PENGGUNAAN MEDIA MINIATUR GUNUNG BERAPI TERHADAP KEAKTIFAN SISWA PADA PEMBELAJARAN IPA DI SEKOLAH DASAR
|
|
- Doddy Halim
- 5 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 PENGGUNAAN MEDIA MINIATUR GUNUNG BERAPI TERHADAP KEAKTIFAN SISWA PADA PEMBELAJARAN IPA DI SEKOLAH DASAR Mitha Fikhoirina / 6 / B2 / S-1 PGSD Universitas Muhammadiyah Sidoarjo mithafikhoirina185@gmail.com Artikel ini dibuat untuk Memenuhi Tugas Ujian Tengah Semester (UTS) pada Matakuliah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan Dosen Pengampu Mohammad Faizal Amir, M.Pd Abstrak Tujuan peneliatian ini adalah untuk meningkatkan keaktifan siswa pada pembelajaran IPA di Sekolah Dasar pada materi gunung berapi melalui penggunaan media miniatur Gunung berapi pada siswa kelas IV SD Negeri Katerungan Krian. Jenis penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas yang dilaksanakan secara kolaboratif. Penelitian ini menggunakan model Kemmis dan Mc Taggart. Dalam model ini memiliki siklus dengan melalui empat tahapan yaitu perencanaan, pelaksanaan dan observasi, refleksi. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas IV SD Negeri Katerungan Krian dan objeknya yaitu hasil belajar siswa dalam pembelajaran IPA materi gunung berapi. Instrumen pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara dan lembar observasi.dapat di ambil hasil dari penelitiannya yaitu bahwa penggunaan media Miniatur Gunung Berapi dapat mengalami peningkatan keaktifan siswa dalam pembelajaran IPA dalam materi gunung berapi. Peningkatannya didasarkan pada hasil pratindakan hanya 10% dari keseluruhan siswa yang aktif. Keaktifan siswa pada siklus 1 pertemuan pertama adalah 30% pada pertemuan kedua. Keaktifan siswa kembali meningkat pada siklus 2 pertemuan pertama menjadi 80%. Kata Kunci: keaktifan, media Miniatur Gunug Berapi PENDAHULUAN Pembelajaran IPA bagi siswa Sekolah dasar sangat lah penting karenadengan adanya pembelajaran IPA siswa dapat mengetahuib semua aspek dalam kehidupan manusia. Khususnya pemanfaatan alam bagi manusia. Pada masa globalisali ini kualitas dan proses belajar mengajar sangan mengalami peningkatan yang pesat teteapi belum sebenrapa memuaskan, katena mata oelajaran IPA cenderung membosankan bila gurur hanya menggunakan metode ceramah dalam pembelajaran. Pada pembelajan IPA bertujuan untk siswa dapat mempelajari tentang alam sekitar. Pada pembelajaran IPA di Sekolah Dasar proses pembelajarannya diutamakan dalam pembelajaran dari pengakaman lamgsung agar kompetensi siswa dapat berkembang dalam pemahaman tentang alam sekitar secara ilmiah. Dalam penciptaan siswa agar dapar pepikir kritis dan dapat selalu aktif dalam pembelajaran peran guru sangat berperan penting dalam hal tersebut, Keaktifan kelas dapat ditandai dengan aktivitas yang di lakukan oleh siswanya. Dalam hal ini aktivitas yang dimaksud adalah menunjukkan keseriusan dan perhatian pada siswa dalam proses pembelajaran. Sehingga kegiatan pembelajaran siswa menjadi bervariasi dan bermanfaat bagi perkembangan pengetahuan kognitif, afektif maupun psikomotorik saat kegiatan pembelajaran berlangsung. Terciptanya kelas yang aktif juga merupakan suatu harapan dan tujuan dari lembaga pendidikan nasional yakni adalah pembelajaran yang terencana untuk mewujudkan proses dan suasana belajar sehingga peserta didik menjadi aktif untuk mengembangkan kemampuan dirinya baik spiritual, kepribadian yang baik maupun
2 kecerdasan dan aklak yang mulia. Harapannya, proses pembelajaran pata setiap mata pelajaran yang di laksankan di sekolah dapat bersifat aktif. Meningkatnya minat belajar siswa adalah salah satu tugas seorang guru untuk membimbing siswa nya agar menjadi siswa yang aktif pada saat pembelajaran berlangsung. Kebanyakan guru kurang berkreatif dalam pembelajaran atau kuranya minat bagi guru untuk mencari kreasi dalam pengajaran, guru biasanya hanya lebih condong menggunakan metode ceramah dibandingkan dengan menggunakan media lainnya. Amir mengatakan bahwa kebanyakan guru dalam proses pembelajaran masih kurang bisa membperhatikan kemampuan berpikir siswa dan metode mengajar yang digunakan kurang berfariasi.kurang mampunya seorang guru dalam menentukan suatu media pembelajaran merupakan faktor terbesar dalam menurunnya keaktifan siswa dalam suatu pembelajaran,dengan seperti ini, berdapak terhadap rendahnya minat belajar siswa terhadap pembelajaran IPA di SD. Maka dari itu guru di tuntut untuk mengembangkan ide-ide keterampilan dan bagaimana caranya pembelajaran bisa berjalan dengan efektif dan efisien. Melalui media miniatur gunung berapi ini diharapkan siswa dapat ikut serta aktif dalam suatu pembelajaran untuk mencapai tujuan pembelajaran yang ingin dicapaipada saat peneliti melaksanakan Observasi di SDN Katerungan Krian. Pada saat proses pembelajaran IPA guru hanya menggunakan metode ceramah dan siswa hanya mendengarkan guru menjelaskan materi di depan kelas dan mencatat materi-materi pelajaran yang ditulis oleh guru di papan tulis. Sehingga kegiatan pembelajarannya terlihat hanya searah dan membsankan, guru sebagai penyaji dan penyampai materi pelajaran, siswa sebagai penerima informasi dari apa yang telah guru jelaskan di depan kelas. Berdasarkan hasil pengamatan pada saat observasi tersebut, peneliti ingin melakukan observasi dan wawancara lebih lanjut dengan pihak sekolah. Sasaran dari observasi dan wawancara tersebut yaitu guru dan siswa kelas IV SDN Katerungan Krian. Observasi di lakukan bertujuan untuk memenuhi rasa ingin tahu pebeliti tentang proses pembelajaran IPA di SD tersebut.pada saat peneliti mewawancarai guru kelas IV SDN Katerungan-Krian, guru tersebut menyatakan bahwa selama ini proses pembelajaran yang dilakukannya yaitu menggunakan metode ceramah dan jarang menggunakan media pada saat proses pembelajaran. Alasannya adalah karena tidak semua media pembelajaran IPA tersedia di sekolah. Selain itu, guru terkadang kesulitan untuk menentukan jenis media yang sesuai dengan materi pelajaran. Sehingga, saat guru menggunakan media pembelajaran, guru lebih memilih media yang berupa poster. Setelah mewawancarai guru, peneliti selanjutnya mewawancarai siswa kelas IV SDN Katerungan - Krian. Berdasarkan hasil wawancara dengan siswa tersebut, siswa menyatakan bahwa selama ini siswa hanya mendengarkan guru menjelaskan materi pelajaran di depan kelas, pada saat pembelajaran berlangsung siswa tak banyak melakukan aktivitas lain selain mendengarkan guru. Kemudian peneliti mengadakan observasi terkait proses pembelajaran di SDN Katerungan - Krian. Peneliti menemukan beberapa hal terkait proses pembelajaran di kelas IV pada mata pelajaran IPA tentang Peristiwa Alam materi Gunung Berapi. Pada saat proses pembelajaran berlangsung, guru menyampaikan materi dengan metode ceramah, sehingga siswa hanya mendengarkan penjelasan yang disampaikan oleh guru. Padahal lebih cocok diajarkan menggunakan media yang bisa dipercobakan pada materi tersebut. Kita ketahui bahwa, anak usia SD masih pada tahap operasional konkrit, dimana proses penyampaian informasi yang nyata
3 akan lebih mudah dipahami oleh anak daripada informasi yang abstrak. Berdasarkan hasil wawancara dan observasi di atas, pada saat proses pembelajaran guru tidak menggunakan media dan hanya metode ceramah pada saat proses pembelajaran berlangsung, padahal seharusnya guru menggunakan media pada pembelajaran tersebut. Pada sisi lain, siswa hanya duduk dan mendengarkan guru menjelaskan materi pelajaran.jika siswa terus menerus mendapatkan pembelajaran dengan menggunakan metode ceramah pembelajaran juga akan menjadi monoton dan membosankan, siswa cenderung mendengarkan guru, dan ini juga akan menyebabkan berkuranya minat siwsa dalam pembelajaran, jika siswa aktif dalam sebuah pembelajaran hal tersebut juga dapat mempengaruhi hasil minat belajar siswa karena salah satu karakteristik dari siswa Sekolah Dasar adalah mereka menyukai hal hal yang objektif atau nyata, jadi dengan demikian, hal ini menunjukkan bahwa ketika tidak adanya aktivitas yang bervariasi saat proses pembelajaran, selain aktivitas siswa yang hanya mendengarkan guru menjelaskan materi pelajaran. Oleh karena itu, penelitian yang mengkaji lebih dalam tentang penggunaan media miniatur gunung berapi diharapkan dapat meningkatkan keaktifan siswa dalam pembelajaran IPA materi gunung berapi pada Kelas IV SDN Katerungan- Krian. METODE PENELITIAN Penelitian ini menggunakan jenis penelitian tindakan kelas. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas IV SDN Katerungan- Krian, tahun pelajaran 2017/2018 yang berjumlah 33 siswa, yang terdiri dari 15 siswa perempuan dan 18 siswa laki-laki.waktu yang digunakan oleh peneliti untuk penelitian ini adalah 16 dan 17 April 2018 di kelas IV SDN Katerungan Krian. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah peneliti melakukan observasi, dengan menggunakan lembar observasi, peneliti mengamati sejauh mana peningkatan keaktifan siswa. Dan peneliti juga melakukan wawancarauntuk menggali lebih informasi yang berkaitan dengan keaktifan siswa dalam penelitian dilakukanlah wawancara. Dalam penelitian ini, analisisnya menggunakan data secara deskriptif kualitatif dengan jumlah 33 siswa. Agar penyimpanannya tidak memerlukan ruang yang besar dan rumit, peneliti sengaja membuat media Miniatur Gunung Berapi. HASIL DAN PEMBAHASAN Pada pembelajara IPA dilaksanakan tindakan siklus 1 dengan meteri gununng berapi dengan menggunakan media miniatur gunung berapi. Berikut adalah proses pelaksanaanya ; a. Perencanaan Penelitian ini dilakukan di Sekolah Dasar Negeri Katerungan Krian dengan melakukan perencanaan tindakan dengan tahapan rancangandan membuat segala sesuatu yang dibutuhkan dalam pelaksanaan tindakan di dalam siklus ini. Beberapa persiapan penilitian terdiri dari (a) menyusun rencana pembelajaran (b) menyusun lembar kerja dengan pembelajaran pembelajaran yang telah disiapkan dan dirancang (c) menyusun lembar evaluasi pembelajaran. Memang dalam materi gunung berapi ini belum terdapat jelasdi kurikulum tingkat satuan pendidikan, tetapi ada beberapa Standart Kompetensi dan Kompetensi dasar dang dijadikan acuan dalam materi kegunung apian ini. Berdasarkan hasil analisa maka yang cocok dalam mendukung penggunaan media pembelajaran miniatur gunung berapi ini adalah : Standart Kompetensi 10. Bumi dan alam semesta, Kompetensi dasar Mendeskripsikan berbagai penyebab perubahan lingkungan fisik
4 10.2. Menjelaskan pengaruh perubahan lingkunganfisik terhadap daratan. Dengan demikian dapat dia mbil sebuah indikator yaitu menjelaskan faktor penyebab perubahan lingkungan terhadap daratan menjelaskan tipe tipe gunung berapi mendemonstrasikan proses terjadinya erupsi gunumg berapi. Dengan adanya indikator- idikator tersebut peneliti dapat mendapatkan sebuah tujuan pembelajaran yaitu (1) siswa dapat menjelaskan faktor penyebab perubahan lingkungan terhadap daratan dengan baik. (2) siswa dapat menjelaskan tipe tipe gunung berapi dengan baik. (3) siswa sapat mendemonstrasikan proses terjadinya erupsi gunung berapi dengan baik. b. Pelaksanaan Pelaksanaan tindakan perbaikan siklus I dilaksanakan sebanyak 2 kali pertemuan. Pada proses pembelajaran siswa di berikan kesempatan untuk beraktifitas dalam pembelajaran dengan menggunakan media yang telah disediakan oleh guru dengan dibagi menjadi beberapa kelompok. Berikut ini adalah rangkaian pembelajaran siklus I : 1) Pertemuan pertama Penelitan tindakan siklus I pertemuan pertama dilaksanakan pada hari senin, 16 April 2018 pada jam pelajaran ke 2 ( WIB). Kegiatan awal terdiri dari; (a) sebelum kegiatan pembelajaran berlangsung, guru meminta salah satu siswa untuk memimpin bedoa (b) guru mengecek daftar kehadiran siswa (c) guru memberikan apresepsi pembelajaran. Kegiatan inti pada jam ( WIB) terdiri dari (a) guru menjelaskan kepada siswa tentang gunung berapi dengan hanya menggunakan metode ceramah saja. (b) guru memberikan lembar kerja siswa secra berkelompok (c) salah satu anggota kelompok mempresentasikan hasil kerja kelompok didepan kelas Kegiatan Akhir ( ); (a)mengulang rangkuman kerja kelompok 2) Pertemuan Kedua Penelitian tindakan kelas siklus I pwetemuan kedua dilaksanakann pada hari selasa 18 April 2018 pada pelajaran IPA jam ke 2 ( WIB) dengan jumlah siswa 33 orang dan kali ini guru menggunakan media miniatur gunung berapi dalam prosese pembelajaran berlangsung. Kegiatan awal : Guru dan peneliti mempersiapkan materipembelajaran sesuai dengan RPP, sebelum dimulainya pembelajaran guru mempersiapkan siswa dengan duduk yang rapi dan di awali dengan do a dan lalu guru mengecek daftar kehadiran siswa. Kegiatan Inti : Guru menjelaskan materi pembelajaran tentang keguung apian secara singkat, lalu guru memberikan siswa sebuah media miniatur gunung berapi yang dapat dijadikan siswa sebagai media pebelajaran, siswa dibagi menjadi beberapa kelompok dan wajib menganalisis tentang erupsi gunung berapi dengan media tyang sudah disediakan oleh guru. Perkelompok dapat menganalisis media miniatur gunung berapi tersebut secara bergantian. Pada saat itu siswa secara langsung bisa melihat bagaimana cara gunung nerapi bererupsi. Kegiatan Penutup : Guru memberikan kesempatan gabi siswa untuk tanya jawab tentang materi yang belum di mengerti seama pembelajaran berlangsung. Lalu guru memberikan evaluasi kepada siswa agar guru dapat memahami sejauh mana siswa enerima materi yang talah disampaikan oleh guru. c. Hasil pegamatan Berdasarkan hasil penelitian di siklus 1 dan siklus 2, menunjukkan bahwa siswa lebih aktif dalam pembelajaran IPA materi gunung api. Peningkatannya dari kondisi pra tindakan. Yang diamati dalam penelitian ini
5 yaitu keaktifan visual, keaktifan mendengarkan, keaktifan lisan dan keaktifan menulis. Proses pembelajaran IPA menggunakan miniatur gunung berapi dapat siswa dalam pembelajaran. Siswa tidak hanya aktif melihat, dan mendengarkan guru menyampaikan materi pembelajaran tetapi, siswa juga aktif dalam segala hal yang terkait dengan indikator dalam penelitian tindakan ini. Melalui penggunaan media miniatur gunung berapi dalam pembelajaran, siswa aktif secara visual, lisan, menulis dan mendengarkan. Karena media miniatur gunung berapi dapat dipercobakan oleh siswa untuk mensimulasikan erupsi gunung api. Sehingga, siswa tidak hanya aktif mengamati dan mendengarkan guru menjelaskan materi pelajaransaja tetapi siswa juga aktif bertanya, menjawab, mempercobakan media tiga dimensi, berdiskusi, mencatat hasil pengamatan dan mengemukakan pendapat. Penggunaan media miniatur gunung berapi dalam pembelajaran memiliki kelebihan-dan kekurangan. Kelebihannya yaitu, penyajian secara kongkrit dan menghindari verbalisme, memberikan pengalaman secara langsung, dapat menunjukkan alur suatu proses dengan jelas. Maka dari itu, media miniatur gunung berapi sangat cocok untuk meningkatkan keaktifan siswa karena penyajiannya kongkrit, sehingga siswa akan aktif dalam proses pembelajaran. Media miniatur gunung berapi juga memiliki kekurangan dalam penggunaannya adalah jangkauan sasaran dalam jumlah yang sedikit, penyimpanannya juga relatif susah dan harus membutuhkan tempat yang cukup besar dan perawatannya juga sedikit,pembuatan medianya juga membutuhkan biaya yang lumayan besar. Solusi peneliti untuk mengatasi kelemahan di atas adalah utuk menyediakan media miniatur gunung berapi dengan ukuran yang sekiranya mengjangkau sasaran yang berjumlah 25 siswa dan ukurannya tidak terlalu besar agar mudah untuk menyimpan dan merawat media miniatur gunung berapi yang digunakan. Adanya data observasi telah terbukti bahwa keaktifan siswa dalam pembelajaran mengalami peningkatan pada saat pra tindakan dari semua siswa meningkat menjadi 30% pada siklus 1 pertemuan pertama. Pertemuan kedua siklus 2 menigkat kembali menjadi 70%. Hal ini menunjukkan bahwa adanya peningkatan keaktifan siswa pada tiap pertemuan siklus 1. Data hasil observasi pada siklus 2 pertemuan pertama meningkat menjadi 80%. Peningkatan ini sudah mencapai indikator keberhasilan dalam penelitian ini. Berdasarkan hasil observasi pertemuan pertama siklus 2 yang sudah mencapai 80%, peneliti sebenarnya sudah bisa menghentikan tindakan dengan alasan sudah mencapai indikator keberhasilan yang ditentukan sebelumnya. Pada pertemuan kedua siklus 2 peneliti masih melakukan tindakan mengumpulkan data tambahan. Dari pembahasan sebelumnya penelitian dikatakan berhasil karena 75% dari keseluruhan siswa telahaktif dalam pembelajaran. Data hasil observasi terakhir menunjukkan >75%, Berikut adalah diagram perbandingan keaktifan siswa pada siklus 1 dan siklus 2. d. Refleksi Pembelajaran IPA dengan menggunakan media miniatur gunung berapi pokok bahasan materi kegubung apain sudah berjalan cukup lancar sesuai dengan Rencana Pembelajaran (RPP) yang telah dibuat. Berdasarkan hasil pengamatan pembelajaran dengan media miniatur gunung berapi tersebut sangat baik digunakan oleh siswa untuk meningkatkan keaktifan siswa dalam pembelajaran berlangsung sehinggal minat siswa dalam pembelajaran dapat meningkat. Semua siswa sangat aktif, nersemangat dan antusias dengan adanya media miniatur gunung berapi tersebut karena siswa dapat lebih tertarik dengan hal hal yang unik dan baru dalam pembelajaran. pembelajaran juga menjadi menarik tidak mambosankan atau
6 monoton lagi, kegiatan belajar yang berfariasi juga dapat menarik perhatian siswa agar bisa bersemangat dalam pembelajran. Kesimpulan Dan Saran A. Kesimpulan Dalam penelitian tindakan kelas ini menunjukkan bahwa, hasil dari proses penggunaan media miniatur gunung berapi dalam pembelajaran IPA materi gunung berapi yang dilaksanakan di kelas IV SDN Katerungan- Krian, dapat meningkatkan keaktifan siswa. Penggunaan media miniatur gunung berapi yang bisa dipercobakan oleh siswa menjadikan aktivitas dalam pembelajaran semakin bervariasi. Selain siswa mengamati media, siswa juga bisa mempercobakan media miniatur gunung berapi, sehingga proses pembelajaran semakin aktif dan menyenangkan. Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan 2 siklus. Peningkatan keaktifan siswa ditunjukkan dengan data hasil observasi keaktifan siswa pada siklus 1 dansiklus 2. Pada siklus 1 pertemuan pertama keaktifan siswa adalah 10% lalu meningkat menjadi 30% pada pertemuan kedua. Keaktifan siswa kembali meningkat pada siklus 2 pertemuan pertama menjadi 70%. Penelitian ini dikatakan berhasil karena sudah mencapai indikator keberhasilan dalam penelitian ini. B. Saran Berdasarkan hasil penelitian dan kesimpulan hasil penelitian, maka saran yang dapat diberikan adalah diharapkam Media miniatur gunung berapi dapat digunakan oleh guru dalam pembelajaran IPA agar proses pembelajaran semakin aktif dan menyenangkan. Selain itu, pembelajaran dengan menggunakan media miniatur gunung berapi akan menjadikan proses pembelajaran semakin bervariasi dan tidak membosankan. DAFTAR PUSTAKA Amir, M. F. & Wardana, M. D.K. (2018). Pengembangan Perangkat Pembelajaran Berbasis Masalah Kontekstual Untuk Meningkatkan Kemampuan Metakognisi Siswa Sekolah Dasar. Journal of Medives. 2(1): Amir, M.F., & Sartika, S.B. (2017). Metodologi Penelitian Dasar Bidang Pendidikan. Sidoarjo: UMSIDA Press. Daryanto.(2013).MediaPembelajaran. Yogyakarta: Gava Media Izzaty,Rita Eka dkk. (2008). Perkembangan Peserta Didik. Yogyakarta: UNY Press
PENGGUNAAN MEDIA TIGA DIMENSI UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPA
590 Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar Edisi 6 Tahun ke-6 2017 PENGGUNAAN MEDIA TIGA DIMENSI UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPA THE USE OF THREE-DIMENSIONAL MEDIA TO IMPROVE STUDENTS
Lebih terperinciPENERAPAN MODEL BAMBOO DANCING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS 5 SD PADA PEMEBELAJARAN IPA
PENERAPAN MODEL BAMBOO DANCING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS 5 SD PADA PEMEBELAJARAN IPA Intan Dinasti Septiya Rachmawati 158620600182/6/B2 /S-1 PGSD Universitas Muhammadiyah Sidoarjo intan_dinastiseptiarahmawati@yahoo.co.id
Lebih terperinciMODEL TGT BERBANTUAN MEDIA KARTU BERGAMBAR UNTUK MENINGKATKAN MINAT BELAJAR IPA SISWA KELAS 4 SD
MODEL TGT BERBANTUAN MEDIA KARTU BERGAMBAR UNTUK MENINGKATKAN MINAT BELAJAR IPA SISWA KELAS 4 SD Puja Suryaning Dewi 158620600204/6/B2 /S-1 PGSD Universitas Muhammadiyah Sidoarjo Pujasuryaning6@gmail.com
Lebih terperinciPENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN PUISI PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA MELALUI MEDIA GAMBAR
PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN PUISI PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA MELALUI MEDIA GAMBAR DEVI ANJARSARI 158620600023/6/B1-PGSD/Universitas Muhammadiyah Sidoarjo Devianjarsari1996@gmail.com
Lebih terperinciPENERAPAN KONTEKSTUAL UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR SISWA DALAM MATERI BILANGAN BULAT KELAS 4 SD MASYITHOH NGORO
PENERAPAN KONTEKSTUAL UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR SISWA DALAM MATERI BILANGAN BULAT KELAS 4 SD MASYITHOH NGORO MitaMerinda Sari 158620600228/VI/ B2/S-1 PGSD Universitas Muhammadiyah Sidoarjo 0TUmerindamita@gmail.com
Lebih terperinciPENGAJARAN LANGSUNG UNTUK MENURUNKAN KESULITAN BELAJAR ANAK KELAS V DALAM PELAJARAN MATEMATIKA KHUSUSNYA PERKALIAN DI SDN GELAM 1 SIDOARJO
PENGAJARAN LANGSUNG UNTUK MENURUNKAN KESULITAN BELAJAR ANAK KELAS V DALAM PELAJARAN MATEMATIKA KHUSUSNYA PERKALIAN DI SDN GELAM 1 SIDOARJO Umma Mutma inah Alvihana 158620600163/6/B2/S-1 PGSD Universitas
Lebih terperinciPENERAPAN METODE PEMBELAJARAN JARIMATIKA UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERHITUNG PERKALIAN PADA SISWA KELAS III SD
PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN JARIMATIKA UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERHITUNG PERKALIAN PADA SISWA KELAS III SD Novi Lailatul Hikmah 158620600192/Semester 6/Kelas A4/S-1 PGSD Universitas Muhammadiyah
Lebih terperinciPENERAPAN PEMBELAJARAN TGT BERBANTUAN MEDIA MONOPOLI TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI PECAHAN KELAS 3 SD
PENERAPAN PEMBELAJARAN TGT BERBANTUAN MEDIA MONOPOLI TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI PECAHAN KELAS 3 SD Nur Laili Lutfianah 158620600153/VI/B2/S-1 PGSD Universitas Muhammadiyah Sidoarjo Laili.novandana
Lebih terperinciPENGGUNAAN MEDIA CHARTA UNTUK MENINGKATKAN PENGUASAAN KONSEP SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPA KELAS IV SD
PENGGUNAAN MEDIA CHARTA UNTUK MENINGKATKAN PENGUASAAN KONSEP SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPA KELAS IV SD Nurul Linda 158620600188/Semester 6/Kelas A4/S-1 PGSD Universitas Muhammadiyah Sidoarjo nurul.linda14@gmail.com
Lebih terperinciPENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN CONCEPT SENTENCE UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENYUSUN PARAGRAF PADA KELAS III SDN KEBOANSIKEP
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN CONCEPT SENTENCE UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENYUSUN PARAGRAF PADA KELAS III SDN KEBOANSIKEP Sofrowati Inayatun 148620600123/Semester 6/A2/S-1 PGSD Universitas Muhammadiyah
Lebih terperinciPENINGKATAN BERFIKIR KREATIF MELALUI CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING PADA PEMBELAJARAN IPS KELAS IV SDN GRABAGAN TULANGAN
PENINGKATAN BERFIKIR KREATIF MELALUI CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING PADA PEMBELAJARAN IPS KELAS IV SDN GRABAGAN TULANGAN Susi Mellani 158620600206/6/B2/S-1 PGSD Universitas Muhammadiyah Sidoarjo susimellanimella@gmail.com
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Data penelitian yang diperoleh adalah berupa data observasi berupa pengamatan pengelolaan pembelajaran dengan menggunakan Model Problem Based Learning dan pengamatan
Lebih terperinciPENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH UNTUK MENINGKATKAN BERPIKIR KRITIS SISWA SEKOLAH DASAR
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH UNTUK MENINGKATKAN BERPIKIR KRITIS SISWA SEKOLAH DASAR Junaidatul Munawaroh 158620600019/06/A1/S-1 PGSD Universitas Muhammadiyah Sidoarjo Jhunaydatul21@gmail.com
Lebih terperinciPENERAPAN PEMBELAJARAN LAPS-HEURISTIK UNTUK MENINGKATKAN PENALARAN SISWA KELAS V PADA MATERI PECAHAN
PENERAPAN PEMBELAJARAN LAPS-HEURISTIK UNTUK MENINGKATKAN PENALARAN SISWA KELAS V PADA MATERI PECAHAN Rinda Eka Puspitasari 158620600074/Semester 6/Kelas A2/S-1 PGSD Universitas Muhammadiyah Sidoarjo rindaekapuspitasari@gmail.com
Lebih terperinciMENINGKATKAN KONSENTRASI BELAJAR SISWA DENGAN MENERAPKAN PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL PADA PEMBELAJARAN IPA
MENINGKATKAN KONSENTRASI BELAJAR SISWA DENGAN MENERAPKAN PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL PADA PEMBELAJARAN IPA Friska Lestari 158620600003/6/A-1/S-1 PGSD Universitas Muhammadiyah Sidoarjo @Friskalestari27@gmail.com
Lebih terperinciUPAYA MENGATASI KESULITAN BELAJAR KELAS V PADA MATA PELAJARAN IPS DENGAN METODE COOPERATIVE SECRIPT DI SDN GELAM 1
UPAYA MENGATASI KESULITAN BELAJAR KELAS V PADA MATA PELAJARAN IPS DENGAN METODE COOPERATIVE SECRIPT DI SDN GELAM 1 MUFIDATUL INSIYAH 158620600125/6/A3/S-1 PGSD Universitas Muhammadiyah Sidoarjo mufidatul.insiyah@yahoo.com
Lebih terperinciPENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MATERI AKTIVITAS EKONOMI MELALUI MODEL MAKE A MATCH DI KELAS IV SDN II ARYOJEDING KABUPATEN TULUNGAGUNG
PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MATERI AKTIVITAS EKONOMI MELALUI MODEL MAKE A MATCH DI KELAS IV SDN II ARYOJEDING KABUPATEN TULUNGAGUNG Farraz Putri Febriani, Suminah PP3 Jalan Ir. Soekarno No. 1 Blitar
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
34 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran daerah penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri Kronggen 1, yaitu di KecamatanBrati, Kabupaten Grobogan, Provinsi Jawa Tengah. Letak SD Negeri Kronggen
Lebih terperinciJurnal Bio-Natural (Jurnal Pendidikan Biologi) Vol. 1, No. 2, September-Februari 2015, hlm 1-32
IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN IPA-KIMIA DENGAN MENGGUNAKAN PERCOBAAN SEDERHANA BERBASIS BAHAN ALAM UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS VII SMPN 2 MUARA BATU Juwairiah 1) 1 Prodi Pendidikan Matematika,
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan proses belajar mengajar antara guru dengan siswa untuk pengembangan potensi diri yang dilakukan secara sadar dan terencana agar dapat
Lebih terperinciPENERAPAN MODEL DiSCOVERY LEARNING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS DI SDN SUKO 2 KELAS IV
PENERAPAN MODEL DiSCOVERY LEARNING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS DI SDN SUKO 2 KELAS IV Fatmawati 158620600055 / 6 / B1 / S-1 PGSD Universitas Muhammadiyah Sidoarjo fatmawatisalam70@gmail.com Artikel
Lebih terperinciPENERAPAN PEMBELAJARAN MIND MAPPING UNTUK MENINGKATKAN KREATIVITAS SISWA PADA IPA KELAS IV SDN II KEPADANGAN
PENERAPAN PEMBELAJARAN MIND MAPPING UNTUK MENINGKATKAN KREATIVITAS SISWA PADA IPA KELAS IV SDN II KEPADANGAN MAULIDIN GHOFUR 158620600087/ 6/ S-1 PGSD UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SIDOARJO Maulidinghofur87@gmail.com
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas (PTK). Penelitian tindakan kelas dilakukan oleh guru sendiri yang hasilnya dapat dimanfaatkan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
1 BAB III METODE PENELITIAN A. Model Penelitian Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (Classroom Action Research) yang mengarah pada situasi pembelajaran dan hasil kegiatan belajar mengajar,
Lebih terperinciMeningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas IV SDK Terpencil Punsung Beau Berbantuan Media Gambar Pada Mata Pelajaran IPA
Jurnal Kreatif Tadulako Online Vol. 4 No. 6 ISSN 2354-614X Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas IV SDK Terpencil Punsung Beau Berbantuan Media Gambar Pada Mata Pelajaran IPA Aswin Mahasiswa Program Guru
Lebih terperinciPENINGKATAN HASIL BELAJAR PENGUKURAN WAKTU MENGGUNAKAN METODE DEMONSTRASI DAN MEDIA SISWA KELAS II SDN SEKARDANGAN
PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENGUKURAN WAKTU MENGGUNAKAN METODE DEMONSTRASI DAN MEDIA SISWA KELAS II SDN SEKARDANGAN Siti Choiriyah 158620600110/6/B1/S-1 PGSD Universitas Muhammadiyah Sidoarjo sitichoiriyah168@yahoo.com
Lebih terperinciIMPLEMENTASI MACROMEDIA FLASH DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA
Jurnal Penelitian Pembelajaran Fisika ISSN : 2086-2407 Vol. 3 No. 1 April 2012 IMPLEMENTASI MACROMEDIA FLASH DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR
Lebih terperinciElistina. Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Tadulako ABSTRAK
Penerapan Model Pembelajaran Langsung (Direct Instruction) Berbantuan Gambar Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran IPA di Kelas V SDN 5 Basi Kecamatan Basidondo Tolitoli Elistina Mahasiswa
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. disarankan adalah penelitian tindakan. Dari namanya itu sendiri sudah. bukanlah kepentingan guru) (Arikunto, 2012:2).
21 BAB III METODE PENELITIAN A. Proses Tindakan Pada dasarnya ada beragam penelitian yang dapat dilakukan oleh guru, misalnya penelitian deskritif, penelitian eksperimen, dan penelitian tindakan. Diantara
Lebih terperinciPENERAPAN CPS MATERI BANGUN RUANG UNTUK MENINGKATKAN KETRAMPILAN BERFIKIR KRITIS PADA SISWA KELAS 5 SD
PENERAPAN CPS MATERI BANGUN RUANG UNTUK MENINGKATKAN KETRAMPILAN BERFIKIR KRITIS PADA SISWA KELAS 5 SD Ihfan Ali Fatoni 158620600168/VI/A4/S-1 PGSD Universitas Muhammadiyah Sidoarjo ihfanali182@gmail.com
Lebih terperinciPEMECAHAN MASALAH TIPE WHAT S ANOTHER WAY UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF SISWA KELAS V SD
PEMECAHAN MASALAH TIPE WHAT S ANOTHER WAY UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF SISWA KELAS V SD Azizah Imtichanah 158620600201/Semester 6/Kelas A4/S-1 PGSD Universitas Muhammadiyah Sidoarjo azizahimtichanah1005@gmail.com
Lebih terperinciAbstrak. Kata kunci : Pembelajaran CTL. Minat belajar, Bangun Datar PENDAHULUAN
Penerapan Pembelajaran CTL untuk Meningkatkan Minat Belajar Siswa Materi Bangun Datar di SDN Candinegoro Eka Diah Pertiwi 148620600176 Semester 6 A3 S-1 PGSD Universitas Muhammadiyah Sidoarjo Ekadiahpertiwi8@gmail.com
Lebih terperinciPENINGKATAN PEMAHAMAN MENGHITUNG PERKALIAN DENGAN MEDIA BENDA-BENDA TERDEKAT PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 1 KRANGGAN TAHUN AJARAN 2013/2014
PENINGKATAN PEMAHAMAN MENGHITUNG PERKALIAN DENGAN MEDIA BENDA-BENDA TERDEKAT PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 1 KRANGGAN TAHUN AJARAN 2013/2014 NASKAH PUBLIKASI Diajukan O leh: NAHARTRI YENI K. A54B 111 029
Lebih terperinciPENERAPAN MEDIA GAMES INTERAKTIF BERBASIS APLIKASI ANDROID UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR KETERAMPILAN MENULIS KELAS 2 DI SDN PAMOTAN 2
PENERAPAN MEDIA GAMES INTERAKTIF BERBASIS APLIKASI ANDROID UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR KETERAMPILAN MENULIS KELAS 2 DI SDN PAMOTAN 2 Nur Ainia 158620600001/Semester 6/A1/S-1 PGSD Universitas Muhammadiyah
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Subyek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri Gendongan 01 yang terletak di Jl. Margorejo No.580 Kecamatan Tingkir Kota Salatiga. Siswa
Lebih terperinciMENINGKATKAN MINAT MEMBACA MELALUI MEDIA TEKA-TEKI SILANG PADA SISWA KELAS III SDI WAHID HASYIM SIDOARJO LELY NUR FERDIANA
MENINGKATKAN MINAT MEMBACA MELALUI MEDIA TEKA-TEKI SILANG PADA SISWA KELAS III SDI WAHID HASYIM SIDOARJO LELY NUR FERDIANA 158620600018/6/A1/S-1 PGSD Universitas Muhammadiyah Sidoarjo lelynurfapgsd@gmail.com
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pendidikan sangat penting bagi manusia karena pendidikan terkait dengan kehidupan sehari-hari maka dari itu manusia membutuhkan pendidikan agar mampu mempertahankan
Lebih terperinciMenerapkan Model CTL Untuk Meningkatkan Keaktifan Siswa SDIT El-Haq Buduran Materi Bangun Ruang
Menerapkan Model CTL Untuk Meningkatkan Keaktifan Siswa SDIT El-Haq Buduran Materi Bangun Ruang Devia Intan Putri 148620600150 Semester 6 A3 S-1 PGSD Universitas Muhammadiyah Sidoarjo deviaintan07@gmail.com
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. metode yang dianggap tepat adalah metode Penelitian Tindakan Kelas (Action
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini bersifat melakukan perbaikan pembelajaran, oleh karena itu metode yang dianggap tepat adalah metode Penelitian Tindakan Kelas (Action Research
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
1 BAB III METODE PENELITIAN A. Model PTK Metode yang akan digunakan dalam penelitian adalah jenis Penelitian Tindakan Kelas (PTK) model Kemmis dan Mc. Taggart. Pertimbangan yang mendasari penelitian metode
Lebih terperinciUPAYA MENINGKATKAN PEMAHAMAN SISWA SD KELAS 1 DALAM PEMBELAJARAN IPA MENGGUNAKAN MEDIA KARTU PINTAR
UPAYA MENINGKATKAN PEMAHAMAN SISWA SD KELAS 1 DALAM PEMBELAJARAN IPA MENGGUNAKAN MEDIA KARTU PINTAR Devi Eka Budi Lestari 158620600137/ 6 / A3/ S-1 PGSD Universitas Muhammadiyah Sidoarjo devieka1408@gmail.com
Lebih terperinciPENERAPAN ROLE PLAYING PADA MATERI JUAL BELI IPS KELAS III UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN SISWA DI SDN GEDANG II
PENERAPAN ROLE PLAYING PADA MATERI JUAL BELI IPS KELAS III UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN SISWA DI SDN GEDANG II Faridatu Zuhriyyah 158620600143/ Semester 6/ Kelas A3/S-1 PGSD Universitas Muhammadiyah Sidoarjo
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian 1. Metode Penelitian Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Penelitian tindakan kelas pertama kali
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian 1. Defenisi Penelitian Tindakan Kelas Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK). Dengan ini dapat digunakan untuk mengkaji permasalahan yang ada
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran, agar peserta didik secara aktif dapat mengembangkan potensi dirinya
Lebih terperinciUpaya Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Melalui Metode Eksperimen Pada Materi Pesawat Sederhana Pada Mata Pelajaran IPA Kelas V SDN No.
Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Melalui Metode Eksperimen Pada Materi Pesawat Sederhana Pada Mata Pelajaran IPA Kelas V SDN No. 3 Siboang Asmawir Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan Fakultas Keguruan
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Gambaran Sekolah Penelitian ini dilaksanakan di SD Kristen Lentera Ambarawa, yaitu sekolah dasar yang terletak di kota Ambarawa, Kecamatan
Lebih terperinciPENERAPAN MODEL AIR (AUDITORY, INTELLECTUALLY, REPETITION) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA KELASV SEKOLAH DASAR
PENERAPAN MODEL AIR (AUDITORY, INTELLECTUALLY, REPETITION) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA KELASV SEKOLAH DASAR Wagiya Bela Choiriyah 158620600190Semester 6/Kelas A4/S-1 PGSD Universitas Muhammadiyah
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan Penelitian ini dilakukan di SDN Kalibeji 01 Kecamatan Tuntang Kabupaten Semarang yang terletak di lingkungan rumah warga dan jauh dari pasar
Lebih terperinciShanty Della Setiasih¹, Regina Lichteria Panjaitan², Julia³. Program Studi PGSD Kelas UPI Kampus Sumedang Jl. Mayor Abdurahman No.
Jurnal Pena Ilmiah: Vol. 1, No. 1 (2016) PENGGUNAAN MODEL INKUIRI UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI SIFAT-SIFAT MAGNET DI KELAS V SDN SUKAJAYA KECAMATAN JATINUNGGAL KABUPATEN SUMEDANG
Lebih terperinciVARIASI PENGATURAN TEMPAT DUDUK SISWA DALAM UPAYA MENINGKATKAN MINAT DAN MOTIVASI BELAJAR PADA MATA PELAJARAN IPA KELAS IV DI SD NEGERI 1 SAWAHAN
VARIASI PENGATURAN TEMPAT DUDUK SISWA DALAM UPAYA MENINGKATKAN MINAT DAN MOTIVASI BELAJAR PADA MATA PELAJARAN IPA KELAS IV DI SD NEGERI 1 SAWAHAN TAHUN AJARAN 2014/2015 NASKAH PUBLIKASI Oleh: LUTHFI NUR
Lebih terperinciBAB 3 METODE PENELITIAN. Inggris dikenal dengan Clasroom Action Research (ARC). Penelitian tindakan
35 BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Motode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian tindakan kelas (PTK). Metode penelitian tindakan kelas dalam bahasa Inggris
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Setting dan Karakteristik Subjek Penelitian Penelitian ini dilakukan pada siswa kelas 5 semester II tahun pelajaran 2013/2014 di SD Negeri Candirejo 02 yang terletak di Jl.
Lebih terperinciMeningkatkan Motivasi dan Hasil belajar Ipa Melalui Model Pembelajaran Quantum Teaching Pada Siswa Kelas IV SDN Sidoklumpuk Kabupaten Sidoarjo
Meningkatkan Motivasi dan Hasil belajar Ipa Melalui Model Pembelajaran Quantum Teaching Pada Siswa Kelas IV SDN Sidoklumpuk Kabupaten Sidoarjo Mochammad Firman 158620600132/6/B1/S-1 PGSD Universitas Muhammadiyah
Lebih terperinciJurnal Kreatif Tadulako Online Vol. 4 No. 9 ISSN X
Peningkatan Hasil Belajar Siswa Melalui Model Cooperative Learning Tipe Student Teams Achievement Divisions (STAD) Pada Mata Pelajaran IPA di Kelas V SDN 20 Tolitoli Dinayanti Mahasiswa Program Guru Dalam
Lebih terperinciINOVASI PENDIDIKAN Bunga Rampai Kajian Pendidikan Karakter, Literasi, dan Kompetensi Pendidik dalam Menghadapi Abad 21
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN ARIAS BERBASIS TIK UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS KELAS II SD NEGERI 1 KARANGTANJUNG Syifa Khoerunnisa, Susilailiy Rahmawati, Muhamad Chamdani Universitas Sebelas Maret
Lebih terperinciPENGGUNAAN MODEL GUIDE INQUIRY LEARNING DALAM MENINGKATKAN KEMANDIRIAN SISWA PEMBELAJARAN MATEMATIKA MATERI KPK DAN FPB SRI WAHYU MULIA NINGSIH
PENGGUNAAN MODEL GUIDE INQUIRY LEARNING DALAM MENINGKATKAN KEMANDIRIAN SISWA PEMBELAJARAN MATEMATIKA MATERI KPK DAN FPB SRI WAHYU MULIA NINGSIH 158620600061/ 6/ AI/ S-I PGSD Universitas Muhammadiyah Sidoarjo
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Dalam bab IV ini menjelaskan tentang hasil penelitian, hasil penelitian terdapat kondisi awal, siklus I dan siklus II, selanjutnya ada hasil analisis data dan pembahasan
Lebih terperinciMeningkatkan Hasil Belajar IPA Kelas V SDN Doda Melalui Media Gambar Pada Materi Sistem Pernapasan Pada Manusia
Meningkatkan Hasil Belajar IPA Kelas V SDN Doda Melalui Media Gambar Pada Materi Sistem Pernapasan Pada Manusia Abdul Rachim Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Setting Penelitian Penelitian dilaksanakan di SD Negeri Ngambakrejo 03 kelas V semester II Kecamatan Tanggungharjo Kabupaten Grobogan dengan jumlah siswa 24 orang
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Penelitian ini menggunakan metode Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Penelitian tindakan kelas merupakan salah satu usaha untuk memperbaiki kualitas pendidikan
Lebih terperinciPENINGKATAN NILAI NASIONALISME MELALUI PEMBELAJARAN IPS ANAK KELAS III SD DENGAN KONSEP TUT WURI HANDAYANI
PENINGKATAN NILAI NASIONALISME MELALUI PEMBELAJARAN IPS ANAK KELAS III SD DENGAN KONSEP TUT WURI HANDAYANI Risa Sahaja 158620600002 / 6 / BI / S-1 PGSD Universitas Muhammadiyah Sidoarjo Risahaja06@gmail.com
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Subyek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri Ngajaran 03, yaitu sekolah dasar di desa Ngajaran Kecamatan Tuntang Kabupaten Semarang,
Lebih terperinciMeningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas V SDN 2 Ogowele Pada Pokok Bahasan Perkembangbiakan Pada Hewan Melalui Penerapan LKS Bergambar
ISSN 5-61X Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas V SDN Ogowele Pada Pokok Bahasan Perkembangbiakan Pada Hewan Melalui Penerapan LKS Bergambar Rabaisa, Minarni Rama Jura, dan Ritman Ishak Paudi Mahasiswa
Lebih terperinciSKRIPSI Untuk Memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1 PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FRANSISKA YUSMITA P.A.
MENINGKATKANN PARTISIPASI SISWA DALAM PEMBELAJARAN MELALUI TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION (TAI) PADA MATA PELAJARAN IPA MATERI PERUBAHAN KENAMPAKAN BUMI DAN BENDA LANGIT BAGI SISWA KELAS IV SEMESTER 2
Lebih terperinciKata-kata Kunci : Model Numbered Head Together (NHT), Media Manik-manik, Aktifitas, Hasil Belajar, Pembelajaran Matematika, Sekolah Dasar
PENERAPAN METODE NUMBERED HEAD TOGETHER ( NHT ) DENGAN MEDIA MANIK-MANIK UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA MATA PELAJARAN MATEMATIKA KELAS IV SDN 2 GUNUNG PUTRI SITUBONDO Oleh Ria Dwi
Lebih terperinciPENERAPAN SNOWBALL THROWING DALAM MENINGKATKAN ATENSI SISWA MATA PELAJARAN PKN KELAS IV D SDN SIDOKLUMPUK
PENERAPAN SNOWBALL THROWING DALAM MENINGKATKAN ATENSI SISWA MATA PELAJARAN PKN KELAS IV D SDN SIDOKLUMPUK Via Rosalina 158620600158/6/A3/S-1 PGSD NIM Universitas Muhammadiyah Sidoarjo Viarosalina40@gmail.com
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
22 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian 1. Metode Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian tindakan kelas (PTK). PTK dalam Bahasa Inggris diartikan sebagai
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. hidupnya yang berlangsung sepanjang hayat. Oleh karena itu maka setiap manusia
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan usaha manusia untuk meningkatkan kesejahteraan hidupnya yang berlangsung sepanjang hayat. Oleh karena itu maka setiap manusia harus menapaki
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Penelitian ini dimaksudkan sebagai suatu kajian, refleksi diri, serta tindakan terhadap proses pembelajaran IPA untuk meningkatkan hasil belajar siswa
Lebih terperinciMeningkatkan Hasil Belajar Siswa Dalam Pembelajaran IPA Dengan Metode Demonstrasi Dikelas V SDN 10 Biau
Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dalam Pembelajaran IPA Dengan Metode Demonstrasi Dikelas V SDN 10 Biau Fatimah Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Tadulako
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum SDN Mangunsari 06 Penelitian Tindakan Kelas (PTK) ini dilaksanakan di SDN Mangunsari 06 Salatiga Semester II Tahun Pelajaran 2013/2014. Alamat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. memahami pengertian dasar tentang IPA yang saling berkaitan dengan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Secara umum tujuan pembelajaran IPA di SD adalah agar siswa memahami pengertian dasar tentang IPA yang saling berkaitan dengan kehidupan ilmiah yang sederhana,
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah metode Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang termasuk ke dalam penelitian kualitatif walaupun
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG
BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG Pendidikan adalah bagian paling penting bagi manusia untuk masa mendatang. Dengan pendidikan setiap manusia dapat melakukan kegiatan dan aktivitas yang ada di lingkungan
Lebih terperinciAi Rosliyani 1, Nurdinah Hanifah 2, Riana Irawati 3
Jurnal Pena Ilmiah: Vol. 1, No. 1 (2016) PENERAPAN MODEL KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISIONS (STAD) BERMEDIA KARTU MISTERI UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI TOKOH SEJARAH
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
57 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pada bab ini akan dipaparkan tentang penerapan strategi pembelajaran inkuiri dalam meningkatkan hasil belajar pada mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) siswa
Lebih terperinciJURNAL PUBLIKASI SKRIPSI Untuk Memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1 PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR SRI SUDARMI A54A100076
MENINGKATKAN PARTISIPASI SISWA DALAM PEMBELAJARAN MELALUI STRATEGI TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION PADA MATA PELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL MATERI SEJARAH DI LINGKUNGAN SETEMPAT BAGI SISWA KELAS IV
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting dan Karakteristik Subyek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri Ngurensiti 02 Kecamatan Wedarijaksa Kabupaten Pati pada semester I Tahun 2011/2012. Subyek
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Rancangan penelitian tindakan kelas ini adalah sebagai berikut : 1. Tempat Penelitian Penelitian
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Rancangan penelitian tindakan kelas ini adalah sebagai berikut : 1. Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di kelas XI IPA 1 SMA Negeri 3 Boyolali,
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
17 BAB III METODE PENELITIAN A. Model Penelitian Pemilihan metode penelitian yang digunakan disesuaikan dengan temuan permasalahan yang akan di selesaikan. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian
Lebih terperinciJurnal Kreatif Tadulako Online Vol. 3 No. 4 ISSN X. Agustina Simpan
Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Melalui Metode Diskusi Pada Mata Pelajaran PKn Tentang Menghargai Dan Menaati Keputusan Bersama Kelas V Di SDN Kecil Olobaru Agustina Simpan Mahasiswa Program Guru Dalam
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan Pada pelaksanaan tindakan ini akan diuraikan tentang kondisi awal, siklus I dan siklus II,. Kondisi awal yang merupakan gambaran faktual
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Subjek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di Sekolah Dasar Negeri Salatiga 03. Alamat Jalan Margosari No. 03 Salatiga, Kecamatan Sidorejo, Kota
Lebih terperinciKata kata Kunci : Media Pembelajaran Tiga Dimensi, Hasil Belajar, Matematika, Sekolah Dasar.
PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN TIGA DIMENSI UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA SISWA KELAS V SDN 1 ALAS TENGAH SITUBONDO Oleh Ahmad Zubaidi (1) Reki Lidyawati (2) ABSTRAK Guru seharusnya lebih
Lebih terperinciMeningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas V SDN 2 Kabinuang Dalam Mata Pelajaran IPA Melalui Metode Diskusi Kelas
Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas V SDN 2 Kabinuang Dalam Mata Pelajaran IPA Melalui Metode Diskusi Kelas Musripan Abd Muis, Lilies, dan Mohammad Jamhari Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan Fakultas
Lebih terperinciPENGGUNAAN METODE JARIMATIKA UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERHITUNG PERKALIAN KELAS 2 SDN SUKOREJO
PENGGUNAAN METODE JARIMATIKA UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERHITUNG PERKALIAN KELAS 2 SDN SUKOREJO Ari Uswatun Khasanah 158620600194/6/B2/S-1 PGSD Universitas Muhammadiyah Sidoarjo Ariuswatun33@gmail.com
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
24 BAB III METODE PENELITIAN 3.1.Setting Penelitian 3.1.1. Setting Waktu Pelaksanaan penelitian direncanakan berlangsung dari bulan Maret sampai dengan bulan April 2012. Adapun jadwal penelitian adalah
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Refleksi Awal Proses Pembelajaran Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di kelas IV SDN 88 Kota Bengkulu. Subjek dalam penelitian ini adalah guru dan siswa
Lebih terperinciMeningkatkan Hasil Belajar Melalui Metode Demonstrasi Pada Pembelajaran IPA di Kelas V SDN Taopa Kabupaten Parigi Moutong
Meningkatkan Hasil Belajar Melalui Metode Demonstrasi Pada Pembelajaran IPA di Kelas V SDN Taopa Kabupaten Parigi Moutong Agreistin E. Peole, Vanny Maria Agustina, dan Lestari Alibasyah Mahasiswa Program
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. sejarah peradapan di Indonesia pada siswa kelas 5 SDN Torongrejo 1 Batu.
BAB III METODE PENELITIAN Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana penerapan model jigsaw dengan strategi group resume untuk meningkatkan hasil belajar ips materi sejarah peradapan di Indonesia
Lebih terperinciUpaya Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dalam Pembelajaran IPA Dengan Metode Demonstrasi di Kelas IV SDN 14 Ampana
Jurnal Kreatif Tadulako Online Vol. 4 No. 4 ISSN 2354-614X Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dalam Pembelajaran IPA Dengan Metode Demonstrasi di Kelas IV SDN 14 Ampana Hadijah S. Pago, I Nengah Kundera,
Lebih terperinciPENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI METODE INKUIRI MATA PELAJARAN PKn KELAS IV SD NEGERI KOTA TEBING TINGGI
PENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI METODE INKUIRI MATA PELAJARAN PKn KELAS IV SD NEGERI 164519 KOTA TEBING TINGGI Syarigfah Guru SD Negeri 164519 Kota Tebing Tinggi Surel : syarigfah16@gmail.com
Lebih terperinciBAB III METODE DAN PROSEDUR PENELITIAN. sendiri melalui refleksi diri dengan tujuan untuk memperbaiki kinerjanya
31 BAB III METODE DAN PROSEDUR PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode yang digunakan penulis adalah berupa Penelitian Tindakan Kelas (PTK). PTK adalah penelitian yang dilakukan oleh guru di kelasnya sendiri
Lebih terperinciMENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN PKN DI KELAS IV SDN 1 BALE DENGAN MENGGUNAKAN METODE TANYA JAWAB
MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN PKN DI KELAS IV SDN 1 BALE DENGAN MENGGUNAKAN METODE TANYA JAWAB Oleh: Ian Trianti, Widayati Pujiastuti, Rizal Abstrak Permasalahan dalam penelitian
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
19 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum subyek Penelitian Sekolah yang dipilih menjadi tempat penelitian adalah SD Negeri 2 Karangasem. Sekolah ini terletak di Desa Karangasem, Kecamatan
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Kondisi Awal Penelitian dilakukan di kelas 4 SD Negeri Ujung-Ujung 03 Kecamatan Pabelan Kabupaten Semarang pada semester II tahun pelajaran 2012/2013
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Sesuai dengan paparan mengenai pendidikan tersebut maka guru. mengembangkan seluruh potensi yang ada dalam dirinya.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dalam Undang-undang No. 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, dinyatakan bahwa : Pendidikan merupakan usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan
Lebih terperinciMeningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas IV SDN No. 1 Enu Pada Pembelajaran IPS Dengan Menggunakan Metode Diskusi Kelompok
Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas IV SDN No. 1 Enu Pada Pembelajaran IPS Dengan Menggunakan Metode Diskusi Kelompok Evawati, H. Abduh. H. Harun, dan Nuraedah Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan Fakultas
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. manusia untuk mengembangkan pengetahuan dan kepribadiannya. Pendidikan ini
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan pada hakikatnya adalah usaha sadar yang dilakukan oleh manusia untuk mengembangkan pengetahuan dan kepribadiannya. Pendidikan ini memiliki peranan
Lebih terperinci