KESADARAN PERAWAT DALAM PENGGUNAAN ALAT PELINDUNG DIRI (APD) NURSE ON THE IMPORTANCE OF SELF PROTECTION DEVICE
|
|
- Sugiarto Kusnadi
- 5 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 KESADARAN PERAWAT DALAM PENGGUNAAN ALAT PELINDUNG DIRI (APD) NURSE ON THE IMPORTANCE OF SELF PROTECTION DEVICE Sayed Muchlis 1 ; Muhammad Yusuf 2 1 Mahasiswa Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Keperawatan Universitas Syiah Kuala 2 Staf Pengajar Bagian Keilmuan Keperawatan Manajemen Fakultas Keperawatan Universitas Syiah Kuala sayedmuchlis1706@gmail.com; muhammadyusuf@unsyiah.ac.id ABSTRAK Kepatuhan perawat dalam penggunaan alat pelindung diri sangat berpengaruh pada penularan penyakit. Perawat yang seharusnya menggunakan APD secara lengkap ternyata tidak menggunakan secara lengkap walaupun telah disediakan oleh pihak rumah sakit. Faktor yang berhubungan dengan kepatuhan perawat dalam penggunaan alat pelindung diri (APD) antara lain faktor pengetahuan, sikap, kepatuhan dan motivasi perawat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kesadaran perawat dalam penggunaan alat pelindung diri (APD) di Aceh. Jenis penelitian ini adalah deskriptif analitik dengan desain crossectional study. Populasi adalah 58 perawat. Teknik pengambilan sampel adalah accidental sampling. Alat pengumpulan data menggunakan kuesioner, dengan teknik pengumpulan data angket. Analisa data dengan menggunakan uji chi square. Hasil penelitian menunjukkan tidak terdapat hubungan antara pengetahuan (p value=0,671), kepatuhan (pvalue=0,543) dan terdapat hubungan antara sikap (p value=0,021) dan motivasi (p value=0,045) dengan kesadaran perawat dalam Aceh. Disarankan perlunya peningkatan pengawasan terhadap perawat dalam penggunaan APD saat melakukan tindakan keperawatan Kata kunci : pengetahuan, sikap, motivasi, kepatuhan, kesadaran, alat pelindung diri ABSTRACT The obeisance of nurse to wear self-protection device is very pivotal to prevent disease transmission. Nurse who actually should use the complete SPT did not follow the instuction even though it has been provided by the hospital. There are several factors related to the compliance of nurse in using self-protection device (SPT) i.e. knowledge, attitude, compliance and motivation of nurse. This study was meant to determine the factors associated with awareness of nurse in the use of self-protection device (SPT) at General Hospital of Meuraxa Banda Aceh. This was an analytical descriptive study with cross sectional study design. The population comprised of 58 nurse. The sampling technique used was accidental sampling. The data collection tool used was questionnaired. The data analysis was performed by means of chi square test. The result showed that there was a correlation between knowledge (p -value =0.002), attitude (p value=0.004) and obeisance (p - value=0.010). However, there was no correlation measured between motivation (p-value=0.065) with nurses awareness on the importance of SPT during performing their job at General Hospital of Meuraxa Banda Aceh City. It is recommended that the hospital increase the supervision towards all of nurses in using SPT when they provide medical care to patients. Keywords : knowledge, attitude, motivation, obeisance, awareness, self-protection device 1
2 PENDAHULUAN Perawat merupakan petugas kesehatan terbanyak dengan komposisi hampir 60% dari seluruh petugas kesehatan di rumah sakit dan salah satu profesi yang sering terkena penyakit akibat kerja karena perawat tenaga kesehatan yang 24 jam berada di samping dan bersentuhan dengan pasien (Sudarmo, 2016, p.11). Kontaminasi penyakit dapat berisiko terjadi pada seorang perawat maupun dokter apabila selama melakukan interaksi dengan pasien tidak memperhatikan tindakan pencegahan (universal precaution) dengan cara menggunakan alat pelindung diri (APD) seperti sarung tangan, masker, kaca mata (Riyanto, 2011, p. 81). Alat sangat penting untuk dipakai oleh seorang perawat dalam melaksanakan tugas, alat pelindung diri digunakan oleh petugas memiliki dua fungsi yaitu untuk kepentingan perawat dan sekaligus untuk kepentingan petugas itu sendiri(darmadi, 2008, dalam Yulita dkk, 2014, p.2).menurut Kusmiyati (2009), faktor yang mempengaruhi rendahnya perilaku perawat dalam tindakan universal precautions yaitu pengetahuan, sikap, ketersediaan sarana alat pelindung pribadi dan motivasi perawat. Ketidakpatuhan untuk melakukan prosedur universal precautions adalah karena dianggap terlalu merepotkan dan tidak nyaman. Penggunaan APD di RS di Indonesia ternyata lebih dari 40%, dan kenyataan di lapangan para perawat rata-rata hanya menggunakan salah satu APD (jas lab, sarung tangan, atau masker saja) saat menangani pasien. Adapun alasan perawat tidak menggunakan APD ketika menangani pasien, pada umumnya (52%) di rumah sakit tidak tersedia APD yang lengkap. Tidak tersedianya APD di rumah sakit kemungkinan di sebabkan karena kurangnya perhatian dari kepala ruang dalam penyediaan APD, atau anggaran rumah sakit yang terbatas sehingga dana untuk pengadaan APD juga menjadi terbatas. Alasan lain perawat karena malas, lupa, tidak terbiasa dan repot. Alasan-alasan tersebut sangat terkait dengan kesadaran/perilaku perawat dalam penggunaan APD. Penyebab utamanya kemungkinan karena kurangnya pemahaman perawat terhadap bahaya yang akan timbul sebagai akibat dari adanya penyakit yang berbahaya (Sukarjo, 2012, p. 23). Perawat yang seharusnya menggunakan APD secara lengkap ternyata tidak menggunakan secara lengkap walaupun telah disediakan oleh pihak rumah sakit. Banyak alasan yang dikemukakan, salah satunya yaitu karena mereka merasa kurang nyaman dalam penggunaan APD tersebut bahkan tidak sedikit perawat menganggap bahwa penggunaan APD hanya bisa menghambat dan mengganggu kerja mereka selain itu juga perawat yang menganggap remeh penggunaan APD sehingga tidak sesuai dengan prosedur yang ditetapkan. Beradasarkan latar belakang diatas yang menjadi permasalahan dalam penelitian ini yaitu Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kesadaran Perawat Dalam Penggunaan Alat Di Aceh. METODE Jenis penelitian ini adalah deskriptif analitik dengan pendekatan yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah cross sectional studiesyang dilaksanakan pada 10 sampai 17 Juli 2017 di Rumah Sakit Meuraxa Kota Banda Aceh. Sampel dalam penelitian ini adalah 56 perawat di ruang rawat inap dengan teknik accidental 2
3 sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan daftar pernyataan yang berbentuk angket. Penelitian dilakukan setelah mendapatkan surat lulus uji etik dari Komite Etik Fakultas Keperawatan Universitas Syiah Kuala yang bertujuan untuk melindungi dan menjamin kerahasiaan responden. Analisa data digunakan dengan analisisunivariat dan bivariat dengan uji Chi-Square. HASIL PENELITIAN Berdasarkan penelitian didapatkan hasil sebagai berikut: Tabel 1. Hubungan Pengetahuan Dengan Kategori Kesadaran Tinggi Rendah f % f % f % Tinggi 33 76, , Rendah 10 66,7 5 33, Total α p 0,05 0,671 Berdasarkan tabel 1 menunjukkan bahwa p-value 0,671 yang berartip value > 0,05 sehingga hipotesa (H o) diterima yang berarti tidak terdapat hubungan antarapengetahuan dengan kesadaran perawat dalam penggunaan alat pelindung diri (APD) Di Rumah Sakit Umum Meuraxa Kota Banda Aceh Tabel 2.HubunganSikapDengan Kesadaran Perawat Penggunaan Alat Pelindung Diri (APD) Kategori Kesadaran Tinggi Rendah f % f % f % Total α p Positif 34 75, , ,05 0,021 Negatif 9 69,2 4 30, Berdasarkan tabel 2 menunjukkan bahwap-value 0,021 yang berartip value > 0,05 sehingga hipotesa (H o) diterima yang berarti terdapat hubungan antarasikap dengan kesadaran perawat dalam Aceh Tabel 3. HubunganMotivasiDengan Kesadaran Kategori Tinggi Rendah Total α p f % f % f % Tinggi 32 82,1 7 17, ,05 0,021 Rendah 11 57,9 8 42, Berdasarkantabel3 menunjukkan bahwap-value 0,045 yang berartip value <0,05 sehingga hipotesa (H o) ditolak yang berarti terdapat hubungan antara motivasi dengan kesadaran perawat dalam Aceh Tabel 4. HubunganKepatuhanDengan Kesadaran Total α p Kategori Tinggi Rendah f % f % f % Patuh 33 75, , ,05 0,021 Tidak 10 71,4 4 28, patuh Berdasarkantabel4 menunjukkan bahwa p-value 0,543 yang berartip value > 0,05 sehingga hipotesa (H o) diterima yang berarti tidak terdapat hubungan antara kepatuhan dengan kesadaran perawat dalam 3
4 Aceh. PEMBAHASAN Hubungan Pengetahuan Dengan didapat bahwa p-value 0,671 yang berartip value > 0,05 sehingga hipotesa (H o) diterima yang berarti tidak terdapat hubungan antarapengetahuan dengan kesadaran perawat dalam penggunaan alat pelindung diri (APD) Di Rumah Sakit Umum Meuraxa Kota Banda Aceh. Perawat merupakan sumber daya manusia di rumah sakit yang memberikan pelayanan kepada pasien.universal precaution merupakan pencegahan penularan penyakit dari tenaga kesehatan dan sebaliknya.kepatuhan dalam penggunaan APD di rumah sakit dipengaruhi oleh komunikasi, keterbatasan alat, pengawasan, dan sikap dari perawat itu sendiri.kontaminasi penyakit yang terjadi di lingkungan rumah sakit dapat dicegah dengan meningkatkan keamanan dan kedisiplinan perawat dalam menggunakan alat pelindung diri dan itu berlaku bagi semua perawat yang ada di seluruh unit pelayanan (Riyanto, 2011). Pengetahuan seseorang biasanya diperoleh dari pengalaman dari berbagai sumber misalnya media massa, buku petunjuk, teman, pengawas di perusahaan maupun tenaga kesehatan yang tersedia di perusahaan. Seseorang yang mempunyai pendidikan tinggi diperkirakan dapat memahami informasi yang disampaikan.jadi, pada umumnya semakin tinggi pendidikan formal yang diterima responden tentu semakin baik pemahaman responden dalam menerima sebuah informasi baru.pengetahuan merupakan resultan dari penginderaan terhadap suatu objek melalui dari indera penglihatan dan pendengaran yang mempengaruhi pengetahuan dan perilaku seseorang. Sehingga pengetahuan bisa didapatkan setiap saat dalam kehidupan sehari-hari (Prasetiyo, 2015). Hasil penelitian yang dilakukan oleh Riyanto (2011) tentang faktor- faktor yang mempengaruhi kepatuhan perawat dalam Penggunaan alat pelindung diri di Rumah Sakit Sari Asih Serang Provinsi banten, menunjukkan adanya hubungan antara faktor pengetahuan dengan kepatuhan perawat dalam penggunaan APD dengan nilai p = 0,011 (p < 0,05) dan OR = 4,8. Adanya hubungan antara faktor ketersediaan alat dengan kepatuhan perawat dalam penggunaan APD dengan nilai p = 0,003 (p < 0,05) dan OR = 6,67. Adanya hubungan antara faktor pengawasan dengan kepatuhan perawat dalam penggunaan APD dengan nilai p = 0,02 (p < 0,05) dan OR = 4,40. Adanya hubungan antara faktor sikap dengan kepatuhan perawat dalam penggunaan APD dengan nilai p = 0,034 (p < 0,05) dan OR = 4,42. Menurut Riyadi (2007), kepatuhan (compliance) merupakan salah satu bentuk perilaku yang dapat dipengaruhi Oleh faktor internal maupun eksternal. Penggunaan Alat termasuk faktor lingkungan karena APD merupakan salah satu alat untuk melidungi diri para pekerja guna mengurangi resiko kecelakaan kerja. Jadi, kepatuhan dalam penggunaan alat pelindung diri merupakan perilaku keselamatan spesifik terhadap objek lingkungan kerja. Kepatuhan penggunaan alat pelindung diri memiliki peran yang penting dalam menciptakan keselamatan di tempat kerja. Berbagai 4
5 contoh perilaku (tindakan) kurang aman yang sering ditemukan di tempat kerja pada dasarnya adalah perilaku tidak patuh terhadap prosedur kerja/operasi, seperti menjalankan mesin atau peralatan tanpa wewenang, mengabaikan peringatan dan keamanan, kesalahan kecepatan pada saat mengoprasikan mesin/ peralatan, tidak menggunakan alat pelindung diri dan memperbaiki peralatan yang sedang bergerak atau dalam keadaan hidup atau dengan kata lain tidak mengikuti prosedur kerja yang benar. Berdasarkah hasil penelitian didapat bahwa perawat yang berpengetahuan baik dikarenakan responden aktif dalam mencari informasi diantaranya bertanya kepada kepala ruangan maupun petugas kesehatan yang ada di rumah sakit tentang caramenggunakan APD yang baik, sedangkan perawat yang berpengetahuan kurang baik dikarenakan responden masih belum mengetahui tentang APD, baik manfaatnya ataupun cara penggunaannya yang baik dan benar. Mereka hanya mendengar dari berbagai sumber yang belum tentu informasiny benar, sehingga responden tidak menjadi paham akan tetapi yang terjadi adalah membinggungkan responden. Hubungan SikapDengan Kesadaran Perawat Penggunaan Alat Pelindung Diri (APD) didapat bahwa p-value 0,021 yang berartip value > 0,05 sehingga hipotesa (H o) diterima yang berarti terdapat hubungan antarasikap dengan kesadaran perawat dalam penggunaan alat pelindung diri (APD) Di Rumah Sakit Umum Meuraxa Kota Banda Aceh. Sikap adalah proses mental yang terjadi pada individu yang akan menentukan respon yang baik dan nyata ataupun yang potensial dari setiap orang yang berbeda. Dengan perkataan lain bahwa setiap sikap adalah mental manusia untuk bertindak ataupun menentang kearah suatu objek tertentu (Notoatmodjo, 2007 p. 183). Hasil penelitian yang dilakukan oleh Eka (2011) tentang analisis faktor yang berhubungan dengan kepatuhan perawat dalam penggunaan alat pelindung diri dasar (handscoon dan masker) di Rumah Sakit Grha Husada Gresik, menunjukkan bahwa hampir seluruhnya responden memiliki sikap dan kepribadian yang sudah baik, yaitu sebanyak 19 perawat (79%) dan tidak satupun yang memiliki kepribadian kurang. Sedangkan uji statistik Spearman Rank Correlation didapatkan nilai signifikansi p = 0,000 dimana lebih kecil dari 0,05 yang berarti H1 diterima, sehingga ada hubungan sikap dan kepribadian dengan kepatuhan perawat di RS Grha Husada Gresik Sikap selalu berkenaan dengan objek tertentu yang dapat merupakan sikap pandangan / sikap perasaan dan memberi kecenderungan kepada seseorang untuk bertindak atau berbuat sesuai dengan sikapnya terhadap sesuatu objek sikap. Kebijakan yang mengatur tenaga kerja untuk menggunakan APD harus menyatakan secara jelas bahwa APD sangat dibutuhkan oleh tenaga kerja untuk melindungi dirinya dan wajib dipatuhi. Kebijakan ini juga harus secara tertulis. Menurut Notoatmodjo (2011) kebijakan merupakan faktor pendorong atau memperkuat untuk terjadinya suatu perilaku. Faktor tersebut meliputi undangundang, peraturan, pengawasan dan sebagainya. didapatkan bahwa petugas kesehatan yang 5
6 paling sering kontak atau berhubungan dengan pasien adalah perawat, dengan demikian maka resiko perawat terlular penyakit sangat besar. Maksudnya apabila sikap dan kepribadian perawat kurang baik, akan mempengaruhi kepatuhan perawat dalam penggunaan alat pelindung diri. Dalam penelitian ini, sebagian besar responden sudah memiliki sikap dan kepribadian yang baik, sehingga tingkat kepatuhan dalam penggunaan APD juga tinggi. Hubungan MotivasiDengan Kesadaran Perawat Penggunaan Alat Pelindung Diri (APD) didapat bahwa p-value 0,045 yang berartip value <0,05 sehingga hipotesa (Ho) ditolak yang berarti terdapat hubungan antara motivasi dengan kesadaran perawat dalam Aceh. Hasil Penelitian yang dilakukan oleh Diah dkk (2013) tentang determinan penggunaan alat pelindung diri karyawan percetakan di Kota Makassar, menunjukkan bahwa sebanyak 68,5% responden memiliki motivasi yang tinggi. Berdasarkan hasil uji analisis spearman menunjukkan tidak ada hubungan antara motivasi dengan penggunaan APD sarung tangan namun ada hubungan antara motivasi dengan penggunaan APD masker pada operator percetakan Kota Makassar. Hal serupa juga ditemukan Sukardjo (2012) bahwa motivasi perawat berhubungan signifikan dengan penggunaan APD.Dimana pekerja memiliki motivasi yang kurang dalam menggunakan APD dalam rangka melindungi diri dari penyakit.dalam hal ini motivasi perawat timbul akibat adanya tujuan-tujuan dan harapan untuk menjadi lebih baik (Notoatmodjo, 2010). Berdasarkah hasil penelitian diketahui bahwa perawat kurang termotivasi menggunakan APD saat melakukan tindakan keperawatan, hal ini disebabkan karena kenyamanan saat melakukan tindakan menyebabkan terjadinya kemalasan pada perawat saat menggunakan alat pelindung diri.jenis-jensi alat pelindung diri yang dibutuhkan pada unit pelayanan kesehatan antara lain sarung tangan, pelindung wajah/masker/kacamata, penutup kepala, gaun pelindung (baju kerja/celemek), dan sepatu pelindung. Alat pelindung tersebut tidak selalu harus digunakan dalam waktu yang bersamaanakan tetapi tergantung dari jenis tindakan yang dilakukan. Hubungan Kepatuhan Dengan didapat bahwa p-value 0,543 yang berartip value > 0,05 sehingga hipotesa (H o) diterima yang berarti tidak terdapat hubungan antara kepatuhandengan kesadaran perawat dalam penggunaan alat pelindung diri (APD) Di Rumah Sakit Umum Meuraxa Kota Banda Aceh. Menurut Kemenkes RI (2010) bahwa kepatuhan adalah suatu bentuk perilaku yang timbul akibat adanya interaksi antara petugas kesehatan dan pasien sehingga pasien mengerti rencana dengan segala konsekwensinya dan menyetujui rencana tersebut serta melaksanakannya. Kepatuhan dalam penggunaan APD di rumah sakit dipengaruhi oleh beberapa faktor antara lain, komunikasi, keterbatasan alat, pengawasan, dan sikap dari perawat itu 6
7 sendiri. Kontaminasi penyakit yang terjadi di lingkungan rumah sakit dapat dicegah dengan meningkatkan keamanan dan kedisiplinan perawat dalam menggunakan alat pelindung diri dan itu berlaku bagi semua perawat yang ada di seluruh unit pelayanan. Tenaga perawat yang dihadapkan pada tugas dan tanggung jawab untuk bekerja dalam lingkungan yang membahayakan bagi kesehatan dirinya sendiri dan bahaya tersebut berupa kemungkinan terpaparnya berbagai kuman penyakit yang ditularkan melalui darah, cairan tubuh pasien, dan lain sebagainya (Riyanto, 2016, p. 81). Hasil penelitian yang dilakukan oleh Pangastuti dan Ulfa (2015) tentang Evaluasi Kepatuhan Penggunaan Alat pada Perawat di RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta Unit II., ternyata kepatuhan Perawat dalam penggunaan Alat sebagian besar patuh 70%, dan hanya tinggal 30% saja yang tidak patuh, sehingga bagi yang belum patuh mungkin perlu dilakukan Sosialisasi Program Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) di Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Yogyakarta agar dapat lebih meningkatkan Kepatuhan para Perawat di Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Yogyakarta Unit I. Dalam setiap tindakan keperawatan di Rumah Sakit Umum Meuraxa yang dilakukan oleh perawat tempat penelitian selalu mempunyai potensi bahaya di dalamnya baik itu dari manusia, alat yang digunakan dan tempat kerja. Resiko-resiko tersebut dapat menimbulkan kerugian bagi rumah sakit dan tenaga kerja. Pengguna APD yang tepat dan benar adalah salah satu cara untuk mengendalikan resiko tersebut, bila pengendalian secara teknis dan admnistratif belum dapat mengurangi dampak resiko yang ada resiko kecelakaan kerja adalah kemungkinan terjadinya kecelakaan atau kerugian pada periode waktu tertentu. KESIMPULAN Hasil penelitian menunjukkan tidak terdapat hubungan antara pengetahuan (p value=0,671), kepatuhan (pvalue=0,543) dan terdapat hubungan antara sikap (p value=0,021) dan motivasi (p value=0,045) dengan kesadaran perawat dalam Aceh. Alat pelindung diri terbukti mampu membantu perawat memperlancar pelayanan kesehatan oleh karena itu pengetahuan tentang alat pelindung diri dasar harus dikuasi penuh oleh perawat agar tingkat kepuasan pasien semakin baik. Perlunya peningkatan pengawasan terhadap perawat dalam penggunaan APD saat melakukan tindakan keperawatan. REFERENSI Eka, P.C. (2011). Faktor Yang Berhubungan Dengan Kepatuhan Perawat Dalam Penggunaan Alat Pelindung Diri Dasar (handscoon dan masker) di Rumah Sakit Grha Husada Gresik. Jurnal Skripsi. Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Kesehatan. Kemenkes RI., (2010). Standar Kesehatan dan Keselamatan Kerja Di Rumah Sakit.Kementerian Kesehatan Republik Indonesia Direktorat Bina Kesehatan Kerja. Jakarta. Notoatmodjo,S.,(2007), Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku. Rineka Cipta, Jakarta. 7
8 Riyanto, D.A., (2011). Faktor- Faktor Yang Mempengaruhi Kepatuhan Perawat Dalam Penggunaan Alat Pelindung Diri Di Rumah Sakit Sari Asih Serang Provinsi Banten.Diakses dari file/5-8.pdf, pada Tanggal 23 Maret Sudarmo.(2016). Reformasi Perumahsakitan Indonesia.PT Gramedia Grasindo. Jakarta. Sukarjo., (2012). Hubunganmotivasi Kerja Perawat Dengan Penggunaan APD Di Rumah Sakit Islam Sultan Agung Semarang. Diakses darihttp://sukardjoskmmkes.blogspot. co.id/2012/10/hubunganmotivasikerja-perawat-dengan.html. Tanggal 2 Januari Yulita R.S, Suprapti E, Solechan A., (2014). Pengaruh Sosialisasi SOP APD Dengan Perilaku Perawat Dalam Penggunaan APD (handscoon, masker, gown) Di RSUD dr. H. Soewondo. Jurnal Keperawatan dan Kebidanan (JIKK), 2(1):2-3. 8
EKA PUTRI CHRYSMADANI NIM: P
JURNAL SKRIPSI ANALISIS FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEPATUHAN PERAWAT DALAM PENGGUNAAN ALAT PELINDUNG DIRI DASAR (HANDSCOON DAN MASKER) DI RUMAH SAKIT GRHA HUSADA GRESIK Oleh EKA PUTRI CHRYSMADANI NIM:
Lebih terperinciFAKTOR FAKTOR MOTIVASI EKSTERNAL YANG MEMPENGARUHI PERAWAT DALAM PENGGUNAAN HANDSCOON
Faktor Faktor Motivasi Eksternal yang Mempengaruhi Perawat dalam Penggunaan Handscoon dalam Perawatan Luka di Ruang Bedah RSUD Panembahan Senopati Bantul FAKTOR FAKTOR MOTIVASI EKSTERNAL YANG MEMPENGARUHI
Lebih terperinciThe Relations of Knowledge and The Adherence to Use PPE in Medical Service Employees in PKU Muhammadiyah Gamping Hospital.
The Relations of Knowledge and The Adherence to Use PPE in Medical Service Employees in PKU Muhammadiyah Gamping Hospital. Hubungan Pengetahuan Dengan Kepatuhan Penggunaan Alat Pelindung Diri (APD) pada
Lebih terperinciFAKTOR- FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPATUHAN PERAWAT DALAM PENGGUNAAN ALAT PELINDUNG DIRI DI RUMAH SAKIT SARI ASIH SERANG PROVINSI BANTEN.
FAKTOR- FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPATUHAN PERAWAT DALAM PENGGUNAAN ALAT PELINDUNG DIRI DI RUMAH SAKIT SARI ASIH SERANG PROVINSI BANTEN. Dwi Agung Riyanto* : dwi.riyanto0545@gmail.com ABSTRAK Perawat merupakan
Lebih terperinci: PAMBUDI EKO PRASETYO
HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENGETAHUAN PERAWAT DENGAN KEPATUHAN MENGGUNAKAN ALAT PELINDUNG DIRI (APD) DI RUANG RAWAT INAP RUMAH SAKIT WIJAYAKUSUMA PURWOKERTO SKRIPSI Disusun Oleh : PAMBUDI EKO PRASETYO NIM
Lebih terperinciKARMILA /IKM
PENGARUH PENGETAHUAN, SIKAP DAN KEPATUHAN PERAWAT TERHADAP PENGGUNAAN ALAT PELINDUNG DIRI DALAM PENCEGAHAN INFEKSI NOSOKOMIAL DI RUANG RAWAT INAP RUMAH SAKIT SARI MUTIARA MEDAN TAHUN 2014 TESIS Oleh KARMILA
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kewaspadaan umum (universal precaution) merupakan salah satu upaya pengendalian infeksi di rumah sakit yang oleh Departemen Kesehatan telah dikembangkan sejak tahun
Lebih terperinciRESPONSE TIME PERAWAT DI RUANG INSTALASI GAWAT DARURAT RESPONSE TIME NURSE IN EMERGENCY GENERAL INSTALLATION
RESPONSE TIME PERAWAT DI RUANG INSTALASI GAWAT DARURAT RESPONSE TIME NURSE IN EMERGENCY GENERAL INSTALLATION Sri Hartati 1 ; Halimuddin 2 1 Mahasiswa Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Keperawatan
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN di RS PKU Muhammadiyah Gamping yang merupakan salah satu. Yogyakarta. RS PKU Muhammadiyah Gamping
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian 1. Deskripsi Umum Lokasi Penelitian Penelitian ini dilakukan pada bulan April hingga bulan Juli tahun 2016 di RS PKU Muhammadiyah Gamping yang
Lebih terperinciMoch. Fatkhun Nizar Hartati Tuna Ningsih Dewi Sumaningrum Institut Ilmu Kesehatan Bhakti Wiyata Kediri
HUBUNGAN KARAKTERISTIK PEKERJA DENGAN KEPATUHAN DALAM PEMAKAIAN ALAT PELINDUNG DIRI (APD) PADA PETUGAS LABORATORIUM KLINIK DI RUMAH SAKIT BAPTIS KOTA KEDIRI Moch. Fatkhun Nizar Hartati Tuna Ningsih Dewi
Lebih terperinci*Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Sam Ratulangi, Manado
HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN DAN SIKAP DENGAN TINDAKAN PENGGUNAAN ALAT PELINDUNG DIRI (APD) PADA PETUGAS INSTALASI GAWAT DARURAT (IGD) DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KOTA KOTAMOBAGU Claudya M. Rarung*, Paul
Lebih terperinci*Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi
HUBUNGAN ANTARA MASA KERJA DAN PENGETAHUAN TENTANG ALAT PELINDUNG DIRI (APD) DENGAN KEPATUHAN PENGGUNAAN APD PADA PETUGAS PEMADAM KEBAKARAN DI DINAS PEMADAM KEBAKARAN KOTA MANADO TAHUN 2016 Kairupan Felly
Lebih terperinciHUBUNGAN PELAYANAN POSYANDU X DENGAN TINGKAT KEPUASAN LANSIA
29 HUBUNGAN PELAYANAN POSYANDU X DENGAN TINGKAT KEPUASAN LANSIA CORRELATION BETWEEN POSYANDU X S SERVICE WITH ELDERLY SATISFACTION LEVEL ENDAH RETNANI WISMANINGSIH Info Artikel Sejarah Artikel Diterima
Lebih terperinciJURNAL KESEHATAN MASYARAKAT (e-journal) Volume 4, Nomor 3, Juli 2016 (ISSN: )
JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT (e-journal) Volume 4, Nomor 3, Juli 2016 (ISSN: 2356-3346) http://ejournal-s1.undip.ac.id/index.php/jkm FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN TINGKAT KEPATUHAN TENAGA KESEHATAN
Lebih terperinciFitri Arofiati, Erna Rumila, Hubungan antara Peranan Perawat...
Fitri Arofiati, Erna Rumila, Hubungan antara Peranan Perawat... Hubungan antara Peranan Perawat dengan Sikap Perawat pada Pemberian Informed Consent Sebagai Upaya Perlindungan Hukum Bagi Pasien di RS PKU
Lebih terperinci*Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi Manado. KataKunci: Pengetahuan, sikap, penggunaan APD, petani pengguna pestisida.
HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN, SIKAP TERHADAP PENGGUNAAN ALAT PELINDUNG DIRI PADA PETANI PENGGUNA PESTISIDA DI DESA KEMBANG SARI KECAMATAN DUMOGA TIMUR KABUPATEN BOLAANG MONGONDOW Heidy Manggopa*, Paul A.T.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Alat Pelindung Diri (APD) sangat penting bagi perawat. Setiap hari
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Alat Pelindung Diri (APD) sangat penting bagi perawat. Setiap hari perawat selalu berinteraksi dengan pasien dan bahaya-bahaya di rumah sakit, hal tersebut membuat
Lebih terperinciIka Setyaningrum *), Suharyo**), Kriswiharsi Kun Saptorini**) **) Staf Pengajar Fakultas Kesehatan Universitas Dian Nuswantoro
BEBERAPA FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PRAKTIK PENCEGAHAN PENULARAN KUSTA PADA KONTAK SERUMAH DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS GAYAMSARI SEMARANG TAHUN 2013 Ika Setyaningrum *), Suharyo**), Kriswiharsi Kun
Lebih terperinciWindi Tatinggulu*, Rooije.R.H.Rumende**, Tinneke Tololiu**.
HUBUNGAN PELAYANAN PERAWAT DENGAN TINGKAT KEPUASAN PASIEN PESERTA BPJS KESEHATAN DI RUANG RAWAT INAP (ANGGREK, BOUGENVILLE, CRISAN, EDELWEIS) RSUD KEPULAUAN TALAUD CORELATIONS BETWEEN NURSE SERVICE AND
Lebih terperinciFAKULTAS KEPERAWATAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN
HUBUNGAN KOMUNIKASI TERAPEUTIK PERAWAT DENGAN KEPUASAN PASIEN DI RUANG RAWAT INAP RUMAH SAKIT UMUM DAERAH DOLOKSANGGUL DAN RUMAH SAKIT UMUM HKBP BALIGE SKRIPSI Oleh Larisma Purba 121121093 FAKULTAS KEPERAWATAN
Lebih terperinciLaboratorium 7 orang petugas, dan Instalasi Gizi 11 orang petugas. Setiap
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian 1. Deskripsi Umum Lokasi Penelitian Penelitian ini dilakukan di RS PKU Muhammadiyah Gamping yang merupakan salah satu Rumah Sakit Umum milik yayasan
Lebih terperinci*Fakultas Kesehatan Mayarakat Universitas Sam Ratulangi Manado
HUBUNGAN ANTARA JENIS KELAMIN DAN MOTIVASI KERJA DENGAN KINERJA PERAWAT DI RUMAH SAKIT JIWA PROF. DR. V. L. RATUMBUYSANG PROVINSI SULAWESI UTARA Raden R. O. K. Soeprodjo*, Chreisye K. F. Mandagi *, Sulaemana
Lebih terperinciHUBUNGAN MUTU PELAYANAN KEPERAWATAN DENGAN TINGKAT KEPUASAN PADA KLIEN STROKE DI RSUD WATES
122 HUBUNGAN MUTU PELAYANAN KEPERAWATAN DENGAN TINGKAT KEPUASAN PADA KLIEN STROKE DI RSUD WATES 1 Stikes Jenderal Achmad Yani Yogyakarta 2 Poltekkes Kemenkes Yogyakarta Arif Nurcahyono 1, Sri Arini 2,
Lebih terperinciSKRIPSI. Oleh Raditya Wahyu Hapsari NIM
HUBUNGAN PERAN PERAWAT SEBAGAI EDUKATOR DENGAN PEMENUHAN KEBUTUHAN RASA AMAN PASIEN DI RUANG RAWAT INAP RUMAH SAKIT UMUM dr. H. KOESNADI KABUPATEN BONDOWOSO SKRIPSI Oleh Raditya Wahyu Hapsari NIM 092310101070
Lebih terperinciHUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN PERAWAT TENTANG REKAM MEDIS DENGAN KELENGKAPAN PENGISIAN CATATAN KEPERAWATAN JURNAL PENELITIAN MEDIA MEDIKA MUDA
HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN PERAWAT TENTANG REKAM MEDIS DENGAN KELENGKAPAN PENGISIAN CATATAN KEPERAWATAN Di bangsal penyakit dalam RSUP Dr. Kariadi Semarang periode 1-31 Januari 2012 JURNAL PENELITIAN
Lebih terperinciABSTRAK TINGKAT KEPUASAN PASIEN RAWAT INAP BANGSAL BEDAH RUANG KUTILANG DAN MAWAR DI RUMAH SAKIT X DI BANDAR LAMPUNG 2010
ABSTRAK TINGKAT KEPUASAN PASIEN RAWAT INAP BANGSAL BEDAH RUANG KUTILANG DAN MAWAR DI RUMAH SAKIT X DI BANDAR LAMPUNG 2010 Samuel Marco Halomoan Pembimbing I: July Ivone, dr.,m.k.k., MPdKed Tingkat kepuasan
Lebih terperinciPERSEPSI TERHADAP APD
A. Data Responden 1. Umur :... tahun 2. Pendidikan : D1 D3 S1 3. Lama Bekerja : < 1 thn 1 5 thn > 5 thn 4. Status Kerja : Karyawan Tetap Karyawan Kontrak B. Pernyataan Untuk Aspek pengetahuan Petunjuk
Lebih terperincie-journal Keperawatan (e-kp) Volume 5 Nomor 1, Februari 2017
HUBUNGAN SIKAP CARING PERAWAT DENGAN PELAKSANAAN ORAL HYGIENE PADA PASIEN TOTAL CARE DI RSU PANCARAN KASIH GMIM MANADO Erdianti Wowor Linnie Pondaag Yolanda Bataha Fakultas Kedokteran Program Studi Ilmu
Lebih terperinciANALISIS TINDAKAN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA PERAWAT DALAM PENGENDALIAN INFEKSI NOSOKOMIAL DI RUANG ICU RSUD DR. ZAINOEL ABIDIN BANDA ACEH
ANALISIS TINDAKAN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA PERAWAT DALAM PENGENDALIAN INFEKSI NOSOKOMIAL DI RUANG ICU RSUD DR. ZAINOEL ABIDIN BANDA ACEH Liza Salawati, Nasyaruddin Herry Taufik dan Andi Putra Abstrak.
Lebih terperinciHUBUNGAN PENGAWASAN KEPALA RUANG DENGAN TINGKAT KEPATUHAN PERAWAT DALAM PENGGUNAAN GLOVE PADA TINDAKAN INJEKSI DI RSUD WONOSARI
HUBUNGAN PENGAWASAN KEPALA RUANG DENGAN TINGKAT KEPATUHAN PERAWAT DALAM PENGGUNAAN GLOVE PADA TINDAKAN INJEKSI DI RSUD WONOSARI NASKAH PUBLIKASI Disusun oleh : HANI HANIFAH 201110201020 PROGRAM STUDI ILMU
Lebih terperinciHUBUNGAN KARAKTERISTIK PERAWAT DENGAN MOTIVASI PERAWAT DALAM PEMENUHAN KEBUTUHAN KEBERSIHAN DIRI PASIEN DI RUANG RAWAT INAP RSU
HUBUNGAN KARAKTERISTIK PERAWAT DENGAN MOTIVASI PERAWAT DALAM PEMENUHAN KEBUTUHAN KEBERSIHAN DIRI PASIEN DI RUANG RAWAT INAP RSU dr. H. KOESNADI BONDOWOSO SKRIPSI oleh Ervina Novi Susanti NIM 082310101008
Lebih terperinciHUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU TENTANG ISPA DENGAN PENANGANAN BALITA ISPA
HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU TENTANG ISPA DENGAN PENANGANAN BALITA ISPA Tita Restu Yuliasri, Retno Anjar Sari Akademi Kebidanan Ummi Khasanah email : tita_dheta@yahoo.com Abstrak :Hubungan Tingkat
Lebih terperinciSKRIPSI HUBUNGAN MOTIVASI DENGAN KEPATUHAN CUCI TANGAN ENAM LANGKAH LIMA MOMEN PERAWAT DI IRNA C RSUP SANGLAH DENPASAR
SKRIPSI HUBUNGAN MOTIVASI DENGAN KEPATUHAN CUCI TANGAN ENAM LANGKAH LIMA MOMEN PERAWAT DI IRNA C RSUP SANGLAH DENPASAR OLEH: NI KOMANG EMI APRILIANTARI NIM. 1302115033 KEMENTERIAN KEPENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
Lebih terperinciMUTU PELAYANAN DAN KOMUNIKASI TERAUPETIK YANG BAIK MENINGKATKAN KEPUASAN PASIEN PENGGUNA BPJS KESEHATAN DI RSI NU DEMAK
MUTU PELAYANAN DAN KOMUNIKASI TERAUPETIK YANG BAIK MENINGKATKAN KEPUASAN PASIEN PENGGUNA BPJS KESEHATAN DI RSI NU DEMAK Dyah Ayu Wulandari 1, Nadhifah 2 1 Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Karya Husada Semarang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1. Latar Belakang
1 BAB I PENDAHULUAN 1. Latar Belakang Universal precautions merupakan pedoman pengendalian infeksi yang dilaksanakan oleh seluruh petugas pelayanan kesehatan terhadap semua pasien, pada setiap tindakan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Keselamatan menjadi isu global termasuk juga untuk rumah sakit. Ada lima isu
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Keselamatan menjadi isu global termasuk juga untuk rumah sakit. Ada lima isu penting yang terkait dengan keselamatan di rumah sakit yaitu: keselamatan pasien, keselamatan
Lebih terperinciHUBUNGAN KOMUNIKASI TERAPEUTIK PERAWAT DENGAN KEPUASAN PASIEN DI RUANG RAWAT INAP RUMAH SAKIT UMUM DAERAH Dr. ZAINOEL ABIDIN, 2013.
Jurnal Ilmu keperawatan ISSN: 2338-6371 HUBUNGAN KOMUNIKASI TERAPEUTIK PERAWAT DENGAN KEPUASAN PASIEN DI RUANG RAWAT INAP RUMAH SAKIT UMUM DAERAH Dr. ZAINOEL ABIDIN, 2013 Correlation between Therapeutic
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN
38 BAB IV HASIL PENELITIAN A. Gambaran Umum Tempat Penelitian Rumah sakit Islam Kendal adalah rumah sakit swasta yang dikelola oleh amal usaha muhammadiyah. Rumah sakit tipe C yang sudah terakreditasi
Lebih terperinci*Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi
HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI DENGAN KINERJA TENAGA KEPERAWATAN DI RUMAH SAKIT UMUM PANCARAN KASIH GMIM MANADO Gladys M. Anggoronggang*, Jootje M. L. Umboh*, A.Joy M. Rattu* *Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas
Lebih terperinciHUBUNGAN MOTIVASI KERJA DENGAN KINERJA PERAWAT DI UNIT RAWAT INAP RSUD SALEWANGAN MAROS
HUBUNGAN MOTIVASI KERJA DENGAN KINERJA PERAWAT DI UNIT RAWAT INAP RSUD SALEWANGAN MAROS Working Motivation Relationship with Nurse Performance in Hospitalization Unit RSUD Salewangan Maros Hasniah, Nurhayani,
Lebih terperinciPENELITIAN PERILAKU PERAWAT DALAM MENGGUNAKAN ALAT PERLINDUNGAN DIRI DI INSTALASI GAWAT DARURAT. Di RS Kabupaten Ponorogo
PENELITIAN PERILAKU PERAWAT DALAM MENGGUNAKAN ALAT PERLINDUNGAN DIRI DI INSTALASI GAWAT DARURAT Di RS Kabupaten Ponorogo Oleh : ERINA RANI YEYEN CRISWANTI NIM : 11611941 PROGRAM STUDI D III KEPERAWATAN
Lebih terperinci*Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi
HUBUNGAN ANTARA BEBAN KERJA DAN KEPUASAN KERJA DENGAN STRES KERJA PADA PERAWAT DI RUMAH SAKIT UMUM BETHESDA TOMOHON Gabriela A. Pang*, Woodford B.S Joseph*, Ricky C. Sondakh* *Fakultas Kesehatan Masyarakat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. mikroorganisme dapat terjadi melalui darah, udara baik droplet maupun airbone,
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Rumah sakit sebagai tempat pengobatan, juga merupakan sarana pelayanan kesehatan yang dapat menjadi sumber infeksi dimana orang sakit dirawat dan ditempatkan
Lebih terperinciHUBUNGAN PENGETAHUAN, SIKAP DENGAN PRAKTIK PERAWAT DALAM PENCEGAHAN INFEKSI NOSOKOMIAL DIRUANG RAWAT INAP RUMAH SAKIT ISLAM KENDAL
HUBUNGAN PENGETAHUAN, SIKAP DENGAN PRAKTIK PERAWAT DALAM PENCEGAHAN INFEKSI NOSOKOMIAL DIRUANG RAWAT INAP RUMAH SAKIT ISLAM KENDAL 3 Yunita Puspasari ABSTRAK Infeksi nosokomial dapat berasal dari pasien,
Lebih terperinciHubungan Pengetahuan dan Sikap Mahasiswa Terhadap Kepatuhan Melakukan Cuci Tangan dengan Metode Hand Wash
Hubungan Pengetahuan dan Sikap Mahasiswa Terhadap Kepatuhan Melakukan Cuci Tangan dengan Metode Hand Wash di IGD RSUD Dr. R. Goeteng Taroenadibrata Purbalingga Endiyono 1*, Faisal Dwi Prasetyo 2 1,2 Program
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar belakang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar belakang Universal precaution (kewaspadaan standar) merupakan pengendalian infeksi yang dilakukan oleh tenaga kesehatan untuk mengurangi resiko penyebaran infeksi dan didasarkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. disebabkan pekerjaan dalam rumah sakit di Indonesia, dikategorikan memiliki
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Rumah sakit merupakan institusi pelayanan kesehatan bagi masyarakat dengan karakteristik tersendiri yang dipengaruhi oleh perkembangan ilmu pengetahuan kesehatan,
Lebih terperinciSTUDI D IV KEBIDANAN SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN NGUDI WALUYO UNGARAN
FAKTOR FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PERILAKU WUS DALAM DETEKSI DINI KANKER LEHER RAHIM DENGAN METODE INSPEKSI VISUAL ASAM ASETAT (IVA) DI DESA GENUK KECAMATAN UNGARAN BARAT TAHUN 2015 JURNAL SKRIPSI
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Rumah sakit merupakan salah satu tempat pemberian pelayanan kesehatan kepada masyarakat terutama untuk masyarakat yang sedang sakit. Tujuan utama rumah sakit
Lebih terperinciUniversitas Tribhuwana Tunggadewi Malang 2)
HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN DAN SIKAP DENGAN PERILAKU PENCEGAHAN PENULARAN PADA MAHASISWA FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS TRIBHUWANA TUNGGADEWI MALANG Meity Asshela 1), Swito Prastiwi 2), Ronasari Mahaji
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. kematian dan kecacatan secara terpadu dengan melibatkan berbagai multi
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Instalasi Gawat Darurat (IGD) merupakan unit pelayanan rumah sakit yang memberikan pelayanan pertama pada pasien dengan ancaman kematian dan kecacatan secara
Lebih terperinciPERILAKU PERAWAT DALAM PENERAPAN MANAJEMEN KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA (K3) DI ACEH
PERILAKU PERAWAT DALAM PENERAPAN MANAJEMEN KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA (K3) DI ACEH Nurses Behavior in The Implementation of The Occupational Health and Safety in Aceh Riska Nazirah 1 ; Yuswardi 2
Lebih terperinciHUBUNGAN PENGETAHUAN PERAWAT TENTANG UNIVERSAL PRECAUTION TERHADAP KEPATUHAN PRINSIP-PRINSIP PENCEGAHAN INFEKSI
HUBUNGAN PENGETAHUAN PERAWAT TENTANG UNIVERSAL PRECAUTION TERHADAP KEPATUHAN PRINSIP-PRINSIP PENCEGAHAN INFEKSI M. Ikhwan K*, Ika Dewi Anjarsari** *) Dosen Akper Pamenang Pare Kediri **) Perawat RSUD Pare
Lebih terperinciDarmayanti Wulandatika. Program Studi D3 Kebidanan Universitas Muhammadiyah Banjarmasin
PERILAKU PERAWATAN PAYUDARA PADA IBU POSTPARTUM DI BPM IDI ISTIADI BANJARBARU (Breast Care Behavior In Postpartum Mother at BPM IDI Istiadi Banjarbaru) Darmayanti Wulandatika Program Studi D3 Kebidanan
Lebih terperinciHUBUNGAN BEBAN KERJA DENGAN KINERJA PERAWAT DI RUANG RAWAT INAP KELAS III RSUD PURBALINGGA
HUBUNGAN BEBAN KERJA DENGAN KINERJA PERAWAT DI RUANG RAWAT INAP KELAS III RSUD PURBALINGGA SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Syarat Mencapai Derajat Sarjana Oleh : NUR APIPAH 1211020160 PROGRAM
Lebih terperinciHubungan Pengetahuan dengan Kepatuhan Penggunaan Alat Pelindung Diri (APD) pada Perawat di Intensive Care Unit (ICU) RS PKU Muhammadiyah Gamping
Relationship between Knowledge with Compliance in the Use of Personnel Protective Equipment by Nurses in Intensive Care Unit PKU Muhammadiyah Gamping Hospital. Hubungan Pengetahuan dengan Kepatuhan Penggunaan
Lebih terperinciHUBUNGAN ANTARA PERSEPSI MAHASISWA TENTANG MUTU PELAYANAN POLIKLINIK DIAN NUSWANTORO DENGAN KEPUTUSAN PEMANFAATAN ULANG DI UPT POLIKLINIK DIAN
1 HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI MAHASISWA TENTANG MUTU PELAYANAN POLIKLINIK DIAN NUSWANTORO DENGAN KEPUTUSAN PEMANFAATAN ULANG DI UPT POLIKLINIK DIAN NUSWANTORO SEMARANG TAHUN 2015 Ramdhania Ayunda Martiani
Lebih terperinciHUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN PERAWAT DENGAN PELAKSANAAN UNIVERSAL PRECAUTION INTISARI. Devi Permatasari*
HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN PERAWAT DENGAN PELAKSANAAN UNIVERSAL PRECAUTION INTISARI Devi Permatasari* Latar belakang : Dalam tindakan kewaspadaan universal diperlukan kemampuan dan pengetahuan perawat
Lebih terperinciFAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN PERAWAT TENTANG PROSES KEPERAWATAN DENGAN PENDOKUMENTASIAN ASUHAN KEPERAWATAN DI RUANG RAWAT INAP RS PKU MUHAMMADIYAH SURAKARTA NASKAH PUBLIKASI Diajukan sebagai salah satu
Lebih terperinciKhodijah, Erna Marni, Hubungan Motivasi Kerja Terhadap Perilaku Caring Perawat di Ruang Rawat Inap Rumah Sakit Jiwa Tampan Provinsi Riau Tahun 2013
1 Khodijah, Erna Marni, Hubungan Motivasi Kerja Terhadap Perilaku Caring Perawat di Ruang Rawat Inap Rumah Sakit Hubungan Motivasi Kerja terhadap Perilaku Caring Perawat di Ruang Rawat Inap Rumah Sakit
Lebih terperinciHUBUNGAN KARAKTERISTIK DAN PENGETAHUAN PERAWAT DENGAN SIKAP MENDUKUNG PENERAPAN PROGRAM KESELAMATAN PASIEN DI RSUD BANJARBARU
HUBUNGAN KARAKTERISTIK DAN PENGETAHUAN PERAWAT DENGAN SIKAP MENDUKUNG PENERAPAN PROGRAM KESELAMATAN PASIEN DI RSUD BANJARBARU Nanda Wulandari 1, Ratna Setyaningrum 2, Musafaah 3 1 Program Studi Kesehatan
Lebih terperinciHUBUNGAN KELENGKAPAN ANAMNESIS DENGAN KEAKURATAN KODE DIAGNOSIS PASIEN KASUS KECELAKAAN BERDASARKAN ICD-10 DI RS PKU MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA
HUBUNGAN KELENGKAPAN ANAMNESIS DENGAN KEAKURATAN KODE DIAGNOSIS PASIEN KASUS KECELAKAAN BERDASARKAN ICD-10 DI RS PKU MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA Skripsi ini Disusun untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh
Lebih terperinciPengaruh Sosialisasi SOP APD dengan Perilaku Perawat...(R.Y.Sari) 1
PENGARUH SOSIALISASI SOP APD DENGAN PERILAKU PERAWAT DALAM PENGGUNAAN APD (HANDSCOON, MASKER, GOWN) DI RSUD Dr. H. SOEWONDO Reny Yulita Sari *), Erni Suprapti **), Achmad Solechan ***) *) Mahasiswa Program
Lebih terperinciKeywords: PPE; knowledge; attitude; comfort
HUBUNGAN PENGETAHUAN, SIKAP DAN KENYAMANAN PEKERJA DENGAN PEMAKAIAN ALAT PELINDUNG DIRI (APD) DI BENGKEL LAS LISTRIK KECAMATAN AMUNTAI TENGAH KABUPATEN HSU TAHUN 2016 Gusti Permatasari, Gunung Setiadi,
Lebih terperinciHUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU DENGAN PERSALINAN PRETERM DI RUANG BERSALIN RUMAH SAKIT UMUM MEURAXA KOTA BANDA ACEH TAHUN 2012
HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU DENGAN PERSALINAN PRETERM DI RUANG BERSALIN RUMAH SAKIT UMUM MEURAXA KOTA BANDA ACEH TAHUN 2012 Relationship Of Knowledge And Attitudes Of Women With Preterm Labor In
Lebih terperinciAnalisis Faktor Praktik Pengelolaan Limbah Medis Padat di Rumah Sakit Umum Daerah Kota Cilegon. Fauzul Hayat *
Analisis Faktor Praktik Pengelolaan Limbah Medis Padat di Rumah Sakit Umum Daerah Kota Cilegon Fauzul Hayat * ABSTRAK Perawat sangat rentan terhadap penularan infeksi, karena perawat dalam memberikan asuhan
Lebih terperinciHUBUNGAN PENGETAHUAN DOKTER DENGAN KELENGKAPAN DOKUMEN REKAM MEDIS RAWAT JALAN DI POLIKLINIK NEUROLOGI RSUP DR. KARIADI SEMARANG OKTOBER 2008.
JURNAL VISIKES - Vol. 9 / No. 1 / April 20 HUBUNGAN PENGETAHUAN DOKTER DENGAN KELENGKAPAN DOKUMEN REKAM MEDIS RAWAT JALAN DI POLIKLINIK NEUROLOGI RSUP DR. KARIADI SEMARANG OKTOBER 2008. Yayuk Eny*), Enny
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. memperbaiki standar mutu pelayanannya. Dengan adanya peningkatan mutu
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada era modern ini kondisi persaingan antar rumah sakit di Indonesia semakin tinggi, setiap rumah sakit saling berpacu untuk memperbaiki standar mutu pelayanannya.
Lebih terperinciJurnal Publikasi Kesehatan Masyarakat Indonesia, Vol. 4 No. 2, Agustus
HUBUNGAN KARAKTERISTIK PETUGAS KEBERSIHAN DENGAN PENGELOLAAN SAMPAH DI PUSKESMAS KOTA BANJARBARU Norsita Agustina, Hilda Irianty, Nova Tri Wahyudi Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Islam Kalimantan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Keselamatan (safety) telah menjadi issue global termasuk juga untuk rumah sakit. Ada lima (5)
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Keselamatan (safety) telah menjadi issue global termasuk juga untuk rumah sakit. Ada lima (5) issue penting yang terkait dengan keselamatan (safety) rumah sakit,
Lebih terperinciHUBUNGAN BEBAN KERJA DAN FAKTOR INDIVIDU DENGAN STRESS KERJA PADA PERAWAT IGD DAN ICU DI RSUD CILACAP TAHUN
HUBUNGAN BEBAN KERJA DAN FAKTOR INDIVIDU DENGAN STRESS KERJA PADA PERAWAT IGD DAN ICU DI RSUD CILACAP TAHUN 2015 (survei pada perawat IGD dan ICU di RSUD Cilacap Jawa Tengah) IRDA MAYASARI LOBO 1) YULDAN
Lebih terperinciHUBUNGAN ANTARA MUTU PELAYANAN DENGAN PEMANFAATAN APOTEK RUMAH SAKIT PANCARAN KASIH GMIM MANADO Margreit I. Musak*
HUBUNGAN ANTARA MUTU PELAYANAN DENGAN PEMANFAATAN APOTEK RUMAH SAKIT PANCARAN KASIH GMIM MANADO Margreit I. Musak* *Pascasarjana Universitas Sam Ratulangi Abstrak Mutu pelayanan kesehatan merupakan salah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dan tenaga ahli kesehatan lainnya. Di dalam rumah sakit pula terdapat suatu upaya
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Rumah sakit merupakan sebuah institusi perawatan kesehatan profesional, pusat terapi dan diagnosis yang pelayanannya disediakan oleh dokter, perawat, dan tenaga ahli
Lebih terperinciHALAMAN PENGESAHAN ARTKEL ILMIAH
HALAMAN PENGESAHAN ARTKEL ILMIAH FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KELENGKAPAN PENGISIAN LEMBAR PENGKAJIAN KEPERAWATAN UMUM PADA RUANG BAITUL SYIFA, BAITUL IZZAH II DAN BAITUL RIJAL DI RUMAH SAKIT
Lebih terperinciSKRIPSI. Skripsi ini Disusun Guna Memenuhi Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Ijazah S1 Kesehatan Masyarakat
SKRIPSI FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KELENGKAPAN PENCATATAN IMUNISASI OLEH KADER POSYANDU DI DESA MAKAMHAJI, KELURAHAN KARTASURA, DAN DESA PUCANGAN KECAMATAN KARTASURA Skripsi ini Disusun Guna
Lebih terperinciHUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU TERHADAP KEPATUHAN PEMBERIAN IMUNISASI DASAR PADA BAYI DI DESA MOROREJO KALIWUNGU KABUPATEN KENDAL
HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU TERHADAP KEPATUHAN PEMBERIAN IMUNISASI DASAR PADA BAYI DI DESA MOROREJO KALIWUNGU KABUPATEN KENDAL Emmy Isnaini *) Vivi Yosafianti, P** ),, Shobirun ***) *) Mahasiswa
Lebih terperinciFAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEPATUHAN BEROBAT HIPERTENSI PADA LANSIA DI PUSKESMAS PATTINGALLOANG KOTA MAKASSAR
FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEPATUHAN BEROBAT HIPERTENSI PADA LANSIA DI PUSKESMAS PATTINGALLOANG KOTA MAKASSAR Factors Associated With Hypertension On Compliance For The Elderly In Pattingalloang Health
Lebih terperinciFUNGSI MANAJERIAL TERHADAP PELAKSANAAN MANAJEMEN ASKEP DI RSUD DR. M. YUNUS BENGKULU. Zulkarnain
FUNGSI MANAJERIAL TERHADAP PELAKSANAAN MANAJEMEN ASKEP DI RSUD DR. M. YUNUS BENGKULU Zulkarnain STIKES Bhakti Husada Bengkulu Jl. Kinibalu 8 Kebun Tebeng Telp (0736) 23422 Email : stikesbh03@gmail.com
Lebih terperinciHUBUNGAN MOTIVASI KERJA DENGAN KEPUASAN PERAWAT PADA UNIT RAWAT INAP RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KABUPATEN MAJENE
HUBUNGAN MOTIVASI KERJA DENGAN KEPUASAN PERAWAT PADA UNIT RAWAT INAP RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KABUPATEN MAJENE Work Motivation Relationship with Nurse Satisfaction in Inpatient Units of Majene General Hospital
Lebih terperinciBUDI HARTOYO NIM G2B Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro Semarang ABSTRAK
Hubungan Tingkat Pengetahuan dengan Tingkat Kecemasan Perawat dalam Melakukan Asuhan Keperawatan pada Pasien Flu Burung di Ruang EID dan ICU RSUP Dr. Kariadi Semarang BUDI HARTOYO NIM G2B385 Program Studi
Lebih terperinciPERILAKU PENCEGAHAN PENULARAN HIV/AIDS PADA PENOLONG PERSALINAN SPONTAN DI RSUD BANJARNEGARA
PERILAKU PENCEGAHAN PENULARAN HIV/AIDS PADA PENOLONG PERSALINAN SPONTAN DI RSUD BANJARNEGARA Sutarni 1, Yuli Trisnawati 2 1,2 Akademi Kebidanan YLPP Purwokerto Yulitrisnawati079@gmail.com ABSTRAK Penyakit
Lebih terperinciLEMBAR PENGESAHAN ARTIKEL ILMIAH
LEMBAR PENGESAHAN ARTIKEL ILMIAH FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PRAKTIK PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF BAYI USIA 0-6 BULAN PADA IBU BEKERJA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS NGEMPLAK SIMONGAN SEMARANG Disusun Oleh :
Lebih terperinciFAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMILIHAN PENOLONG PERSALINAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KABUPATEN PANDEGLANG
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMILIHAN PENOLONG PERSALINAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KABUPATEN PANDEGLANG Anni Suciawati* *Fakultas Kesehatan Prodi Kebidanan Universitas Nasional Email Korespodensi:
Lebih terperinciHUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN PERAWAT DENGAN PENERAPAN UNIVERSAL PRECAUTION PADA PERAWAT DI BANGSAL RAWAT INAP RUMAH SAKIT PKU MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA
HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN PERAWAT DENGAN PENERAPAN UNIVERSAL PRECAUTION PADA PERAWAT DI BANGSAL RAWAT INAP RUMAH SAKIT PKU MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA Yulianti, Rosyidah, Widodo Hariyono Fakultas Kesehatan
Lebih terperinciGAMBARAN PERILAKU PERAWAT DALAM PENGGUNAAN ALAT PELINDUNG DIRI DI RUANG RAWAT INAP RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KOTA BANDUNG
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Tenaga kesehatan berisiko tinggi terinfeksi penyakit yang dapat mengancam keselamatannya saat bekerja. Menurut catatan World Health Organization (WHO) tahun 2004 didapatkan
Lebih terperinciPENGETAHUAN PERAWAT DENGAN UPAYA PENCEGAHAN INFEKSI NOSOKOMAL (Studi di Ruang Rawat Inap RSUD Dr. Sayidiman Magetan)
48 PENGETAHUAN PERAWAT DENGAN UPAYA PENCEGAHAN INFEKSI NOSOKOMAL (Studi di Ruang Rawat Inap RSUD Dr. Sayidiman Magetan) NURSES KNOWLEDGE WITH THE EFFORT OF PREVENTION OF NOSOCOMIAL INFECTION (Study at
Lebih terperinciHUBUNGAN SUPERVISI DAN MOTIVASI DENGAN PEMBERIAN CAIRAN INFUS SESUAI SPO OLEH PERAWAT PELAKSANA
Jurnal Endurance (3) October 07 (80-84) HUBUNGAN SUPERVISI DAN MOTIVASI DENGAN PEMBERIAN CAIRAN INFUS SESUAI SPO OLEH PERAWAT PELAKSANA Susi Widiawati Ona Apriana Diah Merdekawati 3 Program Studi Ilmu
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dapat terjadi adalah Healthcare-associated Infection (HAIs). HAIs
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pasien, tenaga kesehatan, pengunjung dan penunggu pasien merupakan kelompok yang beresiko terkena infeksi. Salah satu infeksi yang dapat terjadi adalah Healthcare-associated
Lebih terperinciNOVERIANSYAH AKBAR NIM I
NASKAH PUBLIKASI ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TINGKAT KEPATUHAN PERAWAT TERHADAP PENGGUNAAN SARUNG TANGAN DI UGD RUMAH SAKIT UNIVERSITAS TANJUNGPURA KOTA PONTIANAK NOVERIANSYAH AKBAR NIM I31112077
Lebih terperinciEVALUASI KEMAMPUAN PERAWAT DALAM PEMASANGAN KATETER URIN SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN PATIENT SAFETY DI RUMAH SAKIT ISLAM KENDAL.
EVALUASI KEMAMPUAN PERAWAT DALAM PEMASANGAN KATETER URIN SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN PATIENT SAFETY DI RUMAH SAKIT ISLAM KENDAL Tesis Diajukan Guna Memenuhi Persyaratan Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Strata
Lebih terperinciFAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMAKAIAN ALAT KONTRASEPSI PADA PASANGAN USIA SUBUR (PUS) DI DESA KARANGJATI KABUPATEN SEMARANG
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMAKAIAN ALAT KONTRASEPSI PADA PASANGAN USIA SUBUR (PUS) DI DESA KARANGJATI KABUPATEN SEMARANG Dessy Yunita Dewi Program Studi DIV Kebidanan STIKES Ngudi Waluyo Ungaran
Lebih terperinciGAMBARAN PENGETAHUAN, SIKAP DAN PERILAKU PENDERITA TUBERKULOSIS TERHADAP KETIDAKPATUHAN DALAM PENGOBATAN MENURUT SISTEM DOTS DI RSU
ABSTRAK GAMBARAN PENGETAHUAN, SIKAP DAN PERILAKU PENDERITA TUBERKULOSIS TERHADAP KETIDAKPATUHAN DALAM PENGOBATAN MENURUT SISTEM DOTS DI RSU dr. SLAMET GARUT PERIODE 1 JANUARI 2011 31 DESEMBER 2011 Novina
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dunia (Silalahi, Lampus, dan Akili, 2013). Seseorang yang terinfeksi HIV dapat
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah HIV merupakan salah satu penyakit menular seksual yang berbahaya di dunia (Silalahi, Lampus, dan Akili, 2013). Seseorang yang terinfeksi HIV dapat diibaratkan
Lebih terperinciHUBUNGAN SUPERVISI KEPALA RUANG DENGAN PENERAPAN HAND HYGIENE DI RUANG RAWAT INAP RUMAH SAKIT PKU MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA
HUBUNGAN SUPERVISI KEPALA RUANG DENGAN PENERAPAN HAND HYGIENE DI RUANG RAWAT INAP RUMAH SAKIT PKU MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI Disusun Oleh: SRI WULANDARI 201210201141 PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN
Lebih terperinciMenik Kustriyani 1, Aji Susanti. K 2, Arifianto Program Studi Ners Widya Husada Semarang
HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI PERAWAT DENGAN KEPATUHAN PENGGUNAAN ALAT PELINDUNG DIRI (HANDSCOON dan MASKER) DI INSTALASI RAWAT INAP RSUD dr. LOEKMONO HADI KUDUS Menik Kustriyani 1, Aji Susanti. K 2, Arifianto
Lebih terperinci*Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi
HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN DAN SIKAP DENGAN PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT PADA PELAJAR SEKOLAH DASAR NEGERI SAPA KECAMATAN TENGA KABUPATEN MINAHASA SELATAN CORRELATION BETWEEN KNOWLEDGE AND ATTITUDE
Lebih terperinciFAKTOR FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEPUASAN KERJA PERAWAT DI RUANG RAWAT INAP RUMAH SAKIT UMUM DAERAH
FAKTOR FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEPUASAN KERJA PERAWAT DI RUANG RAWAT INAP RUMAH SAKIT UMUM DAERAH Dr. TC HILLERS MAUMERE KABUPATEN SIKKA PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR SKRIPSI Disusun Guna Mencapai
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Hasil Penelitian BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Tenaga kesehatan di Klinik Hemodialisis Nitipuran berjumlah 11 orang yang terdiri dari 4 dokter dan 7 perawat. Pada klinik tersebut terdapat 7 tempat tidur
Lebih terperinciFAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KINERJA PERAWAT DI UNIT RAWAT INAP RSUD LAMADDUKELLENG KABUPATEN WAJO
FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KINERJA PERAWAT DI UNIT RAWAT INAP RSUD LAMADDUKELLENG KABUPATEN WAJO Factors Related to The Performance Of Nurses In Inpatient Units Of General Hospital Emergency Lamaddukelleng
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. (World Health Organization (WHO), 2011). Menurut survei di Inggris,
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Healthcare Acquired Infections (HAIs) merupakan infeksi yang terjadi pada pasien selama proses perawatan di rumah sakit atau fasilitas kesehatan lainnya yang tidak didapatkan
Lebih terperinci