BAB I PENDAHULUAN. Semakin pesatnya perkembangan lembaga pendidikan di Yogyakarta maupun

Transkripsi

1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Semakin pesatnya perkembangan lembaga pendidikan di Yogyakarta maupun di luar Yogyakarta baik swasta maupun negeri, akan menjadikan persaingan sangat ketat. Di daerah Yogyakarta yang terkenal dengan sebutan kota pelajar mempunyai banyak peminat yang ingin melanjutkan studinya ke perguruan tinggi. Hal tersebut mengakibatkan terjadinya persaingan diantara berbagai perguruan tinggi dengan menawarkan keunggulan dan jaminan dari setiap perguruan tinggi tersebut. Salah satu cara dalam memperkenalkan keunggulan dari masing-masing perguruan tinggi adalah promosi baik melalui media cetak maupun media elektronik. Universitas Kristen Duta Wacana merupakan salah satu perguruan tinggi swasta di Yogyakarta dan juga menawarkan berbagai keunggulan yang dimilikinya, yaitu dengan semboyan The New Breeds of Professionals melahirkan generasi baru professional mandiri yang handal dan terpercaya berarti lulusan yang memiliki kepribadian tangguh dan mewujudkan manusia yang berkualitas, yang selain berpengetahuan luas dan terampil, juga mandiri, dewasa dan terpercaya. Itulah semboyan Universitas Kristen Duta Wacana untuk menjawab tantangan memasuki abad 21 bagi Fakultas Teologi, Ekonomi 1

2 2 Manajemen Perusahaan & Akuntansi, Biologi, Teknik Informatika & Arsitektur. Kelebihan-kelebihan yang dimilikinya akan menarik minat para lulusan Sekolah Menengah Umum di seluruh tanah air untuk menuntut ilmu di Universitas Kristen Duta Wacana Yogyakarta dengan tujuan akan menjadi manusia yang aktif, kreatif dan inovatif, serta mampu berpikir dan bertanggung jawab secara mandiri. Perguruan tinggi harus mampu mengelola sumber daya manusia untuk bersaing dengan perguruan tinggi lainnya, maka diperlukan juga usaha mengelola dan menjalankan sistem organisasi yang ada di dalamnya. Jika sistem organisasi berjalan dengan baik, maka pihak perguruan tinggi bisa memfokuskan diri dalam melayani dan memuaskan kebutuhan mahasiswa. Atas dasar inilah maka penulis tertarik untuk mengadakan penelitian mengenai Minat Siswa Sekolah Menengah Umum Negeri Terhadap Kota Yogyakarta Universitas Kristen Duta Wacana Yogyakarta. B. Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang di atas, maka dirumuskan permasalahan penelitian : Bagaimana Minat Siswa Sekolah Menengah Umum Negeri terhadap Universitas Kristen Duta Wacana Yogyakarta

3 3 C. Batasan Masalah Agar permasalahan dalam penelitian ini tidak luas dan untuk menghemat waktu, tenaga dan biaya, maka batasan dari penelitian ini adalah : 1. Obyek penelitian yang di analisis adalah Universitas Kristen Duta Wacana Yogyakarta. 2. Penelitian di lakukan di Kotamadya Yogyakarta. 3. Responden yang di teliti adalah siswa SMU Negeri 2, 3, 4, 6, 7, 9, 10 dan 11 di Kotamadya Yogyakarta, dan mengetahui tentang UKDW secara umum. 4. Masalah yang akan diteliti adalah mengenai minat siswa SMU yang telah disebutkan di atas terhadap UKDW dari segi Place, Product, Promotion, Price. D. Tujuan Penelitian Tujuan yang hendak di capai dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui beberapa hal sebagai berikut : 1. Untuk mengetahui minat calon mahasiswa (siswa SMU Negeri) dari segi Place, Product, promotion, price. a. Place: - Lokasi - Keamanan di lingkungan sekitar b. Product: - Program studi yang menjadi unggulan - Seleksi calon mahasiswa - Komitmen pendidikan - Sarana dan prasarana

4 4 - Kegiatan ekstra kokurikuler c. Promotion: - Pemasangan iklan - Pemasangan iklan melalui media elektronik - Penyebaran brosur UKDW ke SMU - Pemasangan situs UKDW di internet d. Price: - Uang sks yang dibebankan - Uang gedung yang ditetapkan E. Manfaat Penelitian 1. Bagi UKDW Penelitian ini diharapkan bermanfaat untuk menambah pengetahuan informasi di bidang pemasaran khususnya mengenai minat siswa-siswi Sekolah Menengah Umum Negeri terhadap Universitas Kristen Duta Wacana Yogyakarta. 2. Bagi Penulis Merupakan suatu kesempatan bagi penulis untuk menerapkan ilmu pengetahuan yang diterima di bangku kuliah. F. Hipotesis Hipotesis adalah jawaban sementara terhadap masalah penelitian yang dianggap benar atau dugaan sementara mengenai hasil penelitian. Minat siswa Sekolah Menengah Umum Negeri terhadap Universitas Kristen Duta Wacana baik.

5 5 G. Metodologi Penelitian. 1. Data Primer Data Primer adalah data yang di peroleh langsung dari sumbernya tanpa melalui pihak lain. Data Primer dapat di peroleh melalui riset lapangan dengan cara: a. Kuesioner Kuesioner yaitu teknik pengumpulan data dengan membuat daftar pertanyaan kemudian di bagi untuk di jawab oleh responden. 1) Atribut-atribut yang di teliti: a) Place: - Lokasi - Keamanan di lingkungan sekitar b) Product: - Program studi yang menjadi unggulan - Seleksi calon mahasiswa - Komitmen pendidikan - Sarana dan prasarana - Kegiatan ekstra kokurikuler c) Promotion: - Pemasangan iklan - Pemasangan iklan melalui media elektronik - Penyebaran brosur UKDW ke SMU - Pemasangan situs UKDW di internet d) Price: - Uang sks yang di bebankan - Uang gedung yang di tetapkan

6 6 2) Profil responden yang di teliti - Jenis kelamin: a. laki-laki b. perempuan - Status tinggal: a. bersama orang tua b. mengontrak/kost c. asrama d. lainnya 2. Metode Pengambilan Sampel Metode sampling yang digunakan adalah metode Purposive Sampling, yaitu teknik penentuan sampel dengan pertimbangan tertentu (Sugiyono, 2003 : 61). Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah siswa SMU Negeri di Yogyakarta yang mengenal UKDW melalui Place, Product, Promotion, Price. H. Metode Analisis Data 1. Uji Analisis Validitas Uji validitas digunakan untuk mengetahui apakah alat pengukur tersebut dapat dikatakan valid atau tidak. Validitas didefinisikan sebagai ukuran seberapa cermat suatu tes melakukan fungsinya, atau dengan kata lain validitas adalah sifat yang menunjukkan adanya kesesuaian antara alat ukur dengan tujuan yang diukur. Adapun uji validitas kuesioner ini dilakukan terhadap 30 orang responden dengan (α = 5 %).

7 7 Kriteria pengujian : Bila r hitung > dari r tabel (α = 0,05, df = (N-2) = 30 2 = 28 ; r tabel = 0,239), maka pertanyaan tersebut terbukti valid. Bila r hitung < dari r tabel (α = 0,05 ; df = (N-2) = 30 2 = 28 ; r tabel = 0,239), maka pertanyaan tersebut terbukti tidak valid. 2. Uji Analisis Reliabilitas Analisis reliabilitas adalah indek yang menunjukkan sejauh mana suatu alat pengukur dapat dipercaya atau dapat diandalkan. Bila suatu alat pengukur dipakai dua kali untuk mengukur gejala yang sama dan hasil pengukuran yang diperoleh relatif konsisten, maka alat tersebut reliable. Dengan kata lain reliabilitas menunjukkan konsistensi suatu alat pengukur di dalam mengukur gejala yang sama (Singarimbun dan Effendi, 1989:140). Pengujian ini dilakukan pada pertanyaan yang sudah dinyatakan valid atau dengan kata lain uji reliabilitas dilakukan setelah uji validitas. Dalam penelitian ini, menggunakan koefisien α (alpha). Secara matematik, keadaan tersebut dapat dituliskan dalam persamaan berikut (Hadi, 1976:37): r gg = 1 2 ( r y) ( + r ) xy Dimana : r gg = Koefisien korelasi genap ganjil r xy = Koefisien korelasi product moment Kriteria pengujian :

8 8 Dengan α = 5%, dan tingkat kepercayaan sebesar 95%. Jika item pertanyaan dinyatakan reliabel apabila : nilai r-hitung > r-tabel, pada taraf signifikansi (α = 5%; n-2 = 0,05; 28). Jika item pertanyaan dinyatakan tidak reliabel apabila : nilai r-hitung < r- tabel, pada taraf signifikansi (α = 5%; n-2 = 0,05; 28), jadi r-tabel = 0, Metode Fishbein Extended Suatu metode yang digunakan untuk pengukuran sikap dilakukan dengan mengukur seluruh atribut (multiatribut) karena melakukan suatu pembelian seseorang dicerminkan dari belief (keyakinan) dan importance/evaluasi orang tersebut terhadap sekumpulan atribut dari suatu obyek (Singgih Santoso, 2001:165). Perhitungan Fishbein Extended (penghitungan perilaku konsumen) dilakukan dengan tiga (3) kali. 1. Menghitung Sikap (Ab). Pengukuran sikap dilakukan dengan mengukur kosekuensi karena melakukan suatu pembelian untuk masing-masing atribut. Adapun rumus menentukan sikap (Ab) terhadap perilaku tertentu adalah sebagai berikut: Ab = bixei Dimana : Ab : Sikap terhadap perilaku pembelian bi : Keyakinan konsumen terhadap konsekuensi i karena membeli ei : Evaluasi konsumen terhadap konsekuensi i dari pembelian

9 9 Tanda Σ : Penjumlahan dari sejumlah konsekuensi i 2. Menghitung Subjective Norm (SN). Norma Subyektif merupakan ciri yang membedakan model sikap Fishbein yang diperluas dengan model Fishbein sebelumnya, yaitu dengan memperhitungkan peran kelompok referensi dalam dalam membentuk perilaku seseorang dengan dua (2) norma yaitu normative belief (bi) dan motivation to comply (mi). Adapun rumus mengukur subjective norm dari konsumen, adalah sebagai berikut (Singgih Santoso, 2001 : ) : SN = bi mi SN : Norma subjective dari konsumen terhadap kelompok referensi bi : Keyakinan konsumen terhadap pendapat kelompok referensi jika berperilaku tertentu mi : Keinginan konsumen untuk menuruti pendapat kelompok referensi 3. Menghitung Behavior Intention (Bi). Adapun rumus menghitung behavior intetntion dari konsumen, adalah sebagai berikut (Singgih Santoso, 2001 : ) : BI B = ( w1. Ab) + ( w2. SN) NB : BI * B berarti tujuan untuk berperilaku bisa dianggap sama dengan perilaku itu sendiri. I. Sistematika Pendahuluan

10 10 Sistematika pembahasan yang digunakan dalam penelitian ini terbagi dalam lima bab sebagai berikut : BAB I : Pendahuluan Dalam bab ini menguraikan tentang latar belakang masalah, batasan masalah, tujuan penelitian, kegunaan penelitian, hipotesis, dan metodologi penelitian yang digunakan, serta metode analisis masalah. BAB II : Landasan Teori Dalam bab ini menguraikan teori yang digunakan berkaitan dengan judul yang menjadi dasar dan pengembangan teori yang diambil dari buku. BAB III : Gambaran Umum Penelitian Dalam bab ini menjelaskan tentang sejarah, unsur pelaksanaan, struktur organisasi Universitas Kristen Duta Wacana Yogyakarta. BAB IV : Analisis Data Dalam bab ini diuraikan metode analisis data yang digunakan untuk memecahkan masalah dan untuk membuktikan hipotesa. BAB V : Kesimpulan dan Saran

11 11 Dalam bab ini berisikan kesimpulan dan saran dari penulis yang mungkin akan menjadi bahan pemikiran untuk perkembangan Universitas Kristen Duta Wacana.