PENGARUH KEADILAN PROSEDURAL DAN KEPERCAYAAN MANAJER TERHADAP KECENDERUNGAN PENCIPTAAN BUDGET SLACK MELALUI KOMITMEN TUJUAN ANGGARAN

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "PENGARUH KEADILAN PROSEDURAL DAN KEPERCAYAAN MANAJER TERHADAP KECENDERUNGAN PENCIPTAAN BUDGET SLACK MELALUI KOMITMEN TUJUAN ANGGARAN"

Transkripsi

1 Vol. 4, No.2, Oktober 2009 PENGARUH KEADILAN PROSEDURAL DAN KEPERCAYAAN MANAJER TERHADAP KECENDERUNGAN PENCIPTAAN BUDGET SLACK MELALUI KOMITMEN TUJUAN ANGGARAN Yesi Mutia Basri Fakultas Ekonomi Universitas Riau Amris Rusli Tanjunga Fakultas Ekonomi Universitas Riau Dhezy Moriza Fakultas Ekonomi Universitas Riau ABSTRACT Penelitian ini dilaksanakan di perusahaan-perusahaan manufaktur di Propinsi Riau. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji pengaruh keadilan prosedural dan kepercayaan manajer terhadap kecenderungan penciptaan budget slack melalui komitmen tujuan anggaran. Penelitian ini melibatkan 20 perusahaan manufaktur berskala menengah keatas yang ada di Popinsi Riau dengan sample manajer yang ikut serta dalam penyusunan anggaran. Analisis data menggunakan analisis jalur dengan bantuan software SPSS versi 16. dari hasil analisis regresi dapat dilihat bahwa keadilan prscedural berpengaruh signifikan terhadap komitmen tujuan anggaran, sedangkan kepercayaan manajer tidak berpengaruh secara signifikan terhadap komitmen tujuan anggaran Hasil path analysisnya menunjukkan hubungan tidak langsung lebih besar dari hubungan tidak langsung. Pengaruh kepercayaan manajer terhadap budget slack melalui komitmen tujuan anggaran menunjukkan hubungan tidak langsung. Kata Kunci : Keadilan Procedural, Kepercayaan Manajer, Komitmen Tujuan Anggaran, Dan Budget Slack PENDAHULUAN Latar Belakang Beberapa peneliti telah menemukan bahwa tingkat senjangan anggaran dipengaruhi oleh partisipasi pihak yang menyusunnya. Namun, hasil penelitianpenelitian tersebut tidak konsisten atau berbeda-beda. Penelitian yang dilakukan oleh Camman (1976), Dunk (1993), dan Onsi (1973) dalam Rafly (2006) menunjukkan bahwa penganggaran partisipatif berpengaruh negatif terhadap budget slack. Sedangkan penelitian yang dilakukan oleh Young (1985), Merchant (1985), dan Yuwono (1999) menunjukkan bahwa adanya pengaruh yang positif antara partisipasi anggaran dengan budget slack. Jadi, dapat disimpulkan bahwa terdapat dua hasil penelitian yang berbeda mengenai hubungan antara partisipasi anggaran dengan senjangan anggaran. Hasil yang

2 pertama menunjukkan bahwa partisipasi anggaran akan mengurangi senjangan anggaran, sedangkan temuan yang kedua menunjukkan bahwa partisipasi anggaran akan meningkatkan senjangan anggaran. Tidak konsistennya hasil penelitian antara parstisipasi anggaran dengan budget slack tersebut mungkin disebabkan oleh adanya variabel-variabel lain yang ikut mempengaruhi. Beberapa penelitian menguji pengaruh asimetri (Dunk, 1993; Fitri, 2004; Falikhatun, 2007), komitmen organisasi dan ketidakpastian lingkungan (Darlis, 2001) budget emphasis dan keterlibatan kinerja (Husnatarina, 2007). Penyebab lain ketidakkonsistenan hasil penelitian menurut Indrianto dan Supomo (1998) terdapatnya variabel moderating dan intervening. Variabel intervening adalah variabel yang mempengaruhi hubungan antara variabel independen dengan variabel dependen menjadi hubungan tidak langsung, sedangkan variabel moderating adalah variabel yang memperkuat atau memperlemah hubungan langsung antara variabel independen dengan variabel dependen. Maiga dan Jacob (2007) meneliti pengaruh persepsi terhadap keadilan (perveived fairness), kepercayaan manajerial (managerial trust) dan komitmen tujuan anggaran (goal commitment) tehadap hubungan antara anggaran partisipatif dan perilaku manajer dalam menciptakan budget slack. Dalam partisipasi penganggaran, adanya keadilan yang dirasakan oleh bawahan dan kepercayaan terhadap prosedur dan distribusi anggaran akan mengurangi terciptanya budget slack. Penciptaan budget slack juga dapat berkurang apabila bawahan memiliki komitmen yang kuat terhadap pencapaian anggaran. Oleh karena itu, penulis ingin mereplikasi kembali penelitian Maiga dan Jacob (2007) untuk melihat apakah variabel intervening komitmen tujuan anggaran bisa menjadi variabel intervening di perusahaan yang berada di Provinsi Riau yang sedang melakukan pemotongan anggaran untuk bisa bertahan dalam krisis. Penelitian Maiga dan Jacob (2007) menggunakan partisipasi anggaran sebagai variabel independen sedangkan pada penelitian ini menggunakan keadilan prosedural dan kepercayaan manajer (managerial trust) sebagai variabel independen yang berpengaruh terhadap budget slack sebagai variabel dependen melalui goal commitment (variabel intervening). Variabel ini diuji secara terpisah untuk mengetahui variabel mana yang paling kuat hubungannya dengan budget slack. Penelitian ini dilakukan pada perusahaan-perusahaan manufaktur sebagaimana pada penelitian sebelumnya pernah dilakukan oleh Maiga dan Jacob (2007). Perusahaan manufaktur yang dipilih adalah perusahaan manufaktur kategori menengah ke atas yang berada di Provinsi Riau. Rumusan Masalah Dalam penelitian ini penulis ingin mencermati persepsi terhadap keadilan prosedural, kepercayaan manajer, komitmen tujuan anggaran, dan kecenderungan penciptaan budget slack. Secara spesifik, rumusan masalah dalam penelitian ini disusun dalam beberapa pertanyaan sebagai berikut. 1. Apakah keadilan prosedural mempunyai pengaruh positif terhadap komitmen tujuan anggaran? 38

3 Yesi Mutia Basri,Amris Rusli Tanjung, Dhezy Moriza 2. Apakah kepercayaan manajer mempunyai pengaruh positif terhadap komitmen tujuan anggaran? 3. Apakah keadilan prosedural berpengaruh terhadap kecenderungan penciptaan budget slack melalui komitmen tujuan anggaran? 4. Apakah kepercayaan manajer berpengaruh terhadap kecenderungan penciptaan budget slack melalui komitmen tujuan anggaran? 5. Apakah komitmen tujuan anggaran mempunyai pengaruh negatif terhadap kecenderungan penciptaan budget slack? KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS 1. Pengaruh keadilan prosedural terhadap komitmen tujuan anggaran Keadilan dapat diartikan sebagai terpenuhinya suatu hak. Secara psikologis reaksi terhadap keadilan membawa dampak positif. Berdasarkan teori goal setting, keterlibatan manajer dalam penyusunan anggaran, menumbuhkan komitmen untuk mencapai tujuan. Persepsi manajer keadilan dapat mempengaruhi komitmen mereka, karena manajer merasa dalam proses penganggaran terdapat secara distribusi atau prosedural. Hal ini juga dijelaskan oleh Lind et al. (1990) mengenai meningkatnya kinerja manajer karena prosedur yang adil, serta hubungan antara persepsi keadilan dan individual attitude. Early dan Lind (1987) dalam Yenti (2003) menemukan pengaruh positif yang signifikan antara keadilan prosedur dan goal commitment dalam kelompok sampel dan eksperimen mereka, sedangkan Korsgaard et al. (1995) dalam Yenti (2003) menunjukkan bahwa anggota kelompok memberikan komitmen yang lebih besar terhadap keputusan strategik ketika mereka memandang proses secara adil. Berdasarkan teori di atas maka dihipotesiskan: Keadilan prosedural berpengaruh positif terhadap komitmen tujuan anggaran. H 1 : 2. Pengaruh kepercayaan manajer terhadap komitmen tujuan anggaran Bass (1985) dalam Maiga dan Jacob (2007) menyatakan bahwa kepercayaan sangat dibutuhkan untuk mengerahkan komitmen karyawan ke arah visi atasan. Oleh karena itu atasan yang tidak dipercayai oleh para karyawan tidak berhasil mencapai suatu visi sebab tidak adanya keyakinan dalam diri atasan akan mengurangi pencapaian visi. Argumentasi ini didukung oleh Achrol (1991), dan Moorman et al. (1992) dalam Maiga dan Jacob (2007), mereka menyatakan bahwa kepercayaan itu adalah suatu faktor penentu komitmen utama. Liou (1995) dalam Maiga dan Jacob (2007) menemukan kepercayaan terhadap atasan dan organisasi merupakan prediksi untuk kesanggupan organisasi tersebut dalam mencapai visi atasan. Dapat disimpulkan, kepercayaan superior-manager akan mempengaruhi komitmen tujuan anggaran manajer. Argumen yang diajukan adalah hubungan antara kepercayaan manajer dengan komitmen untuk mencapai tujuan anggaran. Berdasarkan teori di atas maka peneliti menguji kembali pengaruh kepercayaan manajer terhadap komitmen maka dihopetiskan sebagai berikut: H 2 : Kepercayaan manajer berpengaruh positif terhadap komitmen tujuan anggaran. 39

4 3. Pengaruh keadilan prosedural terhadap kecenderungan penciptaan budget slack melalui komitmen tujuan anggaran Berbagai studi menunjukkan kinerja individu lebih baik ketika mereka menerima dan memiliki komitmen untuk mencapai tujuan khusus (Locke & Latham, 1990 dalam Ulupui, 2005), karena manajer yang memiliki tingkat komitmen organisasi yang tinggi akan bersikap positif terhadap organisasinya yaitu ketika mereka mengidentifikasi diri mereka terhadap organisasi maka mereka akan mencoba untuk mempertahankan keanggotaannya dalam organisasi tersebut (Porter et al., 1976 dalam Ulupui, 2005). Berdasarkan teori goal-setting, keterlibatan manajer dalam penyusunan anggaran, menumbuhkan komitmen untuk mencapai tujuan. Persepsi manajer atas keadilan dapat mempengaruhi komitmen mereka, karena manajer merasa dalam proses penganggaran terdapat keadilan secara distribusi atau prosedural. Hal ini dijelaskan juga oleh Lind et al. (1990) mengenai meningkatnya kinerja karena prosedur yang adil. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pengaruh penganggaran partisipatif terhadap kinerja manajer menjadi tidak signifikan setelah terdapat faktor lain yang memediasi. Dalam hal ini komitmen pada tujuan menjadi mediasi antara keadilan prosedural dengan budget slack. Telah dibuktikan sebelumnya bahwa (1) keadilan prosedural berhubungan positif dengan komitmen tujuan anggaran dan (2) komitmen tujuan anggaran berhubungan negatif dengan kecenderungan manajer untuk menciptakan slack, maka diturunkan hipotesis: H 3 : Keadilan prosedural berpengaruh terhadap kecenderungan penciptaan budget slack melalui komimen tujuan anggaran 4. Pengaruh kepercayaan manajer terhadap kecenderungan penciptaan budget slack melalui komitmen tujuan anggaran Sejumlah studi menunjukkan bahwa individu terbentuk lebih baik ketika mereka menerima dan komit untuk mencapai tujuan (Locke dan Latham, 1990; Locke et al., 1990). Selanjutnya tanpa komitmen terhadap tujuan, organisasi akan memanifestasikan dirinya dengan hasil yang negatif seperti pembatasan jumlah output atau karyawan yang sulit untuk berubah (Locke dan Latham, 1990; Locke et al., 1998). Klein et al. (1999) memerikan suatu ilustrasi bahwa kinerja yang tinggi hanya muncul ketika kesulitan tugas dan komitmen terhadap tujuan tinggi. Dengan kata lain antara kesulitan tugas dan kinerja ketika komitmen tinggi tidak akan berhubungan dengan kinerja ketika komitmen rendah. Achrol (1991) dan Moorman et al. (1992) dalam Maiga dan Jacob (2007) menyatakan bahwa kepercayaan adalah faktor penentu komitmen utama. Menemukan kepercayaan terhadap atasan dan organisasi merupakan prediksi untuk kesanggupan organisasi itu dalam mencapai visi atasan (Liou, 1995 dalam Maiga dan Jacob, 2007). Jika tidak ada komitmen tujuan anggaran, maka penentuan sasaran tidak bekerja (Locke et al., 1988 dalam Maiga dan Jacob, 2007). Penelitian ini mengajukan goal commitment sebagai variabel yang memediasi hubungan kepercayaan manajer dengan kecenderungan penciptaan budget slack. Maka dihipotesiskan: 40

5 Yesi Mutia Basri,Amris Rusli Tanjung, Dhezy Moriza H 4 : Kepercayaan manajer berpengaruh terhadap kecenderungan penciptaan budget slack melalui komitmen tujuan anggaran 5. Pengaruh komitmen tujuan anggaran terhadap kecenderungan penciptaan budget slack Komitmen tujuan anggaran digambarkan sebagai penentuan untuk mencapai suatu tujuan anggaran dan usaha untuk mewujudkannya (Locke et al., 1981 dalam Maiga dan Jacob, 2007). Komitmen tujuan anggaran sangat penting karena menentukan produktivitas manajer dalam mencapai sasaran (Wentzel, 2002). Locke et al. (1988) dalam Maiga dan Jacob (2007) menyatakan bahwa jika tidak ada komitmen tujuan anggaran maka penentuan sasaran tidak bekerja. Beberapa studi menunjukkan bahwa individu bekerja lebih baik ketika mereka menerima dan mengikatkan diri untuk mencapai tujuan tertentu (Locke dan Latham 1990; Locke et al., 1988 dalam Maiga dan Jacob, 2007). Kren (1990) dalam Maiga dan Jacob (2007) menemukan bahwa komitmen terhadap tujuan bertindak untuk mengerahkan usaha dan ketekunan dalam mencapai tujuan. Magner et al. (1996) dalam Maiga dan Jacob (2007) beragumentasi bahwa siapa yang merasa terikat dengan tujuan anggaran maka mereka akan berinteraksi dengan orang-orang yang mengerti dengan lingkungan pekerjaan mereka, pencapaian tujuan, strategi tugas, dan isu yang mempunyai suatu dampak penting atas kinerja mereka. Berdasarkan argumen di atas maka apabila manajer memiliki komitmen terhadap tujuan anggaran mereka tidak akan lepas dalam pencapaian anggaran yang menunjukkan kinerja yang tinggi. Mereka tidak akan menciptakan kelonggaran anggaran untuk dapat mencapai anggaran tersebut, disebabkan keyakinan untuk pencapaian anggaran. Apabila manajer memiliki komitmen yang tinggi dalam mencapai tujuan anggaran maka kecenderungan penciptaan budget slack menurun. Berdasarkan hal tersebut maka dihipotesiskan sebagai berikut: H 5 : Komitmen tujuan anggaran berpengaruh negatif terhadap kecenderungan manajer untuk menciptakan slack. METODE PENELITIAN Populasi, Sampel dan Pengumpulan data Populasi yang dipilih dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang berlokasi di Propinsi Riau. Sampel dalam penelitian ini adalah manajer atau setingkat manajer. Metode sampling yang digunakan dalam penelitian ini adalah pemilihan sampel bertujuan (purposive sampling method) dengan adanya kriteria sampel yang harus dipenuhi. Pengumpulan data dilakukan denan mengantar kuesioner langsung kepada perusahaan yang menjadi objek penelitian dan dengan metode mail survey bagi perusahaan-perusahaan yang tidak dapat dijangkau oleh peneliti. Definisi Operasional Pengukuran Variabel Keadilan Prosedural Variabel ini digunakan untuk menaksir respon keadilan prosedural yang meliputi konsisten, akurasi, koreksi, bias, etika, dan informasi dengan menggunakan 41

6 skala 7 poin dimana skala 1 menunjukkan sangat tidak setuju dan 7 menunjukkan sangat setuju. Variabel ini terdiri dari 8 pertanyaan yang diadopsi dari Maiga dan Jacob (2007). Kepercayaan Manajer Kepercayaan diukur dengan menggunakan 4 item pertanyaan yang diukur dengan menggunakan skala likert 7 poin, instrumen dikembangkan oleh Zand (1972) dan digunakan Maiga dan Jacob (2007) dimana skala 1 menunjukkan sangat tidak setuju dan 7 menunjukkan sangat setuju. Komitmen pada Tujuan Anggaran Komitmen dengan tujuan digunakan untuk menaksir bagaimana komitmen individu dengan pencapaian tujuan dan tingkat perjuangan mereka untuk mencapai tujuan tersebut. Pengukuran variabel menggunakan 7 poin skala likert (1= sangat tidak penting, 7= sangat penting, dan (3) Seberapa besar anda bekerja keras untuk mencapai tanggungjawab dalam anggaran area? (1= sama sekali tidak besar, 7= sangat besar). Kecenderungan untuk Menciptakan Slack Instrumen ini menggunakan instrumen yang digunakan oleh Hughes dan Kwon (1990) dan Kren (1993) dan Adam dan Maiga (2007). Diukur dengan menggunakan 3 item pertanyaan. Pertanyaan diukur dengan menggunakan skala likert 7 poin, dimana skala 1 menunjukkan sangat tidak setuju dan 7 menunjukkan sangat setuju. Metode Analisis Data Uji Validitas dan Reliabilitas Uji validitas dilakukan dengan analisis item, dimana setiap nilai yang diperoleh untuk setiap item dikorelasikan dengan nilai total seluruh item suatu variabel dan nilai KMO harus memenuhi syarat diatas 0,50. dan faktor loading >0,05 (Ghozali, 2001). Uji reliabilitas dimaksudkan untuk mengetahui sejauh mana hasil pengukuran tetap konsisten apabila dilakukan pengukuran dua kali atau lebih terhadap pernyataan yang sama menggunakan alat ukur yang sama pula. Uji reliabilitas dalam penelitian ini menggunakan tehnik Cronbach alpha (α), dimana suatu instrumen dapat dikatakan handal (reliable), bila memiliki Cronbach alpha 0,6 (Sekaran, 2000; 204). Pengujian Hipotesis Penelitian ini mempunyai 5 hipotesis yang diuji dengan menggunakan teknik path analysis (Analisis Jalur) dengan bantuan software SPSS (Statistical Product and Service Solution). Analisis jalur serupa dengan analisis regresi berganda, tapi dilakukan secara bertahap. 42

7 Yesi Mutia Basri,Amris Rusli Tanjung, Dhezy Moriza Y = P YX1 X 1 + P YX2 X 2 + P Yε1 Z = P ZX1 X 1 + P ZX2 X 2 + P ZY Y+ P Zε2 Keterangan: P = Koefisien X 1 = Keadilan Prosedural X 2 = Kepercayaan Manajer Y = Komitmen Tujuan Anggaran Z = Kecenderungan Penciptaan Budget Slack HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Uji Kualitas Data Dari hasil perhitungan analisis pada tabel 1, KMO memiliki nilai diatas 0,6 dan faktor loading berada diatas 0,5 yang berarti setiap variabel pada instrumen adalah valid. Pengujian reliabilitas penelitian ini menggunakan koefisien Cronbach Alpha dengan taksiran batasan minimal 0,6. tabel diatas seluruh variabel memiliki nilai cronbach alpha diatas 0.6 yang berarti seluruh variabel reliabel. Tabel 1 : Hasil Uji Validitas Item Kaiser`s Factor Jumlah Koefisien Ket Variabel MSA loading Item Cronbach Alpha Keadilan Prosedural 0,751 0,634 0,783 Valid 7 0,781 Kepercayaan Manajer 0,727 0,700 0,775 Valid 4 0,716 Komitmen tujuan 0,736 0,911 0,642 anggaran Valid 3 0,800 Budget slack 0,669 0,754 0,843 Valid 3 0,735 Sumber : Pengolahan Data Hasil Penelitian 43

8 Pengujian Hipotesis Pengujian Hipotesis Pertama H 1 : 44 Keadilan prosedural berpengaruh positif terhadap komitmen tujuan anggaran. Dari hasil pengujian statistik menggunakan uji t yang dapat dilihat dalam hasil output SPSS pada tabel 2 bahwa nilai koefisien standardized beta keadilan prosedural pada persamaan (1) positif sebesar 0,544 dan signifikan (p<0,05) yaitu 0,000. Nilai koefisien standardized beta 0,544 merupakan nilai path. Hasil penelitian ini mendukung penelitian yang dilakukan oleh Early dan Lind (1987) dalam Yenti (2003) yang menyatakan bahwa keadilan prosedural berpengaruh positif terhadap komitmen tujuan anggaran. Hasil penelitian ini juga mendukung penelitian yang dilakukan oleh Lind et al, (1990) yang menyatakan bahwa meningkatnya kinerja manajer karena prosedur yang adil, serta hubungan antara persepsi keadilan dan individual attitude. Hal ini dibuktikan dengan variabel keadilan prosedural pada analisis hasil berpengaruh signifikan terhadap komitmen tujuan anggaran. Sehingga dapat disimpulkan H 1 dapat diterima. Tabel 2 : Hasil Regresi Persamaan I Coefficients a Model Unstandardized Coefficients B Std. Error Standardized Coefficients Beta 1 (Constant) t Sig. Collinearity Statistics Toleranc e Keadilan Prosedural (X1) Kepercayaan Manajer (X2) VIF a. Dependent Variable: Komitmen Tujuan Anggaran (Y) Pengujian Hipotesis Kedua H 2 : Kepercayaan manajer berpengaruh positif terhadap komitmen tujuan anggaran. Dari hasil pengujian statistik menggunakan uji t yang dapat dilihat dalam hasil output SPSS pada tabel 2 dapat dilihat bahwa nilai koefisien standardized beta kepercayaan manajer pada persamaan (1) positif sebesar 0,076 dan tidak signifikan (p>0,05) yaitu 0,581. Nilai koefisien standardized beta 0,076 merupakan nilai path. Penelitian ini membuktikan bahwa variabel kepercayaan manajer belum mampu mempengaruhi komitmen tujuan anggaran secara signifikan (p 0,05). Hasil penelitian ini tidak konsisten dengan penelitian Liou (1995) dalam Maiga dan Jacob (2007) yang menyatakan bahwa kepercayaan terhadap atasan dan organisasi merupakan prediksi untuk kesanggupan organisasi tersebut dalam mencapai visi atasan. Hasil penelitian ini juga tidak mendukung penelitian yang dilakukan oleh Bass (1985) dalam Maiga dan Jacob (2007), Achrol (1991), dan Moorman et al. (1992) dalam Maiga dan Jacob (2007).

9 Yesi Mutia Basri,Amris Rusli Tanjung, Dhezy Moriza Menurut penulis variabel kepercayaan manajer tidak dapat mempengaruhi komitmen tujuan anggaran dikarenakan pada kenyataannya manajer yang tidak memiliki kepercayaan kepada bawahan bukan berarti komitmen tujuan anggaran tidak tercapai. Karena komitmen tujuan anggaran tercapai jika tidak adanya keinginan untuk membuang atau mengurangi sasaran (Wright dan Kelly et al., 1994 dalam Ulupui, 2005). Disamping itu, menurut Wentzel (2002) komitmen tujuan anggaran tercapai jika kinerja manajer meningkat. Hal ini berarti jika kinerja manajer rendah maka dapat menyebabkan kegagalan untuk berkomitmen terhadap target anggaran. Sehingga dapat disimpulkan H 2 dapat ditolak. Table 3 :Hasil Regresi Persamaan II Coefficients a Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients B Std. Error Beta 1 (Constant) Keadilan Prosedural (X1) Kepercayaan Manajer (X2) Komitmen Tujuan Anggaran (Y) a. Dependent Variable: Budget Slack (Z) Pengujian Hipotesis ketiga H 3 : Keadilan prosedural berpengaruh terhadap budget slack melalui komitmen tujuan anggaran Besarnya pengaruh langsung adalah 0,063 dan besarnya pengaruh tidak langsung harus dihitung dengan mengalikan koefisien tidak langsungnya yaitu (0,544 x - 0,289) = -0,157. Oleh karena koefisien hubungan tidak langsung lebih besar dari koefisien hubungan langsung, maka dapat disimpulkan bahwa keadilan prosedural berpengaruh secara tidak langsung terhadap budget slack dengan melalui komitmen tujuan angaaran sebagai variabel intervening, sehingga H 3 diterima. Hasil penelitian ini mendukung penelitian yang dilakukan oleh Porter et al., (1976) dalam Ulupui (2005) menyatakan bahwa manajer yang memiliki tingkat komitmen organisasi yang tinggi akan bersikap positif terhadap organisasinya yaitu ketika mereka mengidentifikasi diri mereka terhadap organisasi maka mereka akan mencoba untuk mempertahankan keanggotaannya dalam organisasi tersebut. Hasil penelitian ini juga mendukung penelitian Locke & Latham (1990) menyatakan bahwa kinerja individu akan lebih baik ketika mereka menerima dan memiliki komitmen untuk mencapai tujuan khusus. Menurut Korsgaard et al.(1995) dalam Yenti (2003) menyatakan bahwa anggota kelompok yang memberikan komitmen lebih besar terhadap keputusan strategik ketika mereka memandang proses secara adil. t Sig. 45

10 Pengujian Hipotesis keempat H 4 : Kepercayaan manajer berpengaruh terhadap budget slack melalui komitmen tujuan anggaran Kepercayaan manajer terhadap budget slack memiliki hubungan negatif (β= - 0,054), komitmen tujuan anggaran (variabel intervening) terhadap budget slack memiliki hubungan negatif (β= -0,289). Besarnya pengaruh langsung adalah -0,054 dan besarnya pengaruh tidak langsung harus dihitung dengan mengalikan koefisien tidak langsungnya yaitu (0,076 x -0,289) = -0,022. Oleh karena koefisien hubungan langsung lebih besar dari koefisien hubungan tidak langsung, maka dapat disimpulkan bahwa hubungan yang sebenarnya adalah hubungan langsung. Hasil penelitian ini membuktikan bahwa variabel kepercayaan manajer belum dapat menjelaskan atau belum mampu mempengaruhi budget slack melalui komitmen tujuan anggaran. Kepercayaan manajer juga tidak dapat mempengaruhi atau menjelaskan budget slack secara langsung dengan tingkat signifikan 0,743 (p>0,05). Sehingga H 4 ditolak. Pengujian Hipotesis kelima H 5 : Komitmen tujuan anggaran berpengaruh negatif terhadap kecenderungan manajer untuk menciptakan budget slack. Pada tabel 3 dapat dilihat bahwa nilai koefisien standardized beta komitmen tujuan anggaran terhadap budget slack pada persamaan (II) sebesar -0,289 dan tidak signifikan (p>0,05) yaitu 0,089. Nilai koefisien standardized beta -0,289 merupakan nilai path. Penelitian ini membuktikan bahwa variabel komitmen tujuan anggaran belum mampu mempengaruhi budget slack secara signifikan (p 0,05). Dari temuan statistik tersebut dapat dinyatakan bahwa komitmen tujuan anggaran berpengaruh negatif budget slack, sehingga H 5 dapat ditolak. Hasil penelitian ini tidak mendukung penelitian yang dilakukan Maiga dan Jacob (2007) yang menyatakan bahwa apabila komitmen tujuan anggaran meningkat maka kemungkinan terjadi budget slack akan berkurang. Hasil penelitian ini juga tidak mendukung penelitian Locke et al. (1988) dalam Maiga dan Jacob (2007) yang menyatakan bahwa penentuan sasaran tidak akan bekerja apabila tidak adanya komitmen tujuan anggaran. Dengan argumen bahwa terdapat hubungan yang positif antara komitmen tujuan anggaran dengan kecenderungan untuk menciptakan budget slack. Penelitian ini membuktikan bahwa variabel komitmen tujuan anggaran belum mampu mempengaruhi budget slack secara signifikan (p 0,05). KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan 1. Keadilan prosedural berpengaruh signifikan terhadap komitmen tujuan anggaran. Kepercayaan manajer tidak berpengaruh signifikan terhadap komitmen tujuan anggaran. Keadilan prosedural berpengaruh secara tidak langsung terhadap budget slack dengan mediasi komitmen tujuan anggaran. 1. Kepercayaan manajer belum mampu mempengaruhi budget slack melalui komitmen tujuan anggaran dan tidak signifikan (p 0,05). 46

11 Yesi Mutia Basri,Amris Rusli Tanjung, Dhezy Moriza 2. Komitmen tujuan anggaran tidak berpengaruh secara signifikan terhadap budget slack (p 0,05). B. Implikasi dan Saran 1. Meskipun dalam porsi yang kecil, yaitu pada perusahaan manufaktur yang ada di Propinsi Riau, namun hasil penelitian ini memberikan kontribusi untuk memahami lebih komprehensif tentang bagaimana pengaruh keadilan prosedural dan kepercayaan mananjer terhadap kecenderungan penciptaan budget slack melalui komitmen tujuan anggaran pada perusahaan manufaktur. 2. Perlu dikembangkan penelitian selanjutnya dengan memasukkan variabel lainnya yang mempengaruhi perusahaan dalam penyusunan anggaran yang lebih baik. DAFTAR PUSTAKA Anthony, RN., Vijay Govindrajan, 2002, Sistem Pengendalian Manajemen, Salemba Empat, Jakarta. Asriningati, 2006, Pengaruh Komitmen Organisasi Dan Ketidakpastian Lingkungan Terhadap Hubungan Antara Partisipasi Anggaran Dengan Senjangan Anggaran, Universiyas Islam Indonesia, Yogyakarta. Darlis, Edvan, 2001, Analisis Pengaruh Komitmen Organisasional dan Ketidakpastian Lingkungan terhadap Hubungan antara Partisipasi Anggaran dengan Senjangan Anggaran, Simposium Nasional Akuntansi IV Kompartemen Akuntan Pendidik, Ikatan Akuntan Indonesia, Bandung. Dunk, A, and Nouri, H. (1998), Antecedents of Budgetary Slack: A Literature Review and Synthesis, Journal of Accounting Literature, Vol.17, pp Erez. Falikhatun, 2007, Interaksi Informasi Asimetri, Budaya Organisasi, Dan Group Cohesiveness Dalam Hubungan Antara Partisipasi Penganggaran Dan Budgetary Slack, Simposium Nasional Akuntansi X, Makassar. Indriantoro, Nur, dan Supomo, Bambang, 1999, Metode Penelitian Bisnis, BPFE, Yogyakarta. Lau, M.Chong., Tan,C,L,S., 2006, The effect of procedural fairness and interpersonal trust on job tension in budgeting, Management Accounting Research, 17 (2006), Maiga, S, Adam, and, Jacobs, A, Fred, 2007, The Moderating Effect of Manager s Ethical Judgement on The Relationship Between Budget Participation and Budget Slack, ManagementAccounting Research. Mulyasari, Windu.SE., Sugiri, Dr.Slamet.MBA, 2004, Pengaruh Keadilan Persepsian, Komitmen pada Tujuan, dan Job-Relevant Information terhadap Hubungan antara Penganggaran Partisipatif dan Kinerja Manajer, Simposium Nasional Akuntansi VII, Bali. Ulupui, I,G,K, 2005, Pengaruh Partisipasi Anggaran, Persepsi Keadilan Distributif, Keadilan Prosedural, Dan Goal Commitment Terhadap Kinerja Dinas, Article Kinerja, Vol. 9, No.2, Th. 2005: Hal

12 Winaldi, Rafly, 2006, Pengaruh Komitmen Organisasional dan Ketidakpastian Lingkungan terhadap Hubungan antara Partisipasi Anggaran dengan Senjangan Anggaran, Skripsi UNRI. Wentzel, K. (2002), The Influence of Fairness Perception and Goal Commitment on Managers Performance in a Budget Setting, Behavioral Research in Accounting, Vol. 14, pp Yenti, Riza Reni, 2003, Pengaruh Keadilan Distributif, Keadilan Prosedur, Komitmen Terhadap Tujuan Dengan Motivasi Terhadap Kinerja Manajerial Dalam Penysunan Anggaran, Simposium Nasional Akuntansi VI, Surabaya. Yusnaini, 2007, Peran Keadilan dan Manfaat Persepsian terhadap Tingkat Kepuasan dan Komitmen Karyawan Departemen Akuntansi, Simposium Nasional Akuntansi X, Makassar. Yuwono, Ivan Budi, 1999, Pengaruh Komitmen Organisasional dan Ketidakpastian Lingkungan terhadap Hubungan antara Partisipasi Anggaran dengan Senjangan Anggaran, Jurnal Bisnis dan Akuntansi, Vol.1, No.1, Hal , Surakarta. 48

PENGARUH PARTISIPASI ANGGARAN TERHADAP SENJANGAN ANGGARAN DENGAN KOMITMEN ORGANISASI SEBAGAI VARIABEL MODERATING. Oleh :

PENGARUH PARTISIPASI ANGGARAN TERHADAP SENJANGAN ANGGARAN DENGAN KOMITMEN ORGANISASI SEBAGAI VARIABEL MODERATING. Oleh : PENGARUH PARTISIPASI ANGGARAN TERHADAP SENJANGAN ANGGARAN DENGAN KOMITMEN ORGANISASI SEBAGAI VARIABEL MODERATING Oleh : Desmiyawati Dosen Fakultas Ekonomi Universitas Riau ABSTRAK Penelitian ini bertujuan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Populasi dan Sampel Populasi adalah keseluruhan kelompok orang, peristiwa, atau hal yang ingin peneliti investigasi (Sekaran, 2009). Populasi merupakan sekelompok orang yang

Lebih terperinci

JURNAL ILMU EKONOMI & SOSIAL, VOLUME VI NO. 1, APRIL 2015

JURNAL ILMU EKONOMI & SOSIAL, VOLUME VI NO. 1, APRIL 2015 PENGARUH AKUNTABILITAS PUBLIK TERHADAP KOMITMEN DAN KINERJA APARATUR KAMPUNG WASUR MELALUI INFORMASI PEKERJAAN RELEVAN (JRI) SEBAGAI VARIABEL INTERVENING Okto Irianto Universitas Musamus Merauke ABSTRACT

Lebih terperinci

BAB 3 METODELOGI PENELITIAN

BAB 3 METODELOGI PENELITIAN BAB 3 METODELOGI PENELITIAN 3.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Objek penelitian ini adalah pengguna software akuntansi yang bekerja pada suatu perusahaan yang menerapkan software akuntansi berbasis ERP.

Lebih terperinci

PERAN KOMITMEN TUJUAN ANGGARAN (BUDGET GOAL COMITTMENT) DALAM HUBUNGANNYA DENGAN KINERJA MANAJERIAL

PERAN KOMITMEN TUJUAN ANGGARAN (BUDGET GOAL COMITTMENT) DALAM HUBUNGANNYA DENGAN KINERJA MANAJERIAL Vol. XI Jilid 1 No.74 Januari 2017 MENARA Ilmu PERAN KOMITMEN TUJUAN ANGGARAN (BUDGET GOAL COMITTMENT) DALAM HUBUNGANNYA DENGAN KINERJA MANAJERIAL Oleh Puguh Setiawan Dosen FE Universitas Muhammadiyah

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif yaitu penelitian yang

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif yaitu penelitian yang 42 BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Desain penelitian Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif yaitu penelitian yang hanya bertujuan mendeskripsikan data hasil penelitian tanpa membuat kesimpulan

Lebih terperinci

Mohamad Djasuli Novaria Isnaini Fadilah

Mohamad Djasuli Novaria Isnaini Fadilah 1 EFEK INTERAKSI INFORMASI ASIMETRI, BUDAYA ORGANISASI, GROUP COHESIVENESS DAN MOTIVASI DALAM HUBUNGAN KAUSAL ANTARA BUDGETING PARTICIPATION DAN BUDGETARY SLACK Mohamad Djasuli Novaria Isnaini Fadilah

Lebih terperinci

PENGARUH KEADILAN TERHADAP KINERJA ANGGARAN DENGAN KEPUASAN ANGGARAN SEBAGAI VARIABEL INTERVENING. Yoshi Levina 1. Ranto P Sihombing 2.

PENGARUH KEADILAN TERHADAP KINERJA ANGGARAN DENGAN KEPUASAN ANGGARAN SEBAGAI VARIABEL INTERVENING. Yoshi Levina 1. Ranto P Sihombing 2. PENGARUH KEADILAN TERHADAP KINERJA ANGGARAN DENGAN KEPUASAN ANGGARAN SEBAGAI VARIABEL INTERVENING Yoshi Levina 1 Ranto P Sihombing 2 Abstrak Kinerja anggaran merupakan pencapaian target anggaran. Target

Lebih terperinci

PENGARUH PARTISIPASI PENGANGGARAN PADA SENJANGAN ANGGARAN DENGAN ASIMETRI INFORMASI DAN KOMITMEN ORGANISASI SEBAGAI PEMODERASI

PENGARUH PARTISIPASI PENGANGGARAN PADA SENJANGAN ANGGARAN DENGAN ASIMETRI INFORMASI DAN KOMITMEN ORGANISASI SEBAGAI PEMODERASI PENGARUH PARTISIPASI PENGANGGARAN PADA SENJANGAN ANGGARAN DENGAN ASIMETRI INFORMASI DAN KOMITMEN ORGANISASI SEBAGAI PEMODERASI A. A. Sagung Sinta Mahadewi 1 1 Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Udayana

Lebih terperinci

AMELIA VERONICA KOMANG AYU KRISNADEWI Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi, Universitas Udayana ABSTRACT

AMELIA VERONICA KOMANG AYU KRISNADEWI Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi, Universitas Udayana ABSTRACT PENGARUH PARTISIPASI PENGANGGARAN, PENEKANAN ANGGARAN, KOMITMEN ORGANISASI, DAN KOMPLEKSITAS TUGAS TERHADAP SLACK ANGGARAN PADA BANK PERKREDITAN RAKYAT (BPR) DI KABUPATEN BADUNG AMELIA VERONICA KOMANG

Lebih terperinci

ANALISIS PENGARUH PARTISIPASI ANGGARAN, BUDGET EMPHASIS

ANALISIS PENGARUH PARTISIPASI ANGGARAN, BUDGET EMPHASIS ANALISIS PENGARUH PARTISIPASI ANGGARAN, BUDGET EMPHASIS, DAN INFORMASI ASIMETRIS TERHADAP SLACK ANGGARAN (STUDI PADA SATUAN KERJA PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN WONOGIRI) NASKAH PUBLIKASI Disusun Oleh: TITIS

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Obyek dan Lokasi Penelitian Objek penelitian ini adalah perusahaan manufaktur di Kota Semarang. 3.2. Populasi dan Sampel Populasi adalah keseluruhan objek penelitian. Populasi

Lebih terperinci

PENGARUH KEJELASAN SASARAN ANGGARAN TERHADAP SENJANGAN ANGGARAN DENGAN DIMODERASI OLEH VARIABEL KOMITMEN ORGANISASI DAN INFORMASI ASIMETRI

PENGARUH KEJELASAN SASARAN ANGGARAN TERHADAP SENJANGAN ANGGARAN DENGAN DIMODERASI OLEH VARIABEL KOMITMEN ORGANISASI DAN INFORMASI ASIMETRI PENGARUH KEJELASAN SASARAN ANGGARAN TERHADAP SENJANGAN ANGGARAN DENGAN DIMODERASI OLEH VARIABEL KOMITMEN ORGANISASI DAN INFORMASI ASIMETRI Restu Agusti Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Riau

Lebih terperinci

PENGARUH PENGANGGARAN PARTISIPATIF, SISTEM PENGUKURAN KINERJA DAN KOMPENSASI INSENTIF TERHADAP KINERJA MANAJERIAL PADA PERBANKAN DI BANDA ACEH

PENGARUH PENGANGGARAN PARTISIPATIF, SISTEM PENGUKURAN KINERJA DAN KOMPENSASI INSENTIF TERHADAP KINERJA MANAJERIAL PADA PERBANKAN DI BANDA ACEH ISSN 2302-0164 Pascasarjana Universitas Syiah Kuala 7 Pages pp. 19-25 PENGARUH PENGANGGARAN PARTISIPATIF, SISTEM PENGUKURAN KINERJA DAN KOMPENSASI INSENTIF TERHADAP KINERJA MANAJERIAL PADA PERBANKAN DI

Lebih terperinci

PENGARUH KARAKTERISTIK TUJUAN ANGGARAN TERHADAP KINERJA APARATUR PEMERINTAH DAERAH PADA SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH DI KABUPATEN MAGETAN

PENGARUH KARAKTERISTIK TUJUAN ANGGARAN TERHADAP KINERJA APARATUR PEMERINTAH DAERAH PADA SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH DI KABUPATEN MAGETAN 1 PENGARUH KARAKTERISTIK TUJUAN ANGGARAN TERHADAP KINERJA APARATUR PEMERINTAH DAERAH PADA SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH DI KABUPATEN MAGETAN Andrea Anggrianti Nuritomo Program Studi Akuntansi, Fakultas

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. disebarkan sebanyak 45 kuesioner dan yang dapat diolah sebanyak 40 kuisioner. Grafik 4.1.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. disebarkan sebanyak 45 kuesioner dan yang dapat diolah sebanyak 40 kuisioner. Grafik 4.1. BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Profil Responden Penelitian ini ditujukan pada bank yang berada di Bandung Pusat dengan responden bersyarat yaitu seorang manajer bank. Dalam hal ini peneliti

Lebih terperinci

PENGARUH PARTISIPASI ANGGARAN, REPUTASI, DAN ETIKA PADA KESENJANGAN ANGGARAN PADA SKPD DI PEMERINTAHAN KOTA DENPASAR

PENGARUH PARTISIPASI ANGGARAN, REPUTASI, DAN ETIKA PADA KESENJANGAN ANGGARAN PADA SKPD DI PEMERINTAHAN KOTA DENPASAR ISSN: 2302-8556 E-Jurnal Akuntansi Universitas Udayana. 9.1 (2014): 133-142 PENGARUH PARTISIPASI ANGGARAN, REPUTASI, DAN ETIKA PADA KESENJANGAN ANGGARAN PADA SKPD DI PEMERINTAHAN KOTA DENPASAR I Gusti

Lebih terperinci

PENERAPAN ANGGARAN PARTISIPATIF PADA PERGURUAN TINGGI SWASTA (Studi Pada Tiga Universitas Swasta Di Daerah Istimewa Yogyakarta)

PENERAPAN ANGGARAN PARTISIPATIF PADA PERGURUAN TINGGI SWASTA (Studi Pada Tiga Universitas Swasta Di Daerah Istimewa Yogyakarta) PENERAPAN ANGGARAN PARTISIPATIF PADA PERGURUAN TINGGI SWASTA (Studi Pada Tiga Universitas Swasta Di Daerah Istimewa Yogyakarta) Yotan Parahita Anastasia Susty A. Prodi Akuntansi, Fakultas Ekonomi, Universitas

Lebih terperinci

Pengaruh Partisipasi Anggaran Terhadap Senjangan Anggaran Dengan Menggunakan Komitmen Organisasi, dan Informasi Asimetri Sebagai Variabel Pemoderasi

Pengaruh Partisipasi Anggaran Terhadap Senjangan Anggaran Dengan Menggunakan Komitmen Organisasi, dan Informasi Asimetri Sebagai Variabel Pemoderasi EKBISI, Vol. VIII, No. 2, Juni 2014, hal. 200-218 ISSN:1907-9109 Pengaruh Partisipasi Anggaran Terhadap Senjangan Anggaran Dengan Menggunakan Komitmen Organisasi, dan Informasi Asimetri Sebagai Variabel

Lebih terperinci

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI SLACK ANGGARAN PADA PT. BRI DI KOTA JAMBI

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI SLACK ANGGARAN PADA PT. BRI DI KOTA JAMBI e-jurnal BINAR 10 AKUNTANSI Vol. 2 e-jurnal No. 1, Januari BINAR 2013 AKUNTANSI Vol. 2 No. 1, April 2013 ISSN 2303-1522 FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI SLACK ANGGARAN PADA PT. BRI DI KOTA JAMBI Alfebriano

Lebih terperinci

PENGARUH MODERASI INFORMASI ASIMETRI DAN GROUP COHESIVENESS TERHADAP HUBUNGAN PARTISIPASI PENGANGGARAN DENGAN BUDGETARY SLACK

PENGARUH MODERASI INFORMASI ASIMETRI DAN GROUP COHESIVENESS TERHADAP HUBUNGAN PARTISIPASI PENGANGGARAN DENGAN BUDGETARY SLACK Jurnal Economia, Volume 8, Nomor 2, Oktober 2012 PENGARUH MODERASI INFORMASI ASIMETRI DAN GROUP COHESIVENESS TERHADAP HUBUNGAN PARTISIPASI PENGANGGARAN DENGAN BUDGETARY SLACK Yohanes Andri Putranto Sekolah

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 24 BAB III METODE PENELITIAN A. Obyek/Subyek Penelitian Obyek penelitian menunjukkan lokasi atau tempat penelitian. Obyek dari penelitian ini adalah hotel berbintang yang berlokasi di Provinsi DIY. Sedangkan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Bentuk, Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dirancang sebagai suatu penelitian survey. Survey merupakan penelitian yang dilakukan pada populasi besar dan data yang

Lebih terperinci

HUBUNGAN ANTARA PARTISIPASI ANGGARAN DENGAN KINERJA MANAJERIAL: JOB RELEVANT INFORMATION SEBAGAI VARIABEL INTERVENING.

HUBUNGAN ANTARA PARTISIPASI ANGGARAN DENGAN KINERJA MANAJERIAL: JOB RELEVANT INFORMATION SEBAGAI VARIABEL INTERVENING. HUBUNGAN ANTARA PARTISIPASI ANGGARAN DENGAN KINERJA MANAJERIAL: JOB RELEVANT INFORMATION SEBAGAI VARIABEL INTERVENING Abstrak Studi ini mengkaji model partisipasi anggaran Kren (1992) yang memanfaatkan

Lebih terperinci

PENGARUH PARTISIPASI ANGGARAN DAN JOB RELEVAN INFORMATION TERHADAP PENURUNAN INFORMASI ASIMETRI

PENGARUH PARTISIPASI ANGGARAN DAN JOB RELEVAN INFORMATION TERHADAP PENURUNAN INFORMASI ASIMETRI 15 PENGARUH PARTISIPASI ANGGARAN DAN JOB RELEVAN INFORMATION TERHADAP PENURUNAN INFORMASI ASIMETRI Ernie Riswandari, SE, MSi Dosen Universitas Bunda Mulia eriswandari@bundamulia.ac.id ABSTRAK: Budgetting

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah pejabat struktural SKPD yang terlibat pada

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah pejabat struktural SKPD yang terlibat pada BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Populasi dan Sampel Populasi dalam penelitian ini adalah pejabat struktural SKPD yang terlibat pada proses penyusunan anggaran dan pelaksanaan anggaran di pemerintah kabupaten/kota

Lebih terperinci

BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Responden Penelitian Sebelum melakukan pembahasan lebih lanjut mengenai hasil penelitian ini, terlebih dahulu akan dibahas mengenai gambaran umum

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. penting untuk mengkomunikasikan rencana-rencana manajemen, peranan dalam hal merencanakan pembiayaan dan pendapatan pada suatu

BAB I PENDAHULUAN. penting untuk mengkomunikasikan rencana-rencana manajemen, peranan dalam hal merencanakan pembiayaan dan pendapatan pada suatu 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dalam sebuah organisasi, anggaran merupakan alat manajemen yang sangat penting untuk mengkomunikasikan rencana-rencana manajemen, mengalokasikan sumber daya dan

Lebih terperinci

JURNAL PENELITIAN SKRIPSI

JURNAL PENELITIAN SKRIPSI JURNAL PENELITIAN PENGARUH PARTISIPASI PENYUSUNAN ANGGARAN TERHADAP KINERJA MANAJERIAL DENGAN PELIMPAHAN WEWENANG SEBAGAI VARIABEL MODERATING (Studi Kasus pada Rumah Sakit Umum Daerah Banyudono di Kabupaten

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Lokasi dalam penelitian ini adalah PT. Bank Tabungan Pensiunan

BAB III METODE PENELITIAN. Lokasi dalam penelitian ini adalah PT. Bank Tabungan Pensiunan 54 BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Lokasi Penelitian Lokasi dalam penelitian ini adalah PT. Bank Tabungan Pensiunan Nasional (BTPN) Kantor Cabang Pembantu Blitar yang beralamatkan dijalan Tentara Gene Pelajar

Lebih terperinci

PENGARUH PARTISIPASI ANGGARAN TERHADAP KINERJA MANAJERIAL. Silfi Lestari Wijaya Mahasiswa Akuntansi Fakultas Ekonomi UNISMA

PENGARUH PARTISIPASI ANGGARAN TERHADAP KINERJA MANAJERIAL. Silfi Lestari Wijaya Mahasiswa Akuntansi Fakultas Ekonomi UNISMA PENGARUH PARTISIPASI ANGGARAN TERHADAP KINERJA MANAJERIAL Silfi Lestari Wijaya Mahasiswa Akuntansi Fakultas Ekonomi UNISMA Jurica Lucyanda Dosen Akuntansi Fakultas Ekonomi UNISMA Abstract This study empirically

Lebih terperinci

Partisipasi Penganggaran, Komitmen Organisasi dan Pemahaman Tugas Hubungan Terhadap Kinerja Aparatur pada Pemerintahan Kota Lhokseumwe

Partisipasi Penganggaran, Komitmen Organisasi dan Pemahaman Tugas Hubungan Terhadap Kinerja Aparatur pada Pemerintahan Kota Lhokseumwe Partisipasi Penganggaran, Komitmen Organisasi dan Pemahaman Tugas Hubungan Terhadap Kinerja Aparatur pada Pemerintahan Kota Lhokseumwe Yusri Hazmi, SE. M. Si, Ak (Dosen: Politeknik Negeri Lhokseumawe)

Lebih terperinci

PENGARUH PARTISIPASI ANGGARAN TERHADAP KINERJA MANAJERIAL : KOMITMEN ORGANISASI DAN KETIDAKPASTIAN LINGKUNGAN SEBAGAI MODERASI

PENGARUH PARTISIPASI ANGGARAN TERHADAP KINERJA MANAJERIAL : KOMITMEN ORGANISASI DAN KETIDAKPASTIAN LINGKUNGAN SEBAGAI MODERASI JURNAL BISNIS DAN AKUNTANSI ISSN: 1410-9875 Vol. 17, No. 1, Juni 2015, Hlm. 77-84 http: //www.tsm.ac.id/jba PENGARUH PARTISIPASI ANGGARAN TERHADAP KINERJA MANAJERIAL : KOMITMEN ORGANISASI DAN KETIDAKPASTIAN

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di daerah Kalimantan Timur, Kecamatan Balikpapan Selatan. Pada perkembangan kota yang semakin maju dan era modern dalam penggunaan

Lebih terperinci

BAB III OBYEK DAN METODE PENELITIAN. Yang menjadi objek pada penelitian ini adalah tingkat partisipasi dari

BAB III OBYEK DAN METODE PENELITIAN. Yang menjadi objek pada penelitian ini adalah tingkat partisipasi dari BAB III OBYEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Obyek Penelitian Yang menjadi objek pada penelitian ini adalah tingkat partisipasi dari manajer tingkat menengah dan manajer tingkat bawah dalam proses penyusunan

Lebih terperinci

PENGARUH PARTISIPASI PENYUSUNAN ANGGARAN TERHADAP KINERJA MANAJERIAL PADA SEKOLAH MENENGAH NEGERI DI TEGAL

PENGARUH PARTISIPASI PENYUSUNAN ANGGARAN TERHADAP KINERJA MANAJERIAL PADA SEKOLAH MENENGAH NEGERI DI TEGAL Esensi: Jurnal Bisnis dan Manajemen Volume 6 (2), Oktober 2016 P-ISSN: 2087-2038; E-ISSN:2461-1182 Halaman 199-212 PENGARUH PARTISIPASI PENYUSUNAN ANGGARAN TERHADAP KINERJA MANAJERIAL PADA SEKOLAH MENENGAH

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. BPKAD (Badan Pengelolaan Keuangan Aset Daerah) dan DP2KAD (Dinas

BAB III METODE PENELITIAN. BPKAD (Badan Pengelolaan Keuangan Aset Daerah) dan DP2KAD (Dinas 27 BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Populasi dan Sampel Penelitian BPKAD (Badan Pengelolaan Keuangan Aset Daerah) dan DP2KAD (Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan Aset Daerah) merupakan satuan kerja yang

Lebih terperinci

Maghfiroh. Pengaruh Partisipasi Penyusunan Anggaran Terhadap Kualitas Anggaran terhadap,... 1

Maghfiroh. Pengaruh Partisipasi Penyusunan Anggaran Terhadap Kualitas Anggaran terhadap,... 1 Maghfiroh. Pengaruh Partisipasi Penyusunan Anggaran Terhadap Kualitas Anggaran terhadap,... 1 PENGARUH PARTISIPASI PENYUSUNAN ANGGARAN TERHADAP KUALITAS ANGGARAN (STUDI EMPIRIS PADA RSU KALIWATES JEMBER)

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Obyek/ Subyek Penelitian Populasi yang dijadikan obyek penelitian ini adalah auditor independen yang bekerja pada Kantor Akuntan Publik (KAP) di wilayah Yogyakarta, Surakarta,

Lebih terperinci

PENGARUH PARTISIPASI ANGGARAN DAN KOMITMEN ORGANISASI TERHADAP BUDGETARY SLACK. Jurnal Sistem Pengendalian Manajemen

PENGARUH PARTISIPASI ANGGARAN DAN KOMITMEN ORGANISASI TERHADAP BUDGETARY SLACK. Jurnal Sistem Pengendalian Manajemen PENGARUH PARTISIPASI ANGGARAN DAN KOMITMEN ORGANISASI TERHADAP BUDGETARY SLACK Jurnal Sistem Pengendalian Manajemen Siti Maisarotul Khasanah 12080694019 S1 Akuntansi 2012 A JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI

Lebih terperinci

BAB 4 ANALISIS DATA. 52 Universitas Indonesia

BAB 4 ANALISIS DATA. 52 Universitas Indonesia BAB 4 ANALISIS DATA 4.1 Profil Singkat Pemerintah Kabupaten Serang Pemerintah daerah di Kabupaten Serang memiliki perangkat unit kerja, yaitu Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), yang mendukung kegiatan

Lebih terperinci

PENGARUH PARTISIPASI PENYUSUNAN ANGGARAN TERHADAP KEPUASAN KERJA DENGAN MOTIVASI SEBAGAI VARIABEL MODERATING

PENGARUH PARTISIPASI PENYUSUNAN ANGGARAN TERHADAP KEPUASAN KERJA DENGAN MOTIVASI SEBAGAI VARIABEL MODERATING PENGARUH PARTISIPASI PENYUSUNAN ANGGARAN TERHADAP KEPUASAN KERJA DENGAN MOTIVASI SEBAGAI VARIABEL MODERATING Hermila Meiriana Putri Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Slamet Riyadi Surakarta

Lebih terperinci

FAKTOR-FAKTOR KEADILAN PROSEDURAL MEMPENGARUHI PERILAKU RETALIASI DI TEMPAT KERJA

FAKTOR-FAKTOR KEADILAN PROSEDURAL MEMPENGARUHI PERILAKU RETALIASI DI TEMPAT KERJA FAKTOR-FAKTOR KEADILAN PROSEDURAL MEMPENGARUHI PERILAKU RETALIASI DI TEMPAT KERJA Pendahuluan. Perusahaan harus mampu menciptakan kondisi yang seimbang antara pencapaian tujuan perusahaan itu sendiri dengan

Lebih terperinci

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN ALAM WISATA RESTO. Ahmad Mustakim

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN ALAM WISATA RESTO. Ahmad Mustakim PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN ALAM WISATA RESTO Ahmad Mustakim 10213444 PENDAHULUAN LATAR BELAKANG MASALAH Seorang pemimpin juga merupakan merupakan salah satu cara

Lebih terperinci

PENGARUH BUDAYA, SOSIAL DAN PRIBADI TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN MOBIL TOYOTA AVANZA

PENGARUH BUDAYA, SOSIAL DAN PRIBADI TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN MOBIL TOYOTA AVANZA PENGARUH BUDAYA, SOSIAL DAN PRIBADI TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN MOBIL TOYOTA AVANZA (Studi Kasus pada Konsumen mobil Toyota Avanza di Legenda Wisata Cibubur) Nama NPM Jurusan Pembimbing : Hafiedz Mizan

Lebih terperinci

BAB IV. HASIL dan PEMBAHASAN

BAB IV. HASIL dan PEMBAHASAN BAB IV HASIL dan PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Obyek Penelitian Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan instrumen kuesioner. Responden dalam dalam penelitian

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Kinerja organisasi yang optimal tergantung dari bagaimana perusahaaan

BAB 1 PENDAHULUAN. Kinerja organisasi yang optimal tergantung dari bagaimana perusahaaan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Kinerja organisasi yang optimal tergantung dari bagaimana perusahaaan memanfaatkan faktor faktor produksi yang dimilikinya secara ekonomis, efektif dan effisien.

Lebih terperinci

Ody Tegar Permana Eliada Herwiyanti I Wayan Mustika Universitas Jenderal Soedirman, Purwokerto, Indonesia ABSTRACT ABSTRAK

Ody Tegar Permana Eliada Herwiyanti I Wayan Mustika Universitas Jenderal Soedirman, Purwokerto, Indonesia   ABSTRACT ABSTRAK PENGARUH PARTISIPASI ANGGARAN, ASIMETRI INFORMASI, TEKANAN ANGGARAN DAN KOMITMEN ORGANISASI TERHADAP SENJANGAN ANGGARAN DI PEMERINTAH KABUPATEN BANYUMAS Ody Tegar Permana Eliada Herwiyanti I Wayan Mustika

Lebih terperinci

PENGARUH SISTEM AKUNTANSI MANAJEMEN BROAD SCOPE

PENGARUH SISTEM AKUNTANSI MANAJEMEN BROAD SCOPE PENGARUH SISTEM AKUNTANSI MANAJEMEN BROAD SCOPE DAN KOMITMEN ORGANISASI SEBAGAI VARIABEL MODERATING PADA PENGARUH PARTISIPASI PENGANGGARAN TERHADAP KESENJANGAN ANGGARAN ARYA PRADIPTA STIE Trisakti arya@stietrisakti.ac.id

Lebih terperinci

JURNAL RISET AKUNTANSI DAN KEUANGAN, 3 (2), 2015,

JURNAL RISET AKUNTANSI DAN KEUANGAN, 3 (2), 2015, 56PENGARUH PARTISIPASI PENYUSUNAN ANGGARAN TERHADAP SENJANGAN ANGGARAN DENGAN KOMITMEN ORGANISASIONAL SEBAGAI VARIABEL MODERATING (Studi Empiris pada BUMN yang berkantor pusat di Kota Bandung) Silviana

Lebih terperinci

Annisa Rafida Manajemen Ekonomi 2016 Darmadi, SE. MM

Annisa Rafida Manajemen Ekonomi 2016 Darmadi, SE. MM Annisa Rafida 11213152 Manajemen Ekonomi 2016 Darmadi, SE. MM ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUASAN KONSUMEN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN J.CO DONUTS & COFFEE CABANG CIBUBUR JUNCTION TAHUN

Lebih terperinci

PERSEPSI MAHASISWA AKUNTANSI TERHADAP PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN

PERSEPSI MAHASISWA AKUNTANSI TERHADAP PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN 34 PERSEPSI MAHASISWA AKUNTANSI TERHADAP PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN Dian Kurniasari Abstract One of the goals of accounting education in Indonesia is to introduce the students to the ethics and values

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. (remaja). Instagram sekarang banyak sekali bermunculan akun-akun yang

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. (remaja). Instagram sekarang banyak sekali bermunculan akun-akun yang BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Obyek/Subyek Penelitian 1. Gambaran Obyek Penelitian Obyek yang digunakan dalam penelitian ini adalah Instagram. Instagram kini menjadi market place

Lebih terperinci

HUBUNGAN ANTARA PARTICIPATIVE BUDGETING, BUDGET GOAL COMMITMENT, DAN KINERJA MANAJERIAL. Peddy H. F. Dasuki

HUBUNGAN ANTARA PARTICIPATIVE BUDGETING, BUDGET GOAL COMMITMENT, DAN KINERJA MANAJERIAL. Peddy H. F. Dasuki HUBUNGAN ANTARA PARTICIPATIVE BUDGETING, BUDGET GOAL COMMITMENT, DAN KINERJA MANAJERIAL ABSTRAK Studi klasik hubungan antara participative budgeting dengan kinerja manajerial telah dilakukan secara intensif

Lebih terperinci

Pengaruh Penganggaran Partisipasi dan Job Relevan Information terhadap Budget Slack Pemerintah Provinsi Riau

Pengaruh Penganggaran Partisipasi dan Job Relevan Information terhadap Budget Slack Pemerintah Provinsi Riau Pengaruh Penganggaran Partisipasi dan Job Relevan Information terhadap Budget Slack Pemerintah Provinsi Riau YESI MUTIA BASRI Fakultas Ekonomi Universitas Riau, Jl. Subrantas, Kampus Binawidya, Km. 12,5

Lebih terperinci

BAB 5 SIMPULAN, KETERBATASAN, DAN SARAN

BAB 5 SIMPULAN, KETERBATASAN, DAN SARAN BAB 5 SIMPULAN, KETERBATASAN, DAN SARAN 5.1. Simpulan Berdasarkan analisis dan pembahasan, maka simpulan yang dapat dikemukakan adalah sebagai berikut ini: 1. Partisipasi anggaran memiliki pengaruh positif

Lebih terperinci

BAB IV PENGUJIAN. Uji validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat tingkat kevalidan atau

BAB IV PENGUJIAN. Uji validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat tingkat kevalidan atau BAB IV PENGUJIAN 4.3 Uji Validitas dan Reliabilitas 4.3. Uji Validitas Uji validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat tingkat kevalidan atau kesahihan sesuatu instrumen. Uji validitas digunakan

Lebih terperinci

Sutina Arifani Bahar 1, Rio Monoarfa 2, Siti Pratiwi Husain 3

Sutina Arifani Bahar 1, Rio Monoarfa 2, Siti Pratiwi Husain 3 PENGARUH PARTISIPASI ANGGARAN TERHADAP SENJANGAN ANGGARAN DENGAN KOMITMEN ORGANISASI SEBAGAI VARIABEL MODERASI (Studi Pada Pemerintah Daerah Kabupaten Bone Bolango) Sutina Arifani Bahar 1, Rio Monoarfa

Lebih terperinci

dan 3 variabel independen, serta 1 variabel moderating, yang diadopsi dari jurnal

dan 3 variabel independen, serta 1 variabel moderating, yang diadopsi dari jurnal BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Definisi dan Pengukuran Variabel Penelitian ini terdiri dari satu variabel dependen yaitu kinerja manajerial dan 3 variabel independen, serta 1 variabel moderating, yang diadopsi

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. obyektif, efisien dan efektif (Jogiyanto, 2004). Menurut Indriantoro dan

BAB III METODE PENELITIAN. obyektif, efisien dan efektif (Jogiyanto, 2004). Menurut Indriantoro dan BAB III METODE PENELITIAN A. DESAIN PENELITIAN Desain penelitian adalah rencana dari struktur penelitian yang mengarahkan proses dan hasil penelitian sedapat mungkin menjadi valid, obyektif, efisien dan

Lebih terperinci

PRESTASI VOL. 13 NO. 1 - JUNI 2014 ISSN

PRESTASI VOL. 13 NO. 1 - JUNI 2014 ISSN PENGARUH PARTISIPASI ANGGARAN TERHADAP KESENJANGAN ANGGARAN DENGAN BUDAYA ORGANISASI SEBAGAI VARIABEL PEMODERASI (Studi Pada Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dan RSI Sultan Agung Di Kota Semarang) Listya

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Desain penelitian Desain penelitian yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah desain penelitian asosiatif, dengan penelitian survei yang bersifat menjelaskan hubungan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskriptif Umum Responden Penelitian ini mengambil sampel karyawan pada Ministério Agricultura e Pesças (MAP) di RDTL terhadap keseluruh Direktur Nasional, kepala Departemen

Lebih terperinci

ANALISIS PENGARUH FAKTOR PERENCANAA TERHADAP PENYERAPAN ANGGARAN PADA DINAS PEMUDA DAN OLAHRAGA PROVINSI SUMATERA UTARA

ANALISIS PENGARUH FAKTOR PERENCANAA TERHADAP PENYERAPAN ANGGARAN PADA DINAS PEMUDA DAN OLAHRAGA PROVINSI SUMATERA UTARA ANALISIS PENGARUH FAKTOR PERENCANAA TERHADAP PENYERAPAN ANGGARAN PADA DINAS PEMUDA DAN OLAHRAGA PROVINSI SUMATERA UTARA HENDRIK SAMOSIR FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS HKBP NOMMENSEN ABSTRACT This study aims

Lebih terperinci

BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA. sandal Ardiles. Berdiri sejak tahun 1981, dan sampai saat ini, jumlah karyawan yang bekerja

BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA. sandal Ardiles. Berdiri sejak tahun 1981, dan sampai saat ini, jumlah karyawan yang bekerja BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA 4.1 Penyajian Data 4.1.1 Gambaran Umum Perusahaan PT. SS Utama adalah perusahaan yang bergerak pada bidang pembuatan sepatu dan sandal Ardiles. Berdiri sejak tahun 1981,

Lebih terperinci

PENGARUH KOMITMEN ORGANISASI DAN KETIDAKPASTIAN LINGKUNGAN DALAM HUBUNGAN ANTARA PARTISIPASI ANGGARAN DENGAN SENJANGAN ANGGARAN

PENGARUH KOMITMEN ORGANISASI DAN KETIDAKPASTIAN LINGKUNGAN DALAM HUBUNGAN ANTARA PARTISIPASI ANGGARAN DENGAN SENJANGAN ANGGARAN PENGARUH KOMITMEN ORGANISASI DAN KETIDAKPASTIAN LINGKUNGAN DALAM HUBUNGAN ANTARA PARTISIPASI ANGGARAN DENGAN SENJANGAN ANGGARAN (Studi Empiris Pada PT.Jamu Jago Semarang) Ferdiana Tesa Oktafiana Program

Lebih terperinci

Pengaruh Kualitas Pelayanan Dan Tingkat Harga Terhadap Peningkatan Penjualan Mie Ayam Keriting Permana di Perumahan Harapan Baru 1

Pengaruh Kualitas Pelayanan Dan Tingkat Harga Terhadap Peningkatan Penjualan Mie Ayam Keriting Permana di Perumahan Harapan Baru 1 Pengaruh Kualitas Pelayanan Dan Tingkat Harga Terhadap Peningkatan Penjualan Mie Ayam Keriting Permana di Perumahan Harapan Baru 1 Nama :Farah Npm :122100606 Jurusan :Manajemen Pembimbing :Rooswhan Budhi

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh manajer dan kepala bagian di

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh manajer dan kepala bagian di BAB III METODOLOGI PENELITIAN 1.1 Populasi dan Sampel Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh manajer dan kepala bagian di masing-masing Rumah Sakit Swasta di Bandar lampung. Adapun kriteria Rumah

Lebih terperinci

TESIS Diajukan sebagai salah satu syarat Memperoleh derajat S-2 Magister Sains Akuntansi

TESIS Diajukan sebagai salah satu syarat Memperoleh derajat S-2 Magister Sains Akuntansi HUBUNGAN ANTARA KEADILAN PROSEDURAL DAN KINERJA MANAJERIAL DENGAN PARTISIPASI ANGGARAN SEBAGAI VARIABEL INTERVENING (Penelitian terhadap Manajer Perusahaan Manufaktur di Jawa Tengah) TESIS Diajukan sebagai

Lebih terperinci

NUR ASIKIN. Jurusan Akuntansi, Fakultas Ekonomi, Universitas Maritim Raja Ali Haji, Tanjungpinang ABSTRAK

NUR ASIKIN. Jurusan Akuntansi, Fakultas Ekonomi, Universitas Maritim Raja Ali Haji, Tanjungpinang ABSTRAK PENGARUH PARTISIPASI DALAM PENGANGGARAN, MOTIVASI KERJA DAN PERAN MANAJERIAL PENGELOLA KEUANGAN DAERAH TERHADAP KINERJA MANAJERIAL SKPD PEMERINTAH KOTA TANJUNGPINANG NUR ASIKIN 100462201205 Jurusan Akuntansi,

Lebih terperinci

berdasarkan penelitian terdahulu. Partisipasi anggaran, asimetri informasi, locus of

berdasarkan penelitian terdahulu. Partisipasi anggaran, asimetri informasi, locus of PENDAHULUAN Penganggaran adalah elemen penting dalam aktivitas manajemen. Anggaran bukan hanya sebagai alat perencanaan keuangan dan pengendalian, tetapi juga sebagai alat koordinasi, komunikasi, motivasi,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian dilakukan pada UMKM yang bergerak dibidang usaha kuliner di Kota Semarang. Penelitian ini dilakukan pada bulan Januari sampai dengan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dan inovatif dengan mempertimbangkan faktor-faktor ekstern organisasi yang. tujuan organisasi secara efektif dan efisien.

BAB I PENDAHULUAN. dan inovatif dengan mempertimbangkan faktor-faktor ekstern organisasi yang. tujuan organisasi secara efektif dan efisien. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dalam lingkungan persaingan global sekarang ini yang diliputi banyak ketidakpastian, maka perlu menciptakan kondisi ekonomi yang lebih fleksibel dan inovatif

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. yang telah dilakukan. Hasil dan pembahasan ini terdiri dari kualitas website, uji

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. yang telah dilakukan. Hasil dan pembahasan ini terdiri dari kualitas website, uji BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Pada bab ini akan membahas mengenai hasil dan pembahasan dari analisis yang telah dilakukan. Hasil dan pembahasan ini terdiri dari kualitas website, uji validitas dan reliabilitas,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. orang, obyek atau kegiatan yang mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan

BAB III METODE PENELITIAN. orang, obyek atau kegiatan yang mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan BAB III METODE PENELITIAN A. Obyek atau Subyek Penelitian Obyek penelitian merupakan suatu atribut atau sifat atau nilai dari orang, obyek atau kegiatan yang mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan

Lebih terperinci

PENGARUH ASIMETRI INFORMASI, BUDAYA ORGANISASI DAN KOHESIVITAS KELOMPOK

PENGARUH ASIMETRI INFORMASI, BUDAYA ORGANISASI DAN KOHESIVITAS KELOMPOK PENGARUH ASIMETRI INFORMASI, BUDAYA ORGANISASI DAN KOHESIVITAS KELOMPOK TERHADAP HUBUNGAN PARTISIPASI ANGGARAN DAN KESENJANGAN ANGGARAN (Studi Empiris pada Seluruh SKPD di Kota Padang) ARTIKEL ILMIAH OLEH:

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. seluruh UKM di Kabupaten Bantul yang telah terdaftar dalam Direktori

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. seluruh UKM di Kabupaten Bantul yang telah terdaftar dalam Direktori 48 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Karakteristik Responden Responden dalam penelitian ini adalah pengelola atau pemilik di seluruh UKM di Kabupaten Bantul yang telah terdaftar dalam

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 31 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif ini digunakan untuk memberikan gambaran mengenai demografi responden penelitian. Data demografi tersebut antara lain

Lebih terperinci

Sukma Romadhona Agusrini 1) Djoko Kristianto 2) Muhammad Rofiq Sunarko 3) ABSTRACT

Sukma Romadhona Agusrini 1) Djoko Kristianto 2) Muhammad Rofiq Sunarko 3) ABSTRACT PENGARUH PARTISIPASI DALAM PENYUSUNAN ANGGARAN TERHADAP KINERJA MANAJERIAL DENGAN KOMITMEN ORGANISASI, BUDAYA ORGANISASI DAN MOTIVASI KERJA SEBAGAI VARIABEL INTERVENING (Studi Kasus pada Rumah Sakit Umum

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Gambaran Umum Amarta Multi Corporation. bagi industri. Berdiri di Yogyakarta sejak tahun 2004.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Gambaran Umum Amarta Multi Corporation. bagi industri. Berdiri di Yogyakarta sejak tahun 2004. BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Amarta Multi Corporation Amarta Multi Corporation adalah sebuah perusahaan penyedia jasa pelatihan dan konsultasi Sumber Daya Manusia bagi industri.

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah karyawan yang bekerja pada

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah karyawan yang bekerja pada 15 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Populasi dan Sampel Penelitian 3.1.1 Populasi Penelitian Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah karyawan yang bekerja pada perusahaan jasa yang terdaftar

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Survey dilakukan dengan menyebar kuesioner sebanyak 277 untuk bagian

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Survey dilakukan dengan menyebar kuesioner sebanyak 277 untuk bagian 29 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4. 1 Statistik Deskriptif Survey dilakukan dengan menyebar kuesioner sebanyak 277 untuk bagian akuntansi/tata usaha keuangan SKPD di Provinsi Riau yang terdiri dari 76 kuisioner

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN Dalam bab ini peneliti akan membahas metode penelitian, yang meliputi objek dan subjek penelitian, teknik pengambilan sampel, jenis data, teknik pengumpulan data, definisi operasional

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. universitas swasta yang berada di Yogyakarta. Subjek dari penelitian ini adalah

BAB III METODE PENELITIAN. universitas swasta yang berada di Yogyakarta. Subjek dari penelitian ini adalah BAB III METODE PENELITIAN A. Objek/ Subjek Penelitian Objek yang dipilih oleh peneliti dalam penelitian ini adalah salah satu universitas swasta yang berada di Yogyakarta. Subjek dari penelitian ini adalah

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. website, uji validitas dan reabilitas, uji asumsi, analisis regresi linear berganda.

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. website, uji validitas dan reabilitas, uji asumsi, analisis regresi linear berganda. BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Pada bab ini akan membahas mengenai hasil dari analisis yang dilakukan. Hasil dan pembahasan ini terdiri dari gambaran umum responden, kualitas website, uji validitas dan reabilitas,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Perusahaan didirikan pada tanggal 20 Maret 1958 di Jakarta. Ruang lingkup

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Perusahaan didirikan pada tanggal 20 Maret 1958 di Jakarta. Ruang lingkup BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian PT Maskapai Asuransi Raya (selanjutnya disebut PT Asuransi Raya atau Perusahaan didirikan pada tanggal 20 Maret 1958 di Jakarta.

Lebih terperinci

PENGARUH PARTISIPASI ANGGARAN, KOMITMEN ORGANISASI, DAN KETIDAKPASTIAN LINGKUNGAN TERHADAP KINERJA MANAJERIAL. (Studi pada RS. Kasih Ibu Surakarta)

PENGARUH PARTISIPASI ANGGARAN, KOMITMEN ORGANISASI, DAN KETIDAKPASTIAN LINGKUNGAN TERHADAP KINERJA MANAJERIAL. (Studi pada RS. Kasih Ibu Surakarta) PENGARUH PARTISIPASI ANGGARAN, KOMITMEN ORGANISASI, DAN KETIDAKPASTIAN LINGKUNGAN TERHADAP KINERJA MANAJERIAL (Studi pada RS. Kasih Ibu Surakarta) NASKAH PUBLIKASI Diajukan Untuk Memenuhi Tugas dan Syarat-Syarat

Lebih terperinci

Accounting Analysis Journal

Accounting Analysis Journal AAJ 3 (4) (2014) Accounting Analysis Journal http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/aaj DETERMINAN SENJANGAN ANGGARAN DENGAN ASIMETRI INFORMASI SEBAGAI PEMODERASI (STUDI PADA SKPD KOTA SEMARANG) Elisa

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Hasil Penelitian 1. Pelaksanaan Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan bukti empiris apakah masing-masing unsur motivasi yang meliputi: motivasi

Lebih terperinci

Said Herry Syafrizal Cut Aknawal

Said Herry Syafrizal Cut Aknawal PENGARUH KARAKTERISTIK TUJUAN ANGGARAN TERHADAP KINERJA MANAJERIAL DENGAN KOMITMEN ORGANISASI SEBAGAI VARIABEL MODERATING PADA PEMERINTAH KOTA BANDA ACEH Said Herry Syafrizal Cut Aknawal Abstract :This

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. subjek dalam penelitian ini adalah pelanggan/konsumenyang mengetahui dan

BAB III METODE PENELITIAN. subjek dalam penelitian ini adalah pelanggan/konsumenyang mengetahui dan BAB III METODE PENELITIAN A. Objek/Subjek Penelitian Objek dalam penelitian ini yaitu Alfamart di Yogyakarta, sedangkan subjek dalam penelitian ini adalah pelanggan/konsumenyang mengetahui dan pernah membeli

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. A. Rancangan Penelitian. mengontrol dari pengumpulan data di dalam penelitian yang sedemikian

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. A. Rancangan Penelitian. mengontrol dari pengumpulan data di dalam penelitian yang sedemikian BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Rancangan Penelitian Metode penelitian adalah suatu pengaturan dari syarat-syarat untuk mengontrol dari pengumpulan data di dalam penelitian yang sedemikian rupa. Penelitian

Lebih terperinci

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pengujian hipotesis pada penelitian ini dilakukan dengan menggunakan regresi linier sederhana dan regresi linier berganda. Tujuan analisis penelitian ini adalah menjawab

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Online shop atau Toko online adalah sebuah toko yang menjual barang-barang

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Online shop atau Toko online adalah sebuah toko yang menjual barang-barang BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Obyek/Subyek Penelitian 1. Gambaran Obyek Penelitian Obyek pada penelitian ini adalah produk fashion pada online shop. Online shop atau Toko online

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. obyektif, dan efisien, dan efektif (Jogiyanto, 2004).

BAB III METODE PENELITIAN. obyektif, dan efisien, dan efektif (Jogiyanto, 2004). BAB III METODE PENELITIAN A. DESAIN PENELITIAN Desain penelitian adalah rencana dari struktur penelitian yang mengarahkan proses dan hasil penelitian sedapat mungkin menjadi valid, obyektif, dan efisien,

Lebih terperinci

PENGARUH KEJELASAN SASARAN ANGGARAN, ETIKA, DAN KEPERCAYAAN DIRI PADA SENJANGAN ANGGARAN

PENGARUH KEJELASAN SASARAN ANGGARAN, ETIKA, DAN KEPERCAYAAN DIRI PADA SENJANGAN ANGGARAN PENGARUH KEJELASAN SASARAN ANGGARAN, ETIKA, DAN KEPERCAYAAN DIRI PADA SENJANGAN ANGGARAN Anak Agung Adi Biantara 1 IG.A.M. Asri Dwija Putri 2 1 Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Udayana, Bali, Indonesia

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. melalui kuesioner. Kuesioner yang disebar sebanyak 34 kuesioner, pekerjaan, dan tingkat pendidika terakhir.

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. melalui kuesioner. Kuesioner yang disebar sebanyak 34 kuesioner, pekerjaan, dan tingkat pendidika terakhir. BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Karakteristik Responden Analisis karakteristik dalam penelitian ini digunakan untuk melihat gambaran secara umum karakteristik data responden yang telah dikumpulkan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 53 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Fakultas Ekonomi dan Bisnis UIN Sunan Ampel Surabaya Berdasarkan Keputusan Presiden RI No. 65 Tahun 2013 IAIN Sunan Ampel Surabaya berubah menjadi Universitas

Lebih terperinci

PENERAPAN IPTEKS PENGARUH KEADILAN PROSEDURAL TERHADAP KINERJA MANAJERIAL PADA INNA DHARMA DELI MEDAN. Oleh DEDY HUSRIZAL SYAH

PENERAPAN IPTEKS PENGARUH KEADILAN PROSEDURAL TERHADAP KINERJA MANAJERIAL PADA INNA DHARMA DELI MEDAN. Oleh DEDY HUSRIZAL SYAH PENGARUH KEADILAN PROSEDURAL TERHADAP KINERJA MANAJERIAL PADA INNA DHARMA DELI MEDAN Oleh DEDY HUSRIZAL SYAH Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan pengaruh Keadilan Prosedural terhadap Kinerja

Lebih terperinci

PENGARUH PARTISIPASI ANGGARAN TERHADAP KINERJA MANAJERIAL

PENGARUH PARTISIPASI ANGGARAN TERHADAP KINERJA MANAJERIAL PENGARUH PARTISIPASI ANGGARAN TERHADAP KINERJA MANAJERIAL Yoyon Moheri Dista Amalia Arifah Universitas Islam Sultan Agung distaamalia@unissula.ac.id ABSTRACT This study aims to analyzed budget participation

Lebih terperinci