGAS DAN TATA KERJA UNSUR-UNSUR ORGANISASI DINAS KEPEMUDAAN, OLAHRAGA DAN PARIWISATA

Lebih terperinci

BUPATI WONOSOBO PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI WONOSOBO NOMOR 46 TAHUN 2014 TENTANG

BUPATI WONOSOBO PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI WONOSOBO NOMOR 46 TAHUN 2014 TENTANG SALINAN BUPATI WONOSOBO PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI WONOSOBO NOMOR 46 TAHUN 2014 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI, RINCIAN TUGAS DAN TATA KERJA DINAS PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, PEMUDA DAN OLAH RAGA KABUPATEN

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM Gambaran Umum Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kota Semarang

BAB II GAMBARAN UMUM Gambaran Umum Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kota Semarang BAB II GAMBARAN UMUM 2.1. Gambaran Umum Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kota Semarang Dinas Koperasi dan Usaha Mikro merupakan salah satu organisasi Pemerintah sebagai unsur pelaksana urusan pemerintahan

Lebih terperinci

W A L I K O T A Y O G Y A K A R T A

W A L I K O T A Y O G Y A K A R T A W A L I K O T A Y O G Y A K A R T A PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 80 TAHUN 2008 TENTANG FUNGSI, RINCIAN TUGAS DAN TATA KERJA DINAS PARIWISATA DAN KEBUDAYAAN KOTA YOGYAKARTA WALIKOTA YOGYAKARTA, Menimbang

Lebih terperinci

BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI

BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI Pada bagian perumusan isu strategis berdasarkan tugas dan fungsi Sekretariat Daerah Kabupaten Lamandau ada beberapa isu strategis yang krusial yang

Lebih terperinci

BUPATI LOMBOK BARAT DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI LOMBOK BARAT,

BUPATI LOMBOK BARAT DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI LOMBOK BARAT, BUPATI LOMBOK BARAT PERATURAN BUPATI LOMBOK BARAT NOMOR 27 TAHUN 2011 TENTANG RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS PARIWISATA KABUPATEN LOMBOK BARAT DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI LOMBOK

Lebih terperinci

GUBERNUR JAWA TIMUR DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR JAWA TIMUR,

GUBERNUR JAWA TIMUR DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR JAWA TIMUR, GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 62 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, URAIAN TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS KEPEMUDAAN DAN OLAHRAGA PROVINSI JAWA TIMUR DENGAN

Lebih terperinci

BUPATI PASURUAN PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI PASURUAN NOMOR 62 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI PASURUAN PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI PASURUAN NOMOR 62 TAHUN 2016 TENTANG BUPATI PASURUAN PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI PASURUAN NOMOR 62 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS PARIWISATA DAN KEBUDAYAAN KABUPATEN PASURUAN

Lebih terperinci

Walikota Tasikmalaya Provinsi Jawa Barat

Walikota Tasikmalaya Provinsi Jawa Barat Walikota Tasikmalaya Provinsi Jawa Barat Menimbang PERATURAN WALIKOTA TASIKMALAYA NOMOR 63 TAHUN 2016 TENTANG TUGAS POKOK DAN RINCIAN TUGAS UNIT DINAS KEPEMUDAAN, OLAHRAGA, KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA KOTA

Lebih terperinci

BUPATI SIDOARJO PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI SIDOARJO NOMOR 83 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI SIDOARJO PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI SIDOARJO NOMOR 83 TAHUN 2016 TENTANG BUPATI SIDOARJO PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI SIDOARJO NOMOR 83 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS KEPEMUDAAN, OLAHRAGA, DAN PARIWISATA KABUPATEN

Lebih terperinci

BUPATI JEMBRANA PROVINSI BALI PERATURAN BUPATI JEMBRANA NOMOR 44 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI JEMBRANA PROVINSI BALI PERATURAN BUPATI JEMBRANA NOMOR 44 TAHUN 2016 TENTANG BUPATI JEMBRANA PROVINSI BALI PERATURAN BUPATI JEMBRANA NOMOR 44 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI, SERTA TATA KERJA DINAS PARIWISATA DAN KEBUDAYAAN DENGAN RAHMAT TUHAN

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN KARANGASEM

PEMERINTAH KABUPATEN KARANGASEM PEMERINTAH KABUPATEN KARANGASEM KEPUTUSAN KEPALA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN KARANGASEM NOMOR 21 TAHUN 2011 TENTANG RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN

Lebih terperinci

BUPATI LOMBOK BARAT DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI LOMBOK BARAT,

BUPATI LOMBOK BARAT DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI LOMBOK BARAT, BUPATI LOMBOK BARAT PERATURAN BUPATI LOMBOK BARAT NOMOR 22 TAHUN 2011 TENTANG RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN KABUPATEN LOMBOK BARAT DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

Lebih terperinci

Uraian Tugas dan Fungsi Dinas Kebudayaan, Pariwisata Kepemudaan dan Olah Raga Kota Madiun

Uraian Tugas dan Fungsi Dinas Kebudayaan, Pariwisata Kepemudaan dan Olah Raga Kota Madiun Uraian dan Dinas Kebudayaan, Pariwisata Kepemudaan dan Olah Raga Kota Madiun No 1 2 3 1 Sekretariat Melaksanakan kebijakan pelayanan administrasi kepada semua unsur di lingkungan Dinas meliputi pengelolaan

Lebih terperinci

BAB III TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN

BAB III TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN BAB III TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN 3.1 Telaahan terhadap Kebijakan Nasional Rencana program dan kegiatan pada Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Pemalang mendasarkan pada pencapaian Prioritas

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI MUKOMUKO,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI MUKOMUKO, BUPATI MUKOMUKO PROVINSI BENGKULU PERATURAN BUPATI MUKOMUKO NOMOR 39 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS PARIWISATA, KEPEMUDAAN DAN OLAH RAGA KABUPATEN

Lebih terperinci

BUPATI BELITUNG PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG PERATURAN BUPATI BELITUNG NOMOR 43 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI BELITUNG PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG PERATURAN BUPATI BELITUNG NOMOR 43 TAHUN 2016 TENTANG SALINAN BUPATI BELITUNG PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG PERATURAN BUPATI BELITUNG NOMOR 43 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI, SERTA TATA KERJA DINAS PEMUDA DAN OLAHRAGA

Lebih terperinci

GUBERNUR KALIMANTAN TENGAH

GUBERNUR KALIMANTAN TENGAH GUBERNUR KALIMANTAN TENGAH PERATURAN GUBERNUR KALIMANTAN TENGAH NOMOR 21 TAHUN 2008 T E N T A N G TUGAS POKOK DAN FUNGSI DINAS PEMUDA DAN OLAHRAGA PROVINSI KALIMANTAN TENGAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA

Lebih terperinci

WALIKOTA PEKANBARU PROVINSI RIAU

WALIKOTA PEKANBARU PROVINSI RIAU WALIKOTA PEKANBARU PROVINSI RIAU PERATURAN WALIKOTA PEKANBARU NOMOR 110 TAHUN 2016 T E N T A N G KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS KEPEMUDAAN DAN OLAHRAGA KOTA PEKANBARU

Lebih terperinci

-1- GUBERNUR ACEH PERATURAN GUBERNUR ACEH NOMOR 123 TAHUN 2016 TENTANG

-1- GUBERNUR ACEH PERATURAN GUBERNUR ACEH NOMOR 123 TAHUN 2016 TENTANG -1- GUBERNUR ACEH PERATURAN GUBERNUR ACEH NOMOR 123 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA ACEH DENGAN RAHMAT ALLAH YANG MAHA KUASA

Lebih terperinci

BUPATI BANYUWANGI PROVINSI JAWA TIMUR SALINAN PERATURAN BUPATI BANYUWANGI NOMOR 57 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI BANYUWANGI PROVINSI JAWA TIMUR SALINAN PERATURAN BUPATI BANYUWANGI NOMOR 57 TAHUN 2016 TENTANG BUPATI BANYUWANGI PROVINSI JAWA TIMUR SALINAN PERATURAN BUPATI BANYUWANGI NOMOR 57 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS PEMUDA DAN OLAHRAGA KABUPATEN

Lebih terperinci

BUPATI GARUT PROVINSI JAWA BARAT

BUPATI GARUT PROVINSI JAWA BARAT BUPATI GARUT PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI GARUT NOMOR 64 TAHUN 2016 TENTANG TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS PARIWISATA DAN KEBUDAYAAN KABUPATEN GARUT DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI

Lebih terperinci

WALIKOTA BATU PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN WALIKOTA BATU NOMOR 73 TAHUN 2016 TENTANG

WALIKOTA BATU PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN WALIKOTA BATU NOMOR 73 TAHUN 2016 TENTANG SALINAN WALIKOTA BATU PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN WALIKOTA BATU NOMOR 73 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, URAIAN TUGAS DAN FUNGSI, SERTA TATA KERJA DINAS PARIWISATA KOTA BATU DENGAN

Lebih terperinci

BUPATI CILACAP TENTANG KABUPATEN CILACAP BUPATI CILACAP,

BUPATI CILACAP TENTANG KABUPATEN CILACAP BUPATI CILACAP, BUPATI CILACAP PERATURAN BUPATI CILACAP NOMOR 39 TAHUN 2011 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI SERTA URAIAN TUGAS DINAS DAERAH KABUPATEN CILACAP DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI CILACAP, Menimbang

Lebih terperinci

TUGAS DAN FUNGSI DINAS PARIWISATA

TUGAS DAN FUNGSI DINAS PARIWISATA TUGAS DAN FUNGSI DINAS PARIWISATA A. Kepala Dinas. Kepala Dinas mempunyai tugas membantu Bupati melaksanakan urusan pariwisata dan tugas pembantuan yang diberikan kepada Daerah. Kepala Dinas menyelenggarakan

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA YOGYAKARTA,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA YOGYAKARTA, WALIKOTA YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 83 TAHUN 2016 TENTANG SUSUNAN ORGANISASI, KEDUDUKAN, TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS PEMUDA DAN OLAHRAGA KOTA YOGYAKARTA

Lebih terperinci

MEMUTUSKAN : PERATURAN WALIKOTA TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS, FUNGSI, DAN TATA KERJA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH

MEMUTUSKAN : PERATURAN WALIKOTA TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS, FUNGSI, DAN TATA KERJA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH PERATURAN WALIKOTA PADANG NOMOR 88 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS, FUNGSI, DAN TATA KERJA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA PADANG,

Lebih terperinci

BUPATI MALANG PROVINSI JAWA TIMUR

BUPATI MALANG PROVINSI JAWA TIMUR BUPATI MALANG PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI MALANG NOMOR 49 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI, SERTA TATA KERJA DINAS PARIWISATA DAN KEBUDAYAAN DENGAN RAHMAT TUHAN

Lebih terperinci

BAB II EVALUASI PELAKSANAAN RENCANA KERJA (RENJA) 2015 DAN CAPAIAN RENSTRA SAMPAI DENGAN TAHUN BERJALAN 2015

BAB II EVALUASI PELAKSANAAN RENCANA KERJA (RENJA) 2015 DAN CAPAIAN RENSTRA SAMPAI DENGAN TAHUN BERJALAN 2015 BAB II EVALUASI PELAKSANAAN RENCANA KERJA (RENJA) 2015 DAN CAPAIAN RENSTRA SAMPAI DENGAN TAHUN BERJALAN 2015 2.1 EVALUASI PELAKSANAAN RENJA TAHUN 2015 DAN CAPAIAN RENSTRA SAMPAI DENGAN TAHUN BERJALAN 2015

Lebih terperinci

WALIKOTA PEKANBARU PROVINSI RIAU

WALIKOTA PEKANBARU PROVINSI RIAU WALIKOTA PEKANBARU PROVINSI RIAU PERATURAN WALIKOTA PEKANBARU NOMOR 111 TAHUN 2016 T E N T A N G KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA KOTA PEKANBARU

Lebih terperinci

Renstra 2014 H a l a m a n 1 BAB I PENDAHULUAN

Renstra 2014 H a l a m a n 1 BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Pembangunan daerah merupakan satu kesatuan dengan pembangunan nasional, yang pelaksanaannya tetap dan senantiasa memperhatikan kondisi, potensi dan sumber daya daerah

Lebih terperinci

BERITA DAERAH KABUPATEN SUMEDANG NOMOR 9 TAHUN 2009 PERATURAN BUPATI SUMEDANG NOMOR 9 TAHUN 2009 TENTANG

BERITA DAERAH KABUPATEN SUMEDANG NOMOR 9 TAHUN 2009 PERATURAN BUPATI SUMEDANG NOMOR 9 TAHUN 2009 TENTANG BERITA DAERAH KABUPATEN SUMEDANG NOMOR 9 TAHUN 2009 PERATURAN BUPATI SUMEDANG NOMOR 9 TAHUN 2009 TENTANG URAIAN TUGAS JABATAN STRUKTURAL PADA DINAS KEBUDAYAAN, PARIWISATA, PEMUDA DAN OLAHRAGA KABUPATEN

Lebih terperinci

BAB II DESKRIPSI LOKASI OBJEK PENELITIAN. Batang Hari. Candi ini merupakan peninggalan abad ke-11, di mana Kerajaan

BAB II DESKRIPSI LOKASI OBJEK PENELITIAN. Batang Hari. Candi ini merupakan peninggalan abad ke-11, di mana Kerajaan BAB II DESKRIPSI LOKASI OBJEK PENELITIAN A. Deskripsi Objek Wisata Candi Muaro Jambi Candi Muaro Jambi terletak di Kabupaten Muaro Jambi, tepatnya di Kecamatan Muaro Sebo, Provinsi Jambi. Lokasi candi

Lebih terperinci

W A L I K O T A Y O G Y A K A R T A

W A L I K O T A Y O G Y A K A R T A W A L I K O T A Y O G Y A K A R T A PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 71 TAHUN 2008 TENTANG FUNGSI, RINCIAN TUGAS DAN TATA KERJA DINAS PENDIDIKAN KOTA YOGYAKARTA WALIKOTA YOGYAKARTA, Menimbang : a. bahwa

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR SUMATERA SELATAN,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR SUMATERA SELATAN, PERATURAN DAERAH PROVINSI SUMATERA SELATAN NOMOR 6 TAHUN 2009 TENTANG TATA CARA PENYUSUNAN, PENGENDALIAN DAN EVALUASI PELAKSANAAN RENCANA PEMBANGUNAN DAERAH PROVINSI SUMATERA SELATAN DENGAN RAHMAT TUHAN

Lebih terperinci

MEMUTUSKAN: BAB II SUSUNAN ORGANISASI Pasal 2

MEMUTUSKAN: BAB II SUSUNAN ORGANISASI Pasal 2 WALIKOTA YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 81 TAHUN 2016 TENTANG SUSUNAN ORGANISASI, KEDUDUKAN, TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS PARIWISATA KOTA YOGYAKARTA Menimbang

Lebih terperinci

-3- BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam Peraturan Gubernur ini, yang dimaksud dengan : 1. Daerah adalah Provinsi Bali.

-3- BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam Peraturan Gubernur ini, yang dimaksud dengan : 1. Daerah adalah Provinsi Bali. GUBERNUR BALI PERATURAN GUBERNUR BALI NOMOR 75 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI, SERTA TATA KERJA DINAS KEPEMUDAAN DAN OLAHRAGA PROVINSI BALI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG

Lebih terperinci

BUPATI CIAMIS PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI CIAMIS NOMOR 41 TAHUN 2016 TENTANG TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA UNSUR ORGANISASI DINAS KESEHATAN

BUPATI CIAMIS PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI CIAMIS NOMOR 41 TAHUN 2016 TENTANG TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA UNSUR ORGANISASI DINAS KESEHATAN BUPATI CIAMIS PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI CIAMIS NOMOR 41 TAHUN 2016 TENTANG TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA UNSUR ORGANISASI DINAS KESEHATAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI CIAMIS, Menimbang

Lebih terperinci

PEMERINTAH KOTA TEGAL DINAS KELAUTAN DAN PERTANIAN Jalan Lele Nomor 6 (0283) Tegal BAB I

PEMERINTAH KOTA TEGAL DINAS KELAUTAN DAN PERTANIAN Jalan Lele Nomor 6 (0283) Tegal BAB I PEMERINTAH KOTA TEGAL DINAS KELAUTAN DAN PERTANIAN Jalan Lele Nomor 6 (0283) 351191 Tegal - 52111 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pembangunan sektor Kelautan dan Pertanian secara kontinyu dan terarah

Lebih terperinci

PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMONGAN NOMOR 26 TAHUN 2007 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA DINAS KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA KABUPATEN LAMONGAN

PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMONGAN NOMOR 26 TAHUN 2007 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA DINAS KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA KABUPATEN LAMONGAN 27 LEMBARAN DAERAH Nopember KABUPATEN LAMONGAN 5/D 2007 SERI D PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMONGAN NOMOR 26 TAHUN 2007 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA DINAS KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA KABUPATEN LAMONGAN

Lebih terperinci

-1- BUPATI TRENGGALEK PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI TRENGGALEK NOMOR 30 TAHUN 2017 TENTANG PENJABARAN TUGAS DINAS PARIWISATA DAN KEBUDAYAAN

-1- BUPATI TRENGGALEK PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI TRENGGALEK NOMOR 30 TAHUN 2017 TENTANG PENJABARAN TUGAS DINAS PARIWISATA DAN KEBUDAYAAN -1- BUPATI TRENGGALEK PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI TRENGGALEK NOMOR 30 TAHUN 2017 TENTANG PENJABARAN TUGAS DINAS PARIWISATA DAN KEBUDAYAAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI TRENGGALEK, Menimbang

Lebih terperinci

G U B E R N U R SUMATERA BARAT

G U B E R N U R SUMATERA BARAT No. Urut: 53, 2014 Menimbang : G U B E R N U R SUMATERA BARAT PERATURAN GUBERNUR SUMATERA BARAT NOMOR 53 TAHUN 2014 TENTANG RINCIAN TUGAS POKOK, FUNGSI DAN TATA KERJA SEKRETARIAT DEWAN PENGURUS KORPRI

Lebih terperinci

BERITA DAERAH KOTA BANDUNG TAHUN : 2010 NOMOR : 18 PERATURAN WALIKOTA BANDUNG NOMOR : 328 TAHUN 2010 TENTANG

BERITA DAERAH KOTA BANDUNG TAHUN : 2010 NOMOR : 18 PERATURAN WALIKOTA BANDUNG NOMOR : 328 TAHUN 2010 TENTANG BERITA DAERAH KOTA BANDUNG TAHUN : 2010 NOMOR : 18 PERATURAN WALIKOTA BANDUNG NOMOR : 328 TAHUN 2010 TENTANG RINCIAN TUGAS POKOK, FUNGSI, URAIAN TUGAS DAN TATA KERJA DINAS PEMUDA DAN OLAHRAGA KOTA BANDUNG

Lebih terperinci

PERATURAN GUBERNUR RIAU NOMOR : 35 TAHUN 2009 TENTANG URAIAN TUGAS DINAS KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA PROVINSI RIAU DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN GUBERNUR RIAU NOMOR : 35 TAHUN 2009 TENTANG URAIAN TUGAS DINAS KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA PROVINSI RIAU DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA 1 PERATURAN GUBERNUR RIAU NOMOR : 35 TAHUN 2009 TENTANG URAIAN TUGAS DINAS KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA PROVINSI RIAU DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR RIAU Menimbang : a. Bahwa sebagai tindak lanjut

Lebih terperinci

WALIKOTA YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

WALIKOTA YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA WALIKOTA YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 86 TAHUN 2016 TENTANG SUSUNAN ORGANISASI, KEDUDUKAN, FUNGSI DAN TUGAS, TATA KERJA DINAS PERPUSTAKAAN DAN KEARSIPAN DAERAH

Lebih terperinci

WALIKOTA BANJARBARU Alamat Kantor : JL. Panglima Batur No.1 Telp.(0511) Fax. (0511) Banjarbaru Kalsel

WALIKOTA BANJARBARU Alamat Kantor : JL. Panglima Batur No.1 Telp.(0511) Fax. (0511) Banjarbaru Kalsel SALINAN WALIKOTA BANJARBARU Alamat Kantor : JL. Panglima Batur No.1 Telp.(0511) 4774269 Fax. (0511) 4774269 Banjarbaru Kalsel PERATURAN WALIKOTA BANJARBARU NOMOR 30 TAHUN 2009 TENTANG URAIAN TUGAS KEPALA

Lebih terperinci

BUPATI WAY KANAN PROVINSI LAMPUNG

BUPATI WAY KANAN PROVINSI LAMPUNG -1- BUPATI WAY KANAN PROVINSI LAMPUNG PERATURAN BUPATI WAY KANAN NOMOR 46 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI, SERTA TATA KERJA DINAS KOPERASI, USAHA KECIL DAN MENENGAH KABUPATEN

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN SAMPANG

PEMERINTAH KABUPATEN SAMPANG PEMERINTAH KABUPATEN SAMPANG PERATURAN BUPATI SAMPANG NOMOR : 42 TAHUN 2008 TENTANG TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS KEBUDAYAAN, PARIWISATA, PEMUDA DAN OLAH RAGA KABUPATEN SAMPANG DENGAN RAHMAT TUHAN

Lebih terperinci

BUPATI CIAMIS PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI CIAMIS NOMOR 63 TAHUN 2016

BUPATI CIAMIS PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI CIAMIS NOMOR 63 TAHUN 2016 BUPATI CIAMIS PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI CIAMIS NOMOR 63 TAHUN 2016 TENTANG TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA UNSUR ORGANISASI KECAMATAN DAN KELURAHAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI CIAMIS,

Lebih terperinci

PERATURAN BUPATI BANDUNG BARAT NOMOR 24 TAHUN 2011 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI, DAN RINCIAN TUGAS SEKRETARIAT DEWAN PENGURUS KORPRI KABUPATEN

PERATURAN BUPATI BANDUNG BARAT NOMOR 24 TAHUN 2011 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI, DAN RINCIAN TUGAS SEKRETARIAT DEWAN PENGURUS KORPRI KABUPATEN 1 PERATURAN BUPATI BANDUNG BARAT NOMOR 24 TAHUN 2011 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI, DAN RINCIAN TUGAS SEKRETARIAT DEWAN PENGURUS KORPRI KABUPATEN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BANDUNG BARAT, Menimbang

Lebih terperinci

BERITA DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2017 NOMOR 50

BERITA DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2017 NOMOR 50 BERITA DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2017 NOMOR 50 PERATURAN BUPATI BANJARNEGARA NOMOR 50 TAHUN 2017 TENTANG URAIAN TUGAS JABATAN INSPEKTORAT KABUPATEN BANJARNEGARA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA

Lebih terperinci

BUPATI BANYUMAS PERATURAN BUPATI BANYUMAS NOMOR 35 TAHUN 2008 TENTANG

BUPATI BANYUMAS PERATURAN BUPATI BANYUMAS NOMOR 35 TAHUN 2008 TENTANG BUPATI BANYUMAS PERATURAN BUPATI BANYUMAS NOMOR 35 TAHUN 2008 TENTANG PENJABARAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS PEMUDA DAN OLAHRAGA KABUPATEN BANYUMAS DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BANYUMAS,

Lebih terperinci

WALIKOTA PEKANBARU PROVINSI RIAU

WALIKOTA PEKANBARU PROVINSI RIAU WALIKOTA PEKANBARU PROVINSI RIAU PERATURAN WALIKOTA PEKANBARU NOMOR 95TAHUN 2016 T E N T A N G KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS PERUMAHAN RAKYAT DAN KAWASAN PERMUKIMAN

Lebih terperinci

Pasal 11 Kepala Sub Bagian Perencanaan mempunyai uraian tugas : a. menyiapkan bahan program kerja perencanaan sebagai pedoman pelaksanaan tugas;

Pasal 11 Kepala Sub Bagian Perencanaan mempunyai uraian tugas : a. menyiapkan bahan program kerja perencanaan sebagai pedoman pelaksanaan tugas; BUPATI CILACAP PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI CILACAP NOMOR 100 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN DESA KABUPATEN

Lebih terperinci

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN LEBAK NOMOR 7 TAHUN 2013 PERATURAN DAERAH KABUPATEN LEBAK NOMOR 7 TAHUN 2013 TENTANG

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN LEBAK NOMOR 7 TAHUN 2013 PERATURAN DAERAH KABUPATEN LEBAK NOMOR 7 TAHUN 2013 TENTANG LEMBARAN DAERAH KABUPATEN LEBAK NOMOR 7 TAHUN 2013 PERATURAN DAERAH KABUPATEN LEBAK NOMOR 7 TAHUN 2013 TENTANG PEMBENTUKAN DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN KABUPATEN LEBAK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA

Lebih terperinci

BUPATI WONOSOBO PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI WONOSOBO NOMOR 82 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI WONOSOBO PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI WONOSOBO NOMOR 82 TAHUN 2016 TENTANG SALINAN BUPATI WONOSOBO PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI WONOSOBO NOMOR 82 TAHUN 2016 TENTANG RINCIAN TUGAS BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN WONOSOBO DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI LANDAK,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI LANDAK, PERATURAN BUPATI LANDAK NOMOR 26 TAHUN 2008 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI, STRUKTUR ORGANISASI DAN TATA KERJA BADAN KEPEGAWAIAN, PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KABUPATEN LANDAK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

Lebih terperinci

PERATURAN BUPATI TOLITOLI NOMOR 12 TAHUN

PERATURAN BUPATI TOLITOLI NOMOR 12 TAHUN SALINAN BUPATI TOLITOLI PERATURAN BUPATI TOLITOLI NOMOR 12 TAHUN 2015 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI DINAS PARIWISATA KABUPATEN TOLITOLI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI TOLITOLI, Menimbang : a.

Lebih terperinci

I - 1 BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

I - 1 BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang LAMPIRAN : PERATURAN DAERAH KABUPATEN TEMANGGUNG NOMOR : 2 TAHUN 2009 TANGGAL : 14 MARET 2009 TENTANG : RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH KABUPATEN TEMANGGUNG TAHUN 2008-2013 BAB I PENDAHULUAN

Lebih terperinci

BUPATI GROBOGAN PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI GROBOGAN NOMOR 63 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI GROBOGAN PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI GROBOGAN NOMOR 63 TAHUN 2016 TENTANG BH INNEKA TU NGGAL IKA BUPATI GROBOGAN PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI GROBOGAN NOMOR 63 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS POKOK, FUNGSI, URAIAN TUGAS JABATAN DAN TATA KERJA

Lebih terperinci

BUPATI PULANG PISAU PROVINSI KALIMANTAN TENGAH PERATURAN BUPATI PULANG PISAU NOMOR 34 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI PULANG PISAU PROVINSI KALIMANTAN TENGAH PERATURAN BUPATI PULANG PISAU NOMOR 34 TAHUN 2016 TENTANG SALINAN BUPATI PULANG PISAU PROVINSI KALIMANTAN TENGAH PERATURAN BUPATI PULANG PISAU NOMOR 34 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN

Lebih terperinci

DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN PERIZINAN TERPADU KABUPATEN BOYOLALI

DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN PERIZINAN TERPADU KABUPATEN BOYOLALI KATA PENGANTAR Puji syukur kami sampaikan kehadirat Allah S.W.T yang telah melimpahkan berkah dan rahmat-nya sehingga kami dapat menyelesaikan penyusunan Rencana Strategis (Renstra) Dinas Penanaman Modal

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1. Latar Belakang Perencanaan adalah suatu proses untuk menentukan tindakan masa depan yang tepat, melalui urutan pilihan, dengan memperhitungkan sumber daya yang tersedia. Perencanaan

Lebih terperinci