A. TUGAS POKOK DAN FUNGSI

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "A. TUGAS POKOK DAN FUNGSI"

Transkripsi

1

2 BAB I PENDAHULUAN A. TUGAS POKOK DAN FUNGSI Berdasarkan Peraturan Gubernur Jawa Timur Nomor 87 Tahun 2008 tentang Uraian Tugas Sekretariat, Bidang, Sub Bagian Dan Seksi Dinas Kepemudaan Dan Keolahragaan Provinsi Jawa Timur, secara spesifik disebutkan pada BAB II tentang Uraian Tugas pada Bagian Kesatu : Sekretariat Pasal 4 ayat 3 menjelaskan tugas pokok dan fungsi Sub Bagian Keuangan sebagai berikut : a. melaksanakan pengelolaan keuangan termasuk pembayaran gaji pegawai; b. melaksanakan pengadministrasian dan pembukuan keuangan ; c. menyusun laporan pertanggungjawaban atas pelaksanaan pengelolaan keuangan ; d. melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Sekretaris. BAB II AKUNTABILITAS KINERJA JABATAN B. Perjanjian Kinerja Perjanjian Kinerja yang tertuang didalam Dokumen Penetapan Kinerja Dispora Provinsi Jawa Timur merupakan acuan kinerja sepanjang Tahun 2016, dimana semua kegiatan berpedoman kepada IKU dan prosentase target yang telah ditetapkan dan berikut form pernyataan Perjanjian Kinerja Kepala Sub Bagian Keuangan Dinas Kepemudaan dan Keolahragaan Pemerintah Provinsi Jawa Timur Tahun 2016 :

3

4 PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016 SUB BAGIAN PENGEMBANGAN ORGANISASI PEMUDA DINAS KEPEMUDAAN DAN KEOLAHRAGAAN PROVINSI JAWA TIMUR NO. SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET 1 2 Meningkatnya kualitas peran pemuda, dan prestasi olahraga Meningkatnya Wawasan bagi kader organisasi kepemudaan Indeks Kepuasan Organisasi Kepemudaan terhadap peningkatan peran serta kepemudaan 1. Prosentase terpenuhinya pelatihan dan wawasan bagi organisasi kemasyarakatan dalam hal bela Negara, Ketahanan Nasional Daerah, Sarasehan dan Jambore Pemuda Indonesia Daerah. Prosentase Peserta Pelatihan dan wawasan bagi organisasi kemasyarakatan Pemuda : 1. Jumlah Pendidikan Bela Negara antar Organisasi Pemuda Lintas Agama 2. Jumlah Pendidikan Ketahanan Nasional Pemuda Tingkat Provinsi Jawa Timur 3. Jumlah Sarasehan Pemuda Jawa Timur 4. Jumlah Pendidikan Mitra Kamtibmas Bagi Pemuda 5. Jumlah Pekan Pemuda bagi organisasi Kemasyarakatan 6. Jambore Pemuda Indonesi Daerah 95% 3000 orang 100% 76 orang 76 orang 200 orang 76 orang 76 orang 300 orang Program/Kegiatan Anggaran (Rp) Keterangan 1. Program Peningkatan Peran Serta Kepemudaan APBD - Pelaksanaan Penididkan Bela Negara antar organisasi pemuda lintas agama APBD - Pelaksanaan Pendidikan Ketahanan Nasional Pemuda Tingkat Provinsi Jawa Timur APBD - Pelaksanaan Sarasehan Pemuda Jawa Timur APBD

5

6 Meningkatnya Wawasan bagi kader organisasi kepemudaan Prosentase Peserta Pelatihan dan wawasan bagi organisasi kemasyarakatan Pemuda : 1. Jumlah Pendidikan Bela Negara antar Organisasi Pemuda Lintas Agama Jumlah Pendidikan Ketahanan Nasional Pemuda Tingkat Provinsi Jawa Timur 3. Jumlah Sarasehan Pemuda Jawa Timur 4. Jumlah Pendidikan Mitra Kamtibmas Bagi Pemuda 5. Jumlah Pekan Pemuda bagi organisasi Kemasyarakatan 6. Jumlah Jambore Pemuda Inbdinesia Daerah 100% 97,66% 100% Berdasarkan Hasil Pengukuran Sasaran pada Tabel diatas, dapat disimpulkan bahwa pencapaian kinerja untuk sasaran pertama dan kedua adalah 100% yang didapatkan dari hasil perhitungan realisasi yang dicapai dengan target yang telah ditetapkan pada Tahun Pencapain nilai 100% tersebut adalah capaian Prosentase terpenuhinya pelatihan dan wawasan bagi organisasi kemasyarakatan dalam hal bela Negara, Ketahanan Nasional Daerah, Sarasehan dan Jambore Pemuda Indonesia Daerah. D. Evaluasi dan Analisis Kinerja Prosentase realisasi sasaran pertama mencapai nilai 97,26% dimana nilai ini merupakan prestasi capaian realisasi dari target kinerja yang telah ditetapkan, sedangkan prosentase realisasi sasaran kedua dengan nilai 97,66% yang diperoleh dari hasil pertimbangan efisiensi anggaran kegiatan.

7

8 BAB I PENDAHULUAN Kasi Pengembangan SDM dan Iptek Olahraga mempunyai tugas memberdayakan olahraga prestasi dengan jalur individu, kelompok, masyarakat, klub dan lingkup pendidikan. Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud bidang olahraga prestasi mempunyai fungsi : a. Penyusunan rencana kegiatan pemberdayaan olahraga prestasi b. Penyusunanan pedoman pemberdayaan olahraga prestasi c. Penyusunan rumusan dalam meningkatkan kemampuan manajerial pengelola organisasi olahraga d. Pelaksanaan fasilitasi pendidikan dan pelatihan keolahragaan e. Pelaksanaan fasilitasi pemberdayaan olahraga prestasi lintas Kabupaten/ Kota f. Pelaksanaan monitoring dan evaluasi olahraga prestasilintas Kabupaten/Kota g. Pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas Bidang Olahraga Prestasi terdiri dari 3 (tiga) seksi yaitu : a. Seksi Pengembangan SDM dan IPTEK Olahraga; b. Seksi Pembibitan Olahraga; c. Seksi Pengembangan Organisasi dan Kejuaraan Olahraga. Masing-masing Seksi di pimpin oleh Kepala Seksi yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Bidang. STRUKTUR ORGANISASI BIDANG PENGEMBANGAN OLAHRAGA PRESTASI KEPALA BIDANG KEPALA SEKSI PENGEMBANGAN SDMS & IPTEK OLAHRAGA KEPALA SEKSI PEMBIBITAN OLAHRAGA KEPALA SEKSI PENGEMBANGAN ORGANISASI & KEJUARAAN OLAHRAGA

9 BAB II AKUNTABILITAS KINERJA JABATAN A. PERJANJIAN KINERJA Dalam rangka mewujudkan pemerintahan yang efektif, transparan, akuntabel serta berorientasi pada hasil maka dibuatlah Perjanjian Kinerja yang dilakukan pada awal tahun antara Kepala Seksi Pengembangan SDM & IPTEK Olahraga dengan Kepala Bidang Pengembangan Olahraga Prestasi sebagai bentuk pertanggungjawaban kepala Seksi untuk mewujudkan target kinerja yang sesuai dengan perjanjian dalam rangka mencapai target kinerja jangka menengah seperti yang telah ditetapkan dalam dokumen perencanaan. Apapun keberhasilan dan kegagalan pencapaian kinerja tersebut menjadi tangungjawab kepala Seksi dan Kepala Bidang akan melakukan supervisi yang diperlukan serta akan melakukan evaluasi terhadap capaian kinerja dari perjanjian dan mengambil tindakan yang diperlukan dalam rangka pembinaan penghargaan dan sanksi. Adapun perjanjian kinerja kepala Seksi pengembangan SDM & IPTEK Olahraga adalah sebagai berikut : A.1. PERJANJIAN KINERJA AWAL NO SASARAN INDIKATOR TARGET KEGIATAN ANGGARAN KET 1 Meningkatnya Kualitas pembibitan dan pembinaan atlet pelajar Jumlah olahraga dilatih insan yg 390 Pengembangan dan pemanfaat IPTEK sebagai pendorong peningkatan kualitas prestasi olahraga Rp APBD A.2. PERJANJIAN KINERJA PERUBAHAN (PAK) NO SASARAN INDIKATOR TARGET KEGIATAN ANGGARAN KET 1 Meningkatnya Kualitas pembibitan dan pembinaan atlet pelajar Jumlah olahraga dilatih insan yg 830 Pengembangan dan pemanfaat IPTEK sebagai pendorong peningkatan kualitas prestasi olahraga Rp APBD B. CAPAIAN KINERJA SASARAN Meningkatnya Kualitas pembibitan dan pembinaan atlet pelajar INDIKATOR KINERJA Jumlah insan olahraga yg dilatih TARGET REALIASASI CAPAIAN (%) org 100%

10

11

12 BAB I PENDAHULUAN A. TUGAS POKOK DAN FUNGSI Laporan Kinerja merupakan salah satu indikator dari Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, dimana setiap program kerja yang dibebankan Kepala Dinas (Eselon II) pada Kepala Bidang (Eselon III) dan Kepala Seksi (Eselon IV) diawali dengan perjanjian kinerja yang disepakati, dan di dalam perjanjian kinerja disampaikan besarnya jumlah anggaran yang dipergunakan dengan sasaran, indikator kinerja dan target sudah disepakati. Perjanjian kinerja ini juga disampaikan Kepala Seksi selaku pejabat pelaksana untuk mewujudkan target kinerja sesuai dengan dokumen perencanaan, apabila dalam melaksanaan evaluasi kegiatan Kepala Bidang dapat dilanjutkan dengan pemberian penghargaan atau sanksi atas capaian kinerja yang dilaksanakan. Memperhatikan Peraturan Gubernur Jawa Timur Nomor 87 Tahun 2008 tentang Uraian Tugas Sekretariat, Bidang, Sub Bagian dan Seksi Dinas Kepemudaan dan Keolahragaan Provinsi Jawa Timur, bahwa salah satu Bidang yang menangani tugas-tugas kepemudaan adalah Bidang Pengembangan Organisasi Pemuda. Pada Bidang Pengembangan Organisasi Pemuda dalam melaksanakan tugasnya dibantu oleh 3 Seksi yaitu : 1. Seksi Organisasi Jalur Kemasyarakatan Pemuda. 2. Seksi Organisasi Jalur Pendidikan. 3. Seksi Organisasi Jalur Minat dan bakat. Seksi Organisasi Jalur Pendidikan, mempunyai tugas : a. menyiapkan bahan penyusunan rencana kegiatan pengembangan potensi organisasi kemasyarakatan pemuda ; b. menyiapkan bahan penyusunan koordinasi, fasilitasi kegiatan organisasi kemasyarakatan pemuda ; c. menyiapkan bahan penyelenggaraan kegiatan pengembangan potensi organisasi kemasyarakatan pemuda ; d. menyiapkan bahan rumusan peningkatan kemampuan manajerial pengurus organisasi;

13 BAB II AKUNTABILITAS KINERJA JABATAN B. Perjanjian Kinerja Perjanjian Kinerja yang tertuang didalam Dokumen Penetapan Kinerja Dispora Provinsi Jawa Timur merupakan acuan kinerja sepanjang Tahun 2016, dimana semua kegiatan berpedoman kepada IKU dan prosentase target yang telah ditetapkan dan berikut form pernyataan Perjanjian Kinerja Kepala Seksi Jalur Kemasyarakatan Pemuda Dinas Kepemudaan dan Keolahragaan Pemerintah Provinsi Jawa Timur Tahun 2016 : A.1. PERJANJIAN KINERJA AWAL NO SASARAN INDIKATOR TARGET KEGIATAN ANGGARAN 1 Meningkatnya pengembanga n lembaga kepemudaan Jumlah pemuda dibina lembaga yang 480 Pengembangan dan pemanfaat IPTEK sebagai pendorong peningkatan kualitas prestasi olahraga Rp A.2. PERJANJIAN KINERJA PERUBAHAN (PAK) NO SASARAN INDIKATOR TARGET KEGIATAN ANGGARAN 1 Meningkatnya peran serta pemuda dan berorganisasi kepemudaan dalam pembangunan nasional Jumlah pemuda terampil berorganisasi 600 Pengembangan dan pemanfaat IPTEK sebagai pendorong peningkatan kualitas prestasi olahraga Rp B. CAPAIAN KINERJA SASARAN Meningkatnya peran serta pemuda dan berorganisasi kepemudaan dalam pembangunan nasional INDIKATOR KINERJA Jumlah pemuda terampil berorganisasi CAPAIAN TARGET REALIASASI (%) %

14 Berdasarkan Hasil Pengukuran Sasaran pada Tabel diatas, dapat disimpulkan bahwa pencapaian kinerja untuk sasaran pertama dan kedua adalah 100% yang didapatkan dari hasil perhitungan realisasi yang dicapai dengan target yang telah ditetapkan pada Tahun Pencapain nilai 100% tersebut adalah capaian Prosentase terpenuhinya beberapa kegiatan yang telah di targetkan pada awal Tahun. C. Evaluasi dan Analisis Kinerja Sebagai upaya mewujudkan kinerja yang baik, tentunya harus didukung anggaran yang memadai serta dapat dipertanggungjawabkan penggunaannya Prosentase realisasi sasaran pertama mencapai nilai 100% dimana nilai ini merupakan prestasi capaian realisasi dari target kinerja yang telah ditetapkan, D. Rencana Tindak Lanjut Guna peningkatan capaian dan realisasi sasaran kinerja tahun 2017, perlu adanya evaluasi atas data-data dan informasi yang diperoleh dari program dan kegiatan yang telah dilaksanakan, sehingga dapat dilakukan pemetaan dan perumusan program/kegiatan selanjutnya dengan tetap memperhatikan unsur kualitas pelayanan publik serta terus meningkatkannya untuk memenuhi kebutuhan Organosasai Kemasyarakatan Pemuda Jawa Timur. E. Tanggapan Atasan Langsung

15 RUANG TANGGAPAN (DISPOSISI) ATASAN LANGSUNG Laporan kurang baik Laporan sudah baik Laporan diperbaiki Realisasi diteliti ulang Capaian diteliti ulang Lain-lain.. Mengetahui, Atasan Langsung, Kepala Bidang Pengembangan Organisasi Pemuda Kepala Seksi Jalur Pendidikan DUDI HARJANTORO.MM Dra. RINDANG AQIDAH ROZAK Pembina Tk. I Penata TK.I NIP NIP Pihak Kedua, Pihak Pertama,

16 BAB I PENDAHULUAN A. TUGAS POKOK DAN FUNGSI SEKSI KEPEMIMPINAN DAN KEPELOPORAN Pasal 10 (1) Seksi Kepemimpinan dan Kepeloporan, Mempunyai tugas: a. menyiapkan bahan penyusunan rencana Kegiatan pengembangan kreativitas,kaderisasi Kepemimpinan dan kepeloporan pemuda; b. menyiapkan bahan fasilitas Kegiatan pengembangan kepemimpinan dan kepeloporan pemuda; c. menyiapkan bahan rumusan peningkatan kemampuan manajerial pengurus organisasi; d. menyiapkan bahan penyusunan hasil Kegiatan Kepemimpinan dan Kepeloporan pemuda; e. menyiapkan bahan pelaksanaan pemilihan pemuda pelopor; f. melaksanakan tugas tugas lain yang di berikan oleh Kepala Bidang. Bagian struktur organisasi Bidang Pengembangan Aktivitas Pemuda KEPALA BIDANG SEKSI KEPEMIMPINAN DAN KEPELOPORAN SEKSI WAWASAN DAN KREATIVITAS SEKSI KEWIRAUSAHAAN LKJ Pejabat Eselon iv Bidang Pengembangan Aktifitas Pemuda Tahun 2016 I-1

17 BAB II AKUNTABILITAS KINERJA JABATAN A. Perjanjian Kinerja Perjanjian Kinerja yang tertuang didalam Penetapan Kinerja Dispora Provinsi Jawa Timur merupakan acuan kinerja sepanjang Tahun 2016, dimana semua kegiatan berpedoman kepada IKU dan prosentase target yang telah ditetapkan. Dari serangkaian kegiatan diharapkan dapat ditarik suatu pengukuran yang dapat merumuskan akuntabilitas kinerja Dispora Provinsi Jawa Timur. Hasil pengukuran ini dijadikan pedoman peningkatan kinerja Dispora Provinsi Jawa Timur. Berikut tabel Pengukuran Kinerja Eselon IV Seksi Kepemimpinan dan Kepeloporan. Tabel Pengukuran Kinerja NO. SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET (Renstra) (1) (2) (3) (4) 1 Meningkatnya peran aktif Pemuda dalam pembangunan Jumlah Pemuda potensi yang memiliki ketrampilan dan kemandirian usaha 1156 LKJ Pejabat Eselon iv Bidang Pengembangan Aktifitas Pemuda Tahun 2016 I-2

18 Tabel Perjanjian Kinerja Pengawas Tahun 2016 NO. SASARAN INDIKATOR KINERJA TARGET (1) (2) (3) (4) 1 Meningkatnya peran aktif Pemuda dalam pembangunan Jumlah Pemuda potensi yang memiliki ketrampilan dan kemandirian usaha 1156 B. Capaian Kinerja Berikut ini merupakan gambaran umum pencapaian kinerja organisasipada Bidang Pengembangan Aktifitas Pemuda Dispora Provinsi Jawa Timur: Sasaran Indikator Kinerja Target Realisasi Capaian (%) Meningkatnya Pemuda Terampil, Mandiri dan berwawasan Kebangsaan Jumlah Pemuda Berprestasi yang dibina Berdasarkan Hasil Pengukuran Sasaran pada Tabel diatas, dapat disimpulkan bahwa pencapaian kinerja untuk sasaran pertama adalah % yang didapatkan dari hasil perhitungan realisasi yang dicapai dengan target yang telah ditetapkan pada Tahun C. Evaluasi dan Analisis Kinerja Sebagai upaya mewujudkan kinerja yang baik, tentunya harus didukung anggaran yang memadai serta dapat dipertanggungjawabkan penggunaannya. LKJ Pejabat Eselon iv Bidang Pengembangan Aktifitas Pemuda Tahun 2016 I-3

19 Tabel 3.4 Alokas Per Sasaran Pembangunan NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA ANGGARAN (Setelah Perubahan) 1. Meningkatnya Pemuda Terampil, Mandiri dan berwawasan Kebangsaan Jumlah Pemuda Berprestasi yang dibina ,- Tabel 3.5 Perbandingan Pencapaian Kinerja dan Anggaran KINERJA ANGGARAN SASARAN INDIKATOR Tar get Realis asi Capai an Alokasi Realisasi Capaian Meningkatnya Pemuda Terampil, Mandiri dan berwawasan Kebangsaan Jumlah Pemuda Berprestasi yang dibina , Tabel 3.6 Efisiensi Penggunaan Sumber Daya NO SASARAN INDIKATOR SASARAN 1. Meningkatnya Pemuda Terampil, Mandiri dan berwawasan Kebangsaan Jumlah Pemuda Berprestasi yang dibina % CAPAIAN KINERJA % PENYERAPAN ANGGARAN TINGKAT EFISIENSI LKJ Pejabat Eselon iv Bidang Pengembangan Aktifitas Pemuda Tahun 2016 I-4

20 C.1. PROGRAM DAN REALISASI ANGGARAN 1. Program Peningkatan Partisipasi Pemuda terdiri dari 3 kegiatan yaitu: Pendidikan dan Pelatihan Dasar Kepemimpinan dengan anggaran Rp ,-. Realisasi sebesar Rp ,- atau 97,55 %. D. Rencana Tindak Lanjut Berdasarkan hasil analisa dan evaluasi kinerja pada Triwulan IV Tahun Anggaran 2016, maka beberapa permasalahan yang terjadi antara lain: Hambatan Eksternal : 1. Belum adanya kejelasan tentang penggunaan fasilitas akomodasi (Hotel) untuk kegiatan workshop/sosialisasi, Pelatihan dan kegiatan lain yang sejenis; Sedangkan Hambatan/Kendala Internal : 1. Masih lemahnya dukungan Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkompeten; 2. Proses pencairan dana yang terhambat karena pelaporan dan pertanggungjawaban keuangan yang belum terpenuhi; Dalam rangka meminimalisir kegagalan tersebut dan sebagai langkah peningkatan capaian kinerja pada tahun yang akan datang, Seksi Kepemimpinan dan Kepeloporan telah melakukan langkah-langkah sebagai berikut; 1. Menyusun rencana aksi dengan menjabarkan target kinerja yang ditetapkan dalam perjanjian kinerja serta memantau capaiannya secara berkala; 2. Meningkatkan manajemen kinerja dalam rangka menyelesaikan tugas-tugas yang terkait dengan kegiatan yang telah dijadwalkan, sehingga dapat selesai tepat waktu dan tepat sasaran sebagaimana yang direncanakan; LKJ Pejabat Eselon iv Bidang Pengembangan Aktifitas Pemuda Tahun 2016 I-5

21 3. Melakukan peningkatan kapasitas dan kompetensi sumber daya manusia serta kualitas prosedur dan sarana kerja yang dapat menunjang tercapainya tujuan unit kerja bersangkutan. E. Tanggapan Atasan Langsung RUANG TANGGAPAN (DISPOSISI) ATASAN LANGSUNG Laporan kurang baik Laporan sudah baik Laporan diperbaiki Realisasi diteliti ulang Capaian diteliti ulang LKJ Pejabat Eselon iv Bidang Pengembangan Aktifitas Pemuda Tahun 2016 I-6

22 BAB III PENUTUP A. KESIMPULAN Kegiatan yang ada di Seksi Kepemimpinan dan Kepeloporan Dinas Kepemudaan dan Keolahragaan Provinsi Jawa Timur pada Tahun 2016 secara garis besar telah berhasil sesuai dengan tugas pokok, fungsi, visi dan misi yang diembannya dalam pencapaian sasaran strategis. Hal tersebut tercermin dari keberhasilan pencapaian sasaran strategis yang merupakan dampak dari pelaksanaan tugas pokok dan fungsi seksi. Berdasarkan uraian pada bab-bab sebelumnya, dapat disimpulkan beberapa hal sebagai berikut: 1. Seluruh sasaran yang ditetapkan sebaagian besar dapat tercapai, bahkan beberapa diantaranya mampu melampaui target, meskipun masih ada beberapa sasaran yang belum sesuai dengan yang diharapkan. 3. Belum seluruh sasaran strategis menunjukkan nilai capaian seperti yang diharapkan, oleh karena itu perlu dilakukan evaluasi lebih lanjut sejak dari perencanaan program dan penganggaran dalam rangka mewujudkan tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan. B. REKOMENDASI Dalam pelaksanaan tugas dan fungsinya Seksi Kepemimpinan dan Kepeloporan tentunya tidak terlepas dari hambatan yang dijumpai, baik bersifat internal maupun eksternal. Kondisi ini perlu diantisipasi dengan melakukan evaluasi secara berkala sehingga kendala/hambatan yang dijumpai dapat dideteksi secara dini dan diatasi segera sehingga tidak berdampak pada tertundanya pekerjaan selanjutnya. Untuk itu sebagai bahan rekomendasi kepada setiap unit kerja di lingkungan Dinas LKJ Pejabat Eselon iv Bidang Pengembangan Aktifitas Pemuda Tahun 2016 I-7

23 Kepemudaan dan Keolahragaan Provinsi Jawa Timur perlu melakukan halhal sebagai berikut: 1. Meningkatkan koordinasi horizontal, vertikal, dan diagonal baik internal maupun lintas unit kerja dalam penyusunan program dan anggaran, sehingga dihasilkan rencana prioritas kegiatan yang matang dan terpadu dalam mencapai sasaran yang telah ditetapkan dalam RKPD dan Renstra untuk Tahun anggaran berikutnya. 2. Menyusun rencana aksi dengan menjabarkan target kinerja yang ditetapkan dalam perjanjian kinerja serta memantau capaiannya secara berkala. 3. Meningkatkan manajemen kinerja dalam rangka menyelesaikan tugastugas yang terkait dengan kegiatan yang telah dijadwalkan, sehingga dapat selesai tepat waktu dan tepat sasaran sebagaimana yang direncanakan. 4. Melakukan peningkatan kapasitas dan kompetensi sumberdaya manusia serta kualitas prosedur dan sarana kerja yang dapat menunjang tercapainya tujuan unit kerja bersangkutan. Akhirnya dengan disusunnya Laporan ini, diharapkan dapat memberikan informasi secara transparan kepada seluruh pihak yang terkait mengenai tugas dan fungsi Dinas Kepemudaan dan Keolahragaan Provinsi Jawa Timur, sehingga dapat memberikan umpan balik guna peningkatan kinerja pada periode berikutnya. Secara internal laporan ini akan menjadi motivator untuk lebih meningkatkan kinerja organisasi dengan jalan selalu menyesuaikan indikatorindikator kinerja yang telah ada dengan sasaran strategis dalam Renstra Dinas Kepemudaan dan Keolahragaan Provinsi Jawa Timur serta dengan memperhatikan perkembangan tuntutan stakeholder, sehingga Dinas Kepemudaan dan Keolahragaan Provinsi Jawa Timur dapat semakin dirasakan keberadaannya oleh masyarakat dengan pelayanan yang profesional. Sangat disadari bahwa laporan ini belum sempurna seperti yang diharapkan, namun setidaknya masyarakat dan berbagai pihak yang berkepentingan (stakeholders) dapat memperoleh gambaran kinerja yang telah LKJ Pejabat Eselon iv Bidang Pengembangan Aktifitas Pemuda Tahun 2016 I-8

24

25

26

27

28

29

30 LAPORAN KINERJA PEJABAT ADMINISTRATOR, PEJABAT PENGAWAS, DAN PEJABAT PELAKSANA DINAS KEPEMUDAAN DAN OLAHRAGA PROVINSI JAWA TIMUR LKjIP DINAS KEPEMUDAAN DAN KEOLAHRAGAAN PROV. JATIM TAHUN 2016 I-1

31 BAB I PENDAHULUAN A. TUGAS POKOK DAN FUNGSI Penataan kelembagaan Dinas Kepemudaan Dan Keolahragaan Provinsi Jawa Timur diatur dalam Peraturan Gubernur Jawa Timur Nomor 87 Tahun 2008 BAB II tentang Uraian Tugas Sub Bagian Penyusunan Program bagian kesatu Sekretariat Pasal 4 ayat 2 mempunyai tugas sebagai berikut : a. Menghimpun data dan menyiapkan bahan koordinasi penyusunan program; b. Melaksanakan pengolahan data; c. Melaksanakan perencanaan program; d. Menyiapkan bahan penataan kelembagaan, ketatalaksanaan dan perundang-undangan; e. Menghimpun data dan menyiapkan bahan penyusunan program anggaran; f. Melaksanakan monitoring dan evaluasi; g. Melaksanakan penyusunan laporan; h. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Sekretaris. Fungsi Sub Bagian Penyusunan Program sebagai berikut : a. Pelaksanaan koordinasi penyusunan program, anggaran dan perundangundangan; b. Pelaksanaan koordinasi penyelenggaraan tugas-tugas Bidang. BAB II AKUNTABILITAS KINERJA JABATAN A. Perjanjian Kinerja Perjanjian Kinerja yang tertuang didalam Penetapan Kinerja Dispora Provinsi Jawa Timur merupakan acuan kinerja sepanjang Tahun 2016, dimana semua kegiatan berpedoman kepada IKU dan prosentase target yang telah ditetapkan dan berikut form permyataan Perjanjian Kinerja Kepala Sub Bagian Penyusunan Program Dinas Kepemudaan dan Keolahragaan Pemerintah Provinsi Jawa Timur Tahun 2016 : LKjIP DINAS KEPEMUDAAN DAN KEOLAHRAGAAN PROV. JATIM TAHUN 2016 I-2

32

33

34 C. Hasil Capaian Kinerja Berikut ini merupakan gambaran umum pencapaian kinerja Sub Bagian Penyusunan Program pada Sekretaris Dispora Provinsi Jawa Timur: Sasaran Indikator Kinerja Target Realisasi Capaian (%) Meningkatnya Kualitas Dokumen Penyelenggaraan Pemerintah Jumlah Dokumen Perencanaan yang tersusun Jumlah Dokumen pelaporan yang tersusun Jumlah Dokumen yang terupdate % % % Berdasarkan Hasil Pengukuran Sasaran pada Tabel di atas, dapat disimpulkan bahwa pencapaian kinerja untuk sasaran pertama, yaitu meningkatnya kualitas dokumen penyelenggaraan pemerintah adalah 100% yang didapatkan dari hasil perhitungan realisasi yang dicapai dari 3 target Indikator yang telah ditetapkan pada Tahun Pencapain nilai 100% untuk indikator pertama adalah capaian target jumlah dokumen perencanaan yang tersusun sebanyak 3 dokumen, dapat terealisasi sejumlah 3 dokumen. Pencapaian kinerja untuk indikator kedua adalah 100 % yang didapatkan dari hasil perhitungan realisasi yang dicapai dengan target yang telah ditetapkan pada Tahun 2016, yaitu jumlah dokumen pelaporan yang tersusun sebanyak 4 dokumen. Pencapaian kinerja untuk indikator ketiga adalah 100 % yang didapatkan dari hasil perhitungan realisasi yang dicapai dengan target yang telah ditetapkan pada Tahun 2016, yaitu jumlah dokumen terupdate sebanyak 2 dokumen. D. Evaluasi dan Analisis Kinerja 1) Jumlah Dokumen Perencanaan Yang Tersusun Kepala Sub Bagian Penyusunan Program mengendalikan penyusunan dokumen perencanaan dari 4 (empat) Bidang yang ada pada Dinas Kepemudaan dan Keolahragaan Provinsi Jawa Timur, yaitu Bidang Pengembangan Olahraga Rekreasi, Pengembangan Olahraga prestasi, Pengembangan Aktivitas Pemuda dan Pengembangan Organisasi Pemuda. Dokumen perencanaan yang disusun adalah Rencana Kerja (Renja) Tahun 2016, Rencana Kerja Anggaran (RKA) Yahun 2016, dan Rencana Kerja Perubahan Anggaran (RKPA) Tahun Ketiga dokumen perencanaan tersebut, selama tahun 2016 ketiga dokumen tersebut diserahkan kepada Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) Jawa Timur, kepada Biro Organisasi Sekretariat Daerah Provinsi Jawa Timur, dan Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah LKjIP DINAS KEPEMUDAAN DAN KEOLAHRAGAAN PROV. JATIM TAHUN 2016 I-5

35 (BPKAD) Jawa Timur. Selama Tahun 2016 Dispora Provinsi Jawa Timur setiap tahunnya tepat waktu dan sesuai dengan ketentuan yang berlaku maka Jumlah dokumen perencanaan yang diserahkan adalah sebanyak 3 dan capaian untuk indikator kinerja tersebut adalah 100%. 2) Jumlah Dokumen Pelaporan Yang Tersusun Kepala Sub Bagian Penyusunan Program mengendalikan penyusunan dokumen pelaporan dari 4 (empat) Bidang yang ada pada Dinas Kepemudaan dan Keolahragaan Provinsi Jawa Timur, yaitu Bidang Pengembangan Olahraga Rekreasi, Pengembangan Olahraga prestasi, Pengembangan Aktivitas Pemuda dan Pengembangan Organisasi Pemuda. Dokumen pelaporan yang disusun adalah Laporan Kinerja Jabatan Instansi Pemerintah (LkjIP) eselon II, III, dan IV Tahun 2016, Laporan Kinerja Pertanggung Jawaban (LKPj) Gubernur Jawa Timur Tahun 2015, Laporan Evaluasi Rencana Kerja Tahun 2016, dan Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (LPPD) Tahun Keempat dokumen pelaporan tersebut, selama tahun 2016 keempat dokumen tersebut diserahkan kepada Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) Jawa Timur dan kepada Biro Organisasi Sekretariat Daerah Provinsi Jawa Timur, Biro Admnistrasi Pemerintahan Provinsi Jawa Timur dan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) Jawa Timur. Selama Tahun 2016 Dispora Provinsi Jawa Timur setiap tahunnya tepat waktu dan sesuai dengan ketentuan yang berlaku maka Jumlah dokumen pelaporan yang diserahkan adalah sebanyak 4 dan capaian untuk indikator kinerja tersebut adalah 100%. 3) Jumlah Dokumen Yang Terupdate Kepala Sub Bagian Penyusunan Program mengendalikan penyusunan dokumen terudate dari 4 (empat) Bidang yang ada pada Dinas Kepemudaan dan Keolahragaan Provinsi Jawa Timur, yaitu Bidang Pengembangan Olahraga Rekreasi, Pengembangan Olahraga prestasi, Pengembangan Aktivitas Pemuda dan Pengembangan Organisasi Pemuda. Dokumen terupdate yang di uplood adalah Dokumen Sistem Monitoring Evaluasi Perencanaan (SMEP) Tahun 2016, Sistem Informasi Perencanaan Pembangunan Daerah (SIPPD) Jawa Timur. Kedua dokumen terupdate tersebut, selama tahun 2016 di uplood melalui SMEP yang dikeluarkan oleh BPKAD Jawa Timur dan SIPPD yang dikeluarkan oleh BAPPEDA Jawa Timur. Selama Tahun 2016 Dispora Provinsi Jawa Timur setiap tahunnya tepat waktu dan sesuai dengan ketentuan yang berlaku maka Jumlah dokumen terupdate yang diuplood adalah sebanyak 2 dan capaian untuk indikator kinerja tersebut adalah 100%. LKjIP DINAS KEPEMUDAAN DAN KEOLAHRAGAAN PROV. JATIM TAHUN 2016 I-6

36

37 BAB I PENDAHULUAN A. TUGAS POKOK DAN FUNGSI Penataan kelembagaan Dinas Kepemudaan Dan Keolahragaan Provinsi Jawa Timur diatur dalam Peraturan Gubernur Jawa Timur Nomor 87 Tahun 2008 BAB II tentang Uraian Tugas Seksi Pembibitan Olahraga Bagian Keempat Bidang Pengembangan Olahraga Prestasi Pasal 13 ayat 2 mempunyai tugas sebagai berikut : a. Menyiapkan bahan penyusunan rencana kegiatan pembibitan atlet olahraga prestasi yang berbasis ilmu pengetahuan dan teknologi; b. Menyiapkan bahan pelaksanaan kegiatan pembibitan atlet olahraga prestasi; c. Menyiapkan bahan rumusan dalam membentuk dan mengembangkan sentra pembibitan atlet olahraga prestasi; d. Menyiapkan bahan fasilitasi sarana dan prasarana pada sentra-sentra pembibitan atlet olahraga prestasi; e. Menyiapkan bahan rumusan pelaksanaan uji coba kemampuan bibit atlet di tingkat tingkat daerah dan nasional; f. Menyiapkan bahan monitoring dan evaluasi pelaksanaan program pembibitan atlet olahraga prestasi; g. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang; Fungsi Seksi Pembibitan Olahraga sebagai berikut : a. Pelaksanaan fasilitasi pemberdayaan olahraga prestasi lintas Kabupaten/Kota; b. Pelaksanaan monitoring dan evaluasi olahraga prestasi lintas Kabupaten/Kota. BAB II AKUNTABILITAS KINERJA JABATAN A. Perjanjian Kinerja Perjanjian Kinerja yang tertuang didalam Penetapan Kinerja Dispora Provinsi Jawa Timur merupakan acuan kinerja sepanjang Tahun 2016, dimana semua kegiatan berpedoman kepada IKU dan prosentase target yang telah ditetapkan dan berikut form permyataan Perjanjian Kinerja Kepala Seksi Pembibitan Olahraga Dinas Kepemudaan dan Keolahragaan Pemerintah Provinsi Jawa Timur Tahun 2016 : LKjIP DINAS KEPEMUDAAN DAN KEOLAHRAGAAN PROV. JATIM TAHUN 2016 I-1

38

39

40 Berdasarkan Hasil Pengukuran Sasaran pada Tabel di atas, dapat disimpulkan bahwa pencapaian kinerja untuk sasaran pertama, yaitu Meningkatnya Pembibitan dan Pembinaan Olahragawan Berbakat adalah 100% yang didapatkan dari hasil perhitungan realisasi yang dicapai dari 4 target Indikator yang telah ditetapkan pada Tahun Pencapaian nilai 100% untuk indikator pertama adalah capaian target Jumlah Atlet Pusat Pendidikan dan Latihan Olahraga Pelajar Daerah (PPLPD) sebanyak 230 (dua ratus tiga puluh) atlet, dapat terealisasi sejumlah 230 (dua ratus tiga puluh) atlet. Pencapaian kinerja untuk indikator kedua adalah 100% yang didapatkan dari hasil perhitungan realisasi yang dicapai dengan target yang telah ditetapkan pada Tahun 2016, yaitu Jumlah Atlet Klub Olahraga Prestasi sebanyak 60 (enam puluh) atlet. Pencapaian kinerja untuk indikator ketiga adalah 100% yang didapatkan dari hasil perhitungan realisasi yang dicapai dengan target yang telah ditetapkan pada Tahun 2016, yaitu Jumlah Atlet yang di Test dan Pengukuran sebanyak 180 (seratus delapan puluh) atlet. Pencapaian kinerja untuk indikator keempat adalah 100% yang didapatkan dari hasil perhitungan realisasi yang dicapai dengan target yang telah ditetapkan pada Tahun 2016, yaitu Jumlah Atlet yang di Talent Scouting sebanyak 500 (lima ratus) atlet. C. Evaluasi dan Analisis Kinerja 1) Jumlah Atlet Pusat Pendidikan dan Latihan Olahraga Pelajar Daerah (PPLPD). Kepala Seksi Pembibitan Olahraga melaksanakan fasilitasi sarana dan prasarana pada sentra-sentra pembibitan atlet olahraga prestasi di 10 (sepuluh) daerah yaitu Banyuwangi, Bondowoso, Lumajang, Kota Malang, Bangkalan, Jombang, Nganjuk, Lamongan dan Tuban dengan masing-masing sentra pembibitan atlet olahraga (PPLPD) sebanyak 23 (dua puluh tiga) atlet sehingga total keseluruhan menjadi 230 (dua ratus tiga puluh) atlet. Keduaratus tigapuluh (230) atlet PPLPD tersebut, selama tahun 2016 terfasilitasi pengadaan konsumsinya yang diserahkan kepada Pengelola dan Pengurus PPLPD setiap bulannya tepat waktu dan sesuai dengan ketentuan yang berlaku maka Jumlah Atlet PPLPD yang terfasilitasi adalah sebanyak 230 (dua ratus tiga puluh) atlet dan capaian untuk indikator kinerja tersebut adalah 100%. LKjIP DINAS KEPEMUDAAN DAN KEOLAHRAGAAN PROV. JATIM TAHUN 2016 I-4

41 2) Jumlah Atlet Klub Olahraga Prestasi. Kepala Seksi Pembibitan Olahraga melaksanakan fasilitasi sarana dan prasarana pada sentra-sentra pembibitan atlet olahraga prestasi di 5 (lima) klub yaitu klub Judo (Surabaya), Gulat (Surabaya), Senam (Gresik), Atletik (Kota Malang) dan Karate (Surabaya) dengan masingmasing sentra pembibitan atlet olahraga (Klub Olahraga Prestasi) sebanyak 12 (dua belas) atlet sehingga total keseluruhan menjadi 60 (enam puluh) atlet. Keenam puluh atlet PPLPD tersebut, selama tahun 2016 terfasilitasi pengadaan konsumsinya yang diserahkan kepada Pengelola dan Pengurus Klub Olahraga Prestasi setiap bulannya tepat waktu dan sesuai dengan ketentuan yang berlaku maka Jumlah Atlet Klub Olahraga Prestasi yang terfasilitasi adalah sebanyak 60 (enam puluh) atlet dan capaian untuk indikator kinerja tersebut adalah 100%. 3) Jumlah Atlet yang di Test dan Pengukuran. Kepala Seksi Pembibitan Olahraga melaksanakan monitoring dan evaluasi program pembibitan atlet olahraga prestasi di 3 (tiga) daerah yaitu Kab Tuban, Banyuwangi, dan Lumajang dengan masing-masing atlet olahraga prestasi yang mengikuti Test dan Pengukuran sebanyak 60 (enam puluh) atlet sehingga total keseluruhan menjadi 180 (seratus delapan puluh) atlet. Keseratus delapan puluh (180) atlet olahraga prestasi tersebut, selama tahun 2016 telah mengikuti Test dan Pengukuran. Kegiatan ini sebagai monitoring dan evaluasi pelaksanaan program pembibitan atlet olahraga prestasi di daerah dan telah diperoleh data prestasi atlet sesuai dengan ketentuan yang ada maka Jumlah Atlet Olahraga Prestasi yang mengikuti Test dan Pengukuran adalah sebanyak 180 (seratus delapan puluh) atlet dan capaian untuk indikator kinerja tersebut adalah 100%. 4) Jumlah Atlet yang di Talent Scouting. Kepala Seksi Pembibitan Olahraga melaksanakan kegiatan pembibitan atlet olahraga prestasi yang berbasis ilmu pengetahuan dan teknologi di 5 (lima) daerah yaitu Jombang, Tulungagung, Lumajang, Kota Malang, dan Kab. Tuban dengan masing-masing kegiatan Talent Scouting sebanyak 100 (seratus) calon atlet prestasi sehingga total keseluruhan menjadi 500 (lima ratus) calon atlet prestasi. Kelima ratus (500) calon atlet olahraga prestasi tersebut, selama tahun 2016 telah mengikuti kegiatan Talent Scouting tepat waktu dan telah diperoleh data calon atlet prestasi untuk dibina dan ditingkatkan prestasinya maka jumlah calon atlet olahraga prestasi yang telah mengikuti kegiatan Talent Scouting adalah sebanyak 500 (lima ratus) calon atlet prestasi dan capaian untuk indikator kinerja tersebut adalah 100%. LKjIP DINAS KEPEMUDAAN DAN KEOLAHRAGAAN PROV. JATIM TAHUN 2016 I-5

42

43 BAB I PENDAHULUAN A. TUGAS POKOK DAN FUNGSI Laporan Kinerja Instansi Pemerintah adalah perbandingan antara target kinerja yang telah ditetapkan dengan realisasinya. Dengan perbandingan tersebut dapat diketahui celah kinerja (performance gap), yang selanjutnya dianalisis untuk mengetahui penyebab ketidakberhasilan, sehingga dapat ditetapkan suatu strategi guna peningkatan kinerja di masa mendatang (performance improvement). Laporan Kinerja merupakan salah satu indikator dari Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, dimana setiap program yang dibebankan Kepala Dinas (Eselon II) pada Kepala Bidang (Eselon III) dan Kepala Seksi/Sub Bagian (Eselon IV) tentu diawali dengan sebuah Perjanjian Kinerja yang disepakati. Di dalam penataan kelembagaan, Dinas Kepemudaan dan Keolahragaan Provinsi Jawa Timur diatur dalam Peraturan Gubernur Jawa Timur Nomor 87 Tahun 2008 tentang Uraian Tugas Sekretariat, Bidang, Sub-Bidang dan Seksi Dinas Kepemudaan Dan Keolahragaan Provinsi Jawa Timur terdiri dari: a. Kepala Dinas; b. Sekretariat; c. Bidang Pengembangan Aktivitas Pemuda; d. Bidang Pengembangan Organisasi Pemuda; e. Bidang Pengembangan Olahraga Prestasi; f. Bidang Pengembangan Olahraga Rekreasi. Bidang Pengembangan Aktifitas Pemuda terdiri atas : 1. Seksi Wawasan dan Kreatifitas 2. Seksi Kepemimpinan dan Kepeloporan 3. Seksi Kewirausahaan Masing-masing Seksi dipimpin oleh Kepala Seksi yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Bidang. Sebagaimana tertuang di dalam Pasal 16 pada Peraturan Gubernur Jawa Timur Nomor 87 Tahun 2008, Seksi Wawasan dan Kreatifitas mempunyai tugas : Laporan Kinerja Tahun 2016 Seksi Wawasan dan Kreatifitas 1

44 a. Menyiapkan bahan penyusunan rencana kegiatan pembinaan dan pengembangan wawasan, apresiasi, kreatifitas pemuda, pengembangan sumber daya pemuda dan hubungan internasional. b. Menyiapkan bahan pelaksanaan fasilitasi pengembangan wawasan, kreatifitas pemuda, apresiasi wawasan dan kreatifitas pemuda, pengembangan sumber daya pemuda serta hubungan internasional c. Menyiapkan bahan pelaksanaan peningkatan kepedulian potensi anak dan remaja d. Menyiapkan bahan penyusunan hasil kegiatan pengembangan wawasan, kreatifitas pemuda, apresiasi wawasan dan kreatifitas pemuda, pengembangan sumber daya pemuda, serta hubungan internasional e. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang. BAGAN STRUKTUR ORGANISASI BIDANG PENGEMBANGAN AKTIFITAS PEMUDA KEPALA BIDANG KEPALA SEKSI WAWASAN DAN KREATIFITAS KEPALA SEKSI KEPEMIMPINAN DAN KEPELOPORAN KEPALA SEKSI KEWIRAUSAHAAN Laporan Kinerja Tahun 2016 Seksi Wawasan dan Kreatifitas 2

45 BAB II AKUNTABILITAS KINERJA JABATAN A. Perjanjian Kinerja Dalam rangka mewujudkan pemerintahan yang efektif, transparan, akuntabel serta berorientasi pada hasil maka dibuatlah Perjanjian Kerja. Perjanjian Kinerja yang dilakukan pada awal tahun antara Kepala Seksi Wawasan dan Kreatifitas dengan Kepala Bidang Pengembangan Aktifitas Pemuda sebagai bentuk pertanggungjawaban Kepala Seksi untuk mewujudkan target kinerja yang sesuai dengan perjanjian kerja dalam rangka mencapai target kinerja jangka menengah sebagaimana yang telah ditetapkan dalam dokumen perencanaan. Adapun isi perjanjian kinerja Kepala Seksi Wawasan dan Kreatifitas dengan Kepala Bidang Pengembangan Aktifitas Pemuda sebagai berikut : Tabel II.1 SASARAN INDIKATOR KINERJA TARGET KEGIATAN ANGGARAN Meningkatnya Kesadaran Pemuda Terhadap Perubahan Lingkungan Strategis Jumlah Pemuda Yang Dibina 344 /4 Org / Kgt Penyadaran pemuda terhadap perubahan lingkungan strategis Rp ,- B. Capaian Kinerja Dalam perjanjian kinerja disampaikan bahwa jumlah anggaran yang berasl dari Anggaran Belanja dan Pendapatan Daerah (APBD) Jawa Timur sebesar Rp ,00 (Lima ratus lima puluh dua juta tujuh ratus lima puluh ribu sembilan ratus Rupiah) yang dipergunakan untuk sub-sub kegiatan Seksi Wawasan dan Kreatifitas pemuda. Adapun hasil Capaian Kinerja Seksi Olahraga Khusus pada Tahun 2016 sebagaimana Table II.2, dan dapat disimpulkan bahwa pencapaian kinerja pada Seksi Wawasan dan kreatifitas adalah 100% yang didapatkan dari jumlah pemuda yang dibina yaitu sebanyak 344 orang. Laporan Kinerja Tahun 2016 Seksi Wawasan dan Kreatifitas 3

46 Tabel II.2 Sasaran Indikator Kinerja Target Realisasi Capaian Meningkatnya kesadaran pemuda terhadap perubahan lingkungan Jumlah pemuda yang dibina dengan 344 org 344 org 100 % C. Evaluasi dan Analisis Kinerja Program dan kegiatan yang termuat dalam Perjanjian Kinerja (PK) pada awal tahun 2016 terdapat persamaan target kinerja dengan realisasi target serta realisasi anggaran pada indikator kinerja masing-masing setelah akhir tahun pelaksanaan kegiatan dilaksanakan. Persamaan target dan realisasi tersebut dikarenakan semua sub kegiatan dilaksanakan tepat waktu sesuai dengan jadwal dan cash flow yang telah dibuat diawal tahun serta adanya koordinasi yang baik dengan para stakeholder. Tabel II.3 Perbandingan Pencapaian Kinerja dan Anggaran SASARAN INDIKATOR Jumlah Atlet Penyandang Cacat dan Lansia yang dibina KINERJA ANGGARAN Target Realisasi Capaian Alokasi Realisasi Capaian 100% 100% 100% ,67 % Tabel II.4 Efisiensi Penggunaan Sumber Daya SASARAN INDIKATOR SASARAN CAPAIAN KINERJA PENYERAPAN ANGGARAN TINGKAT EFISIENSI Jumlah pemuda yang dibina ,67 6,33 Berdasarkan data tersebut diatas, diketahui bahwa adanya Capaian Kinerja dapat terealisasi, berkat adanya dukungan dari berbagai pihak seperti dinas yang menangani kepemudaan kabupaten/kota, organisasi kepemudaan, perguruan tinggi dan stake holder terkait. Laporan Kinerja Tahun 2016 Seksi Wawasan dan Kreatifitas 4

47 D. Rencana Tindak Lanjut Dalam rangka meminimalisir hambatan dan sebagai langkah peningkatan capaian kinerja pada tahun yang akan datang, Dinas Kepemudaan dan Olahraga Provinsi Jawa Timur akan melakukan langkah-langkah sebagai berikut; 1. Melaksanakan pembinaan secara kontinyu dan berjenjang untuk meningkatkan prestasi para pemuda 2. Penyusunan Rencana Anggaran Kegiatan (RAK) hendaknya didahului dengan kajian secara komprehensif dengan target untuk setiap kegiatan (Action Plan) dan mengacu pada peraturan yang berlaku. 3. Menyusun rencana aksi dengan menjabarkan target kinerja yang ditetapkan dalam perjanjian kinerja serta memantau capaiannya secara berkala; 4. Meningkatkan manajemen kinerja dalam rangka meningkatkan hasil kinerja dari Tahun ke Tahun. E. Tanggapan Atasan Langsung Laporan kurang baik Laporan sudah baik Laporan diperbaiki Realisasi diteliti ulang Capaian diteliti ulang Capaian diteliti ulang Laporan Kinerja Tahun 2016 Seksi Wawasan dan Kreatifitas 5

48

49 BAB I PENDAHULUAN A. TUGAS POKOK DAN FUNGSI Penataan kelembagaan Dinas Kepemudaan Dan Keolahragaan Provinsi Jawa Timur diatur dalam Peraturan Gubernur Jawa Timur Nomor 87 Tahun 2008 tentang Uraian Tugas Sekretariat, Bidang, Sub-Bidang dan Seksi Dinas Kepemudaan Dan Keolahragaan Provinsi Jawa Timur terdiri dari: a. Kepala Dinas; b. Sekretariat; c. Bidang Pengembangan Aktivitas Pemuda; d. Bidang Pengembangan Organisasi Pemuda; e. Bidang Pengembangan Olahraga Prestasi; f. Bidang Pengembangan Olahraga Rekreasi. Bidang Pengembangan Olahraga Prestasi Pasal 11 (1) Bidang Pengembangan Olahraga Prestasi mempunyai tugas memberdayakan olahraga prestasi dengan jalur individu, kelompok, masyarakat, klub dan lingkup pendidikan. (2) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Bidang Pengembangan Olahraga Prestasi, mempunyai fungsi: a. penyusunan rencana kegiatan pemberdayaan olahraga prestasi; b. penyusunan pedoman pemberdayaan olahraga prestasi; c. penyusunan rumusan dalam meningkatkan kemampuan manajerial pengelola organisasi olahraga; d. pelaksanaan fasilitasi pendidikan dan pelatihan keolahragaan; e. pelaksanaan fasilitasi pemberdayaan olahraga prestasi lintas Kabupaten / Kota ; f. pelaksanaan monitoring dan evaluasi olahraga prestasi lintas Kabupaten / Kota ; LKjIP PENGEMBANGAN ORGANISASI DAN KEJUARAAN OLAHRAGA PROV. JATIM TAHUN 2016 I-1

50 g. pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas. Pasal 12 (1) Bidang Pengembangan Olahraga Prestasi, terdiri atas : a. Seksi Pengembangan SDM dan IPTEK olah raga ; b. Seksi Pembibitan Olahraga ; c. Seksi Pengembangan Organisasi dan Kejuaraan Olahraga. Masing-masing Seksi dipimpin oleh Kepala Seksi yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Bidang. Seksi Pengembangan Organisasi dan Kejuaraan Olahraga, mempunyai tugas: a. menyiapkan bahan penyusunan rencana kegiatan kejuaraan olahraga prestasi yang berkelanjutan, dan berbasis iptek ; b. menyiapkan bahan pelaksanaan pendataan dan mengembangkan organisasi olahraga secara periodik dan terakreditasi; c. menyiapkan bahan rumusan dalam meningkatkan kemampuan manajerial pengelola organisasi olahraga; d. menyiapkan bahan pelaksanaan dan pengembangan jenis-jenis kejuaraan olahraga di tingkat daerah ; e. menyiapkan bahan pelaksanaan kegiatan pemusatan latihan sesuai jadwal kejuaraan ; f. menyiapkan bahan pelaksanaan monitoring dan evaluasi program kejuaraan olahraga prestasi; g. melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang. BAB II AKUNTABILITAS KINERJA JABATAN A. Perjanjian Kinerja Perjanjian Kinerja yang tertuang didalam Penetapan Kinerja Dispora Provinsi Jawa Timur merupakan acuan kinerja sepanjang Tahun 2016, dimana semua kegiatan berpedoman kepada IKU dan prosentase target yang telah ditetapkan dan berikut form permyataan Perjanjian Kinerja Kepala Sub Bagian Penyusunan Program Dinas Kepemudaan dan Keolahragaan Pemerintah Provinsi Jawa Timur Tahun 2016 : LKjIP PENGEMBANGAN ORGANISASI DAN KEJUARAAN OLAHRAGA PROV. JATIM TAHUN 2016 I-2

51 PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016 PENGAWAS DINAS KEPEMUDAAN DAN KEOLAHRAGAAN PROVINSI JAWA TIMUR Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintahan yang efektif, transparan, akuntabel serta berorientasi pada hasil, kami yang bertanda tangan dibawah ini : Nama : JASMONO, S.Sos, M.Si Jabatan : Kepala Seksi Pengembangan Organisasi dan Kejuaraan Selanjutnya disebut pihak pertama Nama : Drs. ABDUL HARIS RAMADHAN, Jabatan : Kepala Bidang Olahraga Prestasi Selaku atasan langsung pihak pertama, selanjutnya disebut pihak kedua. Pihak pertama berjanji akan mewujudkan target kinerja yang seharusnya sesuai lampiran perjanjian ini, dalam rangka mencapai target kinerja jangka menengah seperti yang telah ditetapkan dalam dokumen perencanaan. Keberhasilan dan kegagalan pencapaian target kinerja tersebut menjadi tanggung jawab kami. Pihak Kedua akan melakukan supervisi yang diperlukan serta akan melakukan evaluasi terhadap capaian kinerja dari perjanjian ini dan mengambil tindakan yang diperlukan dalam rangka pemberian penghargaan dan sanksi. Surabaya, Januari 2016 Pihak Kedua KEPALA BIDANG PENGEMBANGAN OLAHRAGA PRESTASI Pihak Pertama KEPALA SEKSI KEJUARAAN Drs. ABDUL HARIS RAMADHAN, MM Pembina Tk. I NIP JASMONO, S.Sos, M.Si Pembina NIP LKjIP PENGEMBANGAN ORGANISASI DAN KEJUARAAN OLAHRAGA PROV. JATIM TAHUN 2016 I-3

52 PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016 SEKSI PENGEMBANGAN ORGANISASI DAN KEJUARAAN DINAS KEPEMUDAAN DAN KEOLAHRAGAAN PROVINSI JAWA TIMUR NO. SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET (1) (2) (3) (4) 1. Penyelenggaraan Kompetisi Olahraga 1. Jumlah Atlet yang mengikuti kompetisi 7255 orang Program/Kegiatan 1. Program Pembinaan dan Pemasyarakatan Olahraga 1) Penyelenggaraan Kompetisi Olahraga Anggaran (Rp) 9,545,455,000 6,772,550,000 Surabaya, Januari 2016 Pihak Kedua KEPALA BIDANG PENGEMBANGAN OLAHRAGA PRESTASI Pihak Pertama KEPALA SEKSI KEJUARAAN Drs. ABDUL HARIS RAMADHAN, MM Pembina Tk. I NIP JASMONO, S.Sos, M.Si Pembina NIP LKjIP PENGEMBANGAN ORGANISASI DAN KEJUARAAN OLAHRAGA PROV. JATIM TAHUN 2016 I-4

53 B. Capaian Kinerja Berikut ini merupakan gambaran umum pencapaian kinerja Seksi Pengembangan Organisasi dan Kejuaraan pada Bidang Olahraga Prestasi Dispora Provinsi Jawa Timur: Sasaran Indikator Kinerja Target Realisasi Capaian (%) Penyelenggaraan Kompetisi Olahraga Jumlah Atlet yang mengikuti kompetisi ,66 Berdasarkan Hasil Pengukuran Sasaran pada Tabel di atas, dapat disimpulkan bahwa pencapaian kinerja untuk sasaran pertama, yaitu Penyelenggaraan Kompetisi Olahraga yaitu 90,66 % dari target yang telah ditetapkan pada renstra dan renja Tahun 2016 Dinas Kepemudaan dan Keolahragaan Provinsi Jawa Timur. C. Evaluasi dan Analisis Kinerja Program dan kegiatan yang telah dicantumkan di perjanjian kinerja (PK) pada awal tahun 2016 dapat dilaksanakan dengan baik meskipun belum sesuai target yang telah di tetapkan pada perjanjian kinerja awal dengan capain 90,66 % oleh sebab itu untuk Tahun depan dengan perubahan struktur organisasi yang baru diharapkan bias mencapai target yang telah ditetapkan di dalam target perubahan karena adanya review RPJMD. D. Rencana Tindak Lanjut Dalam rangka meminimalisir kegagalan tersebut dan sebagai langkah peningkatan capaian kinerja pada tahun yang akan datang, Seksi Kepemimpinan dan Kepeloporan telah melakukan langkah-langkah sebagai berikut; 1. Menyusun rencana aksi dengan menjabarkan target kinerja yang ditetapkan dalam perjanjian kinerja serta memantau capaiannya secara berkala dan tepat waktu; LKjIP PENGEMBANGAN ORGANISASI DAN KEJUARAAN OLAHRAGA PROV. JATIM TAHUN 2016 I-5

54 2. Meningkatkan manajemen kinerja dalam rangka menyelesaikan tugas-tugas yang terkait dengan kegiatan yang telah dijadwalkan, sehingga dapat selesai tepat waktu dan tepat sasaran sebagaimana yang direncanakan; 3. Melakukan peningkatan kapasitas dan kompetensi sumber daya manusia serta kualitas prosedur dan sarana kerja yang dapat menunjang tercapainya tujuan unit kerja bersangkutan. E. Tanggapan Atasan Langsung RUANG TANGGAPAN (DISPOSISI) ATASAN LANGSUNG Laporan kurang baik Laporan sudah baik Laporan diperbaiki Realisasi diteliti ulang Capaian diteliti ulang Lain-lain.. Pihak Pertama KEPALA BIDANG PENGEMBANGAN OLAHRAGA PRESTASI Pihak Pertama KEPALA SEKSI KEJUARAAN Drs. ABDUL HARIS RAMADHAN, MM Pembina Tk. I NIP JASMONO, S.Sos, M.Si Pembina NIP LKjIP PENGEMBANGAN ORGANISASI DAN KEJUARAAN OLAHRAGA PROV. JATIM TAHUN 2016 I-6

55 BAB III PENUTUP A. KESIMPULAN Kegiatan yang ada di Seksi Pengembangan Organisasi dan Kejuaraan Dinas Kepemudaan dan Keolahragaan Provinsi Jawa Timur pada Tahun 2016 secara garis besar telah berhasil sesuai dengan tugas pokok, fungsi, visi dan misi yang diembannya dalam pencapaian sasaran strategis. Hal tersebut tercermin dari keberhasilan pencapaian sasaran strategis yang merupakan dampak dari pelaksanaan tugas pokok dan fungsi seksi. Berdasarkan uraian pada bab-bab sebelumnya, dapat disimpulkan beberapa hal sebagai berikut: 1. Seluruh sasaran yang ditetapkan sebaagian besar dapat tercapai, meskipun masih ada beberapa sasaran yang belum sesuai dengan yang diharapkan. 3. Belum seluruh sasaran strategis menunjukkan nilai capaian seperti yang diharapkan, oleh karena itu perlu dilakukan evaluasi lebih lanjut sejak dari perencanaan program dan penganggaran dalam rangka mewujudkan tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan. LKjIP PENGEMBANGAN ORGANISASI DAN KEJUARAAN OLAHRAGA PROV. JATIM TAHUN 2016 I-7

56 BAB I PENDAHULUAN A. TUGAS POKOK DAN FUNGSI SEKSI KEWIRAUSAHAAN Pasal 10 Seksi Kewirausahaan, Mempunyai tugas: a. Menyiapkan bahan penyusunan rencan kegiatan kelembagaan kewiarausaan dan pembudayaan kewirausahaan pemuda ; b. Menyiapkan bahan pelaksaan failitasi kegitan kelembagaan dan pembudaan kewirausaaan pemuda ; c. Menyiapkan bahan pelaksaan pemasyarakatan dan pembudaayn kewirausahaan pemuda ; d. Menyiapkan bahan rumusan rencana pembentukan sentra wirausaha ; e. Menyiapkan bahan rumusan hasil kegiatan kelembagaan kewirausahaan, pembudayaan kewirausahaan pemuda ; f. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh kepala bidang. Bagian struktur organisasi Bidang Pengembangan Aktivitas Pemuda KEPALA BIDANG SEKSI KEPEMIMPINAN DAN KEPELOPORAN SEKSI WAWASAN DAN KREATIVITAS SEKSI KEWIRAUSAHAAN LKJ Pejabat Eselon iv Bidang Pengembangan Aktifitas Pemuda Tahun 2016 I-1

57 BAB II AKUNTABILITAS KINERJA JABATAN A. Perjanjian Kinerja Perjanjian Kinerja yang tertuang didalam Penetapan Kinerja Dispora Provinsi Jawa Timur merupakan acuan kinerja sepanjang Tahun 2016, dimana semua kegiatan berpedoman kepada IKU dan prosentase target yang telah ditetapkan. Dari serangkaian kegiatan diharapkan dapat ditarik suatu pengukuran yang dapat merumuskan akuntabilitas kinerja Dispora Provinsi Jawa Timur. Hasil pengukuran ini dijadikan pedoman peningkatan kinerja Dispora Provinsi Jawa Timur. Berikut tabel Perjanjian Kinerja Eselon IV Seksi Kewirausahaan. Tabel Perjanjian Kinerja awal NO SASARAN INDIKATOR TARGET KEGIATAN ANGGARAN 1 Meningkatny a Pengemban gan Kewirausaha an Pemuda Jumlah Wirausaha Muda yang dibina 255 Pengembangan Kewirausahaan Pemuda Rp Tabel Perjanjian Kinerja Perubahan NO SASARAN INDIKATOR TARGET KEGIATAN ANGGARAN 1 Meningkatnya peran serta pemuda dan berorganisasi kepemudaan dalam pembangunan nasional Jumlah Pemuda yang berjiwa Kewirausahaan 340 Pengembangan Kewirausahaan Pemuda Rp LKJ Pejabat Eselon iv Bidang Pengembangan Aktifitas Pemuda Tahun 2016 I-2

GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 87 TAHUN 2008

GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 87 TAHUN 2008 GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 87 TAHUN 2008 TENTANG URAIAN TUGAS SEKRETARIAT, BIDANG, SUB BAGIAN DAN SEKSI DINAS KEPEMUDAAN DAN KEOLAHRAGAAN PROVINSI JAWA TIMUR GUBERNUR JAWA

Lebih terperinci

GUBERNUR KALIMANTAN TENGAH

GUBERNUR KALIMANTAN TENGAH GUBERNUR KALIMANTAN TENGAH PERATURAN GUBERNUR KALIMANTAN TENGAH NOMOR 21 TAHUN 2008 T E N T A N G TUGAS POKOK DAN FUNGSI DINAS PEMUDA DAN OLAHRAGA PROVINSI KALIMANTAN TENGAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA

Lebih terperinci

BUPATI BANYUWANGI PROVINSI JAWA TIMUR SALINAN PERATURAN BUPATI BANYUWANGI NOMOR 57 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI BANYUWANGI PROVINSI JAWA TIMUR SALINAN PERATURAN BUPATI BANYUWANGI NOMOR 57 TAHUN 2016 TENTANG BUPATI BANYUWANGI PROVINSI JAWA TIMUR SALINAN PERATURAN BUPATI BANYUWANGI NOMOR 57 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS PEMUDA DAN OLAHRAGA KABUPATEN

Lebih terperinci

-1- BUPATI BANYUWANGI PERATURAN BUPATI BANYUWANGI NOMOR 42 TAHUN 2011 TENTANG

-1- BUPATI BANYUWANGI PERATURAN BUPATI BANYUWANGI NOMOR 42 TAHUN 2011 TENTANG -1- BUPATI BANYUWANGI PERATURAN BUPATI BANYUWANGI NOMOR 42 TAHUN 2011 TENTANG RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS PEMUDA DAN OLAH RAGA KABUPATEN BANYUWANGI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI

Lebih terperinci

GUBERNUR PAPUA PERATURAN GUBERNUR PAPUA

GUBERNUR PAPUA PERATURAN GUBERNUR PAPUA GUBERNUR PAPUA PERATURAN GUBERNUR PAPUA NOMOR 12 TAHUN 2015 TENTANG URAIAN TUGAS DAN FUNGSI DINAS OLAHRAGA DAN PEMUDA PROVINSI PAPUA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR PAPUA, Menimbang : a. bahwa

Lebih terperinci

GUBERNUR JAWA TIMUR DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR JAWA TIMUR,

GUBERNUR JAWA TIMUR DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR JAWA TIMUR, GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 62 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, URAIAN TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS KEPEMUDAAN DAN OLAHRAGA PROVINSI JAWA TIMUR DENGAN

Lebih terperinci

-3- BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam Peraturan Gubernur ini, yang dimaksud dengan : 1. Daerah adalah Provinsi Bali.

-3- BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam Peraturan Gubernur ini, yang dimaksud dengan : 1. Daerah adalah Provinsi Bali. GUBERNUR BALI PERATURAN GUBERNUR BALI NOMOR 75 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI, SERTA TATA KERJA DINAS KEPEMUDAAN DAN OLAHRAGA PROVINSI BALI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG

Lebih terperinci

WALIKOTA MATARAM PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT PERATURAN WALIKOTA MATARAM NOMOR : 36 TAHUN 2016 TENTANG

WALIKOTA MATARAM PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT PERATURAN WALIKOTA MATARAM NOMOR : 36 TAHUN 2016 TENTANG WALIKOTA MATARAM PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT PERATURAN WALIKOTA MATARAM NOMOR : 36 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS KEPEMUDAAN DAN OLAHRAGA KOTA

Lebih terperinci

BAPPEDA PROVINSI BANTEN

BAPPEDA PROVINSI BANTEN RANCANA KERJA DINAS PEMUDA DAN OLAHRAGA ( DISPORA )PROVINSI BANTEN TAHUN 2016 PEMERINTAH PROVINSI BANTEN TAHUN 2015 RECANA KERJA 2016 DISPORA PROVINSI BANTEN i KATA PENGANTAR Syukur Alhamdulillah Kami

Lebih terperinci

BUPATI BANYUMAS PERATURAN BUPATI BANYUMAS NOMOR 35 TAHUN 2008 TENTANG

BUPATI BANYUMAS PERATURAN BUPATI BANYUMAS NOMOR 35 TAHUN 2008 TENTANG BUPATI BANYUMAS PERATURAN BUPATI BANYUMAS NOMOR 35 TAHUN 2008 TENTANG PENJABARAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS PEMUDA DAN OLAHRAGA KABUPATEN BANYUMAS DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BANYUMAS,

Lebih terperinci

WALIKOTA BATU PERATURAN WALIKOTA BATU NOMOR 37 TAHUN 2013 TENTANG PENJABARAN TUGAS DAN FUNGSI DINAS PENDIDIKAN KOTA BATU

WALIKOTA BATU PERATURAN WALIKOTA BATU NOMOR 37 TAHUN 2013 TENTANG PENJABARAN TUGAS DAN FUNGSI DINAS PENDIDIKAN KOTA BATU SALINAN WALIKOTA BATU PERATURAN WALIKOTA BATU NOMOR 37 TAHUN 2013 TENTANG PENJABARAN TUGAS DAN FUNGSI DINAS PENDIDIKAN KOTA BATU DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA BATU, Menimbang : bahwa untuk

Lebih terperinci

b. pelaksanaan koordinasi kebijakan di bidang kepemudaan, keolahragaan, pengembangan destinasi pariwisata, dan pemasaran pariwisata dan ekonomi

b. pelaksanaan koordinasi kebijakan di bidang kepemudaan, keolahragaan, pengembangan destinasi pariwisata, dan pemasaran pariwisata dan ekonomi BUPATI CILACAP PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI CILACAP NOMOR 99 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS PEMUDA, OLAHRAGA DAN PARIWISATA KABUPATEN

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. SKPD), adalah dokumen perencanaan Satuan Kerja Perangkat Daerah untuk

BAB I PENDAHULUAN. SKPD), adalah dokumen perencanaan Satuan Kerja Perangkat Daerah untuk BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Rencana Pembangunan Tahunan Satuan Kerja Perangkat Daerah, yang selanjutnya disebut Rencana Kerja Satuan Kerja Perangkat Daerah (Renja- SKPD), adalah dokumen perencanaan

Lebih terperinci

BUPATI WONOSOBO PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI WONOSOBO NOMOR 46 TAHUN 2014 TENTANG

BUPATI WONOSOBO PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI WONOSOBO NOMOR 46 TAHUN 2014 TENTANG SALINAN BUPATI WONOSOBO PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI WONOSOBO NOMOR 46 TAHUN 2014 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI, RINCIAN TUGAS DAN TATA KERJA DINAS PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, PEMUDA DAN OLAH RAGA KABUPATEN

Lebih terperinci

KEPALA DINAS SEKRETARIS

KEPALA DINAS SEKRETARIS KEPALA DINAS Mempunyai tugas pokok memimpin, merumuskan, mengatur, membina, mengendalikan, mengkondisikan dan mempertanggungjawabkan kebijakan teknis pelaksanaan urusan pemerintahan daerah berdasarkan

Lebih terperinci

DINAS SOSIAL PROVINSI JAWA TENGAH Jl. Pahlawan No. 12 Semarang Telp

DINAS SOSIAL PROVINSI JAWA TENGAH Jl. Pahlawan No. 12 Semarang Telp LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKj IP) DINAS SOSIAL PROVINSI JAWA TENGAH DINAS SOSIAL PROVINSI JAWA TENGAH Jl. Pahlawan No. 12 Semarang Telp. 024-8311729 Kata Pengantar Dengan mengucapkan puji syukur

Lebih terperinci

BAB II HASIL SURVEY. 2.1 Sejarah Dinas Kepemudaan dan Keolahraga Provinsi Jawa Timur. Pengajaran dan kebudayaan Kepada provinsi Pelaksanaan urusan :

BAB II HASIL SURVEY. 2.1 Sejarah Dinas Kepemudaan dan Keolahraga Provinsi Jawa Timur. Pengajaran dan kebudayaan Kepada provinsi Pelaksanaan urusan : BAB II HASIL SURVEY 2.1 Sejarah Dinas Kepemudaan dan Keolahraga Provinsi Jawa Timur PP Nomor : 65 tahun 1951, Penyerahan urusan bidang pendidikan Pengajaran dan kebudayaan Kepada provinsi Pelaksanaan urusan

Lebih terperinci

WALIKOTA TANGERANG SELATAN

WALIKOTA TANGERANG SELATAN SALINAN WALIKOTA TANGERANG SELATAN PERATURAN WALIKOTA TANGERANG SELATAN NOMOR 9 TAHUN 2011 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI, DAN TATA KERJA KOTA TANGERANG SELATAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA

Lebih terperinci

BUPATI BANGKA PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG

BUPATI BANGKA PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG BUPATI BANGKA PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG SALINAN PERATURAN BUPATI BANGKA NOMOR 55 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS PARIWISATA, KEPEMUDAAN

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA TAHUN 2017 SEKRETARIS DINAS LINGKUNGAN HIDUP KABUPATEN MALANG

LAPORAN KINERJA TAHUN 2017 SEKRETARIS DINAS LINGKUNGAN HIDUP KABUPATEN MALANG LAPORAN KINERJA TAHUN 2017 SEKRETARIS DINAS LINGKUNGAN HIDUP KABUPATEN MALANG A. Pengertian Pe Kinerja Pe Kinerja merupakan bentuk akuntabilitas dari pelaksanaan tugas dan fungsi yang dipercayakan kepada

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN Sejarah Dinas Kepemudaan dan Keolahragaan Provinsi Jawa Timur

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN Sejarah Dinas Kepemudaan dan Keolahragaan Provinsi Jawa Timur BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Dinas Kepemudaan dan Keolahragaan Provinsi Jawa Timur PP Nomor : 65 tahun 1951, Penyerahan urusan bidang pendidikan Pengajaran dan kebudayaan Kepada provinsi

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Bandung, 2013 KEPALA BPPT KOTABANDUNG. Drs. H. DANDAN RIZA WARDANA, M.Si PEMBINA TK. I NIP

KATA PENGANTAR. Bandung, 2013 KEPALA BPPT KOTABANDUNG. Drs. H. DANDAN RIZA WARDANA, M.Si PEMBINA TK. I NIP KATA PENGANTAR Puji syukur Alhamdulillah kami panjatkan kehadirat Allah SWT atas berkat dan rahmat-nya, kami dapat menyelesaikan Rencana Kerja (RENJA) Badan Pelayanan Perijinan Terpadu Kota Bandung Tahun

Lebih terperinci

PERATURAN GUBERNUR RIAU NOMOR 81 TAHUN 2016

PERATURAN GUBERNUR RIAU NOMOR 81 TAHUN 2016 PERATURAN GUBERNUR RIAU NOMOR 81 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI, SERTA TATA KERJA DINAS KEPEMUDAAAN DAN OLAHRAGA PROVINSI RIAU DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR

Lebih terperinci

Kata Pengantar. Semarang, Pebruari 2016 Kepala Dinas Bina Marga Provinsi Jawa Tengah

Kata Pengantar. Semarang, Pebruari 2016 Kepala Dinas Bina Marga Provinsi Jawa Tengah P E M E R I N T A H P R O V I N S I J A W A T E N G A H LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) TAHUN 2016 DINAS BINA MARGA PROVINSI JAWA TENGAH Semarang 2017 Kata Pengantar Dengan mengucapkan puji

Lebih terperinci

Rencana Kinerja Bagian Pembangunan Tahun 2015 RENCANA KINERJA

Rencana Kinerja Bagian Pembangunan Tahun 2015 RENCANA KINERJA RENCANA KINERJA BAGIAN PEMBANGUNAN SETDA KABUPATEN LUMAJANG TAHUN 2015 1 KATA PENGANTAR Dengan Mengucap puji syukur Kehadirat Allah SWT. Atas segala rahmatnya akhirnya dapat disusun Rencana Kinerja Bagian

Lebih terperinci

PEMERINTAH KOTA SALATIGA DAFTAR INFORMASI PUBLIK RINGKASAN EVALUASI KINERJA BAGIAN UMUM SETDA KOTA SALATIGA TAHUN 2017

PEMERINTAH KOTA SALATIGA DAFTAR INFORMASI PUBLIK RINGKASAN EVALUASI KINERJA BAGIAN UMUM SETDA KOTA SALATIGA TAHUN 2017 PEMERINTAH KOTA SALATIGA DAFTAR INFORMASI PUBLIK RINGKASAN EVALUASI KINERJA BAGIAN UMUM SETDA KOTA SALATIGA TAHUN 2017 1 AKUNTABILITAS KINERJA A. CAPAIAN KINERJA ORGANISASI Laporan Kinerja Instansi Pemerintah

Lebih terperinci

RENCANA KERJA (RENJA) DINAS PEMUDA DAN OLAHRAGA TAHUN 2017

RENCANA KERJA (RENJA) DINAS PEMUDA DAN OLAHRAGA TAHUN 2017 RENCANA KERJA (RENJA) DINAS PEMUDA DAN OLAHRAGA TAHUN 2017 PEMERINTAH KOTA MAKASSAR DINAS PEMUDA DAN OLAHRAGA 2016 RENJA 2017 DINAS PEMUDA DAN OLAHRAGA KOTA MAKASSAR 7 DAFTAR ISI BAB I. PENDAHULUAN 1 1.1.

Lebih terperinci

BUPATI KULON PROGO DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN BUPATI KULON PROGO NOMOR 52 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI KULON PROGO DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN BUPATI KULON PROGO NOMOR 52 TAHUN 2016 TENTANG SALINAN BUPATI KULON PROGO DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN BUPATI KULON PROGO NOMOR 52 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, FUNGSI DAN TUGAS SERTA TATA KERJA PADA DINAS PENDIDIKAN PEMUDA

Lebih terperinci

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) TAHUN 2013 KECAMATAN RAMBATAN

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) TAHUN 2013 KECAMATAN RAMBATAN PEMERINTAH KABUPATEN TANAH DATAR 1 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) TAHUN 2013 KECAMATAN RAMBATAN JANUARI 2014 RINGKASAN EKSEKUTIF 2 Laporan Akuntabilitas Kinerja Pemerintah (LAKIP)

Lebih terperinci

WALIKOTA SURAKARTA PERATURAN WALIKOTA SURAKARTA

WALIKOTA SURAKARTA PERATURAN WALIKOTA SURAKARTA WALIKOTA SURAKARTA PERATURAN WALIKOTA SURAKARTA NOMOR 11 TAHUN 2008 TENTANG PENJABARAN TUGAS POKOK, FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS PENDIDIKAN, PEMUDA DAN OLAH RAGA KOTA SURAKARTA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG

Lebih terperinci

BUPATI MALANG PERATURAN BUPATI MALANG NOMOR 20 TAHUN 2011 TENTANG MEKANISME TAHUNAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN KABUPATEN MALANG BUPATI MALANG,

BUPATI MALANG PERATURAN BUPATI MALANG NOMOR 20 TAHUN 2011 TENTANG MEKANISME TAHUNAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN KABUPATEN MALANG BUPATI MALANG, 1 BUPATI MALANG PERATURAN BUPATI MALANG NOMOR 20 TAHUN 2011 TENTANG MEKANISME TAHUNAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN KABUPATEN MALANG BUPATI MALANG, Menimbang : a. bahwa untuk lebih menjamin ketepatan dan

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA SEKRETARIS DINAS TENAGA KERJA KABUPATEN BLITAR SEMESTER I TAHUN 2017

LAPORAN KINERJA SEKRETARIS DINAS TENAGA KERJA KABUPATEN BLITAR SEMESTER I TAHUN 2017 LAPORAN KINERJA SEKRETARIS DINAS TENAGA KERJA KABUPATEN BLITAR SEMESTER I TAHUN 2017 BAB I PENDAHULUAN Pertanggungjawaban kinerja suatu unit instansi pemerintah kepada atasannya, secara prinsip merupakan

Lebih terperinci

BAB II PROFIL DINAS PEMUDA DAN OLAHRAGA SUMUT. Berdirinya Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Sumatera

BAB II PROFIL DINAS PEMUDA DAN OLAHRAGA SUMUT. Berdirinya Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Sumatera BAB II PROFIL DINAS PEMUDA DAN OLAHRAGA SUMUT A. Sejarah Singkat Berdirinya Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Sumatera Utara(Disporasu) sejak tahun 1999 adalah dalam rangka upaya pembinaan dan pengembangan

Lebih terperinci

PROGRAM KERJA DINAS PEMUDA, OLAHRAGA KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA KOTA CIREBON TAHUN 2013 GEMAH RIPAH LOH JINAWI

PROGRAM KERJA DINAS PEMUDA, OLAHRAGA KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA KOTA CIREBON TAHUN 2013 GEMAH RIPAH LOH JINAWI PROGRAM KERJA DINAS PEMUDA, OLAHRAGA KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA KOTA CIREBON TAHUN 2013 GEMAH RIPAH LOH JINAWI PEMERINTAH KOTA CIREBON KATA PENGANTAR Menindaklanjuti Peraturan Walikota Cirebon Nomor: 16

Lebih terperinci

BUPATI BANYUWANGI PROVINSI JAWA TIMUR SALINAN PERATURAN BUPATI BANYUWANGI NOMOR 60 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI BANYUWANGI PROVINSI JAWA TIMUR SALINAN PERATURAN BUPATI BANYUWANGI NOMOR 60 TAHUN 2016 TENTANG BUPATI BANYUWANGI PROVINSI JAWA TIMUR SALINAN PERATURAN BUPATI BANYUWANGI NOMOR 60 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. a. Kondisi umum Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah.

BAB I PENDAHULUAN. a. Kondisi umum Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah. BAB I PENDAHULUAN 1. PENJELASAN UMUM ORGANISASI a. Kondisi umum Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah. Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Siak dibentuk berdasarkan

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR SUMATERA SELATAN,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR SUMATERA SELATAN, PERATURAN DAERAH PROVINSI SUMATERA SELATAN NOMOR 6 TAHUN 2009 TENTANG TATA CARA PENYUSUNAN, PENGENDALIAN DAN EVALUASI PELAKSANAAN RENCANA PEMBANGUNAN DAERAH PROVINSI SUMATERA SELATAN DENGAN RAHMAT TUHAN

Lebih terperinci

WALIKOTA BATAM PROVINSI KEPULAUAN RIAU PERATURAN WALIKOTA BATAM NOMOR 57 TAHUN 2016 TENTANG

WALIKOTA BATAM PROVINSI KEPULAUAN RIAU PERATURAN WALIKOTA BATAM NOMOR 57 TAHUN 2016 TENTANG WALIKOTA BATAM PROVINSI KEPULAUAN RIAU PERATURAN WALIKOTA BATAM NOMOR 57 TAHUN 2016 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI DAN URAIAN TUGAS DINAS KEPEMUDAAN DAN OLAHRAGA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA

Lebih terperinci

BUPATI TANGERANG PROVINSI BANTEN PERATURAN BUPATI TANGERANG NOMOR 108 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI TANGERANG PROVINSI BANTEN PERATURAN BUPATI TANGERANG NOMOR 108 TAHUN 2016 TENTANG BUPATI TANGERANG PROVINSI BANTEN PERATURAN BUPATI TANGERANG NOMOR 108 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS, DAN FUNGSI, SERTA TATA KERJA DINAS PEMUDA OLAHRAGA KEBUDAYAAN DAN PARIWISTA

Lebih terperinci

DOKUMEN PERJANJIAN KINERJA DINAS PENDIDIKAN, PEMUDA DAN OLAHRAGA KABUPATEN BADUNG TAHUN 2015

DOKUMEN PERJANJIAN KINERJA DINAS PENDIDIKAN, PEMUDA DAN OLAHRAGA KABUPATEN BADUNG TAHUN 2015 KABUPATEN BADUNG DOKUMEN PERJANJIAN KINERJA DINAS PENDIDIKAN, PEMUDA DAN OLAHRAGA KABUPATEN BADUNG TAHUN 2015 DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA KABUPATEN BADUNG KATA PENGANTAR Syukur kami panjatkan

Lebih terperinci

2 Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2005 tentang Sistem Keolahragaan Nasional (Lembaran Negara Republik IndonesiaTahun 2005 Nomor 89, Tambaha

2 Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2005 tentang Sistem Keolahragaan Nasional (Lembaran Negara Republik IndonesiaTahun 2005 Nomor 89, Tambaha BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.318, 2015 KEMENPORA. Pelimpahan Sebagian Urusan Pemerintahan. Kepemudaan, Keolahragaan, Kepramukaan. Gubernur. Dekonsentrasi. Pencabutan. PERATURAN MENTERI PEMUDA DAN

Lebih terperinci

KABUPATEN BADUNG LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN TAHUN 2014

KABUPATEN BADUNG LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN TAHUN 2014 KABUPATEN BADUNG LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN TAHUN 2014 BAPPEDA LITBANG KABUPATEN BADUNG TAHUN 2015 DAFTAR ISI Hal DAFTAR ISI...

Lebih terperinci

BUPATI TANAH BUMBU PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN BUPATI TANAH BUMBU NOMOR TAHUN 2017 TENTANG

BUPATI TANAH BUMBU PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN BUPATI TANAH BUMBU NOMOR TAHUN 2017 TENTANG BUPATI TANAH BUMBU PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN BUPATI TANAH BUMBU NOMOR TAHUN 2017 TENTANG TUGAS, FUNGSI, URAIAN TUGAS DAN TATA KERJA UNSUR-UNSUR ORGANISASI DINAS KEPEMUDAAN, OLAHRAGA DAN PARIWISATA

Lebih terperinci

BUPATI BELITUNG PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG PERATURAN BUPATI BELITUNG NOMOR 43 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI BELITUNG PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG PERATURAN BUPATI BELITUNG NOMOR 43 TAHUN 2016 TENTANG SALINAN BUPATI BELITUNG PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG PERATURAN BUPATI BELITUNG NOMOR 43 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI, SERTA TATA KERJA DINAS PEMUDA DAN OLAHRAGA

Lebih terperinci

WALIKOTA PEKANBARU PROVINSI RIAU

WALIKOTA PEKANBARU PROVINSI RIAU WALIKOTA PEKANBARU PROVINSI RIAU PERATURAN WALIKOTA PEKANBARU NOMOR 110 TAHUN 2016 T E N T A N G KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS KEPEMUDAAN DAN OLAHRAGA KOTA PEKANBARU

Lebih terperinci

PERATURAN BUPATI BANTUL NOMOR 80 TAHUN 2007 T E N T A N G RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA KANTOR PEMUDA DAN OLAHRAGA KABUPATEN BANTUL

PERATURAN BUPATI BANTUL NOMOR 80 TAHUN 2007 T E N T A N G RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA KANTOR PEMUDA DAN OLAHRAGA KABUPATEN BANTUL PERATURAN BUPATI BANTUL NOMOR 80 TAHUN 2007 T E N T A N G RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA KANTOR PEMUDA DAN OLAHRAGA KABUPATEN BANTUL BUPATI BANTUL, Menimbang : bahwa sebagai tindak lanjut Pasal 32

Lebih terperinci

Kata Pengantar. Semarang, Maret 2015 Kepala Dinas Bina Marga Provinsi Jawa Tengah

Kata Pengantar. Semarang, Maret 2015 Kepala Dinas Bina Marga Provinsi Jawa Tengah P E M E R I N T A H P R O V I N S I J A W A T E N G A H LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) TAHUN 2014 DINAS BINA MARGA PROVINSI JAWA TENGAH Semarang 2015 Kata Pengantar Dengan mengucapkan puji

Lebih terperinci

MEMUTUSKAN : PERATURAN WALIKOTA TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS, FUNGSI, DAN TATA KERJA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH

MEMUTUSKAN : PERATURAN WALIKOTA TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS, FUNGSI, DAN TATA KERJA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH PERATURAN WALIKOTA PADANG NOMOR 88 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS, FUNGSI, DAN TATA KERJA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA PADANG,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Rencana Pembangunan Tahunan Satuan Kerja Perangkat Daerah, yang selanjutnya disebut Rencana Kerja Satuan Kerja Perangkat Daerah (Renja-SKPD), adalah dokumen perencanaan

Lebih terperinci

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH DINAS PEMUDA, OLAH RAGA, KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA KOTA MOJOKERTO TAHUN

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH DINAS PEMUDA, OLAH RAGA, KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA KOTA MOJOKERTO TAHUN LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH DINAS PEMUDA, OLAH RAGA, KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA KOTA MOJOKERTO TAHUN 2015-2019 PEMERINTAH KOTA MOJOKERTO DINAS PEMUDA, OLAH RAGA, KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Dokumen Rencana Kerja Bagian Humas Sekretariat Daerah Kabupaten. tahun yang digunakan sebagai acuan dalam penyusunan kebijakan

BAB I PENDAHULUAN. Dokumen Rencana Kerja Bagian Humas Sekretariat Daerah Kabupaten. tahun yang digunakan sebagai acuan dalam penyusunan kebijakan BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dokumen Rencana Kerja Bagian Humas Sekretariat Daerah Kabupaten Bandung merupakan dokumen perencanaan kerja untuk periode 1 (satu) tahun yang digunakan sebagai acuan

Lebih terperinci

PERATURAN BUPATI SUMBAWA NOMOR 11 TAHUN 2008 TENTANG

PERATURAN BUPATI SUMBAWA NOMOR 11 TAHUN 2008 TENTANG PERATURAN BUPATI SUMBAWA NOMOR 11 TAHUN 2008 TENTANG RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS PEMUDA OLAHRAGA KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA KABUPATEN SUMBAWA BUPATI SUMBAWA Menimbang : Mengingat : a. bahwa

Lebih terperinci

GUBERNUR BALI PERATURAN GUBERNUR BALI NOMOR 67 TAHUN 2011 TENTANG RINCIAN TUGAS POKOK DINAS PENDIDIKAN, PEMUDA DAN OLAHRAGA PROVINSI BALI

GUBERNUR BALI PERATURAN GUBERNUR BALI NOMOR 67 TAHUN 2011 TENTANG RINCIAN TUGAS POKOK DINAS PENDIDIKAN, PEMUDA DAN OLAHRAGA PROVINSI BALI GUBERNUR BALI PERATURAN GUBERNUR BALI NOMOR 67 TAHUN 2011 TENTANG RINCIAN TUGAS POKOK DINAS PENDIDIKAN, PEMUDA DAN OLAHRAGA PROVINSI BALI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR BALI, Menimbang : bahwa

Lebih terperinci

PERATURAN BUPATI BANTUL NOMOR 56 TAHUN 2008 T E N T A N G RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS PENDIDIKAN DASAR KABUPATEN BANTUL BUPATI BANTUL,

PERATURAN BUPATI BANTUL NOMOR 56 TAHUN 2008 T E N T A N G RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS PENDIDIKAN DASAR KABUPATEN BANTUL BUPATI BANTUL, PERATURAN BUPATI BANTUL NOMOR 56 TAHUN 2008 T E N T A N G RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS PENDIDIKAN DASAR KABUPATEN BANTUL BUPATI BANTUL, Menimbang : Mengingat : bahwa sebagai tindak lanjut

Lebih terperinci

PEMERINTAH KOTA SOLOK LAPORAN KINERJA TAHUN 2016

PEMERINTAH KOTA SOLOK LAPORAN KINERJA TAHUN 2016 PEMERINTAH KOTA SOLOK LAPORAN KINERJA TAHUN 2016 BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH (BAPPEDA) KOTA SOLOK 2017 KATA PENGANTAR Puji dan syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT, karena atas rahmat dan

Lebih terperinci

RENCANA STRATEGIS BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN

RENCANA STRATEGIS BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN RENCANA STRATEGIS BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN 2016-2021 Kata Pengantar Alhamdulillah, puji syukur kehadirat ALLAH SWT, atas limpahan rahmat, berkat dan hidayahnya sehingga kami dapat menyelesaikan

Lebih terperinci

RENCANA KERJA (RENJA) TAHUN ANGGARAN 2018

RENCANA KERJA (RENJA) TAHUN ANGGARAN 2018 RENCANA KERJA (RENJA) TAHUN ANGGARAN 2018 BIRO PENGEMBANGAN PRODUKSI DAERAH SEKRETARIAT DAERAH PROVINSI KALIMANTAN SELATAN 2017 KATA PENGANTAR Puji dan syukur kehadirat Allah SWT karena atas segala limpahan

Lebih terperinci

enyusunann Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (LPPD) Tahun 2016

enyusunann Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (LPPD) Tahun 2016 Kata Pengantar enyusunann Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (LPPD) Tahun 206 ini didasarkan pada Undang-undang Nomor 23 Tahun 204 tentang Pemerintahan Daerah, Peraturan Pemerintah Nomor 3 Tahun

Lebih terperinci

Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kab. Banyuwangi 1

Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kab. Banyuwangi 1 Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kab. Banyuwangi 1 Dengan berlakunya Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional serta Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 yang disempurnakan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. LKjIP Dinas, Pemberdayaan Perempuan, dan Perlindungan Anak Tahun

BAB I PENDAHULUAN. LKjIP Dinas, Pemberdayaan Perempuan, dan Perlindungan Anak Tahun BAB I PENDAHULUAN Kedudukan Dinas Pemberdayaan Perempuan Dan Perlindungan Anak Kabupaten Jombang telah diatur dalam Peraturan Bupati Jombang Nomor 44 Tahun 2016 Tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas

Lebih terperinci

PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI KENDAL NOMOR 75 TAHUN 2016 TENTANG

PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI KENDAL NOMOR 75 TAHUN 2016 TENTANG PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI KENDAL NOMOR 75 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI, SERTA TATA KERJA PADA DINAS TENAGA KERJA KABUPATEN KENDAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG

Lebih terperinci

IMPLEMENTASI SISTEM AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (SAKIP) DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN LAMONGAN

IMPLEMENTASI SISTEM AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (SAKIP) DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN LAMONGAN IMPLEMENTASI SISTEM AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (SAKIP) DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN LAMONGAN PENJELASAN SINGKAT TENTANG Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah ( SAKIP ) Perbaikan

Lebih terperinci

BUPATI BANYUWANGI PROVINSI JAWA TIMUR SALINAN PERATURAN BUPATI BANYUWANGI NOMOR 60 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI BANYUWANGI PROVINSI JAWA TIMUR SALINAN PERATURAN BUPATI BANYUWANGI NOMOR 60 TAHUN 2016 TENTANG BUPATI BANYUWANGI PROVINSI JAWA TIMUR SALINAN PERATURAN BUPATI BANYUWANGI NOMOR 60 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN

Lebih terperinci

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA SEKRETARIAT INSPEKTORAT JENDERAL TAHUN 2016

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA SEKRETARIAT INSPEKTORAT JENDERAL TAHUN 2016 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA SEKRETARIAT INSPEKTORAT JENDERAL TAHUN 2016 SEKRETARIAT INSPEKTORAT JENDERAL KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN JAKARTA, JANUARI 2017 Laporan Akuntabilitas Kinerja Sekretariat Inspektorat

Lebih terperinci

Bab I Pendahuluan A. LATAR BELAKANG

Bab I Pendahuluan A. LATAR BELAKANG Bab I Pendahuluan A. LATAR BELAKANG Penyelenggaraan pemerintahan dan pelaksanaan pembangunan yang tepat, jelas, terukur dan akuntabel merupakan sebuah keharusan yang perlu dilaksanakan dalam usaha mewujudkan

Lebih terperinci

DINAS PENDAPATAN, PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH

DINAS PENDAPATAN, PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH PEMERINTAH KABUPATEN BANYUMAS DINAS PENDAPATAN, PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH Jalan Kabupaten No. 1 Purwokerto 53115 Telp. 637405 Faxcimile (0281) 637405 KEPUTUSAN KEPALA DINAS PENDAPATAN, PENGELOLAAN

Lebih terperinci

BAB II PROFIL INSTANSI. Berdirinya Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Sumatera

BAB II PROFIL INSTANSI. Berdirinya Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Sumatera BAB II PROFIL INSTANSI A. Sejarah Singkat Berdirinya Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Sumatera Utara(Disporasu) sejak tahun 1999 adalah dalam rangka upaya pembinaan dan pengembangan Pemuda dan Olahraga

Lebih terperinci

BUPATI BANYUWANGI PROVINSI JAWA TIMUR SALINAN PERATURAN BUPATI BANYUWANGI NOMOR 72 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI BANYUWANGI PROVINSI JAWA TIMUR SALINAN PERATURAN BUPATI BANYUWANGI NOMOR 72 TAHUN 2016 TENTANG BUPATI BANYUWANGI PROVINSI JAWA TIMUR SALINAN PERATURAN BUPATI BANYUWANGI NOMOR 72 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA KECAMATAN KABUPATEN BANYUWANGI DENGAN

Lebih terperinci

BERITA DAERAH KOTA BOGOR TAHUN 2008 NOMOR 10 SERI D PERATURAN WALIKOTA BOGOR NOMOR 32 TAHUN 2008

BERITA DAERAH KOTA BOGOR TAHUN 2008 NOMOR 10 SERI D PERATURAN WALIKOTA BOGOR NOMOR 32 TAHUN 2008 BERITA DAERAH KOTA BOGOR TAHUN 2008 NOMOR 10 SERI D PERATURAN WALIKOTA BOGOR NOMOR 32 TAHUN 2008 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI, TATA KERJA DAN URAIAN TUGAS JABATAN STRUKTURAL DI LINGKUNGAN DINAS PENDIDIKAN,

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Bandung, Januari 2015 KEPALA BADAN PENANAMAN MODAL DAN PERIJINAN TERPADU PROVINSI JAWA BARAT

KATA PENGANTAR. Bandung, Januari 2015 KEPALA BADAN PENANAMAN MODAL DAN PERIJINAN TERPADU PROVINSI JAWA BARAT KATA PENGANTAR Sebagai tindaklanjut dari Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999 Tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, yang mewajibkan bagi setiap pimpinan instansi pemerintah untuk mempertanggungjawabkan

Lebih terperinci

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) 2016

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) 2016 1.1. Latar Belakang Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) 2016 BAB I PENDAHULUAN Penyusunan Laporan Kinerja Instansi Instansi Pemerintah (LKJiP) Satuan Kerja Perangkat Daerah Dinas Pemberdayaan Masyarakat

Lebih terperinci

R. URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH DI BIDANG KEPEMUDAAN DAN OLAH RAGA

R. URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH DI BIDANG KEPEMUDAAN DAN OLAH RAGA LAMPIRAN XVIII PERATURAN DAERAH KOTA BATAM NOMOR : Tahun 2010 TANGGAL : Juli 2010 R. URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH DI BIDANG KEPEMUDAAN DAN OLAH RAGA SUB BIDANG SUB SUB BIDANG URUSAN 1. Kepemudaan 1. Kebijakan

Lebih terperinci

2016, No Indonesia Tahun 2004 Nomor 5, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4355); 2. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pem

2016, No Indonesia Tahun 2004 Nomor 5, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4355); 2. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pem BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.56, 2016 KEMENPORA. Dekonsentrasi. Pelimpahan. Urusan Pemerintahan. Tahun Anggaran 2016. PERATURAN MENTERI PEMUDA DAN OLAHRAGA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 28 TAHUN 2016

Lebih terperinci

BERITA DAERAH KOTA SURAKARTA TAHUN 2011 NOMOR 33 PERATURAN WALIKOTA SURAKARTA NOMOR 15-C TAHUN 2011 TENTANG

BERITA DAERAH KOTA SURAKARTA TAHUN 2011 NOMOR 33 PERATURAN WALIKOTA SURAKARTA NOMOR 15-C TAHUN 2011 TENTANG BERITA DAERAH KOTA SURAKARTA TAHUN 2011 NOMOR 33 PERATURAN WALIKOTA SURAKARTA NOMOR 15-C TAHUN 2011 TENTANG PENJABARAN TUGAS POKOK, FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS PENDIDIKAN, PEMUDA DAN OLAH RAGA KOTA SURAKARTA

Lebih terperinci

SISTEM AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (SAKIP) KECAMATAN MODO

SISTEM AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (SAKIP) KECAMATAN MODO SISTEM AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (SAKIP) KECAMATAN MODO Lamongan, 30 Januari 2017 SISTEMATIKA PAPARAN Gambaran Umum PD Implementasi SAKIP PD Inovasi PD GAMBARAN UMUM KECAMATAN MODO 1. Tugas

Lebih terperinci

BERITA DAERAH KOTA BANDUNG TAHUN : 2010 NOMOR : 18 PERATURAN WALIKOTA BANDUNG NOMOR : 328 TAHUN 2010 TENTANG

BERITA DAERAH KOTA BANDUNG TAHUN : 2010 NOMOR : 18 PERATURAN WALIKOTA BANDUNG NOMOR : 328 TAHUN 2010 TENTANG BERITA DAERAH KOTA BANDUNG TAHUN : 2010 NOMOR : 18 PERATURAN WALIKOTA BANDUNG NOMOR : 328 TAHUN 2010 TENTANG RINCIAN TUGAS POKOK, FUNGSI, URAIAN TUGAS DAN TATA KERJA DINAS PEMUDA DAN OLAHRAGA KOTA BANDUNG

Lebih terperinci

PEMERINTAH KOTA SURABAYA RINCIAN LAPORAN REALISASI ANGGARAN MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN

PEMERINTAH KOTA SURABAYA RINCIAN LAPORAN REALISASI ANGGARAN MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN PEMERINTAH KOTA SURABAYA RINCIAN LAPORAN ANGGARAN MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH,, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN TAHUN ANGGARAN 2011 URUSAN PEMERINTAHAN 4 5 = 4-4 Pendapatan Daerah 4 1 Pendapatan

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) KECAMATAN SIMO KABUPATEN BOYOLALI TAHUN 2015

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) KECAMATAN SIMO KABUPATEN BOYOLALI TAHUN 2015 LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) KECAMATAN SIMO KABUPATEN BOYOLALI TAHUN PEMERINTAH KABUPATEN BOYOLALI TAHUN KATA PENGANTAR Segala puji bagi Allah Yang Maha Kuasa yang telah memberikan kekuatan

Lebih terperinci

BUPATI NGANJUK PERATURAN DAERAH KABUPATEN NGANJUK NOMOR 02 TAHUN 2012 TENTANG

BUPATI NGANJUK PERATURAN DAERAH KABUPATEN NGANJUK NOMOR 02 TAHUN 2012 TENTANG BUPATI NGANJUK PERATURAN DAERAH KABUPATEN NGANJUK NOMOR 02 TAHUN 2012 TENTANG TATA CARA PENYUSUNAN RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA PANJANG DAERAH, RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH, RENCANA STRATEGIS

Lebih terperinci

BERITA DAERAH KOTA BEKASI

BERITA DAERAH KOTA BEKASI BERITA DAERAH KOTA BEKASI NOMOR : 81 2016 SERI : D PERATURAN WALI KOTA BEKASI NOMOR 81 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS POKOK DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA PADA DINAS KEPEMUDAAN DAN

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kedudukan, Tugas Pokok, Fungsi dan Struktur Organisasi

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kedudukan, Tugas Pokok, Fungsi dan Struktur Organisasi BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Sejalan dengan meningkatnya urusan-urusan Pemerintahan Daerah Provinsi Bali di Jakarta baik yang meliputi urusan administratif, teknis maupun koordinatif, peran dan

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) KECAMATAN NGEMPLAK KABUPATEN BOYOLALI TAHUN 2015

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) KECAMATAN NGEMPLAK KABUPATEN BOYOLALI TAHUN 2015 LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) KECAMATAN NGEMPLAK KABUPATEN BOYOLALI TAHUN PEMERINTAH KABUPATEN BOYOLALI TAHUN i KATA PENGANTAR Segala puji bagi Allah Yang Maha Kuasa yang telah memberikan

Lebih terperinci

BUPATI HUMBANG HASUNDUTAN PROVINSI SUMATERA UTARA

BUPATI HUMBANG HASUNDUTAN PROVINSI SUMATERA UTARA BUPATI HUMBANG HASUNDUTAN PROVINSI SUMATERA UTARA PERATURAN BUPATI HUMBANG HASUNDUTAN NOMOR 49 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI, SERTA TATA KERJA DINAS KEPEMUDAAN DAN

Lebih terperinci

PROVINSI BANTEN PERATURAN BUPATI PANDEGLANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI PANDEGLANG,

PROVINSI BANTEN PERATURAN BUPATI PANDEGLANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI PANDEGLANG, PROVINSI BANTEN PERATURAN BUPATI PANDEGLANG NOMOR 51 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, RINCIAN TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINASPEMUDA DAN OLAH RAGA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA

Lebih terperinci

BUPATI PURBALINGGA PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI PURBALINGGA NOMOR 93 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI PURBALINGGA PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI PURBALINGGA NOMOR 93 TAHUN 2016 TENTANG SALINAN BUPATI PURBALINGGA PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI PURBALINGGA NOMOR 93 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI, SERTA TATA KERJA DINAS PEMUDA, OLAHRAGA DAN PARIWISATA

Lebih terperinci

RENCANA AKSI KINERJA TAHUN 2017

RENCANA AKSI KINERJA TAHUN 2017 RENCANA AKSI KINERJA TAHUN 2017 DINAS TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI KABUPATEN SUKABUMI Jalan Pelabuhan II KM.6 No.703 No/Fax.(0266) 226088 Sukabumi 43169 KATA PENGANTAR Dengan memanjatkan puji dan syukur

Lebih terperinci

DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN PERIZINAN TERPADU KABUPATEN BOYOLALI

DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN PERIZINAN TERPADU KABUPATEN BOYOLALI KATA PENGANTAR Puji syukur kami sampaikan kehadirat Allah S.W.T yang telah melimpahkan berkah dan rahmat-nya sehingga kami dapat menyelesaikan penyusunan Rencana Strategis (Renstra) Dinas Penanaman Modal

Lebih terperinci

PEMERINTAH PROPINSI DAERAH TINGKAT I JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH PROPINSI DAERAH TINGKAT I JAWA TIMUR NOMOR 10 TAHUN 1997 TENTANG

PEMERINTAH PROPINSI DAERAH TINGKAT I JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH PROPINSI DAERAH TINGKAT I JAWA TIMUR NOMOR 10 TAHUN 1997 TENTANG PEMERINTAH PROPINSI DAERAH TINGKAT I JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH PROPINSI DAERAH TINGKAT I JAWA TIMUR NOMOR 10 TAHUN 1997 TENTANG PEMBENTUKAN, ORGANISASI DAN TATAKERJA DINAS PEMUDA DAN OLAHRAGA DAERAH

Lebih terperinci

TUGAS DAN FUNGSI DINAS PEMUDA DAN OLAHRAGA

TUGAS DAN FUNGSI DINAS PEMUDA DAN OLAHRAGA TUGAS DAN FUNGSI DINAS PEMUDA DAN OLAHRAGA (Berdasarkan Peraturan Bupati Sigi Nomor 28 Tahun 2016 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi serta Tata Kerja Perangkat Daerah) A. Kepala Dinas.

Lebih terperinci

BERITA DAERAH KOTA BOGOR TAHUN 2008 NOMOR 21 SERI D PERATURAN WALIKOTA BOGOR NOMOR 43 TAHUN 2008

BERITA DAERAH KOTA BOGOR TAHUN 2008 NOMOR 21 SERI D PERATURAN WALIKOTA BOGOR NOMOR 43 TAHUN 2008 BERITA DAERAH KOTA BOGOR TAHUN 2008 NOMOR 21 SERI D PERATURAN WALIKOTA BOGOR NOMOR 43 TAHUN 2008 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI, TATA KERJA DAN URAIAN TUGAS JABATAN STRUKTURAL DI LINGKUNGAN BADAN PERENCANAAN

Lebih terperinci

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 16 TAHUN 2007 TENTANG PENYELENGGARAAN KEOLAHRAGAAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 16 TAHUN 2007 TENTANG PENYELENGGARAAN KEOLAHRAGAAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA www.bpkp.go.id PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 16 TAHUN 2007 TENTANG PENYELENGGARAAN KEOLAHRAGAAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang: bahwa untuk melaksanakan

Lebih terperinci

RINCIAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN

RINCIAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN Lampiran III Peraturan Daerah Nomor Tanggal : : Tahun 2017 27 Januari 2017 PEMERINTAH KOTA MEDAN RINCIAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN TAHUN ANGGARAN

Lebih terperinci

RENJA BAGIAN PERTANAHAN TAHUN 2015 (REVIEW)

RENJA BAGIAN PERTANAHAN TAHUN 2015 (REVIEW) 1 RENJA BAGIAN PERTANAHAN TAHUN 2015 (REVIEW) Renja Bagian Pertanahan Tahun 2015 (Review) Page 1 2 KATA PENGANTAR Dengan memanjatkan Puji Syukur Kehadirat Allah SWT Rencana Kerja Bagian Pertanahan Sekretariat

Lebih terperinci

-1- GUBERNUR ACEH PERATURAN GUBERNUR ACEH NOMOR 122 TAHUN 2016 TENTANG

-1- GUBERNUR ACEH PERATURAN GUBERNUR ACEH NOMOR 122 TAHUN 2016 TENTANG -1- GUBERNUR ACEH PERATURAN GUBERNUR ACEH NOMOR 122 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS PEMUDA DAN OLAHRAGA ACEH DENGAN RAHMAT ALLAH YANG MAHA KUASA GUBERNUR

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN KEPULAUAN SELAYAR

PEMERINTAH KABUPATEN KEPULAUAN SELAYAR PEMERINTAH KABUPATEN KEPULAUAN SELAYAR PERATURAN DAERAH KABUPATEN KEPULAUAN SELAYAR NOMOR 3 TAHUN 2010 TENTANG TATA CARA PENYUSUNAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH DAN PELAKSANAAN MUSYAWARAH PERENCANAAN

Lebih terperinci

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 6 TAHUN 2008 TENTANG PEDOMAN EVALUASI PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 6 TAHUN 2008 TENTANG PEDOMAN EVALUASI PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 6 TAHUN 2008 TENTANG PEDOMAN EVALUASI PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : bahwa

Lebih terperinci

RENCANA KERJA ( RENJA ) BAGIAN BINA PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASSET SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN LAMONGAN TAHUN 2014

RENCANA KERJA ( RENJA ) BAGIAN BINA PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASSET SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN LAMONGAN TAHUN 2014 RENCANA KERJA ( RENJA ) BAGIAN BINA PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASSET SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN LAMONGAN TAHUN 2014 BAGIAN BINA PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASSET SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN LAMONGAN TAHUN

Lebih terperinci

DINAS KOPERASI DAN USAHA MIKRO

DINAS KOPERASI DAN USAHA MIKRO DINAS KOPERASI DAN USAHA MIKRO 1 GAMBARAN UMUM OPD IMPLEMENTASI SAKIP OPD SISTEMATIKA PAPARAN INOVASI OPD 3 4 GAMBARAN UMUM DINAS KOPERASI DAN USHA MIKRO 1 2 3 Tugas dan Fungsi Struktur Organisasi Potensi

Lebih terperinci

GUBERNUR BALI, Mengingat

GUBERNUR BALI, Mengingat GUBERNUR BALI PERATURAN GUBERNUR BALI NOMOR 89 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI, SERTA TATA KERJA DINAS KEPENDUDUKAN, PENCATATAN SIPIL DAN KELUARGA BERENCANA PROVINSI

Lebih terperinci

-2- Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5679); 6. Undang-Un

-2- Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5679); 6. Undang-Un GUBERNUR BALI PERATURAN GUBERNUR BALI NOMOR 79 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI, SERTA TATA KERJA DINAS KOPERASI, USAHA KECIL DAN MENENGAH PROVINSI BALI DENGAN RAHMAT

Lebih terperinci