PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN IN THE NEWS

Transkripsi

1 digilib.uns.ac.id PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN IN THE NEWS DISERTAI MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS PORTOFOLIO UNTUK MENINGKATKAN PENGUASAAN KOMPETENSI DASAR MENJELASKAN HAKIKAT DEMOKRASI PADA PEMBELAJARAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 2 KARANGPANDAN (TAHUN AJARAN 2014/2015) JURNAL Oleh : ANITA PRAMESWARI ADI PUTRI K FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2015

2 digilib.uns.ac.id 2 PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN IN THE NEWS DISERTAI MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS PORTOFOLIO UNTUK MENINGKATKAN PENGUASAAN KOMPETENSI DASAR MENJELASKAN HAKIKAT DEMOKRASI PADA PEMBELAJARAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN SISWA KELAS VIIISMP NEGERI 2 KARANGPANDAN (TAHUN AJARAN 2014/2015) 1 Oleh: Anita Prameswari Adi Putri 2 ABSTRACT This study was a classroom action research conducted in two cycles: cycles I and II. This study consisted of four stages: (1) planning, (2) acting, (3) observing, and (4) reflecting. The subject of research was the 8 th graders of SMP Negeri 2 Karangpandan consisting of 32 students. Techniques of collecting data used were documentation, observation, interview, and test. The data analysis was conducted using an interactive analysis encompassing: data reduction, data display, and conclusion drawing with research performance indicator. Considering the result of research, it could be concluded that there was an improved mastery of explaining the essence of democracy basic competency by applying in the news learning strategy with portfolio-based learning model as could be seen from the improvement of students learning outcome and learning activeness. KATA KUNCI: In The News, Model Portofolio, Penguasaan Kompetensi Dasar 1 Skripsi Penelitian Tindakan Kelas 2 Mahasiswa Prodi PPKN UNS Angkatan 2011

3 digilib.uns.ac.id 3 A. PENDAHULUAN Pendidikan kewarganegaraan merupakan salah satu mata pelajaran yang diajarkan di sekolah, yang mana merupakan ilmu pengetahuan yang bersifat abstrak dan teoritik. Mata Pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan yang diajarkan pada tingkat SMP kelas VIII dalam Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) tahun 2006, terdapat salah satu kompetensi dasar yaitu menjelaskan hakikat demokrasi. Kompetensi dasar menjelaskan hakikat demokrasi, sangat erat hubungannya dengan kehidupan sehari-hari peserta didik, pemahaman tentang demokrasi haruslah ditanamkan sejak dini kepada peserta didik. Siswa di SMP negeri 2 Karangpandan khususnya siswa kelas VIII A, hasil belajar siswa pada pembelajaran PKN masih tergolong rendah. Hasil Ulangan I menunjukkan bahwa siswa kelas VIII A memperoleh nilai yang berada dibawah batas tuntas. Sedangkan nilai batas tuntas klasikal mata pelajaran PKN SMP Negeri 2 Karangpandan adalah 76. Dari 32 siswa hanya 15 anak yang mencapai batas tuntas dan 17 siswa belum mencapai batas tuntas. Selain itu kurangnya keseriusan siswa terhadap PKN akan mengakibatkan siswa kurang memahami dan tidak menyerap dengan baik materi yang diberikan oleh guru. Kondisi tersebut dilatar belakangi oleh beberapa sebab yang bersumber dari siswa yaitu malas, motivasi belajar rendah, tidak adanya minat dan rasa ingintahu. Hal ini berarti siswa perlu mengembangkan berbagai proses berpikir yang aktif. Oleh karena itu, jika kondisi permasalahan pembelajaran di kelas tersebut tidak segera untuk diselesaikan, maka akan berujung pada proses pembelajaran yang tidak bermutu. Dari hal tersebut diperlukan alternatif pemecahan masalah yaitu menerapkan strategipembelajaran In The News disertai model pembelajaran berbasis Portofolio dalam proses belajar mengajar di kelas. Strategi pembelajaran aktif atau yang lebih dikenal dengan istilah active learning, mempunyai 101 metode pembelajaran bahkan lebih. Dalam praktiknya, berbagai

4 digilib.uns.ac.id 4 bentuk metode dalam active learning dapat dimodifikasi dan dikembangkan lebih kreatif dan inovatif.menurut Silbermen (1996) menyatakan bahwa: Salah satu strategi pembelajaran aktif adalah strategi teman sebaya. Strategi yang termasuk teman sebaya adalah strategi In The News, Peer Lesson, Everyone Is Teacher Here, Jigsaw Learning, Group To Group, Student-created Case Studies, Poster Session (Sarjuli,et.al, 2009: ). Sedangkan portofolio berasal dari bahasa Inggris Portfolio yang artinya dokumen atau surat-surat, dapat juga diartikan sebagai kumpulan kertaskertas berharga dari suatu pekerjaan tertentu. Model Pembelajaran berbasis portofolio merupakan bentuk dari praktek belajar kewarganegaraan, dengan maksud membantu peserta didik dalam memahami teori secara mendalam melalui pengalaman belajar secara praktik-empirik. Menurut Murdiono (2012) portofolio dapat pula diartikan sebagai Suatu wujud benda fisik sebagai suatu proses pedagogis, maupun sebagai adjective. Dalam pengertian benda fisik portofolio adalah bundle, yaitu berupa kumpulan karya atau dokumentasi hasil pekerjaan siswa yang disimpan pada suatu bundel (hlm. 68). Berdasarkan pemaparan di atas maka masalah yang dirumuskan adalah Apakah penerapan strategi pembelajaran in the news disertai model pembelajaran berbasis portofolio mampu meningkatkan penguasaan kompetensi dasar menjelaskan hakikat demokrasi pada pembelajaran PKN Siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Karangpandan Tahun Ajaran 2014/2015?. Penelitian bertujuan untuk mengetahui apakah penerapan strategi pembelajaran in the news disertai model pembelajaran berbasis portofolio mampu meningkatkan penguasaan kompetensi dasar menjelaskan hakikat demokrasi pada pembelajaran PKN Siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Karangpandan tahun ajaran 2014/2015. B. METODE PENELITIAN Penelitian Tindakan Kelas ini dilaksanakan di SMP Negeri 2 Karangpandan tahun pelajaran 2014/2015 yang beralamatkan di Jl. Lawu Bangsri ini

5 digilib.uns.ac.id 5 Karangpandan Karanganyar. Subjek penelitian tindakan kelas ini adalah siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Karangpandan. Dalam penelitian ini peneliti mengambil salah satu kelas sebagai subjek penelitian yaitu siswa kelas VIII A dengan jumlah murid 32 siswa pada semester II tahun ajaran 2014/2015. Sumber data pada penelitian ini meliputi empat macam, yaitu: siswa, tempat dan peristiwa, dokumen, dan informan. Sesuai dengan sumber data yang digunakan dalam penelitian ini, maka teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu dokumentasi, observasi, wawancara dan tes. Adapun teknik yang digunakan untuk memeriksa validitas data dalam penelitian ini adalah trianggulasi data. Teknik trianggulasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah trianggulasi metode. Dengan menggunakan trianggulasi metode ini peneliti diarahkan agar dalam mengumpulkan data harus menggunakan beragam data yang tersedia, memungkinkan peneliti melengkapi informasi yang diperoleh dengan metode lain, kemudian membandingkan data yang diperoleh baik melalui wawancara, analisis dokumen, hasil tes maupun observasi. Menurut Kunandar (2013), Dalam menganalisis data yang kompleks peneliti menggunakan teknis analisis kualitatif, yang salah satu modelnya adalah teknik analisis interaktif yang dikembangkan oleh Miles dan Huberman (1984) (hlm ). Indikator kinerja penelitian pada penerapan strategi pembelajaran in the news disertai model pembelajaran berbasis portofolio untuk meningkatkan penguasaan kompetensi dasar menjelaskan hakikat demokrasi yang digunakan pada penelitian ini adalah sebagai berikut : No. Aspek yang dinilai Target Alat Penilaian 1. Hasil belajar siswa Minimal 75 % siswa tuntas dengan kriteria ketuntasan minimal 76 Tes Obyektif

6 digilib.uns.ac.id 6 2. Keaktifan siswa dalam proses pembelajaran Minimal 75 % siswa aktif selama mengikuti pembelajaran dengan menggunakan strategi pembelajaran in the news disertai model pembelajaran berbasis portofolio. Lembar Observasi Pelaksanaan penelitian tindakan kelas ini terdiri dari dua siklus. Setiap tindakan dilakukan secara kolaborasi antara guru mata pelajaran PKN di SMP Negeri 2 Karangpandan dengan peneliti sebagai observer. Dimana setiap siklus terdiri dari empat tahap. Sesuai dengan konsep inti PTK yang diperkenalkan oleh Kurt Lewin ialah, Dalam satu siklus terdiri dari empat langkah yaitu: 1) Perencanaan (planning), 2) tindakan (acting), 3) observasi (observing), dan 4) refleksi (reflecting) (Iskandar, 2012: 28). C. HASIL DAN PEMBAHASAN 1. Deskripsi hasil tindakan siklus I Pada pertemuan pertama siklus I yang dilaksanakan pada hari kamis tanggal 22 Januari 2015 pada pukul , pembelajaran dilakukan selama 2x40 menit. Pendidik menerangkan materi tentang pengertian demokrasi dan sejarah demokrasi kemudian menjelaskan strategi in the news dan model pembelajaran portofolio yang digunakan. Pembelajaran diarahkan menjadi kelompok-kelompok yaitu terdiri dari 4 kelompok masing-masing kelompok beranggotakan 8 siswa. Masing-masing siswa mencari artikel yang berkaitan dengan pengertian demokrasi dan sejarah demokrasi. Setelah masing-masing kelompok memilih artikel kemudian dipilih satu artikel yang digunakan sebagai tema untuk selanjutnya didiskusikan dengan model pembelajaran portofolio. Masing-masing kelompok juga mempersiapkan yaitu diberikan tugas untuk mengumpulkan bahan-bahan pada pertemuan berikutnya. Pada pertemuan kedua siklus I yang dilaksanakan pada hari kamis tanggal 29 Januari 2015 pada commit pukul to user , pembelajaran dilakukan

7 digilib.uns.ac.id 7 selama 2x40 menit. Kegiatan pembelajaran dilanjutkan dengan model portofolio yaitu kelompok-kelompok saling berdiskusi dan dibantu oleh guru untuk menyelesaikan tugas portofolio kemudian hasil ditempelkan pada kertas asturo dan dihias sesuai kreatifitas masing-masing kelompok untuk menghasilkan portofolio yang menarik. Kegiatan inti pertemuan kedua ini adalah presentasi dari hasil masing-masing portofolio kelompok dan dilanjutkan sesi tanya jawab antar kelompok. Kemudian guru dan siswa secara bersama-sama menyimpulkan materi pada pertemuan tersebut. Pengamatan atau observasi juga dilakukan terhadap hasil belajar PKN dan keaktifan siswa kelas VIII A selama kegiatan pembelajaran siklus I dilakukan, yaitu sebagai berikut: a) Hasil Belajar Siklus I Penilaian hasil belajar pada aspek kognitif ini dilakukan melalui test evaluasi yang diadakan pada akhir siklus I. Tes ini dimaksudkan untuk mengetahui seberapa dalam pengetahuan atau penguasaan siswa terhadap materi yang telah disampaikan oleh guru dengan menerapkan strategi in the news disertai model pembelajaran portofolio. Hasil belajar siklus I dapat dilihat pada tabel berikut ini: Keterangan Tes siklus I Nilai Terendah 53 Nilai Tertinggi 100 Nilai Rata-rata 75,06 Siswa Belajar Tuntas 19 Siswa Belajar Tidak Tuntas 13 (Sumber: Data Primer yang Diolah, 2015) Berdasarkan tabel diatas menunjukkan nilai hasil belajar pada siklus I melalui tes obyektif yang berjumlah 30 soal, nilai yang terendah adalah 53 sedangkan nilai tertinggi adalah 100 dan nilai rata-rata siswa sebesar 75,06. Siswa yang telah memenuhi standart kriteria ketuntasan minimal (KKM) adalah sebanyak 19 siswa commit dari jumlah to user siswa yaitu 32 siswa, dengan kata lain

8 digilib.uns.ac.id 8 indikator ketercapaian siswa pada siklus I telah mencapai 59,38% yang telah mendapatkan nilai diatas 76 dari 75% target yang telah direncanakan sebelumnya. b) Keaktifan Siswa Siklus I Penilaian keaktifan siswa merupakan penilaian berdasarkan kondisi peserta didik selama mengikuti kegiatan belajar di kelas. Penilaian keaktifan siswa dibagi kedalam tujuh indikator, seperti pada tabel berikut ini: No Kriteria Jumlah Siswa Persentase 1. Kemampuan menyampaikan pendapat 21 65,62 % 2. Kemampuan siswa mengajukan pertanyaan 15 46,88 % 3. Keaktifan dalam interaksi berdiskusi 22 68,79 % 4. Memperhatikan penjelasan guru 27 84,38 % 5. Memperhatikan presentasi kelompok 23 71,88 % 6. Mengerjakan tugas dengan sungguhsungguh, tenang dan tidak ramai 26 81,25 % 7. Mencatat materi pelajaran 22 68,75 % (Sumber: Data Primer yang Diolah, 2015) 2. Deskripsi hasil tindakan siklus I Pada pertemuan pertama siklus II yang dilaksanakan pada hari kamis tanggal 5 Februari 2015 pada pukul , pembelajaran dilakukan selama 2x40 menit. Pendidik menerangkan materi tentang macam-macam demokrasi dan nilai-nilai demokrasi, kemudian menjelaskan strategi in the news dan model pembelajaran portofolio yang digunakan. Sebagian besar siswa memperhatikan penjelasan dari guru dan ada beberapa siswa yang mengajukan pertanyaan mengenai materi yang kurang dipahami oleh siswa, guru juga melakukan tanya jawab tentang materi yang telah dijelaskan, respon siswa sangat baik sebagian besar siswa mampu menjawab dengan baik dan benar. Pembelajaran pada siklus II diarahkan menjadi kelompok-kelompok yaitu terdiri dari 4 kelompok commit masing-masing to user kelompok beranggotakan 8

9 digilib.uns.ac.id 9 siswa. Masing-masing siswa mencari artikel yang berkaitan dengan macammacam demokrasi dan nilai-nilai demokrasi.setelah masing-masing kelompok memilih artikel kemudian dipilih satu artikel yang digunakan sebagai tema untuk selanjutnya didiskusikan dengan model pembelajaran portofolio. Masing-masing kelompok juga mempersiapkan yaitu diberikan tugas untuk mengumpulkan bahan-bahan pada pertemuan berikutnya. Pada pertemuan kedua siklus II yang dilaksanakan pada hari kamis tanggal 12 Februari pada pukul , pembelajaran dilakukan selama 2x40 menit. Kegiatan pembelajaran dilanjutkan dengan model portofolio yaitu kelompok-kelompok saling berdiskusi dan dibantu oleh guru untuk menyelesaikan tugas portofolio kemudian hasil ditempelkan pada kertas asturo dan dihias sesuai kreatifitas masing-masing kelompok untuk menghasilkan portofolio yang menarik.kerjasama kelompok menunjukkan peningkatan, sebagian besar anggota kelompok ikut bekerjasama untuk menyelesaikan tugas portofolio. Ketua kelompok mampu mengkoordinasi anggotanya masing-masing, selain itu guru juga berkeliling kelas untuk membimbing dan mengarahkan siswa apabila ada kesulitan ketika mengerjakan tugas portofolio. Kegiatan inti pertemuan kedua ini adalah presentasi dari hasil masing-masing portofolio kelompok dan dilanjutkan sesi tanya jawab antar kelompok. Antusias siswa untuk bertanya sangatlah baik, sebagian siswa berebut untuk mengajukan pertanyaan kepada kelompok yang sedang presentasi di depan kelas. Pertanyaan dari kelompok lain juga mampu dijawab dengan baik oleh siswa, walaupun masih sedikit disempurnakan oleh guru. Kemudian guru dan siswa secara bersama-sama menyimpulkan materi pada pertemuan tersebut. Pengamatan atau observasi juga dilakukan terhadap hasil belajar PKN dan keaktifan siswa kelas VIII A selama kegiatan pembelajaran siklus II dilakukan, yaitu sebagai berikut:

10 digilib.uns.ac.id 10 a) Hasil Belajar Siklus II Penilaian hasil belajar pada aspek kognitif ini dilakukan melalui test evaluasi yang diadakan pada akhir siklus II. Hasil belajar siklus II dapat dilihat pada tabel berikut ini: Keterangan Tes siklus II Nilai Terendah 70 Nilai Tertinggi 100 Nilai Rata-rata 83,41 Siswa Belajar Tuntas 28 Siswa Belajar Tidak Tuntas 4 (Sumber: Data Primer yang Diolah, 2015) Berdasarkan tabel diatas menunjukkan nilai hasil belajar pada siklus II melalui tes obyektif yang berjumlah 30 soal, nilai yang terendah adalah 70 sedangkan nilai tertinggi adalah 100 dan nilai rata-rata siswa sebesar 83,41. Siswa yang telah memenuhi standart kriteria ketuntasan minimal (KKM) adalah sebanyak 28 siswa dari jumlah siswa yaitu 32 siswa, dengan kata lain indikator ketercapaian siswa pada siklus II telah mencapai 87,5 % yang telah mendapatkan nilai diatas 76 dari 75 % target yang telah direncanakan sebelumnya. b) Keaktifan Siswa Siklus II Penilaian keaktifan siswa merupakan penilaian berdasarkan kondisi peserta didik selama mengikuti kegiatan belajar di kelas. Penilaian keaktifan siswa dibagi kedalam beberapa indikator, seperti pada tabel berikut ini: No Kriteria Jumlah Persentase Siswa 1. Kemampuan menyampaikan pendapat 26 81,25 % 2. Kemampuan siswa mengajukan 28 87,5 % pertanyaan 3. Keaktifan dalam interaksi commit to berdiskusi user 30 93,75 %

11 digilib.uns.ac.id 11 No 4. Memperhatikan penjelasan guru 29 90,62 % 5. Memperhatikan presentasi kelompok 27 84,37 % 6. Mengerjakan tugas dengan sungguhsungguh, 31 96,87 % tenang dan tidak ramai 7. Mencatat materi pelajaran 28 87,5 % (Sumber: Data Primer yang Diolah, 2015) 3. Perbandingan hasil tindakan antar siklus Kriteria Tuntas Tidak Tuntas a) Hasil belajar siswa Berdasarkan hasil data yang diperoleh dari pelaksanaan pratindakan atau pra siklus, pelaksanaan siklus I dan pelaksanaan siklus II, maka dibuat tabel dan gambar rekapitulasi hasil belajar siswa kelas VIII A SMP negeri 2 Karangpandan pada pembelajaran PKN dengan kompetensi dasar menjelaskan hakikat demokrasi sebagai berikut: Pra siklus Jumlah Siswa Siklus I Siklus II Pra siklus Persentase Siklus I Siklus II ,38 % 59,38 % 87,5 % ,62% 40,62 % 12,5 % Jumlah % 100 % 100 % (Sumber: data primer yang diolah, 2015) b) Keaktifan belajar Kriteria 1. Kemampuan menyampaikan pendapat Indikator Keberhasilan 75 % Berdasarkan data penelitian pada pra, siklus I dan siklus II, maka diperoleh perbandingan siklus I dan siklus II mengenai keaktifan belajar siswa yang dapat ditunjukkan melalui tabel sebagai berikut: Pra siklus Jumlah Siswa Siklus I Siklus II Pra siklus Persentase Siklus I Siklus II Indikator Keberhasilan ,88 % 65,62 % 81,25 % 75 %

12 digilib.uns.ac.id Kemampuan siswa mengajukan ,25 % 46,88 % 87,5 % pertanyaan 3. Keaktifan dalam interaksi berdiskusi ,25 % 68,75 % 93,75 % 4. Memperhatikan penjelasan guru ,88 % 84,37 % 90,62 % 5. Memperhatikan presentasi kelompok ,37% 71,88 % 84,37 % 6. Mengerjakan tugas dengan sungguhsungguh, tenang dan 68,75 % ,25 % 96,87 % tidak ramai 7. Mencatat materi pelajaran , 5 % 68,75 % 87,5 % (Sumber: data primer yang diolah, 2015) 4. Pembahasan Penerapan strategi pembelajaran in the news disertai model pembelajaran berbasis portofolio ini merupakan suatu penelitian tindakan kelas yang bertujuan untuk meningkatkan penguasaan kompetensi dasar menjelaskan hakikat demokrasi pada pembelajaran PKN siswa kelas VIII A, yang meliputi hasil belajar siswa dan keaktifan belajar siswa. Berdasarkan data penelitian yang telah dijelaskan di atas dapat disimpulkan bahwa dengan penerapan strategi pembelajaran in the news disertai model pembelajaran berbasis portofolio pada siswa kelas VIII A SMP Negeri 2 Karangpandan dapat meningkatkan penguasaan kompetensi dasar menjelaskan hakikat demokrasi. Terbukti dari nilai hasil belajar siswa pada siklus I nilai rata-rata siswa adalah 75,06 dengan persentase ketuntasan siswa sebesar 59,38 %. Dibandingkan dengan nilai pada pelaksanaan pratindakan, persentase ketuntasan siswa meningkat sebesar 25 % (pratindakan 34,38 % dan siklus I 59,38 %). Sedangkan pada siklus II juga terjadi peningkatan, dari nilai ratarata siswa pada siklus II adalah 83,41 dengan persentase ketuntasan siswa sebesar 87,5 %. Persentase commit ketuntasan to user siswa ini sudah melampaui indikator

13 digilib.uns.ac.id 13 keberhasilan yang telah ditetapkan sebelumnya yaitu lebih dari 75 %. Bila dibandingkan dengan siklus I, nilai hasil belajar siswa pada siklus II mengalami peningkatan sebesar 28,12 % (siklus I adalah 59,38 % dan siklus II adalah 87,5 %). Jika dibandingkan dengan nilai hasil belajar siswa sebelum diterapkanya strategi pembelajaran in the news disertai model pembelajaran berbasis portofolio juga mengalami peningkatan sebesar 53,12 % (dari persentase ketuntasan siklus II 87,5 % dan pratindakan 34,38 %). Berdasarkan peningkatan persentase tersebut menunjukkan bahwa siswa lebih mudah memahami materi pada kompetensi dasar menjelaskan hakikat demokrasi yang diajarkan setelah menerapkan strategi pembelajaran in the news disertai model pembelajaran berbasis portofolio pada mata pelajaran PKN di kelas VIII A SMP Negeri 2 Karangpandan. Berdasarkan uraian tersebut di atas, bahwa guru telah berhasil menerapkan strategi pembelajaran in the news disertai model pembelajaran berbasis portofolio pada kompetensi dasar menjelaskan hakikat demokrasi dengan sangat baik, menarik dan menyenangkan sehingga mampu meningkatkan penguasaan kompetensi dasar menjelaskan haikat demokrasi yang ditandai dengan meningkatnya hasil belajar siswa dan meningkatnya keaktifan belajar siswa. c) KESIMPULAN DAN SARAN 1) Kesimpulan Hasil penerapan strategi pembelajaran in the news disertai model pembelajaran berbasis portofolio pada proses pembelajaran siklus I dan siklus II dapat disimpulkan bahwa penerapan strategi pembelajaran in the news disertai model pembelajaran berbasis portofolio dapat meningkatkan penguasaan kompetensi dasar menjelaskan hakikat demokrasi yaitu meningkatnya hasil belajar siswa dan meningkatnya keaktifan belajar siswa.

14 digilib.uns.ac.id 14 Hal ini dapat dilihat dari tingkat keberhasilan hasil belajar siswa dan keaktifan siswa selalu mengalami peningkatan dari pra tindakan, siklus I dan siklus II yang telah memenuhi masing-masing indikator capaian yang telah ditentukan. Penerapan strategi pembelajaran in the news disertai model pembelajaran berbasis portofolio juga memberikan pengaruh positif terhadap tiga komponen pokok sebagai kompetensi siswa pada pendidikan kewarganegaraan yaitu siswa memiliki civic knowledge (pengetahuan kewarganegaraan) tentang pengertian demokrasi, sejarah demokrasi, macammacam demokrasi dan nilai-nilai demokrasi. Civic disposition (sifat/karakter kewarganegaraan) siswa memiliki karakter-karakter warga negara yang baik yaitu memiliki karakter demokratis, menghargai keputusan bersama dan menghargai perbedaan dalam mengemukakan pendapat dengan bertanggung jawab. Civic skill (ketrampilan kewarganegaraan) melalui langkah-langkah pembelajaran yang sudah dilakukan oleh siswa menunjukkan bahwa siswa mampu menunjukkan ketrampilan kewarganegaraan yaitu ketrampilan memecahkan masalah sosial. 2) Saran Berdasarkan hasil penelitian di atas dapat dikemukakan saran-saran sebagai berikut: a) Kepada Guru Strategi pembelajaran in the news disertai model pembelajaran berbasis portofolio merupakan alternatif pembelajaran yang menyenangkan, menarik dan dapat meningkatkan penguasaan kompetensi dasar siswa. b) Kepada Siswa Pentingnya penguasaan kompetensi dasar siswa dalam pencapaian tujuan belajar yaitu kualitas pembelajaran yang optimal maka diharapkan kepada seluruh siswa kelas VIII A SMP Negeri 2 Karangpandan agar senantiasa mengkondisikan diri dengan baik ketika belajar di kelas,

15 digilib.uns.ac.id 15 memperhatikan guru ketika sedang menerangkan, berpartisipasi aktif dalam pembelajaran, lebih berani untuk mengungkapkan pendapat dan presentasi di depan kelas dan tidak ramai sendiri ketika pembelajarn berlangsung sehingga kebermaknaan belajar akan berdampak baik pada diri siswa. c) Kepada Sekolah Perlu adanya bimbingan kepada guru agar lebih terampil menerapkan strategi pembelajaran in the news disertai model pembelajaran berbasis portofolio untuk meningkatkan kualitas pembelajaran. DAFTAR PUSTAKA Iskandar. (2012). Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Referensi (GP Press Group) Kunandar. (2013). Langkah Mudah Penelitian Tindakan Kelas Sebagai Pengembangan Profesi Guru. Depok: PT. Rajagrafindo Persada Murdiono, M. (2012). Strategi Pembelajaran Kewarganegaraan Berbasis Portofolio. Yogyakarta: Penerbit Ombak Sanjaya. (2013). Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Kencana Prenamedia Group Silberman, M.L. (2009). Active Learning 101 Strategi Pembelajaran Aktif. Terj. Sarjuli,et.al. Yogyakarta: Pustaka Indan Madani